lampu kuning kuota bbm bersubsidi 2014 lampu kuning kuota

76
Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 EDISI 05 | 2014 MEDIA KOMUNIKASI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Renegosiasi Berhasil Dilakukan BAGI HARGA JUAL GAS TANGGUH Penghapusan Subsidi LISTRIK Dengan Penyesuaian TARIF TENAGA LISTRIK Renegosiasi Berhasil Dilakukan BAGI HARGA JUAL GAS TANGGUH Penghapusan Subsidi LISTRIK Dengan Penyesuaian TARIF TENAGA LISTRIK

Upload: doannga

Post on 31-Dec-2016

269 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

efficient energy, preserving the natural

efficient energy, preserving the natural

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

ME

DIA

KO

MU

NIK

ASI K

EM

EN

TE

RIA

N E

NE

RG

I DA

N SU

MB

ER

DA

YA

MIN

ER

AL

ED

ISI 05

| 20

14

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

E D I S I 0 5 | 2 0 1 4

M E D I A K O M U N I K A S I K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D A Y A M I N E R A L

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK

Page 2: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota
Page 3: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

editorial

Para pembaca yang kami hormati

Masyarakat Indonesia perlu bersikap lebih positif terhadap ragam dinamika energi yang berlangsung di Indonesia. Gaung keterbatasan energi, khususnya energi fosil, yang dilontarkan Pemerintah sudah semestinya ditanggapi dengan berbagai partisipasi aktif tanpa sekat. Artinya hal ini musti dilakoni oleh setiap elemen bangsa.

Sudah merupakan santapan diskusi sehari-hari bahwa kuota BBM bersubsidi yang dipatok Pemerintah kian tergerus kencang. Bahkan berdasarkan informasi yang beredar, “jatah” tersebut sudah diijon sebelum waktunya. Selama Januari hingga Juni 2014 saja, volume BBM bersubsidi yang telah terpakai mencapai 22,9 juta kiloliter (kl), yaitu hampir separuh dari kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan APBN-P 2014 sebesar 46 juta kl.

Artinya, tanpa usaha nyata dan berkelanjutan dari seluruh pihak, maka bukan mustahil kelangkaan BBM bersubsidi menjadi kendala tak bersolusi. Oleh karenanya, mengantisipasi hal tersebut, belum lama ini Pemerintah menelurkan beberapa himbauan, kebjiakan dan juga peraturan terkait hal tersebut. Bahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik secara khusus telah menghimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan BBM bersubsidi.

Lebih dari sekedar himbauan, Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM pun melakukan rapat kerja tentang Rancangan APBN-P 2014. Selain merubah kuota BBM Bersubsidi dengan berbagai pertimbangan strategis, ada delapan uraian yang menjadi pembahasan kedua belah pihak.

Paralel, ditengarai pula beberapa opsi untuk mengantisipasi kondisi “kritis” konsumsi BBM bersubsidi ini. Diantaranya pengendalian kuota BBM bersubsidi dua juta KL yang dapat menghemat sebesar Rp5,95 triliun. Hal ini patut dilakukan secara ketat, terlebih pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan RI Chatib Basri sudah menyampaikan potensi defisit anggaran sebesar 2,5%. Salah satu penyebabnya ialah potensi jebolnya subsidi BBM.

Terkait hal tersebut, Pengamat Ekonomi dari UGM Tony Prasetiantono, ada tiga hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menutup defisit anggaran. Pertama, subsidi, khususnya BBM, harus dikurangi. Cara kedua, defisit anggaran yang ditetapkan pemerintah jangan dipatok tidak boleh melebihi 3% dari PDB. Kemudian cara terakhir yang dapat dilakukan adalah pemotongan anggaran pemerintah.

Sebagai langkah implementasi, Pemerintah pun sudah menyiapkan beberapa langkah terutama untuk memperketat konsumsi BBM bersubsidi. Regulasi tentang larangan pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan jenis tertentu telah terlaksana. Selain itu digalakkan upaya pengurangan mulut keran (nozzle) BBM bersubsidi di SPBU kota-kota besar. Langkah pengendalian lainnya adalah pembatasan kendaraan tertentu untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi, termasuk solar.

Pemerintah dan DPR sepakat kuota tersebut tak boleh jebol hingga akhir tahun ini. Komitmen ini tak akan terealisasi tanpa dukungan bersama dari para pemangku kepentingan di tanah air, termasuk masyarakat luas. Nah, kita sebagai bagian terintegrasi dari masyarakat dan bangsa Indonesia, sudah sepatutnya berpartisipasi aktif menyukseskan canangan tersebut. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi. Kita semua harus bergerak. Sekarang adalah waktu terbaik untuk menunjukkan darma bakti kita kepada ibu pertiwi. Sepakat?

Selamat MenyimakRedaksi

PENANGGUNG JAWAB Sekretaris Jenderal

M. Teguh Pamudji

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan KeuanganIr. Bambang Gatot Ariyono, M.M

Staf Ahli Bidang Komunikasi dan sosial Kemasyarakatan

Ir. Ronggo Kuncahyo, M.M

Kepala Pusat Komunikasi PublikDr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc

Kepala Biro HukumSusyanto, SH. MH

Kepala Pusat Data dan Teknologi ESDM

Agung Wahyu Kencoro

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja SamaDr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc

REDAKTUR Kepala Bagian Tata Usaha, Puskom

Ir. Dwi Purwanto

Kepala Sub Bagian Rencana dan Keuangan, PuskomBambang Widjiatmiko

Kepala Sub Bagian Umum, PuskomArid Riza Abadi, S.Sos

Vagunaldi, S.KomBunga Adi Mirayanti, S.I.KomDian Eka Puspitasari, S.Sos.

EDITOR Indra Tauhid C. S., M.A., Dian Lorinsa, S.IP.,

Judhi Purdhiyanto, Amna, S.Sos., Safii,

DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER Melati Larasati Oktaviani, Didit Adiono,

Adi Noorfajarudin, Prawira, Akbar Alfiannto, Arif Suryadi

ALAMAT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18 Jakarta 10110

Tromol Pos: 1344/JKT 10013Tel. / Faks: (021) 344 0649email: [email protected]

KESDM

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

efficient energy, preserving the natural

efficient energy, preserving the natural

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

ME

DIA

KO

MU

NIK

ASI K

EM

EN

TE

RIA

N E

NE

RG

I DA

N SU

MB

ER

DA

YA

MIN

ER

AL

ED

ISI 05

| 20

14

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

E D I S I 0 5 | 2 0 1 4

M E D I A K O M U N I K A S I K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D A Y A M I N E R A L

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK

Mag_ESDM EDISI 5_2014_COVER.indd 1 9/25/2014 6:37:19 PM

3edisi 05 I 2014

Page 4: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

3 EDITORIAL

6 SURAT ANDA

8 KOLOM• TKDN: Cintailah Produk Dalam

Negeri• Mengatasi Pembengkakan Subsidi

Bbm Melalui Instrumen Derivatif

14 LENSA• Buka Puasa Bersama Di

Kementerian ESDM• Renegosiasi Berhasil Dilakukan Bagi

Harga Jual Gas Tangguh• Menteri ESDM Launching Road Test

B20• Menteri ESDM Melantik Pejabat

Eselon II • Menteri ESDM Lepas Peserta Mudik

Bersama Keluarga Besar KESDM• Jelang Lebaran Menteri ESDM

Meninjau Kesiapan Sektor ESDM

18 SAJIAN UTAMA• Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

22 WACANA• Langkah Positif Energi Alternatif

Untuk MAL• Pemerintah Segera Garap Energi

Panas Bumi di Dalam Hutan

26 ENERGI MIX • Infrared Bumi Untuk Sumber Energi

Terbarukan• Limbah Kakus Mengandung Energi

30 REGULASI• Pemanfaatan Biodiesel Bagi

Kendaraan Bermotor• Penghapusan Subsidi Listrik Dengan

Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik

34 MIGAS• Renegosiasi Sukses, Harga Jual Gas

Tangguh Naik• Tangguh Pasok gas Alam Cair ke

FSRU Lampung

• Daerah Perlu Kepastian Puncak Produksi Cepu

• Realisasi Penyaluran BBM Bersubsidi Semester I Naik 1,3%

• Jelang Idul Fitri, BBM, LPG, Kelistrikan, Dan Kegeologian Terpantau Aman

• Terpangkas Dua Juta KL, Pemerintah Akan Terapkan Penghematan BBM Bersubsidi

• Segera, Penandatanganan KKS Shale Gas Kedua

• Setelah Tangguh, Renegosiasi Harga Jual Tangguh Ke Korea Hampir Rampung

40 KETENAGALISTRIKAN• Hadapi AFTA 2015, Pemerintah

Siapkan Penomoran Sertifikasi Ketenagalistrikan

• Kementerian ESDM Siap Jalankan Reformasi Birokrasi

• Pemerintah Terus Tingkatkan Pembangunan Ketenagalistrikan

• MKI Tuan Rumah HLN Ke-69• Pemudik Dihimbau Matikan

Peralatan Listrik Saat Meninggalkan Rumah

daftar isi

14SAJIAN

UTAMALampu Kuning

KUOTA BBMBERSUBSIDI 2014

22WACANALangkah POSITIF ENERGI ALTERNATIF Untuk MAL

4 edisi 05 I 2014

Page 5: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

• Penjelasan Menteri ESDM Terkait Penyesuaian Tarif Dasar Listrik

• Si PITUNG Amankan Pilpres• CNG terangi pulau bawean, PLN

Hemat Rp1.488 Miliar Per Bulan• Peninjauan Kesiapan Sub Sektor

Ketenagalistrikan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H

• Peresmian Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Tongkang Jagung Pertama Di Indonesia

• LEBARAN, Beban Listrik PLN Turun Signifikan

46 MINERBA • Reaksi Dunia Terhadap Kebijakan

Pemerintah Indonesia Menghentikan Ekspor Bahan Mentah

• Harga Batubara Acuan Juli 2014 Turun Menjadi USD 72,45

• Mine Enviromental Protection and Mining Training 2014

• Press Conference Perkembangan Smelter, Ekspor Terdaftar (ET) dan Rekomendasi Persetujuan Ekspor (PE)

• Rapat Terbatas Tentang Mineral Dan Batubara, di Kantor Presiden

• Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

50 EBT• Kurangi Impor BBM Dengan

Pemanfaatan Biodiesel B20• Mengembangkan Potensi Energi Air• PLT Biomassa Tongkang Jagung• Subsidi Bagi BBN dan Listrik• Kerjasama Ditjen EBTKE dengan

Ditjen Bina Usaha Kehutanan• Pemerintah Siap Mengembangkan

B20

54 BALITBANG • Penandatanganan MoU Balitbang

ESDM Dengan KIER • Kerjasama Puslitbang TEKMIRA dan

PTBGN – BATAN• Rotasi Pejabat Eselon II

Dilingkungan Balitbang ESDM

56 BADAN GEOLOGI • Dilarang, Penambangan Di Cat

Watuputih

56BADAN GEOLOGIDilarang, Penambangan Di Cat Watuputih

68POTENSIMemanfaatkan Lontar Menjadi Etanol

70KESELAMATANJalankan K3 Untuk Tingkatkan Produktivitas

57 BADIKLAT• Diklat KEBTKE Gelar Acara Buka

Puasa Bersama• Pembukaan Diklat PIM IV

58 TEKNOLOGI • Peningkatan Kualitas Bahan Bakar

Biogas Melalui Proses Pemurnian Dengan Zeolit

• Aquabat, Batu Bara Plus Air

62 LINGKUNGAN • Hujan Asam dan Pencegahannya• Metode Penanggulangan Limbah

Minyak di Laut

66 POTENSI• Energi dari Ampas Tebu• Memanfaatkan Lontar Menjadi

Etanol

70 KESELAMATAN • Jalankan K3 Untuk Tingkatkan

Produktivitas• Kenali Alat Pemadam Kebakaran

74 GLOSSARY

E D I S I 0 5 | 2 0 1 4

5edisi 05 I 2014

Page 6: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

surat pembaca

Izin Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui PipaKami ingin mengetahui apa saja persyaratan untuk mengurus Izin Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. Mohon dapat diberikan informasinya. Terima kasih.

Abdullah – Banten

Bapak Abdullah YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Untuk mengetahui informasi yang Bapak butuhkan bisa menghubungi Ruang Pelayanan Investasi Migas Terpadu,Gedung Plaza Centris Lantai 1. Jl HR Rasuna Said Kav. B-5 Jakarta Selatan, atau dapat mengakses informasi tersebut melalui www.migas.esdm.go.id

Salam redaksi

SMART GRIDSaya ingin mengetahui informasi mengenai Smart Grid. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Budi Imansyah – Cepu

Bapak Budi Imansyah YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Smart Grid merupakan merupakan suatu konsep tata kelola energi listrik yang mampu mengakomodir peran pembangkit listrik kecil berbahan bakar energi terbarukan secara optimal. Secara umum konsep ini bisa menghasilkan beberapa keuntungan diantaranya meningkatnya efisiensi penggunaan energi listrik, meningkatnya kehandalan sistem tenaga listrik, mengurangi emisi karbon dan mendukung pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan lebih optimal.

Salam redaksi

Mengendalikan Emisi Gas Buang SO2Bisa dijelaskan tentang Mengendalikan emisi gas buang SO2 yang dihasilkan oleh sebuah boiler. Dan kami memerlukan informasi mengenai hal tersebut. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Pramudianto – Semarang

Bapak Yudha Firmanyah YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Untuk mengendalikan emisi gas buang SO2 yang dihasilkan oleh boiler ada tiga macam teknik, teknik pre-combustion, teknik modifikasi combustion, dan post-combustion. Untuk teknik yang pertama yakni modifikasi pre-combustion, adalah dengan jalan memodifikasi bahan bakar yang digunakan oleh boiler. Teknik yang kedua adalah dengan memodifikasi proses pembakaran yang terjadi. Teknik terakhir untuk mengendalikan emisi sulfur dioksida adalah dengan memodifikasi sistem setelah proses pembakaran. Salam redaksi

6 edisi 05 I 2014

Page 7: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Untuk kritik, saran maupun artikel dapat dikirimkan ke: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Jl. Medan Merdeka Selatan No.18 - Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/JKT 10013Tel. / Faks. (021) 344 0649, email. [email protected]

Teknologi DenitrifikasiPenggunaan bahan bakar fosil, seperti batubara untuk pembangkit listrik akan dapat meningkatkan emisi partikel, SO2, NOx, dan CO2. Emisi tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa teknologi, seperti Denitrifikasi. Kami ingin mengetahui mengenai Teknologi Denitrifikasi. Terima kasih.

Indra Kusuma - Gorontalo

Bapak Indra Kusuma YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Teknologi Denitrifikasi ini digunakan untuk mengurangi emisi NOx. Penerapannya dapat berupa perbaikan sistem boiler atau dengan memasang peralatan denitrifikasi pada saluran gas buang. Denitrifikasi dilakukan dengan menginjeksi amonia ke dalam peralatan denitrifikasi. Gas NOx di dalam gas buang akan bereaksi dengan amonia (dengan bantuan katalis) sehingga emisi NOx akan berkurang. Peralatan denitrifikasi sering disebut selective catalytic reduction (SCR). Dengan peralatan ini, NOx dalam gas buang dapat dikurangi sebesar 80 - 90%. Salam redaksi

Mulut TambangDalam dunia pertambangan terdapat istilah Mulut Tambang. Bisa dijelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

M. Ardi – Bengkulu

Bapak Budi Imansyah YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Mulut tambang, adalah tempat (terdekat dari titik) keluarnya produksi batubara dari permuka tambang. Istilah ini semula hanya dipakai pada mulut tambang dalam yang sangat dekat dengan pembangkit listrik yang memakai batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi kemudian dipakai juga untuk tambang batubara terbuka. Istilah ini adalah terjemahan dari kata mine mouth.

Salam redaksi

Izin Perpanjangan Masa EksplorasiKami ingin mengetahui syarat untuk mengurus Izin Perpanjangan Masa Eksplorasi . Mohon dapat diberikan informasinya. Terima kasih.

Desi Riani – Bandung

Ibu Desi Riani YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Untuk mengetahui informasi yang Ibu butuhkan bisa menghubungi Ruang Pelayanan Investasi Migas Terpadu,Gedung Plaza Centris Lantai 1. Jl HR Rasuna Said Kav. B-5 Jakarta Selatan, atau dapat mengakses informasi tersebut melalui www.migas.esdm.go.id

Salam redaksi

7edisi 05 I 2014

Page 8: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

Berkembangnya produk asing di negeri ini bukan hanya disebabkan gencarnya produsen-produsen asing dalam memasarkan

produknya. Melainkan, juga disebabkan pasar di negeri ini yang sangat potensial. Konsumen lokal lebih memilih produk-produk impor dibanding produk lokal serupa dengan berbagai alasan. Salah satunya, demi membangun imej sebagai konsumen berkelas yang bercita rasa internasional.

Jika hal tersebut dibiarkan, bukan tak mungkin rasa cinta masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri pun akan surut. Karenanya, Pemerintah pun melakukan pembatasan-pembatasan terhadap penggunaan produk-produk asing melalui regulasi terkait dengan pengadaan barang/jasa di kalangan Pemerintah, yaitu Peraturan Presiden No 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah dan Instruksi Presiden No. 2 tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri.

Dengan adanya regulasi tersebut, pengadaan atau penggunaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD yang dilakukan di lingkungan Pemerintahan, baik pusat maupun daerah, wajib memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri. Sehubungan dengan pengadaan barang/jasa tersebut, dikenal istilah TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri, yaitu suatu batasan atau nilai yang merepresentasikan besaran/tingkat kandungan lokal dalam suatu produk barang/jasa.

TKDN: CINTAILAH

PRODUK DALAM

NEGERIDi tengah globalisasi, Indonesia mau tidak mau

harus membuka diri kepada dunia internasional agar dapat terus tumbuh sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Di sisi lain, globalisasi telah membuat dunia internasional lebih mudah untuk

melakukan ekspansi berbagai bidang di negeri ini. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki negeri ini, mereka lambat laun menggeser produk-produk lokal. Maka, Pemerintah pun menelurkan berbagai

kebijakan sebagai upaya pengendalian serbuan produk-produk asing.

8 edisi 05 I 2014

Page 9: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

Adapun tujuan utama dari TKDN adalah menggiatkan dan menumbuhkan usaha-usaha lokal sehingga pengadaan barang/jasa dapat memanfaatkan komponen lokal, baik dari sisi material maupun overhead, sehingga dapat meminimalisasi biaya produksi. Batasan atau ukuran TKDN ini mencakup tiga aspek, yaitu material, tenaga kerja, dan overhead.

Dimana, material yang digunakan dinilai berdasarkan daerah asal (country of origin), termasuk tempat pembuatan/produksi material tersebut. Kemudian, tenaga kerja yang digunakan dinilai berdasarkan kewarganegaraan. Sedangkan aspek ketiga, overhead mencakup alat kerja/mesin dan biaya-baya lainnya yang berhubungan dengan produksi barang/jasa terkait.

Selain regulasi, Pemerintah pun mencanangkan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Dengan demikian, P3DN memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global.

TKDN pada sektor migasPada sektor minyak dan gas bumi (migas), penerapan TKDN pun terus ditingkatkan sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan penggunaan produk dalam negeri yang digalakkan Pemerintah. Menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, optimalisasi penggunaan produk dalam negeri perlu dilakukan pada kegiatan usaha hulu migas. Hal tersebut telah tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 15 tahun 2013 tentang Penggunaan Produk dalam Negeri pada

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang diterbitkan 22 Februari 2013 lalu.

Untuk itu, ditetapkanlah target TKDN pada kegiatan usaha hulu migas. Dimana, setiap kontraktor, produsen dalam negeri, dan penyedia barang atau jasa yang melakukan pengadaan barang/jasa pada kegiatan usaha hulu migas wajib menggunakan, memaksimalkan dan memberdayakan barang/jasa, serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri yang memenuhi jumlah, kualitas, waktu penyerahan, dan harga sesuai dengan ketentuan dalam pengadaan barang/jasa. Pengadaan barang/jasa ini pun harus dilaksanakan berdasarkan buku APDN sebagai pedoman untuk penetapan strategi, syarat, dan ketentuan pengadaan.

Peningkatan penggunaan TKDN tersebut diwujudkan Pemerintah melalui sejumlah upaya. Di antaranya, Dirjen Migas wajib melakukan penelitian dan penilaian kemampuan produk dalam negeri guna menerbitkan SKUP migas. Secara berkala, Dirjen Migas juga menerbitkan dan memperbarui buku APDN serta melakukan pengawasan atas pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri.

Wamen ESDM, SUsilo Siswoutomo, dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa Pemerintah akan memperketat aturan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam hal pengadaan alat penunjang produksi dan sumber daya manusia guna memaksimalkan penggunaan TKDN. Di sisi lain, SKK Migas wajib menetapkan kebutuhan target TKDN yang harus dicapai oleh

kontraktor dalam setiap rencana kerja dan anggaran atau daftar rencana pengadaan. Disamping itu, juga harus dilakukan pembinaan terhadap kontraktor dalam rangka memenuhi target pencapaian penggunaan produk dalam negeri.

Program dan kebijakan terkait TKDN tersebut menunjukkan gejala-gejala positif. Berdasarkan data Kementerian ESDM, setiap tahun capaian TKDN setiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2006, TKDN mencapai 43% dan meningkat menjadi 54% di tahun 2007. Meski sempat turun menjadi 43% di tahun 2008, implementasi TKDN berhasil mencapai angka 49% di tahun 2009. Bahkan, persentase TKDN peralatan pada industri hulu migas mencapai 64 persen secara nasional.

Penggunaan TKDN ini memberikan sebuah harapan baru bagi sektor migas, khususnya, dan bagi Indonesia secara umum. Dimana, TKDN mampu mendorong Indonesia menjadi sebuah negara dengan daya saing yang sangat tinggi di mata dunia. Pencapaian target TKDN juga mengindikasikan industri nasional penunjang migas di negeri ini telah mampu mandiri, memiliki sustainability, dan mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional. Pada akhirnya, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam sektor industri migas. Dengan demikian, sektor industri migas di negeri ini mampu memberikan sumbangsih secara maksimal bagi kesejahteraan bangsa sekaligus menjadikan sektor industri migas sebagai lokomotif penggerak laju pembangunan ekionomi nasional.

9edisi 05 I 2014

Page 10: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

mengatasi PEMBENGKAKAN

SUBSIDI BBM melalui INSTRUMEN

DERIVATIFOleh: Peter Alimin, Universitas Kristen Petra

10 edisi 05 I 2014

Page 11: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

Permasalahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu menimbulkan gejolak di Indonesia, apalagi setelah terjadinya reformasi. Setiap

kali harga minyak dunia bergejolak, pemerintah berupaya untuk menaikkan harga BBM guna mengurangi beban anggaran. Kenyataan ini terjadi karena produksi/lifting minyak Indonesia mengalami penurunan secara berkesinambungan (Reforminer Institute, 2011), dan dalam 12 tahun terakhir (2000-2011) target lifting di APBN tidak pernah tercapai pada realisasinya.Guna memenuhi kekurangan kebutuhan minyak tersebut, pemerintah kemudian melakukan impor minyak yang mengikuti

harga Indoensian Crude Price (ICP) yang berkorelasi kuat dengan harga di pasar internasional New York Mercantile Exchange(NYMEX) dan harga di pasar Singapura. Di sisi lain, masyarakat masih belum siap apabila harga minyak diserahkan sepenuhnya pada kebijakan harga internasional. Apalagi, harga BBM memiliki korelasi positif yang kuat dengan biaya transportasi dan harga kebutuhan pokok. Inilah yang mengakibatkan dilema besar bagi pemerintah pasca reformasi setiap kali harga minyak dunia bergejolak naik. Sebuah kebijakan yang tidak populis, yaitu menaikkan harga BBM guna menyelamatkan anggaran tetapi mengorbankan kepentingan masyarakat dan perekonomian nasional seringkali diambil sebagai solusinya.

Dalam mengatasi dilema ini sebenarnya ilmu keuangan menawarkan solusi yang sudah diadopsi di berbagai negara di dunia, yaitu menggunakan instrumen derivatif sebagai manajemen resiko. Derivatif memberikan manfaat hedging atau lindung nilai terhadapunderlying, dalam hal ini harga minyak dunia. Pemerintah seharusnya belajar dari krisis moneter di tahun 1997-1998 yang menimpa Asia, dimana kurs mata uang Asia tiba-tiba melemah drastis, menyebabkan nilai utang dalam mata uang asing menjadi berlipat-lipat dan hampir mustahil untuk dibayar. Kini, perusahaan-perusahaan, termasuk di Indonesia melakukanhedging terhadap transaksi yang melibatkan mata uang asing tersebut. Hal ini menyebabkan sekalipun

11edisi 05 I 2014

Page 12: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

transaksi utang dilakukan dalam mata uang asing, nilainya relatif tetap, sehingga laba/rugi kurs yang muncul relatif terkendali dan perusahaan dapat memiliki earning quality yang baik, dengan resiko yang terkendali. Hal yang sama dapat diterapkan pemerintah dalam menghadapi volatilitas harga minyak dunia.

Pemerintah Indonesia setiap harinya melakukan impor minyak sebesar 500.000 barel, yang berarti 182,5 juta barel per tahun (Dhany, 2012) . Apabila harga minyak dunia naik US$10/barel saja, maka dengan asumsi US$1=Rp 10.000,- maka secara kasar, eksposur yang ditanggung pemerintah sebesar Rp 18,25 Triliun. Dengan kenaikan harga NYMEX ke level 110$ seperti awal tahun 2012, maka pemerintah harus mengeluarkan tambahan dana Rp 40 Triliun. Padahal angka subsidi energi di APBN saat ini saja sudah mencapai Rp 230 Triliun. (Departemen Keuangan RI, 2012) Hal

ini akan sangat berbeda bila pemerintah membeli call option untuk kontrak minyak yang akan diimpor. Pemerintah RI cukup membayar sejumlah premium yang merupakan nilai dari call option tersebut; apabila harga minyak kemudian naik, maka harga call option juga mengalami kenaikan. Sekalipun pemerintah akan memulai langkah pembelian langsung minyak tanpa melalui trader (Petral), call option ini tetap bisa dijual kembali di pasar, sehingga fungsi hedging tetap berjalan. Akan tetapi, apabila harga minyak dunia kemudian turun, pemerintah juga tidak berkewajiban menebus call option yang sudah dibelinya. Misalnya, apabila harga minyak turun ke 60$, maka penghematan yang terjadi juga jauh lebih besar daripada premium yang dibayarkan (yang kemudian hangus). Besarnya dana yang dibutuhkan untuk premium tergantung dari lamanya waktu kontrak dan kebutuhan pemerintah tiap bulannya, serta harga exercise/strike yang ditentukan.

Sebagai contoh, guna memenuhi kebutuhan minyak di bulan Agustus 2012 sebanyak 500.000 bph dalam 31 hari, pemerintah melakukan pembelian call option. Harga kontrak call option penutupan 13 Juli untuk bulan Agustus 2012 pada strike price di US$ 85 adalah US$ 2,36 per barel (Tradingcharts.com, Inc., 2012) .Dengan pemerintah membeli opsi ini, maka dana yang dibutuhkan pemerintah adalah Rp 365,8 Miliar. Angka ini relatif kecil dibandingkan menyediakan dana Rp 2,28 Triliun untuk cadangan resiko fiskal (angka 27,4 Triliun dibagi prorata 12bulan); ataupun resiko yang nilainya kurang lebih Rp 2 Triliun (untuk kebutuhan bulan Agustus 2012 saja) apabila harga minyak kembali menembus level US$ 100. Jika kemudian harga minyak ternyata turun ke US$ 70, apakah Rp 365,8 Miliar ini adalah kerugian? Tidak! Sama halnya dengan ketika kita membeli asuransi perjalanan saat hendak bepergian dengan jasa angkutan udara,

12 edisi 05 I 2014

Page 13: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KOLOM

ketika kita sampai dengan selamat, premi yang kita bayarkan bukanlah sebuah kerugian. Premi tersebut adalah biaya karena pengalihan resiko yang kita lakukan. Apalagi dalam kasus opsi ini, pemerintah tidak wajib menebus pada harga US$ 85 tetapi tetap membeli pada harga US$ 70, sehingga selisihnya jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk pengalihan resiko melalui pembelian call option.

Dalam melakukan pembelian kontrak opsi dan menentukan harga strike price, tentu tidak sembarangan. Ada berbagai ilmu yang bisa diaplikasikan, statistik misalnya. Dalam ilmu statistik, dikenal istilah Monte Carlo Simulation, yang mampu memberikan probabilita untuk setiap level harga pada rentang waktu tertentu berdasarkan masukan yang ada.(Ryan, 2012) Di samping itu, penerapan model matematis dapat diaplikasikan pada strategi hedging untuk semakin mengecilkan resiko yang ada. (Ewald et al., 2011)

Penggunaan kontrak opsi untuk mengurangi resiko ini telah sukses diaplikasikan di berbagai negara. Meksiko, sebagai negara yang dikenal sebagai penghasil minyak, memiliki ketergantungan yang besar terhadap harga minyak dunia untuk mencukupi

anggaran negaranya. Ketika krisis dunia melanda antara 2008-2009, Meksiko tetap tenang karena kontrak put option yang dilakukan memberikan kepastian terhadap harga jual minyak miliknya. Kontrak tersebut memberikan keuntungan US$ 5 Milyar dibandingkan dana US$ 1,5 Milyar yang dikeluarkan oleh Meksiko. (Thomson, 2012). Ekuador, juga mengambil langkah serupa. Bagi Ekuador, minyak merupakan 50%-60% dari pendapatan ekspor, 15%-20% dari PDB, dan 30%-40% dari pendapatan pemerintah (U.S. Departments of State, 2012), sehingga memiliki eksposur yang besar dan perlu diminimalisir resikonya. Tidak hanya Meksiko maupun Ekuador, negara besar seperti China pun melakukan langkah hedge terhadap harga minyak dunia ini.

Langkah membeli call option ini juga relatif lebih kecil dan lebih efektif dibanding menyediakan dana cadangan resiko fiskal pada APBN. APBNP 2012 menyediakan dana Rp 27,4 Triliun guna mengatasi gejolak harga minyak. (Meryana, 2012) Dalam studi yang dilakukan oleh International Monetary Fund (IMF), menyebutkan bahwa dana stabilisasi tidaklah cukup untuk meminimalisir resiko gejolak harga minyak dunia terhadap negara yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap minyak (sebagai produsen

ataupun konsumen). Dana semacam ini hanyalah bersifat transfer dana dari pos cadangan ke pos belanja, yang justru dapat menimbulkan inefisiensi sumber daya, duplikasi fungsi, kebijakan fiskal yang semakin rumit, dan transparansi yang semakin diragukan. Studi tersebut justru menunjukkan bahwa Oil Price Risk Market yaitu kontrak futures maupun options, lebih efektif dalam memberikan kepastian (lebih stabil dan dapat diprediksi) pada anggaran. (Daniel, 2001)

Dalam jangka pendek atau beberapa tahun ke depan, solusi ini mampu mengurangi resiko pada anggaran negara. Tetapi, penerapan solusi ini tidak boleh mengurangi sedikitpun upaya dari pemerintah dan semua kalangan untuk terus melakukan diversifikasi energi, guna mewujudkan kemandirian bangsa. Diversifikasi energi ke gas alam, dimana Indonesia memiliki cadangan 90 tahun ke depan menurut LIPI; ataupun pengembangan energi terbarukan seperti biofuel dan berbagai jenis energi lainnya, tetaplah perlu dilanjutkan.Dengan menerapkan paket solusi tersebut, maka perekonomian Indonesia diharapkan lebih kuat karena anggaran negara yang lebih pasti, dan masyarakat tidak dikorbankan untuk mewujudkan kepastian anggaran tersebut.

13edisi 05 I 2014

Page 14: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LENSA

BUKA PUASA BERSAMA Di

Kementerian ESDMDalam rangka meningkatkan tali silaturahmi, keluarga besar sektor energi dan sumber daya

mineral kembali melaksanakan acara buka bersama serta pemberian santunan bagi 200 anak yatim piatu dilingkungan kementerian

ESDM (01/07). Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleH Menteri ESDM Jero

Wacik.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM M. Teguh Pamudji diawal acara melaporkan, acara ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan atas inisiatif bersama

para pegawai, karyawan dilingkungan Kementerian ESDM, BUMN dan stakeholder sektor energi dan sumber daya mineral. Dan acara ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara pegawai, karyawan sektor ESDM sehingga akan bermanfaat dalam hubungan sehari-hari. Hadir sebagai penceramah dalam acara buka bersama tersebut yaitu DR. KH. Anwar Sanusi.

Sementara itu Menteri ESDM Jero Wacik dalam kata sambutannya mengatakan menekannya pentingnya kesederhanaan, kesabaran dan toleransi dalam kehidupan bersama. “Mari kerjakan kesederhanaan, mari kita praktekkan, hidup jangan mewah-mewah. Baru jadi dirjen tidak mau makan di warung, itu kesombongan sudah. Jadi sederhana dipraktekkan. Saya minta jajaran saya untuk mempraktekkan hidup sederhana di rumah, kantor dan dimanapun,” ujar Jero Wacik.

Menteri menambahkan bahwa kesabaran merupakan perintah agama. Apabila pimpinan memiliki anak buah atau ajudan yang melakukan kesalahan, hendaknya ditegur secara baik dan terus dibimbing. Sedangkan untuk praktek dalam bertoleransi, Jero Wacik mencontohkan dengan dirinya yang beragama Hindu, namun jika ada acara keagamaan lain seperti acara umat Islam, selalu bersemangat untuk menghadirinya. “Jadi kalau saudara ditempat kerja atau tempat tinggal ada saudara yang lain agamanya, sukunya berbeda, sakit atau meninggal, ya datanglah kesana dengan ikhlas, itu toleransi, jangan punya tetangga sakit berat meninggal yang berbeda agamanya tidak ditengok,” pungkasnya.

Renegosiasi Berhasil Dilakukan BAGI HARGA JUAL GAS TANGGUHTerhitung mulai 1 Juli 2014, harga jual gas LNG Tangguh ke Fujian berubah menjadi US$ 8 per mmbtu (juta british thermal unit) dari sebelumnya US$ 2,7 per mmbtu. Hal ini karena tim renegosiasi dan pembeli dari Fujian, Tiongkok akhirnya mencapai kata sepakat untuk besaran harga jual gas dari LNG Tangguh, Papua.

Dalam jumpa pers, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik yang didampingi Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, Direktur Jenderal Mineral Dan

Batubara dan PLT Kepala SKK Migas, menjelaskan kronologis renegosiasi kontrak penjualan gas Tangguh ke Fujian yang dirasakan masih belum menguntungkan Indonesia. Selasa (01/07).

Menteri menceritakan ketika harga gas Kontrak awal pada tahun 2002, antara British Petroleum (BP) sebagai pihak yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mencari pembeli gas dengan pembeli dari Fujian, Tiongkok yaitu, 5,25% x JCC (Japan Crude Cocktail) + 1,35 (FOB). Harga JCC-nya dipatok maksimum

MENTERI ESDM LAUNCHING ROAD TEST B20Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik melakukan launching uji jalan (road test) pemanfaatan biodiesel (B20) pada kendaraan bermotor di Kementerian ESDM, Jakarta (17/07).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri ESDM, para pejabat eselon satu dari beberapa Kementerian / Lembaga, Wakil dari Pemerintah daerah DKI

Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Para ahli bahan bakar dan Bioenergi di Indonesia, Distributor bahan bakar, Produsen BBN (Biodiesel), Perusahaan kendaraan bermotor dan alat besar, Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, dan Seluruh asosiaasi terkait.

Menteri ESDM Jero Wacik dalam kata sambutannya menekankan bahwa penggunaaan B20 ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini hampir menyentuh Rp 400 triliun. “Uang sebesar itu seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain yang mensejahterakan rakyat,” ujar JeroWacik.

14 edisi 05 I 2014

Page 15: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LENSA

US$ 26/bbl, hal inilah yang menyebabkan harga gas dari Tangguh ke Fujian tetap di US$ 2,7 per mmbtu. Ketentuan harga yang dibatasi maksimum 2,7 per mmbtu (JCC maksimum US$ 26/bbl) inilah yang dikatakan banyak pengamat bahwa harga jual gas Tangguh menjadi murah.

Dan dengan berjalannya waktu terjadi beberap kali negosiasi antara kedua belah pihak. Dan pada salah satu pertemuan antara Menteri ESDM dengan pihak Presiden CNOOC, Wang Yilin, kedua belah pihak membentuk tim renegosiasi. “Saya segera membentuk tim renegosiasi yang terdiri dari Ditjen Migas, SKK Migas, BP, termasuk Wamen ESDM dan saya yang memimpin,” ujar Menteri.

Menteri menjelaskan jika dirinya memonitor perkembangan renegosiasi tersebut dan beberapa waktu lalu akhirnya amendment agreement kontrak baru ditandatangani pada tanggal 20 Juni 2014. “Saya ke Beijing bertemu dengan pihak CNOOC dan kita sepakati harga gas yang baru, dengan harga maksimum JCC dihilangkan (removel of JCC price cap), harga akan mengikuti JCC tanpa ada batasan maksimum. Ini merupakan kesepakatan yang luar biasa,” jelas Jero Wacik.

Untuk harga tahun 2014 didapatkan rumus sebagai berikut, 0,0650 x JCC + 1,5. Jika perkiraan harga bulan Juli JCC US$ 110/bbl maka harga gas Tangguh ke Fujian adalah US$ 8,65/MMBTU. “ Begitu yang tertulis didalam kontrak,” ujar Menteri.

Sedangkan tahun 2015 rumusnya adalah, 0,090 x JCC + 1,3. Jika perkiraan harga JCC US$ 110/bbl maka harga gas Tangguh adalah US$ 11,2/MMBTU.Tahun 2016, 0,1050 x JCC + 1,5, jika perkiraan harga JCC adalah US$ 110/bbl maka harganya adalah US$ 13,05/MMBTU. Dan tahun 2017, 0,110 x JCC + 2,3 dengan perkiraan harga JCC US$ 110/bbl, maka akan didapat harga US$ 14,4/MMBTU.

Menurutnya selama ini subsidi yang diberikan oleh pemerintah tidak tepat sasaran. “Sekarang ini BPP untuk memproduksi premium Rp10.500, sedangkan yang dijual di pasaran 6500, selisihnya disubsidi, namun subsidinya keliru kebanyakan masyarakat mampu yang menerima padahal sesuai dengan UU yang berhak menerima subsidi adalah rakyat miskin,” jelas Jero.

Sementara itu Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa uji jalan ini bertujuan agar pada saat pemanfaatan B20 tersebut pada tahun 2016 tidak berdampak negatif pada mesin. “Dengan uji jalan ini ada rekomendasi teknis sehingga tidak berdampak negatif,” ujar Rida Mulyana. Dia menambahkan jika tujuan daei kegiatan ini adalah untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder sehingga membangun persepsi dan pemahaman yang sama sehingga memperkuat komitmen terhadap sukesnya program ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM), BPPT, PT. Pertamina, Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, dan Hinabi.

Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia telah mencapai sekitar 1,5 juta barel per hari dan diperkirakan akan terus meningkat, padahal kemampuan produksi minyak bumi cenderung menurun dan kapasitas kilang BBM pun masih terbatas. Oleh karena itu, untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM, perlu dipercepat pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagaimana telah diatur melalui Permen ESDM nomor 25 tahun 2013 yang mewajibkan antara lain pemakaian biodiesel sebesar 20% pada kendaraan bermotor pada tahun 2016.

15edisi 05 I 2014

Page 16: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MENTERI ESDM Melantik Pejabat Eselon II

Sebanyak 24 pejabat eselon II dilingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dilantik dan diambil

sumpahnya oleh Menteri ESDM Jero Wacik di Kementerian ESDM, Jakarta (18/07).

LENSA

Pada kesempatan tersebut Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pada pelantikan ini terdapat 5

pejabat yang mendapat promosi dan 19 pejabat lainnya merupakan rotasi dan mutasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai penyegaran dan peningkatan efektivitas kerja dalam menghadapi tantangan ke depan di sektor ESDM.

Jero Wacik menjelaskan jika sejak awal ia telah menegaskan tidak ada like atau dislike dalam jabatan. Semua karyawan ESDM disayanginya, tanpa kecuali. Justru karena itulah, dirinya mengatur sedemikian rupa dan memerintahkan kepada Baperjakat untuk memilih orang-orang terbaik agar dapat mengembangkan karirnya yaitu orang-orang yang telah teruji integritasnya, loyalitas dan dapat bekerja sama. Apabila diantara para pejabat tersebut melakukan kesalahan atau memiliki kekurangan, dirinya meminta agar para pejabat Eselon I untuk tidak segan untuk melakukan pembinaan.

Menurut Jero Wacik pelantikan ini menjadi kali terakhir pada masa

• Ir. Harya Adityawarman sebagai Sekretaris Itjen KESDM

• Bambang Utoro, SH, MM, M.Env.Stud sebagai Inspektur II Itjen KESDM

• Ir. Munir Ahmad sebagai Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan

• Ir. Paul Lubis, MT sebagai Sekretaris Ditjen Mineral dan Barubara

• Dra. Retno Damayanti, Dipl.EST sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara

kepemimpinannya. Meski begitu diriny senang karena Baperjakat telah memiliki sistem dan tes di luar Baperjakat, seperti IQ harus tinggi dan punya kemampuan lebih seperti public speaking. Hal ini penting karena para pejabat harus memiliki kemampuan untuk menerangkan secara baik sesuatu masalah kepada masyarakat, termasuk wartawan.

Berikut nama para pejabat eselon II tersebut : • Hufron, SH, M.Hum sebagai Sekretaris

Direktorat Jenderal Migas • Ir. Agus Cahyono Adi, MT sebagai

Direktur Pembinaan Program Migas• Ir. Naryanto Wagimin, M.Si sebagai

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas• Ir. Heri Poernomo, MEMD sebagai

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas • Ir. Mohammad Hidayat menempati

jabatan baru sebagai Kepala Pusdiklat Geologi

• Ir. Hendra Fadly sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak pada BPH Migas

• Drs. Iman Rochendi Ahmad Karmawan, MM sebagai Kepala Biro Umum Sekjen KESDM

• Drs. Edi Prasodjo, M.Sc sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral

• Dr. Ir. Bambang Tjahjono Setiabudi, M.Sc sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara

• Ir. Bambang Susigit, MT sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara

• Ir. Iman Kristian Sinulingga sebagai Sekretaris Badan Geologi

• Dra Yanni Kussuryani, M.Si sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM

• Dr. Ir. Bambang Widarsono, M.Sc sebagai Kepala Puslitbang Teknologi Migas “Lemigas”

• Ir. Dede Ida Suhendra, M.Sc sebagai Kepala Puslibang Teknologi Mineral dan Batubara

• Drs. Endang Sutisna sebagai Sekretaris Badan Diklat ESDM

• Ir. Hedi Hidayat, M.Si sebagai Kepala Pusdiklat Mineral dan Batubara

• Ir. Umi Asngadah, MT sebagai Sekretaris BPH Migas

• Dr, Ir. Djoko Siswanto, MBA sebagai Direktur Gas Bumi pada BPH Migas

16 edisi 05 I 2014

Page 17: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LENSA

Jelang Lebaran Menteri ESDM MENINJAU KESIAPAN SEKTOR ESDMMenjelang Lebaran Menteri ESDM Jero Wacik bersama Wakil Menteri beserta jajaran pimpinan Kementerian ESDM meninjau kesiapan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, terutama BBM dan Listrik (25/07).

Menteri ESDM bersama Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi meninjau Terminal BBM PT Pertamina yang berada di Plumpang. Terminal

BBM (TBBM) Plumpang (Jakarta Group) yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Jakarta Utara. Terminal ini mensupply BBM sebesar 49 % untuk Jawa Barat dan Banten atau sekitar 13 % Nasional yaitu (DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi dan Sukabumi). Sementara itu Wakil Menteri ESDM didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrik meninjau Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3BJB) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Selain melihat dan meninjau secara langsung kesiapan pasokan BBM, Menteri ESDM juga akan mendengarkan penjelasan mengenai kesiapan BBM menyambut libur lebaran dari Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan.

Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 (Sabtu, 26 Juli 2014), dan puncak arus balik di H+5 (Minggu, 3 Agustus 2014). Mengenai kesiapan BBM dan LPG, Pertamina memperkirakan konsumsi Premium naik 14% dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL. Solar turun 4,9% dari rata-rata harian normal 40.626 KL menjadi 38.628 KL. Avtur naik 8,6% dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL. Untuk LPG, Pertamina memperkirakan akan terjadi keanikan konsumsi sekitar 8,5% dari rata-rata harian normal 18.069 MT menjadi 19.614 MT.

Menteri ESDM LEPAS PESERTA MUDIK

BERSAMA Keluarga Besar KESDM

Tahun 2014 ini acara mudik bareng keluarga besar Kementerian ESDM kembali dilaksanakan. Menteri

Energi Dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berkenan melepas secara resmi 1.347 peserta mudik

bersama keluarga besar KESDM yang terdiri dari Pegawai Golongan I dan II, serta tenaga honorer

(25/07).

Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM menyambut baik acara penyelenggaraan angkutan lebaran semacam ini dilaksanakan setiap tahun di lingkungan Kementerian ESDM, dan ini perlu

dilestarikan secara berkesinambungan. “Ini program tahunan karena kita menyadari bahwa pegawai golongan I dan II seperti cleaning service dan office boy kesulitan untuk melaksanakan mudik untuk berlebaran, satu karena uangnya terbatas, kedua cari bus juga susah jadi untuk memudahkan mereka kita mengadakan mudik bareng gratis,” ujar Jero Wacik.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pimpinan kepada para pegawainya terutama golongan I dan II serta tenaga honorer. Hal ini dilakukan dalam rangka meringankan mereka untuk merayakan hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halamannya masing-masing. Untuk tahun ini diberangkatkan sebanyak 1.347 pemudik dengan berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.111 pemudik diberangkatkan dari Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, sementara sisanya diberangkatkan dari Kantor Badan Geologi, Bandung.

Program mudik bersama keluarga besar Kementerian ESDM telah dilaksanakan sejak tahun 2000 secara berkesinambungan. Dan untuk tahun 2014 ini peserta mudik bersama hanya dibatasi bagi Pegawai Golongan I, dan II serta Tenaga Honorer seperti Cleaning Service, Satpam dan Pengemudi. Para peserta mudik tersebut diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun, dan bagi pegawai yang sudah berkeluarga akan diberikan ticket sebanyak 4 seat per-keluarga (Ayah, Ibu + 2 Orang Anak). Sementara itu sebanyak 31 bus yang digunakan untuk mengangkut para pemudik disediakan oleh BUMN dan perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral.

17edisi 05 I 2014

Page 18: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

SAJIAN UTAMA

Oleh sebab itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menghimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan

BBM bersubsidi

“Kalau dihitung (secara) matematika, jumlah itu (22,9) merupakan separuh dari 46 juta kl. Ini pas-pasan. Waktu pas-pasan, kita harus keras menghemat BBM bersubsidi,” ujar Jero Wacik usai melantik 24 pejabat Eselon II Kementerian ESDM, Jumat (18/7/2014).

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy N. Sommeng di Jakarta, Senin (14/7/2014) mengatakan, volume konsumsi tersebut sekitar 49,8% dari kuota APBN-P 2014 yang ditetapkan sebesar 46 juta kl.

“Kami akan lakukan upaya-upaya pengawasan agar kuota BBM sesuai target sebesar 46 juta kl,” ujarnya.Menurut dia, realisasi konsumsi BBM subsidi selama enam bulan pertama 2014 tersebut terdiri atas premium 14,44 juta kl, minyak tanah 0,46 juta kl, dan solar sebesar delapan juta kl.

Delapan kesepakatan Sebelumnya, Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM melakukan rapat

Lampu Kuning KUOTA BBMBERSUBSIDI 2014Selama Januari hingga Juni 2014, volume bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang telah terpakai mencapai 22,9 juta kiloliter (kl). Angka ini hampir separuh dari kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar 46 juta kl. Peringatan terhadap kuota BBM tahun 2014 agar tak jebol lagi.

kerja tentang Rancangan APBN-P 2014, Selasa (10/6/2014). Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, Komisi VII DPR RI telah menyetujui asumsi makro RAPBN-P 2014 di sektor energi dan sumber daya mineral.

“Indonesia Crude Price (ICP) kita sama seperti APBN 2014, US$105 per barel,” kata Jero Wacik di Gedung DPR.

Lalu, volume BBM bersubsidi diubah dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl. Sementara itu, pemimpin sidang rapat kerja Ahmad Ferial, membacakan kesimpulan sidang.

“Komisi VII menerima (dan) menyetujui asumsi dasar pemerintah (dalam) produksi lifting minyak dan gas bumi (migas), volume BBM bersubsidi, bahan bakar nabati (BBN) bersubsidi, LPG 3 kilogram, asumsi dasar ICP, subsidi LGV, alpha BBM bersubsidi, dan subsidi listrik dalam RAPBN-P 2014 sebesar Rp86,84 triliun,” kata dia.

Secara keseluruhan, ada delapan uraian yang menjadi pembahasan kedua belah pihak. Kedelapan uraian di sektor ESDM tersebut membuahkan kesepakatan. Kedelapan kesepakatan asumsi dasar sektor ESDM yang sudah diketuk palu oleh Komisi VII adalah pertama harga ICP sama dengan APBN 2014, yaitu US$105 per barel. Kedua, target lifting migas RAPBN-P turun dari 2,11 juta

18 edisi 05 I 2014

Page 19: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

SAJIAN UTAMA

barel setara minyak per hari (APBN 2014) menjadi 2,042 juta barel setara minyak per hari. Perinciannya, lifting minyak bumi dari 870 ribu barel per hari turun menjadi 818 ribu barel per hari. Untuk gas bumi, dari 1,24 juta barel setara minyak per hari menjadi 1,224 juta barel setara minyak per hari.

Ketiga, volume BBM bersubsidi direvisi turun dari 48 juta kl pada APBN 2014 menjadi 46 juta kl pada RAPBN-P 2014. Perinciannya, premium dari 32,46 juta kl menjadi 29,43 juta kl, minyak tanah tetap 0,9 juta kl, dan solar ditambah biodiesel dari 14,67 juta kl menjadi 15,67 juta kl.

Keempat, volume LPG 3 kg naik dari 4,783 juta ton menjadi 5,013 juta ton. Kelima, subsidi BBN atau biodiesel dari Rp3 ribu per liter menjadi Rp1.500 per liter dan bioetanol dari Rp3.500 per liter menjadi Rp2.000 per liter. Keenam, subsidi LGV tetap Rp1.500 per liter. Ketujuh, alpha BBM bersubsidi formulanya sama dengan APBN 2014. Terakhir, subsidi listrik berubah dari Rp71,36 triliun pada APBN 2014 menjadi Rp86,84 triliun. Selanjutnya, Badan Anggaran DPR RI memutuskan untuk membahas postur pendapatan dan belanja negara dalam rapat panitia kerja (Panja).

“Sudah ada bahan atau acuan untuk membahas kebijakan dalam Panja karena sudah ada asumsi makro yang disepakati,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit saat memimpin rapat kerja dengan pemerintah dan Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Ikut hadir dalam rapat kerja tersebut antara lain Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo serta jajaran terkait.

Asumsi makro yang disepakati antara lain pertumbuhan ekonomi 5,5%, inflasi 5,3%, nilai tukar rupiah Rp11.600 per dolar AS, tingkat bunga SPN 3 bulan 6,0%, harga minyak mentah Indonesia 105 dolar AS per barel, lifting minyak bumi 818 ribu barel per hari dan lifting gas 1.224 ribu barel setara minyak per hari.

Dalam rapat itu, Chatib Basri memaparkan sejumlah opsi yang akan dilakukan pemerintah untuk menghemat belanja sehingga defisit anggaran pada 2014 dapat dipertahankan pada kisaran 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Opsi tersebut antara lain pengendalian kuota BBM bersubsidi dua juta KL yang dapat menghemat sebesar Rp5,95 triliun dan menaikkan tarif tenaga listrik untuk

19edisi 05 I 2014

Page 20: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

mengurangi beban subsidi listrik sebesar Rp8,51%.Selain itu, pemerintah mendapatkan dana tambahan dari proyek gas Fujian serta penerimaan negara bukan pajak dari sektor migas sebesar Rp2,7 triliun. Tambah pula, penghematan dari anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena pemilu presiden berlangsung satu putaran Rp3,2 triliun.

Pemerintah juga memperoleh dana dari program belanja lainnya terkait pelaksanaan reformasi birokrasi sebesar Rp4,1 triliun serta tambahan dari “carry over” BBM yang bisa mencapai Rp22,5 triliun.

“Jika awalnya pemerintah bicara penghematan Rp100 triliun, maka dengan langkah yang akan dilakukan, penghematan tidak perlu Rp100 triliun. Perkembangannya nanti bisa dibahas dalam rapat Panja,” kata Chatib Basri.

Mengendalikan konsumsi Chatib Basri sudah menyampaikan potensi defisit anggaran sebesar 2,5%. Salah satu penyebabnya ialah potensi jebolnya subsidi BBM. Menurut Pengamat Ekonomi dari UGM Tony Prasetiantono, jebolnya subsidi BBM tersebut menjadi salah satu permasalahan yang harus dibahas. Tony menuturkan, bahwa ada

tiga hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk menutup defisit anggaran. Pertama, subsidi, khususnya BBM, harus dikurangi. Dalam pembahasan RAPBN, diajukan kenaikan anggaran subsidi BBM sebesar Rp246,49 triliun. Anggaran tersebut naik Rp35,79 triliun dari APBN 2014 yang sebesar Rp210,73 triliun.

“Caranya tidak fair kalau harga BBM bersubsidi untuk orang yang punya mobil dan punya motor sama,” ujarnya di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Cara kedua, defisit anggaran yang ditetapkan pemerintah jangan dipatok tidak boleh melebihi 3% dari PDB. Dengan demikian meski subsidi masih tetap diberikan, agenda pembangunan tidak terganggu.

Kemudian cara terakhir yang dapat dilakukan adalah pemotongan anggaran pemerintah.

“Ini kalau terpaksa baru dipotong APBN-nya, asalkan tidak mengganggu pembangunan infrastruktur,” katanya.

Pemerintah pun sudah menyiapkan beberapa langkah terutama untuk memperketat konsumsi BBM bersubsidi. Regulasi tentang larangan pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan jenis tertentu telah terlaksana. Ke depan,

aturan serupa akan diberlakukan. BPH Migas, misalnya, menginstruksikan kepada badan usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi untuk membatasi penjualan.

Sejumlah upaya pengendalian lainnya ialah pengurangan mulut keran (nozzle) BBM bersubsidi di SPBU kota-kota besar. Pengurangan nozzle akan dimulai di wilayah Jakarta Pusat dan selanjutnya meluas ke kota-kota lain. Langkah pengendalian lainnya adalah pembatasan kendaraan truk dan bus wisata tidak memakai solar subsidi serta taksi mewah tidak memakai premium bersubsidi. BPH Migas akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan pengendalian pemakaian BBM subsidi tersebut.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro juga pernah mengatakan, pemerintah akan melakukan pengendalian pemakaian BBM bersubsidi. Menurut dia, angka 46 juta kl merupakan kesepakatan dengan DPR sehingga mau tidak mau harus dilaksanakan melalui pengendalian pemakaiannya.

Pemerintah dan DPR sepakat kuota tersebut tak boleh jebol hingga akhir tahun ini. Komitmen ini tak akan terealisasi tanpa dukungan bersama dari para pemangku kepentingan di tanah air, termasuk masyarakat luas.

SAJIAN UTAMA

20 edisi 05 I 2014

Page 21: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

SAJIAN UTAMA

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF

& RAMAH LINGKUNGAN

hemat energi dan sekaranglah saatnya....

jangan sampai anak cucu kita tidak dapat menikmati terangnya kehidupan.

Page 22: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

WACANA

Atap-atap pusat perbelanjaan sebagian besar menganggur. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai atap-atap

mal yang menganggur itu mestinya dimanfaatkan untuk panel surya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan listriknya

Langkah POSITIF ENERGI ALTERNATIF Untuk MALTingginya angka konsumsi listrik di pusat belanja atau mal Jakarta membuat program

penghematan Sumber Daya Alam (SDA) terganggu. Untuk itu, pemerintah mengimbau pengusaha mal maupun properti untuk mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga

surya sebagai solusi alternatif.

sendiri. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Kardaya Warnika, di Jakarta. “Masih banyak kan mal-mal yang atapnya ‘nganggur’. Kenapa nggak dipakai

panel surya untuk kebutuhan listrik mereka,” tanggap Kardaya. Kardaya pun kembali mengulang pernyataannya bahwa mal di Indonesia dapat meniru China yang memiliki program tersebut. Menurutnya, hal tersebut bermanfaat untuk menurunkan pemakaian BBM. “Setidaknya kita bisa mendorong

22 edisi 05 I 2014

Page 23: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

WACANA

pemakaian energi alternatif ketimbang memanfaatkan energi fosil,” lanjutnya. “Paling tidak mal-mal dapat memanfaatkan panel surya dan menggunakannya dalam upaya me-reduce listrik yang disuplai PLN. Sehingga, selain mendapatkan suplai listrik PLN mereka juga dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan dari panel surya tersebut,” imbuhnya. Jika mal bisa mandiri soal listrik, maka PLN bisa menyalurkan listrik tersebut ke masyarakat yang belum menikmati listrik.

“Mereka pasti keberatan (pengelola mal) untuk itu. Tapi kan kita harus melindungi yang lain. Masih banyak yang membutuhkan listrik. Kapasitas PLN sendiri juga masih terbatas. Mal-mal tersebut justru cenderung yang menikmati adalah pihak asing,” tegasnya. Menurut Kardaya, penghematan dari pemanfataan panel surya tersebut sangatlah besar. “Bicara hemat pasti sangat besar, tapi yang penting adalah nawaitunya (niat) dulu,” simpulnya. Seperi diketahui, sebelumnya Kardaya mengatakan supaya mal-mal yang ada di Indonesia dapat memanfaatkan tenaga panel surya demi memenuhi kebutuhan listrik mereka sendiri ketimbang harus ‘menyedot’ listrik dari pembangkit yang dimiliki PLN. Pihak PLN sendiri mengakui bahwa pemakaian listrik dari mall memang sangat besar. Bahkan satuan listrik yang dikonsumsi bisa mencapai satuan Megawatt (1 juta watt - 1000 KW). Seperti di Jakarta misalnya, ada pusat perbelanjaan yang mengkonsumsi listrik hingga 40 MW. Listrik tersebut dapat menerangi satu kota yang ada di luar pulau Jawa. Wakil Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Handaka Santosa, menyambut baik rencana tersebut. Pasalnya, pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk kebutuhan listrik tergolong cukup besar. “Kalau mau efisien, ya kita setuju apapun kebijakannya. Memang itu kalau pakai listrik konsumsi dan biaya besar. Kita saja bayar Rp4-5 miliar per bulan,” ujarnya di Jakarta. Lebih lanjut, Handaka mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengalihan sumber daya listrik. Mal milik perseroan saat ini menggunakan pembangkit listrik berbahan baku gas. “Mal kita saat ini pakai gas generator,” ujarnya. Namun, ia menegaskan satu hal yang perlu

diperhatikan pemerintah bila kebijakan ini diterapkan yakni pemerintah harus menjamin pasokan bahan baku. “Kalau tidak ada suplai kan repot. Jadi, siapkan suplainya,” tutur Handaka.

Pemerintah telah melemparkan wacana untuk mendorong mal-mal di Indonesia menggunakan listrik dari energi tenaga matahari (surya). Hal ini bertujuan untuk melakukan penghematan penggunaan listrik di mal yang dinilai sangat boros. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memang belum berencana menggunakan energi alternatif seperti tenaga surya atau gas bagi kebutuhan pembangkit listrik untuk pusat perbelanjaan atau mal. Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi, Kementerian ESDM, Jajang Sukarna, tidak terlalu mempermasalahkan penggunaan listrik di mal-mal yang dianggap boros. Sebab, mal dikenakan tarif industri oleh

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menggunakan energi listrik. “Kalau bicara masalah mal, kan mereka membeli dengan harga listrik tidak bersubsidi, harga industri. Walaupun yang jadi masalah adalah efisiensi yang mereka lakukan,” kata Jajang. Saat ini, pemerintah masih fokus untuk menyokong kebutuhan listrik sejumlah masyarakat yang belum mendapat akses listrik. “Kami masih memikirkan 32 persen masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik,” imbuhnya. Untuk itu, pemerintah belum bisa memastikan sikap, apakah sudah perlu mewajibkan mal menggunakan energi alternatif seperti listrik tenaga surya. “Kami mesti hati-hati, saya tidak mau katakan harus atau tidak. Kami belum wewajibkan atau tidak dan masih mengkaji dalam beberapa waktu. Tidak terlalu fokus ke sana, tapi bukan berarti tidak kami pikirkan. Ini pun ada pekerjaan yang besar,” kata Jajang.

23edisi 05 I 2014

Page 24: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

WACANA

PEMERINTAH Segera Garap ENERGI PANAS BUMI di Dalam Hutan

Pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai salah satu sumber energi terus digarap. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan

sudah menyiapkan 28 titik lokasi sumber energi panas bumi sebagai bagian solusi kebutuhan pasokan energi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero

Wacik mengungkapkan, 28 titik tersebut berada di hutan lindung. “Sebanyak 28 titik geothermal itu yang akan diberi izin untuk eksplorasi dan eksploitasi oleh kementerian

kehutanan,” kata Menteri ESDM.

24 edisi 05 I 2014

Page 25: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

WACANA

Selama ini, pemanfaatan energi panas bumi semacam itu mengalami hambatan karena lokasinya yang berada di hutan lindung. “Ini yang

menjadi bottlenecking untuk menggarap potensi itu,” kata Jero. Dengan adanya kesepakatan dengan Menteri Kehutanan, nantinya akan diatur mengenai area yang akan digarap (ditebang) dan penanaman pohon di area sekitarnya sebagai pengganti. Menteri ESDM mengaku, sudah banyak investor yang berminat untuk menanamkan modalnya untuk menggarap potensi energi panas bumi itu. “Karena dulu ada bottlenecking itu (masalah izin, Red) jadi masih tertahan. Akan tetapi banyak yang berminat,” katanya. Selain energi panas bumi, Jero juga mengungkapkan tentang penggarapan energi matahari

sebagai salah satu sumber pasokan energi. Dia mengaku telah bertemu dengan CEO Sharp Corp., sebuah perusahaan asal Jepang. Investasi Sharp dalam pemanfaatan energi panas bumi rencananya akan dipercepat. “Teknologinya Jepang sudah ada, dan kita ada lahannya,” katanya. Jero menyebutkan, nilai investasi tersebut berkisar USD 1 miliar. Menurutnya, Sharp

sudah memiliki contoh penggarapan energi matahari di Thailand.

Lokasi Indonesia yang berada di ”ring of fire” dunia dengan banyaknya gunung api, disamping memberikan dampak yang berbahaya juga memberikan anugerah akan tersedianya energi yang ramah lingkungan yaitu panas bumi. “Kita mempunyai gunung berapi 127 buah, yang merupakan gunung berapi terbanyak diseluruh dunia. Dulu, kita berpikirnya kalau gunung berapi itu hanya akan menimbulkan bencana alam. Kemudian, saya berpikir, artinya kita punya gunung berapi banyak sekali logikanya di bawah tanah Indonesia ada magma, dan disebelah magma itu ada panas bumi, maka panas bumi itu bisa menjadi listrik. Sekarang teknologinya sudah ada, sehingga mudah,” tambah Wacik.

“Hambatan yang paling besar mengapa panas bumi tidak berkembang selama ini adalah dua hal penting, Pertama, undang-undangnya. Dalam undang-undang yang lama tentang panas bumi, panas bumi disebut sebagai pertambangan dan pertambangan itu dilarang di dalam hutan, sedangkan panas bumi itu semuanya didaerah hutan karena itulah panas bumi terhambat,” ujarnya.

Kedua, masalah harga. Selama ini, harga panas bumi itu terlalu murah, padahal menurut Menteri untuk melakukan pengeboran beresiko sehingga tidak masuk hitungan. ”Sekarang saya sudah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2014 Tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari PLTP Dan Uap Panas Bumi. Wilayah satu disekitar USD 11-15 sen per Kwh, untuk di wilayah dua sekitar USD 17-23 sen per Kwh, kemudian di wilayah tiga USD 25-29 sen per Kwh,” terangnya.

Dalam sidang paripurna DPR di Jakarta, Selasa (26/8), akhirnya menyepakati RUU Panas Bumi menjadi UU Panas Bumi. Melalui beleid baru ini, potensi panas bumi pemerintah segera mempercepat proyek panas bumi terutama yang berada di

kawasan hutan lindung. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian ESDM, potensi panas bumi yang ada di Indonesia mencapai hampir 30.000 MW atau setara 40% cadangan dunia, dan yang baru dimanfaatkan hingga saat ini baru 1.300 MW atau kurang dari 5%. Jika ini dimanfaatkan secara maksimal akan dapat menjadi sumber energi alternatif untuk kebutuhan listik 30 tahun kedepan. Maka, dengan disahkannya aturan baru ini Jero Wacik berharap panas bumi bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“UU sekarang, panas bumi bukan sebagai pertambangan lagi, panas bumi adalah panas bumi. Kami berterima kasih dengan seluruh anggota DPR telah memutuskan UU panas bumi yang baru,” tegasnya. Dengan adanya aturan baru tersebut, pemerintah pusat juga berwenang memutuskan pengelolaan panas bumi.

“Adanya perubahan kewenangan penyelenggaraan panas bumi menjadi kewenangan pemerintah pusat, maka kita optimalisasi panas bumi di wilayah konservasi, dan penyempurnaannya sebagai bonus produksi ke pemerintah daerah.

Serta akan ada peran serta masyarakat dalam pengelolaan panas bumi,” katanya. Dengan telah disahkannya Undang-Undang (UU) Panas Bumi tersebut oleh DPR, diharapkan pemanfaatan panas bumi lebih berkembang dan meningkat, sehingga dapat menjadi sumber energi pengganti energi fosil.

25edisi 05 I 2014

Page 26: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

ENERGI MIX

INFRARED Bumi untuk

SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Energi matahari (solar energy) sudah dikenal sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Pemanfaatan energi matahari tidak hanya dalam skala industri,

tapi juga sudah merambah ke rumah tangga. Sayangnya, matahari sebagai sumber energi tidaklah bersinar sepanjang waktu, utamanya pada waktu

malam dan ketika langit mendung berawan. Penelitian terus dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Kini, infrared bumi bisa menjadi pilihan.

Solar energy terdiri atas dua macam, yaitu solar cell dan solar thermal power plant. Solar energy tidak bisa beroperasi 24 jam sehari karena rotasi bumi.

Untuk itu, beberapa cara dilakukan untuk menyimpan energi yang telah diperoleh sehingga bisa dipergunakan ketika sinar matahari tidak bisa diakses.

Para imuwan kini telah menemukan sumber energi baru yang bisa menutupi kelemahan solar energy. Penemuan ini dilaporkan dalam sebuah riset yang bertajuk “Harvesting Renewable Energy from Earth’s Mid-Infrared Emissions” yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences (PNAS.org).

Sebenarnya, planet bumi terus-menerus memancarkan sekitar 100 juta gigawatt panas infrared ke angkasa luar. Itu suatu jumlah yang cukup besar untuk dipergunakan oleh seluruh

umat manusia. Menangkap–bahkan sebagian kecil dari jumlah itu–bisa sangat berarti untuk mencukupi kebutuhan energi manusia. Itulah yang coba dilakukan oleh tim riset dari Harvard School of Engineering and Applied Sciences (SEAS). Mereka hendak “memanen” energi yang berlimpah dari panas infrared bumi.

Dalam penelitiannya, tim riset merancang dua alat dengan cara kerja yang berbeda. Alat-alat itu akan mengonversi radiasi infrared menjadi energi yang bisa digunakan. Keduanya mirip dengan perangkat solar energy, yaitu satu alat mirip dengan solar cell dan satu lagi mirip dengan solar thermal power plant. Hanya cara kerjanya yang kebalikannya, yaitu dirancang untuk menghasilkan listrik dengan memancarkan inframerah, bukannya menangkap cahaya matahari.

“Tidaklahlah jelas, pada awalnya, bagaimana akan menghasilkan daya

DC dengan memancarkan cahaya inframerah di ruang bebas terhadap dingin,” kata peneliti utama studi tersebut Federico Capasso.

“Untuk menghasilkan tenaga dengan memancarkan, bukan dengan menyerap cahaya, itu aneh. Masuk akal secara fisik setelah Anda berpikir tentang hal ini. Tapi, itu sangat berlawanan. Kita bicara tentang penggunaan fisika di skala nano untuk aplikasi yang sama sekali baru,” lanjutnya.

Desain pertama, yang mereka akui bukan yang paling menjanjikan adalah sebuah mesin panas yang berjalan antara permukaan bumi dan sebuah pelat dingin. Panas mengalir dari udara kepermukaan pelat dingin, yang memancarkan keluar ke atmosfer, akan digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanik. Konsep ini sederhana, tetapi mendinginkan lempengan pelat secara efisien ke suhu cukup rendah sangatlah sulit.

26 edisi 05 I 2014

Page 27: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

ENERGI MIX

suhu lebih tinggi dari antena, arus hanya mengalir dari dioda ke antena. Dan, karena antena bertindak sebagai resistor, maka hasilnya adalah suatu tegangan listrik.

Para peneliti mengatakan, antena infrared akan mudah dibuat pada area yang luas dengan biaya yang wajar. Tantangan terbesarnya yang kritikal adalah membuat dioda yang dapat bekerja baik pada tegangan rendah yang diharapkan dalam menuai energi. Para peneliti menyarankan beberapa pilihan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan

menggunakan dioda bertegangan rendah yang dirancang secara khusus, seperti tunnel diodes dan ballistic diodes.

Walaupun masih prematur dan banyak tantangan yang akan dihadapi menuju penyempurnaan dan aplikasi secara luas, riset ini telah menghasilkan suatu visi untuk menggunakan salah satu alternatif baru dari sumber daya alam terbarukan: sinar infrared dari bumi yang jumlahnya sangat melimpah.

Desain yang kedua, bergantung pada perbedaan suhu antara komponen-komponen elektronik berukuran nano-rectenna (gabungan antena dan dioda), dan bukan pada suatu perbedaan suhu yang bisa dirasakan oleh manusia. Radiasi menginduksi tegangan AC pada antena, sementara dioda mengubahnya menjadi DC.

Para peneliti berpendapat, bahwa rectenna dapat dijalankan secara terbalik, membangkitkan listrik DC sementara memancarkan radiasi, dan bukan menyerapnya. Dalam desain mereka, antena skala nano sangat efisien memancarkan radiasi inframerah bumi ke langit, mendinginkan elektron hanya di bagian sirkuit. Karena dioda berada pada

27edisi 05 I 2014

Page 28: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

ENERGI MIX

LimbahKAKUS Mengandung ENERGI Limbah air kotor tak selamanya harus terbuang sia-sia. Ternyata,

di dalam limbah tersebut terkandung energi yang bisa dimanfaatkan. Dari kakus mengalir manfaat hingga ke dapur.

28 edisi 05 I 2014

Page 29: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

ENERGI MIX

air kotor dengan metode berbeda sudah terealisasi di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Di pinggir Kali Krukut, Petojo, Jakarta, ada fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang disebut warga setempat sebagai MCK ++ Plus Plus.

Limbah cair dari MCK itu dibebaskan dari bakteri E.coli, sebelum masuk ke kali. Tak hanya itu, ada teknologi biogas digester dan buffled reactor pada MCK ++ Plus Plus. Limbah tinja yang dihasilkan dari MCK diolah dalam tabung kedap udara dengan tekanan tertentu. Tabung ini ditanam di bawah tanah dengan kedalaman 1,5 meter, dilengkapi sistem kontrol sederhana. Hasilnya adalah gas metana.

Biogas dari tabung itu lalu dialirkan melalui paralon yang menempel di dinding posyandu, tak jauh dari MCK. Ada lubang tempat selang kompor dicolokkan. Dari kakus langsung ke dapur.

“Bisa langsung dipakai memasak. Kompor terlebih dulu dipancing dengan api,” kata warga setempat bernama Rahman.

Prosesnya mirip kompor gas konvensional. Bedanya, sebelum api menyala, harap tutup hidung. Sebab, ke luar bau khas kotoran manusia dari kompor. Selain itu, kompor juga perlu dimodifikasi terlebih dahulu.

“Tapi begitu api muncul, bau hilang. Biasa saja, tidak bau,” kata dia.

Rahman menjelaskan, butuh setahun menunggu septic tank penuh agar bisa menghasilkan metana. Tapi, hanya perlu seminggu sampai warga terbiasa dan mau menggunakan bahan bakar itu.

“Awalnya geli, jijik, membayangkan memasak pakai kotoran,” kata Rahman.

Namun, setelah tahu manfaatnya, warga pun memakainya.

Apalagi, terbukti, memasak dengan gas dari MCK lebih cepat matang, baik untuk menggoreng atau merebus air. Keuntungan lain, warga tak perlu merogoh kocek membeli gas. Tapi, potensi masalah tetap ada, yakni pecahnya paralon. Bila ini terjadi, paralon yang pecah itu bisa teratasi dengan menggunakan lem.

Meski pemanfaatan limbah air kotor belum masif dan berkelanjutan, satu lagi pilihan mengemuka untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbahan fosil yang jumlahnya makin menipis dari hari ke hari.

Biasanya, pengolahan limbah air kotor dilakukan dengan menghabiskan energi. Padahal, limbah itu sendiri sudah mengandung

energi. Inilah yang diteliti oleh sejumlah ilmuwan. Seorang profesor bidang teknik lingkungan di Newcastle University, Inggris bernama Tom Curtis menyatakan, dalam tiap satu meter kubik air limbah terdapat sekitar 7.600 kilojoule energi, sedangkan untuk mengolah satu meter kubik air limbah biasanya diperlukan 1.800 kilojoule.

Dalam proses pengolahan air limbah, biasanya limbah tersebut dipanaskan, dicerna secara anaerob (tanpa oksigen). Kemudian, proses tersebut menghasilkan gas metana yang nantinya akan digunakan sebagai gas alam. Namun, Curtis tengah mengembangkan metode baru dengan teknologi sel bahan bakar mikroba (microbial fuel cell). Dengan menggunakan sedikit energi untuk membantu teknologi tersebut, bisa dihasilkan gas hidrogen, yang enam kali lipat lebih berharga dibanding metana. Sel bahan bakar adalah alat yang bisa mengubah bahan bakar menjadi listrik.

“Ini baru awalnya. Kalau Anda bisa memproduksi hidrogen, Anda bisa memproduksi hal-hal lain. Bila Anda menggunakan katalis-katalis tertentu dan karbon dioksida, Anda bisa mendapatkan asetat atau metanol atau bahkan produk-

produk lain yang lebih berharga lagi,” ucapnya.

Curtis mengaku bahwa dalam teori pengolahan limbah dengan cara tersebut juga menghemat biaya. Selain digunakan sebagai sumber energi, limbah juga bisa digunakan sebagai pupuk.

Saat ini, percobaan terkait teknologi tersebut telah dilakukan dengan menggunakan air limbah sungguhan di Newcastle, Inggris, yang memiliki suhu rendah. Dalam percobaan tersebut, dihasilkan pemulihan energi sebanyak 70%. Namun, tahun depan para ilmuwan yang terlibat berharap mendapatkan 100% hingga 120% energi. Menurut Curtis, cara ini bisa diterapkan di berbagai kota, termasuk kota-kota Australia. Namun, memang prosesnya cukup rumit dan masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.

Hidrogen yang dihasilkan bisa diubah menjadi listrik di tempat dihasilkannya, tapi bisa juga diubah menjadi zat lain atau dikirim ke tempat lain. Curtis menyatakan, penelitian dirinya dan rekan-rekannya didukung oleh perusahaan air lokal di tempatnya dan Dewan Penelitian Ilmu Fisika dan Teknik Inggris Raya, yang memberikan dukungan jutaan poundsterling.

Sebelum Curtis dan rekan-rekannya mengadakan studi ini, pemanfaatan limbah

29edisi 05 I 2014

Page 30: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

REGULASI

PEMANFAATAN BIODIESEL BAGI

KENDARAAN BERMOTOR

Di Indonesia konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia telah mencapai sekitar 1,5 juta barel per hari. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

Dan seperti diketahui jika kemampuan produksi minyak bumi cenderung menurun dan kapasitas kilang BBM pun masih terbatas.

30 edisi 05 I 2014

Page 31: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

REGULASI

Saat ini total impor BBM mencapai sekitar 500 ribu barel per hari. Impor BBM yang demikian tinggi telah menjadi salah satu penyebab

utama terjadinya defisit pada neraca pembayaran Indonesia yang terjadi sejak tahun 2012. Namun disisi lain, Indonesia memiliki potensi bahan baku biodiesel sebagai pengganti BBM Solar yang sangat besar. Salah satunya adalah CPO. Saat ini produksi CPO mencapai sekitar 30 juta ton per tahun dengan jumlah ekspor sekitar 20 juta ton per tahun. Secara kasar, 1 juta ton CPO per tahun dapat diolah menjadi 20 ribu barel biodesel per hari.

Dan dalam rangka untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM, perlu dipercepat pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN). Hal tersebut sebagaimana telah diatur melalui Permen ESDM nomor 25 tahun 2013 yang mewajibkan antara lain pemakaian biodiesel sebesar 20% pada kendaraan bermotor pada tahun 2016.

Selain itu untuk mendapatkan rekomendasi teknis yang lebih komprehensif guna mendukung keberhasilan implementasi B20, Ditjen EBTKE-Kementerian ESDM bersama stakeholder terkait, pada tahun ini melakukan kegiatan Kajian Teknis Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) pada Kendaraan Bermotor dan Alat Besar. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Balitbang ESDM), BPPT, PT Pertamina, Aprobi, Gaikindo, Hino, Aspindo, dan Hinabi. Masing-masing pihak yang turut dalam kerjasama tersebut mempunyai peran yang berbeda.

Dirjen EBTKE, melakukan perencanaan, •pendanaan, dan pengawasan kegiatan, serta menyediakan satu kendaraan storing yang juga menggunakan B20;BPPT, menyediakan fasilitas •pencampuran dan pengisian bahan bakar, pengujian mutu bahan bakar, dan pengujian kinerja mesin kendaraan bermotor;PPPTMGB “Lemigas”, melakukan •pengujian pelumas dan membantu pengujian mutu bahan bakar yang tidak dapat dilakukan BPPT;PT Pertamina, menyediakan Minyak •Solar (B0) sesuai dengan kebutuhan selama pengujian beserta fasilitas pendukungnya;Aprobi, menyediakan Biodiesel (B100) •sesuai kebutuhan selama pengujian;Gaikindo, meminjamkan 6 (enam) •unit kendaraan bermotor dengan

merk Toyota jenis Innova 2 (dua) unit, Mitsubishi – Pajero 2 (dua) unit, dan Chevrolet-spin 2 (dua) unit, danHinabi dengan Aspindo dan Hino, •berinisiatif melakukan pengujian pemanfaatan B20 pada alat besar dan kendaraan besar.

Kegiatan Kajian Teknis Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) pada Kendaraan Bermotor dan Alat Besar ini diharapkan dapat :

Meningkatkan pemahaman •dan komitmen bersama dalam mendapatkan data dukung teknis pemanfaatan B20 untuk mempercepat dan meningkatkan mandatori pemanfaatan BBN dalam menggantikan BBM dan energi fosil lainnya, bukan untuk mendapatkan opsi apakah B20 akan dilaksanakan atau tidak pada tahun 2016;Meminimalisir permasalahan ataupun •keraguan yang timbul terkait dengan implementasi BBN di dalam negeri; danMendorong industri kendaraan •bermotor dan alat besar untuk menghasilkan teknologi mesin yang dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati dengan campuran diatas 20% hingga 100% (B20—B100).

Terkait dengan hal tersebut diatas beberapa waktu lalu Menteri ESDM Jero Wacik telah meresmikan uji jalan (road test) pemanfaatan biodiesel (B20) pada kendaraan bermotor (17/07). Kendaraan yang diuji coba terdiri dari 2 unit Toyota Innova, 2 unit Mitsubishi Pajero dan 2 unit Chevrolet spin yang seluruhnya dipinjamkan oleh Gaikindo. Sementara itu pihak Hinabi dengan Aspindo dan Hino, berinisiatif melakukan pengujian pemanfaatan B20 pada alat besar dan kendaraan besar.

Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bahwa uji coba perlu dilakukan sebelum pencampuran Biodiesel 20% dengan Solar ini diberlakukan secara wajib tahun 2016 mendatang. Hal ini sebagaimana diatur dalam Permen ESDM nomor 25 tahun 2013. Selama ini pemerintah telah melaksanakan pencampuran Biodiesel 10% dengan Solar dan berhasil baik. Pencampuran solar dengan biodiesel ini dilakukan untuk mengurangi beban subsidi energi yang hampir mencapai Rp 400 triliun. Jika subsidi BBM tersebut bisa dikurangi, maka dana tersebut dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Menteri ESDM menambahkan jika sebenarnya pemerintah telah melakukan pengkajian terhadap beberapa alternatif pengurangan BBM bersubsidi, diantaranya seperti mengecilkan nozzle, pembelian BBM secara non cash, sabtu dan minggu tidak berjualan BBM bersubsidi. Namun semua kebijakan itu belum dapat dilaksanakan. Di sisi lain, terdapat alternatif pencampuran Biodiesel 20% dengan Solar yang akan dilaksanakan mulai tahun 2016. Namun sebelum hal tersebut dilaksanakan maka pemerintah perlu mengadakan uji coba terlebih dahulu. “Kita tes karena (B20) mengandung teknologi, melibatkan rakyat banyak,” imbuhnya.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan bahan bakar nabati didalam negeri menjadikan peluang dalam mengembangkan potensi bahan bakar nabati di Indonesia masih terbuka lebar. Dengan demikian diharapkan kebutuhan pada BBM yang semakin meningkat dapat terpenuhi dengan bahan alternatif tersebut.

31edisi 05 I 2014

Page 32: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

REGULASI

Dilakukannya penghapusan subsidi listrik melalui penyesuaian Tarif Tenaga Listrik untuk golongan pelanggan tertentu dalam

rangka mempertahankan kelangsungan pengusahaan penyediaan tenaga listrik, peningkatan mutu pelayanan kepada konsumen, peningkatan rasio elektrifikasi, dan mendorong subsidi listrik yang lebih tepat sasaran. Sesuai Pasal 34 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009, Pemerintah sesuai dengan kewenangannya menetapkan Tarif Tenaga Listrik untuk konsumen dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan tindak lanjut kesimpulan Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 10 Juni 2014 tentang Asumsi Dasar Subsidi Listrik RAPBN-P Tahun Anggaran 2014.

Penghapusan Subsidi LISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIF TENAGA LISTRIK

Dalam rangka penghapusan subsidi listrik yang semakin membengkak dari tahun ketahun maka pemerintah akan

menaikkan tarif listrik tiap dua bulan sekali bagi golongan tertentu mulai 1 Juli 2014. Terkait hal tersebut Direktorat

Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mengadakan sosialisasi dengan menyelenggarakan acara coffe morning

dengan tema ‘Penghapusan Subsidi Listrik Melalui Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik Secara Bertahap Untuk

Golongan Tertentu’ (27/06).

Dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jarman mengatakan, “Pendapatan usaha kita (PLN) nggak ada perubahan. Apa yang kita terima tetap sama. Cuma kan dari sisi pembayarannya saja, kalau yang semula harga listrik itu sebagian dibayar pelanggan sebagian dibayar pemerintah dalam bentuk subsidi. Nantinya, akan sepenuhnya dibayar pelanggan. Jadi yang berubah hanya komposisi pembayarannya saja”.

Jarman menjelaskan, penyesuaian tarif listrik ini dilakukan secara bertahap dua bulan sekali, sehingga diharapkan pada akhir November nanti keenam golongan tersebut sudah tidak mendapatkan subsidi lagi. Golongan pelanggan listrik yang mengalami penyesuaian tarif tersebut adalah:

Golongan pelanggan rumah tangga •(R-1) 1.300 Va naik jadi Rp1.090/kWh, dua bulan berikutnya naik lagi

jadi Rp1.214/kWh, dan dua bulan berikutnya jadi Rp 1.352/kWh.Golongan Rumah Tangga (R-1) •TR 2.200 Va naik jadi Rp 1.109/kWh, dua bulan berikutnya naik lagi jadi Rp1.224/kWh, dan dua bulan berikutnya jadi Rp 1.353/kWh.Golongan Rumah Tangga (R-2 ) TR •3.500 Va hingga 5.500 Va, naik jadi Rp1.210 per kWh,dua bulan berikutnya naik jadi Rp1.279/kWh, dan dua bulan berikutnya jadi Rp 1.352/kWh.Golongan industri menengah non go •publik (I-3), naik jadi Rp964/kwh, dua bulan kemudian akan jadi Rp1.075/kWh, dan dua bulan berikutnya jadi Rp1.200/kWh.Golongan pelanggan pemerintah •(P2) >200 kVa, naik jadi Rp1.081/kWh, dua bulan berikutnya naik lagi jadi Rp1.139/kWh, dan dua bulan berikutnya jadi Rp1.200/kWh.Golongan penerangan jalan umum •(P-3) naik jadi Rp1.104/kWh, dua bulan

32 edisi 05 I 2014

Page 33: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

REGULASI

berikutnya naik lagi jadi Rp1.221/kWh, dan dua dua bulan berikutnya jadi Rp1.352/kWh.

Nilai penghematan subsidi dari kenaikan tarif enam golongan tersebut mencapai Rp8,51 triliun dengan subsidi tahun berjalan RAPBN Perubahan 2014 sebesar Rp85,75 triliun. Per 1 November 2014,

tarif keenam golongan tersebut sudah mencapai keekonomiannya atau tidak mendapat subsidi lagi. Selanjutnya pemerintah akan memberlakukan skema tarif listrik penyesuaian bagi enam golongan pelanggan. Dengan demikian pada rekening tagihan November 2014, tarif listrik keenam golongan itu akan berfluktuasi setiap

bulan mengikuti indikator kurs, inflasi, dan harga minyak.

Dengan dilakukan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik tersebut maka diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengubah gaya hidup agar lebih hemat listrik. Hal ini tentunya dapat mengurangi beban subsidi listrik.

33edisi 05 I 2014

Page 34: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Renegosiasi Sukses, Harga Jual Gas Tangguh NaikTim renegosiasi dan pembeli dari Fujian, Tiongkok, akhirnya mencapai kata sepakat untuk besaran harga jual gas dari LNG Tangguh, Papua. Harga jual gas LNG Tangguh ke Fujian berubah menjadi US$8 per mmbtu (juta british thermal unit) dari sebelumnya US$2,7 per mmbtu. Batasan maksimum harga Japan Crude Cocktail (JCC/harga acuan minyak mentah Jepang) yang sebelumnya sebesar US$38/bbl kini ditiadakan. Penetapan ini terhitung mulai 1 Juli 2014.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam jumpa pers dengan wartawan menjelaskan kronologis renegosiasi kontrak penjualan gas Tangguh ke Fujian yang dirasakan masih belum menguntungkan Indonesia, Selasa (1/7/2014). Harga gas kontrak awal

pada tahun 2002, antara British Petroleum (BP) sebagai pihak yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mencari pembeli gas dengan pembeli dari Fujian, Tiongkok, yaitu tetap di US$2,7 per mmbtu. Ketentuan harga yang dibatasi maksimum 2,7 per mmbtu (JCC maksimum US$ 26/bbl) inilah yang dikatakan banyak pengamat-pengamat harga jual gas Tangguh menjadi murah.

Sejalan dengan waktu, tahun 2006 diadakanlah renegosiasi. Pihak penjual dan pembeli sepakat untuk menaikkan harga batas atas JCC menjadi US$38/bbl. Dengan kenaikan harga JCC ini, maka harga gas Tangguh meningkat menjadi US$3,3 per mmbtu. Tahun 2010, kembali diadakan renegosiasi, namun tidak berhasil mencapai kesepakatan harga.

Usai bertemu dengan Presiden Cina Hu Jintao pada tahun 2012, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono meminta Jero Wacik untuk melakukan renegosiasi harga gas Tangguh yang dijual ke Fujian karena menurut Presiden masih belum fair. Menindaklanjuti instruksi Presiden, Menteri ESDM mengundang Presiden dan CEO CNOOC.

“Secara kontrak dia kuat. Kalau dia mengatakan tidak mau, sulit sudah kita. Kontraknya bunyinya begitu,” ujar Jero Wacik.

Indonesia kemudian membentuk tim renegosiasi yang terdiri atas antara lain Ditjen Migas, SKK Migas, termasuk Wakil Menteri (Wamen) ESDM.

“Perkembangan renegosiasi terus saya monitor, dan akhirnya minggu lalu, amendemen agreement kontrak baru ditandatangani pada tanggal 20 Juni 2014. Saya ke Beijing bertemu dengan pihak CNOOC dan kita sepakati harga gas yang baru, dengan harga maksimum JCC dihilangkan. Harga akan mengikuti JCC tanpa ada batasan maksimum. Ini merupakan kesepakatan yang luar biasa,” ujar Jero Wacik.

Untuk harga tahun 2014 didapatkan rumus sebagai berikut, 0,0650 x JCC + 1,5. Jika perkiraan harga bulan Juli JCCUS$110/bbl, maka harga gas Tangguh ke Fujian adalah US$ 8,65/mmbtu.

“Begitu yang tertulis didalam kontrak,” pungkas Menteri.

Tahun 2015, rumusnya adalah, 0,090 x JCC + 1,3. Jika perkiraan harga JCC US$ 110/bbl, maka harga gas Tangguh adalah US$11,2/mmbtu.Tahun 2016, 0,1050 x JCC + 1,5. Jika perkiraan harga JCC adalah US$110/bbl, maka harganya adalah US$13,05/mmbtu. Dan tahun 2017, 0,110 x JCC + 2,3 dengan perkiraan harga JCC US$110/bbl, maka akan didapat harga US$14,4/mmbtu.

34 edisi 05 I 2014

Page 35: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Tangguh Pasok gas Alam Cair ke FSRU

LAMPUNGKilang Tangguh mulai memasok gas alam cair ke terminal

penerima dan regasifikasi terapung milik PT PGN LNG Indonesia di perairan Lampung. Kilang Tangguh yang

terletak di Papua Barat ini dioperasikan oleh BP Berau Ltd.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) J Widjonarko mengatakan, pada 1 Juli 2014, pihaknya telah memberikan persetujuan pengiriman kargo gas alam cair (Liquefied

Natural Gas/LNG) perdana tersebut.

“Kami telah memberikan persetujuan penandatanganan atas Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement dan Confirmation Notice antara Tangguh LNG dan PGN LNG Indonesia untuk penjualan satu kargo LNG ke Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung,” kata Widjonarko dalam siaran persnya, di Jakarta, Minggu (6/7/2014).Menurut dia, pengiriman perdana tersebut merupakan bagian dari rencana lima kargo Tangguh yang akan dipasok ke FSRU Lampung pada 2014. Kargo perdana itu memiliki

volume 3.320.000 mmbtu dan akan digunakan untuk komisioning FSRU Lampung.

Pengiriman LNG ke FSRU Lampung pada 2015 direncanakan sebanyak 14 kargo. Gas dari FSRU Lampung selanjutnya akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan dan industri di Jawa bagian barat yang terkoneksi melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ). Ke depan, pemanfaatan gas dari FSRU Lampung juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera.

“Ini adalah bentuk komitmen industri hulu migas untuk memenuhi kebutuhan gas domestik,” ujar Widjonarko.

Selain FSRU, Tangguh juga sudah memasok dua kargo ke PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada 2014 dari rencana empat kargo melalui mekanisme pertukaran (swap) dengan Kilang Arun, Aceh. Pada 2014, alokasi gas bumi domestik telah mencapai 54% dari total produksi yang ada dan sisanya diekspor.

35edisi 05 I 2014

Page 36: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Realisasi Penyaluran BBM BERSUBSIDI SEMESTER I NAIK 1,3%Realisasi penyaluran BBM bersubsidi semester pertama tahun 2014 mencapi 22,9 juta kiloliter (kl). Realisasi tersebut naik 1,3% jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama tahun lalu.

“Penyaluran BBM bersubsidi, kemarin sampai dengan akhir Juni di semester satu, 22,9 juta kiloliter. Itu yang sudah habis enam bulan dan tersisa enam bulan,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik usai melantik 24 Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat, (18/7/2014).

Karena ketersediannya terbatas di angka 46 juta kl, maka Jero Wacik mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia untuk berhemat dalam menggunakan BBM bersubsidi. Pemerintah telah berupaya agar kuota BBM bersubsidi tidak melebihi kuota yang sudah ditetapkan Pemerintah bersama DPR.

Lebih lanjut, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, dalam siaran persnya mengatakan, realisasi 22,9 juta kl terdiri atas, premium tersalurkan sebanyak 14,52 juta kl, solar 7,92 juta kl, sedangkan kerosene tersalurkan sekitar 468 ribu kl.

“Dengan melihat realisasi penyaluran BBM bersubsidi saat ini, tentunya diperlukan upaya yang ekstra agar kuota APBN-P 2014 yang dikurangi dua juta kl bisa mencukupi. Walaupun konsumsi premium masih dalam batas kuota, akan tetapi konsumsi solar memang telah melampaui kuota yang ditetapkan,” ujar Ali Mundakir lagi.

Daerah Perlu Kepastian PUNCAK

PRODUKSI CEPUPemerintah daerah berharap kepastian puncak

produksi Blok Cepu dapat terealisasi. Pasalnya, jika produksi Blok Cepu meningkat, dana bagi

hasil daerah juga meningkat dan dapat digunakan untuk pembangunan serta kesejahteraan

masyarakat sekitar blok tersebut.

Demikian antara lain benang merah diskusi dalam Rapat Koordinasi Penghitungan dan Evaluasi Realisasi Lifting Migas Triwulan II tahun 2014 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (14/7/2014).

“Kami minta penjelasan kapan puncak produksi Blok Cepu. Dulu direncanakan Juni 2014, tapi sampai sekarang infrastruktur belum selesai,” kata Ali Hendro dari Dinas ESDM Jawa Timur.

Kepastian produksi Blok Cepu, lanjutnya, sangat penting bagi daerah karena digunakan sebagai dasar penyusunan APBD. Apabila terjadi perubahan rencana atau target, pemda berharap dapat segera memperoleh informasinya.

Menurut Kasubdit Penerimaan Negara Ditjen Migas I Gusti Suarnaya Sidemen, produksi dari Blok Cepu menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia untuk mendongkrak produksi minyak nasional. Akibat target produksinya tidak tercapai, Pemerintah terpaksa merevisi lifting minyak 2014 dari 870 ribu barel per hari menjadi 818 ribu barel per hari. Peningkatan produksi blok ini masih terkendala masalah teknis. Alhasil, puncak produksi Blok Cepu sebanyak 165 ribu barel per hari yang direncanakan terwujud pada September 2014, mundur menjadi sekitar Juli 2015.

Kontrak Kerja Sama (KKS) Cepu ditandatangani 17 September 2005 dan berakhir pada 2035, mencakup wilayah kontrak Cepu di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mobil Cepu Ltd. (MCL), Ampolex Cepu Pte Ltd., PT Pertamina EP Cepu dan empat Badan Usaha Milik Daerah menjadi kontraktor di bawah KKS Cepu. Bertindak sebagai operator adalah MCL.

Secara keseluruhan, luas wilayah kerja pertambangan Blok Cepu adalah 919,19 km persegi. Rinciannya, 624,64 km persegi di Kabupaten Bojonegoro, 255,60 km persegi di Kabupaten Blora, dan 38,95 km persegi di Kabupaten Tuban.

36 edisi 05 I 2014

Page 37: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Jelang Idul Fitri, BBM, LPG, KELISTRIKAN, dan

KEGEOLOGIAN Terpantau AmanKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina dan PLN

pun telah membentuk Posko Idul Fitri 2014 guna memantau kondisi sektor listrik, migas, dan geologi. Posko akan terus memantau sampai 12 Agustus 2014.

6. Penambahan mobil tangki dan atau switching mobil tangki (solar ke premium)

7. Menyiapkan mobil tangki BBM dan LPG (kondisi isi) stand by di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan total

8. Pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil serta menyediakan 117 titik SPBU transit khusus sepeda motor.

9. Menyiapkan jalur contra flow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki Pertamina akibat kemacetan lalu lintas (bekerja sama dengan Polri).

10. Menyediakan produk BBK dalam kemasan, yaitu pertamax dan pertamax plus dalam kemasan 1, 2, 5, 10, dan 20 liter serta pertamina dex dalam kemasan 10 liter di SPBU yang selama ini belum menjual BBK serta di kios pertamax.

11. Penambahan alokasi agen LPG PSO dan Non-PSO, khususnya di daerah-daerah yang diperkirakan terjadi peningkatan demand pada masa Idul Fitri dengan peningkatan pada masa puncak sebesar 10% sampai 15% dari normal harian.

12. Menunjuk agen dan pangkalan siaga dengan memaksimalkan SPBU dan moderen ritel outlet Indomaret sebagai etalase dan stabilisator harga LPG 3 kg dan 12 kg.

13. Menyediakan Bright Gas (produk baru LPG) sebagai tambahan supply LPG rumah tangga.

14. Penyediaan kantong skid tank di jalur tertentu (khususnya pantura dan jalur selatan), khusus di wilayah Jawa Tengah disiagakan 14 kantong skid tank.

15. Memasang spanduk ketersediaan LPG dan harga di agen dan pangkalan siaga (termasuk SPBU).

16. Penyiagaan SPPBE di jalur mudik dan balik beroperasi penuh 24 Jam sepanjang jalur pantura, selatan, tengah, Banyuwangi, arah penyeberangan ke Bali, dan arah Merak menuju Sumatera.

Pada tanggal 17 Juli 2014, posko tersebut melaporkan sektor ESDM secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.

Kondisi kelistrikkan pada kondisi beban puncak sebagian besar normal dan siaga. Untuk sektor kegeologian, 19 gunung api dalam status waspada serta empat gunung api dalam status siaga, yaitu G. Sinabung, G. Soputan, G. Karangetang, dan G. Lokon.

Khusus untuk pasokan BBM dan LNG, diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan selama selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H/2014. Estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan Idul Fitri umumnya diperkirakan naik dengan besaran bervariasi. Prediksi untuk premium naik 5,1% dari rata-rata harian normal 80.155 kiloliter (kl) menjadi 84.242 kl, avtur naik 7,2% dari rata-rata harian normal 10.619 kl menjadi 11.536 kl, dan LPG naik 6.4% dari rata-rata harian normal 19.057 metriks ton (mt) menjadi 20.278 mt. Adapun solar turun 16,9% dari rata-rata harian normal 43.057 kl menjadi 36.151 kl.

Mendekati Idul Fitri 2014, Menteri ESDM Jero Wacik didampingi Dirjen Migas A. Edy Hermantoro, Kepala BPH Migas, Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero) berkunjung ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik Pertamina, Jumat (25/7/2014). Peninjauan ini bertujuan untuk lebih memantapkan keandalan pasokan, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan BBM.

Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri dengan rata-rata stok premium 17,4 hari, solar 21,3 hari, avtur 27,6 hari, pertamax 40,9 hari, pertamax plus 37,6 hari, dan LPG 16,8 hari.

Estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 dengan konsumsi

premium 109.279 kl (naik 31% dari rata-rata konsumsi normal) dan puncak arus balik pada H+5 dengan konsumsi premium 105.063 kl (naik 26% dari rata-rata konsumsi normal). Sementara itu, konsumsi solar turun menjadi 36.151 kl per hari. (turun 5% dari rata-rata konsumsi normal).

Beberapa langkah yang disiapkan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG adalah sebagai berikut:1. Membentuk Posko Satgas BBM, LPG,

dan avtur di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 12 Agustus 2014

2. Penambahan dan monitoring stok BBM/avtur di seluruh Terminal BBM, DPPU dan stock built up di SPBU dan SPPBE

3. Terminal BBM / LPG dan SPBU beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15

4. Switching tangki timbun di Terminal BBM khususnya untuk premium.

5. Switching tangki pendam di SPBU dari solar ke premium / pertamax.

37edisi 05 I 2014

Page 38: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Terpangkas Dua Juta KL, Pemerintah Akan Terapkan Penghematan BBM Bersubsidi

Volume BBM bersubsidi pada RAPBN-P 2014 terpangkas dua juta kiloliter (kl) menjadi 46 kl. Terkait hal ini, Pemerintah menegaskan akan melaksanakan penghematan volume BBM bersubsidi sebanyak dua juta kl pada tahun ini.

“Pengurangan dua juta kl pasti dijalankan. Kalau tidak dijalankan dan volumenya besar (membengkak), kalau ada apa-apa, siapa yang tanggung jawab?” kata Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) A. Edy Hermantoro usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (3/7/2014).

Edy melanjutkan, apabila volume BBM bersubsidi tahun 2014 melebihi kuota

yang ditetapkan dan berdasarkan hasil audit pemeriksa keuangan diputuskan tidak membayar kelebihan volume tersebut, maka pada akhirnya negara pula yang akan mengalami kerugian.

Sementara itu, mengenai penghematan dengan mengurangi nozzle BBM bersubsidi di SPBU-SPBU, papar Edy, baru akan dilaksanakan sesudah Idul Fitri atau sekitar bulan Agustus 2014. Saat

ini, tengah dilakukan pemeriksaan secara teknis oleh Pertamina dan Hiswana Migas yang membawahi SPBU-SPBU. Selain masalah teknis, hal yang perlu dibicarakan adalah omzet dari SPBU karena umumnya masyarakat lebih memilih menggunakan BBM bersubsidi ketimbang nonsubsidi.

Pada kesempatan terpisah, Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers di Kementerian ESDM, Selasa (2/7/2014), mengatakan, perhitungan penurunan volume BBM menjadi 46 juta kl didasarkan pada penggunaan BBM bersubsidi hingga April 2014 yang mencapai 15 juta kl. Ini ditambah beberapa kegiatan besar di Indonesia

tahun ini serta pengetatan penggunaan BBM bersubsidi.

Dengan kerja keras yang melibatkan seluruh pihak termasuk masyarakat, Wacik yakin kuota BBM bersubsidi sebanyak 46 juta kl itu tidak akan terlampaui. Selain itu, Pemerintah juga akan meningkatkan pengawasan untuk meminimalkan penyelundupan.

38 edisi 05 I 2014

Page 39: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MIGAS

Segera, Penandatanganan KKS Shale Gas Kedua

Prospek shale gas di Indonesia cukup bagus. Pemerintah pun terus berupaya

mengembangkannya. Dalam waktu dekat ini, penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) shale gas kedua. Pengembangan migas nonkonvensional

ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Tinggal tunggu waktu untuk tanda tangan saja,” ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di sela-sela pelantikan pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat (18/7/2014).

Edy mengatakan, prospek shale gas di Indonesia cukup bagus. Potensi shale gas Indonesia diperkirakan mencapai 574 triliun kaki kubik (tcf), lebih besar jika dibandingkan gas metana batubara (CBM) yang mencapai 453,3 tcf, dan gas konvensional sebesar 153 tcf.

Shale gas Indonesia banyak ditemukan di Sumatera,

Kalimantan, Jawa, dan Papua. Pengembangan shale gas diatur dalam Permen ESDM No.5 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Nonkonvensional. Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi. Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas membutuhkan waktu sekitar lima tahun. KKS shale gas pertama telah ditandatangani pada 15 Mei 2013 di Forum IPA ke-37.

Terkait pengembangan shale gas ini, pada 23 Mei 2014, Pemerintah menawarkan enam wilayah kerja (WK) shale gas melalui tender reguler dan penawaran langsung atau joint study. Blok migas nonkonvensional yang ditawarkan melalui mekanisme tender reguler adalah:1. MNK North Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara2. MNK Kutai, Provinsi Kalimantan Timur3. MNK Shinta, Provinsi Kalimantan Selatan

Tiga blok yang ditawarkan melalui penawaran langsung atau joint study adalah:1. MNK Sakakemang, Provinsi Sumatera Selatan2. MNK Palmerah, Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi3. MNK Selat Panjang, Provinsi Riau

Pengambilan dokumen penawaran untuk reguler tender mulai 23 Juni hingga 20 Oktober 2014. Untuk penawaran langsung, pengambilan dokumen mulai 23 Juni hingga 6 Agustus 2014. Sementara untuk pemasukan dokumen, reguler tender tanggal 21 Oktober 2014 dan penawaran langsung tanggal 7 Agustus 2014.

Setelah Tangguh, Renegosiasi Harga Jual Tangguh Ke KOREA HAMPIR RAMPUNG

Belum lama ini, Pemerintah berhasil melakukan renegosiasi harga jual gas ke Fujian, Tiongkok. Dengan renegosiasi ini, penerimaan negara berpotensi bertambah besar sebab harga jualnya yang menjadi naik. Setelah Fujian, Pemerintah melirik renegosiasi dengan negara lain. Salah satunya ialah Korea Selatan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menegaskan, renegosiasi kontrak harga jual gas alam cair (LNG) dari Kilang Tangguh di Papua Barat ke Korea, masih terus berlangsung dan akan selesai dalam waktu dekat.

“Sudah hampir selesai. Just matter time saja,” kata Wamen di Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.

Wamen menyatakan, hingga saat ini perkembangan renegosiasi harga jual tersebut menunjukkan perkembangan yang bagus. Renegosiasi ini juga menjadi bagian dari pengembangan Tangguh Train III.

Kontrak gas Tangguh ke perusahaan Korea, K Power dan Posco, dengan volume masing-masing 500 ribu ton per tahun atau total satu juta ton per tahun dan harga jual hanya US$4,1 per mmbtu. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar saat ini. Harga minyak mentah acuan di pasar Jepang (Japan Crude Cocktail/JCC) di atas US$100 per barel.

39edisi 05 I 2014

Page 40: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Hadapi AFTA 2015, Pemerintah Siapkan

PENOMORAN SERTIFIKASI

KETENAGALISTRIKANDalam masyarakat ekonomi ASEAN yang

akan dimulai tahun 2015 nanti, tenaga ahli dan perusahaan kontraktor listrik dari negara-

negara ASEAN bisa masuk ke Indonesia. Untuk mengamankannya pemerintah menyiapkan sistem register di bidang

ketenagalistrikan untuk memfilter badan usaha dari negara lain.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir Jarman MSc saat meluncurkan ‘SLO Goes Online’ yang diselenggarakan oleh Konsuil di Sanur, Bali, Sabtu (5/7).

Menurutnya, setiap badan usaha di bidang ketenagalistrikan dari negara tetangga yang masuk ke Indonesia selain tersertifikasi, juga harus teregister. “Sehingga, yang masuk ke Indonesia benar-benar mempunyai kompetensi, baik secara tenaga kerja maupun perusahaan,” ujar Jarman.

SLO Goes Online yang diluncurkan pertama kali di provinsi Bali ini menurut Jarman diharapkan dapat dipadukan dengan sistem database sistem register yang disiapkan oleh pemerintah. Menurut Jarman, untuk memberikan rasa aman bagi konsumen listrik, pemerintah bertugas melakukan sistem kontrol dengan e-register. Namun menurutnya, sistem kontrol ini jangan sampai membuat waktu pelayanan menjadi lama. Jarman mengapresiasi e-konsuil dan Gerai Daya yang disiapkan oleh Konsuil bersama PT PLN. Menurutnya, sistem gerai daya dimana pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO) bisa berjalan online dan diselesaikan maksimal tiga hari sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen listrik.

KETENAGALISTRIKAN

Kementerian ESDM Siap Jalankan REFORMASI BIROKRASI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan siap melaksanakan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo dalam acara Internalisasi Reformasi Birokrasi Kementerian ESDM yang diselenggarakan di Gedung Setjen KESDM, Jumat (11/7).

Menurut Wamen, pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian ESDM harus punyaroadmap. “Jangan sampai roadmap RB KESDM salah arah,” ujar Wamen

ESDM. Untuk itu, Kementerian ESDM mengundang Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo untuk memberikan pengarahan kepada Kementerian ESDM.

Acara yang mengangkat tema ‘Dengan Reformasi Birokrasi Kita Tingkatkan Kinerja dan Good Governance di Lingkungan Kementerian ESDM’ ini, dihadiri oleh para pejabat dan panitia Reformasi Birokrasi di Kementerian ESDM. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Ir. Jarman MSc, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, serta para Direktur dan Para Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan. Wamen ESDM sebelum membuka acara menyampaikan bahwa sejak tahun 2013 Kementerian ESDM telah melaksanakan Reformasi Birokrasi secara resmi, meskipun pembayaran tunjangan kinerja baru dilaksanakan pada tahun 2014 ini. Ia juga menyatakan bahwa Kementerian ESDM telah menghemat berbagai anggaran dan menciptakan perizinan di sektor ESDM dengan lebih baik. Untuk itu, BPKP diundang untuk memberikan evaluasi terhadap perizinan-perizinan yang telah dilaksankan oleh Kementerian ESDM.

40 edisi 05 I 2014

Page 41: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Hal tersebut mengemuka pada acara Launching HLN Ke-69, diskusi dan buka puasa bersama yang dilaksanakan di auditorium PT PLN (Persero), Kamis (22/7).

“MKI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Ditjen Ketenagalistrikan atas penunjukan dan penugasan ini,” ujar Ketua Umum MKI Harry Jaya Pahlawan. Ia mengungkapkan bahwa peringatan HLN ke-69 ini mengangkat tema ‘Membangun Komitmen untuk Mempercepat Pemerataan Penyediaan Tenaga Listrik’. Dengan tema ini, diharapkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat menunjukkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan ketenagalistrikan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.Dirjen Ketenagalistrikan menyampaikan bahwa untuk mendukung pembangunan ketenagalistrikan, perlu kebijakan harga atau pricing policy yang tepat. “Sejak tahun 2013 pemerintah terus memperjuangkan tarif listrik sesuai dengan harga keekonomiannya. Pemerintah juga terus memberikan subsidi kepada pelanggan tidak mampu sesuai amanat UU Ketenagalistrikan,” ujar Jarman.

KETENAGALISTRIKAN

Pemerintah Terus Tingkatkan PEMBANGUNAN KETENAGALISTRIKANPemerintah terus menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan pembangunan di sektor ketenagalistrikan.

Keberhasilan pembangunan di sektor ketenagalistrikan tidak terlepas dari pengatur kebijakan tersebut. Menurut Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ir Jarman MSc, empat tahun terakhir telah dilakukan perubahan-

perubahan di bidang ketenagalistrikan. Perubahan-perubahan tersebut antara lain adalah pemberian margin kepada PLN sekitar 8% serta program FTP I yang dilakukan

MKI Tuan Rumah HLN Ke-69Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) yang dipusatkan di Jakarta ini diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI).

Penunjukan MKI untuk menyelenggarakan peringatan HLN ke-69 ini bertujuan agar peringatan hari listrik tidak hanya diperingati oleh pemerintah dan PLN saja, namun oleh semua pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan.

pemerintah untuk memacu PT PLN membangun pembangkit-pembangkit baru. Menurutnya, saat ini APBN untuk pembangunan ketenagalistrikan dialokasikan sebesar 9 Triliun. “Hasilnya terlihat bahwa dari tahun 2010 kapasitas pembangkit kita naik 15 GW dalam waktu 4 tahun,” ujar Jarman. “Rasio elektrifikasi naik dari 67% menjadi 80,5%,” tambahnya. Konsumsi listrik nasional menjadi 917 Kwh/kapita di akhir tahun 2013 di mana akhir tahun 2010 baru mencapai 640 kwh/kapita.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Ketenagalistrikan dalam Diskusi Panel dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada Kamis (17/4) di gedung Indonesia Power, Jakarta. Diskusi panel yang mengangkat tema “Economic Outlook dan tantangan sektor ketenagalistrikan 5 tahun ke depan” ini, mengundang seluruh unsur masyarakat ketenagalistrikan serta menghadirkan beberapa panelis diantaranya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, anggota Dewan Energi Nasional Prof Dr Tumiran, serta pengamat ekonomi Radja Pande Silalahi. Dirjen Ketenagalistrikan sendiri menyampaikan kebijakan tantangan-tantangan sektor ketenagalistrikan dalam lima tahun ke depan.

41edisi 05 I 2014

Page 42: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KETENAGALISTRIKAN

Pemudik Dihimbau MATIKAN PERALATAN LISTRIK Saat Meninggalkan RumahWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menghimbau masyarakat yang meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman saat

Hari Raya Idul Fitri 1435 H mematikan semua peralatan listrik.

Ia juga menghimbau agar para karyawan yang meninggalkan kantor mencabut sambungan komputer dan alat elektronik lainnya. “Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-halyang mungkin terjadi saat

rumah atau kantor kosong ditinggal pemudik,” ujar Wamen. Hal tersebut disampaikan Wamen saat meninjau kesiapan sub sektor ketenagalistrikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 di kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3BJB) yang berlokasi di Gandul, Limo, Cinere, Depok, Jumat (25/7).

Dalam kunjungan kerja tersebut Wamen ESDM didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir Jarman MSc, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji, serta para pejabat di lingkungan kementerian ESDM dan jajaran PT PLN (Persero). Menurut Nur Pamudji, berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada hari Raya Idul Fitri pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja (proyeksi berkurang 10-15%) dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur). Prakiraan kondisi pasokan tenaga listrik selama periode Lebaran 2014 pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali berada pada kondisi pasokan cukup.

Penjelasan Menteri ESDM TERKAIT

PENYESUAIAN TARIF DASAR LISTRIK

Selisih antara harga penyediaan tenaga listrik (BPP) dengan harga jual tenaga listrik selama

ini ditanggung pemerintah dalam bentuk subsidi.

Idealnya subsidi diberikan kepada yang berhak, yaitu dari kalangan masyarakat yang kurang beruntung, namun kenyataan yang terjadi tidak demikian, subsidi listrik yang diberikan pemerintah justru sebangian besar dinikmati

oleh kalangan yang seharusnya tidak berhak.Kenaikan tarif dasar listrik seharusnya sudah diberlakukan tahun lalu (2013), namun tidak jadi diberlakukan karena adanya tekanan terhadap APBN. Kenaikan tarif dasar listrik yang yang mulai berlaku efektif sejak 1 Juli 2014 ini merupakan langkah pemerintah untuk melepaskan subsidi dari yang tidak berhak. “Subsidi energi (listrik dan BBM) terlalu tinggi semua sudah mengatakan itu, subsidi energi sudah diatas Rp300 triliun.Habis semua uang yang seharusnya dapat digunakan untuk membuat rumah sakit, sekolah, membuat jalan raya dan lain sebagainya untuk mensubsidi, sehingga semua orang sudah sepakat subsidi harus diturunkan,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik, Rabu (3/7). “Bagaimana caranya menurunkan subsidi tersebut? Di BBM ada hitungan yang sudah jelas bahwa subsidi BBM jatuh ketangan yang tidak tepat sebesar 77%.Jadi, orang yang punya mobil sebetulnya tidak bisa mendapat subsidi, itu sudah orang menengah kaya, tapi yang punya mobil yang punya motor semua berlomba membeli BBM yang subsidi,” terang Wacik.“Itungan saya dengan UGM, UI dengan ITB mengadakan survey, 77% subsidi

42 edisi 05 I 2014

Page 43: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KETENAGALISTRIKAN

Si PITUNG Amankan PilpresMenghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di sisi 20 KV untuk wilayah Jakarta dan Tangerang secara optimal.

Pantauan secara khusus dilakukan terhadap objek-objek vital saat Pemilu di Jakarta dan Tangerang. Tanggal 27 Maret 2014 telah diresmikan Posko Si Pitung – Posko Siaga Pasokan Listrik Pemilu Jakarta

dan Tangerang, yang berfungsi sebagai tempat pemantauan dan siaga pengamanan distribusi listrik selama proses Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Posko ini berpusat di Kantor Distribusi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Jl. M. I. Ridwan Rais No. 1 Jakarta Pusat dan tersebar di seluruh Kantor Area PLN Disjaya.Menjaga kehandalan pasokan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab PLN setiap saat. Namun, dalam hajatan besar Republik Indonesia setiap 5 tahun sekali ini perlu ditingkatkan kesiapan dan kesiagaannya. Petugas pemeliharaan jaringan tetap melaksanakan piket standby Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbagi dalam 3 shift selama 24 jam, khususnya dalam hal percepatan mengatasi gangguan dan atau pemulihannya. Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung 99 unit mobil pelayanan dan 95 unit motor (unit layanan cepat) di seluruh posko pelayanan teknik. Piket siaga dan penguatan khusus diberlakukan selama bulan Juni-Juli 2014. PLN Disjaya tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik selama proses Pemilihan Presiden. Perkiraan beban puncak di wilayah Jakarta dan Tangerang pada tanggal 9 Juli 2014 yaitu 4130 MW pada siang hari dan 4628 MW pada malam hari. Jumlah pemakaian listrik di Jakarta dan Tangerang mengalami penurunan dari rata-rata beban puncak karena pada tanggal 9 Juli adalah hari libur dimana banyak kantor dan industri yang tidak beraktifitas.. Sedangkan daya mampu jaringan distribusi PLN Disjaya kurang lebih 10.000 MW. Bisa disimpulkan pasokan listrik Jakarta dan Tangerang saat Pemilihan Presiden 2014 cukup dan aman.

BBM jatuh ketangan yang tidak berhak yaitu yang menengah atas.Padahal, undang-undang menyatakan subsidi harus diberikan kepada orang yang tidak mampu, orang yang punya mobilkan “orang yang mampu”, ujarnya. “Dahulu, subsidinya dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah, jadi semua listrik disubsidi, oleh karena itu, secara bertahap subsidinya harus dikurangi. Tahun lalu kita mau kurangi semuanya tetapi masih bertahan, situasinya masih berat kalau sekaligus semua sehingga tahun yang lalu yang kita naikkan adalah I3 dan I4.Industri-industri besar dan terbuka dinaikkan, kemudian rumah tangga yang 6000 watt, rumah tangga yang punya AC 10 buah, punya kolam renang dirumahnya masa masih minta subsidi, itu tidak logis dan tidak adil. Oleh karena itu, ini dicabut dan mereka membayar seperti harga komersial,” jelas

Jero Wacik.Penyesuaian tarif listrik diberlakukan secara bertahap agar tidak memberatkan pelanggan. Tahun ini ada 6 katogeri yang dinaikkan, Adapun Keenam golongan pelanggan listrik yang mengalami penyesuaian tarif adalah:1. Golongan industri menengah non-go publik (I-3), naik jadi

Rp964 per kwh, dua bulan kemudian akan jadi Rp1.075 per kwh, dan dua bulan berikutnya Rp1.200 per kwh.

2. Golongan Rumah Tangga (R-2) 3.500-5.500 Va, naik jadi Rp1.210 per kWh,dua bulan berikutnya naik ke Rp1.279 per kwh, dan dua bulan berikutnya ke Rp1.352 per kwh.

3. Golongan pelanggan pemerintah (P2) di atas 200 kVa, naik jadi Rp1.081 per kwh, dua bulan berikutnya naik ke Rp1.139 per kwh, dan dua bulan berikutnya menjadi Rp1.200 per kwh.

4. Golongan Rumah Tangga (R-1) TR 2.200 Va naik jadi Rp1.109 per kwh, dua bulan berikutnya naik ke Rp1.224 per kwh, dan dua bulan berikutnya menjadi Rp1.353 per kwh.

5. Golongan penerangan jalan umum (P-3) naik jadi Rp1.104 per kwh, dua bulan berikutnya naik ke Rp1.221 per kwh, dan dua bulan berikutnya menjadi Rp1.352 per kwh.

6. Golongan pelanggan rumah tangga (R-1) 1.300 Va naik jadi Rp1.090 per kwh, dua bulan berikutnya naik ke Rp1.214 per kwh, dan dua bulan berikutnya menjadi Rp1.352 per kwh.

43edisi 05 I 2014

Page 44: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KETENAGALISTRIKAN

CNG TERANGI PULAU BAWEAN, PLN Hemat

Rp1.488 Miliar Per BulanPT PLN (Persero) terus memanfaatkan

teknologi Compressed Natural Gas (CNG) untuk memenuhi kebutuhan energi primer

pembangkit listrik yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas dan masih menggunakan

mesin diesel berbahan bakar minyak solar.

Seperti yang terjadi di pulau Bawean, Gresik, Jawa

Timur. PLN Distribusi Jawa Timur bekerja sama dengan PT Pem-bangkitan Jawa Bali (PJB), anak perusahaan PLN, telah membangun pusat listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 3x1 Megawatt (MW). Sebanyak dua unit mesin gas telah beroperasi dengan kapasitas 2 MW, sedangkan satu unit lainnya akan segera menyusul. PLTMG Bawean merupakan hasil rehab dari PLTD lama yang kemudian disesuaikan dengan desain PLTMG. Hal ini murni merupakan hasil karya putra putri Indonesia. PLTMG Bawean akan mendapat pasokan gas dari terminal CNG Gresik. CNG tersebut disimpan dalam tabung-tabung dan diangkut dengan kapal laut dari Gresik melintasi laut Jawa sejauh 80 mil laut atau 120 kilometer ke pulau Bawean.Sebelum beroperasinya PLTMG Bawean, pasokan listrik pulau ini berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel yang menghasilkan 4,7 MW. Dengan beban puncak tertinggi mencapai 4,047 MW pada bulan Ramadhan. Sedangkan beban puncak rata-rata sebesar 3,8 MW. Jumlah pelanggan yang dilayani di pulau ini 17.252 pelanggan. Selain itu, PLN pun harus mengeluarkan ongkos produksi yang tidak murah untuk membeli BBM. Sebanyak 503.096 liter BBM digunakan mesin-mesin diesel di Bawean per bulan. Bila ditambah dengan biaya transportasi BBM dan sewa mesin,maka biaya produksi sekitar Rp 2.800 per kWh.Dengan akan beroperasinya tiga unit mesin gas di Bawean, maka sebagian besar listrik di pulau Bawean akan dihasilkan dari PLTMG. Potensi penghematan yang akan diperoleh akibat pengurangan pemakaian BBM yakni sekitar Rp. 1, 488 milyar per bulan. Disamping itu hal ini akan sangat signifikan dalam menumbuhkan iklim investasi di pulau Bawean.CNG plant merupakan usaha PLN untuk melakukan efisiensi pemakaian gas dengan cara pemampatan atau kompresi gas pada saat kebutuhan pembangkitan rendah. Proyek ini akan terus dikembangkan untuk memenuhi energi primer pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas dan untuk menekan pemakaian BBM.

PENINJAUAN KESIAPAN SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN Jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ir Jarman MSc, dan jajaran Direksi PT PLN (Persero) serta para pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, melakukan kunjungan kerja sektor ESDM bidang ketenagalistrikan jelang Idul Fitri 1435 H yang akan jatuh pada tanggal 28-29 Juli 2014.

Kunjungan kerja ini dilakukan dengan

mengunjungi kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3BJB) yang berlokasi di Gandul, Limo, Cinere, Depok, Jumat (25/7).

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan kehandalan pasokan, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan listrik. Kebutuhan pasokan listrik menjadi hal yang sangat penting untuk masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada hari Raya Idul Fitri pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja (proyeksi berkurang 10-15%). Hal ini dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur). Prakiraan kondisi pasokan tenaga listrik selama periode Lebaran 2014 pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali berada pada kondisi pasokan cukup.Kondisi Sistem Kelistrikan Jawa-Bali pada saat ini dalam status Normal dengan Cadangan Operasi sebesar 3.029 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 23.227 MW dan Daya Mampu sebesar 26.256 MW. Perkiraan beban puncak tertinggi pada saat puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H adalah sebesar 14.524 MW dengan cadangan operasi sebesar 9.261 MW daya mampu sebesar 23.785 MW. Dalam rangka pengamanan pasokan, Kementerian ESDM menghimbau masyarakat agar tetap menjalankan ‘gerakan hemat listrik’, untuk tidak berlebihan menggunakan listrik serta mematikan alat-alat listrik jika meninggalkan rumah. Pihak PLN telah berkomitmen untuk tidak melakukan pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-15 hingga H+15 terkecuali perbaikan yang disebabkan gangguan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemadaman listrik.

44 edisi 05 I 2014

Page 45: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KETENAGALISTRIKAN

LEBARAN, Beban Listrik PLN Turun SignifikanPada hari H Lebaran, Senin (28/7), beban puncak (BP) tertinggi di sistem kelistrikan Jawa-Bali diprediksi sebesar 14.481 megawatt (MW) atau turun sekitar 38 persen dari hari biasa.

Beban terendah diprediksi sekitar 9.550 MW."Penurunan beban Lebaran di Jawa Bali sangat signifikan karena beban industri dan bisnis sangat besar," kata

Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), dalam pernyataan resmi, akhir pekan ini. Pada hari kerja, BP normal di Jawa Bali sekitar 23.350 MW. Beban tertinggi pernah mencapai 23.420 MW pada tanggal 9 Juni 2014 pukul 18.50 WIB. Daya tampung pembangkit di Jawa Bali saat ini sebesar 31.456 MW. Bambang menuturkan, di Sumatera, BP tertinggi pada hari Lebaran diprediksi sebesar 3.705 MW atau turun 18 persen dibanding hari biasa, sebesar 4.483 MW.Di Indonesia timur, terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, total BP tertinggi di hari Lebaran diprediksi sebesar 2.459 MW atau turun 6,75 persen dibanding BP tertinggi pada hari biasa sebesar 2.637 MW. Turunnya pemakaian listrik berdampak pada operasional pembangkit-pembangkit listrik. Di Jawa, sebanyak 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 MW mendapatkan kesempatan untuk "beristirahat" alias berhenti sementara dari operasi (reserved shutdown). Bambang menambahkan, masa istirahat ini mulai dilaksanakan dari tanggal 24 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu berbeda-beda tiap pembangkit. Meskipun sebagian pembangkit istirahat, PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan. "Meskipun beberapa pembangkit istirahat, namun apabila diperlukan sewaktu-waktu harus bisa dinyalakan dengan cepat. PLN juga menyiagakan piket khusus Lebaran," katanya.

Peresmian Pembangkit Listrik BERBAHAN BAKAR

TONGKANG JAGUNG Pertama Di Indonesia

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meresmikan PLT Biomassa yang memanfaatkan Tongkang Jagung

sebagai sumber energi utama, Senin (21/7).

Pembangkit yang diberi nama PLTB Pulubala berlokasi di kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo,

propinsi Gorontalo dan memiliki kapasitas 500 kilo Watt (kW). Turut hadir dalam peresmian, Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim serta GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono. Meski kapasitasnya belum terlalu besar, merupakan awal dari hadirnya pembangkit-pembangkit biomassa di Indonesia. “PLTB Pulubala ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan listrik masyarakat kita. Hal ini tidak menjadi masalah, karena nantinya akan dibangun lebih banyak lagi pembangkit listrik biomassa yang kapasitasnya bervariasi, mulai dari 500 kW bahkan hingga diatas 1 MW. Tidak itu saja, bahan bakarnya pun bisa dari apa saja, tidak terbatas tongkang jagung, tapi dari cangkang sawit, pelepah kayu dan sebagainya” ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan.Menteri BUMN memberikan apresiasi kepada PT PLN khususnya kepada 7 anggota Tim dari PLN Area Gorontalo yang berhasil membangun PLTB yang memanfaatkan tongkol jagung ini. “Saya bangga, ternyata putra-putra terbaik di PLN sudah mampu membuat mesin pembangkit listrik tenaga biomassa” lanjut Dahlan Iskan. “Ide awal untuk pembangunan PLTB di Gorontalo ini adalah atas challenge yang diberikan oleh Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga sekitar 2 tahun lalu kepada PLN Gorontalo untuk memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan listrik dengan melihat potensi lokal yang banyak tersedia di Gorontalo”, ujar GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono.PLTB Pulubala ini lanjut Santoso, menjadi salah satu upaya nyata PLN untuk menggunakan kearifan lokal berupa pemanfaatan potensi tongkol jagung yang banyak tersedia di propinsi Gorontalo menjadi salah satu sumber energi listrik, dimana propinsi Gorontalo selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia. Selain itu, kehadiran PLTB ini tentunya adalah bagian dari upaya PLN untuk memanfaatkan potensi energi alternatif selain Bahan Bakar Minyak (BBM). Saat ini sekitar 7,76% tingkat pertumbuhan ekonomi di Gorontalo, dimana 11,36% pertumbuhan kebutuhan listrik setiap tahunnya. Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik di Gorontalo jika menggunakan BBM adalah Rp. 2.900/kWh sedangkan jika menggunakan PLTB Tongkol Jagung ini, BPP dapat ditekan menjadi Rp. 1.058/kWh. Beban listrik di Gorontalo saat ini mencapai 78 MW untuk melayani 187 ribu pelanggan, diantaranya 70 ribu pelanggan di seluruh propinsi Gorontalo telah menggunakan layanan listrik prabayar. Saat ini listrik di Gorontalo telah terhubung dalam sistem interkoneksi 150 kV Sulutgo (Sulawesi Utara - Gorontalo).

45edisi 05 I 2014

Page 46: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Reaksi Dunia Terhadap KEBIJAKAN

PEMERINTAH INDONESIA MENGHENTIKAN EKSPOR

BAHAN MENTAH

Bangsa Indonesia tentunya juga berkeinginan untuk menjadi negara maju

yang berbasiskan industri bukan hanya mengandalkan sumber daya alam sebagai

modal pembangunan.

Kebijakan untuk melarang ekspor bahan mentah (raw material) merupakan kebijakan yang menguntungkan bangsa Indonesia dan sebaliknya, kebijakan mengekspor

bahan mentah seperti dimasa yang lalu sangat merugikan bangsa Indonesia. Keinginan Pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah komoditas mineral sudah sesuai dengan Four Track Strategy pembangunan nasional. Lalu bagaimana reaksi dunia khususnya negara-negara yang sudah sejak lama menikmati bahan baku dari tambang-tambang di Indonesia untuk menggerakkan industri mereka? Jawabnya tentu saja mengagetkan, karena banyak yang beranggapan kebijakan penghentian ekspor bahan mentah hanya “gertak sambal“ saja. Peningkatan nilai tambah untuk produk mineral dilakukan mulai tahun ini merupakan amanah undang-undang, dan undang-undang itulah yang mengharuskan dilakukannya pengolahan mineral didalam negeri seperti yang tercantum didalam undang-undang no. 4 tahun 2009. Dan menurut Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, jika tidak melaksanakannya maka kita melanggar Undang-Undang. “Dalam pertemuan APEC di Beijing beberapa waktu lalu, kebijakan penerapan Undang-Undang Minerba di Indonesia itu menjadi topik hangat, karena banyak negara di dunia kaget Indonesia benar-benar menerapkan larangan ekspor mineral mentah. Dikira itu hanya sesaat saja, yang nantinya juga tidak dijalankan, ternyata itu benar-benar dijalankan,” ujar Menteri ESDM, Selasa (1/7). “Niat kita baik, Pertama adalah untuk menjaga lingkungan yang menjadi niat utama. Kedua, niat kita adalah menaikkan nilai tambah, janganlah mentah diekspor, lebih baik mentah ditambang terus kita buat smelternya disini, diolah disini, tenaga kerja bisa ditampung banyak, bahan tambang tidak terlalu masif ditambang. Diambil secukupnya, diolah menjadi barang setengah jadi, menjadi bahan jadi, harganya mahal, setelah mahal baru kita ekspor,” urai Menteri.

MINERBA

Harga Batubara Acuan Juli 2014 TURUN

MENJADI USD 72,45

Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Juli

2014 hingga 31 Juli 2014 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD 72,45/Ton, sebagaimana dirilis dalam portal www.

minerba.esdm.go.id. HBA bulan Juli 2014 turun sebesar USD 1,19 atau turun 2% dibandingkan

dengan HBA Juni 2014 USD 73,64.

Turunnya HBA Juli 2014 melanjutkan kembali tren penurunan HBA yang sebelumnya terjadi pada 5 bulan pertama tahun 2014 yaitu Januari 2014 hingga Mei 2014.

Tren penurunan terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis dibandingkan HBA Mei 2014. Bila dirinci sejak Januari 2014, maka HBA untuk 7 bulan pertama tahun 2014 adalah sebagai berikut: HBA Januari 2014 sebesar USD 81,90 yang turun pada Februari 2014 USD 80,44; kemudian turun kembali pada Maret 2014 USD 77,01. Selanjutnya, pada April 2014 turun menjadi USD 74,81; dan pada Mei 2014 turun menjadi USD 73,60; penurunan HBA terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis menjadi USD 73,64; kemudian trend penurunan berlanjut

Mine Enviromental Protection and Mining

Training 2014Ministry of Land and Resources Republik

Rakyat Tiongkok bekerjasama dengan Guangxi Non Ferrous Metals Group Co, Ltd,

menyelenggarakan “Mine Enviromental Protection and Mining Training 2014” di

Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok, Senin (14/7) hingga Kamis (28/8).

Training diikuti oleh peserta dari negara anggota ASEAN sebagai pelaksanaan kerjasama antara Republik Rakyat Tiongkok dan ASEAN dalam peningkatan kapasitas

sumber daya manusia di bidang pertambangan sebagai implementasi China-ASEAN Mining Cooperation Forum. Pelaksanan training dibuka secara resmi oleh Presiden China-ASEAN Mining Personnel Exchange and Training Center pada tanggal 14 Juli 2014. Mine Enviromental Protection and Mining Training ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Tiongkok dengan negara anggota ASEAN dalam bidang geologi, pertambangan, serta pengembangan pertambangan yang ramah terhadap lingkungan.

46 edisi 05 I 2014

Page 47: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Peserta yang mengikuti Training pada tahun ini yang merupakan pelaksanaan tahun ketiga, berasal dari 5 negara ASEAN yaitu: Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Peserta dari Indonesia terdiri dari 1 orang yang berasal dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Pelaksanaan training dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran di kelas serta kunjungan lapangan ke lokasi pertambangan. Materi training terbagi dalam 2 bidang yaitu: bidang Pengawasan Lingkungan Pertambangan serta bidang Pertambangan.

Materi bidang Pengawasan Lingkungan Pertambangan terdiri dari: envirogeology, enviromental economics and management, mining damage and environment protection, environmental assessment of mines, green mining and wasteless mining, vegetation in the mining area and mine reclamation, mined-out treatment system (tailing cementation filling system, tailing transportation system), mining environment recovery and protection (threatment of exhaust gas, waste water, refuse, noise and other pollutant), the outdoor spoil

ground treatment, dan the tailing pond treatment. Sementara materi bidang Pertambangan terdiri dari: basic mining theory, mining geology and engineering geology, underground mining and opencast mining, introduction of mining, mining technology, introduction of pressure, water and air supply and drainage, mine ventilation and safety, mining machine, theory and technology of filling, mine design principle, mining enterprise management, dan techno economic analysis.

kembali pada HBA Juli 2014 menjadi USD 72,45. Bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2013 yaitu Juli 2013 USD 81,69, maka HBA Juli 2014 turun cukup signifikan sebesar USD 9,24 atau turun 11%. Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar. Berdasarkan HBA kemudian dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi oleh kualitas batubara yaitu: nilai kalor, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang batubara yang disebut HPB Maker. HPB Maker terdiri dari 8 merek dagang batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Marker Juli 2014 untuk 8 merek dagang utama dalam USD/Ton adalah sebagai berikut : 1. Gunung Bayan I : 77,68 2. Prima Coal : 78,24

3. Pinang 6150 : 70,63 4. Indominco IM_East : 59,34 5. Melawan Coal : 57,73 6. Enviro Coal : 54,41 7. Jorong J-1 : 43,81 8. Ecocoal : 40,08 Selain 8 merek dagang batubara ini, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara setiap bulan menetapkan HPB untuk 64 merek dagang batubara lainnya, antara lain: Marunda Thermal Coal, ArutminSenakin, Wahana Coal, Mahoni, Kideco Coal, Borneo BIB, dan PKN 3500. Daftar HPB untuk 64 merek dagang batubara secara

lengkap dapat dilihat di portal www.minerba.esdm.go.id. Dalam hal penjualan batubara dilakukan secara jangka tertentu (term) yaitu penjualan batubara untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih, maka harga batubara mengacu pada rata-rata 3 Harga Patokan Batubara terakhir pada bulan dimana dilakukan kesepakatan harga batubara dengan faktor pengali yaitu: fakor pengali 50% untuk Harga Patokan Batubara bulan terakhir, faktor pengali 30% untuk Harga Patokan Batubara satu bulan sebelumnya dan faktor pengali 20% untuk Harga Patokan Batubara dua bulan sebelumnya.

Pelaksanaan training bidang pertambangan dan lingkungan pertambangan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan para peserta serta mempromosikan kegiatan pertambangan yang baik dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar pertambangan. Sehingga, semakin meningkatkan manfaat pertambangan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

MINERBA

47edisi 05 I 2014

Page 48: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

MINERBA

Rapat Terbatas Tentang MINERAL DAN BATUBARA, di Kantor PresidenDirektur Jenderal Mineral dan Batubara mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Kamis (24/7), membahas Masalah Mineral dan Batubara. Ratas tersebut dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia dan dihadiri oleh Wakil Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan para Menteri bidang Perekonomian dan Kepala Lembaga terkait.

Topik yang dibahas pada Ratas tersebut

adalah perkembangan renegosiasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), peningkatan nilai tambah mineral dan gugatan arbritase PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT). Kementerian ESDM dalam kesempatan tersebut menyampaikan paparan tentang perkembangan renegosiasi KK dan PKP2B dan kondisi ekspor hasil pengolahan mineral di dalam negeri.

Selesai Ratas, Menko Perekonomian menyampaikan lima hal penting arahan Presiden, yaitu:1. Presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim

Renegosiasi KK dan PKP2B yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pelaksanaan renegosiasi telah berada pada jalur yang tepat, oleh karena itu renegosiasi harus segera diselesaikan secepat-cepatnya dan setuntas-tuntasnya.

2. Apabila dalam penyelesaian renegosiasi terdapat kendala-kendala terkait dengan aturan yang tumpang tindih atau tidak sesuai, agar segera dilakukan koordinasi, komunikasi dan revisi terhadap aturan-aturan tersebut.

3. Terkait dengan gugatan arbitrase PT NNT, Presiden menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh PT NNT telah mencederai rasa keadilan di Negara Indonesia. PT NNT telah berusaha di Indonesia dan memperoleh keuntungan, tetapi yang dilakukan oleh mereka justru menggungat Pemerintah di ICSID, dan Pemerintah Indonesia siap menghadapi gugatan tersebut.

4. Kementerian Keuangan agar segera merevisi PMK No. 6/PMK.11/Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas PMK No. 75/PMK.011/Tahun 2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Revisi tersebut diperlukan agar perusahaan yang taat dengan UU ketentuan No. 4 Tahun 2009 dapat melakukan ekspor hasil pengolahan mineral yang telah dilakukan di dalam negeri.

5. Hasil ratas ini agar selalu disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada publik agar tidak terjadi misunderstanding dan misperception.

Press Conference Perkembangan Smelter,

EKSPOR TERDAFTAR (ET) dan REKOMENDASI

PERSETUJUAN EKSPOR (PE)

Pada acara “Press Conference” Jumat (18/7), dilaporkan bahwa progres pembangunan

Smelter periode Januari-Juni 2014, terdapat kenaikan tingkat kegiatan dari “progres

mencapai studi kelayakan” sejumlah 10 IUP, dan kenaikan tingkat kegiatan dari “progres

mencapai Ground Breaking dan Awal Konstruksi Pabrik” sejumlah 3 IUP.

Kemudian, masuk tingkat kegiatan “progres mencapai pertengahan tahap konstruksi pabrik” bertambah sejumlah 11 IUP, dan masuk tingkat

kegiatan “progres mencapai akhir tahap konstruksi” bertambah sejumlah 2 IUP. Beberapa tingkatan perkembangan Smelter sejumlah 178 IUP, yaitu:1. Progres mencapai Studi Kelayakan (persentase:0-5),

sejumlah 102 IUP.2. Progres mencapai AMDAL (persentase:6-10), sejumlah

14 IUP.3. Progres mencapai Ground Breaking dan Awal

Konstruksi Pabrik (persentase:11-30) sejumlah 12 IUP.4. Progress mencapai Pertengahan Tahap Kontruksi

(persentase:31-50), sejumlah 21 IUP5. Progres mencapai Akhir Tahap Konstruksi

(persentasi:51-80), sejumlah 4 IUP.6. Progres mencapai tahap commisioning atau Produksi

(persentasi: 81-100), sejumlah 25 IUP. Rekapitulasi ET yang terbit menurut izin jenisnya adalah sejumlah 66 (KK, IUP, dan IUP OPK). Rincian ET tersebut adalah sejumlah 11 KK, sejumlah 48 IUP OP, dan sejumlah 7 IUP OPK.. Untuk Rekomendasi Persetujuan Ekspor (PE) yang telah diterbitkan sejumlah 2 IUP OP. Perusahaan tersebut adalah PT. Sebuku Iron Lateric Ores (Komoditas Bijih Besi) dan PT Lumbung Mineral Sentosa (Komoditas Pb dan Zn).

48 edisi 05 I 2014

Page 49: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

PELANTIKAN PEJABAT

STRUKTURAL ESELON II di

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Menteri ESDM Jero Wacik melantik 24 pejabat struktural Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat (18/7).

Pengangkatan dan pelantikan para pejabat Eselon II berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 3089 K/73/MEM/2014 tanggal 15 Juli 2014. Pelantikan para pejabat Eselon II disaksikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R.

Sukhyar serta para pejabat Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian ESDM.

MINERBA

Dari 24 pejabat Eselon II yang dilantik terdapat 5 pejabat Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Para pejabat Eselon II yang dilantik adalah sebagai berikut: 1. Ir. Paul Lubis, M.T. mengemban jabatan

sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menggantikan Ir. Harya Adityawarman yang mengemban jabatan baru sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM. Paul Lubis sebelumnya mengemban jabatan sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara.

2. Dra. Retno Damayanti, Dipl.EST mengemban jabatan sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara menggantikan Ir. Paul Lubis, M.T. Retno Damayanti sebelumnya mengemban jabatan sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.

3. Drs. R. Edi Prasodjo, M.Sc mengemban jabatan sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral menggantikan Ir Dede Ida Suhendra, M.Sc yang mengemban jabatan baru sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara. R. Edi Prasodjo sebelumnya mengemban jabatan sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara.

4. Dr. Ir. Bambang Tjahjono Setiabudi, M.Sc mengemban jabatan sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara menggantikan Drs. R. Edi Prasodjo, M.Sc. Bambang Tjahjono Setiabudi sebelumnya mengemban jabatan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi.

5. Ir. Bambang Susigit, M.T. mengemban jabatan sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara menggantikan Ir. Syawalludin Lubis, M.T. yang memasuki masa purna bakti. Bambang Susigit sebelumnya mengemban jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat Konservasi Mineral dan Batubara.

Segenap pejabat dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengucapkan terimakasih kepada para pejabat yang telah menyelesaikan tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, serta mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat yang mengemban jabatan baru di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Majulah pertambangan demi Indonesia!

49edisi 05 I 2014

Page 50: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

EBT

Kurangi Impor BBM Dengan Pemanfaatan

BIODIESEL B20Pemerintah melakukan beragam cara dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap

impor BBM. Salah satunya dengan pemanfaatan B20 (biodiesel).

Dan beberapa waktu lalu Menteri ESDM Jero Wacik melepas uji jalan (road test) kendaraan pemanfaatan biodiesel dengan kadar 20% pada kendaraan bermotor di Jakarta (17/07).

“Pemanfaatan biodiesel ini dapat menghemat impor solar mencapai 20 persen. Sekarang kami uji cobakan dulu, kalau sudah baik hasilnya akan diterapkan,” ujar Jero Wacik. Program pencampuran BBN ke solar sudah dilakukan sejak tahun 2013 dengan besaran pencampurannya hanya 10 persen. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM, maka pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) perlu dipercepat melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013 yang mewajibkan pemakaian biodiesel sebesar 20% pada kendaraan bermotor pada tahun 2016.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama Kementerian ESDM (Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dan Badan Litbang ESDM), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT Pertamina (Persero), Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi), serta Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Hino, Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) dan Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi).

Ditjen EBTKE melaksanakan perencanaan, pendanaan, pengawasan kegiatan serta menyediakan satu kendaraan penyimpanan bahan bakar yang juga menggunakan biodiesel B20. Sementara itu Badan Litbang ESDM berperan melakukan pengujian pelumas dan membantu pengujian bahan bakar yang tidak dapat dilakukan oleh BPPT.

Dirjen EBTKE Rida Mulyana mengungkapkan, hasil kegiatan kajian teknis pemanfaatan BBN pada kendaraan bermotor dan alat berat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama dalam mendapatkan data dukung teknis pemanfaatan B20. Hal ini tentunya diperlukan untuk mempercepat dan meningkatkan mandatori pemanfaatan BBN dalam menggantikan BBM dan energi fosil lainnya.

Pengujian kinerja mesin kendaraan menggunakan biodiesel di Kementerian ESDM sendiri telah berlangsung cukup lama. Hingga kini ada tujuh kendaraan yang diujicobakan, lima kendaraan operasional Ditjen EBTKE dan dua kendaraan operasional Badan Litbang ESDM.

Mengembangkan POTENSI ENERGI AIRDewasa ini Indonesia mempunyai tantangan yang sangat besar berkaitan dengan ketahanan energi nasional. Hal ini tentunya dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Oleh karenanya Kementerian ESDM sangat berkepentingan mendorong usaha percepatan pengembangan energi baru terbarukan. Salah

satunya dengan pemanfaatan energi air. Seperti diketahui jika Indonesia memiliki potensi energi air yang cukup besar, mencapai 75 ribu MW. Meski begitu pemanfaatannya baru mencapai 10% dari total potensinya.

Dari data Kementerian ESDM, potensi sumber energi tenaga air tersebar di wilayah Indonesia yaitu sebanyak 15.600 MW (20,8%) di Sumatera, 4.200 MW (5,6%) di Jawa, Kalimantan,21.600 MW (28,8%), Sulawesi, 10.200 MW (13,6%), Bali,NTT,NTB, 620 MW (0,8%), Maluku, 430 MW (0,6%) dan Papua 22.350 MW atau 29,8% dari potensi nasional. Total keseluruhan potensi tenaga air yang dimiliki bangsa Indonesia sebesar 75.000 MW dan yang termanfaatkan saat ini hanya 10.1% atau sebesar 7,572 MW.

Dan untuk mempercepat pemanfaatan air sebagai sumber energi pemerintah melakukan berbagai kebijakan salah satunya dengan memperudah proses perijinan usaha penyediaan tenaga listrik PLTA. Selain itu juga mendorong regulasi untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi aliran dan terjunan air (HIDRO) dalam bauran energi primer nasional. Tidak itu saja pemerinta juga menerbitkan Peraturan Menteri ESDM yang mengatur harga energi listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Semua itu menjadi prioritas pemerintah untuk segera diselesaikan.

Meski begitu pemerintah mentargetkan dalam waktu 5 hingga 7 tahun akan terealisasikan Pembangkit listrik Minihidro (PLTM) sebesar 1.2 GW (240 unit PLTMH @ 5 MW). Dengan demikian akan terdapat Potensi penghematan solar impor = 2,21 juta kL/tahun = 1,92 milyar US$/tahun dengan perkiraan produksi 7.358.400 MWh/tahun.

50 edisi 05 I 2014

Page 51: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

EBT

PLT BIOMASSA Tongkang Jagung

Bertempat di kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo, Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan

PLT Biomassa dengan memanfaatkan tongkang jagung untuk sumber energi pembangkitnya (21/07).

PLT Biomassa ini mempunyai kapasitas 500 KW. Hadir dalam peresmian tersebut Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim serta GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono.

“PLTB Pulubala ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan listrik masyarakat kita. Tapi tidak masalah, karena nantinya akan dibangun lebih banyak lagi pembangkit listrik biomassa

yang kapasitasnya bervariasi, mulai dari 500 kW bahkan hingga diatas 1 MW. Tidak itu saja, bahan bakarnya pun bisa dari apa saja, tidak terbatas tongkang jagung, tapi dari cangkang sawit, pelepah kayu dan sebagainya” ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN memberikan apresiasi kepada PT PLN terutama kepada 7 anggota Tim dari PLN Area Gorontalo yang berhasil

membangun PLTB degan memanfaatkan tongkol jagung ini. “Saya bangga, ternyata putra-putra terbaik di PLN sudah mampu membuat mesin pembangkit listrik tenaga biomassa” imbuh Dahlan Iskan.

Menurut GM PLN Suluttenggo Santoso Januwarsono, PLTB Pulubala ini menjadi salah satu upaya nyata PLN untuk menggunakan kearifan lokal berupa pemanfaatan potensi tongkol jagung yang banyak tersedia di propinsi Gorontalo. Selain itu kehadiran PLTB Berbahan Bakar Tongkang Jagung ini tentunya adalah bagian dari upaya PLN untuk memanfaatkan potensi energi alternatif selain Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat ini sekitar 7,76% tingkat pertumbuhan ekonomi di Gorontalo, dimana 11,36% pertumbuhan kebutuhan listrik setiap tahunnya. Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik di Gorontalo jika menggunakan BBM adalah Rp. 2.900/kWh sedangkan jika menggunakan PLTB Tongkol Jagung ini, BPP dapat ditekan menjadi Rp. 1.058/kWh.

51edisi 05 I 2014

Page 52: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

EBT

Raker dipimpin oleh Ketua Komisi VII Milton Pakpahan dan dihadiri Menteri ESDM Jero Wacik, Dirjen Migas A. Edy Hermantoro, Dirjen Listrik Jarman, Dirjen

EBTKE Rida Mulyana, Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko, Kepala BPH Migas Andy Sommeng dan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya.

Subsidi Bagi BBN dan LISTRIKDalam rapat kerja antara Pemerintah dan Komisi VII DPR telah menyepakati asumsi dasar RAPBN 2015 sektor ESDM (03/07).

Rapat menyepakati harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dipatok US$ 95-105 per barel dan produksi atau lifting migas sebesar 2.065-2.130 ribu barel setara minyak per hari (produksi minyak 840.000-870.000 barel per hari dan produksi gas bumi 1.235-1260 ribu barel setara minyak per hari).

Selain itu volume BBM bersubsidi disepakati sebesar 47-48,6 juta kilo liter (KL). Sementara itu volume LPG 3 kg disepakati sebesar 5,766 juta ton dan volume LGV 2.830 KL. Disepakati pula subsidi BBN yaitu subsidi biodiesel sebesar Rp 1.500 per liter dan bioetanol Rp 2.000 per liter. Dan untuk subsidi LGV ditetapkan Rp 1.500 per liter. Alpha BBM bersubsidi ditetapkan sesuai dengan Formula APBN-2013. Sementara subsidi listrik disepakati Rp 64,88-79,08 triliun.

52 edisi 05 I 2014

Page 53: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

EBT

PEMERINTAHSIAP MENGEMBANGKAN B20

Saat ini pemerintah sedang melakukan ujicoba B20 di kendaraan bermotor sejauh 40 ribu kilometer selama Juli hingga September. Uji coba tersebut melibatkan enam unit kendaraan

yang melintasi jalan dengan berbagai kondisi.

Kerjasama Ditjen EBTKE dengan

Ditjen BINA USAHA KEHUTANAN

Bertempat di kantor Kementerian Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan,

Bambang Hendroyono bersama Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida

Mulyana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Program Pengembangan Bioenergi Berbasis

Hutan Energi (24/07).

Acara ini bertujuan untuk melaksanakan program perencanaan, pengusahaan, dan pengembangan bionergi berbasis hutan energi, selanjutnya melaksanakan implementasi, pengawasan, dan evaluasi.

Ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup sisi hulu dan sisi hilir. Untuk sisi hulu meliputi pencadangan kawasan hutan produksi yang khusus diperuntukan untuk pembangunan hutan energi sebagai sumber bahan baku bionergi. Sementara itu

dilakukan sinergi kebijakan di bidang kehutanan dengan kebijakan di bidang energi terbarukan sebagai upaya penyediaan bahan baku bionergi dan memfasilitasi penyediaan varietas pohon yang memiliki potensi sebagai bahan baku bioenergi.

Sedangkan sisi hilir meliputi pemanfaatan bahan baku bioenergi yang telah tersedia melalui hutan energi menjadi sumber energi terbarukan. Tidak itu saja, sinergi model bisnis antara bidang kehutanan sebagai sisi hulu dan bidang energi terbarukan sebagai sisi hilir dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku bioenergi untuk kebutuhan dalam negeri.

Terkait hal tersebut Asosiasi Produsen Biodisel (Aprobi)

menyatakan siap jika pemerintah mengembangkan biodiesel 20 persen (B20) sebagai bahan bakar minyak (BBM) pada 2015. "Kalau (ujicoba) B20 ini berhasil maka pada 2015 bisa dipergunakan. Dan kalau Oktober nanti keluar rekomendasi (pemanfaatan B20) maka kita tak akan kaget kalau pemerintah keluarkan B20," ujar Sekretariat Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Sekjen Aprobi) Togar Sitanggang seperti dilansir dari kantor berita Antara. Togar menambahkan bahwa secara umum harga biodiesel sekarang ini kurang kondusif bagi perusahaan biodiesel.

Pada kesempatan itu Togar mengatakan, secara umum harga biodiesel sekarang ini kurang kondusif bagi perusahaan

biodiesel. Hal ini dikarenakan formula harga MOPS (Mean Oil Platt Singapore atau harga rerata transaksi bulanan minyak di pasar Singapura) solar maksimal yang dipakai Pertamina tidak memperhitungkan harga CPO yang menjadi bahan baku biodiesel. "Dengan

harga ini jelas kami rugi karena CPO sebagai bahan baku, harganya sudah lebih tinggi dari MOPS solar. Selain itu, muncul ketidakpastian," imbuh Togar. Oleh karena itu Aprobi meminta pemerintah supaya mengkaji ulang harga tender biodiesel.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan uji jalan ini untuk mendapatkan rekomendasi teknis guna mendukung keberhasilan implementasi B20. Biodiesel merupakan bahan bakar nabati (BBN) yang dicampurkan ke bahan bakar

minyak (BBM). Campuran itu sebanyak 20 persen yang kemudian disebut dengan biodiesel 20 persen (B20). Saat ini pencampuran BBN sebesar 10 persen dan rencananya penerapan B20 dilakukan pada 2016.

53edisi 05 I 2014

Page 54: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

BALITBANG

Penandatanganan MOU BALITBANG ESDM

Dengan KIERBadan Penelitian dan Pengembangan Energi Sumber Daya Mineral bersama The Korean Institute of Energy Reserch

(KIER) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tentang Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh

Kepala Badan Litbang ESDM FX Sutijastoto dan Presiden Direktur The Korean Institute of Energy Research (KIER), Lee ki Woo di di

Badan Litbang ESDM, Jakarta (03/07).

Tujuan dari penandatanganan MOU ini yaitu menyediakan kerangka kerja sama kedua belah pihak di bidang penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral, termasuk geologi kelautan dan energi terbarukan berdasarkan prinsip

kesetaraan dan saling menguntungkan.

Sementara itu betuk kerja sama dilaksanakan dalam bentuk seperti pertukaran informasi; pertukaran teknologi, know-how dan tenaga ahli; pertukaran pandangan mengenai kemungkinan pengembangan peningkatan teknologi di bidang energi dan sumber daya mineral; penyelenggaraan pelatihan, seminar dan pertemuan lainnya; serta bentuk kerja sama lainnya yang disepakati oleh Badan Litbang ESDM dan KIER.

Pada Kesempatan tersebut Kepala Badan Litbang ESDM mengharapkan agar kerja sama ini dapat difokuskan pada clean coal technology, termasuk gasifikasi batubara, pencairan batubara, Integrated Gasification Coal Combined Cycle (IGCC) dan program lingkungan terkait. Sutijastoto juga mengusulkan agar penelitian biofuel generasi kedua dan ketiga,

Kerjasama PUSLITBANG TEKMIRAdan PTBGN – BATAN

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) menadatangani kerjasama dengan Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTBGN - BATAN). Penandatangan kerjasama tentang Penelitian, Pengembangan dan

Pemanfatan Teknologi Proses Pemisahan Unsur Gadolinium dari Mineral Monasit ini dilakukan oleh Kepala Puslitbang tekMIRA Retno Damayanti dan Kepala PTBGN - BATAN Agus Sumaryanto di

Bandung (04/07).

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi proses pemisahan unsur

Gadolinium dari mineral Monasit beserta pemanfaatan limbahnya. Dan kerjasama ini diharapkan akan menghasilkan teknologi proses pemisahan gadolinium oksida yang ekonomis, sehingga tidak tergantung dari import.

Acara ini merupakan pelaksanaan dari Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Tenaga Nuklir Nasional.

pengembangan energi matahari, angin dan laut dapat dikembangkan bersama. Usai penandatangan nota kesepahaman, Lee ki Woo didampingi Direktur KIER, Woonhuu Baek mengunjungi dua laboratorium PPPTMGB “LEMIGAS”, yakni Laboratorium CBM dan Laboratorium Korosi. Koordinator Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan Eksploitasi PPPTMGB “LEMIGAS”, Bambang Widarsono menjelaskan tentang proses penelitian dan pengembangan Coal Bed Methane (CBM) PPPTMGB “LEMIGAS”, mulai dari pengambilan sampel hingga analisa data. KP3 Eksploitasi ini juga menjelaskan tentang proyek penelitian bersama tentang CBM antara PPPTMGB “LEMIGAS” dengan (KIGAM).

Puslitbang tekMIRA merupakan unit kerja Eselon II di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral – Kementerian ESDM yang mempunyai tugas melakukan penelitian, pengembangan, perekayasaan teknologi, pengkajian dan survey serta pelayanan jasa di bidang mineral dan batubara.

PTBGN – BATAN adalah unit kerja Eselon II di BATAN yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang pengembangan teknologi eksplorasi, penambangan dan pengolahan bahan galian nuklir.

54 edisi 05 I 2014

Page 55: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Di lingkungan Badan Litbang ESDM tiga pejabat eselon II mengalami perubahan yaitu Sekretaris Balitbang ESDM

Ir. Adi Cahyono Adi, M.T., digantikan oleh Kepala PPPTMGB “LEMIGAS” Dra. Yanni Kussuryani, M.Si. Kepala PPPTMGB “LEMIGAS” kini dipimpin oleh Peneliti Utama dan juga Koordinator Kelompok

Litbang Eksploitasi PPPTMGB “LEMIGAS”, Dr. Ir. Bambang Widarsono, M.Sc. Sedangkan Ir. Adi Cahyono Adi, M.T kini menempati posisi baru sebagai Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi.

Selain itu, Badan Litbang ESDM kedatangan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral , Ir. Dede Ida Suhendra, M.Sc. yang dilantik menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, menggantikan Dra Retno Damayanti, Dipl. EST. Sedangkan Dra Retno Damayanti, Dipl. EST kini dipercaya menjadi Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara.

BALITBANG

Rotasi Pejabat ESELON II Dilingkungan

BALITBANG ESDMBeberapa waktu lalu dilakukan dilakukan pelantikan

sekaligus pengambilan sumpah pejabat eselon di lingkungan Kementerian ESDM (18/07). Hal

tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 3089 K/73/

MEM/2014 tanggal 15 Juli 2014. Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM Jero Wacik melantik dan

mengambil sumpah 24 pejabat Eselon II.

55edisi 05 I 2014

Page 56: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

BADAN GEOLOGI

Rekomendasi itu disampaikan lewat surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertanggal 1 Juli 2014.

“Untuk menjaga kelestarian akuifer CAT Batuputih, maka agar tidak ada kegiatan penambangan di (perbukitan) batu gamping tersebut,” kata Kepala Badan Geologi Surono.

Tapi, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono mengatakan, penambangan di cekungan air tanah Watuputih tetap dibolehkan. Dia membantah adanya larangan penambangan di daerah CAT tersebut. “Konteksnya pengendalian, bukan pelarangan,” kata Teguh, Minggu (6/7/2014).

Rencana penambangan oleh sejumlah perusahaan tambang di wilayah Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, itu disinyalir berada di kawasan CAT Watuputih. Surono menyatakan, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 28 Tahun 2011 tentang Penetapan Cekungan Air Tanah Indonesia, perbukitan tersebut ditetapkan sebagai bagian dari CAT Watuputih. Akuifer CAT Watuputih terbentuk pada batu gamping formasi paciran dengan aliran melalui celahan, rekahan, dan saluran.

“CAT Watuputih sebagian besar wilayahnya merupakan daerah imbuhan air tanah,” kata Surono.

Pasal 40 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 melarang kegiatan pengeboran, penggalian, atau kegiatan lain dalam radius 200 meter dari lokasi kemunculan mata air. Tapi, Teguh Dwi

Paryono memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak mungkin merusak alam di Rembang. Sebab, kawasan cekungan air tetap boleh ditambang selama ada pengendalian. “Yang tidak boleh adalah di kawasan kars,” katanya.

Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Kota Rembang Ming Ming Lukiarti, menyatakan surat Badan Geologi itu menjadi bukti bahwa aspirasi warga menolak rencana

DILARANG, PENAMBANGAN DI CAT WATUPUTIHSalah satu lokasi pabrik semen PT Semen Indonesia berada di Rembang, Jawa Tengah. Lokasi ini berada di kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih. Terkait hal ini, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan pelarangan penambangan di kawasan tersebut.

pendirian pabrik tidak hanya asal tolak, tapi memiliki argumentasi kuat.

“Memang begitulah. Fakta menunjukan CAT Watuputih masuk dalam kawasan lindung geologi,” kata Ming Ming.

Dia berharap, Pemerintah bersikap bijak dengan mengapresiasi aspirasi warga. Sebab, rencana pendirian pabrik semen ini sudah disertai dengan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

56 edisi 05 I 2014

Page 57: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Pembukaan Diklat PIM IVKepala Badan Diklat ESDM Djadjang Sukarna membuka Diklat PIM IV di Aula Lantai 3 Gedung Kantor Pusdiklat Migas, Cepu (30/06). Diklat yang diikuti 15 orang peserta ini ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil pemangku jabatan Eselon IV. Diklat PIM IV ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 26 November 2014.

Para peserta tersebut berasal dari lingkungan Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral, Badiklat Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kabupaten Blora.

Dengan mengikuti diklat ini diharapkan para peserta mampu menjalankan tugas sebagai pemangku jabatan eselon IV yang kompeten, memiliki sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral, bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu juga mampu menjalankan tugas dan peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Diklat KEBTKE Gelar Acara Buka Puasa Bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan KEBTKE menggelar acara buka puasa bersama di Wisma Pusat Diklat KEBTKE (18/07). Acara ini dihadiri oleh seluruh karyawan dilingkungan Pusat Diklat KEBTKE.

Pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Diklat KEBTKE, Ir. Munir Ahmad menyampaikan sambutan perpisahannya. Ir. Munir Ahmad sejak tanggal 18 Juli 2014 resmi dilantik menjadi Direktorat

Pembinaan Program Ketenagalistrikan di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Rencananya, Kepala Pusat Diklat KEBTKE akan

BADIKLAT

digantikan oleh Ir. Hasril Zahri Nuzahar, MBA yang berasal dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Munir dalam sambutannya berpesan agar kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terbangun di Pusat Diklat KEBTKE untuk terus dijaga sehingga dapat semakin solid. Dia juga berharap agar Pusat Diklat KEBTKE dapat menjadi lembaga diklat yang unggul dan mampu menghasilkan SDM berkualitas. Dikesempatan yang sama, para Kepala Bidang / Bagian juga menyampaikan berbagai kesan dan pesan kepada Ir. Munir Ahmad serta menyerahkan cindera mata.

Para peserta akan menerima beragam teori dalam Diklat PIM IV ini, mulai dari Pengarahan Program, Dinamika Kelompok, Pilar pilar Kebangsaan, Integritas, Standar Etika Publik, Sanri, Pembekalan Isu Aktual Substantif Lembaga, Diagnostic Reading, Penjelasan Proyek Perubahan, Kecerdasan Emosional, Pengenalan Emosi Diri, Berpikir Kreatif dan Inovasi, Koordinasi dan Kolabirasi, Membangun Tim Efektif, Benchmarking ke Best Practice, Merancang Proyek Perubahan, Seminar Presentasi Proyek Perubahan, Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan, Seminar Laboratorium Kepemimpinan dan Evaluasi Kepemimpinan.

Dan untuk tenaga pengajar bagi Diklat PIM IV ini berasal dari Pusdiklat Minerba, Pusdiklat EBTKE, pejabat fungsional widyaiswara dan instruktur Pusdiklat Migas.

57edisi 05 I 2014

Page 58: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Peningkatan Kualitas BAHAN BAKAR BIOGAS Melalui

Proses PEMURNIAN DENGAN ZEOLIT

Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber energi tersebut makin lama semakin berkurang, selain itu berdampak pula

pada lingkungan, seperti polusi udara. Hal ini membuat banyak kalangan sadar bahwa ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus segera dikurangi.

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapatkan. Salah satu bahan bakar

alternatif tersebut adalah biogas. Biogas dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri makanan.

Adapun unsur- unsur yang terkandung dalam biogas yaitu gas metana (CH4), gas karbon dioksida (CO2), gas oksigen (O2), gas hydrogen sulfida (H2S), gas hidrogen (H2), dan gas karbon monoksida (CO). Dari semua unsur tersebut, yang berperan dalam menentukan kualitas biogas yaitu gas metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2). Bila kadar CH4 tinggi, maka biogas tersebut akan memiliki nilai kalor yang tinggi. Sebaliknya, jika kadar CO2 yang tinggi, maka akan mengakibatkan nilai kalor biogas tersebut rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai kalor biogas maka kadar gas CO2 harus rendah.

Kandungan gas metana (CH4) dari biogas dapat ditingkatkan dengan cara memisahkan gas karbon dioksida (CO2) dan gas hidrogen sulfida (H2S) yang bersifat korosif dari biogas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dilakukan usaha-usaha untuk

TEKNOLOGI

58 edisi 05 I 2014

Page 59: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

pemurnian biogas, salah satunya dengan menggunakan zeolit.

Proses pemurnian biogas yakni dengan menggunakan adsorbent, merupakan zat yang dapat menyerap fluida, baik cair maupun gas sehingga nantinya akan membentuk lapisan tipis pada permukaan zat tersebut. Salah satunya yang dapat digunakan adalah zeolit. Zeolit dipilih karena selain mudah didapat, harganya pun juga cukup murah.

Agar proses adsorpsi zeolit berlangsung lebih cepat maka sebelum digunakan sebaiknya dilakukan proses aktivasi terlebih dahulu. Proses aktivasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara fisik dengan proses heat treatment dan secara kimiawi dengan menggunakan larutan asam atau basa.

Salah satu jenis zat kimia yang dapat digunakan untuk proses aktivasi secara kimia, yaitu kalium hidroksida (KOH) atau nama latinnya yaitu Potassium Hydroxide. KOH merupakan salah satu senyawa basa kuat yang stabil dan mudah larut dalam air, sehingga dapat digunakan sebagai aktivator zeolit.

Campuran zeolit dan KOH kemudian dilakukan proses heat treatment. Semakin tinggi kadar senyawa KOH, maka proses aktivasi kimiawi akan semakin optimal sehingga kemampuan adsorpsi zeolit meningkat. Aktivasi secara kimia berfungsi untuk

membersihkan zat-zat pengotor yang ada di permukaan zeolit, contohnya yaitu senyawa anorganik seperti silika dan alumina.

Senyawa anorganik tidak dapat larut dalam air namun dapat bereaksi dengan larutan KOH. Sehingga, bila kadar senyawa KOH yang digunakan untuk aktivasi semakin besar, maka zat-zat pengotor yang ada pada permukaan zeolit akan semakin sedikit. Akibatnya, rongga-rongga yang ada pada permukaan zeolit semakin lebar, sehingga gas-gas pengotor biogas yang dapat terserap juga semakin banyak.

Pengaruh kadar senyawa KOH pada zeolit terhadap kandungan gas O2 biogas, yakni peningkatan kandungan gas O2 pada biogas disebabkan oleh proses penguraian gas CO2 yang terserap oleh zeolit. Gas CO2 yang terserap tersebut, akan diurai menjadi satu atom C dan dua atom O. Atom C akan tetap terperangkap di rongga- rongga zeolit, sedangkan atom O akan diteruskan sehingga menyebabkan kandungan O2 meningkat.

Menurut IUPAC, penyebab terjadinya penguraian gas CO2 ada 3 macam, yaitu akibat reaksi termal, elektrolisis, dan katalis. Zeolit memiliki sifat yaitu sebagai katalis, sehingga proses penguraian CO2 dapat terjadi. Berikut ini adalah contoh reaksi kimia penguraian CO2 : 2CO2 → 2CO + O2

Pengaruh kadar senyawa KOH pada zeolit terhadap kandungan gas H2S, yakni semakin tinggi kadar senyawa KOH pada zeolit maka kandungan gas H2S dalam biogas juga menurun. Semakin tinggi kadar senyawa KOH pada zeolit menyebabkan aktivasi kimia menjadi semakin optimal, sehingga kemampuan adsorpsi zeolit juga meningkat.

Selain itu, terjadinya peningkatan kandungan gas CH4 disebabkan oleh terserapnya gas CO2 dan gas H2S yang terkandung dalam biogas. Selanjutnya, gas CO2 akan terurai menjadi satu atom C dan dua atom O, sedangkan gas H2S akan terurai menjadi dua atom H dan satu atom S. Timbulnya kandungan H2 yang diperoleh dari proses penguraian H2S akan menyebabkan terjadinya reaksi kimia dengan atom C yang diperoleh dari penguraian CO2, sehingga menghasilkan gas CH4. Proses ini disebut dengan reaksi metanogen hidrogenotrofik, yaitu proses untuk menghasilkan gas CH4 melalui reaksi kimia antara gas CO2 sebagai sumber karbon dengan gas H2 sebagai reduktor (Peters et. al :1995).

Semakin tinggi kadar senyawa KOH yang digunakan, maka kemampuan adsorpsi zeolit semakin meningkat, sehingga mengakibatkan nilai kalor biogas semakin tinggi. Selain itu, kemampuan adsorpsi zeolit akan menurun jika digunakan terus menerus yang diakibatkan oleh terbentuknya lapisan film pada permukaan zeolit.

TEKNOLOGI

59edisi 05 I 2014

Page 60: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

TEKNOLOGI

Aquabat, Batu Bara Plus Air

Aquabat adalah bahan bakar baru yang berupa cairan kental berwarna hitam pekat, tidak ada bau yang tercium dan tidak lengket bila dipegang. Cairan inilah yang memanaskan boiler beberapa pabrik tahu di Bandung, Jawa Barat. Pabrik

tahu itu sudah meninggalkan minyak tanah atau solar untuk memanaskan mesinnya. Sebagai gantinya, mereka menggunakan cairan yang berasal dari campuran batu bara dan air atau coal water fuel. Sifat bahan ini dibuat sangat

mirip dengan minyak berat atau marine fuel oil (MFO) yang kental.

60 edisi 05 I 2014

Page 61: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

TEKNOLOGI

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

mengembangkan bahan bakar baru yang nilai kalorinya berkisar antara 3.500-4.000 per gram. Di Palimanan, Jawa Barat, mereka membuat peralatan yang setiap hari memproduksi 4 ton cairan hitam itu. "Kami namakan produk ini Aquabat, gabungan dari kata aqua yang berarti air dan bat atau batu bara," kata Datin Fatia Umar, peneliti utama pusat penelitian tersebut. Aquabat lahir dari uji coba Datin selama belasan tahun di laboratorium kantornya. Pada awalnya, dia memiliki target mencampurkan batu bara dan air agar menjadi bahan bakar baru yang lebih irit dan ramah lingkungan.

Perempuan kelahiran Bandung 58 tahun lalu ini terbentur hukum alam bahwa berat jenis batu bara yang lebih besar ketimbang air membuatnya mengendap dengan cepat setelah pencampuran. Karena itu, diperlukan zat ketiga yang berfungsi menyatukan dua bahan yang bermusuhan ini, yakni zat aditif untuk menyatukannya. Ramuan rahasia zat aditif temuan Datin itu dikembangkan dari bahan organik. Bahan ini mampu memerangkap dua bahan bermusuhan dengan menerapkan prinsip penurunan tegangan permukaan. Prinsip yang sama juga diterapkan pada detergen, karena zat aditif mampu menarik noda berukuran kecil yang menempel di pakaian. Bahan bakunya menggunakan batu bara bituminus yang memiliki kadar air rendah. Namun, beberapa batu bara berkalori rendah juga dapat digunakan dengan terlebih dulu menempuh proses

upgrading. Ini adalah proses memanaskan batu bara pada suhu 150 derajat Celsius dan tekanan 3,5 atmosfer. Sebelum disatukan dengan air, batu bara terlebih dulu dihancurkan hingga berukuran 75 mikrometer. Setelah itu, bubuk batu bara dicampurkan dengan air dan zat aditif serta diaduk hingga merata. Produk akhir proses ini adalah bahan bakar batu bara air. Sifat bahan ini dibuat sangat mirip dengan minyak berat (MFO) yang kental. Selama ini, minyak berat banyak digunakan sebagai bahan bakar boiler. Mesin boiler sendiri digunakan pada berbagai industri, mulai pabrik pengolahan tahu, farmasi, bubur kertas, tekstil, hingga pembangkit tenaga listrik ukuran besar.

Agar terbakar, Aquabat disemprotkan ke dalam ruang bakar yang terlebih dulu dipanaskan hingga suhu 600 derajat Celsius menggunakan batu bara bongkah, minyak tanah, atau energi listrik. Penyemprotan membuat bahan bakar ini terpecah menjadi bulir-bulir kecil. Air dan zat aditif yang terpapar panas menguap seketika menyisakan serpihan batu bara, yang kemudian terbakar dan memanaskan boiler. Pembakaran batu bara menghasilkan produk buang berupa abu yang relatif lebih bersih ketimbang jelaga yang dihasilkan minyak berat. Produk buang lain adalah uap air yang terlepas dari bulir-bulir kecil Aquabat. Sifat kedua limbah ini yang tak beracun membuat Aquabat dikategorikan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Hampir semua mesin boiler bisa menggunakan bahan bakar ini. Tentunya, pemilik harus melakukan beberapa modifikasi mesin dengan mengganti pembakar bahan bakar minyak menjadi pembakar Aquabat. Modifikasi juga harus dilakukan dengan menambahkan wadah pembuangan abu sisa pembakaran. Menurut Datin, doktor lulusan Kobe University, ongkos modifikasi mesin tidak mahal sehingga bisa ditutup dalam waktu singkat. Di proyek percontohan pabrik tahu skala kecil di Bandung, hanya dibutuhkan waktu 35-45 hari agar biaya modifikasi bisa tertutup dari keuntungan penjualan. Sementara itu, pada mesin boiler yang dipakai sebagai pembangkit skala besar diperlukan waktu satu-dua tahun agar ongkos modifikasi bisa kembali dengan waktu pemasangan selama empat bulan. Tak hanya ramah lingkungan, Aquabat juga ramah di kantong. Bahan bakar ini dijual dengan harga Rp1.500 per liter. Ini lebih murah dibanding harga bahan bakar pesaingnya, yaitu minyak berat, Rp3.800 per liter. Tingginya nilai ekonomi ini bisa berpengaruh pada biaya konsumsi energi nasional. Selama ini industri di Jakarta dan kota-kota sekitarnya serta Lampung menghabiskan Rp8,575 triliun per tahun untuk membeli minyak berat. Jika penggunaan bahan bakar dialihkan ke Aquabat, ongkos bahan bakar menjadi Rp7.350 triliun atau terdapat penghematan Rp1.225 triliun per tahun. "Jika peralihan bahan bakar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, penghematan bisa mencapai Rp2 triliun," ujar Datin. Bahan bakar baru bernama Aquabat ini sudah dijajakan ke beberapa pabrik. Mereka mengklaim harganya lebih murah Rp2.300 ketimbang minyak berat yang harganya Rp3.800 per liter. "Pemilik pabrik mempertanyakan jaminan ketersediaan stok Aquabat dan stabilitas harga," kata Datin Fatia Umar. Dalam waktu dekat, pabrik Aquabat berkapasitas 10 ribu ton per tahun akan dibangun di sentra industri Karawang. Pabrik ini dibangun atas kerja sama dengan organisasi pemerintah Jepang bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization). "Pabrik baru ini berbentuk demo plant, satu tahap sebelum pabrik komersial," ujar Datin. Hasil produksi pabrik Karawang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan penghasil bubur kertas yang beraktivitas di sentra industri.

61edisi 05 I 2014

Page 62: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LINGKUNGAN

Secara alami, hujan memang bersifat asam dengan pH antara 5,6 sampai 6,2 karena adanya kandungan karbon dioksida di udara. Karbon dioksida di udara

bereaksi dengan uap air membentuk asam lemah, yaitu asam karbonat (H

2CO

3).

Namun keasaman yang disebabkan oleh H

2CO

3 ini dianggap normal karena jenis

asam ini bermanfaat melarutkan mineral tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.

Hujan dengan pH di bawah 5,6 disebut hujan asam. Hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor, dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan tersimpan ke tanah.

Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi

Hujan Asam dan Pencegahannya

Hujan memiliki sifat sama seperti larutan asam pada umumnya. Namun, bila melewati kadar tertentu, kadar asam dalam hujan bisa

membahayakan.

62 edisi 05 I 2014

Page 63: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LINGKUNGAN

dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya.

Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara, merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang utama hujan asam.Hujan asam berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Hujan asam dengan kadar keasaman tinggi, misalnya, dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Kabut yang mengandung asam sulfat bersama-sama dengan udara terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. Ini dapat merusak paru-paru.

Hujan asam juga dapat mempercepat proses korosi. Proses korosi (perkaratan) dapat terjadi pada beberapa material dari logam. Korosi adalah peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dan lingkungan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Produk yang tidak diinginkan ini adalah karat. Ciri-ciri karat adalah

berupa bercak cokelat tua. Keberadaan karat ini sangat merugikan dan pada kondisi tertentu dapat mengancam keselamatan jiwa. Logam yang mengalami korosi ini biasanya akan menjadi rapuh dan keropos. Hal ini tentu sangat berbahaya jika yang mengalami korosi adalah jembatan dari besi. Untuk mencegah timbulnya korosi ini, dapat dilakukan beberapa cara. Salah satunya yaitu dengan pengecatan.

Selain korosi pada logam, hujan asam juga dapat merusak bangunan terutama bangunan yang terbuat dari batuan. Hal ini disebabkan karena hujan asam akan melarutkan kalsium karbonat dalam batuan tersebut dan membuat batuan menjadi mudah lapuk.

Hujan asam yang larut bersama nutrisi di dalam tanah akan menyapu kandungan nutrisi dalam tanah sebelum tumbuhan sempat mempergunakannya untuk tumbuh. Zat kimia beracun, seperti aluminium, juga akan terlepas dan bercampur dengan nutrisi. Apabila nutrisi ini diserap oleh tumbuhan akan menghambat pertumbuhan dan mempercepat daun berguguran. Lalu, tumbuhan akan terserang penyakit, kekeringan, dan mati. Ekosistem pun bisa terganggu.

Dampak buruk hujan asam bisa meluas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya pencegahan terbentuknya hujan

asam. Di Amerika Serikat, contohnya, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada. Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari scrubber. Maka, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat industri.

Pencegahan hujan asam juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah. Minyak bumi memiliki kandungan belerang yang tinggi. Sebaliknya, untuk mengurangi emisi zat pembentuk asam dapat digunakan gas alam sebagai sumber bahan bakar. Usaha lain yaitu dengan menggunakan bahan bakar nonbelerang, seperti metanol, etanol, dan hidrogen.

Cara lainnya yang bisa ditempuh ialah desulfurisasi, yakni penghilangan unsur belerang. Desulfurisasi dapat dilakukan pada waktu sebelum, selama, dan setelah pembakaran. Kandungan belerang dapat dikurangi saat proses produksi bahan bakar atau sebelum pembakaran. Cara ini, misalnya, “mencuci” batu bara dari pasir, tanah, dan kotoran lain serta mengurangi kadar belerang yang berupa pirit sampai 50% sampai 90%. Desulfurisasi selama pembakaran dapat dilakukan dengan Lime Injection in Multiple Burners (LIMB). Caranya dengan menginjeksikan kapur Ca(OH)

2 dalam

dapur pembakaran dan suhu pembakaran diturunkan dengan alat pembakaran khusus. Teknik pengendalian setelah pembakaran disebut scubbing. Prinsip teknologi ini adalah mengikat belerang dioksida dalam gas limbah di cerobong asap dengan absorbent. Dengan cara ini 70% hingga 95% belerang dioksida yang terbentuk dapat diikat. Di samping itu, pencegahan hujan asam juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan prinsip 3R (reuse, recycle, reduce).

63edisi 05 I 2014

Page 64: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Metode Penanggulangan Limbah Minyak

di LautMinyak bumi sampai saat ini masih menjadi salah satu

sumber energi andalan untuk digunakan di hampir seluruh sektor, dari industri, transportasi hingga rumah tangga.

Kebutuhan terhdap minyak bumi makin meningkat seiring waktu bergulir. Hal ini berakibat meningginya tekanan pertumbuhan pada kegiatan eksplorasi dan eksploitasi

pengolahan minyak mentah. Sayangnya, kegiatan produksi minyak bumi kerap ditenggarai mencemari lingkungan,

termasuk di lautan.

LINGKUNGAN

Limbah minyak merupakan kotoran minyak yang terbentuk dari proses pengumpulan dan pengendapan kontaminan minyak. Limbah minyak

mengandung minyak, zat padat, air, atau logam berat. Limbah minyak ini merupakan bahan pencemar yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Limbah minyak adalah buangan yang bisa berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, penyimpanan, pemrosesan, dan tangki penyimpanan minyak. Limbah minyak bersifat mudah meledak, terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3). Sifat, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan dan manusia di sekitarnya.

Limbah minyak dapat tersebar di sejumlah lokasi, misalnya di laut lepas. Penyebabnya

beragam. Salah satunya pengeboran minyak. Pada umumnya, pengeboran minyak bumi di laut menyebabkan terjadinya peledakan (blow aut) di sumur minyak. Ledakan ini mengakibatkan semburan minyak ke lokasi sekitar laut sehingga menimbulkan pencemaran.

Ketika minyak masuk ke lingkungan laut, maka minyak tersebut dengan segera akan mengalami perubahan secara fisik dan kimia. Minyak antara lain berubah membentuk lapisan (slick formation), menyebar (dissolution), menguap (evaporation), polimerasi (polymerization), emulsifikasi (emulsification), emulsi air dalam minyak (water in oil emulsions), emulsi minyak dalam air (oil in water emulsions), foto oksida, biodegradasi mikorba, sedimentasi, dan gumpalan.

Minyak tidak dapat larut di dalam air, melainkan akan mengapung di atas permukaan air. Hampir semua tumpahan minyak di lingkungan laut dapat dengan segera membentuk sebuah lapisan tipis di permukaan. Hal ini dikarenakan minyak tersebut digerakkan oleh angin, gelombang, dan arus, selain gaya gravitasi serta tegangan permukaan. Beberapa hidrokarbon minyak bersifat mudah menguap. Penyebaran minyak akan memperluas lapisan, menjadi makin tipis serta meningkatkan penguapan.

Lapisan minyak di permukaan air lingkungan akan mengganggu kehidupan organisme dalam air. Hal ini disebabkan oleh lapisan minyak pada permukaan air akan menghalangi difusi oksigen dari udara ke dalam air sehingga jumlah oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Kandungan oksigen yang

64 edisi 05 I 2014

Page 65: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

LINGKUNGAN

Bioremediasi menjadi metode ketiga. Cara ini mempercepat proses yang terjadi secara alami, misalnya dengan menambahkan nutrient. Akibatnya, terjadi konversi sejumlah komponen menjadi produk yang kurang berbahaya, seperti karbon dioksida, air, dan biomassa. Selain memiliki dampak lingkungan kecil, cara ini bisa mengurangi dampak tumpahan secara signifikan. Tapi, cara ini hanya bisa diterapkan pada pantai jenis tertentu, seperti pantai berpasir dan berkerikil, dan tidak efektif untuk diterapkan di lautan. Cara keempat dengan menggunakan sorbent yang bisa menyisihkan minyak melalui mekanisme adsorpsi (penempelan minyak pada permukaan sorbent) dan absorpsi (penyerapan minyak ke dalam sorbent). Sorbent ini berfungsi mengubah fasa minyak dari cair menjadi padat sehingga mudah dikumpulkan dan disisihkan. Sorbent harus memiliki karakteristik hidrofobik, oleofobik, dan mudah disebarkan di permukaan minyak, diambil kembali serta digunakan ulang. Ada tiga jenis sorbent, yaitu organik alami (kapas, jerami, rumput kering, serbuk gergaji), anorganik alami (lempung, vermiculite, pasir), dan sintetis (busa poliuretan, polietilen, polipropilen, dan serat nilon)

Metode terakhir dengan menggunakan dispersan kimiawi, yaitu dengan memecah lapisan minyak menjadi tetesan kecil (droplet). Cara ini bisa mengurangi kemungkinan terperangkapnya hewan ke dalam tumpahan minyak. Dispersan kimiawi adalah bahan kimia dengan zat aktif yang disebut surfaktan.

yang dijumpai dalam teknik penyisihan secara fisik. Cara ini membutuhkan ketersediaan pembatas untuk mencegah penyebaran minyak (booms/barrier) yang tahan api. Beberapa kendala dari cara ini adalah pada peristiwa tumpahan besar yang memunculkan kesulitan untuk mengumpulkan minyak dan mempertahankan pada ketebalan yang cukup untuk dibakar serta evaporasi pada komponen minyak yang mudah terbakar. Sisi lain, residu pembakaran yang tenggelam di dasar laut akan memberikan efek buruk bagi ekologi. Juga, kemungkinan penyebaran api yang tidak terkontrol.

Cara kedua penyisihan minyak secara mekanis. Metode ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu melokalisir tumpahan dengan menggunakan booms dan melakukan pemindahan minyak ke dalam wadah dengan menggunakan peralatan mekanis yang disebut skimmer. Upaya ini terhitung sulit dan mahal. Meski begitu, metode ini disebut sebagai pemecahan ideal terutama untuk mereduksi minyak pada area sensitif, seperti pantai dan daerah yang sulit dibersihkan serta pada jam-jam awal tumpahan. Hal yang harus diperhatikan ialah keberadaan angin, arus, dan gelombang yang bisa mengakibatkan cara ini menemui banyak kendala.

menurun akan mengganggu kehidupan hewan air. Adanya lapisan minyak pada permukaan air juga akan menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam air sehingga fotosintesis oleh tanaman air tidak dapat berlangsung. Akibatnya, oksigen yang seharusnya dihasilkan pada proses fotosintesis tersebut tidak terjadi. Kandungan oksigen dalam air jadi semakin menurun. Tidak hanya hewan air saja yang terganggu akibat adanya lapisan minyak pada permukaan air tersebut, tetapi burung air pun, contoh lainnya, ikut terganggu karena bulunya menjadi lengket dan menghambatnya untuk terbang. Selain itu, air yang telah tercemar oleh minyak juga tidak dapat dikonsumsi oleh manusia karena seringkali dalam cairan yang berminyak terdapat juga zat-zat yang beracun, seperti senyawa benzene, toluene, dan lain sebagainya.

Untuk menanggulangi limbah minyak di laut dapat dilakukan berbagai metode. Setiap metode memiliki laju penyisihan minyak berbeda dan hanya efektif pada kondisi tertentu. Metode pertama adalah in-situ burning. In-situ burning adalah pembakaran minyak pada permukaan air sehingga mampu mengatasi kesulitan pemompaan minyak dari permukaan laut, penyimpanan, dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi,

65edisi 05 I 2014

Page 66: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

POTENSI

Limbah, itulah yang biasa terjadi pada hasil akhir tebu. Limbah ini lazimnya berasal dari sekitar pabrik gula. Namun, Rivandi Pranandita Putra, Agustinus Wahyu

Krisnanta, dan Latiful Muttaqin berinovasi mengolah limbah ampas tebu menjadi biobriket limbah ampas tebu dengan enceng gondok (BIOLATEK). Mereka adalah mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada (UGM).

“Dalam satu kilogram limbah ampas tebu mengandung setidaknya 2,5% gula dengan nilai kalor sebesar 1.825 kkal. Nilai kalor

Energi dari Ampas TebuTebu dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan gula. Namun, setelah dimanfaatkan, tanaman tebu meninggalkan ampas yang tidak sedikit. Alih-alih terbuang percuma, ampas tebu masih bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

ini masih bisa ditingkatkan jika dicampur dengan sumber biomassa lainnya, seperti enceng gondok,” kata Revandi, Rabu (30/4/2014).

Lebih lanjut, Revandi mengatakan, sumber energi alternatif ini memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di masa depan. Hal itu mengingat, kemungkinan semakin luasnya perkebunan tebu di Indonesia. Data dari www.pertanian.go.id menyatakan, luas lahan tebu di Indonesia pada tahun 2013 ialah 451.255 hektar dengan produksi sekitar 2,5 juta ton.“Jika dikembangkan biobriket ini akan dapat mencukupi kebutuhan energi tidak hanya rumah tangga dan industri, tapi juga

sebagai sumber energi pembangkit listrik,” lanjut Revandi.

Dengan kreasinya itu, mereka berhasil menjuarai lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional MIPA Road to Scientific Paper and Seminar (MARSS) 2014. Kegiatan itu sudah digelar 27 April kemarin di Universitas Negeri Yogyakarta. Tim UGM menyabet juara II dengan menyisihkan 80 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sumber energi berbahan baku tebu bukan hal baru di dunia. Brasil, misalnya, telah memanfaatkan tebu untuk etanol. Program bahan bakar etanol di Brasil yang

66 edisi 05 I 2014

Page 67: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

POTENSI

sudah berjalan selama 30 tahun berasal dari teknologi pertanian gula paling efisien di dunia. Mereka menggunakan peralatan yang moderen dan tebu yang murah sebagai bahan mentah. Selain itu, ampas tebu juga digunakan untuk menghasilkan panas dan tenaga, yang akhirnya menghasilkan harga yang sangat kompetitif dengan hasil yang sepadan.Pada tahun 2010, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menetapkan etanol gula tebu di Brasil sebagai bahan bakar bio paling maju karena mereka dapat mereduksi 61% dari total siklus hidup emisi gas rumah kaca. Saat ini, tidak ada lagi kendaraan kecil di Brasil yang hanya menggunakan bahan bakar bensin.

Sejak tahun 1976, pemerintah negara itu mewajibkan semua mobil di Brasil harus bisa menggunakan bahan bakar campuran etanol dengan bensin, yang besarannya beragam, mulai dari 10% sampai 22%.

Mobil-mobil dengan mesin bensin biasa harus dikonfigurasi kembali, tapi hanya minor saja. Tahun 1993, pemerintah Brasil mewajibkan campuran etanol dalam bahan bakar dinaikkan menjadi 22% (E22). Pada tahun 2003, batasan ini ditetapkan menjadi minimum 20% dan maksimum 25%. Sejak tanggal 1 Juli 2007, peraturannya diubah lagi menjadi 25% etanol dan 75% bensin. Kemudian, pada bulan April 2011, batasan bawahnya diubah menjadi 18%, disebabkan karena jumlah persediaan etanol berkurang dan harganya tinggi

Industri mobil di Brasil mengembangkan kendaraan bahan bakar fleksibel yang dapat menggunakan campuran etanol beragam, antara 20%-25% (E20-25) sampai yang memakai bahan bakar etanol saja (E100). Mulai diperkenalkan pada tahun 2003, kendaraan berbahan bakar fleksibel ini laris di pasaran. Pada tahun 2009, mobil berbahan bakar fleksibel mencatatkan pangsa pasar 92.3% dari seluruh penjualan mobil dan truk kecil baru.

67edisi 05 I 2014

Page 68: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

POTENSI

Emisi gas rumah kaca telah menjadi isu global. Berbagai pihak telah dan masih berupaya untuk mengendalikannya. Caranya bisa dengan mengurangi konsumsi energi dan mengganti bahan bakar yang rendah emisi hidrokarbon. Oleh sebab itu, pencarian sumber energi yang dapat diperbaharui dan dapat mengurangi emisi hidrokarbon menjadi suatu perhatian dan pilihan. Etanol bisa menjadi pilihan.

68 edisi 05 I 2014

Page 69: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

menguraikan sakaraosa yang terdapat pada nira menjadi glukosa dan fruktosa, kemudian diuraikan lagi menjadi etanol.

Data dari penelitian ini membuktikan bahwa nira lontar secara fermentatif dengan teknik penyulingan dan penambahan pengfiksasian dapat menghasilkan dan meningkatkan kadar kemurnian etanol. Upaya peningkatan perolehan etanol membuka peluang bisnis yang

dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteran.

Produksi nira lontar per pohon sangat bervariasi tergantung pada kesuburan, keadaan musim, frekuensi, dan waktu penyadapan. Dari hasil pengamatan jumlah mayang yang disadap beragam, mulai dari satu sampai lima mayang per pohon per hari dengan produksi nira rata-rata 3,5 liter per hari. Bila jumlah pohon yang disadap petani rata-rata 30 pohon per hari, maka jumlah nira yang dihasilkan kurang lebih 105 liter. Harga nira segar adalah sekitar Rp250 per liter. Maka, diperoleh pendapatan setiap hari sebesar Rp26.250 atau Rp787.500 per

POTENSI

bulan dengan melibatkan kurang lebih dua tenaga kerja suami dan isteri.

Jika nira diolah menjadi gula (cair) dengan cara sederhana, 105 liter nira segar dapat menghasilkan sekitar 43 botol gula cair (1 botol = 625 ml). Harga jual gula cair berfluktuasi menurut musim. Pada musim panen, di tingkat petani harganya sebesar Rp800 per botol. Maka,

diperoleh pendapatan setiap hari sebesar Rp34.400 atau Rp1.032.000 per bulan.

Etanol terbanyak dipakai sebagai bahan bakar adiktif pada kendaraan bermotor dan mesin, misalnya bensin premium yang memiliki angka oktan 88 dicampur dengan etanol. Dengan perbandingan campuran etanol dan bensin premium adalah 1:9, maka oktannya mendekati angka oktan pertamax, yakni 117. Selain sebagai tambahan bahan bakar, etanol juga bisa digunakan untuk pelarut dan sintesis senyawa lain; antiseptik; atau penangkal racun.

Etanol adalah salah satu sumber energi yang dapat ditemukan pada semua mahluk hidup yang biasa disebut bioetanol. Produksi etanol menjadi alternatif

yang baik dikarenakan etanol merupakan campuran bahan bakar bensin motor yang dapat menaikkan nilai oktan. Apabila nilai oktan rendah dan panas penguapan tinggi dapat menganggu pengapian pada mesin diesel. Maka, untuk meningkatkan pengapian pemijar busi dan penghidup stater, digunakan bahan bakar dengan campuran etanol.

Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan etanol adalah lontar. Untuk mempertahankan kelestarian tumbuhan lontar, perlu upaya diversifikasi pola konsumsi dengan teknologi yang tepat guna yang memadukan kegiatan ekonomi dan kelestarian yang meliputi seluruh kawasan habitat lontar.

Di Indonesia, lontar dapat dijumpai di sejumlah wilayah. Di daerah Sulawesi Selatan, misalnya, lontar tumbuh secara sporadis dan bergerombol. Dalam setiap hektar, terdapat sekitar lima hingga 120 pohon lontar dengan tingkat umur yang berbeda-beda atau rerata 28 pohon/ha. Potensi produksi nira lontar di Nusa Tenggara Timur, contoh lainnya, memiliki massa sadap 184 hari dan menghasilkan sekitar 726.84 liter. Apabila produksi ini dikalikan dengan jumlah pohon yang disadap sebanyak 1.516.500 pohon, maka total produksi nira 1.102.252.860 liter. Potensi ini merupakan komoditas strategis untuk dikembangkan sebagai sumber bahan baku pengembangan agro industri yang dapat menunjang pendapatan asli daerah.

Dalam pembuatan etanol, unsur dalam cairan nira adalah derajat keasaman (pH) 6,2–7,2; kadar air 75%–90 %; kadar sukrosa 8%–21%; dan gula invert 0,5%–0,1%. Komposisi dari unsur tersebut merupakan media yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, seperti bakteri, jamujr, dan ragi. Ketiga mikroorganisme tersebut

69edisi 05 I 2014

Page 70: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KESELAMATAN

Sementara itu sektor ini mempunyai kontribusi bagi pembangunan daerah, seperti meningkatkan investasi maupun menciptakan

lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Dan seperti diketahui jika Indonesia diberkahi dengan berbagai macam sumber energi, mulai dari gas, matahari, air, angin hingga panas bumi. Dan untuk energi panas bumi ini, Indonesia merupakan negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia. Indonesia sendiri mempunyai potensi energi panas bumi sebesar 27 Gwe. Energi panas bumi merupakan sebuah energi baru terbarukan serta ramah lingkungan.

Energi alternatif ini kontribusinya harus ditingkatkan, selain untuk mencukupi kebutuhan energi dalam negeri namun juga untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap minyak bumi yang semakin hari semakin menipis.

Potensi energi panas bumi dengan jumlah besar tersebut berkaitan dengan posisi Indonesia yang terletak pada kerangka tektonik dunia. Energi panas bumi yang digunakan banyak negara didunia sebagian besar adalah energi yang diekstrak dari sitem hidrotermal, karena pemanfaatan dari hot-igneous system dan conduction-dominated system memerlukan teknologi ekstraksi yang tinggi. Sistem hidrotermal erat kaitannya dengan sistem vulkanisme dan pembentukan gunung api pada zona batas lempeng yang aktif di mana terdapat aliran panas (heat flow) yang

tinggi. Indonesia sendiri berada pada pertemuan tiga lempeng aktif. Hal ini yang memungkinkan panas bumi yang berada dikedalaman perut bumi ditransfer ke permukaan melalui sistem rekahan. Posisi strategis ini yang menempatkankan Indonesia sebagai Negara yang kaya akan energi panas bumi sistem hidrotermal. Energi ramah lingkungan ini tersebar di sepanjang busur vulkanik. Untuk eksplorasi dan eksploitainya prosesnya tidak memerlukan sebuah area yang terlalu besar. Energi panas bumi bersifat tidak dapat diekspor, maka sangat cocok untuk untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

Seperti halnya industri pertambangan lainnya, pertambangan panas bumi juga mempunyai karakteristik yang serupa diantaranya padat modal, padat teknologi dan mempunyai risiko yang besar. Dan

JALANKAN K3UNTUK TINGKATKAN PRODUKTIVITAS

70 edisi 05 I 2014

Page 71: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KESELAMATAN

untuk menjamin kelancaran operasi, menghindari terjadinya kecelakaan kerja, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja maka diperlukan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi kelangsungan suatu usaha. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.

Dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di area kerja tentunya merupakan upaya pencegahan serta pengendalian bahaya kerja yang dapat

menyebabkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat melakukan aktifitas di area tersebut. Dengan menjalankan K3 maka diharapkan tingkat kecelakaan akan menurun, sehingga kompensasi terhadap kecelakaan juga menurun. Dengan demikian membuat biaya tenaga kerja dapat berkurang. Terkait dengan hal tersebut, K3 yang efektif tentunya dapat meningkatkan produktivitas kerja serta meningkatkan hasil produksi. Dan pada gilirannya akan dapat mendorong semua lingkungan kerja termasuk industri pertambangan untuk merasa perlu serta memilki budaya K3 untuk diterapkan disetiap tempat dan waktu. Dengan demikian K3 dapat menjadi salah satu budaya industrial.

Di sebuah industri seperti pada industri pertambangan, unsur keselamatan dan kesehatan kerja menjadi faktor

yang sangat penting dalam menunjang kelancaran kegiatan operasional. Hal ini tentunya akan menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif. Prinsipnya kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan oleh kondisi dan kegiatan yang tidak aman. Dengan melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja tentunya akan mewujudkan perlindungan terhadap tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi pada waktu melakukan pekerjaan maupun aktifitas di area kerja. Dengan dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif. Hal ini tentunya tidak saja akan meningkatkan produktivitas kerja namun juga dan produktifitas pada perusahaan tersebut.

Sebagai sektor yang memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, sektor pertambangan

memainkan peranan yang cukup penting di dalam pembangunan nasional. Tidak itu saja, pertambangan juga menjadi salah satu sektor yang menjadi salah satu sumber

penerimaan negara yang potensial.

71edisi 05 I 2014

Page 72: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KESELAMATAN

KENALI ALAT

PEMADAM KEBAKARAN

Kebakaran bisa terjadi dimana saja, diantaranya di perumahan, gedung bertingkat maupun area pertambangan. Meski begitu kebakaran tersebut dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan alat pemadam api.

72 edisi 05 I 2014

Page 73: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

KESELAMATAN

Alat pemadam api adalah sebuah seperangkat alat yang didesain dan digunakan untuk memadamkan jenis api yang tentunya tidak saja akan membahayakan

jiwa namun juga merusak aset berharga. Alat pemadam kebakaran selalu mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, baik dalam bentuk modern maupun tradisional. Suatu perangkat proteksi aktif kebakaran portable dapat digunakan untuk memadamkan dan mengendalikan api dalam situasi darurat. Namun alat jenis ini tidak untuk memadamkan jenis api yang besar dan tidak terkontrol (api telah mencapai langit-langit dan membahayakan pengguna dimana situasi api tersebut menutup jalan keluar (escape), bahaya akan kekurangan Oxygen (O2) oleh asap, bahaya potensi terjadi ledakan). Dengan kata lain, alat jenis ini kurang tepat untuk memadamkan api besar yang membutuhkan penanganan dan keahlian dari departemen pemadam kebakaran.

Secara umum jenis alat pemadam kebakaran terbagi menjadi dua macam :1. Alat Pemadam Portable (Portable Fire

Extinguisher) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat pemadam api berupa tabung berbentuk silinder yang mudah pengoperasiannya. Dengan bentuk ringkas, alat ini terbilang ringan untk digunakan secara mobile. Jenis unit Portable ini memiliki kekurangan dan kelebihan, dimana tabung jenis ini dapat mematikan api pada awal terjadinya kebakaran atau bersifat pencegahan darurat, tetapi tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar dan dapat membahayakan jiwa.

Media yang digunakan APAR diantaranya :a. Serbuk Kering atau Dry Chemical

Powderb. Gas Carbon Dioxide (Co2)c. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming

Foam)d. Air Ada beberapa cara kerja APAR yaitu :Stored Pressure Tabung pemadam api yang menggunakan Gas Nitrogen (N2) sebagai pendorong untuk memberikan tekanan atau dorongan sehingga mengeluarkan media pada APAR (disini media APAR dicampur bersama gas Nitrogen (N2)). Kekurangan tipe ini adalah karena Gas Nitrogen (N2) disimpan dalam tabung bersama agent. Dan jika seal karet tidak tertutup rapat akan mengakibatkan kebocoran, hasilnya Gas Nitrogen (N2) akan keluar

dan media atau agent APAR tidak dapat keluar karena tidak ada gas pendorong. Kunci pemakaian tipe ini adalah dengan melakukan perawatan yang teratur.

Cartridge Operate Tabung pemadam api yang menggunakan tekanan Gas Nitrogen (N2) atau Gas Karbon Dioksida (CO2) yang tersimpan dalam tabung cartidge kemudian dibuka dengan tiba-tiba. Dan gas yang keluar kemudian dialirkan melalui pipa atau selang ke badan tabung tempat penyimpanan media atau agent APAR sehingga memberikan tekanan atau dorongan yang kuat dan menyemburkan media APAR untuk keluar dan mematikan api. Untuk jenis ini media APAR ditempatkan secara terpisah. Kelebihan tipe ini adalah perawatan yang terbilang mudah. Hal ini karena antara tabung cartridge yang didalamnya gas pendorong tidak tercampur dengan media APAR.

Gas Agent extinguisher Tabung pemadam api yang menggunakan jenis gas tertentu sebagai pendorongan juga sekaligus sebagai media atau agent APAR untuk mematikan api. Gas yang dimaksud biasanya antara lain : Gas Karbon Dioksida (Co2), Gas Halon, Gas Inergen, dan sebagainya. Kelebihan dari jenis ini adalah selain perawatan yang mudah, dalam penggunaannya tidak begitu mengotori tempat kejadian.

2. Alat pemadam kebakaran tersistem (fire suppression system)

Sistem Pemadaman Kebakaran biasanya digunakan oleh industri menengah dan industri berat (heavy

industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Sistem pemadaman kebakaran menjadi kebutuhan yang mutlak bagi beberapa jenis industri guna membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Sistem ini bekerja melalui sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media pemadam api apabila terjadi kebakaran.

Berikut jenis media yang sering digunakan antara lain :a. Air disemprot melalui sprinkle yang

dipasang di setiap ujung cabang-cabang instalasi pipa khusus pemadam. Sistem ini bersifat Indoors atau dipasang dalam ruangan, sedangkan Outdoors disemprot melalui water cannon.

b. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam), metodenya sama dengan media air pada no. 1 diatas, yang membedakannya adalah air ditambah dan dicampur media busa atau foam agent yang secara kimia diproduksi untuk menyelimuti bahan bakar (fuel) agar tidak terbakar kembali.

c. Gas Agent Extinguisher, metodenya atau cara kerja sama dengan nomor satu dan dua yang membedakan media dan agentnya menggunakan Gas Karbon Dioksida (Co2) atau Gas Halon atau Gas Inergen. Sistem ini hanya digunakan pada ruang tertutup atau diaplikasikan untuk Indoors.

73edisi 05 I 2014

Page 74: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

A- Acid mine water (air asam tambang) Air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari material yang mengand-ung pirit dengan air dan oksigen - Acidizing (Pengasaman) Proses pemasukan asam ke dalam formasi gamping yang mengandung minyak dan gas bumi untuk memperbaiki permeabilitas agar memudahkan pengaliran minyak dan gas bumi kedalam lubang sumur. - Adit (terowongan buntu) Jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi. - Age (Umur) Zaman Geologi Suatu jangka waktu sejarah bumi yang dicip-takan oleh bentuk kehidupan yang penting/ dominant/ kejadian tertentu. - Agglomerate (gumpalan) Butiran padat yang saling bergumpal den-gan kuat sebagai produk proses aglomerasi

B- Banka drill (bor bangka) Bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang terdapat pada kedalaman 30 - 35 m. - Barometer (barometer) Alat untuk mengukur tekanan absolut udara - Base rock (batuan dasar) Batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditam-bang - Basin (cekungan) Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigur-asinya dapat merupakan tempat tampungan minyak. - Basin (Cekungan) Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigur-asinya dapat merupakan tempat tampungan minyak.

C- Caking coal (batubara muai) Batubara yang mempunyai sifat mengem-bang jika dipanaskan - Calorie (kalori) "Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat; 1 kalori = 4.19 joule" - Calorie (Kalori) Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 C dari 14,5 C menjadi 15,5 C - Calorific Value (Nilai Panas) (lihat heating value) - Cap Rock (batuan tudung) Formasi (lapisan batuan) yang berada lang-sung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap fluida.

D- Dead Oil (Minyak Mati) Minyak bumi yang pada dasarnya tidak mengandung gas lagi. - Dead Weight Ton (DWT) (Ton Bobot Mati) Berat air dalam ukuran ton yang dipindah-kan oleh bagian badan kapal yang tercelup di dalam air dalam keadaan muatan penuh dikurangi berat kapal. - Dead well (Sumur Mati) Sumur yang tidak berproduksi. - Depletion (Economic) Deplesi (ekonomi) penurunan nilai ekonomi reservoir minyak/ gas bumi akibat pengambilan volume. - Development Well (Sumur Pengem-bangan) Sumur yang dibor didaerah yang telah terbukti mengandung minyak atau gas dengan tujuan mendapatkan produksi yang diinginkan.

F- Fault (sesar/ Patahan) Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau

kesamping). - Fault (sesar/ Patahan) Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping). - Feedstock (Bahan baku) Bahan utama yang dimasukkan kedalam pabrik untuk diolah lebih lanjut. - Ferrite( ferit) Bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga" - Ferro-silicon (ferosilikon) "Paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95 % umumnya digunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja; tembaga; atau perunggu."

G- Gallon (Galon Amerika) Satuan ukuran isi yang besarya sama den-gan 231 in3 atau 3.785 liter. - Garnerite (garnerit) Bijih nikel dengan berat jenis 2,3-2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24% - Gas Cap (Tudung Gas) Gas bebas yang berada diatas minyak dalam reservoir. - Gas Cap Drive (Dorongan Tudung Gas) Tekanan tudung gas yang mendorong min-yak masuk ke dalam sumur melalui pori-pori batuan. - Gas Injection (Injeksi Gas) Gas alam yang dimasukkan ke dalam reservoir melalui sumur injeksi agar tekanan reservoir tersebut dapat dipertahankan.

H- Halite (halit) Mineral garam dengan rumus kimia NaCl, mempunyai system kristal kubus. - Hard coal (batubara tua) Jenis batubara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg - Heat Exchanger (Alat Pertukaran Panas) Alat pengalih panas satu fluida ke fluida lain, atau peralatan yang berupa susunan pipa yang memindahkan panas dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin dengan menghantarkannya lewat dinding pipa. - Heating value (Nilai Panas) Banyaknya panas yang terjadi pada pemba-karan sempurna dari sejumlah satu satuan berat atau satuan volume bahan bakar. - Heavy Ends (Fraksi Berat) Bagian minyak bumi yang bertitik didih tinggi hasil proses destilasi.

I- Igneus rock ( batuan beku) Batuan yang berasal dari pembekuan magma - Illuminating Oil (Minyak Lampu) (lihat burning oil) - Indonesian mining jurisdiction (wilayah hukum pertambangan Indonesia) Wilayah seluruh kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan dan paparan benua (continental shelf) kepulauan Indonesia. - Inertinite (inertinit) Kelompok maseral batu bara yang bila di bakar bersifat lembam (inert) artinya tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan aglu-nitas/melekat selama pengkokasan, terdiri atas makrinit, semifusit fusinit dan skleroti... - Injection/ input Well (Sumur injeksi) Sumur untuk memasukkan fluida ke dalam reservoir dibawah tanah.

J- Jet bit (Pahat Jet) Pahat bor yang mempunyai lubang khusus yang memungkinkan lumpur pengeboran dapat disemprotkan dengan kecepatan tinggi kearah formasi yang sedang dibor. - Jet Perforating (Pelubangan jet) Pembuatan lubang yang menembus se-lubung sumur dengan menggunakan bahan peledak unutk mendapatkan pelubangan ynag dalam dan terarah agar fluida mengalir ke dalam sumur melalui lubang tersebut. - Jig (jig) Alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan gerak isap-tekan dalam

media air - Joint (Batang) Satuan yang dipakai untuk menghitung banyaknya pipa dalam suatu rangkaian, rata-rata berukurn 6 - 9 meter.

K- Kaolin (kaolin) Jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih atau keputih-putihan digunakan seba-gai bahan dasar keramik dan penggunaan lainnya. - Kerosene (Minyak tanah/ kerosin) Jenis minyak yang lebih berat dari fraksi bensin dan mempunyai berat jenis antara 0.79 dan 0.83 pada suhu 15C, dipakai untuk lampu dan kompor. - Kick (tendangan) Kenaikan tekanan secara mendadak pada kolom Lumpur pengeboran yang disirkulasi-kan karena tekanan yang lebih tinggi dalam formasi yang sedang dibor, harus cepat-cepat dikuasai untuk mencegah semburan liar. - Killed steel (baja tuntas) Baja yang telah mengalami proses deoksi-dasi, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat pembekuan - Kinematik Viscosity (Viskositas Kinema-tik). Nilai hasil bagi viskositas mutlak den-gan kerapatan (berat jenis) pada suhu saat pengukuran viskositas, dinyatakan dengan satuan metric (Strokes dan sentistrokes).

L- Laterization (laterisasi) Pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu - Leaching (pelindian) Pengambilan mineral berharga dengan cara melarutkan pelarut tertentu pada bijih - Leasing (kontrak sewa) System penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis. - Life of mine (umur tambang ) Waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang pertahun - Light Ends/ Light (Fraksi Ringan) Produk cair yang pertama-tama keluar dari kolom suling minyak.

M- Magma (magma) Lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsir kimia pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi. - Major Company (Perusahaan minyak Transnasional) Perusahaan yang pada taraf internasional berperan aktif pda semua tahap kegiatan industri minyak dan gas bumi secara besar-besaran. - Map scale (skala peta) Perbandingan jarak antara 2 titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di lapangan. - Matte (mat) Senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses ektraksi pirometallurgi - Mechanical Octane Number (Angka Oktan Mekanis) Perubahan kebutuhan angka oktan akibat perubahan rancang mesin, seprti ruang bakar, manifold, pewaktuan katup, dan pendinginan.

N- Naphtha (Nafta) Sulingan minyak bumi ringan dengan titik didih akhir yang tidk melebihi 220C - Natural coke (kokas alam) Cebakan batubara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya suatu sumber panas yang menyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian besar zat terbang. - Natural Gas (Gas Bumi) Semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur mencakup gas tambang basah, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon

yang tercampur secara alamiah. - Natural Gasoline (Bensin Alam) Campuran hidrokarbon yang terkondensasi dari gas bumi dan yang distabilkan untuk mendapatkan trayek didih yang cocok untuk dipadukan dengan bensin kilangan, juga dipakai sebagai bahan pelarut. - Net calorie value (nilai kalor bersih) Panas pembakaran batubara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandun-gan air.

O- Ocean coal (batubara laut) Batubara yang terletak di bawah dasar laut - Octane Number (Angka Oktan) "Angka yang menunjukkan nilai antiketuk relative bensin dan kecenderungan bahan bakar cair untuk berdetonasi; ditujunjuk-kan oleh persentase volume iso oktan dalam campurannya dengan normal heptana yang mengakibatkan intensitas ketukan yang sama dalam... - Offshore Drilling (Pengeboran lepas pantai). Pengeboran yang dilakukan di laut atau di danau besar. - Oil Base Mud (Lumpur Dasar Minyak) Lumpur pengeoran dengan padatan lempung yang teraduk di dalam minyak yang dicampur dengan 1 sampai dengan 5 persen air. - Oil In Place (Minyak di tempat) jumlah minyak bumi yang diperkirakan ada dalam reservoir dan belum pernah diproduksi.

P- Packer (Penyekat) Alat semacam sumbat yang dapat mengembang untuk memisahkan ruangan annulus diantara rangkaian pipa dan selubung. - Pan (dulang) Alat prospeksi tradisional untuk mencuci mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan - Paraffin (Parafin) Hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka. - Paraffin Base Crude Oil (Minyak Bumi Parafinik). Minyak bumi yang hidrokarbonnya terdiri atas parafin. - Paraffin Destilate (Sulingan Parafin) Sulingan minyak bumi yang mengandung kristal lilin sebelum proses pengawalili-nan yang menghasilkan lilin parafin dan minyak parafin.

Q- Quaicksand (pasir apung) Pasir yang jenuh air, sehingga mudah bergerak atau berpindah - Quarry (kauri) Sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan batu gamping, batu pualam., andesit, dan granit.

R- Ramp (jalur angkut) Lubang bukaan pada tambang bawah tanah, benbentuk sprial yang meng-hubungkan beberapa daerah produksi sebagai prasarna pengangkutan. - Ration (nisbah) Perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka - Reclamation (reklamasi) Upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup di bekas daerah pertambangan menjadi daerah yang berdaya guna. - Recovery ( Perolehan) Jumlah volume Hidrokarbon yang telah dihasilkan atau diperkirakan dapat dihasil-kan dari suatu reservoir. - Recycling (Gas) Injeksi Gas ulang Memompakan kembali gas yang diproduk-sikan kedalam reservoir untuk meningkat-kan perolehan minyak.

S- SAE. (Society of Automotive Engineers) Number (Angka SAE). Angka retensi dalam system klasifikasi minyak lumas dinya-takan dalam angka SAE 5W, 10W, 20W, 30W, 40W dan seterusnya yang merupa-kan angka petunjuk bahwa angka yang lebih tinggi berkorelasi dengan kekentalan yang lebih tinggi pada suhu retensi.

!"#$$%&'

EDIT___ESDM Magazine.indd 74 5/12/12 5:33 PM

Page 75: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota
Page 76: Lampu Kuning Kuota BBM Bersubsidi 2014 Lampu Kuning Kuota

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

efficient energy, preserving the natural

efficient energy, preserving the natural

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF & RAMAH LINGKUNGAN

ME

DIA

KO

MU

NIK

ASI K

EM

EN

TE

RIA

N E

NE

RG

I DA

N SU

MB

ER

DA

YA

MIN

ER

AL

ED

ISI 05

| 20

14

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

Lampu Kuning Kuota BBM

Bersubsidi 2014

E D I S I 0 5 | 2 0 1 4

M E D I A K O M U N I K A S I K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D A Y A M I N E R A L

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK

Renegosiasi BerhasilDilakukan BAGIHARGA JUAL GASTANGGUH

Penghapusan SubsidiLISTRIK Dengan

Penyesuaian TARIFTENAGA LISTRIK