konservasi - spada.uns.ac.id
TRANSCRIPT
KONSERVASI
LINGKUNGAN
LIA KUSUMANINGRUM, S.HUT., M.SC
DASAR HUKUM
Undang Undang No. 5 Tahun 1990 tentang : Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan
Ekosistemnya
DEFINISI
Konservasi sumber daya alam:
Pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaataannya secarabijaksana dan bagi sumber daya terbaruhi menjamin kesinambunganpersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitasnilai dan keragaman
Dasar penetapan prioritas konservasi :
• Kekhasan
• Keterancaman
• Kegunaan
Warisan Dunia (IUCN)
Kawasan yang ditetapkan untuk melindungi
bentangalam yang dianggap memiliki nilai universal
yang menonjol dan merupakan daftar pilihan dari
kawasan alami dan budaya yang unik di bumi ini
Wujud konservasi SDA
KonservasiSDA
Aktivitas
Kawasan
Penganut
Paham
KonservasiSDH
utilitarian conservation
conservationist.
romantic transendentalconservation
preservationist.
Paham Konservasi
Utilitarian Conservation
Tokoh : Gifford Pinchot
Anggapan bahwa sesuatu baru dianggap penting jika mempunyai
nilai kegunaan (utility).
Para penganut paham ini disebut CONSERVATIONIST
Romantic Transedental Conservation
Tokoh : John Muir
Anggapan bahwa segala sesuatu ciptaan Tuhan harus dilindungi,
tidak boleh dieskploitasi
Penganut paham ini disebut PRESERVATIONIST
Lahirnya paham ini mendasari munculnya kawasan-kawasan yang
dilindungi
Paham Konservasi
Utilitarian Conservation Romantic Transedental Conservation
Sesuatudianggappenting jikamempunyainilaikegunaan(utility)
Ex: hutan
Dapat dinilaiharganya
Ex : hutanmempunyainilai ekonomi(kayu)
Hutandikonservasikarenamemiliki nilaiguna; Pahamutilitarian conservation
SDA selainyang mempunyainilai guna? Bagaimanadg kepentinganpengetahuan, pendidikan,
kesadaranmoral manusiamanusiauntukmelindungijenis-jenisyang belumdiketahuimanfaatnyabagi manusia
pahamromantic transendentalconservation
Interaksi Conservationist dan Preservationist :
Mengelola hutan berdasarkan fungsinya:
hutan produksi dan hutan konservasi
Hutan produksi dikelola dengan
prinsip-prinsip konservasi
Hutan konservasi dikelola dengan
prinsip-prinsip preservasi
Perkembangan selanjutnya terminologi
konservasi digunakan oleh kedua paham
ini
Konservasi Merupakan
Agenda Internasional
1. Konservasi SDA adalah tanggung jawab semua umat di muka bumi;
Pengaruh ekologis dari berbagai upaya pembangunan tidak terbatas wilayah
negara atau administratif
2. Upaya konservasi adalah bagian integral dari pembangunan; Pembangunan
yang dilakukan di negara manapun terkait dengan kepentingan negara lain
maupun kepentingan internasional
Kategori Kawasan Konservasi di IndonesiaSUMBER KATEGORI
UU No. 5/ 1967 • Cagar Alam
• Suaka margasatwa
• Hutan wisata (taman buru dan hutan wisata)
Direktorat Perlindungan da
Pelestarian Alam
• Cagar alam
• Taman Nasional
• Penampungan satwa
• Taman wisata darat
• Taman Laut
• Taman buru
UU No 5/1990 • Kawasan suaka alam, terdiri atas cagar alam dan suaka margasatwa
• Kawasan pelestarian alam, terdiri atas taman nasional, taman wisata alam,
dan taman hutan rakyat
UU No 41/ 1999 • Kawasan suaka alam, terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa
• Kawasan pelestarian alam, terdiri dari taman nasional, taman wisata alam,
dan taman hutan rakyat
• Taman buru
Katagorisasi Kawasan Konservasi
Kawasan Suaka Alam
1. Kawasan Cagar ALAM
2. Kawasan SUAKA
Margasatwa
Kawasan Pelestarian Alam
1. Kawasan Taman Nasional
2. Kawasan Taman Hutan Raya
3. Kawasan Taman Wisata
AlamPe
rlindungan (prote
ction)
Pengaw
etan (pre
servasi)
Perm
anfaatan le
stari (sustainab
le
utilization)
Katagorisasi berdsr UU 5/1990
15
15
FUNGSI JUMLAH
(UNIT) LUAS (HA)
Cagar Alam 239 4.330.619,96
Cagar Alam Laut 6 154.610,00
Suaka Margasatwa 71 5.024.138,29
Suaka Margasatwa Laut 4 5.588,25
Taman Nasional 43 12.328.523,34
Taman Nasional Laut 7 4.043.541,30
Taman Wisata Alam 102 257.418,85
Taman Wisata Alam Laut 14 491.248,00
Taman Buru 13 220.951,44
Taman Hutan Raya 22 350.090,41
Luas Total 521 27.206.729,84
Sumber: Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, 2010Catatan: Tahun 2009 sebanyak 8 kawasan konservasi peraiaran diserahterimakan ke Kementeria Kelautan dan Perikanan sesuai
Berita Acara Serah Terima No.BA.01/Menhut-IV/2009 dan BA.108/MEN.KP/III/2009 tanggal 04 Maret 2009, yaitu CAL Banda, CAL Kepulauan Aru, SML Kep Raja Ampat, TWAL Gili Ayer, Gili Meno dan Gili Trawangan, TWA Kepulauan Kapoposang, TWA Kepulauan Padaido, SM Kepulauan Waigeo dan TWA Pulau Pieh.
FUNGSI, JUMLAH DAN LUAS KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA, 2010
Jenis Konservasi:
Konservasi in-situmelindungi kawasan hutan maupun perairan pada habitat aslinya
Konservasi ex-situ konservasi yang dilakukan di luar habitat aslinya
KONSERVASI IN-SITU Taman Nasional kawasan konservasi alam dengan ciri khas
tertentu baik di darat maupun di perairan.
Cagar Alam kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khastumbuhan, satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkanpada alam.
Hutan Wisata hutan yg. wilayahnya perlu dibina dandipertahankan sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan bagikepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi.
Taman laut melindungi plasma nutfah lautan.
Hutan lindung melindungi lahan agar tidak tererosi dan untukmengatur tata air.
KONSERVASI EX-SITU
Bank Gen penyimpanan benih-benih tanaman untuk koleksi plasma nutfah (IRRI, CIMMYT, CIAT, dll.)
Bank gen in vitro untuk tanaman yang diperbanyak secara vegetatif
Kebun Raya kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi
Habitat asli
INSITU
EKSITU
•To cover so many species
•Need a wide areas
Habitat asli
INSITU
EKSITU
Kebun Raya(BotanicalGarden)
Pusat Penyelamatan
SatwaKebun
Binatang(Zoo)
Genetics Bank
Taman Samudra(Aquaria)
Kebun Benih
PenangkaranKlonning
Inseminasi BuatanHibridisasi
dll
reintroduksi
Sebaran Kawasan Konservasi di Jawa
Konservasi Kawasan
Suaka Margasatwa
Kawasan Suaka Alam yang mempunyaiciri khas berupa keanekaragaman danatau keunikan jenis satwa yang untukkelangsungan hidupnya dapatdilakukanpembinaan habitat.
Proteksi dan pengawetan species satwa
Dapat dilakukan pembinaan habitat
Pembuatan waterhole
Restocking
Depopulasi
Introduksi species
Cagar Alam
Representasi proses suksesi alami
Zero management
Pengamanan dan penelitian (save and study)
UU 5 / 1990 (KSDAH&E)
Kawasan Suaka Alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya berlangsung
secara alami
Taman Nasional
Kawasan Pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikeloladengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan
rekreasi
Taman Hutan Raya
Kawasan Pelestarian Alam dengan tujuan untuk koleksi tumbuhan
dan atau satwa yang alami dan buatan, jenis asli atau bukan asli,
yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi
Taman Buru
Kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata
berburu. Mengandung satwa buru yang dapat
dikembangbiakkan sehingga memungkinkan perburuan
secara teratur dengan mengutamakan segi rekreasi, olah
raga dan kelestarian satwa;
Taman Wisata Alam
Pengertian taman wisata alam yaitu hutan wisata yang mempunyai
berbagai keindahan alam, baik keindahan flora dan fauna maupun
keindahan alam itu sendiri yang mana memiliki keunikan corak untuk
kepentingan rekreasi dan kebudayaan.
Kawasan Pelestarian alam dengan tujuan utama bagi kepentingan
pariwisata dan rekreasi alam.
ALAM BERBICARA