konsep org.ppt

33
Outline Artikel: Hunter, J. 2002. Improving Organizational performance through the use of effective elements of organizational structure. International Journal of Health Care Quality Assurance incorporating Leadership in Health Care Servise, 15 (3): xii-xxi

Upload: ridha-el

Post on 13-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: konsep  org.ppt

Outline Artikel:Hunter, J. 2002. Improving Organizational performance through the use of effective elements of organizational structure.

International Journal of Health Care Quality Assurance incorporating Leadership in Health Care Servise, 15 (3): xii-xxi

Page 2: konsep  org.ppt

Introduction

Tidak ada satu organisasipun yang benar-benar bagus. Masing-masing organisasi memiliki kekuatan-kekuatan tertentu, keterbatasan-keterbatasan tertentu, dan aplikasi-aplikasi spesifik. (Peter F. Druker)

Page 3: konsep  org.ppt

Introduction

Asumsi Dasar:Pertama, berdasarkan Contingency Theory, Organisasi paling efektif ketika karakteristik-karakteristik rancangannya sesuai (match) dengan lingkungannya. Kedua, jika 2 unit organisasi yang sama beroperasi dalam lingkungan yang berbeda, masing-masing harus memiliki karakteristik yang berbeda

Page 4: konsep  org.ppt

IntroductionLingkungan tempat organisasi beroperasi memiliki 2 dimensi utama:

Stabilitas merujuk pada sejauh mana perubahan-perubahan yang tidak terduga dapat mempengaruhi pekerjaan-perkejaan dalam organisasi dan membuatnya menjadi tidak pasti.

Kompleksitas merujuk pada jumlah pengetahuan (knowledge) yang diperlukan untuk memahami elemen-elemen lingkungan seperti pasar organisasi, klien, pesaing dan pemasok.

Page 5: konsep  org.ppt

Introduction

ADOPSIINOVASI

struktur organisasi

struktur pasar

ekspektasi-ekspektasi institusional

determinan-determinan organisasi

iklim organisasional

kepemimpinan

Struktur organisasi mampu menjelaskan 60% variasi data dalam adopsi inovasi (Cooper, 1998)

Page 6: konsep  org.ppt

Introduction

strategilingkunganteknologisiklus hidup budaya

hubungan pelaporan pengambilan keputusan proses komunikasi koordinasi kerja bentuk kompleksitas karakteristik khas

STUKTUR ORGANISASI

Elemen Kontekstual

Elemen Struktural

Page 7: konsep  org.ppt

KAJIAN LITERATUR

Berdasarkan literatur-literatur terdahulu (Mintzberg, 1989; Goshal dan Bartlett, 1995; Wheatley, 1992; Zohar, 1997), penulis mengidentifikasi 10 tipe struktur organisasi.

Page 8: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 1: ENTREPRENEURIAL (E)

Sederhana, informal, fleksibel.Hirarki manajerial yang kecil, staff pendukung

yang kecil.Supervisi langsung merupakan mekanisme

koordinasi dalam operasi.Pengambilan keputusan dipandu oleh misi dan

visi yang kuat.Komunikasi informal dan vertikalKarakteristik pembedanya adalah organisasi

sederhana dan kecil

Page 9: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 2: MISSIONARY (M)

Fokus, bersemangat (inspiring), khasStandarisasi nilai-nilai merupakan mekanisme koordinasi

utamaPengambilan keputusan dipandu oleh sistem norma-

norma yang kuatKomunikasi berjalan dalam nilai-nilai dan kepercayaan-

kepercayaan yang dimiliki bersama antara anggota-anggota organisasi

Ideology diperkuat dengan seleksi, sosialisasi dan indoktrinasi

Karakteristik pembedanya adalah ideology yang kuat

Page 10: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 3: FUNGSIONAL (F)

Otoritatif, deterministik, birokratikOtoritas terpusatSpesialisasi yang tinggiHirarki manajerial luas, dukungan staff

besarPeran manajer mengarahkan usaha-usaha

para stafStandarisasi tugas merupakan mekanisme

koordinasi Maksimisasi efisiensi dan produksi

Page 11: konsep  org.ppt

Pengambilan keputusan dipandu oleh prosedur operasi standar

Komunikasi formal dan vertikal mengikuti hirarki organisasi

Kompleks dalam hal jumlah tingkatan, jenis pekerjaan dan daerah geografis

Karaketeristik pembedanya adalah divisi tenaga kerja yang tajam

TIPE 3: FUNGSIONAL (F)

STRUKTUR ORGANISASI

Page 12: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 4: DIVISIONAL (D)

Otoritatif, deterministik, OtonomiHirarki manajerial luas, staf ahli terpusatPeran manajer mengimplementasikan strategi dengan

mengarahkan output divisi-divisi merekaStandarisasi output merupakan mekanisme koordinasi

utamaPengambilan keputusan dipandu oleh sasaran finansialKomunikasi diatur sepanjang garis formalKompleksitas dalam keberagaman pasar dan produkKarakteristik pembedanya adalah divisi berdasarkan

pasar

Page 13: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 5: MATRIX (Mx)

Vertikal dan horizontal, kompleks, project-based

Hubungan pelaporan dan otoritas gandaPengambilan keputusan dipandu oleh tim

proyekKomunikasi vertikal dan horizontalPeran manajer memonitor proyek,

mengelola konflik dan perencanaan jangka panjang

Page 14: konsep  org.ppt

Tim-tim dan tugas-tugas proyek merupakan mekanisme koordinasi utama

Kompleksitas dalam otoritas, pengaruh dan komunikasi

Teknologi memfasilitasi tanggapan yang cepat terhadap perubahan pada beragam pasar

Jumlah staf spesialisasi yang besarKarakteristik pembedanya adalah

pelaporan ganda

TIPE 5: MATRIX (Mx)

STRUKTUR ORGANISASI

Page 15: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 6: PROCESS (P) Horizontal, kompleks, demokratikOrganisasi mendatar dengan rentang

kendali yang luasTim kerja merupakan mekanisme

koordinasi utamaPengambilan keputusan dipandu oleh

kepuasan pelangganKomunikasi horizontal dari satu aktivitas

ke aktivitas lainnya

Page 16: konsep  org.ppt

Manajer adalah pemilik proses dan terampil dalam memampukan karyawan untuk mengambil inisiatif, bekerja sama dan belajar

Rasa tanggung-jawab kolektifTeknologi merupakan arsitektur organisasiKompleksitas dalam pengelolaan dan

pengembangan koordinasi yang fleksibelKarakteristik pembedanya adalah proses

horizontal

TIPE 6: PROCESS (P)

STRUKTUR ORGANISASI

Page 17: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 7: CELLULAR (C) Desentralisasi, pemberdayaan, dan

demokratikTim-tim mandiri (self-directed teams)

merupakan mekanisme koordinasi utamaPengambilan keputusan dipandu oleh

kolaborasi dan kebutuhan pelangganKreativitas manusia dan inisiatif individual

menciptakan keunggulan kompetitifPeran manajer memfasilitasi aliran

pengetahuan dan ide ke atas, bawah dan lintas organisasi serta mengembangkan dan memberdayakan karyawan untuk berprestasi

Page 18: konsep  org.ppt

Manajer terampil dalam menciptakan link dan mengembangkan kapabilitas

Komunikasi horizontal dari satu tim ke tim lainnya

Teknologi difokuskan untuk memampukan timKompleksitas dalam mengembangkan dan

mendongkrak pengetahuan dan skill individualKarakteristik pembedanya adalah self-

contained, unit-unit atau sel-sel otonomi

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 7: CELLULAR (C)

Page 19: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 8: QUANTUM (Q)

Inovatif, improvisasional, dan mandiri (self-organizing)

Pengembangan kompetensi korporasi melalui inovasi dan pembelajaran merupakan mekanisme koordinasi utama

Struktur minimum dengan unit-unit yang kecil, interaktif dan mandiri (modular)

Peran manajer menetapkan konteks, disturb the system dan mengolah organisasi dalam rangka memperkuat pembelajaran, meningkatkan inovasi dan memampukan pengambilan risiko

Page 20: konsep  org.ppt

Tenaga kerja yang fleksibel dan skill yang bervariasiPengambilan keputusan dipandu oleh pemanfaatan

potensiKomunikasi informal yang dikembangkan melalui

komunitas praktikMemiliki kemampuan dalam hal teknologi beratStrategi emergent dengan implementasi tepat waktuKompleksitas dalam perubahan solusi adaptif yang

cepatKarakteristik pembedanya adalah self-organization yang

tidak terduga

TIPE 8: QUANTUM (Q)

STRUKTUR ORGANISASI

Page 21: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 9: PROFESSIONAL (Pf)

Birokratik, desentralisasi dan otonomiHirarki lini-tengah yang minimal dengan rentang

kendali yang luas dan dukungan staf yang besarStandarisasi skill merupakan mekanisme

koordinasi utamaProfessional kerja individual secara otonomi,

subjek terhadap pengawasan profesi merekaTraining diperkuat dengan indoktrinasi luas dan

rumit

Page 22: konsep  org.ppt

Pengambilan keputusan sangat individualistis dan dipandu dengan seperangkat prosedur internal

Komunikasi kuat dengan klien dan lemah di antara kolega

Kompleksitas dalam proses kerja professionalLingkungan stabilKarakteristik pembedanya adalah sistem

pigeon-holes atau kategori-kategori dalam pekerjaan individual

TIPE 9: PROFESSIONAL (Pf)

STRUKTUR ORGANISASI

Page 23: konsep  org.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

TIPE 10: POLITICAL (P)

Konflik, divisif, konfrontatifInti kekuasaan individual secara teknis tidak

terlegitimasi, seringkali merupakan kepentingan pribadi

Permainan politis mendominasi organisasiKarakteristik pembedanya adalah tidak adanya

bentuk-bentuk aturan

Page 24: konsep  org.ppt

KONTEKS RISET

6 Research-Based Organization: Organisasi A, High technology, 4 karyawan Organisasi B, Biotechnology, 15 karyawan Organisasi C, Life Science, 150 karyawan Organisasi D, Teknologi Informasi, 28 karyawan Organisasi E, Instrumentation, 425 karyawan Organisasi F, Pharmaceuticals, 1900 karyawan

Page 25: konsep  org.ppt

METODE RISET DAN ANALISIS Pengumpulan data dilakukan melalui depth-

interview terhadap eksekutif, manajer dan professional MSDM perusahaan

Analisis data dilakukan dengan pendekatan

case study dan cross-case analysis

Page 26: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Organisasi A (struktur E/Mx/C) Organisasi B (struktur F/P) Organisasi E (struktur F/C, Mx, Pf) Organisasi F (struktur D, F, C)

Untuk organisasi-organisasi yang diinvestigasi dalam tulisan ini, terdapat kesesuaian konfigurasi antara struktur organisasi dengan lingkungan di mana perusahaan beroperasi, pada 4 organisasi:

Page 27: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan menunjukkan konfigurasi

organisasional yang bersifat tidak stabil (fluidity) dan fleksibel dalam strukturnya. Konfigurasinya berbentuk 3 tipe, yaitu entrepreneurial, hybrid, atau co-existing side-by-side pada organisasi yang sama.

Semua perusahaan menerapkan strategi yang bersifat emergent

Semua perusahaan memiliki tingkat spesialisasi fungsi dan peran yang tinggi

Semua perusahaan memiliki proses, peran dan tugas yang fleksibel untuk beradaptasi dengan pemintaan pelanggaN

Page 28: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN Hubungan pelaporan yang melibatkan aliran

komando ganda Pengambilan keputusan melalui prosedur

operasi standar Proses komunikasi informal, vertikal, dan

horizontal Koordinasi yang fleksibel Dicirikan dengan organisasi kecil dan

sederhana

Fase permulaan (start-up):

Page 29: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN Otoritas terpusat Pengambilan keputusan dengan prosedur

operasi standar Proses komunikasi informal dan vertikal Koordinasi kerja melalui supervisi langsung Kompleksitas dalam koordinasi fungsi-fungsi Organisasi kecil dan sederhana, kadang-

kadang dikenal oleh perusahaan yang memimpin di pasar

Fase pertumbuhan awal (early-growth):

Page 30: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN Hubungan pelaporan yang terdesentralisasi Pengambilan keputusan berdasarkan

sasaran-sasaran finansial Komunikasi diatur sepanjang garis formal Koordinasi pekerjaan dengan output-output

standar

Fase kematangan (maturity):

Page 31: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Page 32: konsep  org.ppt

6 dimensi utama struktur

Hubungan pelaporan Proses pengabilan keputusan Proses-proses komunikasi Koordinasi kerja Bentuk-bentuk kompleksitas Karakteristik-karateristik pembeda (khas)

Page 33: konsep  org.ppt

TEMUAN DAN PEMBAHASAN