landasan teorilibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2007-2-00398... · 2008. 4. 26. · papan...
TRANSCRIPT
11
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.1 Sistem
Menurut McLeod (2001, p.9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan O’Brien (2003, p.8) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan elemen
yang saling terhubung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dengan cara
menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) di dalam suatu proses
transformasi yang terorganisasi.
2.1.2 Informasi
Informasi menurut O’Brien (2004, p9) adalah data yang telah diproses menjadi
sebuah wacana yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan menurut Mcleod
(2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses, atau memiliki arti.
Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan, dan mengurangi ketidakpastian
pemakai. Checkland, dan Howell (1998), mendeskripsikan bagaimana data mentah
menjadi informasi yang bermanfaat melalui beberapa tahap :
1. Perubahan fakta menjadi data, tanpa pemilihan kebutuhan.
2. Pemilihan kebutuhan dari data menjadi capta, tanpa hubungan dengan wacana
yang ada.
3. Pemberian arti pada fakta sesuai wacana yang berarti mejadi informasi.
12
4. Perubahan informasi menjadi pengetahuan, dengan menambahkan susunan arti
yang lebih luas, serta berhubungan dengan wacana yang ada.
Dari pernyataan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah fakta dari
sebuah kejadian dalam bentuk data, yang diolah sedemikian rupa, sehingga
menghasilkan wacana yang bermanfaat bagi penggunanya.
2.2.1 Electronic commerce (e-commerce)
Semua pertukaran informasi secara elektronik antara sebuah organisasi dan segala
pihak yang terlibat. Zwass (1998) memberikan pengertian yang luas untuk e-commerce :
penyebaran informasi bisnis, memelihara hubungan bisnis, dan melakukan transaksi
bisnis melalui perantaraan jaringan telekomunikasi.
Kalakota dan Whinston (1997) memberikan beberapa perspektif berbeda atas e-
commerce :
1. Perspektif komunikasi - pengiriman informasi, produk atau layanan, dan
pembayaran secara elektronik
2. Perspektif bisnis - pengaplikasian teknologi untuk mengotomatisasi berbagai
transaksi dan proses kerja bisnis
3. Perspektif layanan - memungkinkan penghematan biaya, mengurangi waktu
penyediaan layanan dan meningkatkan kualitas layanan
4. Perspektif online - penjualan dan pembelian produk dan informasi secara
online.
Istilah e-commerce digunakan sebagai ungkapan luas untuk menjelaskan beberapa
konsep dan bentuk aktifitas bisnis. Seperti membeli buku, perdagangan saham, dan
13
memeriksa rekening bank melalui Web termasuk ke dalam bentuk e-commerce. Aktifitas-
aktifitas tersebut memiliki beberapa kesamaan. Persamaan yang pertama, aktifitas-aktifitas
tersebut terkait dengan bisnis dan perdagangan. Persamaan yang kedua adalah sistem-
sistem yang memfasilitasi aktifitas tersebut berjalan dengan menggunakan Internet dan
World Wide Web.
Menurut Chaudhury (2002,p6) secara garis besar e-commerce adalah penggunaan
internet untuk melakukan transaksi-transaksi finansial. Association for Electronic
Commerce secara sederhana mendefinisikan E-commerce sebagai “mekanisme bisnis
secara elektronis”. CommerceNet, sebuah konsorsium industri memberikan definisi
yang lebih lengkap, yaitu “penggunaan jaringan komputer sebagai sarana penciptaan
relasi bisnis”. CommerceNet menambahkan di dalam E-commerce terjadi “proses
pembelian dan penjualan jasa atau produk antara beberapa pihak melalui internet atau
pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak dalam satu perusahaan dengan
menggunakan intranet”.
Amir Hartman mendefinisikan E-commerce sebagai “suatu jenis dari mekanisme
bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu
dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara
dua buah institusi (B2B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B2C)”.
Karakteristik umum dari E-commerce :
- Terjadinya transaksi antara dua belah pihak
- Adanya pertukaran barang, jasa atau informasi
- Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan
tersebut.
14
Dari karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya e-commerce
merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi,
sehingga secara signifikan merubah cara manusia melakukan interaksi dengan
lingkungannya, yang dalam hal ini adalah terkait dengan mekanisme dagang.
Buy-side e-commerce
Yaitu e-commerce di mana transaksi yang terjadi adalah antara organisasi yang
membeli dengan penyalur-penyalurnya
Sell-side e-commerce
Yaitu e-commerce di mana transaksi yang terjadi adalah antara organisasi penyalur
dengan dengan pelanggan-pelanggannya
Tabel 2.1 Perbedaan antara karakteristik perdagangan B2C dan B2B (Chaffey, p60, 2004)
Karakteristik B2C B2B Pengguna dalam industri Rendah sampai menengah Tinggi sampai sangat tinggi
Kompleksitas keputusan
pembelian
Cukup sederhana - yang
terlibat adalah individual
Lebih kompleks – proses
pembelian melibatkan
Saluran Relatif lebih sederhana -
langsung dari
pengecer/retailer
Lebih kompleks - langsung
atau melibatkan agen atau
penyalur
Karakteristik pembelian Nilai pembelian rendah -
volume pembelian atau nilai
pembelian tinggi - volume
rendah
Volume dan nilai pembelian
yang cukup serupa,
pembelian ulang sering
terjadi
Karakteristik produk Barang standar
Barang standar atau produk
yang direkomendasikan
untuk dijual
15
2.2.2 Jenis-jenis e-commerce
Menurut Chaffey (2004,p16) terdapat dua jenis dari e-commerce : business-to-
consumer dan business-to-business. Dalam e-commerece jenis business-to-consumer,
dua belah pihak yang terlibat adalah sebuah bisnis dan sebuah konsumen akhir.
Konsumen akhir disebut juga konsumen langsung. E-commerce jenis business-to-
consumer melibatkan aktifitas seperti belanja, promosi, pemesanan, dan pembayaran.
Dalam e-commerce jenis business-to-business, kegiatan-kegiatan yang terjadi
sering disebut sebagai procurement. Konsumen membeli produk-produk seperti pakaian,
makanan, kendaraan, dan mainan, sedangkan bisnis membeli produk-produk seperti
perlengkapan kantor, bahan baku, peralatan produksi, dan mesin-mesin. Procurement
melibatkan beberapa pihak sekaligus. Orang yang menggunakan barang hasil
procurement berbeda dengan orang yang memerintahkan pemesanan barang, dan juga
berbeda dengan orang yang melakukan negosiasi harga, semua kegiatan ini dilakukan
dengan proses formal di dalam kantor.
2.2.2.1 Business-to-Consumer E-Commerce
Menurut Chaudhury (2002,p20-21) dalam e-commerce jenis business-to-consumer,
seorang konsumen-langsung menggunakan Internet terutama Web untuk melakukan kegiatan
seperti menjelajah internet, melakukan pemesanan, dan pembayaran. Melalui internet
konsumen dapat melakukan berbagai aktifitas keuangan dan bisnis dengan organisasi atau
bisnis yang menyediakan layanan e-commerce.
Sejarah dari e-commerce business-to-consumer :
16
Sejak awal 1980, bisnis-bisnis telah berusaha untuk menyediakan layanan alternatif
secara elektronis untuk menggantikan cara berbelanja yang tradisional. Dimulai dari
penyediaan layanan informasi yang dapat diakses dari rumah. Salah satu perusahaan pertama
yang berusaha untuk menyediakan layanan seperti daftar perumahan, e-mail, jadwal konser,
dan lowongan pekerjaan adalah Boston Citinet. Prodigy juga menyediakan layanan belanja
lewat rumah, perdagangan saham, layanan perbankan di rumah dan pemesanan tiket pesawat.
E-bisnis dalam B2C adalah pemanfaatan dari jalur-jalur baru untuk
mendistribusikan barang dan jasa ke pelanggan. Internet dapat menyediakan jalur ini
dengan cara membuat suatu domain yang dapat digunakan oleh para pengguna sebagai
papan iklan elektronik, namun dalam perkembangannya domain bisnis telah menjadi
situs web yang bukan sekedar papan iklan elektronik biasa.
Aktifitas-aktifitas dalam business-to-consumer e-commerce :
After-sales service
Gambar 2.1 Aktivitas dalam Business-to-Consumer E-Commerce (Chaudhury, p12,
2002)
Interaksi antara bisnis dan konsumen e-commerce jenis business-to-consumer
melibatkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
- Promosi
Beberapa teknik promosi dan iklan di internet yang biasa digunakan :
• Banners
17
Biasa dapat ditemukan pada bagian atas dari website, pada website-website
portal. Banner biasanya berisi nama, logo, dan penjelasan produk dari
perusahaan. Mengklik banner dapat menghubungkan pengguna ke website
milik perusahaan
• Buttons
Button lebih tidak mencolok dibandingkan dengan banner dan ditempatkan
pada letak yang lebih menyebar. Mengklik sebuah button dapat
memindahkan pengguna ke halaman Web milik perusahaan pengiklan
• Superstitials
Superstitials biasanya muncul dalam isi-isi dan halaman-halaman web.
• Rich-media banners
Banners jenis ini menggunakan teknologi seperti Flash, Shockwave, dan Java
untuk menggabungkan video, audio, dan animasi. Di masa depan, teknologi
promosi seperti ini dapat menandingi televisi dalam membangun brand
- Pemesanan
Situs-situs internet dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
1. Situs yang berorientasi pada isi atau content dari situs tersebut, misalnya
situs-situs universitas, ensiklopedia online
2. Situs yang berorientasi pada perdagangan, misalnya Amazon, eBay
3. Situs yang berorientasi pada komunitas, misalnya IVillage
Situs-situs yang berorientasi pada isi biasanya memfokuskan diri untuk
menyediakan informasi, sedangkan situs yang berorientasi pada perdagangan
menyediakan layanan bagi penggunanya untuk melakukan pemesanan. Situs
18
seperti harus menyediakan akses ke database, daftar produk, informasi
pelanggan, informasi keuangan dan pembayaran serta pengiriman barang.
- Pengiriman
Produk-produk digital, seperti software, berita dan musik sangt cocok untuk
disampaikan melalui Internet, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya
dibandingkan cara penyampaian melalui media lainnya
- Pelayanan purna jual
Dukungan pelanggan adalah rangkaian terakhir antara pihak produsen dan
konsumen. Internet memungkinkan penyampaian pelayanan purna jual kepada
konsumen melalui fasilitas e-mail, mesin pencari, dan papan buletin. Perusahaan-
perusahaan telah mengembangkan sistem berbasis knowledge agar konsumen
dapat menemukan solusi dari masalah-masalah yang mereka miliki dengan
produk dari perusahaan. Perusahaan juga mengembangkan berbagai teknologi
seperti software CRM, alat-alat data mining dan alat kostumisasi untuk
mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Layanan
konsumen seperti ini digolongkan sebagai e-service.
2.2.2.2 Model-model dalam Business-to-Consumer E-Commerce
Terdapar dua model mendasar Business-to-Consumer E-Commerce :
• Perusahaan berbasis internet
Perusahaan jenis ini melakukan proses-proses bisnisnya murni melalui
fasilitas-fasilitas dan teknologi Internet. Perusahaan jenis ini dapat
menawarkan atau memasarkan produk melalui internet, mempertemukan
19
berbagai pihak untuk melakukan transaksi melalui jaringan internet, serta
menawarkan informasi mengenai layanan atau produk.
Gambar 2.2 Model bisnis e-commerce business to consumer secara murni
(Chaudhury, p20, 2002)
• Perusahaan tradisional
Perusahaan jenis ini menggunakan fasilitas-fasilitas dan teknologi internet
untuk membantu meningkatkan proses-proses bisnisnya ataupun menciptakan
saluran baru melalui media internet untuk memasarkan dan menawarkan
produk-produk yang mereka miliki
Gambar 2.3 Model bisnis e-commerce business to consumer secara tradisional
(Chaudhury, p21, 2002)
20
Tabel 2.2 contoh dari model-model Business-to-Consumer E-Commerce
(Chaudhury, p22, 2002)
Situs
Pelanggan
Produk yang dijual
Proses penjualan
Nilai bisnis
Nilai pelanggan
EBay.com
Semua orang
Segala jenis produk
Memungkinkan orang-orang untuk memperjualbelikan barang melalui lelang
•Pelayanan yg efisien •Hubungan pelanggan
•Harga yg bagus•Akses ke benda-benda yang tidak biasa •Pelanggan dapat berbelanja
MySimon.com
Semua orang
Segala jenis produk
Menyediakan perbandingan harga barang-barang yang dijual di Internet
•Pelayanan dan hubungan dengan pelanggan
•Harga terbaik•Kemudahan berbelanja
Toyota.com
Calon pembeli Toyota yang potensial
Produk otomobil Toyota
Menyediakan saluran promosi alternatif melalui internet
•Hubungan pelanggan dan dukungan pelanggan
• Akses yang mudah ke informasi yang berkaitan
WSJ.com
Orang yang memiliki terlalu sedikit waktu untuk membaca
Informasi bisnis
Menyediakan berita melalui internet dan e-mail
• Sumber pendapatan dari pendaftaran
• Isi berita dapat disesuaikan dengan kebutuhan
2.2.2.3 Business-to-Business E-Commerce
Menurut Chaudhury (2002, p22-28) E-bisnis dalam B2B adalah mengenai tukar
menukar informasi dan menyediakan layanan untuk partner-partner bisnis kita. Proses
seperti ini biasa disebut juga sebagai proses back-end.
Sebagai contoh proses yang memungkinkan partner kita melakukan akses ke internal
database perusahaan kita untuk melihat transaksi-transaksi yang sudah mereka lakukan,
tentu saja dengan persetujuan dari kita. Bukan hanya itu, dimungkinkan juga mereka
dapat melakukan instruksi pemesanan, pembayaran dan memperoleh bantuan distribusi.
Sejarah dari Business-to-Business E-Commerce :
Konsep dari sistem Business-to-Business berkembang dari IOS(Inter-organizational
Systems), di mana sistem-sistem komputer antar perusahaan dapat saling bertukar
informasi. Konsep ini diawali oleh perusahaan seperti American Airlines dan American
Hospital Supply and Products(AHSP) pada tahun 1960an. Sistem ini menghemat biaya
21
dengan cara menghubungkan para pelanggan AHSP yaitu rumah sakit dengan sistem
pemesanan milik AHSP sehingga dapat menghemat biaya pekerja. Dalam sistem ini
pelanggan yang mengatur dan melakukan pemesanan, bukan pegawai AHSP. Selain
menghemat biaya dan waktu, pelanggan dapat memantau pesanan mereka secara online.
AHSP juga membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya, sehingga mereka
enggan untuk berpindah ke sistem pesaing. Dengan membangun terminal pemesanan di
tempat konsumen dan meminta mereka untuk melakukan pemesanan secara langsung,
AHSP menciptakan beberapa nilai bisnis : efisiensi operasi, layanan inovatif dan
hubungan pelanggan yang lebih baik. Di pihak lainnya, pelanggan mendapatkan harga
yang lebih baik dan sistem pemesanan yang lebih respons
Kegiatan-kegiatan dalam Business-to-Business E-Commerce :
Hubungan antara sebuah pemasok dan sebuah konsumen langsung dapat digambarkan
dengan seperti berbelanja, sedangkan hubungan antara dua buah bisnis dapat
digambarkan sebagai procurement. Lebih lanjut hubungan ini dapat dijelaskan sebagai :
- Penelitian dan pengumpulan informasi pasar
Perusahaan perlu untuk membeli produk-produk dari berbagai jenis dan juga
mengumpulkan informasi mengenai spesifikasi dari produk dan layanan yang
ditawarkan, kualitas dan jaminan produk, dan informasi lainnya.
- Pemesanan
Yang termasuk ke dalam aktifitas ini adalah proses pra pembelian seperti request
for proposal (RFP), request for quotation (RFQ), menyediakan spesifikasi produk
kepada penyalur, dan membicarakan persyaratan-persyaratan perjanjian.
- Pembelian
22
Yang termasuk ke dalam aktifitas ini adalah proses-proses yang diperlukan untuk
melakukan pembelian seperti pembicaraan mengenai waktu pengiriman, dan
persetujuan order pembelian.
- Pengiriman dan nota barang
Pembeli harus diberitahu mengenai jadwal pengiriman dan berkas-berkas apa
saja yang harus diselesaikan untuk mendapatkan produk yang telah dibeli
2.2.2.4 Model-model dalam Business-to-Business E-Commerce
Model-model bisnis dalam Business-Business E-Commerce juga dapat digolongkan
menjadi dua bagian besar :
• Perusahaan berbasis internet
Perusahaan jenis ini melakukan proses-proses bisnisnya murni melalui fasilitas-
fasilitas dan teknologi Internet. Perusahaan jenis ini dapat memfasilitasi
berbagai pihak (produsen, konsumen, penyalur, pemasok) untuk melakukan
transaksi melalui jaringan internet, menyediakan berbagai informasi dan
layanan bisnis.
Gambar 2.4 Model bisnis e-commerce business to business melalui internet
(Chaudhury, p28, 2002)
23
• Perusahaan tradisional
Perusahaan jenis ini menggunakan fasilitas-fasilitas dan teknologi internet untuk
membantu meningkatkan proses-proses bisnisnya ataupun menciptakan saluran
baru melalui media internet untuk menghubungkan mereka dengan bisnis
lainnya dan melakukan kerjasama.
Gambar 2.5 Model bisnis e-commerce business to business secara tradisional
(Chaudhury, p28, 2002)
Tabel 2.3 Contoh dari model-model Business-to-Business E-Commerce
(Chaudhury, p29, 2002)
Situs
Pelanggan
Produk yang dijual
Proses penjualan
Niilai bisnis
Nilai pelanggan
MySap.com
pelanggan dan konsultan bagi produk SAP
menyediakan detail informasi dan layanan konsultasi mengenai
Pengguna dan calon pelanggan bisa mendapatkan informasi dari website dan berkomunikasi satu sama lain
hubungan pelanggan
Akses ke informasi mengenai produk dan konsultasi
Fedex.com
Perusahaan yang memiliki keanggotaan atau individu yang menggunakan layanan Fedex
Berbagai produk
Pelanggan dapat mengakses sistem informasi Fedex untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan
Pelayanan dan hubungan pelanggan Efisiensi dan penghematan biaya dalam menyediakan
Kemudahan dan akses ke informasi operasional Fedex
24
2.2.3 E-bisnis
Menurut Chaffey (2004,p8) e-bisnis adalah semua pertukaran informasi yang
dilakukan secara elektronik, baik di dalam organisasi maupun dengan pihak-pihak yang
terkait di luar organisasi untuk mendukung proses-proses bisnis.
Gambar 2.6 Tiga alternatif definisi hubungan antara e-commerce dan e-business
(Chaffey, p8, 2004)
Jadi e-business dapat dipandang sebagai bagian dari e-commerce. Definisi e-bisnis
menurut Gould (Kalakota, 1999) adalah :
- E-bisnis melibatkan aktivitas penjualan antar perusahaan dan tukar menukar data
- Aktivitas e-bisnis pada umumnya melibatkan banyak barang per order
pemesanan, setiap order pemesanan memiliki tanggal konfirmasi pengiriman,
jumlah barang, tujuan pengiriman, dan cara pengiriman
- E-bisnis menggunakan suatu interface yang memberikan kemudahan bagi
pengguna untuk memilih tipe/isi/ruang lingkup dan alat bantu-alat bantu yang
25
terkait, yang mencerminkan lebih besarnya skala, ruang lingkup, dan
kompleksnya fungsi-fungsi yang ada dalam sistem tersebut.
- E-bisnis menggunakan nomor PO dan melibatkan invoice dan cara pembayaran
- E-bisnis meliputi transaksi yang menggunakan beberapa atau seluruh protokol
EDI (electronic data interchange), tampilan berbasis web, jaringan kerja thin-
client, layar browser yang menunjukkan tampilan sistem dan interaksi, fax, dan
pelayanan otomatis dari team penjawab pelanggan
- E-bisnis memberikan pelayanan terhadap karyawan itnernal, seperti data
personalian, laporan pembelanjaan dan bepergian, dan hal-hal lain.
Tabel 2.4 Manfaat yang dapat diukur dan tidak dapat diukur dari e-business
dan e-commerce
Menurut Indrajit(2000) tiga jenis jaringan teknologi informasi yang biasanya
dibangun pada sebuah perusahaan yaitu : internet, intranet, dan ekstranet.
26
Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan perusahaan
dengan domain publik seperti individu, komunitas, institusi, dan organisasi. Jalur ini
merupakan jalur termudah yang dapat digunakan perusahaan untuk menjalin komunikasi
efektif dengan konsumen. Mulai dari tukar menukar data dan informasi sampai dengan
transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepet dan murah melalui internet. Jenis E-
commerce yang cocok memakai jalur internet ini adalah B2C.
Intranet merupakan infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan semua
sumber daya manusia, baik manajemen maupun staf, dalam sebuah perusahaan sehingga
dengan mudah mereka dapat saling berkomunikasi untuk menunjang aktivitas bisnis
sehari-hari. Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan komunikasi, kolaborasi, dan
kooperasi biasanya diimplementasikan dalam sistem intranet.
Sementara ekstranet merupakan infrastruktur jaringan yang menghubungkan
perusahaan dengan para pemasok dan rekanan bisnisnya. Jika dahulu teknologi EDI
(Electronic Data Interchange) banyak dipergunakan untuk keperluan ini, tipe
2.2.4 E-sourcing
E-sourcing merupakan kegiatan sourcing yang memanfaatkan teknologi internet
untuk menciptakan cara baru dalam mengurangi biaya yang harus dikeluarkan,
meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan menciptakan nilai tambah kepada
pemilik perusahaan.
Sourcing adalah proses memilih supplier dan membentuk perjanjian untuk
membeli barang atau jasa pada harga yang disetujui dalam jangka waktu tertentu.
e-sourcing menggunakan teknologi Internet untuk membantu proses sourcing lebih
27
cepat dan lebih efisien serta meciptakan kompetisi antara para supplier untuk bisnis
perusahaan.
Biasanya transaksi dalam sourcing memiliki karakteristik :
• Volume transaksi berjumlah besar dan supplier sering memberi diskon atas
pembelian dengan jumlah besar
• Supplier menawarkan sejumlah barang dalama paket tertentu dengan diskon harga
• Barang yang ditawarkan biasanya memiliki nilai tertentu yang dapat ditukarkan
dengan diskon harga
• Supplier yang dipakai harus melebihi jumlah tertentu dan tidak oleh lebih sedikitdari
jumlah tertentu untuk memastikan proses sourcing mendatangkan manfaat bagi
perusahaan
• Barang yang dibeli dari setiap supplier dibatasi pada jumlah tertentu
• Salah satu supplier dipilih untuk mewakili kelompok supplier tertentu
• Bila ada beberapa tawaran yang sesuai dengan persyaratan, maka tawaran yang lebih
dahulu masuk menjadi tawaran yang dipilih.
2.2.5 Portal
Situs yang berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan yang terdapat di internet
dengan menyediakan mesin pencari, kumpulan informasi, berita khusus dan email.
Portal sangat penting bagi perusahaan yang memerlukan layanan promosi untuk
menempatkan banner atau aktifitas promosi lainnya untuk memasarkan produk mereka.
28
Portal memiliki jangkauan yang sangat luas dan menawarkan berbagai macam
layanan, jenis portal tertentu mungkin termasuk ke dalam jenis portal atau menawarkan
layanan yang serupa. Portal juga dapat melayani bagian tertentu dari komunitas atau
pasar tertentu di internet, portal dapat melayani bagian regional tertentu seperti negara
atau benua tertentu.
Tabel 2.5 Jenis dan karakteristik portal (Chaffey, 2004)
Jenis portal Karakteristik Contoh
Portal akses Biasanya berhubungan dengan ISP Freeserve Portal fungsional atau horizontal
Jenis layanan : mesin pencari, direktori, berita perekrutan, pengaturan informasi pribadi, perbelanjaan, dan sebagainya
Yahoo! (www.yahoo.com) Excite (www.excite.com)Lycos (www.lycos.com)
Portal vertikal Dapat menyediakan satu jenis layana saja, misalnya : berita
Moreover (www.moreover.com)
Portal geografis Dapat menyediakan layananorizontal maupun vertikal
Yahoo! Bagian negara (www.yahoo.co.id)
Pasar elektronik Dapat menyediakan layanan vertikal, horizontal, maupun secara geografis
Marketsite(www.marketplace.com) PlasticsNet (www.plastic.net)
Portal media
Portal suara, portal media
YouTube(www.youtube.com)
2.2.6.1 Pasar elektronik
Pasar tradisional memiliki lokasi fisik tertentu, akan tetapi pasar berbasis internet
tidak memiliki lokasi fisik. Pasar berbasis internet merupakan pasar virtual. Rayport dan
Sviokla (1996) menggunakan perbedaan ini untuk membentuk istilah baru electronic
marketplace. Konsep ini memberikan dampak baru terhadap bagaimana para pelaku
pasar melakukan kegiatan mereka. Electronic marketplace merupakan fasilitas transaksi
melalui internet di mana tidak ada kontak langsung antara penjual dan pembeli.
Electronic marketplace dapat dibedakan menjadi pasar yang dikelola oleh penjual, pasar
yang dikelola oleh pembeli, dan pasar netral :
29
Tabel 2.6 Jenis-jenis pasar elektronik (Chaffey, p43, 2004)
Jenis pasar Contoh situs
Sisi penjualan, dikendalikan oleh penjual
Situs vendor berupa situs perusahaan yang menyediakan layanan e-commerce Penyediaan layanan dikendalikan oleh penjual
Sisi pembelian, dikendalikan oleh pembeli
Situs procurement yang dikendalikan oleh pembeli, misalnya www.zygonet.com. www.respond.com: purchasinq aaents and aggregators e.g. www.powerbuv.com, www.letsbuyit.com.
Pasar netral
Penyediaan layanan tidak dikendalikan oleh pembeli, dapat berupa : berhubungan dengan industri tertentu (misalnya www.industrv.net), mesin pencari produk tertenty (misalnya CNET,www.computer.com), pusat informasi dan bisnis (www.barclavsquare.com), tempat lelang (www.ubid.com).
Selain digolongkan berdasarkan pengelolanya, pasar berbasis internet juga dapat
digolongkan berdasarkan jumlah pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi :
1. Sisi penjual (melalui situs pemasok atau penjual) : satu penjual kepada banyak
pembeli, contoh : situs Dell (www.dell.com)
2. Sisi penjual (melalui portal distribusi produk) : banyak penjual kepada banyak
pembeli, contoh : situs Amazon (www.amazon.com)
3. Sisi pembeli (melalui situs pembeli) : beberapa penjual kepada pembeli tunggal
30
Gambar 2.7 Variasi lokasi dan skala bisnis dalam situs-situs e-commerce (Chaffey,
p44, 2004)
2.2.7 Model bisnis
Timmers (1999) mengartikan model bisnis sebagai sebuah arsitektur untuk
menggambarkan aliran produk, layanan, informasi, penjelasan dari berbagai pelaku
bisnis, peran dan manfaat yang mereka dapatkan dari bisnis, serta bagaimana bisnis
dapat menciptakan pendapatan. Model bisnis : sebuah gambaran bagaimana perusahaan
dapat menciptakan pendapatan dengan menentukan penawaran produk, nilai layanan,
sumber pendapatan dan sasaran pemasaran. Timmers (1999) memberikan 11 jenis model
bisnis yang dapat diterapkan melalui web sebagai berikut :
31
1. E-shop - bentuk pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan atau toko melalui
web
2. E-procurement - tender dan penyediaan produk dan layanan secara elektronik
3. E-mall - sebuah kumpulan dari e-shop
4. E-auction - lelang online yang mempertemukan pelanggan yang dapat saling
memberi penawaran
5. Komunitas virtual - komunitas-komunitas di web yang memfasilitas kegiatan-
kegiatan e-marketing
6. Forum kerjasama - memfasilitasi kerjasama antar bisnis atau individu
7. Pasar pihak ketiga - pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi antara pihak ketiga
8. Pelaku rantai nilai - menawarkan sejumlah layanan dalam rangkaian rantai nilai
9. Penyedia rantai nilai - menyediakan atau memfasilitasi fungsi dan bagian tertentu
dari rantai nilai
10. Penyedia informasi - menyediakan informasi untuk konsumen dan bisnis, seringkali
membantu dalam membuat keputusan bisnis
11. Trust - menyediakan layanan trust untuk kepentingan bisnis
2.2.8.1 Infrastruktur e-bisnis
Yang dimaksud dengan infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan untuk membentuk komunikasi elektronik dalam sebuah
bisnis dan dengan para rekan bisnisnya.
32
Gambar 2.8 Arsitektur dasar e-commerce (Chaudhury, p185, 2002)
Platform teknologi informasi yang digunakan dalam e-commerce dapat digambarkan :
Gambar 2.9 Platform teknologi informasi e-commerce (Chaudhury, 2002)
33
Komponen-komponen e-commerce yang biasa terdapat dalam sebuah situs web :
• Klien yang memiliki kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak untuk
berkomunikasi
• Internet
• Perangkat routing yang mengatur aliran komunikasi perusahaan
• Perangkat keamanan jaringan dan internet
• Sebuah Web server atau lebih
• Application server, yang ditujukan untuk menggabungkan fungsi e-commerce
dengan fungsi-fungsi lainnya
• Perangkat lunak transaksi back-end seperti pengawasan pengelolaan transaksi,
sistem pengelolaan database, data warehouse
Tabel 2.7 Contoh solusi e-commerce (Chaudhury, p225, 2002)
Ukuran perusahaan
Tingkat Kustomisasi
Hosting yang diusulkan
Paket Hosting
Volume transaksi
Sifat dari website
Kecil Rendah ISP Khusus Tidak ada Situs informasi
Kecil
Menengah
ISP
Awal
Rendah
Entry-level, transaksi
Kecil
Tinggi
ISP
Awal
Rendah
Pengaruh tinggi, budget rendah
Menengah
Rendah
CSP
Paket
Rendah
Pengaruh rendah, saluran tambahan
Menengah
Menengah
Host
Paket
Menengah
Important, medium budget
Menengah
Tinggi
Host/CSP
Khusus
Tinggi
Pengaruh tinggi, budget tinggi
Besar
Rendah
CSP
Paket terintegrasi
Menengah
Pengaruh rendah, saluran tambahan
Besar
Menengah
Host
Paket terintegrasi
Tinggi
strategis, integrasi
Besar
Tinggi
Host/CSP
Bagian –bagian khusus
Tinggi
Strategis, kompetitif
34
2.2.8.1 Host-based platform
Bentuk platform ini merupakan arsitektur yang terpusat, di mana sebuah komputer
host atau utama mengeksekusi aturan-aturan bisnis dan memfasilitasi aplikasi-aplikasi
bisnis. Terminal bertugas menyediakan tampilan pengguna, mengumpulkan dan
mengelola transaksi dalam batch, dan menampilkan laporan kepada pengguna. Di dalam
komputer utama juga terdapat mesin pencari database untuk menyediakan data bagi
semua komputer terminal yang terhubung. Tidak ada pemrosesan yang dilakukan di
terminal. Server terminal berfungsi sebagai interkoneksi dan layanan otorisasi.
Komputer host melakukan proses logika, fungsi aplikasi bisnis dan database. Aliran data
dimulai dari permintaan yang berasal dari komputer terminal yang ditampung di server
terminal dan diteruskan ke komputer host. Setelah komputer host selesai memproses
data, hasil kemudian dikirimkan kepada komputer terminal.
Gambar 2.10 Arsitektur host (Chaudhury, p187, 2002)
35
2.2.8.2 Client/Server Platform
Dalam arsitektur client-server, terdapat komputer-komputer klien dan sebuah
server. Dalam pengaturan seperti ini, komputer klien melakukan sebagian dari
pemrosesan data. Fungsi perangkat lunak dibagi ke dalam aplikasi, database, logika, dan
tampilan. Dalam sistem client-server, komputer server hanya melakukan fungsi
database, sedangkan komputer klien melakukan tiga fungsi lainnya. Sistem ini sangat
berbeda dengan arsitektur host-based di mana komputer terminal hanya berfungsi
menampilkan hasil pemrosesan data dan komputer server melakukan tiga fungsi lainnya.
Gambar 2.11 Arsitektur client/server (Chaudhury, p188, 2002)
2.3.1 Analisis SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, and threats )
Adalah suatu singkatan untuk strength, weakness dari perusahaan, opportunity dan
threats yg dihadapi perusahaan. Adalah identifikasi sistematis dari faktor-faktor ini dan
strategi yg mempresentasikan pasangan yg baik diantara mereka. SWOT ini akan
didasarkan pada asumsi bahwa sebuah strategi yang efektif memaksimalkan sebuah
36
kekuatan dan kesempatan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Asumsi ini
memilki implikasi yg kuat dari sebuah desain strategi yg sukses(Pearson dan
Robinson,2000,p202)
Menurut Rangkurti (2004,p19) analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan logika
yang memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat
meminimalkan ancaman dan kelemahan.
Faktor lingkungan internal ( strengths and weaknesses analysis ) :
1. Strengths
Sumber daya, ketrampilan atau keunggulan- keunggulan lain terhadap pesaing.
Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komperatif
bagi perusahaan di pasar.
2. Weaknesses
Keterbatasan/ kekurangan dalam sumber daya, ketrampilan dan kapabilitas
menghambat kinerja efektif perusahaan.
Contoh analisis lingkungan internal bisa dilakukan dengan melihat bagaimana
kinerja strengths/ weaknesses dalam memo marketing, finance, manufacturing, dan
organization perusahaan.
Dalam marketing kita dapat menganalisis tentang :
1. Reputasi perusahaan
2. Market share
3. Customer satisfaction
4. dan lain- lain.
Dalam bidang finance :
37
1. Cash flow
2. Financial stability
Dalam bidang manufacturing :
1. Fasilitas
2. Kapasitas
3. Kemampuan untuk memproduksi tepat waktu
4. Technical manufacturing skill
Dalam organisasi :
1. Visi dan kemampuan leadership
2. Pekerja yang berdedikasi
3. Flexible or responsive
Faktor lingkungan eksternal (opportunity and threats analysis )
1. Opportunity
Situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Kesempatan yang diperoleh oleh perusahaan dalam pasar untuk memperoleh
keuntungan, contoh :
• Perusahaan membuat suatu proses pembayaran lebih baik dan efisien,
misalnya konsumen dapat menggunakan internet untuk mencari barang
yang diinginkan, dan dapat membandingkan harganya untuk melihat
harga yang termurah.
• Perusahaan dapat mengantarkan produk atau memberikan pelayanan
lebih cepat, misalnya FedEx menemukan cara untuk mengantarkan pos
dan paket jauh lebih cepat dibandingkan dengan kantor pos di U.S.
38
2. Threats
Situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Ancaman apa saja yang dating dari lingkungan eksternal perusahaan,
contohnya : adanya perusahaan- perusahaan sejenis, perkembangan teknologi
yang mengharuskan perusahaan terus untuk mengupdate teknologinya agar
tetap dapat exist dalam persaingan.
Internal
Factor
External
Factor
Strengths (S) Weaknesses (W)
Opportunities (O) SO Strategies
Generate strategies here that
use strengths to take
advantage of opportunities
WO Strategies
Generate strategies here
that take advantage of
opportunities by
overcoming weaknesses
Threats (T) ST Strategies
Generate strategies here that
use strengths to avoid
threats
WT Strategies
Generate strategies here
that minimize weaknesses
and avoid threats
Tabel 2.8 Matriks SWOT
2.3.2 Analisis Porter
Menurut Porter (Rangkuti et al.,2001,pp,11) persaingan dipengaruhi oleh lima
kekuatan, yang dikenal sebagai lima kekuatan Porter seperti pada gambar berikut :
39
Gambar 2.12 Analisa 5 kekuatan Porter
Analisis Porter dibagi menjadi lima kekuatan yaitu :
- Pemain baru
Tingkat persaingan akan menjadi lebih tinggi apabila perusahaan baru mudah
masuk ke dalam pasar. Pendatang baru ini bisa saja berupa perusahaan baru atau
perusahaan lama yang mengembangkan cakupan usahanya.Ada enam sumber
utama rintangan masuk (barriers to entry) yaitu : skala ekonomi, diferensiasi
produk, kebutuhan modal, biaya beralih pemasok, akses ke saluran distribusi dan
peraturan pemerintah.
- Kekuatan Pemasok
Merupakan gambaran kekuatan pemasok dibandingkan dengan perusahaan.
Apabila perusahaan sangat bergantung pada pemasok maka daya tawar pemasok
dapat dikatan tinggi. Sebab tanpa pemasok, perusahaan tidak dapat melakukan
aktivitas usahanya
40
- Kekuatan pembeli
Merupakan gambaran kekuatan pembeli dibandingkan perusahaan. Bila
perusahaan tidak dapat berjalan tanpa pembeli maka dapat dikatakan bahwa
kekuatan pembeli lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan
- Produk pengganti
Salah satu ancaman bagi perusahaan adalah adanya produk pengganti atas
produk yang dihasilkan perusahaan. Konsumen memiliki alternatif pilihan selain
produk yang dihasilkan oleh perusahaan. yang mungkin memiliki keuntungan
lain dibandingkan dengan produk perusahaan. Perusahaan harus melakukan
tindakan pencegahan terhadap ancaman dari produk pengganti agar perusahaan
dapat tetap unggul maupun bertahan dalam pasar
- Persaingan industri
Perseteruan antar perusahaan merupakan kekuatan yang paling berpengaruh di
antara lima kekuatan. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan hanya
dapat dikatakan berhasil apabila strategi tersebut dapat memberikan keunggulan
bagi perusahaan dibanding strategi dari pesaingnya. Tingkat persaingan semakin
tinggi bila jumlah perusahaan di dalam industri yang sama bertambah banyak.
2.4.1 Internet
Menurut Ed Forrest (1998, p16), internet adalah jaringan komputer global yang
dihubungkan dengan satu standard protocol yang disebut TCP/IP, yang memungkinkan
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain
Menurut Mougayar (Forrest, 1998, p17), internet memiliki 5 karakteristik dan fungsi
yang jelas, yaitu :
41
- Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi.
- Sebuah medium, menawarkan saluran komunikasi baru.
- Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak
konsumen potensial.
- Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan
transaksi on-line finansial.
- Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti
lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak
aplikasi.
Gambar 2.13 aliran kerja dalam internet (Chaffey, p77, 2004)
2.4.2 Intranet dan extranet
- Intranet merupakan network privat dalam sebuah perusahaan dengan standar
internet yang memungkinkan pegawai untuk menyampaikan dan berbagi
informasi melalui e-mail dan web.
42
- Extranet dibentuk dengan memperluas jaringan intranet ke luar perusahaan ke
pelanggan, pemasok, penyalur, dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan
perusahaan.
Sebagian besar layanan bisnis disediakan di internet oleh perusahaan bagi pengguna
atau bisnis lainnya. Akan tetapi ada data-data dan informasi penting yang perlu
dijaga dan dibatasi aksesnya. Jika dalam suatu jaringan informasi dibatasi kepada
pihak-pihak yang berada di dalam, maka jaringan tersebut disebut sebagai intranet.
Jika akses dalam jaringan tersebut diperluas kepada pihak lain di luar organisasi,
tetapi tidak semua pihak dapat mengaksesnya, maka jaringan tersebut disebut
sebagai extranet. Extranet dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki ijin
berupa password seperti pemasok, pelanggan utama, dan rekan-rekan bisnis.
Gambar 2.14 Hubungan antara intranet, extranet, dan internet (Chaffey, p72,
2004)
43
Tabel 2.9 Istilah-istilah dalam internet (Chaffey, p77, 2004) Tool dalam internet Penjelasan
Electronic mail atau e-mail
Mengirimkan pesan atau dokumen, seperti berita mengenai suatu produk baru atau promosi penjualan antar individu. Sebuah bentuk lama dari saluran 'push'
Internet Relay Chat (IRC)
Alat komunikasi tersinkronisasi yang memungkinkan sebuah pembicaraan berbasis teks antara berbagai pengguna yang terhubung pada saat yang bersamaan. Digunakan secara terbatas dalam pemasaran
Usenet newsgroups
Papan buletin elektronik yang digunakan secara luas untuk mendiskusikan topik tertentu seperti olahraga, hobi, atau bisnis. Dahulu diakses dengan software newsreader khusus, dan sekarang dapat diakses dengan web browser
FTP file transfer
FTP atau File Transfer Protocol digunakan sebagai standar untuk memindahkan file dalam internet. FTP merupakan fitur web yang juga disediakan untuk aplikasi pemasaran seperti mendownload daftar harga atau spesifikasi produk. Dapat juga digunakan untuk mengupdate file HTML pada halaman web
Gophers, Archie and WAIS
Merupakan alat yang penting sebelum digunakannya web untuk menyimpan dan mencari data di internet. Alat ini telah digantikan oleh web yang dapat menyediakan pencarian dan metode penyimpanan serta penerbitan dokumen yang lebih baik
Telnet
Memungkinkan penggunanya mengakses sistem komputer dari jarak jauh, misalnya seorang pengecer dapat memeriksa apakah sebuah barang tersedia atau tidak di gudang dengan menggunakan aplikasi telnet
Push channel
Informasi disebarkan di internet atau intranet dengan menggunakan web browser atau program khusus yang terdaftar dengan saluran tertentu. Teknologi ini masih digunakan untuk mendistribusikan software secara otomatis
World Wide Web
digunakan secara luas untuk mempublikasikan informasi dan aplikasi bisnis di internet
2.4.3 Web browser dan web server
Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses
informasi pada World Wide Web yang disimpan pada web server. Web browser
menampilkan teks dan gambar yang diakses dari situs dan menyediakan alat-alat untuk
mengatur informasi dari situs web. Web browser pada awalnya hanya mampu
menampilkan teks. Generasi berikutnya dari web browser dapat menampilkan gambar
44
dengan menggunakan sedikit sumber daya komputer. Pada generasi paling akhirnya,
web browser memiliki jangkauan fungsional yang sangat luas dan memanfaatkan
berbagai trend baru seperti akses nirkabel dan peralatan mobile.
Web server digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menyampaikan
informasi pada World Wide Web. Sebuah web server merupakan komputer yang
terhubung ke internet sepanjang waktu. Komponen perangkat lunak utama dari sebuah
web server adalah server HTTP (Hypertext Transport Protocol). Sebuah web server
dinilai dari kinerja, kecocokan dan kompatibilitas dengan komponen lain baik internal
maupun eksternal. Kinerja, stablitas dan ketahanan dari sebuah web server sangat
penting dalam melayani kebutuhan dari pengunjung situs. Web server dan server lainnya
seperti server aplikasi dan server database dapat terdiri dari platform yang berbeda-
beda. Sebuah permintaan dari komputer klien dikirim setiap kali pengguna mengetik
sebuah alamat, mengklik hyperlink atau mengisi formulir online pada situs web.
Permintaan ini kemudian dikirim ke ISP dan diarahkan melewati jaringan internet
menuju server tujuan dengan menggunakan mekanisme protokol-protokol internet.
Server kemudian memberikan halaman web yang diminta atau meneruskan permintaan
tersebut ke dalam database bila permintaan tersebut memerlukan informasi lebih lanjut.
Lalu lintas pengguna dari sebuah situs dan informasi yang keluar dan masuk biasanya
dicatat untuk mengetahui kinerja dan keberhasilan dari sebuah situs.
Web server merupakan bagian penting dari platform e-commerce. Web server perlu
mendukung fitur-fitur berikut ini :
- Mesin HTTP kinerja tinggi.
Empat karakteristik pengukuran kinerja web server dan mesin HTTP yang
didukungnya adalah koneksi perdetik atau request perdetik, bytes perdetik, waktu
45
respon, dan kesalahan. Mesin HTTP yang digunakan juga harus mendukung
versi HTTP 1.1 atau lebih tinggi. Ukuran dari arsitektur server, kemampuan
untuk meng-host beberapa situs sekaligus pada satu mesin, penggunaan
clustering untuk mengurangi tingkat kesalahan, pembagian kerja server, daya
tahan dan kinerja merupakan hal penting yang mempengaruhi pengalaman
pengguna saat mengakses situs web
- Keamanan
Fitur keamanan merupakan hal yang penting dengan meningkatnya kemampuan
dan penggunaan teknologi enkripsi di seluruh dunia. Akan tetapi dengan
ditingkatnya enkripsi maka kinerja akan semakin rendah karena seluruh
komunikasi perlu untuk disaring dan dienkripsi. Penggunaan enkripsi perangkat
lunak maupun enkripsi perangkat keras dapat diterapkan untun menunjang
keamanan dari sebuah web server
- Konektivitas tampilan dan back-end
Web server harus dapat mendukung dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi
back-end. Di antara kemampuan integrasi ini antara lain dukungan untuk CGI
(Common Gateway Interface), ISAPI (Internet Server Application Program
Interface), NSAPI (Netscape Server Application Program Interface), Java
servlets, JSP (Java server pages), dukungan konektivitas database antara lain
JDBC (Java Database Connectivity), ODBC (Open Database Connectivity), dan
konektivitas back end lainnya.
- Dukungan publishing
Web server harus dapat memfasilitasi user menggunakan alat-alat untuk
membuat dan menampilkan untuk memudahkan pengembangan situs web.
46
Dukungan bagi user antara lain tersedianya layanan FTP (File Transfer
Protocol), mesin pencari yang terintegrasi, dan automatic indexing server.
- Manajemen dan administrasi
On-site hosting memungkinkan akses secara langsung dan fisik ke perangkat
keras Web Server, tetapi hal tersebut sulit dilakukan pada remote hosting. Web
server harus dapat diatur secara menyeluruh melalui web browser yang aman.
Tampilan konfigurasi grafis akan memudahkan pengubahan secara cepat.
Penggabungan dari lapisan perangkat lunak e-commerce dan perangkat lunak
web server harus didukung dengan pengaturan dan manajemen dari web server
Tabel 2.10 Contoh webserver
47
2.4.4 Teknologi pendukung
Sistem transaksi di web menggunakan sejumlah teknologi yang mendukung
integrasi dari sejumlah komponen. Berikut sejumlah teknologi yang sering digunakan
dalam web
1. E-Mail
Electronic Mail atau yang lebih dikenal sebagai E-Mail, biasanya berupa
pesan yang disampaikan dalam bentuk teks, dikirimkan dari satu alamat ke alamat
lain dalam jaringan internet. Sebuah alamat e-mail yang mewakili banyak alamat
email sekaligus disebut sebagai mailing list.
E-mail dikenal sebagai cara untuk mengirim dan menerima pesan elektronik.
email telah dikenal di internet selama 20 tahun. E-mail dapat ditulis melalui
program penulis dan pembaca email seperti Lotus Notes, Microsoft Exchange,
Novell Groupwise ataupun ditulis pada situs yang menyediakan layanan email
yang tidak memerlukan perangkat lunak tertentu seperti Yahoo Mail, Hotmail, dan
layanan email gratis lainnya.
Email saat ini merupakan sarana yang sangat penting untuk berkomunikasi
secara internal dan eksternal dengan para pelanggan, pemasok dan rekan kerja.
Manajemen dan pengaturan email meliputi pengembangan prosedur dan
penggunaan sistem untuk mengatur email yang masuk dan email yang keluar.
- Inbound email : merupakan email dari luar yang masuk dan ditujukan kepada
orang tertentu. Email seperti ini biasanya berasal dari pelanggan yang
ditujukan pada perusahaan untuk meminta spesifikasi atau informasi produk
tertentu
48
- Outbound email : merupakan email yang dikirimkan oleh perusahaan kepada
orang atau pihak tertentu. Outbound email biasanya ditujukan pada
pelanggan untuk memberikan informasi atau meningkatkan hubungan dengan
pelanggan. Email seperti ini biasanya ditangani oleh customer service
delivery.
2. Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP merupakan standar yang digunakan web browser dan web server
untuk mengirimkan halaman web dan grafik yang termasuk di dalamnya.
Ketika pengguna mengklik sebuah link saat mengunjungi sebuah situs web,
web browser yang digunakan akan meminta informasi ke komputer server
menggunakan protokol HTTP. Semua halaman web menggunakan awalan http://.
Pesan HTTP dibagi menjadi pesan HTTP 'get' untuk meminta halaman web dan
pesan HTTP 'send'. Halaman dan grafik web dikirimkan dalam bentuk paket-paket,
sehingga halaman web tidak muncul secara perlahan-lahan melainkan tergantung
tergantung pada paket yang telah tiba dari komputer server.
HTTP adalah sekumpulan aturan atau protokol yang digunakan dalam World
Wide Web. HTTP mengatur bagaimana pesan ditulis dan dikirim dan respon apa
yang akan diberikan oleh Web server dan web browser dalam menangani pesan.
Menurut pencipta HTTP Tim Berners-Lee (Berners-Lee, 1999) kegunaan HTTP
adalah : protokol dan aturan dalam HTTP mengatur komputer mana yang harus
melakukan hubungan terlebih dahulu dan bagaimana komputer saling
berkomunikasi. Ketika dua komputer dapat berkomunikasi, komputer-komputer
49
tersebut akan mencari cara untuk saling mengirimkan data sehingga data tersebut
dapat dibagi.
3. Protokol FTP (File transfer protocol)
Standar yang digunakan untuk mengupload dan mendownload file dari dan
ke web server. Dalam konteks bisnis, program-program FTP digunakan untuk
mengupload atau mentransfer halaman dan grafik web HTML ke sebuah situs web
ketika situs tersebut dibuat atau diubah. Saat ini fasilitas seperti ini telah banyak
disediakan oleh program-program untuk merancang situs.
4. World Wide Web
Sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar , suara, dan
lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat
lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format
HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG,
PNG), suara (dalam bentuk AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti
MIDI, shock wave, Quicktime Movie, 3D World, dsb).
HTML telah digunakan secara luas karena :
- HTML menyediakan fasilitas hyperlink yang memungkinkan pengguna untuk
berpindah dari satu dokumen ke dokumen lain atau satu situs ke situs lain
secara singkat, yang dikenal sebagai proses 'surfing'
- HTML mendukung kemampuan untuk memformat teks yang luas dan mudah
dikenali pada berbagai alat
- Animasi dan grafik dapat ditampilkan pada halaman web
50
- Interaksi pengguna dimungkinkan dengan adanya form berbasis HTML di
mana pengguna dapat mengisikan informasi diri dan detail produk, melakukan
pencarian, mengirimkan pertanyaan, atau memberikan komentar
Gabungan antara web browser dan HTML sangat berhasil dalam menciptakan
penyebaran yang luas dari penggunaan Internet dalam bisnis. Sejumlah manfaat
tersebut mencakup :
- Kemudahan untuk bernavigasi antar dokumen yang dimungkinkan dengan
adanya hyperlink. Proses navigasi ini menjadi standar yang digunakan pada
banyak situs web dan aplikasi
- Penggunaan web browser dan HTML menyediakan sebuah lingkungan
multimedia yang disukai oleh user dan merupakan media yang sangat baik
untuk periklanan
- Standarisasi tools yang digunakan dan pertumbuhan yang cepat dari HTML
dan web browser memungkinkan informasi untuk disebarkan secara dengan
mudah antara berbagai bisnis dan pelanggan
5. URL (Uniform Resource Locator)
Suatu sarana yang digunakan untuk mencantumkan lokasi informasi pada suatu
web server, dapat juga diibaratkan suatu alamat.
Alamat tesebut terdiri atas :
- Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.
- Nama komputer (server) di mana informasi tersebut berada.
- Jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.
51
Alamat web menunjukkan halaman tertentu pada sebuah web server yang
disediakan oleh perusahaan atau organisasi. Alamat web dikenal juga sebagai URL
(Uniform Resource Locator). URL dapat dianggap sebagai metode standar untuk
menunjukkan alamat halaman web, seperti kode pos menunjukkan alamat,
sehingga memudahkan untuk pengguna untuk menuju ke suatu situs secara
langsung.
Alamat web biasanya diawali dengan 'http://' untuk menunjukkan protokol
HTTP yang digunakan, namun biasanya penulisan 'http://' secara umum
dihilangkan dari penggunaan di luar internet. Pada web browser pengguna juga
tidak perlu untuk menuliskan 'http://' di mana web browser modern dapat
mengenali secara otomatis protokol yang digunakan.
6. Protokol TCP/IP
Pengembangan TCP/IP dipimpin oleh Robert Kahn dan Vince Cerf pada
akhir tahun 1960an dan awal tahun 1970an. Menurut Leiner (2000) ada empat
aturan utama yang penting dari protokol TCP/IP :
1. Jaringan yang berbeda-beda harus dapat berkomunikasi tanpa hambatan
dengan jaringan lainnya
2. Komunikasi akan dilakukan sebaik mungkin di mana bila ada sebuah paket
data yang tidak sampai ke tujuan, maka paket data tersebut akan dikirimkan
terus menerus sampai tiba di tujuan
3. 'Black box' akan digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. 'Black
box' tersebut sekarang dikenal sebagai gateway dan router. Gateway didesain
untuk tidak menyimpan informasi apapun agar menjadi sederhana.
52
4. Tidak ada pengatur utama atau global dari transmisi data yang berjalan,
transmisi data akan diatur oleh pengirim dan penerima informasi
5. Inti dari pengembangan standar-standar TCP/IP adalah kesederhanaan,
kecepatan, dan kebebasan dari pengaturan
Standar transmisi data di internet seperti TCP/IP adalah bagian dari standar yang
lebih besar yang dikenal sebagai model OSI (Open Systems Interconnection).
Model OSI merupakan sejumlah lapisan yang memungkinkan server yang satu
untuk berkomunikasi dengan server dan klien yang lain. Ketika diterapkan dalam
perangkat lunak, lapisan-lapisan tertentu akan berupa tumpukan protokol. Tujuh
lapisan dari model OSI :
- Application : Program seperti web browser yang membuat dan mengirimkan
pesan-pesan
- Presentation : Protokol ini biasanya merupakan bagian dari sistem operasi
- Session : Termasuk ke dalam golonga ini adalah protokol-protokol transfer
seperti SMTP, HTTP, dan FTP
- Transport : Lapisan ini memastikan integritas data yang diterima dan dikirimkan
- Network : berisi protokol untuk membuka dan mempertahankan sambungan
komunikasi antar server
- Data-link : aturan-aturan untuk mengirim dan menerima informasi
- Physical : metode transimisi fisik secara low level
7. PHP (Professional Home Page)
Merupakan salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.
PHP dapat disisipkan di antara bahasa HTML dan karena merupakan bahasa
53
server-side, maka bahas PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan
ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan
terlihat.
8. JavaScript
Sebuah bahasa pemrograman sederhana yang dikembangkan oleh Netscape untuk
meningkatkan tingkat interaksi dalam sebuah web page. Javascript memiliki
karakteristik yang kurang lebih sama dengan bahasa pemrograman Java, namun
lebih dikembangkan secara independen. Javascript lebih berinteraksi dengan
HTML untuk membuat isi web page yang dinamis.
2.5.1 Unified Modeling Language (UML)
UML adalah bahasa pemodelan umum yang dirancang untuk menspesifikasi,
menggambarkan dan mendokumentasikan bagian dari sistem software.
Diagram – diagram yang terdapat pada UML antara lain sebagai berikut :
a. Class Diagram
Diagram ini menampilkan sekumpulan class, interface dan hubungan di
antara class. Diagram ini dapat digunakan untuk menggambarkan desain statis
dari sistem. Class diagram digunakan untuk mengetahui gambaran proses statis
dari sebuah sistem. Contoh:
54
Owner
Transportation
Car 1*
wheel
1
-+4
Gambar 2.15 Class Diagram
b. Use Case Diagram
Use Case adalah sebuah pola yang menggambarkan hubungan antara
actor dengan sistem di application domain. Actor itu sendiri adalah abstraksi
dari user atau sistem yang lain yang berhubungan langsung dengan sistem.
(Mathiassen, 2000, p119). Use case diagram ini berguna untuk mengorganisasi
dan memodel operasi dari sistem. Contoh :
Gambar 2.16 Use Case Diagram
55
c. Statechart Diagram
Diagram ini menampilkan organisasi dari state, yang terdiri dari state,
transistion, event dan activity. Diagram ini memfokuskan pada perubahan state
dari sebuah sistem yang dikendalikan oleh event. Contoh:
Soaking
Washing
Rinsing
Spinning
Gambar 2.17 State Diagram
d. Sequence Diagram
Diagram ini merupakan interaction diagram yang menunjukkan urutan
kegiatan antara object – object yang berinteraksi melalui pesan atau messages.
Contoh :
DrainWater Pipe Drum
Send fresh water()
Remain Stationary()
Stop()
Rotate back and forth()
Send soapy water()
Send fresh water()
Rotate back and forth()
Send rinse water()
Rotate undirectionally()
Stop()
Stop()
Gambar 2.18 Sequence Diagram
56
e. Collaboration diagram
Diagram ini juga adalah interaction diagram yang menekankan pada
struktur organisasi object – object yang mengirim dan menerima pesan.
Diagram ini memiliki sekumpulan object yang saling berhubungan, dan pesan
yang dikirim dan diterima oleh object – object tersebut. Contoh:
Gambar 2.19 Collaboration diagram
f. Activity Diagram
Diagram ini menunjukkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain.
Diagram ini terdiri dari sekumpulan aktivitas, urutan dan aliran cabang dari
aktivitas ke aktivitas yang lain. Diagram ini menekankan pada aliran control di
antara object dan berguna untuk memodel fungsi sistem. Contoh :
Gambar 2.20 Activity diagram
57
g. Component Diagram
Diagram ini menggambarkan sekumpulan komponen dan hubungan
antara komponen. Komponen adalah bagian fisik dari sebuah sistem yang
dapat digantikan dan ditempatkan yang menyediakan dan menyesuaikan
realisasi dari sekumpulan interface. Contoh :
Gambar 2.21 Component Diagram
h. Deployment diagram
Diagram ini menunjukkan sekumpulan node dan hubungannya.
Deployment diagram ini dapat digunakan untuk modeling embedded system,
modeling client/server sistem, modeling sistem terdistribusi. Node adalah
elemen fisik yang muncul pada saat run time dan mewakili sumber daya yang
bersifat computer, pada umumnya adalah memory dan kemampuan proses.
Contoh :
58
Gambar 2.22 Deployment Diagram
i. Navigation Diagram
Navigation diagram merupakan diagram statechart khusus yang
difokuskan pada aliran user interface. Diagram ini menunjukkan berbagai
windows yang berjalan dan transisi yang terjadi dari satu window ke window
lainnya.
Sebuah window ditampilkan sebagai sebuah state. State tersebut memiliki
nama dan icon yang mewakili state tersebut. State transition menggambarkan
perubahan dari window yang satu ke window yang lain. Dalam state transition
harus digambarkan tindakan yang harus dilakukan user untuk berpindah dari
window satu ke window lainnya
59
Gambar 2.23 Navigation Diagram
2.5.2 Database
Menurut Joel (2000,p269) Database adalah sekumpulan informasi yang
berhubungan dengan subjek atau tujuan tertentu seperti melacak pesanan konsumen,
maintaining inventory atau pada umumnya mengumpulkan semua data yang
berhubungan pada satu tempat. Data tersebut dapat disimpan dimanipulasi dan
digunakan dalam banyak cara.
2.5.3 Database Management System (DBMS)
Database Management System didefinisikan sebagai sebuah piranti lunak yang
memberikan akses menuju ke database. DBMS dapat digunakan juga untuk menyimpan
60
data, menambah data, meng-update data dan mengambil data(Turban,2003,p138).
Whitten mengatakan inti dari DBMS sebagai mesin database (database engine) . Mesin
ini merespon terhadap perintah-perintah tertentu untuk membentuk suatu struktur
database yang dapat menciptakan (create), membaca (read), memperbaharui
(update),menghapus (delete) rekord yang ada didalam database.
2.5.4 SQL
Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa yang dipergunakan untuk
database relasional dan didukung oleh semua produk di pasaran. SQL awalnya
dikembangkan oleh IBM Research pada awal tahun 1970. Pertama kali diterapkan pada
prototipe komputer IBM yang dinamakan System R.
Dengan SQL data dapat ditampilkan sesuai dengan permintaan dalam bentuk dan
pola tertentu sesuai dengan perintah yang diberikan. Perintah SQL yang sering
dipergunakan diataranya adalah : SELECT, INSERT, dan UPDATE.
MySQL (My Strukture Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak
dicekal. Kelebihan dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa query standar yang
dimiliki SQL. Sedang yang disebut dengan SQL adalah suatu bahasa permintaan yang
terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti
Oracle, Posgress SQL, SQL Server, dan lain-lain.