lampiran - apindo

3
LAMPIRAN Lampiran I Ringkasan Praktek Tabungan Perumahan di Berbagai Negara Negara Program Praktek Pengerahan Dana Pemupukan Dana Pemanfaatan Dana Perancis Ada dua skema tabungan perumahan di Perancis yang berbentuk tabungan kontraktualyaitu Compte Depargne Logement (CEL) yang diperkenalkan pada tahun 1965 dan kemudian CEL dikembangkan menjadi Plan Depargne Logement (PEL) sejak tahun 1970. Kedua skema ini masih ditawarkan oleh perbankan Perancis hingga saat ini. Kepesertaan bersifat sukarela dan pribadi, tidak terdapat keterlibatan sama sekali dari pemberi kerja baik secara administrative maupun kontribusi. Skema ini menuntut setiap peserta berkomitmen untuk menabung minimal empat tahun sebelum berhak memanfaatkan fasilitas pinjaman dimana selama periode manabung peserta harus menabung sejumlah dana minimal sebesar jumlah yang disyaratkan Setelah periode menabung selesai dan melewati masa tunggu, peserta berhak memperoleh pinjaman maksimum dimana total bunga pinjaman yang harus dibayar adalah 2,5 kali total bunga yang diperoleh dari simpanan peserta tersebut. Skema ini merupakan produk tabungan yang ditawarkan oleh perbankan sehingga pemupukan dana dilakukan sesuai kebijakan masing- masing bank pengelola. Setalah periode menabung selesai (minimal 4 tahun dan maksimal 10 tahun), peserta bisa menarik dana hasil tabungannya dan mengajukan pinjaman yang dapat digunakan untuk keperluan terkait perumahan, antara lain: Pembelian unit rumah pertama (baru atau bekas pakai) Renovasi rumah pertama Pembangunan rumah pertama Modernisasi perangkat energy rumah RRC Pembiayaan perumahan di RRC dilakukan lewat Housing Provident Fund(HPF) sejak tahun 1991 Tabungan perumahan bersifat wajib bagi seluruh pekerja sektor formal dan pemberi kerja dalam sektor formal diwajibkan mengikutsertakan pekerjanya dalam program HPF Pekerja dan pemberi kerja memberikan kontribusi dalam Pemupukan dana HPF sangat terbatas dimana pengelola hanya dapat melakukan pemupukan dana di luar dana yang dicadangkan untuk dibayarkan kembali kepada peserta Instrument yang ijinkan untuk Dana dalam rekening HPF dapat dimanfaatkan peserta untuk keperluan terkait perumahan: pembelian rumah (membayar keseluruhan harga atau membayar uang muka), perbaikan rumah,

Upload: others

Post on 15-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN - APINDO

LAMPIRAN

Lampiran I

Ringkasan Praktek Tabungan Perumahan di Berbagai Negara

Negara Program Praktek

Pengerahan Dana Pemupukan Dana Pemanfaatan Dana

Perancis Ada dua skema tabungan perumahan di Perancis yang berbentuk tabungan kontraktualyaitu Compte D‟epargne Logement (CEL) yang diperkenalkan pada tahun 1965 dan kemudian CEL dikembangkan menjadi Plan D‟epargne Logement (PEL) sejak tahun 1970. Kedua skema ini masih ditawarkan oleh perbankan Perancis hingga saat ini.

Kepesertaan bersifat sukarela dan pribadi, tidak terdapat keterlibatan sama sekali dari pemberi kerja baik secara administrative maupun kontribusi.

Skema ini menuntut setiap peserta berkomitmen untuk menabung minimal empat tahun sebelum berhak memanfaatkan fasilitas pinjaman dimana selama periode manabung peserta harus menabung sejumlah dana minimal sebesar jumlah yang disyaratkan

Setelah periode menabung selesai dan melewati masa tunggu, peserta berhak memperoleh pinjaman maksimum dimana total bunga pinjaman yang harus dibayar adalah 2,5 kali total bunga yang diperoleh dari simpanan peserta tersebut.

Skema ini merupakan produk tabungan yang ditawarkan oleh perbankan sehingga pemupukan dana dilakukan sesuai kebijakan masing-masing bank pengelola.

Setalah periode menabung selesai (minimal 4 tahun dan maksimal 10 tahun), peserta bisa menarik dana hasil tabungannya dan mengajukan pinjaman yang dapat digunakan untuk keperluan terkait perumahan, antara lain:

Pembelian unit rumah pertama (baru atau bekas pakai)

Renovasi rumah pertama

Pembangunan rumah pertama

Modernisasi perangkat energy rumah

RRC Pembiayaan perumahan di RRC dilakukan lewat Housing Provident Fund(HPF) sejak tahun 1991

Tabungan perumahan bersifat wajib bagi seluruh pekerja sektor formal dan pemberi kerja dalam sektor formal diwajibkan mengikutsertakan pekerjanya dalam program HPF

Pekerja dan pemberi kerja memberikan kontribusi dalam

Pemupukan dana HPF sangat terbatas dimana pengelola hanya dapat melakukan pemupukan dana di luar dana yang dicadangkan untuk dibayarkan kembali kepada peserta

Instrument yang ijinkan untuk

Dana dalam rekening HPF dapat dimanfaatkan peserta untuk keperluan terkait perumahan: pembelian rumah (membayar keseluruhan harga atau membayar uang muka), perbaikan rumah,

Page 2: LAMPIRAN - APINDO

rekening HPF, masing-masing sebesar 5%. Namun, besaran kontribusi disuatu kota dapat berbeda dari besaran kontribusi di kota lain.

HPF dikelola oleh HPF management center dan diatur oleh HPF management committee yang anggotanya adalah perwakilan lembaga pemerintahan lokal, serikat pekerja, pegawai, dan pemberi kerja.

pemupukan dana adalah obligasi pemerintah RRC dan investasi di program cheap rental housing dan program economic comfortable housing.

pembangunan rumah.

Singapura Singapura mengakomodir tabungan perumahan kedalam sistem jaminan sosial yang komprehensif yaitu Central Provident Fund(CPF). CPF menyediakan dana untuk pension, pembiayaan perumahan, fasilitas kesehatan, pendidikan anak-anak serta dapat digunakan untuk asuransi pekerja.

CPF wajib diikuti oleh pekerja dan pekerja mandiri

Pekerja, pemberi kerja dan pemerintah wajib meberikan kontribusi dana dalam CPF

Kontribusi dari peserta dan pemberi kerja akan bervariasi bergantung dari usia peserta dan pendapatan peserta . Misalnya,, peserta yang berumur dibawah 50 tahun dan pendapatan diatas $1500 per bulan berkontribusi sebesar 20% dan pemberi kerja berkontribusi sebesar 15,5%..

Setiap peserta memiliki akun pribadi yang teridri dari 3 alokasi yaitu Ordinary Account(OA), Special Account(SA), dan Medisave Account(MA).

OA adalah akun untuk membeli rumah, investasi, SA adalah akun untuk persiapan pension, MA adalah

Dana peserta harus diinvestasikan pada obligasi pemerintah dan deposito yang dimiliki otoritas moneter Singapura. Otoritas moneter kemudian akan menggunakan dana deposito ini untuk membeli obligasi pemerintah. Suku bunga obligasi pemerintah akan mengikuti tingkat suku bunga yang akan diberikan pada akun ordinary account.

Dana CPF diinvestasikan pada sektor keuangan dalam negeri dan luar negeri serta pada sektor riil.

Investasi dana CPF dilakukan menggunakan Singapore Government Investment Corporation.

Pemanfatan dana CPF terbagi atas beberapa:

Bidang kesehatan Untuk membayar biaya rumah sakit peserta dan tanggungannya, untuk asuransi kesehatan berbiaya rendah, skema yang memberikan pendapatan seumur hidup kepada peserta

Kepemilikan rumah Untuk membeli rumah yang disediakan pemerintah, untuk membeli semua rumah yang ada di Singapura

Perlindungan Keluarga Untuk asuransi bila peserta meninggal dunia atau tidak mampu bekerja kembali, untuk perlindungan jika peserta meningeal

Page 3: LAMPIRAN - APINDO

akun untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.

dunia atau tidak mampu lagi bekerja sebelum usia 60 tahun dan sebelum pinjaman rumahnya lunas, maka peserta dana keluarganya dapat tetap memiliki rumah tersebut.

Pengembangan Aset

Sosial Workforce Income Supplement Scheme,; skema untukj warga yang sudah tua dan berpendapatan rendah untuk terus bekerja dan menjalani pelatihan.

Malaysia

Pemerintah membentuk lembaga Kumpulan Wang Simpanan Pekerja(KWSP)/Employees Provident Fund(EPF) untuk mengelola tabungan para pekerja sebagai jaminan sosial yang bisa dimanfaatkan untuk program pensiun, perumahan, pendidikan, serta kesehatan.

Program EPF ini bersifat wajib bagi pekerja

Pekerja dan pemberi kerja memberikan kontribusi dana sebesar 11% dari pekerja dan 12 % dari pemberi kerja

Setiap peserta EPF akan mendapatkan akun individual yang dibagi ke dalam tiga sub-akun dengan manfaat yang berbeda: akun I untuk manfaat pensiun usia 55 dengan persentase kontribusi 60%; akun II untuk manfaat perumahan, pendidikan, pembelian computer, dan penarikan dana pada usia 55 dengan persentase kontribusi 30%; dan akun III untuk manfaat kesehatan dengan prosentasi kontribusi 10%.

Dana yang terkumpul akan diinvestasikan kedalam instrument keuangan seperti Malaysia Government Securities, instrument pasar uang, utang dan obligasi, ekuitas, dan property.

Akun II (30%) dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian atau konstruksi sebuah rumah tinggal atau rumah took atau untuk mengurangi hipotek pembelian rumah.

Sumber: Diolah dari Naskah Akademik RUU Tapera