kp 2.4.6.1 kuliah blok 2.4 sistem penggolongan darah 16 maret 2015

7/25/2019 Kp 2.4.6.1 Kuliah Blok 2.4 Sistem Penggolongan Darah 16 Maret 2015

1/77

Sistem Penggolongan Darah dan

Aplikasi untuk Transfusi

Efrida, dr., SpPK., MKes

16 Maret 2015


2/77

Tujuan Pembelajaran

Mampu menjelaskan:

1.Dasar pembagian golongan darah(terutama sistem ABO dan Rhesus

!.Prinsip pemeriksaan golongan darahABO dan Rhesus

".#epentingan menentukan golongan

darah$.Aplikasi sistem penggolongan darah

untuk trans%usi


3/77

Dasar PembagianDasar Pembagian

Golongan DarahGolongan DarahKonsep dasar Imunohematologi:Konsep dasar Imunohematologi:

Serologi, genetik, biokimia, dan studiSerologi, genetik, biokimia, dan studi

molekular antigen terkait dengan strukturmolekular antigen terkait dengan strukturmembran pada komponen selular darahmembran pada komponen selular darah

dan sifat-sifat serta reaksi imunologidan sifat-sifat serta reaksi imunologi

seluruh komponen darah danseluruh komponen darah dan

konstituennyakonstituennya


4/77

Antigen & Antibodi 'olonganDarahistem golongan darah ditentukan oleh:

) antigen (terutama pada eritrosit

) antibodi (dalam serum*plasma

Antigen pada membran eritrosit:

) aglutinogen

) diturunkan se+ara genetik

) terdiri atas glikolipid dan glikoprotein

) telah ditemukan seban,ak - antigeneritrosit

) "" sistem golongan darah (/nternational

o+iet, o% Blood Trans%usion*/BT


5/77

Antigen 'olongan Darah

'likoprotein dan glikolipid padapermukaan eritrosit:

) substansi selular bersi%at spesi0k

) diatur se+ara genetik (Mendelian

) bersi%at imunogenik

) mampu merangsang pembentukanaloantibodi spesi0k bila masuk kedalam tubuh seseorang ,g tidakmemiliki substansi tsb


6/77

Antibodi 'olongan Darah

Antibodi golongan darah:

) agglutinin

) merupakan protein (/munoglobulin) terutama klas /gM /g' /gA

) dapat berikatan dengan antigen

pada permukaan eritrositmen,ebabkan ruptur*lisis atauclumping*aglutinasi eritrosit


7/77

istem 'olongan Darah

1. ABO

!. Rhesus

". dll seperti Du2, & #idd M3 4e5is$. /BT"" sistem golongan darah

6. ,ang terpenting se+ara klinis

(terutama untuk kepentingan trans%usiadalah sistem ABO dan Rhesus


8/77


9/77

istem 'olongan Darah ABO

Penemu: #arl 4andsteiner (171ABO Berdasarkan reaksi antigen eritrosit ,g

dimiliki indi8idu (antigen A*antigen

B*tidak ada antigen dengan antibodi,ang sesuai (anti)A atau anti)B

Al%red 8on De+astello dan Adriano turli

(17!golongan AB 4ud5ik dan 8on Dungem golongan

darah diturunkan dari orang tua ke anak


10/77

9ont

;aktins dan Morgan: gugus gulaspesi0k pada antigen A (N-acetylgalactosamine dan antigen B

(galactose

#arl 4andsteiner: pemeriksaangolongan darah metode forward dan

reverse (backward) grouping


11/77

Antibodi ABO

Mulai diproduksi saat lahir titer sangatrendah (tidak terdeteksi

Titer meningkat sampai usia ")< bulan

Terutama /gM bereaksi pada suhu kamar

atau lebih rendah dapat mengakti8asikomplemen

Reaksi aglutinasi kuat

Pemeriksaan golongan darah sampai usia


12/77


13/77

Antibodi ABO

1. anti)A) pada indi8idu gol B sbgn besar /gM

) akibat pemaparan oleh substansi di

lingkungan ,g memiliki struktur serupa dgantigen A

) mengaglutinasi eritrosit indi8idu gol A danAB hemolisis intra8askular

!. anti)B

) pada indi8idu gol A sbgn besar /gM

) mengaglutinasi eritrosit indi8idu gol B dan

AB hemolisis intra8askular


14/77

Antibodi ABO". Anti)AB

) pada serum indi8idu gol O biasan,a /g'

) bukan kombinasi anti)A dan anti)B tetapiantibodi terpisah ,g bereaksi silang

) anti)AB lebih e%ekti% mendeteksi antigenA atau B ,g lemah dibanding anti)A atauanti)B saja

$. anti)=) dapat ditemukan berupa antibodi ,gbereaksi lemah pd suhu dingin (cold-

reacting dalam serum indi8idu A1 A1B

i d d


15/77

Antigen AB dan = pada>ritrosit Pembentukan gen A B dan =: interaksi gen)gen

,g terdapat pd lokus ,g terpisah (ABO =h e 'en = dan e: kromosom 17 gen ABO:

kromosom 7

Antigen = dan e bukan bgn sistem gol darahABO tetapi memengaruhi ekspresi antigen A danB

'en = harus diturunkan untuk membentuk

antigen ABO pada eritrosit gen e untukmembentuk gen ABO pada +airan sekresi

Antigen A B = dibentuk dari bahan dasar ,gsama (paraglobosideatau glycan

Antigen =: prekursor antigen A dan B


16/77

Antigen A B =

Dibentuk intra uterin ekspresi lemah

>ritrosit ba,i baru lahir: antigeni+ sitehan,a !6)6?

ehingga reaksi eritrosit ba,iterhadap reagen antisera lemah

>kspresi antigen A dan B sempurnausia !)$ th dan stabil seumur hidup


17/77

istem 'olongan Darah ABO

Penting di klinik karena:1.anti)A dan*atau anti)B terdapat se+ara

regular dan alamiah pada serum indi8idu ,gtidak memiliki antigen A dan*atau antigen B

!.@rekuensi antigen A dan antigen B tinggi dipopulasi

".Antibodi ABO dapat men,ebabkan hemolisis

intra8askular pada resipien ,g ditrans%usidg darah donor ,g mengandung antigensesuai dg antibodi dalam serum resipien


18/77

ABO antigen BiochemistryABO antigen Biochemistry

9arboh,drate9arboh,drate AB= antigensAB= antigens

epressed onepressed on

RB9RB9

gl,+oproteinsgl,+oproteins

&&gl,+osphingoligl,+osphingoli

pid (t,pe !"$pid (t,pe !"$

+hain+hain RB9RB9

origin.origin.

Type 1 chain are synthesized by gastrintestina! "#csaType 1 chain are synthesized by gastrintestina! "#csa secreted int p!as"asecreted int p!as"a

passi$e!y adsrbed nt %&' "e"branepassi$e!y adsrbed nt %&' "e"brane


19/77


20/77


21/77


22/77

Less common ABOLess common ABO

antibodiesantibodies

Anti-AAnti-A11 Anti-HAnti-H


23/77

9ont

'olongan darah ABO

1. A1 (genotipe A1*A1 A1*A! A1*O

!. A! (genotipe A!*A! A!*O

". A1B (genotipe A1*B$. A!B (genotipe A!*B

6. B (genotipe B*B B*O


24/77

Blood group A

If you belong to the bloodgroup A, you have A antigenson the surface of your RBCsand B antibodies in yourblood plasma.

Blood group B

If you belong to the bloodgroup B, you have B antigenson the surface of your RBCsand A antibodies in yourblood plasma.

AB blood grouping system


25/77

Blood group ABIf you belong to the blood groupAB, you have both A and B antigenson the surface of your RBCs and noA or B antibodies at all in yourblood plasma.

Blood group OIf you belong to the blood group O (null),

you have neither A or B antigens on thesurface of your RBCs but you have both Aand B antibodies in your blood plasma.


26/77

The AB! gene is autosomal(the gene is nt n either

se) chr"s"es*

The AB! gene !c#sis !cated n the "hromosome #$

Each persn has t%o "opies of genescding fr their +&

b!d gr#p (ne "aterna! and ne paterna! in rigin*

Aand Bb!d gr#ps are dominant $er the !b!d gr#p

A andB gr#p genesare "o-dominant

AB! inheritan"e and geneti"s


27/77

ATOOMA4 9=ROMOOM>

%ather

mother

one alleles %rom %ather and one%rom mother

The alleles %or Bloodgroup are in the same

pla+e on the

+hromosome 7.=o5e8er the genes

ha8e a di2erent +odegi8ing the di2erent

blood group

A B


28/77

Parent

Allele

A B O

A

B

O

Possible Blood group &enotypes


29/77

Parent

Allele

A B O

A AA AB AO

B AB BB BO

O AO BO OO

Possible Blood group &enotypes


30/77

The AB! blood groups

The tab!e sh-s the f#r +& phentypes (b!d gr#ps*present in the h#"an pp#!atin and the gentypes that gi$e

rise t the".

Blood

&rou

p

Antigens

on 'B(sAntibodies in Serum &enotypes

A A +nti/& AAr AO

B B +nti/+ BBr BO

AB Aand B either AB

! either +nti/+ and anti/& OO


31/77

'olongan darah sistem

Rhesus (Rh


32/77

9ont

'olongan darah sistem Rhesus:

1.Rh C (DD Dd

!.Rh (dd


33/77

'olongan Darah Rhesus

9iri)+iri antigenn,a mirip dengan sistem ABO

Antibodi imun (tidak alamiah terbentuk krreaksi imunologik (trans%usi atau

kehamilan*trans%usi %etomaternal Dapat men,ebabkan reaksi ketidak+o+okan

pada trans%usi atau kehamilan

@isher dan Ra+e: sistem rhesus+ampuran

antigen ,g kompleks diatur oleh very closelylinked genespada kromosom 1


34/77

9ont

" kelompok gen: 9 D > Tiap kelompok bersamaan dg beberapa

alel

) 9 dg + dan +5) D dg d dan Du

) > dg e

Ag D: terkuat (sangat imunogenikAg Du: subgrup lemah Ag D (deteksi dg

antiglobulin tdk langsung setelaheritrosit diinkubasi dengan anti)D


35/77

The Rh(D Antigen

R= is the most +omples,stem 5ith o8er $6 antigens

Dis+o8ered in 17$ a%ter 5orkon Rhesus monke,s

ubseEuentl, dis+o8ered to beunrelated to monke,s

RHgene lo+ated on short armo% +hromosome 1

+& %h(* 35


36/77

imple 'eneti+s o% Rh(D

F


37/77

Distribution o% Rh(D T,pes

Population Rh(D pos Rh(D neg

9au+asian F


38/77

igni0+an+e o% Rh(D

F? o% Rh(D neg persons eposed toRh(D pos blood 5ill de8elop anti)D

Anti)D +an also be stimulated b,

pregnan+, 5ith an Rh(D positi8e bab,4 ensitisation +an be pre8ented b, the use o%

anti)D immunoglobulin antenatall, and postnatall,

Rh(D neg %emales o% +hildbearingpotential should ne8er be gi8en Rh(Dpositi8e blood produ+ts

+& %h(* 3


39/77

/nheritan+e

A!& RHgenes are not linked

ABO & Rh(D t,pe are inheritedindependentl,

@or eample:

An A Rh(D pos mother

and a B Rh(D pos %ather

+ould ha8e an O Rh(D neg +hild

+& %h(* 37


40/77

/nheritan+e o% ABO and

Rh(D

+& %h(* 80

Mther

9r#p + AO

%h(* ps Dd

:ather

9r#p & BO

%h(* ps Dd

9r#p + AO

%h(* ps Dd

9r#p & BO

%h(* ps Dd

9r#p OO

%h(* neg dd


41/77


42/77

According to above bloodgrouping systems, you canbelong to either offolloing " blood groups#

Do you know which blood group youbelong to?


43/77

$A person ith Rh! blood can developRh antibodies inthe blood plasma if he or she receives blood from aperson ith Rh% blood, hose Rh antigens can trigger

the production of Rh antibodies.

$A person ith Rh% blood can receive blood from aperson ith Rh! blood ithout any problems.


44/77


45/77

*istory of Blood &roups and Blood Transfusions

$&'periments ith blood transfusionshave been carried out for hundreds ofyears. any patients have died and it asnot until *+, hen the Austrian KarlLandsteinerdiscovered human bloodgroups, that blood transfusions becamesafer.

$e found that mi'ing blood from to

individuals can lead to blood clumping.-he clumped RBCs can crac and causeto'ic reactions. -his can be fatal.

http;


46/77

#epentingan #linis

Trans%usi darah dan transplantasi organ

/denti0kasi dan pen+egahan terhadapaloimunisasi ibu hamil oleh antigen Rhesus

Menentukan diagnosis prognosis danterapi =D3 (hemol,ti+ disease o% thene5born akibat aloantibodi

Diagnosis dan pemeriksaan destruksieritrosit ,g disebabkan autoantibodi ataualoantibodi

#edokteran kehakiman dan antropologi


47/77

Any +uestionsAny +uestions


48/77

Prinsip Pemeriksaan'olongan Darah istem

ABO dan Rhesus

P i i / l i


49/77

Prinsip: /munoserologi(Reaksi Antigen)Antibodi

Membran >ritrosit: protein dan karbohidrat

Antigen >ritrosit

Antibodi spesi0k

P il ' l D h


50/77

Penampilan 'olongan DarahABO

ji golongan darah harus dilakukanterhadap :

4 >ritrosit

4 erum

Pada keadaan meragukan harusdiulang


51/77

Pemeriksaan Golongan DarahABO

1. Forward Grouping

- Menentukan gol darah ABOberdasarkan

antigen pada eritrosit

- Aglutinasi antigen bereaksidengan

antisera !gM anti-A atau anti-B"#

Anti-A antigen A

Anti-B antigen B


52/77

Anti AB dan Anti A

Anti)AB dianjurkan diuji padapenggolongan darah donor

Anti)A mempun,ai gabungan !antibodi

4 Anti)A ,ang mengaglutinasi sel)sel A1A! A1B dan A!B

4 Anti)A1 ,ang han,a mengaglutinasi sel)sel A1 dan A1B


53/77

Prosedur ker$a%

Dibuat suspensi eri &-'( dg )a*l +#,(Disediakan tabung . diberi label% A/ B/

0abung A di" 1 tetes antiserum anti-A

0abung B di" 1 tetes antiserum anti-B

0abung AB di" 1 tetes antiserum anti-

Masing&2 tabung di" 1 tetes suspensi

3etiga tabung disentri4us 156 dg '++ r

7esuspensi . dilihat ada aglutinasi8 tida


54/77

!nterpretasi hasil%

Antisera Interpretasi &ol Darah Anti-A Anti-B Anti-AB

0 0 0

= 0 = + 0 = = &

= = = +&

0 0 = S#bg!ngan + !e"ah

Keterangan:

. Aglutinasi

. Tidak ada aglutinasi


55/77

2. Reverse Grouping

) Menentukan gol darah ABOberdasarkan

ada8tidak adanya antibodi - Aglutinasi antibodi dalam

serum

bereaksi dengan antigen A8Bpd eritrosit


56/77


57/77

!nterpretasi hasil%

A/ B Antibodi &olongan Darah

= = +nti/+ +nti/&

0 = +nti/& + = 0 +nti/+ &

0 0 Tida> ada +&

Keterangan:

. Aglutinasi


$ Illustration of the forward and reverse


58/77

$Illustration of the forward and reversegrouping reaction patterns of the ABOgroups using a blood group tile

http;


59/77

Metode Pemeriksaan

Metode SlideProsedur ker$a%

Pemeriksaan forward grouping%

Pada kaca ob$ek ditaruh 1 tetes reagen anti-A/

anti-B/ . anti-AB

Darah diteteskan pada reagen itu . dicampu

3aca ob$ek digoyang perlahan-lahan

Dilihat apakah ada aglutinasi


60/77

! t t i H il


61/77

!nterpretasi Hasil%

Forward Grouping

Antisera &olongan Darah

Anti-A Anti-B Anti-AB

0 0 0

= 0 = +

0 = = &

= = = +&

Keterangan;

= @ +g!#tinasi

0 @ Tida> ada ag!#tinasi


62/77

Reverse Grouping

A/ B &olongan Darah

= =

0 = +

= 0 &

0 0 +&

Keterangan:

. Aglutinasi



63/77

3euntungan%*epat/ mudah/ sederhana/ memerlukansedikit sampel#

3erugian%

1" tidak dpt menentukan aglutinasi lema

&" tidak ada kontrol "/ kontrol -"/ . autokontrol


64/77

Metode Tube

Pemeriksaan eri . serum scrbersamaan#

Pemeriksaan atas eritrosit%

Dipakai 1& tbg kecil/ msg&9 diisi 1 tts )a*l+#,(

Di" 1 tetes susp &( eri 2/ eri A/ eri B/ . erO

pada masing-masing baris Di" 1 tetes anti-A/ anti-B/ . anti-AB pd

masing

masing kolom/ dicampur

Hasil dibaca setelah & $am


65/77

Pemeriksaan atas serum%

Dipakai ' tabung reaksi kecil

0iap tabung diisi 1 tetes )a*l +#,(

0abung ke-1 ditambah suspensi &( eri A

0abung ke-& ditambah suspensi &( eri B0abung ke- ditambah suspensi &( eri 2

0abung ke-' ditambah suspensi &( eri O

;ritrosit .


66/77

!nterpretasi hasil% Golongan Darah A

Atas 0ri AtasSerum

! 0ri 1 ! 0ri A

! 0ri A 0ri B

! 0ri BAuto

kontrol! 0ri 1

! ! ! 0ri ! ! 0ri !

Anti A Anti B Anti AB

!nterpretasi hasil%


67/77

!nterpretasi hasil% Golongan Darah B

Atas 0ri AtasSerum

! 0ri 1 0ri A

! 0ri A ! 0ri B

! 0ri BAuto

kontrol! 0ri 1

! ! ! 0ri ! ! 0ri !


!nterpretasi hasil%


68/77

!nterpretasi hasil% Golongan Darah AB

Atas 0ri AtasSerum

0ri 1 ! 0ri A

! 0ri A ! 0ri B

! 0ri BAuto

kontrol! 0ri 1

! ! ! 0ri ! ! 0ri !


!nterpretasi hasil%


69/77

!nterpretasi hasil% Golongan Darah O

Atas 0ri AtasSerum

! ! ! 0ri 1 0ri A

! 0ri A 0ri B

! 0ri BAuto

kontrol! 0ri 1

! ! ! 0ri ! ! 0ri !


3euntungan%


70/77

3euntungan%

1" Pemeriksaan eritrosit dan serum

dilakukan secara bersamaan

&" Ada kontrol "/ kontrol -"/ dan

autokontrol

" Dapat menentukan aglutinasi lemah

'" Dapat dilakukan pemeriksaan imun

antibodi

3erugian%:ukar . memerlukan =aktu lama


71/77

Metode Gel Test

Didasarkan reaksi antigen .antibodi

7eaksi antigen . antibodi ter$adi

di dalam

tabung kecil yang berisi gel

Partikel aglutinasi dipisahkan dari

partikel

non-aglutinasi oleh gel#


72/77

Prosedur ker$a%

Dibuat suspensi sel tanpa dicuci" dg !DDiluentModied Low Ioni Strengt!Solution"/

5++ L diluent%5 L darah/ dicampur

:uspensi sel dipipet ke dlm tabung berisigel yang mengandung antibodi spesi>k%5+ L

ID "arddiinkubasi ?*/ 15 menitID "arddisentri4us selama 1+ menit

Hasil 7eaksi dibaca secara makroskopis


73/77

!nterpretasi hasil%


74/77

' % Menggumpal . menyatu shgcairan tampak $ernih

% Menggumpal tp tdk menyatu# @dtdd beberapa gumpalan kasar/sekitarnya tampak cairan $ernih

& % Gumpalan agak kasar tp tdksemua sel darah beraglutinasi/tampak cairan agak keruh

1 % Gumpalan halus/ tampak cairankeruh

3euntungan%


75/77

:ederhana/ mudah Hasil reaksi stabil

0dk ada 4ase pencucian Hanya memerlukan sedikitsampel

Pembacaan reaksi secaramakroskopis Masa kadaluarsa reagen

pan$ang Mengurangi limbahMeningkatkan keamanan

laboratorium


76/77

3erugian%

Memerlukan peralatan yang mah Memerlukan =aktu lama dr M# slide


77/77

Sekian dan terima kasih

kp 2.4.6.1 kuliah blok 2.4 sistem penggolongan darah 16 maret 2015

Documents