kronik edisi 84

8
1 KRONIK EDISI 84/TH.XIII 12 Juni 2015 84 th.XIII/12 Juni 2015 edisi elektronik Hadir dengan format yang hampir sama dengan Miss Indonesia, EBA 2015 atau yang biasa dikenal Economics and Businness Ambassador 2015 kembali digelar. Untuk EBA tahun ini, sebanyak 10 orang peserta dari 3 jurusan yang berbeda di FEB turut ambil bagian yaitu sebanyak 4 orang dari jurusan manajemen, 3 orang dari jurusan Pajak dan 3 orang dari jurusan Akuntansi. Dari 10 orang peserta tersebut akan dipilih 1 orang peserta untuk mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke ngkat Universitas maupun ekstern universitas. “Proses untuk berkompesi di EBA kali ini cukup sulit. Modelnya hampir sama dengan Miss Indonesia. Ada beberapa hal yang harus dilewa oleh peserta seper proses pembekalan sebelum maju sEBAgai perwakilan. Kemudian setelah itu, peserta juga harus menjalani masa karanna selama 2 hari untuk maju sebagai Grandfinalis EBA 2015 yang akan berkompesi dengan peserta EBA dari jurusan lain dalam lingkup intern Fakultas”, imbuh Sep selaku Ketua Pania acara ini. Setelah menjalani proses seleksi yang cukup menegangkan akhirnya peserta dari jurusan manajemen FEB berhasil menyabet gelar EBA 2015. Andreas Sugiharto, Mahasiswa Jurusan Manajemen yang akf sebagai salah satu anggota Senat Fakultas berhasil menobatkan dirinya sebagai salah satu mahasiswa yang pantas menyabet gelar tersebut. “Saya Bangga dan semoga pemenang dari EBA 2015 ini dapat menjadi teman dan rekan kerja untuk fakultas ini agar semakin maju baik dalam bidang akademis maupun non akademis”. Imbuh Bpk. Haryo Perwito, SE., M.TRM selaku Wakil Dekan 1 FEB saat sesi pemberian hadiah kepada pemenang SOTY 2015 ini.(Boli) Acara ini merupakan acara tahunan dari FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Unika Soegijapranata yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi duta FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) ngkat intern dan ekstern dari Universitas. Selain itu, pemenang EBA 2015 ini akan disertakan dalam lomba SOTY 2016 sedangkan SOTY tahun ini (2015) akan diiku oleh Pemenang EBA 2014. Jumat, 5 Juni 2015 bertempat di Gedung Thomas Aquinas lt. 3 Unika Soegijapranata, acara EBA 2015 (Economics and Businness Ambassador 2015) ini digelar. Ribuan mahasiswa turut hadir untuk meramaikan acara ini mengingat pesertanya pun tak lain merupakan teman mereka sendiri yang menjadi perwakilan ap jurusan di FEB. Pergelaran EBA tahun ini merupakan pergelaran ke-4 sejak tahun 2012.

Upload: kronik-unika

Post on 22-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Kronik Koran Kampus Universitas katolik Soegijapranata edisi 84 tahun XIII 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Kronik edisi 84

1KRONIK EDISI 84/TH.XIII 12 Juni 2015

84th.XIII/12 Juni 2015

edisi elektronik

Hadir dengan format yang hampir sama dengan Miss Indonesia, EBA 2015 atau yang biasa dikenal Economics and Businness Ambassador 2015 kembali digelar.

Untuk EBA tahun ini, sebanyak 10 orang peserta dari 3 jurusan yang berbeda di FEB turut ambil bagian yaitu sebanyak 4 orang dari jurusan manajemen, 3 orang dari jurusan Pajak dan 3 orang dari jurusan Akuntansi. Dari 10 orang peserta tersebut akan dipilih 1 orang peserta untuk mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke tingkat Universitas maupun ekstern universitas.

“Proses untuk berkompetisi di EBA kali ini cukup sulit. Modelnya hampir sama dengan Miss Indonesia. Ada beberapa hal yang harus dilewati oleh peserta seperti proses pembekalan sebelum maju sEBAgai perwakilan. Kemudian setelah itu, peserta juga harus menjalani masa karantina selama 2 hari untuk maju sebagai Grandfinalis EBA 2015 yang akan berkompetisi dengan peserta EBA dari jurusan lain dalam lingkup intern Fakultas”, imbuh Septi selaku

Ketua Panitia acara ini.

Setelah menjalani proses seleksi yang cukup menegangkan akhirnya peserta dari jurusan manajemen FEB berhasil menyabet gelar EBA 2015. Andreas Sugiharto, Mahasiswa Jurusan Manajemen yang aktif sebagai salah satu anggota Senat Fakultas berhasil menobatkan dirinya sebagai salah satu mahasiswa yang pantas menyabet gelar tersebut.

“Saya Bangga dan semoga pemenang dari EBA 2015 ini dapat menjadi teman dan rekan kerja untuk fakultas ini agar semakin maju baik dalam bidang akademis maupun non akademis”. Imbuh Bpk. Haryo Perwito, SE., M.TRM selaku Wakil Dekan 1 FEB saat sesi pemberian hadiah kepada pemenang SOTY 2015 ini.(Boli)

Acara ini merupakan acara tahunan dari FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Unika Soegijapranata yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi duta FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) tingkat intern dan ekstern dari Universitas. Selain itu, pemenang EBA 2015 ini akan disertakan dalam lomba SOTY 2016 sedangkan SOTY tahun ini (2015) akan diikuti oleh Pemenang EBA 2014.

Jumat, 5 Juni 2015 bertempat di Gedung Thomas Aquinas lt. 3 Unika Soegijapranata, acara EBA 2015 (Economics and Businness Ambassador 2015) ini digelar. Ribuan mahasiswa turut hadir untuk meramaikan acara ini mengingat pesertanya pun tak lain merupakan teman mereka sendiri yang menjadi perwakilan tiap jurusan di FEB. Pergelaran EBA tahun ini merupakan pergelaran ke-4 sejak tahun 2012.

Page 2: Kronik edisi 84

2 KRONIK EDISI 84/TH.XIII12 Juni 2015

Ada sesuatu yang tidak biasa di hari Sabtu, 30 Mei 2015. Ruang teater yang biasanya dipakai untuk acara yang cenderung formal dan serius, kali ini penuh dengan respon tawa meriah meskipun tidak ada komedian yang sedang beraksi. Ternyata para mahasiswa co-trainer pelatihan pengembangan kepribadian ATGW (Arising The Grateful Winner) Unika Soegijapranata menyelenggarakan optional training. Ruang teater Thomas Aquinas dipenuhi oleh 250 mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang dari berbagai Fakultas. Training tahun ini dikemas dalam bentuk workshop dengan topik “The Power of Relationship” yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menggunakan kekuatan membangun relasi dengan orang lain untuk tujuan mencapai kesuksesan.

ISKA (Ikatan Sarjana Khatolik Indonesia) merupakan salah satu organisasi khatolik yang anggotanya terdiri dari para sarjana Khatolik. Organisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran sarjana/cendikiawan Katolik meningkatkan iman dan ilmu pengetahuan yaitu dapat memadukan antara ilmu yang ditimba dan keahlian untuk bangsa dan negara. Untuk itu, Sebagai salah satu organisasi khatolik yang beraroma politik dan juga kerohanian, organisasi ini mengadakan RAPIMNAS di Semarang sebagai wujud pengabdian pada bangsa dan negara.

Ruang Theater Gedung Thomas Aquinas merupakan salah satu tempat diadakan pertemuan ISKA tersebut. RAPIMNAS diadakan pada hari jumat, 29 Mei 2015 hingga 31 Mei 2015 . Pembukaan sendiri

diadakan di Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata, Semarang pada tanggal 29 Mei 2015.

Acara sedianya dimulai pada pkl. 16.00. sebelum dilakukan rapat ISKA tersebut, dilakukan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Semarang, Mgr. Yohanes Pujasumarta Pr. Setelah dilakukan misa, acara dilanjutkan dengan rapat hingga selesai. Rapat tersebut dihadiri oleh 125 orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari 125 peserta tersebut, kebanyakan berasal dari kalangan pemerintahan.

Rapimnas ini bertemakan “Kontribusi Cendekiawan Dalam Proses Kaderisasi Kepemimpinan Nasional”. Dari pemilihan tema tersebut, berdasarkan

adanya fakta bahwa pelaksanaan otonomi daerah yang terbilang gagal karena hanya mencapai target 61% sehingga perlu dilakukan kaderisasi yang berangkat dari keluarga untuk mencari pemimpin baru bangsa dan negara. Selain itu juga RAPIMNAS ini bertujuan untuk menghapus politik uang dalam pilkada serentak.

Setelah pembukaan di gedung Thomas Aquinas, acara dilanjutkan ke Gedung Kantor Pelayanan Pastoral KAS (Keuskupan Agung Semarang) di Jl. Imam Bonjol. Dari pertemuan yang diadakan di Jl.Imam Bonjol tersebut, dibahas mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan di Indonesia seperti Pemilu di Indonesia (Boli).

Sesi pertama dibawakan oleh Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si (Dosen Psikologi Unika Soegijapranata), yang secara aplikatif membawa peserta pada pentingnya inisiatif untuk menjalin relasi dengan orang lain. Peserta diajak untuk mempraktekkan secara berkelompok bagaimana relasi interpersonal dapat membawa pada ide kreatif yang bermanfaat bagi masa depan. Sesi kedua tidak juga sangat menyedot perhatian peserta, bukan semata-mata karena dibawakan oleh Alvin Adam (Host Just Alvin – Metro TV, namun juga karena gaya menarik dan santai yang membuat suasana menjadi hidup. Sesi ini dipandu oleh moderator Michelle Angelia. Segudang pengalaman dari Alvin sangat memotivasi peserta, nyaris tidak ada peserta yang beranjak dari tepat duduk sampai acara berakhir. (km3)

Page 3: Kronik edisi 84

3KRONIK EDISI 84/TH.XIII 12 Juni 2015

Sebagai Fakultas yang memiliki Akreditasi A tentunya sudah hal yang biasa jika dilakukan kegiatan yang mendukung perkembangan bagi mahasiswanya. Fakultas Teknologi Pertanian sebagai salah satu fakultas yang berada di Unika Soegijapranata berusaha melakukan hal tersebut. Pelatihan Keamanan Pangan bagi mahasiswa merupakan hal yang dilakukan untuk meningkatkan daya intelektual bagi mahasiswanya.

Pelatihan ini diadakan dari hari senin, 25 mei 2015 hingga Jumat, 29 mei 2015. Pelatihan ini diikuti oleh angkatan 2011 dan 2012 jurusan Teknologi Pangan, laboran serta beberapa mahasiswa dari S2 Teknologi Pangan. Tak tanggung-tanggung, pelatihan ini diadakan oleh PT SAI Global. Diakhir pelatihan dilakukan ujian untuk mendapatkan sertifikat keamanan pangan bagi peserta.

SAI Global merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pelatihan keamanan pangan bagi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Acara pelatihan ini dibuka oleh Dr. Alberta Rika Pratiwi, MSi selaku WD (Wakil Dekan) 1. Setelah dilakukan pembukaan, peserta dibagi ke beberapa ruangan yaitu ruang seminar 1 dan 2, ruang Oval gedung albertus, Gedung Thomas Aquinas lt. 2 dan 3 serta ruang 5.1.A Gedung Yustinus Unika Soegijapranata, Semarang.

Dalam pelatihan tersebut, dilakukan pelatihan kepada mahasiswa mengenai HACCP, ISO 22000 serta pengauditan dalam intern pabrik. HACCP merupakan Hazard Analysis Critical Control Point yang adalah suatu sistem jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau perhatian bahwa hazard (bahaya) akan timbul pada berbagai titik atau tahap produksi, tetapi pengendaliannya dapat dilakukan untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.

Sementara ISO merupakan standar internasional yang menggambarkan kebutuhan dari suatu sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup semua organisasi dalam rantai pangan dari panen sampai produk siap untuk dikonsumsi. ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Dan untuk pengauditan sendiri dilakukan dalam lingkup pabrik untuk menilai kinerja dari masing-masing bagian pada pabrik mengenai kualitas proses.

Setelah diadakan pelatihan, tersebut, acara ditutup oleh Bpk. R. Probo Yulianto N., STP., MSc selaku Wakil Dekan 3. “pelatihan ini sangat berguna bagi mahasiswa dalam dunia kerja, semoga ilmu ini tetap terbawa dan menjadi pengetahuan bagi mahasiswa sehingga mampu diterapkan dalam dunia kerja nantinya” tutur Bpk.Probo saat kata sambutan diakhir pelatihan (Boli)

Isu Global Warning dan Kerusakan lingkungan merupakan hal yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia globalisasi sekarang. Isu ini menjadi hal yang kerap diperbincangkan terkait dengan proses untuk pengembangan teknologi. Unika sebagai salah satu perguruan tinggi yang sangat memperhatikan hal tersebut, mulai menanamkan hal tersebut di kalangan peserta didiknya.

Jumat, 29 mei 2015 bertempat di ruang Theater Thomas Aquinas Lt. 3 diadakan

seminar dan bedah buku , “Green Economy : Menghijaukan Ekonomi, Bisnis dan Akutansi” yang ditulis oleh Prof. Dr. Andreas Lako. Seminar ini diadakan oleh FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Unika Soegijapranata sehingga pesertanya pun hampir semuanya berasal dari mahasiswa FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Sasaran dari kegiatan ini adalah agar dapat menjadi inspirasi bagi segenap pelaku dunia usaha dan masyarakat untuk mewujudkan green economy yang terwujud dari kegiatan bisnis.

Dalam seminar tersebut, dibicarakan mengenai tindakan yang harus diambil oleh para pelaku bisnis mengenai pelesarian lingkungan yang kerap menjadi perbincangan di kalangan atas hingga bawah. “Triple Bottom Line, pelaku bisnis seharusnya tidak hanya berorientasi pada profit saja tetapi juga berorientasi pada people dan planet”, demikian inti dari seminar dan bedah buku tersebut. Perusahaan harus menerapkan bisnis dengan tetap bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan atau menerapkan green economy. (Boli)

Page 4: Kronik edisi 84

4 KRONIK EDISI 84/TH.XIII12 Juni 2015

Meneladan kegembiraan Bunda Maria dalam hidup bersama. Itulah tema ziarah keluarga besar Unika Soegijapranata Semarang. Ada dua bis besar yang membawa rombongan dosen dan tenaga kependidikan Unika pada hari Jumat, 29 Mei 2015. Sebelum berangkat, Bapak F. Yuwono Agus selaku ketua rombongan memimpin doa dan dilanjutkan berkat dari Rama Yohanes Gunawan Pr, kepala Campus Ministry.

Ziarah dilaksanakan di Gua Maria Taman Rohani Anggrung Gondok. Tempat ziarah ini berlokasi di Jl. Raya Wonosobo-Temanggung Km. 16, Desa Anggrung Gondok, Kec. Kretek, Kab. Wonosobo. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam. Di tempat ziarah itu diadakan doa Rosario bersama yang dipimpin Ibu Rushambrini Rosalia, dilanjutkan dengan doa pribadi di depan Gua Maria dan adorasi pribadi di Gua Adorasi.

Para peserta ziarah menikmati kesejukan dan keindahan alam kompleks tempat ziarah yang dirintis oleh Rama Steph Sumpana, MSC pada tahun 2008 itu. Taro Anggro tersebut terletak di lereng Gunung Sindoro dan menghadap Gunung Sumbing dengan panorama alam yang indah. Tempat ziarah ini diberkati oleh Mgr. J. Sunarko SJ Uskup Purwokerto pada 12 Juni 2010.

Sebelum Perjalanan ziarah dilanjutkan ke Pertapaan Rawaseneng, para peziarah menikmati makan siang di Dieng Kledung Resto. Perjalanan ke Rawaseneng lancar. Suasana kompleks pertapaan sungguh tenang dan sejuk. Di sana para peziarah berdoa jalan salib yang dibagi menjadi

dua kelompok. Seusai doa Jalan Salib, dilanjutkan perayaan Ekaristi di Kapel pertapaan yang dipimpin oleh Rama Antonius Anjar Daniadi OCSO dan Rama Yohanes Gunawan Pr. Misa dimeriahkan dengan koor dari Campus Ministry.

“Rama Abbas meminta saya mewakili pertapaan untuk memimpin misa saat ini. Saya imam yang paling muda di sini. Ditahbiskan tanggal 25 Januari 2015 kemarin”, papar Rama Anton.

“Silakan Bapak ibu menikmati stala, tempat duduk kami para rahib. Rama Abbas mengiizinkan Anda untuk duduk di situ. Itu adalah symbol ketaatan dan kerendahan hati kami untuk setia fokus pada doa-doa”, tambah Rama yang berasal dari Semarang ini.

Lebih lanjut, dalam homilinya, Rama Anton mengajak para peziarah dari Unika untuk percaya pada Tuhan seperti Bunda Maria dalam pergulatan hidup ini, baik saat bimbang, tak berdaya, ditolak, dilukai, sakit hati, kecewa maupun ditinggalkan orang yang dicintai. “Pertapaan ini juga di bawah perlindungan Bunda Maria. Di altar ini ada ukiran Bunda Maria gaya Jawa. Bunda Maria teladan orang beriman. Mencintai tanpa percaya itu laksana berjalan tanpa tentu arah. Mari kita mohon agar Tuhan menumbuhkan cinta dalam diri kita dengan tetap percaya pada-Nya seperti Bunda Maria”, tegasnya.

Rama Gunawan mewakili rombongan peziarah mengucapkan terimakasih kepada Rama Anton dan keluarga Pertapaan Rawaseneng. “Campus

Ministry mengemas kegiatan ziarah tahun ini dengan agak berbeda, semi rekoleksi. Ada doa Rosario, doa Adorasi, doa jalan Salib, dan dipuncaki dengan perayaan Ekaristi di pertapaan dengan renungan dari rama rahib. Terimakasih atas renungannya yang inspiratif dan menyejukkan hati, Rama”, tutur Rama Gunawan.

Seusai misa di kapel rombongan peziarah menikmati snack roti trapist dan minuman kopi dan teh. Kemudian Rama Anton mengantar rombongan berkeliling di kompleks pertapaan. Melihat peternakan sapi sebanyak 120-an ekor, perkebunan kopi, pengolahan susu dan roti, museum, dan kompleks makam para rahib di atas bukit belakang pertapaan.

Sebelum pulang kembali ke Semarang, rombongan membeli oleh-oleh khas pertapaan Rawaseneng, berupa minuman susu, kefir, madu, roti, kopi, dan aneka cemilan. # CM

Page 5: Kronik edisi 84

5KRONIK EDISI 84/TH.XIII 12 Juni 2015

Dalam final pemilihan Diktendik Berprestasi Tahun 2015 tingkat Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Kamis (10/6), dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata Dr. Victoria Kristina Ananingsih, ST, M.Sc memperoleh peringkat pertama Dosen Berprestasi. Presentasinya mengenai makanan fungsional yang dapat melawan diabetes, meningkatkan anti-oksidan, dan melancarkan pencernaan, berhasil memukau juri.

Dalam paparan karya unggulannya di bidang pangan tersebut, Tina panggilan akrabnya, juga sudah mempublikasikannya ke dalam jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi yang terindeks Scopus dan buku teks. Sehingga hasil penelitiannya tersebut dapat diikuti oleh peneliti-peneliti lain di dunia. Selain itu, desain teknologi yang dihasilkannya juga tengah diproses HAKI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses penelitiannya.

Produk nyata yang ditunjukkan kepada dewan juri antara lain teh untuk melawan diabetes dan meningkatkan anti-oksidan, serta roti yang dapat melancarkan pencernaan dan dapat berfungsi sama dengan minuman yoghurt.

Unika Soegijapranata setiap tahunnya ikut berpartisipasi dan terpilih sebagai Dosen Berprestasi tingkat Kopertis VI. Empat dosen diantaranya terpilih kembali untuk

mempresentasikan karyanya pada tingkat nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada bulan Agustus. Pada tahun 2014, Dr. Marcella terpilih untuk mempresentasikan kembali karya dan aktivitasnya anti-korupsi di tingkat nasional.

Pada waktu yang bersamaan, Kaprodi Manajemen Unika Soegijapranata Eny Triningrum, SE, M.Si, juga memperoleh penghargaan kedua sebagai Kaprodi Berprestasi 2015 tingkat Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. Eny memaparkan mengenai strategi-strategi untuk meningkatkan keunggulan di prodi Manajemen. Selain strategi dosen yang unggul, juga adanya penjaminan proses akademik yang baik dan budaya softskill mahasiswa. Sehingga akreditasi A dari BAN-PT yang diperoleh prodi Manajemen tetap dipertahankan.

Team Debat “Debatology” FBS,

Boyong Kemenangan

Prestasi yang diperoleh tidak hanya itu. Empat individual dari Team Debat “Debatology”, yang dibimbing oleh Ibu Linggayani Soentoro salah satu Dosen FBS, juga meraih juara sebagai “Best Speaker”. Secara runtut mereka menyabet juara; pemenang pertama yaitu Catherine Yap, ke-dua adalah Gabriela Kristiani Sudranto, ke-tiga

Carmelita dan ke-empat adalah Ivan Gunawan. Sungguh prestasi yang membanggakan. Tak hanya itu, hadiah dari lomba yang bernilai cukup tinggi ini hampir semua mereka bawa pulang. “Semua ini berkat usaha dan dukungan dari Fakultas, Dekan, Dosen, dan teman-teman dari FBS. Tapi, terutama karena coach tercinta, Linggayani Soentoro dan Yeremia Christian Sihombing yang ikut membantu”, ujar salah satu anggota serta pemenang dari Lomba Debat Universitas, Imelda A.W.

Lomba ini memungkinkan mahasiswa yang mempunyai minat dalam dunia perdebatan untuk menunjukkan bakat mereka serta membanggakan Fakultas mereka masing-masing. Hadiahnya-pun bernilai besar dan cukup menggiurkan. “Semoga acara ini bisa jadi motivasi untuk Debatology FBS untuk terus maju dan senantiasa berkembang. Jadi Debatology will keep going on and on… tidak sekedar nyabet yang tingkat Universitas tapi ke bigger competition”, kukuh Carmelita Gunawan selaku bagian dari kelompok Debatology dan pemenang.

Lomba debat antar fakultas yang telah

menjadi agenda tahunan Unika Soegijapranata,

tahun ini diselenggarakan pada 5 Juni 2015 di CLT.

Dua dari tiga Team Debat dari FBS dinyatakan telah memenangkan lomba, Team A yang terdiri dari Carmelita Gunawan, Gabriela Kristiani Sudranto, Catherine Yap memenangkan juara I lomba Debat Bahasa Inggris. Sedangkan Team yang terdiri dari Imelda Aprilia Wibisono, Kevin Reinaldo dan Antonius Indrawan memenangkan juara I kategori lomba Debat Bahasa Indonesia.

Page 6: Kronik edisi 84

6 KRONIK EDISI 84/TH.XIII12 Juni 2015

Mahasiswa Komunikasi Kembangkan TV Kampus

Seperti yang pernah diulas pada Kronik Edisi 73, Humas Unika Soegijapranata telah menambahkan satu media lagi dalam pemberitaan kegiatan dan informasi kampus melalui TV kampus yang disebut dengan Kronik TV pada Februari 2015. Sehingga saat ini telah ada empat media yang dikelola oleh kantor Humas, yaitu Kronik Edisi Cetak, Website unika.ac.id, Unika Menyapa (aplikasi Android), dan Kronik TV.

Meskipun pengelolaan dipusatkan di kantor Humas, konten Kronik TV berasal dari mahasiswa, dosen, unit-unit dan program studi yang ada di Unika Soegijapranata. Sesekali akan terlihat tayangan mengenai layanan perpustakaan, wisuda yang baru saja diselenggarakan, pengumuman-pengumuman, dan klip-klip video dari internet yang menarik untuk ditonton saat bertandang ke gedung-gedung yang telah dilengkapi oleh televisi.

Bahkan setiap hari Senin sampai dengan Kamis, terdapat program khusus yang diisi oleh mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2012 antara lain liputan kuliner, kumpulan humor, review film dan musik, serta gaya hidup. Berikut ini ulasan mengenai program-program yang ditayangkan setiap harinya.tersebut.

Senin, bagi yang doyan kuliner

Pengelola siaran hari Senin mengunggulkan lima tayangan yang salah satunya terkait dengan kuliner yaitu Doyan Mamb. Doyan Mamb merupakan salah satu program terbaik yang paling diunggulkan di hari Senin yang mengulas beraneka ragam pilihan kuliner yang berada di sekitar kampus Unika, terutama untuk mahasiswa kos atau perantau. Host tayangan ini adalah Ellsye dan Angga dengan Editor Galih serta Kameramen Bunga Dea Regina dan Karunia Susanto. Sedangkan empat program lainnya, yaitu gaya hidup (Beauty Tutorial), ulasan film (Movie Mania), kegiatan mahasiswa (Liputan UKM), dan teknologi (App Review) diharapkan dapat memberi manfaat dan update terbaru bagi mahasiswa yang menonton acara hari Senin.

Selasa, humor yang mendidik

Slogan pengelola hari Selasa adalah mendidik, menghibur dan tidak pernah bosan, sehingga klip “Last Day Production“ menjadi program unggulan yang ditayangkan untuk pemirsa Kronik TV. Klip tersebut merupakan cuplikan video mengenai realita yang dijumpai oleh mahasiswa sehari-hari dengan gaya yang humoris namun tidak menghilangkan sisi mendidik. Dengan kemampuan public speaking yang sudah dibekali sejak semester pertama, Ratri, Maya, Yanita, Dilla, Yuni, Ilham, dan Bella menambahkan percakapan yang menarik dan menghibur sebelum klip ditayangkan. Program lain yang ditayangkan pada hari Selasa antara lain video klip musik billboard terbaru dan cuplikan trailer film yang sedang hits saat ini.

Rabu, eksplorasi makan siang di kampus

Pengelola tayangan hari Rabu mengusung program Unika Food Corner, yang berisi liputan berbagai makanan yang ada di kantin Thomas Aquinas. Program ini bertujuan untuk memberi referensi mahasiswa agar tidak perlu jauh-jauh mencari makanan untuk makan siang yang enak dan murah. Selain itu terdapat program Unika Musik Ampuh yang menayangkan musik-musik untuk mengisi waktu luang bagi mahasiswa yang sudah seharian beraktifitas di kampus. Pembawa acara dan talent dari program acara hari Rabu adalah Jeje Praditya, Dega Bintang, dan Iwang Wijar.

Page 7: Kronik edisi 84

7KRONIK EDISI 84/TH.XIII 12 Juni 2015

Survei : Kronik TV Belum DikenalDari hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi 2012 diperoleh fakta bahwa meskipun sudah hampir setengah tahun Kronik TV beroperasi dengan program-program khusus tersebut, tampaknya tidak setiap orang di Unika tahu keberadaan program-program di TV ini. Beberapa orang pernah mendengar akan adanya Kronik TV, namun belum pernah melihat secara langsung.

Gedung Mikael

Tim yang melakukan survei pada 30 responden di gedung Mikael menemukan fakta bahwa 43% responden tidak mengetahui adanya program televisi kampus di Unika. Meskipun terdapat televisi di setiap lantai, ada sebagian responden yang bahkan tidak tahu bahwa universitas mempunyai TV kampus. Sebagian besar narasumber, 57% menyatakan mengetahui adanya program TV di Unika dan menyatakan tertarik. Namun 50% responden menilai kualitas gambar dan suara masih kurang, terutama karena volume suara yang dinihilkan pada beberapa televisi. Tayangan humor pada hari Selasa umumnya lebih banyak diketahui oleh responden di gedung ini.

Gedung Antonius dan Henricus Constant

Dari 30 responden yang disurvei, ternyata hanya 30% responden yang mengetahui program Kronik TV namun hanya 6,67% yang pernah menonton secara langsung. Berdasarkan hasil survei tersebut, beberapa kendala yang ditemui adalah televisi yang tidak dihidupkan pada lantai-lantai tertentu, TV yang berubah fungsi menayangkan TV lokal, dan audio yang kurang terdengar pada saat tayangan berlangsung.

Gedung Albertus dan Thomas Aquinas

Berdasarkan hasil survei 30 responden di gedung Albertus dan Thomas Aquinas, diperoleh informasi bahwa 43% responden mengetahui adanya TV kampus, 4% hanya pernah mendengar adanya TV Kampus, dan 53% tidak mengetahui keberadaan TV kampus. Sebagian besar responden menyampaikan bahwa televisi yang ada di gedung tersebut seringkali mati atau berubah fungsi menayangkan TV lokal.

Tidak tahu TV Kampus

Tahu TV Kampus

Pernah Dengar

Gedung Yustinus

Survei yang disebarkan di gedung Yustinus pada 37 responden, mendapatkan fakta bahwa 75% responden tidak mengetahui adanya program TV kampus di gedung tersebut. Hanya 22% yang menyatakan mengetahui dan pernah menonton serta 3% yang pernah mendengar adanya TV kampus. Sebagian besar responden yang mengetahui adanya TV kampus menyatakan hanya pernah melihat tayangan iklan Unika dan Olahraga. Umumnya responden menilai bahwa pembagian televisi tidak merata di setiap gedung dan kurangnya publikasi.

Kamis, menghibur anak muda

Program hari Kamis yang dinamai dengan Hello Campus ini berisi berbagai tayangan yang diklaim oleh pengelolanya sesuai dengan kebutuhan anak muda di Unika Soegijapranata. Program-program tersebut menampilkan informasi terbaru yang terkait Musik, Fashion dan Info Film Terbaru. Hani dan Risa yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi 2012 menjadi host ketiga program tersebut.

Page 8: Kronik edisi 84

8 KRONIK EDISI 84/TH.XIII12 Juni 2015

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER teo, moli, boly LAYOUT e®nanto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected]

BORNEO YOUTH LEADERSHIP CONFERENCE 2015Date: 30th of August 2015 – 4th of September 2015Venue: Curtin University Sarawak Campus, MalaysiaTheme: Be the Change You Wish to See

SUMMER CAMP 2015 @FormosaAugust 24th - 30th 2015Chang Jung Christian University (CJCU) Taiwan

Join the program :Cultural Exchange, Taiwan Art & History, Taiwan Cuisine, Innovation & Creativity Workshop, Trips Around Souther Taiwan and more.

This program is FREE of CHARGE!

more information : [email protected]

Unit Nama Tanggal

HUKUM PETRUS SOERJOWINOTO 01-Juni

AKUNTANSI ST DIAH AYU RATNANINGSIH 01-Juni

ILMU KOMPUTER YOSEP DWIPRASETYO PUTRO 02-Juni

ARSITEKTUR L.M.F. PURWANTO 02-Juni

PERPUSTAKAAN B. AGUNG TRI HARTADI 02-Juni

CLT AGUS SUSILO 03-Juni

MANAJEMEN ANTONIUS HARYO PERWITO 04-Juni

PENERBITAN PAULUS ANGGARA POERNAMA SIDI 04-Juni

TEK.PANGAN IVONE ELIZABETH FERNANDEZ 05-Juni

HUKUM YUNI KUSNIATI 06-Juni

HUKUM YATIMAN 06-Juni

PSIKOLOGI EMILIANA PRIMASTUTI 09-Juni

PERPUSTAKAAN ALBERTUS PRAMUKTI NARENDRA 10-Juni

BAK IGNATIUS YUNARTONO 11-Juni

EKONOMI VINCENSIA RETNO WIDI W 11-Juni

MANAJEMEN DYAH TITIS ANUGRAHENI 11-Juni

ARSITEKTUR ALBERTUS SIDHARTA MULJADINATA 12-Juni

ARSITEKTUR YULITA TITIK S. 12-Juni

BAAK Y. SRI HANDOKO 12-Juni

Unit Nama Tanggal

AKUNTANSI G. FREDDY KOESWOYO 13-Juni

CLT PETRUS SUMARDI 14-Juni

PERPUSTAKAAN PONIDI 14-Juni

PASCA IGN. EDDY YUNARTO 15-Juni

PENERBITAN PRAMONO 18-Juni

ARSITEKTUR A. RUDYANTO SOESILO 20-Juni

YAYASAN SANJOYO ANDREAS KUSWADI 20-Juni

BKRM MEGASARI 22-Juni

TEKNIK F. BUDHI KUSTIYONO 23-Juni

MANAJEMEN BONIFATIUS JUNIANTO WIBOWO W. 25-Juni

CLT GALUH PRAMESWARI 26-Juni

HUKUM Y. ARIBOWO HENDRO 27-Juni

ARSITEKTUR ROBERT RIYANTO W. 27-Juni

BAU - SATPAM ANTONIUS DWI SETIYONO 27-Juni

AKUNTANSI YUSNI WARASTUTI 27-Juni

BKRM ROBERTUS TRI ROBBY SUKMA H M 28-Juni

MANAJEMEN YOHANES. SUGIHARTO 30-Juni

TEKNIK JOKO SUWARNO HADIE SUPRAPTO 30-Juni

OPEN REKRUITMENT KRONIK

Kronik Unika Soegijapranata membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata untuk tergabung dalam Kru Kronik sebagai JURNALIS

Syarat dan ketentuannya sebagai berikut :1. Suka menulis2. Mau maju3. Belum mengambil matakuliah skripsi dan atau

sedang magang kerja

Kirim CV ke Redaksi KRONIK di Humas Unika Soegijapranata Gd. Mikael lantai 3 dengan menyertakan foto berwarna terbaru 4X6 (1 lembar) dan fotocopy KTM.