lampiran iii kesimpulon kelompok c pengamanan, aspek …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

6
LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK_ASPEK NON TEKNIS DAN LAIN_LAIN 1. ENGINEERING SAFETY FEATURES Yang ditekankan dalam hal ini mengenai persoalan_persoalan : a. Containment b. Pressure Vessel c. Cerobong d. Structural liability dari bangunan PUN e. Mengamati PLTN_PL TN di luar negeri yang telah beroperasi a, b, don c persyoratan teknisnya umumnya sudah cukup dicakup oleh perencanaan PLTN. d. Kiranya perlu dibentuk kelompok kerja/teom untuk dapat mengombil pengal aman_pengal aman operasi dan mai ntenance dari instal asi _i nstalasi PUN di luar negeri yang telah berjalan. e. Karena bangunan PLTN berbeda dari bangunan_bangunan yang konvensionil kiranya perlu adanya ahli yang menerjunkan diri dalam bidang building engineering dan mechanical engineering. 2. EMERGENCY SYSTEMS Hal ini mencakup tindakan pengamanan untuk personil dan penduduk serta peralatan (equipment). Untuk maksud tersebut perl u diperhatikan: a. Emergency core cool i ng systems b. Moni tori ng system c. Warning system d. Decontami nation system Data untuk penelitian tersebut di atas belum ado. Jodi perlu adanya suatu kelompok yang mentackl e hal tersebut. 212

Upload: vuongdang

Post on 04-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

LAMPIRAN III

Kesimpulon kelompok C

PENGAMANAN, ASPEK_ASPEK NON TEKNISDAN LAIN_LAIN

1. ENGINEERING SAFETY FEATURES

Yang ditekankan dalam hal ini mengenai persoalan_persoalan :

a. Containmentb. Pressure Vessel

c. Cerobongd. Structural liability dari bangunan PUNe. Mengamati PLTN_PL TN di luar negeri yang telah beroperasi

a, b, don c persyoratan teknisnya umumnya sudah cukup dicakup olehperencanaan PLTN.d. Kiranya perlu dibentuk kelompok kerja/teom untuk dapat mengombil

pengal aman_pengal aman operasi dan mai ntenance dari instal asi _i nstalasiPUN di luar negeri yang telah berjalan.

e. Karena bangunan PLTN berbeda dari bangunan_bangunan yang konvensionilkiranya perlu adanya ahli yang menerjunkan diri dalam bidang buildingengineering dan mechanical engineering.

2. EMERGENCY SYSTEMS

Hal ini mencakup tindakan pengamanan untuk personil dan penduduk serta peralatan

(equipment). Untuk maksud tersebut perl u diperhatikan:

a. Emergency core cool i ng systemsb. Moni tori ng systemc. Warning systemd. Decontami nation system

Data untuk penelitian tersebut di atas belum ado. Jodi perlu adanya suatu kelompokyang mentackl e hal tersebut.

212

Page 2: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

3. WASTE MANAGEMENT

a. Berdasarkan pengalaman operasi instalasi PLTN yang telah ada, reaktor_reaktorjenis PWR, BWR ataupun HWR cukup baik ditinjau dari segi keselamatanI ingkungan.

b. Pengurusan low & intermediate level waste (purification atau pembuangannya).c. High_I eve I waste: Perl u penentuan lokasi penyi mpanan spent_fuel atau

kemungkinan pemakaiannya sebagai irradiation facility dalam batas_batas teknisekonomis yang mengizinkan.

4. PARTISIPASI INDUSTRI DALAM NEGERI

a. Konstruksi Sipil

Karena lebih kurang 30% investasi PLTN berupa investasi dalam konstruksi sipilmaka akan besar artinya partisipasi industri konstruksi dalam negeri untuk pembangunansebuah PLTN. Perlu dilakukan survey dalam kemampuan industri konstruksi di Indonesiayang berhubungan dengan konstruksi sipil sebuah PLTN.

b. Ins t rum e n t a s i / Pen 9 e r j a k a n log a m/ EI e c tr 0 _ t e k n i k

Sampai saat pembangunan sebuah PLTN di Indonesia (1980 ?) dapat diharapkanpartisipasi industri dalam negeri sekurang_kurangnya dalam assembl ing dan qual itycontrol. Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidangkhusus ini. Mi ni mum komponen_komponen i nstrumentasi untuk kontrol / moni tor dapatdidesign di dalam negeri dan dibuat dengan assembling (sebagian komponen_komponenkhusus masih harus diimpor).

c. Pengadaan/Pengolahan Yellow Cake sampai U02/Fabrikasi bahan bakar

Akan sangat tergantung pada pemil ihan jenis PLTN dan tersedianya deposit uraniumdi Indonesia. Tanpa tersedianya uranium, yellow cake dapat diimport dari luar negeriuntuk dibuat pell et U02 di dalam negeri (HWR) atau import enriched fuel.

Sel anjutnya disarankan untuk diadakan survey / peni njauan pada perusahaan_perusahaanyang bersangkutan dengan pembangunan PLTN baik langsung ataupun lewat Departemenyang membawahinya untuk mengetahui kemampuan dan kesediaan mereka untukberpartisipasi dalam proyek ini.

5. FINANCING AND METHOD OF FINANCING

Pembiayaan untuk sesuatu proyek PLTN menyangkut biaya yang cukup besar untuksatuan 500 MW mencapai harga $ 250 juta.

Pengalaman beberapa negara berkembang menunjukkan bahwa sumber_sumberpembiayaan pembangunan PLTN didapat dad:

1. Suatu lembaga keuangan internasional seperti EXIM BANK Amerika Serikat.Contoh: proyek_proyek PLTN di Taiwan dan Korea dan mungkin Thailanddan Pilipina.

2. Bantuan kredi t/bantuan proyek dari sesuatu negara.Contoh: Proyek PLTN Argentina dan Korea Selatan dari Kanada, danPLTN Tarapur dari Amerika Serikat.

3. Kredi t dari suppl ier / manufacturer.

213

Page 3: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

4. Suatu kambinasi dari sumber_sumber tersebut di atas.

Contoh: PLTN KANUPP di Pakistan yang mendapat kredit dari Pemerintah

Kanode, Pemerinteh Jepong don General EI ectric Company of Canada.

Dari beberapa contoh tersebut di atas dapat disimpulkan adanya kaitan antara sumberpembiayaan don jenis PUN yang dipilih.

Di Indonesia proyek_proyek pembangunan pusat Iistrik dibiayai dengan bantuananggota IGG I dengan syarat _syarat yang ringan. Ado kemungk inon pembiayaan semacamini akan sulit diperoleh untuk pembangunan PUN. Demikian pula diperkirakan bahwapembiayaan sendiri akan sulit diusahakan, sedangkan penanaman modal asing dalambidang ini di nyatakan tertutup di dol am Undang_undang Penanaman Modal Asing •

Dengan demikian maka pembiayaan untuk proyek pembangunan PLTN di Indonesiakemungkinan besar okon mengikuti pengalaman negara_negara berkembang yang sudahmembangun PU N.

6. ASPEK_ASPEK LAIN

6.1 Per un dong_un dong on

Bob ini akan menyangkut masalah pengaturan instalasi PLTN itu sendiri.Hal_hal yang di rosa perl u untuk dikemukakan agar segera adanya ti ndak Ianj ut adal ah :

a. Batas_batas wewenang:Hendaknya dapat Iebih dipertegas mengenai batas_batas wewenang antara BATAN

don Departemen Tenaga Kerja dol am hal pengaturan kesel amatan kerja, izi n operasi,don loin_loin.

Demikian pula hubungan antara BATAN don PLN hendaknya dapat disusun peraturan_peraturan yang akan mengatur wewenang ataupun kerjasoma.

b. Batas_batas pembuangan sampah dari PLTN hendaknya dapat segera disusun suatuperaturan ataupun undang_undang (kal au bel um ado) yang mengatur 'rnasal ah pembuangansampah radioaktip.

c. Liability & Insurance:Hendaknya segera dapat disusun suatu peraturan ataupun undang_undang yang

mengharuskan bahwa pemilik PUN bertanggung jawab atas terjc.dinya sesuatu kecelakaan.

6.2 Ketahanan Nasional

Suatu instalasi nuklir, termasuk PLTN, tidak terlepas dari tinjauan HANKAMkarena menyangkut masalah_rnosolah politik, ekonomi, sosial & budaya. Suatu negarayang termasuk nuclear state tentu mempunyai kedudukan politis yang menentukandibandingkan dengan negara_negara yang tidak termasuk nuclear state. Oleh karenaitu, dipandang dari segi HANKAMNAS maka gagasan pendirian PUN adalah jugamenunjang security nasional disamping segi_segi prosperity. Dolam rangka realisasigagasan pendirian PLTN sebogaimana tersebut di atas, maka lokakarya berpendapatsebagai berikut:

a. Dalam penentuan site PLTN seharusnya terlebih dahulu diadakan konsultasidengan Departemen Hankam untuk mel ihat mono daerah yang rowan don mono daerahyang oman.

Dengan demikian aspek security ditinjau dari segi strategi mil iter sudah dimasukkandalam penentuan site PLTN.

b. Peranan ahli_ahli yang berkecimpung di bidang nuclear power reactor adalahjelas membantu pengembangan teknologi nasional don dengan demikian membantusecurity nasional.

214

Page 4: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

c. Ditinjau dari segi situasi sumber enersi, maka pemakaian tenaga nuklir adalah.sangat penting bagi ekonomi don diversifikasi pemakaian sumber_sumber enersi yang adoseperti minyak bumi. Ini jelas menunjang Ketahanan Nasional.

6.3 Training

Hendaknya training disiapkan don dilaksanakan jauh sebel um PLTN_nya sendiridibangun, khususnya bagi mereka yang akan menangani proyek pembangunan PLTN.Demikian pul a bagi operator..operator PLTN harus disiapkan sebel umnya.

Perlu diadakan inventarisasi tenaga kerja terlatih yang sudah ada don mereka iniperl u dimanfaatkan sebaik_baiknya.

6.4 Organisasi

Hendaknya sudah mulai dipikirkan suatu bentuk organisasi yang mengatur pelaksanaanproyek PLTN serta pelaksanaan operasi setelah PLTN berjalan.

6.5 Perancanganjpentahapan

Hendaknya disusun pentahapan dari pada proyek pembangunan PLTN dari awalpersiapan pembangunan hingga selesai.

215

Page 5: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

DAFTAR PESERTA

No. Nama

1 Ir. Ardi Yogi2 AriFin Kustiono3 Dr. A. Arismunandar

4 Ny. Ad inah Kusnowo5 Prof. A. Baiquni MSc., PhD.6 Drs. Bambang Setyadji7 Budi Sudarsono

8 Ir. Djaprie9 J. V. Fardella

10 R. Hadisaputra11 Manuel A. Head12 Ir. Hutabarat

13 Ir. I Nengah Sudja14 Ir. Imam Sugandi15 Ir. Ismail lIias16 R. P. H. Ismuntoyo17 lyos R. Subki18 J. J. Kreuthmeier19 W. Markham20 Martias Nurdin

21 Dr. Moh. Ridwan

22 R. J. Murphy23 Mursid Djokolelono MSc.24 Edward G. Naylor25 Ir. Ig. Pramono26 Radimin D.27 Ir. Rosid

216

Instansi

Perusahaan Umum Listrik Negara PusatPusat Reaktor Atom Bandung _ BATANLembaga Masal ah KetenagaanPerusahaan Umum Listrik NegaraPusat Reaktor Atom Bandung _ BATANBadan Tenaga Atom Nasional PusatPusat Penelitian Gama _ BATAN

Badan Tenaga Atom Nasional PusatInspektorat Jenderal Departemen PUTLWesti nghouseAmtraco IndonesiaGeneral EIectri c

Perusahaan Umum Listrik Negara PusatPerusahaan Umum Listrik Negara PusatLembaga Masal ah Ketenagaan _ PLNFakultas Teknik _ UGM

Pusat Reaktor Atom Bandung _ BATANPusat Reaktor Atom Bandung _ BATANWesti nghousePusat Reaktor Atom Bandung _ BATANPusat Reaktor Atom Bandung _ BATANPusat Penelitian Pasar Jum1at _ BATAN

WestinghousePusat Penelitian Gama _ BATANAmtraco Indonesia

Lembaga Masal ah Ketenagaan _ PLNBiro I Setjen Departemen PUTLLembaga Masalah Ketenagaan _ PLN

Page 6: LAMPIRAN III Kesimpulon kelompok C PENGAMANAN, ASPEK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Teknologi...Perlu dimasukkan dalam program BATAN untuk pengembangan bidang_bidang

••

28

29

3031

32

3334

35

36

37383940

414243

44

454647

484950

51

52

53545556

Ruston Rukmontoro

Ir. F. P. Sogal aIr. Soronto

E. G. SiagianP. Sihombing MSc.Drs. Soegimin W. N.Drs. Soekarno

Soekotjo Joedootmodjo BScProf. T. M. Soeloimon

Ir. SaenarioSaepormo B.A. Sc;Ir. SoeportonoIr. Soetjipto WijodiDrs. Soetomo Jati man

Ir. Saleh SomodiredjaIr. Srioti Djoprie MME.,

M. Met., Dp. ST.Ir. Sudodio

Ir. Sukordono (Kop. laut )Sumontono Kosan

Dr. A. J. Suri adiIr. Suroto Ronodirdjo

Sutoryo Supadi MScSuworno WirjosiminDr. Firman Tambunan

Ir. Tan Koen LiangDr. Ir. Tan Siok Liot

Ir. Tiohjo WibisonoIr. David TombegIr. Widartomo

Pusot Reoktor Atom Bondung _ BATANDirektorat Survey Geologi _ BATANBiro I Setjen Deportemen PUTlPusat Penelition Posar Jum'at _ BATAN

lembago Mosal ah Ketenogoon _ Pl NInstitut Teknologi SurobayoPusot Penelitian Gamo _ BATANPusat Penelitian Pasor Jum'at _ BATAN

Institut Teknologi BandungPusat Penelitian Pasor Jum'at _ BATANPusot Penelition Pasor Jum'at _ BATAN

lembogo Masaloh Ketencgoon _ Pl NPusat Penelitian Pasor Jum'at _ BATAN

Badon Tenago Atom Nosionol PusotBodan Tenago Atom Nosional Pusatlembogo IImu Pengetohuon Indonesia

Perusohaan Umum Listrik Negoro PusotPuslitbong HANKAMPusot Reoktor Atom Bondung _ BATANBadon Tenogo Atom Nosional PusotBadon Tenogo Atom Nosionol PusotPusat Reaktor Atom Bondung _ BATANPusat Reoktor Atom Bandung _ BATAN

Biro I Setjen Deportemen PUTlPusat Penelition Posor Jum'ot _ BATANPusat Penelitian Posor Jum'ot _ BATAN

PT MosayuPerusohoan Umum Listrik Negoro PusotDirektorot Jenderol Minyak & Gas Bumi

217