l1 struktur gigi
DESCRIPTION
ked. gigiTRANSCRIPT
1
STRUKTUR GIGI
BASIC DENTAL SCIENCE 1
drg. Ali Taqwim
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan struktur gigi
Tujuan Khusus:Menjelaskan susunan anatomi
gigiMenjelaskan sifat jaringan keras
gigi
2
Bahasan Hari iniBahasan Hari ini
• Susunan Anatomi Gigi• Sifat Jaringan Keras Gigi
3
BahanBahan BacaanBacaanItjiningsih, Anatomi Gigi
Norton, N.S., 2007, Netter’s Head and Neck Anatomy for Dentistry, Saunders Elsevier, China.
Short.,M.J., Head, neck & Dental Anatomy., 3th ed., Thomson. Delmar Learning.
4
Susunan anatomi
gigi
5
Bagian Gigi
6
7
Mahkota Gigi/KoronaBagian gigi yang secara normal terlihat di dalam mulut, tertutup emailMahkota anatomis:
bagian dr gigi yg diliputi jaringan email/enamel
→ besar & panjangnya tetapMahkota Klinis:
Bagian dari gigi yg sudah ≠ diliputi oleh epitel lagi, menonjol dalam RM→ besar & panjangnya ≠ tetap, ≈ usia 8
• Anatomic Crown• Anatomic Root• Pulp Chamber
9
The 3 parts of a tooth:
Anatomic Crown
Anatomic Root
PulpChamber
Dental Anatomy and Physiology
Akar Gigi/Radixdi dalam tulang, secara normal ≠ terlihat, dilapisi sementumAkar anatomis:
Bagian dr gigi yang diliputi oleh sementum
→ besar & panjangnya tetapAkar klinis:
Bagian dr gigi yg diliputi jar. Periodontium, ≠ terlihat pd RM
→ besar & panjangnya ≠ tetap, ≈ usia10
Leher Gigi/Cervix
• Batas anatomis antara mahkota – akar
• Cemento-enamel junction (CEJ): pertemuan antara mahkota anatomis dg akar anatomis (pertemuan antara email dan sementum)
11
12
Hubungan mahkota dan akar. 1. Mahkota Anatomis, 2. Mahkota klinis,
3. akar anatomis, 4. Akar klinis
Bagian Gigi (Secara Makroskopis)
13
14
Susunan Anatomi Gigi(Secara Mikroskopis)
15
Jaringan Keras
Jaringan yang mengandung bahan kapur. terdiri dari:
email/enameldentin/tulang gigi sementum
16
Dental Anatomy and Physiology
• Enamel• Dentin• Cementum• Dental Pulp
17
The 4 main dental tissues:
Enamel
Dentin
Cementum
Dental Pulp
EmailBag/bentuk luar yg melindungi dentin, terletak di korona
18
SementumSementumBag/bentuk luar yg melindungi dentin, terletak di akar
•Structure•Highly calcified and hardest tissue in the body
•Crystalline in nature•Enamel rods
•Insensitive—no nerves•Acid-soluble—will demineralize at a pH of 5.5 and lower
•Cannot be renewed•Darkens with age as enamel is lost
•Fluoride and saliva can help with remineralization
19
Dental Tissues—Enamel
Dentin
bentuk pokok dr gigidiliputi oleh jaringan email (pd korona) serta
jaringan sementum (pd akar)bagian terbesar dari gigimerupakan dinding yg membatasi dan
melindungi rongga yg berisi jar pulpa.
20
• Softer than enamel• Susceptible to tooth wear (physical or chemical)
• Does not have a nerve supply but can be sensitive
• Is produced throughout life• Three classifications
•Primary•Secondary•Tertiary
• Will demineralize at a pH of 6.5 and lower
21
Dental Tissues—DentinDentin
Pulp
Tubule
Fluid Nerve Fibers
Odontoblast Cell
Three classifications:Primary dentin forms the initial shape of
the tooth. Secondary dentin is deposited after the
formation of the primary dentin on all internal aspects of the pulp cavity.
Tertiary dentin, or “reparative dentin” is formed by replacement odontoblasts in response to moderate-level irritants such as attrition, abrasion, erosion, trauma, moderate-rate dental caries, and some operative procedures.
22
Enamel
ExposedDentin
RecedingGingiva
Tubules
Jaringan Lunak GigiJaringan Pulpa: Jaringan yg terdapat dlm rongga pulpa sampai foramen apikal. Umumnya mengandung bahan dasar, bahan perekat, sel syaraf (peka terhadap rangsang mekanis, termis dan kimia), jaringan limfe (cairan getah bening), jaringan ikat dan pembuluh darah arteri dan vena.
23
Suatu rongga pada gigi, di bawah dentin, berisi pulpa gigi.Pulpa terdiri dari:1. Tanduk pulpa (pulp horn)2. Ruang pulpa (pulp chamber3. Saluran pulpa (pulp canal) 4. foramen apical 5. Supplementary canal 6. Orifice
24
Rongga pulpa :
25
1. Tanduk pulpa (pulp
horn)
2. Ruang pulpa (pulp
chamber)
3. Saluran pulpa
(pulp canal)
4. foramen apical
5. Supplementary
canal
6. Orifice
26
The Dental Tissues:
Enamel (hard tissue)Dentin (hard tissue)Odontoblast LayerPulp Chamber (soft tissue)Gingiva (soft tissue)Periodontal Ligament (soft tissue)
Cementum (hard tissue)Alveolar Bone (hard tissue)Pulp CanalsApical Foramen
27
Enamel
Alveolar Bone
PulpChamber
Dental Anatomy and Physiology
Dentin
Odontoblast Layer Gingiva
Periodontal Ligament
Cementum
Pulp Canals
Apical Foramen
28
Tanduk pulpa: ujung dari ruang pulpa.Ruang pulpa:rongga pulpa yang terdapat di tengah korona gigi dan selalu tunggal.Saluran pulpa/saluran akar: rongga pulpa yang terdapat pada bagian akar gigi.
29
Foramen apikal: ujung dari saluran pulpa yang terdapat pada daerah apeks gigi, berupa suatu lubang kecil, merupakan tempat masuknya jaringan pulpa ke rongga pulpaSupplementary pulp canal:percabangan saluran pulpa, berjumlah 2/>, berada dekat apikal (ujung akar).Beberapa akar gigi mungkin punya > 1 foramen saluran tersebut punya 2 /> cabang dekat apikalnya yang disebut multiple foramina/supplementary canal
30
Orifice/entrance into the pulp canal:pintu masuk ke saluran akar gigi (menghubungkan ruang pulpa dengan salurannya).Saluran pulpa dihubungkan dengan ruang pulpa. Ada kalanya ditemukan suatu akar mempunyai lebih dari satu saluran pulpa, misalnya akar mesio-bukal dari M1 atas dan akar mesial dari M1 bawah mempunyai 2 saluran pulpa yang berakhir pada sebuah foramen apikal.
31
Pulpa berasal dari jaringan mesenkim yang berfungsi sebagai:1. Pembentuk dentin2. Sebagai penahan dari berbagai
bentuk iritasi: mekanis, khemis, thermis, bakteri,
3. Pemberi nutrisi gigi 4. Mengandung sel-sel saraf. Sistem
sensorisnya berfungsi mengontrol peredaran darah dan sensasi nyeri.
32
Pulpa : 25% organik & 75% airPulpa pada saluran akar berisi jaringan ikat yang selnya fibroblas (berbentuk bintang). Sel ini membentuk zat antar sel, di mana cabang sitoplasmanya saling berhubungan membentuk jala. Unsur-unsur utamanya adalah serabut-serabut kolagen halus yang tersusun asimetris & substansia dasar yang mengandung glikosaminoglikans. Pada bagian perifer terdapat lapisan odontoblas (berperan pada pembentukan dentin) 33
Pulpa merupakan jaringan yang sangat banyak mengandung persyarafan & pembuluh darah, serta banyak terdapat fibroblast.
Pulpa sangat vaskular:Arteriol & dua venula masuk ke dalam pulpa melalui saluran akar & membentuk anyaman kapiler di dalam.Pulpa banyak mengandung serat saraf yang mempersarafi pembuluh darah dan odontoblas (serat saraf halus tak bermielin)
34
Pembuluh darah pulpa berdinding tipis dan kaku jaringan pulpa peka terhadap ∆ tekanan hidrostatik (misalnya: radang ringan).
Edema yang diakibatkannya menekan dinding pembuluh darah & menyebabkan kematian pulpa.
35
Sifat jaringan keras gigi
36
Berasal dari jaringan ektodermSusunannya penuh dengan garam-garam
CaJaringan terkeras & terkuat bila
dibandingkan dengan jaringan-jaringan gigi yang lain → pelindung gigi yang paling kuat terhadap rangsangan-rangsangan pada waktu pengunyahan.
Jaringan terkeras tubuh
37
Sifat Email
tidak mempunyai kemampuan untuk menggantikan bagian-bagian yang rusak
Tersusun dari:96% bahan inorganik (mineral)4% bahan organik & air
Ketebalan 2-2,5 mmMakin ke cervical makin tipisJaringan terkeras
38
Dentin dan Sementum
berasal dari jaringan mesoderm (mempunyai susunan dan asal yang sama dengan jaringan tulang)
Mempunyai hubungan dengan jaringan-jaringan yang ada di dalam rahang/gusi sehingga bila rusak mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembali.
39
Perbedaannya :Dalam susunan kimia :
dentin > keras dari semen (dentin banyak mengandung bahan-bahan kimia anorganik)
Dalam histologis : di dalam dentin terdapat pembuluh-pembuluh yang sangat halus, mulai dari batas rongga pulpa sampai ke batas email dan semen. Pembuluh-pembuluh ini memancar keseluruh permukaan dentin yang disebut tubula dentin
40
41
Pembuluh-pembuluh ini mengandung serabut yang merupakan kelanjutan dari sel-sel odontoblast yang terdapat pada perbatasan rongga pulpa.
Guna sel-sel ini untuk melanjutkan rangsangan - rangsangan yang terdapat dalam dentin ke sel-sel saraf.
Pada waktu gigi erupsi dentin sudah selesai terbentuk dan sudah mencapai pertumbuhan yang sempurna.
42
Bila ada rangsangan termis (panas/dingin),
khemis(asam/manis) dan mekanis/traumatis
(makanan keras), rangsangan-rangsangan
ini mula-mula akan diterima oleh email
dentin melalui tubula dentin dan serabut-
serabut yang merupakan kelanjutan dari sel-
sel odontoblast pembuluh-pembuluh saraf
yang terdapat dalam rongga pulpa.
43
Setelah dentin terbentuk dengan sempurna, akan terbentuk dentin yang lain yang disebut dentin
sekunder.
Pembentukan dentin sekunder dapat terjadi selama hidup dan pertumbuhannya hanya menuju kesatu arah yaitu ke rongga pulpa, oleh karena itu rongga pulpa lama kelamaan akan menjadi sempit dengan bertambahnya umur.
44
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa rongga pulpa gigi orang tua lebih sempit daripada rongga pulpa dari gigi yang baru erupsi, hal ini terjadi karena adanya perkembangan dentin sekunder.
Dentin sekunder hanya terjadi bila email
mengalami kerusakan.
45
Macam-macam Dentin :
1. Transparan dentin: dentin yang warnanya transparan, yang terdapat di daerah yang belum mengalami invasi bakteri, di sekeliling zona yang mengalami dekalsifikasi (pengurangan pembentukan garam Ca).
Zona ini meluas dari tepi ke tepi sekitar karies
dentin. Tubula dentin dari zona transparan berisi bahan-bahan
granulasi yang tak terdapat pada dentin biasa atau dentin yang mati.
46
2. Novodentin: normal dentin/dentin yang baru di bawah transparan dentin.
3. Sekunder dentin: dentin yang terbentuk pada dinding sebelah dalam dari rongga pulpa.
47
Sifat Dentin
• Bagian terbesar dari gigi• > keras dr tulang• Tersusun dari:
– 70% bahan inorganik– 10% bahan organik & air
48
49
Sementum
Merupakan bagian dari jaringan gigi dan jaringan periodontium karena menghubungkan gigi dengan tulang rahang dan jaringan yang terdapat di selaput periodontal.
Bila ada rangsangan yang kuat pada gigi maka akan terjadi resorpsi/penyerapan sel-sel sementum pada sisi yang terkena rangsangan dan pada sisi lainnya akan terbentuk jaringan sementum baru ke arah luar
50
Macam-macam semen
1. Semen primer ialah semen yang terdapat pada waktu erupsi gigi.
2. Semen fisiologis ialah lapisan semen yang terbentuk karena meningkatnya usia.
3. Semen patologis ialah semen yang terbentuk karena iritasi obat-obatan pada perawatan endodontia, karena penyakit dan sebagainya,
misal: hipersementosis.
51
- Sementum merupakan suatu jaringan mesenchim yang bagian interselularnya mengalami perkapuran dan meliputi bagian luar dari akar.
- Bahan-bahan anorganis yang terdapat dalam sementum sama dengan yang terdapat dalam tulang.
52
Susunan Sementum
• 50 % bahan inorganik• 50% bahan organik & airKetebalan 0,05 mm
53
Fungsi sementum:
1. Sebagai pelindung
2. Sebagai penyanggah gigi terhadap jaringan periodontium lainnya.
3. Memberikan makanan yang utama fosfor untuk gigi terutama pada umur yang sudah lanjut dimana kanalis dentis/rongga pulpa sudah menyempit. Pengendapan sementum lebih banyak di ujung akar dan bifurkasi.
54
55
THANK YOU THANK YOU