kuliah 3. miologi
TRANSCRIPT
![Page 1: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/1.jpg)
MYOLOGY
• Membahas susunan otot (musculus) dan alat bantunya
• Kemampuan memendekkan diri (kontraksi)
Fungsi :1. Alat gerak aktif2. Memelihara keseimbangan3. Fiksator persendian extremitas4. Membentuk dinding rongga tubuh
![Page 2: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/2.jpg)
Klasifikasi morfologi otot :
1. Otot licin (polos) Syaraf otonom, tidak
menurut kemauan
2. Otot bergaris melintang (otot skelet)
Syaraf pusat & perifer, dapat dikendalikan
menurut kemauan
3. Otot jantung syaraf otonom
![Page 3: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/3.jpg)
Otot licin :
• bentuk sel panjang, menipis diujungnya
• tidak punya membran yang jelas
• Protoplasma mengandung serabut
longitudinal (myofibril) dan sarcoplasma
![Page 4: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/4.jpg)
Otot bergaris melintang :
• Serabut berupa persatuan sel-sel otot
(syncytium), silindris, menipis ke ujungnya
• Berisi banyak nuclei
Tiap serabut mempunyai :
Sarcoplasma :
Menentukan warna otot
Myofibril :
• Perpadatan dari sarcoplasma
berupa benang halus
• Arahnya memanjang,
menentukan sifat kontraksi
Struktur tidak uniform
Terdiri atas segmen-segmen
![Page 5: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/5.jpg)
Otot bergaris melintang
![Page 6: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/6.jpg)
Nuclei :
• Bentuk oval
• Terletak di perifer, langsung
dibawah sarcolemma
Sarcolemma :
• Membran halus, tidak
berstruktur, tembus cahaya
• Di bagian luar dibungkus
endomysium
![Page 7: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/7.jpg)
Endomysium
Perimysium internum
Perimysium externum
![Page 8: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/8.jpg)
Otot jantung :
Modifikasi otot bergaris melintang
Nuclei terletak di tengah
Serabut bercabang, berhubungan satu sama
lain
![Page 9: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/9.jpg)
Bangun & bagian otot :
Tergantung letak dan fungsi
• Kaki : langsing, lonjong
• Dada dan perut : lebar dan pipih
• Punggung : panjang dan bulat kecil
• Panggul dan paha : kuat dan besar
![Page 10: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/10.jpg)
Otot lonjong : Venter (perut)
Caput (kepala)
Cauda (ekor)
Pertautan otot ke tulang :
origo (pembersitan)
insertio (pertautan)
Otot biceps, triceps, quadriceps
Otot digastricus (biventer)
Otot melingkar (sphincter)
![Page 11: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/11.jpg)
Otot unipennatus
Otot bipennatus
Otot multipennatus
Sayatan anatomis
Sayatan fisiologis
![Page 12: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/12.jpg)
Klasifikasi fungsional otot
Kekuatan otot
Sayatan anatomis dan sayatan fisologis
Kemungkinan ekskursi otot
Otot gerak :
• Melakukan gerakan cepat dan halus
• Otot unipennatus, langsing dan panjang
• Sayatan fisiologis kecil, tenaga tidak besar
• Serabut panjang, kemungkinan ekskursi
besar, gerakan luas.
• Kontraksi cepat (kontraksi tetanis)
• Warna umumnya merah muda
Contoh : m. extensor digitalis communis
m. flexor digitalis profundus
![Page 13: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/13.jpg)
Otot penahan :
• Gerakan lama tanpa rasa lelah
• Otot multipennatus, tebal dan pendek
• Sayatan fisiologis besar, tenaga besar
• Serabut pendek, kemungkinan ekskursi
kecil
• Kontraksi perlahan (kontraksi tonis),
tahan lama
• Warna umumnya merah tua
Contoh : m. supraspinatus, m. masseter
m. serratus ventralis
Tonus otot
Keadaan regang suatu otot waktu istirahat
dan dalam posisi normal
Tidak perlu energi, sehingga tidak akan lelah
![Page 14: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/14.jpg)
Perkembangan otot :
Tergantung dari fungsi mekanis yang
dibebankan
- Hipertrofi : otot membesar karena beban &
kerja berat
- Atrofi : otot mengecil karena tidak
berfungsi
Kerja otot :
Tergantung letak origo dan insertio
Ditetapkan oleh letak otot terhadap titik
putar suatu persendian
Flexor-Extensor-Adductor-Rotator-Pronator-
Supinator-Sphincter-Dilatator-Levator-
Depressor-Tensor
![Page 15: Kuliah 3. miologi](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022020113/58cec0b21a28ab09548b4d95/html5/thumbnails/15.jpg)
Kerjasama antar otot :
- Synergis : fungsi otot sama
- Antagonis : fungsi otot berlawanan
Dikendalikan oleh susunan syaraf
Prinsip pengumpil otot
•Pengumpil satu tangan : tenaga & beban
pada satu sisi titik putar (hypomochlion)
•Pengumpil dua tangan : titik putar
terletak diantara tenaga & beban