koreksi prof. dr. h.m. rasyidi terhadap prof. dr. harun nasution dalam uraiannya ajaran islam...
TRANSCRIPT
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 1/61
KOREKSI
Uill PENERBIT
MEDIA DA:WAHJI. Kramat Raya 45 Telp. 355241JAKARTA PUSAT
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 2/61
· .
I
I
I Koreksi
1 PROF. DR. H.M. RASYIDI
j Terhadap
I PROF. DR. HARUN NASUTION
i Dalam uraiannya
IAJARAN ISLAM TENTANG AKAL DAN AKHLAKII
- .
PEP PU~T ..~ I,' A AN
IKIP MlIRAM\iADlYAB
vnnv A K -'.PT<\.i. .__ ~_ ...•.••_.
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 3/61
SERl MEDIA DA'WAH - 51
I
Cetakan Pertama - 1406/1985
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 4/61
F I P. P P
No. INV: 1·5w-' 17
KOREKSl3Uf(., .
J" .'
PROE DR. 'lI.Nf\MA~mIU1
TERHADAP
Prof. D:r.Harun Nasution
iIDJ PENERBIT
MEDIA~WAHJI. Kramat Raya 45 Telp. 355241JAKARTA PUSAT
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 5/61
"
Koreksi
Prof. Dr. H.M. RasjidiTerhadap
Prof. Dr. Harun Nasution
Dalam Uraiannya
AJARAN ISLAM tentang AKAL dan AKHLAK
Makalah yang disampaikan da1am
Seminar Nasional "PENDALAMAN AGAMA"
di lAIN Syarif Hidayatullah Ciputat
Jakarta: 2 Oktober 1985.
Uraian secara lengkap, dicantumkansetelah koreksi.
-.11'
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 6/61
KATA PENGANTAR
Pada tanggal 11 Oktober 1985, harian Suara Karya
memuat teks makalah Prof. Dr. Harun Nasution me
ngenai Ajaran Islam tentang akal dan akhlak, yaitu
makalah yang beliau baca dalam Seminar Nasional
"Pendalaman Agama" di lAIN Syarif Hidayatullah,Ciputat Jakarta, 2 Oktober 1985.
Setelah membaca teks makalah tersebut, saya
merasa bahwa· makalah tersebut kurang memenuhi
integritas ilmiyah, bahkan mengandung gejala-gejala
pengaruh negatif dari orientalisme atau pengajian
Islam dengan cara Barat. Tidak semua yang datang
dari Barat itu jelek, dan tidak semua yang dilakukan
oleh umat Islam sendiri itu baik. Tetapi untuk meIa
kukan pilihan yang tepat, diperluJcan kebijaksanaan
yang lebih tinggi serta pemahaman yang mendalam.
Setelah menunggu dua minggu, temyata tak ada
seorang yang meringankan langkah untuk membantah
1
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 7/61
makalah Prof. Dr. Harun tersebut, saya merasa terpang
gil untuk menulis KOREKSI. Tetapi setelah KOREKSI
te'rsebut siap, ternyata pula tidak ada pihak yang bersedia menyiarkannya, Barangkali karena makalah
tersebut sudah agak lama dibacakan,
Bagaimanapun duduk perkaranya, karena makalah
Prof. Dr. Harun tersebut banyak mengandung kesalah
an, maka saya rasa mutlak perlu adanya KOREKSI,
agar kita dan pemuda-pemuda Islam jangan terombang
ambing tanpa mengetahui arah perjalanan kita. *)
Mudah-mudahan dengan KOREKSI ini, pikiran
kita menjadi jernih kembali dalam kemantapan dan
ketenangan batin.
Wassalam.
M. 'Rasjidi
*) Catatan Penerbit : Waktu teks asli dari tulisan Pak Dr. Rasjidi
Ill! sedang kami set untuk diterbitkan sebagai brosyur, pada tanggal 9
November 1985 harian Pelita memuatnya daTi teks yang diterimanya
langsung. Dengan persetujuan Penulis, kami lanjutkan usaha menerbitkan
naskah ini sampai selesai. (Red. Media Da'wah).
2
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 8/61
KOREKSI TERHADAP
PROF.DR.HARUN NASUTION
dalam uraiannya :
AJARAN ISLAM
TENTANG
AKAL DAN AKHLAK
Harian Suara Karya, Jum'at 11 Oktober 1985
memuat teks uraian Prof. Dr. Harun Nasution yang
diberikan dalam Seminar Nasional "Pendalaman
Agama" di aula lAIN Jakarta pada tanggal 2 - 3 Ok
tober 1985 dengan judul "Ajaran Islam tentang Akal
dan Akhlak."
Saya merasaenggan untuk menanggapi teks cera
mah terse but walaupun ceramah itu memerlukan
3
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 9/61
banyak koreksi, oleh karena saya tidak ingin memberi
kesan bahwa saya ini suka mengganggu Prof. Dr.
Harun Nasution, atau kawan-kawan lainnya seperti
yang akhir-akhir ini saya dengar. Saya lebih sukamembaca sanggahan orang lain.
Akan tetapi setelah 3 minggu saya tak menemukan
sesuatu tanggapan, maka saya memaksakan diri untuk
menu lis koreksi ini, dengan maksud agar para pem
baca teks uraian Prof. Dr. Harun Nasution mengetahui
hal-hal yang perlu diluruskan.
Mula-mula Prof. Dr. Harun ,Nasution menyebutkan. pengalaman pribadinya, ketika menjadi diplomat di
Brussel:
"Madame Haydar, istri seorang kolega dari
Kedutaan Besar Libanon di Brussel, Belgia, pernah
rry,engajukan pertanyaan berikut: Mengapa orang
orang Nasrani umumnya berkelakuan baik, berpengetahuan tinggi dan menghargai kebersihan,
sedang kita orang Islam umumnya kurang dapat
dipercayai, bodoh-bodoh dan tidak tahu kebersihan?
Sahut saya : "Yang Anda maksud barangkali
orang-orang Eropa dan bukan orang-orang Nasrani.Eropa memang sedang berada dalam zaman kema
juannya, sedang Timur masih dalam zaman kemun
duran. Ekonomi Eropa yang maju membuat orang
orangnya mempunyai kesempatan untuk memper
oleh pendidikan baik lagi tinggi sedang Timur yang
miskin, orang-orangnya kebanyakan tinggal dalam
ketidak tahuan."
4
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 10/61
Madame Haidar melanjutkan: "Yang saya
maksud bukan orang Eropa, tapi orang Nasrani.
Apa yang saya sebut adalah kenyataan di negeri
saya sendiri, Libanon. Kalau kita perhatikan orangIslam yang pergi he mesjid, kita lihat wajah mereka
tidak berseri dan pakaiannya kotor-kotor. Tetapi
sebaliknya orang-orang Nasrani yang pergi ke ge
reja bersih wajah dan pakaiannya. Ekonomi.mereka
lebih baik dari ekonomi orang Islam. Demikian
juga pendidikan mereka lebih tinggi. Orang-orang
Islam ketinggalan.
Keadaan umat Islam sebagai digambarkan Ma
dame Haidar itu bukan hanya terbatas bagi umat
Islam di Libanon. Hal serupa juga kita alami di
Indonesia. Umat Islam di negeri kita lebih rendah
ekonomi dan pendidikannya dari umat lain. Masalah kita di Indonesia ialah Umat Islam yang ber
jumlah besar, tetapi ekonominya lemah dan pen
didikannya tidak tinggi. Sedang umat lain sungguh
pun minoritas mempunyai kekuatan ekonomi dan
pendidikan yang baik. Di pusat lahirnya Islam, di
Mekah dan Madinah, kita jumpai juga umat Islam
tidak mempunyai kemajuan dan dari segi budi
pekerti juga tidak menggembirakan. Di Mesir halyang sama kita jumpai. Umatnya diperbanding
kan dengan umat lain yang ada di sana, yaitu sebe
lum orang-orang Yahudi, Yunani dan lain-lain
meninggalkan negeri itu, jauh ketinggalan dalam
soal ekonomi~ pendidikan dan budi pekerti. Di
Turki, Suria, Yordan, Al-Jazair, India dan Pakistanhal yang sama dijumpai.
5
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 11/61
Maka pengamatan Madame Haidar dalam per-
tanyaan yang dimajukannya adalah benar untuk
dunia Islam pada umumnya. "
1- KEKVRANGAN HARGA DIRI
Membaca "pengalaman pribadi" tersebut, saya
merasa sangat kecewa. Mengapa dengan mudah Prof.
Harun menerima anggapan bahwa orang Nasrani
umumnya berkelakuan baik, berpengetahuan tinggi
dan menghargai kebersihan, sedang Vmat Islam pada
umumnya kurang dapat dipercayai, bodoh-bodoh dan
tidak tahu kebersihan. Memang pada mulanya Prof.
Harun tidak percaya dan bertanya: Mungkin yang di
maksudkan Ny. Haidar itu orang Eropa. Tetapi Nyo
nya tersebut menjawab bahwa yang :ia rnaksudkan
adalah orang Nasrani di Libanon. Oengan keterangan
tersebut, Prof. Harun merasa puas, bahkan menam
bahkan: Keadaan Vmat Islam sebagaimana yang di
gambarkan Ny.Haidar itu bukan hanya terbatas bagi
Vmat Islam di Libanon. Hal serupa juga kita alami
di Indonesia. Oi pusat lahirnya Islam, di Mekah dan
Madinah, kita jumpai juga Vmat Islam tidak mempu
nyai kemajuan dan dari segi budi pekerti juga tidak
menggembirakan. Prof. Harun menambah lagi: Pengamatan Ny. Haidar adalah benar untuk Ounia Islam
pada umumnya.
Membaca tulisan Prof. Harun tersebut, saya men
jadi sesak nafas, dan bertanya-tanya: Mengapa dengan
sangat mudah menerima segala cacian dan penghinaan
kepada Vmat Islam. Kalau dari permulaan kita sudah
bersikap : menyerah, tidak percaya kepada diri sendiri,
6
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 12/61
maka tak mungkin kita dapat mempertahankan diri
kita. Kalau seorang petinju, sebelum memasuki gelang
gang pertarungan, sudah menggambarkan bahwa
musuhnya kuat, tak dapat dikalahkan, bahwa pukulannya sangat jitu dan berbahaya, maka mustahillah ia
akap memenangkan pertandingan.Rasa kesal saya bertambahketika membaca para-
graf selanjutnya, karena paragraf itu berbunyi: Dialog
itu menyadarkan bahwa "persoalan bukan semata
mata persoalan kebudayaan, tetapi adalah pula masalah
agama."Apakah betul bahwa umumnya Umat Islam itu
di mana-mana kotor, bodoh, miskin dan keadaan itu
semua karena masalah agama? Di Makah, di Madinah,
budi pekerti penduduknyajuga tidak menggembirakan?
. Kalau kita mengikuti jiwa dan pandangan Prof. H;nun,
saya ingin men"ambah lagi : lihatlah penghuni-penghuni
di kolong-kolong jembatan, tempat-tempat pel,acuran,gelandangan-gelandangan, tukang-tukang becak, tukang
loak, penjambret dan pencuri, saya yakin bahwa 95%
nya adalah beragama Islam. Dan hal ini bukan soal
kebudayaan akan tetapi iuga soal agama.
Saya ingin melanjutkan koreksi ini lebih jauh,
akan tetapi sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa
hal pertama yang sangat penting adalah : Kita harus
mempunyai harga diri. Umat Islam tidak semuanya,
-bahkan tidak sebagian besarnya bodoh, kotor, tak
baleh dipercaya. Di tiap-tiap umat ada yang bodoh,
yang kotor, yang menipu. Hal-hal tersebut lumrah dan
sifatnya tidak permanen dan terus menerus, sehingga
kita lekatkan secara tetap sebagai sifat yang tak terpisahkan.
7
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 13/61
Tetangga kita adalah bangsa Philipina yang ber
agama Katholik. Saya dapat mengatakan bahwa ke
adaan mereka tidak lebih baik dari pada keadaan
Umat Islam Indonesia. Tak usahlah kita membicarakanten tang bangsa Burma yang keadaannya juga hampir
sarna dengan keadaan Umat Islam Indonesia, karena
mereka bukan orang Kristen, sehingga tidak termasuk
dalam pembicaraan kita.
Tetapi marilah kita lihat di Abyssenia, yang meru
pakan bangsa yang beragama Kristen yang lebih asli
dan lebih murni, apakah mereka itu pandai, bersih dan
budi pekertinya baik ?
Marilah kita lihat di !tali, suatu negara yang maju
dan menjadi pusat agama Katolik ? Bukankah mafiaitu timbul dan subur di negara itu, mafia yang meng-
atur· perdagangan obat-obat bius sert~ segala perda
gangan yang bertentangan dengan hukum? Saya per
nah berada beberapa hari di Roma untuk melihat Vati
kan dari dekat. Masuk restoran saja saya ditipu tentang
harga makanan, di hotel kena tipu ten tang harga tukar
uang. Hal semacam ini adalah lumrah terdapat di
mana-mana.Marilah kita pergi ke Yunani, ke Eropa Timur, yang
penghuninya adalah Umat Kristen, kita akan menemuidi sana orang-orang yang tidak bersih, yang budi
pekertinya diragukan. Kalau kita pergi ke Amerika Te
ngah at au Selatan, atau ke Afrika yang penduduknya
beragama Kristen, soal kebersihan dan soal budi peker
tijuga tidak sebaik yang digambarkan oleh Ny. Haidar
dan Prof. Harun.
Kembali kepada pokok persoalan. Pokok persoalankita adalah rasa harga diri. Kalau jiwa kita lemah dan
8...
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 14/61
kecil, kita akan diombang-ambingkan oleh faktor-fak
tor luar yang mempunyai maksud yang tidak baik
untuk memperoleh keuntungan dan kedudukan yangtinggi.
Saya tidak kenaI Ny. Haidar, tetapi yang jelas, ia
adalah seorang wanita Libanon. Dan kedudukan Islam
di Libanon adalah buatan (artificial). Dikatakan secara
resmi bahwa Umat Kristen lebih banyak dari pada
Umat Islam, pada hal kenyataannya Umat Islamlah
yang lebih banyak. Pemerintah Libanon mempunyairahasia, yaitu orang-orang Libanon yang beragama
Kristen yang sudah hijrah ke negara-negara lain dan
menjadi warga negara negara-negara itu, masih diang
gap sebagai warga negara Libanon, sehingga akibatnya
jumlah orang Kristen lebih banyak dari Umat Islam,
dan dengan begitu Umat Islam merasa kecil, Umat
Kristen dapat melebur diri dengan kebudayaan Prancis
dan Inggris serta berafiliasi ke negara-negara itu, sedang
Umat Islam ingin memulihkan identitasnya sendiri.
Dialog antara Prof. Harun dan Ny. Haidar, adalah
dialog antara dua jiwa yang banyak persamaannya,
ya'ni jiwa yang kena cekokan dari Barat bahwa Kristen
itu bersih, pandai dan mempunyai sifat-sifat yang baik,
sedang Islam adalah kotor, bpdoh, perangai jahat dan
seterusnya.
II - MASUK KE McGILL UNIVERSITY
Prof. Dr. Harun Nasution menulis :
" ... Kemudian atas rekomendasi dari Dr. Moham-
mad Arabi, Direktur Ma'had al Dirasat al Islamiyahdan Syeikh M. Abu Zahrah dosen saya dalam
hukum Islam, saya diterima meneruskan studi di
9
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 15/61
Institut Studi Islam di Universitas jHcGill, Mon-
treal, Canada."·
Sekali lagi saya merasa enggan untuk menulis komentar terhadap kata-kata Prof. Harun di atas, karena
saya khawatir dikira saya ingin menonjolkan diri. Saya
hanya ingin mengatakan bahwa pada tahun 1963, saya
masih bekeIja sebagai associate Professor di Universitas
McGill, Institute of Islamic Studies. Pada waktu itu
tersedia beasiswa untuk seorang mahasiswa dari Mesir,
tetapi pada saat-saat terakhir, mahasiswa terse but
membatalkan maksudnya untuk belajar di Canada. Ketika saya mengetahui hal itu, saya ingat kepada sahabat
karib saya yang pernah bekerja sarna di KBRI Cairo,
yaitu Saudara Harun Nasution. Maka saya tanyakan
kepada pimpinan Institute apakah saya boleh meng
usulkan ternan saYgi, Harun Nasution, yang berada diCairo untuk mengambil tempat calon mahasiswa dari
Mesir yang membatalkan maksudnya. Pimpinan
Institute merasa gembira dengan usul saya, makaselekasnya saya kirim surat kepada Pak Harun mena-
warkan beasiswa tersebut. Beliau menyetujui, dan
beberapa waktu kemudian datanglah beliau ke Mon
treal.Kejadian di atas saya sebutkan, semata-mata untuk
menunjukkan hubungan baik antara diri say a dan
Prof. Harun, sehingga tanggapan saya terhadap maka
lah beliau semata-mata berdasar ilmiyah dan tidaklebih dari itu.
Untuk belajar di Universitas di luar negeri, syarat 110-
mar satu adalah keuangan, danhal tersebut telah teIjamin dengan beasiswa mahasiswa Mesir yang batal keda
tangannya.
10
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 16/61
IIIProf. Dr. Harun menulis :
"Dari pengalaman di atas ternyata bahwa pelajaran
agama yang diberikan secara tradisional tidak me-
mentingkan pemakaian akal dan pendidikan akh-
lak. Yang banyak dijalankan dalam cara ini ialah
memompakan pengetahuan keagamaan ke dalam
diri anak didik. Institut Studi Islam, baik di duniaIslam maupun di dunia Barat, dengan kurikulum-
nya yang berbeda sekali dengan yang ada di Lem-
baga Pendidikan Agama tradisional, sebaliknya me-
nonjolkan pemakaian akal dan pendidikan akhlakdalam Islam".
Koreksi saya :
Membaca keterangan di atas, terasa terdapat ke
janggalan pemakaian kata-kata. "Pelajaran agama
secara tradisional tidak mementingkan pemakaian
aka!." Apakah artinya ? Dalam pesantren-pesantren
yang diajarkan bukan agama semata-mata. Di sana
orang mempelajari Nahwu (gramatika). Saya tidaktahu bagaimana mempelajari gramatika tanpa aka!.
Saya rasa mengajar gramatika atau mempelajarinya
pada dasarnya harus bersandar kepada hafalan yangberdasarkan akal-, dalam arti mengetahui kaidah ba
hasa, kemudian mengaplikasikan kaidah-kaidah terse
but dengan praktek. Kalau tidak pakai akal, terus
terang saya tidak dapat mengerti, karena faidah grama
tika adalah untuk memahami susunan kata-kata.
11
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 17/61
Adapun fikih, akidah, si pelajar akan mudah mema
haminya dengan akalnya yang sehat, setelah ia menge
tahui bahasa dan gramatika. Pokoknya, saya tidakdapat menggambarkan orang yang belajar tanpa memakaiakal.
Begitu pula, saya tak dapat mengerti maksud Prof.
Harun bahwa :
"Orang memberi pelajaran agama tanpa memen-
tingkan pendidikan akhlak". Saya rasa tidak mung-
kin seorang guru mengajar agama tanpa memen-
tingkan pendidikan akhlak. Pelajaran sembahyang,
puasa, zakat, haji semua bercampur dengan pendi-
dikdn moral, di samping pemakaian akal yang harus
dilakukan menulis dalam segala tindakannya.
Kemudian Prof. Harun berkata:
"Sebaliknya Institut Studi Islam menonjolkan
pemakaian akal dan pendidikan moral dalamIslam".
Di sini saya juga merasa bingung: Bagaimana Ins
titut Studi Islam menonjolkan pemakaian akal dan
pendidikan moral ? Apakah yang dapat berfikir dan
memakai akal, atau yang dapat memberi pendidikanmoral itu hanya Institut Studi Islam?
Menurut pendapat saya, semua yang dinamakan
pelajaran harus diterima dengan akal; adapun pendi
dikan moral terdapat dalam tiap-tiap pelajaran agama,
baik itu fikih ataupun lain-lain cabang ilmu agama.
Adapun yang dimaksud Pak Harun dengan pendi-
dikan mor"l cl,,~ . 4i~ adalah studi-
PER PUST A r<: )~ '\ 1-.j
12 IIKIP MUHA!Vit';I~, "iY AM
YOGYAKARTA
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 18/61
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 19/61
contoh, seorang yang gila, jika ia membunuh orang
lain, ia tak bertanggung jawab terhadap tindakannya.
Kalau pendapat Prof. Hamn itu kita ikuti, makaorang tak perlu memeluk agama, akalnya sudah cukup
untuk dijadikan pedoman hidupnya dan petunjuk bagi
tindakan yang akan dilakukannya.
Dalam filsafat moderen, nama Immanuel Kant
(1724-1804) filosof Jerman, sangat masyhur. la me
laksanakan apa yang dinamakannya revolusi Copernicus dalam filsafat. Dalam karangannya, critique of pure
reason, ia membuktikan bahwa akal manusia hanya
dapat memahami hal-hal yang dinamakan fenomena.
Sedangkan di samping fenomena terdapat noumena
yang akal tidak mungkin mengetahuinya; Untuk
mengetahui noumena atau ding an sich manusia
memerlukan etika (critique of practical reason).
Immanuel Kant adalah filosof moderen yang besar
jasanya. Pengaruhnya sampai saat ini tetap penting
dan saya kira sampai seterusnya.
Karena Prof. Hamn tidak mempergunakan filsafat
Immanuel Kant, maka fahamnya tentang Islam menimbulkan persoalan-persoalan yang serius.
v -UTIHADProf. Dr. Hamn Nasution menulis:
"Pemakaian akal yang dilakukan oleh ulama terha
if.ap teks ayat al-Qur'an dan Hadis disebut Ijtihad.
Tegasnya pemikiran merupakan sumber ketiga
14
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 20/61
dllIam Islam. ]elasnya sumber ajaran Islam adalah
lilIa. al-Qur'an, Hadis dan akal".
~dlik saya :
Uraian Prof. Harun seperti tersebut di atas tidak
1ll'lIar seluruhnya. Ijtihad bukannya pemakaian akal
It Illadap teks al-Qur'an dan Hadis. Ijtihad adalah pe
III1Ikaian akal dalam mencari hukum sesuatu tindakan.
I't" j~tiwa bagaimana Nabi Muhammad saw mengujiiIlallbat Mu'adz ketika beliau mengangkatnya sebagai
pl'nguasa di Yemen adalah sangat terkenal. Nabi Mu
1IIIIlllnad bertanya; Dengan apa engkau menetapkan
lillkum ? Mu'adz menjawab: Dengan al-Qur'an. Nabi It'l tanya: Jika kamu tak menemukannya? Mu'adz men-
IIwab: dengan sunnah RasuI. Nabi. pun bertanya lagi. J1"" dalam sunnahku kamu juga tak menemukannya?
~1\I'ndz menjawab: Aku akan berijtihad (bekerja ke-
lliN) dengan akal saya. Mendengar jawaban Mu'adz ter-
I'but Nabi Muhammad-sangat gembira dan
IIl.lmdulillah, Tuhan telah memberi petunjuk kepada
MlI'udz yang akan mewakili utusan Allah (di Yemen).
Ijtihad inilah yang oleh Sir Mohammad Iqbal, pen-
'Ius ide tentang negara Pakistan, dinamakan: The
1', inciple of Movement in the Structure of Islam, dan
dijl.:laskan dalam bukunya: The Reconstruction of
Rdigious Thought in Islam.
Dengan begitu maka Ijtihad telah menimbulkanIIIHzhab: Maliki, Hanafi, Syafi'i dan Hambali dalam
Ilk ih atau hukum Islam. Dan Ijtihad pulalah yang akan
15
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 21/61
memecahkan persoalan: hukum dalam kehidupan
umat Islam karena perkembangan masyarakat.
Akan tetapi tidak benar apa yang dikatakan oleh
Prof. Harun, bahwa Ijtihad telah menimbulkan aliran:
Khawarij, MUIjiah, Mu'tazilah, Asyariyah dan Matu
ridiah, karena aliran-aliran tersebut bukan dalam
bidang hukum tetapi bidang ilmu tauhid atau kalam,
atau teologi Islam.
Juga tidak benar bahwa Ijtihad telah menimbulkanaliran-aliran dalam bidang tafsir, classificasi hadis ke
pada saheh, maudu', ahad, masyur dan mutawatir.
Dan akhirnya tidak benar pula jika Ijtihad menjadi
sebab timbulnya golongan sunni dan syiah.
VI - VII - VIII - IX
Prof. Dr. Harun Nasution menulis :
"Di abad kesembilan dan kesepuluh Masehi per
nahberkembang ilmu tauhid atau teologi Mu'ta
zilah yang bercorak rasional. Teologi yang berco
rak rasional ini menimbulkan filosof-filosof Islam
yang dapat menerima pemikiran Plato, Aristoteles,
Plotinus dan lain-lain, pemikiran mereka sesuaikan
dengan ajaran-ajaran dasar dalam Al-Qur'an dan
Hadis. Mereka dapat menerima pendapat falsafat
Yunani bahwa "penciptaan da-ri tiada mustahil"
karena ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan pen
ciptaan dari "ada" , dan bukan dari "tiada". Mere
ka dapat pula menerima nendapat Aristoteles bah-
16
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 22/61
wa alam adalah kekal dalam arti tidak mempunyai
permulaan dalam waktu dan tidak pula mempunyai
akhir, karena tidak ada ayat yang secara mutlakmengatakan bahwa alam mempunyai permulaan di
masa silam dan mempunyai akhir di masa menda
tang. Mereka juga dapat menerima pendapat Plo
tin us bahwa alam diciptakan melalui al-faid atau
emanasi, karena tidak ada ayat yang secara mutlak
menjelaskan bagaimana Tuhan menciptakan alam
ini. Mereka juga dapat menerima bahwa yangkekal dari diri manusia adalah jiwanya. Adapun
tubuhnya,. itu akan hancur kembali menjadi tanah.
Badan tidak akan hidup kembali, dan yang akan
menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa manu
sia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan ne
raka berarti kesengsaraan rohani".
Koreksi saya:
Jika dalam lima butir di atas saya telah jelaskan ke
keliruim-kekeliuan Prof. Harun, maka dalam butir ke
VI sampai X ini, saya akan mengungkapkan kesalahan
kesalahan yang amat besar.
VI.
Prof. Harun mengatakan bahwa filosof Islam dapat
menerima pendapat falsafat Yunani bahwa:
"Penciptaan dari tiada adalah mustahil" karena
ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan penciptaan
dari "ada" dan bukan dari "tiada".
17
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 23/61
Ini adalah suatu kesalahan yang amat besar. Al
Qur'an sudah jelas mengatakan: Innamaa amruhu izaa
araada syaian an yaquula lahuu kun fayakun: Jika
Tuhan menghendaki mencipta sesuatu, la bersabdaadalah, maka benda itu ada (surat 36 ayat 82).
Dalam sejarah agama nasrani, Agustinus, uskup
kota Heppo di Aljazair (354-430) mengatakan bahwa
Tuhan .menciptakan segala sesuatu dari tidak ada
(creatio ex nihilo).
Keterangan AI-Qur'an sudah jelas sekali, maka jika
sese orang filosof seperti Ibnu Rusjd (1126-1198)berpendapat yang menyalahi AI-Qur'an, ia tidak lagi
mengikuti aqidah Islam akan tetapi menjadi free thin
ker, sedikitnya dalam hal tersebut.
VII.
Prof. Harun menulis pula:
"Mereka (filosof-filosof Islam) dapat pula me
nerima pendapat Aristoteles bahwa alam adalah
kekal dalam arti tidak mempunyai permulaan
waktu dan tidak pula mempunyai akhir, karena
tidak ada ayat yang secara mutlak mengatakanbahwa alam mempunyai permulaan di mas a silam
dan mempunyai akhir di masa mendatang".
Nampaknya Prof. Harun Nasution tidak ingat
akan adahya ayat : tentang hari kiyamat, hari akhir,
hari kebangkitan (yaum ba'ts), as sa'ah, yaumuddien,
al-Waqi'ah yang semuanya itu berarti akhirnya dunia.Dengan begitu maka Dr. Harun 1ebih percaya kepada
Ibnu Rusjd daripada kepada ayat AI-Qur'an.
18
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 24/61
VIII.
Prof. Harun menulis :
" ... mereka juga dapat menenma pendapat Plo
tinus bahwa alam diciptakan melalui al-faid atauemanaSt.
Koreksi saya:
Memang AI-Farabi dan Ibnu Sina terpengaruh oleh
teori Emanasi Plotinus, akan tetapi hal tersebut tak
dapat diartikan bahwa akal Islam menerima teori ema
nasi. Teori emanasi mengatakan bahwa tak adapencip
taan yakni Tuhan menciptakan alam, yang ada hanya
pancaran Tuhan itu seperti matahari memancarkan si
narnya. Pancar pertama dinamakan the Nous (Logos).
Dari Logos memancarlah jiwa (soul). Dan soul ini merupakan dunia ide seperti yang diajarkan oleh Plato.
Dari Nous ini timbullah alam Benda yang bermacammacam. Neo Platonisme adalah suatu bentuk dari
pantheisme, dan hal ini bertentan~an dengan Islam,
walaupun AI-Farabi dan Ibnu Sina terkecoh oleh filsa
fat tersebut, sebagaimana pada zaman sekarang banyak
intelektual Islam yang mempunyai beberapa fahamyang bertentangan dengan Islam.
IX
Prof. Harun menulis :
" ... Mereka juga dapat menenma bah wa yangkekal dan din manusia adalah jiwanya. Adapun tu-
19
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 25/61
buhnya, ia akan hancur kembali menjadi tanah.
Badan tidak akan hidup kembali dan yang akan
menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa manusia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan
neraka berarti kesengsaraan rohani".
Butir IX ini adalah pendapat Aristoteles yang diter~
jemahkan oleh Ibnu Rusjd. Di sini Dr. Harun Nasution
juga lupa akan adanya ayat: alaisa dzaalika biqaadirin
'ala an yuhyial mautaa: Bukankah Tuhan itu mampuuntuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati
(surat 75 ayat 40).
X.
Prof. Dr. Harun menulis :
"Ketika mempelajari tasawuf ternyata pula
bahwa Al-Qur'an dan Hadis mementingkan akhlak.
Al-Qur'an dan Hadis menekankan nilai-nilai seperti
kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa
kesosialan, keadilan, tolong menolong, murah hati.
suka memberi maaf, sabar, baiksangka, berkata be
nar, pemurah, keramahan, bersih hati, berani, ke
sucian, hemat, menepati janji, persatuan, disiplin,
mencintai ilmu dan berpikiran lums. Nilai-nilai
sempa inilah yang hams dimiliki seorang muslim,
nilai-nilai yang hams dimasukkan ke dalam dirinyadari semasa ia kecil.
Ternyata pula bahwa ibadah dalam Islam erat
sekali hubungannya dengan pendidikan akhlak.
20
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 26/61
Jelas sekali bahwa tujuan terakhir dan utama
dari pelaksanaan ibadah salat, puasa, haji dan zakat
adalah pembinaan dan pendidikan akhlak mulia.
Di dalam sejarah, kaum sufilah terutama yang
pelaksanaan ibadahnya membawa kepada pem-binaan akhlak mulia dalam diri mereka.
Tujuan sufi ialah mendekatkan diri sedekat
mungkin dengan Tuhan sampai bisa dapat melihat
Tuhan dengan mata hatinya, bahkan bersatu de-
ngan Tuhan.
Kaum sufilah terutama dalam Islam yang meng-
hiasi diri mereka dengan akhlak mulia dan yang
melaksanakan ajaran peri kemanusiaan dengan peri
kemahlukan yang terdapat dalam Islam".
Koreksi saya:
Dari kutipan-kutipan tersebut di atas saya dapat
mengambil kesimpulan bahwa Dr. Harun bam menge
tahui AI-Qur'an dan Hadis setelah belajar tasawuf.
Metode semacam ini tidak tepat. lJntuk memahami
tasawuf orang harus mempelajari AI-Qur'an dan Hadis,
lebih dahulu, oleh karena AI-Qur'an dan Hadis mempu-
nyai bidang yang jauh lebih luas dari tasawuf. Dalam
AI-Qur'an dan Hadis kita dapatkan tuntunan untuk
ibadat (ritual), tetapi di dalam AI-Qur'an juga kita
dapatkan tuntunan berumah tangga, tun tun an ber
juang menghadapi musuh, tuntunan menghadapi kaum
munafiqin di samping hidup dalam persaudaraandengan orang-orang se-Iman.
21
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 27/61
Kita harus ingat bahwa tasawuf muncul dalam seja
rah sebagai reaksi-reaksi terhadap pengikut-pengikut
Nabi Muhammad yang berubah sikap, mereka beIjuang
dengan Nabi dalam penderitaan, tetapi ketika Nabi
telah tiada dengan kekuasaan Islam meluas, para peng
ikut Nabi tersebut lupa diri, tergiur oleh benda dan
kekayaan. Maka timbullah or~ng-orang seperti Abu
Dzar AI-Ghifari yang hid up sederhana, memakai pa
kaian sederhana, dibuat dari bulu kambing. Di situlah
terdapat arti gerakan ini, yakni memakai pakaian suf(bulu).
Sesungguhnya bukan kaum sufilah yang perlu di
cqntoh dalam menghayati Akhlak, akan tetapi Nabi
Muhammad s.a.w. Dalam AI-Qur'an disebutkan:
~~j[ ~t r: ~;j~j ~tS~~-:. -'
·W~f5~);~~;)J;~}i;::;0t(l(I:,;,~l'l)
Tersebut dalam AI-Qur'an juga:
"I /' ~/ 1\ '" 'I ," rt-1fl')Q-e ~ ~ ~\4",-, -' 'l-
~..JYang oleh Dr. Harun dikatakan kaum sufi, banyak
yang hanya mementingkan soal-soal rohani, ibadat
tetapi tidak memperhatikan masyarakat.
XI.
Prof. Dr. Harun menulis :
"Dari apa yang diumikan di atas jelas kiranya
bahwa pemakaian akal dan pembinaan akhlak mu-
22
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 28/61
lia merupakan ajaran dasar dalam Islam dan pemah
diamalkan umat Islam masa lampau dan timbullah
dalam sejarah ulama besar, filosof, ilmuwan dan
sufi yang membawa zaman keemasan bagi Islam.Tentu timbul pertanyaan: Kalau memang demi
kian: mengapa umat Islam pada umumnya di se.lu
ruh dunia dewasa ini, pemikirannya tidak berkem
bang dan kelakuan serta akhlaknya tidak bisa dika
takan menggembirakan ?
Jawabnya mungkin terletak pada hal-hal beri-kut:
Kelihatannya belum meluas di kalangan umat
Islam sekarang bahwa pemakaian akal dan pem
binaan akhlak adalah ajaran yang paling dasardalam Islam.
Karena belum disadari bahwa keduanya adalah
ajaran dasar, maka keduanya tak menonjol
dalam pendidikan agama Islam, baik di tingkat
rendah dan menengah maupun di tingkat ting
gz.
Juga kurang disadari hubungan yang erat an
tara pelaksanaan ibadat dalam berbagai bentuk
nya, salat, puasa, haji dan zakat dengan pembi
naan akhlak, sehingga yang dipentingkan dalam
pelajaran ibadat ialah pelaksanaannyasecara
formal, dan bukan pendidikan akhlak yang ter
letak di belakangnya".
Koreksi saya:Pemakaian akal dan pembinaan akhlak sebagai
ajaran yang paling dasar dalam Islam belum meluas di
23
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 29/61
kalangan umat Islam. Kesimpulan tersebut terasa di
buat-buat. Sudah saya jelaskan bahwa umat Islam itu
berakal, dan tidak mungkin dikatakan bahwa pemakai
an akal belum meluas. Dr. Harun selalu menggambarkan bahwa pelajaran agama konvensional tidak pakai
akal. Ini adalah kata-kata yang tidak tepat. Tidak pakai
akal berarti gila, atau automatis. Padahal yang dimak
sudkan oleh Dr. Harun bukan itu. Tak mungkin orang
menghafalkan beberapa buku tiap-tiap ada ujian.
Yang dimaksudkan oleh Dr. Harun adalah bahan pela
jaran conventional atau traditional tidak dibarengi
dengan diskusi. Di Indonesia sendiri masih banyak ter
dapat yang biasa kita namakan sarjana diktat, yang
artinya pelajarannya sangat terbatas, tanpa diskusi atau
tanya jawab. Hal seperti ini biasanya terjadijika dosen
dosen tidak cakap.
Karena Dr. Harun salah menjelaskan soal "sarjana
diktat" dan memakai istilah "tanpa akal", maka aki
batnyajadi ruwet (complicated).
Pemakaian akal seperti yang diberikan contohnya
oleh Dr. Harun berakibat sangat berbahaya, yakni:
I. Filosof Islam percaya bahwa dunia ini tak ber-
permulaan dan tak berakhir seperti Aristoteles.
II. Alam bukan diciptakan oleh Tuhan dari Tiada,
karena terciptakan dan Tiada adalah mustahil.
III. Filosof Islam juga menerima pendapat Ploti
nus bahwa alam ini terjadi dengan cara emanasi (faidh)artinya pancaran yang automatis dari Tuhan.
24
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 30/61
IV. Dan bahwa di akhirat hanya roh-Iah yang mera
sakan siksa atau pahala.
Justru pemakaian akal seperti ini yang dilarang
oleh Islam walaupuh dianjurkan oleh Dr. Rarun.
Dr. Harun menegaskanbahwa Pembinaan Akhlak
adalah ajaran paling besar dalam Islam. Ini memang
betul, dan ajaran Akhlak juga diberikan dalam sekolah
sekolah tradisional, walaupun biasanya dalam tingkat
tingkat yang tinggi, yakni setelah para pelajar menge
tahui gramatika dan bahasa Arab sekedarnya.
XII.
Butir XII ini saya isi dengan uraian ten tang pembi
naan akhlak. Pembinaan akhlak tidak cukup dengan
membaca buku tasawuf. Akhlak pokoknya memerlu
kan teladan contoh, atau I"d5 ~-a~~ seperti yang
terse but dalam Al-Qur'an. Dengan kata lain akhlak
memerlukan lingkungan atau milieu.
Filosof Prancis Henri Bergson (1859-1941), dalam
karangannya : Les deux sources de la morale et la
Religion (dua sumber bagi moral dan agama) membi-arakan soal moral. Beliau berpendapat ada akhlak
tertutup dan ada akhlak terbuka. Yang dimaksudkan
dengan akhlak tertutup adalah akhlak tradisional,
yang dilakukan orang akan tetapi kadang-kadang daya
lariknya menjadi kurang dan orang,pun segan meng
ikutinya. Dalam keadaan semacam itu diperlukanak hlak terbuka (morale ouverte); dengan istilah ini
Bergson ingin mengatakan: timbulnya orang-orapg
25
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 31/61
Besar yang menjadi contoh dalam akhlaknya, yang
berani mengambil resiko dalam menunjukkan morali
tasnya. Tadi sudah saya jelaskan bahwa Nabi Muham
mad adalah uswah hasanah; akan tetapi di desa-desa,di kota-kota yang terlalu modern, mungkin dirasakan
perlunya teladan-teladan dalam bentuk nasional atau
regional. Yang terjadi di negara kita sekarang, saya
rasa, bukan uswah hasanah, akan tetapi uswah sayyiah,
dalam bentuk pelanggaran-pelanggaran hukum, ko
rupsi, menyalah gunakan kekuasaan dan sebagainya
yang kit a dapat merasakan tetapi tidak dapat membicarakan.
XIII.
Prof. Dr. Harun menulis :
"Juga kurang disadari hubungan yang erat an-tara pelaksanaan ibadat dengan pembinaan akhlak,
sehingga yang dipentingkan dalam pelajaran ibadat
ialah pelaksanaannya secara formal dan bukan pen-
didikan akhlak yang terletak di belakangnya".
Koreksi saya :
Saya merasakan bahwa terdapat sesuatu kekeliruan
dalam kata-kata di atas. Saya berpendapat bahwa bud
pekerti yang baik adalah akibat dari melakukan ibadat
dan bukan tujuan, maka jika seseorang melakukan salat
dengan baik meresapi artinya, ia akan menjauhkan diri
dari perbuatan yang keji.
26
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 32/61
XIV.
Prof. Dr. Harun menulis :
"Khusus mengenai pemikiran atau pemakaian
akal, di kalangan umat Islam sekarang terdapat rasa
cemas terhadap akal, karena pemikiran akal meng
hasilkan pendapat-pendapat yang sepintas lalu keli
hatan bertentangan dengan teks wahyu, sedang
dewasa ini umat Islam masih banyak terikat pada
arti harfiyah dari teks ayat Al-Qur'an, memberiarti metafisis kepada ayat sebagai yang dilakukan
golongan mu'tazilah, kaum filosof dan kaum sufi
di masa lampau, sehingga pertentangan lahiriyah
itu dapat diatasi, belum dapat diterima kecuali di
kalangan-kalangan Islam tertentu".
Paragraf terakhir dari warkat kerja Dr. Harun menunjukkan dengan jelas arah tujuan beliau. Tujuan
Prof. Dr. Harun Nasution adalah untuk menggambar
kan Islam sebagai suatu agama yang sesuai dengan per
adaban Barat yang bersifat rasional, positivist. Hal ini
menunjukkan bahwa Prof. Harun berpendapat bahwa
:lcgala sesuatu dalam peradaban Barat, termasuk filsa
rat Yunani dari Plato, Aristoteles dan Plotinus semua
Ilya benar dan harus diterima oleh umat Islam. Akibat
d<lri sikap ini, dalam segala hal dengan urusan kehidup
1111 kita, akal-Iah yang menentukan.
Sikap Prof. Hamn ini tidak benar. Peradaban Barat
hllnyak mengandung hal-hal yang negative. Pemikir
Ill'mikir mereka sendiri sudah banyak yang melakukan
l'1 r kritik terhadap peradaban mereka sendiri.
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 33/61
Prof. Harun mengajak umat Islam Indonesia untuk
meninggalkan pemahaman harfiah tentang AI-Qur'an.
Soal ini mengandung banyak persoalan cabang. Bahasa
Al-Qur'an ada yang harus difaham metaforis sepertiayat-ayat : Tangan Tuhan di at as tangan-tangan
mereka, yang harus diartikan: Kekuasaan Tuhan adalah
lebih besar daripada kekuasaan mereka, tetapi ayat
ayat Hukum jelas tak dapat difaham secara metaforis.
Ke manakah Prof. Dr. Harun Nasution mengajak
kita?
Saya merasa terdorong untuk bertanya kepada diri
sendiri : Inikah hasH dari pemakaian akal dan moral
dalam Institute of Islamic Studies?
KESIMPULAN
Untuk ·memudahkan para pembaca mengambiJ ke
simpulan, di bawah ini saya sajikan pokok-pokoktulisan ini :
1. Prof. Dr. Harun telah terkena perangkap Kris
ten Lebanon yang dibawa oleh Ny. Haidar, bahwa
umat Islam itu kotor dan bodoh,tlan bahwa umat Kristen itu bersih dan pandai. Mula-mula Dr. Harun ber
tanya, barangkali Ny. Haidar bermaksud mengatakan
orang: Eropa, dijawab tidak; semua orang Kristen ber
sih dan pandai. Dr. Harun menerima penjelasan Ny.
Haidar bahkan lebih jauh berpendapat bahwa di mana
saja umat Kristen bersih pandai, umat Islam kotor
bodoh. Hal ini banyak hubungannya dengan agama.
28
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 34/61
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 35/61
dengan Nabi. Selain itu, disebut berfikir biasa ten
tang segala persoalan ilmiyah. Ijtihad mencari hu
kum adalah yang dinamakan oleh Pujangga Iqbal
sebagai Principle of Movement.IV. Prof. Dr. Harun berkata bahwa Ijtihad (pema
kaian akal) maka filosof-filosof Islam dapat menerima
filsafat Plato, Aristoteles dan Plotinus, jadi : Alam
itu kekal, karena penciptaan dari tiada itu mustahil.
Alam tak ada akhirnya (kekal). Alam teIjadi karena
emanasi, menurut Plotinus : yang bahagia atau mende
rita nanti adalah jiwa saja, karena badan sudah hancur
(Aristoteles ).
Saya koreksi :
Hal terse but semua salah. Filosof Islam seperti
AI-Farabi, Ibnu Sina dan Ibnu Rusjd dapat saja
meTierima pendapat filosof-filosof Yunani, tetapi
tidak berarti bahwa pendapat filosof-filosof Yunani
sesuai dengan Islam.
V. Prof. Dr. Harun berkata bahwa dengan mem
pelajari tasawuf, ternyata bahwa AI-Qur'an dan Hadis
mementingkan akhl~, dan bahwa Ibadat dalam
Islam erat sekali hubungannya dengan Akhlak, dan
bahwa kaum sufi-Iah terutama dalam Islam yangmenghiasi diri dengan akhlak mulia.
Saya koreksi :
Bahwa metode Dr. Harun terbalik. Dengan mempe
lajari AI-Qur'an dan Hadis, orang dapat tahu bahwa
dua sumber tersebut mengandung ajaran ten tang
akhlak dan ibadat yang banyak hubungannya de-
30
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 36/61
ngan akhlak. Kaum sufi bukanlah yang terutama
dalam Islam menghiasi diri dengan akhlak, akan
tetapi para sahabat Nabi yang berjuang dengan be"
liau,dan Nabi Muhammad adalah teladan utama
tentang akhlak; kaum sufi hanya memikirkan pem
bersihan diri serta pendekatan kepada Tuhan,
sedangkan Muhammad dan sahabat-sahabatnya ber
juang dalam dua bidang, dalam pembersihan diri
dan dalam mendirikan masyarakat yang diridaiTuhan.
V. Prbf. Dr. Harun berkata bahwa dalam DuniaIslam pemakaian akal dan akhlak tidak menonjol.
Saya koreksi :
Seperti dalam butir II, akal selalu dipakai dalam
pendidikan Islam. Yang dimaksudkan oleh Dr. Ha
run adalah kurangnya diskusi. Dalam pendidikan
di Universitas di Indonesia sekarang hal tersebut
dinamakan Sarjana Diktat, tetapi hal yang menge
cewakan ini makin berkurang.
Adapun soal akhlak, saya perlu menarik perhatian
kepada filosof Prancis Henri Bergson (1859-1945)yang mengatakan bahwa akhlak ada dua macam
yaitu akhlak tertutup (morale close) dan akhlakterbuka (morale ouverte). Yang pertama adalah
rtlchlak yang sudah tradisional disusun denganflturan dan adat kebiasaan.
fni kadang-kadang kendor pengaruhnya. Dan perlu
tliperingatkan dengan morale oaverte yang merupa
ICflnpemunculan jiwa-jiwa besar yang menjadi suri
t,llIdadan Kita di Indonesia sekarang sedang meng-
31
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 37/61
alami kekosongan dalam morale oaverte. Ber
macam-macam contoh yang kita hadapi dan kita
lihat adalah negatif, seperti korupsi, penyalah
gunaan kekuasaan, yang kita dapat merasakan
tetapi tak dapat mengatakan.
VII. Prof. Dr. Hamn menulis bahwa ada rasa cemas
terhadap akal karena selalu bertentangan dengan teks
wahyu. Vmat Islam masih terikat pada arti harfiyah\
dan tidak mau memberikan arti metaforis seperti
inu'tazilah dan sufi.
Saya koreksi:
Sikap mu'tazillah yang didambakan oleh Prof Dr.
Harunadalah sikap kaum orientalis, dengan mem
beri arti metaforis kepada Al-Qur'an sangat berba
haya dan menjurus kepada pemikiran syi'ah dan
deislamisasi, yang menyesuaikan Islam dengan
peradaban Barat Sekuler, tanpa melakukan penyelidikan dan kritik.
Dengan ringkas: makalah Prof Harun saya nilai
tidak koheren dan menunjukkan adanya gap
gap dalam fahamnya terhadap Islam.
Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita se-mua.
32
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 38/61
SUARA KARY A JUMAT, 11 OKTOBER 1985
AJARAN ISLAM
TENTANG
AKAL DAN AKHLAK
Oleh: Prof. Dr. Harun Nasution
Saya menampilkan di sini pengalaman pribadi(kngan harapan semoga uraian pengalaman pribadi
illi memperjelas masalah-masalah yang terkandung
dlllHrn judul di ataso
Madame Haydar, istri seorang kolega dari Kedutaan
1l(\~lJr Libanon di Brusel, Belgia, pernah mengajukan
ptorltlnyaan berikut:
33
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 39/61
"Mengapa orang-orang Nasrani umumnya ber
kelakuan baik, berpengetahuan tinggi dan meT/-g
hargai kebersihan, sedang kita orang Islam umum
nya kurang dapat dipercayai bodoh-bodoh dantidak tahu kebersihan?"
Sahut saya: "Yang Anda maksud barangkali
orang-orang Eropa dan bukan orang-orang Nasrani.
Eropa memang sedang berada dalam zaman kema
juann ya, sedang Timur masih dalam zaman ke
munduran. Ekonomi Eropa yang maju membuat
orang-orangnya mempunyai kesempatan untuk
memperoleh pendidikan baik lagi tinggi sedang
Timur yang miskin, orang-orangnya kebanyakan
tinggal dalam ketidak tahuan.
Madame Haidar melanjutkan: "Yang saya
maksud bukan orang Eropa, tapi orang Nasrani.
Apa yang saya sebut adalah kenyataan di negeri
saya sendiri, Libanon. Kalau kita perhatikan orang
Islam yang pergi ke mesjid, kita lihat wajah
mereka tidak berseri dan pakaiannya kotor-kotor.
Tetapi sebaliknya orang-orang Nasrani yang pergi
ke gereja bersih wajah dan pakaiannya. Ekonomi
mereka lebih baik dari ekonomi orang Islam.Demikian juga pendidikan mereka lebih tinggi.
Orang-orang Islam ketinggalan."
Keadaan umat Islam sebagai digambarkan Madame
Haidar itu bukan hanya terbatas bagi umat Islam di
Libanon. Hal serupa juga kita alami di Indonesia.
Umat Islam di negeri kita lebih rendah, ekonomi dan
pendidikannya dari umat lain. Masalah kita di Indo-
34
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 40/61
nesia ialah Umat Islam yang berjumlah besar, tetapi
ekonominya lemah dan pendidikannya tidak tinggi.
Sedang umat lain sungguhpun minoritas mempunyai
kekuatan ekonomi dan pendidikan yang baik. Di
pusat lahirnya Islam, di Mekah dan Medinah, kitajumpai juga umat Islam tidak mempunyai kemajuan
dan dari segi budi pekerti juga tidak menggembirakan;'
Di Mesir hal yang sarna kita jumpai. Umatnya diper
bandingkan dengan umat lain yang ada di sana, yaitu
sebelum orang-orang Yahudi, Yunani dan lain-lain
meninggaikan negeri itu, jauh ketinggalan dalam soal::konomi, pendidikan dan budi pekerti. Di Turki,
Suria, Yordan, AI-J azair, India dan Pakistan hal yang
sarna dijumpai.
Maka pengamatan Madame Haidar dalam perta
Ilyaan yang dimajukannya adalah benar untuk dunia
Islam pada umumnya.
Dialog itu menyadarkan saya bahwa persoalannya
Illikaniah semata-mata persoalan kebudayaan, tetapi
,Illalah pula masalah agama. Timbul pertanyaan: Apa
1\:111 Islam tidak mementingkan ekonomi, tidak memen
1lIlgkan pemakaian akal dan tidak mementingkan pen
dldikan akhlak? Bagaimana sebenarnya kedudukan
I" 01 dan akhlak dalam pendidikan agama yang ada\'l:lma ini?
Pengalaman saya sendiri menggambarkan bahwa
Il.d pcmikiran dan .soal akhlak kurang_ mendapat tem".11 <Ii dalamnya. Di masa kanak-kanak saya mula
(·""Ii diajari membaca AI-Qur'an oleh seorang guru
35
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 41/61
mengaji. Kemudian saya diajari sembahyang. Dalam
kedua pelajaran itu kerja saya ialah mertlbaca dan
menghafal ayat-ayat dan kalimat-kalimat Arab yang
tak saya ketahui artinya.
Sewaktu melanjutkan pelajaran ke Moderne
Islamietische Kweekschool (MIK) di Bukittinggi, satu.sekolah yang setingkat dengan SMP di zaman Belanda,
pelajaran agama, yang diberikan di sana banyak pula
merupakan hafalan. Bedanya dengan yang sebelumnya,
di MIK diberikan pelajaran bahasa Arab, sehingga apa
yang dibaca dan dihafal itu sedikit banyak diketahui
maksudnya. Tetapi mempertanyakan kebenaran apa
yang dibaca dan dihafal tidak bisa, apalagi rnengeritik
nya. Di waktu libur puasa saya pulang ke tempatorang tua di Pematangsiantar dan di kota ini saya
disuruh belajar fikih dalam bahasa Arab kitab kuning
yang tidak saya mengerti dari seorang Syeikh yangbaru kembali dari Mekah.
Pelajaran Agama yang saya peroleh, baik di fase
pertama maupun di fase kedua terse but di atas, amat
membosankan, jika saya perbandingkan dengan pelajaran ilmu-ilmu umum yang saya peroleh, baik di HIS,
sekolah dasar Belanda maupun di MIK tersebut. Kalau
di bidang pelajaran agama, saya dituntut banyak
menghafal tanpa banyak metlgerti, di bidang ilmu pe
ngetahuan umum saya dituntut mengerti apa yang
diajarkan dan dipaksa berfikir, bahkan dibolehkan
mengajukan pendapat.
36
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 42/61
Selesai belajar di MIK saya dikirim orang tua ke
Mekah untuk rneneruskan pelajaran agarna di AI-Masjid
al-Hararn. Tetapi karena yang dibaca adalah kitab
kuning terutarna dalarn tafsir, hadis, tauhid dan fikih,
saya tidak sanggup rnengikuti pelajaran yang diberikan di Mesjid itu. Dan dari pernbicaraan dengan
ternan-ternan yang sanggup rnengikuti pelajaran di
sana, saya dapat rnengetahui bahwa pelajaran agarna
itu tidak sesuai dengan keinginan saya.
Saya \ kernudian dibolehkan· pergi ke Kairo di Al
Azhar sistern modern yang dianjurkan M. Abduh telah
mulai dilaksanakan. Di an tara fakultas, yang ada ketika
ltu, yang rnenarik perhatian saya adalah Fakultas
huluddin karena di sana diberikan ilrnu-ilrnu non
:lgarna seperti ilrnu jiwa, etika dan falsafat, di samping
tafsir, hadis, tauhid, dan ilrnu-ilrnu keagarnaan lalnnya.
Juga diberikan bahasa Inggris dan Prancis. Tetapi\Intuk dapat diterirna di sana saya harus rnernpunyai
jllzah ·Ahliah yang dikeluarkan al Qisrn-al-Aarn yang
11lirpusat pelajarannya di Mesjid AI-Azhar. Sistern yang
dlpakai al-Qisrn-al-Arn ini sarna dengan sistern yang
Ido di al-Masjid al-Hararn, Mekah.
Setelah rnengikuti pelajaran di Fakultas Ushulud
din tcrnyata bagi saya bahwa yang banyak dipakai di
llli adalah. pula sistern rnenghafal. Bertanya boleh,
fl'llIpi rnelawan pendapat syekh yang rnernberi kuliah,
Iplliagi rnelawan pendapat yang terkandung dalarn
h\lku pegangan yang diwajibkan, tidak dibolehkan.
37
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 43/61
Karena tidak puas di sini, pada malam hari saya mengikuti kuliah di Fakultas Pendidikan dari Universitas
Amerika Cairo. Di sini saya memperoleh kepuasan
belajar, karena diharuskan berfikir, mengeluarkanpendapat dan menulis makalah untuk matakuliah
matakuliah penting. Di samping itu studi di Universitas
Amerika-Kairo membawa perhatian saya kepada masa
sekara!}g dengan problema-problemanya, sedang studi
di Al-Azhar membawa saya ke masa lamp au yang sedi
kit sekali hubungannya dengajl problema-problema
masa kini. Studi di dua Universitas itu dapat dijalankanserentak, karena studi di Al-Azhar tidak banyak
memerlukan waktu di luar jam pelajaran. Mahasiswa
Al-Azhar sibuk dengan pelajaran hanya di waktu ujian,
dan itu pun sibuk menghafal.
Selama mengikuti pelajaran agama di berbagai
tingkat dan berbagai kota itu, pendidikan berfikir danpendidikan akhlak boleh dikata tidak ada saya peroleh.
Pendidikan berfikir saya peroleh dari pelajaran penge
tahuan umum di HIS, MIK, dan kemudian di Universi
tas Amerika. Pendidikan akhlak banyak saya peroleh
dari orangtua di rumah, dari guru-guru di HIS serta
MIK dan selanjutnya dari buku-buku bacaan.
Pengalaman pribadi dalam pelajaran agama dan
kunjungan ke negeri-negeri Islam serta pertanyaan
Madame Haidar di atas membuat saya di masa lalu
bertanya-tanya. Apa sebenarnya ajaran Islam mengenai
pendidikan berfikir dan pendidikan akhlak. Apa sebe
narnya Islam itu?Apa yang membuat umat Islam
dengan meminjam kata-kata Madame Haidar miskin,kurang dapat dipercaya bodoh dan kotor-kotor?
38
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 44/61
Setelah belajar di Ma'had al-Dirasat al-Islamiah,
Institut Studi Islam, di Kairo, saya baru mulai melihat
bahwa Islam bukanlah hanya agama dalam arti meng
atur hubungan manusia dengan Tuhan, serta menen
tukan apa yang haram dan halal dalam kehidupandunia, tetapi di samping itu Islam adalah suatu pera
daban. Kurikulum yang diberikan di Ma'had ini ber
beda sekali dengcm kurikulum yang diberikan di
madrasah-madrasah yang pada umumnya hanya
mencakup tafsir, hadis, tauhid, fikih, bahasa Arab
lengan 1\ahu, saraf, balaghah, badi, serta bayannya
dan sejarah Nabi serta Khulafa al-Rasyidin. Kuriku
111myang diberikan di Institut Studi Islam tersebut
I11cncakup bidang yang jauh lebih luas, yaitu pranata
pranata sosial Islam seperti negara serta pemerintahan,
konomi dan pendidikan, sejarah Islam sesudah Khu
llll"a' al-Rasyidin, kebudayaan Islam termasuk di dalam
IIYfl arsitektur, lukisan, ukiran dan sebagainya, pernik/fun dalam Islam, tasawuf, falsafat dan perkembang
III modern di dunia Islam, termasuk di dalamnya per-
lllnbangan yang teIjadi di Indonesia. Seorang dosen
Pllllluh memberikan kuliah-kuliah tentang umat Islam
III ('ina pada abad 20.
'I'ctapi sayangnya, karena Perguruan Tinggi ini
ulllluh kepunyaan swasta yang keuangannya lemah,
Pllfkuliahan beIjalan tersendat-sendat. Sungguhpun
IIllllllkian saya telah memulai memperoleh pandangan
YIIII/'.lain ten tang Islam. Kemudian atas rekomendasi
dill / Or. Mohammad Arabi, Direktur Ma'had al-Dirasat
39
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 45/61
al-Islamiah, dan Syaikh M. Abu Zahrah, dosen saya
dalam hukum I~lam, saya diterima meneruskan Studi
di Insetitut Studi Islam di Universitas Mc. Gill, Mon
treal, Canada.
Kurikulum yang diberikan di Institut Studi Islam
Montreal ini adalah sejalan dengan yang diberikan
di Ma'had al-Dirasat al-Islamiah Kairo. Di sini jalannya
studi jauh lebih lancar berkat dosennya yang tetap
lagi ahli dalam bidang masing-masing, dan berkat
Perpustakaannya yang mempunyai satu juta buku tentang Islam dalam berbagai aspeknya, baik di bidang
keagamaan maupun di bidang kebudayaan, dan dalam
berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Di sinilah saya
pelajari bahwa Islam mementingkan pendidikan berfi
kir dan pendidikan akhlak. Di sinilah saya ketahui
bahwa pendidikan dalam bidang pemikiran pernah
membuat umat Islam di masa lamp au mempunyai
peradaban tinggi, yang tiada taranya di zaman itu.
Juga dapat saya ketahui bahwa pendidikan akhlakmenimbulkan kaum sufi yang dalam sejarah di kenaI
ketinggian budi pekerti mereka.
Dari pengalaman di atas ternyata bahwa pelajaran
agama yang diberikan secara tradisional tidak memen
tingkan pemakaian akal dan pendidikan akhlak. Yang
banyak dijalankan dalam cara ini ialah memompakan
pengetahuan keagamaan ke dalam diri anak didik .
. Institut Studi Islam, baik di dunia Islam maupun di
dunia Barat, dengan kurikulumnya yang berbeda
sekali dengan yang ada di Lembaga Pendidikan Agamatradisional, sebaliknya menonjolkan pemakaian akal
dan pendidikan akhlak dalam Islam.
40
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 46/61
Dengan demikian di Institut Studi Islam ketika di
pclajari dalam falsafah Islam soal akal, yang adalah
lcrjemahan dati kata nous dalam falsafat Yunani,
tcrnyata bahwa di dalam AI-Qur'an dan Hadis pendi
dikan berfikir memang amat dipentingkan. Kedudukan
akal memang tinggi di dalam kedua sumber utama ajar
un Islam ini. Perbuatan berpikir dalam AI-Qur'an
diungkapkan dalam berbagai kata.
Yang termasyhur, sebagai diketahui adalah kat aIt 'qilu (memakai akal) yang terdapat pada 48 ayat
dlilum berbagai bentuk katanya. Kata al-aql, yang
Illasuk ke dalam bahasa Indonesia dalam kata akal,
IWltlsal dari kata ini. Kata lain adalah nazara (melihat
\Tara abstrak) yang datang dalam 30 ayat. Dalam
hllhnsa lndonesia kata ini menjadi nalar, penalaran dan
I·hngainya. Kata lain lagi adalah tafakkara (berfikir)
lllg tcrkandung dalam 19 ayat. Kata Indonesia ber
Ilkil jclas berasal dari kata ini. Perbuatan berfikir juga
illhllwa kata fahima dan pula jelas bahwa kata Indone
ill I'aham, paham di ambil dari kata AI-Qur'an ini.
I{:lfll Faqiha dalam berbagai bentuknya yang terdapat
11111,11116 ayat juga menggambarkan perbuatan bernl·, i" Dj dalam AI-Qur'an juga dijumpai kata tazakkara
(1l11'lIlpcrhatikan, mempelajari) dalam 40 ayat. Dalam
1IIIlinsa Indonesia kata ini mengarnbil bentuk muzaka
lilli, Ilcrtukar pikiran. Kata lain lagi adalah tadabbara
YhllH juga rnengandung arti berpikir.
Sl'ill in dari kata-kata di atas terdapat pula di dalam
1,(Jul 'an kata ulu al-albab (orang berpikir), ulu
41
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 47/61
d'ilm (orang berilmu), ulu-al-absor (orang berpandang
an) dan ulu al-nuha (orang bijaksana), semuanya sebut
an yang memberi sifat berpikir bagi manusia.
Kata ayah sendiri, yang dalam bahasa Indonesia
menjadi ayat, mempunyai hubungan yang erat sekali
dengan pekerjaan berpikir. Arti asli dari kata ayah
ialah tanda. Ayah dalam· arti ini kemudian dipakai
untuk fenomena alam, yang banyak disebut dalam
. ayat kawniah, yaitu ayat-ayat Al-Qur'an yang membicarakan fenomena natur. Tanda, yang ditanggap
dengan indera, mempunyai arti abstrak yang terletak
di belakangnya. Tanda itu harus diperhatikan, diteliti,
dipikirkan dan direnungkan untuk memperoleh arti
abstrak yang terletak di belakangnya itu.
Demikian juga dengan ayat kawniah, Al-Qur'an
menyebut bahwa alam ini penuh dengan ayat, tanda
tanda yang harus diteliti, .dipelajari dan dipikirkan
untuk mengetahui rahasia yang terletak di belakang
nya. Penelitian dan pemikiran mendalam tentang
ayat kawniah atau fen omena natur itu membawa kepada terungkapnya hukum alam yang mengatur
perjalanan alam dan akhirnya kepada Tuhan, Maha
Pencipta dan Maha Pengatur alam semesta.
Hadis sebagai sumber kedua dari ajaran Islam ter
nyata juga memberi kedudukan tinggi pada akal. Sudah
selalu disebut: Agama adalah penggunaan akal, tiadaagama bagi orang yang tidak berakal. Dalam hadis
Qudsi Allah bersabda kepada akal:
42
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 48/61
Vemi kekuasaan dan keagunganKu tidaklah Kucip-
takan makhluk lebih mulia dari engkau. [(arena
cngkaulah Aku mengambil dan memberi dan
lcarena engkaulah Aku menumnkan pahala danmenjatuhkan hukuman.
,)cjalan dengan tingginya kedudukan akal dalam
I ()ur'an dan f{adis ini, ilmu, sebagai hasil dari perni
k llllrl akal, juga mempunyai kedudukan yang sarna di
d.iI:ll11kedua sumber itu. Sebagai diketahui ayat-ayat
YlIlIg pcrtama-tama diturunkan kepada Nabi mengandllll)\ kata-kata iqra' (bacalah) 'allama (mengajar),
,1/ 'III/'Ult (pen a) dan ya'lam (mengetahui) dan jelas
Illillwu kata-kata baca, mengajar, pena dan mengetahui
IIII sl;kali hubungannya dengan ilmu ·pengetahuan.
YlIlllyat itu datang bukan dalam bentuk cerita,
II Llpl c1alam bentuk perintah; maka tersirat di dalamIIVII perintah bagi umat Islam untuk mencari ilmu pe
IIgl,jllhutln.
Pnintah tersirat ini, ditegaskan hadis yang menun
1111lI11wt supaya mencari ilmu dari masa ayunan sam
lilli I,,· rnasa akan masuk ke liang laht, yaitu apa yang
llhh)lnil sckarang pendidikan seumur hidup. KalauIlldl/'l Illi. menyebut masa, hadis lain menyebut tempat.
lilldis Ilu memerintahkan supaya umat mencari ilmu
1{1,lllillllisaja, walaupun sejauh negeri Cina. Sebagai
dll-tl,t.dl\li, di zaman Nabi Cina adalah negeri yang
1111111111Dan Cina bukanlah negeri agama, tetapi negeri
illllllrJlIi scperti pembuatan sutra, porselin ini dan
lii/II Illill, .Iacli yang dimaksud hadis bukanlah mencari
illllil IHl.lIl11a,etapi ilmu dunia.
43
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 49/61
Tegasnya AI-Qur'an dan Hadis sarna-sarna rnernberi
kan kedudukan tinggi kepada akal dan sarna-sarna
rnernerintahkan rnencari ilrnu, rnencari ilrnu bukanilrnu keagarnaan saja, tetapi juga ilmu keduniaan,
dan bukan untuk rnasa terbatas saja, tetapi untuk
seurnur hidup dan bukan di ternpat dekat saja tetapi
juga di ternpat jauh.
Pernakaian akal dalam sejarah Islam bukan teIjadi
dalarn soal-soal ke duniaan saja, tetapi juga dalam soalsoal keagarnaan sendiri. Karena ayat-ayat AI-Qur'an
yang rnengandung rnasalah keimanan, ibadah dan
hid up kernasyarakatan rnanusia yang dikenal dengan
muarnalat, beIjumlah kurang lebih hanya 500 ayat, dan
itupun hanya pada urnumnya datang dalam bentuk
prinsip-prinsip dan garis-garis besar tanpa penjelasan
lebih lanjut rnengenai perinciannya maupun cara
pelaksanaannya, maka akal banyak dipakai dalam
rnasalah iman, ibadat dan rnuamalat. Pemakaian akal
yang dilakukan· ularna terhadap teks ayat AI-Qur'an
dan Hadis disebut ijtihad, dan ijtihad, tegasnya perni
kiran, merupakan surnber ketiga dalam Islam. Jelasnya
surnber ajaran Islam adalah tiga, AI-Qur'an, Hadis danaka!.
Ijtihad atau pernikiran akal yang dibimbing oleh
AI-Qur'an dan Hadislah yang menimbulkan aliran
aliran - Khawarij - Murji'ah - Mu'tazilah - Asy'ariah
dan Maturidiah dalam soal keirnanan yang terkan
dung dalarn ilrnu tauhid atau ilmu kalam, yang seka
rang lebih dikenal dengan nama teologi Islam. Ijtihad
atau pernikiran akalpulalah yang menirnbulkan
44
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 50/61
IIlllzhab-mazhab Maliki, Hanafi, Syafi'l dan Hambali
dlllllll1 bidang fikih atau hukum Islam. Ijtihad atau
pl'lll ikiran akal pulalah yang menimbulkan aliran-alir
III dalam bidang tafsir, pembagian Hadis kepada
"I, ilt (be.nar) dan mau'du (palsu) serta ahad (lemah)
ill'" yhnr (kuat) dan Mutawatir (tak dapat disangkal)
iI.11Ikcpada timb~lnya golongan Sunni serta golongan
yl'Il11. Tegasnya ijtihad atau pemakaian akal besar
,\ l'lili pcranannya dalam timbulnya ajaran-ajaran ke1IJIlIIHIIlllalam Islam.
1>1lIbad kesembilan dan kesepuluh Masehi pernah
I}ijl" j'\Ilbang ilmu tauhid atau teologi Mu'tazilaq yang
I,,'I'lli'll k rasional. Teologi yang bercorak rasional ini
111\dllihulkan filosofcfilosof Islam yang dapat mene
II' 1111\11pcmikiran Plato, Aristoteles, Plotinus dan
IHill"r"ll, pemikiran mereka sesuaikan dengan ajaran
ill IIlll dasar dalam AI-Qur'an dan Hadis. Mereka dapat1111 11I'lllila pendapat falsafat Yunani bahwa "pencipta
III dill i tiada mustahil" karena ayat-ayat AI-Qur'an
iilllllU\.llllbarkan penciptaan dari "ada" dan bukan dari
1111I1,,",Mcreka dapat pula menerima pendapat AristoII hill hllilwa alam adalah kekal dalam arti tidak mem
!IUIlYIlIpl'pnulaan dalam waktu dan tidak pula mempu
livid IlkIiiI', karena tidak ada ayat yang secara mutlak
Illlldlika n bahwa alam' mempunyai permulaan di
! 111111111 clan mempunyai akhir di masa mendatang.
MCIIJkll lligll dapat menerima pendapat Plotinus bahwa
ill!ill dll'iptakan melalui al-faid atau emanasi, karena
lid(i1t 11<111 lIyat yang secara mutlak menjelaskan bagai-
lil[lIll Tllhll/1 menciptakan alam ini. Mereka juga ceDid 111I'1I1'limapendapat plotinus bahwa bahasa alam di
45
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 51/61
ciptakan melalUl alfaid atau emanasi, karena tidak
ada ayat yang secara mutlak menjelaskan bagaimana
Tuhan menciptakan alam ini. Mereka juga dapatmenerima bahwa yang kekal dari diri manusia adalah
jiwanya. Adapun tumbuhnya, itu akan hancu.r kembali
menjadi tanah Badan tidak akan hidup kembali, dan
yang akan menghadapi perhitungan kelak adalah jiwa
manusia. Maka surga berarti kebahagiaan rohani dan
neraka berarti kesengsaraan rohani.
Di samping filosof, teologi rasional Mu'tazilah
ini menghasilkan pula ahli-ahli ilmu pengetahuan.
Konsep- hukum alam ciptaan Tuhan, Sunnatullah,
yang terkandung dalam AI-Qur'an membawa keya
kinan tidak adanya pertentangan an tara agama dan
ilmu pengetahuan. Sumber agama adalah wahyu dan
sumber ilmu pengetahuan adalah hukum alam, sedangkeduanya, wahyu dan hukum alam, berasal dari sum
ber yang satu, yaitu Tuhan. Maka antara keduanya
tidakbisaada pertentangan, Ayat kawniah, ayat ten
tang fenomena natur yang sebagai telah disebut di atas
banyak terdapat dalam AI-Qur'an, mendorong mereka
untuk meneliti dan mempelajari alam sekitar.
Tidak mengherankan, kalau setelah peneIjemahan
buku-buku Yunani dalam bidang falsafat dan ilmu
pengetahuan kebahasa Arab, berkembang dalam Islam
ilmu kedokteran, matematika, fisika, optika, astronomi
dan lain-lain. Sekedar untuk contoh nama yang terso
gor dalam ilmu kedokteran adalah Ibn Sina, AI-Razi
dan Ibn Rusyd, dalam astronomi al-Farghani, al Biruni
dan Vmar al-Khayam, dalam matematika al-Khawa
rizmi, dalam optika Ibn al-Haysan, dalam geografi
46
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 52/61
II MlIs'udi dan Ibn Batutah, dan dalam ilmu pengeta
11111111tlam al-Jahiz. Ikhwan al-Safa dan Ibn Miskawaih.
1'1'1111iingat bahwa al-Jahiz, Ikhwan al-Safa dan Ibn
Mj~"lIwaih telah membawa teori evolusi sehingga se
111,1111\lmuwan Barat, bernama Dieterici di zaman
1111111\'111ni mengarang buku dengan judul: Darwinisme
1'11.111Abad Kesepuluh dan Abad Kesembilanbelas.
1111111pengetahuan yang berkem bang pesat di
!rlll(~flli ul:lma Islam zaman klasik itu dibawa ke Eropa
111I:'ltillliorang-orang Barat yang datang belajar ket/ilj\'i)I',IIIlS Cordova di Andalus dan melalui terjemah
Iii IlIlku huku Arab ke dalam bahasa Latin. Hal inilah
i111' 1III'llimbulkan Renaissance dan kemudian kema
Ip[lll 1111111cngetahuan di teknologi modern di Barat,
"Hlp.HII I:a sampai ke puncak kemajuan sebagai yang
IdHI fillkNlkansekarang.
Dnllllil pada itu dunia Islam mengalami kemundur
II dlilrllil bidang politik, ekonomi, dan sebagainya,
1(11i1tlltuhnya Bagdad dipukul Hulager pada tahun
M lJmat Islam mengalami kemunduran dalam
!ill Idlillng, Pemikiranpun membeku untuk berabad
!llli.! llllllllnya, yang pengaruhnya masih kita rasakan
11[i(11'1 IllIlup abad keduapuluh ini."I IiI\1I I11cmpelajari tasawuf ternyata pula bahwa
I (Jill'UIl dan Hadis mementingkan akhlak. AI-Qur'an
hllllilidis I11cnekankan nilai-nilai seperti kejujuran,
h(I~I-1hddlwlllHln, persaudaraan, rasa kesosialan, keadil
III, 111111111\llcnolong, murah hati, suka memberi maaf,
Ill'll, Ildik sangka, berkata benar, pemurah, keramah"
"'I, III 111111lal i, berani, kesucian, hemat, menepati
47
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 53/61
janji, persatuan, disiplin, mencintai ilmu dan berpi
kiran lurus. Nilai-nilai serupa inilah yang harus dimi
liki seorang mu'slim, nilai-nilai yang harus dimasukkan
ke dalam dirinya dari semasa ia keci!.
Ternyata pula bahwa ibadat dalam Islam erat sekali
hubungarinya dengan pendidikan akhlak. Ibadat dalam
AI-Qur'an dikaitkan dengan takwa, dan takwa mengan
dung arti melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi
larangan-Nya. Perintah Tuhan kaitannya adalah dengan
perbuatan-perubatan baik sedang larangan Tuhan
hubungannya adalah dengan perbuatan-perbuatan
tidak baik. Orang bertakwa dengan demikian adalah
orang yang melaksanakan perintah Tuhan dan men
jauhi larangan-Nya, yaitu orang yang berbuat baik dan
jauh dari hal-hal yang tidak baik. Inilah yang dimak
sud dengan ajaran amar ma'ruf dan nahi mungkar,
mengajak orang pada kebaikan dan mencegah orang
dari hal-hal yang tidak baik. Tegasnya orang yang ber
takwa adalah orang yang berakhlak mulia.
Selanjutnya AI-Qur'an dan Hadis mengaitkan
pelaksanaan ibadat dengan penjauhan diri pelaksana
annya dari hal-hal tidak baik. Ayat mengatakan:
"Salat menjauhkan orang dari perbuatan jahat dan
tidak baik" (al-Ankabut 45). Dan hadis menjelaskan:
"Salat, yang tidak menjauhkan pelaksanaannya dari
perbuatan jahat dan tidak baik, sebenarnya bukanlah
salat." Hadis Qudsi menyebut: "Salat yang kuterima
hanyalah salat yang membuat pelakunya merendah diri
terhadap kebesaran-Ku, tidak sikap sombong terhadapmahluk-Ku, tidak bersikeras menentang terhadap
48
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 54/61
Icebesaran-Ku, tetapi senantiasa ingat pada-Ku, mena
mh kasih, sayang kepada orang miskin, orang yang te
[(mtar dalam perjalanan, wanitayang kematian suami
<Lanorang yang ditimpa kesusahan. "Mengenai puasa, hadis mengatakan: "Orang yang
Lidak meninggalkan kata-kata bohong dan senantiasa
I,,~rdusta tidak ada faedahnya ia me nahan din, dan
malcan dan minum". Hadis lain menjelaskan: "Puasa
IlII/canlah menahan din dan makan dan minum, tetapi
/II/,IISaadalah me nahan din dan kata sia-sia dan kata
INd,,, talc sopan, jika kamu dicaci atau tak dihargai
rl/llllg katakanlah: aku berpuasa".
'I\:n tang haji ayat 197 dari al-Baqarah mengatakan:
"/lu;;. /}ulan-bulannya di kenaI dan siapa memutuskan
IlIr'/u/O//ran haji, maka pada waktu itu tidak ada lagi .
1.,1/,/ Ii'll/a tidak sopan, caci-cacian dan pertengkaran".
III Ikl'naan dengan Zakat ayat 103 dari A1-Taubahtil' 11111111l1lhkan: "Ambillah zakat dari harta mereka
,t""WIII demikian engkau bersihkan dan sucikan
1.',/" Iladis menjelaskan bahwa zakat tidak hanya
tlllll P,lllli pcngeluaran harta, tetapi mencakup se
I!lii.lil I·,\·p.lda sesama manusia, seruan kepada ke-
!ill!!fI drill Lllnngan dari kejahatan, menunjuk jalan
iHidll iJl"Il~~ yang sesat, menjauhkan diri dari ja1an
111(' 11IIll'tikan air yang ada pada gayung kita
hDPW1il Ylill~ hcrhajat dan menuntun orang yang lemah
j'!0iiplillftt r1llllya.
!iflIIVY'ilNI~Il\U:libadat itu dekat hubungannya de
1I1\[lll!"'.'Ililiiljkllil lIkhlak dijelaskan juga dalam Hadis.111111 !llllil lilidis 11Icnycbut bahwa seseorang bertanya
49
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 55/61
kepada Nabi tentang wanita yang banyak melakukan
salat serta puasa dan pula banyak bersedekah, tetapi
lidahnya menyakiti hati orang, Nabi menjawab: '''Ja
masuk neraka". Kemudian orang itu bertanya tentangwanita yang sedikit melakukan salat dan puasa serta
pula sedikit bersedekah, tetapi tidak menyakiti hati
orang. Nabi menegaskan: "Ja masuk surga". Hadis me
nyebut bahwa orang yang berdusta, berhianat dan
tidak menepati janji adalah munafik sungguhpun ia
melaksanakan ibadat puasa, salat, haji dan umrah.
Hadis lain lagi menjelaskan bahwa yang lebih tinggi
derajatnya dari salat, puasa dan zakat, yaitu memper
baiki tali persahabatan. Hadis lain lagi menegaskan
bahwa orang jahil, tetapi pemurah lebih dicintai Tuhan
dan pada orang yang banyak beribadat tetap bakhil.
J elas kiranya bahwa tujuan terakhir dan utama
dari pelaksanaan ibadat salat, puasa, haji dan zakatadalah pembinaan dan pendidikan akhlak mulia.
Tujuan ibadat dalam Islam dengan demikian bukanlah
semata-mata menjauhkan diri dari neraka untuk masuk
surga, tujuan yang di dalamnya terdapat dorongan
kepentingan pribadi at au sifat individualisme. Sedang
dalam tujuan pendidikan dan pembinaan akhlak jelas
terdapat pengertian kepentingan masyarakat. Masyarakat yang baik dan berbahagia adalah masyarakat
yang paraanggotanya metnpunyai akhlak mulia dan
budi pekerti luhur.
Di dalam sejarah kaum sufilah terutama yang pe
laksanaan ibadahnya membawa kepada pembinaan
akhlak mulia dalam d~ri mereka. Hal itu, dalam istilah
50
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 56/61
\I fj discbut: ".Al-takhalluk bi akhlaqillah", mempu
IIYlIi akhlak Tuhan dalam arti akhlak baik; atau al
III isnf bisifatillah, mempunyai sifat-sifat baik.
Tujuan sufi ialah mendekatkan diri sedekat mung
I,HI dengan Tuhan sampai ia dapat melihat Tuhan
lkllglln mata hatinya, bahkan bersatu dengan roh
'1'\111[111.Karena Tuhan adalah Maha Suci, ia tidak
d.lJ)al diketahui kecuali oleh diri yang suci. Melalui
..11.11pU<lsa,haji dan zakatlah seQrang sufi melatih diri
11111lk mcnjadi bersih. Maka langkah pertama yang dila
1{liI\.I11 c..;alonsufi ialah membersihkan diri dari dosa
1I1'llf',1I11anyak berbuat. Pada mulanya ia tobat dari
dll·,,1 Ill'sar, kemudian dari dosa kecil, selanjutnya dari
\,1 111I1:lIl1nidak baik dan seterusnya dari perbuatan
Ihl.d I.lyak.
Ih'ngal1 banyak berpuasa ia melatih diri untuk melIi\'~· 11111\1;lwanafsu. Perut, sebagai kata pelato dan
11111111i<l:t1ahpusat hawa nafsu. Puasa melemahkan
lu~' I I" 1\11 <Ian melemahkan hawa nafsu yang senan
i\ill lill IIp.lI.\lda manusia kepada perbuatan-perubatan
lillil· dlill kcpada kejahatan.
t11l'11I111nhasil menempuh jalan tobat, calon sufi
lilliHIII;i Ililan zuhd yaitu menjauhi godaan-godaan
I" Itldal materi. Ia memasuki hidup yang serba
dl:dlllllll, dun menjauhi hidup mewah dan pamer. Ia
!!lIII'III<Ili.11lL'tlcrhana, makan sederhana dan tinggal
[l[1I[iill Illll'lwllgan sederhana. Pada tahap permulaan
in Illlll(hllilti IlltiliP ramai dan mengasingkan diri ke tem
fhi! YIIIlP. ~111IYi.Tetapi setelah kuat menghadapi
nlllllill 1~(,,111I1l1llall'ri, ia kembali ke kehidupan biasa
51
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 57/61
dalam masyarakat ramai, seperti yang dilakukan AI
Ghazali umpamanya. Dirinya sudah suci dan tidak
ada yang dapat mengganggunya lagi dalam usaha lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bertambah dekat ia kepada Tuhan bertambah
tinggi akhlaknya sehingga ia dikenal dalam masyarakat
sebagai seorang wali, seorang suci. Ia cinta kepada
Tuhan dan cintanya kepada Tuhan mencakup cinta
kepada makhluk Tuhan. Ia suka menolong manusia
bahkan mengorbankan kepentingan pribadinya untukkepentingan orang lain.Abu Yazid al-Bustami dikcnal
tidak mau makan sebelum ia yakin bahwa tidak ada
diantara tetangganya yang kelaparan. Bisyr al-Bafi
memberikan kemeja yang ada di badannya hpada
seorang miskin yang kedinginan karcna luk ll\l'mpU
nyai baju. Karena budi pekertinya yang lu1111' dun cin
tanya kepada manusia, sufi disayangi 1ll1lsyul'ukut'dan
dihormati tinggi.
Cinta sufi tidak terbatas kcpadll Sl'1'l1l11l1l1I111usia
tetapi juga kepada makhluk TulHl11 lulnnYIl li-I \ltUl1lahewan. Hewan tak boleh disakiti. t\1l\1 YII/,id dln'rila
kan pernah melihat seekor scmllt lurl ~\'lililillkl'llIlIli di
bajunya sekembalinya ia dari kllll.lllllt(illi I\\:plldll il'nwnsufinya. Ia segera pergi lagi kl' I'llilidl 1l:1I\:iIIIIY:1tu
untuk mengembalikan scmllt hpadll kdulIlPllkllYU.
Kaum sufilah terutall1t1 d;d:llll hdnlll Y;llll' II Ilo ng
hiasi diri dengan akhlak Illllli[l dun Y:lll~1l1l'l,Ik!illllllklll1
ajaran prikemanusiaan dUll IH'llkulilldlllll(1111\,IIIIH In-dapat dalam [sl<ll11. Pl'll" dikgllSk,lIl hllllW.i 11111:1111
Islam terdapat tidak !tallY:! lIklil.lk IIdl,III.II' '1'ltll[11idun
52
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 58/61
•terhadap manusia, tetapi juga akhlak terhadap hewan,
tumbuh-tumbuhan dan benda tidak bernyawa. Dengan
lain kata dalam Islam terdapat tidak hanya perikema
nusiaan, tetapi juga prikemakhlukan.
Ajaran perikemakhlukan terdapat dalam hadis
hadis Nabi. Orang yang menolong anjing yang kehaus
an, kata hadis hapus dosanya karena berbuat baik
kepada hew an, yang dalam mazhab Syafi'i dipandang
najis air liurnya. Menyakiti binatang tidak dibolehkan,
oleh karena itu membuang air kedl ke dalam lobang di
larang hadis, karena dapat menyiksa binatang yanghidup di dalamnya. Sungguhpun menyembelih bina
tang dihalalkan, tetapi· sebagai umum diketahui, itu
harus dilakukan dengan pisau yang tajam dan tidak
boleh dengan pisau yang tumpul. Pemakaian pisau
yang tumpul merupakan siksaan bagi binatang.
Mengenai tumbuh-tumbuhan dan benda tidak ber
~yawa, kepada ten tara yang akan pergi berperang
Nabi mengingatkan: '~Tangan bunuh wanita, anak kecil,
serta orang tua~ dan jangan tebang pohon, jangancabut
tumbuh-tumbuhan dan jangan runtuhkan rumah."
Akhlak dalam Islam, bukan akhlak terhadap Tuhan
dan sesama manusia saja, tetapi juga akhlak terhadap
hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda tak bernyawa,mempunyai kedudukan tinggi dalam Islam. Dan Nabi
Muhammad sendiri menegaskan: "Aku di utus hanya
untuk menyempurnakan akhlak mulia". Dengan lain
kata Nabi Muhamad datang dengan ajaran-ajaran yang
terkandung dalam AI-Qur'an dan Hadis adalah untuk
memperbaiki akhlak man usia.
53
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 59/61
Dari apa yang diuraikan di atas jelas kiranya bahwa
pemakaian akal dan pembinaan akhlak mulai merupa
kan ajaran dasar dalain Islam dan pernah diamalkan
umat Islam masa lampau dan timbullah dalam sejarah
ulama besar, filosof, ilmuwan dan sufi yang membawa
zaman keemasan bagi Islam. Tentu timbul pertanyaan:
.Kalau memang demikian: mengapa umat Islam pada
umumnya diseluruh dunia dewasa . ini, pemikirannya
tidak berkembang dan kelakuan serta akhlaknya
tidak bisa dikatakan menggembirakan?
Jawabnya mungkin terletak pada hal-hal berikut:
Kelihatannya belum meluas di kalangan umat
Islam sekarang bahwa pemakaian akal dan pembi-
naan akhlak adalah ajaran paling dasar dalamIslam.
Karena belum disadari bahwa keduanya adalahajaran dasar, maka keduan.ya tak menonjol dalam
pendidikan agama Islam, baik di tingkat rendah
dan menengah maupun di tingkat tinggi.
Juga kurang disadari hubungan yang erat antara
pelaksanaan ibadat dalam berbagai bentuknya,
salat, puasa, haji dan zakat dengan pembinaan
akhlak, sehingga yang dipentingkan dalam pelajar-
an ibadat ialah pelaksanaannya secara formal, dan
bukan pendidikan akhlak yang terletak di bela-
kangnya.
Khusus mengenai pemikiran atau pemakaian
akal, dikalangan umat Islam sekarang terdapat
rasa cemas terhadap I akal, karena pemikiran akal54
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 60/61
8/6/2019 Koreksi Prof. Dr. H.M. Rasyidi Terhadap Prof. Dr. Harun Nasution Dalam Uraiannya Ajaran Islam Tentang Akal Dan A…
http://slidepdf.com/reader/full/koreksi-prof-dr-hm-rasyidi-terhadap-prof-dr-harun-nasution-dalam-uraiannya 61/61
IICIP I·IT]
29;
R