laporan dominansi apikal
TRANSCRIPT
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 1/8
DOMINANSI APIKAL
Laporan PraktikumUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Fisiologi Tumbuhan
Yangdibinaoleh Drs. Sarwono M.Pd
Oleh:
Offering C/ Kelompok5
1. Anggrasti Megah I (130341614801)
2. Atika Anggraini (130341614798)
3.
FirmantiSyukuriAsri (130341614837)
4. Rabiatul Adawiyah (130341614832)
5.
Siti Syariyyah (130341614834)
6. Wawan Yuliati Ningsih (130341614844)
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
November 2014
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 2/8
A. Topik
Dominansi apikal
B.
Tanggal Dan Tempat Praktikum
Tanggal 1 Oktober 2014 Gedung Biologi 05.205
C. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui pengaruhdominansi apical terhadap
pertumbuhan tunas lateral
2. Mahasiswa mengetahui pengaruh auksin terhadap dominansi apikal
D. Data Pengamatan
Minggu
ke
Tanggal Pucuk apikal
dibiarkan
Pucuk apikal
dipotong
Pucuk apikal
dipotong +
Lanolin
1 8/10 4 - -
2 15/10 7 - -
3 22/10 9 1 1
4 29/10 10 3 2
E. Pembahasan
Analisis data
Pada pengamatan dominansi apikal, tanaman yang digunakan adalah sejenis
tanaman katu- katuan. Tanaman katu ini dibagi dalam tiga perlakuan antara laintanamaan A pucuk apikal dibiarkan tumbuh, tanaman B dipotong pucuk
apikalnya, tanaman C Pucuk apikal dipotong lalu bekas potongannya diberi
lanolin yang mengandung auksin 0.01%.
Pada minggu pertama, pengamatan tanaman A terdapat tunas lateral yang
tumbuh sebanyak 4 tunas lateral. Pada tanaman B, kondisi tanaman segar namun
tidak terdapat tunas lateral yang tumbuh. Pada tanaman C, kondisi tanaman segar
namun tidak terdapat tunas lateral yang tumbuh.
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 3/8
Pada minggu kedua, pengaman pada tanaman A keadaan tanaman segar
terdapat pertambahan jumlah tunas lateral yang tunbuh yaitu ada 7 tunas lateral
yang tumbuh. Pada tanaman B, masih belum ada tunas lateral yang tumbuh. Pada
tanaman C masih belum ada tunas lateral yang tumbuh.
Pada pengamatan minggu ke 3, jumah tunas lateral yang tumbuh bertambah
menjadi 9 tunas lateral. Pada tanaman B jumlah tunas lateral yang tumbuh 1 tunas
lateral. Pada tanaman C jumlah tunas lateral yang tumbuh ada 1 tunas lateral.
Pada pengamatan minggu ke 4, pengamatam pada tanaman A jumlah tunas
lateral yang tumbuh yaitu 10 tunas lateral. Pada tanaman B jumlah tunas lateral
yang tumbuh 3 tunas lateral. Pada tanaman C tunas lateral yang tumbuh sebnayak
2 tunas lateral.
Pembahasan
Tunas apikal adalah tunas yang tumbuh di pucuk (puncak) batang. Dominasi
apikal dan pembentukan cabang lateral dipengaruhi oleh keseimbangan
konsentrasi hormon. Dominasi apikal diartikan sebagai persaingan antara tunas
pucuk dengan tunas lateral dalam hal pertumbuhan. Selama masih ada tunas
pucuk/apikal, pertubuhan tunas lateral akan terhambat sampai jarak tertentu dari pucuk. Dominasi apikal disebabkan oleh auksin yang didifusikan tunas pucuk ke
bawah (polar) dan ditimbun pada tunas lateral. Hal ini akan menghambat
pertumbuhan tunas lateral karena konsentrasinya masih terlalu tinggi. Pucuk
apikal merupakan tempat memproduksi auksin (Tjitrosoepomo, H.S. 1998).
Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang,
akar dan pembentukan bunga yang berfungsi untuk mengatur pemanjangan sel
didaerah belakang meristem ujung (Paponov, dkk,. 2008). Auksin merupakanhormon pertama yang ditemukan dan disintesis dalam batang, akar apex dan
ditransportasikan di aksis tanaman. Hormon auksin diproduksi secara endogen
pada bagian pucuk tanaman. Dominasi apikal biasanya ditandai dengan
pertumbuhan vegetatif tanaman seperti, pertumbuhan akar, batang dan daun.
Dominasi apikal dapat dikurangi dengan mendorong bagian pucuk tumbuhan
sehingga produksi auksin yang disintesis pada pucuk akan terhambat bahkan
terhenti. Hal ini akan mendorong pertumbuhan tunas lateral (ketiak daun)
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 4/8
(Hopkins, 1995). Auksin yang terhenti dapat digantikan dengan beberapa jenis
hormon IAA yang berfungsi dengan Lanolin untuk mengetahui pertumbuhan
lateralnya (Kimbal 1992).
Dominansi apikal atau dominanis pucuk biasanya menandai pertumbuhan
vegetatif tanaman yaitu pertumbuhan akar, batang dan daun. Dominansi apikal
setidaknya berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan lateral. Selama masih
ada tunas pucuk, pertumbuhan tunas lateral akan terhambat sampai jarak tertentu
dari pucuk. Dominasi pucuk dapat dikurangi dengan memotong bagian pucuk
tumbuhan yang akan mendorong pertumbuhan tunas lateral (Dwijoseputro, D.
1983).
Dari tabel hasil diatas dapat dilihat bahwa pola jarak pertumbuhan awal
terhadap panjang daun lateral mengalami pertumbuhan jarak yang bervariasai
sesuai dengan perlakuannya. Jika dilakukan perbandingan rata-rata pertumbuhan
panjang daun lateral pada saat awal-akhir antara perlakuan dengan Lanolin+IAA:
lanolin: kontrol , dari ini dapat diuraikan bahawa penambhaan IAA pada daun
lateral akan berkorelasi negatif terhadap pertumbuhan panjang daun lateralnnya,
hal ini dapat disebabkan terlalu banyaknya konsentrasi IAA pada daun lateral
yang juga sebagai pusat pembentukan IAA. Hal ini sesuai dengan pernyataan
bahwa “ Jika meristem apikal diganti dengan sumber IAA yang dapat mendorong
atau menghambat tumbuh tergantung konsentrasinya dan jenis jaringan dimana
IAA berkerja (Tjitrosoepomo, H.S. 1998).
Dikaji dari rata-rata pertumbuhan diameter batangnya pada saat awal-akhir
antara perlakuan dengan Lanolin+IAA: lanolin: kontrol = Minggu ke 1, Minggu
ke 2, Minggu ke 3 dan minggu ke empat. secara fulgar atau langsung dapat
diterjemahkan bahawa pada batang yang atau tanpa penambahan IAA memilikitingkat pertumbuhan yang relatif sama yang hanya sangat sedikit berbeda dengan
perlakuan pemberian lanolin saja. Kondisi ini dijelaskan sebagai reaksi efek dari
IAA yang dihasilkan apikal meristem dan dau-daun muda yang ditransporkan
kebagian-bagian bawah tanaman yang apabila sesuai penempatan fungsinya akan
menambah tingkat pertumbuhan, walaupun dalam waktu yang lama/lambat. Ini
juga sesuai dengan pendapat riset ahli bahwa “ Meristem apikal dan daun-daun
muda adalah pusat-pusat sintesa IAA, dan IAA dari pusat-pusat ini ditransport
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 5/8
kebagian bawah batang sehingga menghambat pertumbuhan tunas lateral
(Tjitrosoepomo, H.S. 1998).
Pada beberapa tanaman pertumbuhan ujung batang sering mendominasi
pertumbuhan bagian lain sehingga pembentukan cabang lateral dihambat,
penomena ini disebut sebagai dominansi apical. Pada perlakuan kecambah kacang
hijau yang dipotong dan diberi IAA (konsentrasi auksin bertambah) seharusnya
mengalami inisiasi pada bagian basipetal sehingga merangsang pembentukan
tunas lateral (Darmanti, dkk., 2009).
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 6/8
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 7/8
Lampiran
8/10/2019 LAPORAN DOMINANSI APIKAL
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-dominansi-apikal 8/8