• Aplikasi senya$a mu!ah %
er!asarkan Fase Diam
KGP → fase diam padat Dasar → penyerapan fase diam / adsorpsi Ex silika !el, ayakan nol, aran! ds".
KG# → fase diam cair  Dasar pemisahan → partisi sampel yan! masuk/keluar dari lapisan cair 
 
Sampel terpisah secara sempurna
fase diam → sulit dipisahkan
 Tangki gas pembawa
H = A + B/u + C.u
 
Garis ten!ah 7,74 3 & inch
+
maksimum kolom yan! di!unakan
95 3 47 ml/menit:
;an!an disam"un! ke detektor 
uap yan! dapat dia"aikan pada suhu
ker(a
1. Suhu gerbang suntik 
- cukup rendah mencegah penguraian
Kuat
dan suhu
Selekti*itas
Sensiti*itas
terdeteksi
  D$T$KT%!, ada "enis '
() D*B +detektor hantar bahang → -#D 9 thermal #onducti*ity Detector:
Peka terhadap la(u aliran !as pem"aa
Makin "esar (umlah tum"ukan molekul
den!an kaat pi(ar per aktu → makin
"esar pelepasan "ahan!
Prinsip %perasional  T))D•   Thermal conducti/it# detector didasarkan
pada prinsip bahwa suatu badan #ang panas akan melepaskan panas pada suatu tingkat #ang tergantung pada komposisi dari lingkungan sekitarn#a) Keban#akan thermal conductivity detector  berisi kawat logam #ang dipanaskan secara elektrik dan men"ulang pada aliran gas) !esistan elektrik adalah secara normal diukur oleh Wheatstone brigde circuit.
•  TD merupakan detektor uni/ersal dan tidak mudah rusak
 
I= arus filemen
R= resistan filamen
Tf = temperatur filamen
 
diklasifikasikan se"a!ai AoniBation Detectors. Dalam
ioniBation detectors, kondukti*itas elektrik dari !as
diukur pada kehadiran komponen analit.
;enis ioniBation detector adalah
#letron Ca$ture Detetor !#.C.D."
%hermioni S$e&i'i Detetor N( ) &$e&i'i !%.S.D."
)hoto Ionization Detetor !).I.D."
 
-F.I.D./
dan udara atau oksi!en.
detektor yan! palin! "anyak di!unakan.
<ersifat sensitif dan di!unakan secara
ekstensif den!an kolom kapiler.
senyaa or!anik, tidak pada udara atau air
atau !as rin!an yan! telah ditetapkan.
Pada senyaaCsenyaa or!anik, selekti*itas
san!at kecil.
-'.).D./
Scandium 9-i%6, Sc%6: atau 'ickel @6
9'i@6:.
"ereaksi den!an elektronCelektron untuk
Pada saat ini ter(adi, arus akan
"erkuran! se"a!ai respon ne!atif.
molekul yan! men!andun! atomCatom
 
molekul tententu, yaitu :
alkil hali!a1 ')D ini telah !i#unakan secara
ekstensif !alam analisa pestisi!a !an &bat
&batan !imana alkil hali!a telah
!i!eri0atisasi.
sensiti0itas1 ')D ini telah !i#unakan secara
ekstensif pa!a k&l&m kapiler.
 
untuk 3 !an P
Den!an men!operasikan flame ioniBation
selektif terhadap nitro!en dan phosphorus.
 
keramik yan! dipanaskan secara elektrik yan!
terdiri dari lo!am alkaliCu"idium yan! dioperasikan
dalam lin!kun!an hidro!enCudara. Se"uah
atau fosfor yan! ada.
o"atan dan pestisida.
-.S.D. 57 kali le"ih sensitif untuk senyaa nitro!en
577 kali le"ih sensitif untuk phosphorus.
Di"andin!kan den!an $lame Photometric Detector,
-.S.D. kiraCkira 477 kali le"ih sensitif.
 
K2M8-2G8$A G8S P8D8- 9KGP:
→ Komato!rafi khusus $D → Bat padat aktif 
Ex aran!, silika !el, alumina Separasi → kepolaran e"ih selektif  Kerugian  C aktu lama
  C pen!ekoran   +
  mempro!ram suhu
+
#uplikan sedikit
Detektor san!at peka → Det. Pen!ionan
#o. fase cair #ar"oax ?77, -een &7, D# C&77 dll.
Men!analisis M. mentah, "ensin, cuplikan kilan! minyak
 
$ase !erak fase diam
 
$ase diam -erpackin! 957 m: Kolom kapiler 
Kerapatan cairan I → mudah larut 1iskositas, tetapi 477 x le"ih "esar dari fase cairan Koef. difusi cairan diantara fase cair 0 fase !as → pele"aran puncak
$ase Gerak #2&
Klinik asam amino, #2&, K%, dll
Penyalut damar 
M. atsiri
meleati detektor kemudian akan diuapkan untuk
diu(i spektrometer massa.
diketahui se"elumnya pada komputer. Adentitas
senyaaCsenyaa dalam (umlah "esar dapat
dihasilkan tanpa harus men!etahui aktu retensinya
 
f ! f " f # f $
fragment in t%e same pattern ever& time using a ()
e* electron beam
D- 4?.?= C &?.67
-ime 9min:
   8    "   u
D- &7.=&
det657.77 $ull
 
5
L *: 5 5 4   4*5  5 *9
 
 
 +inten hitam
 +inten hitam
! !.".$ Trimetil /en0en
$ ".1 2imetilnonan
!1 3ndekan
"1 ugenil 4setat