konsep komunikasi efektif dan terapeutik
TRANSCRIPT
KONSEP KOMUNIKASI
EFEKTIF
DAN TERAPEUTIK
By:
Ach Syaiful
Destu Ayu Hapsari
Ach Faisol A
PENGERTIAN
Komunikasi adalah proses pengoperasian
rangsangan (stimulus) dalam bentuk
lambang atau simbol bahasa atau gerak
(non-verbal), untuk mempengaruhi
perilaku orang lain
UNSUR
KOMUNIKASI
KOMUNIKAN
KOMUNIKATOR
PESAN
SALURAN
PRINSIP KOMUNIKASI
Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi
Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri
mempunyai tujuan terapeutik
Kerahasiaan klien harus dijaga
Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan
pemahaman
BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi interpersonal, yaitu salah satu bentuk
komunikasi yang paling efektif, karena antara komunikan
dan komunikator dapat langsung tatap muka. Komunikasi
terapeutik termasuk dari komunikai interpersonal.
Komunikasi masa, komunikasi ini menggunakan
saluran (media) massa, atau berkomunikasi melalui media
masa.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi.
Komunikasi terapeutik merupakan salah satu cara
untuk membina hubungan saling percaya terhadap
pasien dan pemberian informasi yang akurat kepada
pasien
KOMPONEN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Empati Kepercayaan Kejujuran
Keterbukaandiri
Mendengarkanaktif
TINDAKAN ATAU SIKAP YANG DILAKUKAN
KETIKA MENUNJUKKAN
KEHADIRAN SECARA FISIK
(EGAN, 1998 DALAM KOZIER,ET.AL, 2004)
Berhadapandengan lawan
bicara
Sikap tubuhterbuka; kaki dan
tangan terbuka(tidak bersilangan)
Menunduk/memposisikan tubuh
kearah/lebih dekatdengan lawan
bicara
Pertahankankontak mata, sejajar, dan
natural
Bersikaptenang
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
(DELAUNE & LADNER, 2002)
•Ketidakmampuan klien untuk berkomunikasi secara efektif dengan petugas kesehatan dapat mempengaruhi respon klien terhadap intervensi.
Perbedaan bahasa
•Perawat harus menyadari pola interaksi tipikal pada berbagai budaya.
•Setiap budaya menggunakan bahasa yang berbeda-beda.
Perbedaan budaya
•Pengiriman, penerimaan, dan penafsiran pesan dapat bervariasi antara pria dan wanita.Gender
• Komunikasi dipengaruhi oleh perubahan persepsi sensorik, seperti hilangnya penglihatan atau pendengaran.
Status Kesehatan
• Tingkat perkembangan klien diperlukan dalam pemahaman pesan.
Tingkat perkembangan
• Perawat secara konsisten menilai tingkat pengetahuan klien untuk menentukan cara terbaik untuk memperbaiki defisit pengetahuan.
Perbedaan pengetahuan
• Perawat memelihara hubungan dengan klien tanpa memandang status mereka, sehinggadapat mengurangi jarak emosional.
Jarak emosional
• Ketika perawat atau klien cemas, komunikasi dapat berubah atau berhenti.
• Perawat harus berada dalam keadaan yang tenang untuk menurunkan kekhawatiran klien dan dengan demikian dapat meningkatkan kualitas komunikasi.
Emosi
• Perawat dapat menjaga diri klien dari khayalan dengan terus memperhatikan apa yang klien telah katakan, dengan tetap waspada, dan dengan mengendalikan pikiran mereka sendiri.
Khayalan
TEKNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
•Untuk memberikan kesempatan pada klienmengungkapkan apa yang ada dipikirannyasebelum menjawab pertanyaan dari perawat.
•Memberikan kesempatan kepada perawat danklien untuk mengorganisasi pikiran masing-masing
Diam
•Perawat menyediakan diri tanpa respon bersyaratatau respon yang diharapkan
•“Jika ibu membutuhkan bantuan saya ibu bisapanggil saya di ruangan atau ibu bisa menekantombol yang ada di samping tempat tidur”
Offering Sel (Menawarakan diri)
•Memberikan pertanyaan terbuka kepada klien
•Untuk merangsang klien mengungkapkanperasaan yang sesungguhnya
•“Ceritakan tentang keluargamu”
•“Apa yang sedang anda pikirkan?”
•“Bagaimana perasaan anda hari ini?”
Pertanyaan Terbuka (Board Opening)
•Teknik mengulang ide, perasaan, pernyataan, danpertanyaan yang diajukan klien
•Bertujuan memastikan perawat telah memahamiapa yang klien sampaikan dan menunjukkan rasaempati, ketertarikan, dan respek terhadap klien
Refleksi (Reflection)
•Mengulangi pikiran atau ide utama yang dinyatakan oleh klien
•Agar perawat dan klien memiliki pemahamanyang sama terhadap suatu ide atau topik
Pengulangan (Restating)
•Respon perawat kepada ketidaksesuaian antara perkataan klien dengan sikapnya
•Melakukan konfrontasi secara terapeutik akan membantu pihak lain menyadari bahwa ia tidak konsisten dengan perasaan, sikap, kepercayaan, dan perilakunya (Stuart & Laraia, 2005 dalam Potter & Perry, 2009).
Konfrontasi
• Untuk mendeteksi arti sebenarnya dari pesan verbal
Verbalizing the implied
• Kegiatan mengamati klien
• “Anda terlihat sedih hari ini”
• “Anda tampak cemas dan pucat”
Obeservasi
• Teknik dengan menanyakan kepada klien apa yang tidak dimengerti perawat terhadap situasi yang ada, atau menjelaskan kembali idea tau pikiran klien yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan artidari ungkapannya
Klarifikasi
TAHAPAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
prainteraksi orientasi kerja terminasi
ADA YANG BERTANYA??