konservasi genetik.ppt
TRANSCRIPT
![Page 1: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/1.jpg)
Genetika Konservasi
![Page 2: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian Dasar
Genetika konservasi adalah penggunaan teori dan teknik genetika untuk mengurangi resiko kepunahan pada spesies yang terancam punah
Tujuan jangka panjangnya adalah untuk preservasi spesies sebagai entitas yang dinamik yang mampu menghadapi perubahan lingkungan
![Page 3: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/3.jpg)
Merupakan disiplin yang terpisah
Fokus pada konsekuensi dari penurunan suatu populasi yang sebelumnya besar, outbreeding, menjadi populasi kecil yang menghadapi faktor stokastik dan efek inbreeding
![Page 4: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/4.jpg)
Isu-isu kajian1. Efek negatif inbreeding pada reproduksi dan
survival (inbreeding depression)2. Kehilangan keragaman genetik dan hilangnya
potensi evolusi3. Fragmentasi populasi dan pengurangan aliran
gen4. Genetic drift5. Pengelolaan genetik populasi kandang yang
kecil6. Permasalahan ketidakpastian taksonomi7. Penentuan unit pengelolaan suatu spesies
![Page 5: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/5.jpg)
Isu-isu kajian (lanjutan)
8. Penggunaan analisis molekular dalam forensik
9. Penentuan lokasi-lokasi untuk reintroduksi
10.Penentuan populasi terbaik untuk reintroduksi
11.Non-intrusive sampling untuk analisis genetika
12.Memahami spesies biologi
![Page 6: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Inbreeding depression Tekanan silang dalam
perkawinan antar induk - anak, saudara kandung dan sepupu serta mekanisme fertilisasi ke dalam (pada spesies hermaphrodit)
gejala: kesulitan menghasilkan keturunan atau keturunan yang muncul biasanya lemah dan mandul
masalah besar pada populasi hasil penangkaran dan pada program pembiakan domestik
![Page 7: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/7.jpg)
Outbreeding depression Tekanan silang luar
Perkawinan dengan spesies kerabat, antar subspesies, genotip yang bercabang (divergent) atau anggota populasi berbeda (spesies sama)menghasilkan hybrid/kerurunan campurketurunannya lemah dan sterilkromosom dan enzim yang diwarisi dari orang tua berbedaciri-ciri spesies menjadi kabur
![Page 8: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Keragaman Genetik
“tingkat variasi genetik dalam suatu populasi atau spesies”
Pentingnya keragaman genetik Diperlukan untuk beradaptasi dengan kondisi
lingkungan yang terus berubah
Kehilangan keragaman akan mengurangi kemampuan reproduksi dan survival (fitness)
![Page 9: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/10.jpg)
Spesies yang terancam punah
Keragaman genetiknya rendahThreatened species A H Non-endangered species A H
Black rhinoceros 4.2 0.69 African buffalo 8.6 0.73
Mexican wolf 2.7 0.42 Gray wolf 4.5 0.62
Ethiopian wolf 2.4 0.21 Coyote 5.9 0.68
African wild dog 3.5 0.56 Domestic dog 6.4 0.73
Cheetah 3.4 0.39 African lion 4.3 0.66
Mariana crow 1.8 0.16 American crow 6.0 0.68
Mauritius kestrel 1.3 0.12 Lesser kestrel 5.4 0.70
Komodo dragon 4.0 0.31 American alligator 8.3 0.67
![Page 11: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/11.jpg)
0.17
0.25
0.03
0.23
0.44
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
Java sparrow Blue chaff inch Black-facedspoonbill
Willow tit Commonrosefinch
Nu
cleo
tid
e d
iver
sity
(%
)
Endangered spp.
![Page 12: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Fragmentasi dan aliran gen
Fragmentasi populasi mempengaruhi aliran gen antar sub-populasiDampak lanjutan pada: Keragaman genetik Diferensiasi populasi Inbreeding Resiko kepunahan
![Page 13: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/13.jpg)
… tergantung pada faktor-faktor berikut: Jumlah populasi yang terfragmen Distribusi ukuran populasi dalam fragmen Distribusi geografi Jarak antar fragmen Kemampuan dispersi dari spesies tsb. Kondisi matriks lingkungan diantara fragmen dan
pengaruhnya terhadap kemampuan dispersi sp. Waktu sejak terfragmen Laju kepunahan dan rekolonisasi diantara
fragmen
![Page 14: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/14.jpg)
A1 A2
A4A3
A1A2
A2
A1A1
A1
A3
A3A3
A4
A2
Populasi awal
Single largeSeveral small
Several small Single large
Short term, no extinction
Long-term, extinction of some small populations
1
54
3
1
2
A4
![Page 15: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/15.jpg)
4. Genetic drift (hanyutan genetik)
perubahan frekuensi alel dari satu generasi ke generasi berikutnya
A1A2
A1A2A1A2A1A1
A1A2 A2A1A1A3
A1A1
p= 0.5
q= 0.37
r=0.125
p= 0.75
q= 0.25
r=0
p: frekuensi A1; q: frek.A2; r: frek.A3
![Page 16: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/16.jpg)
Menyurutnya Keragaman Genetik
Penurunan heterozigositas untuk setiap generasi
F = 1/2 Ne
Ne = populasi dewasa yang berbiak (pop.efektif)
![Page 17: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/17.jpg)
Ukuran populasi yang efektif (Ne)
Berapa banyak individu yang diperlukan untuk mempertahankan populasi?Aturan 50/500: populasi yang terisolasi memerlukan paling sedikit 50 individu dan kalau bisa mencapai 500 agar keragaman genetik dapat dipertahankan
sulit diterapkan, karna asumsi yang dipakai: semua anggota populasi berpeluang berbiak dan mempunyai keturunan
![Page 18: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/18.jpg)
Ukuran populasi yang efektif (Ne)
Fakta: tidak semua dapat menghasilkan keturunan
penyebab: umur,
kesehatan, mandul, malnutrisi, ukuran kecil,
struktur sosial EPS (Ne) < N
resiko kehilangan keragaman genetik masih dapat dijumpai pada populasi berukuran besar
![Page 19: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/19.jpg)
Kondisi pendukung (1)
Perbandingan jumlah jantan dan Perbandingan jumlah jantan dan betina tidak seimbangbetina tidak seimbang
4Nm.Nf Ne =
Nm + Nf(Nm = jumlah jantan yang berbiak; Nf = jumlah betina
yang berbiak)
![Page 20: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/20.jpg)
Kondisi pendukung (2)
Variasi luaran reproduksiVariasi luaran reproduksiterutama berlaku pada tumbuhanadanya kemampuan yang berbeda pada tiap individubeberapa individu dari generasi kini akan menyumbang gene pool generasi berikut secara tidak proposional (berlebih atau sebaliknya)
![Page 21: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/21.jpg)
Kondisi pendukung (3)
Perubahan dan efek penciutan populasiPerubahan dan efek penciutan populasiKejadian perubahan drastis ukuran populasi dari satu generasi ke genenerasi berikutnya pada beberapa spesies. Penurunan tajam akan menurunkan NeFenomena population bottleneck ini akan menurunkan kemampuan hidup anggota populasi, karena hilangnya alel-alel langka dan menurunnya heterozigositas
Founder effect terjadi pada populasi baru yang memisahkan dari populasi besarnya, keanekaragaman genetiknya lebih kecil. Contoh: Singa di kawah Ngoro-ngoro (Tanzania)
![Page 22: KOnservasi genetik.ppt](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061513/5695d0321a28ab9b029168ca/html5/thumbnails/22.jpg)
Kasus Singa di Ngoro-ngoro
Populasi awal: 60-75 individuTh. 1962 ledakan populasi lalat mengakibatkan pop. Singa tinggal 9 betina dan 1 jantanth. 1964 penambahan 7 jantanAda peningkatan populasi menjadi 75-125 ekorNamun terjadi penciutan genetik, abnormalitas sperma yang tinggi