kpk pos edisi 177

16
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K O R A N BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 177 / THN IV 5 - 11 DESEMBER 2011 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com BONGKARLAH KORUPSI PEGAWAI <<< selanjutnya baca Hal. 2 BETAPA merisaukan data yang dibeberkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Laporan lembaga ini menunjukkan bahwa korupsi di kalangan pegawai negeri tetap merajalela kendati ada reformasi birokrasi. Tak usah ditutup- tutupi, praktek kotor ini semestinya segera dibongkar. Pusat Pelaporan mengungkapkan adanya 79 ribu transaksi keuangan mencurigakan, termasuk yang dilakukan pegawai negeri. Sayangnya, instansi ini tidak mau memerinci berapa jumlah transaksi aneh yang khusus melibatkan abdi negara. PPATK hanya membeberkan berbagai modus korupsi mereka sekaligus cara menyembunyikan uang haram. Salah satu cara menggerogoti duit rakyat itu adalah memindahkan dana anggaran ke rekening pribadi. Alasan pengalihan dana sangat klise dan mengada-ada: proyek belum selesai. Ini biasa dilakukan menjelang tutup buku anggaran, setiap 15 Desember. Dengan cara ini, mereka akan menikmati bunga bank. Pejabat di Kementerian Keuangan menyebut modus itu sebagai pengendapan dana negara. Maksudnya, selama proyek belum kelar, uang negara yang dikuasai tersebut diputar seenaknya. Banyak yang memutar duit negara untuk investasi di pasar saham sampai investasi emas. Perbuatan culas ini dilakukan oleh pegawai negeri golongan rendah hingga pejabat tinggi. PPATK juga menggambarkan berbagai cara pegawai negeri kolom redaksi ABRAHAM: Rekening Gendut pun Kita Sikat INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN I HAL 5 Kinerja Dinas Bimaran Rohil Bobrok <<< selanjutnya baca Hal. 2 Tangkap Perambah Hutan Torpisang Mata <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA – Setelah menjalani tahap panjang, akhirnya DPR memilih empat pimpinan baru Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2012-2016. TUMPANG TINDIH - Terlihat tumpukan material pada bahu jalan Lancang Kuning Baganbatu (KANAN). Papan nama proyek yang disiram cat kuning (KIRI).(KPK POS/PUR) RANTAUPRAPAT - Pelestarian hutan lindung sepertinya hanya sebuah jargon saja. Sudah banyak hutan lindung yang dirambah dan dirusak, namun pemerintah tidak dapat berbuat banyak. Seperti hal- nya di kawasan Hutan Torpisang Mata, Kabupaten Labuhanbatu. Menurut pantauan koran ini, Senin pekan lalu, kawasan hutan Torpisang Mata, telah banyak yang digarap dan dirambah masyarakat. Selain masyarakat, perambah pal- ing besar diduga dilakukan PT Siringo-ringo yang mencapai 580 hektar. Hutan yang dirambah peru- sahaan perkebunan swasta itu kini telah ditanami kelapa sawit. Dan untuk mengelabui pemerintah, pihak perkebunan telah meracunnya yang diperkirakan 180 ha. Hutan Lindung ini cukup strategis, berada di kaki Bukit Barisan di lingkungan Pasu- ruan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, hanya berjarak 3 Km dari jantung kota Rantauprapat. Untuk menghindar dari jeratan hukum, kini ke 180 hektar kebun sawit yang sudah ditanami PT Siringo-ringo diserahkan pengelola- annya kepada masyarakat. Menurut pengakuan H Kendang Hasibuan, tokoh masyarakat Ban- dar Kumbul, kini masyarakat yang mengelola lahan sawit yang diter- lantarkan itu banyak dari luar Bandar Kumbul, yakni dari kelom- pok FKI 1. Ketika perangkat desa melarang kehadiran kelompok FKI-1, kelom- pok itu mengatakan; “Kami baru LONGSOR - Jalan nasional di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris yang longsor tak kunjung diperbaiki. (KPK POS/AZT) Jalan Singkil-Sibolga Terancam Putus <<< selanjutnya baca Hal. 2 SINGKIL - Jalan nasional lin- tas pantai barat selatan yang menghubungkan Aceh Singkil dengan Sibolga, Tapanuli Te- ngah, Sumatra Utara, kini ter- ancam putus akibat longsor. Pantauan wartawan Selasa pekan lalu, longsor terdapat di dua lokasi antara lain, pada ki- lometer 71 di Desa Situbuh- tubuh dan kilometer 82 di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris. Dari dua lokasi, longsor di Desa Situban Mak- mur merupakan yang paling parah dan sangat membahaya- kan bagi pengguna jalan. Dari lebar badan jalan lima meter, yang tersisa saat ini hanya tinggal dua setengah meter. Kondisi ini terjadi akibat seba- gian badan jalan sepanjang lima puluh meter, tumpah ke dalam jurang. Camat Kecamatan Danau Paris, Abu S Berutu dalam keterangannya kepada KPK Pos pekan lalu, longsor yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut sudah memasuki bulan kedua. Namun sebagaimana ketera- ngannya, walau sudah berlang- sung lama dan juga sudah dilaporkan ke pihak terkait, hingga saat ini belum ada tan- da-tanda upaya perbaikan atas kerusakan jalan tersebut. "Saya sudah berupaya mela- porkan kondisi jalan ini ke dinas PU dan juga bupati. Tapi yang seperti anda saksikan, hingga hari ini belum terlihat adanya upaya perbaikan dari pihak terkait," terang Abu dengan nada resah. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PU Aceh Singkil Sulai- man ST melalui Kabid Bina Marga Bambang Subagyo ST, mengaku sudah menerima la- poran adanya longsor di jalan alternatif menuju Sumut terse- but. Dalam penjelasannya, poros jalan barat selatan yang meng- hubungkan Aceh dengan Su- mut, merupakan jalan nasional. Sehingga setiap terjadi keru- sakan, upaya perbaikan meru- pakan kewenangan pihak Ba- lai Bina Marga Cipta Karya (BMCK) di Banda Aceh. "Saya sudah dapat laporan adanya longsor di lokasi terse- but. Namun karena itu jalan nasional, laporan warga kami teruskan ke Balai BMCK di Banda Aceh," jelas Bambang. Sementara itu, akibat lam- batnya penanggulangan long- sor ini, membuat sejumlah pe- ngusaha dan supir angkutan umum yang melayani trayek Singkil-Sibolga mengaku kece- wa. NIAS - Moralitas oknum anggota DPRD kabupaten Nias berinisial, MW belaka- ngan ini terkesan tidak becus. Buktinya, tanah pertapakan untuk pembangunan gedung sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Kecamatan Hili- serangkai, Kabupaten Nias yang telah dihibahkannya kepada pemerintah daerah melalui Bupati Nias, diperta- hankan kembali sebelum kontraktor membayar uang sebesar Rp10 juta. Akibatnya, pembangunan TK Negeri Hiliserangkai terkendala hingga saat ini. Seperti diketahui, surat perjanjian penyerahan tanah pertapakan gedung sekolah Taman Kanak-kanak(TK) Pembina Kasih Mulia, Desa Dahadano Botombawo, Ke- camatan Hiliserangkai, Ka- bupaten Nias, tanggal 26 Juli 2010 antara pihak pertama (Mareti Waruwu AMa.Pd) Umur 38 Tahun Pekerjaan Anggota DPRD Nias, alamat Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias bertindak sebagai yang menyerahkan tanah. Pihak kedua, Binahati B Baeha SH pekerjaan/jabatan Bupati Nias, alamat Gu- nungsitoli, Kabupaten Nias bertindak sebagai peme- rintah Kabupaten Nias yang menerima tanah. Dalam su- rat perjanjian penyerahan tanah pertapakan gedung sekolah TK Negeri Hilise- rangkai pada pasal 3 dise- Oknum Anggota DPRD Nias Tak Becus TAK BECUS - Mareti Waruwu (pakai topi warna putih), Kadis Pendidikan Kab Nias (tengah), Camat Hiliserangkai (kanan), kontraktor (ujung kanan), ketika sedang berada di lokasi proyek bersama tim dari Dinas Pendidikan Kab Nias. (KPK POS/YAGI) EMPAT PIMPINAN KPK BARU TERPILIH Keempatnya adalah Abra- ham Samad, Adnan Pandu Praja, Bambang Widjojanto, dan Zulkarnain. Empat nama tersebut ber- hasil mengumpulkan suara terbanyak dari delapan ca- lon yang tersedia. Pemilihan dilakukan secara voting oleh 55 orang Anggota Komisi III DPR. Suara terbanyak dime- nangkan oleh Abraham Sa- mad dan Bambang Widja- janto. Keduanya berhasil meraih 55 suara, disusul Adnan Pandu Praja (51) dan Zulkarnaen (37). Sedangkan empat nama yang gagal melenggang ada- lah Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Ariyanto Sutadi, dan Yunus Husein. Keempat nama ini nan- tinya bersama Busyro Mu- qaddas akan diacak menjadi Ketua KPK yang baru. Me- reka akan mulai bertugas pada Januari 2012 meng- gantikan Chandra M Ham- zah, M Jasin, Haryono Umar, dan Bibit Samad Rianto. Dengan demikian, Abra- ham akan menjadi panglima terdepan dalam memerangi praktik korupsi di Tanah Air. Sedangkan Busyro yang se- belumnya menjadi Ketua KPK, harus turun tahta men- <<< selanjutnya baca Hal. 2 BAGAN SIAPIAPI - Aktivis LSM IPS- PK3R-RI Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Anirzam menuding, kinerja Dinas Bina Marga & Pengairan (Bimaran) Rokan Hilir yang dinahkodai Ibus Kasri, bobrok. Buktinya, sejumlah proyek tahun angga- ran 2010-2011 terindikasi dikerjakan asal jadi. Karena, Anirzam mendesak Bupati Rohil Annas Maamun mereformasi PPTK (Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan) dan mencopot Ibus Kasri dari Jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil. Hasil survei selama sepekan yang dilakukan Anirzam kesejumlah kecama- tan di wilayah kabupaten Rokan Hilir terkait proyek di lingkungan Dinas Bina Marga & Pengairan, dinilai tidak sesuai harapan masyarakat. “Saya kecewa dengan kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil. Diha- rapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun melihat langsung kondisi proyek di wilayah Kabupaten Rokan Hilir,” imbuh Anirzam, Kamis pekan lalu. Menurut Anirzam, hasil Investigasi yang dilakukan Tim Investigasi IPSPK3- RI bekerjasama dengan KPK Pos ke sejumlah proyek di lingkungan Dinas Bina Marga & Pengairan Rohil antara lain kecamatan Bagan Sinembah, Pujud, Kubu, Bangko Pusako, ditemukan sejumlah proyek dikerjakan diduga menyimpang dari kontrak. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan di lapangan, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara. Seperti pembetonan parit Jalan Syarin Johari, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Pujud. Nilai kontrak proyek ini Rp500.000.000, merupakan kegiatan tahun anggaran 2010, namun proyek ini dilanjutkan tahun 2011. Di lokasi, plang papan nama proyek tidak ada, proyek pembetonan parit tersebut dilanjutkan diduga tanpa melalui proses lelang. Informasi yang berkembang, proyek ini di-PL-kan (penunjukan langsung) kepada salah satu perusahaan. Selain itu, proyek peningkatan jalan Lancang Kuning Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah tahun anggaran 2010 sebesar Rp18,3 miliar, kode. Rek.103.103.01.15.03142 pos anggaran Dinas Bina Marga dan Pengairan, kegia- tan pengerasan (hotmik) jalan. Pelaksana PT Usaha Kita Abadi, sepanjang 2 KM dan median jalan. Namun dalam papan pro- yek, volume dan consultant tidak disebut- kan. Biaya kontrak angkanya disiram de- ngan cat warna kuning. Anehnya, tahun anggaran 2011 proyek ini dilanjutkan dengan kegiatan yang sama pengerasan (hotmix) Jalan Lancang Kuning dari Muka Kantor Camat Bagan <<< selanjutnya baca Hal. 2

Upload: harian-andalas

Post on 04-Mar-2016

281 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KPK POS Edisi

TRANSCRIPT

Page 1: KPK POS Edisi 177

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOSK O R A N

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 177 / THN IV

5 - 11 DESEMBER 2011 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.com

BONGKARLAH KORUPSI PEGAWAI

<<< selanjutnya baca Hal. 2

BETAPA merisaukan data yang dibeberkan oleh Pusat Pelaporandan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Laporan lembagaini menunjukkan bahwa korupsi di kalangan pegawai negeritetap merajalela kendati ada reformasi birokrasi. Tak usah ditutup-tutupi, praktek kotor ini semestinya segera dibongkar.

Pusat Pelaporan mengungkapkan adanya 79 ribu transaksikeuangan mencurigakan, termasuk yang dilakukan pegawainegeri. Sayangnya, instansi ini tidak mau memerinci berapajumlah transaksi aneh yang khusus melibatkan abdi negara.PPATK hanya membeberkan berbagai modus korupsi merekasekaligus cara menyembunyikan uang haram. Salah satu caramenggerogoti duit rakyat itu adalah memindahkan dana anggaranke rekening pribadi. Alasan pengalihan dana sangat klise danmengada-ada: proyek belum selesai. Ini biasa dilakukanmenjelang tutup buku anggaran, setiap 15 Desember. Dengancara ini, mereka akan menikmati bunga bank.

Pejabat di Kementerian Keuangan menyebut modus itusebagai pengendapan dana negara. Maksudnya, selama proyekbelum kelar, uang negara yang dikuasai tersebut diputarseenaknya. Banyak yang memutar duit negara untuk investasidi pasar saham sampai investasi emas. Perbuatan culas inidilakukan oleh pegawai negeri golongan rendah hingga pejabattinggi.

PPATK juga menggambarkan berbagai cara pegawai negeri

kolom redaksi ABRAHAM:Rekening Gendutpun Kita Sikat

INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN INDIKASI MAFIA TANAH DAN PERADILAN I HAL 5

Kinerja DinasBimaran Rohil Bobrok

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Tangkap Perambah

Hutan Torpisang Mata

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA – Setelah menjalani tahap panjang, akhirnyaDPR memilih empat pimpinan baru Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2012-2016.

TUMPANG TINDIH - Terlihat tumpukan material pada bahu jalan Lancang Kuning Baganbatu (KANAN). Papan nama proyekyang disiram cat kuning (KIRI).(KPK POS/PUR)

RANTAUPRAPAT - Pelestarianhutan lindung sepertinya hanyasebuah jargon saja. Sudah banyakhutan lindung yang dirambah dandirusak, namun pemerintah tidakdapat berbuat banyak. Seperti hal-nya di kawasan Hutan TorpisangMata, Kabupaten Labuhanbatu.

Menurut pantauan koran ini,Senin pekan lalu, kawasan hutanTorpisang Mata, telah banyak yang

digarap dan dirambah masyarakat.Selain masyarakat, perambah pal-ing besar diduga dilakukan PTSiringo-ringo yang mencapai 580hektar. Hutan yang dirambah peru-sahaan perkebunan swasta itu kinitelah ditanami kelapa sawit. Danuntuk mengelabui pemerintah, pihakperkebunan telah meracunnya yangdiperkirakan 180 ha. Hutan Lindungini cukup strategis, berada di kaki

Bukit Barisan di lingkungan Pasu-ruan, Kelurahan Padang Bulan,Kecamatan Rantau Utara, hanyaberjarak 3 Km dari jantung kotaRantauprapat.

Untuk menghindar dari jeratanhukum, kini ke 180 hektar kebunsawit yang sudah ditanami PTSiringo-ringo diserahkan pengelola-annya kepada masyarakat.

Menurut pengakuan H Kendang

Hasibuan, tokoh masyarakat Ban-dar Kumbul, kini masyarakat yangmengelola lahan sawit yang diter-lantarkan itu banyak dari luarBandar Kumbul, yakni dari kelom-pok FKI 1.

Ketika perangkat desa melarangkehadiran kelompok FKI-1, kelom-pok itu mengatakan; “Kami baru

LONGSOR - Jalan nasional di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris yang longsor tak kunjung diperbaiki. (KPK POS/AZT)

Jalan Singkil-Sibolga Terancam Putus

<<< selanjutnya baca Hal. 2

SINGKIL - Jalan nasional lin-tas pantai barat selatan yangmenghubungkan Aceh Singkildengan Sibolga, Tapanuli Te-ngah, Sumatra Utara, kini ter-ancam putus akibat longsor.

Pantauan wartawan Selasapekan lalu, longsor terdapat didua lokasi antara lain, pada ki-lometer 71 di Desa Situbuh-tubuh dan kilometer 82 di DesaSituban Makmur, KecamatanDanau Paris. Dari dua lokasi,longsor di Desa Situban Mak-mur merupakan yang palingparah dan sangat membahaya-kan bagi pengguna jalan. Darilebar badan jalan lima meter,yang tersisa saat ini hanyatinggal dua setengah meter.Kondisi ini terjadi akibat seba-gian badan jalan sepanjanglima puluh meter, tumpah kedalam jurang.

Camat Kecamatan DanauParis, Abu S Berutu dalam

keterangannya kepada KPKPos pekan lalu, longsor yangterjadi di wilayah kerjanyatersebut sudah memasuki bulankedua.

Namun sebagaimana ketera-ngannya, walau sudah berlang-sung lama dan juga sudahdilaporkan ke pihak terkait,hingga saat ini belum ada tan-da-tanda upaya perbaikan ataskerusakan jalan tersebut.

"Saya sudah berupaya mela-porkan kondisi jalan ini ke dinasPU dan juga bupati. Tapi yangseperti anda saksikan, hinggahari ini belum terlihat adanyaupaya perbaikan dari pihakterkait," terang Abu dengannada resah.

Dihubungi terpisah, KepalaDinas PU Aceh Singkil Sulai-man ST melalui Kabid BinaMarga Bambang Subagyo ST,mengaku sudah menerima la-poran adanya longsor di jalan

alternatif menuju Sumut terse-but.

Dalam penjelasannya, porosjalan barat selatan yang meng-hubungkan Aceh dengan Su-mut, merupakan jalan nasional.Sehingga setiap terjadi keru-sakan, upaya perbaikan meru-pakan kewenangan pihak Ba-lai Bina Marga Cipta Karya(BMCK) di Banda Aceh.

"Saya sudah dapat laporanadanya longsor di lokasi terse-but. Namun karena itu jalannasional, laporan warga kamiteruskan ke Balai BMCK diBanda Aceh," jelas Bambang.

Sementara itu, akibat lam-batnya penanggulangan long-sor ini, membuat sejumlah pe-ngusaha dan supir angkutanumum yang melayani trayekSingkil-Sibolga mengaku kece-wa.

NIAS - Moralitas oknumanggota DPRD kabupatenNias berinisial, MW belaka-ngan ini terkesan tidak becus.Buktinya, tanah pertapakanuntuk pembangunan gedungsekolah Taman Kanak-kanak(TK) Negeri Kecamatan Hili-serangkai, Kabupaten Niasyang telah dihibahkannyakepada pemerintah daerahmelalui Bupati Nias, diperta-hankan kembali sebelumkontraktor membayar uangsebesar Rp10 juta. Akibatnya,pembangunan TK NegeriHiliserangkai terkendalahingga saat ini.

Seperti diketahui, suratperjanjian penyerahan tanahpertapakan gedung sekolahTaman Kanak-kanak(TK)Pembina Kasih Mulia, DesaDahadano Botombawo, Ke-

camatan Hiliserangkai, Ka-bupaten Nias, tanggal 26 Juli2010 antara pihak pertama(Mareti Waruwu AMa.Pd)Umur 38 Tahun PekerjaanAnggota DPRD Nias, alamatDesa Dahadano Botombawo,Kecamatan Hiliserangkai,Kabupaten Nias bertindaksebagai yang menyerahkantanah.

Pihak kedua, Binahati BBaeha SH pekerjaan/jabatanBupati Nias, alamat Gu-nungsitoli, Kabupaten Niasbertindak sebagai peme-rintah Kabupaten Nias yangmenerima tanah. Dalam su-rat perjanjian penyerahantanah pertapakan gedungsekolah TK Negeri Hilise-rangkai pada pasal 3 dise-

Oknum AnggotaDPRD Nias Tak Becus

TAK BECUS - Mareti Waruwu (pakai topi warna putih), Kadis Pendidikan Kab Nias(tengah), Camat Hiliserangkai (kanan), kontraktor (ujung kanan), ketika sedang beradadi lokasi proyek bersama tim dari Dinas Pendidikan Kab Nias. (KPK POS/YAGI)

EMPAT PIMPINAN KPK BARU TERPILIH

Keempatnya adalah Abra-ham Samad, Adnan PanduPraja, Bambang Widjojanto,dan Zulkarnain.

Empat nama tersebut ber-hasil mengumpulkan suaraterbanyak dari delapan ca-lon yang tersedia. Pemilihandilakukan secara voting oleh55 orang Anggota Komisi IIIDPR. Suara terbanyak dime-nangkan oleh Abraham Sa-mad dan Bambang Widja-janto. Keduanya berhasilmeraih 55 suara, disusulAdnan Pandu Praja (51) danZulkarnaen (37).

Sedangkan empat namayang gagal melenggang ada-lah Abdullah Hehamahua,

Handoyo Sudrajat, AriyantoSutadi, dan Yunus Husein.

Keempat nama ini nan-tinya bersama Busyro Mu-qaddas akan diacak menjadiKetua KPK yang baru. Me-reka akan mulai bertugaspada Januari 2012 meng-gantikan Chandra M Ham-zah, M Jasin, Haryono Umar,dan Bibit Samad Rianto.

Dengan demikian, Abra-ham akan menjadi panglimaterdepan dalam memerangipraktik korupsi di Tanah Air.Sedangkan Busyro yang se-belumnya menjadi KetuaKPK, harus turun tahta men-

<<< selanjutnya baca Hal. 2

BAGAN SIAPIAPI - Aktivis LSM IPS-PK3R-RI Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)Anirzam menuding, kinerja Dinas BinaMarga & Pengairan (Bimaran) Rokan Hiliryang dinahkodai Ibus Kasri, bobrok.Buktinya, sejumlah proyek tahun angga-ran 2010-2011 terindikasi dikerjakan asaljadi.

Karena, Anirzam mendesak BupatiRohil Annas Maamun mereformasi PPTK(Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan) danmencopot Ibus Kasri dari Jabatan KepalaDinas Bina Marga dan Pengairan Rohil.

Hasil survei selama sepekan yangdilakukan Anirzam kesejumlah kecama-tan di wilayah kabupaten Rokan Hilirterkait proyek di lingkungan Dinas BinaMarga & Pengairan, dinilai tidak sesuaiharapan masyarakat.

“Saya kecewa dengan kinerja DinasBina Marga dan Pengairan Rohil. Diha-rapkan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) harus turun melihat langsungkondisi proyek di wilayah KabupatenRokan Hilir,” imbuh Anirzam, Kamispekan lalu.

Menurut Anirzam, hasil Investigasiyang dilakukan Tim Investigasi IPSPK3-RI bekerjasama dengan KPK Pos kesejumlah proyek di lingkungan Dinas BinaMarga & Pengairan Rohil antara lainkecamatan Bagan Sinembah, Pujud, Kubu,Bangko Pusako, ditemukan sejumlahproyek dikerjakan diduga menyimpang

dari kontrak. Hal ini terjadi karenakurangnya pengawasan di lapangan,sehingga berpotensi merugikan keuangannegara.

Seperti pembetonan parit Jalan SyarinJohari, Desa Tanjung Medan, KecamatanPujud. Nilai kontrak proyek iniRp500.000.000, merupakan kegiatantahun anggaran 2010, namun proyek inidilanjutkan tahun 2011. Di lokasi, plangpapan nama proyek tidak ada, proyekpembetonan parit tersebut dilanjutkandiduga tanpa melalui proses lelang.

Informasi yang berkembang, proyek inidi-PL-kan (penunjukan langsung) kepadasalah satu perusahaan.

Selain itu, proyek peningkatan jalanLancang Kuning Baganbatu, KecamatanBagan Sinembah tahun anggaran 2010sebesar Rp18,3 miliar, kode.Rek.103.103.01.15.03142 pos anggaranDinas Bina Marga dan Pengairan, kegia-tan pengerasan (hotmik) jalan. PelaksanaPT Usaha Kita Abadi, sepanjang 2 KM danmedian jalan. Namun dalam papan pro-yek, volume dan consultant tidak disebut-kan. Biaya kontrak angkanya disiram de-ngan cat warna kuning.

Anehnya, tahun anggaran 2011 proyekini dilanjutkan dengan kegiatan yangsama pengerasan (hotmix) Jalan LancangKuning dari Muka Kantor Camat Bagan

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Page 2: KPK POS Edisi 177

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Khairuddin Tanjung, Zulpiana, S. Edhie, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H DarmaBakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; AlamatRedaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n.Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

ABRAHAM: REKENING GENDUT PUN KITA SIKAT .....................................................dari hal 1

BONGKARLAH

KORUPSI PEGAWAI ........dari hal 1

menyembunyikan harta curian. Uang itu biasanya dibelanjakan ataumenjadi modal bisnis atas nama istri, mertua, saudara, hingga anak-anaknya. Ada pula yang membuat kartu tanda penduduk palsu agarinvestasi mereka dalam kegiatan bisnis tidak diketahui publik.

Masalahnya, kenapa Pusat Pelaporan terkesan masih menutup-nutupi kejahatan di birokrasi itu. Semestinya lembaga ini mengumumkanberapa jumlah rekening pegawai yang mencurigakan dan dari instansimana saja. Dengan begitu, masyarakat bisa mengawasi tindakan yangakan diambil oleh atasan mereka ataupun penegak hukum.

Banyak kejahatan mereka yang secara mudah bisa ditelisik dansegara diambil tindakan. Misalnya, seorang atasan pasti bisa mengetahuijika ada pegawai yang mengalihkan dana anggaran proyek ke rekeningpribadi. Bila sang atasan tidak menertibkannya, bisa jadi ia juga terlibatdalam persekongkolan jahat.

Dengan kata lain, kunci untuk memberantas korupsi di jajaranbirokrasi ada pada pimpinan mereka. Jika di pemerintah pusat, presidendan para menteri amat berperan dalam upaya membersihkan birokrasi.Adapun di pemerintah daerah, para gubernur, bupati, dan wali kotamerupakan contoh bagi barisan birokrasi.

Bagaimana bila para pemimpin itu juga tidak bersih? Itulah persoalanmemerangi korupsi di kalangan pegawai negeri. Menteri atau gubernurtak akan berani melaporkan korupsi bawahannya ke penegak hukumbila dirinya melakukan kejahatan serupa. Ia takut korupsinya jugadibongkar.

Itu sebabnya, PPATK jangan tanggung-tanggung membeberkantemuannya. Lembaga ini mesti menyebutkan nama instansi yang banyakpegawainya memiliki rekening mencurigakan, sehingga rakyat bisamemantau bila tak ada tindakan apa pun dari pemimpinnya. (***)

Sinembah menuju terminal lama. Pagu anggaran untukproyek ini sebesar Rp23.000.000.000. Panjang 7.000 meterLebar 14 meter, kode rekening 03.

Selain itu, adanya proyek Aukas di jalan yang sama,yakni Jalan Lancang Kuning menuju Terminal Lamasebesar Rp1.800.000.000, papan plang proyek tidak ada.Kemudian pada APBD Perubahan tahun anggaran 2011diumumkan tanggal 12 November 2011 oleh Dinas BinaMarga dan Pengairan Rohil mengalokasikan anggaranpeningkatan jalan Lancang Kuning Kecamatan BaganSinembah sebesar Rp13.000.0000.000.

"Terkait pelaksanaan proyek peningkatan jalanLancang Kuning tersebut diduga terjadi tumpang tindihanggaran," ungkap Anirzam.

Sejumlah keterangan yang dihimpun KPK Pos menye-butkan, terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaanproyek pengerasan (hotmix) jalan Lancang Kuning tahunanggaran 2010-2011, Kepala Dinas Bina Marga &Pengairan Rohil Ibus Kasri dikabarkan dimintai ketera-ngannya oleh Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.Namun hingga saat ini tidak jelas hasil pemanggilantersebut.

Pemanggilan oleh penegak hukum terhadap Ibus Kasritermasuk kasus proyek peningkatan jalan Bagansiapiapimenuju Sinaboi. Dalam dugaan kasus ini, Ibus Kasridiperiksa Kejaksaan Negeri Ujung Tanjung. Namun IbusKasri lolos dari jeratan hukum.

Kasus lainnya adalah, proyek multi years PembangunanJembatan Pedamaran I-II, Kecamatan Bangko sepanjang680 meter tahun anggaran 2008-2009-2010 APBD Rohilsenilai Rp540 miliar. Proyek ini disinyalir dilanjutkan padaABPD Perubahan tahun 2010 senilai Rp152 miliar lebih.Tahun anggaran 2011 proyek ini dianggarkan kembalidengan pagu anggaran Jembatan Pedamaran –IRp80.355.001.000, Jembatan Pedamaran-IIRp76.830.000.000. Hingga saat ini proyek jembatanPedamaran I - II disinyalir terealisasi 60 %. Sementaradengan besaran nilai proyek yang dianggarkan, beberapakalangan memprediksi mestinya proyek pemb angunanjembatan itu terealisasi 100 %. (PUR)

KINERJA DINAS BIMARAN

ROHIL BOBROK ......................dari hal 1

jadi wakil ketua.Perlu diketahui, Abraham

lahir di Makassar 27 Novem-ber 1966. Dia adalah se-orang advokat di Makassaryang kemudian mendirikanAnti-Corruption Committee(ACC).

ACC adalah sebuah orga-nisasi masyarakat sipil yangbergerak dalam pemberan-tasan korupsi. Abrahammenjadi advokat sejak 1995berdasarkan Surat Keputu-san Pengadilan Tinggi (SKPT) pada 1995. Setelah UUadvokat ada, maka SK itudikonversi menjadi kartuadvokat dari Peradi.

Abraham menyelesaikan

pendidikan S1 hingga S3 diFakultas Hukum UniversitasHasanudin Makassar. Diapernah berjanji akan bekerjasesuai fakta, dan tidak ba-nyak bicara tetapi lebihmengutamakan tindakan.

Makan di Pinggir JalanCalon Ketua KPK Abra-

ham Samad ternyata dike-nal sebagai sosok yang kritismenyikapi setiap kebijakanpemerintah yang tak prorakyat.

"Kehidupan dia (AbrahamSamad) normal-normal saja,namun dia peduli dengansetiap kebijakan pemerintahyang tak pro rakyat," kataJerwis, rekan seperjuangan

Abraham Samad di SulawesiSelatan saat dihubungi, Ju-mat.

Sebagai bentuk kritisnyaitu, Abraham kerap melaku-kan advokasi atau pendam-pingan rakyat di Sulawesimulai dari penggusuran ta-nah rakyat, penggusuran ka-ki lima dan kasus korupsiDPRD Sulawesi.

"Hidupnya biasa saja,makan dan minum (jajan) dipinggir jalan biasa untukdia," ungkapnya kembali.

Ditambahkan Jerwis yangjuga aktivis 98 ini, selama iniSamad tinggal di Makassardan jika ke Jakarta dia lebihbanyak menumpang di ru-

mah teman atau saudaranyasaja.

Skala PrioritasAbraham menyelesaikan

S1 di Universitas Hasanuddinpada 1993 angkatan 1987.Dia pun kemudian melanjut-kan studi hingga doktor diuniversitas yang sama pada2010.

Menurutnya, skala priori-tas dapat mengarahkan ki-nerja KPK. "Korupsi skalakecil biar dikerjakan kejak-saan dan kepolisian dengansupervisi KPK. Tapi KPKharus punya prioritas," im-buhnya.

Menurut Samad, fungsisupervisi antara KPK de-

ngan Kejaksaan dan Kepoli-sian saat ini belum berjalanefektif. "Pandangan subyek-tif saya, semua berjalan sen-diri-sendiri," ujar dia.

Advokat dan pegiat anti-korupsi ini pun menegaskanakan independen bekerjameski perkara yang ditanga-ni diduga melibatkan pene-gak hukum lain.

"Saya tidak pernah ragumemberantas korupsi di lem-baga penegak hukum, kitasikat. Kalau ditemukan reke-ning gendut, kita sidik juga,tidak boleh diskriminatifdalam pemberantasan ko-rupsi," sambungnya.

(TIM)

butkan pihak pertama me-nyerahkan tanah tersebutkepada pihak kedua tanpamenerima ganti rugi.

Anehnya, ketika DinasPendidikan Kabupaten Niasmengalokasikan pemba-ngunan gedung sekolah TKNegeri Hiliserangkai yangtertampung melalui DanaAlokasi Umum (DAU) TahunAnggaran 2011 senilaiRp283.260.000, dan penger-jaannya dipercayakan ke-pada CV Nias Indah, tiba-tiba dihalangi oleh peng-hibah/pemilik tanah de-ngan alasan sebelum kon-traktor melaksanakan pro-yek, diharuskan membayaruang Rp10 juta diluar biayalain-lain (surat kontraktorCV Nias Indah kepada Ka-dis Pendidikan KabupatenNias tanggal 24 NoVember2011-red).

Kemudian, berdasarkansurat Pejabat Pembuat Ko-

mitmen (PPK) Dinas Pendi-dikan Kabupaten Nias tang-gal 3 November 2011 Nomor: 642.2/1005-DAU/2011 un-tuk segera memulai peker-jaan pembangunan sekolahTK Negeri Hiliserangkai,maka pihak kontraktor me-mulai melaksanakan peng-galian tanah pondasi padaSelasa, 15 November 2011.

Namun, empat hari kemu-dian, yakni hari Sabtu tang-gal 19 November 2011, ta-nah yang sudah dihibahkanitu dipalang oleh penghibah/pemilik tanah, sambil meru-sak papan bow plang danbenang siku di pondasi yangsudah dipasang tukang (se-suai laporan Direktur CVNias Indah tanggal 21 No-vember 2011 kepada PPK-red).

Selanjutnya, Kepala Di-nas Pendidikan KabupatenNias menyurati Bupati Niastanggal 22 November 2011

Nomor : 642.1/3551-SP/2011 tentang laporan pem-bangunan TK Negeri Hili-serangkai, adanya ancaman/larangan bahkan teror daripemilik/penghibah tanahkepada tukang untuk tidakdikerjakan proyek yang telahdipalang salah seorang pemi-lik/penghibah tanah an. Ma-reti Waruwu.

Ketika KPK Pos meliputpeninjauan di lokasi proyekoleh tim dari Dinas Pendidi-kan Kabupaten Nias dipim-pin langsung Kadis Pendidi-kan, Drs F Yanus Larosa, PPK,TemaaroTelaumbanua SHdan turut dihadiri kontrak-tor CV Nias Indah, peng-hibah/pemilik tanah, MaretiWaruwu, Camat Hiliserang-kai, Yanuari Mendrofa, Ke-pala UPT, Eliaki Telaum-banua, Kades Dahadano Bo-tombawo, Temasokhi Men-drofa, Senin (28/11) sekitarpukul 17.00 WIB

Ketika Dinas PendidikanKabupaten Nias memper-lihatkan kepada pemilik/penghibah tanah sketsa/gambar tanah yang telahdihibahkan kepada PemkabNias, namun Mareti Waruwumengatakan lokasi yang adapada sketsa/gambar tersebut“hanyalah rencana”, sambilmenghunjuk lokasi lain, se-hinggga tim dari Dinas Pen-didikan pada saat itu sempatterkejut atas jawaban MaretiWaruwu.

Bahkan, ketika wartawanKPK Pos sedang mengambilfoto yang hadir di lokasiproyek pada saat itu, tiba-tiba penghibah/pemilik ta-nah Mareti Waruwu yangjuga oknum anggota DPRDNias sempat menghunjukwartawan KPK Pos agartidak memotret sambil ber-kata “siapa tukang foto itu!“

Salah seorang tokoh mas-yarakat Hiliserangkai, S

Mendrofa kepada KPK Posmengatakan, masyarakatsangat kecewa kepada Mare-ti Waruwu karena yang ber-sangkutan merupakan wakilrakyat, tetapi dengan tinda-kannya tersebut telah menci-derai marwah lembaga diDPRD Nias dan secara tidaklangsung menghalangi pem-bangunan TK Negeri Hili-serangkai. "Padahal TK Ne-geri Hiliserangkai satu-satu-nya TK negeri di KabupatenNias," ujarnya.

Dia menambahkan, sean-dainya pemilik tanah MaretiWaruwu membatalkan pe-nyerahakan tanah untuklokasi TK Negeri Hiliserang-kai yang telah dihibahkan-nya tersebut, S Mendrofamengaku bersedia menye-rahkan tanahnya sebagailokasi gedung sekolah TKNegeri Hiliserangkai tanpaganti rugi.

(YAGI)

OKNUM ANGGOTA DPRD NIAS TAK BECUS ..........................................................................dari hal 1

Menurut mereka, untuk menanggulangi longsor tersebuttidak seharusnya dinas PU Aceh Singkil menunggu pihaklain. Apalagi lintasan tersebut merupakan jalan alternatiflain dari Aceh menuju Sumut.

"Ini sipatnya darurat dan menyangkut keselamatanserta hajat orang banyak, untuk apa ada dinas PU di daerahini kalau harus menunggu pihak lain untuk memperbaikilongsor ini," protes Buyung Hutabarat, supir yang sehari-harinya melayani trayek Singkil- Sibolga.

Protes Buyung dan warga bukannya tanpa alasan, selainfaktor ekonomi, keberadaan jalan ini juga telah memutusrentang kendali jalur tarnsportasi khususnya bagi wargaAceh yang menuju kota-kota pantai barat lainnya di PulauSumatra. Ironisnya walau sangat vital, sebagaimanaketerangan Camat Danau Paris Abu S Berutu, belumterlihat tanda-tanda adanya upaya perbaikan dari pihakterkait terhadap badan jalan yang longsor tersebut. (AZT)

JALAN SINGKIL-SIBOLGA

TERANCAM PUTUS ............dari hal 1

mau pergi kalau PT Siringo-ringo yang mengusir kami”.

TIDAK DIINDAHKANMasyarakat pendatang

tak peduli dengan pengu-muman yang sudah dibuataparat terkait di kawasanhutan lindung tersebut. Se-perti diketahui, di lokasi itutelah terpampang papan Pe-ngumuman baik dari Poldasudan Dinas Kehutanan Kabu-paten Labuhanbatu yangberbunyi: “Pengumuman,Lokasi ini adalah KawasanHutan Lindung (SK MEN-HUT NO. 44/MENHUT-II/2005) Dilarang mengerjakan,menggunakan/menduduki/kawasan hutan secara tidaksyah, Sanksi Pidana 10 TahunPenjara dendaRp5.000.000.000. UU RINO.41 Tahun 1999 (pasal 50Jo Pasal 78) Dishutbun TA2011). Sementara pengumu-

man Poldasu berisi: P“Lo-kasi Tanah ini dalam prosesPenyidikan DIT KRIMSUSPOLDA SUMUT).

Dengan adanya papanpengumuman tersebut, makajelas lahan sawit eks PTSiringo-ringo itu bagian darihutan lindung.

Namun anehnya tak se-orangpun dari pihak pengu-saha PT Siringo-ringo yangdijadikan tersangka atauditahan untuk bertanggungjawab. Di lokasi saat ini,kuat dugaan adalah orang-orang suruhan PT Siringo-ringo.

Menurut Jahar, wargaBandar Kumbul, di lahantersebut sudah banyak yangmenggarap. Ada oknum Po-lisi, Oknum TNI dan oknumpreman. Bahkan sekarangmereka melakukan penyem-protan lahan dengan mem-

pergunakan semprot mesindan mobil tangki. "Kalaumasyarakat manalah mung-kin mampu menggarap la-han dengan alat seperti itu.Di sana juga sudah berdiridua posko mereka,” ujar Ja-har menceritakan.

Ketika hal ini dikonfir-masi ke pihak PT Siringo-ringo di Medan, Julius yangdihubungi melalui ponselnyamengatakan; “Saya tidak tauitu pak, coba konfirmasi kebapak TH saja,” ujarnya.

Ketika TH dihubungi me-ngatakan; “Waduh saya lagidi bandara, coba hubungibapak Susanto saja HumasPT Siringo-ringo,” katanyasambil memutus hubungantelepon.

Sementara Susanto yangdihubungi ponselnya takdiangkat. Ketika dihubungilewat pesan singkat (SMS),

Susanto menjawab; "Sayalagi rapat".

SURAT BUPATITerkait permasalahan

Hutan Lindung TorpisangMata, bupati Labuhanbatumengeluarkan surat Nomor:522/4371/Hutbun/2011 ter-tanggal 11 November, ten-tang penghutanan kembali.Surat bupati itu sekaligusmenyahuti surat Ketua Ke-lompok Masyarakat RukunWarga Hutan Bandar Kum-bul di Maelil.

Untuk penghutanan kem-bali lahan seluas 580 ha yangdigarap PT Siringo-ringo,sesuai surat Bupati, Penge-lolaan Hutan Lindung Torpi-sang Mata/Register seluaslebih kurang 580 ha dimintakepada kelompok masya-rakat agar dalam menghu-tankannya sesuai ketentuanyang berlaku.

Sebelum dilakukan pem-bukaan, penggunaan, penger-jaan kawasan hutan, harusmendapat izin dari MenteriKehutanan dan pemerintahdaerah siap memfasilitasipermohonan Kelompok Mas-yarakat Rukun Warga Ban-dar Kumbul.

Namun ironisnya, DinasKehutanan dan kepolisiansampai saat ini tidak berbuatuntuk pengamanan kawasantersebut, kecuali memasangpapan pengumuman.

Warga Bandar KumbulKendang Hasibuan meng-harapkan tindakan nyatadari pemerintah dan kiranyadapat mengabulkan permo-honan warganya agar lahaneks PT Siringo-ringo itudapat dijadikan Hutan Ke-masyakatan yang dikelolaoleh kelompok masyarakat.

(HAH)

TANGKAP PERAMBAH HUTAN TORPISANG MATA .....................................................dari hal 1

Menurut rektor, keempattanggung jawab utama yangharus dimiliki mahasiswaUSU adalah pertama tang-gung jawab secara pribadikepada dirinya sendiri. Ke-mudian tanggung jawab ke-pada orangtua, akademik,dan secara kolektif kepadamasyarakat.

Rektor mengimbau maha-siswa selama masa pendidi-kan di perguruan tinggi ha-rus merencanakan secaramatang pembekalan diridengan segala hal berkenaan

dengan pengembangan dirisecara akademik.

“Semua aktivitas kema-hasiswaan semata-mata ha-nya ditujukan meraih pres-tasi sebagai bagian dari pe-ningkatan kualitas diri sela-ku generasi penerus bangsa,”kata rektor.

Menurutnya dengan mem-pedomani keempat pilartanggung jawab itu, diyakinimahasiswa tersebut kelakmenjadi alumni sebagai-mana para wisudawan hariini yang patut dibanggakan.

Tidak saja mengharumkanalmamater juga bangsa dannegara.

Tahun ini jumlah maha-siswa USU yang diwisudasebanyak 1.922 orang, terdiridari 367 wisudawan/ti lulu-san program pascasarjana,13 orang program pendidi-kan spesialis, 13 orang pro-gram dokter jenjang magis-ter, 158 orang pendidikanprofesi, 1153 orang dari pro-gram sarjana dan 218 orangprogram diploma.

(FeR)

Lulusan USU Dituntut Miliki 4 Tanggung JawabMEDAN - Mahasiswa sebagai komponenutama pilar perguruan tinggi dituntutmemiliki empat tanggung jawab pokok agarbisa menjadi individu memiliki kompentensidan kualifikasi akademik yanghandal.“Persyaratan itu harus dimilikimahasiswa khususnya lulusan UniversitasSumatera Utara,“ kata Rektor USU ProfSyahril Pasaribu saat menyampaikansambutan pada acara wisuda lulusan USUperiode I TA 2011/2012, di gedung Audito-rium USU.

JAKARTA – Kegagalan YunusHusein dan Aryanto Sutadimenjadi pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)ternyata sudah diskenariokanoleh anggota Komisi III DPR.Sejak dalam proses lobi, duanama itu sepakat tidakdimunculkan.

"Bukan menjungkalkan tapikita tidak mau orangpemerintahan di sana. Pak Yunustidak ada yang memungkiri(orang pemerintahan), termasukPak Aryanto selain karenaterlalu jujur dia juga didukungsama ini (Demokrat)," ujarAnggota Komisi III Fraksi PDIPerjuangan, Trimedya Panjaitanusai pemilihan Ketua KPK, di

Gedung DPR, Senayan, Jumat.Trimedya mengatakan, dirinya

sempat merasa khawatir sebelumproses pemilihan pimpinan KPKdimulai di Komisi III. Pasalnyajika anggota Setgab (SekretariatGabungan) solid maka dua namatersebut dipastikan akan lolossebagai pimpinan KPK.

"Prediksi saya dari awal, kalauSetgab pecah, dua nama itu pastilewat. Kalau mereka tadi solid,kita deg-degan tadi. Kan sudahdibilang kami (PDIP) cuma 9(suara) tidak ada artinya PDIP.Karena ini matematis sajahitungannya. Kita sampaiperiksa pasukan kami tidak adayang lari. Kami 9 orang, Golkar10." (IC)

SIAPA JEGALYUNUS &ARYANTOMASUK KPK?

Page 3: KPK POS Edisi 177

KPK POS

KORUPSIE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

3

NASIONAL

SinyalirisasiProyekSilumanAMPKERINCI–Persoalan AMP pemerintahan Kabupaten Kerinci tidakkunjung usai dari tahun ke tahun selalu bermasalah. Baik itupersoalan pembelian AMP yang disinyalir berlainan merk antaraStone Cruccer dengan AMP. Baru-baru ini terjadi lagipermasalahan pengadaan alat berat, selang satu bulan terjadidugaan manapoli pengadaan tiga alat berat, dan saat initerjadi lagi permasalahan proyek siluman di AMP tersebut.

Pembunuhan Orangutan di Kaltim Sarat Rekayasa

Nasrun ST, Kabid TataRuang Dinas PU juga penge-lola dan penanggungjawabAMP pemerintahan Kabupa-ten Kerinci, selalu di cercadugaan curang dalam jaba-tannya pada pengerjaan pro-yek AMP.

Pelaksanaan proyek fonda-si vertical infact di AMPmasih menjadi pertanyaanbagi publik, siapa pelaksana,sumber dana, serta tidak adapapan keterangan proyek se-suai Perpres No.54. Walaupunproyek dikerjakan secaraswakelola wajib memasangpapan keterangan proyeknamun Nasrun tidak meng-indahkan hal ini.

Nasrun terkesan kebal hu-kum, buktinya saat ini pelak-sanaan proyek fondasi verti-cal infact yang sebelumnyavertical infact, vibro roller,dan compressor yang terin-

dikasi ketiga paket tersebutdimenangkan dan memakaiperusahaan milik adik kan-dung Nasrun. Jelas Nasrunmengangkangi Perpres No.54tentang pengadaan barangdan jasa. Selain itu ia jugatelah berani menjanjikan danmengeluarkan SK magangterhadap oknum masyarakatnon pendidikan dengan men-janjikan akan masuk data-bese PNS nantinya.

Nasrun juga diduga telahmenipu anggota Komisi ISubur Budiman dengan me-ngatakan ia hanya memper-kerjakan oknum masyakathanya sebagai pekerja harianlepas, namun di dalam SKoknum masyarakat non pen-didikan terdaftar magang.

Menurut keterangan mas-yarakat setempat, Nasrunsering berada di lokasi proyekdan kantornya. (DON)

Dakwaan NazaruddinSebut Nama Anggie

SIDANG PERDANA–Terdakwa kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (30/11). Dalam sidangitu Nazaruddin mengaku tidak mengerti semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

JAKARTA - IndonesiaDevelopment Monitoring (IDM)menuding ada rekayasa dalampembunuhan orangutan diperkebunan PT KhaledaAgroprima Malindo (KAM)Kalimantan Timur (Kaltim). LSMIndonesia dan asing sengajamenghembuskan isu lingkungansebagai alat pemerasan sertapersaingan bisnis. "Isu lingkunganyang tidak benar, kini dijadikanalat pemerasan terhadapperusahaan, yang melakukankegiatannya bersentuhan denganmasalah lingkungan hidup sepertiperkebunan, dan pertambangan,"tegas Direktur Eksekutif IndonesiaDevelopment Monitoring, MunatsirMustaman SH di Jakarta, Seninpekan lalu.

IDM melakukan investagasilangsung ke tempat kejadiansekaligus mengumpulkan data dariberbagai pihak. "Dan ternyatatidak ditemukan bukti yang kuatadanya pembantaian orangutan,"tegasnya. Dijelaskan, terjadinyadugaan adanya pembunuhanorangutan di perkebunan PT KAMbermula dari berita salah satuharian surat kabar di Kaltim, padaSeptember 2011. Berita itulangsung ditindaklanjuti BalaiKonservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kaltim, denganmenginvestigasi.

BKSDA juga mengontakwartawan di media terbitanKaltim, ternyata mengaku sudahdipindahtugaskan ke Makassar."Hingga kini wartawan yangmelempar isu itu, tidak diketahuikeberadaannya sebagai sumberutama kasus terjadinya dugaanpembunuhan orangutan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Munatsir,adanya bukti tulang belulangorangutan yang dibawa wartawan

ke Universitas Mulawarman padatanggal 2 November 2011 untukdilakukan investigasi, ternyataberdasarkan keterangan DR. Yayatidak dapat menentukan kapanOrangutan itu dibunuh danpenyebab kematiannya.

Masalah pembantaianorangutan juga ditindaklanjutiPolisi Sektor Kutai Kertanegara.Hasil penyelidikan di lapangan danstatementnya bahwa tidak adabukti yang kuat adanyapembunuhan orangutan di areal PTKAM, tambahnya. Diakuinya, padaOktober 2011, Centre OrangutanProtection(COP) melakukankampanye yang mendesak polisisegera menetapkan tersangkapembunuhan orangutan di PTKAM. Dalam desakan COP kepadaPresiden SBY dan Kapolri denganmelakukan aksi di depan IstanaNegara, pada 3 November 2011,mendesak agar Polri menurunkantim ke Samarinda.

Hasilnya tim Mabes Polrimenangkap dua orang pelakupembunuh orangutan di arealperkebunan PT KAM. "Kamimenilai ada keanehan dalammengungkap kasus dugaanterbunuhnya orangutan diperkebunan PT KAM. Jugatudingan PT KAM hanya rekayasayang tak jelas buktinya," katanya.

Diungkapkan keanehan danrekayasa itu, antara lainkeberadaaan wartawan sebagaisumber yang paling utamamemberikan data hingga kini tidakjelas keberadaannya. Setelahmelempar berita langsungmenghilang. Bahkan aparatkepolisian Kutai Kertanegara danMabes Polri yang mencariwartawan untuk dimintaiketerangan tak pernah munculkeberadaanya.

“Memang untuk membuka kasusini menjadi terang benderang,hendaknya dapat membuktikanterjadinya pembunuhan orangutandi areal perkebunan PT KAM danwartawan itu harus maumemberikan keterangan kepadapihak kepolisian," tegasnya. Selainitu, wartawan yang menyerahkantulang belulang orangutan keUniversitas Mulawarman jugaharus memberikan keterangankepada Polisi untuk memberikanketerangan darimana tulangbelulang itu didapat.

"Apakah benar orangutan yangterluka di PT KAM pada 3November benar benar datangsecara alami atau sengajadiletakan di areal kebun PT KAM,dan apakah benar orangutan itudilukai oleh pihak PT KAM. Jadi ininampak adanya dugaan rekayasaagar opini dapat terbentuk seolaholah PT KAM melakukanpembunuhan orangutan, sehinggamembuat Mabes Polri turuntangan," ungkapnya dengan protes.Menurutnya, Polisi juga harusmenyelidiki adanya kemungkinanpersaingan dalam usahaperkebunan sawit denganmelakukan upaya upayapembusukan terhadap PT KAM,yang merupakan perusahaan PMAuntuk menjaga image negaraIndonesia terhadap perlindunganinvestasi asing Polisi juga harusmeminta keterangan dari COP,sebagai pengkampanye terbunuhorangutan apakah ada benangmerah COP dengan pesaing PTKAM, desaknya serius.

"Biarkan polisi berkerjamengungkap kasus ini agar terangdan tidak terjebak dalam rekayasapihak-pihak yang tidakbertanggung jawab, sehinggamergikan para pekerja di PT KAM

dan petani plasma PT KAM,"paparnya. Juru bicara SerikatPengacara RakyatHabiburokhman menambahkanPolri diminta untuk netral danterbebas dari kepentingan dalammenangani kasus pembunuhanorang utan di Kutai Kartanegara,Balikpapan, Kalimantan Timur."Jangan sampai Polri terjebakmelakukan kriminalisasi terhadappihak yang sebenarnya tidakterlibat. Memang penangananpembunuhan Orangutan yangtidak tuntas akan menimbulkanpersoalan lain karena berpotensidimanfaatkan pihak lain,"tegasnya.

Menurutnya ada pihak tertentuyang berniat mengambilkeuntungan dari kasuspembunuhan Orangutan denganmendramatisirkan danmengeksploitasi anti-Malaysia,karena pemegang saham terbesarperusahaan berasal dari Malaysia.Habiburahman juga memintapemerintah merespon penanganankasus pembunuhan Orangutandengan mempertimbangkan faktorinvestasi. "Jangan sampai pengu-sutan kasus dugaan pembunuhanOrangutan menghancurkanindustri kelapa sawit diIndonesia," ujar Habiburokhmanseraya mencontohkan PT Khaledayang memiliki luas lahan sekitar16.000 hektare dengan mempe-kerjakan sebanyak 20.000 orangdan 4.000 orang petani plasma.

Namun Serikat PengacaraRakyat mendukung penuhpenanganan dugaan kasuspembunuhan terhadap Orangutansecara sistematis dengan menjeratpelaku dengan Undang-UndangNomor 5 Tahun 1990 TentangKonservasi Sumber Daya Alamdan Ekosistemnya.(ENDY)

JAKARTA - Korupsi ditubuh Kementerian Agama(Kemenag) kembali masukke ranah hukum. Setelahkorupsi dana haji, kiniproyek pengadaan fasilitasperalatan laboratoriumIlmu Pengetahuan Alam(IPA) bagi MadrasahTsanawiyah dan MadrasahAliyah di KementerianAgama se Indonesia.Kejaksaan Agung(Kejagung) pun menetapkandua tersangka dalam kasusdugaan korupsi ini.

Dua tersangka itu,Saefuddin (49) - PejabatPembuat Komitmen diKemenag. Penetapan statustersangka berdasarkan suratperintah penyidikanbernomor 163/f.2/fd.1/11/2011 tertanggal 29November 2011. Tersangkalain, Ida Bagus MahendraJaya Marta (51), pihakswasta selaku konsultanTeknologi Informasi (TI),penetapan status tersangkaberdasarkan surat perintahbernomor 164/f.2/fd.1/11/2011 tertanggal 29November 2011.

"Penetapan statustersangka setelah melaluiproses pemeriksaan yangpanjang," ungkap KepalaPusat Penerangan Hukum(Kapuspenkum) KejagungNoor Rachmad, di KejagungJakarta, Kamis pekan lalu.Noor mengatakan bakal adatersangka lainnya dalamkasus korupsi ini. Pasalnyapenyidikan Kejagung tidakakan berhenti kepada duaorang tersebut. Meskidemikian, sangatbergantung kepadapenyidikan. "Yang pastisesuai komitmen pimpinankejaksaan. Siapapun yangterlibat akan dijadikantersangka," ucap mantanKepala Kejaksaan TinggiGorontalo.

Kasus korupsi ini, lanjutdia, berawal dari tahun2010, Kemenag memperolehanggaran dana sesuaiAPBN Perubahan. Dana itudimanfaatkan untuk proyekpengadaan alatlaboratorium IlmuPengetahuan Alam (IPA)Madrasah Tsanawiyah seIndonesia nilainya Rp 27,5miliar. Juga, proyek yang

sama untuk Madrasah/Aliyah senilai Rp 44 miliar.Dua proyek ini terdapat duapemenang tender, yakni PTAlfindo Nuratama Perkasa(ANP) sebagai pemenanglelang untuk Tsanawiyah,dan PT Sean Hulbert Jaya(SHJ) untuk Aliyah. Dan, IdaBagus Mahendra JayaMartha merupakankonsultan IT (InformationTechnology) dari PT SeanHulbert Jaya.

Sayangnya, mereka tidaklangsung menjalankanproyek itu, malahmenyerahkan pada pihaklain. Di sinilah diduga mulaiadanya praktik kotor berupapenggelembungan ataumark up. Sebagai pejabatpembuat komitmen (PPK),Saefuddin tidak mencegahmalah membiarkan praktikkotor bahkan ikut-ikutanmain kotor. "SebagaiKonsultan IT, Ida BagusMahendra Jaya Marthatidak menjalankan tugasnyamengecek barang yang tidaksesuai spesifikasi. Sehinggabarang yang ada, tidak bisadigunakan sebagaimanasemestinya," paparnya.

Akibat perbuatan mereka,negara mengalami kerugiansebesar Rp 25 miliar terdirisekitar Rp 9 miliar untuktsanawiyah dan Rp15 miliarlebih (Aliyah). Perbuatan itumelanggar undang-undangsesuai pasal 2 dan 3 UU No.31 tahun 1999 sebagaimanadiubah dengan UU No.20/2001 tentangPemberantasan TindakPidana Korupsi denganancaman hukumanmaksimal 20 tahun penjara.Lucunya, hingga kinikeduanya belum ditahan,padahal ini penting agartersangka tidakmenghilangkan barangbukti. Juga belum diperiksasebagai tersangka. Merekajuga belum diajukan cekaluntuk mengantisipasiperginya tersangka ke luarnegeri.

"Ya, nggak lama lagisegera diajukan, dalamkasus ini juga tidak menutupkemungkinan melibatkanpihak lain, seperti termasukpemenang tender. Tunggusaja hasil penyidikan,"Sambung Noor. (ENDY)

Pejabat TinggiKemenag Jadi

Tersangka Korupsi

JAKARTA - Muhammad Nazarud-din, bekas Bendahara Umum PartaiDemokrat duduk dikursi terdakwa.Mantan anggota DPR dari FraksiPartai Demokrat ini, didakwa mela-kukan korupsi yakni terima suapsebanyak 5 lembar cek senilai Rp4,675 miliar dari Manajer MarketingPT Duta Graha Indah (DGI), Mo-hammad El Idris. "Suap diberikanlantaran Nazaruddin mengupaya-kan PT DGI sebagai perusahaanpemenang tender pembangunanwisma atlet di Jakabaring, Palem-bang, Sumatera Selatan," ungkapJaksa KPK I Kadek Wiradana, diPengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Jakarta, Rabu pekan lalu.

Sebagai penyelenggara negara,sambung Jaksa, terdakwa Nazarud-din diduga telah menerima hadiahatau janji agar melakukan sesuatudalam jabatannya yang berten-tangan dengan kewajibannya.Nazaruddin dan PT DGI, menurutjaksa, sepakat bahwa terdakwaakan menerima komitmen fee sebe-sar 13 persen dari total nilai proyekwisma Atlet Sea Games sebesar Rp191 miliar. Jaksa juga menyatakanNazaruddin sebagai penyelenggaranegara patut diduga mengatur agarPT DGI mendapat proyek itu denganKelompok Usaha Permai Grup.

Terdakwa juga meminta kepadaanggota DPR dan Badan AnggaranAngelina Sondakh agar Mindo Rosa-lina Manulang (Rosa) dilibatkandalam proyek di Sesmenpora. Seba-gai jawaban, Angelina kemudianmeminta agar Nazaruddin jugaberkoordinasi dengan SesmenporaWafid Muharam.

Wafid yang ditemui Nazaruddinmenyatakan tidak masalah selamasemua itu disetujui oleh anggotaDPR. "Sudah clear and clear. Sudahdisetujui DPR," kata jaksa mengutippernyataan Nazaruddin sekira ditahun 2010. Jaksa juga mengung-kapkan Anggie, panggilan akrabAngelina Sondakh juga berinisiatifsupaya Nazaruddin bersama Direk-tur Marketing PT Anak Negeri,Mindo Rosalina Manulang menghu-bungi pihak Kemenpora. Akibatperbuatannya, Nazar dijerat dak-waan pertama Pasal 12 huruf b UUPemberantasan Korupsi, dakwaankedua Pasal 5 Ayat (2) jo. Pasal 5 Ayat(1) huruf b UU PemberantasanKorupsi, dan dakwaan ketiga Pasal11 UU Pemberantasan Korupsi.Ancaman pidananya paling lama 20tahun penjara dan denda palingbanyak Rp 1 miliar.

Usai membacakan surat dakwaan,majelis hakim yang dipimpin

Darmawati Ningsih menanyakanapakah terdakwa Nazaruddin me-ngerti surat dakwaan Jaksa. "Sayasama sekali tidak paham, dan tidakmengerti, yang mulia," jawab Na-zaruddin. Nazaruddin juga menge-luhkan mengapa selama di peme-riksaan KPK, tidak pernah ditanyamengenai penerimaan uang itu.“Yang mulia, selama di pemeriksaansaya tidak pernah ditanya mengenaiuang atau PT DGI,” tanyanya penuhkeyakinan. Bahkan, Nazaruddin ber-sama kuasa hukumnya, Hotman Pa-ris mengaku belum menerimnadakwaan Jaksa, Juga menolak tudi-ngan Jaksa yang menyebut Nazar-uddin menerima cek Rp 4,6 miliardari PT DGI.

Hotman Paris berdiri dari kur-sinya dan berbicara kepada majelishakim. “Yang mulia kami tidakpernah mendapatkan berita acarapemeriksaan mengenai apa yangdidakwakan kepada terdakwa ini,”timpal Hotman. “Kami pihak kuasahukum hanya mendapat satu BAPberisi catatan perjalanan ke Bolivia.Di situ tidak dibahas mengenaipenerimaan uang Rp 4,6 miliar,”lanjutnya. Ketua majelis hakimDarmawati Ningsih tidak menang-gapi apa yang disampaikan Nazardan kuasa hukumnya. Ketua majelismenyerahkan keberatan-keberatandari pihak terdakwa kepada jaksapenuntut umum. “Silahkan penuntutumum untuk memberikanpenjelasan kepada terdakwa karenapihak terdakwa tidak mengerti,”

kata Darmawati.JPU Kadek Wiradana menyam-

but perintah hakim dan langsungmenanyakan kepada pihak terdak-wa. “Bagian mana yang tidakpaham?” tanya Kadek. Nazaruddinbilang, “Banyak, tidak paham salahsatunya antara saya dengan PT DGI.Saya selama pemeriksaan tidakpernah ditanyakan soal penerimaanuang semacam itu,” kata Nazarud-din yang mengenakan kemeja motifbatik biru.

Kadek pun menanggapi dinginpertanyaan Nazaruddin tersebut.Menurut dia apa yang disebut da-lam dakwan sudah berdasarkan alatbukti. “Kami menyusun dakwaanberdasarkan alat bukti yang ada,tidak hanya berdasarkan ketera-ngan yang ada,” jelasnya.

Hotman Paris menimpali kembalidengan keberatannya. “Yang mulia,bagaimana kami bisa menyusunpembelaan dengan maksimal, jikaapa yang didakwakan tidak adadalam berita acara pemeriksaan,”ucap Hotman. Perdebatan berlang-sung selama sekitar 10 hingga 15menit.

Menanggapi kuasa hukumterdakwa, Darmawati hanya mem-persilakan kuasa hukum untukmemasukan keberatan tersebutpada nota keberatan (eksepsi) darijaksa yang akan disampaikan dalamsidang selanjutnya. Akhirnya sidangditunda sepekan untuk memberikankesempatan terdakwa mengajukaneksepsi.(ENDY)

Page 4: KPK POS Edisi 177

KPK POS

KORUPSIE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

4

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO PALUTA: Panggana

Siregar (Kabiro) Datuk Satia ; BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ingati Zega, Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO ROKAN HILIR: Susanto; WARTAWAN DAERAH: Abdul Rahman

Manik, Mulia Sinaga, Serah Purba (Sergai); Panusunan P Silitonga(Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin

Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani Siahaan, Ali Tua Rambe (Labuhanbatu); Nurdinsyah Sima, Sofyan Edi Tan, Timbul Sinaga (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Armadasayuti, M Nurdin Pohan (Labuhanbatu Selatan); Imran

Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Sahril (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); Ahmad Gozali (Palas); Juliber Silitonga (Tobasa), Frans Rumahorbo (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni

Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah/Langsa); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Aguswandha Manik SH, Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sofian (Lhokseumawe); Jamudin Selian,

Sahidin (Kutacane); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi, Sarman Naimbaton (Jambi); Arman Maduwu, Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

Ruas Jalan Jantung Kota Kupak-kapikKUTACANE - Miris kalaukita memandang sekaligusmelewati ruas jalan pasarterpadu yang begitu berlum-pur, serta terlihat hamparanjamur sampah busuk yangberserakan begitu saja seakanhanya dibiarkan menjadi ton-tonan hiasan kota.

Walaupun bebepa bulanyang lalu pihak instansi ter-kait sudah menimbun lubangjalan tersebut, namun timbu-nan jalan kembali rusak sertaberlumpur akibat seringyadilintasi sepmor, BS, momen,mopen, maupun mobar.

Pasalnya, mulai Badan ja-lan pusat perbelanjaan pasarterpadu mulai dari batas per-simpangan hingga ke dalamlokasi pusat perbelanjaanrusak parah serta di penuhiselemakan lumpur melekattebal, mengakibatkan bagi

para penjual rempah-rempahmerasa kesulitan mendapattempat untuk menjualkanbarang dagangan mereka.

Badan jalan itu juga terli-hat di penuhi lelumpuranmelekat tebal, serta terlihat dibeberapa titik lubangan yangsangat parah menganga lebarhingga mengkibatkan bagipengendara sepeda motor bisaterancam kepeleset terjatuhpada saat pengemudi mele-wati arus pajangnya titik lubangbadan jalan pusat perbelajaanpasar terpadu tersebut.

Selain itu, di iringi paskaterjadi turunya hujan meng-guyur bumi sepakat segenep,air hujan legas secara spontanmengendap bercampur de-ngan luapan dari air parit dipinggiran jalan sehingga me-nambah volume bumbunganmengalir menjarahi pusat

pasar terpadu tepatnya didesa macang lade kecamatanlawe bulan kabupaten AcehTenggara Agara.

Meskipun sudah pernah didikerjakan secara penimbunanbadan jalan tersebut dari peme-rintah setempat, namun lokasipenimbunan tersebut semakinrusak parah akibat seringnya dilintasi oleh momen, mopen,maupun mobar, roda dua,roda tiga serta roda empat.

Begitu juga terlihat badanjalan rusak nyata dengansobekan menganga lebar ser-ta bebatuan saja yang me-nanti di ruas jalan mengerikanmencuat. Namun hingga sam-pai saat ini belum ada tanda-tanda untuk meperbaiki ba-dan jalan tersebut dan seakanpemerintah setempat tutupmata dan tidak memperdulikanruas jalan demi keindahan kota

bumi sepakat segenep ini.Padahal dari preman Dinas

Perpajakan serta DinasPerhubungan setiap tahunnyamengutip uang sewa kiossebesar Rp 10 hingga 20 juta,sementara dari tingkat parkirmereka mengutip Rp 1000sampai 2000 per kendaraanroda tiga ataupun yang kerapdi sapa becak sewa umum.Dan uang kebersihan rata-rata mereka mengutip Rp3000 sampai 4000 ribu perorang yang berdagang, hal itujuga belum termasuk uangkeamanan dari pemuda se-tempat dan lain sebagainya.

Perri, seorang warga desapedesi yang setiap harinyabekerja sebagai supir becaksewa mengaku “setiap pagisaya terpaksa melintasi jalanyang berlumpur ini, pada saatmembawa sewa keluar pen-

jaga parkir di pintu gerbangsetiap hari menyetop saya un-tuk wajib membayar Rp1000, jalan di sekitar ini Cumabegitu saja, malah semakinmemburuk, jadi kalau begitusecara peribadi saya tidak ikhlasmemberikanya, akunya.

Memang beberapa bulanyang lalu kondisi ruas jalandulunya berlubang sangatsulit untuk di dapatkan badanjalan ini yang mulus. Nah,tiba-tiba saya melihat bebe-rapa trek mobcel bergerakmenimbun badan jalan yangbeberap titik terlihat sobeksaya juga mengira setelahditimbun langsung di aspal,rupanya arus jalan hanyaditimbun begitu saja sampaisaat ini, dan saya melihatlubangan yang dulunya ditimbun kini tengah mulaimuncul kembali.(SAH)

MEDAN - Sehubungan dengan Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia No 29 P/HUM/2004 tanggal 17September 2008, tentang Permohonan Hak Uji Materil PTSorik Mas Mining atas Surat Keputusan Menteri KehutananNo SK-126-MENHUT-II/2004 tanggal 29 April 2004 tentangPerubahan Fungsi dan Penunjukan Hutan Lindung, HutanProduksi Terbatas, dan Hutan Produksi Tetap di KabupatenMandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara seluas kuranglebih 108.000 hektar sebagai kawasan Pelestarian Alam danFungsi Taman Nasional dengan nama Taman NasionalBatang Gadis.

JaringanMasyarakatSipil MintaSelamatkan

TNBG

ProyekJalanAsal Jadi

Dimana Putusan Mahka-mah Agung tersebut menya-takan bahwa “KeputusanMenteri Kehutanan Nomor.SK-126/Menhut/ II/2004tanggal 29 April 2004 batalsepanjang mengenai batassementara Taman NasionalBatang Gadis yang tumpangtindih dengan wilayah kon-trak kerja Pemohon” dalamhal ini PT Sorik Mas Mining.

Terkait dengan hal ter-sebut di atas, Jaringan Mas-yarakat Sipil Untuk Penye-lamatan TNBG (KPHSU,LBH Medan, Yayasan Samu-dera, YEL, Pusaka Indonesia,Walhi Sumut, Petra, CII,Kontras, Bitra Indonesia,JRKI Sumut, Elsaka) memo-hom dengan segala hormatkepada Bapak Menteri Ke-hutanan Republik Indonesiaagar : Menangguhkan Pelak-sanaan Eksekusi atas Putu-san Mahkamah Agung Re-publik Indonesia No 29 P/HUM/2004, yang menyata-kan bahwa Keputusan Men-teri Kehutanan Nomor. SK-126/Menhut/ II/2004 tang-gal 29 April 2004 batal se-panjang mengenai batassementara TNBG yang tum-pang tindih dengan wilayahkontrak kerja Pemohon” dalamhal ini PT Sorik Mas Mining.

Segera melakukan upayayang nyata, sungguh-sung-guh, dan konsisten untuktetap mempertahankan Ke-lestarian dan Keutuhan Ta-

man Nasional Batang Gadis,seperti: melakukan upayahukum lain atau luar biasayang ada untuk memperta-hankan keberadaan TamanNasional Batang Gadis selu-as 108.000 Ha. Sesuai de-ngan Surat Keputusan Me-teri Kehutanan Nomor. SK-126/Menhut/ II/2004 tang-gal 29 April 2004.

"Petisi ini kami sampai-kan dengan niat yang baik,tulus dan ikhlas untuk tetapmenjaga kelestarian dankeutuhan TNBG sebagaipenyangga kehidupan danpenyedia sumber air bagimayoritas masyarakat Man-diling Natal dan juga demimejaga agar menteri kehu-tanan tidak berada padaposisi yang sulit karena keru-mitan hukum yang mungkinterjadi apa bila menteri melak-sanakan putusan MA terse-but," kata Jimmy Panjaitanselaku Sekjen Komunitas Pe-duli Hutan Sumut (KPHSU),Jumat pekan lalu. Lanjutnya,saat ini pihaknya sedangmelakukan kajian hukumterhadap putusan MA terse-but, guna pertimbanganmenteri dan pihak-pihakterkait dalam melakukanlangkah-langkah selanjut-nya.

"Pertimbangkan Petisi ini,demi menjaga kelestarian dankeutuhan TNBG dan citraIndonesia dalam upaya miti-gasi perubahan iklim."(MEI)

Pengerasan JalanHanya Polesan

RANTAUPRAPAT - WargaDesa Bandar Kumbul, Keca-matan Bilah Barat, Kabu-paten Labuhanbatu, sangatbergembira dan senang atasdibangunnya akses jalandari Kota Rantauprapatmenuju desanya yang sela-ma ini masih jauh tertinggal.sampai- sampai melakukansyukuran dengan mengun-dang bupati dan pejabat sertatokoh-tokoh masyarakatLabuhanbatu, Sabtu pekan lalu.

Ketika diamati aksesjalan yang dibangun itusangat jauh dari sempurnadan hanyalah lipstik semata.Pasalnya, beberapa bahujalan yang baru dibangunsudah mulai tampak menga-lami kerusakan akibat tipis-nya sirtu bahkan di bebera-pa titik sudah tampak tanahdasar dan becek digerus air.

Peningkatan jalan denganpengerasan ini menelanbiaya Rp 2.494.500.000,yang dimenangkan CV KT.Ketidakseriusan ini terlihatmenjelang bupati datangterlihat tambal sulam dila-kukan di beberapa titik yangmengalami kerusakan, bah-

kan ketebalan yang seha-rusnya pada jalan itu jauhdari yang telah ditentukanoleh Pengawas PembuatKomitmen (PPK) dari DinasBina Marga Pengairan danPertambangan KabupatenLabuhanbatu.

Masyarakat bersyukurtapi kecewa melihat kondisijalan yang dinilai asal jadi.Salah satu tokoh masarakatBandar Kumbul, S Hasi-buan mengatakan pihaknyasangat bersyukur dibangunjalan ini tapi kalau melihatkondisi bangunannya seper-tinya tidak akan bertahanlama. "Mohon kiranya kon-traktor memperhatikan ke-tebalan dan pengerasannyalebih baik atau minimalsesuai perencanaanlah,"ujarnya berharap.

Lain halnya dengan BudiHasibuan. “Itu bang, di sa-na," sambil menunjuk arahBadar Kumbul. Pembangu-nan penahan badan jalansudah tidak tampak lagi,selain jalannya kecil tidakdilebarkan dan jurang yangdisebelahnya dibangunasal-asalan.(TIM)

NIAS UTARA – Lanjutanpembangunan jalan ruas Ba-nuagea Hilisalo’o, Kecama-tan Sitolu’ori, KabupatenNias Utara, yang dikerjakanCV Sumber Rejeki denganpelaksana Wakil Direktur Na-talius bersumber dari DanaAlokasi Umum (DAU) TahunAnggaran (TA) 2011 berbiayaRp 748 juta dan volume pe-kerjaan jalan 1721 meter, di-kerjakan asal jadi.

Mantan Kepala Desa Fulo-lo Salo’o, Boronihaogo Geaketika dikonfirmasi padaSenin pekan lalu mengatakanproyek ini dimulai bulanAgustus 2011 dan selesai bu-lan November 2011. Namunsampai saat ini masih belumrampung bahkan beberapaitem pekerjaan seperti peng-aspalan dan pembuatan tem-bok penahan sedang diker-jakan meskipun telah jatuhtempo.

Selanjutnya, pada peng-aspalan badan jalan sangatmemprihatinkan di beberapatempat yang sudah di aspalsudah mulai rusak karenaselain aspalnya sangat tipis,ada juga pengaspalan yangdilakukan pada malam hariseperti yang berlokasi di de-pan Pasar Pekan Fulolo. Aki-batnya badan jalan ada yangterlihat bergelombang.

Kemudian, tanah yang ber-ada di bahu jalan dibiarkansaja tanpa dibersihkan sehing-

ga air hujan mengalir danmengikis badan jalan seperi didepan rumah A Jelita, sertabeberapa kejanggalan lainyang menyalahi spec teknik.

Kontraktor yang menger-jakan proyek ini disebut-sebutbermarga Maduwu dari NiasSelatan ipar Kepala BKD

Nias Utara. "Jelas-jelas tidakmempunyai rasa memilikitetapi hanya meraup keuntu-ngan sebesar-besarnya. Seca-ra kasat mata umur proyek initidak bakal panjang karenabaru dikerjakan sudah am-buradul," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Nias Uta-ra, Onahia Telaumbanua STMT yang dihubungi melaluiponselnya mengatakan beli-au masih berada di Batamdalam rangka urusan dinas."Saya sudah mendapat infor-masi tentang pelaksanaanproyek pembangunan jalan di

Banuagea Hilisalo’o dan da-lam waktu dekat saya akanmenurunkan tim dari Dinas PUke lapangan," katanya. Ketikakasus ini dikonfirmasi kepadapihak kontraktor, Kamis pe-kan lalu, beliau mengatakanbukan pihak yang menger-jakan proyek tersebut. (YAGI)

Proyek TarukimPropinsi Diduga PakaiBahan Bekas

Proyek pengaspalan jalan ruas Banuagea Hilisalo’o dikerjakan asal jadi.

BINJAI - Proyek pembuatan parit beton diPerumnas Berngam, Jalan Andalan 7-8 dan JalanBantara menjadi gunjingan masyarakat setempat.Pasalnya, proyek yang disebut-sebut dari DinasTata Ruang dan Pemukiman (Tarikum) propinsiSumut itu dikerjakan dengan menggunakan batulama yang dicuci "ala doorsmeer" menggunakanmesin pencuci.

Selain itu proyek yang terkesan amburadul itu,juga tidak memasang plang proyek sebagaimanayang disyaratkan oleh Keppres Nomor.80 Tahun2000 yang diperbarui Perpres Nomor.54 Tahun 2010bahwa setiap proyek yang menggunakan dananegara wajib memasang plang proyek agar dapatdiawasi oleh masyarakat ataupun lembaga pe-ngontrol lainnya.

"Proyek dengan nilai ratusan juta rupiah ini patutdipertanyakan," ujar Ahmad Iskandar, Kamis pekanlalu. Disamping menggunakan batu bekas yangdikorek dari dalam parit, proyek ini dipastikan takakan bertahan lama karena juga menggunakancampuran semen dan pasir yang diduga tidakmenggunakan bestek yang benar. "Tampak sekalicampuran pasir yang lebih banyak dari semensemestinya hingga daya tahannya akan ambu-radul," tambah Ahmad dengan nada prihatin.

Sementara para pekerja yang ditanyai me-nyangkut proyek drainase itu lebih banyak mengatakantidak tahu, apakah proyek itu proyek rehab atau proyekbaru. "Kami ini hanya disuruh kerja, kami tidak tahu iniproyek apa dan siapa yang punya," ujar seorang pekerja.Tokoh masyarakat Berngam, Ngadiso meminta aparatberwenang di Sumut dan Binjai untuk mengusutproyek Distarukim tersebut. (SBR)

MEDAN - Lembaga studi persdan pembangunan mendatadari 100.000 jurnalis di Indone-sia, hanya 17 persen jurnalisperempuan. Namun kontribusijurnalis perempuan untuk me-nentukan isu-isu aktual yangharus diangkat dalam perspektifperempuan masih terbatas.

Plt Gubernur Sumatera Uta-ra, Gatot Pudjo Nugroho diwa-kili Kepala Dinas Komunikasidan Informatika (Kominfo)Sumut, Asren Nasution menge-mukakan, dari berbagai refe-rensi, ditemukan jumlah perem-puan yang duduk dalam strukturmedia di tingkat pengambilkeputusan masih tetap minim.

“Persentase perempuan seba-gai editor, kepala bidang ataudepartemen maupun sebagaipemilik media hanya berkisarlebih kurang 0,6 persen saja,”ujarnya membuka PelatihanJurnalisme Perspektif Genderdalam menyambut HUT ForumJurnalis Perempuan Indonesia(FJPI) ke-4, kerjasama FJPIdengan Dewan Pers di GrandSwiss-BelHotel Medan, Sabtupekan lalu.

Keterbatasan ini, katanya,memberikan peluang perem-puan masih menjadi objek pem-beritaan yang terkadang meru-gikan harkat dan martabat

perempuan itu sendiri.“Untuk itu, besar harapan

agar FJPI di Sumut dapat mere-fleksikan kondisi ini denganmelakukan konsolidasi secarainternal organisasi dengan me-ningkatkan kualitas sumberdaya manusia jurnalis perem-puan yang handal, tangguh, ulet,visioner dan professional,” ucap dia.

Sementara itu Pembina FJPI,Darmayanti Lubis mengung-kapkan perspektif gender inidiharapkan dapat memberikankontribusi yang baik bagi negarayang belum tampak.

Selama ini, lanjutnya, mediamemang lebih mencitrakanperempuan dalam pemberitaan.”Kalau perempuan, salah sedikitsaja dibesar-besarkan di media.Kalau sudah maju, tidak keliha-tan juga,” kata anggota Dewan Per-wakilan Daerah Republik Indo-nesia (DPD-RI) dari Sumut ini.

Karenanya, media diharap-kan mengangkat citra perem-puan sehingga lebih maju. Se-hingga sumber daya manusiadan kontribusi perempuan bisadioptimalkan.

Di kesempatan yang sama,Ketua FJPI, Khairiah Lubismengungkapkan kegiatan pela-tihan ini merupakan rangkaiankegiatan HUT FJPI ke-4. “Disini,kami juga memediasi tiga orang

menyandang cacat untukmendapatkan fasilitas kursiroda yang dibantu oleh rekanFJPI yang juga anggota DPD-RI Sumut, Parlindungan Purba,”tuturnya.

Dalam pelatihan ini, akandihadirkan Ketua Dewan Pers,Prof Dr Bagir Manan sebagaikeynote speaker. Kemudianpemaparan makalah berjudulDilema dan tantangan jurnalisperempuan dalam menjalankanprofesinya, oleh Helga Worotin(Lentera Indonesia).

Dilanjutkan paparan berte-ma Perempuan dan KeadilanGender (Hak Jurnalis Perem-puan dalam Profesi dan Karir)oleh Dra Masruchah (KomnasPerempuan). Lalu JurnalismePerspektif Gender, oleh MarianaAmiruddin (Pimred Jurnal Pe-rempuan), Jurnalis PerempuanMenyuarakan Jurnalisme Da-mai, oleh Maria Hartiningsih(Kompas).

Selain itu, Sabtu pekan depan,FJPI bekerjasama dengan DinasKesehatan Medan dan BKKBNSumatera akan melakukan ke-giatan bakti sosial kesehatanreproduksi melingkupi penyu-luhan kesehatan reproduksi,pemeriksaan kesehatan papsmer,juga pelayanan pemasangan KBgratis.(MEI)

FJPI Tingkatkan Kualitas Jurnalis Perempuan

Page 5: KPK POS Edisi 177

KPK POS

KORUPSIE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

5

LIPSUS

Indikasi PermainanMafia Tanah dan PeradilanIndikasi PermainanMafia Tanah dan Peradilan

Eksekusi lahan seluas 7 hektar di kawasanJalan Jati, Medan, Sumatera Utara (Sumut)berakhir bentrok. Dalam peristiwa ini,sejumlah warga menangis dan menjeritmempertahankan rumah miliknya.

Tangisan dan jeritan dariwarga seolah-olah membuta-kan mati hati para penegakhukum. Bahkan para aparathukum dalam hal ini kepoli-sian menyeret keluar para peng-huni rumah yang berusaha mem-pertahankan rumahnya.

Permintaan tolong danmakian yang terlontar dariwarga tidak sedikitpun digu-bris oleh aparat kepolisianyang notabene mereka hanyamenjalankan tugas.

Pengadilan Negeri (PN)Medan telah mengeluarkanputusan No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, dalam hal ini AbdulKiram dkk memenangkanperkara. Dengan keluarnyaputusan tersebut, PN Medanakhirnya melakukan eksekusiterhadap lahan seluas 7 hek-tar tersebut.

Jerit dan tangis pun terde-ngar dari warga manakalasang penghancur tiba di loka-si. Satu demi satu bangunanyang sudah berdiri tegak dilokasi itu dirubuhkan. Sontakwarga melakukan perlawan-an dengan tetap mendiamirumahnya.

Tanpa perasaan, pihak ke-polisian mengeluarkan de-ngan paksa perabotan danpenghuninya. Isak dan tangis-an warga seolah-olah hanyadianggap nyanyian oleh me-reka (aparat polisi).

Di akhir tahun 2011, wargajalan Jati harus menjalaninyadengan dukacita. Keperca-yaan warga terhadap penegakhukum di Indonesia sirna,seiring dengan hilangnyarumah mereka yang telahdihuni puluhan tahun.

Marice Siahaan (67), salahseorang warga jalan Jati ha-nya bisa memandangi puing-puing rumahnya. Dia belumrela rumah yang telah didia-minya selama puluhan tahunitu kini rata dengan tanah.

Ibu empat orang anak iniyang berstatus sebagai iburumah tangga menceritakansejarah kepemilikan tanahtersebut kepada KPK Pos.

Saya dan keluarga telahmenghuni rumah sejak 1975di areal tersebut dan sejak1979 telah memiliki sertifikattanahnya.

Marice juga mengakui ru-mahnya telah memiliki ser-tifikat yang dikeluarkan resmioleh BPN. Bahkan, sertifikattersebut sudah diagunkannyake bank untuk meminjamuang dan tidak bermasalah."Kalau lahan yang kami mili-ki ini bermasalah, manamungkin pihak BPN maumengeluarkan sertifikat danpihak bank mau memberikanpinjaman kepada kami. Inikarena lahan yang kami mili-

ki sah secara hukum, ung-kapnya.

Kami tidak pernah berpe-kara dan tidak pernah diberi-tahu kalau tanah kami diper-karakan, katanya dengan tegas.

Belakangan kami tahu Ab-dul Kiram Cs menggugatRuslim Lugianto. Kami tidakpernah berpekara denganpenggugat maupun tergugat.Kami memiliki surat kepe-milikan yang sah, katanyasembari menunjukan SHMdari BPN dan kwitansi jualbeli dari orangtua AbdulKiram Almarhum.

Didampingi suaminya, Ma-rice Siahaan menceritakansilsilah lahan tersebut. Tahun1974 para pegawai Penga-dilan Tinggi membuat per-mohonan permintaan lahankepada walikota untuk diba-ngun komplek bagi pegawai-pegawi Pengadilan Tinggi.Dan masa itu walikota me-nyetujui dan memberikanlahan seluas 70.506,45 M2yang terletak di Jalan JatiLingkungan X KelurahanPulo Brayan Bengkel Keca-matan Medan Timur.

Agar tidak ada permasa-lahan dikemudian hari, ak-hirnya setelah lahan tersebutdiberikan walikota kepadawarga. Setahun kemudian(tahun 1975) camat MedanTimur menerbitkan SK kepe-milikan, disusul dengan ter-bitnya denah lokasi lahan 66persil dari Dinas Tata RuangKota Medan, ujarnya sembarimemperlihatkan kedua ber-kas tersebut.

Marice menyebutkan, ta-hun 1975 dia dan suaminyatelah membeli tanah tersebut.Bahkan 5 persil diantaranyasudah memiliki SertifikatHak Milik (SHM). Sebelumeksekusi ini terjadi, kehidupanwarga aman dan tenteram,tak pernah terusik.

Namun, pada tahun 2010,ketenangan kami mulai ter-usik dengan adanya perkaraantara Abdul Kiram dan Rus-lim Lugianto. Bahkan AbdulKiram mengklaim bahwalahan seluas 7 hektar tersebutmiliknya, yang diperkuat denganadanya putusan PN Medan.

Sontak kami semua terke-jut karena sepengetahuankami Ruslim Lugianto bukan-lah pemilik lahan seluas 7hektar. Pemiliknya yah wargayang bertempat tinggal disini,sebutnya.

Bagaikan disambar petir,semua warga Jalan Jati ter-kejut dengan adanya surateksekusi tersebut. Bagaimanamungkin bisa terjadi, lahanyang sudah mereka beli dandiami selama puluhan tahunakan jatuh kepada orang yang

bukan pemilik sah.Dimana hati nurani para

penegak hukum? Mengapabisa seenaknya mengeluarkanputusan tanpa ada pembe-ritahuan kepada warga? Se-harusnya PN Medan mem-beritahukan warga, janganlangsung menggelar persi-dangan dan memvonis,sesalnya.

Sejenak Marice berhentibercerita ketika salah seorangkerabatnya datang meng-hampiri. Selesai berbicara, ibuyang masih energik ini kem-bali melanjutkan ceritanyakepada KPK Pos.

Begitulah, tuturnya, sejakkami mendapat surat eksekusitersebut, akhirnya wargasepakat untuk meminta ban-tuan melalui kuasa hukumuntuk melakukan perla-wanan.

Dan dalam beberapa kalipersidangan, PN Medan tidakmenerima gugatan warga.Bahkan surat eksekusi beri-kutnya datang lagi.

"Hal ini semakin membuatkami geram dan pada hariRabu yang lalu saat tim ekse-kutor tiba dilokasi, semuawarga melakukan perlawa-nan karena pihak kepolisianjuga bersikap arogan terha-dap kami," cetusnya.

Sebelum eksekusi terjadi,lanjutnya, kami sudah meng-upayakan berbagai cara. De-sember 2010, Kapolresta per-nah mengundang warga un-tuk mediasi.

"Yang hadir saat itu bukanhanya perwakilan warga saja,bahkan semua warga ikutserta," sebutnya.

Dalam pertemuan itu, war-ga menuntut keadilan danmenegaskan mereka pemiliklahan sah yang lengkapidengan dokumen-dokumenyang sah juga. Bahkan kamijuga memperlihatkandokumne-dokumen tersebutkepada Kapolresta. Dan padasaat itu, Kapolresta berjanjitidak akan mengeksekusilahan tersebut.

Namun janji tinggal janji,sang Kapolresta ternyataingkar janji. Dan akibatnya,puluhan warga menderitakarena aparat hukum bisadibeli oleh mafia tanah tanpamemikirkan nasib wargayang menjerit karena kehi-langan tempat tinggal, ung-kap Marice dengan sedih.

Kami sudah mencoba sega-la upaya, sambungnya, bah-kan telah menghadap ke DP-RD Medan. DPRD Medan ju-ga telah meminta kepada PNMedan untuk menunda ekse-kusi. Namun permintaan parawakil rakyat tersebut tidakmendapat perhatian dari pe-laksana hukum di PN Medan.

Kepada siapa kami harusmengadu karena hukum tidakpernah berpihak kepada rak-yat kecil. Jerit dan tangisankami bagaikan senandungrindu ditelinga para penegakhukum. (FER)

Siapa YangBertanggungJawabDI ANTARA puing-puingbangunan, terlihat masihberdiri tegak sebuah bangu-nan sekolah. Yayasan Pendi-dikan Pelita Kasih MethodistMuen yang baru selesai danbaru berktifitas selama 6bulan ini sedang menantigiliran. Namun, penangungjawab Yayasan Pendeta Bun-sui Tigor menegaskan akan

melakukan perlawanan.Melalui kuasa hukumnya

Hotma Sitompul, saat ini me-reka sedang mencari jalanuntuk melakukan perlawa-nan. Walaupun saat ini gedungsekolah tersebut masih berdiritegak, dikarenakan 3 minggusebelum proses eksekusi, pihakyayasan melalui kuasa hu-kumnya telah mengajukansurat permohonan penang-guhan eksekusi ke PN Medan.

"Kami akan terus menempuhjalur hukum karena kami punyabukti yang kuat tentang kepemi-likan lahan, ucapnya. "Jika ge-dung dihancurkan sementaradalam perkara nanti kami

menang, siapa yang akan meng-ganti kerugian ini," tukasnya.

Berdasarkan pertimbangantersebut makanya kami memb-uat surat penangguhan sampaihukum yang memutuskan. "Jikadalam proses hukum nanti kamikalah maka kami siap untukdieksekusi," katanya.

Menurutnya, sikap PN Me-dan terlalu arogan. Seharus-nya mereka meninjau ulangkeputusan no perkara 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn. Begitujuga dengan BPN Medan yangmenerbitkan SHM."Dimanapertanggungjawaban merekadengan terjadinya eksekusiini," tanyanya.(FER)

Sudah DiberiTenggangSAAT dikonfirmasi di tempatkejadian perkara, PaniteraPengadilan Negeri (PN) MedanRahman mengatakan PNMedan telah mengeluarkanputusan No.113/Pdt.G/2006/PN.Mdn.

Dan berdasarkan prosespersidangan, Majelis hakimyang diketuai Dolman Sinaga,SH telah memenangkan AbdulKiram.

Kami melakukan eksekusiterhadap lahan seluas70.506.45 M2 berdasarkanpenetapan eksekusi nomor: 20/Eks/2010/113/Pdt.C/2006/PN.Medan, dan bukan tanpa dasarseperti yang dituduhkanwarga," katanya sembari terusmemantau kegiatan eksekusi.

"Terkait dengan tenggangwaktu yang diberikan kepadawarga untuk meninggalkanlahan, menurutnya, PN Medansudah memberikan tenggangwaktu sejak 4 bulan yang lalunamun warga tetapmembangkang pada putusanpengadilan.

"Sejak 27 Juni 2011pengadilan hendak melakukaneksekusi namun baru hari inibisa terlaksana. Seharusnyawarga sudah mengambilancang-ancang untuk pindah,tapi justru warga malahmelakukan perlawanan,"jelasnya.

Secara hukum, sambungnya,Abdul Kiram pemilik sah lahan.Hal tersebut dibuktikan AbdulKiram dengan adanyadokumen-dokumen yang sah.Kami hanya menjalankantugas sesuai dengan putusanPN Medan walaupun untuk ituwarga mengganggap kamiarogan.(FER)

KETUA Perlindungan Ban-tuan Hukum dan Ham Indo-nesia Sumatera Utara (PB-HHI Sumut) Poltak Siga-lingging mengatakan seng-keta lahan di jalan Jati sudahberlangsung lama. Dan padasaat perkaranya disidang-kan di Pengadilan NegeriMedan tergugat yang berna-ma Ruslim Lugianto tidakpernah hadir di persidangan.Sehingga hakim memutus-kan perkara tersebut dime-nangkan oleh pengugat ber-nama Abdul Kiram. Padahalobjek tanah itu yang dimi-liki beberapa warga disitubersertifikat. Dan penguasa-an lahan tersebut sudah la-ma. Sehingga timbul perta-nyaan kenapa lahan tersebutharus dieksekusi terburu-buru. Dan apa memang Pe-ngadilan secepat itu mem-percayai pengugat tanpamelihat bukti dilapangan.

Tidak hanya itu, masya-rakat yang berada didalamobjek tanah itu sudah ba-nyak mempunyai sertifikat.Dan sebagian sertifikat terse-but sudah diagunkan ke Bank."Pengadilan tidak memper-hatikan hal itu," ujarnya.

Poltak menyarankan, se-harusnya dicari tergugatsebelum dilakukannya ekse-kusi atas tanah itu. Dan tidakhanya itu, seharusnya Peng-adilan melakukan peringat-an kepada masyarakat di-mana tujuan peringatan ituuntuk melihat fakta-faktadi lapangan seperti melihatdan melakukan pengukuransecara ulang kepada objektanah tersebut. Menurut wargahal itu tidak pernah terjadi. Adaalasan warga untuk berta-han di atas tanah mereka.

Poltak membenarkan bah-wa putusan yang paling tinggiadalah putusan Pengadilan.Tetapi harus dilihat apakahputusan tersebut sudah ber-pihak kepada masyarakatbanyak atau hanya berpihakkepada satu orang saja.

Seharusnya ada peran

kepolisian untuk mendingin-kan situasi ini. Tetapi kepo-lisian malah meninabobok-kan masyarakat. Sebuahpembiaran oleh pihak kepo-lisian dan pihak kepolisianseakan berperan mengaman-kan putusan tersebut tanpamelihat situasi dari masya-rakat."Ini menjadi pertimbang-an dan peran Ketua Pengadilandipertanyakan," tegasnya.

Masyarakat seharusnyadilindungi dan diajak nego-siasi. Kepolisian dalam halini harus bisa menjembatanidengan melihat apakah itumanipulasi data denganmencari tergugat.

Hukum berpihak kepadakeadilan bukan kepada satuorang. Dan dalam perkaraini, tidak ada keberpihakanhukum kepada masyarakat.Karena Negara sudah lalaiuntuk melindungi masya-rakat, untuk itu HAM mas-yarakat sudah terlanggar.Hak untuk hidup mereka,karena rumah bukan hanyasebatas tempat tinggal danberlindung tetapi tempatdimana mereka mengha-biskan hidup mereka.

"Jika kita diam, apa tang-gungjawab negara kepadamereka. Apa konpensasi ne-gara kepada mereka jikamereka tidak mendapatkanhaknya," tanyanya.

Poltak berharap kepadapihak kepolisian untuk men-cari menangkap tergugat.Karena tergugat harus ber-tanggungjawab apa yangdibuatnya atas tanah mas-yarakat tersebut. Komisi Yu-disial harus memeriksa ha-kim yang terlibat dalam ka-sus itu. Dan Komnasham harusberperan juga dalam hal ini.

Hal senada juga disam-paikan Direktor LBH MedanNuriyono SH. Menurutnya,masyarakt bukan bagiandari tergugat. sementaraobjek gugatan masyarakatterlibat. Dalam memberikaneksekusi Pengadilan harusmempertimbangkan hal itu.

Apa lagi masyarakat mem-punyai sertifikat dan masya-rakat tidak mengetahui bah-wa tanah tersebut digugat. "Halini menjadi perhatian kepadaKetua Pengadilan untukmelakukan eksekusi," ujarnya.

Kondisi ini tidak terlepasdari peran BPN. Seharusnya,sertifikat tersebut diperiksadan dibatalkan oleh BPN.Dengan adanya pembatalandari BPN barulah eksekusitersebut dapat dilakukan."Itu kelemahan dari seng-keta di jalan Jati, harusnyaPengadilan memahami kare-na adanya kelemahan-kele-mahan itu," ujarnya.

Harusnya ada perlawan-an dari masyarakat terkaitputusan tersebut, tapi mas-yarakat tidak tahu dan tidakmelakukan perlawanan. Ka-rena putusan tersebut sudahinkrah maka masyarakatbisa melakukan upaya hu-kum luar biasa dengan PK(Peninjauan Kembali) terha-dap putusan pengadilan itu.Dan kalau ditemukan ke-ganjilan dalam proses persi-dangan masyarakat dapatmelaporkan ke MA dan KY.

Jika terjadi kekerasanyang dilakukan kepolisiandalam proses eksekusi makatelah terjadi pelanggaranHAM dan menjadi tindak pi-dana biasa. Karena memangbukan masyarakat yangdigugat. Perlawanan harusdilakukan masyarakat kare-na ada kesalahan terhadapobjek. "Karena bagaimanamungkin tanah yang tidakmenjadi milik tergugat bisadieksekusi,"herannya.

Kedepan terkait dalamupaya eksekusi, terkait pro-ses hukum potensi kekerasansangat mungkin. Pengadilanharus menunda eksekusi terha-dap objek sengketa. Dan pihakkepolisian tidak berlaku reper-sip dengan mengedepankankekerasan karena masyarakatmasih terbukti sebagai pe-milik tanah dengan adanyasertifikat tersebut.(VIN)

Putusan Sepihak,Peran Ketua PN Dipertanyakan

Page 6: KPK POS Edisi 177

KPK POS

POLITIKE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

6

N A DJAMBI

Gubernur Lantik Bupati Aceh SingkilSINGKIL–Setelah sempattertunda, Gubernur AcehDrh.Irwandi Yusuf akhirnyamelantik Wakil Bupati Aceh SingkilDrs H. Khazali sebagai Bupati AcehSingkil defenitif periode 2007-2012. Pelantikan itu digelar padasidang paripurna istimewa DPRKAceh Singkil, Senin pekan lalu.

JAMBI - Gubernur JambiDrs.H.Hasan Basri Agus, MMmenegaskan kepada Korpriuntuk meningkatkanpelayanan publik.Pernyataan inidisampaikannya pada acarapengukuhan DewanPengurus Korpri ProvinsiJambi periode 2011-2016.

Hadir untuk melantikSekjen Kemendagri selakuKetua Umum Dewan

Pimpinan Korpri NasionalDiah Angraini SH.MM,Jumat lalu di rumah dinasgubernur. Para pengurusKorpri yang dilantik diantaranya Ir.SyahrasaddinM.Si sebagai Ketua, AbdulZaki, Haviz Husaini, danSatria Budhi masing-masingwakil ketua.

Usai pelantikan Gubernurkepada wartawan kemablimenegaskan agar pengurus

Korpri bekerja keras, cepatdan cerdas memberipelayanan kepadamasyarakat. “Pada hari inikita melantik pengurusKorpri Provinsi Jambi, kitaharapkan kepengurusan inike depan mengaktifkandirinya terutamamensukseskan visi ke-5 dariJambi Emas yaitu tatakelolaan pemerintah yangbaik,”ungkap Gubernur.

Gubernur jugamenyampaikankeprihatinannya mengingatpelayanan publik di Jambitermasuk terburuk diIndonesia . “Saya bacaberita dari Humas KPKbahwa pelayanan Jambidalam hal ini kota Jambidalam mengurus SIUP, IMB,E-KTP termasuk terburuk diIndonesia. Ini menjadi bahanevaluasi untuk segera

memperbaiki pelayanankepada masyarakat,”jelasnya. Sementara SekjenKemendagri menyatakanKorpri sebagai wadahpegawai negeri dapat tetapeksis sampai saat ini. Karenamampu mengikuti dinamikapolitik dan keberadaanKorpri harus diapresiasikandengan pengabdian kepadamasyarakat.

Sekjen juga mengung-

Sekjen Korpri Pusat : Ganti Pejabat Tak Mampu Bekerjakapkan keprihatinannyamengenai buruknya pela-yanan public di kota Jambi.”Sebagai anggota Korprikita adalah pelayanmasyarakat, dan saya mintaGubernur menegur KepalaDaerah yang tidak mampumemberikan pelayananterbaik bagi masyarakat.Jika pejabatnya tidakmampu bekerja dengan baik,sudah saatnya diganti,”

tegasnya.Sementara itu Ir. Syahra-

saddin saat ditemu warta-wan menyatakan pengurusyang baru berkomitmenmeningkatkan pelayananpada masyarakat. “Sepertidiingatkan Gubernur danSekjen Korpri, bahwa PNSitu pelayan masyarakat,abdi negara. Itu ditunjukkandengan pelayanan yangprima,”jelas Sekda.(INRO)

BalihoPromosiKebersihanAsal AdaSUBULUSSALAM - Pengadaanpembuatan promosi baliho tentangkebersihan dan jangan membuangsampah sembarang terkesan asaljadi. Sebab masyarakat yang meli-hatnya tidak dapat membacanya.

Promosi kebersihan itu sangatbagus agar masyarakat jangansembarangan buang sampah, karenasampah adalah musuh kita bersama.Akan tetapi pengadaan Baliho ter-sebut jangan terlalu kecil sehinggajelas dibaca masyarakat.

Sebenarnya pengadaan Baliho adastandarnya, namun mellihat fakta dilapangan pembuatan baliho tersebut ter-kesan tak ada pengawasan. Untuk itupihak terkait perlu meninjau, apakahbiaya pembuatan baliho itu telah sesuai.Di Kota Subulussalam, baliho seperti initelah didirikan akan tetapi tak berpeng-aruh di tengah-tengah masyarakat.Diharapkan kepada dinas terkait agarbenar-benar ekstra melakukankebersihan.(KAR)

RakorLOGICA2ACEH TIMUR - Kerjasama PemkabAceh Timur dengan USAID dalamprogram LOGICA2 telah memasukitahun kedua. pada 1 Juli 2011, BupatiAceh Timur dan pihak LOGICA2telah menandatangani nota kesepa-haman kedua yang berlaku mulai 1Juli sampai 30 Juni 2012.

Penandatanganan itu diseleng-garakan di Aula Bappeda AcehTimur di Langsa, juga berlangsungrapat koordinasi (Rakor) programLOGICA2. Dimana dipaparkanprogram-program yang telah dilak-sanakan di unit-unit pelayanan, baikdi bidang kesehatan, pendidikan danpemerintah gampong.

Sekdakab Syaifannur, menga-takan salah satu pertimbangan men-jalin kerjasama ini karena adanyakesamaan misi dalam pembangunanmasyarakat Aceh Timur. Disamping itukerjasama seperti ini salahsatu lang-kah strategi dalam melaksanakanproses pembangunan dari sisi finan-sial maupun sumber daya manusia.

Perwakilan LOGICA2 Priawan-syah mengatakan, tujuan programLOGICA2 di Aceh Timur meliputi,penguatan dan peningkatan kapasi-tas Pemkab, Kec dan gampong. Pe-ningkatan kualitas kesehatan dan pen-didikan, pembinaan dan pengembanganusaha ekonomi masyarakat, pember-dayaan masyarakat korban konflik danpemberdayaan perempuan.(BSO)

Pelantikan Drs H. KhazaliBupati berdasarkan Surat Kepu-tusan (SK) Nomor. 131.11.808Tahun 2011 tentang PengesahanPemberhentian Bupati Aceh Sing-kil dan Pengesahan PengangkatanWakil Bupati sebagai Bupati AcehSingkil. Khazali, menggantikanposisi (alm) H.Makmursyah PutraSH yang meninggal dunia 15Oktober lalu.

Dalam kata sambutannya Gu-bernur Aceh mengingatkan agarbupati yang baru dilantik selalumelakukan koordinasi denganDPRK, muspida serta unsur terkaitlainnya dalam setiap mengambilkebijakan dan keputusan. Se-hingga segala keputusan yang di-

ambil tidak menimbulkan dam-pak serta persoalan di tengah-tengah masyararakat.

"Jalankan roda pemerintahandengan mengedepankan azaspemerintahan yang baik danbersih. Berikan atensi secaramaksimal pada lini pemerintahanpaling bawah, yaitu gampong,"sebut Irwandi.

Selain itu, Irwandi juga mengi-ngatkan, kualitas pelayanan

publik haruslah ditingkatkanmengingat hal itu adalah tugaspokok aparatur pemerintah. Sayayakin, rakyat Aceh Singkil meng-harapkan bupatinya mampu me-menuhi harapan mereka dalamrangka peningkatan kualitaslayanan publik. ”Atas nama priba-di dan Pemerintah Aceh,saya ucap-kan selamat bekerja" tutupnya.

Pantauan wartawan, sidangparipurna istimewa dipimpin

Ketua DPRK Aceh Singkil PutraArianto SE mendapat pengawalanekstra ketat dari ratusan aparatkeamanan. Sejak pintu gerbanghingga memasuki pintu gedungutama, pengunjung diperiksasecara ketat dengan memper-gunakan alat deteksi metal. Bah-kan dalam sesi pengambilan fotopelantikan, sejumlah wartawanmedia cetak dan elektronik yangmengahadiri acara pelantikan

mengaku kecewa akibat dihalang-halangi sejumlah aparat keamanan.

Usai pelantikan, Irwandi sem-pat menjawab sejumlah perta-nyaan wartawan yang sudah me-nunggu di luar gedung. Termasuksoal adanya pernyataan sikapPartai Aceh (PA) yang komitmenjaga perdamaian PemilihanUmum Kepala Daerah (Pemilu-kada), pasca dikeluarkannyaputusan Mahkamah Konstitusi, 24November 2011.

"Saya sangat mendukung pe-nyataan sikap PA, kalau bisa sayajuga dilibatkan," ujar Irwandi.

Menurut Irwandi, keputusanMK merupakan keputusan politikdan juga kemenangan bagi semuapihak. Kata Irwandi, ia tidakmerasa orang yang dimenangkanatas keputusan MK untuk melo-loskan jalur perseorangan (inde-penden). Baginya yang terpenting,calon independen sudah dapatikut Pemilukada di Aceh, setelahadanya putusan MK tersebut.

"Yang pasti, saya tidak pernahmerasa ada di atas angin atasputusan MK tersebut, tapi justrumerasa di bawah awan," pung-kasnya tersenyum.(AZT)

BKPPDiklatKeuanganACEH TIMUR – Guna meningkatkansumber daya manusia yang bermutu,Pemkab Aceh Timur terus giat me-laksanakan pelatihan meningkatkansumber daya aparatur yang siap mela-yani kepentingan masyarakat. Baikpada sektor formal dan informal.

Sejalan dengan itu, Badan Kepe-gawaian Daerah, Pendidikan danPelatihan Aceh Timur Selasa, lalumelaksanakan Diklat Penatausa-haan Keuangan bagi PNS di seluruhSKPD. Tujuan diklat untuk lebih me-mahami penatausahaan keuanganyang dewasa ini terus berkembangsehingga para bendaharawan diseluruh SKPD tidak tertinggal.

Hal tersebut dikatakan KepalaBadan Kepegawaian, Pendidikandan Pelatihan Aceh Timur, BustamiSH saat memberikan laporan ke-giatan pada acara tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, di-klat ini diikuti 60 orang dari Badan,Dinas, Kantor, Bagian Setdakab danKecamatan.(BSO)

1000PohonDitanamdi TamanRimbaJAMBI - Wakil Gubernur JambiDrs.H.Fachrori Umar,M.Hummelakukan tanam 1000 pohonbersama 800 pelajar mulai dariTK sampai SMA, penanaman inidilakukan Sabtu (26/11) di ke-bun binatang Taman Rimba, PallMerah.

Penanaman pohon memperi-ngati hari Cipta Puspa danSatwa Nasional dan HUT KebunBinatang se-Indonesia ke-42tahun 2011. Tanaman ini di anta-ranya mahoni, tembesu, matoa,meranti, dan gaharu. Acara inidihadiri pula oleh Kepala SKPDlingkup Pemprov sJambi.

Wagub menyatakan, sudahmerupakan tugas manusia me-lestarikan alam, dan karena sifatrakus manusia menyebabkankerusakan lingkungan. Manusiadiperintahkan menjaga danmelestarikan alam, namun disana-sini terjadi kerusakan alam.Ini kan kesalahan manusia sen-diri,”ungkap Wagub.

Saat ditemui wartawan, Wa-gub menyatakan kebun bina-tang Taman Rimba ini merupa-kan salah satu aset wisata yangdimiliki Pemprov Jambi dantelah menghasilkan PendapatanAsli Daerah senilai Rp1 milyarmelampau dari target yangdiinginkan yaitu Rp600 juta.

“Jika mengunjungi kebunbinatang ini, silahkan saja mem-bawa makanan seperti wortel,pisang, kacang rebus, inikan bisadiberikan kepada binatang, dansaya yakin kebun binatang yangtelah berkembang dengan lebihbaik ini dapat menjadi objekwisata bagi para wisatawan”katanya.

Sebelumnya Gubernur Jambidalam sambutan tertulisnyamenyatakan dunia mengalamikrisis hebat, dan bisa meng-hadapi malapetaka besar. Kalaumanusianya ceroboh dan tidakpeduli dalam memelihara ling-kungan. Gubernur menyatakanmanusia dan alam seharusnyaada keharmonisan, saling terkaitdan tergantung satu sama lain,sehingga tercipta keharmonisankehidupan di alam, yang padagiliran generasi mendatang, anakcucu akan dapat menikmati kein-dahan alam ciptaan Tuhan. (INRO)

SUBULUSSALAM – Dalamrangka menyelesaikan sengketatanah warga yang dituding di-rampas PT Asdal Prima Lestari,Warga Kec. Sultan Daulat difasi-litasi anggota DPRK dari komisiB. Upaya itu dilakukan untukmenghindari hal yang tidak dii-nginkan.

Itulah hasil rapat denganpendapat antara anggota DPRK,masyarakat dengan pihak PTAsdal Prima Lestari, sebagaiketerangan pers yang diterimawartawan Selasa lalu.

Rapat sempat memanas ka-rena masing-masing pihak meng-klaim mereka yang benar. Sepertidiutarakan warga, semua janji-janji pihak perusahan tidakpernah direalisasikan. Pernya-taan masyarakat Kec. SultanDaulat antara lain, agar dilaku-kan pengukuran ulang batasHGU PT Asdal Prima Lestari.Mengembalikan lahan wargayang telah dirampas, gaji karya-wan disesuaikan dengan UMR,menjalankan peraturan perbu-ruhan sesuai, menyelesaikan

pembuatan jalan persawahan diLae Langge, Jabi-jabi, Sigrundan Pulau Belen. Hingga saat inisemuanya belum ada dikerjakan.

Bahkan dalam rapat itu, salahseorang kepala desa menyam-paikan tindakan oknum HumasPT Asdal yang memukul warga.Meski demikian, Ketua Komisi BNetap Ginting yang memimpin ra-pat dapat menenangkan suasana.

Pertemuan itu dihadiri CamatSultan Daulat, Kapolsek, KadisKehutanan dan Perkebunan,Kadis Transmigrasi, Ketua Or-

ganda, Kepala BPN dan para kepalaDesa serta puluhan masyarakat.

Kadis Tenaga Kerja dan Tran-smigrasi Taufit Hidayat me-nyampaikan sampai saat ini ada646 karyawan yang nasibnyatidak jelas. Sebab pihak peru-sahaan hanya menerapkan UMPbagi 29 karyawan. Sementara itupihak perusahaan membantahtidak mendaftarkan karyawan keJamsostek. Dalam rapat itu jugaterungkap beberapa kasus yangmemicu konplik antara peru-sahaan dengan warga.(KAR)

Dewan Fasilitasi Penyelesaian Perampasan lahan Warga

KUTACANE - Ribuan masapendukung Pakat Mejile Center(PMC) mengarak bakal calonbupati 2012 mendatang, mulaidari posko PMC hingga ke lokasiacara pelantikan di DesaNgkeran Kecamatan Lawe AlasKabupaten Aceh Tenggara.

Massa pendukung mengarakmenggunakan sepeda motor,mereka memakaikan bajuberlambang PMC, serta mengi-barkan bendera partai pendu-kung, diikuti puluhan mobilpribadi. Di Desa Ngkeran,rombongan dihentikan pengge-rak jalan untuk mengganti bajubalon bupati Drs. Raidin PinimM.AP atau akrab dengan sapaan(OBAMA). Mengganti baju

untuk memakai busana adatAlas dan menaiki kuda kelokasi acara pelantikan meru-pakan budaya masyarakat.

Selain dikalungi bunga dandiiringi yel-yel hidup obama,acara diawali pembacaan alQur’an, upacara nasional, tariantotor mewakili seni musik tigakecamatan. Setelah iotu pelan-tikan koordinator kecamatan(Korcam) jaringan pemenenganRaidin Pinim. Yakni Kec. LaweAlas, Tanoh Alas, Babul Rahmah.

Raidin Pinim pada kesem-patan itu mengatakan kitabaru saja menyaksikan prosespelantikan pengurus PMC tigakecamatan. Saya atas namapribadi dan atas nama dewan

pendiri yayasan PMC mengu-capkan selamat dan sukses.Semoga tugas yang saudaraemban berjalan baik.

Katannya, Yayasan PMC didirikan bukanlah semata- untukkepentingan politik danpengarahan masa. Akan tetapiyayasan ini juga bergerak dibidang sosial kemasyarakatan,agama dan pendidikan. Olehkarena itu saya mengajaksemua kader PMC dapatberperan aktif di tengahmasyarakat, sehingga kehadi-ran PMC bermanfaat.

”Hari ini saya merasabangga dan besar, karenasegenap lapisan masyarakatmembesarkan, mendukung serta

menaruhkan harapan untukmelakukan perubahan,”unngkapnya. Dengan dilantik-nya pengurus Korcam ini,diharapkan dapat menjawapsegala keraguan, isu-isuberkembang tentang keseriusansaya menjadi calon bupati.Saya tegaskan tidak akanpernah menjadi wakil siapapundalam Pemilukada nanti.

”Saya berkomitmen untukmaju, sebab itu saya bertegassetelah pelantikan ini tidak lagilarut mempertanyakan keseri-usan saya untuk maju. Justrukader PMC harus mampumenjelaskan serta menangkalisu-isu negatif tentang penca-lonan saya,”katanya.(SAH)

PMC Adakan Pelantikan Korcam

KALUNG BUNGA–Saat tiba di lokasi, para pendukung memakaikan kalung bunga sekaligus memayungi Drs. Raidin Obama Pinim beserta istri berjalan menuju tempat acarapelantikan.

Page 7: KPK POS Edisi 177

KPK POS

POLITIKE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

7

SUMUTJAMBIN A D

H Lulung Ketua DPP PPM Binjai

Wartawan NasionalKunjungi Jambi

Sekdes Ikuti BintekManajemenSTABAT - Pemkab Langkat melalui Bagi-an Pemerintahan Desa melaksanakanBimbingan Teknis (Bintek) ManajemenPemerintahan Desa bagi Sekre-taris Desa (Sekdes) se-Kab. Langkat 2011.Pelaksanaan Bintek merupa-kan upaya meningkatkan kapasitasSekdes selaku pelayanan ketatausahaan danpembinaan administrasi Pemerintahan Desa.

“Harapan Bapak Bupati, kiranya Sekdesmenjadi kekuatan administrasi bagi penyel-enggaraan pemerintahan di desa,” kata KabagHumas Syahrizal. Pemberlakuan UU No. 14tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik (KIP), peran pejabat publik termasukSekdes harus mampu menjadi Humas di wila-yah kerjanya. Seorang Sekdes harus mampumengelola dan memilah informasi yangmenjadi sorotan publik.

Disebutkan Rizal, sesungguhnya tugas

seorang Sekdes sama dengan tugas Sekda,hanya beda ruang lingkup. Kemampuan

komunikasi Sekdes dibutuhkan dengantersedianya data yang mudah diakses,bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kabag Pemdes Arwin melalui Kasub-bag H. Ramlan menjelaskan,

materi yang diajarkanantara lain tata nas-kah dinas, tugas Sek-

des, pedoman pelaksanaanbantuan stimulasi perumahan, kemi-

traan kepemimpinan dalam penyelenggaraanPemdes, peran komunikasi dalam hubungankemitraan dengan pers, mekanisme Perdes,pemberdayaan kelembagaan desa dan keua-ngan desa.(JUL)

HUT Ke-63 KabupatenMuara BulianBATANG HARI – Meski diguyur hujan rapatparipurna istimewa DPRD Batang Hari dalamrangka HUT Ke-63 kabupaten Batang Hari

berjalan khidmat dan sukses. Sekda ProvinsiJambi Syarasaddin mewakili gubernurmenghadiri acara HUT Ke-63 tersebut.

Dalam rapat tersebut Bupati Batang Hari H.A.Fattah memaparkan visi dan misi Batang HariBerlian (Bangun Ekonomi Rakyat, LanjutkanPembangunan dengan Iman dan Pemerataan)2016. Untuk mewujudkannya ada empatagenda utama pembangunan yakni di bidangekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan, daninfrastruktur. Kesemuanya dilaksanakan secaraterintergrasi dengan pembangunan lainnya.

"Kepada seluruh anggota dewan, agar dapatmembantu saya dalam pembangunan BatangHari Berlian 2016. Dulu, Batang Hari contoh bagikabupaten lainnya dalam hal pembangunan,sekarang tertinggal. Jadi, tak usah study ke Jakarta,cukup ke Sarolangun saja,”ucap Fattah. (INRO)

Pesta RakyatSimpedes DiSubulussalam

SUBULUSSALAM - Bank BRI sebagai salahsatu bank tertua di negeri ini telah mampumembuka cabang dan ranting di seluruhnusantara. Program demi program telahdiluncurkan BRI untuk menggaet simpatirakyat, seperti membuka berbagai modeltabungan rakyat. Yakni Britama, Simpedes danlain-lain.

Di Kota Subulussalam saat ini telah dibuat“Pesta rakyat simpedes” secara besar-besa-ran, dengan menggelar acara pawai kelilingkota. Itu pertanda “Pesta rakyat Simpedes”dilakukan pada 2011 ini dipusatkan dilapangan beringin Kota Subulussalam.

Pesta rakyat ini dirangkai mengundi selu-ruh nomor, tabungan, simpedes. (KAR)

IDI Jambi Urutan 11NasionalJAMBI - Indeks Demokrasi Indonesia didukungempat instansi, seperti Bappenas, BPS,Kemendagri serta UNDP, menempatkan Jambipada peringkat 11 secara nasional.

Sekda Jambi Ir. Syahrasaddin, M.Si

menyebutkan pemerintah komit dan men-junjung tinggi azas demokrasi, sebagaimantertuang dalam RPJPMN. Disebutkan peren-canaan pembangunan bidang politik diper-lukan pengukuran perkembangan demokrasidi setiap Provinsi melalui penyusunan IndeksDemokrasi Indonesia .

Pada RPJMD Jambi 2011-2015, IndeksDemokrasi Indonesia (IDI) merupakan salahsatu indicator keberhasilan prioritas pem-bangunan dan penataan pemerintahan yangbaik. Jadi posisi ke-11 secara nasional meru-pakan yang tertinggi dengan indeks 71,00.Untuk tingkat Sumatera, Jambi di urutan ke-4.

IDI disusun pada level Provinsi untukmenunjukkan tingkat kemajuan demokrasi.Termasuk pelaksanaan otonomi daerah yangsudah bverjalan 10 tahun lebih. (INRO)

Peringatan HUT KorpriDi SubulussalamSUBULUSSALAM – Peringatan HUT KORPRIke-40 dirangkai penyerahan elpiji 3 kg secarasimbolis kepada sejumlah Camat, Selasa laludi lapangan Beringin Subulussalam. Acara itu

dihadiri 150 orang anggota KORPRI. Pada acaraitu juga dilakukan demo elpiji oleh konsultanPertamina H. Achyanto.

Pidato Presiden RI dibacakan Wakil Wali-kota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang SEdiantaranya berisi pesan agar meningkatkanjiwa korpri dalam kebhinnekaan,memperkokoh persatuan dan mendukungNKRI dan keberhasilan reformasi birokrasi.

Presiden juga menyampaikan enam poinpenting dalam rangka HUT Korpri. Yakni me-ningkatkan profesionalisme dan kompetensiaparatur. Memilihar dedikasi, intregritas danloyalitas dalam melaksanakan tugas. Responsifdan kontruksitif serta melakukan inovasi dalammemberikan pelayanan publik. Wujudkan tatapemerintahan yang baik, jaga netralitassebagai PNS dana amalkan doktrin KorpriBhinneka Karya Abdi Negara.

Tampil sebagai pembina upacara WakilWalikota, perwira upacara H.Aminullah,pemimpin upacara Syahpuddin, pembacaanteks UUD 45 Muhammad Yusuf. Turut hadirPabung Kodim 0109, Polres subulussalam, SKPKdan undangan lainnya.(KAR)

BINJAI - H AbrahamLunggana SH terpilihsecara aklamasi menjadiKetua Dewan PimpinanPusat (DPP) PemudaPanca Marga (PPM),melalui MusyawarahNasional (Munas) ke VIII,yang berlangsung 29November 2011 hingga 1Desember 2011, di HotelEmerald Garden, Medan.

H Abraham Lungganayang akrab disapa H Lulungtersebut, dalam amanatnyaberjanji akan mengedepan-kan prinsip kebersamaan Pe-muda Panca Marga denganmenjalin kerjasama denganseluruh elemen masyarakatdan pemerintah, dalam men-jalankan UUD 1945 sertaideologi Pancasila.

Darah PPM memang su-dah mengalir lama di dalamtubuh H Lulung, yang jugamenjabat sebagai Wakil Ke-tua DPRD DKI Jakarta ter-sebut.

Selama 28 tahun, putrapejuang Peltu (TNI) TB. AbdulRahman Tjilang itu malangmelintang di organisasi PPM.

“Setelah 28 tahun malangmelintang di PPM, saya ber-cita-cita memperluas peng-abdian untuk bangsa dan Ne-gara. Saya menyadari, seba-gai kader PPM harus mene-ruskan estafet kepemimpinandi dalam melaksanakan pen-

diri Pemuda Panca Marga”,ujarnya kepada wartawan.

PPM, sebutnya, merupakanlembaga independen yangtidak berafiliasi kepada partaipolitik manapun juga, mes-kipun banyak kader PPMyang berada di sejumlah par-pol. “Meski menyebar di se-jumlah parpol, kader PPMwajib mengedepankan UUD

1945 dan ideologi Pancasila”,tegasnya.

Putra pasangan Peltu(TNI) TB. Abdul Rahman Tji-lang dan Raden Dedeh Sumar-tini tersebut, juga memintaseluruh kader PPM di seluruhnusantara harus mengede-pankan kemandirian di te-ngah-tengah masyarakat.

Musyawarah Nasional di-

hadiri Panglima TNI, yangdiwakili Kepala Staf Ang-katan Laut Laksamana TNISoeparno, Pangdam I-BB,Mayor Jenderal TNI LodewijkF. Paulus, Kapolda Sumut IrjenWisjnu Amat Sastro, Danlan-tamal I Belawan LaksamanaPertama (Laksma) TNI Bam-bang Soesilo.

Hasil Musyawarah meng-

H Abraham Lunggana SH (paling kanan ) berfoto bersama Erdin Odang (tengah) dan Ketua DPD PPM Sumatera Utara HM Idaham usai terpilih sebagai KetuaDPP PPM menggantikan Erdin Odang pada Munas ke-VIII di Hotel Emerald Garden, Medan.

amanatkan formatur untukmenyusun komposisi kepe-ngurusan DPP Pemuda PancaMarga periode 2011-2015.Para formatur, diantaranya HLulung (Ketua), Yusuf Faisaldan Ketua DPD PPM Sumut,M Idaham. Formatur diberitenggang waktu satu bulanuntuk menyusun kepengurus-an.(SBR)

JAMBI - Wakil GubernurJambi Drs H.Fachrori Umar,M.Hum menerima 14wartawan nasional yangtergabung kompas.com,Bisnis Indonesia, LKBNAntara, RRI, Okezone, SuaraPembaruan, Indo Pos,Majalah Sriwijaya, TVMuslim Inggris, SCTV.

Kedatangan para jurnalisini diprakasai KepalaBidang Media danHubungan Antar LembagaKementerian Kebudayaandan Ekonomi KreatifBurhanuddin, SH.MMdidampingi Kepala DinasPariwisata Prov Jambi DidiMuryanto, Jumat (25/11) diruang rapat Sekda provinsiJambi.

Kedatangan jurnalis inilangkah awal terhadapekpose Gubernur Jambitentang budaya danpariwisata Jambi yangdiselenggarakan di Jakartabeberapa waktu yang lalu.

Dalam pertemuan iniPemprov Jambi mema-parkan potensi budaya danpariwisata yang dimilikiJambi dan mendapatkanmasukan serta dorongandari insan pers untuk lebihmeningkatkan pengem-bangan pariwisata agarlebih dikenal di tingkatnasional maupun internasio-nal. Kunjungan ini diharap-kan Wagub dapat memberi-kan dampak positif, dimanamelalui tulisan dari parajurnalis dapat mengangkatJambi dengan segalapotensinya.

Wagub menyatakanJambi dimasakepemimpinan Abdurach-

man Sayuti, telah mem-promosikan Jambi sampaike Swiss. ”Jambi ini padaumumnya tidak terlalumenampakkan diri, padahalsangat kaya potesi yang adadisini. Jambi ini kalau kitamelihat mengapa lambatberkembang karenaburuknya infrastruktur,seperti potensi wisata diKabupaten Kerinci yangsangat kaya tetapi karenaperjalanan harus ditempuhselama 10 jam dengankondisi jalan yang buruk,dan transportasi udara tidakberkembang maka sangatsulit untuk dijangkau,padahal disana terdapatDanau Tujuh dan kebun tehyang telah ada sejak darizaman Belanda” ungkapnya.

Pernyataan Wagubdisambut baik insan pers.Wartawan Bisnis IndonesiaHilda menyatakan Jambiharus serius mengembang-kan pariwisata. ”Sayamelihat potensi Jambisangat bagus, maka harussegera dibuat city tour. Promosibisa dilakukan melalauiplamfet,”jelas Hilda.

Kepala Dinas PariwisataProvinsi Jambi Didi Mur-yanto menyatakan promosibudaya Jambi hanyadilakukan 40-60%. “Kitahanya dijatah Rp6 milyar,untuk pengembangan kitaminimal Rp10 milyar dariAPBD setiap tahunnya. Kitatidak boleh kehilangan akal,Dinas PU, Dinas Perikanan,Dinas Kehutanan, DinasPariwisata semuanyaberupaya mempromosikanwisata Jambi,” ungkapDidi.(INRO)

Kualitas WartawanJambi DitingkatkanJAMBI - Wakil GubernurJambi Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyatakanpemerintah mendukungupaya peningkatan kualitaswartawan melalui SekolahJurnalisme Indonesia (SJI)Provinsi Jambi.

Pernyataan inidisampaikannya saatpenutupan pelaksanaan SJI,di SMK 4 Kota Jambi.Acara ini dihadiri KetuaUmum SJI Pusat, MarahSakti Siregar, Kepala SJIJambi, Kasrianto, KetuaPWI Jambi MursyidSongsang dan pimpinanMedia cetak/elektronik,wartawan senior danundangan.

Wagub menegaskan,kesiapan Pemprovmendukung acara yangdigelar PWI cabang Jambidan diharapkan mampumelahirkan wartawanberkarakter. Kegiatan inidiharapkan mampumemenuhi harapan daripemilik media untukmelahirkan wartawanprofessional danberkarakter.

Wagub menambahkanpemerintah mensupportpenuh SJI untukmenghasilakn lulusan yangmempuni dan kredibel.“Saya sangat mensupport

penuh SJI dan berharapmampu menjadikanwartawan Jambiprofessional dan kredibel,”ungkapnya.

Kata Wagub, saat inipertumbuhan media massasangat pesat, namun belumdiikuti peningkatan kualitasjurnalis. “Ini menyebabkanbanyak berita hanya sekedardisampaikan ke publiktanpa analisa mendalam.Seorang jurnalis seharusnyamemiliki tiga ketrampilan,yakni kemampuanmelaporkan, menganalisa,dan akademik,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala SJICabang Jambi Kasriantomenyampaikan SJIdiselenggarakan 2 minggudiikuti 47 orang.

Ketua PWI JambiMursyid Songsangmenuturkan, dulunya SJIdibuat secara dadakan.Karena diberi kepercayaanmenyelenggarakan sekolahini, PWI mengambil inisiatifmenerima keputusanmembuka sekolah ini.

"Dengan keterbatasandana, alhamdulillah sekolahini bisa selesai. Banyakdihadiri narasumber darinasional. Mudah-mudahanalumni dari sekolah ini bisamenjadi wartawan yanghebat," kata Mursyid.(INRO)

SUBULUSSALAM –Pemaparan temuan PanitiaKhusus (Pansus) DPRKterkait dugaan pengadaansewa mobil Dinas yangdianggap fiktif, membuatpanas hubungan Pansusdengan dinas terkait.

Temuan pansus yangdisampaikan padaparipurna, bukan sajadugaan sewa mobil fiktif,tapi banyak temuan yanglain. Seperti projekpembangunan yang belumbisa dimanfaatkan karenaterkesan dikerjakan asaljadi. Tim Pansus DPRK

menyampaikan rekomendasitentang lemahnya penga-wasan dinas terkait.

Terkait pengadaan sewamobil dinas, di DinasPeternakan dan Perikananyang dikonpirmasi warta-wan Koran ini, Selasa lalu.Kadis yang baru dilantik,Faisal mengaku ia memilikibanyak pertimbangan,pertama sewa mobil dinasjabatan telah habis diambilKadis lama.

”Kita legowo, apalagiakhir tahun dan masih adamobil pribadi saya,”terangnya.

Terkait tuduhan anggotadewan, ia mengaku mobil itubukan fiktif karena setelahdiperiksa pada Bendaharadan Sekretaris DinasPeternakan dan Perikanan,administrasinya lengkap.Bahwa sewa mobil jelas ada,tetapi apakah itu menyalahiaturan ia mengaku tidakmengerti.

Hal senada disampaikanBendahara DinasPeternakan dan Perikanan,Erna, kamis (01/12) diruangkerjanya. Ia mengatakanpengadaan sewa mobilKadis memang ada.

”Dokumen dan mobil yangdisewa lengkap, karena ituDPRK perlu klarifikasitentang tudingan fiktif,”kata beliau.

Sementara menurutKadis Pertanian, Masri SPmelalui PPATK Ayatunnidar,bahwa pengadaan sewamobil dinas memang ada.Tapi menurutnya pengadaanitu bukan fiktif. ”Bisadibuktikan sewa kontrakdan fisik mobilnya,” kataAyatun.

Disisi lain, wartawanmenemui Kadis lama Ir.Suraji dan menanyakan

sewa mobil tersebut, beliaumengakuinya. Surajimenunjukkan mobil yangdisewa saat yang bermerek“Rokky”.

Ketua Komisi B DPRKSubulussalam Ir. NetapGinting, ketika dikonfirmasimenjelaskan temuan Pansusbenar. Semua temuan-temuan tim pansus sesuaiprosedur, karena pada saattim turun dan memintamenunjukkan mobil dankontrak sewa. ”Karena itupihaknya menganggap sewamobil dinas jabatan itufiktif, ”terangnya.(KAR)

Soal Sewa Mobil, Pansus dan Dinas Saling Bantah

STABAT - Jiwa Korpriadalah jiwa mengembanamanah untuk pengabdianserta memberikanpelayanan terbaik kepadamasyarakat. Karena itudalam pengabdian tidakmembeda-bedakan asal-usul, agama, etnis sertabudaya harus dikedepankan.

Pernyataan itu disampai-kan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu, SH saatmembacakan sambutantertulis Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono padaperingatan HUT KorpsPegawai Republik Indonesia(KORPRI) ke-40 di Alun-alun T. Amir Hamzah, Selasakemarin.

Pada sisi lain disebutkan

ukuran keberhasilan agendareformasi bagi Korpri, jikaanggota Korpri sebagaiaparat pelaksana danpengemban amanahpelayanan, benar-benarmelaksanakan tugas secarabertanggungjawab danmemperkokoh semangatpersatuan dan kesatuan.

Upacara berlangsungkhidmat dipimpin CamatSelesai Ikhsan Afrija,perwira upacara BinawanKabag Umpel lulusanSTPDN 05. PemabcaUUD’45 Sofiyan Tarigan,pembaca PembukaanAnggaran Dasar Korpri SriRahayu dan Pembaca PancaPrasetya Korpri Sri Wahyuniserta do’a Syahrizal.

Hadir unsur FKPD

diantaranya Wakil KetuaDPRD Surialam, KapolresLangkat AKBP H.Mardiyono,SIK,MSi,Dandim0203 Letkol Arh.YP Girsang,Kajari Stabat H.Faturrahman SH, KetuaKorpri Surya Djahisa, KetuaTP-PKK Ny.Hj. NuraidaNgogesa, Ketua DWP Ny. Hj.Khairul Bariah Surya dansegenap warga Korpri.

Usai upacara Bupatimemberikan penghargaandan SK pensiun secarasimbolis kepada sejumlahPNS, uang duka kepada ahliwaris masing-masing Rp9,5juta serta bea siswa kepadasiswa SD,SMP dan SMAberprestasi. Juga diserahkanhadiah pemenang berbagailomba.(JUL)

Korpri Emban Amanah Pengabdian

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH memberikan SK pensiun kepadaperwakilan PNS usai upacara HUT KORPRI ke-40 di Alun-alun T. Amir Hamzah,Selasa (29/11).

Page 8: KPK POS Edisi 177

KPK POS

POLITIKE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

8

SUMUT

PilkadesFoikhugagaBerjalanLancar

Ngogesa: Tahun Baru Hijriah Momentum Perubahan

NISEL–Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa FoikhugagaKec. Umbunasi Kab. Nias Selatan (Nisel) yang dilaksanakan diBalai desa, Senin lalu berjalan lancar. Pilkades Foikhugagamenampilkan dua kandidat masing-masing Yamarlin Zebua dengantanda gambar pisang dan Aroni Zebua tanda gambar nenas.

Tokoh pendidikan Kec. Um-bunasi, Sukabudi Laia kepadaKPK Pos mengatakan pilkadesFoikhugaga dilaksanakan sesu-ai surat Sekdakab Nisel DrsAktifitas Dakhi, Nomor. 141/7734/Tapenum tanggal 18 No-pember 2011, tentang pilkadesFoikhugaga Kec. Umbunasi.

Dalam surat tersebut dijelas-kan, pilkades Foikhugaga tetapdilaksanakan dan BPM-PDKab. Nisel membuat jadwalpelaksanaannya dalam waktuyang tidak begitu lama.

Sedangkan tahapan-taha-pan kepada para balon mem-pedomani Perda Nomor. 21Tahun 2008, tentang tatacarapemilihan, pencalonan, pengang-katan, pelantikan dan pember-hentian Kepala Desa Kab. Nisel.

Dikatakan, pelaksanaanPilkades Foikhugaga wargamemberikan hak suaranyasebanyak 118 orang. Pilkadesdimenangkan Yamarlin Zebuamendapatkan suara 84 suara, AroniZebua memperoleh 5 suara,sedangkan suara batal 29 suara.

”Kita mengharapkan agarvisi dan misi calon Kepala DesaFoikhugaga yang baru terpilihbenar-benar dilaksanakan se-suai harapan masyarakat. Yaknimembangun jalan, memajukan

mutu pendidikan, membukalahan pertanian, serta mendu-kung kegiatan keagamaan,”katanya.

Kita menghimbau masya-rakat senantiasa memberikanrespon positif mendukung ki-nerja kades sehingga rodapemerintahan Desa Foikhu-gaga lancar untuk mening-katkan kesejahteraan warga.

Pada kesempatan itu, atas namamasyarakat Desa Foikhugagamengucapkan terimakasih kepa-da unsur Muspika Kec. Umbu-nasi yang telah mendukungterlaksananya pilkades di DesaFoikhugaga.(NZ/YAGI)

SDM Pemdes RendahKemajuan Jauh

dari Harapan

SAMBUNTA–Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH saat memberikan sambutan dihadapan jama’ah Dzikir dan TablighAkbar menyambut Tahun Baru Islam Muharram 1433 Hijriyah di Masjid Subulussalam Sawit Seberang.

DPRDSahkanP-APBDLabuhanbatu2011RANTAUPRAPAT - RancanganPerubahan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (RP-APBD)2011 yang diajukan Bupati Labu-hanbatu Dr H Tigor Panusunan Sire-gar SpPD, Jum’at (25/11) lalu, akhir-nya disahkan setelah semua fraksi didewan memberikan persetujuan.

Pengesahan itu diambil secaraaklamasi seluruh anggota dewandalam rapat paripurna dipimpinWakil Ketua DPRD AminuddinManurung. Pada struktur P-APBD,diproyeksikan pendapatan ber-tambah Rp56,556 milyar lebih daritarget semula Rp 627,169 miliar lebihmenjadi Rp 683,725 miliar lebih.

Belanja, semula Rp636,267miliar bertambah Rp46,995 miliarsehingga jumlah belanja menjadiRp683,262 miliar lebih dan sur-plus Rp462,247 miliar lebih. Pene-rimaan pembiayaan sebelumnyaRp12.188 milyar lebih, berkurangRp9.415 milyar, sehingga menjadiRp2,773 milyar. Pengeluaran pem-biayaan sebelum perubahan Rp3,090milyar bertambah Rp145,600 milyar,menjadi Rp3,235 milyar. Sehinggapembiayaan netto setelah peruba-han menjadi Rp462,248 milyar.

Wakil Bupati Labuhanbatu SuhariPane mengatakan APBD merupakandana yang digunakan sebagai stimul-us dalam pembangunan untuk me-menuhi kebutuhan masyarakat seca-ra layak. “Atas pemerintah daerah,mengucapkan terima kasih kepadasemua pihak, khususnya semuaanggota dewan atas disahkannya P-APBD 2011 ini,” kata Suhari Pane.

Sebelumnya Wakil Ketua DP-RD Aminuddin Manurung menga-takan dengan disahkannya peruba-han P-APBD ini, diharapkan PemkabLabuhanbatu dapat mengoptimal-kan penggunaan anggaran denganwaktu yang tersisa 1 bulan lagi.(HAH)

STABAT - Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu SHmengingatkan jajaran PNSmengedepankan tugassebagai abdi negara denganmeningkatkan pelayanankepada masyarakat.Pernyataan tersebutdisampaikannya padapelaksanaan Apel gabungandi halaman kantor Bupati,belum lama ini.

“Besarnya minatmasyarakat untukmengabdikan diri sebagaiPNS, saudara yang telahmenjadi PNS harus lebihpeduli,” tegas Bupati.

Kepada SKPD di bidangpemasukan Pendapatan AsliDaerah (PAD), dapat bekerja

ekstra, memiliki kreatif dandaya dorong lebih tinggiagar pencapaian target danpemasukan dapatditingkatkan.

Ngogesa menghimbauKepala SKPD dan seluruhPNS tidak cepat puas, sebabseiring tuntutan masyarakatPNS diharapkan dapatmenunjukkan jati diri,tauladan dalam bersikap,bertindak serta menjadifigur mendukung setiapkebijakan pemerintah.

Diakhir sambutannya,orang nomor satu diLangkat itu menghimbaukepada jajaran PNS muslim,seiring tahun baru Hijriyah,hendaknya dijadikan momentum untuk bangkit kekurangan sebagai wujud

adanya perubahan. KiprahPNS harus mewarnaikeberhasilan programkebijakan Pemkab Langkat.

MuhasabahSementara itu pada acara

dzikir dan tabligh akbar diMasjid Subulussalam Kel.Sawit Seberang Kec. SawitSeberang Bupatimengatakan kesuksesanhidup adalah jika kitamampu mengkaji diri untukmenghilangkan perilakutidak baik danmempertahankan perilakubaik. Nilai hidup bukanditentukan seberapa banyakdidapat, tetapi seberapabanyak telah kita berikan.

Sementara itu Camat

Sawit Seberang Suriyantomengatakan terimaka kasihkepada PTPN II melaluiMadasi dan ormas Islamserta semua pihak yangmensukseskan kegiatantersebut.

Al-Ustadz HM. Syukurdalam tausiyah menye-butkan dzikir merupakankekuatan umat Islam,karenanya tidak bolehdiabaikan. Jama’ah diingat-kan tetap memelihara danmeningkatkan hubungandengan pemerintah. Padaacara itu Bupati meng-himbau masyarakatmendukung putra Langkatyang mengikuti lomba da’ipilihan.(JUL)dari kealpaan dan

SUNGAI PENUH - Situasipelik mengandrunggi paraoknum pemerintahan desa(Pemdes) se-Kota SungaiPenuh. Pasalnya penyusunanRAB ADD belum maksimal.Fakta ini mengindikasikankemajuan pembangunan Ko-ta Sungai Penuh akan jauhdari harapan. Selain karenaSumber daya Manusia (SDM)rendah, oknum Pemdes jugadinilai pemalas.

Usaha pembangunan KotaSungai Penuh dititikberatkanpada moral kejujuran, SDMserta loyalitas aparat Pemdesselaku inti penyukses pro-gram pemerintahan. MenurutSumber KPK Pos dari bebe-rapa oknum Kepala Desa(Kades) dan Sekretaris Desa(Sekdes) di lingkup Kota Su-ngai Penuh menyebutkan,mereka bukan tidak pernahmembuat RAB ADD. ”Na-mun, setiap kali disusun selalusalah. Untuk lebih mudah danrelative cepat, kami upahkansaja biar damai,” ujar mereka

sambil tersenyum.Yuliandi Kabid Pengairan

Sungai Penuh, disebut-sebutaparat Pemdes sebagai tem-pat mereka mengupahkanpenyusunan RAB ADD. Saatditemui di ruangan kerjabelum lama ini, mengakuibahwa ia membuat RAB ADDbagi Pemdes se-Kota Sungai Pe-nuh. Ia juga menyebutkan me-nerima upah Rp300.000/ RAB.

Walikota Sungai Penuh, ProfDR H. Asafri Jaya Bakri MA danWakil Walikota Ardinal SalimSE, adalah orang-orang berstan-dar pendidikan tinggi. Melihatpersoalan ini, sikap keduanyapimpinan itu sangat disayang-kan karena terkesan tutup mata.Pasalnya, saat ditemui untukkonfirmasi terkesan engganmemberikan keteterangan.

Idealnya, Walikota danWakil Walikota tanggap ter-hadap laporan dan keluhanmasyarakat. Namun harapanitu hanya tinggal gigit jari, hanyabisa berharap menggantungkanharapannya.(DONI)

WayangTradisionalTio Ciu PanKembaliDitampilkan

Tim PenilaiKunjungiKecamatanRantauSelatanRANTAUPRAPAT - Tim penilaikecamatan tingkat Sumut dike-tuai H Nouval Mahyar SH (KabiroPemerintahan Umum Setdaprov-su) mengunjungi Kec. Rantau Utara,Kab. Labuhanbatu, Kamis (1/12).

Wakil Bupati Labuhanbatu Suha-ri Pane pada kesempatan itu meng-ucapkan terimakasih kepada timpenilai. “Selamat datang di Labuhan-batu, mudah-mudahan betah dankerasan berada di sini,” ujar Suhari.

Camat Rantau Selatan HeryAP dihadapan penilai mengemu-kakan kelebihan dan keberhasilankecamatan tersebut. Antara laintingkat partisipasi masyarakatdalam pembangunan cukup tinggi.

Ketua tim Penilai mengemu-kakan enam besar finalis keca-matan terbaik di Sumut adalahPerbaungan Kab Sergai, MedanBarat, Kota Medan, Percut SeiTuan Deli Serdang, Rantau Sela-tan, Kisaran Timur Kab. Asahan danPangkalan Susu Kab. Langkat.

Dijelaskan, penilaian yangdilakukan terhadap keteladanancamat dalam memimpin wilayahnyadengan melaksanakan tugas di bidangpemerintahan, pembangunan dankemasyarakatan. (ATR)

SUKABUDI LAIA

SEI BEROMBANG - Setelah 50 tahunvakum karena dilarang pemerintahanorde baru, kini segala bentuk budayatradisional dari berbagai etnis termasukdari Tionghoa kembali bebas ditam-pilkan, seperti kesenian Wayang Tradi-sonal Tio Ciu Pan.

Tampilnya kesenian ini disambutbaik etnis Tionghoa di Sungai Berom-bang, Kec. Panai Hilir, Labuhanbatu. Ti-dak tanggung-tanggung mereka men-datangkan kesenian Tio Ciu Pan inilangsung dari Cina diprakarsai Yayasan Vi-hara Budhi Dharma Sungai Berombang.

Menurut ketua Sujian alias Achan,untuk menikmati pertunjukkan ini takmudah karena langkanya pemain.Karena itu kami etnis Tionghoa sangatbersyukur, kata Sujian, setelah digulir-kannya reformasi segala bentuk keseni-an tradisional dapat kembali ditam-

pilkan.Bupati Labuhanbatu Tigor Panu-

sunan Siregar dan Wakil Bupati SuhariPane yang menghadiri acara itumengatakan, acara seperti ini patutdidukung dan lestarikan. Tigor beralas-an, ketidakpedulian terhadap budayabangsa menyebabkan hilangnya be-berapa kesenian dari bumi pertiwi.

“Kita bisa lupa budaya sendiri, kalautidak memperkenalkannya pada anakcucu sejak dini,” tegas Tigor.

Camat Panai Hilir Zahid HarahapS Sos mengatakan, penampilan seni bu-

daya Tio Ciu Pan ini selain menghiburmasyarakat etnis Tionghoa jugadiminati warga asli Sungai Berom-bang. Hal itu ditandai dengan ramai-nya penonton menyaksikan kesenianTio Ciu Pan ini setiap malamnya.

Pertunjukkan Tio Ciu Pan mem-punyai makna khusus bagi wargaSungai Berombang. Selain menghibur,warga juga meyakini pertunjukan inibisa menjauhkan warga dari bencana.Suara yang melengking serta berciri-khas dan riasan wajah yang cukup unikmembuat opera ini enak ditontan.(ATR)

TIO CIU PAN–Bupati Tigor Panusunan Siregar didampingi wakil bupati Suhari Pane dan ketuapanitia Sujian ketika menyalakan kembang api sebagai tanda penutupan penampilan keseniantradisional Tio Ciu Pan.

SERGAI - Syahlan (38) warga DesaArapayung Kec. Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai ayah tiga putramengakui pelayanan e-KTP di Kec.Kotarih mudah dibandingkan pela-yanan di Kantor Kecamatan.

Pengakuan itu diutarakan Syahlankepada wartawan di lokasi Sergai Walkdepan kantor Camat PerbaunganSelasa lalu setelah melihat pelayanane-KTP di Kantor Kec. Kotarih. Kendatibanyak warga tak mendapatkan unda-ngan, cukup memperlihatkan foto copy

KK maupun KTP dapat mengurus e-KTP. “Saya salut dan bangga,”ujarSyahlan.

Lanjut Syahlan, petugas di kantorKecamatan Pantai Cermin jelas-jelasmempersulit memperoleh e-KTP. tanpamelakukan pengecekan data KK danKTP yang ada Komputer e-KTP. “Sayakecewa sekali bang, melihat petugasCapil di Kantor Kecamatan PantaiCermin yang tak mau mendata. Sayasudah 18 tahun tinggal di Desa Arapa-yung, tak munkin data KK dan KTP

tidak ada pada data komputer e-KTP,”kata Syahlan penuh kecewa sembarimeminta aparat Pemkab Sergai turunke kantor Kecamatan Pantai Cermin.

Ketika dikonfirmasi kepada KadesArapayung Ahmad Zais, Selasa (29/11)tak berhasil ditemui. Namun SekdesArapayung Mulyadi mengatakan itutidak benar pihaknya menghalangiwarga memperoleh e-KTP. ”Harapbersabar, bagi warga yang belumterdata akan diundang kembali,”jelasnya.(ARM)

Pelayanan e-KTP Di Kotarih Mudah

RANTAUPRAPAT - Musyawarah KerjaCabang (Mukercab) Partai PersatuanPembangunan (PPP) dibuka BupatiLabuhanbatu Tigor Panusunan Siregar,Sabtu (26/11).

Dalam amanatnya, Tigor mengata-kan Mukercab ini hendaknya dapatdisusun program yang benar-benarmenyentuh kepentingan rakyat. PPPhendaknya dapat menyusun programyang sama dengan program Tigor-Suhari,yakni adanya semangat perubahan.

”Sebagai partai pengusung Togor-Suheri bersama partai lainnya, PPPtentunya masih komit dengan suaraperubahan menuju kebaikan umatditopang pencegahan kejahatan atau

kemungkaran”, ujarnyaDibagian lain Ketua DPW PPP

Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Agdalam sambutannya mengajak kaderdan simpatisan PPP melupakan masalalu dan mengedepankan ukhwahIslamiyah.

“Lupakan masa lalu, mari kembalimembangun dan membesarkan partai.Jadikan tahun baru Islam ini sebagaimomentum kebangkitan PPP di Labu-hanbatu,” tandasnya.

Sementara itu, Wira Abdi Dasopangsebagai Ketua DPC PPP Labuhanbatumengatakan, PPP satu-satunya partaiyang masih istiqomah menjadikanIslam sebagai azas partai. Untuk itu,

PPP berharap para ulama senantiasamemberikan koreksi kepada pengurusbila melakukan penyimpangan. Demi-kian juga Pemkab Labuhanbatu seba-gai regulator dan pelaksana pemba-ngunan, diharapkan kerjasamanyamenjankan program yang akan dila-hirkan dalam Mukercab kali ini.

Hadir pada acara itu antara lain Ke-tua DPRD Labuhanbatu Hj. Ellya Ros-sa Siregar, Ketua Nadhlatul Ulama (NU)Labuhanbatu H Pamimpin Nasution, paraanggota DPRD dari PPP dan undanganlainnya. Pengurus yang dilantik antaralain, Ketua Ir Wira Abdi Sasopang MSP,Sekretaris Ir H Marwan Siregar MMdan Bendahara Ponimin.(HAH/ATR)

Bupati Buka Mukercab PPP Labuhanbatu

DIABADIKAN–Bupati Tigor Panusunan Siregar, Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal dan anggota DPRD Sumut diabadikan dengan pengurusBadan Kenaziran Masjid Al-Husna Tebing Linggahara Baru Dusun Purba Bangun usai penyerahan genset dari DPW PPP Sumut.

Page 9: KPK POS Edisi 177

9KPK POS

E D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011 POLITIK

Kades Tantang DPRD SergaiTurun Ke Desa

DAERAH

BINTANG BAYU - Kepala Desa DolokMasango Najaruddin mewakili Kepala Desase-Kecamatan Bintang Bayu menantanganggota DPRD Sergai dari dapem V untuklangsung turun ke desa pada saat pelaksanaanreses. Bukan hanya di kantor camat saja.

”Kami minta DPRD tu-run ke desa,”ujar Najaruddindengan lantang dihadapananggota DPRD Sergai da-pem V pada reses ketiga,Rabu (30/11) di Aula kantorcamat Bintang Bayu.

Bahkan Najaruddin me-ngatakan, anggota dewanbaru mau turun menjelangpemilihan untuk mencarisuara atau dukungan. Apakahkarena dari KecamatanBintang Bayu ini tidak adaanggota dewannya, sehinggawakil rakyat tidak mau turunkedesa..?,ketus Najaruddin.

”Kami tidak jenuh mengi-kuti acara reses ini,” ujarKades Dolok Masango me-nampik tudingan salah satuanggota DPRD yang me-nyebutkan para Kades jenuhmengikuti kegiatan reses.

Atas tantangan tersebut,Delvin Barus ST anggotaDPRD dari fraksi PDI-Pdengan suara keras meninggi,menerima ajakan para kades.Kami siap kapan saja kalaudiminta, buktinya tanggal 1Desember kami turun kesalah satu desa di Kec. Kota-rih. Bukan tak mau turun,kami hanya takut membuatrepot para kades.

”Catat...sambil menunjukstaf Sekretariat DPRD, reseske depan kita turun ke desabapak ini (Dolok Masango),”ujar Delvin tegas.

Sikap anggota DPRD ituternyata menuai beragamkomentar dari peserta reses.Salah satu Sekdes kepadaKPK Pos mengatakan sa-ngat menyayangkan jawa-ban Delvin atas. ”Tak perlu

seperti itu menjawabnya,pakai nada keras dan seperimarah. Saya rasa tantanganKades itu bagus, agar DPRDdengan rakyat itu dekat,bukan dengan Kades atauCamat saja,”katanya.

Bahkan salah satu ang-gota DPRD mengaku kecewa

atas sikap Delvin. ”Tak perlukeras dan marah,”ujar sangdewan kesal.

Beberapa Kades lainnyamengatakan, apa yang di-ucapkan M.Yusnar YusufSaragih hanyalah isapanjempol dan terkesan muluk-muluk. Peserta reses diminta

membuat usulan dan tang-gapan, namun usulan dantanggapannya sangat nor-matif. ”Anggaran tidak cu-kuplah, usulan harus skalaprioritas lah. Jadi persoalanyang mana yang merekaselesaikan,”ujar salah satuKades. (ARM)

SERBA JADI - Dalam upayamempersiapakan remajamenjadi keluarga kecil, ba-hagia dan sejahtera, jugauntuk membantu remajamendapatkan Informasi danpenyiapan Konseling yangcukup dan benar tentangprogram kehidupan berke-luarga.

Sesuai surat BKKBN Pu-sat No. 2537/I/RC.101/E.2/2009 tanggal 28 Desembertelah ditetapkan perubahannama dari Pusat Informasidan Konseling kesehatanreproduksi Remaja ( PIK-KRR) menjadi pusat infor-masi dan Konseling Remaja( FIK-R ).

”Berdasarkan pertimba-ngan tersebut, perlu untukmenetapkan pusat informasidan konseling Remaja ( FIK–R ) di SMAN 1 Serba Jadi,”ungkap Kepala SMAN 1 SariManurung M.Pd saat ditemuiKPK Pos di ruang kerjanya.

Sari menambahkan FIK-

R di SMAN 1 serba Jadi sudahdilantik BKKBN Kab.Sergai. Hadir dalam acaraitu Kepala BKKBN Sergaidiwakili Badan Pemberda-yaan Anak dan Perempuan,Lastri, Sekcam Serba JadiSrihernawati S.Sos , KepalaDesa Pulau tagor diwakiliSekdes Hartono, KomiteSMAN 1 Serba Jadi Lazuardi,tokoh masyarakat Purwono, Kepala SMAN 1, NantianusSembiring St,Spd, para de-wan guru, staf dan siswaSMAN 1.

Ketua FIK-R SMAN 1Povi Rasanti Purwono me-nyampaikan terima kasihpada pihak sekolah. Ia jugamenyebutkan pihaknyamembutuhkan arahan danbimbingan dari semua pihakagar FIK-R dapat berkem-bang.

Dibagian lain KepalaSMAN1 meminta pengurusFIK-R dapat melaksanakantugasnya dengan baik serta

tumbuh dan berkembang.Tidak hanya di sekolah, teta-pi di masyarakat khususnyadi Kec. Serba Jadi. SekcamSri Hernawati S.Sos jugamenyampaikan terima kasihkepada pihak sekolah yang

BKKBN Sergai Lantik FIK-R SMAN 1 Serba Jaditelah membentuk kepengu-rusan FIK –R di Kec. SerbaJadi.

Kemudian dari BKKBNdiwakili Lastri mengakumerasa bangga, karena barupertama di Sergai pengurus

FIK-R di tingkat SMA dilan-tik. Untuk itu, Lastri meng-harapkan pihak sekolah danPemerintahan Kecamatandan Desa terus mendukungdan mengarahkan pengurusFIK-R. (SP)

Walikota SidakKe PuskesmasPadang HuluTEBINGTINGGI - Wali-kota Tebingtinggi Ir H UmarZunaidi Hasibuan didam-pingi Wakil Walikota H Ir-ham Taufik SH, Kadis Kese-hatan, Ramses SiregarM.Kes dan Kabag HumasyAhdi Sucipto, melakukaninspeksi mendadak (sidak)ke Puskesmas KelurahanPabatu Kec. Padang HuluKota Tebingtinggi, Selasakemarin.

Sidak dilakukan dalamrangka Hari KesehatanNasional (HKN) ke-47, danuntuk memantau secaralangsung sistem pelayanankesehatan di tengah-tengahmasyarakat. Dalam sidaktersebut, Walikota memintadaftar pasien setiap harinyadan daftar obat yang digu-nakan.

Walikota juga memintalaporan secara terperincisetiap bulannya tentangpasien dengan keluhan pe-nyakit tertinggi. Juga me-ngecek langsung gudangobat, berdasarkan jumlahobat terdaftar dengan yangada di laporan. “Tolong di-benahi laporan penggunaan

obat per pasien setiap hari,catat dan data obat-obatanyang jarang digunakan atauobat yang tidak terpakai.Jangan lupa selalu pantautanggal kadaluarsa obat-nya,” tegas Walikota.

Selain memantau sistempelayanan kesehatan bagimasyarakat, Walikota jugameminta pengelola Puskes-mas menjaga kebersihanlingkungan. “Tolong jagakebersihan, Puskesmas seba-gai tempat melayani kese-hatan masyarakat harusterjaga kebersihannya,” im-buhnya.

Sedangkan kepada Ka-dis Kesehatan, walikotameminta agar instansi ter-sebut membuat perenca-naan perbaikan Puskesmasserta tempat tinggal dokterdan perawat. “Programkandi Dinas Kesehatan, segerabuat perencanaan perbai-kan puskesmas dan rumahtinggal dokter dan perawatagar pelayanan kesehatanyang diberikan kepada mas-yarakat bisa berjalan opti-mal,” tandasnya.

(RS)

LESU - Salah satu peserta reses tertunduk lesu mengikuti reses di aula Kantor Camat Bintang Bayu batu-baru ini (ARM)

DRS H. ABDUR RAHIM M.HUM:

FOTO BERSAMA - Pengurus FIK-R SMAN 1 Serba Jadi foto bersama dengan Badan pemberdayaan anak dan perempuan SergaiLastri didampingi Sekcam Sri Hernawati S.Sos.

Visi Religius BupatiLangkat DukungKeberhasilan KemenagBABUSSALAM - KepalaKantor Wilayah Kemente-rian Agama Propinsi Suma-tera Utara (Kakanwil Keme-nag Propsu) Drs H. AbdurRahim M.Hum menyatakanpihaknya sangat berharapdan merasa terbantu atasvisi religius Bupati Langkat.

Hal itu dikatakannyadihadapan Bupati LangkatNgogesa Sitepu, FKPD dansejumlah ulama saat bersi-laturrahim kepada TuanGuru Babussalam Syekh H.Hasyim Al-Syarwani diperkampungan ThariqatNaqsabandiyah Babussa-lam Padang Tualang, Kamis(1/12).

“Harapan saya BapakBupati dan Tuan Guru Ba-bussalam terus memeliharaberkah bagi Bumi Langkatatas peran dan kepedulianmeningkatkan nilai-nilaiagama di masyarakat,” ka-tanya memuji programBupati Langkat yang ber-hasil mengembalikan citraLangkat Serambi MekkahSumut.

Disebutkannya, salahsatu tugas KakanwilKemenag Provsu mewujud-

kan harmonisasi kehidupanberagama intern dan antarummat beragama. Karena-nya visi religius BupatiLangkat dan keberadaanpersulukan Babussalammerupakan nilai lebih dae-rah ini bagi terciptanyaSumut kondusif.

Bupati Langkat me-nyampaikan terima kasihatas kehadiran KakanwilKemenag Provsu besertarombongan. Bupati berha-rap kunjungan itu lebihmemperkuat motivasi ma-syarakat akan pentingnyapemahaman ajaran agamabagi terwujudnya pemba-ngunan mental spiritual.

Tampak hadir KapolresLangkat AKBP H. Mardi-yono, SIK, MSi, Dandim0203 Langkat Letkol. Arh.YP. Girsang, Kajari StabatH. Faturrahman, SH, AsistenAdm. Ekbangsos Indra Sa-lahuddin, Kabag HumasSyahrizal, Kakan KemenagLangkat Iwan Zulhami,Ketua MUI Langkat H.Achmad Mahfudz, CamatPadang Tualang Yafizhamserta seluruh Kepala KUAse-Kab. Langkat.(JUL)

KISARAN – Pemkab Asa-han memperingati HUTKorps Pegawai RepublikIndonesia (Korpri) ke 40tahun 2011 di halamanKantor Bupati Asahan, Se-lasa lalu. Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP membacakansambutan tertulis PresidenRI Susilo Bambang Yudho-yono berisi enam pesan bagiseluruh anggota Korpri.

Pertama, presiden me-ngajak seluruh PNS mela-kukan percepatan pemba-ngunan menuju Indonesiamenjadi negara maju de-ngan meningkatkan profe-sionalisme dan kompetensi.Bersikap responsif dan kon-struktif berbagai kritikanmasyarakat, dengan mela-kukan inovasi, meningkat-kan kualitas pelayanan pu-blik serta birokrasi murah,cepat, mudah dan baik.

Kemudian mewujudkantata pemerintah yang baik,bangun birokrasi kredibel

dan akuntabel, lanjutkanupaya pemberantasan kor-upsi dan prilaku koruptif.Bertanggung jawab penuhdalam melaksankan tugasdan jangan kecewakanmasyarakat.

Dalam menghadapi Pe-milukada, SBY memintakorpri bertindak profesionaldan proporsional, pegangteguh komitmen netralitas,hindarilah bentuk politikpraktis.

“Korpri hanya berpihakdan loyal kepada bangsadan negara,” ucap Taufan,seraya meminta kepadasemua anggota untuk me-ngamalkan doktrin KorpriBhineka Karya Abdi Ne-gara.

HUT Korpri Asahan pe-ngembalian dana sosialkepada puluhan ahli waris,pengembalian iuran Korpribagi PNS yang pensiun danbeasiswa. Pemberian ha-diah bagi pemenang gerakjalan dan paduan suara. (IN)

TAUFAN: AmalkanDoktrin BhinekaKarya Abdi Negara

JAKARTA- Dari 33 Provinsidi Indonesia, sampai tanggal2 Desember 2011 baru 22provinsi yang menetapkanUpah Minimum Provinsi(UMP) 2012. Sementara itu 11provinsi lainnya masih belummenetapkan besaran UMPyang berlaku di wilayahnya.

22 Provinsi provinsi yangtelah menetapkan UMP ta-hun 2012, yaitu SumateraUtara, Sumatera Barat, Riau,Jambi, Sumatera Selatan,Bangka Belitung, Bengkulu,Banten, DKI Jakarta, JawaBarat, Jawa Tengah, JawaTimur, Nusa Tenggara Timur,Kalimantan Selatan, Kali-mantan Tengah, Maluku, Go-rontalo, Sulawesi Tenggara,Sulawesi tengah, SulawesiSelatan, dan Papua Barat.

Dalam hal ini Jawa Barat,Jawa Tengah dan Jawa Timurtidak menetapkan UM.

“Memang masih terdapatbeberapa daerah yang sampaikini karena berbagai hal,masih belum dapat mene-tapkan upah minimum. Rata-rata masih dalam pemba-hasan Dewan Pengupahanatau menunggu penetapanGubernur. Namun kita tetapmendorong percepatan pene-tapan agar dapat segera di-sosialisasikan dan diterapkan“Kepala Pusat Humas Ke-menakertrans, Suhartono diKantor Kemenakertrans pa-da Jumat (2/12).

Suhartono mengatakandalam penerapan kebijakanuntuk menentukan besaranupah minimum memang ha-

rus sangat hati-hati danmempertimbangkan kepen-tingan para terkait yangberhubungan dengan masa-lah pengupahan.

“Patut dipahami semuapihak, bahwa konsep dankebijakan upah minimun itumerupakan upah terendahyang diperuntukkan bagipekerja lajang dengan masakerja kurang dari satu tahun.Upah minimum hanya seke-dar jaring pengaman sosial,“kata Suhartono.

Suhartono menjelaskanbahwa upah minimum meru-pakan jaring pengamanan(safety net) yang ditetapkandengan mempertimbangkanKebutuhan Hidup Layak(KHL), produktivitas makro,pertumbuhan ekonomi, kon-

KEMENAKERTRANS : 22 Provinsitelah Menetapkan UMP 2012

disi pasar kerja dan usahayang paling tidak mampu(marginal).

“Nilai KHLmerupakansalah satu faktor pertim-bangan dalam penetapanUMP. Nilai KHL diperolehmelalui survey yang dilaku-kan unsur tripartit dalamdewan pengupahan sehingganilai besarannya merupakanhasil bersama antara pengu-saha, pekerja/buruh dan pe-merintah, “kata Suhartono.

“Dalam menetapkan UMPmemang diperlukan kehati-hatian karena harus mem-pertimbangkan berbagaikondisi-kondisi tertentu. Na-mun dengan mempertim-bangkan kepentingan ber-sama, penetapan UMP inidiharapkan dapat berjalan

efektif dan dipatuhi semuapihak, terutama pengusaha,pekerja/buruh dan peme-rintah di masing-masing dae-rah, “kata Suhartono

Suhartono menjelaskanberdasarkan pemantauanpenetapan UMP tahun 2012,provinsi yang menetapkankenaikan upah tertinggi ada-lah DKI Jakarta sebesar18,52 % sedangkan yang ke-naikan upah terendah adalahPapua barat sebesar 3, 35 %.

Sedangkan perbandinganantara UMP dengan KHLyang paling tinggi adalahProvinsi Sumatera Utara.Upah yang diterapkan 115.94% sedangkan yang terendahadalah Maluku sebesar56,07%.

(REL/MH)

PANGDAM TERIMA KETUA MUI SUMUT - Pangdam I/BB Mayjen TNILodewijk F. Paulus didampingi sahli Pangdam I/BB Bidang Ideologi KolonelCba Tumpak M. Gultom, Aspers Kasdam I/BB Letnan Kolonel Inf AbdulRahman, S.Sos, Aslog Kasdam I/BB Letnan Kolonel Czi Denny Herman,Waasrendam I/BB Letnan Kolonel Inf Hendrasto Joko Saksono, WaasterKasdam I/BB Letnan Kolonel Inf Azhar Mulyadi, Wakabintaldam I/BBLetnan Kolonel Caj Irwan Nuh melaksanakan photo bersama usaimenerima audiensi Dewan Pimpinan Majelis Ulama (MUI) Prov Sumutdipimpin Prof. DR. H. Abdullah Syah, MA Ketua Umum MUI Prov Sumutbersama Ketua Bidang Dakwah Prof. DR. H. Syahrin H. MA, Ketua BidangUkhuwah dan kerukunan DR. H. Maratua Simanjuntak, Ketua BidangPembangunan Ekonomi Umat DR. H. Maslin Batubara, Ketua BidangPerempuan, Remaja dan Keluarga Dra. Hj. Yusnaini, M.Ag, Ketua BidangPengkajian dan Penelitian Prof. DR. H. Fachruddin A., MA, Ketua BidangKumdang Drs. H. Arso, S.H, MA, Sekretaris Umum Prof. DR Hasan BaktiNasution, Sekretaris Bidang Fatwa DR. H. Ardiansyah, MA, SekretarisBidang Sosial Dra. Hj. Lainus Sifah, MA, Bendahara Umum H. AhmadHusein, SE serta Kepala Sekretariat Drs. H. Ahmad Darwis Ritonga, diSerambi Kehormatan Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan.

Page 10: KPK POS Edisi 177

KPK POS

KRIMINALE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

10

NADSUMUTJAMBI

Dana BSM Murid SD di Binjai Diduga “Disunat”BINJAI - Tindakan pemotongan terhadap dana yang digelontorkan untuk lembagapendidikan kembali terjadi. Kali ini dialami 16 murid Sekolah Dasar (SD) 023987 di JalanTakraw, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Diduga oknumsekolah melakukan pungutan liar terhadap dana yang diterima 16 murid miskin, untukanggaran 2011. Ke 16 murid mendapatkan bantuan masing-masing, Rp 360 ribu. Bantuanbisa diambil di kantor Pos.

Seorang sumber kepadaKPK Pos, Selasa pekan lalu,menuturkan kekecewaannyaterhadap praktik pengutanliar itu. “Mengapa pada saat

ini masih ada juga pihak-pihak yang mengambil keun-tungan dari bantuan BSMtersebut dari masyarakatmiskin, seperti contoh yang

Kapolda Sumut Ajak WargaSimalungun Jaga Kamtibmas

dialami oleh keluarga saya, initidak bisa dibiarkan memintapihak aparat penegak hukumdapat menyikapinya sebagaiupaya untuk efek jera kepada

pihak lain yang melakukanperbuatan serupa,” kata sum-ber yang minta identitasnyadirahasiakan.

Kepala Sekolah SDN023897, Roma Ropita dikon-firmasi di ruang kerjanya,mengakui adanya pemberianuang dari BSM yang diterimake 16 murid. Roma memban-tah hal itu kutipan. “Tidak adakami lakukan pungli, hanyapara orang tua siswa yangmemberikan secara patungan

kepada kami sebanyak Rp565 ribu. Uang itu sebagaiucapan terima kasih,” tegasRoma.

Roma Rospita didampingiseorang guru, Sijur, menam-bahkan mestinya para walimurid bersyukur dan tidakmempersoalkannya. “Seha-rusnya para orang tua siswayang mendapatkan danaBSM tersebut bersyukur dantidak mesti harus memper-soalkan hal itu” ujar Roma.

Menyikapi hal itu, DirekturLSM Wanacakra, Gito Affan-di mengatakan telah meng-adukan oknum sekolah terse-but kepada pihak kejaksaanagar disikapi. Tindakan pe-motongan dana BSM dida-lihkan sebagai uang ucapanterima kasih, hal yang tidakpantas. “Tidak sepantasnyamenerima uang siswa miskintersebut dan harus meme-rintahkan agar uang bantuansiswa miskin tersebut dikem-

balikan kepada orang tuanyabila tidak mau masalah ini ma-suk ke ranah hukum,” tegasnya.

Kepala UPTD Binjai TimurEmi Sutrisnawati mengakutidak mengetahui adanya tin-dakan tersebut. Emi menegas-kan, apapun alasannya, tindakanpenerimaan itu tidak bolehdilakukan. “Apapun alasannyauang itu tidak boleh diterimakarena uang itu diperuntukkanuntuk orang miskin bukan kepa-da yang lain,” tegasnya.(SBR)

SIDIKALANG - KepolisianResor Dairi mendalami kete-rangan saksi dan pemilikkebun kopi, Saut Simaremare,dalam penemuan mayat Da-pot Girsang, 37 tahun, pen-duduk Dusun Suhana, DesaPegagan Julu V, KecamatanSumbul. Dapot ditemukantewas di dalam gubuk yangberada di areal kebun kopimilik Saut.

Suami dari Riama Munthe,sebelumnya menghilang sela-ma tiga pekan. Saat ditemu-kan, mayat tersebut sempatdinyatakan sebagai mister X,karena dari lokasi perkarapolisi tidak menemukan iden-titas korban. Atas keteranganRiama, polisi mengetahuiidentitas korban. DikatakanRiama, pakaian dan jaketyang dikenakan korban, me-rupakan pakaian yang dipa-kai oleh suami. Diakui Riama,almarhum suaminya, kerapberpergian dalam hitunganlama. Hingga, kepergian kor-

ban selama tiga minggu, ti-dak membuat Riama dan ke-luarga gusar.

Namun, kali ini kepergianDapot untuk selama-lama.Dapot ditemukan tak bernya-wa di dalam pondok kopimilik Saut, pada Selasa pekanlalu. Penemuan sosok mayatdilaporkan oleh saksi, SautSimaremare dan rekannya,Bongot Solin. Dalam ketera-ngan para saksi, polisi kinimendalami kedua saksi. Ke-curigaan keterlibatan keduasaksi dalam kematian Dapot,terungkap saat pemeriksaanBongot. Menurut Bongot, kor-ban dibantai oleh Saut. Diri-nya sempat melayangkanpukulan kepada korban.

Hal itu ditegaskan KasatReskrim Polres Dairi, AKPDemak Ompusunggu, korbantewas akibat tindak penga-niayaan pemilik pondok. Se-mentara motif pembunuhan,diakui Demak, masih dida-lami.(NDK)

Polisi Usut KematianWarga Sumbul

Terdakwa Penipuan CPNS Binjai Keberatan Tuntutan JaksaBINJAI–Sidang kasus dugaanpenipuan calon Pegawai NegeriSipil terhadap tenaga honorerDinas Perhubungan Kota Binjaikembali digelar, Senin pekan lalu.Sidang yang dipimpin ketuamajelis hakim, Saut M Pasaribu,mendengarkan pledoi/notapembelaan terdakwa H Irianto,dibacakan kuasa hukumnya.

Dalam pledoi itu, Iriantomelalui kuasa hukumnyakeberatan atas tuntutan jaksaRismaidi mengajukan tuntutan18 bulan penjara terhadapterdakwa. Sebab, kata kuasahukum, Irianto hanya menjalankanperintah atasannya H Fadlan SHselaku Kadis Perhubungan PemkoBinjai. Pembela Irianto jugamempertanyakan actor intelektualdalam kasus yang menyeretkliennya, sampai kini tak kunjungterungkap. “Terdakwa Iriantobukan orang yang menikmati dariuang tersebut,” tegas kuasa hukumterdakwa.

Pembela terdakwa juga

menyoroti kinerja jaksa yanghingga kini tak mampumenghadirkan adik kandung AliUmri, Saifuddin alias Boy Umridalam persidangan. Boy Umri pundisebut telah melarikan diri.Sementara Fadlan, kata pembela,kentara keterlibatannya dalamkasus tersebut. Fadlan, katapembela, sangat jelasmemerintahkan terdakwa Iriantountuk mengumpulkan sejumlahtenaga honorer di aula DishubBinjai dengan menyampaikan agarsejumlah tenaga honorer tersebutuntuk menyiapkan uang Rp 30juta, agar diangkat menjadi PNS.“Penjelasan saksi yangmenyatakan Saifuddin dan HFadlan menyetorkan uang kerumah ruko Ali Umri mantanWalikota Binjai, serta kuitansi bonsebanyak Rp 20 juta untukkeperluan bayar pajak yangdipinjam H Fadlan ditandanganioleh Kertasari selaku BendaharaDishub Binjai. Uang Rp 20 jutamerupakan uang dari tenaga

honorer tersebut,” kata pembelaIrianto.

Lebih lanjut, dikatakan kuasahukum terdakwa, sesuai pasal 378KHUP tentang pidana penipuanyang dikenakan kepada terdakwaIrianto dengan tuntutan JPU 1,6tahun. Sementara itu terdakwaNelli hanya dituntut oleh JPURismaidi 5 bulan penjara. “Atas halitu semua kami selaku kuasahukum terdakwa Irianto memintakepada kepada majelis hakimuntuk dapat memutuskanseringan-ringannya kepadaterdakwa Irianto,” ujar pembela.

Sementara itu kuasa hukumterdakwa Nelli dalampembelaannya dipersidanganmengatakan bahwa JPU RismaidiSH tidak cermat dan teliti dalamhal melihat fakta fakta dalampersidangan tersebut seharusnnyabisa membebaskan terdakwa Nellisesuai ketarangan saksi saksilainnya dimana terdakwa Nellihanya di perintahkan atasnnyauntuk menghitung uang dari

tenaga honorer yang dijanjikanmenjadi CPNS.

Usai pembelaaan terhadapkedua terdakwa yang dibacakanoleh kedua penasehat hukum,ketua majelis hakim Saut MPasaribu SH mempertanyakankepada JPU Rismaidi apakahtetap dengan tuntutannya, dijawaboleh Rismaidi SH bahwa tetapberdasarkan tuntutan semula,sidang ditunda sampai hari Senindepan dengan agenda putusanmajelis hakim.

Usai persidangan berbagaikalangan pemerhati persidanganpenipuan honorer Dishub Binjaimengharapkan proses persidangantersebut berjalan sesuai aturandan peraturan yang berlaku sertabila terdakwa Irianto belum jugapuas atas dalang dan aktor kasuspenipuan tersebut belumterungkap dapat mengadukankembali kepihak kepolisian denganbukti yang mendukung dari beritaacara yang dikumpulkan dipersidangan. (SBR)

AEKNATAS - Suryadi, 25tahun, warga Dusun GerakTani, Desa Gurat Batu, Keca-matan Kisaran Barat, Asahan,Kamis pekan lalu, tewas da-lam kecelakaan lalulintas diJalan Lintas Sumatera DesaTerang Bulan, KecamatanAek Natas, Kabupaten Labu-hanbatu Utara.

Korban yang mengendaraiSuzuki Shogun BK 5936 OV,tewas akibat diserempet mo-bil barang. Kerabat korban,Sumini Ekawati menuturkan,ia dan korban, merupakankemanakannya, datang dariarah Rantau Prapat menujuKisaran. Saat melintas diDesa Terang Bulan, sepadamotor RX King membuntutimereka. Melihat gelagat men-curigakan dari pengendaraRX King, berboncengan itu,Suryadi mempercepat lajukendaraannya. Anehnya, pe-

ngemudi RX King juga mem-percepat laju kendaraannyabahkan semakin mendekatikorban.

Suryadi merasa ketakutandan tidak memperhatikankendaraan dari arah berla-wanan, sehingga stang sepedamotor Suryadi membenturbagian samping mobil ba-rang, akibatnya sepeda motorSuryadi terhempas ke badanjalan sedangkan mobil ba-rang tersebut melarikan dirike arah Rantauprapat.

Suryadi meninggal di tempat,sedangkan Sumini Ekawatimenderita luka ringan. Sejumlahwarga membawa korban kePuskesmas Bandardurian, Keca-matan Aek Natas, KabupatenLabura. Kagatur Lantas Pol-sek Aek Natas Aiptu HamidDarwin ketika dikonfirmasimembenarkan peristiwa ke-celakaan laka lantas itu. (JAR)

Warga Kisaran Tewas diJalinsum Aek Natas

KERINCI - Aksi unjukrasayang digelar aliansi maha-siswa tergabung dalam Ge-rakan Masyarakat PeduliRakyat (Gempur), Senin ak-hir November 2011, berakhirricuh. Kericuhan dipicu olehtindakan Bupati Kerinci,Murasman menerobos bari-kade mahasiswa di halamankantornya. Murasman de-ngan mengendarai mobildinas, menerobos barikademahasiswa dan meninggal-kan kantornya. Pada hal,massa meminta Murasmanmenjumpai mereka.

Dalam aksinya, Gempurmengusung berbagai isuyang terjadi di KabupatenKerinci dan wilayah Pro-vinsi Jambi. Massa menuntutpemerintahan dibawah Mu-rasman menepati janji poli-tiknya.

Massa juga mengusungkasus pembunuhan limawarga Kerinci dan KotaSungai Penuh. Hingga kinikasus pembantaian itu takkunjung diselesaikan. Massajuga mendesak penuntasandugaan korupsiBupati Ke-rinci dan Plt Wali Kota Su-ngai Penuh.

Demonstrasi yang semu-la berjalan damai, berakhir

ricuh. Massa yang bergerom-bol emosi karena permin-taan bertemu dengan bupatitak kunjung terealisasi.

Kericuhan disulut olehtindakan Bupati Murasmanyang meninggalkan kan-tornya.

Dengan mengendarai mo-bil dinas, Murasman menero-bos barikade massa yangmenuntut bertemu dengan-nya. Gerakan kendaraan itudiikuti personel Satuan Pa-mong Praja Pemkab Kerinciyang membuka blockademassa. Tak ayal dalam aksiitu sejumlah massa menjadisasaran pemukulan personelPamong Praja. Kericuhanberlangsung beberapa saat.

Kapolres Kerinci AKBPIsmail menyatakan, kericuh-an terjadi akibat miss ko-munikasi. “Itu sebenarnyamiss communication,” kataIsmail. Mesti begitu, lanjutIsmail, kepolisian telah me-ngamankan oknum SatpolPP yang melakukan pemu-kulan.

Ketua Umum Gempur,Deki menyatakan akan me-neruskan persoalan pemu-kulan itu ke ranah hukum.“Permohonan maaf saja ti-dak cukup,” katanya.(DONI)

Demo Korupsidi Kantor Bupati

Kerinci Ricuh

PEMATANGRAYA - KepalaKepolisian Daerah Sumatera Utara(Kapoldasu) Irjen Polisi Drs WisjnuAmat Sastro mengajak wargaKabupaten Simalungun menjagakeamanan, ketertiban masyarakat(kamtibmas). Ajakan tersebutdisampaikan Wisnu dalam kunjungkerjanya di kabupaten tersebut.

Dalam kunjungan itu, Wisnudidampingi istri dan perwira terasmarkas Polda Sumut, disambutBupati Simalungun DR JR SaragihSH MM bersama Wakil Bupati HjNuriaty Damanik SH, Ketua DP-RD Binton Tindaon SPd dan Mus-pida di Aula SMA Plus PMS Pama-tang Raya, pada Kamis pekan lalu.

Dalam penyambutan itu, bupatimemberikan seperangkat pakaianadat Simalungun kepada Wisnudan Istri. Pemberian ini sebagaibentuk penghormatan kepadatamu yang datang di KabupatenSimalungun. Kedatangan rombo-ngan kapoldasu tersebut juga

banyak. Oleh karena itu kerjasamaantara Muspida sangat perlu ter-masuk dukungan tokoh masya-rakat, tokoh adat yang ada diSimalungun sangat diperlukan,”lanjutnya. Bila hal tersebut dapatterlaksana dengan baik makaKabupaten Simalungun bisa dija-dikan ikon atau pun dijadikancontoh bagi daerah-daerah yangada di Sumatera Utara.

Menurut Kapoldasu, untuk men-ciptakan iklim yang kondusif tidakbisa dilakukan oleh pihak kepo-lisian saja, tetapi harus ada keter-libatan semua elemen masyarakatkarena jumlah anggota kepolisianmaupun sarana masih kurang.

Dalam kesempatan tersebutKapolda mengungkapkan bahwapihaknya akan terus melakukanupaya-upaya untuk mengantisipasitentang penyakit masyarakatseperti perjudian, minum-minumankeras, narkoba, maksiat, danpremanisme.(ARM)

disambut dengan tor-tor sombahyang disajikan oleh siswa/siswiSMA Negeri 1 Raya.

Kapolda Sumut mengakui da-lam kunjungan kerja itu, bertujuanuntuk menjalin silaturahmi denganpemerintahan daerah. “Karenadengan bersilahturrahmi hidupkita akan tenang dan rezeki yangmelimpah,” kata Wisnu. Dalamamanat yang diberikannya, Wisnumenekankan agar Kepolisian ResorSimalungun memberi dukungansepenuhnya kepada Pemkab Sima-lungun yang menjalankan pro-gram-program pembanguna. “Ka-rena muaranya akan mening-katkan pendapatan masyarakatmasyarakat. Kalau sudah masya-rakat sejahtera maka tindak keja-hatan akan menurun,” kata Wisnu.

Namun, kata dia, kalau programpemerintah tidak jalan tentuangka kemiskinan, pengangguransemakin banyak. “Dan itu pastiangka kejahatan pun semakin

Tokoh PemudaMadina DesakKejatiSumut UsutKeterlibatan

SekdaPANYABUNGAN - Tokoh pe-muda di Kabupaten MandailingNatal mendesak KejaksaanTinggi Sumatera Utara meng-usut tuntas kasus tanah kuburanserta dana kelurahan dan termi-nal Pemko Padangsidimpuan.Dalam kasus itu, diduga man-tan Kabag Tapem Pemko Si-dimpuan, MDB yang kini men-jabat sebagai Sekda, terlibat.

Desakan disampaikan KetuaJamsu, Iswadi Batubara, KetuaSatma PP Madina, Tan Gozalidan Wakil Ketua DPC PDI Per-juangan, Iskandar Hasibuan,Rabu pekan lalu. Dalam pernya-taan persnya, ketiga tokohpemuda itu menegaskan, MDBtelah dimintai keterangan se-bagai saksi.

“Kita sebagai pemuda perlumendapat kejelasan dari Keja-tisu apakah oknum Sekda terli-bat, kalau ya, silakan prosessecara hukum, kalau memangtidak silakan klarifikasi kepadamasyarakat dan pihak Kejatisuharus memperbaiki nama baikSekda Madina,” ujar Iswadi.(TH)

PejudiDibekukSEIRAMPAH - Meski satupersatu pelaku judi togel telahditangkapi petugas. Tampaknyabelum membuat jera para pelakulainnya.

Hampir setiap hari,kepolisian mencokok parapejudi. Seperti pada Seninpekan lalu, Adil PatnerSihombing dicokok tim yanglangsung dipimpin KapolsekFirdaus AKP Helmi Yusuf danKanit Reskrim IPDA Hendri.

Adil ditangkap di Dusun 11Desa Sei Bamban Kecamatan SeiBamban. Dari tersangka, polisimenyita barang bukti, Rp 26 ribu,telepon genggam, kertas bertulisnomor tebakan.

Ditempat terpisah, pemilikwarung di Dusun 2 Desa SeiBamban Estate Kecamatan SeiBamban, Susilawati alias Sumjuga ditangkap polisi dalam kasusyang sama. Tersangka yang ter-libat sebagai tukang tulis lang-sung diciduk personel PolresSergai.

Dari tangan Sum polisi me-nyita uang tunai Rp 93 ribu, 1buah HP berisi nomor tebakan, 2lembar kertas rokok juga beri-sikan nomor tebakan togel. (ARM)

gas cukup minim. Sementara bagipengendara yang dikategorikansebagai pengendara teladan, patuhdengan aturan berlalulintas, petugasmemberikan hadiah berupa kita suci,Al-Quran.

Kasat Lantas Polres Aceh Tami-ang, AKP Junaeddy mengatakan,sejak hari pertama hingga hari ter-akhir operasi Zebra Rencong ber-jalan dengan baik dan lancar. “Kes-adaran para pengendara sudah mu-

lai nampak. Hal itu terlihat dari pe-nggunaan helm,” katanya. Begitujuga dengan kelengkapan kendaraanseperti kaca spion dan lain-lain, sudahmulai ada perubahan yang signifkan.

Diharapkan, kata dia, kesadaranini akan terus bertahan demi kesela-matan dan kenyamanan pengen-dara and pengguna jalan lainnya dijalan raya. “Tujuannya, untuk menum-buhkan serta meningkatkan kesadaranpara pengendara agar mereka berlalulintas dengan baik, demi kelancaran,ketertiban, keamanan dan kenya-manan pengendara dan penggunajalan lainnya,” ujar Junaeddy. (BSO)

TAMIANG - Operasi Zebra Rencong2011 yang digelar Satlantas PolresAceh Tamiang sejak 9 November2011, telah berakhir. Pada hariterakhir, petugas masih melakukantindakan langsung (tilang) terhadappengendara bermotor. Selain itu,dalam operasi ini, petugas jugamemberikan reward, penghargaankepada pengendara yang teladan.

Amatan KPKPos, pengendarayang mendapatkan tindakan petu-

Operasi Zebra Rencong 2011,Bidik Pengendara Teladan

Page 11: KPK POS Edisi 177

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011SUMUT

Harimau Sumatera Serang WargaDesa Sungai Rakyat

Dalam 10 Hari Satlantas PolrestaMedan Keluarkan 6.501 Set Tilang

Sadar Tertib Lalin diSubulussalam Masih MinimSUBULUSSALAM - Kema-juan tata Kota Subulussalamsaat ini menunjukkan perkem-bangan pesat. Selain itu pem-bangunan, rambu lalulintasjuga dilengkapi. Sedikitnyaada 11 titik pemasangan traf-fic light, yang telah terpasangdi inti kota.

Menurut Kadis HubpartelKota Subulussalam, Salmaza,masa sosialisasi pemakaianlampu merah ini terhitungmulai tanggal 1 November2011. Kegiatan dilakukandengan bekerjasama kepo-lisian. “Kami harapkan kepa-da pengemudi atau penggunajalan agar benar-benar mema-tuhi rambu-rambu jalan agardapat mengurangi laka lan-tas,” katanya.

Bila nanti masa sosialisasitelah habis, maka akan diberi-kan tindakan bagi pengemudiyang tidak mematuhi rambu

lalulintas.Salmazam e n g -harapkana g a rpenggunaj a l a nd a p a tmematuhinyak a r e n asemua ituadalah keperluan kitabersama.

Setelah difungsikannyapemakaian traffic light terse-but, fakta di lapangan bahwabanyak pengguna jalan masihtak memperdulikan rambulalulintas. Maka hal ini perlukiranya pihak Dinas Perhu-bungan dan kepolisian mem-beri peringatan atau mem-berikan tindakan tegas bagipengendara yang tidak patuhrambu lalulintas, dan peratu-ran lalulintas. (KATROLIN)

Abdul Haris Nasution, 40 tahun,Sekretaris Desa Sungai Rakyat,mengaku hewan ternaknya menjadisasaran mangsa sang harimau.Salah seorang tokoh masyarakatDesa Sungai Rakyat, Syahrun Hasi-

buan melalui telepon, mengatakan,kini warga desa sangat resah men-jadi sasaran mangsa si raja hutanyang kini masuk ke pemukimanwarga.

“Kami sudah minta bantuan

anggota polisi, tapi katanya, wargaharus menyurati beberapa instansi,baru mereka bisa bertindak. Se-dangkan kami sangat takut di-mangsa harimau itu karena hutantidak ada lagi sebagai tempatnya disini,” kata Syahrun. Diceritkannya,Selasa malam, akhir November2011, harimau kembali masuk kepemukiman warga. Raja rimba itupun, sebut Syahrun, memangsabeberapa ekor lembu, ternak milikpenduduk. “Untungnya lembu terse-but tidak seluruhnya dapat dima-kan oleh binatang buas tersebut,sehingga masih hidup dan dapatdipotong,” ujar Syahrun.

Kerapnya harimau memasukikampung, warga kini merasa kha-watir dengan keselamatan mereka.“Kita takut kali, kalau malam,harimau datang lagi,” ujarnya.Warga, kaa Syahrun, menyakiniharimau akan kembali memasukikampung mereka. “Kami berharapinstasi terkait dapat menangkap-nya,” tuturnya.

Menurutnya, harimau yang mener-kam lembu itu berada dalamkandang persisi di belakang rumahpemiliknya. Sedangkan di dalamkandang itu ada dua ekor, sedangkansatu lagi berhasil menjauh dari pagaryang dirusak siraja hutan itu. (HAH)

MEDAN - Dalam 10 hari pelak-sanaan penertiban dan peninda-kan bagi pelanggar lalulintas,Satlantas Polresta Medan telahmengeluarkan sedikitnya 6501set tilang serta menyita ribuanSTNK dan SIM. Bukan itu saja,Satlantas Polresta Medan ren-cananya akan melakukan penerti-ban dan penindakan ke daerahpinggiran. Ini mengingat, kesada-ran berkendaraan oleh pengenda-ra di daerah pinggiran KotaMedan dinilai masih cukuprendah.

Hal ini diungkapkan Kapolres-ta Medan Kombes Pol TagamSinaga kepada wartawan, Rabupekan lalu, di Mapolresta Medan."Razia akan dilakukan di daerahpinggiran kota, mengingat masihrendahnya kesadaran keselama-tan pengendara di daerah ping-giran," kata Tagam yang didam-pingi Kasat Lantas PolrestaMedan Kompol I Made Ary, dalamketerangan resmi hasil evaluasirazia lalu lintas yang dilakukanSat Lantas Polresta Medanbersama petugas gabungan.

Dalam evaluasi 10 hari ini,Kapolresta juga mengatakanbahwa untuk penyalaan lampudan helm pengendara roda dua diKota Medan perlu ditingkatkan.Untuk itu, petugas akan tetap

melakukan pengawasan gunameningkatkan keselamatanpengendara roda dua yang rentanmengalami kecelakaan di jalanraya.

Menyangkut terminal liar yangmenjadi salah satu target penerti-ban petugas, Kapolresta mengata-kan, dirinya telah memintakepada Pemko Medan untuksegera menyahuti keluhankalangan pengusaha iayanagmengeluhkan kelayakan terminalyang dituding menjadi penyebabmunculnya terminal liar olehpool-pool angkutan umum. "Soalterminal liar, Pemko sudahmenyampaikan bahwa akandilakukan pada 2012. Tapi untukitu, kita harapkan Pemko segeramembuat solusi kepada parapengusaha," kata Tagam.

Disebutkan, dalam raziapetugas gabungan yang dilakukandalam 10 hari pertama, petugasrazia gabungan tercatat telahmelakukan penindakan kepadapengendara roda dua yang tidakmenggunalkan helm dan tidakmenyalakan lampun utamadengan mengeluarkan sebanyak1732 set tilang, dengan menyita101 unit roda dua, SIM 882lembar, dan 749 lembar.

Untuk terminal liar, Kapolresmenyebutkan, razia petugas

gabungan telah berhasil menurun-kan 73 plank angkutan umumyang menaik turunkan penum-pang bukan di terminal resmi."Sebanyak 70 petugas yangmenurunkan, dan 3 plank diturun-kan sendiri," jelas Kapolres.

Selanjutnya, untuk penindakankepada angkot dan betor yangmenyalahi aturan, petugas telahmengeluarkan 1095 set tilang,dengan menyita 468 SIM, 489STNK, roda dua 71 unit, roda tiga61 unit, dan roda empat 6 unit. Dijajaran Polsek, petugas yangmelakukan razia dalam 10 hari initelah mengelurkan sebanyak 3285set tilang dan menyita 1620lembar SIM, 1486 lembar STNK,174 unit roda dua, dan 5 unit rodatiga. "Jadi kalau dilihat, rata-rata dalam 1 hari petugas 600 kalimenindak pengendara, jadisemoga 10 hari kedepan, jumlah-nya bisa menurun," tegasKapolres.

Juga selain itu, dalam raziapetugas yang menyahuti keluhanmasyarakat, petugas mengeluar-kan 389 set tilang pada trukpengangkut yang menyalahiaturan, dan menyita 25 unit truk,kemudian menilang 72 SIMpengendara, da293 lembar STNK."Juga kita minta agar Pemkomendata lagi jumlah becak,

kuotanya berapa, karena jumlah-nya saat ini sudah sangat ba-nyak," timpal Tagam.

Sementara itu selama dalampenertiban dan penindakanpelaanggar lalulintas ini,Tagamjuga mengaku kalau SatlantasPolresta Medan telah baanyakmendapatkan dukungan maupunucapan terimakasih.Bukan sajadari para toko-tokoh pemudaakan tetapi juga disampaikanoleh Ketua MUI Medan KHMuhammad Hatta.

Dalam dukungannya MUIMedan menyatakan kalau kinerjaPolresta Medan dalam menekanangka kecelakaan dijalan rayaserta menertibkan lalulintasdikota Medan sudah sangatbaik.Sehingga kemacatan dijalanraya sudah beerkurang dansemakin membaik dari waktusebelumnya.

Namun, Tagam juga mengakukalau MUI Medan mennghimbaudan meminta kepadanya agarpenindakan tidak ada polisi yangmain belakang. “Dalam prosespengurusan tilang jangan damaiditempat,apabila ada petugasyang melakukannnya segeralaporkan ke provost atau keperwira pengendali razia,” katadia.

(S.EDHI)

LABUHANBATU - Warga Desa Sungai Rakyat,Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu,kini dilanda keresahan. Warga khawatir denganserangan harimau Sumatera (Panthera tigrissumatrae). Warga menyebut, jenis binatang langkayang dilindungi itu, kerap memasuki kampungmereka, dan memangsa hewan ternak.

50 Persen Sepeda Motor Milik UD Ade LeasingMEDAN - Berdasarkan hasilidentifikasi sementara, UnitRanmor Polresta Medan terkait139 sepedamotor sitaan dalampenggerebekan di salah saturumah yang disinyalir merupakantempat penadah sepedamotor‘barang panas’ di Jalan Perjua-ngan Gang Burung Sepatu, Medan,beberapa waktu lalu, ternyatahampir 50 persen sepedamotortersebut milik perusahaan kereditsepedamotor (leasing).

Hasil pendataan sementaraberkisar 60 unit sepedamotormerupakan milik perusahaankredit sepedamotor antara lainBAFF, WOM, FIF, BFI dan lainnyayang digadaikan nasabahnya kekoperasi UD Ade milik tersangkaJTS (65) penduduk Jalan Perjua-ngan Gang Burung Sepatu sertadinyatakan hilang.

Dari 60 unit sepedamotortersebut berkisar 28 dinyatakanpunya nasabah BAFF yangdigelapkan ke koperasi ‘barangpanas’ milik JTS. “Untuk me-nguatkan dan mempercepatproses penyidikan, senbenarnyapihak leasing bisa melaporkannasabah nakalnya ke polisi terkait

penggelapan sepedamotor,” ujarKasat Reskrim Polresta MedanAKP M Yoris MY Marzuki melaluiKanit Ranmor AKP Ronald FCSipayung kepada wartawanketika ditemui di Sat Reskrim,Rabu pekan lalu.

Kalau masing-masing pihakleasing membuat laporan penga-duan, tandas AKP Ronald sudahtentu JTS telak sebagai tersangkapenadah barang penggelapandijerat pasal 480 KUHPidana.Disamping itu, sampai saat inipihaknya juga menemukan hanya10 unit kendaraan yang lengkapBPKBnya selebihnya ha nyaSTNK saja. “Parahnya lagi,berkisar 22 unit sepedamotortersebut tidak memiliki kesamaanantara nomor plat, nomor rangkadan mesin antara di STNK dansepedamotor itu sendiri,” jelasAKP Ronald sembari menyatakanpihaknya tengah menunggu hasilidentifikasi terhadap 139 unitsepedamotor yang telah dikirimke Dit Lantas Poldasu gunamengetahui identitas kepemilikansepedamotor tersebut.

Dari hasil identifikasi Ditlantas Poldasu barulah jelas

identitas pemilik sepedamotorguna dilakukan penelusuran.Kalau sepedamotornya sudahdiblokir berarti sepedamotor yangditerima tersangka saat digadai-kan kepadanya berarti sepeda-motor tersebut curian.

Apalagi, lanjut AKP Ronald,pihaknya juga sudah menerimalaporan pihak Polsek dari PolsekMedan Area dan Medan Baruterkait LP pencurian sepedamotor(curanmor) dan penggelapan dimana sepedamotor korban dilarikan dan digelapkan pria yangmelarikan sepedanotor tersebutkepada tersangka.

Terkait hal itu pihaknya sudahmenemukan adanya indikasisejumlah sepedamotor yang disitamerupakan ‘barang panas’ dan‘tidak jelas’ keberadaannya.

Indikasi tersebut terlihatdengan ditemukannya 30 pasangsayap sepedamotor dalam rumahjuga merupakan kantor koperasiUD Ade bergerak di bidangpenggadaian sepedamotor. “Selainsepasang sayap yang didugadigunakan untuk memodifikasisejumlah sepedamotor agarbebeda dengan aslinya, kami juga

menemukan sejumlah platnomorpolisi yang belum terpasang,” jelasAKP Ronald sembari menyatakanuntuk membuktikan kendaraantersebut curian atau tidak,pihaknya akan berkoordinasi keDit Lantas Poldasu.

Sedangkan terkait statuspemilik Koperasi UD Ade berini-sial JTS (65) penduduk JalanPerjuangan Gang Sepadu Burungyang diboyong petugas untukdiperiksa, pemilik sepemotorsudah di kembalikan denganstatus wajib lapor. “Tetapi tidakmenutup kemungkinan status JTSdapat dinaikkan sebagai tersang-ka jika ditemukan adanyakendaraan hasil curanmor,”tukasnya.

Dikatakannya, pihaknya tinggalmenunggu hasil identifikasikendaraan dari Dit Lantas Poldasu.Hasil identifikasi tersebutlah pihakkepolisian kembali bergerakmelakukan penyelidikan. Bilacukup bukti kemungkinan kasus inidapat dikembangkan kepada kasuspemalsuan STNK dan lainnya.“Mari kita tunggu hasil identifikasiDit Lantas Poldasu,” jelasnya.

(S.EDHI)

MEDAN - Menjelang Natal dan Tahun Baru2013, Polda Sumut menggelar Operasi (Ops)Zebra Kota dan Sikat Toba dengan targetkelancaran lalulintas dan mengantisipasiberbagai kejahatan.

"Ops Zebra Kota dilaksanakan selama 14hari, tepatnya mulai 28 November-11Desember dengan target kelancaranlalulintas pada titik-titik rawan macet,"ujar Kasubid Pengelola Informasi dan Data(PID) AKBP MP Nainggolan, Jumat pekanlalu. Selain itu, sebutnya menekan angkakecelakaan dan korban tewas semakinberkurang dibanding tahun sebelumnya.Juga menekan jumlah pelanggaranlalulintas hingga menciptakan kondisiKamtibmas yang kondusif, meningkatkandisiplin berlalulintas serta sosialisasi

Undang-undang No.22 Tahun 2009 tentangLalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) danAngkutan Jalan.

Dalam Ops ini, sebut Nainggolan,sebanyak 1239 personil dilibatkan terdiridari 59 anggota Polda Sumut dan 1180 dariseluruh jajaran.Sementara Ops Sikatdilaksanakan mulai Kamis (1/12) hinggaKamis (15/11) lebih dikedepankan targetpenanggulangan kejahatan jalanan (streetcrime) dalam bentuk pencurian dengankekerasan (curas), pencurian denganpemberatan (curat), pencurian kendaraanbermotor (curanmor) serta aksipremanisme.

"Khusus Ops Sikat, melibatkan 13Satuan Wilayah (Satwil) seperti PolrestaMedan, Deliserdang, Tebingtinggi, KP3,

Sergai, Binjai, Langkat, Simalungun,Siantar, Tanjungbalai, Asahan,Labuhanbatu dan Tapanuliselatan," jelasNainggolan.

Dikatakan, sebanyak 458 personildikerahkan, terdiri dari 58 anggota PoldaSumut dan 400 dari 13 Satwil untukmendukung Ops ini.Disinggung tindakanyang akan dilakukan terhadap para pelakukejahatan yang beraksi dalam masa OpsSikat, Nainggolan menegaskan tetapdilakukan sesuai prosedur.Disinggungkemungkinan akan dilakukan tembak ditempat, Nainggolan menegaskan semuanyatergantung situasi di lapangan. "Tapi polisitetap melaksanakan tugas denganmengedepankan sisi humanis," tegasnya.

(S.EDHI)

Polda Sumut Gelar Operasi Zebra

PANYABUNGAN - JalanUtama Desa Sasaran, Keca-matan Natal, KabupatenMandailing Natal (Madina)adalah satu-satunya jalanpenghubung antara PasarNatal menuju Areal Transmi-grasi Kecamatan Natal, khu-susnya Desa Sikarakara II.Namun, kondisi jalur utamaitu, kini dalam keadaan ru-sak.

Dulunya, jalan tersebutdibuka dan dibangun olehperusahaan-perusahaanyang beroperasi di desa terse-but. Jalan satu-satunya yangdipergunakan masyarakatsetiap harinyaitu, mengingatselama ini belum pernahtersentuh tangan pembangu-nan pemerintah, yang kebe-tulan saat ini jalan tersebutdengan kondisi sedang rusakparah.

“Masyarakat sangatmengharapkan agar Peme-rintah Kabupaten Madinasedikit memperhatikan kon-disi Desa ini, dimana JalanUtama Desa ini sangat meng-

harapkan agar Pemerintahdapat mengarahkan Pemba-ngunan yang merata itusampai Desa ini, " ujar se-orang warga, Rafnan. Dika-takannya, warga masyara-kat sangat berharap kepadaBupati memperhatikan kon-disi buruk pada jalan utamaitu.

Dikatakannya, bahwamengingat selama ini, sejakzaman Bahorok hingga saatini, jalan dimaksud belumpernah sama sekali pernahtersentuh pembangunanPemkab Madina. “Maka su-dah sewajarnya saja saat inidilakukan pembangunan.Apalagi jalan ini selalu diper-gunakan masyarakat trans-migrasi untuk pergi ke pasar,”ujarnya.

Tak hanya kepada peme-rintah, warga juga menye-salkan kurangnya perhatiananggota DPRD yang me-miliki daerah pemilihan dikawasan itu. Sedikitnya, tigaanggota DPRD yang terpilihdari dapil tersebut. (TH)

Warga Natal Desak PerbaikanJalan

AEKKANOPAN – KetuaDPP LSM Peduli Anak Bang-sa, Halder Sinurat mendesakkejaksaan di Sumatera Uta-ra mengusut tuntas kasusdugaan korupsi di DinasKehutanan dan PerkebunanKabupaten Labuhan BatuUtara.

“Kepada Kejaksaan Ting-gi (Kejati) Sumatera Utara(Sumut) serta aparat pene-gak hukum lainnya untukmengusut sampai tuntas du-gaan kasus korupsi atauKKN di lingkungan DinasKehutanan dan PerkebunanPemkab Labuhanbatu Utara(Labura) yaitu tentang Peng-gunaan Dana PAPBD Tahun2010 dan RAPBD Tahun2011,” kata Halder.

Kasus-kasus dugaan ko-rupsi tersebut diantaranya,PAPBD Tahun 2010 denganNo Rekenging2.02.02.00.000.5 dengan be-lanja Rp. 1.793.391.600,- dan

RAPBD Tahun 2011 dengankode rekening2.02.2.02.00.005 dengan be-lanja Rp. 3.439.521.297. “Inisemua dugaan korupsi keru-giaan keuangan negara yangterakomodasi sebesar Rp.1.632.897.500,” sebutnya.

“Kami dari LSM PABsangat mengharapkan kepa-da Kepala Kejaksaan TinggiSumatera Utara, serta in-stansi aparat penegak hukumlainnya agar memproses se-luruh kasus tersebut, karenapemeriksaan BPK sekitarbulan oktober 2011 yang laludatang ke Dinas Kehutanandan Perkebunan PemkabLabura untuk memeriksakeuangan dinas tersebut da-lam pengelolahan PAPBDTahun 2010. Kami kurangmenyakininya pemeriksaanBPK itu, ada dugaan merekaini sudah ada main mata,”demikian komentar HalderSinurat kepada KPK Pos. (JAR)

LSM PAB Desak Kejati SumutUsut Tuntas Dugaan KKNDishutbun Labura

BAGANSIAPIAPI - Syah-bandar Pulau Halang, beradadi Kecamatan Kubu, Kabu-paten Rokan Hilir, Pekan-baru, diduga tidak mentaatiaturan pelayaran yang ada.Soalnya setiap keberang-katan kapal dari Pulau Ha-lang tujuan Bagansiapiapipenumpang kapal selama initidak pernah mendapatkantiket keberangkatan yangresmi dari pihak berwenangyang ada dipulau halangkecematan kubu.

"Hal ini nampaknya terke-san pihak-pihak yang berwe-nang, khususnya pihak Syah-bandarsama sekali tidakambil tahu,"Inra kepadaKPKPos. Inra menggakuipara penumpang tidak mem-punyai tiket keberangkatan

dengan alasan tidak adanyapihak pelayaran di pulauHalang,terkecuali kapal pe-numpang dari Bagansiapi-api.

Salah seorang narasum-ber yang tidak ingin dise-butkankan namanya, merasaheran mengapa setiap kebe-rangkatan penumpang daridari Syahbandartidak mem-punyai tiket yang resmi."Padahal kami selaku pe-numpang sangat mengha-rapkan tiket yang resmi sela-ku layaknya penumpangyang resmi," tegas sumber.

Meskipun demikian, diri-nya juga menghimbau danmengharapkan kepada pe-merintah daerah untukmemberikan tindakan tegaskepada kapal komersil. (AK)

Syahbandar Pulau HalangAbaikan Keselamatan

Page 12: KPK POS Edisi 177

12

LIPSUS

KPK POS

KRIMINALE D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011

MENDAMBAKANUNJUK RASA PPPPPANCASILANCASILANCASILANCASILANCASILAISMEAISMEAISMEAISMEAISME BUKAN MONEYMONEYMONEYMONEYMONEYPASCA tergulingnya OrdeBaru. Nusantara diwarnaipenyampaian pendapat didepan umum dengan carabergerombol. Berbagai ele-men dengan beragam isudikemukakan di ruang publik,secara terbuka. Penyampaianpendapat dalam aksi unjuk-rasa, kerap bersentuhan fisik,dan tak jarang berakhir de-ngan proses hukum. Keona-ran, terkadang menyulutdalam aksi penyampaianpendapat.

Data darii 113 negara da-lam kurun waktu tiga tahunterakhir, Indonesia men-duduki urutan pertama jum-lah demonstrasi terbanyakdilakukan berbagai kalangan,didominisi mahasiswa. Secaraumum, hampir semua aksimahasiswa yakni demonstrasiberakhir ricuh dan anarkis.

Pertanyaannya, bagaimanaaksi yang mengatasnamakanrakyat itu mendapat simpatidari masyarakat luas?. Hal iniharus dikaji lebih dalam supayasubstansi demonstrasi itumendapat tempat di masya-rakat daripada besarnya skep-tiisme masyarakat terhadapunjuk rasa yang berpotensimenimbulkan kericuhan.

Peran serta mahasiswa danpemerintah dalam pelak-sanaan kegiatan merupakanfaktor utama keberhasilankegiatan. Untuk mening-katakan peran serta itu tentusangat dibutuhkan sebuahkerangka dukungan dan pe-nguatan kepada mahasiswadalam bentuk penyadar ta-huan, pelatihan dan pengua-tan kapasitas agar mahasiswasebagai pelaku utama pelak-sana dan penerima manfaatdari kegiatan ini .

Pembahasan tersebut ter-urai dalam kegiatan work-shop mengambil judul: Se-buah Refleksi Dalam Berun-jukrasa Sesuai Dengan NilaiPancasila, digelas lembagaswadaya masyarakat AnakBangsa, di Pusbinsa KampusInstitut Agama Islam NegeriMedan, Kamis akhir Novem-ber 2011.

Kegiatan tersebut mela-hirkan kesepakatan, nilaiPancasila menjadi tolok ukurdalam berunjukrasa, mengu-sung tema-tema dalam pe-nyampaian pendapat. Dan,harga mati kepada negara-regulator bangsa Indonesiauntuk mewujudkan dari limasila Pancasila, merupakanpenggalian dari nilai luhurrakyat Indonesia.

Kepala KesbangpolinmasPemerintahan Provinsi Su-matera Utara, Ahmad FirdausHutasuhut dalam materimakalahnya berjudul “EtikaBerpolitik”, mengingatkansetiap kelompok, lembagayang beraksi menyampaikanpendapat di depan umum,haruslah lembaga/kelompokyang telah terdaftar di BadanKesatuan Bangsa dan Perlin-dungan Masyarakat (Kes-banglinmas). Lembaga yangtidak terdaftar secara oto-matis disebut kelompok liar.Dimanika politik di Tanah Air,katanya, menjadi faktor men-dorong etika dan kriteria bagilembaga yang beraksi me-nyampaikan pendapat didepan umum, mengabaikan-nya. Lembaga tersebut me-nyadari aturan dan etikadalam berpolitik termasukpenyampaian aspirasi di ru-ang publik.

Kian maraknya gelombangaksi unjukrasa harus dipilah.Aksi yang berlangsung tidaksertamerta diasumsikan se-bagai aksi mewakili aspirasimasyarakat. Ini terkait de-ngan kelompok/lembaga yang

hanya semata melakukanaksi aspira di ruang publikdengan target transaksional.Kegiatan ini menimbulkanpersoalan baru, karena aspi-rasi yang digaungkan tidakberakhir pada penyelesaianpada koridor politik (kebija-kan) dan hukum. Tindakan inidisebut kegiatan ada udang dibalik batu.

Oleh pemerintah, aksi un-jukrasa yang beretika harusmenertibkan diri pada empatpilar, terus dikampanyekansecara nasional. Ke empat pi-lar; Undang-Undang Dasar1945, Pancasila, Negara Kesa-tuan Republik Indonesia (NK-RI), dan Bhineka Tunggal Ika.

Kepala Satuan Intelijen danKeamanan Polresta Medan,Kompol Ahyan memaparkancara-cara penanganan unjuk-rasa ala kepolisian. Memba-wakan materi berjudul :Penanganan Aksi Unjuk Rasadi Wilayah Hukum PolrestaMedan. Ahyan mengung-kapkan hingga November2011, sedikitnya 32 ribu orangtelah menggelar 11 ribu kaliaksi unjukrasa di Kota Me-dan.

Sasaran utama, DPRDSumatera Utara dan KantorDPRD Sumut. Massa jugamenyampaikan aspirasi kon-tra kepada lembaga sejenis ditingkat kota, DPRD Medandan Wali Kota Medan, Kejak-saan Tinggi dan KepolisianDaerah Sumatera Utara, jugaobjek vital lainnya.

Angka itu, diakui Ahyanmembengkak secara signifi-kan bila dibandingkan masaorde baru. Menurutnya, faktorpenyebab, di orde baru aparatkeamanan (polisi) menjaditameng terdepan untuk mere-dam aksi penyampaian aspi-rasi oleh rakyat. Ini meru-pakan kondisi kontradiktifdengan kebebasan berdemo-krasi yang dijamin pasal 28Undang-Undang Dasar 1945.

Analisis kepolisian, kataAhyan, pendapat yang disam-paikan didominasi pengusu-ngan masalah korupsi diinstansi pemerintah menem-pati isu aksi tertinggi. Per-soalan politik, ketidakpuasanpelayanan pemerintah, per-soalan tanah dan perma-salahan buruh, dan penun-tasan proses hukum.

Aksi unjukrasa oleh ke-lompok massa juga ditenga-rai bermuatan kepentingan,telah ditunggangi oleh pihakketiga. Indikator kecurigaanitu, adanya kelompok yangterus menerus melakukanaksi, mengusung tema ko-rupsi, namun kerap menge-lak memberikan bukti danmelaporkan dugaan korupsi.

Pengawalan aksi yang dila-kukan polisi kerap terjadigesekkan dengan massa.Dilatari faktor; pemaksaankehendak oleh massa, masihterjadinya miskoordinasiantara massa dengan polisi-sebagai pengawal dan penga-man jalannya aksi. Juga kerapmemaksakan kemauan/piki-ran yang melenceng dalamberunjukrasa yang dilindungidan diatur oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.Juga adanya pemanfaatankelompok aksi oleh pihak-pihak lain.

Sementara itu PembantuRektor IV, Institut Agama Is-lam Negeri, Ansari Yamamah,MA mengharapkan mahasis-wa sebagai agent of changeharus diubah menjadi desain

perubahan, design of change.Sampai hari ini, katanya,mahasiswa masih terjebakdalam perangkat aksi terde-pan, berunjukrasa. Denganposisi agent of change maha-siswa kerap mengeluarkanjurus pamungkas, berun-jukrasa.

Jurus pamungkas, berun-jukrasa tidak terlepas iklimpolitik di Tanah Air, pada era1990-an dengan klimaks pada1998, terjadinya reformasi.Reformasi yang diraih itu pungagal dikarenakan masuknyamahasiswa ke pusara perpo-litikan secara langsung, prag-matis politik.

Jejak 1990-an, itu masihmenjadi trend pragmatis olehmahasiswa. Semestinya, ma-hasiswa dalam ukuran usiamuda, mestinya tampil seba-gai perancang perubahan,bukan sekadar agen peru-bahan dengan berbagai aksi,yang akhirnya mengalamikebuntuan.

Mahasiswa dengan poten-sinya, tampil selalu di depanselaku lokomotif pembangu-nan bangsa. Tetapi, faktanyasekarang Indonesia hari inipada fase sakit, yang diper-parah dengan sikap pragmatispolitik. Pembahasan etikaberunjukrasa mendapatrespon berbagai kesatuanmahasiswa di Kota Medan,dari berbagai universitas.

Aktivis mahasiswa, menga-kui nilai Pancasila tidak bisaditawar. Berangkat dari nilaiitulah, aksi unjukrasa kerapdilakukan. Mereka menilaipemerintah melalui kebijakanekonomi, politik, hukum dansosial yang dijalankan telahjauh melenceng dari apa yangdicita-citakan dan impiankemerdekaan Indonesia.Bangsa Indonesia, merdekadorongan leluhur yang di-rangkum dalam Pancasila.Disebut, penggalian dari nilailuhur yang sudah tertanampada rakyat.

Faktanya, tanah, air, bumidan sumber kekayaan didalamnya, malah dijauhkandari rakyat. Menyelaraskankehidupan berbangsa, negarasebagai regulator bangsamengintropeksi kegagalannyamerealisasikan cita-cita pan-casila.

Dengan wujud Pancasilasecara nyata, ekonomi, hu-kum, budaya, dan aspek kehi-dupan berbangsa, gesekkanpada roda pemerintahan de-ngan sendirinya mengecil,dan hilang. (TIM)

HMI MEDAN : Jangan SampaiDitunggangi ProvokatorPENYAMPAIAN aspirasi secaraberamai-ramai dengan ditempatumum atau berdemonstrasi,telah diatur dan sesuai denganundang-undang (UU) yang ada dinegara ini. Akan tetapi bila aksipenyampaian tuntutan ituberujung anarkis,maka sudahtidak baik dan melanggar hukumapalagi sampai-sampaimelakukan pengerusakanfasilitas-fasilitas umum.

“Unjukrasa itu sudah diaturoleh UU tapi bukan harusanarkis,” tandas Ketua HMI KotaMedan Hendra Hidayat ketikadihubungi via selular Jumatpekan lalu. Dikatakannya dalamberunjukrasa memangkadangkala massa tersebutsangat mudah terpancingemosinya,apalagi bila aksi yangdilakukannnya telah berulangkali dan tidak mendapatkanrespon dari pihak yang didemo.

Untuk itu agar unjukrasasebagai ungkapan penyampaiantuntutan berjalan dengan baikdan benar,dibutuhkanpengawasan dan pengamananbukan saja dilakukan oleh massa

pengunjukrasa itu sendiri. Akantetapi polisi dalam hal ini jugaharus ikut bertanggung jawabdalam memberikan pengawalandan pengamanan massaunjukrasa tersebut. ”Biar tidakdisusupi provokator massa harusbisa mewaspadainya dan itu jugamerupakan tanggungjawabpolisi,” terang Hendra.

Ketika disinggung tentangadanya massa bayaran dalamaksi unjukrasa Ketua HMI KotaMedan inipun mengatakan selainterpancing emosi yang disertaidengan rasa ketidak percayaandan tuntutannya tidak dipenuhi,munculnya demonstrasi anarkisbisa juga disebabkan adanyapenyusup untuk mengacaukantuntutan serta adanya ulahmassa bayaran dalam aksiunjukrasa tersebut. Maka dari ituagar tidak ada massa bayarandan aksi berjalan denganbaik,HMI Medan ketikamelakukan unjukrasa baik ituberbentuk himbauan maupunadvokasi langsung mendatangiinstansi terkait.

(S.EDHI)

Kalau Mau Demo Harus AdaPemberitahuanKABAG Ops Polresta Medan KompolYusfhi Nasution menegaskan menyam-paikan aspirasi secara bersama-sama(unjukrasa) memang diatur dalamundang-undang.Akan tetapi dalampelaksanaannya memiliki aturan maintermasuk memiliki izin dari pihakkepolisian. Sehingga nantinya polisibisa melakukan pengawalan danpengamanan agar tuntutan massatersebut berjalan dengan baik danbenar.

“Kalau mau demo minimal 3 hari

sebelumnya harus melaporkannyakekantor polisi terdekat,” terangYusfhi ketika ditanya di MapolrestaMedan, Kamis pekan lalu. Sebenarnyadalam penyampaian tuntutan/aspira-si bukanlah mesti harus datang bera-mai-ramai kesalahsatu instansi ter-tentu. Akan lebih baik dan sopannyatuntutan itu disampaikan melaluisurat maupun dengan cara beraudensikekantor yang dianggap tidak me-muaskan sesaui hati dan perasaanmasyarakat itu sendiri.

Meskipun sekarang ini masyarakatlebih senang datang beramai-ramaidengan membawa alat pengeras suaradalam upaya penyampaian tuntutan-nya tersebut. Maka dari itu denganadanya laporan ataupun membuatsurat izin untuk berunjukrasa,akanmembantu kinerja polisi dalam mem-berikan pengawalan dan pengamanan.Ketika disinggung tentang jumlahpersonil kepolisian yang diterjunkandalam aksi unjukrasa,K ompol Yushfiinipun mengaku diketahuinya jumlah

massa pengunjukrasa itu selain adanyapenyelidikan petugas juga berkatlaporan dari pelaksana unjukrasa itusendiri.

Artinya ketika ada yang unjuk-rasa,polisi akan memkinta siapa sajayang bertanggung jawab dalam aksi,waktu dan tempat untuk berunjukrasaserta jumlah massa yang akan ikutdalam aksi tersebut. ”Kalau kita tahumaka personil kepolisian akan diter-junkan sesuai jumlah kekuatan massakitu sendiri,” tandasnya. Mengenaiadanya massa bayaran, Yusfhi menga-ku kalau dewasa ini ada juga unjuk-rasa yang diduga massa bayaran yangdidalangi oleh oknum-oknum tertentudemi kepentingan pribadinya semata.

Maka dari itu agar aksi unjukrasatidak berujung anarkis akibat disusupioknum-oknum tertentu juga termasukmassa bayaran, polisi akan tetapmemberikan pengamanan secaraketat. Baik itu dimulai dari tempatberkumpul hingga sampai ketempattujuan unjukrasa. (S.EDHI)

KABAG OPS POLRESTA MEDAN KOMPOL YUSHFI NASUTION :

Page 13: KPK POS Edisi 177

KPK POS

SUARA KPKE D I S I 177

5 – 11 DESEMBER 2011

13

Oleh Roby Arya Brata

Memperkuat Undang-Undang KPK

Mengungkap PembayarPajak Terbesar

KETIDAKMAMPUANKomisi PemberantasanKorupsi menangani kasuskorupsi akbar (grandcorruption), seperti kasusBank Century, cek pelawat,dan Wisma Atlet secara adil,tuntas, serta obyektif terusmenuai sinisme publik.Apabila hal ini dibiarkan,kepercayaan publik (publictrust), yang krusial bagieksistensi dan efektivitaskinerja KPK, akan terusmenurun. Tanpa tindakanyang strategis dankomprehensif, masyarakatsuatu saat nanti akanmemandang KPK tidakberbeda dengan institusipenegak hukum lain yangkorup, tidak memilikikredibilitas, dan tidakberdaya memberantaskorupsi.

Tapi ketidakberdayaanKPK tersebut sesungguhnya(sebagian) disebabkan olehkelemahan kebijakan (policydefects) Undang-UndangKPK Nomor 30 Tahun 2002.Karena itu, revisi dalam artipenguatan undang-undang ituadalah suatu keniscayaan.Sebagai perbandingan,undang-undang yangmendirikan KomisiIndependen Antikorupsi(Independent CommissionAgainst Corruption atau

ICAC) Hong Kong, yangmenjadi model komisiantikorupsi di banyak negara,termasuk Indonesia, telahmengalami beberapa kaliperubahan. Begitu jugadengan ICAC Act 1988, yangmendirikan ICAC New SouthWales (Australia).

Tulisan ini mengusulkanrevisi untuk memperkuat UUKPK. Bagian pertamamembahas kelemahan(Undang-Undang) KPK.Bagian terakhirmendiskusikan mekanismeakuntabilitas, penguatanfungsi pencegahan, danpenindakan KPK (preventiveand investigative power).

KelemahanKelemahan mendasar KPK,

sebagaimana tersirat dalamdiktum menimbang UU KPK,adalah sifat ad hoc dari KPKitu sendiri. KPK didirikankarena "lembaga pemerintahyang menangani perkaratindak pidana korupsi belumberfungsi secara efektif danefisien dalam memberantastindak pidana korupsi".Artinya, KPK tidak diperlukanlagi atau dibubarkan bilalembaga pemerintah itu,dalam hal ini kepolisian dankejaksaan, sudah berfungsidengan efektif dan efisiendalam memberantas korupsi.

Hal ini tentu saja membukapeluang bagi kekuatan korupmenggalang kekuatan politikdi eksekutif ataupun legislatif

untuk membubarkan KPKkapan saja. Mereka bisa sajaberalasan KPK tidakdiperlukan lagi, karenakepolisian dan kejaksaantelah "berfungsi dengan baik",atau beralasan KPK justrutelah "menggangguberfungsinya sistem peradilanpidana dalam suatu negarahukum". Sifat ad hoc KPKjuga dapat menimbulkanketidakpastian masa depandan ketidaktenangan pegawaiKPK dalam bekerja.

Karena itu, dalam berbagaitulisan saya berdasarkanpengalaman berbagai negarayang berhasil memberantaskorupsi, saya mengusulkanagar KPK ditetapkan sebagaiinstitusi independen permanendalam pemberantasankorupsi, meskipun kepolisiandan kejaksaan telah berfungsidengan baik.

Bahkan, dalam tulisansaya, "(Sekali Lagi)Menyelamatkan KPK!"(Koran Tempo, 26 Agustus2011), karena peran KPKyang sangat besar danstrategis bagi berfungsinyademokrasi dan pemerintahan,the rule of law, kesejahteraanrakyat, dan kemajuan sertaeksistensi bangsa dan negara,saya berpendapat KPKhendaknya ditetapkanmenjadi lembagakonstitusional (constitutionalbody) seperti halnyaMahkamah Agung dan

Komisi Yudisial. Denganmengamendemen Undang-Undang Dasar 1945 menjadiUUD antikorupsi, sepertiUUD Thailand, KPK denganfungsinya yang strategisseperti penyidikan danpenuntutan, termasukpenyadapan, hanya dapatdibubarkan denganreferendum.

Kelemahan mendasar yanglain UU KPK adalahterbukanya kemungkinanintervensi terhadap prosespenyelidikan, penyidikan, danpenuntutan yang dilakukanoleh KPK. Dalam negaratransisi demokrasi yangdipenuhi pertarungan politikantara kekuatan korup statusquo dan kekuatan reformasiseperti Indonesia, KPKdengan kekuasaannya yangbesar sangat rentan terhadapintervensi politik kekuatankorup untuk melindungikepentingan politik danekonomi korupnya.

Lambat, tebang pilih, dantidak adilnya (discriminativeinvestigation) KPK dalampenanganan kasus grandcorruption yang didugamelibatkan penguasa danpolitikus, seperti kasus BankCentury, cek pelawat, danWisma Atlet, adakemungkinan disebabkan olehadanya intervensi itu. KPK,dalam tulisan saya (Tempo,edisi ke-42, 10-16 Desember2007), bahkan dapat dijadikan

instrumen politik strategisyang efektif oleh penguasauntuk melumpuhkan lawan-lawan politiknya.

Pasal 36 (a) UU KPKmelarang pemimpin KPKmengadakan hubunganlangsung ataupun tidaklangsung dengan tersangkaatau pihak lain yang adahubungan dengan perkaratindak pidana korupsi yangditangani KPK dengan alasanapa pun. Pasal 66 (a) melaranghal yang sama bagi pegawaiKPK, dengan perbedaan frasatanpa alasan yang sah.Apabila melanggar, merekadiancam dengan pidanapenjara maksimal 5 tahun.

Kelemahan dari ketentuantersebut adalah ia hanyamengancam pidana pihakyang membuka peluangdilakukannya intervensi, yaitupemimpin dan pegawai KPK.Tidak ada ketentuan yangmemidanakan pihak yangmelakukan intervensiterhadap proses penegakanhukum yang dilakukan KPK.Jadi ketentuan itu hanyamenghukum dari supply side,tidak mengancam sisi demandside dari suatu transaksikorup.

Kesalahan "fatal" pembuatUU KPK adalah tidakdibentuknya lembagapengawas eksternal untukmengawasi penggunaankekuasaan oleh pemimpinKPK. Pasal 26 ayat 2d UU

KPK hanya menentukanpembentukan bidangpengawasan internal.Ironisnya, dalam pasal 26ayat 8 disebutkan, tugas danwewenang pengawas internalini ditetapkan oleh pemimpinKPK. Karena itu, selainkarena keengganan, pengawasinternal tentu saja tidak akanmampu menindak penyalah-gunaan wewenang yangdilakukan oleh pemimpinnya.Ia hanya akan berani menin-dak pegawai "rendahan" KPK.

Lalu "kejahatan" apa yangdapat dikategorikan sebagaipenyalahgunaan wewenangoleh pemimpin dan staf KPK?Selain korupsi dan tindakpidana lainnya, ada beberapabentuk penyalahgunaanwewenang oleh KPK.Pertama, laporan masyarakatmengenai tindak pidanakorupsi tidak ditindaklanjuti,meskipun buktinya cukupkuat. Dengan kata lain,meskipun KPK tidakberwenang mengeluarkansurat perintah penghentianpenyidikan dan penuntutantindak pidana korupsi (Pasal40 UU KPK), potensipenyalahgunaan wewenangdan korupsi oleh KPKsebenarnya dapat terjadi padaawal proses penindakan.

Kedua, KPK melakukanpenindakan yang tebang pilih(discriminative investigation).Tuduhan tebang pilih dalamkasus-kasus korupsi politik

akbar dengan tidak menindakoknum-oknum politikus daripartai yang berkuasa, sepertikasus Bank Century, WismaAtlet, dan calo anggaran,adalah beberapa contohnya.

Ketiga, penanganan kasuskorupsi oleh KPK berlarut-larut tanpa alasan yang dapatdipertanggungjawabkan.Berlarut-larut dan tidaktuntasnya penanganan kasusBank Century, meskipun alatbukti permulaan cukup kuat,adalah salah satu contohnya.

Keempat, penanganantindak pidana korupsi justruuntuk melindungi pelakukorupsi yang sebenarnya. Dankelima, KPK tidak mengambilalih penyidikan serta penun-tutan tindak pidana korupsiyang dilakukan oleh kepoli-sian dan kejaksaan berdasar-kan Pasal 8 ayat 2 UU KPK,meskipun ada alasan kuatuntuk pengambilalihan itu(Pasal 9 UU KPK).

Lalu, apabila semua bentukpenyalahgunaan wewenangini terjadi, siapakah yangakan menindak dan memberisanksi terhadap pemimpinKPK? Kekuatan penyeimbang(balancing force) diperlukanagar mekanisme checks andbalances terhadap kekuasaanKPK yang besar tidakdisalahgunakan?

Penulis adalah Analisantikorupsi, hukum, dan

kebijakan/KTemp 21211

“Susu Segar”Mafia Anggaran

KEKUASAAN penuhlegislatif dalam menyusunanggaran yang minimtransparansi kepada masya-rakat merupakan cikal bakallahirnya mafia anggaran.Fenomena itu bukan hanya diDPR melainkan ditiru banyakdaerah, termasuk oleh DPRDKota Semarang, baru-baruini. Penangkapan Sekda Kotadan dua anggota DPRD olehKPK menambah deretpanjang jaringan mafiaanggaran.

Di daerah, praktik mafiaanggaran lebih sulit terpantauoleh masyarakat. Selainkarena masyarakat belumpaham proses penganggaran,hal itu juga karena di tingkatlokal persengkongkolanlegislatif dan eksekutif lebihmudah terlaksana mengingatwilayahnya sempit. Terlebihlagi kekuasaan eksekutifsangat dominan sehinggaalokasi anggaran lebih mudahdimainkan.

Dalam beberapa kasus didaerah, termasuk di KotaSemarang, polapersengkongkolan antaralegislatif dan eksekutifberbagi kue anggaran terlihatjelas. Anggota legislatifberperan sebagai penjual”kue” anggaran, sedangkanpejabat eksekutif pembelinya.Transaksi itu biasanyafleksibel sehinggadimungkinkan eksekutifmemesan kue terlebih dahulukepada penjualnya, yaituanggota DPRD, yangmenawarkan pembagiananggaran.

Proses adanya jual belitersebut terlihat dalamkronologi terungkapnyapraktik mafia anggaran diKota Semarang. Didugaawalnya para elite partaimenginginkan jatah Rp 2miliar untuk tiap anggotaDPRD dalam proses penetap-an APBD 2012. Tawarannyadiduga adalah beberapaproyek besar dan anggarantambahan penghasilanpegawai (TPP) sepertidiusulkan oknum legislatifdalam penetapan APBD.

Informasi BocorUntuk memuluskan

rencana itu, dalam sebuahrapat beberapa elite partaimeminta ”susu segar” terlebihdahulu karena merasa sudahmenyediakan ”sapi dankandang” untuk eksekutif.Nilai susu segar itu Rp 80 jutaper anggota DPRD, namunkarena beberapa orang tidakmendapat jatah merata daripimpinan parpolnya, diduga

mereka memberikan informasike KPK sehingga esok harinyapenyidik menangkap Sekdadan dua anggota DPRD.Istilah susu segar ini samaseperti apel malang dalamkasus wisma atlet SEA Gamesatau duren (durian) dalamkasus suap Kemenakertrans.

Kini, teka-teki inisiatorawal mafia anggaran tersebutperlu diurai agar menyentuhaktor utamanya.Ditemukannya uang Rp 500juta di ruang Sekda perluditelusuri, apakah dari cukongatau pejabat yang korupsidengan mencairkan kasdaerah untuk fee susu segar.

Harus diakui, satu-satunyamomok bagi anggota mafiaanggaran adalah KPK dengankewenangan penyadapan dantangkap tangannya. HanyaKPK yang diyakini dapatmembongkar konsolidasi eliteantara eksekutif dan legislatif.Namun KPK masih punyakelemahan karena selalukesulitan menemukan aktorutamanya, seperti dalam kasuswisma atlet SEA Games dansuap di Kemenakertrans.

Hal serupa kemungkinanterjadi pada pengungkapankasus mafia anggaran di KotaSemarang walaupun sudahmenangkap Sekda dan duaanggota DPRD. Jadi,pekerjaan rumah KPK adalahmenuntaskan temuannya agarbisa menjerat aktor utama.Jika hal itu bisa dilakukan,akan menimbulkan efek jeraluar biasa bagi pejabat,termasuk wakil rakyat, yangselalu berkelit denganmengandalkan perlindunganpenguasa dan mafia hukum.

Bila KPK hanya ramaipada awalnya tapi sepi padaakhirnya, hal ini malahmemperkuat nyali politikusuntuk menyerang balik.Politikus korup sekarangsedang bersiap melumpuhkanKPK, misalnya lewat revisiUU bisa menghilangkankewenangan menyadappembicaraan/ telepon ataumenangkap tangan tersangkakoruptor.

Untuk mengembalikankepercayaan masyarakat,KPK harus mampu mengung-kap aktor utama dalam kasusmafia anggaran di KotaSemarang ini yang sebenarnyarelatif mudah karena jauh dariintervensi elite politik Jakarta.Kasus ini berbeda dari kasuswisma atlet atau Kemena-kertrans yang penuh tarik ulurkekuatan partai besar.

Penulis adalah penelitimasalah korupsi politik dari

ICW, alumnus FakultasEkonomi Universitas

Diponegoro/SM 301111

Oleh Richard Burton

Oleh Apung Widadi

DORONGAN untuk mengumumkanpembayar pajak terbesar kembalimendapat sorotan ketika majalahForbes mengungkap daftar 40 orangterkaya Indonesia.

Beberapa pihak menginginkanpublikasi tersebut dimanfaatkanuntuk mengecek kebenaranpembayaran pajaknya serta dibuatpengumuman pembayar pajakterbesar yang bisa memberikanimplikasi luas. Pemberitaan Forbestersebut tentu menimbulkan duapertanyaan mendasar yang perludijawab dengan bijak. Pertama, aparelevansi mengumumkan pembayarpajak terbesar sehubungan denganpemberitaan Forbes? Kedua, apakahada implikasi mengumumkanpembayar pajak terbesar denganjumlah pajak yang telah merekabayar?

Dua pertanyaan mendasar di ataspatut dikaji agar persoalannya tidakmenjadi rancu. Persoalanmengumumkan pembayar pajak kepublik bisa saja dipandang efektifatas jumlah pajak yang telah dibayar.Akan tetapi bisa pula tidak efektifsepanjang yang dibayar sudah sesuaidengan kondisi yang sebenarnya.

Pihak yang menuntut pemerintahagar segera mengumumkanpembayar pajak terbesar sepertinyadilatarbelakangi pemikiran adanyaketidakpercayaan mereka kepada 40orang kaya tersebut atas jumlahpajak yang telah dibayarnya.Sementara pemerintah memandangtidak perlu mengumumkannyakarena barangkali tidak ada manfaatserta tidak sesuai dengan sistem yangada.

Patuhi SistemSejak dilakukannya reformasi

perundang-undangan perpajakantahun 1983 lalu, kita sepakat bahwasistem pemungutan pajak mengguna-kan sistem self assessment. Sistem inimemberikan kepercayaan penuhkepada setiap orang untuk menghi-tung, memperhitungkan,menyetor,dan melaporkan sendiri besarnyapajak yang harus dibayar.

Ketika seseorang melakukanpembayaran pajak, adalah wajar jikapetugas pajak (fiskus) harus mengang-gap pajak yang dibayarkan benar.Itulah inti dari self assessment.Artinya, sepanjang tidak ada data lainyang memberikan bukti ketidak-benaran pajak yang dibayar, kepadayang bersangkutan bisa dilakukanpemeriksaan. Kalau begitu, perta-nyaannya kembali berulang,aparelevansinya mengumumkan pemba-yar pajak saat Forbes memubli-kasikan 40 orang Indonesia terkaya?

Penulis meyakini informasi

tersebut akan menjadi kajian khususuntuk memantau kebenaran pemba-yaran pajak yang telah dilakukanpara orang kaya. Dengan demikian,kalaupun ada ”kegeraman” inginmengumumkan pembayar pajakterbesar sehubungan dengan informa-si Forbes, tentu kurang tepat. Infor-masi Forbes sejatinya tidak melulumenjadi acuan yang paling benar.

Sampai saat ini,dalam amatanpenulis, belum ada kajian yangmemberikan implikasi linier ataspengumuman pembayaran pajakterbesar dengan jumlah pajak yangdibayar. Mengapa? Karena memangundang-undang tidak membolehkanpetugas pajak (fiskus) mengumumkanjumlah pajak yang telah dibayarseseorang kecuali orang yangbersangkutan mengumumkannyasendiri ke masyarakat. Adalah tugasfiskus menjaga kerahasiaan jumlahpajak yang sudah dibayar wajibpajak.

Hal itu tegas diatur dalamketentuan Pasal 34 Undang- UndangNomor 28 Tahun 2007 tentangKetentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan (UU KUP). Seandainyahal itu dilanggar, petugas pajak akanterkena sanksi pidana. Oleh karena-nya, kalau ada pihak berpendapatmengumumkan pembayar pajakterbesar akan mendorong orang ataubadan untuk membayar pajak secaratertib, hal itu masih perlu diperta-nyakan keakuratannya. Tidaklah jugamenjadi jaminan pola berpikirdemikian memberi solusimenciptakan kepatuhan membayarpajak dengan benar.

Malahan cara demikian akanmenjadi kontraproduktif dan

masyarakat akan menilai pemerintahtidak patuh pada sistem yang telahdiatur dalam undang-undang yangada. Kalau itu dilakukan, berartipemerintah telah melanggar sendirisistem pemungutan pajak yang sudahmenjadi kesepakatan.Kenyataaninilah yang perlu dipahami bersamaagar sistem yang berlaku tidakmenjadi rancu.

PemeriksaanKita semua memahami bahwa

pemerintah butuh banyak dana bagikeperluan pembiayaan rutin danpembangunan setiap tahunnya. Untukitu, keberadaan kantor pajak yangkhusus mengawasi orangorang kayaini amat tepat agar kewajibanpajaknya mudah diawasi.InformasiForbes pastinya menjadi bahanmasukan untuk mendeteksi lebih jauhkepatuhan pembayaran pajak orang-orang kaya.

Seharusnya semua pihak mema-hami bahwa kalaupun pembayarpajak terbesar diumumkan,merekabelumlah bisa dikategorikan sebagaipembayar pajak yang patuh. Artinya,jumlah pajak yang dibayar barulahsebatas besaran angka semata, bukanmencerminkan keadaan yangsebenarnya. Besaran angka belumlahidentik atau serupa dengan kebenaranjumlah yang dibayarnya. Kalaubegitu, untuk memperoleh angkapajak yang benar harus dilakukanpemeriksaan. Namun, perlu diingatbahwa Ditjen Pajak pun tidak bisasemena-mena melakukanpemeriksaan kalau tidak ada dataatau informasi yang mengindikasikanpajak yang dibayar tidak benar.

Mekanisme pemeriksaan yangbertujuan menguji kepatuhan

pembayaran pajak harus tetapdilakukan dalam koridor hukum(baca: undangundang) yang benar.Self assessment system tetap harusdijunjung tinggi oleh semua pihak.Pemerintah cq Ditjen Pajak tidak bisaserta-merta melakukan pemeriksaantanpa dasar yang tepat. Olehkarenanya, Ditjen Pajak perlumemiliki database yang kuat.

Administrasi data harus diperkuatdengan sistem komputer yangcanggih.Selain itu, semua lembagapemerintah dan asosiasi harusmemberikan dukungan penuh agardata-data transaksi bisnis bisamengalir cepat ke Ditjen Pajak.Sayangnya kewajiban ini belumberjalan sempurna sekalipun telahdiamanatkan dalam Pasal 35A UUKUP. Dengan memahami kondisidemikian, pertanyaan di awal tulisankiranya tidak perlu lagidiperdebatkan.Relevansi maupunimplikasi mengumumkan pembayarpajak terbesar perlu dikaji secaramenyeluruh.

Sistem pemungutan pajakberdasarkan self assessment tetapharus dipatuhi bersama. Sistempemungutan pajak demikian memangmenjadi ideal jika Ditjen Pajakmelakukan penguatan terhadap dataperpajakan yang dimiliki agar bisamelakukan pengawasan dengan carapemeriksaan.Jika tidak, sistempemungutan pajak tidak akanmemberikan banyak manfaat bagikepentingan penerimaan pajak itusendiri.

Penulis adalah Pemerhati Pajak,Dosen di Universitas Mercu Buana,

Jakarta/KSind 11211

Page 14: KPK POS Edisi 177

14KPK POS

E D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011SUMUTANEKA

Sepakbola Indonesia Harus

Ada PerubahanTANJUNGPURA - Minim-nya prestasi sepakbola ditanah air saat ini, tidak terle-pas dari buruknya manaje-men yang dilakukan. Olehkarenanya belajar dari kega-galan, pengururs PSSI saatini benar-benar memfokus-kan pembinaan pemain diusia dini.

“Sepakbola Indonesia ha-rus ada perubahan, dan itumesti dilakukan,” tegas Ke-tua Umum Pengurus Persa-tuan Sepakbola Seluruh In-donesia (PSSI) Djohar ArifinHusein saat membuka Festi-val Sepakbola U-11 ForumKomunikasi Pelatih Sepak-bola Sumatera Utara (FK-PSBSU) di Stadion NurCahaya Kecamatan TanjungPura, Minggu.

Sungguhpun diakui Djo-har, melakukan perubahan ditubuh PSSI tidak sedikittantangan, namun hal ituharus dilakukan, karenamasyarakat Indonesia sudahsaatnya menyaksikan Indo-nesia mampu berbicara ditingkat ASEAN maupun

Asia dalam hal persepakbo-laan.

Untuk itu pihaknya fokusdalam pembinaan pemainusia dini mulai U-11, U-17, U-21, U-23 dan Tim Seniorserta mengaktifkan parapengurus cabang dalam me-lahirkan bibit-bibit pesepakbola berbakat. “Apa yang te-lah dilakukan Bupati Lang-kat dalam mensupport danabagi suksesnya kegiatan ini,tentu membuktikan keseriu-san beliau agar sepakbola In-donesia, Langkat khususnyabisa kembali bangkit,” ujarDjohar disambut applauspara peserta festival danpenonton yang hadir.

Sebelumnya Bupati Lang-kat Ngogesa Sitepu, mem-berikan apresiasi atas terse-lenggaranya Festival SepakBola FK-PSBSU dan terimakasih atas kehadiran KetuaUmum PSSI. “Tentu keha-diran Pak Ketua merupakanmotivasi buat anak-anakkami,” kata Bupati yangdisampaikan melalui un-taian bait pantun. (JUL)

Gerakan 'PantaiGo Green'DicanangkanPANTAI CERMIN - Gera-kan “Go Green” merupakanupaya memasyarakatkangerakan menanam dan me-melihara pohon secara na-sional sebagai sikap hidupdan budaya bangsa. Untukitu Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono telahmenetapkan tanggal 28November sejak tahun2008 sebagai Hari Mena-nam Pohon Indonesia.

Demikian dituangkandalam bentuk KeputusanPresiden Republik Indone-sia Nomor 24 tahun 2008tentang hari Menanam Po-hon Indonesia.

Sebagai tindak lanjutdari program nasional me-nanam pohon, Pemkab Ser--gai bersama Kodim 0204/DS mencanangkan gera-kan “Pantai Go Green”yang bertujuan untukmenghijaukan kawasanpantai, karena sebagianbesar wilayah KabupatenSergai merupakan kawa-san pantai. Kegiatan pen-canangan Pantai Go Greenini dilaksanakan di arealobjek wisata Theme ParkPantai Cermin, Senin.

Bupati Sergai Ir HT Er-ry Nuradi MSi dalam sam-butannya mengatakan, In-donesia merupakan negarayang memiliki luas hutantropis terbesar ketiga didunia sehingga dianggapsebagai paru-paru dunia."Persoalan yang kita hada-pi adalah degradasi hutandan lahan yang disebabkanoleh illegal, penjarahanhutan, alih fungsi lahan dankebakaran hutan," ujarBupati.

Untuk itu menurut Bu-pati Erry Nuradi, perludilakukan berbagai upayapemeliharaan dan penga-wasan laju deforestasi se-perti Gerakan NasionalRehabilitasi Hutan danLahan (Gerhan), Kam-panye Indonesia Menanam,

Aksi Penanaman SerentakIndonesia, Gerakan Perem-puan Tanam dan PeliharaPohon, Gerakan Penana-man Satu Orang Pohon(One Man One Tree) danGerakan Penanaman Po-hon Satu Milyar (One Bil-lion Indonesia Trees/OBIT).

Menanam pohon bukan-lah merupakan pekerjaanyang sulit dan tidak memer-lukan dana yang besar.Namun manfaat yang dira-sakan sangat besar dalammencegah kerusakan ling-kungan sebagai mana visikabupaten Sergai sebagaikabupaten terbaik denganmasyarakat yang pancasi-lais, religius, modern, kom-petitif dan berwawasanlingkungan, tegas BupatiErry Nuradi.

Turut hadir dalam kegia-tan tersebut Wabup SergaiIr H Soekirman, unsur For-pimda Sergai, SekdakabSergai Drs H Haris FadillahMSi, Ketua Persit KCKKodim 0204/DS Ny. WawikDwinanto, Ketua DPCGOPTKI Sergai Ny. Hj.Marliah Soekirman, KetuaDWP Sergai Ny. Hj. ImasHaris Fadillah, para Asistendan Staf Ahli Bupati, Ke-pala SKPD, Camat se-Ka-bupaten Sergai, jajaranKodim 0204/DS, TokohMasyarakat, para pelajardan pramuka serta unda-ngan.

Koordinator kegiatanini, Pasiter Kodim 0204/DSKapten ARM Paidi mela-porkan melalui kegiatanini dilakukan penanamansebanyak 8.500 pohon. Dimana 4.500 pohon dariKodim 0204/DS dan 4.000pohon dari Pemkab Sergaiyang penanamannya dise-bar di 6 kecamatan yakni1.250 pohon di Desa PantaiCermin Kanan KecamatanPantai Cermin, 1.100 pohondi Desa Sentang dan DesaBogak Besar Kecamatan

Teluk Mengkudu, 1.250 diDusun I Desa Bagan KualaKecamatan Tanjung Be-ringin, 1.300 Desa Sei NagaLawan Kecamatan Per-baungan, 1.100 pohon diPantai Kuala Desa PekanBandar Khalipah dan DesaSei Serimah KecamatanBandar Khalipah dan 2.500di Desa Rugemuk Keca-matan Pantai Labu Kabu-paten Deli Serdang.

DI TEBINGTINGGIGerakan menanam po-

hon, di Kota Tebingtinggidipusatkan di KelurahanLubuk Baru, KecamatanPadang Hulu, Kota Te-bingtinggi, Senin. Hadirpada kegiatan itu tersebut,Wakil Walikota H IrhamTaufik SH MAP, Kadis Per-tanian Pemko Tebingtinggi,Ir Leo Lopulisa Haloho,unsur muspida dan muspikasetempat, serta para camatdan lurah se Kota Tebing-tinggi.

“Terjadinya banjir danlongsor di beberapa daerahmembuktikan bahwa huluDAS (daerah aliran sungai)telah mengalami kerusa-kan. Guna mengatasi masa-lah tersebut, kementriankehutanan telah melun-curkan berbagai programuntuk perbaikan lingku-ngan, satu di antaranyaadalah gerakan penana-man satu milyar pohon,”sebut wakil walikota.

Dengan kerjasama selu-ruh instansi terkait, TNIdan Polri, swasta dan mas-yarakat sangat diharapkandapat menumbuh kem-bangkan cinta terhadaplingkungan. “Rasa syukurpada Tuhan kita panjatkan,dengan anugerah sumber-daya alam yang unik danbanyak menghasilkan ba-han tambang yang dapatmendorong pertumbuhanindustri dan meningkatkantaraf hidup masyarakatkita,” imbuhnya. (ARM/RS)

Lomba KetrampilanKerajinan Tangan di NiasNIAS – Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM membukalomba ketrampilan/kerajinan tangan bagi pemuda se-Kabupaten Nias tahun 2011 bertempat di gedungnasional Gunungsitoli, Selasa.

Ketua panitia, Duhunaso Waruwu AMaPd dalamlaporannya mengatakan, dasar pelaksanaan yakni suratpenugasan bupati Nias, tentang pembentukan panitiapelaksana lomba ketrampilan/kerajinan tangan bagipemuda se-Kabupaten Nias tahun 2011.

Menurutnya, tujuan kegiatan ini sebagai sarana untukmencurahkan ide dan kreatifitas pemuda dalam mem-buat kerajinan tangan, khususnya souvenir dan alat-alatrumah tangga khas Nias, serta meningkatkan motivasipemuda untuk lebih giat belajar dan memperdalampengetahuan/ketrampilan yang telah diperoleh khusus-nya dalam membuat kerajinan tangan.

Bupati Nias dalam arahannya mengatakan, kegiatanini sangat penting dan strategis karena pelaksanaankegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari peranpemerintah Kabupaten Nias dalam pemberdayaanpemuda untuk mewujudkan pemuda yang berperan aktifdalam pembangunan.

Selain itu, potensi pemuda di Kabupaten Nias sekitar27 % dari jumlah penduduk atau kira-kira 35 ribu orangyang berusia 16 sampai 30 tahun dan mereka ini adayang sedang sekolah, juga ada yang berstatus PNS,anggota TNI dan Polri, Wiraswasta serta ada juga yangsedang menganggur atau sedang bermasalah. (YaGi)

Bupati Serahkan Kunci Impian Farida

BUKA PINTU - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH mempersilahkan Ibu Farida Hanum yang terlihat harusaat membuka pintu rumah kediamannya usai menerima kunci hasil bedah rumah Korpri dan BAZLangkat, Selasa. (KPK POS/JUL)

PANTAI GO GREEN - Bupati Sergai HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir H Soekirman, Dandim 0204/DS Letkol Arh WawikDwinanto SSos, Kajari Sei Rampah Erwin Harahap SH dan Sekdakab Sergai Haris Fadillah, melakukan penanaman pohoncemara laut dalam rangka pencanangan gerakan “Pantai Go Green” di areal objek wisata Theme Park Pantai Cermin, Senin.(KPK POS/ARM)

STABAT - Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepul SH menyerahkankunci rumah kepada ibu FaridaHanum janda empat anak yangbertempat tinggal di Jalan Hang-tuah Lingkungan IV KelurahanStabat Baru yang rumahnya sele-sai dibedah oleh Korpri melaluiBAZ Langkat ukuran 4 x 6 m.

“Semoga rumah ini memberikanketenangan bagi ibu dalam me-ningkatkan ibadah kepada AllahSWT,” kata Bupati yang hadirbersama Ketua TP-PKK Hj. Nurai-da Ngogesa di kediaman FaridahHanum, Selasa.

Pemberian kunci rumah terse-but seolah mewujudkan impian ibuFaridah yang sehari-hari mengan-dalkan upah cucian dari tetanggayang selama ini bila hujan turunharus mengungsi ke tetangganya.

“Terima kasih pak...,” ujar IbuFarida tak kuasa menahan arukebahagiaan meneteskan air matadengan didampingi putranya yangsaat itu juga menerima 1 unit com-pressor tempel ban sebagai ban-tuan usaha anaknya yang lulusanSMK.

Tokoh masyarakat MuhammadNuh menyatakan rasa bangga terha-dap Korpri dan kepedulian BupatiLangkat dalam memprioritaskanpembangunan yang dampaknyalangsung di rasakan masyarakat.

“Walaupun berbagai pendapatyang terkadang menyudutkanPemkab, namun kami sebagaimasyarakat berharap Bapak Bu-pati teruslah menjalankan programpemkab dan kami siap memberikandukungan untuk kepemimpinanBapak hari ini dan kedepan,” ujarNuh disambut aplaus masyarakatyang hadir.

Sebelumnya baik Ketua KorpriSurya Djahisa maupun Ketua BAZSukyar Mulianto menjelaskan,program bedah rumah sesuai de-ngan petunjuk Bupati akan terusdilakukan yang tentunya duku--ngan segenap PNS melalui iuranpada setiap bulannya melalui BAZ.

Usai memberikan santunankepada 50 anak yatim, BupatiNgogesa didampingi FKPD antaralain Wakil Ketua DPRD Surialam,Kapolres AKBP H Mardiyono SIKMSi, Dandim 0203 Letkol Arh. YP

Girsang, Kajari Stabat Faturrah-man SH, Ketua Korpri Surya Dja-hisa dan Camat Stabat M. Nurtaserta unsur panitia HUT Korprimenuju ke Desa Karang RejoDusun Mekar Sari KecamatanStabat

Di tempat itu Bupati meninjaurumah milik Malahadi Suyanto(38) kondisi tubuhnya lumpuh danrumahnya akan dibedah secaraspontan dari dana SKPD danbantuan pribadi Bupati dalamwaktu segera. (JUL)

BERSAMA - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein bersama Bupati Langkat NgogesaSitepu sesaat akan melakukan tendangan kehormatan pada Pembukaan Festival SepakBola FK-PSBSU di Stadion Nur Cahaya Kecamatan Tanjung Pura, Minggu. (KPK POS/JUL)

Bank Sumut Syari’ah - FUI

Gelar Pekan MuharramTEBINGTINGGI - Dalamrangka memeriahkan TahunBaru Islam 1433 Hijriyah,Bank Sumut Syari’ah CabangTebingtinggi bekerjasamadengan Forum Ukhuwah Is-lamiyah (FUI) menggelarPekan Muharram yang seca-ra resmi dibuka WalikotaTebingtinggi Ir H Umar Zu-nai-di Hasibuan, Minggu, diLapangan Merdeka JalanSutomo kota setempat.

Kegiatan yang berlang-sung selama tiga hari, Ming-gu hingga Selasa itu, diawalidengan Pawai Muharramkeliling kota yang dilepasWalikota Tebingtinggi sertadiisi dengan beragam kegia-tan ke-Islam-an seperti lom-ba menggambar, mewarnai,busana muslim tingkat pelaj-ar, pagelaran seni dan buda-ya Islam, kreatifitas pemudaIslam, teatrikal hijriyah.Pekan Muharram ditutupdengan tabligh Akbar sertadialog interaktif bersamaWalikota Tebingtinggi danDirut Bank Sumut H GusIrawan Pasaribu dengan the-ma ‘Makna Hijriah bagi pe-ngembangan ekonomi umat’.

Hadir pada saat pembu-kaan antara lain, Wakil Wali-kota H Irham Taufik SH MAP,Wakapolresta Tebingtinggi

Kompol Safwan Khayat,Pinca Bank Sumut Syari’ahTebingtinggi, H SyawaluddinHarahap, Ketua FUI H AbuHasyim Siregar, para tokohagama serta pimpinan per-_bankan syari’ah di KotaTebingtinggi.

Walikota Tebingtinggi, HUmar Zunaidi Hasibuan da-lam sambutannya mengajakumat Islam untuk memaknaiTahun Baru Hijriyah sebagaimomen introspeksi diri danlebih mempererat ukhuwahsesama muslim. “Makna ta-hun baru Hijriyah bagi se-or-ang Muslim adalah berhijrah(berpindah-red) dari hal-halyang buruk ke arah yanglebih baik sembari mere-nungkan sudah sejauh manakehidupan kita isi denganhal-hal yang bermanfaat,”sebut walikota.

Senada dengan walikota,Pinca (pimpinan cabang)Bank Sumut Syari’ah, HSyawaluddin Harahap sela-ku Ketua Panitia Pekan Mu-harram 1433 Hijriyah me-ngatakan, Bank Sumut Sya-ri’ah sangat konsern danmendukung kegiatan ke-Is-lam-an yang tujuan akhirnyaagar lebih mempererat talipersaudaraan sesama mus-lim. (RS)

Siswa MTS GUPPI BintangBayu Semarakkan HUTGuruBINTANG BAYU - Para sis-wa Madrasah TsanawiyahGUPPI Bintang Bayu, Kamispekan lalu, menampilkanberbagai macam kegiatandalam rangka memeriahkanperingatan Hari Guru yangke-66. Mulai dari berbagaipertandingan futsal, catur,bulutangkis hingga pertunju-kan tari-tarian, puisi, popsong dan juga ceramah sing-kat. Meski HUT Guru sudahberlalu beberapa hari, namunsikap kreatif para siswasepertinya ingin menunjuk-kan rasa sayang dan bukticinta mereka kepada parapahlawan tanpa tanda jasa.

Ali Rahman NasutionSPd, Kepala Madrasah MTsGUPPI dalam arahannya

meminta para siswa menja-dikan kegiatan ini sebagaiajang untuk menunjukkankreatifitas yang positif bu-kan sekedar acara simbolisdan seremonial belaka.

"Kalian harus mampu me-nunjukkan dan membukti-kan kalau kalian sayang danhormat pada guru," ujar Ali.

Pada kesempatan tersebutsemua guru memperolehbingkisan dari siswa.Kemudian acara dilanjutkandengan tiup lilin berangka 66di atas kue tart yang dibuatoleh para siswa. Acara di-akhiri dengan doa oleh Us-tadz Hisbul Mufti dan dite-ruskan dengan makanbersama.

(ARM)

BKM Al-HasanahGerak Jalan SantaiTEBINGTINGGI - Memeriahkan peringatan Tahun BaruIslam 1 Muharram 1433 H, ratusan jamaah Masjid Al-Hasanah Jalan Kartini Kota Tebingtinggi mengikutigerak jalan santai yang digelar Badan Kenaziran Masjid(BKM) Al-Hasanah, Minggu.

Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut diikutiWakil Ketua DPRD Tebingtinggi H Amril Harahap,Ketua PWI Perwakilan Tebingtinggi, Azman MarasehatHarahap, Ketua BKM Al-Hasanah, Syarifuddin Lubisserta tokoh masyarakat H Nimpan Kaban, dengan rutestart di Jalan Kartini – Jalan Perintis Kemerdekaan –Jalan DI Panjaitan – Jalan Delima – Jalan Sutoyo – JalanImam Bonjol – Jalan Batubara – Jalan Simalungun dantitik finish kembali ke Jalan Kartini, kegiatan itu jugadiselingi dengan Lucky Draw.

Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi, H Amril Harahapdisela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan Gerak JalanSantai dalam memperingati datangnya Tahun Baru Is-lam 1 Muharram 1433 Hijriah ini bukan sekadarseremonial saja. Menurutnya, kegiatan ini bertujuanmemupuk silaturahmi dengan memanfaatkan momen-tum Tahun Baru Hijriyah. Selain itu katanya, kegiatanini bertujuan menggugah masyarakat Muslim khususnyajemaah Masjid Al-Hasanah agar terus semangatmenjalani kehidupan serta melakukan introspeksi diri(muhasabah) sejauh mana kita telah mendekatkan dirikepada Allah SWT, kata Amril Harahap. (RS). (RS)

Bupati Asahan NaikPangkat Jadi IV-CKISARAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP yang juga seorang pegawai negeri sipil(PNS) kini memiliki pangkat/golongan ruang IV-c yangsebelumnya IV-b.

Bupati Asahan melalui Kepala Bagian Humas Setda-kab Asahan, Rahan Halim AP menjelaskan, kenaikanpangkat atas nama Taufan Gama Simatupang merupa-kan penghargaan dari pemerintah atas pelaksanaanmenjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdimasyarakat yang telah ditunggu selama empat tahun.Penyerahan petikan kenaikan pangkat tersebut terhitungpada 1 Oktober 2011 yang ditanda tanggani langsungPresiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Kabag Humas Asahan menjelaskan, untuk PNS di ja-jaran Pemkab Asahan yang turut menerima petikan suratkeputusan kenaikan pangat diminta untuk lebih mening-katkan etos kerja, karena kenaikan pangkat yang didapatbukanlah hak dari seorang PNS, namun merupakanpenghargaan kepada PNS atas tugas-tugas yang selamaini dijalankannya. “Bupati minta kepada PNS naikpangkat harus juga naik kinerja kerja sebagai abdimasyarakat,“ kata Kabag Humas, Selasa.

Kabag Humas juga menjelaskan bahwa proseskenaikan pangkat atau golongan bisa saja tidak dapatdiberikan atau diperpanjang, bila PNS yang bersang-kutan tidak cakap, bijak maupun tidak bertanggungjawab atas tugas yang diberikan pada PNS tersebut,apalagi PNS tersebut tidak mematuhi peraturanpemerintah tentang kepegawaian. (BG)

Page 15: KPK POS Edisi 177

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011

SUMUT /ACEH / JAMBI

Ajarkan Perilaku Hidup Sehat

Kepada Anak Sejak Dini

Ajakan itu disampaikanTigor sewaktu memberikanpengarahan pada acara pe-ringatan hari kesehatan na-sional (HKN) ke-47 kabupa-ten Labuhanbatu yang di-laksanakan di lapangan Ak-per Pemkab Labuhanbatu,Senin.

Tigor menjelaskan, pena-naman perilaku hidup sehatkepada anak memang belumdirasakan pada saat ini, te-tapi dalam 10-20 tahun kedepan hal itu baru dirasakan."Saya yakin kalau perilakuhidup sehat ini dilaksanakandengan baik dan benar, anak-anak kita akan tumbuh sehatpula sewaktu dia dewasakelak," ucapnya.

Tigor mencontohkan peri-laku kehidupan warga Viet-nam masa pendudukan Ame-rika Serikat di Negara itu.Pada masa itu warga Vietnammemiliki kebiasan buang airbesar di sungai, tetapi kebia-san itu dirobah oleh Amerikadengan membangun WC di

RANTAUPRAPAT -Bupati LabuhanbatuTigor PanusunanSiregar mengajakpara orang tua untukmengajarkan perilakuhidup sehat kepadaanak sejak usia dini.Tujuannya tidak lainadalah untukkepentingan anakdimasa pertumbuhansampai dia dewasakelak.

Bupati Asahan KukuhkanPengurus Purnabakti PNSKISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP mengukuhkankepengurusan Purnabaktipegawai negeri sipil (PNS)Kabupaten Asahan periode2011-2015, di aula MelatiPemkab Asahan, Selasa.

Bupati Asahan menga-takan, keberadaan Purna-bakti PNS Asahan meru-pakan satu-satunya yangterbentuk di provinsi Su-matera Utara, bahkan mung-kin di Indonesia, setelahorganisasi Persatuan Wera-ditama Republik Indonesia(PWRI). “Syukur hari ini kitamemiliki purnabakti PNS,dan saya sangat senang da-pat berjumpa dengan abang-abang kami,“ kata BupatiAsahan usai melantik pengu-

rus Purnabakti PNS Asahan.Bupati Asahan menjelas-

kan pensiun bukanlah pengab-dian terakhir bagi PNS Asahanuntuk bisa beraktivitas, se-hingga menimbulkan rasamalas, ketakutan dan keje-nuhan. Pembentukan wadahpurnabakti PNS asahan inidiharapkan bisa dijadikantempat berkumpul danbersilaturahmi untuk salingmembantu dan memberikanpemikiran bagi sesama.

Wadah purnabakti, kataBupati Asahan dapat mem-berikan masukan dan kons-tribusi pemikiran bagi Pem-kab Asahan untuk mewujud-kan visi dan misi yakni me-wujudkan Asahan yang reli-gius, Sehat, Cerdas dan Man-diri, apalagi para pensiunan

PNS Kabupaten Asahan ba-nyak mempunyai pengala-man dan kemampuan yangsangat berharga dalam men-jalankan tugas. “Saya siapmendukung Purnabakti tan-pa membedakan suku danagama,“ kata Bupati.

Sementara itu, KetuaPurnabakti Asahan, IwanMeta mengatakan, organisasiini terbentuk merupakan do-rongan dari Bupati Asahan,Taufan Gama Simatupangsehingga Purnabakti tersebutdapat terbentuk. ”Terima-kasih kepada Bupati yangtelah peduli kepada kami, dankami siap memberikan pemi-kiran dan tenaga untuk me-wujudkan visi dan misi pem-kab Asahan kedepan,“ ucapIwan Meta.(IN)

TEBINGTINGGI - Hinggaposisi Oktober 2011, jumlahpenabung Simpanan Pede-saan (Simpedes) di Bank BRICabang Tebingtinggi menca-pai 60.050 orang nasabahdengan total keseluruhansimpanan Rp159,2 miliar.

“Dari tabungan SimpedesBRI ini, jumlah pinjamanyang telah kami salurkankepada masyarakat hinggaposisi sampai bulan Oktober2011 sebesar Rp235,4 miliarkepada 16.784 debitur dansemuanya adalah pelakuUMKM,” demikian PimpinanCabang Bank BRI Kota Te-bingtinggi, Suyanto padasaat penarikan Undian Sim-pedes BRI Semester I tahun2011, Sabtu, di LapanganMerdeka Sri Mersing JalanSutomo Kota Tebingtinggi.

Turut hadir dalam acaratersebut, Walikota Tebing-tinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan, para pimpinanSKPD sejajaran Pemko Te-bingtinggi, mewakili Kapol-res Tebingtinggi, ratusanpengusaha UMKM serta ri-buan masyarakat yang me-

nyaksikan kegiatan PestaRakyat Simpedes (PRS) BRICabang Tebingtinggi yangdibuka, Jum’at, oleh WakilWalikota H Irham Taufik SHMAP.

Menurut Pimpinan Ca-bang BRI Tebingtinggi, pe-ngusaha UMKM turut dili-batkan dalam memeriahkanacara Pesta Rakyat Sim-pedes BRI dengan berjualandan memasarkan hasil UM-KM-nya. “Perlu disampaikanbahwa pesta rakyat ini dila-kukan setiap tahunnya danmerupakan program nasio-nal BRI, pesta rakyat ini dila-kukan semata-mata bentukwujud apresiasi/penghargaankepada para nasabah BRIyang setia dan memperca-yakan dananya kepada BankBRI,” kata Suyanto.

Disebutkan, untuk penari-kan Undian Simpedes BRI diKantor Cabang BRI Tebing-tinggi digabungkan denganpenarikan undian SimpedesSemester I tahun 2011.

Walikota Tebingtinggi HUmar Zunaidi Hasibuan da-lam sambutannya mengata-

BRI Tebingtinggi Salurkan Pinjaman UMKM

PINJAMAN - Pengusaha sepatu yang menerima bantuan dari BRI dapatmengembangkan usahanya. (KPK POS/IST)

setiap keluarga.Manfaat pembuatan WC

itu memang tidak dirasakanserta merta tetapi baru dira-sakan warga setelah 25 ta-hun kemudian dengan menu-runnya angka kematian danturunnya angka kesakitanwarga.

Arti kesehatan itu terasabegitu penting apabila kitatelah sakit. Oleh sebab ituperilaku hidup sehat adalahjalan terbaik yang harus kitatempuh dengan membia-sakan diri dan keluarga kita

agar tahu, mau dan mampumempraktikkan perilaku hi-dup bersih dan sehat sertaberperan aktif dalam gerakankesehatan di masyarakat.

Perilaku hidup bersih dansehat meliputi, persalinanditolong oleh tenaga kese-hatan, memberi ASI ekslusifkepada bayi, menimbang Ba-lita setiap bulan, mengguna-kan air bersih, mencuci ta-ngan dengan air bersih dansabun, menggunakan jambansehat, memberantas jentiknyamukdd rumah sekali

seminggu, makan buah dansayur setiap hari, melakukanaktivitas fisik setiap haridan tidak merokok di dalamrumah.

Pada kesempatan itu se-cara khusus Tigor memintakepada para kepala Puskes-mas dan Camat untuk me-ngaktifkan Posyandu didaerahnya masing-masing.“Saya akan menilai kinerjaCamat dan Kepala Pus-kesmas dari aktif tidaknyaPosyandu di wilayahnya”,tegas Tigor. (HAH)

PERILAKU BERSIH - Bupati Tigor Panusunan Siregar, Wakil Bupati Suhari Pane, Dan Dim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua, ketuatim penggerak PKK dan anggota larut menyaksikan penampilan peragaan perilaku hidup bersih. (KPK POS/HAH)

kan, keberadaan Bank BRI sa-ngat diharapkan untuk terusmembantu UMK di kota Te-bingtinggi, sehingga denganmajunya UMK, maka semakinmeningkat tarap hidup mas-yarakat kota.

“Kita tahu bahwa BRIadalah bank tertua di Indo-nesia yang berdiri sejak tahun1895, sejak dulu bank BRIyang merupakan milik peme-

rintah ini terus konsentrasiterhadap UMK dan seka-rang ini semakin maju danberkembang. Atas namapemerintah kota, sayamenghimbau para pelakuUMK untuk berhubunganterus kepada perbangkandalam menatap masa depanyang lebih maju,” kata UmarHasibuan.

(RS)

ACEH TIMUR - Akibat hujanderas yang terus mengguyursejak sepekan terakhir ini,mengakibatkan lintasan ja-lan provinsi yang menghu-bungkan Peureulak – Lokop,Kabupaten Aceh Timur dipe-nuhi lumpur dan berkubang.

Kondisi tersebut memak-sa warga yang melintas,terutama yang mengguna-kan sepeda motor harusmenjinjing (membuka-red)sepatu dengan kondisi basahkuyub dibalut lumpur.

Menurut informasi yangdiperoleh KPK Pos, Rabusiang pekan lalu, seperti yangdikatakan tokoh masyara-kat Lokop, Bukhari Muslim,lintasan yang kerusakan sa-ngat parah terdapat di wila-yah Ranto Peureulak sampaike Desa Peunaron Lama.Tepatnya di lapangan HeliSikabut-Sarah Nyala-AlurCanang sepanjang kuranglebih 10 Km mulai dari Km32 sampai dengan Km 40.

“Keadaannya sangatmemprihatinkan. Berlubangdan becek. Apalagi musimhujan seperti saat ini setiap

pengendara sepeda motoryang mau turun ke Peureulakatau sebaliknya harus mem-buka sepatu, pakaian basahdan harus mencucinya se-sampai di Peureulak,” ujarBukhari.

Selain itu, kata dia, tidak

sedikit armada angkutanumum dari Peureulak menujuke kawasan pedalaman Lo-kop ada yang terkapar dilintas jalan yang rusak parahtersebut. Untuk itu ia me-minta kepada Dinas terkaituntuk memperbaiki ruas jalan

Lintas Peureulak - Lokop Berlumpuryang rusak sehingga masya-rakat Lokop bisa merasa-kan kenikmatan kemerde-kaan seperti layaknya dae-rah di Indonesia. “Peme-rintah harus segera turuntangan, jangan hanya diamsaja,” ungkapnya. (BSO)

BERLUMPUR - Kondisi jalan rusak berat akibat dilalui truk-truk pengangkut buah sawit. (KPK POS/BSO)

Pelatihan Program See & TreatKISARAN - Tim PengerakaPKK Kabupaten Asahanmenggelar pelatihan pro-gram see & Treat kepada paratenaga kesehatan mulai daridokter, bidan, perawat hing-ga kader untuk mengenallebih dini penyakit kanker,setelah itu tenaga kesehatandiharapkan menyampaikanpersoalan kanker kepadamasyarakat.

Ketua TP PKK Asahan,Ny Hj Winda Fitrika TaufanGama Simatupang saatmembuka pelatihan programsee & treat, Jumat, di AulaMelati Pemkab Asahan me-ngatakan, kegiatan ini dila-kukan untuk memotivasi,memberikan penyuluhan,menyebarluaskan informasikesehatan, agar masyarakatdapat meningkatkan penge-tahuan, keterampilan, kesa-daran dan kepeduliannya.Masyarakat berdaya untukberperilaku hidup sehat, da-pat mengurangi resiko kan-ker dengan perubahan peri-laku.

Apalagi penderita kankersemakin bertambah dan go-longan umur penderita juga

semakin muda. Kangker le-her rahim saat ini meru-pakan peringkat pertamadari seluruh kanker di Indo-nesia (34,4 % dari seluruhkanker perempuan) di mana60-70 % ditemukan sudahpada stadium lanjut (Sta-dium II B). Permasalahanyang dialami di Indonesiaadalah kurangnya kesadaranuntuk melakukan deteksidini. Hal ini karena kurang-nya informasi atau penyu-luhan secara benar sehinggasebahagian besar datangpada stadium lanjut, hal initentu butuh pengobatan de-ngan biaya besar dan hara-pan hidup semakin berku-rang.

“Untuk menekan angkapenderita, masyarakat harusmengetahui penyakit kankersejak dini, agar dapat diobatidengan cepat dan tepat, lebihkemungkinan besar untuksembuh, “ ungkap ketua TPPKK Asahan seraya berha-rap kepada tenaga kesehatanjangan pelit dengan ilmuyang didapat, berikan kepadayang membutuhkannya, ilmuakan bermanfaat bila diberi-

kan kepada orang lain.Selain itu, Ketua PKK

Asahan berharap kepada timsee dan treat dapat berker-jasama melanjutkan hal inidan untuk petugas kesehatanmaupun kader yang akandilatih untuk dapat melak-sanakan program ini dengansebaik-baiknya dalam rang-ka menurunkan angka kesa-kitan dan kematian akibatkanker leher lahim, khususnyadi kabupaten Asahan sesuaidengan visi pemkab mewu-judkan Asahan yang religius,sehat, cerdas dan mandiri.

Sementara itu, Ketua Pa-nitia, dr Ibnu Yazid Shabri SHmengatakan, kegiatan terse-but dilaksanakan selama duahari dan selanjutnya diha-rapkan peserta dapat melan-jutkan ilmu yang didapat diwilayah kerja masing-masinguntuk menjaring pasien yangterkena kanker. “Pesertanyaterdiri dari dokter 25 orang,bidan 115 orang, perawat 70orang dan kader 50 orang.Mereka diberikan pelatihanoleh nara sumber yang ber-asal dari propinsi dan kabu-paten,“ kata Yazid Shabri. (IN)

Sambut OBIT Pemkab

Asahan Gelar Tanam PohonKISARAN - Menyambutpenyelenggaraan Hari Mena-nam Pohon Indonesia (HM-PI) dan Bulan MenanamNasional (BMN) melalui ge-rakan penanaman one billionIndonesia trees (OBIT) Pe-merintah Kabupaten (Pem-kab) Asahan melakukan pe-nanaman pohon di Dusun IIIDesa Punggulang Kecama-tan Air Joman, KabupaenAsahan, Senin.

Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP menjelaskan, kegiatantersebut dilakukan bertujuanuntuk membudayakan me-nanam dan memelihara po-hon. Karena prilaku mena-nam pohon memiliki man-faat yang besar, membawadan mendatangkan kebai-kan bagi semua termasukkesejahteraan rakyat.

Dari kegiatan menanampohon tersebut, Bupati Asa-han berharap daerah dapatmenghasilakn konsep onevillage one product (OVOP),mengingat sebelumnya dae-

rah Asahan memiliki potensipenghasil buah-buahan daripohon yang ditanam. Untukpencapaian Konsep tanampohon dan OVOP tersebut,Bupati Asahan memintadukungan oleh semua lapisanmasyarakat serta kerja samadari berbagai instansi terkait,begitu juga informasi darimasyarakat terkait keper-luan bibit pohon.

Artinya kebutuhan bibitpohon yang diperlukan dae-rah itu, hanya masyarakatsetempat yang tahu, makaberikan informasinya kepa-da Pemkab, contohnya DesaPunggulan Air Joman yangterkenal dengan buah salak,Buntu Pane terkenal denganpohon durian, sehingga bibityang disalurkan tepat sasa-ran dan daerah tersebut akanberhasil menerapkan konsepOVOP.

Selain itu, Bupati Asahanmenjelaskan, hutan Torma-tutung Asahan sudah menga-lami kerusakan yang dilaku-kan oleh masyarakat dengan

mengantikan fungsi hutanmenjadi areal tanaman sawit,sehingga langkah pemerintahuntuk mengatasinya, memin-ta kawasan tersebut dihutan-kan kembali. Hutan yangrusak dilakukan masyarakatakan di tanam kembali de-ngan memberikan bibit pohonkepada masyarakat setempat.

Kepala Dinas KehutananAsahan, Ir Pantas Sihombingmenjelaskan, sasaran kegia-tan menanam pohon tersebutyakni untuk menjaga keseim-bangan ekosistem tempatkehidupan flora dan faunadan menjadikan seluruh la-han hijau baik di dalam mau-pun diluar kawasan, sehinggamampu memberikan fungsiperlindungan, estetika, hasilekonomi dan sekaligus dapatberfungsi untuk penyerapankarbon. “ Untuk Asahan telahratusan ribu bibit pohon kitatanam, yang telah dilakuaknoleh masyareakat dan lemba-ga, instansi dan BUMN,BUMD,“ kata Kadis.

(IN)

200 Ribu Warga Asahan

Terekam e-KTPKISARAN - Sebanyak 200ribu lebih masyarakat Kabu-paten Asahan telah terekamoleh elektronik Kartu TandaPenduduk (e-KTP). Hampirdua bulan sejak e-KTP di-launcing di Kabupaten Asa-han, kini sudah mencapai 200ribu orang atau 34 persen darijumlah wajib KTP di Kabu-paten Asahan sebanyak 600ribu orang lebih. Hal iniberdasarakan laporan pihakDinas Kependudukan danCatatan Sipil (Dukcapil)Kabupaten Asahan.

Kepala Bagian HumasSetdakab Asahan, RahmanHalim AP mengatakan, pe-laksanaan perekaman E

KTP di Kabupaten Asahankini telah memiliki alat pere-kaman dengan lengkap disemua Kecamatan. Namunmeskipun lengkap PemkabAsahan masih dihadapi de-ngan persoalan kehadiranmasyarakat untuk mengha-diri undangan untuk pereka-man e KTP seperti merekamsidik jari, iris mata, klarifi-kasi data kependudukan.

Dengan persoalan terse-but, Pemkab Asahan mem-buat konsep perekaman e-KTP dilakukan hingga ma-lam hari. Sebabnya, karenawarga memiliki aktivitasyang cukup padat, makabeberapa kecamatan dimin-

ta untuk membuka pereka-man e-KTP mulai pukul08.00 hingga 22.00 WIB.

Dengan konsep serta alatyang lengkap berharap pro-gram e KTP tersebut dapatdipenuhi Pemkab Asahanhingga bulan Desember men-capai100 persen, namun itusemua diharapkan dukunganmasyarakat dalam hal unda-ngan. “Paling tidak angkayang kita dapat pada akhirDesember sekitar 85 hingga90 persen,“ prediksi KabagHumas, seraya mengatakanbahwa pelaksanaan pereka-man e-KTP di SumateraUtara, Asahan masih yangterbaik. (BG)

Page 16: KPK POS Edisi 177

KPKPOSE D I S I 177

5 - 11 DESEMBER 2011 HALAMAN 16

LAPOR KE KPKAnda mengetahui tindakan korupsi yang telah atau akan

dilakukan seseorang yang anda kenal?

SILAHKAN MELAPOR KE KPK

Jika pengaduan anda memenuhi syarat/kriteriayang dapat ditangani KPK, maka akan diproses

lebih lanjut oleh petugas KPK.

Kriteria Pengaduan

1. Memenuhi ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30Tahun 2002.a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyeleng-

gara negara, dan orang lain yang ada kaitan-nya dengan tindak pidana korupsi yang dilaku-kan oleh aparat penegak hukum atau penye-lenggara negara;

b. Mendapat perhatian yang meresahkanmasyarakat; dan/atau

c. Menyangkut kerugian negara paling sedikitRp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

2. Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

3. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, doku-men, gambardan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya TPK.

4. Diharapkan dilengkapi dengan data sumber in-formasi untuk pendalaman.

Komisi Pemberantasan Korupsi

KPK

Pengaduan DugaanTindak Pidana Korupsi:Direktorat Pengaduan

Masyarakat PO BOX 575 Jakarta10120

Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021)5289 2454

SMS: 08558 575 575, 0811 959 575

Badai Hentikan AktivitasPelayaran di Singkil

Akibatnya, seluruhaktivitas pelayarankapal kargo yangmenghubungkanSingkil dengan daerahtujuan lainnya sepertiPulau Banyak, danKabupaten Simeulu,ikut menjadi terhenti.Selain kapal kargo,ribuan nelayan yangterkosentrasi dikawasan tangkapseperti KecamatanKuala Baru, SingkilUtara dan PulauBanyak, juga mengakuenggan melaut akibatcuaca yang tidakbersahabat tersebut.

Pantauan wartawan,Jumat pekan lalu,sebagian besar darinelayan-nelayantersebut, lebih memilihdiam di rumah ataupunmemperbaiki alattangkap milik merekayang rusak daripadamelaut.

Ditemui terpisah,sejumlah nahkodakapal yang ditemui dipelabuhan Pulo SarokSingkil, juga mengakuterpaksa menundaseluruh jadwalkeberangkatan akibatombak terlalu besar.

Menurut mereka,keputusan untukmenundakeberangkatan kapaltersebut terpaksamereka lakukan untukmenghindari resikokecelakaan di laut.

"Terlalu beresikokalau cuaca begini kitapaksakan berangkat,"jelas Rahman (51)nakhoda KM Sejatiyang biasa melayanirute Singkil-PulauBanyak dan sebaliknya.

Menurut Rahman,jika cuaca baik,biasanya dia hanyasandar di pelabuhansatu malam. Namun

akibat badai tersebut,membuat waktu sandarkapal mereka menjadilama, yang secara

otomatis pula ikutmenambah biayapelayaran. Sampaiberita ini naik cetak,

tidak ada korban jiwaakibat badai tersebut.Sedangkan kerugianmateri, diperkirakan

mencapai puluhan jutarupiah baik nelayanmaupun pemilik kapalkargo. (AZT)

SINGKIL - Badai disertai hujan lebatyang menghantam kawasan laut AcehSingkil, sejak sepekan terakhir,memicu gelombang besar denganketinggian dua hingga tiga meterdiseluruh perairan setempat.

Kementerian AgamaDinilai BurukJAKARTA - Menteri Agama Suryadarma Alimendatangi kantor Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) untuk mempertanyakan hasilsurvei yang dirilis lembaga pemberantas korupsiini pada Senin lalu. Surya datang ke KPK sekitarpukul 15.00 WIB, Jumat, 2 Desember.

"Saya belum paham (hasil survei itu), makanyasaya minta penjelasan," katanya di depan kantorKPK. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangu-nan ini tidak membeberkan materi penjelasanyang dibutuhkannya dari KPK. "Ya, nanti kamilihatlah," kata dia singkat. Dia mengatakandatang atas inisiatif sendiri.

Pada hasil survei integritas, Komisi Antiko-rupsi menemukan ada tiga kementerian yangditemukan masih melakukan praktek suap dalammemberikan layanan publik.

Ketiga kementerian itu adalah KementerianAgama, Kementerian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi, dan Kementerian Koperasi dan UsahaKecil Menengah.

"Mereka belum melakukan perbaikan sejak2009," kata Wakil Ketua KPK M. Jasin saatkonferensi pers pada Senin lalu.

Jasin mengatakan praktek suap terletak padaunit layanan masyarakat masing-masing kemen-terian. Untuk Kementerian Tenaga Kerja padalayanan izin menggunakan tenaga kerja asing.

Adapun Kementerian Agama pada perpanja-ngan izin kelompok bimbingan ibadah haji danpendaftaran ataupun perpanjangan izin penye-lenggaraan ibadah haji khusus. Sementara Ke-menterian Koperasi pada pelayanan data aksespasar domestik.

Jasin mengatakan temuan itu mengindikasi-kan pencegahan korupsi di instansi pemerintahmasih rendah. "Pemicunya terjadi pada perilakupengguna layanan yang memberi duit lebih kepa-da petugas," ujar Jasin.

Survei integritas dilakukan KPK selama Aprilsampai Oktober 2011, bekerja sama dengan lem-baga survei PT Surveyor Indonesia. Survei dila-kukan di seluruh kota, ditambah 36 kabupatendan beberapa kementerian serta instansi vertikal.Dari dasil survei itu ditemukan 43 persen di anta-ranya berada di bawah nilai rata-rata indeksintegritas nasional sebesar 6,31.

Terkhusus instansi pemerintah pusat, KPKmenyimpulkan indeks intergritas KementerianAgama terendah dengan penilaian 5,37. MenyusulKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi(5,44) dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil danMenengah (5,52).

Menurut Jasin, penilaian di bawah rata-rataindeks integritas nasional dikategorikan prakteksuap masih terjadi. "Ini berarti masih ada tran-saksi suap-menyuap di layanan itu," katanyamenegaskan.

Jasin juga mengatakan Kementerian Agamayang dinilai terus mendapat penilaian buruk."Bagi instansi yang membandel, kami bersuratke Presiden," katanya. KPK, kata Jasin, sudahmengirim surat ke Presiden ihwal penilaianterhadap Kementerian Agama. (TI/BBS)

TERTAMBAT - Sejumlah kapal kargo tertambat di dermaga, karena tak bisa melaut. (KPK POS/AZT)

Mencaci Bantu SembuhkanRasa SakitNEW YORK - Mengum-pat dan mencaci-makiternyata mampu me-nyembuhkan rasa sakit.Hal itu terungkap dalamsebuah riset terbaru. Na-mun, tentu saja umpatanatau cacian itu tak di-ungkapkan sepanjanghari.

Para ahli menemukanumpatan atau cacian bi-sa mengurangi rasa sakitjangka pendek. Merekamasih mencari seberapasering orang sebaiknyamencaci supaya ada efekpenyembuhan rasa sakititu.

Penelitian ini dilaku-kan terhadap 71 maha-siswa School of Psychol-ogy dari Keele Univer-sity. Mahasiswa itu di-minta menghadapi cua-ca dingin sembari me-ngulang kata-kata ca-cian atau mengulang ka-ta-kata bukan cacian.

Para mahasiswa di-minta memasukkan ta-ngan mereka ke dalamair dengan suhu kamarselama tiga menit - seba-gai tindakan pengontrol- sebelum kemudian me-masukkannya ke dalamair dingin 5 derajat Cel-sius selama mereka bisamengulang kata-katayang diminta.

Para peneliti kemu-dian membandingkantingkat rasa sakit ber-dasarkan perubahan de-tak jantung antara ma-

hasiswa yang memakidan mereka yang tidakmengucapkan sumpahserapah. Lalu mahasiswaditanyai seberapa seringresponden suka mengu-capkan sumpah serapahsehari-hari.

Data-data itu kemu-dian dimasukkan dalamanalisis mengenai tole-ransi terhadap rasa sakityang mereka rasakan.Journal of Pain, sepertidikutip situs HuffingtonPost edisi 1 Desember2011, menuliskan parapeneliti menyimpulkan,“Sumpah serapah me-ningkatkan toleransi ter-hadap rasa sakit dandetak jantung diban-dingkan dengan tidakmengatakan kata-katacacian.”

“Semakin sering par-tisipan mengucapkankata-kata makian da-

lam kehidupan sehari-hari, semakin sebentarmereka bisa menahantangan mereka di dalamair dingin, terbalik di-bandingkan dengan ke-tika mengulang kata-kata bukan makian,” ujarpara peneliti.

Dr. Richard Stephens,peneliti senior bidangpsikologi di Keele Uni-versity, mengatakan, “Or-ang yang tidak seringmencaci maki dalam ke-hidupan sehari-harinyabisa menahan tanganmereka dua kali lebihlama saat mereka men-caci maki dibandingkandengan saat mereka ti-dak mengucapkan sum-pah serapah. Namun, me-reka yang sehari-harisuka mengatakan sum-pah serapah, tidak men-dapatkan manfaat lebihdarinya.” (BBS)

Polri PeriksaPetinggi TelkomselJAKARTA - Penyidik BareskrimMabes Polri mengaku telah meme-riksa salah satu petinggi Telkomsel,Kamis.

"Ya pokoknya dia salah satu pe-tinggi, untuk jabatannya kita susul-kan nanti. Ya intinya salah satupimpinan Telkomsel," ujar KepalaDivisi Humas Polri Inspektur Jen-deral Saud Usman Nasution, Jumat.

Saud mengatakan, petinggi Tel-komsel tersebut diperiksa untukmengetahui pola kerja operatorseluler guna melengkapi berkaspenyidikan atas kasus pencurianpulsa. "Untuk membuat terang per-kara tersebut, untuk mengetahui

siapa pelakunya, barang buktinyadan pola kerjanya," sambungnya.

Lalu apakah penyidik akan me-manggil Colibri Networks, mengi-ngat dalam kasus pencurian pulsayang dilaporkan Feri Kuntoro, Coli-bri mengaku bahwa pihaknyalahpenyedia layanan SMS konten de-ngan short code 9133 tentang undianberhadiah yang pernah di Reg olehFeri, Saud mengatakan akan meme-riksa semua pihak.

"Semua pihak akan diambil semuaketeranganya. Jadi semua yangterkait akan diperiksa dan akandiambil keterangannya," kata dia.

(IC)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dariPartai Golkar Priyo Budi Santosomemiliki harta kekayaan sebesarRp16 miliar pada tahun 2010. Jumlahini melonjak dari pelaporan sebe-lumnya pada tahun 2007 sebesar Rp6miliar.

Sebagai Wakil Ketua DPR, Priyomembidangi Politik dan Keamanan.Pria kelahiran Trenggalek 30 Maret1966 ini menduduki jabatan sebagaiKetua DPP Partai Golkar BidangHubungan Legislatif dan LembagaPolitik. Sebelum menjadi WakilKetua DPR periode 2009-2014, Priyotercatat sebagai anggota DPR tahun2004-2009.

Priyo juga tercatat sebagai ketuaumum MKGR termuda dalam seja-rah Trikarya (Soksi, MKGR, danKosgoro 1957). Dalam usia muda,mantan aktivis HMI ini tercatat se-bagai salah seorang ketua koordinasidalam Ikatan Cendekiawan Muslimse-Indonesia (ICMI) dan Ketua PBLembaga Karate Do Indonesia (Lem-kari).

Sebagai pejabat negara, Priyomelaporkan harta kekayaannyakepada Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) pada 2007 dan 2010.Berdasarkan data Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) yang disampaikan HumasKPK, Priyo telah dua kali menyam-paikan hartanya.

Pada pelaporan pertama 12 April2007, harta yang dilaporkan antaralain berupa, harta tidak bergerakyaitu tanah dan bangunan senilaiRp4.205.576.000. Tanah dan bangu-nan sebanyak 16 unit tersebut beradadi Jakarta, Tangerang, dan Bogor.Harta bergerak, berupa transportasisenilai Rp615.745.455. Total hartayang dimiliki Priyo adalah

Rp6.895.112.422.Pada 12 Januari 2010, Priyo kem-

bali melaporkan hartanya. Darilaporan antara lain tercatat hartatak bergerak yang dia miliki senilaiRp10.944.880.000 berupa tanah danbangunan di Jakarta, Tangerang, danBogor. Harta bergerak yang dimilikisenilai Rp615 juta, berupa MercedesBenz, Nissan X-Trail, Volvo, ChevroletCaptiva dan Toyota Harrier. Totalharta yang dia dimilikiRp16.024.415.091.

Sementara kekayaan Wakil KetuaDPR periode 2009-2014 PramonoAnung Rp8 miliar pada tahun 2002.Politikus Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan (PDIP) ini pernahmenduduki jabatan sebagai Sekre-taris Jenderal (Sekjen) partai. Pra-mono kemudian melepaskan jaba-tannya di partai dan memilih kon-sentrasi pada posisinya sebagai WakilKetua DPR bidang industri dan pem-bangunan.

Berdasarkan keterangan daridpr.go.id, pria kelahiran Kediri 11Juni 1963 ini pernah terpilih menjaditokoh pemimpin muda berpengaruh2008 versi majalah Biografi Politik.Banyak yang mengatakan penghar-gaan ini akan mendongkrak popula-ritas Pramono untuk maju sebagaicapres 2009.

Lulusan Teknik PertambanganInstitut Teknologi Bandung, danMagister Manajemen UniversitasGadjah Mada, Yogyakarta ini terca-tat melaporkan harta kekayaannyapada 29 Mei 2002 kepada KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan data Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) yang diperoleh dari HumasKPK, Pramono melaporkan hartanyabaru satu kali. (BBS)

Kekayaan Priyo BudiSantoso Naik Rp10 M