laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 2020
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH
2020
RSUP Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANGDIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin IKabupaten Banyuasin – Sumatera Selatan 30763
Telp. 0711-7537201, Fax.0711-7537204https://rsrivaiabdullah.id email : [email protected]
Ikhtisar Eksekutif iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan
informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama
tahun 2020. Rencana kinerja tahun 2020 dan penetapan kinerja 2020
merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2020 yang mengacu
pada tugas pokok dan fungsi dalam mewujudkan visi dan misi Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang berdasarkan sasaran
strategis dan indikator kinerja utama yang ditetapkan dalam rencana
strategis tahun 2020-2024.
Laporan akuntabilitas kinerja memiliki dua fungsi utama, kesatu,
merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang kepada Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik
yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua, merupakan sumber
informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara garis besar, dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2020, dari
21 KPI sasaran strategis, terdapat 19 KPI yang telah mencapai bahkan
melebihi target yang telah ditetapkan, namun juga terdapat 2 KPI yang
belum mencapai target. Faktor utama penyebab tidak tercapainya target
Indikator Kinerja Utama adalah terjadinya pandemi covid-19 yang secara
langsung maupun tidak langsung berimbas terhadap menurunnya
kunjungan pasien umum dan pasien kusta pada tahun 2020, dimana
program kunjungan ke daerah wilayah binaan tidak terlaksana secara
maksimal dan dihentikannya proses pendidikan bagi mahasiswa
kedokteran dan PPDS Kulit sehingga penelitian klinis tertunda.
Dalam upaya mencapai target-target KPI RSB, maka dilaksanakan
kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari program strategis Rumah
Ikhtisar Eksekutif iv
Sakit sebagai upaya perbaikan tata kelola Rumah Sakit dan tata kelola
klinik sebagai berikut :
Meningkatkan upaya Transformasi Budaya Organisasi.
Melakukan upaya pemenuhan Kuantitas SDM sesuai
kebutuhan.
Melakukan peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan
kompetensi melalui pendidikan fiormal dan non formal
Perbaikan sistem penilaian kinerja pegawai
Pengembangan sarana dan Prasarana strategis dan rutin
Pengembangan sistem IT sesuai Renstra(Blue print) IT
Meningkatkan pemasaran rumah sakit
Meningkatkan Kerjasama dengan institusi pemerintah daerah,
institusi pendidikan dan pihak swasta
Membuat kebijakan – kebijakan terkait pandemi Covid-19.
Menciptakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan dan
pendapatan Rumah Sakit.
Di harapkan dengan upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan kinerja
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Daftar Isi v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................... iLembar Pengesahan.......................................................................... iiIkhtisar Eksekutif............................................................................... iiiDaftar Isi.............................................................................................. v
BAB I : PENDAHULUANA. Latar Belakang. ....................................................... 1B. Maksud dan Tujuan. ................................................ 2C.Tugas Pokok dan Fungsi.......................................... 2D. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas
Kinerja..................................................................... 5
BAB II : PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2020A. Perencanaan Kinerja Tahun 2020........................... 6B. Perjanjian Kinerja..................................................... 12
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian Kinerja Organisasi ..................................... 19
1. Perbandingan Antara Target dan RealisasiKinerja Tahun 2020 ........................................... 19
2. Analisis Penyebab Keberhasilan /kegagalan..... 233. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber
daya ………………………………………………...31
B. Sumber Daya Anggaran ......................................... 33C. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ................... 34
BAB IV : PENUTUP 35A. Kesimpulan ............................................................. 35B. Saran ……………..................................................... 35
BAB I Pendahuluan 1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang telah
menyusun Rencana Strategis Bisnis Tahun 2020-2024 yang dijadikan
sebagai pedoman dalam pengelolaan Rumah Sakit yang memuat
sasaran strategis dan program strategis yang dijabarkan setiap tahunnya
dalam bentuk kegiatan dan target yang ditetapkan. Sasaran strategis
dan program strategis dituangkan berupa Key Performance Indikator
(KPI) yang berjumlah 21 (dua puluh satu) KPI. Sebagai penjabaran dari
Rencana Strategis Bisnis tersebut setiap tahunnya telah dibuat Rencana
Kinerja Tahunan yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Anggaran.
Setiap akhir tahun Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang sebagai UPT Kementerian Kesehatan melakukan
pengukuran kinerja terhadap pencapaian sasaran melalui indikator dan
targetnya yang telah dituangkan dalam perjanjian kinerja, dan sebagai
bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan Perjanjian Kinerja
tersebut.
Adapun dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) adalah :
1. UU No.28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Inpres No.5 Th 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
3. Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan RB No. 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan RB No.35 tahun
BAB I Pendahuluan 2
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2416/MENKES/PER/XII/2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas
yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2020 yang meliputi
aspek pelayanan, pengelolaan sumber daya keuangan, sarana dan
prasarana dan juga sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan
kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang di
tahun yang akan datang.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Tugas Pokok
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 080 Tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Rivai Abdullah Palembang, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Rivai Abdullah Palembang menyelenggarakan fungsi :
a) Penyusunan rencana program dan anggaran.
b) Pengelolaan pelayanan medis.
BAB I Pendahuluan 3
c) Pengelolaan pelayanan penunjang medis.
d) Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis.
e) Pengelolaan pelayanan keperawatan.
f) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan
kesehatan.
g) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan
teknologi di bidang pelayanan kesehatan.
h) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara.
i) Pengelolaan sumber daya manusia.
j) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan
masyarakat.
k) Pelaksanaan kerja sama.
l) Pengelolaan sistem informasi.
m) Pelaksanaan urusan umum.
n) Melaksanakan keuangan dan adminstrasi umum.
3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 080 Tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang.
BAB I Pendahuluan 4
BAB I Pendahuluan 5
D. SISTEMATIKA.
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Rivai Abdullah Palembang adalah sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan.Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan
laporan, tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang, serta sistematika penyajian laporan
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja.Menjelaskan tentang program/kegiatan, indikator dan target yang akan
dicapai Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang beserta
anggaran yang direncanakan tahun 2020.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja.Menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja Tahun 2020,
analisis akuntabilitas kinerja yang objektif dideskripsikan mengenai
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan serta usulan pemecahan
masalah dan realisasi anggaran serta sumber daya yang digunakan dalam
rangka pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
d. Bab IV Penutup.Berisi kesimpulan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama berkaitan dengan kinerja Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2020.
Lampiran-lampiran.- Perjanjian Kinerja tahun 2020 antara Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Rivai Abdullah Palembang dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 6
BAB IIPERENCANAAN KINERJA TAHUN 2020
A. PERENCANAAN KINERJA.
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang sebagai
UPT Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah menyusun
Rencana Strategis Bisnis tahun 2020-2024 yang berpedoman pada
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Adapun gambaran umum dari Rencana Strategis Bisnis
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2020-2024
adalah sebagai berikut:
1. Visi :
"SMART GARDEN HOSPITAL TAHUN 2024.
2. Misi :
a) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu
dan keselamatan dengan konsep homy
b) Melaksanakan pendidikan, penelitian & pelatihan kedokteran dan
tenaga kesehatan lain.
c) Mengembangkan pelayanan unggulan yang terintegrasi dengan
penelitian, dan pendidikan dalam bidang kesehatan.
d) Melaksanakan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang
berstandar internasional.
e) Melaksanakan pengembangan RS dengan konsep ramah
lingkungan
3. TATA NILAI
a) Profesionalb) Orientasi Pelanggan
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 7
c) Sempurnad) Integritase) Team Workf) Inovatifg) Fokus
Disingkat POSITIF
4. Pelayanan Kesehatan :
Pelayanan Rawat Jalan.
1) Klinik Penyakit Dalam.
2) Klinik Bedah.
Bedah Orthopedi. Bedah Umum.
3) Klinik Kebidanan dan Kandungan.
Infertilitas. PKBRS. Kebidanan Umum.
4) Klinik Anak.
5) Klinik THT.
6) Klinik Syaraf.
7) Klinik Mata.
8) Klinik Gigi dan Mulut
9) Klinik Kulit dan Kelamin
10) Klinik Geriatri
11) Klinik TB
12) Klinik HIV
13) Klinik Penyakit Kusta
Perawatan Luka Pelayanan Bedah Kusta Bedah Rekonstruksi Bedah Septik
14) Medical Check Up.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 8
Pelayanan Rawat Inap1) Ruang Flamboyan (Penyakit Dalam)2) Ruang Bungur (Penyakit Bedah)3) Ruang Asoka (Penyakit Anak dan Perinatologi)4) Ruang Kenanga (Obstetri dan Ginekologi)5) Ruang Anggrek (Penyakit Kusta)6) Instalasi Perawatan Intensif (ICU) & ICCU7) Ruang Penyakit Infeksi Emerging (Covid-19)
Layanan Penunjang.1) Layanan Radiologi Konvensional, USG, CT Scan
2) Layanan Laboratorium terpadu, terdiri :
Layanan Laboratorium Patologi Klinik
Layanan Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Layanan Laboratorium Patologi Anatomi (kerjasama
dengan pihak luar)
3) Layanan Rehabilitasi Medik
4) Layanan Farmasi
5) Layanan Penunjang lainnya : echocardiografi, treadmill,
audiometri, EEG, spirometri, BERA, EKG
6) Pemulasaran Jenazah
Layanan Kamar Bedah SentralBedah umum, bedah ortopedi, kebidanan dan kandungan, THT,
Mata
Layanan Gawat Darurat1) Gawat Darurat Bedah & Non Bedah.
2) Gawat Darurat Kebidanan dan Anak (Ponek).
3) Ruang Isolasi dan Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging.
4) Ambulance.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 9
5. Strategi.
Dengan memperhatikan kondisi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang saat ini maka strategi yang ditempuh adalah
penguatan mutu kelembagaan dalam mewujudkan visi dengan
memperbaiki kelemahan dalam menghadapi tantangan dan
memanfaatkan kekuatan dalam meraih peluang.
6. Sasaran.
Sasaran strategis dan Key Performance Indicator (KPI) Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang 2020-2024. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai
berikut :
1) Terwujudnya kepuasan stakeholder.
2) Terwujudnya system jejaring dan rujukan onkologi dan kusta.
3) Pelayanan onkologi dan kusta yang excellent.
4) Terwujudnya network dan kerjasama eksternal yang melembaga.
5) Terwujudnya kolaborasi pelayanan, pendidikan dan penelitian
antar SMF dan unit kerja.
6) Terwujudnya jejaring pelayanan, pendidikan dan penelitian RSUP
Dr. Rivai Abdullah - RSMH - FK UNSRI.
7) Terwujudnya proses bisnis dan tata kelola klinis yang SMART
dan ramah lingkungan.
8) Terwujudnya budaya kinerja yang excellent.
9) Terwujudnya kehandalan SDM.
10) Terwujudnya Kehandalan sistim IT RS.
11) Terwujudnya kehandalan sarana prasarana yang ramah
lingkungan.
12) Terwujudnya peningkatan pendapatan dan kendali biaya.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 10
Dari 12 sasaran strategik, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang mempunyai 21 Key Performance Indicators (KPI) sebagai
berikut :
1) Tingkat kesehatan BLU.
2) Tingkat kepuasan pasien.
3) Tingkat kepuasan karyawan.
4) Persentase kenaikan rujukan pasien onkologi
5) Persentase kenaikan rujukan pasien treatment kecacatan
akibat kusta.
6) Persentase kunjungan radioterapi onkologi.
7) Persentase keberhasilan kasus rehabilitasi kusta.
8) Persentase keberhasilan kasus rekonstruksi kusta.
9) Jumlah MOU Pelayanan, Pendidikan, Penelitian Onkologi
dan Kusta.
10) Persentase kasus komplek yang ditangani secara multi disiplin.
11) Persentase keberhasilan penanganan kasus sulit.
12) Pesentase jumlah pendidik klinis yang sesuai standar.
13) Jumlah penelitian klinis di RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang.
14) Jumlah break throuhg project proses bisnis yang berhasil
di implementasikan.
15) Jumlah clinical pathway yang di Implementasikan.
16) Persentase SDM yang Berbudaya Positif.
17) Persentase SDM yang excellent.
18) Level maturitas sistem IT.
19) Jumlah break through project sarana prasarana yang
diimplementasikan.
20) Persentase kenaikan revenue rumah sakit.
21) Pencapaian POBO.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 11
Dalam upaya mencapai sasaran strategik, maka dilaksanakanlah
program-program Strategis tahun 2020 sebagai berikut :
1) Penguatan Pengelolaan SDM (pelayanan, pendidikan,penelitian).
Penyiapan SDM pelayanan onkologi.
Penguatan SDM pelayanan bedah dan rehab kusta tahap 1.
Rekrutmen SDM pelayanan radioterapi.
Pengembangan pengelolaan Diklit RSUP Dr. Rivai Abdullah
melalui Optimalisasi Timkordik, Penguatan kebijakan,
pedoman, SPO penelitian klinis, Pembentukan Komite/tim
etik penelitian.
2) Penguatan proses bisnis RS dan tata kelola klinis.
Penguatan internal team work klinis.
Penguatan dan peningkatan networking dan jejaring dengan
institusi di luar RS.
One stop service medical check up dan Penyakit Infeksi
Emerging (PIE).
Implementasi dan Evaluasi Clinical Pathway.
3) Penguatan sistem IT, sistem informasi dan komunikasi RS.
Penguatan customer care.
Pengembangan IT Kepegawaian Tahap 1
Penguatan E-RM, E-Prescribing, E-Penunjang.
Implementasi dashboard penerimaaan keuangan.
4) Pengembangan sarana prasarana.
Revitalisasi sarpras bedah rekonstruksi dan rehabilitasi
kusta tahap1.
Persiapan sar-pras radioterapi onkologi tahap 1.
Air minum mandiri.
5) Penguatan pengelolaan keuangan.
Peningkatan pendapatan RS.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 12
Optimalisasi perencanaan, efisiensi belanja dan kendali
biaya.
6) Transformasi budaya organisasi tahap 1.
Penguatan pengelolaan insentif berbasis kinerja.
Standarisasi SDM berbasis kompetensi.
Pengembangan SDM berbasis TNA tahap 1.
Standarisasi penilaian kinerja SDM.
7) Program Inovasi.
Penguatan dan pengembangan Aplikasi SIPONEK(Sistem Informasi Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif ) merupakan suatu aplikasi berbasis android
dan web mobile yang digunakan untuk memudahkan
proses rujukan dan konsultasi kasus PONEK antara
tenaga kesehatan perujuk dengan Dokter Jaga IGD dan
DPJP RSUP Dr. Rivai Abdullah. PONEK adalah
pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif dan
terintegrasi di rumah sakit. Rumah Sakit PONEK 24 Jam
merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan
kedaruratan maternal dan neonatal.
B. PERJANJIAN KINERJA.
Perencanaan kinerja yang diperjanjikan antara Direktur Utama Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang dengan Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan di bawah ini
merupakan dasar bagi kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang Tahun 2020 untuk melaksanakan program dan/atau
kegiatan sebagai berikut :
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 13
Tabel 2.1. Perencanaan Kinerja Tahun 2020
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan
-1 -2 -3 -4 -51 Terwujudnya Kepuasan
Stakeholder1 Tingkat Kesehatan BLU 73 Persentase
2 Tingkat Kepuasan Pasien 3,5 Persentase
3 Tingkat Kepuasan Karyawan 82 Persentase2 Terwujudnya sistem
jejaring dan rujukanOnkologi dan Kusta
4 Persentase Kenaikan RujukanPasien Onkologi
0 Persentase
5 Persentase Kenaikan RujukanPasien treatment kecacatanakibat Kusta
10 Persentase
6 Persentase KunjunganRadioterapi Onkologi
0 Persentase
3 Pelayanan Onkologi danKusta yang Excellent
7 Persentase KeberhasilanKasus Rehabilitasi Kusta
0 Persentase
8 Persentase KeberhasilanKasus Rekonstruksi Kusta
50 Persentase
4 Terwujudnya networkdan kerjasama eksternalyang melembaga
9 Jumlah MoU Pelayanan,Pendidikan, PenelitianOnkologi dan Kusta
2 Dokumen
5 Terwujudnya kolaborasipelayanan, pendidikandan penelitian antar SMFdan Unit kerja
10 Persentase kasus kompleksyang ditangani secara multi-disiplin
50 Persentase
11 Persentase Keberhasilanpenanganan kasus sulit
50 Persentase
6 Terwujudnya jejaringpelayanan, pendidikandan Penelitian RSUP Dr.Rivai Abdullah - RSUPDr. Mohammad Hoesin -Fakutas KedokteranUniversitas Sriwijaya
12 Persentase jumlah pendidikklinis yang sesuai standar
50 Persentase
13 Jumlah Penelitian Klinis diRSUP Dr. Rivai Abdullah
1 Dokumen
7 Terwujudnya prosesbisnis dan tata kelolaklinis yang SMART danramah lingkungan
14 Jumlah Breaktrough projectproses bisnis yang berhasil diimplementasikan
1 Project
15 Jumlah Clinical Pathway yangdi implementasikan
5 ClinicalPathway
8 Terwujudnya budayakinerja yang excellent
16 Persentase SDM yangberbudaya Positif
60 Persentase
9 Terwujudnya kehandalanSDM
17 Persentase SDM yangexcellent
60 Persentase
10 Terwujudnya kehandalansistem IT RS
18 Level Maturitas sistem IT 60 Persentase
11 Terwujudnya kehandalansarana dan prasaranayang ramah lingkungan
19 Jumlah Breaktrough projectSarpras yang diimplementasikan
1 Project
12 Terwujudnya KendaliBiaya dan PeningkatanPendapatan
20 Persentase kenaikan revenueRumah Sakit
100 Persentase
21 Pencapaian POBO 15 Persentase
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 14
Untuk melaksanakan sasaran yang telah ditetapkan tersebut dalam
tahun 2020 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam beberapa
indikator sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepuasan stakeholder.1) Tingkat kesehatan BLU
2) Tingkat kepuasan pasien
3) Tingkat kepuasan karyawan
2. Terwujudnya system jejaring dan rujukan onkologi dan kusta.4) Persentase kenaikan rujukan pasien onkologi.
5) Persentase kenaikan rujukanpasien treatment kecacatan akibat
kusta.
3. Pelayanan onkologi dan kusta yang excellent.6) Persentase kunjungan radioterapi onkologi
7) Persentase keberhasilan kasus rehabilitasi kusta
8) Persentase keberhasilan kasus rekonstruksi kusta
4. Terwujudnya network dan kerjasama eksternal yang melembaga.9) Jumlah MOU Pelayanan, Pendidikan, Penelitian Onkologi
dan Kusta
5. Terwujudnya kolaborasi pelayanan, pendidikan dan penelitianantar SMF dan unit kerja.
10) Persentase kasus komplek yang ditangani secara multi disiplin
11) Persentase keberhasilan penanganan kasus sulit
6. Terwujudnya jejaring pelayanan, pendidikan dan penelitian RSUPDr. Rivai Abdullah - RSMH - FK UNSRI.
12) Pesentase jumlah pendidik klinis yang sesuai standar.
13) Jumlah penelitian klinis di RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang.
7. Terwujudnya proses bisnis dan tata kelola klinis yang SMART danramah lingkungan.
14) Jumlah breakthrough project proses bisnis yang berhasil
di implementasikan
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 15
15) Jumlah clinical pathway yang di Implementasikan
8. Terwujudnya budaya kinerja yang excellent .16) Persentase SDM yang Berbudaya Positif.
9. Terwujudnya kehandalan SDM17) Persentase SDM yang excellent.
10. Terwujudnya Kehandalan sistim IT RS.18) Level maturitas sistem IT.
11. Terwujudnya kehandalan sarana prasarana yang ramahlingkungan.
19) Jumlah breakthrough project sarana prasarana yang
diimplementasikan.
12.Terwujudnya peningkatan pendapatan dan kendali biaya.20) Persentase kenaikan revenue rumah sakit.
21) Pencapaian POBO.
PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja antara atasan dan bawahan dalam hal ini
antara Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan sebagai atasan untuk
mewujudkan target kinerja pada Tahun Anggaran 2020 berdasarkan
sumber daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 16
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 17
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2020 18
BAB III Akuntabilitas Kinerja 19
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI.
1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun2020.
Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan
realisasi kinerja yang dicapai dengan target menggunakan indikator
kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk
mengetahui sampai sejauh mana realisasi atas capaian kinerja
yang telah dilakukan oleh satuan kerja sehingga dapat menilai
keberhasilan suatu satuan kerja. Pelaksanaan pengukuran kinerja
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang dilakukan
terhadap Target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja tahun 2020 antara Direktur Utama Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang dengan Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Tahun 2020 merupakan tahun pertama pelaksanaan
Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang Tahun 2020–2020. Penyajian ini untuk menilai
capaian kinerja berdasarkan target kinerja tahun 2020.
Dalam membandingkan capaian kinerja atau realisasi
dengan target, dilakukan analisis per-Indikator dengan
mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang terkait langsung dengan
indikator maupun yang bersifat pendukung.
Dalam Analisis mengenai pencapaian sasaran strategis,
dilakukan terhadap realisasi sasaran strategis yang bersifat
keluaran (output) yang penting maupun output lainnya.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 20
Secara lebih rinci pencapaian sasaran strategis Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2020 yang
dijabarkan dalam bentuk Tabel Indikator Kunci adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2020
No SasaranKegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Satuan
-1 -2 -3 -4 -51 Terwujudnya
KepuasanStakeholder
1 Tingkat KesehatanBLU
73 83,85 Persentase
2 Tingkat KepuasanPasien
3,5 3,65 Persentase
3 Tingkat KepuasanKaryawan
82 87,46 Persentase
2 Terwujudnyasistem jejaringdan rujukanOnkologi danKusta
4 PersentaseKenaikan RujukanPasien Onkologi
0 0 Persentase
5 PersentaseKenaikan RujukanPasien treatmentkecacatan akibatKusta
10 15,8 Persentase
6 PersentaseKunjunganRadioterapiOnkologi
0 0 Persentase
3 PelayananOnkologi danKusta yangExcellent
7 PersentaseKeberhasilanKasus RehabilitasiKusta
0 0 Persentase
8 PersentaseKeberhasilanKasus RekonstruksiKusta
50 0 Persentase
4 Terwujudnyanetwork dankerjasamaeksternal yangmelembaga
9 Jumlah MoUPelayanan,Pendidikan,Penelitian Onkologidan Kusta
2 2 Dokumen
5 Terwujudnyakolaborasipelayanan,pendidikan dan
10 Persentase kasuskompleks yangditangani secaramulti-disiplin
50 50 Persentase
BAB III Akuntabilitas Kinerja 21
penelitian antarSMF dan Unitkerja
11 PersentaseKeberhasilanpenanganan kasussulit
50 90 Persentase
6 Terwujudnyajejaringpelayanan,pendidikan danPenelitian RSUPDr. Rivai Abdullah- RSUP Dr.MohammadHoesin - FakutasKedokteranUniversitasSriwijaya
12 Persentase jumlahpendidik klinis yangsesuai standar
50 93 Persentase
13 Jumlah PenelitianKlinis di RSUP Dr.Rivai Abdullah
1 0 Dokumen
7 Terwujudnyaproses bisnis dantata kelola klinisyang SMART danramah lingkungan
14 JumlahBreaktrough projectproses bisnis yangberhasil diimplementasikan
1 2 Project
15 Jumlah ClinicalPathway yang diimplementasikan
5 100 ClinicalPathway
8 Terwujudnyabudaya kinerjayang excellent
16 Persentase SDMyang berbudayaPositif
60 78,79 Persentase
9 Terwujudnyakehandalan SDM
17 Persentase SDMyang excellent
60 71,73 Persentase
10 Terwujudnyakehandalansistem IT RS
18 Level Maturitassistem IT
60 80 Persentase
11 Terwujudnyakehandalansarana danprasarana yangramah lingkungan
19 JumlahBreaktrough projectSarpras yang diimplementasikan
1 1 Project
12 TerwujudnyaKendali Biaya danPeningkatanPendapatan
20 Persentasekenaikan revenueRumah Sakit
100 144,77% Persentase
21 Pencapaian POBO 15 29,57 Persentase
Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2020, dari 21 KPI sasaran
strategis, ada 19 KPI yang mencapai dan melebihi target dan ada 2
KPI yang belum mencapai target.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 22
Dari 19 KPI yang mencapai target adalah sebagai berikut :
1. Tingkat kesehatan BLU.
2. Tingkat kepuasan pasien.
3. Tingkat kepuasan karyawan.
4. Persentase kenaikan rujukan pasien onkologi
5. Persentase kenaikan rujukan pasien treatment kecacatan
akibat kusta.
6. Persentase kunjungan radioterapi onkologi.
7. Persentase keberhasilan kasus rehabilitasi kusta.
8. Jumlah MOU Pelayanan, Pendidikan, Penelitian Onkologi
dan Kusta.
9. Persentase kasus komplek yang ditangani secara multi
disiplin.
10. Persentase keberhasilan penanganan kasus sulit.
11. Persentase jumlah pendidik klinis yang sesuai standar.
12. Jumlah breakthrough project proses bisnis yang berhasil
di implementasikan.
13. Jumlah clinical pathway yang di Implementasikan.
14. Persentase SDM yang Berbudaya Positif.
15. Persentase SDM yang excellent.
16. Level maturitas sistem IT.
17. Jumlah breakthrough project sarana prasarana yang di
implementasikan.
18. Persentase kenaikan revenue rumah sakit
19. Pencapaian POBO.
2 KPI yang belum mencapai target sebagai berikut:
1. Persentase keberhasilan kasus rekonstruksi kusta.
2. Jumlah penelitian klinis di RSUP Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 23
2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan.
Analisa terhadap realisasi capaian masing-masing indikator, sebagai
berikut :
1. Tingkat Kesehatan BLU.
Realisasi indikator tingkat kesehatan BLU terhadap pelayanan
yang telah diberikan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 adalah 83,85% (capaian 114% dari
target 73%), Tingkat kesehatan BLU RSUP Dr. Rivai Abdullah
Palembang Tahun 2020 termasuk dalam kategori AA (Tinggi),
dimana hasil penilaian kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah diperoleh :
Indikator Kinerja Keuangan 24.25, Indikator Pelayanan 59.6. Hal
ini menunjukan tingkat kesehatan BLU sudah baik di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang.
2. Tingkat kepuasan pasien.
Realisasi indikator tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
yang telah diberikan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 adalah 3,65 IKM (capaian 104% dari
target 3,5 IKM). Hal ini menunjukan respon positif dari pasien
terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang.
3. Tingkat Kepuasan Karyawan.
Realisasi indikator tingkat kepuasan karyawan Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2020
adalah 87,46% (capaian 106% dari target 82%). Hal ini
menunjukan respon positif dari karyawan terhadap organisasi di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 24
4. Persentase Kenaikan Rujukan Pasien Onkologi.
Target indikator persentase Kenaikan Rujukan Pasien Onkologi
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
tahun 2020 adalah 0% karena pelayanan onkologi belum dimulai.
Pada tahun 2020 dilaksanakan persiapan sarana-prasarana dan
SDM terkait pelayanan Onkologi sehingga belum dapat dinilai.
5. Persentase kenaikan rujukan pasien treatment kecacatan akibat
kusta.
Realisasi Target indikator persentase kenaikan rujukan pasien
treatment kecacatan akibat kusta Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah 15,8% (dari
target 10%).
6. Persentase kunjungan radioterapi onkologi.
Target indikator persentase kunjungan radioterapi onkologi
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
tahun 2020 adalah 0% karena pelayanan radioterapi onkologi
belum dimulai. Pada tahun 2020 dilaksanakan persiapan sarana-
prasarana dan SDM terkait pelayanan radioterapi onkologi,
sehingga belum dapat dinilai.
7. Persentase keberhasilan kasus rehabilitasi kusta.
Target indikator Persentase keberhasilan kasus rehabilitasi kusta
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
tahun 2020 adalah 0% karena pada tahun 2020 ini pelayanan
Rehabilitasi masih dilakukan oleh tenaga fisioterapis dan belum
ada dokter spesialis Rehabilitasi Medik, dimana dokter spesialis
Rehabilitasi Medis sedang pendidikan dan diperkirakan pada
BAB III Akuntabilitas Kinerja 25
tahun 2021 selesai dan dapat melaksanakan tugasnya. Sehingga
saat ini belum dapat dinilai.
8. Keberhasilan kasus rekonstruksi kusta.
Realisasi Target indikator Persentase Keberhasilan kasus
rekonstruksi kusta Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 adalah 0% (capaian 0% dari target
50%), Hal ini dikarenakan pada Tahun 2020 tidak ada pasien
yang dilakukan tindakan rekonstruksi kusta di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang karena tidak ada
kasus yang perlu di lakukan tindakan rekonstruksi. Hal ini
dikarenakan pasien yang di rujuk dengan kasus kecacatan lanjut
yang tidak bisa lagi di lakukan perbaikan dengan operasi
rekonstruksi. Hal ini mungkin di sebabkan kurangnya
pengetahuan pasien dan fasyankes perujuk mengenai kondisi
pasien yang tepat untuk di rujuk, disamping kegiatan referral yang
tidak berjalan optimal pada saat Pandemi Covid 19.
9. Jumlah MOU Pelayanan, Pendidikan, Penelitian Onkologi dan
Kusta.
Realisasi indikator Jumlah MOU Pelayanan, Pendidikan,
Penelitian Onkologi dan Kusta di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah 2 MOU dari 2
MOU dari target yang ditetapkan (capaian 100%), yaitu MOU
antara RSUP Dr. Rivai Abdullah dengan Dinkes Padang Pariaman
dan Dinkes Ogan Ilir terkait Pelayanan Kusta.
10. Persentase Kasus Komplek Yang Ditangani Secara Multi Disiplin.
Realisasi indikator persentase Kasus Komplek Yang Ditangani
Secara Multi Disiplin di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah 50% (capaian
BAB III Akuntabilitas Kinerja 26
sesuai target 50% yang telah ditetapkan). Hal ini menunjukkan
sudah ada komitmen DPJP utama sebagai leader teamwork
pelayanan pasien.
11. Persentase Keberhasilan Penanganan Kasus Sulit.
Realisasi indikator persentase Keberhasilan Penanganan Kasus
Sulit di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang
pada tahun 2020 adalah 90% dari target 50% yang telah
ditetapkan. Capaian keberhasilan penanganan kasus sulit Tahun
2020 sebesar 90%, dimana dikatakan berhasil dari berhasilnya
pasien survive atau meninggal dengan kualitas baik, sesuai
dengan perjalanan alamiah penyakitnya. Hal ini menunjukkan
kemampuan Rumah sakit dalam menangani pasien sudah
semakin membaik.
12. Persentase Jumlah Pendidik Klinis Yang Sesuai Standar.
Realisasi indikator persentase Jumlah Pendidik Klinis Yang
Sesuai Standar di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 adalah 93% dari target 85% yang
telah ditetapkan. Jumlah tenaga pendidik klinik yang ada telah
memenuhi standar dengan Kualifikasi pendidikan dan pelatihan
Clinical Teacher berjumlah 14 dari 15 Pendidik klinik yang ada
meliputi ; Dokter, Perawat, Bidan, Fisioterapis.
13. Jumlah Penelitian Klinis Di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
Realisasi indikator Jumlah Penelitian Klinis Di RSUP Dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2020 adalah 0 dokumen dari target yang
telah ditetapkan (capaian 0% dari target 1 dokumen). Hal ini
dikarenakan Penelitian Klinis Di RSUP Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 tidak terealisasi karena program
PPDS kulit dihentikan selama Pandemi Covid 19.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 27
14. Jumlah Breaktrough Project Proses Bisnis Yang Berhasil Di
Implementasikan.
Realisasi indikator Jumlah Breaktrough Project Proses Bisnis
Yang Berhasil Di Implementasikan di Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah 2 project
dari target yang telah ditetapkan (capaian 2 project dari target 1
project), yaitu pelayanan one stop service medical checkup dan
pelayanan Penyakit Infeksi Emerging (PIE).
15. Jumlah Clinical Pathway yang di implementasikan.
Realisasi indikator Jumlah Clinical Pathway yang di
implementasikan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang pada tahun 2020 adalah 5 CP (capaian 100% dari
target 5 Clinical pathway), yaitu Bronckhopneumonia, Cerebro
Vaskular Disease Non Hemorragic, Sindroma Koroner Akut,
Ketuban Pecah Dini +Preterm, Hernia Inguinal Reponibilis. Jadi
saat ini total ada 10 Clinical Pathway yang di implementasikan.
16. Persentase SDM Yang Berbudaya POSITIF.
Realisasi indikator persentase SDM Yang Berbudaya POSITIF di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
tahun 2020 adalah 78,79% dari target yang telah ditetapkan
(capaian 78,79% dari target 60%). Hal ini menunjukan hal positif
dari peningkatan budaya pegawai di RSUP Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
17. Persentase SDM Yang Excellent.
Realisasi indikator persentase SDM Yang Excellent di Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun
2020 adalah 71,73% dari target yang telah ditetapkan (capaian
BAB III Akuntabilitas Kinerja 28
71,73% dari target 60%), Capaian Persentase SDM yang
Excellent pada Tahun 2020 menunjukkan adanya peningkatan
kinerja SDM di RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang.
18. Level Maturitas Sistem IT.
Realisasi indikator persentase Level Maturitas Sistem IT di Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun
2020 adalah 80% dari target yang telah ditetapkan (capaian 80%
dari target 60%), hal ini menunjukkan pengembangan sistem IT di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang sudah
berjalan berdasarkan blueprint IT yang akan dikembangkan.
19. Jumlah Breaktrouhg Project Sarana prasarana yang di
implementasikan.
Realisasi indikator Jumlah Breaktrouhg Project Sarana prasarana
yang di implementasikan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai
Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah 1 project dari target
yang telah ditetapkan (capaian 100% dari target 1 project),
berupa Air Minum Mandiri yang dikelola oleh Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang.
20. Persentase Kenaikan Revenue Rumah Sakit.
Realisasi indikator persentase Kenaikan Revenue Rumah Sakit di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
tahun 2020 adalah 144,77 % dari target 100%. Hal ini di dapat
dari penerimaan BLU tahun berjalan lebih besar dari tahun
sebelumnya di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 29
21. Pencapaian POBO.
Realisasi indikator pencapaian POBO di Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2020 adalah
29.57% dari target yang telah ditetapkan (capaian 29,57% dari
target 15%). Hal ini dikarenakan pendapatan tahun 2020 sudah
semakin meningkat dibandingkan biaya operasional.
Secara umum beberapa permasalahan yang mempengaruhi capaian
target tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pelayanan1) Terjadinya pandemic covid -19 yang berimbas menurunnya
kunjungan pasien umum dan kusta pada tahun 2020.
2) Peningkatan kunjungan pasien belum sesuai harapan.
3) Program kunjungan ke daerah wilayah binaan tidak
terlaksana secara maksimal, yang berimbas pada tidak
adanya pelayanan rekonstruksi kusta.
4) Layanan onkologi belum berjalan, dikarenakan belum
tersedianya sarana prasarana dan faktor yang mendukung.
5) Belum optimalnya teamwork klinis dalam pelayanan pasien.
6) Masih lemahnya pemanfaatan IT oleh SDM.
b. Sumber Daya Manusia, dan Umum.
1) Masih belum terpenuhinya SDM dokter spesialis tertentu yang
dibutuhkan untuk pelayanan di RS, seperti dokter spesialis
rehabilitasi medik
2) Kompetensi Sumber Daya Manusia belum merata, masih
diperlukan peningkatan komptensi secara bertahap dan
berkesinambungan untuk menunjang pelayanan RS.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 30
3) Proporsi Sumber Daya Manusia khususnya tenaga perawat
dan tenaga penunjang tertentu masih kurang dalam
memenuhi standar pelayanan.
4) Belum optimalnya pelaksanaan sistem penilaian kinerja SDM.
5) Masih adanya SDM yang belum menerapkan budaya POSITIF
c. Keuangan
1) Belum terintegrasinya sistem laporan keuangan dengan
aplikasi Sistem informasi Rumah Sakit, sehingga penyusunan
laporan keuangan masih sering terkendala.
2) Pengelolaan BMN belum optimal.
3) Pendapatan RS yang belum optimal dibandingkan biaya
operasional.
4) Insentif Kinerja masih dibawah Tunjangan kinerja
Kementerian Kesehatan
d. Sarana dan Prasarana
1) Tidak terealisasinya penyempurnaan gedung A dan
pembangunan gedung B pada tahun 2020 karena
wanprestasi.
2) Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas penunjang pelayanan
kesehatan.
3) Pemeliharaan Sarana dan peralatan yang sudah ada belum
berjalan secara optimal dan belum ditunjang oleh kemampuan
yang merata dari teknisi internal yang terlatih untuk
pemeliharaan alat tersebut.
4) Lay out bangunan fisik belum tertata dengan baik dan
pemanfaatan ruang belum optimal.
5) Bangunan fisik sebagian besar sudah berumur tua dan tidak
sesuai standar.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 31
Secara keseluruhan, hasil evaluasi terhadap capaian kinerja
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang beserta
permasalahannya, baik di Direktorat Pelayanan Medik,
Keperawatan dan Penunjang maupun Direktorat SDM, Keuangan
dan Umum menjadi bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan
kinerja dan pengembangan Rumah Sakit pada tahun-tahun
mendatang.
3. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pencapaian Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang tahun 2020 tidak terlepas dari tersedianya Sumber
Daya yang ada baik itu sumber daya manusia, sumber daya
anggaran dan sumber daya sarana dan prasarana.
a. Sumber Daya Manusia.
Jumlah sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Rivai Abdullah Palembang per 31 Desember 2020 adalah
sebanyak 374 orang, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Distribusi Sumber Daya Manusia (SDM) Berdasarkan Status
Pegawai Tahun 2020.
Tabel III.2
Distribusi Sumber Daya Manusia (SDM)
Berdasarkan Status Pegawai Tahun 2020
NO JABATAN (STRUKTURAL &FUNGSIONAL) JUMLAH
1.2.
Tenaga TetapTenaga Kontrak
29975
T O T A L 374
BAB III Akuntabilitas Kinerja 32
Tabel III.3Distribusi Sumber Daya Manusia (SDM)Berdasarkan Jenis Tenaga Tahun 2020
20 22
113
74
145
Dokter SpesialisDokter Umum & Dokter GigiTenaga Keperawatan dan KebidananPenunjang MedisTenaga Administrasi dan Struktural
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Spesialis 202 Dokter Umum & Dokter Gigi 223 Tenaga Keperawatan dan Kebidanan 1134 Penunjang Medis 745 Tenaga Administrasi dan Struktural 145
TOTAL 374
BAB III Akuntabilitas Kinerja 33
B. SUMBER DAYA ANGGARAN.
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah Palembang
Palembang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung
oleh anggaran DIPA Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
Palembang Palembang Tahun 2020. Realisasi Belanja Per jenis
Belanja periode Januari sampai dengan Desember 2020 dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel III.4
Realisasi Anggaran Tahun 2020
No SUMBERDANA KODE KEGIATAN PAGU
ANGGARANREALISASIBELANJA %
RUPIAH MURNI
1 2094.506 Gedung Layanan 92,396,006,000 19,026,556,551 20.592 2094.508 Alat Kesehatan 43,884,081,000 38,491,781,345 87.71
3 2094.509LayananOperasional UPTBLU
686,500,000 261,213,753 38.05
2,094,511 Ambulance/MobilJenazah 1,351,896,000 1,291,915,034 95.56
2094.512Obat-obatan danBahan MedisHabis Pakai
10,189,194,000 8,504,227,489 83.46
4 2094.951Layanan Saranadan PrasaranaInternal
8,426,563,000 8,242,438,790 97.81
5 2094.994 LayananPerkantoran 36,450,119,000 33,634,958,273 92.28
TOTAL ANGGARAN RM 193,384,359,000 109,453,091,235 56.60
PNBP / BLU
1 2094.509LayananOperasional UPTBLU
12,254,878,000 11,320,700,504 92.38
2 2094.951Layanan Saranadan PrasaranaInternal
945,122,000 833,732,733 88.21
TOTAL ANGGARAN BLU 13,200,000,000 12,154,433,237 92.08
TOTAL ANGGARAN 206,584,359,000 121,607,524,472 58.87
BAB III Akuntabilitas Kinerja 34
C. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA.
Pengelolaan Barang Milik Negara Setditjen Pelayanan Kesehatan
selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2020, dapat dilaporkan
dalam bentuk Intrakomptable, Ekstrakomptable, Gabungan
Intrakomptable dan Ekstrakomptable, Aset Tak Berwujud dan
Konstruksi dalam pengerjaaan. Adapun laporan perkembangan
masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut :
Tabel III.5
Pengelolaan Barang Milik Tahun 2020
NO BENTUK BMN NILAI
1 BMN INTRAKOMPTABLEPosisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 210,082,158,260Penambahan : Rp. 149,173,928,884Pengurangan : Rp. 11,066,176,754Posisi Akhir (30 Desember 2020) : Rp. 348,189,910,390
2 BMN EKSTRAKOMPTABELPosisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 169,598,700Penambahan : Rp. 169,702,990Pengurangan : Rp. 44,261,200Posisi Akhir (30 Desember 2020) : Rp. 295,040,490
3 BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRAPosisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 210,251,756,960Penambahan : Rp. 149,343,631,874Pengurangan : Rp. 11,110,437,954Posisi Akhir (30 Desember 2020) : Rp. 348,484,950,880
4 BMN ASET TAK BERWUJUDPosisi Awal (1 Januari 2020) : Rp. 91,450,000Penambahan : Rp. 1,320,000Pengurangan : Rp. 1,320,000Posisi Akhir (30 Desember 2020) : Rp. 91,450,000
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Desember 2020
sebanyak Rp. 697,061,351,760.
BAB IV Penutup 35
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
Pencapaian kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun
2020 dalam meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas-tugas teknis dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian
target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program sesuai
Rencana Strategis Bisnis RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun
2020-2024 dan capaian dari kegiatan yang merupakan tugas pokok dan
fungsi di tiap-tiap unit kerja rumah sakit.
Pada umumnya capaian kinerja telah dapat mencapai target
yang telah direncanakan, walaupun ada 2 indikator yang tidak tercapai
dikarenakan factor eksternal. Seluruh capaian indikator RSUP Dr. Rivai
Abdullah Palembang tahun 2020 diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam pencapaian Program Upaya Kesehatan pada Laporan
Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
B. SARAN
Ketidakberhasilan yang terjadi tahun 2020 diharapkan dapat
menjadi perhatian agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Hal-hal yang menghambat
tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat
ditemukan solusi serta alternatif penyelesaiannya.
Adapun saran untuk perbaikan kinerja, adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan upaya Transformasi Budaya Organisasi.
b. Melakukan upaya pemenuhan Kuantitas SDM sesuai kebutuhan.
BAB IV Penutup 36
c. Melakukan peningkatan kualitas SDM melalui peningkatankompetensi melalui pendidikan fiormal dan non formal.
d. Perbaikan sistem penilaian kinerja pegawai.
e. Pengembangan sarana dan Prasarana strategis dan rutin.
f. Pengembangan sistem IT sesuai Renstra(Blue print) IT.
g. Meningkatkan pemasaran rumah sakit.
h. Meningkatkan Kerjasama dengan institusi pemerintah daerah,institusi pendidikan dan pihak swasta.
i. Membuat kebijakan – kebijakan terkait pandemi Covid-19.
j. Menciptakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan danpendapatan Rumah Sakit.