lanjutan hadits mudalas x_1
TRANSCRIPT
![Page 1: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/2.jpg)
Riview
Mudalas :
Menurut Syaikh Mana' Al-
Qaththan secara istilah adalah
menyembunyikan aib dalam
hadits dan menampakkan
kebaikan pada dzahirnya
![Page 3: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/3.jpg)
Review
Pembagian :
1. Tadlis Isnad
2. Tadlis Syuyukh
![Page 4: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/4.jpg)
Motivasi Perbuatan Tadlis
1. Lemahnya guru atau tidak tsiqah.
2. Usia gurunya lebih muda dibandingkan
dengan perawi yang meriwayatkan
haditnya.
3. Banyak riwayatnya untuk mengesankan
gurunya banyak, sementara ia tidak
suka menyebut-nyebut nama gurunya
dengan satu bentuk.
4. Supaya dikira derajat sanadnya tinggi.
![Page 5: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/5.jpg)
Motivasi Perbuatan Tadlis
1. Lemahnya guru atau tidak tsiqah.
2. Usia gurunya lebih muda dibandingkan
dengan perawi yang meriwayatkan
haditnya.
3. Banyak riwayatnya untuk mengesankan
gurunya banyak, sementara ia tidak
suka menyebut-nyebut nama gurunya
dengan satu bentuk.
4. Supaya dikira derajat sanadnya tinggi.
![Page 6: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/6.jpg)
• Riwayat mudallis tertolak secaramutlak meskipun jelas-jelasmendengar. Karena perbuatantadlis itu sendiri merupakanperbutan yang cacat, akan tetapipendapat ini tidak bisa dijadikansebagai pegangan.
• Apabila tidak secara jelasmendengar, maka riwayatnya tidakbisa diterima
Hukum Riwayat Mudalis
![Page 7: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/7.jpg)
Hukum Hadits Mudalas. Lanjutan …
• Ibnu Shalah merinci pendapatnya, yaitu : Apa
yang diriwayatkan oleh mudallis dengan lafadz
yang memiliki banyak kemungkinan(muhtamal)
dan tidak menjelaskan bahwa dia mendengar
atau bersambung sanadnya, maka hukumnya
adalah mursal dan tidak dijadikan hujjah.
Sedang bila lafadz periwayatannya jelas
menunjukkan bahwa sanadnya bersambung,
seperti حدّثننا أخبرننا , سنمعت dan semisalnya. Maka
diterima dan dijadikan sebagai hujjah
![Page 8: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/8.jpg)
Cara mengetahui Tadlis
1. Pemberitahuan dari si mudalisnya
sendiri
2. Penetapan salah seorang imam
hadits yang didasarkan pada
pengetahuannya yang diperoleh
melalui kajian dan penelusuran
![Page 9: Lanjutan hadits mudalas X_1](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082416/5596a9631a28abdf408b467b/html5/thumbnails/9.jpg)
Perkataan Ulama' Tentang Tadlis
a. Diriwayatkan dari Syu'bah. bahwa ia berkata:"Berzina
lebih aku sukai dari pada mentadlis (hadits)."
b. Imam Syafi'I berkata:"Tadlis adalah saudaranya dusta."
c. Di riwayatkan dari para hafidz, barang yang diketahui
mentadlis para perawi, maka riwayatnya ditolak secara
mutlak, walaupun ia meriwayatkan dengan lafadz
bersambung serta diketahui dia mentadlis hanya sekali.
d. Ahmad Muhammad Syakir berkata:" Tujuan mentadlis
adalah sama dengan mursal yaitu khawatir kalau
syaikhnya diketahui karen akan ditolak.