laporan diskusi kasus ke 2 kelompok 8 bshsb

Upload: muhammad-riza-mahendratama

Post on 05-Jul-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    1/31

    Soal 1: SISTEM TULANG – JARINGAN TULANG (SUMBER: BAB 6REFERENSI UTAMA)

    Y, seorang pemuda 14 tahun, mengalami riwayat patah tulang pada tungkai

    kaki kiri saat umur 6 tahun dan setelah sembuh didiagnosis Leg Length

    Discrepancy (terdapat perbedaan panjang tungkai kaki kanan dan kiri, yaitu

    kaki kiri lebih pendek 2 cm dibandingkan kaki kanan sehingga sulit berlari!

    "ada masa puber, sang pemuda juga merasa pertumbuhan tulangnya

    berbeda dengan perkembangan tulang teman wanita sekelasnya.

     Tungkai kiri Y lebih pendek 2 cm akibat peristiwa patah tulang saat

    masih berumur 6 tahun, hal ini disebabkan kerusakan kartilago epifsis di

    tungkai kiri beliau. Walaupun tulang telah sembuh, tungkai yang patah tidak

    memproduksi kartilago sebanyak lengan yang tidak patah, oleh sebab itulah

    tungkai kiri Y lebih pendek 2 centimeter dibanding tungkai kanan beliau.

    #ambar diatas adalah struktur tulang panjang

    Dalam pertumbuhan tulang, osteoblas bergerak menuju epifsis

    dimana disaat yang bersamaan kartilago epifsis tumbuh berekspansi

    menjauh dari osteoblas dengan kecepatan yang sama sehingga tulang

    tumbuh lebih panjang. pabila kartilago epifsis tersebut rusak, maka

    perpanjangan tulang tidak berjalan dengan sempurna. !"artini, 2#$2%

    &ada kasus patah tulang anak'anak, bagian tulang yang diharapkan

    tidak rusak adalah osteoblas dan kartilago epifsis. (steoblas adalah sel

    tulang yang bertugas memproduksi matriks tulang. pabila ia rusak, maka

    matriks akan keropos dan tulang akan segera rusak. )edangkan osteoblas

    dan kartilago epifsis bersama'sama berperan dalam pemanjangan dan

    $

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    2/31

    pertumbuhan tulang, sehingga apabila keduanya rusak, tulang tidak dapat

    tumbuh dengan sempurna.

    )truktur tulang dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu epifsis,

    metafsis, dan diafsis. )edangkan tulang sendiri tersusun atas *

    $. "atriks tulang, sangat padat dan mengandung deposit garam

    kalsium. Duapertiga berat tulang didominasi kalsium +os+at a-!&(%2,

    ia berinteraksi dengan kalsium a!(/%2  untuk membentuk kristal

    hydro0yapatite a$#!&(%6!(/%2. 1ristal ini mencakup garam kalsium

    lain seperti kalsium karbonat dan ion'ion seperti natrium,

    magnesium, dan orida. )erabut kolagen mendominasi sekitar

    sepertiga berat tulang. )el tulang hanya menduduki 23 massatulang.

    2. "eriosteum merupakan membran yang melapisi bagian luar tulang. 4a

    terdiri dari lapisan luar yang berserabut dan lapisan dalam yang

    terdiri dari sel'sel. &eriosteum bertugas memisahkan tulang dari

     jaringan sekitarnya, menyediakan rute suplai sara+ dan sirkulasi,

    serta berpartisipasi dalam perbaikan dan pertumbuhan tulang.

    -. $ndosteum merupakan sebuah lapisan sel yang mengelilingi rongga

    medulla tulang, yaitu trabeculae tulang spons dan permukaan dalam

    kanal pusat tulang. 4a akti+ dalam pertumbuhan, perbaikan, dan

    remodelisasi tulang.

    . )el'sel tulang *

    a. %steocytes, merupakan sel'sel tulang dewasa yang mendominasi

    populasi sel dan berada dalam lacuna. Lacuna  berada diantara

    lapisan matriks yang disebut lamella. &analiculi menembus lamela

    dan menghubungkan antar lacuna dan pembuluh darah di kanal

    pusat !sebagai sumber nutrisi%. &analiculi mengandung ekstensi

    sitoplasma osteosit. (steosit juga dihubungkan oleh gap junctions

    yang mem+asilitasi pertukaran ion dan molekul kecil. danya

    cairan interstitial yang ada disekitar osteosit memungkinkan di+usi

    nutrien dan produk sisa metabolisme. Dua +ungsi utama osteosit

    adalah menjaga kandungan protein dan mineral dalam matriks

    tulang serta berpartisipasi dalam perbaikan tulang yang rusak.

    b. %steoblasts, sel tulang yang memproduksi matriks tulang baru

    dalam sebuah proses osifkasi atau osteogenesis. 4a membuat dan

    melepaskan protein serta berbagai komponen organik lain dari

    2

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    3/31

    matriks. )ebelum garam kalsium terdeposit, matriks organik ini

    disebut osteoid. %steoblasts  juga bertugas meningkatkan

    konsentrasi kalsium +os+at dalam matriks. pabila telah dikelilingi

    matriks tulang secara sempurna, osteoblasts berkembang menjadiosteocytes.

    c. %steoprogenitor   merupakan sel mesenkim yang bertugas

    menjaga populasi osteoblas dan berperan penting dalam

    penyembuhan +raktur tulang. 4a berada di lapisan dalam  dari

    periosteum.

    d! %steoclasts adalah sel yang bertugas membuang dan mendaur

    ulang matriks tulang. )el ini berukuran raksasa dengan 5# intisel. 4a diturunkan dari stem cells yang memproduksi monosit dan

    makro+ag. %steoclasts mensekresikan en7im proteolytic dan

    asam'asam untuk melarutkan matriks dan melepaskan mineral

    yang disimpan didalamnya. &roses itu disebut  osteolysis, yang

    berperan penting dalam regulasi konsentrasi kalsium serta +os+at

    dalam cairan tubuh. (steoklas dan osteoblas harus bekerja secara

    seimbang agar tulang dapat hidup sehat.

    #ambar perkembangan tulang dari tulang kartilago sampai tulang kompak 

    &roses osifkasi terjadi dalam beberapa tahap *

    $% Tulang rawan diperbesar melalui pertumbuhan appositional dan

    interstitial, kondrosit di dekat poros pusat meningkat dalam berbagai

    -

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    4/31

    ukuran. "atriks direduksi menjadi serangkaian bulatan kecil yang segera

    memulai pengkapuran. 1ondrosit membesar kemudian mati dan hancur,

    meninggalkan rongga dalam tulang rawan.2% &embuluh darah tumbuh di sekitar tepi tulang rawan, dan sel dari

    perikhondrium mengkon8ersi osteoblas. &oros tulang rawan kemudian

    menjadi menempel di lapisan superfsial tulang.-% &embuluh darah masuk ke dalam tulang kartilago dan menerobos masuk

    ke bagian tengah tulang. 9ibroblas berimigrasi dengan pembuluh darah

    serta berdi+rensiasi menjadi osteoblast dan memulai memproduksi tulang

    spongia di pusat osifkasi primer. )usunan tulang kemudian menyebar

    sepanjang bagian ke kedua arah ke bagian epifsis dari tulang tersebut.% :emodelling terjadi sebagai pertumbuhan tulang yang terus'menerus

    sampai menciptakan sebuah rongga sumsum. Tulang bagian lateralmenjadi lebih tebal, dan tulang rawan dekat sama epifsis digantikan

    oleh tulang bagian tengah yang berupa tulang rawan. &ertumbuhan lebih

    lanjut melibatkan peningkatan panjang dan diameter dari tulang itu

    sendiri.

    Defnisi Leg Leng! Dis"#e$an"% (LLD)

    ;eg ;ength Discrepancy !;;D% atau perbedaan ekstremitas bawah

    adalah kondisi dimana panjang yang tidak sama pada tungkai bawah.

    &erbedaan mungkin dalam tulang paha, atau tibia, atau keduanya. Dalam

    beberapa kondisi, seluruh sisi terpengaruh, termasuk tungkai atas.

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    5/31

    /al ini juga dapat menempatkan lebih banyak tekanan pada kaki panjang,

    dan menyebabkan scoliosis +ungsional. Dimana perbedaan tersebut lebih

    parah, berjalan menjadi aneh atau hampir mustahil.

    &e#*'!an Tlang &e#e*$an Be#'e+a +engan &e#*'!anTlang Lai,lai

      &ada umumnya masa bertumbuh secara linear yang utama pada

    manusia terjadi pada $> tahun pertama. Dalam masa ini, pemeliharaan

    yang ajeg akan mempengaruhi tumbuh kembang yang sehat dari seorang

    indi8idu. &ertumbuhan secara fsik ini berhenti pada umur yang berbeda'

    beda antara laki'laki dan perempuan. Di )wedia, perempuan berhenti

    bertumbuh secara linear pada umur $?. tahun, dan umur [email protected] tahun pada

    laki'laki. Di merika )erikat, laki'laki status sosial'ekonomi menengah ke

    atas mencapai tinggi badan maksimal pada umur 2$ tahun, dan perempuan

    pada umur $> tahun. Aariasi dalam hal pencapaian tinggi badan maksimal

    ini didapati pada berbagai populasi di dunia, dan diduga penyebabnya

    adalah genetis. Di antara berbagai 8ariasi yang didapati pada populasi

    dunia, yang sering mendapat perhatian dari ilmuwan adalah kecepatan

    pertumbuhan dan status tumbuh kembang anak'anak dan remaja.

     

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    6/31

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    7/31

     Tulang'tulangtempurungkepala !ossa cranium% dibagimenjadi*

    a. (s occipitalisb. (s parietalis

    c. (s +rontalisd. (s temporalise. (s sphenoidalis+. (s ethmoidalis

    (s. ranium akan membentuk suatu ruangan yang disebut ca8um cranii

    a% Tulang +rontal

     Tulang +rontal membentuk dahi, langit'langit ronggga nasal, dan

    langit'langit orbita !kantong mata%. Tulang +rontal pada tahap kehidupan

    embrio terbentuk menjadi dua belahan yang pada masa kanak'kanak awal

    ber+ungsi dengan penuh. Tubrositas +rontal adalah dua tonjolan yang

    berbeda ukuran dan biasanya lebih besar pada tengkorak muda. rkus

    supersiliar adalah dua lengkungan yang mencuat dan menyatu secara

    medial oleh suatu ele8asi halus yang disebut glabella. Tepi supraorbital,

    yang terletak di bawah lengkungan supersiliar dan membentuk tepi orbita

    bagian atas. 9oramen supraorbital !atau takik pada beberapa tengkorak%

    merupakan jalan masuk arteri dan syara+ !)loane, 2##-%.

    b% Tulang &arietal

     Tulang parietal membentuk sisi dan langit'langit cranium. Yang terdiri

    atas sutura sagital, sutura koronal, dan sutura lamboidal. )utura sagital

    adalah sutura yang menyatukan tulang parietal kiri dan kanan. )utura

    koronal menyambung tulang parietal ke tulang +rontal. )utura ;amboidal

    menyambung tulang parietal ke tulang oksipital !)loane, 2##-%.

    c% Tulang (ksipital

     Tulang kepala belakang terletak di belakang kepala pada os oksipital,

    terdapat sebuah lubang cocok sekali dengan lubang yang terdapat dalam

    ruas tulang belakang yang disebut +oramen magnum. 9oramen ini

    menghubungkan rongga cranial dengan rongga spinal !)loane, 2##-%.

     Tulang oksipital membentuk bagian dasar dan dan bagian belakang 1ranium

    !)yai+uddin, 2##6%.

    d% Tulang Temporal

    "embentuk dasar dan sisi cranium !)loane, 2##-%. Tulang tulang

    tersebut dihubungkan oleh sutura atau sendi yang tidak memungkinkan

    adanya gerakan.

    &ada cranium terdapat pembuluh darah supraorbital artery,

    supratrochlear artery, superfcial temporal artery, occipital artery, dan

    ?

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    8/31

    posterior auricular artery yang semuanya bercabang dari e0ternal carotid

    artery.

    a* Es#asi

    Defnisi *Fkstraksi Aacum adalah suatu persalinan buatan, janin dilahirkan

    dengan ekstraksi tenaga negati+ !8acum% di kepalanya. ! 1apita )elekta

    1edokteran Gilid $ H --$%

    :esiko* 1omplikasi dari prosedur ekstraksi 8akum adalah*

    $. &ada ibu*

    • :obekan pada ser8ik uteri

    • :obekan pada dinding 8agina dan perineum

    • &erdarahan akibat atonia uteri atau trauma jalan lahir, dan resiko

    in+eksi

    $. &ada anak*

    • &erdarahan dalam otak

    • aput suksa deumartifcialas, yang biasanya akan hilang sendiri

    dalam 2'> jam

    • Fkskoriasit kulit kepala, se+alhematom, subgaleal hematoma

    http://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    9/31

    ?. Ganin* adanya gawat janin

    >. Waktu* kala persalinan lama

    =engkak yang terjadi di kepala bayi yang dilahirkan menggunakan

    bantuan 8akum ekstraksi disebabkan oleh tekanan yang diberikan

    kepala 8akum ekstraksi pada kepala bayi di daerah sutura sagitalis

    sampai sutura lambdoidea. )ehingga arteri disekitar daerah itu terjepit

    dan mengalami perlukaan. 1emudian terjadi hematom pada kepala

    bagian lateral sehingga terjadi pembengkakan. Darah yang keluar dari

    arteri yang mengandung hemoglobin yang telah dirombak hati menjadi

    bilirubin menyebabkan terjadi ikterik pada kepala bayi tersebut.

    Soal 2: SISTEM TULANG –TULANG A.SIAL (-/-) (SUMBER: BAB 0

    REFERENSI UTAMA)

    , seorang pemuda umur 2* tahun jatuh saat bermain bola basket dengan

     posisi tangan kanan terentang dan palmar ke arah bawah! Dua hari

    sesudahnya mengeluh nyeri pada pergelangan tangan dan tampak 

    bengkak, nyeri tanpa de0ormitas! 'aat diminta mengekstensikan ibu jari

    kanannya, terasa sakit! elapak tangan mengalami de-iasi ke arah radius,

    sehingga nyeri dan bengkak terjadi pada pergelangan tangan sisi lateral

    'aat dirontgen menunjukkan 0raktur pada os scaphoidea ossa carpalia!

     Tulang Tangan

     Terdapat delapan buah ossa carpi yang tersusun atas dua baris,

    masing'masing terdiri dari empat tulang. =asis pro0imal terdiri atas !dari

    lateral ke medial%*

    • )capoideum

    • ;unatum•  TriIuetrum

    • &isi+orme

    =asis distal terdiri atas !dari lateral ke medial%*

    •  Trape7ium

    •  Trape7oideum

    • apitatum

    • /amatum

    @

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    10/31

    #ambar struktur os carpal

    SENDI SENDI 3AR&AL

    $#

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    11/31

    Eambar sendi sendi carpal

    ' rticulatio radioulnaris distalis !)endi radio J ulnar distal%)endi poros dan terletak dekat dengan sendi pergelangan tangan

    proksimal. )endi terdiri dari aput ulnae dan 4ncisura ulnaris. &ada

    sendi pergelangan tangan proksimal, 9acies articularis carpalis :adius

    distalis dan discus articularis articulation radioulnaris distalis

    berartikulasi dengan tulang carpal proksimal.' rticulatio radiocarpalis !)endi pergelangan tangan proksimal%

    )endi condyloid dan menghubungkan tulang J tulang lengan bawah

    !lekuk sendi% dengan carpus !kepala sendi%. Di antara ulna dan (s

    triIuetrum ada Discus articularis.' rticulatio mediocarpalis !)endi pergelangan tangan distal%

    =er+ungsi sebagai sendi condyloid. (ssa carpi deretan proksimal

    berartikulasi dengan ossa carpi pada deretan distal.' rticulation carpometacarpales 44'A

    Diantara ossa carpi dan metacarpi dengan rticulationes

    intermetacapales yang terletak di antar dasar ossa metacarpi dan

    merupakam amphiartrhoses yang kuat sehingga gerakan sangat

    terbatas. )ebaliknya rticulatio carpometacarpalis ! )endi pelana ibu

     jari% sangat mobilitas sehingga memungkinkan melakukan gerakan

    eksi dan ekstensi serta abduksi dan adduksi.

    ' rticulations metacarpophalangeae !)endi metacarpophalangeal%)endi condyloid yang bagian distalnya pada ossa metacarpi

    berartikulasi dengan dasar phalanges pro0imales.

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    12/31

     )endi pergelangan tangan proksimal dan distal ber+ungsi sebagai

    sendi condyloid !ellipsoid% dan berperan pada gerakan tangan. (leh sebab

    itu, aksis gerakan untuk kedua sendi dijelaskan sebagai kombinasi aksis

    melalui (s capitatum. bduksi radius dan ulna terutama terjadi pada sendi

    pergelangan tangan proksimal dengan kombinasi aksis dorsopalmar

    gerakan yang berjalan melalui pusat (s capitatum.9leksi palmar terutama dimediasi oleh sendi pergelangan tangan

    proksimal dan ekstensi dorsal oleh sendi pergelangan tangan distal. ksis

    trans8ersa gerakan tersebut juga berjalan melalui pusat (s capitatum.

    )ebagian besar sendi lain pada carpus dan metacarpus adalah

    amphiarthrosis dan range motionnya dapat diabaikan. )ebaliknya, sendipelana ibu jari memperlihatkan kebebasan gerakan yang tidak hanya dapat

    melakukan gerakan eksi dan ekstensi tetapi juga adduksi dan abduksi.

    Eerakan tersebut dapat dikombinasi untuk melakukan gerakan sirkumdiksi

    dan oposisi ibu jari, keduanya penting untuk menggenggam objek.rticulations metacarpophalangeae memungkinkan gerakan eksi

    dan ekstensi serta abduksi radial dan ulnar. Eerakan rotasi hanya dapat

    dilakukan jika jari pada posisi ekstensi. )endi pelana ibu jari secara eksklusi+ 

    dapat melakukan gerakan engsel. &enggunaan yang sama untuk

    articulationes interphalangeae pro0imales dan distales yang memungkinkan

    gerakan eksi.

    25 INERASI

    $2

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    13/31

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    14/31

    )ara+ ini masuk regio anterbrachium dengan melewati celah antara

    kedua caput m.e0or carpi ulnaris, lalu berjalan di antara m.e0or carpi

    ulnaris dan m.e0or digitorum pro+undus. Di sebelah distal pertengahan

    antebrachium n.ulnaris memberi dua cabang cutaneus, yaitu*

    $% ramus dorsalis, yang berjlaan ke dorsal, berada di sebelah paro+unda

    tendo m.e0or carpi ulnaris, mempersaraf kulit pada sisi ulnaris manus

    dan +acies dorsalis $K jari, sejauh phalan0 intermediaH

    2% ramus palmaris, yang mempersaraf kulit sisi ulnaris pergelangan

    tangan dan manus.

    &ada regio manus, n.ulnaris terbagi ke dalam ujung'ujung terminal, yaitu*

    $% ramus superfcialis, mempersaraf m.palmaris bre8is, lalu terbagi dua

    membentuk nn.digitales palmares communes. abang ini

    mempersaraf kulit $ K jari bagian medial, pada +acies palmaris

    seluruhnya dan pada +acies dorsalis sampai phalan0 distalisH

    2% ramus pro+undus, yang berjalan bersama dengan arteri ulnaris,

    mempersaraf otot'otot hypothenar, memberi dua buah cabang yang

    masing'masing menuju ke ruang interossea, bersi+at motoris untuk

    mm.interossei. Guga mempersaraf kedua otot lumbricales bagian

    medial. :amus pro+undis ini berakhir dengan mempersaraf m.adductor

    pollicis dan m.interosseus palmaris 4.

    Nervus radialis

    "erupakan cabang terbesar dari ple0us brachialis, merupakan

    lanjutan dari +asciculus posterior. =erjalan menyilang pada tendo

    m.latissimus dorsi, melewati tepi caudal m.teres major, di antara caput

    longum m.triceps brachii dan humeris. )ara+ ini berjalan ke distal melingkari

    humerus, berada di dalam sulcus spiralis bersama dengan arteria pro+unda

    brachii. Tiba pada sisi lateal brachium n.radialis menembusi septum

    intermusculare lateral, berjalan di antara m.brachialis dan

    m.coracobrachialis, di sebelah 8entral epicondylus lateralis humeri, terbagi

    menjadi ramus super3cialis dan ramus pro0undus!

    :amus superfcialis ner8i radialis merupakan lanjutan dari n.radialis,

    berjalan pada sisi lateral antebrachium, ditutupi oleh m.brachioradialis.

    )etelah mencapai +acies dorsalis pergelangan tangan, ner8us ini bercabang

    dua mementuk ramus lateralis dan ramus medialis! :amus lateral kecil

    $

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    15/31

    dan mempersaraf kulit bagian radialis. :amus medialis mengadakan

    anastomose dengan cabang'cabang ner8us cutaneus antebrachii lateralis

    dan ramus dorsalis ner8i ulnaris, selanjutnya membentuk buah ner8us

    digitalis dorsalis, yang mempersaraf sisi ulnaris jari 4, sisi radialis jari 44, sisiulnaris jari 444 dan sisi radialis jari 444, sisi ulnaris jari 444 dan sisi radialis jari 4A.

    Nervus musculocutaneus

    "erupakan cabang dari +asciculus lateralis dan berpusat pada

    medulla spinalis segmen J ?, menembusi m.coracobrachialis, berjalan

    menyilang le arah lateral di antara m.biceps brachii dan m.brachialis.

    "emberi cabang ramus muscularis untuk m.coracobrachialis, m.biceps

    brachii, dan m.brachialis. )ara+ ini berjalan meninggalkan tepi lateral

    m.biceps brachii, tembus +ascia, melanjutkan diri sebagai ner-us cutaneus

    antebrachii lateralis, yang mempersaraf +acies lateralis regio

    antebrachium.

    Meanis*e N%e#i $a+a Es#e*ias

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    16/31

    &osisi jatuh saat bermain bola basket dengan posisi tangan kanan

    terentang dan palmar ke arah bawah sehingga tangan kanan dengan

    palmar yang di jadikan tumpuannya menahan seluruh badannya pemuda /.

    )ehingga +raktur os scaphoideum sering terjadi pada dewasa muda, garis+raktur berjalan melalui bagian tersempit dari tulang, karena lokasinya

    seperti itu, dipenuhi oleh cairan sino8ial. &embuluh'pembuluh darah yang

    menuju ke os schapoid masuk dari ujung pro0imal dan distalnya, walaupun

    kadang'kadang suplai darah hanya terbatas pada ujung distal. 1eadaan ini

    akan menyebabkan +ragmen pro0imal kehilangan suplai darah dan +ramen

    ini mengalami nekrosis a8askular.

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    17/31

    Ldigitus minus !4%M dan articulationes metacarpophalangeales jari J jari

    lainnya. Tak akan dijumapai kehilangan perasaan karena penyebaran ramus

    pro+undus ner8iradialis seluruhnya bersi+at muscular dan artikular.

    REFERENSI UTAMA)

    ., seorang pemain sepakbola berumur 1 tahun melakukan gerakan tackle

    dengan kaki kanan dengan meregangkan tangan kirinya, bola ditendang

     pemain lawan mengenai lengan kirinya yang teregang! "emain tersebut 

    meneluh bahunya sakit sekali dan lengan kirinya terasa menggantung

    dalam posisi eksorotasi! 5tyeri membuatnya tidak bisa menggerakkan

    tangan! "emain tersebut digotong keluar lapangan dan setelah di o tidak 

    tampak patah tulang tetapi caput humeri tampak menutupi (superimposed

    collum scapula! Dokter mendiagnosis dislokasi sendi bahu!

    • )truktur tulang bahuEelang bahu tersusun atas tulang'tulang gelang bahu yang

    dhubungkan oleh sendi'sendi bahu beserta otot'otot yang

    mendukung pergerakannya. =erikut penjelasannya *$. )truktur tulang

    tulang'tulang pada gelang bahu diantaranya *o os. scapulaeo os. cla8iculao os. humerus

    'truktur e7temitas superior 

    $?

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    18/31

    2. &ersendianos. humerus dan os. scapulae terhubung melalui sendi bahu

    yang dinamakan articulatio glenohumeral. )endi bahu ini

    merupakan jenis ball'and'socket joint yang memungkinkan

    pergerakan ke segala arah !abduksi, adduksi, sirkumduksi, dsb%.

    &enyusun articulatio glenohumeral diantaranya *

    -. )truktur otot)endi bahu dibungkus oleh rotator cuN, yakni sekumpula

    otot yang meelindungi kapsul sendi bahu dengan cara mendukung

    serta membatasi pergerakan bahu. &enyusun rotator cuN 

    diantaranya adalah *o m. supraspinatuso m. in+raspinatuso m. teres minoro m. subscapularis

    • 4ner8asi'nanti kaitkan dg nyeri O bengkak O gerakan yg terhambat)erabut sara+ yang mempersaraf bagian bahu dan lengan

    umumnya berasal dari ple0us cer8ical dan ple0us brachial.&le0us cer8ical secara umum mempersaraf otot'otot laringeal

    ekstrinsik, kulit dari telinga hingga dada,otot'otot superosuperfcial

    $>

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    19/31

    dorsum seperti m. le8ator scapulae dan m. trape7ius, dan otot'otot

    pada leher.&le0us brachial secara umum memprsaraf otot'otot pada

    ekstremitas superior dan dorsum dan sensorik kulit dari lengan atas

    dan bawah.

    Meanis*e N%e#i

    danya kerusakan akan merangsang sel mast dan jaringan

    yang rusak untuk melepaskan senyawa'senyawa kimia seperti

    histamin, bradykinin, 1O, prostaglandine, substansi &, dsb. )enyawa'

    senyawa ini kemudian akan meningkatkan sensiti8itas nocireceptor

    !reseptor nyeri% dan menstimulasi reseptor sehingga sara+ 

    mengirimkan sinyal nyeri ke otak melalui sara+'sara+ cabang ple0us

    brachalis. 4mpuls nyeri dapat dihantarkan melalui dua jalan * +ast'

    sharp pain pathway dan slow'chronic pain pathway. "elalui +ast'sharp

    pain pathway, impuls dihantarkan ke medula spinalis dan diterma

    sebagai rasa sakit yang singkat namun tajam. "elalui sloww'chronic

    pain pathway, impuls dihantarkan dari bagian sakit hingga ke

    thalamus, sehingga tubuh berpikir bahwa kita merasakan sakit pada

    bagian tersebut.&elepasan senyawa'senyawa kimia perangsang nocireceptor

    akan terus dilakukan hinga kerusakan diperbaiki. danya

    pembengkakan pada daerah trauma akibat penumpukan darah dan

    cairan plasma dari pembuluh yang rusak juga akan menekan sara+ 

    dan menstimulus nocireceptor, sehingga daerah yang bengkak terasa

    nyeri. )elain itu, adanya pergerakan juga dapat menstimulus nyeri.

    Disloasi Ba!

    Dislokasi bahu adalah suatu kerusakan yang terjadi saat bagian atas

    tulang humerus tidak menempel lagi dengan skapula./al ini terjadi saat

    caput humerus keluar dari soket, glenoid. "aka dislokasi bahu ini +okus

    pada dislokasi dari sendi glenohumeral. =ahu yang dislokasi menyebabkan

    $@

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    20/31

    gejala bahu yang sangat sakit dan diperlukan pengobatan dari rumah sakit

    untuk mengembalikan bentuk anatomi yang normal dari bahu tersebut.

     Jenis Disloasi Ba!

     Terdapat jenis dislokasi pada bahu yaitu dislokasi anterior, dislokasi

    posterior, dislokasi in+erior dan dislokasi superior.

    , Disloasi Ane#io#

    "ekanisme edera

    )ekitar @3 dari dislokasi bahu yang terjadi, bagian atas humerus

    berada di depan shoulder blade  dan menyebabkan dislokasi anterior.

    "ekanisme umum dari kerusakan yang terjadi yaitu abduksi yang ekstrim,

    e0orotasi, ekstensi, dan suatu tekanan langsung dari posterior terhadap

    humerus. bduksi atau rotasi eksternal secara paksa sendiri dapat

    menyebabkan dislokasi !sekitar -#3 dari kasus yang ada%, begitu juga

    suatu tekanan kuat langsung terhadap bagian posterior humerus !2@3%,

    ele8asi dan e0orotasi yang terjadi secara paksa !23%, dan jatuh dengan

    tangan yang terbuka lebar. !$?3%.2?

    Eejala 1linis

    &asien yang mengalami dislokasi bahu akan merasa sangat kesakitan

    dan mencegah untuk siapapun untuk melakukan pemeriksaan karena

    sakitnya itu.Gika pasien mengalami dislokasi bahu, rentang gerak!:("% dari

    pasien itu tidak luas. Gika bahu terdislokasi ke arah anterior, lengan beradadalam posisi sedikit abduksi dan e0orotasi. &ada pasienyangkurus,caput

    humerus yang menonjoldapat dirasakan berada di anteriordan cekungan

    dapat dilihatposterior pada bahu.otator cu8 seringkali mengalami

    kerusakan danharus diperiksasetelah dilakukan reduksi.&enting untuk

    menilai +ungsi neuro8ascular aksila dengan meraba nadi dan melakukan uji

    sensasi pada daerah bahu.Eerakan biasanya sangat menyakitkan akibat

    dari spasme otot.;okasi dislokasi anterior yang paling sering terjadi yaitu

    subkorakoid. Dapat juga terjadi dislokasi subglenoid, subkla8ikula, dan yangsangat jarang yaitu intratorakal atau retroperitoneal.

    Dislokasi bahu anterior rekuren

    2#

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    21/31

      1arena stabilitas dari bahu bergantung pada intergritas dari kapsul

    sendi, dan karena kapsul dan labrum anterior hampir selalu mengalami

    cedera atau terlepas dari glenoid dan leher dari skapula pada saat dislokasi

    bahu yang pertama kali terjadi, maka tidaklah mengagetkan jika padabeberapa indi8idu dapat terjadi dislokasi berulang yang lebih sering akibat

    tekanan yang semakin lama semakin kecil. )elain cekungan jaringan lunak

    yang dapat menyebabkan caput humerus untuk bergeser, sering juga

    ditemukan cekungan pada aspek posterior dari caput humerus akibat

    +raktur kompresi saat dislokasi pertama terjadi. ekungan ini !lesi ill

    'achs% menyebabkan caput humerus yang e0orotasi untuk bergeser ke arah

    margin anterior dari rongga glenoid.

      &ada pasien remaja, dislokasi berulang sangatlah merugikan dan

    mengganggu. &asien sangat waspada jika lengan abduksi dan e0orotasi

    maka akan terjadi dislokasi kembali. 1ondisi ini merupakan indikasi

    dilakukannya perbaikan secara pembedahan pada jaringan lunak. Dari

    berbagai macam dan banyaknya tipe operasi yang ada, dua tipe operasi

    yang paling sering dilakukan yaitu operasi =ankart, dimana labrum dan

    kapsul disambungkan kembali pada margin anterior dari rongga glenoidH

    dan operasi &utti'&latt, dimana kapsul dan otot subskapularis dipotongkemudian disambung secara bertumpuan sehingga mengurangi gerak

    e0orotasi. )etelah operasi, lengan pasien akan diberikan sling dan diperban

    pada badan dengan bahu yang berada dalam keadaan endorotasi selama 6

    minggu. &asien dapat beraktiftas seperti normal kembali jika perbaikan ini

    berhasil dilakukan dengan baik.

      )elain dislokasi anterior rekuren, dislokasi bahu anterior biasanya

    berhubungan dengan +raktur dari tuberositas mayor, lesi )ankart   !+raktur

    dari glenoid rim% !$3% dan de+ek ill'achs  !+raktur impaksi pada

    permukaan posterolateral dari caput humerus karena impaksi dari caput

    humerus dengan glenoid rim anterior saat terjadi dislokasi% !#3%.

      1omplikasi yang cukup umum terjadi akibat dislokasi inisial yaitu

    cedera traksi pada

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    22/31

    , Disloasi &ose#io#

    "ekanisme edera

      Dalam kurang dari 3 dari kasus yang ada, bagian atas humerus

    berada di belakang shoulder blade, suatu dislokasi posterior. Dislokasi

    posterior terjadi akibat berat a0ial yang ditumpukan pada lengan yang

    sedang berada dalam keadaan adduksi dan endorotasi. )eperti jatuh dalam

    posisi lengan adduksi dan endorotasi, atau adanya tekanan langsung pada

    bagian depan bahu. Dislokasi posterior yang klasik dapat juga terjadi akibat

    tersengat listrik ataupun kejang karena ketidakseimbangan kekuatan antara

    otot internal rotators  !subskapularis, latissimus dorsi, pektoralis mayor%,

    yang menekan otot'otot e7ternal rotators  !teres minor dan otot

    in+rasupinatus%. jika terjadi kejang, perlu dilihat adanya dislokasi bilateral.

    Eejala 1linis

    Dislokasi bahuposteriormudahuntuk terlewatkan dalam diagnosa, karena

    lengan pasienbiasanyaterletak dalam keadaan endorotasi dan adduksi

    !yaitu, pasien memegang lengannya dan meletakkannya pada

    perutnya%.-

    &asien tidak dapat melakukan supinasi pada tangannya.&adalengan tidak dapat dilakukan e0orotasi ke posisi netral.&ada pasien yang

    kurus,caput humerus yang menonjol dapat dilihat dan teraba di posterior di

    bawah prosesus akromion, bahu anterior menjadi rata, dan prosesus

    korakoid lebih menonjol.Dislokasi bahu posterior seringkali terlewatkan,

    karena pasien hanya tampak seperti memegang ekstremitasnya.

    )ebelumnya, dislokasi ini pernah terlewatkan atau disalah'diagnosiskan

    sebagai0ro9en shoulder!

     Gika gambaran radiograf yang tepat tidak dapatdiperoleh, diagnosis akan terlewatkan.cedera pada sara+ dan 8ascular tidak

    umum terjadi.

    1omplikasi

    1omplikasi yang dapat terjadi pada dislokasi bahu posterior yaitu

    dislokasi yang tidak dapat direduksi.)ekurang'kurangnya setengah dari

    pasien dengan dislokasi posterior memiliki lesi yang tidak dapat direduksi

    saat pertama kali ditemukan. Tipikalnya pasien memegang lengan dalam

    keadaan endorotasi, pasien tidak dapat mengabduksi lengannya lebih dari

    ?#'>#P, dan jika pasien mengangkat lengannya ke arah depan, ia tidak

    dapat memutar telapak tangannya ke arah atas. 1omplikasi lainnya yaitu

    dislokasi bahu posterior rekuren dan habitual.

    22

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    23/31

     Gika bahu yang sebelumnya pernah terdislokasi mengalami dislokasi

    berulang oleh karena suatu cedera lain, dislokasi kedua dan seterusnya

    disebut sebagai dislokasi rekuren. &erbaikan jaringan lunak posterior secara

    pembedahan dianjurkan.kan tetapi jika pasien dapat melakukan dislokasibahu sesuai dengan keinginannya ataupun mereduksi kembali bahu

    tersebut, maka kondisi ini disebut sebagai dislokasi habitual, dan biasanya

    berhubungan dengan kelainan kongenital yaitu kelemahan umum

    kongenital dari ligamen yang membentuk bahu. tau hal ini dapat

    berhubungan dengan remaja atau orang dewasa yang mencari perhatian.

    "aka perhatian khusus harus diberikan pada mereka agar tidak melakukan

    hal itu secara sengaja.

    , Disloasi Ine#io#

    "ekanisme edera

    Dislokasi in+erior jarang ditemukan dan dapat terjadi akibat suatu

    tekanan hiperabduksi yang menyebabkan bagian leher dari humerus

    terangkatBmenekan melawan akromion."ekanisme cedera dari dislokasi

    bahu in+erior adalah adanya berat a0ial yang ditumpukan saat lengan

    sedang abduksi atau hiperabduksi secara paksa seperti menangkapB

    menggenggam suatu objek yang berposisi di atas kepala saat jatuh.

    Eejala 1linis

    Dislokasi in+erior akan menjadi kondisi yang disebut sebagai lu7atio

    erecta, yang menjelaskan mengenai presentasi klasik dimana lengan atas

    abduksi $$#'$6#Q dengan lengan bawah diistirahatkan pada atau di

    belakang kepala pasien. &ada pemeriksaan, ditemukan lengan yang berada

    di atas kepala pada posisi yang tetap dengan siku yang eksi. aput

    humerus teraba pada atau di bawah aksila.

    1omplikasi

    "endiagnosis dislokasi in+erior sangatlah penting oleh karena

    tingginya angka kejadian untuk komplikasi. )ebanyak 6#3 dari kasus yangada, kerusakan neurologi !biasanya lesi pada #'$##3 dari kasus yang

    2-

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    24/31

    ada, dan +raktur greater tuberosity dan a8ulsipektoralis major juga

    berhubungan dengan dislokasi in+erior.2?

    , Disloasi S$e#io#

    "ekanisme edera *&ada dislokasi bahu superior, caput humerus

    terdorong ke atas melewati rotator cu8 . Dislokasi superior sangatlah jarang

    dan dapat terjadi akibat tekanan yang ekstrim ke arah atas pada lengan

    yang adduksi.

    9itur 1linis *&ada pemeriksaan dapat ditemukan caputhumerusyang

    menonjolyang dapat dirasakanberada di superior.

    1omplikasi

    1erusakan yang dapat terjadi bersamaan dengan dislokasi superior

    yaitu kerusakan pada akromiokla8ikular, +raktur pada akromion, kla8ikula,

    dan tuberositas.

    Soal ?: SISTEM TULANG – &ERSENDIAN (SUMBER: BAB @ REFERENSI

    UTAMA)

     :, seorang pria, *2 tahun mengalami kecelakaan mobil saat ditabrak truk 

    dari depan! Lutut kirinya membentur dashboard dengan keras dan

    merasakan nyeri di panggulnya dan dibandingkan dengan panjang kaki

    kanan, kaki kirinya nampak memendek! ampak massa yang nyeri di

    daerah gluteus lateral! 'etelah dio didapatkan gambaran dislokasi sendi

     panggul posterior dengan patah tulang acetabulum!

    )truktur tulang panggul atau pel8is terdiri dari osteum co0ae, osteumsacral, dan osteum coccygeus. (steum co0ae mempunyai beberapa

    struktur, yakni osteum ilium, osteum ischium, dan osteum osteum pubis.

     Terdapat persambungan antara osteum pubis kanan dan kiri, yaitu

    symphisis pubis. &ada bagian dorsal, terdapat artikulasi sacrococcygeus

    yang menghubungkan osteum sacrum dengan osteum coccygeus. &ada

    bagian in+erior, terdapat artikulasi sacroiliaca yang menghubungan antara

    osteum sacrum dengan osteum ilium.

    2

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    25/31

    :egio pel8is secara keseluruhan

    rticulatio sacroiliaca

    rticulatio sacrococcygeus

    2

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    26/31

    )endi atau artikulasi adalah tempat penyatuan atau sambungan

    antartulang, terutama sambungan yang memungkinkan pergerakan satu

    tulang atau lebih !Dorland, 2#$$%. 9ungsi sendi secara umum adalah untuk

    mengatur pergerakan anggota tubuh. gar antartulang dapat bergerak,diperlukan antara lain.

    $. (tot'otot pergerakan sendi.2. 1apsul sendi untuk melindungi tulang tempat sendi menempel agar

    tidak lepas ketika bergerak.-. &ermukaan tulang untuk mengatur pergerakan.. airan rongga sendi untuk mengurangi gesekan antartulang pada

    permukaan sendi.. ;igamentum sekitar sendi agar gerakan yang dihasilkan lebih kuat

    !9itriani, 2##%.

    )endi yang terdapat pada pel8is ada tiga, yaitu.

    $. rticulatio sacrococcygeus.rtikulasi ini menghubungkan antara osteum sacrum dengan

    osteum coccygeus.2. rticulatio sacroiliaca.

    ;etak artikulasi ini berada di antara osteum sacrum dan

    osteum ilium. 1arakteristik artikulasi ini adalah berhubungan

    langsung dengan batang badan atau 8ertebrae. rtikulasi ini dapat

    bergerak sedikit karena sambungan antartulangnya dihubungkan

    dengan serat kolagen atau kartilago. )elain itu, di sekitar artikulasi ini

    memiliki tiga buah ligamentum, yakni ligamentum sacroiliaca

    anterior, ligamentum posterior, dan sacroiliaca interosseum.

    &ada pel8is, terdapat ligamentum, yaitu jaringan berbentuk pita yang

    tersusun dari serabut'serabut elastin berwarna kuning !Dorland, 2#$$%.

    9ungsi ligamentum adalah untuk membatasi ruang gerak sendi sehingga

    tidak menyentuh organ dalam serta struktur tulang lainnya. )elain itu,+ungsi lain dari ligamentum untuk membantu pergerakan otot agar tulang

    dapat bergerak. ;igamentum juga ber+ungsi untuk mempertahankan

    struktur tulang !

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    27/31

    sacroiliaca posterior longus menghubungkan cristal sacralis lateralis

    444 dan 4A dengan )pina 4liaca &osterior )uperior !)4&)%.-. ;igamentum sacroiliaca interosseum.

    ;igamentum ini terbentang dari tuberositas osteum sacrum

    menuju tuberositas osteum ilium.. ;igamentum iliolumbalis.

    ;igamentum ini menbentang dari crista iliaca menuju

    processus trans8ersus lumbalis A. ;igamentum ini menjadi tempat

    menempel beberapa pembuluh darah, yakni arteri iliolumbalis, arteri

    gluteal, dan sebagainya !=enson dan &ernoll, 2##@%.. ;igamentum sacrotuberosum.

    ;igamentum ini membentang dari bagian dorsal osteum co0ae,

    osteum sacrum, dan osteum coccygeus menuju tuber ischiadium.6. ;igamentum sacrospinalis.

    ;igamentum ini membentang dari bagian 8entral osteum

    sacrum menuju spina ischiadium.

    ;igamentum pel8is

    Dislokasi sendi atau luksasio adalah tergesernya permukaan tulang

    yang membentuk persendian terhadap tulang lain. !)jamsuhidajat, 2#$$%.

    "enurut =runner dan )uddart !2##2%, Dislokasi sendi adalah suatu keadaan

    dimana permukaan sendi tulang yang membentuk sendi tak lagi dalam

    hubungan anatomis.

    "enurut =runner R )uddart !2##2%, klasifkasi dislokasi berdasarkan

    penyababnya ada tiga macam, antara lain.

    $. Dislokasi congenital, terjadi sejak lahir akibat kesalahan

    pertumbuhan, paling sering terlihat pada pinggul.

    2. Dislokasi spontan atau patologik, akibat penyakit sendi dan atau

     jaringan sekitar sendi. misalnya tumor, in+eksi, atau osteoporosis

    tulang. 4ni disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang

    -. Dislokasi traumatic, kedaruratan ortopedi !pasokan darah, susunan

    sara+ rusak dan mengalami stress berat, kematian jaringan akibat

    anoksia% akibat oedema !karena mengalami pengerasan%. Terjadi

    2?

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    28/31

    karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang dari

     jaringan disekeilingnya dan mungkin juga merusak struktur sendi,

    ligamen, syara+, dan system 8askular. 1ebanyakan terjadi pada orang

    dewasa.Dislokasi berdarsarkan tipe kliniknya dapat dibagi menjadi dua, yakni.

    $. Dislokasi kut

    Smumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip disertai nyeri akut

    dan pembengkakan di sekitar sendi.

    2. Dislokasi =erulang.

     Gika suatu trauma islokasi pada sendi diikuti oleh +rekuensi dislokasi

    yang berlanjut dengan trauma yang minimal, hal ini disebut dislokasi

    berulang. &ada umumnya, dislokasi ini terjadi pada shoulder joint danpatello +emoral joint. Dislokasi biasanya dikaitkan dengan patah

    tulangB+raktur yang disebabkan oleh berpindahnya ujung tulang yang patah

    karena kuatnya trauma, tonus, atau kontraksi otot dan tarikan.

    ;utut kiri G membentur dashboard mobil dengan keras dalam posisi

    duduk sehingga tulang +emur G otomatis terdorong ke arah gluteus saat

    terjadi benturan tersebut sehingga ia merasakan nyeri di bagian

    panggulnya. G mengalami dislokasi di bagian sendi panggul posterior dan

    acetabulumnya mengalami +raktur, kaki kirinya memendek dan nyeri di

    bagian gluteus lateral. Dislokasi panggul posterior meregangkan dan

    memlintir arteri iliac eksternal, +emoris comunis, daan circume0 sehingga

    terjadi perubahan aliran darah e0traosseous. "eskipun sirkuasi kontralateral

    dari pembuluh gluteal mungkin mempertahankan aliran darah intraosseous,

    relokasi yang tertunda mungkin menghasilkan kerusakan arteri yang

    progresi+ dan tertunda yang bisa menjadi osteonecrosis.

    $. cetabulum

    "erupakan pertemuan antara os. 4lium, os. 4schium, dan os.&ubis yang bertugas sebagai mangkuk sendi. Dilapisi hyalin cartillage

    dan tertutup lagi acetabulun labrium yang merupahan fbrio cartillage

    keduanya tebal di tepi dan tipis di center.2. (s. 9emur

    &ada osteum +emur, ada dua bangian yang sangat terkait dalam

    pergerakan sendi hip joint bagian itu adalaha. aput +emur

    "erupakan tulang yang berbentuk setengah bola dilapisin

    hyalin cartillage kedistal sebagai collum +emoris . kedisal

    terdapan tochanter mayor dan minor kemudian kedisal sebagai

    !shaN o+% +emur.b. ollum +emur

    2>

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    29/31

    "erupakan processus tulang yang berbentuk piramidal yang

    menghubungkan caput dengan corpus +emur dan membentuk

    sudut pada bagian medial.

    1apsul sendi pinggul terdiri dari serat longitudinal yang tebaldisamping banyak kondensasi ligamentous yang lebih kuat !ilio+emoral,

    ischio+emoral, pubo+emoral% selain itu substansinya dikelilingi oleh massa

    otot, sehingga dislokasi pinggul jarang terjadi kecuali dengan gaya yang

    benar'benar besar. Fmpat puluh persen kepala +emur tertutupi oleh tulang

    acetabulum dan labrum meningkatkan penutupan dan kestabilan sendi.

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    30/31

    DAFTAR &USTA.A

    =enson, :alph . dan "artin ;. &ernoll! 2;! )uku 'aku %bstetri <

    #inekologi! :akarta= $#&

    Dorland, W. . 6'dislokasi'sendi'bahu.html

    !diakses $ maret 2#$%

    http*BBmkp.fsip.unair.ac.idBinde0.php

    optionUcomVcontentR8iewUarticleRidU$?*perbedaanantara'laki'

    laki'dan'perempuan'penelitian'antropometris'pada'anak'anak'umur'

    6'$@'tahun'RcatidU-*mkpR4temidU62 !diakses $ maret 2#$%

    http*BBwww.orthoseek.comBarticlesBleglength.html !diakses $ maret 2#$%

    "artini, 9rederic /. R Gudi ;. >www!medicinesia!com>kedokteran

    klinis>musculoskeletal>dislokasipinggul>! !diakses $ maret 2#$%

    "oore, 1eith ;. 2#$-. natomi 1linis Dasar. Gakarta* /ipokrates

    &aulsen, 9riedrich dan Gens Waschke. 2#$-. )obotta tlas natomi "anusia.

     Gakarta* FE

    )nell, :ichard ). 2#$2. natomi 1linis =erdasarkan )istem. Gakarta* =uku1edokteran FE

     Tortora, Eerard G. R =ryan Derrickson, 2##@, &rinciples o+ natomy R

    &hysiology, /oboken * Gohn Wiley R )ons 4nc.

    -#

  • 8/16/2019 Laporan Diskusi Kasus Ke 2 Kelompok 8 Bshsb

    31/31