lampiran keputusan bupati gunungkidul tentang …e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/112_dinas...
TRANSCRIPT
5
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 147/KPTS/2017
TENTANG PENGESAHAN RENCANA
KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2018
RENCANA KERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah berimplikasi pada perubahan urusan pemerintah
daerah, yang selanjutnya diikuti dengan perubahan susunan organisasi
perangkat daerah. Sebagai tindaklanjut berlakunya undang-undang tersebut
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah. Setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul. Perubahan peraturan perundang-undangan tersebut yang
menjadi dasar penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang
secara efektif mulai berlaku pada tahun 2017. Pada tahun 2016 Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021, dan untuk perencanaan tahunan telah
ditetapkan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2017
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018.
Pada penyusunan rencana kerja perangkat daerah tahun 2018 perlu
dilakukan sinkronisasi dengan tema dan prioritas pembangunan nasional dan
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema Pembangunan Nasional dan
DIY sebagai berikut
a. Tema Pebangunan Nasional (RKP) Tahun 2018 “ Memacu Investasi dan
Memantapkan pembangunan infrastruktur untuk percepatan
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas “
6
b. Tema Pembangunan DIY (RKPD DIY ) tahun 2018
“ Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan infrastruktur, untuk
menopang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah yang
berkeadilan “
Sebagai basis pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kemandirian
didukung sumberdaya manusia yang berkualitas, berbudaya dan berintegritas
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 disusun
menyesuaikan dengan tema, “ Prioritas, dan sasaran pembangunan daerah
tahun 2018. Dalam hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup mengacu pada prioritas ketahanan pangan, lingkungan
hidup dan pengelolaan bencana dengan sasaran daerah kualitas lingkungan
hidup meningkat. Renja ini disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya, antisipasi terhadap permasalahan
yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi terhadap permasalahan yang
dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika
perkembangan lingkungan strategis, serta mengacu pada kemampuan
keuangan daerah, sehingga program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan
dapat berdayaguna dan berhasil guna serta tepat sasaran.
Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 setelah Rencana Kerja Pemerintah Daerah ditetapkan oleh Kepala
Daerah, rancangan Rencana Kerja (Renja) PD harus segera ditetapkan.
Rencana Kerja PD (Renja PD) adalah dokumen perencanaan PD untuk periode
1 (satu) tahun yang berisi rencana program dan kegiatan yang disertai
pendanaan indikatif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Proses
penyusunan Renja PD dilakukan melalui tahapan-tahapan yang meliputi:
persiapan penyusunan Renja PD, penyusunan rancangan Renja PD,
pelaksanaan forum PD, dan penetapan Renja PD.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
dilaksanakan dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005 – 2025, serta memperhatikan RPJMN dan RPJMD DIY, mengingat
Kepala Daerah terpilih telah ditetapkan maka Rencana Kerja ini telah
disinkronkan dengan Visi Misi Kepala Daerah Terpilih. Selanjutnya sesuai
dengan tahapan-tahapan tersebut, dengan melibatkan para pemangku
kepentingan (stakeholders) yang ada. Secara rinci proses penyusunan Rencana
Kerja disusun dengan proses sebagai berikut:
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 disebutkan bahwa Kepala
Perangkat Daerah (PD) menyiapkan Rencana Kerja Perangkat Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang
selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja
memuat program dan kegiatan disertai pendanaan indikatif untuk mencapai
7
sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
anggaran yang ditentukan. Renja PD disusun mengacu pada Rencana
Strategis ( Renstra ) PD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta hasil
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dengan memperhatikan usulan program
dan kegiatan masyarakat.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Lingkungan Hdiup Tahun 2018
merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan
dalam penyusunan RAPBD dan dasar pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Rencana Kerja Dinas Lingkungan
Hidup memuat sasaran-sasaran yang akan dicapai arah, kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan dan kebutuhan pendanaan. Dengan disusunnya
Renja ini diharapkan memudahkan dalam pengukuran kinerja Tahun 2018.
1.2 Landasan Hukum
Dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2018 ini didasarkan pada
peraturan dan perundang–undangan yang ada agar mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi bisa sesuai dengan peraturan di
tingkat pusat maupun daerah. Adapun dasar hukum untuk menyusun
Rencana Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2017;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanan
Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rancangan Pembangunan Jangka Panjang daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2005-2025;
8
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembnagunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 27 Tahun 2017 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018.
1.3 Maksud dan Tujuan
a) Maksud
Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah
untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pengawasan
pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
b) Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah
sebagai pedoman dan acuan bagi Perangkat Daerah dalam
menyusun Renja Kerja ( Renja) dan Anggaran (RKA) Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Landasan hukum
1.3 Maksud dan tujuan
1.4 Sistematika penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup
2.2 Analisis kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas LH
2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap kebijakan nasional dan provinsi
3.2 Tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
9
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2017
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup dan Capaian
Renstra
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 mengacu pada
pencapaian indikator sasaran program yang tertuang dalam Renstra Kantor
Pengendalian Dampak Lingkungan Tahun 2016-2021 maupun dalam RPJMD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan
mengalami perubahan numenklatur menjadi Dinas Lingkungan Hidup,
struktur organisasi, program, kegiatan berubah secara otomatis anggaran
juga bertambah, dalam struktur baru Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari
Sekretariat Dinas, 3 Bidang , 6 Seksi , 1 UPT . Dinas LH mendapat limpahan
tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kehutanan untuk UPT
Kebersihan yang semula di Dinas Pekerjaan Umum masuk ke Dinas
Lingkungan Hidup menjadi 1 ( satu ) UPT yaitu UPT Pengelolaan Sampah
dan Pertamanan . Di samping itu juga mendapat limpahan dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kegiatan Penyelenggaraan Ruang Terbuka
Hijau.
Sesuai dengan hasil evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2017 sebagaimana termuat dalam dokumen
Rencana Strategis Kapedal 2010-2015 terdapat 13 program 44 kegiatan yang
direncanakan akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renja
pada tahun 2018. Terkait dengan capaian target Renja Tahun 2018
sampai dengan Tahun 2016 sebagai berikut :
1. Realisasi Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
yang direncanakan.
Beberapa kegiatan yang didanai dari sumber dana APBD sampai dengan
semester I Tahun 2016 yang belum memenuhi target yang direncanakan
meliputi program/kegiatan :
Pada Kegiatan :
1.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:
1) Penyediaan jasa surat menyurat (36,66)
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
(83,57%)
3) Penyedia jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional (90,95 % )
10
4) Belanja cetak dan penggaandaan (99,15 %)
5) Belanja peralatan dan perlengkapan kantor ( 99,72)
6) Penyediaan makanan dan minuman (99,27)
7) Rapat-rapat dan koordinasi ke luar daerah (89,87)
8) Penyediaan jasa tenaga administrasi perkantoran (92,09)
1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor (99,86)
1.3 Program Peningkatan Pengembangan Sumberdaya Aparatur :
Pendidikan dan pelatihan formal (69,02)
1.4 Program Peningaktan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihktisar relisasi
kinerja (98,84)
2) Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ (98,87)
1.5 ProgramPeningkatan Kualitas Perencanaan :
Monitoring evaluasi dan pengendalian program SKPD (99,67)
1.6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan :
Peningkatan peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan
Persampahan (99,09)
1.7 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH :
1) Pemantauan kualitas Lingkungan (99,02)
1) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang LH.(98,63)
2) Pembinaan Prokasih/ Suparkasih (99,18)
3) Koordinasi Penyusunan AMDAL (98,67)
4) Peningkatan Peran Masy. Dalm Pengendalian LH.(98,82)
5) Penyusunan Rekomendasi Penerbitan Ijin gangguan (99,46)
1.8 ProgramPerlindungan dan Konservasi SDA :
1) Pantai Laut Lestari (99,31)
2) Pengelolaan Keanekaragaman hayati dan Ekosistem (96,77)
3) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan
Konservasi SDA.(99,22)
1.9 Program Peningkatan Pengendalian Polusi :
Pembangunan tempat Pembuangan Benda Padat/ Cair yang
Menimbulkan Polusi (99,82)
1.10 Program Pengelolaan Ruang terbuka Hijau (RTH) :
1) Penataan RTH (98,60)
2) Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH ( 83,83)
2. Realisasi Program/Kegiatan yang memenuhi target kinerja
yang direncanakan :
11
2.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:
1) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor (100 %)
2) Penyediaan Alat Tulis Kantor (100 % )
3) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan (100 %)
4) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor (100 %)
5) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga (100 %)
6) Penyediaan barang Bacaan dan peraturan perundang-
undanga (100 %)
2.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur:
1) Pengadaan mebelair (100 %)
2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional (100 %)
2.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur :
Penatalaksanaan Kepegawaian OPD (100 %)
2.4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja & Keuangan :
1) Penyusunan Pelaporan keuangan Semesteran ( 100 %)
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun (100 %)
2.5 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik :
1) Peneglolaan data dan system Informasi SKPD (100 % )
2) Evaluasi dan Pelaporan SPM SKPD (100 %)
1.7 Program Peningkata Kualitas Perencanaan :
1) Penyusunan dan Evaluasi Rensta SKPD (100 %)
2) Penyusunan dan Evaluasi Renja SKPD (100 %))
3) Penyelenggaran Forum Gabunga SKPD (100 %)
1.8 Progarm Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH :
1) Pembinaan dan Penyiapan penilaian Kota Sehat/ Adipura
(100 %)
2) Pebinan dan Penyiapan Penilaian langit Biru (100 %)
1.9 Program Peningkata kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH :
Penyusunan Data SDA dan NSDH daerah (100 %).
3. Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja keluaran
dan hasil yang direncanakan
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2016 tidak ada yang melebihi target kinerja keluaran
12
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program dan kegiatan
Penyebab belum tercapainya dan terpenuhinya target kinerja program
dan kegiatan karena adanya pembayaran berdasarkan rekening
penggunaan perbulannya contohnya rekening air, listrik dan
telepun,sedangkan rekening lainnya karena adanya perbedaan harga
antara toko yang satu dengan yang lain harga tidak sama padahal
barangnya sama. sedangkan untuk kegiatan jasa surat menyurat karena
sekarang sudah masuk jaman teknologi sehingga untuk pengiriman
surat banyak yang dikirim melalui email.
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD
yang masih rendah adalah menunjukkan Kinerja Dinas Lingkungan
Hidup yang kurang maksimal dan dukungan anggaran yang masih
kurang sehingga perlu dilakukan terobosan kegiatan yang tidak hanya
mengandalkan APBD.
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut
Kebijakan maupun tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah fokus
pada target capaian kinerja yang telah dibuat dan mencari terobosan
dana agar tidak hanya mengandalkan APBD saja.
Gambaran secara lengkap atas capaian Renja Tahun 2016
sebagaimana tertuang dalam tabel 2.1
5
Tab
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Target capaian kinerja
Renstra PD Tahun 2021
(akhir periode
Renstra PD)
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan PD tahun
2016 (tahun lalu/ n-2)
Target program / kegiatan
Renja SKPD tahun
berjalan n-1 tahun 2017)
Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renja PD s/d tahun 2017
(tahun berjalan/ n-1)
Catatan
Target Realisasi Tingkat
realisasi (%) Realisasi Capaian
Tingkat capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9=(5+7+9) 10=(9/4)*100 11
1 08 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Outcome:
Kelancaran Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 08 05 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Output: Jumlah surat yang dikirim 100 100 37 37 100 37 37
1 08 05 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Output: Jumlah sarana jasa telepon, listrik,air dan internet
100 100 84 84 100 84 84
1 08 05 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Output Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
100 100 91 91 100 91 91
1 08 05 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Output: Tersedianya tenaga pengelola administrasi keuangan
100 100 100 100 100 100 100 DPA tahun 2017 Masuk di Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan/SPJ
1 08 05 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Output: Jumlah peralatan kerja terfasilitasi
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Output: Jumlah alat tulis 100 100 100 100 100 100 100
6
1 08 05 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output: Jumlah barang cetakan dan fotocopy
100 100 99 99 100 99 99
1 08 05 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi/Penerangan Bangunan Kantor
Output: komponen listrik tersedia 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja
Output: Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Output: Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Output: Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
Output: Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan jamuan tamu
100 100 99 99 100 99 99
1 08 05 01 18 Rapat-rapat Koordinasi Dalam dan ke Luar Daerah
Output: jumlah rapat, konsultasi dan koordinasi
100 100 90 90 100 90 90
2 08 05 01 19 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi /Tehnik Perkantoran
Output: jumlah tenaga tenaga administrasi/tehnik perkantoran yang tersedia
100 100 100 100 100 100 100 Karena kebutuhan mendesak dan SDM Kapedal terbatas
1 08 05 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Outcome Terjaganya kelangsungan fungsi sarana dan prasarana kantor
-
08 Pengadaan Mebelair output: Jumlah dan jenis mebelair yang tersedia
100 100 100 100 100 100 100 Karena kebutuhan mendesak untuk penyimpanan arsip
1 08 05 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Output: Terlaksananya pemeliharaan dan perbaikan gedung kantor serta terpeliharanya taman
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Output: Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Outcome Penilaian Prestasi Kerja PNS
7
1 08 05 03 02 Penatalaksanaan Kepegawaian SKPD
Output: Jumlah ASN yang terfasilitasi 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Output: Terlaksananya pembelian seragam batik bagi karyawan
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Outcome Persentase PNS yang memiliki kompentensi sesuai bidang tugasnya
1 08 05 04 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Output: Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat
100 100 69 69 100 69 69
1 08 05 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Outcome Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun dan tepat waktu
1 08 05 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Output: Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja (LAKIP) Kapedal Kabupaten Gunungkidul
100 100 99 99 100 99 99
1 08 05 06 02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Output: Tersusunnya laporan realisasi semester I dan prognosis keuangan
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Output: Tersusunnya laporan realisasi semester I dan prognosis keuangan
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 06 05 Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan/SPJ
Output: Tersusunnya laporan bulanan, asset, surat pertanggungjawaban SPD (pendapatan dan SPJ Belanja)
100 100 99 99 100 99 99
1 08 05 09 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Outcome:
Nilai Indeks Kepuasan masyarakat SKPD
1 08 05 09 01 Pengelolaan data dan sistem informasi SKPD
Output: - Terlaksananya pameran dalam rangka hari jadi Kab.Gunungkidul
100 100 100 100 100 100 100
- Tersusunnya profil data SKPD 100 100 100 100 100 100 100
8
1 08 05 09 03 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Output: - Tersusunnya Rencana Kerja SKPD, Rencana Kegiatan Anggaran serta Perubahan Anggaran SKPD dan perubahan RENJA SKPD
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 09 05 Monitoring, evaluasi dan pengendalian program kegiatan SKPD
Output: Termonitornya dan terevaluasinya program dan kegiatan SKPD
100 100 100 100 100 100 100
06 Penyelenggaraan Forum SKPD
Output : Terselenggaranya forum SKPD Bidang LH
100 100 100 100 100 100 100
16 Penyusunan SOP Output : Terlaksananya evaluasi dan pengembangan SOP SKPD
0 - - - - - 0
17 Penyusunan IKM SKPD Output : Terselenggaranya pengukuran IKM
77,34 77,34 77,34 100 78,20 76 98,89
1 08 05 09 18 Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD
Output: - Laporan Capaian Kinerja SPM Bidang LH
100 100 100 100 100 100 100,00
- Laporan evaluasi PM bidang LH 0 - - - - - 0
- SK Penetapan kerusakan tanah akibat produksi biomasa
0 - - - - - 0
1 08 05 09 22 Pengendalian Internal SKPD Output: Terlaksananya Penyusunan SPIP dan terbentuknya satgas SPIP SKPD
100 100 100 100 100 100 100,00
1 08 05 07 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Outcome Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun dan tepat waktu
1 08 05 07 01 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Strategis
Output: Dokumen Renstra dan evaluasi Renstra
100 100 100 100 100 100 100,00
1 08 05 07 02 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Kerja SKPD
Output: Dokumen Renja dan Evaluasi RKA, DPA
100 100 100 100 100 100 100,00
1 08 05 07 03 Penyelenggaraan Forum SKPD
Output: dokumen hasil pelaksanaan forum SKPD
100 100 100 100 100 100 100,00
9
1 08 05 07 04 Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program
Output dokumen hasil monev dan pengendalian
100 100 100 100 100 100 100,00
1 08 05 15 Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan
Outcome Persentase penanganan sampah oleh masyarakat
1 08 05 15
02 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Output : - Jumlah peserta lulus/menyelesaikan sosialisasi jumlah peserta mendapat bantuan tempat sampah
100 100 100 100 100 100 100,00
- Jumlah kelompok pengelola sampah baru
100 100 100 100 100 100 100,00
- Jumlah padukuhan yang melaksanakan pengelolaan sampah mandiri
100 100 100 100 100 100 100,00
- Jumlah tempat/tong sampah yang terpelihara
100 100 100 100 100 100 100
- Pelaksanaan peringatan hari peduli sampah
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah tempat sampah tepilah 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 15
11 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Output: a. Terselenggaranya bimtek pembuatan kerajinan dari sampah organik bagi warga
100 100 100 100 100 100 100
b. Terselenggaranya bimtek pembuatan kerajinan dari sampah organik bagi tenaga pendidik
100 100 100 100 100 100 100
c. Terselenggaranya bimtek pengelolaan sampah
100 100 100 100 100 100 100
10
d. Terselenggaranya sosialisasi bank sampah
100 100 100 100 100 100 100
e. Terselenggaranya workshop jejaring sampah
100 100 100 100 100 100 100
f. Terlaksananya partisipasi dalam pameran hari jadi peduli sampah
100 100 100 100 100 100 100
g. Tersedianya tong sampah terpilah
100 100 100 100 100 100 100
h. Tersedianya tas sampah terpilah
100 100 100 100 100 100 100
i. Tersedianya timbangan untuk kegiatan bank sampah
100 100 100 100 100 100 100
j. Tersedianya ATK untuk kegiatan bank sampah
100 100 100 100 100 100 100
k. Tersedianya rumah bank sampah
100 100 100 100 100 100 100
l. Tersedianya komposter 100 100 100 100 100 100 100
m. Tersedianya alat pemilah sampah untuk mendukung Adipura
100 100 100 100 100 100 100
n. Tersedianya sepeda motor roda 3
100 100 100 100 100 100 100
0. Tersedianya tempat sampah terpilah
100 100 100 100 100 100 100
p. Terlaksananya revitalisasi TPS di Pasar Argosari
100 100 100 100 100 100 100
11
1 08 05 16 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Outcome:
Persentase perusahaan yang taat terhadap peraturan
1 08 05 16
01 Kegiatan Pembinaan dan Penyiapan Kota Sehat/Adipura
Output: - Jumlah dokumen kelengkapan Adipura yang disusun
100 100 100 100 100 100 100
-Jumlah desa yang mendapatkan sosialisasi program Adipura
100 100 100 100 100 100 100
- Frekuensi dan jumlah dokumen laporan hasil monitoring kebersihan
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah tanaman penghijauan yang ditanam di lingkungan kota
100 100 100 100 100 100 100
- Terkoordinasinya program Adipura
100 100 100 100 100 100 100
- Tersosialisasinya program Adipura
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembangunan taman di titik pantau Adipura
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya taman di komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pemeliharaan pergola, penggantian pot dan bibit tanaman
100 100 100 100 100 100 100
- Tersedianya upah tanam 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 16
02 Kegiatan Pembinaan dan Penyiapan Penilaian Langit Biru
Output: - Sosialisasi/sarasehan 100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah kendaraan bermotor yang diuji petik emisi
100 100 100 100 100 100 100
12
- Dokumen laporan hasil pemantauan kadar CO2
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya sosialisasi/sarasehan
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya uji petik emisi kendaraan bermotor
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK)
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya penghijauan kota dengan media pergola
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembangunan taman di titik nol ( depan alun-alun Wonosari)
100 100 100 100 100 100 100
- Tersedianya lampu taman dan bangku taman
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembangunan taman di pintu gerbang Kab.Gunungkidul wilayah utara dan timur
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pengecatan pagar dan pemeliharaan lampu di titik nol
100 100 100 100 100 100 100
- Pemasangan keramik di titik nol dan pemasangan batu alam
100 100 100 100 100 100 100
- Pemasangan tiang lampu dan instalasinya
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 16
03 Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan
Output: - Pengujian kualitas air (air sungai, sumber air, air laut )
100 100 100 100 100 100 100
- Pengujian kualitas udara ambien 100 100 100 100 100 100 100
13
- Pengujian kualitas tanah 100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah buku laporan hasil pemantauan kualitas lingkungan
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah peralatan laboratorium ( spekfotometer) yang disediakan
100 100 100 100 100 100 100
- Bahan kimia yang disediakan 100 100 100 100 100 100 100
- Pembelian bahan kimia 100 100 100 100 100 100 100
- Rak bahan kimia 100 100 100 100 100 100 100
16
04 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Output: - Jumlah kegiatan usaha yang diawasi
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah kasus yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100
- Frekuensi dan jumlah peserta sosialisasi kebijakan bidang LH
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah sampel limbah dan emisi cerobong yang diuji
100 100 100 100 100 100 100
16
05 Pembinaan Pengelolaan Prokasih/Superkasih
Output: - Jumlah kelompok pemerhati kali/ yang aktif
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah gerakan kebersihan kali 100 100 100 100 100 100 100
- Luas taman yang dibangun di taman Pancuran
100 100 100 100 100 100 100
10 Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
Output: - Sarasehan/obrolan pinggir kali 100 100 100 100 100 100 100
- Gerakan kebersihan kali 100 100 100 100 100 100 100
- Pembangunan taman hijau di pinggir sungai (DAK)
100 100 100 100 100 100 100
14
16
06 Koodinasi Penyusunan AMDAL
Output: - Jumlah lokasi usaha wajib AMDAL, UKL-UPL yang ditinjau
100 100 100 100 100 100 100
13 - Frekuensi Rakernas AMDAL 100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah dokumen Amdal/UKL-UPL yang dibahas/diperiksa
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya orientasi kerja tentang ijin lingkungan
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 16
07 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Output: - Jumlah sekolah yang dibina dan dievaluasi dalam pengendalian lingkungan hidup
100 100 100 100 100 100 100
14 - Jumlah sekolah didampingi dalam lomba sekolah SBLH Tk.DIY dan Nasional
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah Pondok Pesantren berwawasan lingkungan yang dibina
100 100 100 100 100 100 100
- Terdidiknya siswa SD,SLTP,SLTA dalam pengendalian pencemaran
100 100 100 100 100 100 100
- Tersosialisasinya program sekolah Adiwiyata/SBLH
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya Evaluasi SLBH dan Adiwiyata
100 100 100 100 100 100 100
- Pendampingan lomba SLBH Tk.Provinsi dan Adiwiyata Nasional
100 100 100 100 100 100 100
- Pelatihan penyusunan evaluasi diri sekolah (EDS)
100 100 100 100 100 100 100
- Pelatihan penyusunan kajian lingkungan hidup
100 100 100 100 100 100 100
15
- Pondok pesantren berwawasan LH
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 16
08 Fasilitasi Perijinan Ijin Gangguan
Output: - Jumlah rekomendasi ijin gangguan yang diterbitkan
100 100 100 100 100 100 100
19 - Peninjauan lokasi bagi para pengusaha yang mencari izin gangguan
100 100 100 100 100 100 100
- Tersusunnya rekomendasi izin gangguan bagi para pencari izin usaha
100 100 100 100 100 100 100
- Penagihan retribusi piutang ijin gangguan/HO
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 17 Program Perlindungan & Konservasi SDA
Outcome Luasan lahan yang terkonservasi
1 08 05 17 01 Pantai dan Laut Lestari Output: - Jumlah kelompok/orang yang dibina
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah Lomba pantai bersih 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 17 02 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Output: - Jumlah peserta sosialisasi keanekaragaman hayati
100 100 100 100 100 100 100
10 - Jumlah pendampingan kelompok/masyarakat
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah bibit tanaman disediakan
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah tanaman konservasi yang dikembangkan dan panjang jalan setapak yang dibangun
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah dan jenis fasilitas kelompok konservasi serta pembangunan gazebo dan posko pemantauan
100 100 100 100 100 100 100
16
- Terlaksananya pembangunan taman kehati
100 100 100 100 100 100 100
1 08 08 17 14 Peningkatan Peran Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Output: - Terlaksananya lomba lingkungan hidup (Kalpataru)
100 100 100 100 100 100 100
03 - Terlaksananya sarasehan lingkungan hidup
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembinaan peserta lomba
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah pohon yang ditanam di taman BNI ( DAK)
100 100 100 100 100 100 100
- Panjang sungai yang direstorasi 100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 18 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Outcome:
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
1 08 05 18 07 Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
Output: - Tersusunnya Program Menuju Indonesia Hijau (MIH)
100 100 100 100 100 100 100
- Tersosialisasinya program kampung hijau
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pengembangan taman hijau di terminal Wonosari
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembuatan sumur resapan (DAK)
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pembangunan taman hijau lingkungan pemda Kabupaten Gunungkidul
100 100 100 100 100 100 100
- Terlaksananya pengembangan taman Slumprit,Patuk
100 100 100 100 100 100 100
17
- Terlaksananya pengembangan taman di gapura Patuk
100 100 100 100 100 100 100
- Penghijauan di rest area siyono 100 100 100 100 100 100 100
- Pembangunan taman di kuncung depan Pemda
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 19 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Outcome:
Meningkatnya kualitas dan akses informasi sumbedaya alam
1 08 05 19 01 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Outcome Persentase ketersediaan data informasi kualitas lingkungan hidup
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 19 03 Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan Daerah
Output: - Jumlah dokumen laporan dan basis data SLHD
100 100 100 100 100 100 100
- Jumlah peserta workshop SLHD 100 100 100 100 100 100 100
- Tersusunnya dokumen KLHS untuk RPJMD 2016-2021
100 100 100 100 100 100 100
- Terselenggaranya workshop KLHS
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 20 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Outcome Tingkat Kualitas Udara dan Air
1 08 05 20 04 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan Polusi
Output: - Jumlah Instalasi biogas yang dibangun di lingkungan TPA
100 100 100 100 100 100 100
- Terbangunnya percontohan IPAL Komunal untuk UKM (DAK)
100 100 100 100 100 100 100
1 08 05 20 Program : Pengelolaan RTH Outcome Persentase luasan RTH
1 08 05 20
01 Penataan RTH Output: - Jumlah RTH yang dikembangkan dan dipelihara
100 98 98 100 98 98 98
18
- Luasan taman yang dipelihara dan lampu taman yang diganti
100 98 98 100 98 98 98
- Fasilitasi Forum RTH 100 98 98 100 98 98 98
- Luasan taman yang dibangun dan pemasangan lampu taman
100 98 98 100 98 98 98
- Jumlah penambahan lampu dan asesories
100 98 98 100 98 98 98
- Luas pengembangan taman hijau di terminal wonosari
100 98 98 100 98 98 98
- Jumlah penambahan lampu dan asesories taman di alun-alun Wonosari
100 98 98 100 98 98 98
- Luas taman hijau di lokasi patung sapi kepek yang dibangun
100 98 98 100 98 98 98
- Jumlah petugas harian tenaga perawatan RTH
100 98 98 100 98 98 98
- Jumlah gazebo yang terbangun 100 98 98 100 98 98 98
- Jumlah lampu yang terpasang 100 98 98 100 98 98 98
- Luas sirkuit skate board yang terbangun
100 98 98 100 98 98 98
- Luas taman yang dibangun di depan pemda
100 98 98 100 98 98 98
1 08 05 20 02 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH
Output: Frekuensi evaluasi dan julah desa yang dibina dan dievaluasi dalam rangka lomba kampung hijau
100 84 84 100 84 84 84
22
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Dalam rangka mendukung dan mencapai tujuan sasaran daerah
Kabupaten Gunungkidul ditetapkan beberapa strategi dan kebijakan yang
merupakan ketentuan-ketentuan yang dijadikan pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan. Program dan kegiatan yang dilaksanakan
merupakan alat untuk mencapai kinerja pelayanan sesuai tupoksi yang
dimandatkan ke Dinas Lingkungan Hidup
Adapun capaian kinerja pelayanan DLH berdasarkan indikator
kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 serta indikator kinerja RPJP Kabupaten Gunungkidul Tahun
2005 – 2025 yang menggambarkan pencapaian Renstra Dinas Lingkungan
Hidup
Tolok ukur dan indikator kinerja SPM mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota. Menurut peraturan tersebut ada 4 jenis pelayanan
dasar yang harus dilaksanakan Kabupaten/Kota yaitu :
1. Pencegahan pencemaran air dengan indikatornya adalah jumlah usaha
dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran air yang merupakan hasil pembagian dari
jumlah usaha dan/atau kegiatan yang telah mentaati persyaratan
administratif dan teknis pencegahan pecemaran air dengan jumlah
usaha dan / atau kegiatan yang diawasi dikalikan 100%.
2. Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak dengan
indikatornya adalah jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak
bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis
pengendalian pencemaran udara yang merupakan hasil pembagian
dari jumlah usaha dan / atau kegiatan sumber tidak bergerak yang
telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian
pencemaran udara dengan jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber
tidak bergerak yang potensial mencemari udara yang telah diinventaris
dikalikan 100%.
3. Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk
produksi biomasa dengan indikatornya adalah prosentase luasan
23
lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan
dan diinformasikan status kerusakannya yang merupakan hasil
pembagian dari luasan lahan yang telah ditetapkan dan
diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk
produksi biomassa pada tahun berjalan dengan luasan lahan yang
diperuntukan sebagai lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
dikalikan 100%.
4. Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dengan
indikatornya adalah prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
yang ditindaklanjuti yang merupakan hasil pembagian dari jumlah
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti dengan jumlah
pengaduan yang diterima instansi lingkungan hidup kabupaten/kota
dalam 1 tahun dikalikan 100%.
Tolok ukur dan indikator indikator kinerja IKK didasarkan pada
format IKK untuk kabupaten dalam tataran pelaksanaan kebijakan aspek
capaian kinerja urusan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Otonomi
Daerah yang meliputi beberapa indikator berikut:
1. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal diukur dengan
perbandingan antara jumlah perusahaan wajib amdal yang telah
diawasi dibagi jumlah seluruh perusahaan wajib amdal dikalikan
100%.
2. Pengelolaan limbah B3 diukur dengan memperbandingkan antara
jumlah ijin yang dikeluarkan dibagi jumlah perusahaan yang wajib
memiliki ijin dikalikan 1000.
3. Pengelolaan limbah B3 yang diawasi diukur dengan
memperbandingkan antara jumlah pengawasan terhadap pengelolaan
B3 dibanding jumlah data kegiatan yang memiliki ijin dikalikan 1000.
4. Penegakan hukum lingkungan diukur dengan memperbandingkan
antara jumlah kasus lingkungan yang ditangani dibagi jumlah kasus
lingkungan yang harus ditangani dikalikan 1000.
5. Pengelolaan kualitas air (penetapan kelas air) diukur dengan
memperbandingkan antara pelaksanaan penetapan status mutu air
diukur dengan memperbandingkan antara jumlah sungai dan/atau
danau yang telah ditetapkan statusnya dibagi jumlah sungai dan/atau
danau dikalikan 1000. Pengendalian potensi sumber pencemaran air
diukur dengan memperbandingkan antara jumlah beban pencemaran
air yang telah dikendalikan dibagi jumlah beban pencemaran air yang
24
dihasilkan dikalikan 1000. sampling pemantauan kualitas air sungai
dan/atau danau secara berkala pada periode musim hujan dan
kemarau diukur dengan memperbandingkan antara jumlah titik
pengambilan sampling dibagi jumlah titik pemantauan rutin yang
ditetapkan dikalikan 1000.
Tolok ukur dan indikator kinerja RPJMD Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010 – 2015 didasarkan pada perhitungan teknis yang sudah
berhasil dijangkau melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DLH.
Selanjutnya hasil analisis terhadap kinerja pelayanan DLH dapat dilihat
pada tabel II.2 berikut:
22
Tabel II. 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul
No
Kinerja
Pelayanan PD (
Sasaran PD
IKU, dan Non
IKU, SPM ,
IKK)
Indikator Angka/nilai
target
sampai
akhir
periode
Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi
Capaian Catatan
Analisis
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun
2015
Tahun
2016
semester I
Tahun
2016
Tahun
2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
1
Persentase
perusahaan yang
taat terhadap
Peraturan
Perundang-
undangan
Lingkungan
Hidup
30% 22% 24% 26% 28% 30%
2
Persentase
kualitas
lingkungan hidup
yang tidak
tercemar
Udara = 95
% , 7
parameter
Air = 60 %,
14
parameter
Udara = 87% ,
7 parameter
Air = 52 %, 14
parameter
Udara = 89 %
, 7 parameter
Air = 54 %, 14
parameter
Udara =91 % ,
7 parameter
Air = 56 %, 14
parameter
Udara = 93 %
, 7 parameter
Air = 58 %, 14
parameter
Udara = 95 %
, 7 parameter
Air = 60 %, 14
parameter
3
Persentase
volume sampah
terkelola dengan
baik
20% 8% 11% 14% 17% 20%
4 Penurunan luasan
lahan kritis yang
terehabilitasi
7500 ha 7900 ha 7800 ha 7700 ha 7600 ha 7500 ha
keterangan : Luas lahan kritis adalah luas lahan kritis yang
direhabilitasi, selain di kawasan kehutanan dan kawasan
perkebunanan
5 Geosite yang
tertangani
6 1 2 3 4 6
22
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas LH.
Pelayanan yang diharapkan dan menjadi tuntutan pelayanan publik
oleh organisasi publik yaitu pemerintah lebih mengarah pada pemberian
layanan publik yang lebih profesional, efektif, efisien, sederhana, transparan,
terbuka, tepat waktu, responsif dan adaptif (Widodo, 2001:75). Terkait dengan
hal tersebut maka tingkat kinerja pelayanan Dinas LH. masih perlu untuk
diperbaiki dan ditingkatkan sedangkan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan Dinas LH adalah koordinasi dan sinergisitas dengan dinas instansi
terkait yang mempunyai hubungan dalam mewujudkan pemberdayaan
pengelolaan lingkungan, pemantauan dan pengawasan lingkungan,
pengendalian kerusakan lingkungan serta pemulihan kualitas dan fungsi
lingkungan hidup.
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas LH ditemui beberapa
permasalahan dan hambatan seperti kurangnya sumber pendanaan,
keterbatasan sarana dan prasarana kerja, lemahnya kapasitas organisasi
Dinas LH, terbatasnya data informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup serta belum adanya tenaga fungsional bidang lingkungan hidup.
Permasalahan dan hambatan tersebut diusahakan untuk dapat diatasi dengan
memafaatkan sumberdaya yang ada sehingga tidak berdampak terhadap
pencapaian visi dan misi kepala daerah serta terhadap pencapaian program
nasional seperti SPM bidang Lingkungan Hidup dan MDGs
Tantangan dalam meningkatkan pelayanan Dinas LH. adalah bahwa isu
lingkungan hidup belum ditempatkan sebagai faktor utama dalam
pembangunan ekonomi padahal saat ini masalah lingkungan merupakan isu
global sehingga mau tidak mau masalah lingkungan hidup akan menjadi
salah satu pusat perhatian karena meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap kondisi lingkungan yang baik dan tata kelola pemerintahan yang
baik (good environmental governance).
Ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan pada tanggal 23 Februari 2012 yang merupakan salah satu
usaha dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup juga
merupakan tantangan tersendiri bagi Kapedal untuk dapat melaksanakan
ketentuan dalam peraturan pemerintah tersebut. Hal ini juga dikaitkan
dengan pelaksanaan ijin gangguan yang sejak tahun 2011 sudah menjadi
salah satu tupoksi Kapedal.
Dengan adanya tantangan tersebut di atas, maka untuk meningkatkan
pelayanan Dinas LH ke depan perlu adanya Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang harus dibuat dan menjadi dasar dalam bertindak sehingga
siapapun pegawai yang memberi pelayanan masyarakat di Dinas LH akan
berpedoman pada SOP yang bersangkutan.
23
Di samping itu yang menjadi catatan strategis untuk ditindaklanjuti dalam
perumusan program dan kegiatan prioritas supaya dapat memberikan
pelayanan yang optimal sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap kondisi
lingkungan yang baik dan tata kelola pemerintahan maka dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya harus berpedoman pada 5 (lima) prinsip utama
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan seperti yang
disampaikan oleh Soemarwoto (1992) yaitu prinsip keadilan antar generasi,
prinsip pencegahan dini, prinsip perlindungan keanekaragaman hayati,
prinsip internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme insentif dimana biaya
lingkungan dan sosial diintegrasikan ke dalam proses pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan sumber-sumber alam.
Seberapa jauh kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan tugas
dan fungsi Kapedal tersebut akan diukur melalui Indek Kepuasan Masyarakat
(IKM) yang akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke masyarakat dan
evaluasinya dilakukan 2 kali dalam setahun.
Sedangkan untuk pengelolaan persampahan yang dilakukan Dinas
Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah di TPA Wukirsari, Baleharjo,
Wonosari melibatkan warga masyarakat sekitar dengan fasilatas dari Dinas
Lingkungan Hidup, Warga sekitar TPA mengelola sampah menjadi Biogas,
sehingga sehingga secara ekonomis membantu ekonomis marga masayarakat
disampaing mengurangi pencemaran lingkungan.
Sedangkan Dinas Lingkungan hidup tidak ada pengelolaan hutan
karena kehutanan menjadi kewenangan propinsi sehingga program kegiatan
limpahan dari Dinas Kehutanan digeser menjadi Kegiatan Ruang Terbuka
Hijau ( RTH ).
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap rancangan awal RKPD
melalui forum Musrenbang dengan mempertimbangkan berbagai masukan
terhadap rencana program dan kegiatan dari sisi ketersediaan anggaran,
lokasi sasaran, target indikator keluaran dan hasil maka sesuai kondisi pada
tahun berjalan dan proyeksi tahun yang akan datang terdapat beberapa
penyesuaian yaitu:
1. Kegiatan penyelenggaraan peran serta masyarakat dalam penegndalian
lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan, pengadaan alat
pengumpul dan pengangkut sampah, truk (DAK).
2. Kegiatan Pengendalian pencemaran, pengadaan alat uji, kualitas air
3. Kegiatan Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya, penaman tanaman
langka hutan kota dan pembangunan gapura taman kota Tawarsari,
Wonosari.
Perbandingan data antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan secara lengkap dapat dilihat pada tabel II.3 berikut:
22
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Kabupaten Gunungkidul Perangkat Daerah: Dinas Lingkungan Hidup
No Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
Program/Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif ( Rp.000)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Outcome
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasri
100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Outcome Persentase pemenuhan kebutuhan administrasri
100%
01
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kapedal Output : Jumlah Surat yang dikirim
surat tercatat : 5 buah , 200 surat
500
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Dinas LH Output : Jumlah Surat yang dikirim
Surat tercatat
290.855
02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kapedal Output : Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air, internet
2 rek listrik, 1 rek air,1 rek telepon, internet
25.000
Dinas LH Output : Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air, internet
2 rek listrik, 1 rek air,1
rek telepon, internet
04 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Kapedal Output : Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda 4 = 4 buah, Roda 2 = 8 buah, Roda 3 = 1 buah
4.500
Dinas LH Output : Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda 4 =3 buah, Roda 2 = 8 buah, Roda 3 = 1
buah
23
07 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Kapedal Output : Jumlah peralatan kerja terfasilitasi
12 bulan komputer : 10 unit, laptop : 6 unit, printer: 10 unit, mesin ketik : 4 unit, AC : 3 unit, mebelair : 1 paket, LCD : 2 unit, faximile : 1 unit, jaringan internet, sepeda motor roda 2 ( trail) : 3 unit
120.000
` Output : Jumlah peralatan kerja terfasilitasi
komputer : 10 unit,
laptop : 6 unit,
printer: 10 unit, mesin
ketik : 4 unit, AC : 3
unit, mebelair : 1 paket, LCD :
2 unit, faximile : 1
unit, jaringan internet, sepeda
motor roda 2 ( trail) : 3
unit
08 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kapedal Output : Jumlah alat tulis
1 Paket 8.000
Dinas LH Output : Jumlah alat tulis kertas fax ; 8, isi
pentel:50, HVS : 40 rim, isi
toner : 15, isi staples :
10, pita mesin ketik
: 5, map plastik : 30, reffil toner: 2, amplop :
5, dll
24
09 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kapedal Output : Jumlah barang cetakan dan fotocopy
20000 lembar / 5 Paket
8.000
Dinas LH Output : Jumlah barang cetakan dan fotocopy
Penggandaan : 7500,
cetak blangko
SPPD : 30, STS : 20, BKP : 72,
Cerak map kertas : 3 rim, kartu
kendali : 20
10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kapedal Output : komponen listrik tersedia
bola lampu 25 buah, roll kabel 3 Buah. / 2 Paket
2.500
Dinas LH Output : komponen listrik tersedia
bola lampu 25 buah,
roll kabel 3 Buah. / 2
Paket
11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kapedal Output : Peralatan dan Perlengkapan Kantor tersedia
Printer : 2 unit 6.000
Dinas LH Output : Peralatan dan Perlengkapan Kantor tersedia
Printer : 2 unit
Kipas angin : 3 buah
1.500
Kipas angin : 3 buah
Komputer: 2 15.000
Komputer: 2
LCD : 1
Kalkulator : 2
meja komputer :
4
tabung pemadam
kebakaran : 3
AC : 2 unit
laptop: 1
25
12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Kapedal Output : Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
Pembersih lantai 24 Buah, alat pel : 2 buah, sabun cuci ; 12 buah, tisu : 36 bungkus, sapu : 8 buah, sulak, 8 buah
2.500
Dinas LH Output : Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
Pembersih lantai 24
Buah, alat pel : 2 buah, sabun cuci ;
12 buah, tisu : 36
bungkus, sapu : 8
buah, sulak, 8 buah
13 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kapedal Output : Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar
2 buah, harian/surat kabar
2.750
Dinas LH Output : Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar
2 buah, harian/surat
kabar
Dinas LH Output : Jumlah tenaga adminsitrasi terfasilitasi
2 orang
15 Penyediaan Makanan dan Minuman
Kapedal Output : Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan minum 300 OS, Minum snack 300 OS
8.500
PenyediaanRapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Dinas LH Output : Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan minum 325 OS, Minum snack 325
OS
8.938
16 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan ke Luar Daerah
Gunungkidul, DIY,Luar Daerah
Output : Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
Luar daerah 35 OP, Dalam daerah 170 OP
65.000
Dinas LH Output : Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
Luar daerah 35 OP, Dalam
daerah 170 OP
90.688
17 Penyediaan jasa tenaga administrasi/tehnik perkantoran
Kapedal Output : Jumlah tenaga adminsitrasi terfasilitasi
3 orang 45.000
26
02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perlengkapan Aparatur
Outcome :
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
100% Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Outcome : Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
100%
10 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kapedal Output : Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
Pembangunan pagar, pembangunan green house ( bank pohon ) pemasangan kanopi, garasi, pemeliharaan gedung, talang,atap, kamar mandi dll
280.000
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas LH Output : Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
Pemeliharaan gedung,
atap, dll
137.250
11 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kapedal Output : Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
4 mobil, 8 roda dua, 1 roda 3
70.000
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas LH Output : Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
3 mobil, 8 roda dua, 1
roda 3
80.000
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Outcome :
Persentase Aparatur sipil taat kode etik
100% Program Peningkatan Ketatalaksnaan dan Kapasitas Aparatur
Outcome : Persentase Aparatur sipil taat kode etik
100%
1 Penatalaksanaan Kepegawaian SKPD
Kapedal Output : Jumlah ASN yang terfasilitasi
25 Orang 3.000
Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengelolaan kepegawaian perangkat daerah
Dinas LH Output : Jumlah ASN yang terfasilitasi
25 Orang 2.500
04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Outcome :
Persentase PNS yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya
100%
27
01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jakarta
Jumlah ASN yang dikirm mengikuti Diklat
6 orang 30.000
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jakarta
Jumlah ASN yang dikirm mengikuti Diklat
5 orang 25.000
05 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Outcome :
Persentase Laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100% Peningkatan peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Outcome : Persentase Laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100%
01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kapedal Dokumen LAKIP 1 dokumen 1.500
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dinas LH Dokumen LAKIP 1 dokumen 30.750
02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Kapedal Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
2 dokumen 750
Dinas LH Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
2 dokumen
03 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kapedal Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
2 dokumen 3.000
Dinas LH Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
2 dokumen
04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan/SPJ
Kapedal Dokumen Laporan Keuangan Bulanan
60 dokumen 42.000
Dinas LH Dokumen Laporan Keuangan Bulanan
60 dokumen
06 Peningkatan kualitas pelayanan publik
Outcome :
Nilai indeks kepuasan masyarakat SKPD
100%
28
01 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi SKPD
Kabupaten Gunungkidul
- Dokumen Profil SKPD, dan - Frekuensi pameran Hari jadi yang dilaksanakan
1 dokumen, 1 kali
15.000
06 Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD
Gunungkidul Dokumen Monev Capaian SPM
2 dokumen 3.500
07 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Outcome :
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun tepat waktu
100% Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Outcome : Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun tepat waktu
100%
01 Penyusunan dan evaluasi Renstra SKPD
Kapedal Dokumen renstra dan evaluasi
1 dokumen 2.500
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Dinas LH Output : - Dokumen renstra dan evaluasi
1 dokumen 10.000
02 penyusunan dan Evaluasi Rencana Kerja SKPD
Kapedal Dokumen Renja, RKA, DPA,
6 dokumen 5.000
Dinas LH - Dokumen Renja, RKA, DPA,
6 dokumen
03 Penyelenggaraan Forum SKPD
Kapedal dokumen hasil Pelaksanaan forum SKPD
1 dokumen 5.000
04 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program Kegiatan SKPD
Kabupaten Gunungkidul
Dokumen pengendalian SKPD
1 dokumen 4.500
Pengendalian Internal Perangkat daerah
Dinas LH Dokumen hasil monev dan pengendalian SKPD
1 dokumen 3.500
29
Pengelolaan data dan sistem informasi
Kabupaten Gunungkidul
- Dokumen Profil SKPD, dan - Frekuensi pameran Hari jadi yang dilaksanakan
1 dokumen,
1 kali
11.000
- Frekuensi pameran hari Jadi yang dilaksanakan
URUSAN: WAJIB
URUSAN: WAJIB
BIDANG: LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG: LINGKUNGAN HIDUP
15 Program Peningkatan Pengelolaan Persampahan
Outcome :
Persentase penanganan sampah oleh masyarakat
20% Program Peningkatan Pengelolaan Persampahan
Outcome : Persentase volume sampah terkelola dengan baik
26,03%
01 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Kec. Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu, Karangm
ojo, Ponjong, Semin, Tepus,
Tanjungsari,
Patuk, Nglipar,
Saptosari,Ngawen
- Jumlah kecamatan yang terlayani pengangkutan sampah
26% 2.531.240
UPT Persampah
an
30
Penyelenggaraan pengelolaan Pertamanan
Taman Kebon
Pelem ( BNI), Alun-Alun
Pemda, Taman parkir, Taman bunga, Taman
Bunderan Siyono, Yaman
Belakang DPPKAD, Taman Tugu Batas Kota
Siyono Sebelah Utara, Taman Batas Kota
Sebelah Selatan , Taman pot-pot
sepanjang jalan
Kh.Agus Salim, Taman sebelah
barat Pemda, Taman
- Jumlah taman yang terpelihara dengan baik
18 taman 897.610
UPT Pertamanan
31
Slumprit, Taman
Pancuran patuk, Taman gapur a patuk, Taman
pancuran siraman, taman semin, taman
ngawen, taman
pergola dalam kota
Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup
02 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan (+ DAK Lingkungan Hidup)
Kabupaten Gunungkidul,
output: Jumlah Peserta yang menyelesaiakan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Sampah Skala Rumah Tangga
200 orang 62.500
Penyelenggaraan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan
SMA II Playen, SMP I Ponjong, SMK I Girisubo, MIN Melikan, SD Paliyan II
output: - Jumlah biopori dan kelengkapannya
30 unit 188.349
32
Jumlah kelompok pengelola sampah baru
5 kelompok Dinas LH - Jumlah Peserta yang menyelesaiakan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Sampah Skala Rumah Tangga
200 orang
Jumlah tenaga yang terfasilitasi
1 orang Dinas LH pelaksanaan peringatan hari peduli sampah
1 kali
Kab. Gunungkidul
Jumlah tempat/ Tong sampah yang terpelihara
75 unit 10.000
SD, SMP, SMA, Ponpes (Sekolah Adiwiyata )
output: - Jumlah Sekolah yang dibina dan dievaluasi dalam pengendalian lingkungan hidup
12 sekolah
Kab. Gunungkidul, PSM Patuk dan Semanu
Jumlah Sepeda Motor Roda Tiga yang disediakan untuk pengelolaan sampah
2 unit 50.000
- Jumlah Sekolah didampingi dalam lomba sekolah Adiwiyata Tk. DIY dan Nasional
6 sekolah
Kab. Gunungkidul,
Frekuensi pelaksanaan Peringatan Hari Peduli sampah
1 kali 2.500
- Jumlah buku pedoman yang dibuat
24 buku
33
Kab. Gunungkidul
Jumlah tempat sampah terpilah yang tersedia
250 unit 200.000
SMKN I Ngawen
- Pembangunan green house
1 unit
Kab.Gunungkidul
Jumlah Alat kerja pengolah sampah yang disediakan
20 set 20.000
1 ponpes - Jumlah Pondok Pesantren berwawasan lingkungan yang dibina
1 ponpes
Dinas LH - Jumlah dokumen kelengkapan adipura yang disusun
3 dok
Dinas LH - Jumlah buku pedoman adipura yang tersedia
50 buku
Dinas LH - Frekuensi monitoring kebersihan kali
2 kali
Dinas LH - dokumen laporan hasil monitoring kebersihan
34
Ds. Kepek,
Baleharjo, Ds
Siraman, Ds
Piyaman, Ds Selang
, Ds Loganden
g, Ds. Siraman,
Ds. Wonosari
- Jumlah desa yang mendapatkan sosialisasi adipura
7 Desa
Ds. Kepek,
Baleharjo, Ds
Siraman, Ds
Piyaman, Ds Selang
, Ds Loganden
g, Ds. Siraman,
Ds. Wonosari
- frekuensi sosialisasi/sarasehan adipura
5 kali
Dinas LH - Frekuensi Lomba Lingkungan Hidup (Kalpataru),
1 kali
Dinas LH - Frekuensi sarasehan Lingungan hidup
1 kali
35
Dinas LH - Jumlah peserta pembinaan lomba kalpataru
75 orang'
Kab. Gunungki
dul
- Frekuensi lomba kampung hijau dan pembinaan yang terfasilitasi
1 kali
16 program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Linkungan Hidup
Outcome :
Persentase perusahaan yang taat terhadap Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup
20% Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup
01 Pembinaan dan Penyiapan Penilaian Kota Sehat/Adipura
Wonosari, Playen
Output: - Jumlah dokumen Kelengkapan Adipura yang disusun
3 dokumen 30.000
Pembinaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan
Wonosari, Playen
output: - pengujian kualitas air sungai
24 sampel 127.466
- Jumlah Desa yang mendapatkan sosialisasi Program Adipura
7 desa - pengujian kualitas sumber air
10 sampel
Jumlah buku pedoman Adipura yang tersedia
50 buku - pengujian kualitas air laut
5 sampel
36
Frekuensi dan jumlah dokumen Laporan hasil monitoring kebersihan
3 kali/3 dokumen
- pengujian kaulitas udara ambien
14 sampel
Kab. Gunungkidul
- Jumlah tanaman penghijauan yang ditanam di lingkungan kota
1000 batang 200.000
- pengujian kualitas tanah
20 sampel
- jumlah tenaga analis yang terfasilitasi
3 orang
- jenis bahan kimia yang tersedia
1 paket
02 Pembinaan dan Penyiapan Penilaian Langit Biru
Kab. Gunungkidul
Output: - Frekuensi sosialisasi/ sarasehan
1 kali/20 orang 20.000
Penyelenggaraan penyusunan AMDAL dan Rekomendasi Penerbitan Ijin Gangguan
Kab. Gunungkidul
Output: - Jumlah lokasi usaha wajib AMDAL,UKL-UPL yang ditinjau
30 lokasi 50.872
Kab. Gunungkidul
- Jumlah Kendaraan bermotor yang diuji petik emisi
200 unit Kab. Gunungkidul
- Jumlah pesrta sosialisasi penyusunan dokumen LH
30 orang
Kab. Gunungkidul
- jumlah dokumen laporan hasil pemantauan kadar CO2
1 dokumen Kab. Gunungkidul
- Frekuensi Rakernas AMDAL
1 kali
37
03 Pemantauan Kualitas Lingkungan
Kabupaten Gunungkidul
Output: Pengujian kualitas air (air sungai, sumber air, air laut)
39 sampel 175.000
Kab. Gunungkidul
- Jumlah rekomendasi ijin gangguan yang diterbitkan
100 rekomendas
i
Pengujian kualitas udara ambien
14 sampel - Jumlah draft Raperda dan naskah akademik yang direvisi
2 Raperda
Pengujian kualitas tanah
20 sampel Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH)
kab.Gunungkidul
Output: - Jumlah dokumen Laporan dan Basis data SLHD
2 dokumen 17.750
Jumlah Buku Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Lingkungan
20 buku Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Kabupaten Gunungkidul
Output: Jumlah Kegiatan Usaha yang diawasi
20 Usaha 155.600
Jumlah tenaga analis yang terfasilitasi
2 orang prosentase Jumlah Kasus yang ditangani
80%
Jenis bahan kimia yang tersedia
1 paket jumlah peserta sosialisasi Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
20 peserta
Jumlah Peralatan Laboratorium yang terkalibrasi
2 paket Jumlah cerobong yang diuji emisinya
5 cerobong
38
04 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Kabupaten Gunungkidul
Output: Jumlah Kegiatan Usaha yang diawasi
20 Usaha 140.000
Pengendalian Pencemaran dan Limba B 3
Pasar Karangmojo, TPA
Baleharjo
Output: - Jumlah Instalasi Pengolahan Limbah yang terbangun
2 unit 777.688
Jumlah Kasus yang ditangani
6 kasus Dinas LH - Jumlah draft Raperda dan naskah akademik yang dirumuskan
2 Raperda
Frekuensi dan jumlah peserta sosialisasi Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
1 kali, 20 peserta
Dinas LH - Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemaran
1 paket
Jumlah sampel limbah yang diuji
10 sampel limbah cair
Fasilitas umum
dan titik pantau Adipura
- Jumlah tempat sampah yang terpelihara
75 unit
Jumlah cerobong yang diuji emisinya
5 cerobong PSM Semanu, PSM Amrih Lestari II
- Jumlah sepeda motor roda 3 yang disediakan untuk pengelolaan sampah
2unit
39
Jumlah alat pemantau kualitas udara yang tersedia ( pengukur kebauan)
1 unit Fasilitas umum dan titik pantau Adipura, sekolah-sekolah adiwiyata
- Jumlah tempat sampat terpilah yang tersedia
130 unit
Jumlah Perda yang dirumuskan
2 Perda SMA 2 Playen, SMP I Ponjong, SMK I Girisubo, MIN Melikan, SD Paliyan II
- Jumlah gerobak sampah yang tersedia
5 unit
Dinas LH - Frekuensi sarasehan program langit biru
1 kali
05 Pembinaan Prokasih/ Superkasih
Wonosari, Kepek, Baleharjo, Piyaman, Wareng, Karangrejek, Playen, Ngawu, Selang
Output: Jumlah kelompok pemerhati kali yang dibina
1 kali/9 kelompok
50.000
Dinas LH - Frekuensi sarasehan program kali bersih
9 kali
Frekuensi Gerakan kebersihan kali
1 kali/9 lokasi Dinas LH - Jumlah kendaraan yang diuji petik emisinya
200 unit
Frekuensi Gerakan kebersihan kali dalam rangka Adipura
12 kali/3 desa Dinas LH - Jumlah peralatan laboratorium yang tersedia
1 paket
40
07 Koordinasi Penyusunan AMDAL
Kabupaten Gunungkidul
Output: Jumlah Lokasi Usaha wajib AMDAL,UKL-UPL yang ditinjau
50 lokasi 30.000
Dinas LH - Jumlah dokumen inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar yang disusun
1 dokumen
Frekuensi pembuatan peraturan bidang LH yang dibuat
30 kali
Frekuensi sosialisasi penyusunan dokumen LH
30 kali
Frekuensi Rakernas AMDAL
1 kali
Jumlah Dokumen Amdal/UKL-UPL yang dibahas/ diperiksa
50 dokumen
08 Penyusunan Rekomendasi Penerbitan Ijin gangguan
Kabupaten Gunungkidul
Output: - Jumlah rekomendasi ijin gangguan yang diterbitkan
100 rekomendasi
24.000
- Jumlah Perda yang direvisi
2 Perda 20.000
41
07 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
SD, SMP, SMA, Ponpes
- Jumlah Sekolah yang dibina dan dievaluasi dalam pengendalian lingkungan hidup
12 sekolah 75.000
- Jumlah Sekolah didampingi dalam lomba sekolah SBLH Tk.DIY dan Nasional
4 sekolah
- Jumlah buku pedoman yang dibuat
24 buku
SMKN I Ngawen
- Pembangunan green house
1 unit
- Jumlah Pondok Pesantren berwawasan lingkungan yang dibina
1 ponpes
17 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Outcome:
Luasan lahan yang terkonservasi
20% Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Outcome: Persentase luasan lahan yang terehabilitasi
10%
42
01 Pantai dan Laut Lestari
6 pantai di Gunungkidul
Output: Jumlah kelompok/ orang yang dibina
11 klp/175 org 90.000
Pengelolaan ekosistem dan keanekaragaman hayati
pantai Ngedan, Nguyahan, Ngobaran,Sanglen, Kukup, Watu Kodok
Output: - Jumlah orang yang dibina dalam lomba kebersihan pantai
175 org 346.110
Frekuensi Lomba Pantai Bersih
1 kali - Frekuensi Lomba Pantai Bersih
1 kali
2 pantai di Kab. Gunungkidul (krakal & Sepanjang )
Jumlah pohon yang ditanam di kawasan pantai
2 pantai 200.000
2 pantai di Kab. Gunungkidul (krakal & Sepanjang )
- Jumlah pohon yang ditanam di kawasan pantai
300 pohon
02 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Kab. Gk Output: Frekuensi Sosialisasi Keanekaragaman hayati
3 kali 75.000
Dinas LH - Frekuensi Sosialisasi Keanekaragaman hayati
3 kali
Purwodadi, Tepus, & Beji, Ngawen
Frekuensi pendampingan kelompok/ masyarakat
2 kali Purwodadi, Tepus, & Beji, Ngawen
- Frekuensi pendampingan kelompok/ masyarakat
2 kali
Purwodadi, Tepus
Panjang Jalan Setapak yang dibangun
200 m ' 100.000
Ds Beji Kec Ngawen
- Luas taman yang terbangun
200 m '
43
03 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Kabupaten Gunungkidul
Outpu: Frekuensi Lomba Lingkungan Hidup (Kalpataru), sarasehan dan pembinaan bagi peserta lomba
1 kali, 1 kali , 75 orang
75.000
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Pantai Nglambo
r, Sadranan
, Wediomb
o, Ngedan , Nampu
Output: Jumlah kelompok konservasi dan jasa lingkungan di kawasan karst
25 orang 338.915
Taman BNI Instalasi air jalan setapak
1 paket 175.000
Taman BNI
- Instalasi air yang tersambung
10 titik
jumlah vegetasi perdu yang ditanam
1 paket 200.000
- jumlah vegetasi perdu yang ditanam
1 paket
Kabupaten Gunungkidul
Frekuensi desa yang dibina dan dievaluasi dalam rangka lomba kampung hijau
2 kali/ 2 desa 40.000
Kab.Gunungkidul
Jumlah forum/kelompok konservasi dan jasa lingkungan di kawasan karst yang terbentuk
30 orang 75.000
2 pantai di Kab. Gunungkidul
Jumlah bibit terumbu karang yang tersedia
1 paket 135.000
44
18 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Outcome:
Persentase ketersediaan data informasi kualitas lingkungan hidup
20%
02 Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan(NSDH) Daerah
Kabupaten Gunungkidul
Output: Jumlah dokumen Laporan dan Basis Data SLHD
2 dokumen 17.500
Jumlah peserta workshop SLHD
25 peserta
19 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Outcome:
Tingkat Kualitas udara dan air
5%
01 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan Polusi (+ DAK Lingkungan Hidup)
Pasar Semin Output: Jumlah Instalasi Pengolahan Limbah yang terbangun
1 unit 225.000
20 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Outcome:
Persentase luasan RTH
15%
45
20 Penataan RTH Kab. Gunungkidul
Output : Jumlah RTH yang dikembangkan dan dipelihara
1 paket 85.000
Penyelenggaraan RTH Kab. Gunungki
dul
Output: - identifikasi dan Inventarisasi RTH Perkotaan
1 paket 1.215.094
Kab. Gunungkidul
- Fasilitasi Forum RTH
1 kali 20.000
Stone garden ( Mulo)
- Jumlah Pohon ditanam dan pengembangan taman di stone garden
1 paket 200.000
Stone garden ( Mulo)
- Jumlah Pohon ditanam dan pengembangan taman di stone garden
30 pohon
Taman patung sapi ( Kepek )
- Luas pengembangan taman patung sapi ( kepek )
300 m2 200.000
Patuk - Pengembangan taman patuk
200 m2
Taman Kebon pelem
- Luas pengembangan taman di Kebon Pelem
400 m2 200.000
Ngawen - Pengembangan taman ngawen
100 m2
Kab. Gunungkidul
- Jumlah taman yang terpelihara
1 paket 75.000
Taman Kebon Pelem/BNI
- Pengembangan taman BNI
1 paket
- Jumlah tenaga yang terfasilitasi
8 orang 60.000
Taman patung sapi ( Kepek )
- Luas pengembangan taman patung sapi ( kepek )
300 m2
Jalan protokol Wonosari
Rehab dan relokasi lampu antik di sepanjang jalan protokol kota Wonosari
10 titik
46
Kab. Gunungkidul
- Jumlah papan rambu-rambu lingkungan yang terpasang
1 paket
Depan Kec. Patuk
- Luas taman yang dibangun
200 m2 PIWK
Desa Ngeposari, Semanu
- Luas taman yang dibangun
150 m2 PIWK
20 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH
Kab. Gunungkidul
Frekuensi lomba kampung hijau dan pembinaan yang terfasilitasi
1 kali/1 kali 35.000
Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau
Kab. Gunungkidul
- Jumlah dokumen perencanaan identifikasi tahura
2 dokumen 160.580
Dinas Kehutanan dan perkebunan
4.172.000
7.497.755
47
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Untuk mendapatkan kesesuaian program dan kegiatan antara Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten
Gunungkidul di bidang lingkungan, telah diselenggarakan berbagai forum musyawarah
perencanaan pembangunan baik yang dilaksanakan secara umum melalui
Musrenbang Kecamatan maupun yang dilaksanakan secara khusus melalui Forum
SKPD Bidang Lingkungan Hidup. Musrenbang Kabupaten melibatkan beberapa
pemangku kepentingan baik kelompok masyarakat terkait pelayanan bidang
lingkungan hidup, LSM, Perguruan Tinggi di Gunungkidul, dan SKPD terkait. Dalam
rangkaian pelaksanaan Musrenbang tersebut didapati berbagai usulan yang sebagian
besar sangat terkait dengan isu strategis dan prioritas pelaksanaan program kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 terutama dalam bidang pengelolaan sampah,
pengelolaan air limbah, konservasi lingkungan hidup, dan rehabilitasi lingkungan.
Adapun beberapa usulan masyarakat pemangku kepentingan yang sesuai
dengan isu strategis dan prioritas kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
antara lain:
1. Kegiatan penyelenggaraan peran serta masayarakat dalam
pengendalian lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan,
pengadaan gerobag sampah 1 buah usulan dari desa Giritirto (PIWK).
2. Kegiatan penyelenggaraan peran serta masayarakat dalam
pengendalian lingkungan hidup dan pengenlolaan persampahan,
pengadaan gerobag sampah 6 buah usulan dari kecamatan
Playen.(PIWK)
3. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan reas area , usulan dari kecamatan
Tepus (PIWK)
4. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman , usulan dari kecamatan Paliyan
(PIWK)
5. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman , usulan dari kecamatan
Karangmojo (PIWK)
6. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman komplek wisata Batu Giring,
usulan dari desa Pacarejo,Semanu (PIWK)
48
7. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman komplek telaga Nangsri desa
Candirejo, Semanu (PIWK)
8. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, penanaman pohon di Sumilih Pringombo desa Natah,
Nglipar (PIWK)
9. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman di komplek embung Sriten desa
Pilangrejo Nglipar ( PIWK)
10. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman di kecamatan Saptosari (PIWK)
11. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman di kecamatan Ponjong (PIWK)
12. Kegiatan pengendalian pencemaran, instalasi pengelolaan air limbah
(IPAL) usaha skala kecil Sumbermolyo ,desa Kepek, Wonosari (DAK)
13. Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
konservasi SDA, pembangunan taman di kecamatan Ponjong
14. Kegiatan Konservasi SDA hayati dan Ekosistemnya, penanaman
tanaman langka hutan kota dan pembangunan gapura di hutan kota
Tawarsari, Wonosari
Secara lengkap usulan program dan kegiatan dari masyarakat pemangku
kepentingan dibidang lingkungan hidup dapat dilihat pada tabel II.4 berikut:
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan dari Pembangunan Tahun 2018 dari Pemangku Kepentingan
Kabupaten Gunungkidul
49
NO Program/kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
1 Program:
Pengembangan Kinerja
Pengelolaan
Persanpahan
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan persampahan
Kec. Purwosari Pengadaan Gerobag
Sampah
6 unit APBD
Kabupaten
Kecamatan Playen Pengadaan Gerobag
Sampah
2 unit APBD
Kabupaten
2 Program Pengelolaan
RTH
Penataan RTH Kecamatan Tepus Pembangunan rest area 1 paket APBD
Kabupaten
Kec. Paliyan Pembangunan taman di
lingkungan kantor
kecamatan
1 paket APBD
Kabupaten
Kec. Karangmojo Pembangunan taman di
lingkunganKecamatan
1 paket APBD
Kabupaten
Desa
Pacarejo,Semanu
Pembangunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
Desa
Pacarejo,Candirejo
Semanu
Pemnagunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
Pringombo,Natah
Nglipar
Pemabangunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
Sriten
Pilangreno,Nglipar
Pemabangunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
Kec. Saptosari Pembangunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
Kec. Ponjong Pemnagunan taman 1 paket APBD
Kabupaten
BAB III
TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
50
Dokumen Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2018 adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi
dan kerangka anggaran. Dokumen Renja ini memuat informasi kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan, meliputi program kegiatan yang
sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan rencana tingkat
capaian (target) dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018.
Program dan kegiatan yang disasar tersebut tidak lepas dari kerangka
kebijakan nasional sehingga perlu untuk menelaahnya dan menyesuaikan dengan
kebijakan baik tingkat nasional maupun propinsi.
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi Secara nasional prioritas tugas dari bidang lingkungan hidup dan
kehutanan adalah : (1) perumusan dan penetapan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pemantapan kawasan penetapan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan lingkungan hidup secara
berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya
peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan
hutan produksi lestari, peningkataan daya saing industri primer hasil hutan,
peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta
penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum bidang lingkungan
hidup dan kehutanan; (2) pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan
pemantapan kawasan hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan,
pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya
dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi
lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas
fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan
iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan
lingkungan serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum di
bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
51
(3) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang tata lingkungan,
pengelolaan keanekaragaman hayati, peningkatan daya dukung daerah aliran
sungai dan hutan lindung, peningkatan kualitas fungsi lingkungan , pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan iklim,
pengendalian kebakaran hutan dan lahan, kemitraan lingkungan, serta
penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum bidang lingkungan dan
kehutanan; (4) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
urusan penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan penataan lingkungan
hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung,
pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil
hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian
kebakaran hutan dan lahatan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta
penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum di bidang lingkungan
hidup dan kehutanan; (5) pelaksanaan penelitian, pengembangan dan inovasi di
bidang lingkungan hidup dan kehutanan; (6) Pelaksanaan penyuluhan dan
pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup dan kehutanan;
(7) pelaksanaan dukungan yang bersifat subtantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (8)
Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan; (9) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara
yang menjadi tanggungjawan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; dan
(10) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai “Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan “ sasaran umum pembangunan yang ingin dicapai adalah
lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, dalam rangka pendayagunaan
sumber daya alam secara lestari untuk mewujudkan pembangunan yang
berwawasan lingkungan, penegakan aturan hukum lingkungan, pemulihan
lingkungan hidup dan meningkatkan pencegahan, mitigasi bencana dan
kehatanan masyarakat terhadap bencana. Secara khusus yang hendak dicapai
adalah:
1. Penyediaan ruang terbuka hijau (RTH)
2. Peningkatan efektivitas dan kinerja pengelolaan persampahan;
52
3. Peningkatan kesadaran masyarakat di bidang lingkungan hidup;
4. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;
5. Peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
6. Peningkatan pengendalian polusi;
7. Fasilitasi penyusunan dokumen lingkungan hidup
8. Program/ Kegiatan Peningkatan Tutupan Hutan dan Vegetasi, kegiatan
peningkatan tutupan, vegetasi, pemeliharaan wana desa dan telaga desa dan
koordinasi monitoring data tutupan vegetasi (kegiatan BLH Provinsi DIY).
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Lingkungan Hidup
Tujuan dan sasaran Renja Dinas Lingkungan Hidup adalah tahap
perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja Dinas Lingkungan Hidup lima tahun
ke depan.
Perumusan tujuan dan sasaran ini didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yang
dikaitkan dengan target Renstra 2016-2021, rumusan tujuan dan sasaran SKPD
merupakan penjabaran dari sasaran daerah yang ditetapkan dengan berdasarkan
RPJMD Tahun 2016-2021 sesuai dengan tema dan prioritas pembangunan
daerah tahun 2017 , tema pembangunan tahun 2017 adalah: “ Memacu investasi
dan memantapkan pembangunan infrastruktur pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas “. Selanjutnya sasaran daerah dijabarkan ke dalam sasaran Dinas
Lingkungan Hidup. Penjabaran sasaran daerah disajikan dalam tabel 3.1
Tabel 3 .1
Prioritas dan Sasaran
No Prioritas Daerah
Sasaran Daerah
Indikator Sasaran Daerah
(Outcome)
Sasaran SKPD
Indikator Sasaran PD (Outcome)
1 2 3 4 5 6
1 Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Meningkat
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat
1. Indek kualitas lingkungan hidup
2. Penurunan luasan lahan kritis yang terehabilitasi
53
3.3 Program dan Kegiatan
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk mencapai sasaran dan
tujuan. Program merupakan kerangka regulasi yang bertujuan untuk
memfasilitasi, mendorong, maupun mengatur kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan sehingga kerangka anggaran dapat menyediakan barang dan jasa
publik yang diperlukan masyarakat. Sedangkan kegiatan adalah tindakan nyata
dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup sesuai
dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu.
a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program
dan kegiatan adalah : upaya implementasi terhadap tema sasaran
daerah adalah : ” Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Untuk
Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangai Kemiskinan dan
Kesenjangan Antar Wilayah “. Selanjutnya tema tersebut dijabarkan dalam 7
prioritas dan 16 sasaran daerah, di mana dalam prioritas pembangunan di
bidang ketahanan pangan, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana melalui
sasaran daerah yaitu kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup
meningkat. Selain itu penyusunan program dan kegiatan dipengaruhi oleh
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan yang merupakan bagi dari Undang-Undang Nonor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan dalam
MDGs. Salah satu kewenangan wajib pemerintahan daerah adalah
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup yang dalam
penyelenggaraannya didasarkan pada standar pelayanan minimal bidang
lingkungan hidup daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tanggal 28
November 2008 dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19
Tahun 2008.
SPM bidang lingkungan hidup ini juga sebagai tolak ukur dalam
mengukur kinerja pemerintah bidang lingkungan hidup dalam memberikan
pelayanan publik yang mendasar yang berhak diperoleh setiap warganya
secara minimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan
sosial, ekonomi dan pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/kota maka jenis pelayanan dasar
bidang lingkungan hidup daerah kabupaten adalah:
54
a) Pelayanan Pencegahan pencemaran air;
b) Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak;
c) Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk
produksi biomassa;
d) Pelayanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Secara garis besar rekapitulasi program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2
Sasaran dan Program/ Kegiatan
No. Tujuan dan Saran PD Indikator Tujuan dan Sasaran PD
Target Kinerja Tujuan dan
Sasaran Tahun 2018
Tujuan :
1. Kualitas lingkungan hidup meningkat
1. Indeks Kualitas LH Rumus: (IKUx30%)+(IKAx30%)+(ITVx40%) IKU = Indeks Kualitas Udara IKA = Indeks Kualitas Air ITV = Indeks Tutupan Vegetasi
1 %
Penurunan luasan lahan kritis yeng terehabilitasi = %RTH publik perkotaan
11%
Tabel 3.3 Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup
No. IKU Indkkator Kinerja IKU Target Kinerja
IKU
1 Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan public
1. Persentase Kapedal yang menerapkan SOP
2. Prosentase penerapan SPM
100
90
2 Meningkatnya penaatan dan penegakan hukum lingkungan
1. Persentase jumlah laporan/pengaduan masyarakat akibat adanya pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti
2. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL
3. Prosentase jumlah usaha yang diawasi yang mentaati persyaratan administrasi dan teknik pengelolaan lingkungan
4. Jumlah unit usaha/ kegiatan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan
10
25
50
394
55
3 Meningkatnya konservasi sumber daya air dan keanekaragaman hayati, rehabilitasi kerusakan lahan
1. Jumlah sumber mata air yang dikonservasi
2. Luas lahan yang dikonservasi
3. Jumlah populasi flora dan fauna yang dilestarikan
12 6
18 flora, 20 fauna
4 Meningkatnya sistem dan aksesibilitas informasi lingkungan.
Persentase kelengkapan data informasi status lingkungan hidup daerah
80
5 Terwujudnya peran serta pemangku kepentingan dalam pengelolaan LH
Jumlah kelompok masyarakat peduli/pemerhati lingkungan:
a. Pengelola sampah
b. Prokasih c. Podarling/konservasi d. Sekolah berwawasan LH
(SBLH) e. Ponpes berwawasan
lingkungan hidup
13 18 11 45 8
56
Tabel 3.4 Sasaran dan Program/ Kegiatan
No Sasaran Perangkat Daerah Nama Program / Kegiatan
1 Kualitas lingkungan hidup
meningkat
Program Peningkatan Pengelolaan Persampahan
1. Kegiatan Penyelenggaraan Pengelolaan
Persampahan
2. Kegiatan Penyelenggaraan Pengelolaan
Pertamanan
Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup
1. Kegiatan Penyelenggaraan Penyusunan AMDAL
dan Rekomendasi
2. Kegiatan Penyusunan Data Sumber Daya Alam
dan Naraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Daerah 3. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan
Bidang Lingkungan Hidup
Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
1. Kegiatan Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau
Program Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
1. Kegiatan Pengelolaan Taman Hutan Rakyat
2. Kegiatan Pengelolaan Ekosistem dan
Keanegaragaman Hayati
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Lingkungan
Hidup
1. Kegiatan Pembinaan dan pemantauan Kualitas
Lingkungan
2. Kegiatan Pengendalian Pencemaran dan Limbah B3
3. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
Program Pengelolaan Sampah Mandiri
1. Kegiatan Penyelenggaraan Peran Serta
Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan
Hidup dan Pengelolaan Persampahan
57
Tabel 3.5 Rekapitulasi Berdasarkan 5 Prioritas Pengembangan Tahun 2018
Dinas Lingkungan Hidup
No Prioritas
Pembangunan Nama Program / Kegiatan
Pagu Indikatif
Rp. (000)
Keterangan
1 Reformasi Birokrasi
dan Pelayanan Publik
Program Peningkatan Pengelolaan
Persampahan 1. Kegiatan Penyelenggaraan
Pengelolaan Persampahan
2. Kegiatan Penyelenggaraan
Pengelolaan Pertamanan
3.369.266,10
908.783,60
Program Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Lingkungan Hidup 1. Kegiatan Penyelenggaraan
Penyusunan AMDAL dan
Rekomendasi
2. Kegiatan Penyusunan Data Sumber
Daya Alam dan Naraca Sumber
Daya Hutan (NSDH) Daerah 3. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan
Kebijakan Bidang Lingkungan
Hidup
51.752,50
17.750,00
135.000,00
Program Pengembangan Ruang Terbuka
Hijau
1. Kegiatan Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau
2.778.775,00
Program Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
1. Kegiatan Pengelolaan Taman Hutan
Rakyat
2. Kegiatan Pengelolaan Ekosistem
dan Keanegaragaman Hayati
160.580,00
306.110,00
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan
Lingkungan Hidup
1. Kegiatan Pembinaan dan
pemantauan Kualitas Lingkungan
2. Kegiatan Pengendalian Pencemaran dan Limbah B3
3. Kegiatan Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam Perlindungan
dan Konservasi SDA
127.566,00
400.000,00
77.213,00
Program Pengelolaan Sampah Mandiri
1. Kegiatan Penyelenggaraan Peran
Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Persampahan
178.315,00
58
Tabel 3.6 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pendukung Fungsi
Dinas Lingkungan Hidup
No Nama Program / Kegiatan Pagu Indikatif
Rp. (000)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
2. Kegiatan Penyediaan Rapat-rapat , Konsultasi dan Koordinasi
302.943,70
99.625,10
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1. Pengadaan /Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
2. Pemeliharaan/Rehabilitasi Saran dan Prasarana Perkantoran
133.000,00
80.000,00
3 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
1. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
2. Pengembangan Kapasitas Aparatur
2.500,00
25.000,00
4 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
1. Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
54.670,00
5 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
1. Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
2. Pengelolaan Internal Perangkat Daerah
3. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
8.625,00
3.500,00
11.000,00
60
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2018
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul PD: Dinas Lingkungan Hidup
Nomor Kode Urusan, Program dan Kegiatan
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Prioritas Daerah
Sasaran Daerah
Lokasi
Indikator Kinerja Alokasi Dana APBD Keterangan
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Indikatif ( Rp )
Prakiraan Maju ( Rp )
Sumber Dana
SKPD Jenis
Kegiatan
Tolok Ukur Target Tolok Ukur
Target Tolok Ukur Target 1/2/3 a/b/c
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai
3.705.385.245
3.705.385.245
Bidang: Semua Urusan
Program: Peningkatan kualitas perencanaan
Akuntabilitas kinerja Pemerintah daerah Meningkat
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
100% 402.568.800 402.568.800
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan 2 0
5 2 0
5 01
01
Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 05
2 05
01
01
01
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengakapan Kantor
Dinas LH 302.943.700
302.943.700
-Jumlah Tenaga Honorer/ Tidak Tetap
(11 Orang X 13 Bulan) 143
Persentase Tenaga honorer yang dibayar
100% 171.600.000
- Jumlah sarana jasa telepon
1 rekening Persentase sarana jasa telepon yang terbayar
100% 9.000.000
-Jumlah sarana Listrik
2 Rekening Persentase sarana Listrik yang terbayar
100% 25.000.000
-Jumlah Sarana Air
1 Rekening Persentase Sarana Air yang terbayar
100% 2.500.000
61
- Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda 4 = 4 buah, Roda 2 = 10 buah, Roda 3 = 3 buah
Persentase Kendaraan dinas yang terbayar Pajaknya
100% 7.000.000
- Jumlah peralatan kerja yang terfasilitasi Pemeliharaanya
komputer : 13 unit, laptop : 7 unit, printer: 14 unit, mesin ketik : 4 unit, AC : 6 unit, LCD : 3 unit, faximile : 1 unit
Persentase Peralatan kerja yang terfasilitasi
100% 25.000.000
- Jumlah alat tulis
12 Peket (1 Paket terdiri dari : kertas HVS Kwarto , isi penthel , HVS Folio , Isi toner ,isi staples, pita mesin ketik , map plastik, reffil toner, Amplop)
Persentase alat tulis yang terbeli
100% 8.500.000
-Jumlah Barang Cetakan
4 Paket (1 paket terdiri dari : cetak blangko SPPD, STS , BKP , kartu kendali ,Amplop Casing, dll)
10.000.000
-Jumlah lembar fotocopy
15000 Lembar
Persentase barang cetalam dan fotocopy
100% 3.000.000
- komponen listrik tersedia
4 Paket (1 Paket terdiri dari : bola lampu , roll kabel, batu batre, alat-alat listrik)
Persentasei komponen listrik yang tersedia
100% 3.000.000
62
- Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
12 paket (1 Paket terdiri dari : Pembersih lantai, alat pel, sabun cuci , tisu , sapu , sulak, dll)
Persentase bahan dan peralatan yang tersedia
100% 5.583.700
- Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar
harian/surat kabar : 2 buah
Persentase buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar
100% 2.400.000
- Jumlah tenaga adminsitrasi terfasilitasi
2 orang Persentase tenaga administrasi yang terfasilitasi
100% 30.360.000
2 05
2 05
01
01
02
Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan ke Luar Daerah
Gunungkidul, DIY,Luar Daerah
99.625.100
99.625.100
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
Dinas LH - Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
Luar daerah : 30 OP, Dalam daerah : 200 OP.
Persentase rapat, Konsultasi, dan Koordinasi yang terlaksana
100% 90.687.600
- Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan minum 325 OS, Minum snack 325 OS
Persentase makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
100% 8.937.500
2 05
2 05
01
02
Program: Akuntabilitas kinerja Pemerintah daerah Meningkat
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
213.000.000
213.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
63
2 05
2 05
01
02
01
Pengadaan/pembangunan Sarana dan Prasarana
Dinas LH 133.000.000
133.000.000
Peralatan :
Persentase Peralatan yang terbeli
100% 63.000.000
Lemari Besi
4 unit
werelles 1 unit
AC 4 unit
Laptop 2 unit
-Kendaraan roda 2
2 unit Persentase kendaraan roda 2 yang di beli
100% 70.000.000
2 05
2 05
01
02
02
Pemeliharaan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas LH 80.000.000
80.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH Rutin /
Sedang berjalan
- Jenis bangunan gedung dipelihara
Pemeliharaan gedung
Persentase gedung yang terpelihara
100% 5.625.000
- Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
4 mobil, 10 roda dua
Persentase Jumlah dan jenis kendaraan Dinas yang terpelihara
100% 74.375.000
2 05
2 05
01
03
Program: Akuntabilitas kinerja Pemerintah daerah Meningkat
Persentase aparatur sipil taat aturan
100% 27.500.000
27.500.000
Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
1 08
2 05
01
03
01
Penyelenggaraan katatalaksanaan dan pengelolaan Kepegawaian PD
Dinas LH - Jumlah ASN yang terfasilitasi
100 Orang Presentase ASN yang terfasilitasi
100% 2.500.000
2.500.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH Rutin /
Sedang berjalan
1 08
2 05
01
03
02
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Kabupaten Gunungkidul, DIY, luar DIY
- Jumlah ASN yang dikirm mengikuti Diklat
5 orang Presentase ASN yang dikirim mengikuti diklat
100% 25.000.000
25.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
2 05
2 05
01
04
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan
Tata Kelola Pemerintahan
Meningkatnya kapasitas
Persentase dokumen
54.670.000
54.670.000
64
Keuangan Perangkat Daerah
yang baik (good govermance)
dan akuntabilitas kinerja birokrasi
pelaporan keuangan PD yang disusun tepat waktu
100%
2 05
2 05
01
04
01
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dinas LH - Dokumen LAKIP
1 dokumen Presentase Dokumen LAKIP yang disusun
100% 54.670.000
54.670.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
- Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
2 dokumen Persentase dokumen laporan keuangan semesteran yang di susun
100%
- Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
2 dokumen Persentase dokumen laporan keuangan akhir tahun
100%
- Dokumen Laporan Keuangan Bulanan
60 dokumen Persentase laporankeuangan bulanan
100%
2 05
2 05
01
05
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good govermance)
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun tepat waktu
23.125.000
23.125.000
100%
2 05
2 05
01
05
01
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
8.625.000
8.625.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
- Evaluasi renstra
1 dokumen Persentase evaluasi renstra
100%
- Dokumen Renja,
Renja : 2 dokumen RKA : 2
Persentase Dokumen Renja, RKA,
100%
65
RKA, DPA,
dokumen DPA : 2 Dokumen
DPA
2 05
2 05
01
05
02
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul
- Dokumen hasil monev dan pengendalian SKPD
1 dokumen Persentase hasil monev dan pengendalian SKPD
100% 3.500.000
3.500.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
2 05
2 05
01
05
03
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi PD
Kabupaten Gunungkidul
- Dokumen Profil PD
1 dokumen Persetase Profil PD
100% 11.000.000
11.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Rutin / Sedang berjalan
URUSAN: WAJIB
BIDANG: LINGKUNGAN HIDUP
2 05
2 05
01
15
Program: Meningkatkan pelayanan kebersihan dan ruang publik
Kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup meningkat
Persentase volume sampah terkelola dengan baik
26.03% 4.373.999.700
4.382.049.700
Peningkatan Pengelolaan Persampahan
2 05
2 05
01
15
01
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Desa Giritirto Persentase volume sampah terkelola dengan baik
1 unit Terlaksananya pengadaan grobak sampah
1 unit Persentase volume sampah terkelola dengan baik
100% 4.000.000
4.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Kecamatan Playen
Persentase volume sampah terkelola dengan baik
6 unit Terlaksananya pengadaan grobak sampah
6 unit Persentase volume sampah terkelola dengan baik
100% 24.000.000
24.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
66
Ibukota Kec. Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Semin, Tepus, Tanjungsari, Patuk, Nglipar, Ngawen dan Saptosari
- Jumlah kecamatan yang terlayani pengakutan sampah
13 kecamatan
Persentase kecamatan yang terlayani pengangkutan smpah
100% 2.520.266.100
2.520.266.100
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
Wilayah pariwisata pantai Kab. Gk. (KSP I, KSP II dan KSP III)
Wilayah pariwisata
pantai
100% APBD KABUPATEN
DINAS LH
Limpahan dari Dinas Pariwisata
Pengadaan Container Sampah (KSP II)
1 unit 100% 140.000.000
140.000.000
DINAS LH
Limpahan dari Dinas Pariwisata tahun 2018
Kendaraan roda 3 (KSP II)
3 buah 100% 135.000.000
135.000.000
DINAS LH
Limpahan dari Dinas Pariwisata tahun 2018
Tenaga harian lepas (THL)
34 orang
Kawasan Wisata
Kabupaten Gunngkidul
100% 510.000.000
510.000.000
DINAS LH
Limpahan dari Dinas Pariwisata tahun 2018
BBM : kendaraan roda 4 dan roda 3
4 unit 100% 36.000.000
40.000.000
Dinas LH
67
2 05
2 05
01
15
02
Penyelenggaraan Pengelolaan Pertamanan
Taman Kebon Pelem ( BNI) , alun-alun Pemda, Taman Parkir, Taman bunga, Taman Bunderan Siyono, Taman Belakang DPPKAD, Taman tugu batas kota Siyono sebelah selatan , taman tugu batas kota siyono sebelah utara, Taman pot-pot sepanjang jalan Kh.Agus Salim, Taman sebelah barat pemda, taman Slumprit, , taman gapura patuk, taman siraman, taman pintu msuk kec.Semin, taman pintu masuk kec. Ngawen , taman patung sapi .
- Jumlah taman yang terpelihara dengan baik
16 taman Persentase taman yang terpelihara dengan baik
100% 908.783.600
908.783.600
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
- Pembangunan bak/tower penampung air dan jaringannya serta jaringan penyira
1 paket Persentase bak/tower Penampung air dan jaringannya serta jaringan penyiraman di Taman Kota Kebon Pelem yang di bangun
100% 45.950.000
50.000.000
usulan
68
man di Taman Kota Kebon Pelem
- Pembangunan Pos Jaga di Taman Kota
1 paket Persentase pos jaga di Taman Kota yang dibangun
100% 50.000.000
50.000.000
usulan
- Pembuatan sumur resapan di area taman kebon pelem
10 paket Persentase sumur resapan di area taman kebon pelem yang dibangun
100%
2 05
2 05
01
16
Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup
254.502.500
254.502.500
2 05
2 05
01
16
01
Penyelenggaraan Penyusunan AMDAL dan Rekomendasi Penerbitan Ijin Gangguan
Kabupaten Gunungkidul
- Jumlah Lokasi Usaha wajib AMDAL,UKL-UPL dan SPPL yang ditinjau
150 lokasi Persentase Lokasi Usaha wajib AMDAL,UKL-UPL dan SPPL yang ditinjau
100% 51.752.500
51.752.500
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
- Jumlah peserta sosialisasi penyusunan dokumen LH
80 orang Persentase peserta sosialisasi penyusunan dokumen LH
100%
- Frekuensi Rakernas AMDAL
1 kali Persentase Rakernas AMDAL
100%
69
- Jumlah Dokumen Amdal/UKL-UPL dan SPPL yang dibahas/ diperiksa
150 dokumen
Persentase Dokumen Amdal/UKL-UPL dan SPPL yang dibahas/ diperiksa
100%
- Frekwensi workshop
2 kali Persentase workshop
100%
2 05
2 05
01
16
02
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang LH
Kabupaten Gunungkidul
- Pengawasan kegiatan/usaha - Sosialisasi pengaduan & penyelesaian sengketa - Sosialisasi Ranperda Pengelolaan Air Limbah - Bimtek penyusunan laporan pelaksanaan RKL-RPL dan UKL-UPL
60 usaha/kegiat
an 160 orang
120 pelaku
usaha/kegiatan
80 pelaku usaha/kegiat
an
- Persentase Pengawasan kegiatan/usaha - Persentase Sosialisasi pengaduan & penyelesaian sengketa -Persentase Sosialisasi Ranperda Pengelolaan Air Limbah -Persentase Bimtek penyusunan laporan pelaksanaan RKL-RPL dan UKL-UPL
100% 135.000.000
135.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
70
- Bimtek Peningkatan Kinerja PPLH Usaha - Pembentukan Klinik Pengaduan - Pengadaan peralatan ukur lapangan
120 usaha/kegiat
an
1 unit
2 unit
- PersentaseBimtek Peningkatan Kinerja PPLH Usaha - Persentase Pembentukan Klinik Pengaduan - Persentase Pengadaan peralatan ukur lapangan
100%
- Prosentase jumlah kasus yang ditangani
100% - Prosentase jumlah kasus yang ditangani
100%
2 05
2 05
01
16
03
Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan(NSDH) Daerah
Kab. Gunungkidul
- Jumlah dokumen Laporan dan Basis Data SLHD
2 dokumen Persentase dokumen Laporan dan Basis Data SLHD
100% 67.750.000
67.750.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
2 05
2 05
01
17
Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara berkelanjutan
Kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup meningkat
Dinas LH Persentase luasan lahan kritis yang terehabilitasi
10% 2.778.775.000
2.778.775.000
05
2 05
01
17
01
Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau
1.350.000.000
1.350.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
sedang berjalan
Stone garden Mulo (KSP V)
- Jumlah Pohon ditanam dan pengembangan taman di stone garden
30 pohon Persentase Pohon ditanam dan pengembangan taman di stone garden
100%
71
tempat parkir Pantai Krakal (KSP II)
- Jumlah pohon yang ditanam
100 pohon Persentase pohon yang ditanam
100% -
Semin (KSP IV)
- Pengembangan taman ngawen
1 paket Persentase taman ngawen yang dikembangkan
100% -
Kab. Gunungkidul
- Jumlah papan rambu-rambu lingkungan yang terpasang
1 paket Persentase papan rambu-rambu lingkungan yang terpasang
100%
Taman Wukirsari (KSPV)
Pembuatan Taman Edukasi
1 Paket Persentase Taman Edukasi yang dikembangkan
100%
Kantor DLH Pembuatan Taman dan pagar Kantor DLH
1 paket Persentase Pembuatan Taman dan pagar Kantor DLH
100%
Dusun Taman Publik
1 paket Persentase Taman Publik
100%
Taman Kebon Pelem (KSPV)
Pengadaan Lampu Taman
10 buah Persentase Pengadaan Lampu Taman
100%
Taman Kebon Pelem
Pengadaan Sumur Resapan
20 buah Persentase Pengadaan Sumur Resapan
100%
Taman Kebon Pelem
Pengembangan Taman Kota
1 paket Persentase Pengembangan Taman Kota
100%
Taman Depan Eks Kecamatan Patuk (Koridor II)
Pengembangan Taman Depan Eks Kecamatan Patuk
1 paket Persentase Pengembangan Taman Depan Eks Kecamatan Patuk
100%
Taman Ngalang Gedangsari
Konservasi geosite Ngalang
1 paket Persentase Konservasi geosite Ngalang
100%
72
Taman Goa Pindul (KSP V)
Konservasi geosite Pindul
1 paket Persentase Konservasi geosite Pindul
100%
Taman di Playen
Pembangunan taman di Playen
1 paket Persentase taman di Playen yang dibangun
100%
Taman batas wilayah Rongkop (koridor V )
Pembangunan taman di batas wilayah Rongkop
1 paket Persentase taman di batas wilayah Rongkop yang dibangun
100%
Desa Tepus Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksana ny RTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 200.000.000
200.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Desa Pampang Kecamatan Paliyan
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksana ny RTH/ Ekowisata
1 paket Persentase RTH/ Ekowisata yang terlaksana
100% 200.000.000
200.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Kecamatan Karangmojo
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksana ny RTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 171.025.000
171.025.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Komplek Wisata Batu Giring Desa Pancarejo Kec. Semanu ( KSP V)
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksananya RTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 150.000.000
150.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Komlek Tlogo Nangsri Candirejo Semanu (KSP V)
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksananya RTH/ Ekowisata
1 paket Persentase RTH/ Ekowisata yang terlaksana
100% 150.000.000
150.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Sumilih Pring ombo Desa Natah Kecamtan Nglipar (KSP IV)
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket TerlaksanyaRTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 200.000.000
200.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
73
Embung Sriten Desa Pilang Rejo Kecamatan Nglipar (KSP IV)
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksananya RTH/ Ekowisata
1 paket Persentase RTH/ Ekowisata yang terlaksana
100% 182.000.000
182.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Kantor Kecamatan Saptosari
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksananya RTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 75.750.000
75.750.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
Kantor Kecamatan Ponjong
Kawasan yang terkonservasi menjadi taman hutan raya
1 paket Terlaksananya RTH
1 paket Persentase RTH yang terlaksana
100% 100.000.000
100.000.000
APBD KABUPATEN
DLH PIWK
2 05
2 05
01
18
Program Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara berkelanjutan
Perlindungan dan konservasi SDA meningkat
466.690.000
466.690.000
05
2 05
01
18
01
Pengelolaan Ekosistem dan Keanekaragaman hayati
Pantai Ngedan, Nguyahan, Ngobaran, Sanglen , Kukup, Watu kodok (KSP I dan KSP II)
- Jumlah kelompok yang dibina dalam lomba kebersihan pantai
6 kelompok Persentase kelompok yang dibina dalam lomba kebersihan pantai
100% 306.110.000
306.110.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
sedang berjalan
Dinas LH - Frekuensi Lomba Pantai Bersih
1 kali Persentase Lomba Pantai Bersih
100%
2 pantai di
Kab. Gunungkidul ,Sadranan & Slili ( KSP II)
- Jumlah pohon yang ditanam di kawasan pantai dan perindang jalan
500 pohon Persentase pohon yang ditanam di kawasan pantai dan perindang jalan
100%
Dinas LH - Frekuensi Sosialisa
3 kali Persentase Sosialisasi Keanekaragaman hayati
100%
74
si Keanekaragaman hayati
Purwodadi, Kec. Tepus,( KSP III& Beji ,Kec, Ngawen, (KSP VI)
- Frekuensi pendampingan kelompok/ masyarakat
2 kali Persentase pendampingan kelompok/ masyarakat
100%
Beji kec. Ngawen
- luas taman yang terbangun
200 m2 Persentase taman yang terbangun
100%
2 05
2 05
01
18
02
Pengelolaan Taman Hutan Rakyat
Hutan Kota 1 paket Penanaman tanaman Langka hutan kota
1 Paket Persentase tanaman langka taman Kehati
100% 160.580.000
160.580.000
Dinas LH.
Pembuatan gapura Hutan Kota
1 Paket Persentase gapura yang dibuat
100%
2 05
2 05
01
19
Program Pengendalian Pencemaran dan pengembangan kapasitas kelembagaan lingkungan hidup
Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara berkelanjutan
Kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup meningkat
Dinas LH Persentase luasan lahan kritis yang terehabilitasi
10% 604.779.000
604.779.000
2 05
2 05
01
19
01
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA
Kab. Gunungkidul
- Jumlah kelompok konservasi dan jasa lingkungan di kawasan karst
30 kelompok Persentase kelompok konservasi dan jasa lingkungan di kawasan karst
100% 77.213.000
77.213.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
sedang berjalan
75
2 05
2 05
01
19
02
Pembinaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan
Kab.Gunungkidul
- Jumlah tenaga analis yang terfasilitasi
3 orang Persentase tenaga analis yang terfasilitasi
100% 127.566.000
127.566.000
- Jumlah bahan kimia yang tersedia
1 paket Persentase bahan kimia yang tersedia
100%
- Jumlah alat laboratorium yang terpelihara
LS Persentase alat laboratorium yang terpelihara
100%
- Alat pelindung diri yang tersedia
3 set Persentase Alat pelindung diri yang tersedia
100%
- Pakaian kerja yang tersedia
5 stel Persentase Pakaian kerja yang tersedia
100%
- Peralatan K3 laboratorium yang tersedia
1 unit Persentase Peralatan K3 laboratorium yang tersedia (APAR, shower)
100%
- Frekuensi asistensi laboratorium
4 kali Persentase asistensi laboratorium
100%
- Jumlah lemari dan rak yang tersedia
2 unit Persentase lemari dan rak yang tersedia
100%
- Jumlah lemari pendingin untk menyimpan sampel
1 unit Persentase lemari pendingin untk menyimpan sampel
100%
2 05
2 05
01
19
03
Pengendalian Pencemaran dan Limbah B3
Wonosari, Baleharjo, Kepek, Selang,
- Frekuensi saraseh
9 kali Persentase sarasehan program kali bersih
100% 400.000.000
400.000.000
APBD KABUPATEN
DINAS LH
Sedang berjalan
76
Siraman, Karangrejek, Wareng, Playen, Ngawu, Bejiharjo, Bleberan
an program kali bersih
- Frekuensi gerakan kali bersih
1 kali Persentase gerakan kali bersih
100%
Wonosari - Jumlah kendaraan yang diuji petik emisinya
200 unit Persentase kendaraan yang diuji petik emisinya
100%
Dinas LH - Jumlah papan informasi/larangan di pinggir sungai
10 unit Persentase papan informasi/larangan di pinggir sungai
100%
Dinas LH - Frekuensi Bimtek Pengendalian Pencemaran
2 kali Persentase sarasehan program langit biru
100%
Kab. Gunungkidul
- Pengujian kualitas air sungai
24 sampel Persentase Pengujian kualitas air sungai
100%
- Pengujian kualitas sumber air
10 sampel Persentase Pengujian kualitas sumber air
100%
- Pengujian kualitas air laut
5 sampel Persentase Pengujian kualitas air laut
100%
- Pengujian kualitas udara ambien
16 sampel Persentase Pengujian kualitas udara ambien
100%
- Pengujia
20 sampel Persentase Pengujian
100%
77
n kualitas tanah
kualitas tanah
- Jumlah buku laporan Pemantauan Kualitas Lingkungan yang tercetak
20 buku Persentase buku laporan Pemantauan Kualitas Lingkungan yang tercetak
100%
Dinas LH - Jumlah yang diuji emisinya (sumber tidak bergerak)
5 sampel Persentase cerobong yang diuji emisinya
100%
- Jumlah sampel air limbah yang diuji kualitasnya
10 sampel Persentase sampel air limbah yang diuji kualitasnya
100%
- Jumlah sampel kualitas air bersih
10 sampel Persentase sampel kualitas air bersih
100%
Dinas LH - Jumlah peralatan laboratorium yang tersedia
1 paket Persentase peralatan laboratorium yang tersedia
100%
Gunungkidul - Jumlah Instalasi Pengolahan Limbah yang terbangun
1 unit Persentase Instalasi Pengolahan Limbah yang terbangun
100%
78
2 05
2 05
01
20
Program Pengelolaan sampah mandiri
Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara berkelanjutan
Kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup meningkat
Dinas LH Persentase luasan lahan kritis yang terehabilitasi
10% 178.315.000
178.315.000
2 05
2 05
01
20
01
penyelenggaraan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan
178.315.000
178.315.000
DINAS LH
Sedang berjalan
SMA II Playen, SMP I Ponjong, SMK I Girisubo, MIN Melikan, SD Paliyan II, MTS N Wonosari, MIN Wonosari dan sekolah adiwiyata
- Jumlah biopori dan kelengkapannya yang tersedia
30 unit Persentase biopori dan kelengkapan yang tersedia
100% -
Dinas LH - Jumlah Peserta yang menyelesaiakan Pelatihan / Bimtek Pembuatan Kerajinan Sampah Skala Rumah Tangga/ Pengelolaan sampah
90 orang Persentase Peserta yang menyelesaikan pelatihan/Bimtek pembuatan kerajinan sampah skala rt/Pengelolaan sampah
100%
Dinas LH pelaksa
naan peringatan hari peduli sampah
1 kali Persentase peringatan hari peduli sampah
100%
79
SD, SMP, SMA dan Ponpes (Sekolah Adiwiyata )
- Jumlah Sekolah yang dibina dan dievaluasi dalam pengendalian lingkungan hidup
12 sekolah Persentase sekolah yang dibina dan dievaluasi dalam pengendalian lingkungan hidup
100%
- Jumlah
Sekolah didampingi dalam lomba sekolah Adiwiyata Tk. DIY dan Nasional
6 sekolah Persentase sekolah yang didampingi dalam lomba sekolah adiwiyata tk.DIY dan Nasional
100%
-
Pemeblian tanaman Langka
LS Persentase tanaman langka yang dibeli
100%
1 ponpes - Jumlah
Pondok Pesantren berwawasan lingkungan yang dibina
1 ponpes Persentase Pondok Pesantren berwawasan lingkungan yang dibina
100%
Dinas LH - Jumlah
dokumen kelengkapan adipura yang disusun
50 dok Persentase dokumen kelengkapan adiputa yang disusun
100%
Dinas LH - Jumlah buku pedoman adipura yang tersedia
50 buku dan 3 CD
Persentase buku pedoman adipura yang tersedia
100%
Dinas LH - Frekuensi
6 kali Persentase monitoring Adipura
100%
80
monitoring Adipura
Dinas LH - dokumen laporan hasil monitoring kebersihan
6 dokumen Persentase laporan hasil monitoring kebersihan
100%
Ds. Kepek, Baleharjo, Ds Piyaman, Ds Selang , Ds Logandeng, Ds. Siraman, Ds. Wonosari
- Jumlah desa, OPD, intansi dan sekolah yang mendapatkan sosialisasi adipura dan / atau bank sampah
10 titik pantau
Persentase desa, OPD, intansi dan sekolah yang mendapatkan sosialisasi adipura dan / atau bank sampah
100%
Dinas LH - Frekuensi Lomba Lingkungan Hidup (Kalpataru) Tk. Kabupaten,
1 kali Persentase Lomba Lingkungan Hidup (Kalpataru),
100%
Dinas LH - Peringatan hari Lingkungan Hidup
1 kali Persentase Peringatan hari Lingkungan Hidup
100%
Dinas LH - Peringatan hari Cinta Puspa dan Satwa
1 kali Persentase hari Cinta Puspa dan Satwa
100%
Dinas LH - Frekuensi sarasehan
1 kali Persentase sarasehan Lingungan hidup
100%
81
Lingungan hidup
Dinas LH - Jumlah peserta pembinaan lomba kalpataru
50 orang' Persentase peserta pembinaan lomba kalpataru
100%
Kab. Gunungkidul
- Frekuensi lomba kampung hijau dan pembinaan yang terfasilitasi
1 kali Persentase lomba kampung hijau dan pembinaan yang terfasilitasi
100%
Fasilitas umum dan titik pantau adipura
Fasilitas Pengelolaan Sampah
Dinas LH - Jumlah tempat sampah yang terpelihara
75 unit Persentase tempat sampah yang terpelihara
100%
Kelompok PSM
- Jumlah Sepeda Motor Roda Tiga yang disediakan untuk pengelolaan sampah
2 unit Persentase Sepeda Motor Roda Tiga yang disediakan untuk pengelolaan sampah
100%
Pondok pesantren dan sekolah Adiwiyata
- jumlah Gerobak sampah
5 unit Persentase Gerobak sampah
100%
0
9.377.925.000 9.385.975.000
82
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan Perangkat
Daerah selama 1 (satu) tahun ke depan, oleh karena itu Rencana Kerja Kantor
Pengendalian Dampak Lingkungan Tahun 2018 disusun dengan berpedoman RKPD sesuai
dengan tugas, pokok dan fungsi. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Gunungkidul tahun 2018 telah mengakomodir hasil perencanaan partisipatif melalui
Musrenbang yang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan dan
sinkronisasi rencana kegiatan serta penyelarasan program dan kegiatan dari tingkat desa
sampai pemerintah pusat, dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki.
Dan sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pelaksanaan dan hasil kegiatan akan
melakukan pengendalian dan evaluasi secara berkala dan melaporkan hasil kegiatan.
Pada bab penutup Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 mencakup
tiga bahasan yaitu :
a. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
telah dan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku kepentingan.
Pelibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat dari proses Musrenbang
tingkat Kecamatan hingga Musrenbang tingkat Kabupaten.
b. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan berkualitas, dan terukur dapat dijadikan dasar
pelaksanaan program dan kegiatan adalah kunci sukses pembangunan daerah, dalam
artian kualitas suatu perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran
pelaksanaan pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati
oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi serta
menjadi acuan atau proses selanjutnya. Selain itu, diperlukan adanya sikap, mental,
semangat, kejujuran, disiplin pada pelaku pembangunan (stakeholders), tetap harus
dikedepankan.
c. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai
suatu kondisi yang lebik baik dimana yang akan datang dengan memanfaatkan dan
mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya pembangunan tersebut pada
akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk
menjamin agar program kegiatan pada pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan maka diperlukan instrumen pengendalian yang
berfungsi untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan
mendasar pada
83
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program kegiatan yang telah
direncanakan dengan target-target tertentu, dan bagaimana pelaksanaan dari program
kegiatan tersebut oleh masing-masing seksi. Dengan kesesuaian antara rencana dan
pelaksanaan program kegiatan dapat terlihat, sedangkan tingkat capaian kinerjanya
dapat tercermin dalam format pengendalian tersebut.
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-masing dapat bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan pembangunan.
Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan
program dan kegiatan Tahun Anggaran 2018.
Ditetapkan di Wonosari
Pada tanggal