laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )
DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG,
ANEKA DAN KERAJINAN
TAHUN ANGGARAN 2017
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME karena atas rahmat-Nya maka
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan (KSAK) Tahun 2017 dapat diselesaikan sesuai waktu
yang ditetapkan. LAKIP Direktorat IKM KSAK merupakan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017 yang berlangsung selama kurun waktu satu
tahun mulai tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017. Laporan ini
menggambarkan hasil pelaksanaan kegiatan Direktorat IKM KSAK yang dibiayai
anggaran DIPA Direktorat Jenderal IKM Tahun 2017, meliputi kegiatan internal
organisasi dan sumber daya manusia, serta pembinaan dan pengembangan industri
kecil dan menengah kimia, sandang, aneka dan kerajinan.
Melalui LAKIP, Direktorat IKM KSAK melaporkan kinerjanya yang diukur dari
pencapaian kinerja, visi, misi, sasaran, program, dan kegiatan yang dilakukan pada
tahun 2017, sesuai dengan ketetapan yang tertuang dalam Rencana Strategis
Direktorat Jenderal IKM Tahun 2015 – 2019 dan Perjanjian Kinerja Direktorat
IKM KSAK Tahun 2017. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan merujuk
pada indikator kinerja input, output, dan outcome yang telah ditetapkan dan
direalisasikan per tahun. LAKIP Direktorat IKM KSAK disusun berdasarkan masukan
dari seluruh penanggungjawab kegiatan di Direktorat IKM KSAK.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keberhasilan
maupun kegagalan Direktorat IKM KSAK dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya pada tahun 2017.
Akhirnya, kami berharap Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan industri kecil dan menengah khususnya di sektor Kimia, Sandang,
Aneka dan Kerajinan pada masa mendatang.
Jakarta, Januari 2018
Direktur IKM Kimia, Sandang,
Aneka dan Kerajinan,
E. Ratna Utarianingrum
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAKIP Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan
Kerajinan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian
tahun 2017, terdiri dari 4 (empat) Bagian. Bagian pertama berisi pendahuluan yang
berisikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis
organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh organisasi. Pada
bagian selanjutnya berisikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan beserta rincian anggaran berdasarkan masing-masing kegiatan.
Kemudian pada bagian ke-3 (tiga) berisikan capaian kinerja organisasi berdasarkan
perjanjian kinerja dan dokumen rencana strategis organisasi termasuk diantaranya
analisis penyebab keberhasilan/kegagalan serta alternatif solusi yang dilakukan. Selain
itu pada bagian ini juga menjelaskan tentang realisasi anggaran yang digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. Pada bagian
ke-4 atau bagian terakhir diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah dimasa yang akan datang yang akan dilakukan oleh organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis Direktorat IKM KSAK
tersebut telah dapat tercapai dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Meskipun
demikian, terdapat kendala yang tidak terlalu signifikan khususnya pada teknis
pelaksanaan walaupun tidak berpengaruh terhadap pencapaian target yang telah
ditetapkan.
Untuk masa yang akan datang, dalam rangka meningkatkan efektifitas
pelaksanaan program/kegiatan perlu ditingkatkan lagi dalam hal koordinasi lintas sektor
baik itu kepada kementerian/Lembaga lain, Pemerintah Daerah/Dinas yang membidangi
sektor industri dan stakeholder lain.
Direktorat IKM KSAK
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ................................. 1
B. Peran Strategis Organisasi ................................................ 2
C. Struktur Organisasi ............................................................ 4
D. Permasalahan Utama ........................................................ 10
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA........................ 12
A. Perjanjian Kinerja ............................................................... 12
B. Rencana Anggaran ............................................................ 13
C. Penyesuaian Program/Kegiatan ........................................ 24
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................... 44
A. Analisis Capaian Kinerja ..................................................... 44
B. Akuntabilitas Keuangan ..................................................... 81
C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan................................. 85
D. Langkah Tindak Lanjut........................................................ 86
BAB IV. PENUTUP .................................................................................... 87
LAMPIRAN
Pengukuran Perjanjian Kinerja Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
Pengukuran Rencana Aksi Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
Rincian Hasil Pencapaian Kegiatan Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No: 107/M-IND/PER/11/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, tugas pokok
Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan,
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian adalah
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan industri
nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran dan pemerataan industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan saran dan prasarana industri,
pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan
fasilitas industri, promosi industri dan jasa industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan menengah kimia, sandang,
aneka, dan kerajinan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 451,
Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan
(KSAK) menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan
pengembangan industri kecil dan industri menengah kimia, sandang, aneka, dan
kerajinan;
2. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi
industri kecil dan industri menengah kimia, sandang, aneka, dan kerajinan;
3. penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan industri
nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran dan pemerataan industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana
industri, pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan wirausaha,
pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah
kimia, sandang, aneka, dan kerajinan;
2
4. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
perencanaan, perizinan, data dan informasi industri kecil dan industri menengah
kimia, sandang, aneka, dan kerajinan;
5. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan,
perizinan, data dan informasi industri kecil dan industri menengah kimia,
sandang, aneka, dan kerajinan; dan
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan manajemen kinerja Direktorat.
B. Peran Strategis Organisasi
Direktorat IKM KSAK merupakan unit kerja yang berkedudukan di bawah
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian.
Direktorat IKM KSAK bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
industri kecil dan menengah khususnya pada komoditi kimia, sandang, aneka dan
kerajinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan maka pengembangan IKM
diarahkan agar IKM menjadi pelaku ekonomi yang makin berbasis iptek dan berdaya
saing dengan produk impor, khususnya dalam menyediakan barang dan jasa
kebutuhan masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan
dalam perubahan struktural dan memperkuat perekonomian domestik. Untuk itu,
pengembangan IKM dilakukan dengan pendekatan kompetensi perkuatan
kewirausahaan dan peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya
peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan
penerapan teknologi dalam iklim usaha yang sehat dan kondusif.
Renstra Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019 mengamanatkan
bahwa Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM meliputi (1) Pemberian
intensif kepada industri besar yang melibatkan IKM dalam rantai nilai industri (2)
Meningkatkan akses IKM terhadap pembiayaan, termasuk fasilitasi pembentukan
pembiayaan bersama (modal ventura) IKM (3) Mendorong tumbuhnya kekuatan
bersama sehingga terbentuk kekuatan kolektif untuk menciptakan skala ekonomis
melalui standardisasi, procurement dan pemasaran bersama (4) Perlindungan dan
fasilitasi terhadap inovasi baru dengan mempermudah pengurusan hak kekayaan
3
intelektual bagi kreasi baru yang diciptakan IKM (5) Diseminasi informasi dan
fasilitasi promosi dan pemasaran di pasar domestik dan ekspor (6) Menghilangkan
bias kebijakan yang menghambat dan mengurangi daya saing industri kecil (7)
Peningkatan kemampuan kelembagaan sentra IKM dan sentra industri kreatif, serta
UPT, TPL, dan konsultan IKM (8) Kerjasama kelembagaan dengan lembaga
pendidikan dan lembaga penelitian dan pengembangan (9) Kerjasama kelembagaan
dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan/atau asosiasi industri, serta
asosiasi profesi, dan (10) Pemberian fasilitas bagi IKM.
Selain itu, terdapat Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK yang tercantum
dalam Perjanjian Kinerja yang mengikat Direktorat IKM KSAK dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya membina IKM. Perjanjian Kinerja tersebut menjadi acuan dalam
melaksanakan berbagai program/kegiatan pada tahun anggaran 2017 ini. Perjanjian
Kinerja terdiri atas sasaran program/kegiatan, indikator kinerja, dan target. Adapun
Sasaran Strategis sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kinerja Direktorat IKM
KSAK adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM;
2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri;
3. Meningkatnya kemampuan sentra, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh
Lapangan serta Konsultan Industri Kecil dan Menengah;
4. Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi kompetensi;
5. Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis;
6. Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong;
7. Fasilitasi bantuan mesin/peralatan;
8. Peningkatan pengembangan produk;
9. Peningkatan segmen dan perluasan pasar, dan;
10. Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri
Besar dan sektor ekonomi lainnya.
4
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Direktorat IKM KSAK adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Direktorat IKM KSAK
Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan
terdiri atas:
1. Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka, dan Kerajinan
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penyusunan
rencana, program, anggaran, evaluasi, pelaporan, pengumpulan dan pengolahan
data, serta penyajian informasi industri kecil dan industri menengah kimia,
sandang, aneka, dan kerajinan.Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Subdirektorat Program, Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan rencana, program, anggaran
industri kecil dan industri menengah kimia, sandang, aneka, dan kerajinan;
dan
DIREKTORAT INDUSTRI
KECIL DAN MENEGAH KIMIA,
SANDANG, ANEKA, DAN
KERAJINAN
SUBDIREKTORAT
INDUSTRI KECIL DAN
MENENGAH KIMIA DAN
BAHAN BANGUNAN
SUBDIREKTORAT
INDUSTRI KECIL DAN
MENENGAH SANDANG DAN
KULIT
SUBDIREKTORAT PROGRAM
PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL
DAN MENENGAH KIMIA, SANDANG,
ANEKA, DAN KERAJINAN
SEKSI SUMBER DAYA
INDUSTRI DAN SARANA PRASARANA INDUSTRI
SEKSI
PEMBERDAYAQAN INDUSTRI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI SUMBER DAYA
INDUSTRI DAN SARANA PRASARANA INDUSTRI
SEKSI
PEMBERDAYAQAN INDUSTRI
SEKSI
PROGRAM
SEKSI
EVALUASI DAN PELAPORAN
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBDIREKTORAT
INDUSTRI KECIL DAN
MENEGAH ANEKA DAN
KERAJINAN
SEKSI SUMBER DAYA
INDUSTRI DAN SARANA PRASARANA INDUSTRI
SEKSI
PEMBERDAYAQAN INDUSTRI
5
b. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan, pengumpulan dan pengolahan
data, serta penyajian informasi industri kecil dan industri menengah kimia,
sandang, aneka, dan kerajinan.
Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka, dan Kerajinan terdiri atas:
a. Seksi Program
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan penyusunan
rencana, program, anggaran industri kecil dan industri menengah kimia,
sandang, aneka, dan kerajinan.
b. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan,
pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi industri kecil
dan industri menengah kimia, sandang, aneka, dan kerajinan.
2. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Kimia dan Bahan Bangunan
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran dan pemerataan industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri, perizinan
industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri
dan jasa industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di bidang
industri kecil dan industri menengah kimia dan bahan bangunan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah
Kimia dan Bahan Bangunan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya
alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan
inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan
standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi,
penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta
bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan informasi
6
industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional
Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang
industri kecil dan industrimenengah kimia dan bahan bangunan; dan
b. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama
internasional, penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,
penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri,
penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta
penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
kecil dan industri menengah kimia dan bahan bangunan.
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Kimia dan Bahan Bangunan terdiri
atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri Mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan
pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan
bahan pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber
daya alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas
dan inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan
standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi,
penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta
bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan informasi
industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional
Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang
industri kecil dan industri menengah kimia dan bahan bangunan.
b. Seksi Pemberdayaan Industri
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
industri hijau, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan
bahan kerja sama minternasional, penyiapan bahan pengamanan dan
penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan
pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
7
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah kimia
dan bahan bangunan.
3. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Sandang dan Kulit
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran dan pemerataan industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri, perizinan
industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri
dan jasa industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di bidang
industri kecil dan industri menengah sandang dan kulit.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah
Sandang dan Kulit menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya
alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan
inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan
standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi,
penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta
bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan informasi
industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional
Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang
industri kecil dan industri menengah sandang dan kulit; dan
b. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama
internasional, penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,
penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri,
penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta
penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
kecil dan industri menengah sandang dan kulit.
8
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Sandang dan Kulit terdiri atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran dan pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan
industri, penyiapan bahan pembangunan sumber daya manusia industri,
pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi
industri, kreativitas dan inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan
pelaksanaan standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem
informasi, penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan
informasi industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar
Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di
bidang industri kecil dan industri menengah sandang dan kulit.
b. Seksi Pemberdayaan Industri
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
industri hijau, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan
bahan kerja sama internasional, penyiapan bahan pengamanan dan
penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan
pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah
sandang dan kulit.
4. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Aneka dan Kerajinan
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran dan pemerataan industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri, perizinan
industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri
dan jasa industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di bidang
industri kecil dan industri menengah aneka dan kerajinan.
9
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah
Aneka dan Kerajinan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya
alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan
inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan
standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi,
penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta
bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan informasi
industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar Nasional
Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang
industri kecil dan industri menengah aneka dan kerajinan; dan
b. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama
internasional, penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,
penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri,
penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta
penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
kecil dan industri menengah aneka dan kerajinan.
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Aneka Dan Kerajinan terdiri atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran dan pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan
industri, penyiapan bahan pembangunan sumber daya manusia industri,
pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan pemanfaatan teknologi
industri, kreativitas dan inovasi, serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan
pelaksanaan standardisasi dan pengolahan serta pemanfaatan sistem
informasi, penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi perencanaan, perizinan, dan
10
informasi industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan Standar
Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di
bidang industri kecil dan industri menengah aneka dan kerajinan.
b. Seksi Pemberdayaan Industri
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
industri hijau, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan
bahan kerja sama internasional, penyiapan bahan pengamanan dan
penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan
pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah aneka
dan kerajinan.
5. Subbagian Tata Usaha dan Manajemen Kinerja
Mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
D. Permasalahan Utama
Permasalahan utama yang dihadapi oleh Direktorat IKM KSAK dalam
meningkatkan daya saing IKM adalah masih kurangnya tingkat penguasaan
teknologi, rendahnya pangsa pasar, standarisasi produk yang masih rendah dan
kemampuan SDM IKM masih kurang dan masih kecilnya jumlah wirausaha baru
IKM. Disamping tugas meningkatkan daya saing IKM, Ditjen IKM juga ditugaskan
untuk mendorong penyerapan tenaga kerja melalui penumbuhan wirausaha baru
industri.
Berdasarkan hal tersebut diatas, aspek strategis organisasi yang dijabarkan
dalam perjanjian kinerja sudah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
organisasi. Sehingga program yang dilaksanakan berdasarkan perjanjian kinerja
diharapkan bisa menjawab permasalahan yang dihadapi organisasi. Meskipun
demikian pembaharuan langkah-langkah pembinaan IKM senantiasa dilakukan dan
diperkaya diperkaya dengan pilihan-pilihan alternatif sistem pembinaan yang
berkembang, antara lain setelah menerapkan mekanisme umpan-balik dari
11
kegiatan pengendalian dan pengawasan dengan titik berat meningkatkan efektifitas
program yang kini semakin difungsikan di lingkungan Ditjen IKM.
12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini membahas perencanaan kinerja disertai dengan perencanaan anggaran
untuk mencapai kinerja tersebut. Selain itu juga dibahas kegiatan - kegiatan yang
dilaksanakan oleh Direktorat IKM KSAK pada tahun anggaran 2017 disertai
perubahannya dari Triwulan I hingga Triwulan IV. Pagu awal anggaran Direktorat IKM
Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan adalah sebesar Rp. 48.299.998.000,- (Empat
puluh delapan milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan
puluh delapan ribu rupiah). Dengan adanya efisiensi belanja negara yang mengacu
pada Inpres Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang
Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2017, maka terjadi penghematan anggaran yang berdampak kepada
penurunan pagu anggaran Direktorat IKM KSAK menjadi sebesar Rp. 47.500.260.000,-
(Empat puluh tujuh milyar lima ratus juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
A. Perjanjian Kinerja
Unit Organisasi Eselon II : Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan
Tahun Anggaran : 2017
Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Perspektif Pemangku Kepentingan
1 Meningkatnya
pertumbuhan populasi
sektor IKM
Jumlah Wirausaha Industri Baru 800 wirausaha
2 Meningkatnya daya saing
dan produktivitas sektor
industri
Jumlah Sentra IKM yang Direvitalisasi 12 sentra
Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Meningkatnya
Kemampuan Unit
Pelayanan Teknis,
Tenaga Penyuluh
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 UPT
13
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Lapangan
2 Meningkatnya kompetensi
SDM dan sertifikasi
Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat
kompetensi (SKKNI)
20 IKM
3 Terfasilitasinya bantuan
bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan
teknis
110 IKM
4 Kemudahan dalam akses
bahan baku dan penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
akses bahan baku dan penolong
20 IKM
5 Fasilitasi bantuan
mesin/peralatan
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
bantuan mesin/peralatan melalui program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
65 IKM
6 Peningkatan
pengembangan produk
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pengembangan produk
112 IKM
7 Peningkatan segmen dan
perluasan pasar
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pameran/promosi
124 IKM
8 Menguatnya keterkaitan
dan hubungan kemitraan
antara IKM dengan
Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
kemitraan
10 IKM
Jumlah Anggaran Awal:
Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan
Kerajinan adalah sebesar Rp. 48.299.998.000,- (Empat puluh delapan milyar dua ratus sembilan puluh
sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah)
B. Rencana Anggaran
Pagu awal anggaran Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan
adalah sebesar Rp. 48.299.998.000,- (Empat puluh delapan milyar dua ratus
sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
Dengan adanya efisiensi belanja negara yang mengacu pada Inpres Nomor 4 Tahun
2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, maka terjadi
penghematan anggaran yang berdampak kepada penurunan pagu anggaran
Direktorat IKM KSAK menjadi sebesar Rp. 47.500.260.000,- (Empat puluh tujuh
milyar lima ratus juta dua ratus enam puluh ribu rupiah). Rincian kegiatan dan
anggaran Direktorat IKM KSAK setelah adanya penghematan anggaran adalah
sebagai berikut:
14
Tabel 2.2. Struktur Anggaran Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
019.05.09 Program Penumbuhan dan Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
47.500.260.000
1838 Penumbuhan dan Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka
dan Kerajinan
47.500.260.000
1838.015 Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan
Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan
Mesin/peralatan
5.101.566.000
1838.015.001 Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan
Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan
Mesin/peralatan
5.101.566.000
051 Meningkatkan Kemampuan Pengembangan
Sentra IKM Sandang & Kulit
2.458.637.000
A Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan
Sentra IKM Sandang & Kulit
114.798.000
B Pendampingan Dan Fasilitasi Mesin/ Peralatan
Bagi Ikm Tenun Di Sulawesi Tengah, Sumatera
Utara, Sumatera Barat Dan Ntt
1.503.839.000
C Bimbingan Teknis Bagi IKM Pakaian Jadi Di
Kab. Morowali
500.000.000
D Workshop Peningkatan Daya Saing Industri
Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
100.000.000
E Bimbingan Teknis Produksi Ikm Alas Kaki Di
Jawa Timur
240.000.000
052 Meningkatkan Kemampuan Pengembangan
Sentra IKM Kerajinan
1.913.941.000
A Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan
Sentra IKM Aneka Dan Kerajinan
121.526.000
15
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
B Pengembangan Produk IKM Perhiasan Dan
Batu Mulia
459.528.000
C Pendampingan Bagi IKM Mainan Anak 377.305.000
D e-Smart IKM KSAK 955.582.000
053 Meningkatkan Kemampuan Pengembangan
Sentra IKM KBB
728.988.000
A Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan
Sentra IKM KBB
87.900.000
B Bimbingan Teknis Pengembangan Sentra
Minyak Atsiri Di Aceh
248.613.000
C Sosialisasi Penerapan Mutu Herbal Di Jawa
Tengah
135.395.000
D Bimbingan Teknis GMP Minyak Atsiri Di
Sulawesi Tenggara
257.080.000
1838.016 Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan
Kerajinan Yang Telah Mendapatkan Pelatihan
Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan
Start Up Capital
22.312.648.000
1838.016.001 Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan
Kerajinan Yang Telah Mendapatkan Pelatihan
Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan
Start Up Capital
22.312.648.000
051 Membangun Wirausaha Industri Kecil Sandang
Dan Kulit
12.607.290.000
A Koordinasi Fasilitasi Pembangunan Wirausaha
Industri Kecil Sandang
155.725.000
AA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Jawa Tengah
385.000.000
AB Penumbuhan Dan Pengembangan Wirausaha
Ikm Sandang Di Sumatera Selatan
391.000.000
AC Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Dan Kerajinan Kerudung Di Jawa
Barat
400.000.000
AD Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Sandang Di Kepulauan Riau
3.800.000
16
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
AE Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Pakaian Jadi Di Jawa Tengah
500.000.000
AF Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Bondowoso, Jawa Timur
200.000.000
AG Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Bekasi, Jabar
400.000.000
AH Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Sampang
378.000.000
AI Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Sandang Di Jawa Timur
292.490.000
AJ Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Ksak Di Dki Jakarta
385.000.000
AK Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Batik Di Jawa Tengah
400.000.000
AL Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Sumatera Selatan
200.000.000
AM Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Alas Kaki Di
Jawa Timur
150.000.000
AN Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm
Konveksi/pakaian Jadi Di Kab. Pidie Jaya
185.010.000
C Pendampingan Ikm Kulit/produk Barang Jadi
Kulit
160.915.000
D Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Sumatera Utara
388.250.000
E Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Jawa Tengah
370.150.000
F Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Di
Jawa Timur
383.000.000
G Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Sumatera Selatan
390.850.000
H Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Jawa Tengah
383.550.000
I Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Jepara
400.000.000
J Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Gresik Dan Kab. Lamongan
393.100.000
17
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
K Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Pamekasan
391.700.000
L Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Situbondo Dan Bondowoso
378.750.000
M Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Lamongan Dan Kab. Gresik
396.500.000
N Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kota Surabaya
400.000.000
O Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Pakaian Jadi Di Jakarta Selatan
200.000.000
P Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Jambi
400.000.000
Q Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Aceh (aceh Utara Dan Aceh Timur)
390.000.000
R Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Batik Di Jawa Timur
200.000.000
S Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Kalimantan Barat
200.000.000
T Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Kalimantan Selatan
400.000.000
U Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Jakarta
198.000.000
V Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Batik Di Jakarta
198.500.000
W Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Pidie Jaya, Aceh
377.000.000
X Penumbuhan Dan Pengembangan Wub
Pakaian Jadi Di Banten
400.000.000
Y Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Riau
395.000.000
Z Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Konveksi Di Jawa Barat
386.000.000
052 Membangun Wirausaha Industri Kecil KBB 2.765.200.000
A Bimbingan Teknis Ikm Pupuk Organik Di Jawa
Barat
200.000.000
18
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
B Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Sulawesi Utara
400.000.000
C Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Lampung
400.000.000
G Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Pupuk Organik Di Jawa Tengah
375.200.000
H Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Batako Di Riau
200.000.000
I Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Minyak Atsiri Di Jawa Tengah
391.000.000
J Penumbuhan Dan Pengembangan Ikm
Konveksi Di Kab. Langkat Di Sumatera Utara
400.000.000
L Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Pengolahan Kayu Dan Batako Di Jawa Timur
399.000.000
053 Membangun Wirausaha Industri Kecil Aneka
Dan Kerajinan
6.254.208.000
A Koordinasi Fasilitasi Pembangunan Wirausaha
Industri Kecil Aneka Dan Kerajinan
103.580.000
B Pendampingan Bagi IKM Anyaman Di Papua 306.478.000
E Fasilitasi Mesin/peralatan Bagi IKM Kerajinan
Logam
200.000.000
F Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Jawa Tengah
492.650.000
G Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Kab. Jepara
400.000.000
H Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Jawa Tengah
388.400.000
I Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Bali
400.000.000
J Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Jakarta Pusat
200.000.000
19
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
K Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Kalimantan Barat
200.000.000
L Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Riau
200.000.000
M Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Pengolahan Kayu Resin Di Jawa Timur
10.500.000
N Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Di Jawa
Tengah
395.000.000
P Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Ksak Di Jawa Tengah
4.800.000
Q Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Jawa Barat
400.000.000
R Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Ukiran Kayu Di Bali
397.000.000
S Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Bordir Di Rembang, Jawa Tengah
400.000.000
T Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Situbondo, Jawa Timur
196.000.000
V Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Jawa Timur
173.000.000
W Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di
Jawa Barat
388.000.000
X Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Kepulauan Riau
400.000.000
Y Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Ksak Di Diy (yogyakarta)
400.000.000
Z Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
Kerajinan Di Sumatera Selatan
198.800.000
054 Membangun Wirausaha IKM Di Daerah
Tertinggal
685.950.000
A Koordinasi Fasilitasi Pembangunan Wirausaha
Industri Di Daerah Tertinggal
9.000.000
B Penumbuhan Dan Pengembangan Wirausaha
Bagi IKM Anyaman Rotan Di Bengkayang
217.835.000
20
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
E Bimbingan Teknis Dan Fasilitasi Bantuan
Mesin/peralatan Wirausaha IKM Minyak Atsiri
Di Kota Tidore Kepulauan
459.115.000
1838.017 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran IKM
Dalam Dan Luar Negeri
4.638.908.000
1838.017.001 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran IKM
Dalam Dan Luar Negeri
4.638.908.000
051 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi
Dan Pameran IKM Sandang Dan Kulit Di Luar
Negeri
2.035.922.000
A Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar,
Promosi, Dan Pameran IKM Sandang Dan Kulit
86.920.000
B Partisipasi Pameran Collection Premiere
Moscow (CPM) 2017
412.408.000
C Gelar Batik Nusantara 797.400.000
D Partisipasi Pameran Produk Unggulan
Indonesia
86.884.000
E Partisipasi Pameran Produk Tenun Nusantara 349.890.000
G Partisipasi Indonesian Fashion Week 2017 147.000.000
H Fasilitasi Promosi Ikm Alas Kaki Di Kab. Bogor 5.420.000
I Partisipasi Pameran Muffest 2017 105.000.000
21
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
J Pameran Dekranas 2017 45.000.000
054 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi
Dan Pameran IKM KBB Di Dalam Negeri
434.400.000
A Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar,
Promosi, Dan Pameran IKM KBB
4.740.000
B Partisipasi Dalam Beauty Professional
Indonesia 2017 Di Jakarta
174.660.000
C Promosi Produk Herbal 255.000.000
055 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi,
Pameran IKM Aneka Dan Kerajinan Di Luar
Negeri
1.291.606.000
A Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar,
Promosi, Dan Pameran IKM Aneka Dan
Kerajinan Di Luar Negeri
7.980.000
B Partisipasi Pameran Ambiente Di Jerman 630.030.000
C Partisipasi Pameran Hongkong Jewellery And
Gem Fair
653.596.000
056 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi,
Pameran IKM Aneka Dan Kerajinan Di Dalam
Negeri
876.980.000
A Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar,
Promosi, Dan Pameran IKM Aneka Dan
Kerajinan Di Dalam Negeri
7.980.000
B Partisipasi Pameran Perhiasan Di Jakarta Dan
Surabaya
869.000.000
1838.018 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3.603.545.000
1838.018.001 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3.603.545.000
22
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
051 Mengembangkan Produk IKM Sandang Dan
Kulit
1.571.318.000
A Koordinasi Fasilitasi Pengembangan Produk
IKM Sandang Dan Kulit
85.600.000
B Pendampingan Penerapan Dan Sertifikasi SNI
Pakaian Bayi
477.500.000
C Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin 146.117.000
F Pendirian Material Center 463.746.000
G Bimbingan Teknis Bagi IKM Busana Muslim Di
Jawa Timur
199.355.000
H Pembuatan Video Tenun Nusantara 199.000.000
052 Mengembangkan Produk IKM KBB 802.649.000
A Koordinasi Fasilitasi Pengembangan Produk
IKM KBB
91.000.000
B Bimbingan Teknis IKM Herbal Di Jawa Tengah 287.339.000
D Fasilitasi Bantuan Mesin Peralatan Batu Bata
Di Papua
229.810.000
E Fasilitasi Bantuan Mesin Peralatan Daur Ulang
Sampah Di Pondok Pesantren Kota Kediri
194.500.000
053 Mengembangkan Produk IKM Aneka Dan
Kerajinan
1.229.578.000
A Koordinasi Fasilitasi Pengembangan Produk
IKM Aneka Dan Kerajinan
79.500.000
B Fasilitasi SNI Mainan Anak 398.140.000
C Bantuan Mesin Peralatan Dalam Rangka
Pengembangan Produk IKM Kerajinan
751.938.000
1838.019 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mengikuti Program Restrukturisasi
Mesin/peralatan
6.939.016.000
1838.019.001 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mengikuti Program Restrukturisasi
Mesin/peralatan
6.939.016.000
23
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
051 Merestrukturisasi Mesin Peralatan IKM 6.939.016.000
A Koordinasi Restrukturisasi Mesin Dan
Peralatan
522.270.000
B Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM 2.437.604.000
D Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Dan
Industri Menengah (2016)
3.979.142.000
1838.021 UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan
Penguatan Mesin/peralatan
825.140.000
1838.021.001 UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan
Penguatan Mesin/peralatan
825.140.000
051 Mengembangkan Unit Pelayanan Teknis KBB 825.140.000
A Koordinasi Pengembangan Unit Pelayanan
Teknis
79.300.000
B Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri
Padang
450.000.000
C Rakor UPT IKM KSAK 175.000.000
H Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Alas Kaki Di Kab.
Bogor
120.840.000
1838.951 Layanan Internal (overhead) 3.681.837.000
1838.951.001 Laporan Kegiatan/monev Pengembangan IKM 3.681.837.000
051 Menyusun Laporan Kegiatan/monev
Pengembangan IKM
3.681.837.000
A Penyusunan PP39 Dan LAKIP 322.185.000
B Monitoring Dan Evaluasi Pengembangan IKM 622.149.000
D Database Direktorat IKM Kimia, Sandang,
Aneka Dan Kerajinan
148.378.000
E Penyusunan Rencana Kerja Direktorat IKM
KSAK
527.575.000
F Penyusunan RKAKL Direktorat IKM Kimia,
Sandang, Aneka Dan Kerajinan
495.617.000
G Kegiatan Ketatausahaan 65.443.000
24
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.)
(1) (2) (3)
H Program Kegiatan Peningkatan Kinerja
Organisasi
960.424.000
I Partisipasi Aktif 540.066.000
1838.999 Output Cadangan 397.600.000
1838.999.001 Jumlah Output Cadangan 397.600.000
051 Jumlah Output Cadangan 397.600.000
C. Penyesuain Program/Kegiatan
Sepanjang pelaksanaan tahun anggaran, terdapat beberapa kali penyesuaian
dalam rincian kegiatan, hal tersebut dilakukan untuk merespon perubahan-perubahan
yang terjadi selama pelaksanaan program dan isu - isu strategis yang muncul. Secara
umum, perubahan rincian kegiatan bisa diuraikan sebagai berikut:
1. Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen
Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra IKM Sandang & Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Sentra IKM Sandang & Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM
Sandang & Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Sentra IKM Sandang & Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM
Sandang & Kulit
b. Pendampingan Dan Fasilitasi Mesin/ Peralatan Bagi IKM Tenun Di Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan NTT
b. Pendampingan
Dan Fasilitasi
Mesin/
Peralatan Bagi
IKM Tenun Di
Sulawesi
Tengah,
Sumatera
Utara,
Sumatera Barat,
Kalimantan
Barat Dan NTT
b. Pendampingan Dan Fasilitasi Mesin/ Peralatan Bagi IKM Tenun Di Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Dan NTT
b. Pendampingan Dan
Fasilitasi Mesin/
Peralatan Bagi IKM
Tenun Di Sulawesi
Tengah, Sumatera
Utara, Sumatera
Barat, Dan NTT
c. Bimbingan Teknis Bagi IKM
c. Bimbingan
Teknis Bagi IKM
c. Bimbingan Teknis Bagi IKM
c. Bimbingan Teknis
Bagi IKM Pakaian
25
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Pakaian Jadi di Kab. Morowali
Pakaian Jadi Di
Kab. Morowali
Pakaian Jadi di Kab. Morowali
Jadi Di Kab.
Morowali
d. Workshop Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
d. Workshop
Peningkatan Daya
Saing Industri
Kreatif Berbasis
Kearifan Lokal
e. Workshop IKM Fashion bagi Santri
e. Bimbingan Teknis
Produksi Ikm Alas
Kaki Di Jawa Timur
2. Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra IKM Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM Aneka
Dan Kerajinan
b. Pengembangan
Produk IKM
Perhiasan dan
Batu Mulia
b. Pengembangan
Produk IKM
Perhiasan dan
Batu Mulia
b. Pengembangan
Produk IKM
Perhiasan dan
Batu Mulia
b. Pengembangan
Produk IKM
Perhiasan dan Batu
Mulia
c. Pendampingan
Bagi IKM
Mainan Anak
c. Pendampingan
Bagi IKM Mainan
Anak
c. Pendampingan
Bagi IKM Mainan
Anak
c. Pendampingan
Bagi IKM Mainan
Anak
d. e-Smart IKM
Ksak
d. e-Smart IKM
Ksak
d. e-Smart IKM
Ksak
d. e-Smart IKM Ksak
3. Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Peningkatan
Kemampuan
Sentra IKM KBB
b. Bimbingan
Teknis
Pengembangan
Sentra Minyak
Atsiri Di Aceh
b. Bimbingan
Teknis
Pengembangan
Sentra Minyak
Atsiri Di Aceh
b. Bimbingan
Teknis
Pengembangan
Sentra Minyak
Atsiri Di Aceh
b. Bimbingan Teknis
Pengembangan
Sentra Minyak
Atsiri Di Aceh
c. Lomba
Pengembangan
c. Lomba
Pengembangan
c. Sosialisasi
Penerapan Mutu
Herbal di Jawa
c. Sosialisasi
Penerapan Mutu
Herbal di Jawa
26
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Usaha IKM Atsiri Usaha IKM Atsiri Tengah Tengah
d. Bimbingan
Teknis Gmp
Minyak Atsiri Di
Sulawesi
Tenggara
d. Bimbingan
Teknis Gmp
Minyak Atsiri Di
Sulawesi
Tenggara
d. Bimbingan
Teknis Gmp
Minyak Atsiri Di
Sulawesi
Tenggara
d. Bimbingan Teknis
Gmp Minyak Atsiri
Di Sulawesi
Tenggara
2. Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah Mendapatkan
Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Membangun Wirausaha Industri Kecil Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Pembangunan Wirausaha Industri Kecil Sandang
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Sandang
a. Koordinasi Fasilitasi Pembangunan Wirausaha Industri Kecil Sandang
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Sandang
b. Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM (tambahan)
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jawa Tengah
b. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Jawa Tengah
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di Jawa
Tengah
c. Pendampingan IKM Kulit/produk Barang Jadi Kulit
c. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Alas
Kaki Di
Sumatera
Selatan
c. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Alas Kaki Di Sumatera Selatan
c. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wirausaha Ikm
Sandang Di
Sumatera Selatan
d. Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Di Kab. Bandung
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi
Kerudung Di
Jawa Barat
d. Pengembangan Wub Ikm Konveksi dan Kerajinan Kerudung Di Jawa Barat
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi dan
Kerajinan
Kerudung Di
Jawa Barat
e. Penumbuhan Dan Pengembanga
e. Penumbuhan
Dan
e. Penumbuhan Dan Pengembanga
e. Penumbuhan
Dan
27
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
n WUB IKM Di Situbondo
Pengembangan
Wub Ikm
Sandang Di
Kepulauan Riau
n Wub Ikm Pakaian Jadi Di Jawa Tengah
Pengembangan
Wub Ikm
Sandang Di
Kepulauan Riau
f. Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Di Bondowoso
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Pakaian
Jadi Di Jawa
Tengah
f. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pakaian Jadi Di Jawa Tengah
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Pakaian
Jadi Di Jawa
Tengah
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Bondowoso,
Jawa Timur
g. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Bondowoso, Jawa Timur
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Bondowoso,
Jawa Timur
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Bekasi, Jabar
h. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Bekasi, Jabar
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Bekasi, Jabar
i. Pendampingan
IKM Kulit/produk
Barang Jadi
Kulit
i. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Sampang (jawa Timur Ix)
i. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Sampang
j. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sumatera Utara
j. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Sandang Di Jawa Timur
j. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Sandang Di Jawa
Timur
k. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Jawa Tengah
k. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Ksak Di Dki Jakarta
k. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Ksak Di
Dki Jakarta
28
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
l. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Jawa Timur
l. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Batik Di Jawa Tengah
l. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batik Di
Jawa Tengah
m. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sumatera
Selatan
m. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Sumatera Selatan
m. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Sumatera Selatan
n. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Jawa Tengah
n. Pendampingan Ikm Kulit/produk Barang Jadi Kulit
n. Fasilitasi Mesin
Peralatan Ikm
Alas Kaki Di Jawa
Timur
o. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab. Jepara
Dan Kab.
Kudus
o. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Sumatera Utara
o. Fasilitasi
Mesin/peralatan
Ikm
Konveksi/pakaian
Jadi Di Kab. Pidie
Jaya
p. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab. Gresik
Dan Kab.
Lamongan
p. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa Tengah
p. Pendampingan
Ikm Kulit/produk
Barang Jadi Kulit
q. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab.
Pamekasan
q. Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Di Jawa Timur
q. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sumatera Utara
r. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab. Situbondo
Dan
r. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Sumatera Selatan
r. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Jawa
Tengah
29
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Bondowoso
s. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab. Lamongan
Dan Kab.
Gresik
s. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa Tengah
s. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Jawa Timur
t. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Jawa Timur
t. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Jepara
t. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sumatera Selatan
u. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Pakaian Jadi Di
Jakarta Selatan
u. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Gresik Dan Kab. Lamongan
u. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Jawa
Tengah
v. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jambi
v. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Pamekasan
v. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Jepara
w. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Aceh (aceh
Utara Dan
Aceh Timur)
w. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Situbondo Dan Bondowoso
w. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Gresik Dan Kab.
Lamongan
x. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batik
Di Jawa Timur
x. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Lamongan Dan Kab. Gresik
x. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Pamekasan
y. Penumbuhan
Dan
y. Penumbuhan Dan
y. Penumbuhan
Dan
30
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Pengembangan
Wub Ikm
Pakaian Jadi Di
Jakarta
Pengembangan Wub Ikm Di Kota Surabaya
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Situbondo Dan
Bondowoso
z. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Kain
Sasirangan Di
Kalimantan
Selatan
z. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pakaian Jadi Di Jakarta Selatan
z. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Lamongan Dan
Kab. Gresik
aa. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jakarta Iii
aa. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Jambi
aa. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kota
Surabaya
bb. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batik
Di Jakarta Iii
bb. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Aceh (aceh Utara Dan Aceh Timur)
bb. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Pakaian
Jadi Di Jakarta
Selatan
cc. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Pidie Jaya,
Aceh
cc. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Batik Di Jawa Timur
cc. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jambi
dd. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Pakaian
Jadi Di Banten
dd. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Kalimantan Barat
dd. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di Aceh
(aceh Utara Dan
Aceh Timur)
ee. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
ee. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di
ee. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batik Di
31
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Konveksi Di
Riau
Kalimantan Selatan
Jawa Timur
ff. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jawa Barat
ff. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Jakarta III
ff. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Kalimantan Barat
gg. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Batik Di Jakarta III
gg. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Kalimantan
Selatan
hh.Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Pidie Jaya, Aceh
hh. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jakarta
ii.Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Pakaian Jadi Di Banten
ii. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batik Di
Jakarta
jj.Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Riau
jj. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di Pidie
Jaya, Aceh
kk. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Konveksi Di Jawa Barat
kk. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Pakaian
Jadi Di Banten
ll. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
32
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Konveksi Di
Riau
mm. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Konveksi Di
Jawa Barat
2. Membangun Wirausaha Industri Kecil KBB
a. Sosialisasi Dan
Penerapan
Standar Pupuk
Organik
a. Sosialisasi Dan
Penerapan
Standar Pupuk
Organik
a. Bimbingan
Teknis Ikm
Pupuk
Organik Di
Jawa Barat
a. Bimbingan Teknis
Ikm Pupuk
Organik Di Jawa
Barat
b. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n WUB IKM Di
Kab Cianjur
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sulawesi Utara
b. Penumbuhan
Dan
Pengembang
an Wub Ikm
Di Sulawesi
Utara
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Sulawesi Utara
c. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n WUB IKM Di
Kab. Bogor
c. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Lampung
c. Penumbuhan
Dan
Pengembang
an Wub Ikm
Di Lampung
c. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Lampung
d. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n WUB IKM Di
Sampang
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Pupuk
Organik Di
Jawa Tengah
d. Penumbuhan
Dan
Pengembang
an Wub Ikm
Pupuk
Organik Di
Jawa Tengah
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Pupuk
Organik Di Jawa
Tengah
e. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Lamongan
e. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batako
Di Riau
e. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Wub Ikm
Batako Di
Riau
e. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Batako
Di Riau
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Gresik
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Minyak
Atsiri Di Jawa
Tengah
f. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Wub Ikm
Minyak Atsiri
Di Jawa
Tengah
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Minyak
Atsiri Di Jawa
Tengah
33
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Sulawesi Utara
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Minyak
Atsiri Di
Sumatera Utara
g. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Ikm
Konveksi Di
Kab. Langkat
Di Sumatera
Utara
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Ikm Konveksi Di
Kab. Langkat Di
Sumatera Utara
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM Di
Kalimantan
Selatan
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Ksak
Di Diy
(yogyakarta)
h. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Wub Ikm
Pengolahan
Kayu Dan
Batako Di
Jawa Timur
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Pengolahan Kayu
Dan Batako Di
Jawa Timur
i. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM
(tambahan)
3. Membangun Wirausaha Industri Kecil Aneka Dan Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Aneka Dan
Kerajinan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Kecil
Aneka Dan
Kerajinan
b. Pendampingan
Bagi IKM
Anyaman Di
Papua
b. Pendampingan
Bagi IKM
Anyaman Di
Papua
b. Pendampinga
n Bagi IKM
Anyaman Di
Papua
b. Pendampingan
Bagi IKM
Anyaman Di
Papua
c. Fasilitasi
Mesin/peralatan
Bagi IKM
Kerajinan
Logam
c. Fasilitasi
Mesin/peralata
n Bagi IKM
Kerajinan
Logam
c. Fasilitasi
Mesin/peralata
n Bagi IKM
Kerajinan
Logam
c. Fasilitasi
Mesin/peralatan
Bagi IKM
Kerajinan Logam
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
WUB IKM
(tambahan)
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Jawa Tengah
d. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Wub Ikm Di
Jawa Tengah
d. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Jawa
Tengah
34
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
e. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Kab. Jepara
e. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab. Jepara
e. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Kab.
Jepara
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di
Jawa Tengah
f. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa Tengah
f. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Jawa
Tengah
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Gianyar
g. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Bali
g. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di Bali
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Jakarta Pusat
h. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Jakarta Pusat
h. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Jakarta Pusat
i. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Perhiasan Di
Jakarta
i. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan di Kalimantan Barat
i. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan di
Kalimantan Barat
j. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Riau
j. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Riau
j. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di Riau
k. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Pengolahan
Kayu Resin Di
Jawa Timur
k. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Di Jawa Tengah
k. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Pengolahan Kayu
Resin Di Jawa
Timur
35
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
l. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Gerabah Di
Jawa Tengah
l. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Jawa Barat
l. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Kimia,
Sandang, Aneka
Dan Kerajinan Di
Jawa Tengah
m. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Ksak
Di Dki Jakarta
m. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Ukiran Kayu Di Bali
m. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Ksak Di
Jawa Tengah
n. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Ksak
Di Jawa Tengah
n. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Bordir Di Rembang, Jawa Tengah
n. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di Jawa
Barat
o. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Jawa Barat
o. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Situbondo, Jawa Timur
o. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Ukiran
Kayu Di Bali
p. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Ukiran
Kayu Di Bali
p. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Jawa Timur
p. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Bordir
Di Rembang,
Jawa Tengah
q. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Bordir
Di Rembang,
Jawa Tengah
q. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa Barat
q. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Situbondo, Jawa
Timur
r. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
r. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm
r. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
36
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Wub Ikm
Kerajinan Di
Situbondo, Jawa
Timur
Kerajinan Di Kepulauan Riau
Wub Ikm
Kerajinan Di Jawa
Timur
s. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Sampang (jawa
Timur Ix)
s. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Ksak Di Diy (yogyakarta)
s. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm Di Jawa
Barat
t. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Jawa Timur
t. Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Sumatera Selatan
t. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wub Ikm
Kerajinan Di
Kepulauan Riau
u. Wub Ksak u. Penumbuhan Dan
Pengembangan Wub Ikm Ksak Di Diy (yogyakarta)
v. Penumbuhan Dan
Pengembangan Wub Ikm Kerajinan Di Sumatera Selatan
4. Membangun Wirausaha IKM Di Daerah Tertinggal
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Di
Daerah
Tertinggal
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Di
Daerah
Tertinggal
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Di
Daerah
Tertinggal
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pembangunan
Wirausaha
Industri Di Daerah
Tertinggal
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wirausaha Bagi
IKM Anyaman
Rotan Di
Bengkayang
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wirausaha Bagi
IKM Anyaman
Rotan Di
Bengkayang
b. Penumbuhan
Dan
Pengembanga
n Wirausaha
Bagi IKM
Anyaman
Rotan Di
Bengkayang
b. Penumbuhan
Dan
Pengembangan
Wirausaha Bagi
IKM Anyaman
Rotan Di
Bengkayang
c. Bimbingan
Teknis Dan
c. Bimbingan
Teknis Dan
c. Bimbingan
Teknis Dan
c. Bimbingan Teknis
Dan Fasilitasi
37
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Fasilitasi
Bantuan
Mesin/peralatan
Wirausaha IKM
Minyak Atsiri Di
Kota Tidore
Kepulauan
Fasilitasi
Bantuan
Mesin/peralatan
Wirausaha IKM
Minyak Atsiri Di
Kota Tidore
Kepulauan
Fasilitasi
Bantuan
Mesin/peralata
n Wirausaha
IKM Minyak
Atsiri Di Kota
Tidore
Kepulauan
Bantuan
Mesin/peralatan
Wirausaha IKM
Minyak Atsiri Di
Kota Tidore
Kepulauan
3. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran
IKM Dalam Dan Luar Negeri
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran IKM Sandang Dan Kulit Di Luar Negeri
a. Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Dan Pameran IKM Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Sandang Dan
Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Dan Pameran IKM Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi
Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Sandang Dan
Kulit
b. Partisipasi Pameran Collection Premiere Moscow (CPM) 2017
b. Partisipasi
Pameran
Collection
Premiere
Moscow (CPM)
2017
b. Partisipasi Pameran Collection Premiere Moscow (CPM) 2017
b. Partisipasi
Pameran
Collection
Premiere
Moscow (CPM)
2017
c. Gelar Batik Nusantara
c. Gelar Batik
Nusantara
c. Gelar Batik Nusantara
c. Gelar Batik
Nusantara
d. Partisipasi Pameran Sail Sabang 2017
d. Partisipasi
Pameran Sail
Sabang 2017
d. Partisipasi Pameran Produk Unggulan Indonesia
d. Partisipasi
Pameran
Produk
Unggulan
Indonesia
e. Partisipasi Pameran Produk Tenun Nusantara
e. Partisipasi
Pameran Produk
Tenun Nusantara
e. Partisipasi Pameran Produk Tenun Nusantara
e. Partisipasi
Pameran
Produk Tenun
Nusantara
f. Partisipasi Indonesian
f. Partisipasi f. Partisipasi Indonesian
f. Partisipasi
38
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Fashion Week 2017
Indonesian
Fashion Week
2017
Fashion Week 2017
Indonesian
Fashion Week
2017
g. Fasilitasi Promosi IKM Alas Kaki Di Kab. Bogor
g. Fasilitasi
Promosi IKM
Alas Kaki Di Kab.
Bogor
g. Partisipasi Pameran Muffest 2017
g. Fasilitasi
Promosi Ikm
Alas Kaki Di
Kab. Bogor
h. Partisipasi
Pameran Muffest
2017
h.Pameran Dekranas
h. Partisipasi
Pameran
Muffest 2017
i. Pameran
Dekranas 2017
2. Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran IKM KBB Di Dalam Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi
Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
KBB
b. Partisipasi Dalam
Beauty
Professional
Indonesia 2017
Di Jakarta
b. Partisipasi Dalam
Beauty
Professional
Indonesia 2017
Di Jakarta
b. Partisipasi
Dalam Beauty
Professional
Indonesia 2017
Di Jakarta
b. Partisipasi
Dalam Beauty
Professional
Indonesia
2017 Di
Jakarta
c. Promosi
Produk Herbal
3. Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Pameran IKM Aneka Dan Kerajinan Di Luar Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di Luar
Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di Luar
Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di
Luar Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi
Pasar, Promosi,
Dan Pameran
IKM Aneka Dan
Kerajinan Di
Luar Negeri
b. Partisipasi
Pameran
Ambiente Di
b. Partisipasi
Pameran
Ambiente Di
b. Partisipasi
Pameran
Ambiente Di
b. Partisipasi
Pameran
Ambiente Di
39
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Jerman Jerman Jerman Jerman
c. Partisipasi
Pameran
Hongkong
Jewellery And
Gem Fair
c. Partisipasi
Pameran
Hongkong
Jewellery And
Gem Fair
c. Partisipasi
Pameran
Hongkong
Jewellery And
Gem Fair
c. Partisipasi
Pameran
Hongkong
Jewellery And
Gem Fair
4. Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Pameran IKM Aneka Dan Kerajinan Di Dalam Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di
Dalam Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di
Dalam Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi Pasar,
Promosi, Dan
Pameran IKM
Aneka Dan
Kerajinan Di
Dalam Negeri
a. Koordinasi
Fasilitasi
Bantuan
Informasi
Pasar, Promosi,
Dan Pameran
IKM Aneka Dan
Kerajinan Di
Dalam Negeri
b. Partisipasi
Pameran
Perhiasan Di
Jakarta Dan
Surabaya
b. Partisipasi
Pameran
Perhiasan Di
Jakarta Dan
Surabaya
b. Partisipasi
Pameran
Perhiasan Di
Jakarta Dan
Surabaya
b. Partisipasi
Pameran
Perhiasan Di
Jakarta Dan
Surabaya
4. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Mengembangkan Produk IKM Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Pengembangan Produk IKM Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
Produk IKM
Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi Fasilitasi Pengembangan Produk IKM Sandang Dan Kulit
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembanga
n Produk IKM
Sandang Dan
Kulit
b. Pendampingan Penerapan Dan Sertifikasi SNI Pakaian Bayi
b. Pendampingan
Penerapan Dan
Sertifikasi SNI
Pakaian Bayi
b. Pendampingan Penerapan Dan Sertifikasi SNI Pakaian Bayi
b. Pendampinga
n Penerapan
Dan Sertifikasi
SNI Pakaian
Bayi
c. Pengembangan Produk Tas Dan Sepatu Tanggulangin
c. Pengembangan
Produk Tas Dan
Sepatu
c. Pengembangan Produk Tas Dan Sepatu Tanggulangin
c. Revitalisasi
Sentra IKM
Tanggulangin
40
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Tanggulangin
d. Pendirian Material Center
d. Pendirian Material
Center
d. Pendirian Material Center
d. Pendirian
Material
Center
e. Bimbingan Teknis Bagi IKM Busana Muslim Di Jawa Timur
e. Bimbingan Teknis
Bagi IKM Busana
Muslim Di Jawa
Timur
e. Bimbingan Teknis Bagi IKM Busana Muslim Di Jawa Timur
e. Bimbingan
Teknis Bagi
IKM Busana
Muslim Di
Jawa Timur
f. Pembuatan Video Tenun Nusantara
f. Pembuatan Video
Tenun Nusantara
f. Pembuatan Video Tenun Nusantara
f. Pembuatan
Video Tenun
Nusantara
2. Mengembangkan Produk IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
Produk IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
Produk IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
Produk IKM KBB
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembanga
n Produk IKM
KBB
b. Bimbingan Teknis
IKM Herbal Di
Jawa Tengah
b. Bimbingan Teknis
IKM Herbal Di
Jawa Tengah
b. Bimbingan
Teknis IKM
Herbal Di Jawa
Tengah
b. Bimbingan
Teknis IKM
Herbal Di
Jawa Tengah
c. Partisipasi Dalam
Penyelenggaraan
Konferensi
Nasional Minyak
Atsiri (KNMA)
2017 Di Malang
c. Partisipasi Dalam
Penyelenggaraan
Konferensi
Nasional Minyak
Atsiri (KNMA)
2017 Di Malang
c. Partisipasi
Dalam
Penyelenggaraa
n Konferensi
Nasional Minyak
Atsiri (KNMA)
2017 Di Malang
c. Fasilitasi
Bantuan
Mesin
Peralatan
Batu Bata Di
Papua
d. Fasilitasi Bantuan
Mesin Peralatan
Batu Bata Di
Papua
d. Fasilitasi Bantuan
Mesin Peralatan
Batu Bata Di
Papua
d. Fasilitasi
Bantuan Mesin
Peralatan Batu
Bata Di Papua
d. Fasilitasi
Bantuan
Mesin
Peralatan
Daur Ulang
Sampah Di
Pondok
Pesantren
Kota Kediri
3. Mengembangkan Produk IKM Aneka Dan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembangan
a. Koordinasi
Fasilitasi
Pengembang
41
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
Kerajinan Produk IKM
Aneka Dan
Kerajinan
Produk IKM Aneka
Dan Kerajinan
Produk IKM
Aneka Dan
Kerajinan
an Produk
IKM Aneka
Dan
Kerajinan
b. Fasilitasi SNI
Mainan Anak
b. Fasilitasi SNI
Mainan Anak
b. Fasilitasi SNI
Mainan Anak
b. Fasilitasi SNI
Mainan Anak
c. Bantuan Mesin
Peralatan Dalam
Rangka
Pengembangan
Produk IKM
Kerajinan
c. Bantuan Mesin
Peralatan Dalam
Rangka
Pengembangan
Produk IKM
Kerajinan
c. Bantuan Mesin
Peralatan Dalam
Rangka
Pengembangan
Produk IKM
Kerajinan
c. Bantuan
Mesin
Peralatan
Dalam
Rangka
Pengembang
an Produk
IKM
Kerajinan
5. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program Restrukturisasi
Mesin/peralatan
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW III
1. Merestrukturisasi Mesin Peralatan IKM
a. Koordinasi Restrukturisasi Mesin Dan Peralatan
a. Koordinasi Restrukturisasi Mesin Dan Peralatan
a. Koordinasi Restrukturisasi Mesin Dan Peralatan
a. Koordinasi Restrukturisasi Mesin Dan Peralatan
b. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM
b. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM
b. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM
b. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM
c. Sosialisasi Program
c. Sosialisasi Program
c. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Dan Industri Menengah (2016)
c. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Dan Industri Menengah (2016)
d. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Dan Industri Menengah (2016)
d. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Dan Industri Menengah (2016)
42
6. UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen
Dan Penguatan Mesin/peralatan
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Mengembangkan Unit Pelayanan Teknis KBB
a. Koordinasi Pengembangan Unit Pelayanan Teknis
a. Koordinasi Pengembangan Unit Pelayanan Teknis
a. Koordinasi Pengembangan Unit Pelayanan Teknis
a. Koordinasi Pengembangan Unit Pelayanan Teknis
b. Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri Padang
b. Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri Padang
b. Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri Padang
b. Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri Padang
c. Rakor UPT IKM KSAK
c. Rakor UPT IKM KSAK
c. Rakor UPT IKM KSAK
c. Rakor UPT IKM KSAK
d. Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Alas Kaki Di Kab. Bogor
d. Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Alas Kaki Di Kab. Bogor
7. Layanan Internal (overhead)
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW III
1. Menyusun Laporan Kegiatan/monev Pengembangan IKM
a. Penyusunan PP39 Dan LAKIP
a. Penyusunan PP39 Dan LAKIP
a. Penyusunan PP39 Dan LAKIP
a. Penyusunan PP39 Dan LAKIP
b. Monitoring Dan Evaluasi Pengembangan IKM
b. Monitoring Dan Evaluasi Pengembangan IKM
b. Monitoring Dan Evaluasi Pengembangan IKM
b. Monitoring Dan Evaluasi Pengembangan IKM
c. Database Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
c. Database Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
c. Database Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
c. Database Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
d. Penyusunan Rencana Kerja Direktorat IKM KSAK
d. Penyusunan Rencana Kerja Direktorat IKM KSAK
d. Penyusunan Rencana Kerja Direktorat IKM KSAK
d. Penyusunan Rencana Kerja Direktorat IKM KSAK
e. Penyusunan e. Penyusunan e. Penyusunan e. Penyusunan
43
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW III
RKAKL Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
RKAKL Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
RKAKL Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
RKAKL Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
f. Kegiatan Ketatausahaan
f. Kegiatan Ketatausahaan
f. Kegiatan Ketatausahaan
f. Kegiatan Ketatausahaan
g. Program Kegiatan Peningkatan Kinerja Organisasi
g. Program Kegiatan Peningkatan Kinerja Organisasi
g. Program Kegiatan Peningkatan Kinerja Organisasi
g. Program Kegiatan Peningkatan Kinerja Organisasi
h. Partisipasi Aktif h. Partisipasi Aktif h. Partisipasi Aktif h. Partisipasi Aktif
8. Output Cadangan
No. Sub Output Revisi TW I Revisi TW II Revisi TW III Revisi TW IV
1. Jumlah Output Cadangan
44
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Analisis Capaian Kinerja
Pada Tahun Anggaran 2017, pagu awal anggaran Direktorat IKM Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan adalah sebesar Rp. 48.299.998.000,- (Empat puluh
delapan milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan
puluh delapan ribu rupiah). Dengan adanya efisiensi belanja negara yang mengacu
pada Inpres Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang
Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2017, maka terjadi penghematan anggaran yang
berdampak kepada penurunan pagu anggaran Direktorat IKM KSAK menjadi
sebesar Rp. 47.500.260.000,- (Empat puluh tujuh milyar lima ratus juta dua
ratus enam puluh ribu rupiah).
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 47.500.260,-, realisasi kegiatan
Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan (KSAK) mencapai 100%
dengan realisasi keuangan mencapai 96,39%. Rincian realisasi pada tahun 2017
adalah sebagai berikut:
45
Tabel 3.1. Realisasi Output Triwulan I – IV Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
Keterangan:
S: Sasaran R: Realisasi
Capaian Kinerja Direktorat IKM KSAK berdasarkan POK pada tahun 2017
dapat dilihat pada tabel berikut:
46
Tabel 3.2. Realisasi Output Direktorat IKM KSAK berdasarkan POK Tahun 2017
KODE OUTPUT/RINCIAN
PAGU (Rp)
TARGET OUTPUT
REALISASI OUTPUT
REALISASI KEUANGAN
(%)
REALISASI KEGIATAN
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
019.05.09 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah
1838 Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan
47.500.260.000 96,39 100
1838.015 Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
5.101.566.000 12 Sentra 19 Sentra 97,32 100
1838.016 Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
22.312.648.000 800 Wirausaha 1.477 Wirausaha
97,51 100
1838.017 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran IKM Dalam Dan Luar Negeri
4.638.908.000 124 IKM 169 IKM 98,08 100
1838.018 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3.603.545.000 112 IKM 120 IKM 98,03 100
47
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp.) TARGET OUTPUT
REALISASI OUTPUT
REALISASI KEUANGAN
(%)
REALISASI KEGIATAN
(%)
1838.019 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
6.939.016.000 65 IKM 21 IKM* 95,70 100
1838.021 UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
825.140.000 4 UPT 20 UPT 94,21 100
1838.021 UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
825.140.000 4 UPT 20 UPT 94,21 100
1838.951 Layanan Internal (overhead)
3.681.837.000 1 Layanan 1 Layanan 96,70 100
1838.999 Output Cadangan 397.600.000 1 Cadangan 0 Cadangan
- -
Sedangkan capaian kinerja Direktorat IKM KSAK berdasarkan Perkin
tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3. Capaian Perkin Direktorat IKM KSAK Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
Perspektif Pemangku Kepentingan
1 Meningkatnya
pertumbuhan
populasi sektor IKM
Jumlah Wirausaha Industri Baru 800
wirausaha
1.477
Wirausaha
100
2 Meningkatnya daya
saing dan
produktivitas sektor
Jumlah Sentra IKM yang Direvitalisasi 12 sentra 19 Sentra
100
48
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
industri
Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Meningkatnya Kemampuan Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 UPT 20 UPT 100
2 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi (SKKNI)
20 IKM - -
3 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
110 IKM 180 IKM 100
4 Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan penolong
20 IKM 20 IKM 100
5 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/peralatan melalui program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
65 IKM 21 IKM* 32,31
6 Peningkatan pengembangan produk
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk
112 IKM 120 IKM 100
7 Peningkatan segmen dan perluasan pasar
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi
124 IKM 169 IKM 100
8 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi kemitraan
10 IKM 65 IKM 100
Catatan:
*Total penerima program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM sesuai dengan target yaitu sebesar 65 IKM yang
terdiri dari pelunasan tunggakan tahun 2016 untuk 45 IKM penerima program dan juga bagi 21 IKM penerima
program pada tahun 2017
49
Rincian capaian kinerja Direktorat IKM KSAK tahun 2017 dijabarkan sebagai
berikut:
1. Sasaran Strategis: Meningkatnya Pertumbuhan Populasi Sektor IKM
Dalam sasaran strategis ini, terdapat Indikator Kinerja yaitu Jumlah Wirausaha
Industri Baru dengan target sebanyak 800 wirausaha. Target dan capaian
pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.4. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Meningkatnya
Pertumbuhan Populasi Sektor IKM pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Meningkatnya
pertumbuhan
populasi sektor
IKM
Jumlah
Wirausaha
Industri Baru
Wirausaha 800 1.477 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi sasaran strategis dapat
mencapai target yang telah ditetapkan. Apabila dibandingkan dengan tahun
2015, terjadi penurunan realisasi yang dicapai karena anggaran tahun 2017
jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2015, sedangkan jika dibandingkan
dengan tahun 2016, terjadi peningkatan realisasi dimana pada tahun 2017
target dapat tercapai dan bahkan melebihi. Pada tahun 2017, tidak ada
kegiatan yang terkait dengan penumbuhan Jumlah Wirausaha Industri
Menengah Baru. Rincian perbandingan pencapaian Indikator Kinerja Jumlah
Wirausaha Industri Baru dapat dilihat pada tabel berikut:
50
Tabel 3.5. Perbandingan Realisasi per Tahun Indikator Kinerja
Jumlah Wirausaha Industri Baru
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target
Realisasi
Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Jumlah
Wirausaha
Industri
Baru
1.000
Orang
7.925
Orang 100
1.000
Orang 600 Orang 60
800
Wirausaha
1.477
Wirausaha 100
Jumlah
Wirausaha
Industri
Menengah
Baru
- - - 20 Orang 3 Orang 15
Jika dibandingkan dengan Renstra Ditjen IKM Tahun 2015 - 2019, dimana
pada tahun 2017 target yang ditetapkan yaitu sebesar 1.750 Wirausaha,
maka realisasi tidak tercapai. Hal ini disebabkan asumsi pada Renstra
Ditjen IKM bahwa anggaran meningkat setiap tahunnya, sedangkan pada
pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Pada tahun 2017, alokasi
anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang mendukung pencapaian
Sasaran Strategis ini disesuaikan dengan target yang telah ditetapkan
pada POK dan RKA-K/L.
Kendala utama yang menyebabkan tidak tercapainya target berdasarkan
Renstra Ditjen IKM adalah karena penurunan alokasi anggaran yang terkait
kegiatan penumbuhan jumlah wirausaha baru sehingga target yang telah
ditetapkan pada Renstra Organisasi tidak dapat tercapai. Selain itu, dalam
pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa efisiensi, khususnya yang terkait
dengan alokasi anggaran perjalanan yang bisa ditekan mengingat kegiatan
untuk lokasi yang berdekatan dilaksanakan secara bersamaan sehingga
tidak terlalu banyak personil yang diperlukan untuk melakukan koordinasi,
persiapan, dan supervisi pelaksanaan.
Program penumbuhan Wirausaha Industri Baru dilakukan melalui
bimbingan teknis/pendampingan untuk meningkatkan keterampilan (soft
skill) dan juga kemampuan teknis. Selain itu, calon Wirausaha Industri
51
Baru juga diberikan mesin/peralatan sebagai start-up capital. Dengan
adanya bimbingan teknis dan start-up capital diharapkan dapat tumbuh
menjadi wirausaha industri di daerahnya masing-masing dan membuka
lapangan kerja bagi masyarakat sekitar sehingga dapat tercapai
kemakmuran dan peningkatan perekonomian daerah. Rincian kegiatan
bimbingan teknis/pendampingan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6. Rincian Kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendampingan terkait Meningkatnya
Pertumbuhan Populasi Sektor IKM pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah Peserta Lokasi
1 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Klaten
19 - 23 Juni 2017
20 Wirausaha Kab. Klaten
2 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Sandang Di Kota Palembang
7-11 Agustus 2017
20 Wirausaha Kota Palembang
3 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Kerudung Di Kab. Cianjur
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
4 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Di Kab. Cianjur
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
5 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Pakaian Jadi Di Jawa Tengah
8 - 12 November 2017
25 Wirausaha Kab. Kudus
6 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan Di Jawa Tengah
8 - 12 November 2017
25 Wirausaha Kab. Jepara
7 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi Di Bekasi, Jabar
4 - 8 November 2017
20 Wirausaha Bekasi
8 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Konveksi Di Sampang (jawa Timur Ix)
4 - 8 September 2017
25 Wirausaha Kab. Sampang
9 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan
12 - 16 Oktober 2017
20 Wirausaha Kab. Banyuwangi
10 Bimtek Wub Ikm Pembuatan Busana Kebaya Dan Gamis Di Jakarta Selatan
4 - 8 September 2017
25 Wirausaha Jakarta Selatan
11 Bimtek Wub Ikm Fashion Anak - Anak Di Jakarta Selatan
4 - 8 September 2017
25 Wirausaha Jakarta Selatan
12 Bimtek Ikm Batik Di Kota Semarang
8 - 12 Agustus 2017
20 Wirausaha Kota Semarang
13 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi Di Ogan Komering Ulu Timur
13 - 17 November 2017
30 Wirausaha Kab. Ogan Komering Ulu Timur
14 Pendampingan Ikm Kulit/produk Kulit Di Jawa Barat
Oktober 2017 20 Wirausaha Kab. Garut
15 Bimbingan Teknis Wub Ikm Sulaman Bordir Di Deli Serdang
12- 15 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Deli Serdang
52
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah Peserta Lokasi
16 Fasilitasi Penumbuhan Ikm Konveksi Di Kab. Serdang Bedagai
12 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Serdang Bedagai
17 Bimbingan Teknis Wub Ikm Konveksi Di Kab. Sragen
5 - 9 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Sragen
18 Bimbingan Teknis Wub Ikm Batik Di Pacitan
1 - 4 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Pacitan
19 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Anyaman Bambu Di Trenggalek
1 - 4 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Trenggalek
20 Bimtek Ikm Batik Di Kab. Pekalongan
3 - 7 Agustus 2017
30 Wirausaha Kab. Pekalongan
21 Bimtek Ikm Produksi Tas Di Kab. Pemalang
3 - 7 Agustus 2017
30 Wirausaha Kab. Pemalang
22 Bimbingan Teknis Wub Ikm Sandang Di Kab. Gresik
7 - 11 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Gresik
23 Bimbingan Teknis Ikm Batik 2 - 6 November 2017
22 Wirausaha Kota Surabaya
24 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Pakaian Jadi Di Jakarta Selatan
11 - 15 Juli 2017 25 Wirausaha Jakarta Selatan
25 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Konveksi
26 - 30 Juli 2017 25 Wirausaha Kab. Tebo
26 Bimbingan Teknis Desain Bagi Ikm Konveksi Di Aceh
1 - 5 Agustus 2017
20 Wirausaha Aceh Timur
27 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Batik Di Kota Probolinggo
24 - 28 Juli 2017 25 Wirausaha Kab. Probolinggo
28 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Konveksi Di Kalimantan Barat
24 - 28 Oktober 2017
25 Wirausaha Kota Pontianak
29 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan Di Kab. Banjarbaru
22 - 26 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Banjarbaru
30 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Konveksi Di Jakarta
7 - 11 Agustus 2017
25 Wirausaha Jakarta Barat
31 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Konveksi Di Jakarta
7 - 11 Agustus 2017
25 Wirausaha Jakarta Barat
32 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi Di Pidie Jaya, Aceh
22 - 26 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Pidie Jaya
33 Bimbingan Teknis Wub Ikm Pakaian Jadi Di Kota Tangerang
4 - 8 Oktober 2017
20 Wirausaha Kota Tangerang
34 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Di Kota Tangerang
4 - 8 Oktober 2017
20 Wirausaha Kota Tangerang
35 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kota Pekanbaru
18 -22 Juli 2017 20 Wirausaha Kota Pekanbaru
36 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kota Bogor
1 - 5 Agustus 2017
20 Wirausaha Kota Bogor
37 Bimbingan Teknis Ikm Pupuk Organik Di Jawa Barat
24 - 28 Oktober 2017
20 Wirausaha Sukabumi
38 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Pupuk
2 - 5 Agustus 2017
30 Wirausaha Kab. Banyumas
53
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah Peserta Lokasi
Organik Di Jawa Tengah
39 Bimbingan Teknis Wub Ikm Minyak Atsiri Di Kab. Brebes
7 - 11 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Brebes
40 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kab. Langkat
11 - 15 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Langkat
41 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Kayu Di Kab. Banyuwangi
24 - 28 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Banyuwangi
42 Bimbingan Teknis Wub Ikm Batako Di Kab. Situbondo
24 - 28 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Situbondo
43 Pendampingan Bagi IKM Anyaman
Maret - Mei 2017
10 Wirausaha Kab. Mimika
44 Bimbingan Teknis Wub Ikm Konveksi Di Kab. Brebes
11 - 15 Agustus 2017
20 Wirausaha Kab. Brebes
45 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Kerang Di Kota Tegal
11 - 15 Agustus 2017
20 Wirausaha Kota Tegal
46 Bimbingan Teknis Wub Ikm Produk Mainan Edukasi Anak Di Kab. Jepara
30 Oktober - 3 November 2017
20 Wirausaha Kab. Jepara
47 Bimbingan Teknis Wub Ikm Anyaman Rotan Di Kab. Jepara
30 Oktober - 3 November 2017
20 Wirausaha Kab. Jepara
48 Bimtek Ikm Pengembangan Desain Produk Keset Motif Kain Perca Di Kab. Cilacap
6 - 10 Juni 2017 30 Wirausaha Kab. Cilacap
49 Bimtek Ikm Produksi Sangkar Burung Bambu Di Banyumas
5 - 9 Juni 2017 30 Wirausaha Kab. Banyumas
50 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan Ukir Di Gianyar
9 - 13 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Gianyar
51 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Limbah Plastik Di Denpasar
19 - 23 September 2017
20 Wirausaha Denpasar
52 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Kerajinan Daur Ulang Di Jakarta Pusat
11 - 15 Juli 2017 25 Wirausaha Jakarta Pusat
53 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Kerajinan Di Kalimantan Barat
24 - 28 Oktober 2017
25 Wirausaha Kota Pontianak
54 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Di Kab. Bandung Barat
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Bandung
Barat
55 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Bandung
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Bandung
56 Bimbingan Teknis Ikm Kerajinan Ukiran Kayu Kab. Buleleng
19 - 23 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Buleleng
57 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan Bordir Di Rembang
25 - 29 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Rembang
58 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Pembuatan Pupuk Organik
25 - 29 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Rembang
59 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
24 - 28 Juli 2017 25 Wirausaha Kota Probolinggo
54
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah Peserta Lokasi
Kerajinan Di Kota Probolinggo
60 Bimbingan Teknis Ikm Desain Batik Di Kab. Cianjur Dan Kota Bogor
25 -29 September 2017
20 Wirausaha Kab. Cianjur
61 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kab. Cianjur
25 - 29 September 2017
20 Wirausaha Kab. Cianjur
62 Bimbingan Teknis Ikm Kerajinan Di Kota Batam
28 September - 2 Oktober 2017
20 Wirausaha Kota Batam
63 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Batik
29 September - 3 Oktober 2017
20 Wirausaha Kab. Bantul
64 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Kayu
29 September - 3 Oktober 2017
20 Wirausaha Kab. Gunungkidul
65 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan Di Ogan Komering Ulu Timur
13 - 17 November 2017
25 Wirausaha Kab. Ogan Komering Ulu Timur
66 Bimbingan Teknis IKM Anyaman Rotan Di Bengkayang
14 - 18 Maret 2017
30 Wirausaha Kab. Bengkayang
67 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri Di Kota Tidore Kepulauan
11 - 14 Mei 2017
20 Wirausaha Kota Tidore Kepulauan
TOTAL 1.477 Wirausaha
Sedangkan rincian fasilitasi mesin/peralatan sebagai start-up capital dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7. Rincian Kegiatan Fasilitasi Mesin/Peralatan terkait Meningkatnya Pertumbuhan
Populasi Sektor IKM pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah
KUB Lokasi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Klaten
19 - 23 Juni 2017 1 KUB Kab. Klaten
2 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Sandang Di Kota Palembang
14 - 16 September 2017
1 KUB Kota Palembang
3 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pakaian Jadi Di Jawa Tengah
11 November 2017
1 KUB Kab. Kudus
4 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Konveksi Di Bondowoso, Jawa Timur
26 Agustus 2017 1 KUB Kab. Bondowoso
5 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Bekasi, Jabar
8 November 2017 1 KUB Bekasi
6 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Sampang, Jawa Timur Ix
4 - 8 September 2017
5 KUB Kab. Sampang
7 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan 13 Oktober 2017 1 KUB Kab. Banyuwangi
8 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batik Di Kota Semarang
8 - 12 Agustus 2017
1 KUB Kota Semarang
55
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah
KUB Lokasi
9 Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Alas Kaki Di Jawa Timur
21 Oktober 2017 1 KUB Kab. Lamongan
10 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi/pakaian Jadi Di Kab. Pidie Jaya
12 Desember 2017
1 KUB Kab. Pidie Jaya
11 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Sragen
7 Juni 2017 1 KUB Kab. Sragen
12 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Di Kab. Muara Enim
14 Juli 2017 4 KUB Kab. Muara Enim
13 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Muara Enim
14 Juli 2017 3 KUB Kab. Muara Enim
14 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Monel Di Kab. Jepara
10 November 2017
1 KUB Kab. Jepara
15 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Jepara
10 November 2017
1 KUB Kab. Jepara
16 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Kab. Lamongan
8 Agustus 2017 15 KUB Kab. Lamongan
17 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Pamekasan
27 Juli 2017 5 KUB Kab. Pamekasan
18 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sablon Di Kab. Pamekasan
27 Juli 2017 2 KUB Kab. Pamekasan
19 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batako Dan Paving Di Kab. Situbondo
4 Agustus 2017 1 KUB Kab. Situbondo
20 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Bondowoso
3 Agustus 2017 1 KUB Kab. Bondowoso
21 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Lamongan
4 September 2017
6 KUB Kab. Lamongan
22 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi dan Batu Bata Putih Di Kab. Gresik
5 September 2017
9 KUB Kab. Gresik
23 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batik 19 Desember 2017
1 KUB Kota Surabaya
24 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi 30 Juli 2017 5 KUB Kab. Tebo
25 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Konveksi Di Aceh
1 - 5 Agustus 2017
2 KUB Kab. Aceh Timur
26 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Kerajinan Di Kab. Banjarbaru
11 September 2017
4 KUB Kab. Banjarbaru
27 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Pidie Jaya, Aceh
25 Agustus 2017 1 KUB Kab. Pidie Jaya
28 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kota Pekanbaru
18 - 22 Juli 2017 2 KUB Kota Pekanbaru
29 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Cianjur
5 Oktober 2017 3 KUB Kab. Cianjur
30 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Paving Blok Di Kab. Minahasa
18 Desember 2017
2 KUB Kab. Minahasa
56
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah
KUB Lokasi
31 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Minahasa Tenggara
24 Oktober 2017 4 KUB Kab. Minahasa Tenggara
32 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Pringsewu Dan Pesawaran
2 November 2017 4 KUB Kab. Pringsewu (2 KUB) dan
Kab. Pesawaran (2
KUB)
33 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pakaian Jadi Di Kab. Pringsewu, Pesawaran Dan Tanggamus
2 November 2017 4 KUB Kab. Tanggamus (1
KUB), Kab. Pesawaran (1
KUB), dan Kab. Pringsewu (2
KUB)
34 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pupuk Organik Di Jawa Tengah
30 Agustus 2017 2 KUB Kab. Banyumas & Kab. Cilacap
35 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Batako Di Riau
30 Agustus 2017 1 KUB Kab. Indragiri Hulu
36 Fasilitasi Mesin/peralatan Wub Ikm Minyak Atsiri Di Kab. Brebes
15 September 2017
1 KUB Kab. Brebes
37 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Langkat
11 - 15 Agustus 2017
1 KUB Kab. Langkat
38 Fasilitasi Mesin/peralatan Bagi IKM Kerajinan Logam
30 Januari 2017 1 KUB Kab. Boyolali
39 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kota Tegal
15 Agustus 2017 1 KUB Kota Tegal
40 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kerajinan Di Riau
30 Agustus 2017 1 KUB Kab. Indragiri Hulu
41 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Sukoharjo
9 Oktober 2017 1 KUB
Kab. Sukoharjo
42 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Sukoharjo
9 Oktober 2017 1 KUB
Kab. Sukoharjo
43 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Klaten
9 Oktober 2017 1 KUB
Kab. Klaten
44 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Kayu Dan Gerabah Di Klaten
9 Oktober 2017 1 KUB
Kab. Klaten
45 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Ukiran Kayu Kab. Buleleng
23 Juli 2017 1 KUB Kab. Buleleng
46 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kerajinan Di Situbondo, Jawa Timur
25 Agustus 2017 2 KUB Kab. Situbondo
47 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Di Kota Batam
19 Oktober 1 KUB Kota Batam
48 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Minyak Atsiri Di Kota Tidore Kepulauan
14 Mei 2017 1 KUB Kota Tidore Kepulauan
Total 112 KUB
57
Fasilitasi mesin/peralatan start-up capital terkait dengan kegiatan
bimbingan teknis yang diberikan untuk calon wirausaha industri baru.
Masing-masing kegiatan bimtek diikuti oleh calon wirausaha industri baru
yang berkelompok membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB). Oleh
karena itu, fasilitasi mesin/peralatan start-up capital diberikan untuk masing
- masing KUB. Nantinya ketua KUB bertanggung jawab untuk mengelola
pembagian start-up mesin peralatan kepada para anggotanya. Hal ini
dilakukan agar pengawasan terhadap mesin dan peralatan start-up capital
yang dilakukan oleh Ditjen IKM dan Disperindag setempat dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Selain itu, juga terdapat dokumen berita acara
serah terima untuk masing-masing fasilitasi mesin dan peralatan start-up
capital yang berfungsi sebagai penunjang resminya kegiatan fasilitasi ini
dan arsip untuk mengetahui kepemilikan mesin/peralatan start-up capital.
Fasilitasi mesin dan peralatan start-up capital pada dasarnya bersifat
pinjam pakai dimana jika ada mesin/ peralatan start-up capital yang tidak
digunakan oleh KUB, maka dapat dipindahtangankan kepada KUB lain
yang lebih membutuhkan.
2. Sasaran Strategis: Meningkatnya Daya Saing dan Produktivitas Sektor
Industri
Pada sasaran strategis ini terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah
Sentra IKM yang Direvitalisasi adalah sebanyak 12 sentra. Pada tahun 2017,
telah dilaksanakan pembinaan di 19 lokasi sentra. Realisasi pencapaian
Indikator Kinerja ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Rincian kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
58
Tabel 3.8. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Meningkatnya
Daya Saing dan Produkstivitas Sektor Industri pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Meningkatnya
daya saing dan
produktivitas
sektor industri
Jumlah Sentra
IKM yang
Direvitalisasi
Sentra 12 19 100
Rincian kegiatan yang menunjang sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.9. Rincian Kegiatan terkait Meningkatnya Daya Saing
dan Produktivitas Sektor Industri pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah IKM
Jumlah Sentra
Lokasi
1 Pendampingan Tenaga Ahli Dalam Rangka Regenerasi Penenun & Pemanfaatan Zat Warna Alam Disentra Tenun Kab. Tapanuli Utara
Juni - Agustus 2017 20 IKM
1 Sentra Kab. Tapanuli Utara
2 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Tenun Ulos Di Kab. Simalungun
17 - 21 Juli 2017 20 IKM 1 Sentra Kab. Simalungun
3 Pendampingan Sentra Ikm Tenun Lintau Buo
Oktober - November 2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Tanah Datar
4 Pendampingan Pengembangan Desain Tenun Donggala
Juli - September 2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Donggala
5 Pendampingan Sentra Ikm Tenun Di Kab. Timor Tengah Selatan
Agustus - Oktober 2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Timor Tengah Selatan
6 Bimbingan Teknis Produksi Pakaian Jadi
9 - 13 Januari 2017 25 IKM 1 Sentra Kab. Morowali
7 Bimbingan Teknis Pengembangan Desain Pakaian Jadi
10 - 13 Januari 2017
25 IKM 1 Sentra Kab. Morowali
8 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Alas Kaki Di Jawa Timur
24 - 31 Oktober 2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Lamongan
9 Bimbingan Teknis Desain Produksi Bagi Ikm Perhiasan
5 - 9 September 2017
20 IKM 1 Sentra Kota Banjarmasin
10 Bimbingan Teknis Bagi IKM Mainan Anak Di Kab. Klaten
27 Maret - 1 April 2017
30 IKM 1 Sentra Kab. Klaten
11 Pendampingan Bagi IKM Mainan Anak Di Kab. Jepara
1 - 31 Maret 2017 10 IKM 1 Sentra Kab. Jepara
12 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab. Bogor
5 - 6 September 2017
50 IKM 1 Sentra Kab. Bogor
59
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah IKM
Jumlah Sentra
Lokasi
13 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab. Sukoharjo
12 - 13 September 2017
50 IKM 1 Sentra Kab. Sukoharjo
14 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kota Yogyakarta
14 - 15 September 2017
50 IKM 1 Sentra Kota Yogyakarta
15 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab. Tasikmalaya
19 - 20 September 2017
50 IKM 1 Sentra Kab. Tasikmalaya
16 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab. Sidoarjo
25 - 26 September 2017
50 IKM 1 Sentra Kab. Sidoarjo
17 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri Di Aceh
23 - 26 Januari 2017
20 IKM 1 Sentra Banda Aceh
18 Sosialisasi Penerapan Mutu Herbal
28 September 2017 30 IKM 1 Sentra Kab. Sukoharjo
19 Bimbingan Teknis GMP Minyak Atsiri Di Sulawesi Tenggara
27 Februari - 2 Maret 2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Konawe Selatan
TOTAL 550 IKM 19 Sentra
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah sentra yang direvitalisasi
berjumlah 19 sentra dengan jumlah IKM yang telah difasilitasi sebanyak 550
IKM. Secara umum, kegiatan yang dilakukan untuk menunjang revitalisasi
sentra terdiri dari pendampingan, bimbingan teknis, worskhop, dan sosialisasi.
Kegiatan penunjang yang telah dilakukan diharapkan dapat membuat sentra
yang dibina semakin berkembang sehingga nantinya dapat meningkatkan
kemampuan IKM yang berada di sentra tersebut.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian pengembangan sentra pada tahun
2017, perlu dilakukan perbandingan dengan pencapaian kegiatan
pengembangan sentra tahun sebelumnya. Perbandingan Adapun
perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
60
Tabel 3.10. Perbandingan Realisasi per Tahun Indikator Kinerja
Jumlah Sentra yang Direvitalisasi
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi
Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%)
Jumlah
Sentra
yang
Direvita
lisasi
60
sentra
74 sentra 100 8
sentra
32
sentra
100 12
sentra
19 sentra 100
Dibandingkan tahun 2015 dan 2016, jumlah sentra yang direvitalisasi
mengalami penurunan. Akan tetapi jika dilihat dari target, realisasi pada tahun
2017 melebihi target yang telah ditetapkan. Penurunan target pembinaan
sentra pada tahun 2017 disebabkan penyesuaian alokasi anggaran Direktorat
IKM KSAK terkait revitalisasi sentra.
Jika diukur berdasarkan target Renstra Ditjen IKM tahun 2015 - 2019, dimana
pada tahun 2017 target yang ditetapkan yaitu sebesar 77 sentra, maka
realisasi tidak tercapai. Hal ini disebabkan asumsi pada Renstra Ditjen IKM
bahwa anggaran meningkat setiap tahunnya, sedangkan pada
pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Pada tahun 2017, alokasi
anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang mendukung pencapaian Sasaran
Strategis ini disesuaikan dengan target yang telah ditetapkan pada POK dan
RKA-K/L .
3. Sasaran Strategis: Meningkatnya Kemampuan Sentra, Unit Pelayanan
Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan
Dalam rangka Revitalisasi dan Penumbuhan IKM sangat dibutuhkan adanya
Unit Pelayanan Teknis (UPT), dimana UPT sebagai sarana pembinaan IKM.
Mengingat tidak semua IKM mampu memiliki mesin peralatan yang
dibutuhkan dalam proses produksi, untuk itu diperlukan suatu sarana
pembinaan di suatu sentra produksi.
61
Pada sasaran strategis ini terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah Unit
Pelayanan Teknis (UPT) adalah sebanyak 4 UPT. Pada tahun 2017,
dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan UPT kepada 20 UPT.
Realisasi pencapaian Indikator kinerja ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.11. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Meningkatnya
Kemampuan Sentra, UPT, TPL serta Konsultan IKM pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Meningkatnya
Kemampuan
sentra, Unit
Pelayanan
Teknis, Tenaga
Penyuluh
Lapangan serta
Konsultan
Industri Kecil
dan Menengah
Jumlah Unit
Pelayanan
Teknis (UPT)
UPT 4 20 100
Rincian kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.12. Rincian Kegiatan terkait Meningkatnya Kemampuan Sentra, Unit Pelayanan
Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah UPT Lokasi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan Minyak Atsiri
7 November 2017 1 UPT Kota Padang
2 Rapat Koordinasi UPT IKM KSAK
14 - 15 Juni 2017 19 UPT Kota Tangerang
3 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sepatu Di Kab. Bogor
16 November 2017 1 UPT Kab. Bogor
TOTAL 20 UPT
Kegiatan Fasilitasi Mesin/peralatan IKM Alas Kaki Di Kab. Bogor dilakukan
dengan memberikan bantuan mesin/peralatan kepada UPT Alas Kaki
Cibagalung yang juga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi UPT IKM KSAK
sehingga hanya diikutsertakan dalam sekali perhitungan, maka jumlah UPT
yang difasilitasi menjadi sebanyak 20 UPT.
62
Untuk melihat pencapaian Indikator Kinerja Jumlah UPT, dilakukan
perbandingan pencapaian pada tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian
Indikator Kinerja Jumlah UPT dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.13. Perbandingan Realisasi per Tahun Pencapaian Indikator Kinerja Jumlah UPT
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi
Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%)
Jumlah UPT 2 UPT 2 UPT 100 1 UPT 1 UPT 100 4 UPT 20 UPT 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2015 dan
2016, terjadi peningkatan yang besar pada realisasi pembinaan terhadap
UPT. Hal ini disebabkan pada tahun 2017 terdapat kegiatan Rapat Koordinasi
UPT IKM KSAK yang melibatkan banyak UPT.
Adapun jika realisasi pembinaan UPT disandingkan dengan target pada
Renstra Ditjen IKM Tahun 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang
ditetapkan yaitu sebesar 8 UPT, maka realisasi mencapai target yang telah
ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh adanya kegiatan Rapat Koordinasi UPT
IKM KSAK yang melibatkan banyak UPT sehingga tidak hanya tercapai dan
bahkan melebih target yang telah ditetapkan.
4. Sasaran Strategis: Meningkatnya Kompetensi SDM dan Sertifikasi
Kompetensi
Dalam sasaran strategis ini, target Indikator Kinerja yang ditetapkan yaitu
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi.
Salah satu peran pemerintah dalam peningkatan kualitas produk IKM melalui
fasilitasi penerapan standar produk-produk IKM agar memiliki daya saing
global. Hal ini dapat dilaksanakan dengan tenaga kerja yang profesional dan
kompeten di bidangnya. Oleh karena itu pada tahun 2017 Direktorat IKM
KSAK menargetkan fasilitasi sertifikasi kompetensi SDM kepada sebanyak 20
IKM. Pada tahun 2017, fasilitasi sertifikasi kompetensi SDM tidak dapat
63
dilaksanakan sehingga realisasi tidak dapat diukur. Rincian pencapaian
sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.14. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Meningkatnya
Komptensi SDM dan Sertifikasi Kompetensi pada Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase (%)
Meningkatnya
kompensi SDM dan
sertifikasi kompetensi
Jumlah IKM
yang
memperoleh
sertifikat
kompetensi
(SKKNI)
IKM 20 - -
Tidak adanya realisasi pada sasaran strategis ini karena tidak siapnya Tempat
Uji Kompetensi (TUK) untik melakukan sertifikasi SDM di bidang tenun
sehingga kegiatan yang terkait fasilitasi sertifikasi kompetensi SDM tidak
dapat dilaksanakan.
Begitu pula jika disandingkan dengan target pada Renstra Ditjen IKM Tahun
2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang ditetapkan yaitu sebesar 38
IKM, maka target tidak tercapai karena kegiatan fasilitasi sertifikasi
kompetensi SDM tidak dapat dilaksanakan dengan alasan yang sama seperti
penjelasan yang sebelumnya telah dijabarkan.
Untuk kedepannya pada setiap perencanaan kegiatan diharapkan adanya
identifikasi lebih lanjut terkait kegiatan yang dapat menunjang pencapaian
sasaran strategis ini sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai.
5. Sasaran Strategis: Terfasilitasinya Bantuan Bimbingan Teknis
Dalam sasaran strategis ini, target Indikator Kinerja yang ditetapkan yaitu
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis.
Salah satu permasalahan yang dihadapi para IKM kurangnya daya saing SDM
IKM terutama dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2015. Pada pasar
bebas tersebut akan terjadi persaingan bukan hanya pada produk lokal
dengan produk negara-negara lain namun juga pada SDM IKM. Untuk
meningkatkan daya saing IKM, Direktorat Jenderal IKM telah melaksanakan
64
peningkatan kualitas SDM IKM melalui pelatihan, magang, dan/atau
pendampingan tenaga ahli, bimbingan teknis (bimtek), kursus-kursus dan
workshop. Pada tahun 2017 Direktorat IKM KSAK menargetkan
melaksanakan Bimbingan Teknis kepada 110 IKM. Rincian pencapaian
sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.15 Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Terfasilitasinya
Bimbingan Teknis pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Terfasilitasinya
bantuan
bimbingan teknis
Jumlah IKM yang
mendapat
bimbingan teknis
IKM 110 180 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa target dapat tercapai, dimana dari target
sebesar 110 IKM, terdapat 180 IKM yang mendapat fasilitasi bimbingan teknis.
Adapun rincian kegiatan yang menunjang pencapaian terfasilitasinya
bimbingan teknis adalah sebagai berikut:
Tabel 3.16. Rincian Kegiatan Terkait Terfasilitasinya Bimbingan Teknis pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah IKM Lokasi
1 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Tenun Ulos Di Kab. Simalungun
17 - 21 Juli 2017 20 IKM Kab. Simalungun
2 Bimbingan Teknis Produksi Pakaian Jadi
9 - 13 Januari 2017 25 IKM Kab. Morowali
3 Bimbingan Teknis Pengembangan Desain Pakaian Jadi
10 - 13 Januari 2017 25 IKM Kab. Morowali
4 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Alas Kaki Di Jawa Timur
24 - 31 Oktober 2017 20 IKM Kab. Lamongan
5 Bimbingan Teknis Desain Produksi Bagi Ikm Perhiasan
5 - 9 September 2017 20 IKM Kota Banjarmasin
6 Bimbingan Teknis Bagi IKM Mainan Anak Di Kab. Klaten
27 Maret - 1 April 2017
30 IKM Kab. Klaten
7 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri Di Aceh
23 - 26 Januari 2017 20 IKM Banda Aceh
8 Bimbingan Teknis GMP Minyak Atsiri Di Sulawesi Tenggara
27 Februari - 2 Maret 2017
20 IKM Kab. Konawe Selatan
TOTAL 180 IKM
65
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan perbandingan
pencapaian pada tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.17. Perbandingan Realisasi per Tahun Pencapaian Indikator Kinerja Jumlah IKM
yang Mendapat Bimbingan Teknis
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi
Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%)
Jumlah
IKM yang
mendapat
bimbinga
n teknis
807
IKM
993
IKM
100 500
IKM
65 IKM 13 110
IKM
180
IKM
100
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa pada tahun 2017, realisasi dapat
mencapai dan bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Jika
dibandingkan dengan tahun 2016, maka realisasi meningkat cukup besar. Hal
ini disebabkan banyaknya kegiatan bimbingan teknis yang dapat digunakan
untuk mengukur pencapaian Indikator Kinerja ini.
Hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pada tahun 2016, dimana persentase
dan realisasi Indikator Kinerja Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
menurun secara siginifikan dibandingkan tahun 2015. Hal ini disebabkan
adanya self-blocking terhadap anggaran Direktorat IKM KSAK sehingga
kegiatan yang terkait fasilitasi bimbingan teknis tidak dapat dilaksanakan
secara maksimal. Oleh karena itu, Direktorat IKM KSAK telah memaksimalkan
penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk menunjang indikator jumlah
IKM yang mendapat bimbingan teknis untuk mendapatkan hasil semaksimal
mungkin. Selain itu, terdapat perbedaan cara pengukuran realisasi jumlah IKM
yang mendapat bimbingan teknis, dimana pada tahun anggaran 2015 kegiatan
bimbingan teknis pada penumbuhan dan pengembangan WUB ikut
dimasukkan dalam perhitungan, sedangkan pada tahun 2016 tidak
dimasukkan (hanya bimbingan teknis pada kegiatan pengembangan sentra
yang dimasukkan dalam perhitungan).
66
Jika realisasi disandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam
Renstra Ditjen IKM Tahun 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang
ditetapkan yaitu sebesar 616 IKM, maka target tidak tercapai. Hal ini
disebabkan asumsi pada Renstra Ditjen IKM bahwa anggaran meningkat
setiap tahunnya, sedangkan pada pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan. Pada tahun 2017, alokasi anggaran yang tersedia untuk kegiatan
yang mendukung pencapaian Sasaran Strategis Terfasilitasinya Bimbingan
Teknis disesuaikan dengan target yang ada pada Perjanjian Kinerja.
6. Sasaran Strategis: Kemudahan dalam Akses Bahan Baku dan Penolong
Dalam sasaran strategis ini, Indikator Kinerja yang ditetapkan yaitu Jumlah
IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan penolong.
Bahan baku dan bahan penolong merupakan salah satu modal IKM dalam
melakukan proses produksi. Untuk mempermudah IKM khususnya bagi
komoditi kimia, sandang, aneka dan kerajinan meningkatkan pasokan bahan
baku dan bahan penolong yang berkualitas, Direktorat IKM KSAK melakukan
kegiatan fasilitasi mesin/peralatan sebagai tindak lanjut MoU Bahan Baku
Kapas yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan bahan baku dan bahan
penolong yang berkualitas, diharapkan IKM dapat menghasilkan produk yang
memiliki kualitas lebih baik sehingga kedepannya dapat meningkatkan daya
saing produk IKM di pasaran.
Pada tahun 2017, Direktorat IKM KSAK menargetkan pelaksanaan fasilitasi
akses bahan baku dan bahan penolong kepada 20 IKM. Rincian pencapaian
sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.18 Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Kemudahan dalam
Akses Bahan Baku dan Bahan Penolong pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Kemudahan dalam
akses bahan baku
dan penolong
Jumlah IKM
yang
mendapat
fasilitasi bahan
baku dan
penolong
IKM 20 20 100
67
Dari tabel diatas Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa target dapat tercapai,
dimana dari target sebesar 20 IKM, terdapat 20 IKM yang mendapat fasilitasi
akses bahan baku dan penolong. Rincian kegiatan yang menunjang
pencapaian terfasilitasinya akses bahan baku dan penolong adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.19. Rincian Kegiatan terkait Kemudahan dalam Akses Bahan Baku dan Penolong
pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Jumlah IKM Lokasi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan Tenun Gedogan Di Kab. Timor Tengah Selatan
21 Oktober 2017 20 IKM Kab. Timor Tengah Selatan
TOTAL 20 IKM
Pada kegiatan Fasilitasi Mesin/Peralatan Tenun Gedogan di Kab. Timor
Tengah Selatan, terdapat 1 unit Mesin Ginning (pengolahan kapas berbiji).
Dengan adanya mesin tersebut diharapkan hasil pengolahan kapas berbiji
dapat menjadi bahan baku berkualitas yang dapat dimanfaatkan dalam proses
produksi tenun oleh IKM sekitar.
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan perbandingan
pencapaian pada tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.20. Perbandingan Pencapaian per Tahun Indikator Kinerja Jumlah IKM yang
Mendapat Fasilitasi Akses Bahan Baku dan Penolong
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target
Realisasi
Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Jumlah
IKM yang
mendapat
fasilitasi
bahan
baku dan
penolong
24
IKM
24 IKM 100 60 IKM 80 IKM 100 20
IKM
20 IKM 100
68
Dari tabel diatas dapat diamati bahwa pada tahun 2017, walaupun realisasi
mencapai target yang telah ditetapkan, tetapi jumlahnya lebih kecil
dibandingkan realisasi pada tahun 2016. Hal ini disebabkan jenis kegiatan
yang dilaksanakan untuk mendukung capaian strategis ini, dimana pada tahun
2016 kegiatan yang dilaksanakan yaitu berupa temu bisnis yang melibatkan
banyak IKM pada saat pelaksanaannya. Jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2015, perbedaannya tidak terlalu jauh karena kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian strategis ini hampir sama yaitu
berupa optimalisasi peralatan UPT kerajinan, dimana dengan meningkatnya
kemampuan UPT dalam hal pengolahan bahan baku keramik, maka IKM
Keramik yang berada di sekitar UPT bisa mendapatkan akses bahan baku
secara lebih mudah dengan kualitas baik.
Begitu pula jika disandingkan dengan target yang ada pada Renstra Ditjen
IKM Tahun 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang ditetapkan yaitu
sebesar 42 IKM, maka realisasi sebanyak 20 IKM tidak memenuhi target. Hal
ini disebabkan asumsi pada Renstra Ditjen IKM bahwa anggaran meningkat
setiap tahunnya, sedangkan pada pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan. Pada tahun 2017, alokasi anggaran yang tersedia untuk kegiatan
yang mendukung pencapaian Sasaran Strategis Kemudahan dalam Akses
Bahan Baku dan Penolong disesuaikan dengan target yang ada pada
Perjanjian Kinerja.
7. Sasaran Strategis: Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan
Mesin merupakan salah satu komponen kebutuhan pokok dalam industri.
Akan tetapi banyak IKM tidak memiliki modal untuk investasi mesin dan/atau
peralatan baru dan kurang mampu mengakses ke lembaga keuangan baik
bank maupun non-bank. Untuk itu Pemerintah menganggap perlu untuk
mengambil langkah-langkah dalam upaya peningkatan daya saing IKM, salah
satunya dengan memberikan fasilitasi bantuan mesin/peralatan.
Kegiatan yang mendukung sasaran strategis ini yaitu Restrukturisasi Mesin
Peralatan IKM yang dilaksanakan dalam bentuk pemberian potongan harga
69
bagi IKM yang membeli mesin/peralatan baru. Dalam melaksanakan kegiatan
ini Ditjen IKM dibantu oleh Lembaga Pengelola Program (LPP) yang ditunjuk
melalui kegiatan lelang umum. Adapun tugas LPP antara lain menerima dan
menverifikasi berkas dari IKM calon peserta serta, menyusun rekapitulasi data
IKM yang dianggap layak difasilitasi, serta menginisiasi Rapat Tim Teknis
(RTT) dengan Ditjen IKM.
Pada sasaran stategis ini, terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah IKM
yang Mendapat Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan melalui Program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM adalah sebanyak 65 IKM. Rincian
pencapaian sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.21. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Fasilitasi Bantuan
Mesin/Peralatan pada Tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Fasilitasi Bantuan
mesin/peralatan
Jumlah IKM yang
mendapat fasilitasi
bantuan
mesin/peralatan melalui
program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM
IKM 65 21 32,31
Pada tahun 2017, telah dilaksanakan fasilitasi bantuan mesin/peralatan
kepada 21 IKM. Walaupun tidak memenuhi target, pada bulan Agustus tahun
2017, terdapat pembayaran tunggakan program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM tahun 2016 kepada 45 IKM. Hal tersebut disebabkan
adanya kebijakan terkait penghematan anggaran pada tahun 2016 sehingga
baru tunggakan baru dapat dicairkan pada tahun 2017. Rincian jumlah IKM
yang mendapat fasilitasi program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM KSAK
berdasarkan kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel berikut:
70
Tabel 3.22. Rincian Jumlah IKM per Kab./Kota yang Mendapat Fasilitasi Bantuan
Mesin/Peralatan pada Tahun 2017
No. Kab./Kota Provinsi Jumlah IKM
1 Kab. Solok Sumatera Barat 1 IKM
2 Kab. Banyuwangi Jawa Timur 1 IKM
3 Kab. Bandung Jawa Barat 4 IKM
4 Kab. Kampar Riau 1 IKM
5 Kab. Temanggung Jawa Tengah 1 IKM
6 Kab. Luwu Utara Sulawesi Selatan 8 IKM
7 Kab. Tasikmalaya Jawa Barat 4 IKM
8 Kab. Sidoarjo Jawa Timur 1 IKM
TOTAL 21 IKM
Tabel 3.23. Rincian Jumlah IKM per Kab./Kota yang Mendapat Fasilitasi Bantuan
Mesin/Peralatan Tahun 2016 pada Tahun 2017
No. Kab./Kota Provinsi Jumlah IKM
1 Kab. Pariaman Sumatera Barat 1 IKM
2 Kab. Maros Sulawesi Selatan 1 IKM
3 Kab. Tulungagung Jawa Timur 2 IKM
4 Kota Bandung Jawa Barat 1 IKM
5 Kab. Luwu Utara Sulawesi Selatan 33 IKM
6 Manado Sulawesi Utara 1 IKM
7 Kab. Tasikmalaya Jawa Barat 1 IKM
8 Kab. Bandung Jawa Barat 1 IKM
9 Pekanbaru Riau 1 IKM
10 Kab. Bogor Jawa Barat 1 IKM
11 Kab. Trenggalek Jawa Timur 1 IKM
12 Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan 1 IKM
TOTAL 45 IKM
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan perbandingan
pencapaian pada tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian dapat dilihat
pada tabel berikut:
71
Tabel 3.24. Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja per Tahun Jumlah IKM yang
Mendapat Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi
Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%) Target Realisasi Persentase
(%)
Jumlah
IKM yang
mendapat
bantuan
mesin/per
alatan dan
program
Restrukturi
sasi
Mesin/Per
alatan
20
IKM
54 IKM 100 10
IKM
42 IKM 100 65
IKM
21 IKM 32,31
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa target pada tahun 2017 meningkat cukup
besar dibandingkan tahun 2015 dan 2016. Hal ini disebabkan oleh asumsi
bahwa realisasi tahun 2016 yaitu sebanyak 45 IKM (termasuk penumbuhan
wirausaha industri menengah) dapat dimasukkan untuk menambah jumlah
target pada tahun 2017 karena pencairan tunggakan yang baru bisa
dibayarkan pada tahun 2017, sedangkan pada tahun 2017, target awal yang
telah ditetapkan yaitu 20 IKM.
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016, realisasi jumlah IKM yang
menerima fasilitasi Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM mengalami
penurunan. Hal ini disebabkan alokasi anggaran terkait program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM yang menurun setiap tahunnya dan juga
dipengaruhi oleh jenis mesin peralatan yang diikutsertakan dalam fasilitasi ini
serta nominal potongan harga yang diberikan
Adapun jika disandingkan dengan target pada Renstra Ditjen IKM Tahun 2015
- 2019, dimana pada tahun 2017 target yang ditetapkan yaitu sebesar 65 IKM,
maka realisasi tidak mencapai target. Hal ini disebabkan pada awalnya, target
tersebut dianggap dapat tercapai dengan asumsi dapat dijumlahkan dengan
realisasi tahun 2016. Selain itu terdapat asumsi pada Renstra Ditjen IKM
bahwa anggaran meningkat setiap tahunnya, sedangkan alokasi anggaran
72
setiap tahunnya mengalami penurunan yang disesuaikan dengan target pada
tahun yang bersangkutan.
8. Sasaran Strategis: Peningkatan Pengembangan Produk
Permasalahan yang dihadapi para IKM adalah rendahnya penguasaan
teknologi proses, ketersediaan bahan baku, pemahaman standarisasi,
permodalan dan pemasaran. Pada era pasar bebas persaingan akan terjadi
antara produk lokal dengan produk negara-negara lain kondisi tersebut
mengharuskan produsen lokal untuk meningkatkan kualitas produk sehingga
mampu bersaing dengan produk negara lain. Untuk mendorong peningkatan
kualitas produk IKM lokal, Ditjen IKM melalui Direktorat IKM KSAK akan
melaksanakan program Pembinaan Pengembangan Produk IKM. Pembinaan
yang dilakukan berupa bimbingan teknis dan peningkatan kualitas produk IKM
melalui fasilitasi penerapan standar produk-produk.
Pada sasaran stategis ini, terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah IKM
yang mendapat fasilitasi pengembangan produk. Target jumlah IKM yang
difasilitasi pengembangan produk tahun 2017 adalah 112 IKM dengan realisasi
IKM yang dapat difasilitasi sebanyak 120 IKM. Rincian capaian sasaran
strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.25. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Peningkatan
Pengembangan Produk pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Peningkatan
pengembangan
produk
Jumlah IKM yang
mendapat fasilitasi
pengembangan produk
IKM 112 120 100
Adapun jumlah produk yang dikembangkan sebanyak 6 jenis produk yaitu
Pakaian Bayi, Busana Muslim, Herbal, Bata Merah, Mainan Anak, dan
73
Kerajinan Logam. Rincian kegiatan terkait fasilitasi pengembangan produk
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.26. Rincian Kegiatan Terkait Peningkatan Pengembangan Produk
pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah IKM Lokasi
1 Pendampingan Penerapan Dan Sertifikasi SNI Pakaian Bayi
Mei - November 2017 20 IKM Solo (1 IKM), Kota Bandung (11 IKM), Kab. Bandung (2 IKM), Kota Cimahi (1 IKM), Kota Depok (1 IKM), Surabaya (1 IKM), Semarang (2 IKM), Kab. Salatiga (1 IKM)
2 Bimbingan Teknis Produksi Busana Muslim
25 - 28 April 2017 20 IKM Kab. Banyuwangi
3 Bimbingan Teknis IKM Herbal Di Jawa Tengah
13 - 17 November 2017
20 IKM Kab. Sukoharjo
4 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Bata Merah Di Papua
5 Juni 2017 20 IKM Kab. Wamena
5 Fasilitasi Penerapan SNI Mainan Anak
Mei - November 2017 20 IKM Kota Bogor (3 IKM), Jakarta (1 IKM) , Denpasar (1 IKM), Kab. Klaten (1 IKM), Kab. Sukabumi (1 IKM), Surabaya (1 IKM), Kota Tangerang Selatan (1 IKM), Kab. Bogor (4 IKM), Kab. Jombang (1 IKM), Kota Depok (1 IKM), Kota Bandung (1 IKM), Kab. Karawang (1 IKM), Kota Bekasi (3 IKM)
6 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Kerajinan Logam Di Tumang
22 Maret 2017 20 IKM Kab. Boyolali
TOTAL 120 IKM
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan perbandingan
pencapaian pada tahun - tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian dapat
dilihat pada tabel berikut:
74
Tabel 3.27. Perbandingan Pencapaian per Tahun Indikator Kinerja Jumlah IKM yang
Mendapat Fasilitasi Pengembangan Produk
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target
Realisasi
Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Jumlah
IKM yang
mendapat
fasilitasi
pengemb
angan
produk
120
IKM
505 IKM 100 120 IKM 164 IKM 100 112
IKM
120 IKM 100
Pada tahun 2017, terjadi penurunan realisasi jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi pengembangan produk dibandingkan tahun 2016 dan 2015.
Walaupun begitu, realisasi pada tahun 2017 dapat mencapai dan bahkan
melebihi target yang telah ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan target fasilitasi pengembangan produk pada
Renstra Ditjen IKM 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang
ditetapkan yaitu sebesar 145 IKM, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi
sebesar 120 IKM tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini
disebabkan asumsi pada Renstra Ditjen IKM bahwa anggaran meningkat
setiap tahunnya, sedangkan pada pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan. Pada tahun 2017, alokasi anggaran yang tersedia untuk kegiatan
yang mendukung pencapaian Peningkatan Pengembangan Produk
disesuaikan dengan target yang ada pada POK dan RKA/KL.
9. Sasaran Strategis: Peningkatan Segmen dan Perluasan Pasar
Dalam rangka peningkatan segmen dan perluasan pasar, Direktorat IKM
KSAK melaksanakan kegiatan promosi maupun uji coba pasar melalui
pameran-pameran di dalam negeri maupun di luar negeri. Melalui kegiatan
tersebut diharapkan IKM yang difasilitasi dapat memperluas pemasaran
produk-produknya.
75
Pada sasaran stategis ini, terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah IKM
yang Mendapat Fasilitasi Pameran/Promosi adalah sebanyak 124 IKM. Pada
Tahun 2017, Direktorat IKM KSAK telah memfasilitasi sebanyak 164 IKM
untuk mengikuti berbagai macam pameran, baik dalam maupun luar negeri.
Rincian pencapaian sasaran strategis ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.28. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Peningkatan Segmen
dan Perluasan Pasar pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Peningkata
n Segmen
dan
Perluasan
Pasar
Jumlah IKM yang
mendapat fasilitasi
pameran/promosi
IKM 124 169 100
Rincian kegiatan penunjang yang merupakan pameran luar negeri dan dalam
negeri yang difasilitasi oleh Direktorat IKM KSAK pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.29. Rincian Kegiatan Terkait Peningkatan Segmen dan
Perluasan Pasar Tahun 2017
No. Nama Pameran Lokasi/Event Tanggal Peserta
Pameran Luar Negeri
1 Partisipasi Pameran Collection Premiere Moscow (CPM) 2017
Expocentre Fairgrounds (Moscow)
30 Agustus - 2 September 2017
9 IKM
2 Partisipasi Pameran Ambiente Di Jerman
Frankfurt (Jerman)
10 - 14 Februari 2017
8 IKM
3 Partisipasi Pameran Hongkong Jewellery And Gem Fair
Hongkong 15 - 19 September 2017
7 IKM
TOTAL 24 IKM
Pameran Dalam Negeri
4 Gelar Batik Nusantara JCC (Jakarta Convention
Center)
7 - 11 Juni 2017 30 IKM
76
No. Nama Pameran Lokasi/Event Tanggal Peserta
5 Partisipasi Pameran Produk Unggulan Indonesia
Jakarta 14 - 18 Agustus 2017
44 IKM
6 Partisipasi Pameran Produk Tenun Nusantara (Adiwastra)
JCC (Jakarta Convention
Center)
5 - 9 April 2017 10 IKM
7 Partisipasi Indonesian Fashion Week 2017
JCC (Jakarta Convention
Center)
1 - 5 Februari 2017 6 IKM
8 Partisipasi Pameran Muffest 2017
JCC (Jakarta Convention
Center)
6 - 9 April 2017 7 IKM
9 Pameran Dekranas 2017 JCC (Jakarta Convention
Center)
27 September - 1 Oktober 2017
5 IKM
10 Partisipasi Dalam Beauty Professional Indonesia 2017 Di Jakarta
JCC (Jakarta Convention
Center)
12 - 14 Agustus 2017
6 IKM
11 Partisipasi Pameran Perhiasan di Jakarta
JCC (Jakarta Convention
Center)
20 - 23 April 2017 20 IKM
12 Partisipasi Pameran Perhiasan di Surabaya
Surabaya 26 - 29 Oktober 2017
17 IKM
TOTAL 145 IKM
TOTAL PAMERAN LUAR NEGERI DAN DALAM NEGERI 169 IKM
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan perbandingan
pencapaian pada tahun - tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian dapat
dilihat pada tabel berikut:
77
Tabel 3.30. Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja per Tahun Jumlah IKM yang
Mendapat Fasilitasi Peningkatan Segmen dan Perluasan Pasar
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target
Realisasi
Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Jumlah
IKM yang
mendapat
fasilitasi
pameran/p
romosi
56
IKM
182 IKM 100 62
IKM
95 IKM 100 124
IKM
169 IKM 100
Pada tahun 2017, terjadi peningkatan pada realisasi yang dicapai
dibandingkan pada tahun 2016 dan penurunan realisasi jika dibandingkan
dengan tahun 2015. Walaupun demikian, realisasi masing-masing tahun
mencapai target yang telah ditetapkan di tahun yang bersangkutan. Hal ini
disebabkan maksimalnya penggunaan anggaran yang ada dalam
melaksanakan kegiatan yang menunjang sasaran strategis ini. Hasilnya
dapat dilihat bahwa pada tahun 2017, realisasi bahkan melebihi target yang
telah ditetapkan di Renstra Ditjen IKM 2015 - 2019 dan Perjanjian Kinerja.
Selain itu, Direktorat IKM KSAK semakin lebih memperhatikan pangsa pasar
IKM dengan mencoba mencari informasi mengenai pameran - pameran
potensial yang dapat mengikutsertakan IKM, baik pada pameran dalam
maupun luar negeri dalam rangka mendorong produk IKM agar lebih dikenal.
Diharapkan dengan meningkatnya jumlah IKM yang difasilitasi pameran,
maka nilai transaksi dapat meningkat pula sehingga berpengaruh pada
keuntungan IKM tersebut.
Jika dibandingkan dengan target peningkatan segmen dan perluasan pasar
pada Renstra Ditjen IKM 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang
ditetapkan yaitu sebesar 81 IKM, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi
sebesar 169 IKM melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan
oleh kemampuan Direktorat IKM KSAK dalam melihat peluang event
pemasaran/promosi sehingga tepat sasaran dalam memfasilitasi IKM yang
mengikuti pameran. Disamping itu penggunaan anggaran secara maksimal
78
dalam pelaksanaan kegiatan yang menunjang peningkatan segmen dan
perluasan pasar menjadi dasar tercapainya target yang telah ditetapkan.
10. Sasaran Strategis: Menguatnya Keterkaitan dan Hubungan Kemitraan
antara IKM dengan Industri Besar dan Sektor Ekonomi Lainnya
Dalam suasana persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan IKM
dituntut untuk tetap dapat bersaing. Dalam konteks ini, langkah kerjasama
dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat
mengembangkan IKM. Namun harus diakui bahwa IKM ini tidak terlepas dari
tantangan dan hambatan baik dari segi permodalan, sumber daya manusia,
manajemen, minimnya penguasaan teknologi informasi, iklim berusaha, serta
dari segi distribusi pemasaran produk yang dihasilkan. Pilihan alternatif
pemberdayaan pada IKM adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau
keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha.
Kerjasama tersebut harus didasarkan atas prinsip sinergi, yaitu saling
membutuhkan dan saling membantu. Prinsip saling membutuhkan
dimaksudkan, pihak usaha besar akan selalu mengajak IKM sebagai partner
in progress. Adanya prinsip saling membutuhkan maka secara langsung
pihak yang bekerjasama (bermitra usaha) memunculkan prinsip saling
membantu. Dengan terbentuknya keterkaitan antara IKM dengan usaha
besar sangat beragam baik ditinjau dari aspek permodalan, pembinaan,
manajemen serta memberikan manfaat terhadap akses-akses bagi pihak
bermitra.
Pada sasaran stategis ini, terdapat target Indikator Kinerja yaitu Jumlah IKM
yang Mendapat Fasilitasi Kemitraan adalah sebanyak 10 IKM. Pada tahun
2017, telah dilaksanakan kegiatan terkait menguatnya keterkaitan dan
hubungan kemitraan antara IKM dengan industri besar dan sektor lainnya
kepada 65 IKM. Rincian pencapaian sasaran strategis ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
79
Tabel 3.31. Capaian Sasaran Strategis Direktorat IKM KSAK Terkait Menguatnya
Keterkaitan dan Hubungan Kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan Sektor
Ekonomi Lainnya pada Tahun 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan
2017
Target Realisasi Persentase
(%)
Menguatnya
Keterkaitan dan
Hubungan
Kemitraan
antara IKM
dengan Industri
Besar dan
Sektor Ekonomi
Lainnya
Jumlah IKM yang
mendapat fasilitasi
kemitraan
IKM 10 65 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi yang dapat mencapai bahkan
melebihi target yang telah ditetapkan. Rincian kegiatan terkait fasilitasi
pengembangan produk dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.32. Rincian Kegiatan terkait Menguatnya Keterkaitan dan
Hubungan Kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan Sektor Ekonomi Lainnya
pada Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Jumlah IKM Lokasi
1. Fasilitasi Bantuan Mesin/peralatan Bagi IKM Pakaian Jadi Di Morowali
23 Maret 2017 25 IKM Kab. Morowali
2 Promosi produk Herbal (FGD Industri Jamu)
12 Desember 2017 40 IKM Jakarta
TOTAL 65 IKM
Dengan adanya fasilitasi mesin/peralatan bagi IKM pakaian jadi, maka Ditjen
IKM melalui Direktorat IKM KSAK bekerjasama dengan PT. Indonesia
Morowali Industrial Park (IMIP) mengadakan pendampingan IKM pakaian
jadi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk pakaian jadi IKM
dan nantinya produk pakaian jadi IKM dapat menjadi pemasok bagi PT. IMIP
untuk dipasarkan. Selain itu dengan dilaksanakannya kegiatan Promosi
Produk Herbal (FGD Industri Jamu), diharapkan IKM jamu yang terlibat dapat
80
memperkuat kemitraan dengan berbagai stakeholders industri jamu sehingga
dapat terjadi transfer teknologi dan pengetahuan dalam rangka
meningkatkan kualitas produk jamu sekaligus juga memperluas pemasaran.
Untuk melihat pencapaian sasaran strategis ini, perlu dilakukan
perbandingan pencapaian pada tahun - tahun sebelumnya. Perbandingan
pencapaian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.33. Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja per Tahun Jumlah IKM yang
Mendapat Fasilitasi Kemitraan
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Tahun 2016 Tahun 2017
Target
Realisasi
Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Target Realisasi Persentase (%)
Jumlah
IKM
yang
mendap
at
fasilitasi
kemitraa
n
6 IKM 8 IKM 100 60
IKM
- - 10
IKM
65 IKM 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 terjadi peningkatan
realisasi secara siginifikan dibandingkan pada tahun 2015 dan 2016. Hal ini
disebabkan adanya kegiatan Promosi Produk Herbal (FGD Industri Jamu)
yang melibatkan 40 IKM sehingga realisasi jauh melebihi target yang
ditetapkan. Pada tahun 2016, Direktorat IKM KSAK sebenarnya telah
melaksanakan kegiatan yang menunjang sasaran strategis ini yaitu berupa
Fasilitasi Kemitraan Pengadaan Bahan Baku pada Sentra IKM Tenun di NTT
dan Temu Bisnis dalam rangka Fasilitasi Kemudahan Akses Bahan Baku
bagi IKM Kerajinan Gerabah. Akan tetapi kedua kegiatan tersebut sama
dengan kegiatan yang telah digunakan dalam pengukuran sasaran strategis
lain yaitu Kemudahan dalam Akses Bahan Baku dan Penolong. Dikarenakan
pada tahun 2016 metode perhitungan tidak bisa memasukkan jenis kegiatan
untuk menghitung realisasi lebih dari satu sasaran strategis yang memiliki
satuan yang sama, maka kedua kegiatan yang sudah disebutkan
81
sebelumnya tidak dimasukkan ke dalam perhitungan sasaran strategis ini
sehingga realisasi sasaran strategis ini tidak dapat diukur.
Jika dibandingkan dengan target peningkatan segmen dan perluasan pasar
pada Renstra Ditjen IKM 2015 - 2019, dimana pada tahun 2017 target yang
ditetapkan yaitu sebesar 13 IKM, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi
sebesar 65 IKM melebihi target yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan
bahwa Direktorat IKM KSAK telah menetapkan kegiatan yang tepat untuk
mendukung pencapaian sasaran strategis ini.
B. Akuntabilitas Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2017, Direktorat IKM KSAK Direktorat Jenderal IKM
Perindustrian memiliki pagu sebesar Rp. 47.500.260.000,-. Adapun realisasi
pagu Direktorat IKM KSAK pada tahun 2017 mencapai Rp. 45.783.153.009 atau
sebesar 96,39%.
Rincian realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan yang dilakukan
Direktorat IKM KSAK adalah sebagai berikut:
1. Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan
Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan
Mesin/peralatan mempunyai anggaran Rp. 5.101.566.000,- dan terserap
sebesar Rp. 4.964.593.532,- atau 97,32 persen.
Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan
Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan
Mesin/peralatan meliputi:
- Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra Ikm Sandang &
Kulit mempunyai anggaran Rp. 2.458.637.000,- dan terserap sebesar
Rp. 2.435.958.000,- atau 99,08 persen.
- Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra Ikm Kerajinan
mempunyai anggaran Rp. 1.913.941.000,- dan terserap sebesar Rp.
1.817.097.832,- atau 94,94 persen.
82
- Meningkatkan Kemampuan Pengembangan Sentra Ikm Kbb
mempunyai anggaran Rp. 728.988.000,- dan terserap sebesar Rp.
711.537.700,- atau 97,61 persen.
2. Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah
Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start
Up Capital mempunyai anggaran Rp. 22.312.648.000,- dan terserap sebesar
Rp. 21.757.868.872,- atau 97,51 persen.
Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah
Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start
Up Capital Program meliputi:
- Membangun Wirausaha Industri Kecil Sandang Dan Kulit mempunyai
anggaran Rp. 12.607.290.000,- dan terserap sebesar Rp.
12.326.605.277,- atau 97,77 persen.
- Membangun Wirausaha Industri Kecil Kbb mempunyai anggaran Rp.
2.765.200.000,- dan terserap sebesar Rp. 2.673.516.259,- atau 96,68
persen.
- Membangun Wirausaha Industri Kecil Aneka Dan Kerajinan
mempunyai anggaran Rp. 6.254.208.000,- dan terserap sebesar Rp.
6.094.728.731,- atau 97,45 persen.
- Membangun Wirausaha Ikm Di Daerah Tertinggal mempunyai
anggaran Rp. 685.950.000,- dan terserap sebesar Rp. 663.018.605,-
atau 96,66 persen.
3. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Partisipasi
Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri mempunyai anggaran Rp.
4.638.908.000,- dan terserap sebesar Rp. 4.549.630.722 atau 98,08 persen.
IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Partisipasi
Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri meliputi :
- Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm
Sandang Dan Kulit Di Luar Negeri mempunyai anggaran Rp.
2.035.922.000,- dan terserap sebesar Rp. 2.027.491.060 atau 99,59
persen.
83
- Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Kbb Di
Dalam Negeri mempunyai anggaran Rp. 434.400.000,- dan terserap
sebesar Rp. 389.856.816,- atau 89,75 persen.
- Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Pameran Ikm Aneka Dan
Kerajinan Di Luar Negeri mempunyai anggaran Rp. 1.291.606.000,-
dan terserap sebesar Rp. 1.266.067.646,- atau 98,02 persen.
- Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi, Pameran Ikm Aneka Dan
Kerajinan Di Dalam Negeri mempunyai anggaran Rp. 876.980.000,-
dan terserap sebesar Rp. 866.215.200,- atau 98,77 persen.
4. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Penerapan
Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan mempunyai anggaran Rp.
3.603.545.000,- dan terserap sebesar Rp. 3.532.648.518,- atau 98,03
persen.
IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Penerapan
Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan meliputi :
- Mengembangkan Produk Ikm Sandang Dan Kulit mempunyai
anggaran Rp. 1.571.318.000,- dan terserap sebesar Rp.
1.530.679.710,- atau 97,41 persen.
- Mengembangkan Produk Ikm Kbb mempunyai anggaran Rp.
802.649.000,- dan terserap sebesar Rp. 792.158.308,- atau 98,69
persen.
- Mengembangkan Produk Ikm Aneka Dan Kerajinan mempunyai
anggaran Rp. 1.229.578.000,- dan terserap sebesar Rp.
1.209.810.500,- atau 98,39 persen.
5. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program
Restrukturisasi Mesin/peralatan mempunyai anggaran Rp. 6.939.016.000,-
dan terserap sebesar Rp. 6.640.623.600,- atau 95,70 persen.
6. UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan
Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan mempunyai anggaran Rp.
825.140.000,- dan terserap sebesar Rp. 777.392.800,- atau 94,21 persen.
84
7. Layanan Internal (overhead) mempunyai anggaran Rp. 3.681.837.000,- dan
terserap sebesar Rp. 3.560.394.965,- atau 96,70 persen.
8. Output Cadangan mempunyai anggaran Rp. 397.600.000,-
Rincian realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja Direktorat
KSAK sesuai dengan dokumen Perkin adalah sebagai berikut:
Tabel 3.34. Realisasi Anggaran untuk Mewujudkan Perkin Direktorat IKM KSAK
Tahun Anggaran 2017
No. Sasaran
Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Target Realisasi % Anggaran Realisasi Anggaran
%
Perspektif Pemangku Kepentingan
1 Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM
Jumlah Wirausaha Industri Baru
800 wirausa
ha
1.477 Wirausaha
100 12.097.014.000 11.894.310.900 98,32
2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Jumlah Sentra IKM yang Direvitalisasi
12 sentra
19 Sentra 100 3.150.984.000 3.071.458.400 97,48
Perspektif Proses Internal
1 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT)
4 UPT 20 UPT 100 745.840.000 709.220.300 95,09
2 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi (SKKNI)
20 IKM - - - - -
3 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
110 IKM
180 IKM 100 1.484.999.000 1.468.051.400 98,86
4 Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bahan baku dan bahan penolong
20 IKM 20 IKM 100 90.000.000 86.400.000 96
5 Fasilitasi Bantuan mesin dan peralatan.
Jumlah IKM yang mendapat bantuan mesin/peralatan dan program Restrukturisasi Mesin/Perala
65 IKM 21 IKM* 32,31 2.437.604.000 2.357.750.000 96,72
85
No. Sasaran
Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Target Realisasi % Anggaran Realisasi Anggaran
%
tan
6 Peningkatan pengembangan produk
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk
112 IKM
120 IKM 100 2.327.144.000 2.271.640.558 97,61
7 Peningkatan segmen dan perluasan pasar
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi
124 IKM
169 IKM 100 2.574.834.000 2.562.019.200 99,50
8 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi kemitraan
10 IKM 65 IKM 100 364.492.000 320.910.316 88,04
Catatan:
*Total penerima program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM sesuai dengan target yaitu sebesar 65 IKM yang terdiri dari
pelunasan tunggakan tahun 2016 untuk 45 IKM penerima program dan juga bagi 21 IKM penerima program pada tahun 2017
sehingga realisasi anggaran dapat dimaksimalkan
C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
Secara umum, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut:
1. Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah
Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up
Capital
- Adanya daerah yang memiliki kebijakan sendiri terkait dengan prosedur hibah
mesin/peralatan WUB sehingga penandatanganan berita acara serah terima
mengalami keterlambatan.
2. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program
Restrukturisasi Mesin/peralatan
Keterlambatan terbitnya Permenperin yang terkait dengan penumbuhan dan
pengembangan IKM melalui Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan
86
sehingga berpengaruh terhadap mundurnya waktu pelaksanaan program
secara keseluruhan.
D. Langkah Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diperlukan untuk mengatasi hambatan dan kendala
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah
Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up
Capital
- Berkoordinasi dengan dinas daerah setempat untuk segera menyelesaikan
penandatanganan berita acara dengan mengikuti seluruh prosedur yang telah
ditetapkan.
2. IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program
Restrukturisasi Mesin/peralatan
- Melaksanakan Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM dalam waktu
yang tersisa secara maksimal.
87
BAB IV
PENUTUP
Pada awal tahun anggaran 2017, Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka, dan
Kerajinan, Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian mengelola pagu
anggaran sebesar Rp. 48.299.998.000,- (empat puluh delapan milyar dua ratus
sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah)
berupa Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan. Dengan adanya efisiensi belanja negara yang
mengacu pada Inpres Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang
Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2017, maka terjadi penghematan anggaran yang berdampak kepada
penurunan pagu anggaran Direktorat IKM KSAK pada Triwulan IV menjadi sebesar Rp.
47.500.260.000 (Empat puluh tujuh milyar lima ratus juta dua ratus enam puluh
ribu rupiah).
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kimia,
Sandang, Aneka dan Kerajinan meliputi 8 output yang terdiri dari Sentra Kimia,
Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis
Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan; Wirausaha Industri Kimia,
Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan
Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital; IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan
Kerajinan Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran IKM Dalam Dan Luar Negeri; IKM
Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan; IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan; UPT Kimia, Sandang, Aneka
Dan Kerajinan Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan
Mesin/peralatan; Layanan Internal (overhead); dan Output Cadangan.
Secara umum, tidak terdapat hambatan dan kendala yang siginifikan dalam
pelaksanaan kegiatan di Direktorat IKM Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan karena
88
target per output dapat tercapai. Kendala dan hambatan hanya terjadi pada teknis
pelaksanaan dan tidak berpengaruh pada pencapaian target yang telah ditetapkan.
Kedepannya para koordinator kegiatan agar dapat lebih memperhatikan proses
koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan para stakeholders terkait, baik dengan
disperindag setempat, IKM, Asosiasi, Tenaga Ahli, dan pihak ke-3 sehingga kegiatan
dapat berjalan lancar dan meminimalisir kendala teknis yang terjadi pada saat kegiatan
dilaksanakan.
Untuk masa yang akan datang, dalam rangka meningkatkan efektifitas
pelaksanaan program/kegiatan perlu ditingkatkan lagi koordinasi lintas sektor, baik
kepada kementerian/Lembaga lain, Pemerintah Daerah/Dinas yang membidangi sektor
Industri dan stakeholder lain sehingga kendala lapangan dalam pelaksanaan program
bisa diminimalisasi. Selain itu, untuk memaksimalkan pencapaian kinerja
program/kegiatan pengembangan IKM baik dari sisi anggaran maupun fisik, diperlukan
kedisiplinan masing-masing koordinator kegiatan dan PPK dalam menjalankan kegiatan
agar seluruh kegiatan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Selain
itu, untuk melaksanakan program dengan baik juga diperlukan dukungan dari semua
pihak baik dari dalam maupun dari luar lingkungan organisasi.
PAGU (Rp)
(1) (2) (3) (6) (7)
019.05.09
1838 Penumbuhan dan Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka
dan Kerajinan
47,500,260,000 96.39 100
1,838,015 Sentra Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen
Dan Teknis Produksi, Penguatan
Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
5,101,566,000 12 Sentra 19 Sentra 97.32 100
1,838,016 Wirausaha Industri Kimia, Sandang, Aneka
Dan Kerajinan Yang Telah Mendapatkan
Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis
Produksi, Bantuan Start Up Capital
22,312,648,000 800 Wirausaha 1,477 Wirausaha 97.51 100
1,838,017 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran IKM
Dalam Dan Luar Negeri
4,638,908,000 124 IKM 169 IKM 98.08 100
1,838,018 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3,603,545,000 112 IKM 120 IKM 98.03 100
1,838,019 IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mengikuti Program Restrukturisasi
Mesin/peralatan
6,939,016,000 65 IKM 21 IKM 95.70 100
1,838,021 UPT Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen
Dan Penguatan Mesin/peralatan
825,140,000 4 UPT 20 UPT 94.21 100
1,838,951 Layanan Internal (overhead) 3,681,837,000 1 Layanan 1 Layanan 96.70 100
1,838,999 Output Cadangan 397,600,000 1 Cadangan 0 Cadangan - -
Catatan: *Pada tahun 2017 output IKM Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan adalah sebanyak 21 IKM, tetapi pada bulan Agustus 2017 terdapat pencairan tunggakan
kepada 45 IKM yang menerima fasilitasi Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM tahun 2016 sehingga realisasi keuangan dan kegiatan dapat dihitung secara maksimal
REALISASI KEGIATAN BERDASARKAN POK DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG, ANEKA DAN KERAJINAN
TAHUN 2017
REALISASI
KEGIATAN (%)
(4) (5)
REALISASI KEUANGAN
(%)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah
KODE OUTPUT/RINCIAN TARGET OUTPUT REALISASI OUTPUT
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
1 Meningkatnya Pertumbuhan Populasi sektor
IKM
Jumlah Wirausaha Industri Baru 800 Wirausaha 10.00 Koordinasi mengenai persiapan
pelaksanaan usulan program dan
kegiatan penumbuhan wirausaha
baru IKM TA 2017
20.00 Verifikasi usulan peserta program
dari daerah
70.00 Pelaksanaan kegiatan
Penumbuhan Wirausaha Baru
IKM yang terdiri dari Bimbingan
Teknis dan Bantuan
Mesin/Peralatan dengan target
500 wirausaha
100.00 - Pelaksanaan kegiatan
Penumbuhan Wirausaha Baru IKM
yang terdiri dari Bimbingan Teknis
dan Bantuan Mesin/Peralatan
dengan target 800 wirausaha
- Penyusunan laporan
2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas
sektor industri
Jumlah Sentra IKM yang
Direvitalisasi
12 Sentra 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
35.00 Pembinaan terhadap 5 sentra IKM 90.00 Pembinaan terhadap 12 sentra
IKM
100.00 Penyusunan laporan
1 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit
Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 UPT 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
80.00 - Pelaksanaan Lelang Pengadaan
Mesin dalam rangka Fasilitasi
Mesin/peralatan UPT Minyak
Atsiri Padang
- Rakor UPT IKM KSAK
95.00 Serah terima dan uji coba
bantuan mesin dalam rangka
Fasilitasi Mesin/peralatan UPT
Minyak Atsiri Padang
100.00 Penyusunan laporan
2 Meningkatnya kompetensi SDM dan
sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh
sertifikat kompetensi (SKKNI)
20 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
50.00 Pendampingan Penerapan dan
Sertifikasi SKKNI Tenun di NTT
80.00 - Monitoring Kegiatan Sertifikasi
SKKNI Tenun di NTT
- Penyusunan laporan
100.00 Penyusunan laporan
3 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis Jumlah IKM yang mendapat
bimbingan teknis
110 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
31.00 Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 30 IKM
60.00 Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 70 IKM
100.00 - Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 110 IKM
- Penyusunan laporan4 Kemudahan dalam akses bahan baku dan
penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
akses bahan baku dan penolong
20 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
35.00 Pelaksanaan kajian kegiatan
Pendirian Material Center
80.00 Pelaksanaan kegiatan Pendirian
Material Center
100.00 Penyusunan laporan
5 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
bantuan mesin/peralatan melalui
program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM
65 IKM 10.00 Penyusunan Juknis Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM tahun 2017
30.00 Sosialisasi Program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan
Produksi IKM
80.00 - Penyelesaian tunggakan
Restrukturisasi Mesin/Peralatan
IKM dan Industri Menengah
tahun 2016 terhadap 45 IKM
- Penerimaan dokumen usulan
peserta penerima program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan
IKM (20 IKM) dan rapat tim
teknis.
- Verifikasi Lapangan calon
penerima program restrukturisasi
Mesin/Peralatan
100.00 - Penentuan Penerima Program
serta proses penandatangan SPTJB
untuk proses pencairan
- Penyusunan Laporan
6 Peningkatan pengembangan produk Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pengembangan produk
112 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
38.00 Terfasilitasinya pengembangan
produk bagi 40 IKM
90.00 Terfasilitasinya pengembangan
produk bagi 112 IKM
100.00 Penyusunan laporan
7 Peningkatan segmen dan perluasan pasar Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pameran/promosi
120 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
52.00 Keikutsertaan IKM dalam
pameran sebanyak 60 IKM
87.00 Keikutsertaan IKM dalam
pameran sebanyak 110 IKM
100.00 - Keikutsertaan IKM dalam pameran
sebanyak 124 IKM
- Penyusunan laporan
Triwulan IV
Perspektif Pemangku Kepentingan
Perspektif Proses Bisnis Internal
RENCANA AKSI DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG, ANEKA DAN KERAJINAN
TAHUN 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Target Antara (Triwulan)Triwulan I Triwulan II Triwulan III
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
% Target
AntaraRencana Kegiatan
Triwulan IV
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Target Antara (Triwulan)Triwulan I Triwulan II Triwulan III
8 Menguatnya keterkaitan dan hubungan
kemitraan antara IKM dengan Industri Besar
dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
kemitraan
10 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
50.00 Peningkatan keterkaitan dan
hubungan kemitraan antara IKM
dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya bagi 5 IKM
95.00 Monitoring Peningkatan
keterkaitan dan hubungan
kemitraan antara IKM dengan
Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya bagi 10 IKM
100.00 Penyusunan laporan
Jakarta, Januari 2018
Direktur IKM Kimia, Sandang,
Aneka dan Kerajinan
E. Ratna Utarianingrum
% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 Meningkatnya Pertumbuhan Populasi sektor
IKM
Jumlah Wirausaha Industri Baru 800 Wirausaha 10.00 Koordinasi mengenai persiapan
pelaksanaan usulan program dan
kegiatan penumbuhan dan
pengembangan wirausaha baru IKM
TA 2017
14.00 -Telah dilakukan koordinasi
persiapan pelaksanaan usulan
program dan kegiatan penumbuhan
wirausaha baru IKM TA 2017
- Telah dilaksanakan kegiatan
penumbuhan dan pengembangan
wirausaha baru kepada 40 wirausaha
20.00 Verifikasi usulan peserta program
dari daerah
44.00 - Telah dilaksanakan verifikasi
usulan peserta program dari
daerah
- Telah dilaksanakan kegiatan
penumbuhan dan pengembangan
wirausaha baru kepada 200
wirausaha
70.00 Pelaksanaan kegiatan Penumbuhan
Wirausaha Baru IKM yang terdiri dari
Bimbingan Teknis dan Bantuan
Mesin/Peralatan dengan target 500
wirausaha
95.00 Telah dilaksanakan kegiatan penumbuhan dan
pengembangan wirausaha baru kepada 1.140
wirausaha
100.00 - Pelaksanaan kegiatan Penumbuhan
Wirausaha Baru IKM yang terdiri dari
Bimbingan Teknis dan Bantuan
Mesin/Peralatan dengan target 800
wirausaha
- Penyusunan laporan
100.00 - Telah dilaksanakan kegiatan penumbuhan
dan pengembangan wirausaha baru kepada
1.477 wirausaha
- Penyusunan laporan
- -
2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas
sektor industri
Jumlah Sentra IKM yang
Direvitalisasi
12 Sentra 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
40.00 - Telah dilakukan koordinasi
mengenai persiapan pelaksanaan
kegiatan peningkatan kemampuan
sentra
- Telah dilakukan pelaksanaan
kegiatan peningkatan kemampuan
sentra terhadap 6 sentra: Kab.
Morowali (2 sentra), Kab. Klaten (1
sentra), Kab. Jepara (1 sentra), Kota
Banda Aceh (1 sentra), Kab. Konawe
Selatan (1 sentra)
35.00 Pembinaan terhadap 5 sentra IKM 45.00 - Telah dilakukan pelaksanaan
kegiatan kemampuan sentra
terhadap 7 sentra: Kab. Morowali
(2 sentra), Kab. Klaten (1 sentra),
Kab. Jepara (2 sentra), Kota Banda
Aceh (1 sentra), Kab. Konawe
Selatan (1 sentra)
90.00 Pembinaan terhadap 12 sentra IKM 95.00 Telah dilakukan pelaksanaan kegiatan
kemampuan sentra terhadap 15 sentra: Kab.
Tapanuli Utara (1 sentra), Kab. Simalungun (1
sentra), Kab. Morowali (2 sentra), Kota
Banjarmasin (1 sentra), Kab. Klaten (1 sentra),
Kab. Jepara (1 sentra), Kab. Bogor (1 sentra),
Kab. Sukoharjo (2 sentra), Kota Yogyakarta (1
sentra), Kab. Tasikmalaya (1 sentra), Kab.
Sidoarjo (1 sentra), Banda Aceh (1 sentra),
Kab. Konawe Selatan (1 sentra)
100.00 Penyusunan laporan 100.00 - Telah dilakukan pelaksanaan kegiatan
kemampuan sentra terhadap 19 sentra: Kab.
Tapanuli Utara (1 sentra), Kab. Simalungun (1
sentra), Kab. Tanah Datar (1 sentra), Kab.
Donggala (1 sentra), Kab. Timor Tengah
Selatan (1 sentra), Kab. Morowali (2 sentra),
Kab. Lamongan (1 sentra), Kota Banjarmasin
(1 sentra), Kab. Klaten (1 sentra), Kab. Jepara
(1 sentra), Kab. Bogor (1 sentra), Kab.
Sukoharjo (2 sentra), Kota Yogyakarta (1
sentra), Kab. Tasikmalaya (1 sentra), Kab.
Sidoarjo (1 sentra), Banda Aceh (1 sentra),
Kab. Konawe Selatan (1 sentra)
- Penyusunan laporan
- -
Perspektif Proses Bisnis Internal
1 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit
Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh
Lapangan
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 UPT 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
10.00 Telah dilakukan koordinasi mengenai
persiapan pelaksanaan peningkatan
kemampuan layanan UPT
80.00 - Pelaksanaan Lelang Pengadaan
Mesin dalam rangka Fasilitasi
Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri
Padang
- Rakor UPT IKM KSAK
80.00 - Telah dilaksanakannya lelang
pengadaan mesin dalam rangka
Fasilitasi Mesin/peralatan UPT
Minyak Atsiri
- Telah dilaksanakanya Rakor UPT
IKM KSAK
95.00 Serah terima dan uji coba bantuan
mesin dalam rangka Fasilitasi
Mesin/peralatan UPT Minyak Atsiri
Padang
85.00 Telah selesainya lelang mesin/peralatan dalam
rangka Fasilitasi Mesin/peralatan UPT Minyak
Atsiri Padang
100.00 Penyusunan laporan 100.00 - Telah dilakukan Fasilitasi Mesin/Peralatan
Minyak Atsiri terhadap UPT Minyak Atsiri
Padang
- Telah dilakukan Fasilitasi Mesin/peralatan
Ikm Sepatu Di Kab. Bogor terhadap UPT Alas
Kaki di Kab. Bogor
- Penyusunan laporan
2 Meningkatnya kompetensi SDM dan
sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh
sertifikat kompetensi (SKKNI)
20 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
10.00 Koordinasi kesiapan Tempat Uji
Kompetensi (TUK) untuk melakukan
sertifikasi SKKNI Tenun
50.00 Pendampingan Penerapan dan
Sertifikasi SKKNI Tenun di NTT
10.00 kegiatan ini tidak dapat terlaksana
karena lembaga TUK masih belum
siap untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan tersebut
80.00 - Monitoring Kegiatan Sertifikasi
SKKNI Tenun di NTT
- Penyusunan laporan
10.00 kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena
lembaga TUK masih belum siap untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut
100.00 Penyusunan laporan 10.00 kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena
lembaga TUK masih belum siap untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut
Tidak dapat dilaksanakan
karena tidak siapnya Tempat
Uji Kompetensi (TUK) untuk
melakukan sertifikasi
kompetensi SDM di bidang
tenun
Pada tahun 2018,
kegiatan sertifikasi
kompetensi SDM
rencananya akan
diarahkan ke pakaian jadi
karena sertifikasi SDM
tenun belum
memungkinkan untuk
dilakukan
3 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis Jumlah IKM yang mendapat
bimbingan teknis
110 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
90.00 - Telah dilaksanakannya koordinasi
kegiatan fasilitasi bimbingan teknis
- Telah dilaksanakan bimbingan
teknis kepada 120 IKM
31.00 Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 30 IKM
90.00 - Telah dilaksanakan bimbingan
teknis kepada 120 IKM
60.00 Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 70 IKM
90.00 Terlaksananya bimbingan teknis terhadap 160
IKM
100.00 - Terlaksananya bimbingan teknis
terhadap 110 IKM
- Penyusunan laporan
100.00 - Terlaksananya bimbingan teknis terhadap
180 IKM
- Penyusunan laporan
- -
4 Kemudahan dalam akses bahan baku dan
penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
akses bahan baku dan penolong
20 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
10.00 Telah dilaksanakannya koordinasi
kegiatan fasilitasi akses bahan baku
dan penolong
35.00 Pelaksanaan kajian kegiatan
Pendirian Material Center
35.00 Sedang dalam pelaksanaan kajian
kegiatan pendirian Material
Center
80.00 Pelaksanaan kegiatan Pendirian
Material Center
40.00 Sedang dalam proses pematangan konsep
pengelolaan Material Center
100.00 Penyusunan laporan 100.00 - Terlaksananya Fasilitasi Mesin/Peralatan
Tenun Gedogan di Kab. Timor Tengah Selatan
[Terdapat 1 unit mesin gining (pengolahan
kapas berbiji) sebagai bahan baku tenun ke
kelompok petani kapas Desa Bena]
- Penyusunan laporan
5 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
bantuan mesin/peralatan melalui
program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM
65 IKM 10.00 Penyusunan Juknis Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM tahun 2017
10.00 - Dalam proses penyusunan juknis
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
tahun 2017
30.00 Sosialisasi Program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan Produksi IKM
10.00 - Dalam proses penyusunan
juknis Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM tahun 2017
80.00 - Penyelesaian tunggakan
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
dan Industri Menengah tahun 2016
terhadap 45 IKM
- Penerimaan dokumen usulan
peserta penerima program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
(20 IKM) dan rapat tim teknis.
- Verifikasi Lapangan calon penerima
program restrukturisasi
Mesin/Peralatan
62.00 Selesainya pencairan tunggakan
Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri Kecil
dan Industri Menengah tahun 2016 terhadap
45 IKM
100.00 - Penentuan Penerima Program serta
proses penandatangan SPTJB untuk
proses pencairan
- Penyusunan Laporan
100.00 - Telah dilakukan Fasilitasi Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM terhadap 21 IKM
- Penyusunan laporan
Meskipun realisasi program
Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM tahun
2017 adalah sebanyak 21 IKM
dan tidak memenuhi target,
tetapi pada bulan Agustus
2017 terdapat pencairan
tunggakan kepada 45 IKM
yang menerima fasilitasi
restrukturisasi
mesin/peralatan IKM tahun
2016
Realisasi pencairan
tunggakan Fasilitasi
Restrukturisasi
Mesin/Peralatan tahun
2016 dapat dianggap
sebagai pencapaian tahun
2017
6 Peningkatan pengembangan produk Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pengembangan produk
112 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
24.00 - Telah dilaksanakannya koordinasi
fasilitasi pengembangan produk
- Telah dilakukan fasilitasi
pengembangan produk kepada 20
IKM
38.00 Terfasilitasinya pengembangan
produk bagi 40 IKM
52.00 Telah dilakukan fasilitasi
pengembangan produk kepada
60 IKM
90.00 Terfasilitasinya pengembangan
produk bagi 112 IKM
52.00 Telah dilakukan fasilitasi pengembangan
produk kepada 60 IKM
100.00 Penyusunan laporan 100.00 - Telah dilakukan fasilitasi pengembangan
produk kepada 120 IKM
- Penyusunan laporan
7 Peningkatan segmen dan perluasan pasar Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
pameran/promosi
120 IKM 10.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
20.00 - Telah dilaksanakan koordinasi
fasilitasi pameran/promosi
- Telah dilaksanakan fasilitasi
pameran/promosi kepada 14 IKM
52.00 Keikutsertaan IKM dalam pameran
sebanyak 60 IKM
67.00 - Telah dilaksanakan fasilitasi
pameran/promosi kepada 81 IKM
87.00 Keikutsertaan IKM dalam pameran
sebanyak 110 IKM
95.00 Keikutsertaan IKM dalam pameran sebanyak
152 IKM
100.00 - Keikutsertaan IKM dalam pameran
sebanyak 124 IKM
- Penyusunan laporan
100.00 - Keikutsertaan IKM dalam pameran sebanyak
169 IKM
- Penyusunan laporan
- -
Capaian Triwulan II
Perspektif Pemangku Kepentingan
PENGUKURAN RENCANA AKSI DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG, ANEKA DAN KERAJINAN
TAHUN 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Capaian Triwulan I
Kendala Tindak Lanjut
Capaian Triwulan III Capaian Triwulan IV
% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan% Target
AntaraRencana Kegiatan
%
Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
Capaian Triwulan II
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Capaian Triwulan I
Kendala Tindak Lanjut
Capaian Triwulan III Capaian Triwulan IV
8 Menguatnya keterkaitan dan hubungan
kemitraan antara IKM dengan Industri Besar
dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
kemitraan
10 IKM 15.00 Persiapan (Rapat koordinasi, rapat
persiapan, dll)
95.00 Telah dilaksanakannya koordinasi
mengenai fasilitasi kemitraan antara
IKM dengan Industri Besar dan
sektor ekonomi lainnya kepada 25
IKM
50.00 Peningkatan keterkaitan dan
hubungan kemitraan antara IKM
dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya bagi 5 IKM
100.00 - Telah dilaksanakannya
koordinasi mengenai fasilitasi
kemitraan antara IKM dengan
Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya kepada 25 IKM
- Penyusunan laporan
95.00 Monitoring Peningkatan keterkaitan
dan hubungan kemitraan antara IKM
dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya bagi 10 IKM
100.00 - Telah dilaksanakannya fasilitasi kemitraan
antara IKM dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya kepada 25 IKM
- Penyusunan laporan
100.00 Penyusunan laporan 100.00 - Telah dilaksanakannya fasilitasi kemitraan
antara IKM dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya kepada 65 IKM
- Penyusunan laporan
- -
Jakarta, Januari 2018
E. Ratna Utarianingrum
Direktur IKM Kimia, Sandang,
Aneka dan Kerajinan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target RealisasiPersentase
(%)
1 Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM Jumlah Wirausaha Industri Baru 800 wirausaha 1.477
Wirausaha
100
1 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit Pelayanan Teknis,
Tenaga Penyuluh Lapangan
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 UPT 20 UPT 100
2 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi
(SKKNI)
20 IKM - -
3 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis 110 IKM 180 IKM 100
4 Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan
penolong
20 IKM 20 IKM 100
5 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan
mesin/peralatan melalui program Restrukturisasi
Mesin/Peralatan IKM
65 IKM 21 IKM 32.31
6 Peningkatan pengembangan produk Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan
produk
112 IKM 120 IKM 100
7 Peningkatan segmen dan perluasan pasar Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi 124 IKM 169 IKM 100
8 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara
IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi kemitraan 10 IKM 65 IKM 100
Catatan: *Pada Sasaran Strategis Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan, walaupun realisasi program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM tahun 2017 adalah sebanyak 21 IKM, tetapi pada bulan Agustus 2017 terdapat
pencairan tunggakan kepada 45 IKM yang menerima fasilitasi restrukturisasi mesin/peralatan IKM tahun 2016
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pemangku Kepentingan
REALISASI PERKIN DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG, ANEKA DAN KERAJINAN
TAHUN 2017
2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri Jumlah Sentra IKM yang Direvitalisasi 12 sentra 19 Sentra 100
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Klaten 19 - 23 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Klaten
2 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Sandang Di Kota Palembang 7-11 Agustus 2017 20 Wirausaha Kota Palembang
3 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Kerudung Di Kab.
Cianjur
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
4 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Di Kab. Cianjur 17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
5 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Pakaian
Jadi Di Jawa Tengah
8 - 12 November 2017 25 Wirausaha Kab. Kudus
6 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan
Di Jawa Tengah
8 - 12 November 2017 25 Wirausaha Kab. Jepara
7 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi
Di Bekasi, Jabar
4 - 8 November 2017 20 Wirausaha Bekasi
8 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Konveksi Di Sampang (jawa Timur Ix)
4 - 8 September 2017 25 Wirausaha Kab. Sampang
9 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan 12 - 16 Oktober 2017 20 Wirausaha Kab. Banyuwangi
10 Bimtek Wub Ikm Pembuatan Busana Kebaya Dan Gamis Di
Jakarta Selatan
4 - 8 September 2017 25 Wirausaha Jakarta Selatan
11 Bimtek Wub Ikm Fashion Anak - Anak Di Jakarta Selatan 4 - 8 September 2017 25 Wirausaha Jakarta Selatan
12 Bimtek Ikm Batik Di Kota Semarang 8 - 12 Agustus 2017 20 Wirausaha Kota Semarang
13 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi
Di Ogan Komering Ulu Timur
13 - 17 November 2017 30 Wirausaha Kab. Ogan Komering Ulu
Timur14 Pendampingan Ikm Kulit/produk Kulit Di Jawa Barat Oktober 2017 20 Wirausaha Kab. Garut
15 Bimbingan Teknis Wub Ikm Sulaman Bordir Di Deli Serdang 12- 15 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Deli Serdang
16 Fasilitasi Penumbuhan Ikm Konveksi Di Kab. Serdang Bedagai 12 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Serdang Bedagai
17 Bimbingan Teknis Wub Ikm Konveksi Di Kab. Sragen 5 - 9 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Sragen
18 Bimbingan Teknis Wub Ikm Batik Di Pacitan 1 - 4 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Pacitan
19 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Anyaman Bambu Di
Trenggalek
1 - 4 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Trenggalek
20 Bimtek Ikm Batik Di Kab. Pekalongan 3 - 7 Agustus 2017 30 Wirausaha Kab. Pekalongan
21 Bimtek Ikm Produksi Tas Di Kab. Pemalang 3 - 7 Agustus 2017 30 Wirausaha Kab. Pemalang
22 Bimbingan Teknis Wub Ikm Sandang Di Kab. Gresik 7 - 11 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Gresik
23 Bimbingan Teknis Ikm Batik 2 - 6 November 2017 22 Wirausaha Kota Surabaya
24 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Pakaian Jadi Di Jakarta Selatan
11 - 15 Juli 2017 25 Wirausaha Jakarta Selatan
25 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Konveksi
26 - 30 Juli 2017 25 Wirausaha Kab. Tebo
26 Bimbingan Teknis Desain Bagi Ikm Konveksi Di Aceh 1 - 5 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Aceh Timur
27 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Batik
Di Kota Probolinggo
24 - 28 Juli 2017 25 Wirausaha Kab. Probolinggo
28 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Konveksi Di Kalimantan Barat
24 - 28 Oktober 2017 25 Wirausaha Kota Pontianak
29 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan
Di Kab. Banjarbaru
22 - 26 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Banjarbaru
30 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Konveksi Di Jakarta
7 - 11 Agustus 2017 25 Wirausaha Jakarta Barat
31 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Konveksi Di Jakarta
7 - 11 Agustus 2017 25 Wirausaha Jakarta Barat
32 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Konveksi
Di Pidie Jaya, Aceh
22 - 26 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Pidie Jaya
33 Bimbingan Teknis Wub Ikm Pakaian Jadi Di Kota Tangerang 4 - 8 Oktober 2017 20 Wirausaha Kota Tangerang
34 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Di Kota Tangerang 4 - 8 Oktober 2017 20 Wirausaha Kota Tangerang
35 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kota Pekanbaru 18 -22 Juli 2017 20 Wirausaha Kota Pekanbaru
36 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kota Bogor 1 - 5 Agustus 2017 20 Wirausaha Kota Bogor
Jumlah Peserta
RINCIAN KEGIATAN BIMTEK DAN PENDAMPINGAN TERKAIT MENINGKATNYA PERTUMBUHAN POPULASI SEKTOR IKM
PADA TAHUN 2017
37 Bimbingan Teknis Ikm Pupuk Organik Di Jawa Barat 24 - 28 Oktober 2017 20 Wirausaha Sukabumi
38 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Pupuk
Organik Di Jawa Tengah
2 - 5 Agustus 2017 30 Wirausaha Kab. Banyumas
39 Bimbingan Teknis Wub Ikm Minyak Atsiri Di Kab. Brebes 7 - 11 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Brebes
40 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kab. Langkat 11 - 15 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Langkat
41 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Kayu Di Kab. Banyuwangi 24 - 28 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Banyuwangi
42 Bimbingan Teknis Wub Ikm Batako Di Kab. Situbondo 24 - 28 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Situbondo
43 Pendampingan Bagi IKM Anyaman Maret - Mei 2017 10 Wirausaha Kab. Mimika
44 Bimbingan Teknis Wub Ikm Konveksi Di Kab. Brebes 11 - 15 Agustus 2017 20 Wirausaha Kab. Brebes
45 Bimbingan Teknis Wub Ikm Kerajinan Kerang Di Kota Tegal 11 - 15 Agustus 2017 20 Wirausaha Kota Tegal
46 Bimbingan Teknis Wub Ikm Produk Mainan Edukasi Anak Di
Kab. Jepara
30 Oktober - 3 November
2017
20 Wirausaha Kab. Jepara
47 Bimbingan Teknis Wub Ikm Anyaman Rotan Di Kab. Jepara 30 Oktober - 3 November
2017
20 Wirausaha Kab. Jepara
48 Bimtek Ikm Pengembangan Desain Produk Keset Motif Kain
Perca Di Kab. Cilacap
6 - 10 Juni 2017 30 Wirausaha Kab. Cilacap
49 Bimtek Ikm Produksi Sangkar Burung Bambu Di Banyumas 5 - 9 Juni 2017 30 Wirausaha Kab. Banyumas
50 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan
Ukir Di Gianyar
9 - 13 Juni 2017 20 Wirausaha Kab. Gianyar
51 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Limbah Plastik Di Denpasar 19 - 23 September 2017 20 Wirausaha Denpasar
52 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Kerajinan Daur Ulang Di Jakarta Pusat
11 - 15 Juli 2017 25 Wirausaha Jakarta Pusat
53 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Kerajinan Di Kalimantan Barat
24 - 28 Oktober 2017 25 Wirausaha Kota Pontianak
54 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Di Kab. Bandung
Barat
17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Bandung Barat
55 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab. Bandung 17 - 21 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Bandung
56 Bimbingan Teknis Ikm Kerajinan Ukiran Kayu Kab. Buleleng 19 - 23 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Buleleng
57 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan
Bordir Di Rembang
25 - 29 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Rembang
58 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Pembuatan Pupuk Organik
25 - 29 Juli 2017 20 Wirausaha Kab. Rembang
59 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Kerajinan Di Kota Probolinggo
24 - 28 Juli 2017 25 Wirausaha Kota Probolinggo
60 Bimbingan Teknis Ikm Desain Batik Di Kab. Cianjur Dan Kota
Bogor
25 -29 September 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
61 Bimbingan Teknis Ikm Konveksi Di Kab. Cianjur 25 - 29 September 2017 20 Wirausaha Kab. Cianjur
62 Bimbingan Teknis Ikm Kerajinan Di Kota Batam 28 September - 2 Oktober
2017
20 Wirausaha Kota Batam
63 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Batik 29 September - 3 Oktober
2017
20 Wirausaha Kab. Bantul
64 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Kerajinan Kayu 29 September - 3 Oktober
2017
20 Wirausaha Kab. Gunungkidul
65 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kerajinan
Di Ogan Komering Ulu Timur
13 - 17 November 2017 25 Wirausaha Kab. Ogan Komering Ulu
Timur66 Bimbingan Teknis IKM Anyaman Rotan Di Bengkayang 14 - 18 Maret 2017 30 Wirausaha Kab. Bengkayang
67 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri Di Kota Tidore
Kepulauan
11 - 14 Mei 2017 20 Wirausaha Kota Tidore Kepulauan
1477 WirausahaTOTAL
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab.
Klaten
19 - 23 Juni 2017 1 KUB Kab. Klaten
2 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Sandang Di Kota
Palembang
14 - 16 September 2017 1 KUB Kota Palembang
3 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pakaian Jadi Di Jawa
Tengah
11 November 2017 1 KUB Kab. Kudus
4 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Konveksi Di
Bondowoso, Jawa Timur
26 Agustus 2017 1 KUB Kab. Bondowoso
5 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Bekasi, Jabar 8 November 2017 1 KUB Bekasi
6 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Sampang,
Jawa Timur Ix
4 - 8 September 2017 5 KUB Kab. Sampang
7 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan 13 Oktober 2017 1 KUB Kab. Banyuwangi
8 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batik Di Kota Semarang 8 - 12 Agustus 2017 1 KUB Kota Semarang
9 Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Alas Kaki Di Jawa Timur 21 Oktober 2017 1 KUB Kab. Lamongan
10 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi/pakaian Jadi Di Kab.
Pidie Jaya
12 Desember 2017 1 KUB Kab. Pidie Jaya
11 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Sragen 7 Juni 2017 1 KUB Kab. Sragen
12 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Di Kab. Muara
Enim
14 Juli 2017 4 KUB Kab. Muara Enim
13 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Muara Enim 14 Juli 2017 3 KUB Kab. Muara Enim
14 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Monel Di Kab. Jepara 10 November 1 KUB Kab. Jepara
15 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Jepara 10 November 1 KUB Kab. Jepara
16 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Kab. Lamongan 8 Agustus 2017 15 KUB Kab. Lamongan
17 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Pamekasan 27 Juli 2017 5 KUB Kab. Pamekasan
18 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sablon Di Kab. Pamekasan 27 Juli 2017 2 KUB Kab. Pamekasan
19 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batako Dan Paving Di Kab.
Situbondo
4 Agustus 2017 1 KUB Kab. Situbondo
20 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Bondowoso 3 Agustus 2017 1 KUB Kab. Bondowoso
21 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Lamongan 4 September 2017 6 KUB Kab. Lamongan
22 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi dan Batu Bata Putih
Di Kab. Gresik
5 September 2017 9 KUB Kab. Gresik
23 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batik 19 Desember 2017 1 KUB Kota Surabaya
24 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi 30 Juli 2017 5 KUB Kab. Tebo
25 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Konveksi Di Aceh 1 - 5 Agustus 2017 2 KUB Kab. Aceh Timur
26 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Kerajinan Di Kab.
Banjarbaru
11 September 2017 4 KUB Kab. Banjarbaru
27 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Konveksi Di Pidie Jaya,
Aceh
25 Agustus 2017 1 KUB Kab. Pidie Jaya
28 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kota Pekanbaru 18 - 22 Juli 2017 2 KUB Kota Pekanbaru
29 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Konveksi Di Kab.
Cianjur
5 Oktober 2017 3 KUB Kab. Cianjur
30 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Paving Blok Di Kab. Minahasa 18 Desember 2017 2 KUB Kab. Minahasa
31 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Minahasa
Tenggara
24 Oktober 2017 4 KUB Kab. Minahasa Tenggara
32 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Pringsewu
Dan Pesawaran
2 November 2017 4 KUB Kab. Pringsewu (2 KUB) dan Kab.
Pesawaran (2 KUB)
Jumlah KUB
RINCIAN KEGIATAN FASILITASI MESIN DAN PERALATAN TERKAIT MENINGKATNYA PERTUMBUHAN POPULASI SEKTOR IKM
PADA TAHUN 2017
33 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pakaian Jadi Di Kab.
Pringsewu, Pesawaran Dan Tanggamus
2 November 2017 4 KUB Kab. Tanggamus (1 KUB), Kab.
Pesawaran (1 KUB), dan Kab.
Pringsewu (2 KUB)34 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pupuk Organik Di Jawa
Tengah
30 Agustus 2017 2 KUB Kab. Banyumas (1 KUB) & Kab.
Cilacap (1 KUB)
35 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Batako Di Riau 30 Agustus 2017 1 KUB Kab. Indragiri Hulu
36 Fasilitasi Mesin/peralatan Wub Ikm Minyak Atsiri Di Kab.
Brebes
15 September 2017 1 KUB Kab. Brebes
37 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kab. Langkat 11 - 15 Agustus 2017 1 KUB Kab. Langkat
38 Fasilitasi Mesin/peralatan Bagi IKM Kerajinan Logam 30 Januari 2017 1 KUB Kab. Boyolali
39 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Konveksi Di Kota Tegal 15 Agustus 2017 1 KUB Kota Tegal
40 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kerajinan Di Riau 30 Agustus 2017 1 KUB Kab. Indragiri Hulu
41 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Batu Bata Di Kab. Sukoharjo 9 Oktober 2017 1 KUB Kab. Sukoharjo
42 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Sukoharjo 9 Oktober 2017 1 KUB Kab. Sukoharjo
43 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sandang Di Klaten 9 Oktober 2017 1 KUB Kab. Klaten
44 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Kayu Dan Gerabah
Di Klaten
9 Oktober 2017 1 KUB Kab. Klaten
45 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Ukiran Kayu Kab.
Buleleng
23 Juli 2017 1 KUB Kab. Buleleng
46 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kerajinan Di
Situbondo, Jawa Timur
25 Agustus 2017 2 KUB Kab. Situbondo
47 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kerajinan Di Kota Batam 19 Oktober 2017 1 KUB Kota Batam
48 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi Minyak Atsiri Di Kota
Tidore Kepulauan
14 Mei 2017 1 KUB Kota Tidore Kepulauan
112 KUBTotal
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Pendampingan Tenaga Ahli Dalam
Rangka Regenerasi Penenun &
Pemanfaatan Zat Warna Alam Disentra
Tenun Kab. Tapanuli Utara
Juni - Agustus 2017 20 IKM 1 Sentra Kab. Tapanuli
Utara
2 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Tenun
Ulos Di Kab. Simalungun
17 - 21 Juli 2017 20 IKM 1 Sentra Kab. Simalungun
3 Pendampingan Sentra Ikm Tenun Lintau
Buo
Oktober - November
2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Tanah Datar
4 Pendampingan Pengembangan Desain
Tenun Donggala
Juli - September 2017 20 IKM 1 Sentra Kab. Donggala
5 Pendampingan Sentra Ikm Tenun Di Kab.
Timor Tengah Selatan
Agustus - Oktober 2017 20 IKM 1 Sentra Kab. Timor Tengah
Selatan6 Bimbingan Teknis Produksi Pakaian Jadi 9 - 13 Januari 2017 25 IKM 1 Sentra Kab. Morowali
7 Bimbingan Teknis Pengembangan Desain
Pakaian Jadi
10 - 13 Januari 2017 25 IKM 1 Sentra Kab. Morowali
8 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Alas Kaki
Di Jawa Timur
24 - 31 Oktober 20 IKM 1 Sentra Kab. Lamongan
9 Bimbingan Teknis Desain Produksi Bagi
Ikm Perhiasan
5 - 9 September 2017 20 IKM 1 Sentra Kota Banjarmasin
10 Bimbingan Teknis Bagi IKM Mainan Anak
Di Kab. Klaten
27 Maret - 1 April 2017 30 IKM 1 Sentra Kab. Klaten
11 Pendampingan Bagi IKM Mainan Anak Di
Kab. Jepara
Maret - April 2017 10 IKM 1 Sentra Kab. Jepara
12 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab.
Bogor
5 - 6 September 2017 50 IKM 1 Sentra Kab. Bogor
13 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab.
Sukoharjo
12 - 13 September 2017 50 IKM 1 Sentra Kab. Sukoharjo
14 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kota
Yogyakarta
14 - 15 September 2017 50 IKM 1 Sentra Kota Yogyakarta
15 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab.
Tasikmalaya
19 - 20 September 2017 50 IKM 1 Sentra Kab. Tasikmalaya
16 Workshop e-Smart IKM KSAK di Kab.
Sidoarjo
25 - 26 September 2017 50 IKM 1 Sentra Kab. Sidoarjo
17 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri
Di Aceh
23 - 26 Januari 2017 20 IKM 1 Sentra Banda Aceh
18 Sosialisasi Penerapan Mutu Herbal 28 September 30 IKM 1 Sentra Kab. Sukoharjo
19 Bimbingan Teknis GMP Minyak Atsiri Di
Sulawesi Tenggara
27 Februari - 2 Maret
2017
20 IKM 1 Sentra Kab. Konawe
Selatan550 IKM 19 SentraTOTAL
Jumlah IKM Jumlah Sentra
RINCIAN KEGIATAN TERKAIT MENINGKATNYA DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS SEKTOR INDUSTRI
PADA TAHUN 2017
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan Minyak Atsiri 7 November 2017 1 UPT Kota Padang
2 Rapat Koordinasi UPT IKM KSAK 14 - 15 Juni 2017 19 UPT Kota Tangerang
3 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Sepatu Di Kab. Bogor 16 November 2017 1 UPT Kab. Bogor
20 UPT
*Catatan: UPT yang menerima fasilitasi mesin/peralatan sepatu di Kab. Bogor juga ikut menghadiri Rakor UPT
Jumlah UPT
RINCIAN KEGIATAN TERKAIT MENINGKATNYA KEMAMPUAN SENTRA, UNIT PELAYANAN TEKNIS, TENAGA PENYULUH LAPANGAN
PADA TAHUN 2017
TOTAL
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Bimbingan Teknis Produksi Ikm Tenun Ulos
Di Kab. Simalungun
17 - 21 Juli 2017 20 IKM Kab. Simalungun
2 Bimbingan Teknis Produksi Pakaian Jadi 9 - 13 Januari 2017 25 IKM Kab. Morowali
3 Bimbingan Teknis Pengembangan Desain
Pakaian Jadi
10 - 13 Januari 2017 25 IKM Kab. Morowali
Bimbingan Teknis Produksi Ikm Alas Kaki Di
Jawa Timur
24 - 31 Oktober 2017 20 IKM Kab. Lamongan
4 Bimbingan Teknis Desain Produksi Bagi Ikm
Perhiasan
5 - 9 September 2017 20 IKM Kota Banjarmasin
5 Bimbingan Teknis Bagi IKM Mainan Anak Di
Kab. Klaten
27 Maret - 1 April 2017 30 IKM Kab. Klaten
6 Bimbingan Teknis Produksi Minyak Atsiri Di
Aceh
23 - 26 Januari 2017 20 IKM Banda Aceh
7 Bimbingan Teknis GMP Minyak Atsiri Di
Sulawesi Tenggara
27 Februari - 2 Maret
2017
20 IKM Kab. Konawe Selatan
180 IKMTOTAL
Jumlah IKM
RINCIAN KEGIATAN TERKAIT TERFASILITASI BANTUAN BIMBINGAN TEKNIS
PADA TAHUN 2017
No. Nama Pameran Lokasi/Event Tanggal Pelaksanaan
1 Partisipasi Pameran
Collection Premiere
Moscow (CPM) 2017
Expocentre Fairgrounds
(Moscow)
30 Agustus - 2
September 2017
9 IKM
2 Partisipasi Pameran
Ambiente Di Jerman
Frankfurt (Jerman) 10 - 14 Februari 2017 8 IKM
3 Partisipasi Pameran
Hongkong Jewellery And
Gem Fair
Hongkong 15 - 19 September 2017 7 IKM
24 IKM
4 Gelar Batik Nusantara JCC (Jakarta Convention
Center)
7 - 11 Juni 2017 30 IKM
5 Partisipasi Pameran
Produk Unggulan
Indonesia
Jakarta 14 - 18 Agustus 2017 44 IKM
6 Partisipasi Pameran
Produk Tenun Nusantara
JCC (Jakarta Convention
Center)
5 - 9 April 2017 10 IKM
7 Partisipasi Indonesian
Fashion Week 2017
JCC (Jakarta Convention
Center)
1 - 5 Februari 2017 6 IKM
8 Partisipasi Pameran
Muffest 2017
JCC (Jakarta Convention
Center)
6 - 9 April 2017 7 IKM
9 Pameran Dekranas 2017 JCC (Jakarta Convention
Center)
27 September - 1
Oktober 2017
5 IKM
10 Partisipasi Dalam Beauty
Professional Indonesia
2017 Di Jakarta
JCC (Jakarta Convention
Center)
12 - 14 Agustus 2017 6 IKM
11 Partisipasi Pameran
Perhiasan di Jakarta
JCC (Jakarta Convention
Center)
20 - 23 April 2017 20 IKM
12 Partisipasi Pameran
Perhiasan di Surabaya
Surabaya 26 - 29 Oktober 2017 17 IKM
145 IKM
169 IKM
Pameran Dalam Negeri
TOTAL
TOTAL PAMERAN LUAR NEGERI DAN DALAM NEGERI
Peserta
RINCIAN KEGIATAN PENINGKATAN SEGMEN DAN PERLUASAN PASAR
PADA TAHUN 2017
Pameran Luar Negeri
TOTAL
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Pendampingan Penerapan Dan
Sertifikasi SNI Pakaian Bayi
Mei - November 2017 20 IKM Solo (1 IKM), Kota
Bandung (11 IKM), Kab.
Bandung (2 IKM), Kota
Cimahi (1 IKM), Kota
Depok (1 IKM), Surabaya
(1 IKM), Semarang (2
IKM), Kab. Salatiga (1
IKM)2 Bimbingan Teknis Produksi Busana
Muslim
25 - 28 April 2017 20 IKM Kab. Banyuwangi
3 Bimbingan Teknis IKM Herbal Di Jawa
Tengah
13 - 17 November 2017 20 IKM Kab. Sukoharjo
4 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi
Bata Merah Di Papua
5 Juni 2017 20 IKM Kab. Wamena
5 Fasilitasi Penerapan SNI Mainan Anak Mei - November 2017 20 IKM Kota Bogor (3 IKM),
Jakarta (1 IKM) ,
Denpasar (1 IKM), Kab.
Klaten (1 IKM), Kab.
Sukabumi (1 IKM),
Surabaya (1 IKM), Kota
Tangerang Selatan (1
IKM), Kab. Bogor (4 IKM),
Kab. Jombang (1 IKM),
Kota Depok (1 IKM), Kota
Bandung (1 IKM), Kab.
Karawang (1 IKM), Kota
Bekasi (3 IKM)
6 Fasilitasi Mesin/peralatan Produksi
Kerajinan Logam Di Tumang
22 Maret 2017 20 IKM Kab. Boyolali
120 IKMTOTAL
Jumlah IKM
RINCIAN KEGIATAN TERKAIT PENINGKATAN PENGEMBANGAN PRODUK
PADA TAHUN 2017
No. No. Registrasi/SPK/SPPBTanggal
Registrasi/SPK/SPPBNOMOR REGISTRASI Nama Perusahaan Status Permohonan PEMILIK Alamat
Nilai Potongan Harga
(Rp)Nomor Rekening NPWP Nomor Telpon
1 001/K2-001/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 004/K2-001/RES/IX/2017 MUSLIMAH GRUP SOLOK DISETUJUI Dra. Hj. ROSMAWATI, MM
JL. DT. PERPATIH NAN SABATANG NO.21,RT
002/RW 004, KEL PPA, KOTA SOLOK,
SUMATERA BARAT
Rp 48,750,000 1110010455208 /
MANDIRI02.669.020.6-203.000 0812 67028051
2 011/K2-002/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 013/K2-002/RES/X/2017 GARUDA BERLIAN KENCANA, PT DISETUJUIHJ.TUTUK ASMA'A
ZUCHROH, ST, MT
JL.RAYA SITUBONDO DESA BENGKAK KEC
WONGSOREJO KAB BANYUWANGI Rp 500,000,000
1400002502814 /
MANDIRI31.658.329.3-627.000 0819 31354202
3 002/K2-003/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 018/K2-003/RES/X/2017 JAYA MUKTI DISETUJUI H.EMEN MUSTOFA
KP. PANGSOR RT 005 RW 010 DESA
SUKAMANTRI KECAMATAN PASEH KAB
BANDUNG
Rp 225,000,000 13201500303153 /
BRI06.737.529.5.444.000 0821 16044544
4 003/K2-004/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 019/K2-004/RES/X/2017 BAGJA III DISETUJUI MARIA CAMELIAKP. BOJONG BECIK RT 001 RW 008 DESA
MEKAR PAWITAN KEC PASEH KAB BANDUNG Rp 186,000,000 3760514003 / BCA 67.011.765.4-444.000 0853 21108478
5 004/K2-005/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 020/K2-005/RES/X/2017 PERTENUNAN HJ. SRIWULAN DISETUJUI HJ. SRI WULANKP. PASEH RT 002 RW 009 DESA IBUN KEC.
IBUN KAB BANDUNG Rp 286,125,000
13201026772505 /
BRI07.258.574.8-444.999 0813 20473573
6 005/K2-006/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 021/K2-006/RES/X/2017 REAKSI DISETUJUI RENDI AKBAR SIDDIQ, SE
KP. SOLOKAN JERUK RT 001 RW 002 DS.
SOLOKAN JERUK KEC. SOLOKAN JERUK KAB
BANDUNG JAWA BARAT
Rp 93,750,000 3760422371 / BCA 71.092.943.1-444.000 0813 24119188
7 006/K2-007/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 30-Nov-17 022/K2-007/RES/X/2017 GAJAH HIJAU, CV DISETUJUI IRWAN JL.RAYA LINTAS TIMUR KEC DESA BARU KEL
SIAK HULU KAB KAMPAR RIAU Rp 14,125,000 0345521777 / BCA 81.311.363.6-221.000 0811 753151
8 007/K2-008/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 023/K2-008/RES/X/2017 MITRA BORDIR DIGITAL DISETUJUI SARIYONO, S.Pd
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN 11, RT/RW
005/005, KEL TLOGOREJO KEC TEMANGGUNG
KAB TEMANGGUNG JAWA TENGAH
Rp 56,250,000 0357895018 / BNI 58.688.987.5-533.000 0813 91758063
14 008/K2-019/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 048/K2-019/RES/X/2017 LANCAR JAYA DISETUJUI YOPI SUBAGJA
KP CIBUNTU RT 002 RW 005 DESA CILOLOHAN
KEC. TANJUNGJAYA KAB. TASIKMALAYA, JAWA
BARAT
Rp 14,000,000 26.441.697.5-425.000 0853-21899755
15 009/K2-020/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 049/K2-020/RES/X/2017 SINTA BORDIR DISETUJUI H. USEP SUPRIADI
KP. PADANAAN RT 011 RW 002 DS.
CILOLOHAN KEC. TANJUNG JAYA , KAB.
TASIKMALAYA JAWA BARAT
Rp 50,000,000 73.454.214.5-425.000 0852-23161496
16 017/K2-023/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 052/K2-023/RES/X/2017 RAHMAT BORDIR DISETUJUI UUS USMAN
KP. CIBADAK RT 07 RW 03 DESA
MARGALAKSANA KEC. SUKARAJA KAB.
TASIKMALAYA, JAWA BARAT
Rp 42,500,000 45.220.087.6-425.000 0853-23988770
17 010/K2-026/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 061/K2-026/RES/XI/2017 F3 SITU DISETUJUI LETI KUSLETI
KAMPUNG KUBANG RT 23 RW 12 DESA
CILOLOHAN, KEC. TANJUNGJAYA KAB.
TASIKMALAYA, JAWA BARAT
Rp 19,000,000 36.438.831.4-425.000 0813-323094321
18 018/K2-027/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 27-Nov-17 065/K2-027/RES/XI/2017 SUMBER LANCAR CEMERLANG, PT DISETUJUIEDWARD ALEXANDRIA Ir.
Kim
JL. INDUSTRI BLOK B2 JERUKLEGI
BALONGBENDO SIDOARJO JAWA TIMUR Rp 500,000,000 4638882017 / BCA 81.386.099.6-603.000 0813 31345917
19 019/K2-028/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 30-Nov-17 076/K2-028/RES/XI/2017 BERKAH NILAM DISETUJUI SYAMSU ALAMDUSUN TO BULO, DESA POLEJIWA, KEC
MALANGKE BARAT KAB LUWU UTARA Rp 63,000,000 0418236829 / BNI 49.398.452.0-803.000 0823 16316777
20 020/K2-029/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 30-Nov-17 077/K2-029/RES/XI/2017 ARI NILAM DISETUJUI ARI JL.DUSUN LARA DESA LARA KEC BAEBUNTA
KAB LUWU UTARA SULAWESI SELATAN Rp 31,500,000 74.873.366.4-803.000 0823 45409119
21 021/K2-030/RES/SPPB/IKM.3/XI/2017 30-Nov-17 078/K2-030/RES/XI/2017 SENTRAL NILAM DISETUJUI YAHYAT MAULANA
DSN. TETENANNA, DS POLEJIWA, KEC
MALANGKE BARAT, KAB LUWU UTARA
SULAWESI SELATAN
Rp 63,000,000 82.651.861.5-803.000 0822 10891491
Rp 2,359,500,000
No. Tahun Kab./Kota Provinsi
1 2017 Kab. Solok Sumatera Barat 1 IKM
2 2017 Kab. Banyuwangi Jawa Timur 1 IKM
3 2017 Kab. Bandung Jawa Barat 4 IKM
4 2017 Kab. Kampar Riau 1 IKM
5 2017 Kab. Temanggung Jawa Tengah 1 IKM
6 2017 Kab. Luwu Utara Sulawesi Selatan 8 IKM
7 2017 Kab. Tasikmalaya Jawa Barat 4 IKM
8 2017 Kab. Sidoarjo Jawa Timur 1 IKM
21 IKM
No. Tahun Kab./Kota Provinsi
1 2016 Kab. Pariaman Sumatera Barat 1 IKM
2 2016 Kab. Maros Sulawesi Selatan 1 IKM
3 2016 Kab. Tulungagung Jawa Timur 2 IKM
4 2016 Kota Bandung Jawa Barat 1 IKM
5 2016 Kab. Luwu Utara Sulawesi Selatan 33 IKM
6 2016 Manado Sulawesi Utara 1 IKM
7 2016 Kab. Tasikmalaya Jawa Barat 1 IKM
8 2016 Kab. Bandung Jawa Barat 1 IKM
9 2016 Pekanbaru Riau 1 IKM
10 2016 Kab. Bogor Jawa Barat 1 IKM
11 2016 Kab. Trenggalek Jawa Timur 1 IKM
12 2016 Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan 1 IKM
45 IKM
*Catatan: realisasi tahun 2016 tetap dimasukkan karena pencairan baru dapat dilakukan pada tahun 2017
RINCIAN JUMLAH IKM TERKAIT FASILITASI BANTUAN MESIN/PERALATAN
PADA TAHUN 2017
Jumlah IKM
TOTAL
RINCIAN JUMLAH IKM TERKAIT FASILITASI BANTUAN MESIN/PERALATAN
PADATAHUN 2016
Jumlah IKM
TOTAL
No. Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Lokasi
1 Fasilitasi Bantuan Mesin/peralatan Bagi IKM Pakaian
Jadi Di Morowali
23 Maret 2017 25 IKM Kab. Morowali
2 Promosi produk Herbal (FGD Industri Jamu) 12 Desember 2017 40 IKM Jakarta
65 IKM
RINCIAN KEGIATAN TERKAIT MENGUATNYA KETERKAITAN DAN HUBUNGAN KEMITRAAN
PADA TAHUN 2017
Jumlah IKM
ANTARA IKM DENGAN INDUSTRI BESAR DAN SEKTOR EKONOMI LAINNYA
TOTAL
No. Kegiatan Nama UPT Kab./Kota/Provinsi
1 Fasilitasi Mesin/peralatan
Minyak Atsiri
UPTD Pelayanan dan Pengembangan Minyak Atsiri Padang, Sumatera Barat
2 Rapat Koordinasi UPT IKM
KSAK
UPT Penyamakan Kulit Aceh Besar Aceh
UPT Tekstil Sumatera Selatan Sumatera Selatan
UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Magetan Kab. Magetan, Jawa Timur
UPT UBIBAM Pacitan, Jawa Timur Kab. Pacitan, Jawa Timur
BPTI Gerabah Keramik , Malang, Jawa Timur Jawa Timur
UPT Pengembangan Industri Persepatuan Bandung Jawa Barat
UPT Pengembangan Industri Pertekstilan Majalaya Kab. Bandung, Jawa Barat
UPT Pengembangan Industri Perkulitan Garut Jawa Barat
UPT Pengembangan Industri Rotan Cirebon Jawa Barat
UPT IKM Sawahlunto Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
UPT Penyamakan Kulit Padang Panjang, Sumatera
Barat
Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
Balai Pengembangan Produk Tekstil dan Alas Kaki Jawa Tengah
UPT Kerajinan Keramik Hias Kasongan Kab. Bantul, DIY
UPT Gerabah Plered Kab. Purwakarta, Jawa Barat
UPT Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
UPT Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi Batu
Mulia (LPSB)
Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
UPT Tekstil dan Produk Tekstil Wajo, Sulawesi
Selatan
Kab. Wajo, Sulawesi Selatan
UPT Tenun Donggala Kab. Donggala, Sulawesi Tengah
UPT Alas Kaki Cibalagung, Bogor Barat , Jawa Barat Kab. Bogor, Jawa Barat
3 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm
Sepatu Di Kab. Bogor
UPT Alas Kaki Cibalagung, Bogor Barat , Jawa Barat Kab. Bogor
DAFTAR UPT YANG MENERIMA FASILITASI DIREKTORAT IKM KSAK TAHUN 2017