konsep pengembangan co-management untuk melestarikan … · intinya dibangun atas dasar...

18
1 KONSEP PENGEMBANGAN CO-MANAGEMENT UNTUK MELESTARIKAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU SAHARIA KASSA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Upload: vanhanh

Post on 14-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

1

KONSEP PENGEMBANGAN CO-MANAGEMENT UNTUK MELESTARIKAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU

SAHARIA KASSA

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2009

Page 2: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

2

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa disertasi ”Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan Taman Nasional Lore Lindu” adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Pebruari 2009

Saharia Kassa P062030081

Page 3: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

3

ABSTRACT

SAHARIA KASSA. Concept of Co-Management Development to Sustain Lore Lindu National Park. Under Supervision of HADI S. ALIKODRA, BUNASOR SANIM, and SAMBAS BASUNI.

This research aimed to: 1) analyze the stakeholder interests in affecting conflict at Lore Lindu National Park (LLNP); 2) analyze the community participation in management of the park; 3) analyze the co-management principles application in LLNP management; 4) determine key factor for co-management of LLNP; 5) formulate co-management concept for LLNP management. The study was conducted at LLNP, Central Sulawesi Province in the period of November 2006- August 2007. The village sample determined using Stratified Random Sampling, while the 90 local community respondents determined with a Systematic Random Sampling, in which 45 people were sampled each from villages with conservation community agreement (KKM Villages) and without KKM Villages. Whereas others respondents from BTNLL, local cultural leaders, village leaders, regional government, NGO, business man, and researcher/academician determined for each six people using Purposive Sampling. Data were analyzed with stakeholder interests, participative, co-management and prospective analyses. The results of study showed that conflict in area LLNP caused by different interest among stakeholders showed by encroachment, illegal logging, destroyed of pole boundary, and burning of jagawana office. This conflict is related to low income, lack of education and lack of awareness on sustainability of the park. There are different community participation between KKM villages and non-KKM villages in their effort to sustain, secure the park areas, and engage in training/extension for the community because interest of KKM villages to use their customary right has been accommodated by BTNLL. This research also shown that co-management concepts has been well applied by KKM villages, such as stakeholder participation, custom land right recognition, custom punishment applying, territory boundary, clarity of right and responsibility, and consensus in national park management at KKM village, except negotiation has not been fulfill co-management principle. Whereas, there have not been applied co-management concepts at the non-KKM villages, as fulfill co-management principle. The key factors that can determine success of co-management are stakeholder participation, negotiation, and consensus, but its factors have not been applied properly. Finally, target of concept of co-management, i.e. may initiate conflict solving at LLNP, sustainability of the park, and economic increase of the community, can be achieved through guided process and fixed law products.

Keywords: Co-management, conflict, national park, stakeholder.

Page 4: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

4

RINGKASAN

SAHARIA KASSA. Konsep Pengembangan Co-management Untuk Melestarikan Taman Nasional Lore Lindu. Dibawah bimbingan HADI S. ALIKODRA, BUNASOR SANIM, dan SAMBAS BASUNI.

Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 593/KPts-II/1993 tanggal 5 Oktober 1993 cenderung mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terutama diakibatkan oleh; 1) desakan kebutuhan lahan, baik untuk kegiatan pertanian sebagai sumber penghidupan maupun untuk pemukiman, 2) masyarakat merasa bahwa kawasan TNLL tidak memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup mereka, dan 3) proses penetapan batas kawasan yang dilakukan sepihak tanpa penjelasan memadai kepada masyarakat yang telah memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada kawasan ini jauh sebelumnya. Dalam upaya mengatasi masalah dan mengantisipasi kerusakan TNLL, dibutuhkan suatu konsep pengelolaan yang intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh stakeholder yang dikenal dengan pendekatan co-management. Pengelolaan dengan pendekatan co-management bertujuan untuk mengakhiri konflik tanpa ada pihak yang merasa dikalahkan.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kepentingan stakeholder dalam kaitannya dengan konflik yang terjadi di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL); 2) menganalisis partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan taman nasional; 3) menganalisis penerapan prinsip co-management dalam pengelolaan TNLL saat ini; dan 4) menganalisis faktor kunci penentu keberhasilan co-management sebagai suatu pendekatan dalam pengelolaan TNLL, dan 5) merumuskan konsep co-management.

Penelitian dilaksanakan di TNLL Propinsi Sulawesi Tengah dengan pertimbangan bahwa: 1) TNLL memiliki flora dan fauna endemik Sulawesi yang perlu dipertahankan kelestariannya, 2) di lokasi tersebut hingga kini terus berlangsung upaya-upaya penyusunan Kesepakatan Konservasi Masyarakat (KKM) terhadap pengelolaan dan pemanfaatan TNLL; 3) tersedianya data penunjang yang dapat membantu dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian berlangsung dari Nopember 2006 sampai dengan Agustus 2007. Penentuan desa sampel dilakukan dengan Stratified Random Sampling, sementara responden masyarakat lokal sebanyak 90 orang ditentukan dengan Systematic Random Sampling masing-masing 45 orang dari desa yang telah memiliki kesepakatan konservasi masyarakat (Desa KKM) dan 45 orang dari desa yang belum memiliki kesepakatan konservasi masyarakat (Desa Non-KKM). Responden selain masyarakat lokal yakni: BTNLL sebanyak 6 orang, Lembaga Adat 6 orang, Kepala Desa 6 orang, Pemda 6 orang, LSM 6 orang, pelaku bisnis 6 orang, dan akademisi/peneliti 6 orang yang ditentukan secara Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan yakni: analisis kepentingan, analisis partisipatif, analisis co-management, dan analisis prospektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan stakeholder terkait dengan TNLL yakni: 1) masyarakat lokal berkisar pada keinginan untuk tetap mengolah lahan adatnya yang terdapat dalam kawasan, memanen hasil tanaman kopi/kakaonya, serta tetap dapat mengambil rotan dan damar baik untuk masyarakat yang ada di desa KKM maupun masyarakat di desa non-KKM; 2) BTNLL mengharapkan untuk tetap mempertahankan pal batas TNLL, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, kegiatan illegal logging dihentikan, perluasan kebun dalam kawasan tidak terjadi, penangkapan anoa,

Page 5: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

5

rusa, dan babi rusa juga dihentikan, serta penggunaan dana hibah untuk pengelolaan daerah penyangga; 3) lembaga adat terfokus pada keinginan untuk memberlakukan sanksi adat bagi setiap pelanggaran, dan pengakuan terhadap wilayah hak adat; 4) Kepala desa berkepentingan dalam hal terpeliharanya keamanan di sekitar kawasan yang didukung oleh adanya pengakuan BTNLL terhadap hak adat/hak kelola masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan, terutama masyarakat di desa non-KKM; 5) Kepentingan Pemda terkait dengan taman nasional adalah selain memfasilitasi masyarakat untuk tidak merusak kawasan juga memiliki kepentingan dalam hal peningkatan produksi tanaman pangan dan perkebunan, peningkatan produksi perikanan air tawar, dan pengembangan objek wisata; 6) LSM memiliki kepentingan dalam hal menumbuhkan kesadaran pentingnya kelestarian taman nasional bagi semua pihak yang aktivitasnya cenderung merusak kawasan, berkepentingan dalam hal konservasi flora dan fauna, serta mengadvokasi hak-hak tradisional masyarakat lokal; 7) Kepentingan pelaku bisnis terkait dengan TNLL adalah mendapatkan keuntungan dari berbagai peluang bisnis dengan adanya pengambilan hasil hutan oleh masyarakat, dan memperoleh keuntungan bisnis dari hasil pertanian; 8) Kepentingan utama dari akademisi/peneliti terkait dengan TNLL adalah adanya jaminan keamanan dalam pelaksanaan penelitian, terbangunnya pusat informasi untuk kebutuhan pendidikan/penelitian, dan kemudahan akses untuk pendidikan/penelitian.

Berbagai kepentingan stakeholder terkait dengan TNLL menyebabkan terjadinya konflik kepentingan terutama antara masyarakat lokal dengan pihak BTNLL yang ditunjukkan dengan adanya perambahan kawasan, illegal logging, pengrusakan pal batas, dan pembakaran pos polisi hutan. Konflik ini terkait dengan penghasilan masyarakat yang rendah, pendidikan, dan partisipasi masyarakat yang rendah terhadap pelestarian taman nasional. Ada perbedaan partisipasi masyarakat lokal dalam upaya pelestarian kawasan, pengamanan kawasan, dan keaktifan masyarakat dalam mengikuti pelatihan/penyuluhan antara desa KKM dan desa non-KKM; hal ini terkait dengan kepentingan masyarakat di desa KKM untuk tetap memanfaatkan hak adatnya: mengolah sumberdaya lahan yang terdapat dalam kawasan, memetik hasil tanaman kopi/kakaonya, serta mengambil rotan dan damar telah diakomodir oleh pihak BTNLL, sementara kepentingan masyarakat di desa non-KKM belum mendapatkan pengakuan dari pihak BTNLL. Penelitian ini menunjukkan pula bahwa penerapan prinsip-prinsip co-management yaitu partisipasi stakeholder, konsensus, batas teritori, kejelasan hak dan tanggung jawab, pengakuan terhadap hak lahan adat, dan penerapan sanksi adat di desa KKM berada pada kategori tinggi atau telah dilaksanakan dengan baik sementara proses negosiasi pelaksanaannya masih pada kategori sedang; untuk desa non-KKM penerapan prinsip-prinsip co-management masih berada pada kategori rendah. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kunci yang tidak mendukung keberhasilan co-management di TNLL adalah rendahnya partisipasi stakeholder, negosiasi yang tidak melibatkan seluruh stakeholder, dan ketidakjelasan untuk mendapatkan akses sumberdaya. Konsep co-management bertujuan untuk menyelesaikan konflik berbagai stakeholder untuk mencapai kelestarian taman nasional, ekonomi masyarakat meningkat, dengan cara peningkatan partisipasi stakeholder, proses negosiasi yang jelas untuk menghasilkan konsensus serta kejelasan hak dan tanggung jawab sesuai dengan batas teritori masing-masing serta harus ada produk hukum yang mengikat.

Kata kunci : Co-management, konflik, stakeholder, taman nasional.

Page 6: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

6

©Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2009 Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencamtumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin Institut Pertanian Bogor.

Page 7: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

7

KONSEP PENGEMBANGAN CO-MANAGEMENT UNTUK MELESTARIKAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU

SAHARIA KASSA

Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor

pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2009

Page 8: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

8

Penguji pada Ujian Tertutup: 1. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS Ahli Kebijakan dan Kelembagaan Pengelolaan

Sumberdaya Alam pada Fakultas Kehutanan IPB.

2. Dr. Ir. Etty Riani, MS Sekertaris Eksekutif Program Khusus PSL-IPB

Penguji pada Ujian Terbuka: 1. Dr. ING. Ir. Hadi Daryanto, D.E.A Dirjen Bina Produksi Kehutanan Departemen

Kehutanan RI, Jakarta

2. Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo Dosen pada Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Page 9: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

9

Judul : Konsep Pengembangan Co-management untuk Melestarikan Taman Nasional Lore Lindu

Nama : Saharia Kassa

NRP : P062030081

Disetujui

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Hadi S. Alikodra, MS Ketua

Prof. Dr. Ir. Bunasor Sanim, MSc Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, MS Anggota Anggota

Mengetahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Prof. Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS

Tanggal Ujian: 12 Pebruari 2009 Tanggal Lulus:

Page 10: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

10

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang

telah memberikan nikmat kesehatan sehingga dapat menyelesaikan penulisan

disertasi yang berjudul ”Konsep Pengembangan Co-management Untuk

Melestarikan Taman Nasional Lore Lindu”. Disertasi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar doktor pada Program Studi Pengelolaan

Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian

Bogor.

Ucapan terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada semua pihak

yang telah memberikan berbagai masukan dalam penyelesaian disertasi ini,

khususnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hadi S. Alikodra, MS selaku ketua komisi

pembimbing, Bapak Prof. Dr. Ir. Bunasor Sanim, MSc dan Bapak Prof. Dr. Ir.

Sambas Basuni, MS masing-masing sebagai anggota komisi pembimbing yang

selama ini telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dan

mengarahkan serta memberikan motivasi bagi penulis sejak dari penyusunan

proposal penelitian sampai pada penulisan disertasi ini. Ucapan terima kasih

kepada Bapak Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS dan Ibu Dr. Ir. Etty Riani, MS

yang telah bersedia sebagai dosen penguji luar komisi pada ujian tertutup serta

Bapak Dr. ING.Ir. Hadi Daryanto, DEA dan Bapak Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, MS

selaku penguji luar komisi pada ujian terbuka, melalui saran-saran yang diajukan

telah memperkaya konsep dan teori dalam penyusunan disertasi ini untuk lebih

baik.

Terima kasih lepada Prof. Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS selaku Ketua

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut

Pertanian Bogor beserta staf atas dukungan yang diberikan selama ini, serta

ucapan tarima kasih kepada Ir. Agus Priyambudi, MSc selaku Kepala Balai

Taman Nasional Lore Lindu beserta staf atas dukungan yang diberikan selama

pelaksanaan penelitian.

Terima kasih pula penulis sampaikan kepada Bapak Rektor, Dekan Fakultas

Pertanian, dan Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Universitas

Tadulako atas izin dan bantuan yang diberikan selama mengikuti pendidikan

pada program doktor di Institut Pertanian Bogor. Kepada Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi melalui Beasiswa BPPS yang diberikan, Joint Management

Board program BMZ-STORMA Universitas Tadulako atas bantuan biaya

penelitian yang diberikan. Kepada Prof. Dr. Ir. Marhawati Mappatoba, MT atas

Page 11: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

11

kesediaannya membimbing dan mengarahkan penulis dalam pelaksanaan

penelitian di lapangan melalui kerjasama penelitian ”Stability of Rainforest

Margins in Indonesia” (STORMA) antara Universitas Tadulako, Institut Pertanian

Bogor, Gottingen University, dan Kassel University, German serta kesediaannya

meluangkan wuktu untuk berdiskusi terkait dengan penulisan disertasi ini

diucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Secara khusus ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis

sampaikan kepada kedua orang tua Ayahanda R. Kassa (Almarhum) dan Ibunda

Ade (Almarhumah) yang semasa hidupnya tak henti-hentinya memanjatkan doa

untuk penulis, semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau dan menerima

segala

amal ibadahnya, amien. Juga kepada kakak Hasmiaty, Hj. Dra. Norma, H. Drs.

Abd. Aries dan adik Amiruddin, Sabaria, SE, Fahruddin, SH, dan Sriyani, SE

yang senantiasa berdoa serta memberikan semangat kepada penulis sejak awal

menempuh studi di IPB,semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang

setimpal. Kepada teman-teman yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa

Pascasarjana Sulawesi Tengah (HIMPAST) terutama teman-teman

seperjuangan seasrama HIMPAST, juga kepada teman-teman PSL-2003 terima

kasih atas kebersamaannya selama ini dan mudah-mudahan kerjasama yang

telah terjalin tersebut, senantiasa terjaga sampai kapanpun Insya Allah.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa disertasi ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak agar bisa menjadi lebih

baik, senantiasa diharapkan. Harapan penulis semoga disertasi ini memiliki nilai

ibadah di mata Allah, amien.

Bogor, Pebruari 2009

Saharia Kassa

Page 12: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

12

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Palopo Kabupaten Luwu, Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 2 Mei 1958, sebagai anak ke dua dari lima bersaudara dari Ayah R. Kassa (Almarhum) dan Ibu Ade (Almarhumah). Pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diselesaikan di Palopo dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) diselesaikan di Makassar. Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, lulus pada tahun 1985. Pada tahun 1990, penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Ekonomi Sumberdaya Alam, Program Pascasarjana di universitas yang sama atas bantuan Beasiswa BPPS dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan lulus pada tahun 1993. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke program doktor diperoleh pada tahun 2003 pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor dengan bantuan beasiswa BPPS Ditjen Pendidikan Tinggi.

Penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako sejak 1986. Sebelumnya, penulis pernah bekerja pada Proyek Pengembangan Kelapa Hybrida Propinsi Sulawesi Tengah (1985-1986), sebagai Sekertaris Bidang Minat Sosial Ekonomi Pertanian pada priode 1993-1997, dan sebagai Ketua Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis 1997-2001, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.

Selama mengikuti Program S3, artikel yang berjudul Partisipasi Stakeholder Pada Kesepakatan Konservasi Masyarakat di Taman Nasional Lore Lindu telah diterbitkan pada jurnal ”Agrokultur” Volume 4 No.6. Juni 2007. Artikel lain yang berjudul Analysing Stakeholders Needs at Community Conservation Agreement in Lore Lindu National Park telah diterbitkan pada Proceedings International Symposium Tropical Rainforests and Agroforests under Global Change (5-9 Oktober 2008, Kuta Bali, Indonesia). Selain itu artikel yang berjudul Co-management Untuk Menginisiasi Penyelesaian Konflik Di Taman Nasional Lore Lindu akan diterbitkan pada jurnal “Agroland” Volume 15 No. 4 Desember 2008. Karya-karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari program S3 penulis.

Page 13: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

13

DAFTAR ISI Halaman

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… ii DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… v DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………. vii

I. PENDAHULUAN 1.1. Larar Belakang ……………………………………………………… 1 1.2. Kerangka Pemikiran ………………………………………………... 4 1.3. Rumusan Masalah ………………………………………………….. 6 1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………………… 6 1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 6 1.6. Novelty (Kebaruan) …………………………………………………. 7

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumberdaya

Alam ………………………………………………………………….. 8 2.2. Taman Nasional …………………………………………………….. 10 2.3. Konflik dalam Pengelolaan Taman Nasional ……………………. 13 2.4. Teori Co-management ……………………………………………... 15 2.5. Konsep untuk Mengembangkan Co-management ……………… 25 2.6. Kesepakatan Konservasi Masyarakat (KKM) ……………………. 35

III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………. 39 3.2. Jenis dan Sumber Data ……………………………………………. 39 3.3. Metode Pengumpulan Data ……………………………………….. 40 3.4. Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………… 41 3.5. Metode Analisis Data ………………………………………………. 42

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Deskripsi TNLL ……………………………………………………… 51 4.2. Kondisi Sosial Ekonomi …………………………………………… 60

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden …………………………………………… 68 5.2. Proses Terbentuknya KKM dan Implementasinya ……………… 71 5.3. Kepentingan Stakeholder ………………………………………… 73 5.4. Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengelolaan Taman

Nasional ...................................................................................... 118 5.5 Penerapan Prinsip Dasar co-management dalam

Pengelolaan TNLL pada Kondisi Saat Ini ………………………... 129 5.6. Konsep Co-management untuk TNLL ………………………… 142

VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan …………………………………………………………….. 150 6.2. Saran ………………………………………………………………… 151

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... 152 LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………… 160

Page 14: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

14

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Tipe hak kepemilikan .............................................................................. 34

2 Jenis dan sumber data berdasarkan tujuan penelitian 2007 .................. 40

3 Perincian jumlah sampel penelitian 2007 ............................................... 42

4 Kepentingan stakeholder terkait dengan TNLL 2007 ............................. 43

5 Matriks pengaruh langsung antar faktor ................................................. 48

6 Pedoman penilaian antar faktor dengan skoring .................................... 48

7 Tahapan penetapan TNLL 2007 ............................................................. 52

8 Jumlah wisatawan yang berkunjung ke TNLL …………………………… 58

9 Jumlah penduduk disetiap wilayah kecamatan yang ada dalam dua wilayah kabupaten pada kawasan TNLL…………………………………. 61

10 Jumlah penduduk di sekitar TNLL menurut kelompok umur 2007 ......... 62

11 Tingkat pertumbuhan penduduk di sekitar TNLL 2007 …………………. 62

12 Jenis mata pencaharian penduduk di sekitar TNLL 2007 ..................... 64

13 Umur responden masyarakat lokal di desa KKM dan desa non-KKM ........................................................................................................ 68

14 Tingkat pendidikan responden di desa KKM dan desa non-KKM .... 69

15 Intensitas penyuluhan yang diikuti responden pada dua tahun terakhir 70

16 Pendapatan rata-rata masyarakat lokal dalam sebulan di desa KKM dan non-KKM 2007 ................................................................................ 70

17 Persentase kepentingan masyarakat pada dua kelompok desa terkait dengan TNLL 2007 ................................................................................ 74

18 Jumlah dan alasan responden masyarakat lokal di desa non-KKM yang merasakan ketidak nyamanan terkait dengan sumberdaya yang terdapat di dalam TNLL 2007 ................................................................. 76

19 Persentase masyarakat lokal yang pernah mengalami tindakan yang dinilai kurang manusiawi dari polisi hutan di desa non-KKM 2007 ..... 78

20 Prosentase masyarakat lokal di desa KKM dan desa non-KKM berdasarkan manfaat keberadaan TNLL yang dikemukakan 2007 ........ 81

21 Dana yang digunakan dalam implementasi proyek konservasi dan

pembangunan daerah penyangga di kawasan TNLL 2007 .................... 88

22 Kepentingan untuk stakeholder lembaga adat terkait dengan pengelolaan TNLL 2007 ......................................................................... 89

23 Kepentingan untuk stakeholder kepala desa terkait dengan pengelolaan TNLL 2007 .........................................................................

91

Page 15: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

15

24 LSM lokal dan internasional yang memiliki kepentingan terkait dengan TNLL 2007 ............................................................................................. 94

25 Kepentingan dari stakeholder LSM terkait dengan pengelolaan TNLL 95

26 Jumlah dan persentase pelaku bisnis berdasarkan komoditi utama yang diperdagangkan 2007 ................................................................... 96

27 Kepentingan dari stakeholder pelaku bisnis terkait dengan pengelolaan TNLL 2007 ......................................................................... 97

28 Jumlah peneliti dan negara asal peneliti yang melaksanakan penelitian di sekitar TNLL 2004 sampai dengan 2006 ........................................... 99

29 Kepentingan dari stakeholder akademisi/peneliti terkait dengan pengelo-laan TNLL 2007 ....................................................................... 100

30 Jumlah perambah yang telah melakukan aktivitas pertanian di dalam kawasan TNLL 2007 .............................................................................. 104

31 Perambahan yang dilakukan oleh masyarakat lokal di beberapa bagian kawasan TNLL 2007 ......................................................................................... 107

32 Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan hak nya terkait dengan TNLL ....................................................................... 108

33 Persentase masyarakat yang lahan kebunnya masuk dalam kawasan TNLL di desa KKM dan non-KKM 2007 ............................................. 117

34 Persentse partisipasi masyarakat lokal pada kegiatan pelestarian kawasan TNLL 2007 .............................................................................. 119

35 Partisipasi masyarakat lokal pada pengamanan kawasan ................... 122

36 Partisipasi masyarakat lokal pada kegiatan pelatihan/penyuluhan ........ 125

37 Partisipasi masyarakat di desa KKM dan desa non-KKM pada upaya pengelolaan taman nasional 2007 .............................................. 127

38 Alasan yang dikemukakan masyarakat lokal di desa non-KKM terkait dengan pengelolaan TNLL pada kondisi saat ini 2007 .......................... 131

Page 16: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

16

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka pemikiran penelitian .............................................................. 5

2 Tahapan dari co-management .............................................................. 19

3 Prinsip Dasar dari co-management …………………………………… 19

4 Tahapan dari Partisipasi …………………………………………………… 26

5 Bagan alir analisis partispasi masyarakat pada kegiatan pelestarian ... 45

6 Bagan alir analisis partisipasi masyarakat pada kegiatan pengamanan

Kawasan ................................................................................................ 46

7 Bagan alir analisis partisipasi masyarakat pada kegiatan pelatihan/

Penyuluhan ............................................................................................ 46

8 Diagram untuk menemukan faktor kunci penentu keberhasilan co-management .......................................................................................... 49

9 Persentase rencana zonasi TNLL 2007 ................................................ 55

10 Struktur organisasi Balai TNLL .............................................................. 59

11 Persentase jumlah penduduk di sekitar TNLL berdasarkan tingkat pendidikan 2007 .................................................................................... 63

12 Persentase tingkat pendapatan masyarakat di sekitar TNLL 2007 ....... 66

13 Persentase masyarakat lokal dan alasan penjualan lahan di desa KKM dan desa non-KKM 2007 ........................................................... 78

14 Masyarakat berkebun dan bermukim dalam kawasan TNLL ................ 80

15 Persentase kepentingan masyarakat lokal di desa KKM dan desa non-KKM 2007 ....................................................................................... 80

16 Kerusakan jalan akibat banjir dan kayu hasil tebangan liar di sekitar TNLL ................................................................................................................. 86

17 Sebagian besar dari kebun kakao masyarakat yang terbawa banjir dan kayu illegal dari TNLL .................................................................... 86

18 Persentase kepentingan TNLL terkait dengan pengelolaan TNLL ........ 87

19 Kepentingan stakeholder Pemda propinsi/kabupaten terkait dengan pengelolaan TNLL ................................................................................. 92

20 Persentase masyarakat lokal berdasarkan luas kepemilikan lahan di desa KKM dan non-KKM 2007 ............................................................ 102

21 Kegiatan pembukaan lahan di bagian kawasan TNLL .......................... 105

22 Perambahan dan pemukiman di bagian kawasan TNLL ....................... 106

23 Kayu illegal yang ditemukan di dalam kawasan TNLL .......................... 112

24 Salah satu pal batas TNLL yang terdapat di dalam kebun masyarakat ............................................................................................ 116

25 Persentase luas lahan masyarakat di desa KKM dan desa non- 118

Page 17: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

17

KKM yang terdapat dalam kawasan TNLL 2007 ...................................

26 Bagian kawasan TNLL yang sudah menjadi kebun kakao .................... 120

27 Anggota Tondo Ngata melakukan persiapan sebelum menjalankan tugasnya ................................................................................................ 123

28 Anggota Tondo Ngata berangkat ke dalam hutan ................................ 123

29 Pembakaran pondok dan damar hasil pungutan masyarakat di dalam kawasan yang disita oleh Polhut .......................................................... 128

30 Rotan hasil pungutan masyarakat yang disita oleh polhut .................... 128

31 Persentase partisipasi stakeholder sebagai prinsip co-management dalam pengelolaan TNLL 2007 ............................................................. 129

32 Persentase pengakuan terhadap hak lahan adat sebagai prinsip co-management dalam pengelolaan TNLL 2007 .................................. 132

33 Persentase pelaksanaan negosiasi sebagai prinsip co-management dalam pengelolaan TNLL 2007 ............................................................. 134

34 Persentase penerapan sanksi adat sebagai prinsip co-management dalam pengelolaan TNLL 2007 ............................................................. 136

35 Persentase pendapat responden tentang batas teritori dalam pengelo-laan TNLL 2007 ..................................................................................... 137

36 Persentase pendapat responden tentang kejelasan hak dan tanggung-jawab dalam pengelolaan TNLL 2007 ................................... 138

37 Persentase pendapat responden tentang adanya konsensus dalam pengelolaan TNLL 2007 ........................................................................ 140

38 Salah seorang angota Totua Ngata menyerahkan piagam kesepakatan kepada Kepala Balai TNLL .............................................. 141

39 Masyarakat Adat Toro berpose bersama di sekeliling prasasti pengakuan .................................................................................................................. 141

40 Tingkat kepentingan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan co-management dalam pengelolaan TNLL ............. 145

41 Konsep co-management untuk pengelolaan TNLL ........................... 146

Page 18: Konsep Pengembangan Co-Management Untuk Melestarikan … · intinya dibangun atas dasar partisipasi, komitmen, dan kerjasama dari seluruh ... Penentuan desa sampel dilakukan dengan

18

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Peta lokasi penelitian ............................................................................. 160

2 Nama desa KKM dan desa non-KKM yang terdapat di sekitar TNLL 2007 ....................................................................................................... 161

3 Peta partisipatif Wilayah Adat Toro ........................................................ 162

4 Matriks hasil penilaian pengaruh antar faktor ........................................ 163

5 Kegiatan illegal logging yang dilakukan oleh masyarakat lokal di beberapa bagian kawasan TNLL ........................................................... 164

6 Kesepakatan konservasi masyarakat Desa Wuasa Kec. Lore Utara Kab. Poso ............................................................................................... 167

7 Kesepakatan konservasi sumberdaya alam Masyarakat Adat Ngata Toro ........................................................................................................ 167

8 Surat pernyataan Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu ................. 168