lampiran 1 (rpp) - uksw
TRANSCRIPT
76
LAMPIRAN 1
(RPP)
77
SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Kecamatan Tengaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : 5/2
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
I. Standar Kompetensi
4. Menghargai keputusan bersama
II. Kompetensi Dasar
4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
III. Indikator
Pertemuan I
a. Menjelaskan makna keputusan bersama.
b. Menyebutkan bentuk-bentuk keputusan bersama.
c. Menjelaskan arti dari musyawarah untuk mufakat serta tujuan
dilakukannya musyawarah.
d. Menyebutkan nilai-nilai dasar dalam musyawarah.
e. Melaksanakan nilai-nilai dasar dalam musyawarah serta menghargai
pendapat orang lain.
78
f. Menyebutkan contoh-contoh pengambilan keputusan bersama dengan
musyawarah.
g. Menjelaskan arti dari pemungutan suara/voting
h. Membedakan makna dari musyawarah untuk mufakat dengan pemungutan
suara/voting.
Pertemuan II
a. Menjelaskan tujuan dari pemungutan suara/voting.
b. Menjelaskan syarat utama dilakukannya voting dan waktu yang tepat
dilakukannya voting.
c. Menjelaskan makna dari aklamasi serta tujuan dilakukannya aklamasi.
d. Menyebutkan contoh-contoh aklamasi dan syarat utama dilakukannya
aklamasi.
e. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari musyawarah untuk mufakat,
voting, dan aklamasi.
IV. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
a. Dengan membaca buku sumber ajar terlebih dahulu, siswa dapat
menjelaskan makna keputusan bersama dengan benar.
b. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menyebutkan bentuk-
bentuk keputusan bersama dengan tepat.
79
c. Dengan membaca materi ajar terlebih dahulu serta ditunjuk satu per satu
maju ke depan kelas, siswa dapat menyebutkan nilai-nilai dasar dalam
musyawarah secara benar.
d. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat melaksanakan nilai-nilai
dasar dalam musyawarah serta dapat menghargai pendapat orang lain.
e. Dengan ditunjuk satu per satu sesuai nomor siswa, siswa dapat
menyebutkan contoh-contoh pengambilan keputusan bersama dengan
musyawarah paling tidak dua contoh dengan benar.
Pertemuan II
a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menjelaskan tujuan dari
pemungutan suara/voting dengan tepat.
b. Dengan penjelasan guru terlebih dahulu, siswa dapat menjelaskan syarat
utama dilakukannya voting dan waktu yang tepat dilakukannya voting
dengan benar.
c. Dengan membaca dan memahami materi ajar, siswa dapat menjelaskan
makna aklamasi serta tujuan dilakukannya aklamasi secara tepat.
d. Dengan ditunjuk maju ke depan kelas sesuai nomor siswa, siswa dapat
menyebutkan contoh minimal dua contoh syarat utama dilakukannya
aklamasi.
e. Melalui NHT siswa dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari
musyawarah untuk mufakat.
Karakter yang diharapkan:
- Disiplin (Discipline)
- Tanggung Jawab (Responsibility)
80
- Percaya Diri (Confidance)
- Keberanian (Bravery)
- Kerjasama (Cooperation)
- Toleransi (Tolerance)
V. Materi Pembelajaran
1. Bentuk-bentuk keputusan bersama.
2. Keputusan bersama secara musyawarah.
3. Hasil keputusan secara voting.
VI. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 35 menit)
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru megucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian mengusulkan suatu pendapat
kepada orang tua?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti (50 menit)
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok
terdiri dari 5-6 orang siswa.
81
- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok.
- Guru memberi nama kepada setiap kelompok.
- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model
pembelajaran NHT.
- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.
- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.
- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara
bergantian.
- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.
- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang diberikan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan refleksi dari kegiatan dari pembelajaran.
- Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
- Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan II (2 x 35 menit)
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru megucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
82
- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian melakukan pemilihan ketua
kelas?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti (50 menit)
- Guru membentuk kelompok NHT yang heterogen, setiap kelompok terdiri
dari 5-6 orang siswa.
- Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor 1-5 dan memberi nama
kelompok masing-masing.
- Siswa diberi kartu soal untuk dikerjakan dalam kelompok, setiap siswa
berdiskusi sesuai dengan kelompoknya.
- Guru menunjuk siswa secara acak salah satu nomor untuk menjawab
pertanyaan secara bergantian.
- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.
- Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan
yang berhubungan dengan materi yang diberikan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan refleksi dari kegiatan dari pembelajaran.
- Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
- Guru menutup pembelajaran.
83
Pertemuan III
a. Kegiatan awal (20 menit)
- Guru mengucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Guru mengulang materi yang telah dipelajari dua pertemuan sebelumnya
secara singkat dan melakukan tanya jawab kepada siswa.
b. Kegiatan inti (40 menit)
- Guru mengatur tempat duduk siswa.
- Guru meminta siswa memasukkan buku catatan dan buku panduan ke
dalam tas.
- Guru memberikan lembar evaluasi kepada masing-masing siswa.
- Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi yang sudah diberikan.
- Guru memberikan peringatan kepada siswa agar tidak mencontek.
- Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan soal tes.
- Guru menegur siswa yang berdiskusi dengan teman.
- Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah selesai dikerjakan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan penguatan tentang apa yang siswa pelajari.
- Guru memberikan lembar observasi siswa kepada siswa.
84
85
Materi Pembelajaran Siklus 1
Pertemuan I
A. Memahami Keputusan Bersama
Organisasi adalah kelompok manusia yang diatur untuk bekerja sama guna
mencapai tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas beberapa orang. Tujuan
bersamalah yang menyatukan orang-orang tersebut.
Setiap organisasi pasti terdapat perbedaan. Misalnya perbedaan pendapat,
pikiran, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam organisasi pasti ada usaha
untuk mengatasi perbedaan. Untuk mengatasi perbedaan ini, ada aturan-aturan
yang harus ditaati bersama. Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan adalah
dengan musyawarah.
Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan bersama. Keputusan
bersama adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan.
Keputusan bersama melibatkan semua anggota organisasi. Keputusan bersama
harus dilakukan karena dalam organisasi terdapat banyak orang. Dalam
organisasi, kita tidak bisa menyerahkan keputusan kepada satu orang. Keputusan
juga tidak boleh diserahkan kepada ketua organisasi saja. Semua warga organisasi
harus terlibat dalam pengambilan keputusan.
B. Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Dalam sebuah organisasi, keputusan bersama dapat diambil melalui dua suara
atau voting.
1. Musyawarah untuk mufakat
Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama
yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukan dengan cara
mempertemukan semua pendapat yang berbeda-beda. Setelah semua pendapat
didengar dan ditampung, pendapat yang paling baik akan disepakati bersama.
86
Dengan jalan mufakat, diharapkan keputusan bersama yang diambil
mencerminkan semua pendapat. Dengan demikian, tidak ada lagi anggota yang
merasa bahwa pendapatnya tidak diperhatikan.
Musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan dalam organisasi yang
jumlah anggotanya sedikit. Misalnya, keluarga, Rukun Tetangga (RT), atau Desa.
Mereka berkumpul di suatu pertemuan atau majelis, semuanya duduk bersama
membahas persoalan yang perlu mereka musyawarahkan.
2. Pemungutan suara
Cara musyawarah untuk mufakat tidak selalu membuahkan hasil. Hal ini
terjadi bila ada perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan. Misalnya, beberapa
pendapat dianggap sama baiknya. Atau karena beberapa pendapat dianggap
tidak menguntungkan semua pihak. Jika demikian, ditempuhlah pemungutan
suara atau voting. Tujuannya untuk mendapatkan keputusan bersama.
Pemungutan suara biasanya disepakati oleh tiap-tiap pendukung pendapat yang
berbeda. Sebelum dilakukan, diadakan kesepakatan. Yakni setiap anggota akan
menerima pendapat yang didukung oleh suara terbanyak. Voting pemungutan
Gambar 1. Musyawarah
87
suara. Voting dilakukan setelah cara musyawarah untuk mufakat gagal
menghasilkan keputusan.
C. Nilai-nilai Dasar Dalam Musyawarah
Ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan
musyawarah. Beberapa nilai dasar tersebut antara lain:
1. Kebersamaan,
2. kersamaan hak,
3. kebebasan mengemukakan pendapat,
4. penghargaan terhadap pendapat orang lain, dan
5. pelaksanaan hasil keputusan secara bertanggung jawab
Gambar 2. Pemungutan Suara
88
Pertemuan II
A. Syarat Utama Dilakukannya Voting/Pemungutan Sura
Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah
dilaksanakan.
2. Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarah untuk
mufakat lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragam
pendapat yang bertentangan. Pertentangan inilah yang mencegah pencapaian
kata mufakat.
3. Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harus segera
diambil.
4. Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap
pendapat yang ada.
5. Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum.
6. Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang hadir
menyetujuinya.
89
90
SIKLUS 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren Kecamatan Tengaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : 5/2
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
I. Standar Kompetensi
4. Menghargai keputusan bersama
II. Kompetensi Dasar
4.2 Mematuhi keputusan bersama
III. Indikator
Pertemuan I
a. Menjelaskan cara musyawarah untuk mufakat, voting, dan aklamasi.
b. Menjelaskan pasal 28E ayat 3 dalam UUD 1945.
c. Menyebutkan asas-asas dalam melaksanakan keputusan bersama.
d. Menyebutkan macam-macam kegiatan yang mengutamakan asas
kekeluargaan serta manfaat melaksanakan keputusan bersama secara
kekeluargaan.
Pertemuan II
a. Menyebutkan serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung pada sila
keempat dalam Pancasila.
91
b. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila keempat
untuk melaksanakan keputusan bersama.
c. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
d. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama dengan penuh
tanggungjawab serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
IV. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menjelaskan cara
musyawarah untuk mufakat dan aklamasi dengan runtut.
b. Dengan membaca pasal 28E ayat 3, siswa dapat menjelaskan isi yang
terkandung dalam pasal 28E ayat 3 UUD 1945 dengan tepat.
c. Dengan ditunjuk maju ke depan kelas, siswa dapat menyebutkan dua asas
yang harus dijunjung tinggi dalam melaksanakan keputusan bersama
dengan benar.
d. Dengan membaca materi ajar, siswa dapat menjelaskan dua asas yang
harus dijunjung tinggi dalam melaksanakan keputusan bersama dengan
benar.
e. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang
mengutamakan asas kekeluargaan dengan benar.
f. Dengan berdiskusi dengan teman kelompoknya, siswa dapat menyebutkan
manfaat melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaan dengan
benar.
92
Pertemuan II
a. Melalui model pembelajaran NHT, siswa dapat menyebutkan serta
menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.
b. Melalui pembelajaran model NHT, siswa dapat mengamalkan nilai-niai
yang terkandung dalm Pancasila sila keempat untuk melaksanakan
keputusan bersama.
c. Melalui pembelajaran model NHT, siswa dapat menghormati dan
menjunjung tinggi setiap keputusan bersama yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
Karakter yang diharapkan:
- Disiplin (Discipline)
- Tanggung Jawab (Responsibility)
- Percaya Diri (Confidance)
- Keberanian (Bravery)
- Kerjasama (Cooperation)
- Toleransi (Tolerance)
V. Materi Pembelajaran
1. Menerima dan mematuhi keputusan bersama.
2. Nilai-nilai sila keempat Pancasila.
3. Makna pasal 28E ayat 3 UUD 1945.
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Model pembelajaran NHT
93
4. Pemberian tugas
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 35 menit)
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru megucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Apersepsi: “Anak-anak, pernahkah kalian berpendapat namun tidak
disetujui oleh temanmu?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti (50 menit)
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa.
- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok.
- Guru memberi nama kepada setiap kelompok.
- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model
pembelajaran NHT.
- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.
- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.
94
- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara
bergantian.
- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.
- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang diberikan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan refleksi dari kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
- Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan II (2 x 35 menit)
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru megucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Apersepsi: “Siapa yang hafal sila keempat dalam Pancasila?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti (50 menit)
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa.
- Guru memberi nomor kepada siswa sesuai dengan anggota kelompok.
- Guru memberi nama kepada setiap kelompok.
95
- Guru menjelaskan langkah-langkah dengan menggunakan model
pembelajaran NHT.
- Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.
- Guru memberi pertanyaan kepada setiap siswa sesuai dengan nomor siswa.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi.
- Guru menunjuk secara acak salah satu nomor menjawab pertanyaan secara
bergantian.
- Guru menunjuk kelompok lain untuk memberikan tanggapan.
- Guru menyimpulkan jawaban dari semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang diberikan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan refleksi dari kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
- Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan III
a. Kegiatan awal (20 menit)
- Guru mengucapkan salam.
- Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
- Guru mengulang materi yang telah dipelajari dua pertemuan sebelumnya
secara singkat dan melakukan tanya jawab kepada siswa.
96
b. Kegiatan inti (40 menit)
- Guru mengatur tempat duduk siswa.
- Guru meminta siswa memasukkan buku catatan dan buku panduan ke
dalam tas.
- Guru memberikan lembar evaluasi kepada masing-masing siswa.
- Siswa mulai mengerjakan soal evaluasi yang sudah diberikan.
- Guru memberikan peringatan kepada siswa agar tidak mencontek.
- Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan soal tes.
- Guru menegur siswa yang berdiskusi dengan teman.
- Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah selesai dikerjakan.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru memberikan penguatan tentang apa yang siswa pelajari.
- Guru memberikan lembar observasi siswa kepada siswa.
- Guru menutup pelajaran.
VIII. Alat dan Sumber Bahan
1. Topi angka
2. Lembar kerja siswa
3. Buku BSE PKn
97
98
Materi Pembelajaran Siklus 2
Pertemuan I
A. Cara Mengambil Keputusan Bersama
1. Musyawarah untuk Mufakat
Agar dalam bermusyawarah dapat mencapai mufakat dengan baik, ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh peserta musyawarah, yaitu:
a. Pertama, setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk
menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Prinsip ini sesuai dengan UUD
1945 Pasal 28 yang menjamin setiap warga negara untuk mengeluarkan
pikiran baik secara lisan maupun tulisan.
b. Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah
harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Jika pendapat yang
disampaikan oleh seseorang mempunyai alasan yang tepat dan masuk akal
maka akan mudah diterima oleh orang lain dan mudah pula untuk mencapai
mufakat.
c. Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi
kepentingan bersama. Jika dalam musyawarah terjadi perdebatan harus
dimaksudkan untuk mencari putusan yang terbaik, dan bukan untuk mencari
kemenangan diri sendiri atau kekalahan orang lain. Pendapat orang lain yang
berbeda harus tetap dihargai dan dihormati meskipun kita tidak atau belum
bisa menyetujuinya. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat kita sendiri
kepada orang lain. Menghargai pendapat orang lain merupakan wujud
pengamalan dari Pancasila, terutama sila Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
d. Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan
penuh kerendahan hati. Sikap sopan dan rendah hati harus selalu dipelihara
dalam setiap pembicaraan. Seandainya pendapat kita lebih benar dan lebih
baik daripada pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan tidak
99
sopan dan dengan sikap sombong, mungkin orang lain tidak dapat
menerimnya. Begitu pula sebaliknya meskipun pendpat yang disampaikan itu
kurang benar dan kurang baik dibanding pendapat orang lain, tetapi jika
disampaikan dengan sopan dan rendah hati, mungkin akan mudah diterima
oleh orang lain.
e. Kelima, dalam musyawarah lebih menonjolkan persamaan daripada
perbedaan dari pendapat yang ada, sehingga akan mudah mencapai
kesepakatan bersama. Sebaliknya, apabila menonjolkan perbedaan akan sulit
memperoleh kesepakatan bersama.
2. Pemungutan Suara/Voting
Dalam proses pemungutan suara, bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
a. Mengacungkan tangan.
b. Berdiri dari tempat duduk.
c. Berpindah tempat sesuai dengan pilihan.
d. Menuliskan pilihan di atas kertas kemudian dikumpulkan.
Pengambilan keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak ini pada
umumnya dilakukan oleh berbagai organisasi, baik yang ada di lingkungan
sekolah maupun masyarakat. Bahkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
sebagai lembaga negara dalam mengambil keputusan juga didasarkan atas suara
terbanyak.
3. Aklamasi
Dalam proses aklamasi, bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
a. Dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok.
b. Pernyataan setuju ini dinyatakan secara lisan dari seluruh anggota kelompok
tanpa pemungutan suara.
c. Pernyataan setuju ini dikumpulkan dan dihitung sebagai hasil akhir yang
mutlak dari keputusan bersama.
100
B. UUD 1945 Pasal 28E Ayat 3
Di Indonesia, kebebesan berserikat, berkumpul, mengeluarkan
pendapat, dan berorganisasi diatur oleh undang-undang. Kita bebas berserikat
dan berkumpul. Hal ini diatur UUD 1945 pasal 28E ayat 3. Bunyinya adalah
sebagai berikut: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat.”
Pintu kebebasan telah dibuka lebar-lebar. Maka, kalian harus berani
berpendapat. Kemukakan pendapat kalian pada setiap musyawarah yang
kalian ikuti. Baik musyawarah di kelas, di sekolah, di rumah, dan di mana
saja. Karena, kebebasan mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga
negara, termasuk kalian.
Kebebasan tersebut dapat kalian terapkan di kelas. Misalnya dengan
berani bertanya pada guru, menjawab pertanyaan guru, dan sebagainya.
C. Asas-asas Keputusan Bersama
Dalam melaksanakan keputusan bersama, ada asas-asas yang harus
dijunjung tinggi. Asas-asas tersebut antara lain:
1. Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan memandang setiap anggota kelompok sebagai keluarga
sendiri. Semua anggota diperlakukan sama. Semua anggota kelompok juga
harus melaksanakan keputusan bersama. Tidak pandang bulu, termasuk
diantaranya adalah ketua dan pengurus lain. Kelompok adalah ibarat sebuah
keluarga. Setiap anggota harus membantu yang lain.
Melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaaan mempunyai beberapa
manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama.
b. Terciptanya keadilan antaranggota.
c. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasa tanggung
jawab.
101
102
Pertemuan II
A. Mematuhi dan Melaksanakan Keputusan Bersama
Keputusan bersama yang diperoleh melalui cara yang demokratis pada
dasarnya adalah keputusan kita sendiri. Kita lah yang merencanakan,
membicarakan, dan mengambil kesepakatan. Jadi, sudah sewajarnya kita
mematuhi apa yang kita putuskan sendiri. Bila kita sudah mengambil keputusan
apakah melalui musyawarah mufakat ataupun pemungutan suara berarti telah
mengikat kita untuk menaati keputusan tersebut. Kita harus berbesar hati dan
berjiwa besar atas hasil keputusan meskipun kita kalah dalam pemungutan suara
itu. Inilah hakikat pengambilan keputusan demokrasi. Demokrasi hanya akan
berjalan apabila kita bersedia menerima dan menghargai keputusan yang telah
diambil bersama.
Nilai-nilai sila keempat dalam Pancasila juga mengajarkan pada kita perihal
keputusan bersama ini. Beberapa norma luhur dari sila ke empat Pancasila
tersebut sebagai berikut:
1. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
2. Tidak saling memaksakan kehendak pada orang lain.
3. Musyawarah diharapkan dapat mencapai kata mufakat dengan diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
4. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
5. Menerima, mematuhi dan melaksanakan hasil keputusan bersama dengan
ikhlas, penuh itikad baik, dan rasa tanggung jawab.
6. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan
YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta nilai kebenaran
dan keadilan.
103
Taat dan patuh pada kesepakatan bersama perlu dapat biasakan dan
kembangkan. Keputusan bersama berguna untuk menyelesaikan persoalan, perihal
atau masalah bersama. Membiasakan diri membuat keputusan bersama akan
menciptakan suasana keterbukaan, keharmonisan dan terhindar dari rasa saling
curiga. Membiasakan diri taat pada keputusan bersama akan membentuk perilaku
taat pada norma bersama, disiplin dalam kehidupan dan menciptakan kehidupan
yang tertib. Sikap dan perbuatan yang harus kita laksanakan dalam kehidupan
sehari-hari, hendaknya kita dapat:
1. Membina dan membiasakan sikap dan perilaku demokratis, kekeluargaan,
musyawarah, toleransi, tenggang rasa, dan menghargai pendapat.
2. Menghindari sikap memaksakan pendapat dan gagasan kepada kelompok atau
orang lain.
3. Menghindari sikap dan perilaku angkuh, maupun menang sendiri, dan benar
sendiri, mementingkan diri dan kelompok, adu kekuatan, keras kepala,
ekstrim, meremehkan orang lain/kelompok dan sejenisnya.
4. Menghormati sepenuhnya perbedaan pendapat, keyakinan, dan kepentingan
orang lain tetapi tidak harus mempertentangkannya.
5. Sifat damai dan anti kekerasan atas setiap penyelesaian masalah atau
perbedaan.
6. Tidak mudah diadu domba, diprovokasi oleh pihak lain yang hanya ingin
memperkeruh suasana.
7. Menyelesaikan segala persoalan atau masalah bersama dengan melakukan
musyawarah untuk mendapatkan keputusan bersama.
8. Mau mematuhi dan melaksanakan hasil keputusan bersama.
104
LAMPIRAN 2
(Lembar Kerja Siswa)
105
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 1
Pertemuan : 1
Nama Kelompok :
Anggota :
Diskusikan cerita berikut!
Toto dan Kelana siswa kelas V. Mereka bermain di halaman sekolah
karena sedang jam istirahat. Mereka bermain sambil bercakap-cakap.
Toto berkata kepada Kelana, “Kelana, bagaimana kalau sudah istirahat ini
kita membolos saja?” Kelana menjawab dengan ragu-ragu, “Bagaimana
ya, tapi kan tujuan kita ke sekolah itu untuk belajar, bukan untuk
membolos.” Toto membujuk Kelana, “ Ayolah Kelana, setelah membolos
nanti kita bisa bermain-main.” Akhirnya Kelana menjawab, “Tidak, aku
tidak mau membolos, karena itu akan merugikan diri sendiri. Lebih baik
kamu juga jangan membolos. Kalau kamu membolos, kamu akan rugi
karena tertinggal pelajaran.” “Iya juga, kamu betul Kelana, jawab Toto.”
Bel berbunyi. Toto dan Kelana masuk kelas. Mereka mengikuti pelajaran
dengan tertib.
1. Carilah keputusan pribadi pada cerita di atas!
2. Carilah keputusan bersama dari cerita di atas!
3. Setujukah kalian dengan ajakan Toto? Beri penjelasan!
4. Setujukah kalian dengan sikap Kelana? Beri penjelasan!
106
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 1
Pertemuan : 2
Nama Kelompok :
Anggota :
1. Apakah yang dimaksud dengan keputusan bersama?
2. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan dengan cara apa saja?
3. Apakah arti dari voting?
4. Sebutkan beberapa nilai dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan
musyawarah!
5. Kepentingan siapa saja yang harus diutamakan dalam musyawarah kelas?
6. Apakah arti dari aklamasi?
107
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 1
Pertemuan : 3
Nama Kelompok :
Anggota :
1. Apa yang dimaksud dengan keputusan?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Jelaskan langkah-langkah pengambilan keputusan yang baik?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Sebutkan 3 cara keputusan bersama sekolah?
Jawab : ..............................................................................................................
.............................................................................................................
4. Apa manfaat yang bisa kita ambil dengan musyawarah?
Jawab : ..............................................................................................................
.............................................................................................................
5. Sebutkan 2 cara keputusan bersama di masyarakat?
Jawab : ..............................................................................................................
.............................................................................................................
108
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 2
Pertemuan : 1
Nama Kelompok :
Anggota :
1. Pengambilan keputusan yang baik adalah dilakukan dengan cara ....
2. Pengambilan keputusan secara tidak demokratis bertentangan dengan sila
dalam Pancasila, terutama sila ....
3. Mengungkapkan pendapat merupakan hak setiap orang. Hal ini dijamin
dalam pasal .... UUD 1945.
4. Kebersihan lingkungan rumah adalah tanggungjawab ....
5. Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut keputusan ....
109
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 2
Pertemuan : 2
Nama Kelompok :
Anggota :
1. Menyampaikan pendapat hendaknya dengan cara yang ....
2. Semua peserta musyawarah harus saling menghargai ....
3. Hukuman diperlukan untuk ....
4. Sikap kita terhadap keputusan bersama yang telah diambil adalah ....
5. Berada di sekolah, seorang murid harus mengikuti peraturan ....
110
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 2
Pertemuan : 3
Nama Kelompok :
Anggota :
1. Sebutkan 2 contoh keputusan bersama di lingkungan rumahmu!
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Bagaimanakah pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Bagaimanakah cara pengambilan keputusan dalam pemilihan ketua RT di
kampungmu?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
4. Apa bunyi dari sila keempat dalam Pancasila?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
5. Bagaimana sikapmu jika usulmu tidak diterima dalam rapat?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
111
LAMPIRAN 3
(Kunci Jawaban LKS)
112
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 1
Pertemuan 1
1. Menolak ajakan Toto untuk membolos.
2. Toto dan Kelana memutuskan untuk tidak jadi membolos.
3. Tidak. Karena ajakan Toto tidak baik, jika membolos akan merugikan diri
sendiri.
4. Setuju. Karena Kelana memilih keputusan yang tepat untuk tidak membolos.
Pertemuan 2
1. Segala sesuatu yang telah disepakati bersama berdasarkan pertimbangan
tertentu.
2. Musyawarah, voting, dan aklamasi.
3. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dengan berdasar pada
suara terbanyak.
4. Kebersamaan, persamaan hak, kebebasan mengeluarkan pendapat,
penghargaan terhadap pendapat orang lain, dan pelaksanaan hasil keputusan
secara bertanggungjawab.
5. Seluruh siswa.
6. Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota musyawarah.
113
Pertemuan 3
1. Menentukan pilihan dan berbagai pilihan yang ditawarkan kepada
seseorang.
2. - Pendapat disampaikan secara santun.
- Menghormati pendapat orang lain.
- Mencari titik temu.
- Menerima keputusan bersama.
- Melaksanakan keputusan bersama dengan senang hati.
3. Membuang sampah pada tempatnya, memakai seragam lengkap saat upacara,
dan datang di sekolah tepat waktu.
4. Dapat menentukan keputusan dengan tepat dan ditaati oleh semua peserta
musyawarah.
5. Mengatur jadwal ronda, membuat tata tertib bermasyarakat, dan menentukan
hari pelaksanaan kerja bakti.
114
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : 5/2
Siklus : 2
Pertemuan 1
1. musyawarah
2. 4
3. 28E
4. seluruh anggota keluarga
5. bersama
Pertemuan 2
1. sopan dan santun
2. pendapat
3. menegakan aturan
4. menaatinya
5. sekolah
Pertemuan 3
1. Keputusan tentang pembagian tugas, dan keputusan liburan keluarga.
2. Dengan musyawarah.
3. Musyawarah RT.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Menerima dengan lapang dada.
115
LAMPIRAN 4
(Soal Evaluasi)
116
SOAL EVALUASI SIKLUS 1
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!
1. Menentukan pilihan dari berbagai pilihan yang ditawarkan kepada seseorang
disebut ….
a. keputusan
b. musyawarah
c. program
d. peraturan
2. Pengambilan keputusan diusahakan dengan cara ….
a. tunjukan suara
b. voting
c. musyawarah
d. pemungutan
3. Keputusan yang kita ambil harus bisa dipertanggungjawabkan kepada ….
a. Ketua rapat
b. Tuhan
c. Pengurus
d. Peserta rapat
4. Musyawarah harus dilandasi dengan semangat ….
a. kesepakatan
b. kepuasan
c. ketenangan
d. kekeluargaan
5. Musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan nilai luhur Pancasila
terutama sila ….
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradap
c. Persatuan Indonesia
117
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
6. Apapun hasil suatu keputusan harus kita laksanakan dengan rasa …
a. terpaksa
b. tanggung jawab
c. jengkel
d. besungut-sungut
7. Menghormati pendapat orang lain merupakan sikap ….
a. terpuji
b. tercela
c. pemberani
d. pembohong
8. Bila pendapat kita tidak diterima, maka sikap kita sebaiknya ….
a. Marah-marah
b. Memaksakan kehendak
c. Tidak melanjutkan rapat
d. Menerima dengan lapang dada
9. Berikut bentuk-bentuk keputusan bersama, kecuali ….
a. Keputusan mutlak pemimpin
b. keputusan suara terbanyak
c. keputusan diri sendiri
d. keputusan musyawarah mufakat
10. Keputusan yang bijaksana adalah keputusan yang ….
a. Dapat diterima oleh semua pihak
b. Sesuai tujuan rapat
c. Memuaskan kelompok
d. Memuaskan seseorang
118
SOAL EVALUASI SIKLUS 2
1. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam
mengemukakan pendapat, maka ....
a. kita menghormati pendapat yang berbeda
b. kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama
c. usul dan saran kita harus diterima sebagai keputusan
d. kita tidak menerima saran yang berbeda
2. Pemilihan Ketua Kelas sebaiknya dilakukan dengan cara ....
a. diangkat b. ditunjuk c. ditetapkan d. musyawarah
3. Perbedaan pendapat dalam pemilihan Ketua Kelas seharusnya diselesaikan
dengan……
a. memaksa mereka untuk patuh c. menyerahkan kepada pimpinan rapat
b. musyawarah untuk mufakat d. mengabaikan pendapat yang lebih kecil
4. Memaksakan kehendak adalah merupakan perbuatan yang ....
a. menyenangkan c. tidak terpuji
b. terpuji d. perlu dihargai
5. Dalam suatu kegiatan musyawarah, yang boleh mengajukan usul atau pendapat
adalah ....
a. anggota musyawarah c. guru
b. ketua kelas d. orang tua
6. Pengambilan keputusan bersama bertujuan untuk....
a. memenuhi kepentingan golongan tertentu
b. memenuhi keinginan bersama
c. menyelesaikan permasalahan
d. mengidentifikasi masalah
119
7. Apabila dalam musyawarah semua pendapat baik maka dipilih yang ....
a. sangat diperlukan c. tanpa biaya
b. sangat disukai d. suara terbanyak
8. Peraturan di dalam masyarakat dibuat untuk . . . .
a. membatasi perbuatan baik
b. mencari keuntungan
c. menertibkan hidup bersama
d. mengganggu kepentingan bersama
9. Musyawarah harus diliputi semangat . . . .
a. ketenangan c. kekeluargaan
b. kepuasan d. kesepakatan
10. Memaksakan keinginan adalah perbuatan yang . . . .
a. kurang terpuji c. menyenangkan
b. terpuji d. perlu dihargai
120
LAMPIRAN 5
(Kunci Jawaban Soal Evaluasi)
121
KUNCI JAWABAN
Soal Evaluasi Siklus 1
1. A
2. C
3. D
4. D
5. D
6. B
7. A
8. D
9. C
10. A
Soal Evaluasi Siklus 2
1. B
2. D
3. B
4. C
5. A
6. C
7. A
8. C
9. C
10. A
122
LAMPIRAN 6
(Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen Soal Evaluasi)
123
Uji Validitas Siklus 1
No Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10
1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1
2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
3 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0
4 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
5 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
8 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1
9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
12 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0
13 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
14 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
15 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
18 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
19 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
20 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
21 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
22 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
124
23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
24 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
25 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
26 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
27 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
28 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
29 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
30 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
31 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
32 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1
33 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
34 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
35 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
36 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
37 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
125
Reliability Statistics
Cronbach's
Alphaa
N of Items
-.760 10
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 6.82 .641 .072 -1.179a
VAR00002 7.13 .928 -.282 -.424a
VAR00003 6.82 .965 -.301 -.405a
VAR00004 7.03 .675 -.032 -.986a
VAR00005 6.63 .888 -.136 -.683a
VAR00006 6.58 .953 -.225 -.613a
VAR00007 6.58 .953 -.225 -.613a
VAR00008 6.53 .905 .000 -.769a
VAR00009 6.92 1.048 -.383 -.247a
VAR00010 6.71 .806 -.079 -.786a
Validitas Instrumen
No. Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
1. .072 Valid
2. -.282 Valid
3. -.301 Valid
4. -.032 Valid
5. -.136 Valid
6. -.225 Valid
7. -.225 Valid
8. .000 Tidak Valid
9. -.383 Valid
10. -.079 Valid
126
Uji Validitas Siklus 2
No Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10
1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
2 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
4 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1
5 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1
6 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
8 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
9 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
11 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
13 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
17 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
18 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
19 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
20 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
21 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
127
127
22 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
23 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
28 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
29 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
30 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
33 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
34 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
36 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
37 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
38 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
128
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 7.21 .819 -.425 .074
VAR00002 6.76 .672 -.048 -.540a
VAR00003 6.79 .657 -.062 -.536a
VAR00004 6.76 .672 -.048 -.540a
VAR00005 6.79 .657 -.062 -.536a
VAR00006 6.95 .430 .158 -1.103a
VAR00007 7.66 .718 -.230 -.359a
VAR00008 6.79 .711 -.201 -.410a
VAR00009 7.11 .529 -.116 -.538a
VAR00010 6.82 .641 -.068 -.537a
Validitas Instrumen
No. Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
1. -.425 Valid
2. -.048 Valid
3. -.062 Valid
4. -.048 Valid
5. -.062 Valid
6. .158 Tidak Valid
7. -.230 Valid
8. -.201 Valid
9. -.116 Valid
10. -.068 Valid
Reliability Statistics
Cronbach's
Alphaa
N of Items
-.544 10
129
LAMPIRAN 7
(Hasil Nilai Siswa Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2)
130
NO. Nama Siswa Nilai Siswa
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
1. Ade Saputra 60 70 70
2. Akbar Trivanianto 70 80 70
3. Aksan 70 60 70
4. Alfian Alkautsar 50 70 60
5. Alif Rahma Izzatul A 60 70 60
6. Ananda Dian Kusuma 80 90 80
7. Andika Sendi Saputra 70 80 80
8. Andreas Bagus P.P 50 70 80
9. Aqilqh Indah Kartika 70 80 80
10. Bagus Saiful K 80 100 90
11. Bayu Aji Susilo 80 80 80
12. Bimo 60 60 90
13. Dedi Kusnanto 70 70 80
14. Danang Prasetyo 70 70 80
15. Della Oktavia 60 70 70
16. Dewi Safitri 90 90 80
17. Eka Salsabila 80 80 80
18. Eka Septiana Sari 60 60 70
19. Farah Aulia Salsalbila 70 70 80
20. Farrel Yuandi 60 80 80
21. Fitriana Dewi Saputri 50 70 70
22. Gracillia Jenny Elbian 70 80 80
23. Heru Jatmiko 70 80 70
24. Indi Sabila Zulfa 70 80 70
25. Jelita Febbi Gravilla 60 70 90
26. Jonatan Adji Saputra 70 80 90
27. Khoirul Annisa 70 70 70
28. Kurnia Faizah 70 80 70
29. M. Alfian Mualif 60 70 70
30. M. Fahri Marzidan 80 80 80
31. M. Fauzi .S 90 90 90
32. Novi Ariyati 60 70 80
33. Okky Putri R 70 80 80
34. Sandia Putri Pratiwi 70 60 80
131
35. Sayyidatus Zahro 80 70 90
36. Seno 60 80 70
37. Sherina Salsadila 70 60 90
38. Yadi 60 90 70
Rata-rata 68,15 75,26 77,36
132
LAMPIRAN 8
(Lembar Observasi Kegiatan Guru)
133
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Pertama
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan
siswa. √
134
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai
dengan anggota kelompok. √
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 4 18 24 0
TOTAL SKOR 46
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
135
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Kedua
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan √
136
siswa.
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai
dengan anggota kelompok. √
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 2 10 36 8
TOTAL SKOR 56
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
137
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Ketiga
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan
siswa. √
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai √
138
dengan anggota kelompok.
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 0 6 24 40
TOTAL SKOR 70
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
139
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Pertama
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan
siswa. √
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai √
140
dengan anggota kelompok.
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 0 0 33 40
TOTAL SKOR 73
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
141
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Kedua
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan
siswa. √
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai √
142
dengan anggota kelompok.
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 0 0 15 64
TOTAL SKOR 79
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
143
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Ketiga
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Pra Pembelajaran
1. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). √
2. Mendesain model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. √
3. Menyusun instrumen observasi. √
4. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembelajaran. √
5. Menyiapkan lembar observasi. √
II. Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran. √
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √
3. Guru melakukan apersepsi. √
4. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan
siswa. √
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. √
3. Guru memberi nomor kepada setiap siswa sesuai √
144
dengan anggota kelompok.
4. Guru memberi nama kepada setiap kelompok. √
5. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan
denga menggunakan model pembelajaran NHT. √
6. Guru memberi lembar kerja kepada setiap
kelompok. √
7. Guru memberi beberapa pertanyaan kepada
setiap siswa sesuai dengan nomor siswa. √
8. Guru menunjuk secara acak salah satu nomor
untuk menjawab sebuah pertanyaan secara
bergantian.
√
9. Guru menunjuk kelompok lain untuk
memberikan tanggapan. √
10. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
semua pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
√
IV. Kegiatan akhir
1. Guru memberikan refleksi pada akhir
pembelajaran. √
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. √
JUMLAH 3 80
TOTAL SKOR 83
Kriteria Penilaian: Keterangan:
64 - 84 = A A = Sangat baik
43 - 63 = B B = Baik
22 - 42 = C C = Cukup baik
≤ 21 = D D = Kurang baik
145
LAMPIRAN 9
(Lembar Observasi Kegiatan Siswa)
146
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Pertama
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
147
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 4 18 9 0
TOTAL SKOR 31
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
148
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Kedua
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
149
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 0 24 12 0
TOTAL SKOR 36
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
150
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 1 Pertemuan Ketiga
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
151
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 0 0 39 12
TOTAL SKOR 51
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
152
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Pertama
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
153
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 0 0 24 32
TOTAL SKOR 56
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
154
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Kedua
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
155
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 0 0 9 52
TOTAL SKOR 61
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
156
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
NHT (Numbered Head Together)
Sekolah : SD Negeri 01 Karangduren
Mata Pelajaran : PKn
Kelas/Semester : 5/2
Siklus 2 Pertemuan Ketiga
Petunjuk Pengisian Instrumen
Skor 1 : Kurang Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek
yang diamati!
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I. Awal Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing. √
2. Kesiapan menerima pelajaran. √
3. Siswa mampu menjawab apersepsi yang
diberikan oleh guru. √
4. Siswa mendengarkan pejelasan guru tentang
NHT. √
5. Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. √
III. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-
masing yang telah dibentuk oleh guru. √
2. Siswa memperhatikan tugas yang diberikan oleh
guru untuk dikerjakan. √
3. Terjadi kerjasama yang positif antar siswa. √
4. Siswa menulis hasil diskusi dalam lembar
jawaban yang telah tersedia. √
5. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi di √
157
depan kelas.
6. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
tenang dan tidak merasa tertekan. √
7. Siswa merasa terbimbing. √
8. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan yang diajukan oleh guru. √
9. Siswa secara aktif memberi kesimpulan. √
IV. Kegiatan Akhir
1. Siswa secara aktif membuat rangkuman. √
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tertib
dan tenang. √
JUMLAH 0 0 3 60
TOTAL SKOR 63
Kriteria Penilaian: Keterangan:
49 - 64 = A A = Sangat baik
33 - 48 = B B = Baik
17 - 32 = C C = Cukup baik
≤ 16 = D D = Kurang baik
158
LAMPIRAN 10
(Lembar Observasi Afektif Siswa)
159
LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF SISWA
SIKLUS 1
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk
setiap aspek yang diamati!
Skor 1 : Tidak Setuju
Skor 2 : Kurang Setuju
Skor 3 : Setuju
Skor 4 : Sangat Setuju
NO. ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1 2 3 4
1. Pelajaran PKn bagi saya sangat menyenangkan. √
2. Mata pelajaran PKn mudah saya pahami. √
3. Pelajaran PKn bagi saya sangat membosankan. √
4. Belajar kelompok membantu saya dalam memahami
pelajaran. √
5. Saya sulit memahami pelajaran ketika belajar
berkelompok. √
160
LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF SISWA
SIKLUS 2
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk
setiap aspek yang diamati!
Skor 1 : Tidak Setuju
Skor 2 : Kurang Setuju
Skor 3 : Setuju
Skor 4 : Sangat Setuju
NO. ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1 2 3 4
1. Menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat teman
dengan cara yang sopan. √
2. Menepati janji yang dibuat bersama teman. √
3. Saya akan mematuhi peraturan karena saya ikut
membuatnya. √
4. Saya tidak akan mematuhi peraturan karena saya tidak
ikut membuatnya. √
5. Berusaha mematuhi segala peraturan yang ada. √
161
LAMPIRAN 11
(Dokumentasi)
162
163
164
165
166
167