lakip -...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD dan Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
2
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI
.................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………............…………………………………………................
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum ………………………………….……………….……………………………
B. Dasar Hukum ..........................................................................................
C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi …..........................................
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja …………............................………………..........................……..
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi .....................................................................
B. Realisasi Anggaran ….……........................................................................
BAB IV PENUTUP .........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
3
4
7
11
12
16
20
38
40
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
3
SAMBUTAN
Alhamdulillah, Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan
karunia-Nya sehingga pelaksanaan program BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat periode Tahun
2017 dapat terlaksana. Laporan Akuntabiitas Kinerja (LAKIP) merupakan laporan kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
sebagai salah satu unit eselon III Ditjen PAUD dan Dikmas di bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan memiliki kewajiban menyusun LAKIP sesuai dengan Permendikbud Nomor 9 Tahun
2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Penyusunan laporan ini sebagai sarana untuk mengkomunikasikan hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat sesuai dengan tugas dan fungsi
Balai.
Adapun keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan program BP-PAUD
dan Dikmas Sulawesi Barat periode Januari s.d Desember 2017, merupakan dinamika yang harus
dilalui. Apapun hasilnya, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tetap berkewajiban untuk
melaporkannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi
Barat disusun untuk memberikan gambaran dan informasi secara umum dan menyeluruh
mengenai hasil pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi
Barat selama periode Januari s.d Desember 2017 pelaksanaan anggaran. Juga sekaligus
diharapkan sebagai bahan evaluasi dan koreksi untuk mengetahui permasalahan maupun
hambatan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan
program dan kegiatan selanjutnya.
Informasi yang disampaikan dalam laporan kinerja ini diharapkan dapat menjadi referensi
umum bagi semua pihak dalam menyempurnakan dokumen perencanaan periode yang akan
datang. Disamping itu juga LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dapat dimanfaatkan untuk
penyempurnaan program dan kegiatan yang akan datang serta penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan.
Demikian pengantar ini semoga dengan hadirnya laporan susunan LAKIP ini dapat memberikan
informasi penting dalam merencanakan dan menjalankan program kerja tahun berikutya. Amin
Mamuju, 2 Februari 2017 Plh Kepala ,
Drs.Muhammad Ashar,M.Pd
Nip : 19610823 198903 1 007
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
4
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat disusun dengan tujuan memberikan gambaran konkrit mengenai keseluruhan
pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan kinerja, yang merupakan Tahun Pertama
pelaksanaan dalam mendukung Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 Direktorat Pendidikan
dan Kebudayaan.
Laporan ini berisi perjanjian kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk
didalamnya rencana kinerja tahunan, evaluasi dan analisis capaian kinerja serta akuntabilitas
keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan
tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program. Mengacu pada Sasaran Starategis
yang telah ditetapkan yakni : “Tersedianya Hasil Pengkajian dan Pengembangan
Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan (ESD) dan berkewarganegaraan global, serta replikabel di
seluruh regional/wilayah” yang terdiri dari 6 (enam) Indikator Kinerja. Pada Tahun 2017 BP-
PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat hanya melaksanakan 4 (empat) IndikatoPr Kinerja dari 6
(enam) Indikator Kinerja yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan dan
Kebudayaan, adapun 2 (dua) Indikator yang tidak dilaksanakan yakni Dokumen NSPK
Pengkajian dan Pengembangan Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, serta
Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Lomba dan Apresiasi UPT PAUD-Dikmas.
Capaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun 2017 berdasarkan realisasi
pencapaian indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan
Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan
2. Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/Program PAUD-Dikmas hasil
kajian/pengembangan
Penyelenggaraan PAUD-Dikmas PAUD-Dikmas yang mendapatkan Bimbingan
Teknis
Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas
SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
5
Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas
Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas
3. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan
Data dan Informasi PAUD-Dikmas
4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausaahaan dan BMN
Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausaahaan dan BMN
Kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
dalam mencapai target kinerja:
1. Adanya Efisiensi anggaran tapi tidak disertai dengan pengurangan volume kegiatan
2. Kurangnnya SDM baik dari Tenaga Pamong belajar maupun Tenaga Admnistrasi
Umum dan Keuangan
3. Dengan Keterlambatan Turunnya DIPA yakni : Bulan April 2017 sedikit banyaknya
mempengaruhi Target Kinerja /Realisasi Anggaran
4. Adanya Blokir Anggaran Belanja modal sarana dan prasarana di dalamnya ada
Pengadaan Sarana Transportasi/kendaraan dinas
Langkah antisipatif yang dilakukan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat untuk
mengatasi masalah tersebut diatas :
1. Penambahan Jam Kerja /Lembur bagi Pegawai
2. Adanya sistem rangkap Pekerjaan bagi pegawai di beberapa Kegiatan Administrasi
Dengan melihat capaian kinerja, realisasi anggaran dan permasalahan tersebut,
dilaksanakan evaluasi dan koordinasi secara menyeluruh dengan tetap mengacu pada
sasaran dan tujuan Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2015 -
2019 dalam rangka penyempurnaan kinerja yang lebih baik. Hasil evaluasi tersebut ditujukan
sebagai bahan rujukan yang efektif bagi upaya perbaikan berkesinambungan serta
optimalisasi kinerja dan sebagai bagian dari upaya pencapaian kinerja sekarang dan masa
datang.
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
6
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Pembangunan di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal sebagai
bagian dari pendidikan nasional merupakan upaya bersama dari seluruh komponen
pemerintah dan masyarakat yang dilakukan secara terencana dan sistematis agar peserta
didik sesuai dengan potensinya dan secara aktif dapat mengembangkan kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kenyataan ini menunjukkan bahwa
pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal mempunyai posisi strategis dalam
meningkatkan kualitas, harkat dan martabat setiap warga negara sebagai bangsa yang
berdaulat sebagaimana amanat pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam konteks ini, pendidikan harus dilihat sebagai
human investment yang mempunyai perspektif multidimensional,Namun, untuk
mewujudkan pemikiran atau gagasan tersebut bukan pekerjaan yang mudah karena
penyelenggaraan pendidikan masih dihadapkan pada berbagai kendala, seperti lemahnya
good governance dan rendahnya partisipasi masyarakat.
Sementara, kemampuan masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan anak usia
dini, nonformal dan informal belum dapat direalisasikan secara optimal sebagai akibat
rendahnya partisipasi masyarakat di bidang pendidikan. Kondisi ini terasa semakin berat
apabila dikaitkan dengan pelaksanaan program-program di bidang pendidikan anak usia dini,
nonformal dan informal yang memiliki sasaran masyarakat marginal yang lemah secara
ekonomis dan lemah dalam mengakses layanan pendidikan. Di samping itu, sebagian besar
sasaran program pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal tinggal di daerah-daerah
pedesaan yang terpencil dan terisolir. Persoalan ini semakin penting apabila dikaitkan
dengan fungsi pendidikan nonformal sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap
pendidikan formal yang saling memperkaya. Di samping itu, pendidikan anak usia dini,
nonformal dan informal dilaksanakan berdasarkan prinsip dari
oleh dan untuk masyarakat Namun demikian, peran dan fungsi pemerintah masih
cukup besar. Sekurang-kurangnya, kebijakan dan standardisasi teknis tersebut dapat menjadi
arah dan pedoman, sekaligus indikator keberhasilan pelaksanaan program-program layanan
di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal. Oleh karena itu, perencanaan
dan pelaksanaan program-program di
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
7
bidang pendidikan nonformal dan informal bukan hanya berdasarkan kebutuhan
sesaat, melainkan harus disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil analisis agar
pelaksanaan program-program itu dapat memberikan implikasi positif terhadap peningkatan
mutu sumber daya masyarakat dan perbaikan hidup dan kehidupannya.
Bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Sejalan dengan bergulirnya reformasi,
pemerintah telah berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan TAP MPR No. XI/MPR/1998. Sebagai
turunan dari TAP MPR tersebut dikeluarkan Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
yang menjelaskan tentang asas penyelenggaraan negara, salah satunya adalah asas
akuntabilitas. Akuntabilitas atau pertanggungjawaban publik merupakan salah satu bagian
penting dalam pelaksanaan pemerintahan yang demokratis sebagai mekanisme untuk
mengukur keberhasilan pembangunan. Untuk itu, dalam rangka pertanggungjawaban
penyelenggaraan program dan kegiatan pendidikan, maka setiap unit utama di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus menyusun laporan akuntabilitas kinerja.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
pengejawantahan dari terbitnya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden ini hadir dengan alasan perlunya
peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam mencapai tujuan dan target pembangunan
secara efektif dan efisien. Dengan diberlakukannya pembangunan berbasis kinerja, maka
penyusunan LAKIP menjadi salah satu instrumen teknis yang menjadi alat ukur keberhasilan
pembangunan yang dijalankan oleh setiap unit instansi pemerintahan baik di tingkat pusat
maupun daerah.
Selanjutnya, dalam rangka Penyusunan LAKIP Tahun 2017 berpedoman pada
Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud ini memberikan landasan
operasional dalam menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi keberhasilan
penyelenggaraan pembangunan. LAKIP sebagai bentuk pertanggungjawaban dari
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan secara formal yang dilakukan secara rutin,
pada setiap tahun yang berjalan. Oleh karena itu, pelaporan akuntabilitas kinerja instansi
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
8
pemerintah dipandang sebagai salah satu jawaban untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan pembangunan.
Berdasarkan legalitas pelaksanaan akuntabilitas tersebut, maka BP-PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk menyusun
LAKIP sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya. BP-PAUD dan
Dikmas Sulawesi Barat memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan program-program
layanan di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal. Pelaksanaan
pembangunan di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Namun demikian, peran dan
fungsi pemerintah masih cukup besar. Sekurang-kurangnya, kebijakan dan standardisasi
teknis tersebut dapat menjadi arah dan pedoman, sekaligus indikator keberhasilan
pelaksanaan program-program layanan di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan
informal. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan program-program di bidang
pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal bukan hanya berdasarkan kebutuhan
sesaat, melainkan harus disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil analisis agar
pelaksanaan program-program itu dapat memberikan implikasi positif terhadap peningkatan
mutu sumber daya masyarakat dan perbaikan hidup dan kehidupannya. Inilah sesungguhnya,
hakikat layanan dan pelaksanaan program-program di bidang pendidikan anak usia dini,
nonformal dan informal yang harus direalisasikan secara nyata, merata, bermutu,
berkeadilan dan akuntabel.
Sampai dengan akhir tahun 2017 dimana juga memasuki Tahun kedua renstra BP-
PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat berjalan, maka BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
berusaha untuk melaksanakan kewajiban dan akuntabilitas pelaksanaan program dan
kegiatan pada tahun anggaran 2017 dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2017. LAKIP Tahun 2017 ini berisi analisis pelaksanaan program-program
kegiatan ditinjau dari aspek tujuan, sasaran dan daya serap anggaran dari bulan Januari s.d.
Desember 2017. Melalui LAKIP Tahun 2017 ini diharapkan dapat diinformasikan kelebihan
dan kekurangan pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2016, sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kinerja BP-PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat diperiode mendatang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi
Barat Tahun 2017 ini disusun dengan maksud menginformasikan kajian dan analisis
pelaksanaan program kegiatan berdasarkan indikator kinerja, sasaran atau target, efektivitas
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
9
dan efisiensi daya serap anggaran dalam rangka mempercepat terwujudnya akuntabilitas
kinerja Direktorat Jenderal sebagai bagian dari pengembangan good governance.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi
Barat Tahun 2017 ini bertujuan untuk:
a. Memberikan informasi yang tepat mengenai akuntabilitas kinerja BP-PAUD dan
Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017.
b. Meningkatkan pengendalian efektivitas pelaksanan program-program kegiatan di
bidang pendidikan nonformal dan informal agar semakin merata, bermutu dan
akuntabel sesuai dengan sasaran, target dan tujuan yang ditetapkan.
c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan penggunaan sumber daya di
bidang pendidikan nonformal sehingga program-program kegiatan dapat dilaksanakan
berdasarkan prinsip-prinsip yang demokratis, transparan, akuntabel dan tepat guna.
d. Melaksanakan analisis pelaksanaan program-program kegiatan sesuai dengan sasaran,
target dan tujuan yang ditetapkan maupun output, outcome dan impact bagi
kehidupan masyarakat.
e. Mempercepat terwujudnya good governance sebagai prasyarat pelaksanaan program-
program kegiatan yang mengedepankan prinsip-prinsip yang demokratis, transparan
dan pelayanan prima.
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2017 berdasar pada:
a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Kinerja
Instansi Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
10
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat.
f. Permendikbud no 9 tahun 2016 tentang Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja di Lingkungan Kemdikbud;
g. Peraturan Gubernur No. 16 .a Tahun 2006 Tentang : Pembentukan susunan
Organisasi dan Tata kerja UPTD Balai pengembangan kegiatan belajar Provinsi
Sulawesi Barat
h. Adanya UU no. 23 Tentang Pengalihan Kewenangan Pemerintah Sulawesi Barat ke
Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI
i. Permendikbud No.5 Tahun 2016 Tentang Susunan dan Tata Kerja BP Paud dan
Dikmas Sulawesi Barat
C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi C1. Tugas dan Fungsi
BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat mempunyai tugas melaksanakan pemetaan
mutu pendidikan, pengembangan program, supervisi, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan
program dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan
anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, BP-PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat menyelenggarakan fungsi:
1. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal, dan pendidikan
informal;
2. Pengembangan program di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan
pendidikan informal;
3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan
informal dalam pencapaian standar pendidikan nasional;
4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program serta pengembangan sumber daya di
bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal;
5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan nonformal, dan pendidikan informal;
6. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan
pendidikan informal;
7. Pelaksanaan urusan administrasi Balai.
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
11
C2. Struktur Organisasi
BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat merupakan Unit Pelaksana Teknis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas.
Sejarah lahirnya BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat berasal dari Peraturan Gubernur No.
16 .a Tahun 2006 Tentang : Pembentukan susunan Organisasi dan Tata kerja UPTD Balai
pengembangan kegiatan belajar Provinsi Sulawesi Barat
Bidang Dikmas pada waktu itu kepala balai yang membawahi empat kelompok kerja yaitu: 1)
Kasubag, 2) Kasi Program, 3) Kasi Pelaporan dan Evaluasi . Kepala Balai mengelola Balai
Pendidikan Masyarakat (Balai Dikmas) Sulawesi Barat yang pada saat itu diserahi tugas
melaksanakan proyek Pendidikan Non Formal (PNF).
Meningkatkan mutu kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan guna
meningkatkan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal.
Eselonisasi untuk Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat adalah jabatan
struktural eselon III.a sedangkan untuk Kepala Subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan
struktural eselon IV.a.
Lokasi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat berada di Jl. Jl. RE. Martadinata Legenda Square Tegar 777 Blok R1 No. 06 Simboro, Kab.Mamuju dengan wilayah kerja meliputi:
1. Kabupaten Mamuju
2. Kabupaten Mamuju Utara
3. Kabupaten Mamuju Tengah
4. Kabupaten Majene
5. Kabupaten Polewali Mandar
6. Kabupaten Mamasa
Instansi/Lembaga kerja BP PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT yakni :
- PAUD Sejumlah : 120 Lembaga
- PKBM Sejumlah : 28 Lembaga Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
- LKP : 27 Lembaga
Tersebar di 6 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
12
Secara kelembagaan BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat memiliki Struktur organisasi sebagai
berikut :
Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
(Drs.Muhammad Sayuti,MM)
Kepala Sub Bagian Umum (Drs. MUHAMMAD ASHAR,M.Pd)
Kepala Seksi Program
(Makmur, S.Pd) 1.Pengolah data BMN : Muh.Hasyim 2.Bendahara Pengeluaran : Nur Indah SE 3.Penyusun Prog & Angg : Masna, S.Ag 4.PenyusunLap. Keuangan : Munawwarah SE 5.Analisis Kemitraan : Haerina Januar S.Pd 6.Penata Arsip : Awwalia Ashar SE 7.Penyusun Informasi dan Publikasi : M.Akbar Azis A.Md -
1. Analisis Peng.Sumber Daya : Nasruddin S.Pd,M.Pd
2. Analisis Data Mutu Pendidikan : Asdyana Syam , S.Sos
3. Penyusun Prog.Pengembangan Paud & Dikmas : Jumrana S.Pdi
4. Peengolah Data Program Paud & Dikmas : Rusdi
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
13
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat beserta 5 (lima) Balai
Pengembangan lainnya dan 2 (dua) Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani oleh
Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dengan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan 1 (satu) Sasaran Strategis “Tersedianya Hasil
Pengkajian dan Pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu,
berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan
berkewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah”.
Dalam mencapai sasaran strategis didukung oleh beberapa Indikator Kinerja yang
menjadi target kinerja, indikator kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat:
A. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan
Model/program PAUD-Dikmas yang dikembangkan dengan target kinerja sebanyak 1 Naskah dan
anggaran sebesar Rp. 223.603.000,- (Tercapai) yang mana di dalamnya ada Pendataan ATS
Target 6000 ribu Jiwa dan Output melebihi Target yakni : 8200 ribu jiwa Dalam Perjanjian
kinerja sebelumnya Program paud dan dikmas yang dikembangkan sejumlah 3 Naskah tapi
kemudian di revisi menjadi 1 naskah dan menghapus 2 Program Labsite : yakni Kegiatan
Pramuka dan APE ( Alat peraga Education) di karenakan tidak adanya Tenaga Pamong di BP-PAUD
DAN DIKMAS SULAWESI BARAT.
IKK1 :
Model/Program PAUD-
Dikmas yang Dikembangkan
Target Kinerja
3 Naskah
Output Kegiatan:
Program PAUD- Dikmas yang
Dikembangkan
Target Kinerja
1 Naskah setelah revisi POK
Anggaran Rp. 223.603.000,-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
14
B. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/Program hasil
Kajian/Pengembangan
IKK 2 :
Lembaga/Satuan
PAUD-Dikmas yang
menerapakan
Model/Program hasil
Kajian/Pengembangan
Target Kinerja :
156 Lembaga
Output 1 : Penyelenggaraan PAUD-Dikmas
yang mendapatkan Bimbingan
Teknis Capaian Kinerja : 156
Lembaga ,realisasi Anggaran
Rp. 1.085.444,000 (96,15%)
Output 4 : Dokumen Pemetaan Mutu Satuan
PAUD-Dikmas
Target Kinerja : 156 Lokasi
Output 5 :
Lembaga Kemitraan dan
Kerjasama PAUD-Dikmas
Target Kinerja : 156 Lembaga
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
15
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/program hasil
Kajian/pengembangan dengan Target Kinerja 156 Lembaga dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 1.085.444.000,- didukung oleh beberapa Output Kegiatan :
a. Pemetaan Mutu satuan PAUD dan DIKMAS Anggaran = Rp. 273.073.000
b. SuperVisi Satuan PAUD-DIKMAS Anggaran = Rp. 301.475.000
c. Pengembangan Kemitraan PAUD-DIKMAS = Rp. 510.896.000
IKK 3 :
SDM Paud-Dikmas yang
di tingkatkan Kompetensinya
Output 3 : SDM PAUDNI yang
meningkat Kualifikasi dan
Kompetensinya
Target Kinerja 207 Orang
dan Capaian Kinerja = 207
Orang ( Tercapai) Anggaran
Rp. 389.283.000(98,06%)
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
16
C. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
IKK 3:
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Target Kinerja :
3 Dokumen
Output 1:
Penyusunan rencana Program
dan Anggaran
Target Kinerja : 1 Dokumen
Realisasi Rp. 209.699.400
Output 2 :
Pengelolaan data dan
Informasi
Target Kinerja : 1
Dokumen Realisasi Rp.
133.227.000
Output 2 :
Monitoring,Evaluasi dan
pelaporan
Target Kinerja : 1
Dokumen Realisasi Rp.
102.257.500
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
17
D. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN
Dokumen Keuangan, Kepegawaian,Ketatausahaan dan BMN dengan target kinerja
sebanyak 2 (Dua) dokumen dengan Total realisasi Anggaran Rp. 41.600.000,-. Dengan
rincian :
1. Pengelolaan Keuangan = Rp. 20.800.000
2. Pengelolaan BMN = Rp. 20.800.000
IKK 4 :
Dokumen Keuangan,
Kepegawaian dan
BMN
Target Kinerja :
2 Dokumen
Output :
Layanan Internal Over Head
-Pengelolaan Keuangan : 1 Doc
-Pengelolaan BMN : 1 Doc
Realisasi Kinerja : 2 Document
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Dalam Tahun 2017 BP-PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT di sampaikan juga
bahwa adanya Progrm Kegiatan dari Dirjen DIKDASMEN Ke berbagai LEMBAGA Bp-paud dan
Dikmas di seluruh wilayah indonesia sebagaimana di ketahui bahwa setiap BP PAUD DAN
DIKMAS mendapatkan Kuota pendataan Anak Tidak sekolah (Program ATS) di mana dalam
hal ini Sulawesi barat mendapatkan Target Pendataan sejumlah 6000 ribu jiwa Anak tidak
sekolah di seluruh wilayah dan pada akhirnya Sulawesi Barat setelah melakukan pendataan
di peroleh Data Anak tidak Sekolah sejumlah 8200 jiwa hal ini melampaaui Target dari
Direktorat jenderal Pendidikan dasar dan Menengah ada surplus 2200 jiwa .
Ini menjadi prestasi di sisi lain menjadi Tantangan tersendiri bagi BP PAUD DAN
DIKMAS Sulawesi Barat ke depan di mana hal ini menegaskan Arti bahwa cukup tingginya
tingkat Kecenderungan Anak Tidak Sekolah (ATS) di daerah Sulawesi Barat Arah, pengkajian
dan pengembangan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal harus mengikuti suatu
langkah-langkah yang sistematis, integratif, dan berkesinambungan, berdasarkan strategi dan
prioritas-prioritas yang ditentukan. Secara ideal, kapasitas pelaku/pengelola dan kelembagaan
harus dikuatkan terlebih dulu untuk mampu mengembangkan program secara efektif dan
benar-benar bermanfaat bagi masyarakat pengguna jasa pendidikan anak usia dini, nonformal
dan informal. Namun dalam pelaksanaannya, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan
kelembagaan dapat dilakukan simultan dengan pelaksanaan program-program teknisnya,
asalkan alokasi sumber daya dan dananya dapat mencerminkan prioritas pada aspek prioritas
penekanan yang akan diberikan.
Sejalan dengan itu untuk menggambarkan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia dan kelembagaan yang terwujud dalam pelaksanaan program teknis dapat dilihat
pada pengukuran akuntabilitas kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dimana
merupakan potret menyeluruh pelaksanaan penetapan kinerja yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sasaran PAUD dan Dikmas di masa depan mencakup segala lapisan
masyarakat, tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan tingkat
pendidikan sebelumnya. Walaupun demikian, sasaran tersebut tidak hanya diprioritaskan
kepada mereka yang belum pernah sekolah, putus sekolah atau mereka yang tamat sekolah
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
19
serta ingin mendapatkan pekerjaan, PAUD dan Dikmas juga melayani semua masyarakat
tanpa kecuali, termasuk mereka yang telah memiliki tingkat pendidikan tinggi dan/atau
pekerjaan yang tetap sekalipun. Dengan kata lain sasaran PAUD dan Dikmas adalah mereka
yang masih membutuhkan tambahan pengetahuan/keterampilan untuk meningkatkan
dirinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
memberikan tugas kepada BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat untuk mengembangkan dan
pengkajian program pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal. Dalam mencapai
tujuan, sasaran dan output yang telah ditetapkan, maka BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
pada tahun 2016 telah melakukan pengukuran kinerja pada setiap indikator kinerja sebagai
berikut:
IK 1 : PROGRAM PAUD-DIKMAS YANG DIKEMBANGKAN
- Target : 1 ( Satu) naskah
- Realisasi : 100%
- Penanggungjawab : Seksi Pengembangan Program
Pengukuran Kinerja Tahunan, IK 1
No INDIKATOR
KINERJA TARGET KINERJA
ALOKASI ANGGARAN
REALISASI
KINERJA % ANGGARAN BLOKIR %
1
PROGRAM PAUD-DIKMAS YANG DIKEMBANGKAN
1 Naskah
Rp. 223.603.000,-
1
Naskah
88,74
Rp. 198.430.000,-
88,74
- Deskripsi data Dukung dan hasil analisis :
Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan terdiri atas :
1. Layanan Pengkajian ,pengendalian Mutu Paud dan Dikmas
2. Model Paud dan Dikmas yang di kembangkan
3. Satuan Paud – Dikmas yang di siapkan Untuk memenuhi standar Nasional
4. SDM Paud Dikmas yang di tingkatkan Kompetensinya
5. Layanan Internal Overhead
6. Layanan Perkantoran
Dalam pelaksanaan Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan oleh BP-PAUD dan
Dikmas Sulawesi Barat terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan yakni :
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
20
1. Adanya revisi anggaran sangat berpengaruh pada tahapan persiapan, pelaksanaan
maupun ujicoba Model-program PAUD-Dikmas yang dikembangkan pada masyarakat yang
telah ditetapkan.
2. Penyusunan langkah langkah pengembangan model/program dilakukan sebelum terbit
Perdirjen Nomor 02 tahuun 2016 tentang petunjuk Teknis Pengembangan Model. Kondisi
ini mengakibatkan beberapa desain langkah pengembangan model perlu penyesuaian.
Guna mengantisipasi keadaan tersebut diatas maka, Seksi Pengembangan
program sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut bersama para Pamong Belajar yang
terlibat dalam pengembangan Model atau program PAUD-Dikmas yang dikembangkan
menempuh langkah-langkah:
1. Melakukan penjadwalan ulang kegiatan pengembangan model/program PAUD-Dikmas
yang dikembangkan.
2. Menyesuaikan tahapan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang
dikembangkan sesuai dengan Perdirjen Nomor 02 tahun 2016 tentang petunjuk Teknis
Pengembangan Model.
IK 2, Lembaga/ Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/ program hasil kajian/
pengembangan
2.1 Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapatkan Bimbingan Teknis
- Target : 156 Lembaga
- Realisasi : 156 Lembaga
- Penanggungjawab : Seksi Pengembangan Sumber Daya
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
21
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Tahunan, IK 2.1
No INDIKATOR
KINERJA TARGET KINERJA
ALOKASI ANGGARAN
REALISASI
KINERJA % ANGGARAN BLOKIR %
2
Satuan Paud – Dikmas yang di siapkan memenuhi standar nasional - Pemetaan
Mutu
- Supervisi Satuan Paud - Dikmas
- Pengembangan
Kemitraan
156 lembaga
Rp.302.249.000
Rp.305.675.000
Rp. 521.006.000,-
Rp. 1.128.930.000
156 Lembaga
100
Rp.273.073.000
Rp. 301.475.000,-
Rp. 510.896.000,-
Rp. 1.085.444.000,
90,35 % 98,63 % 98,06 %
Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat Bimbingan Teknis
Dalam hal ini pelaksanaan kegiatan Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas, kegiatan ini
dimaksudkan untuk melakukan pembinaan dan bimbingan kepada satuan PAUD dan
Dikmas dalam rangka mendorong pemenuhan standar nasional pendidikan. Sasaran
kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas tahun 2017 sebanyak 156 lembaga Supervisi
satuan PAUD dan Dikmas dilaksanakan melalui tahapan: Orientasi Teknis Pelaksanaan
Supervisi; Pelaksanaan Supervisi; Validasi Pelaksanaan Supervisi.
Secara umum, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Namun tidak dipungkiri
dalam proses pelaksanaannya ditemui beberapa kendala yang bersifat teknis di lapangan
yang menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan. Kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan ini diantaranya: Hasil pemetaan mutu lembaga yang menjadi
sasaran supervisi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan supervisi, terlambat dirampungkan
yang dikarenakan adanya gangguan aplikasi online; Koordinator Tim Supervisi Kab./Kota
belum melaksanakan tugasnya secara maksimal sesuai rincian tugas yang sudah
disepakati, sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan; Petugas supervisi
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
22
dalam melaksanakan pembinaan dan bimbingan di lembaga sasaran, belum melaksanakan
tugasnya sebagaimana diatur dalam pedoman pelaksanaan kegiatan, sehingga tujuan
pembinaan dan bimbingan di lembaga sasaran supervisi tidak tercapai secara maksimal.
Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi permasalan tesebut diantaranya:
Mengkomunikasikan dengan Seksi Infomasi dan Kemitraan serta berkoordinasi dengan
pengelola aplikasi online pemetaan mutu di pusat untuk mempercepat penyelesaian
gangguan aplikasi yang terjadi; Mengkomunikasikan dengan Koordinator Tim supervisi
kab./kota yang dinilai tidak maksimal melaksanakan tugasnya, dengan menginformasikan
hal-hal yang perlu segera dilakukan dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan
supervisi satuan paud dan dikmas; Mengkomunikasikan dengan petugas supervisi untuk
mempelajari pedoman pelaksanaan kegiatan dan mencermati data mutu lembaga sasaran
guna memaksimalkan pembinaan dan bimbingan kepada lembaga sasaran sesuai
permasalahan yang dihadapi.
Capaian dari kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas tahun 2017 yang semula dengan
sasaran sebanyak 156 lembaga kemudian dapat terlaksana dengan capaian 100 %,
dimana sebanyak 156 lembaga sasaran mendapat bimbingan teknis.
Deskripsi data Dukung dan hasil analisis :
SDM PAUDNI yang meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya terdiri atas 4 kegiatan,
yaitu:
1. Peningkatan Kinerja Guru Paud : Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
Workshop singkat 2 hari di Hotel D Maleo dengan peserta 56 orang. Secara umum,
kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Meskipun demikian, Adapun terdapat
kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan hanyalah sebatas
keterlambatan peserta menghadiri acara sehingga panitia menerapkan sistem
peringatan kepada peserta yang sering terlambat. Capaian dari kegiatan Penguatan
Pamong Belajar/SDM BP PAUD dan DIKMAS yang semula dengan sasaran sebanyak
45 orang kemudian mengalami revisi menjadi 56 orang dan dapat terlaksana
dengan capaian 100 %, dimana sebanyak 56 orang peserta Kegiatan Workshop
Peningkatan SDM Guru telah mengikuti kegiatan tersebut.
2. Penguatan PTK PAUD DIKMAS bimbingan Tekhnis Kurikulum 2013 , kegiatan
penguatan PTK PAUD dan Dikmas dilakukan dalam bentuk Workshop. Kegiatan ini
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
23
bertujuan melatih guru agar mampu melaksanakan kurikulum 2013 dan
pengembangannya di lembaga/satuan pendidikan ,membekali peserta agar
mengetahui Kerangka acuan kerja penyusunan Kurikulum dan rencana tindakan
persiapan proses pembelajaran di satuan pendidikan Paud.
Rencana awal kegiatan Diklat beberapa angkatan, tapi dengan adanya kebijakan
efisiensi anggaran secara nasional,tidak dapat terlaksana karena dananya
dipangkas.Pelaksanaan semua kegiatan Diklat dapat berlangsung dengan baik.
Walaupun demikian,terdapat Kegiatan tetap di laksanakan dalam bentuk
Workshop.Adapun kendala yang dihadapi : Pada hari pertama pelaksanaan
kegiatan, kedatangan peserta untuk melakukan registrasi sebahagian besar tidak
tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam surat undangan peserta,
sehingga acara pembukaan untuk memulai pelaksanaan kegiatan seringkali
tertunda, dan mempengaruhi agenda kegiatan lainnya yang telah dijadwalkan;
Jadwal penyajian materi seringkali berubah karena terdapat beberapa narasumber
yang tidak bisa menyajikan materinya sesuai jadwal yang sudah ditentukan,
sehingga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan; Kehadiran peserta di
kelas seringkali tidak tepat waktu sesuai jadwal kegiatan, khususnya pada materi
pertama di pagi hari dan setelah waktu istirahat siang, sehingga seringkali
penyajian materi terlambat dimulai. Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi
permasalan tesebut diantaranya: Membangun komunikasi dengan pihak Dinas
Dikbud Kab./Kota 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan untuk melakukan
konfirmasi tentang kesiapan untuk mengutus peserta Diklat sesuai surat undangan
yang telah dikirim. Disamping itu, pada saat registrasi peserta, 2 jam sebelum
batas akhir waktu registrasi, menghubungi Dinas Dikbud Kab./Kota yang belum
datang utusan pesertanya, untuk melakukan konfirmasi mengenai hal tersebut;
Melakukan koordinasi dengan narasumber untuk melakukan penjadwalan ulang
penyajian beberapa materi kegiatan Diklat yang perlu dilakukan penyesuaian.
Dilakukan pemanggilan peserta melalui microphone informasi 15 menit sebelum
materi dimulai untuk hadir di ruangan. Penguatan PTK PAUD dan Dikmas (Diklat)
capaian sasarannya sebesar 100% atau dari 56 orang yang direncanakan mengikuti
Workshop, terealisasi sebanyak 56 orang.
3. Manajemen Pengelolaan Lembaga ( Peningkatan kompetensi sumber daya
eksternal)
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
24
Workshop ini di adakan dalam rangka meningkatkan mutu managemen dan
pengelolaan lembaga ( PKBM,SKB,PAUD,LKP DLL) di laksanakan selama 3 hari
dengan peserta capaiannya 100% yakni 60 orang peserta hadir dalam kegiatan.
4. Pemagangan PTK PAUD DIKMAS, kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk magang
yang diikuti oleh 7 orang peserta dalam hal ini datang dari berbagai tupoksi kerja di
BP-PAUD & DIKMAS Sulawesi Barat Antara lain :
- Tenaga Keuangan 3 Orang
- Tenaga Informasi dan Publikasi 1 Orang
- Tenaga Ke Arsipan 2 Orang
- Tenaga BMN 1 Orang
Secara umum, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Meskipun demikian,
Adapun kendala yang dihadapi: Kompleksitas kegiatan Pegawai BP-PAUD dan
DIKMAs JAWA BARAT yang dalam hal ini selaku pihak narasumber koordinasi dan
sinkronisasi Program dan kegiatan terkadang sibuk dengan rutinitas pekerjaan
namun nantinya itu mendapatkan solusi dengan di beri luang waktu Khusus bagi
kami konsultasi Program dan kegiatan di mana di dapatkan solusi,ide,dan program
kegiatan yang dapat di terapkan di daerah Sulawesi Barat nanti Khususnya di BP-
PAUD dan DIKMAS SULAWESI BARAT.
Semua ini dalam rangka peningkatan kompetensi teknis untuk menunjang
optimalisasi pelaksanaan tugas dan Fungsi Ke depan.
5. Labsite BP PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT, dalam hal ini ada 2 ( dua) :
1. Labsite PRAMUKA
2. Labsite APE ( Alat peraga Education)
Kegiatan ini tidak dapat terealisasi karena Adanya permintaan Efisiensi Anggaran
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di samping kurang di
topang/terbatasnya Sumber daya Manusia (Pamong) terkait Hal tersebut .
Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas
a. Target : 156 Lokasi
b. Realisasi : 175 Lembaga
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
25
PEMETAAN MUTU SATUAN PAUD SULAWESI BARAT TAHUN 2017
A. MEKANISME KERJA
Mekanisme analisis data hasil pemetaan mutu satuan PAUD DAN Dikmas oleh Tim
inti sebgai berikut:
1. Analisis data hasil pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh tim inti berdasarkan indikator-indikator SNP yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF
2. Pemaparan hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh Tim Inti
3. Pembahasan hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh peserta dari berbagai elemen pemangku kepentingan
4. Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hasil analisis data maupun tindak lanjut yang layak atau harus dilaksanakan
5. Penyusunan laporan hasil analisis data pemtaan mutu satuan PAUD dan Dikmas secara lengkap
6. Distribusi hasil analisis data pemetaan mutuh satuan PAUD dan Dikmas kepada seluruh pemangku kepentingan
Penyelenggaraan Kegiatan “Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu” Tahun anggaran
2017 ditanggung oleh program dan rencana kerja BP PAUD dan Dikmas Sulbar
Analisis Data hasil
pemetaan
Mutu Satuan PAUD dan
Dikmas
(Oleh Tim Inti)
Pemetaan hasil
Analisis data
Pemetaan Mutu
Satuan PAUD
dan Dikmas
(Oleh Tim Inti)
Pembahasan hasil analisis data
pemetaan mutu Satuan PAUD dan
Dikmas oleh Peserta dari berbagai
elemen pemangku kepentingan
Menyusun laporan hasil Analisis
data satuan PAUD dan Dikmas
Pemetaan
Distribusi hasil analisis data pemetaan
mutu satuan PAUD dan Dikmas
kepada seluruh pemangku
kepentingan
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
26
Tahun 2017 dengan nomor : SP DIPA-023.05.2.403497/2017, TANGGAL 03 April
2017
B. SASARAN PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU SATUAN PAUDNI TAHUN 2017
Pada pelaksanaan pemetan mutu satuan PAUDNI tahun 2017 berfokus pada
lembaga satuan PAUD dan DIkmas yang belum diakreditasi oleh BAN-PNF. Selain
itu, yang berbeda pada Tahun sebelumnya adalah pengumpulan data pemetaan
mutu lembaga satuan PAUD dan Dikmas bukan lagi binaan UPTD BPKB/SKB
namun menyasar pada semua jenis lembaga PAUD dan Dikmas yakni lembaga
PAUD, LKP, dan PKBM di wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.
Sasaran pengumpulan data satuan paudni pada tahun 2017 ini dikelompokkan
sebagai berikut:
Adapun jumlah lembaga satuan PAUD dan Dikmas yang dihimpun datanya pada tahun ini sejumlah 175 lembaga yang terdiri dari beberapa jenis program yang dapat dilihat pada tabel berikut;
Pemetaan Mutu Program PAUD dan Dikmas Menurut Jenis Program Tahun 2017
Data berasal dari lembaga-lembaga yang ada di wilayah kerja BP PAUD Dan Dikmas Sulawesi Barat tersebar di 6 ( enam ) Kabupaten. : Kab. Mamuju, Kab. Mamuju Tengah, Kab. Majene, Kab.Polman, Kab. Mamasa.
Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas
a. Target : 156 Lembaga
b. Realisasi : 156 Lembaga
Kabupaten Lembaga/Satuan Pendidikan Jumlah
PAUD PKBM LKP
Polewali Mandar 18 8 9 35
Mamasa 15 11 9 35
Majene 25 6 4 35
Mamuju tengah 31 1 3 35
Mamuju 31 2 2 35
Jumlah 120 28 27 175
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
27
Pengukuran Kinerja Tahunan, IK 2.6
Deskripsi data Dukung dan hasil analisis :
Program kemitraan dan kerjasama PAUD dan Dikmas Tahun 2017 ini diarahkan
untuk mengimplementasikan beberapa model PAUD dan Dikmas yang telah
dikembangkan oleh BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat pada tahun sebelumnya,
adapun model yang berhasil diimplementasikan adalah model PAUD berbasis
lingkungan pesisir dan pegunungan serta Model Pendidikan Keluarga Kolaborasi
Guru, Orangtua dan Masyarakat.
Dengan adanya program kemitraan dan kerjasama ini banyak lembaga
mengenal, memahami dan mengimplementasikan model-model yang telah
dikembangkan oleh BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, hal ini menghapus
pandangan masyarakat utamanya para pemangku jabatan bahwa model ini hanya
menjadi bahan yang dipajang di etalase tanpa memberi manfaat yang nyata bagi
masyarakat terutama masyarakat penyelenggara dan pengguna PAUD dan
Dikmas. Disisi lain yang tidak kalah pentingnya dari adanya program kemitraan ini
adalah eksistensi, pencitraan dan pengenalan lembaga BPPAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat pada organisasi mitra, pemerintah daerah baik propinsi maupun
kab./kota serta masyarakat luas semakin dipahami dan dikenal luas sebab pada
kenyataanya masih banyak lembaga-lembaga calon mitra baik dalam pemerintah
daerah maupun dipihak swasta belum bahkan tidak mengenal keberadaan serta
tugas dan fungsi dari lembaga BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.
Kegiatan kemitraan dan kerjasama penguatan PAUD dan Dikmas tahun
2017 ini telah berjalan dan berakhir pada tahun ini sesuai rencana, namun dibalik
berakhirnya kegiatan tersebut beberapa hal yang terjadi selama pelaksanaan
menjadi pelajaran yang berharga dalam pelaksanaan program berikutnya,
beberapa hal yang dapat dikoreksi dalam kegiatan ini adalah :
1. Perlu memperhatikan schedule survey identifikasi dan negoisasi dengan lembaga
calon mitra agar terjadi kesepakatan yang baik tanpa terbentur masalah waktu
seperti masalah waktu alokasi pengangaran dana kegiatan kemitraan sehingga
sharing anggaran antar lembaga mitra dapat dilakukan, serta masalah waktu
pelaksanaan kegiatan agar tidak berbenturan dengan kegiatan lain yang berbeda
tema atau agar alokasi waktu dapat bergandengan dengan program dengan tema
yang bersesuaian.
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
28
2. Pelibatan terhadap banyak unsur dalam setiap proyek kemitraan dan kerjasama
PAUD dan Dikmas perlu ditingkatkan agar kegiatan ini memiliki hasil yang
maksimal serta menyeluruh kepada semua sasaran. Oleh karena itu loby-loby
kerjasama perlu diintensifkan terutama kepada pemerintah-pemerintah daerah
agar mendapatkan dukungan yang besar serta terwujudnya pengelolaan yang
baik karena sinergi sumber daya manusia penyelenggara program yang baik.
3. Model-model yang siap dimitrakan agar tersedia secara lengkap, jika
dimungkinkan, tersedia dalam bentuk katalog model sehingga calon mitra dapat
secara bebas dan rinci memilih dan menentukan model yang mana yang mereka
akan gunakan dalam pengaplikasian daerah sasaran.
4. Pemotongan anggaran sebagai bentuk dari kontribusi lembaga mendukung
efisiensi dan efektifitas anggaran agar tidak mengganggu dan mengacaukan
matriks dan rencana sasaran kemitraan dan kerjasama penguatan PAUD dan
Dikmas, olehnya itu diharapkan kepada penentu kebijakan agar dalam
pelaksanaan pemotongan anggaran tidak melakukan pemotongan anggaran tidak
secara mendadak dan tiba-tiba, diharapkan juga agar penetapan sasaran
pemotongan anggaran dapat memperhatikan program yang sudah berjalan dan
sudah memiliki kesepakatan dengan calon mitra atau belum, sehingga tidak
membuat kesimpangsiuran informasi bagi calon mitra. Hal ini juga untuk menjaga
mutu kerjasama, citra dan nama baik lembaga BPPAUD dan Dikmas Sulawesi
Barat dimata calon mitra yang telah memiliki komitmen bekerjasama dengan
BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.
Deskripsi data Dukung dan hasil analisis :
a. Dokumen Keungan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN, Rencana Kegiatan
dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan bertujuan untuk merencanakan/
mempersiapkan acuan pelaksanaan kegiatan tahun berjalan, sekaligus menjadi
pedoman evalusi dalam pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan ini terbagi atas 2 (dua) komponen
utama yakni:
- Pengelolaan Keungan 1 (Satu) Dokumen
- Pengelolaan BMN 1 (Satu) Dokumen
Dokumen rencana anggaran dan kegiatan bertujuan untuk mempersiapkan/
merencanakan acuan pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan yang terdiri atas:
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
29
1. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
2. Penyusunan RKA-KL 2018
- Dokumen Evaluasi
Dokumen evaluasi difokuskan pada kegiatan Penyelengaraan Satuan
Pengendalian Internal (SPI).
b. Data dan Informasi PAUD-Dikmas Kegiatan data dan informasi PAUD-Dikmas
meliputi :
- Partisipasi Pameran PAUDNI
- Pengelolaan Website
- Penerbitan Bulletin
- Publikasi dan Promosi TV/Media Cetak
Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN
a. Target : 2 Dokumen
b. Realisasi : 2 Dokumen
c. Penanggungjawab : Sub Bagian Umum
Deskripsi data Dukung dan hasil analisis :
Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan ini terbagi
atas 3 (tiga) komponen utama yakni:
1. Dokumen Kepegawaian
Peningkatan Karakter ASN
2. Dokumen Keuangan
Laporan Keungan, SPM, SPJ,
Kontrak Kerja, SSP
3. Dokumen Ketatausahaan
Penyelenggaraan Inventaris BMN
Daftar Inventaris Barang
Label Inventaris Barang
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
30
B. Realisasi Anggaran
Atas hasil pelaksanaan kegiatan Program BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun
2017 Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
pada awal Tahun 2017 mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 8.079.501.000,- dengan Self
Bloking sebesar Rp. 1.086.250.000,- menjadi Rp.6.993.251.000 dan hingga akhir Tahun 2017
realisasi anggaran sebesar Rp. 5.774.593.271 ( REALISASI SAS ) ,- atau sebesar 82.57% DAN
UNTUK (REALISASI SPAN) sebesar Rp. 5.727.413.271 ,- atau sebesar 81.90%
Realisasi Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
Dari tabel diatas nampak terlihat bahwa anggaran BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
Tahun 2017 didominasi oleh belanja barang lalu disusul dengan belanja modal dan yang
terakhir belanja pegawai.
No Uraian Belanja
Realisasi SPM (SAS) % Realisasi SP2D
(SPAN) %
1 Pegawai Rp. 749.937.536,- 82.77 Rp. 749.937.536,- 82.77
2 Barang Rp. 3.786.077.685,- 91.42 Rp. 3.738.897.685,- 90.28
3 Modal Rp. 1.238.578.050,- 63.66 Rp. 1. 238.578.050,- 63.66
Total Rp. 5.774.593.271,- 82,57 Rp. 5.727.413.271,- 81.90 %
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
31
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017 merupakan
perwujudan pertanggungjawaban terhadap Penetapan Kinerja atas pelaksanaan
Penetapan Kinerja (PK), sebagai pengembang amanah yang harus disampaikan kepada
masyarakat maupun pemangku kepentingan (stakeholders) di dunia BP-PAUD dan Dikmas.
Perjanjian Kinerja (PK) yang disusun merupakan bagian dari usaha BP-PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat dalam pencapaian Renstra tahun 2015- 2019 (visi, misi, tujuan strategis,
sasaran strategis dan program).
Dalam LAKIP BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017 telah melaporkan capaian
kinerja dari 4 IK yang diperjanjikan dengan Ditjen BP-PAUD dan Dikmas pada awal tahun
2017. Secara umum pada Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa 4 (empat) kelompok kerja
yang melaksanakan program tersebut telah dapat merealisasikan target IK yang yang
ditetapkan. Pencapaian IK tersebut dapat memberikan kontribusi langsung dalam capaian
merealisasikan IKU /IKK Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendibud tahun 2017. Hal ini
didukung fakta bahwa kinerja BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017 telah
berhasil melaksanakan 4 IK beserta target program dan telah melaksanakan program -
program yang dititik beratkan pada penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan, untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, penyediaan tenaga
pendidikan yang berkompeten dan merata dalam bentuk pendidikan dan pelatihan para
PTK PAUDNI, penyediaan manajemen satuan pendidikan yang berkompeten, penyediaan
sistem pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan, penyediaan data dan
informasi serta akreditasi yang handal, dan penataan struktur organisasi untuk menjamin
terlaksananya layanan prima dalam bidang pendidikan.
Keberhasilan yang telah dicapai pada Tahun kedua dari Renstra BP PAUD dan Dikmas
Sulawesi Barat Tahun 2017 yaitu RENSTRA Tahun 2015-2019, merupakan salah satu
capaian terbaik untuk dapat melaksanakan program-program yang telah dicanangkan
pada tahun-tahun berikutnya, dan sekaligus menjadi barometer agar program-program
pada masa mendatang akan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. BP PAUD
dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017 akan mengambil langkah-langkah strategis, baik
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
32
berupa perubahan, penyesuaian, dan pembaharuan dalam rangka menjamin perwujudan
tekad dalam melakukan reformasi pendidikan PAUDNI untuk menjawab tantangan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era persaingan global.
Mamuju, 2 Februari 2018
Plh Kepala ,
Drs.Muhammad Ashar,M.Pd
Nip : 19610823 198903 1 007
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
34
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
Dengan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
TUGAS
Melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
FUNGSI
a. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
b. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
c. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
d. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
e. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
f. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usiadini dan pendidikan
masyarakat;
g. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat; dan;
h. pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas.
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
35
TARGET CAPAIAN
BP-PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017
TARGET ANGGARAN
Tersedianya hasil
pengkajian dan
pengembangan
model/program PAUD-
Dikmas yang bermutu,
berwawasan gender,
Pendidikan untuk
pembangunan
berkelanjutan (ESD) dan
kewarganegaraan global,
serta replikabel di seluruh
regional/wilayah
Model/Program PAUD-Dikmas
yang dikembangkan
- Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangakan
3 Naskah
3 Naskah
Rp
419,287,000
Rp
419,287,000
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas
yang Menerapkan
Model/Program hasil
kajian/pengembangan
156 Lembaga Rp.
1,128,930,000
- Satuan PAUD-Dikmas yang
disiapkan untuk memenuhi
Standar Nasional
156 Lembaga Rp
1,128,930,000
SDM PAUD Dikmas yang
ditingkatkan kompetensinya
- Peningkatan Kompetensi
SDM PAUD Dikmas
207 Orang
207 Orang
Rp 1,230,979,000
Rp 1,230,979,000
Jumlah Dokumen Perencanaan
dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana
3 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Rp. 551,330,000
Rp 249,243,000
Rp 133,370,000
Rp 168,720,000
- Layanan Internal
(Overhead) a. Penyusunan Rencana
Program dan Anggaran
b. Pengelolaan Data
dan Informasi
c. Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Dokumen Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan, dan
BMN
2 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Rp. 41,600,000
Rp 20,800,000
Rp. 20,800,000
- Layanan Internal (Overhead)
a. Pengelolaan Keuangan
b. Pengelolaan BMN
Total Jumlah Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat : Rp 8,079,501,000,-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
36
Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2017 BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat
(dlm juta)
NO RENCANA PENYERAPAN Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
1 Bulanan - - - 714 267 345 726 863 1,293 1,663 1,273 935
2 Kumulatif - - - 714 981 1,326 2,052 2,915 4,208 5,871 7,144 8,079
3 % 0.00% 0.00% 0.00% 8.84% 12.14% 16.41% 25.40% 36.08% 52.09% 72.67% 88.43% 100% EVALUASI
Bagi unit kerja yang realisasi kinerjanya mencapai dan melebihi dari target yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud, berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Mamuju, 2 Februari 2017
Direktur Jenderal PAUD Kepala , dan Pendidikan Masyarakat
Harris Iskandar Drs.Muhammad Sayuti,MM
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2017
37
LAMPIRAN-LAMPIRAN