konsep diri dan johari window

7/21/2019 Konsep Diri Dan Johari Window

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-diri-dan-johari-window 1/13

1.1 Konsep Diri

Komunikasi antar pribadi merupakan aspek yang sangat penting dalam teori

komunikasi, oleh sebab itu perlu diadakan studi lebih lanjut tentang cara yang terbaik untuk

memanfaatkannya, penulis mencoba menganalisa salah satu teori tentang konsep diri diri

yang berkaitan dengan komunikasi antar pribadi untuk menciptakan komunikasi yang lebih

baik. Konsep diri merupakan Faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi

antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. Konsep diri memainkan

peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri

dapat dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu komputer.

Terlepas dari sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila

sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat bekerjadengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia, konsep diri adalah sistem operasi

yang menjalankan komputer mental, yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang.

Konsep diri ini setelah ter-install akan masuk di pikiran bawah sadar dan mempunyai bobot

pengaruh sebesar 88 terhadap le!el kesadaran seseorang dalam suatu saat. "emakin baik

konsep diri maka akan semakin mudah seseorang untuk berhasil. #emikian pula sebaliknya.

$empersepsi diri sendiri subjek dan objeknya, menurut %harles Horton %ooley kita

melakukannya dengan membayangkan diri kita sebagai orang lain& dalam benak kita. %ooley

menyebut gejala ini looking-glass self 'diri cermin(& seakan-akan kita menaruh cermin di

depan kita. )ertama, kita membayangkan bagaimana kita tampak pada orang lain& kita

melihat sekilas diri kita seperti dalam cermin. $isalnya, kita merasa wajah kita jelek. Kedua,

kita membayangkan bagaimana orang lain menilai penampilan kita. Kita pikir mereka

menganggap kita tidak menarik. Ketiga, kita mengalami perasaan bangga atau kecewa& orang

mungkin merasa sedih atau malu '*ander +anden, #alam alaluddin akhmat //8011(.

#engan mengamati diri kita, sampailah kita pada gambaran dan penilaian diri kita. 2ni

disebut konsep diri. 3alaupun konsep diri merupakan tema utama psikologi Humanistik yang

muncul belakangan ini, pembicaraan tentang konsep diri dapat dilacak sampai 3illiam

ames. ames membedakan antara 4The 25, diri yang sadar dan aktif, dan 4The $e5, diri yang

menjadi objek renungan kita. )ada psikologi sosial yakni psikologi sosial yang berorientasi

pada sosiologi, Konsep diri dikembangkan oleh %harles Horton %ooley '687-611(, 9eorge

Herbert $ead '687:-61:6(, dan memuncak pada aliran interaksi simbolis yang tokoh

terkemukanya adalah Herbert ;lumer. #i kalangan psikologi sosial yakni psikologi sosial



yang berorientasi pada psikologi, konsep diri tenggelam ketika ;eha!iorisme berkuasa. )ada

tahun 61:, 9ordon <. =llport menghidupkan kembali konsep diri. )ada teori moti!asi

=braham $aslow '617>, 61>/( dan %arl ogers '61>/( konsep diri muncul sebagai tema

utama )sikologi Humanistik.

3illiam #. ;rooks mendefiniskan konsep diri sebagai “those physical, sosial, and

psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our

interaction with others”. adi konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri

kita. )ersepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologi, sosial dan fisis. ;ayangkan jika ada

pertanyaan-pertanyaan ini pada diri sendiri0

4;agaimana watak saya sebenarnya?

=pa yang membuat saya bahagia atau bersedih?

=pa yang sangat mencemaskan saya?

;agaimana orang lain memandang saya?

=pakah mereka menghargai atau merendahkan saya?

=pakah mereka membenci atau menyukai saya?

;agaimana pandangan saya tentang penampilan saya?

=pakah saya orang yang cantik atau jelek?

=pakah tubuh saya kuat atau lemah?5

awaban pada tiga pertanyaan pertama menunjukan persepsi psikologis tentang diri

anda& jawaban pada tiga pertanyaan kedua, persepsi sosial tentang diri anda& dan jawaban

pada tiga pertanyaan terakhir, persepsi fisis tentang diri anda.

Konsep diri bukan hanya sekedar gambaran deskriptif, tetapi juga penilaian anda

tentang diri anda. adi, konsep diri meliputi apa yang anda pikirkan dan apa yang anda

rasakan tentang diri. Karena itu, =nita Taylor et al. $endefiniskan konsep diri sebagai 4all

you think and feel about you, the entire complex of beliefs and attitudes you hold about

yourself”. #engan demikian, ada dua komponen konsep diri0 Komponen kognitif dan

komponen afektif. #alam psikologi sosial, komponen kognitif disebut citra-diri ' self image(,

dan komponen afektif disebut harga diri (self esteem). Keduanya, menurut 3illiam #. ;rooks

dan )hilip <mmert berpengaruh besar pada pola komunikasi interpersonal.



1.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

1. Orang lain

9abriel $arcel, Filusuf eksistensialis yang mencoba menjawab misteri keberadaan,

the mystery of being, tentang peranan orang lain dalam memahami diri kita, 4 the fact is that we can understand ourselves by starting from the other, or from others, and only by starting

from them.” Kita mengenal diri kita dengan mengenal orang lain lebih dahulu. ;agaimana

anda menilai diri saya, akan membentuk konsep diri saya.

Harry "tack "ulli!an '61@:( menjelaskan bahwa kita diterima orang lain, dihormati,

dan disenangi karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati dan

menerima diri kita. "ebaliknya, bila orang lain selalu meremehkan kita, menyalahkan kita

dan menolak kita, kita akan cenderung tidak akan menyenangi diri kita. ". Frank $iyamoto

dan "anford $. #ornbusch '61@7( mencoba mengkorelasikan penilaian orang lain terhadap

dirinya sendiri dengan skala lima angka dari yang paling jelek sampai yang paling baik. Aang

dinilai ialah kecerdasan, kepercayaan diri, daya tarik fisik, dan kesukaan orang lain pada

dirinya. #engan skala yang sama mereka juga menilai orang lain, ternyata orang-orang yang

dinilai baik oleh orang lain, cenderung memberikan skor yang tinggi juga dalam menilai

dirinya. =rtinya, harga dirinya sesuai dengan penilaian orang lain terhadap dirinya.

<ksperimen lain yang dilakukan 9ergen '617@,61>( menunjang penemuan ini. )ada

satu kelompok, subjek-subjek eksperimen yang menilai dirinya dengan baik diberi peneguhan

dengan anggukan, senyuman atau pernyataan mendukung pendapat mereka. )ada kelompok

lain, penilaian positif tidak ditanggapi sama sekali. Kelompok pertama menunjukan

peningkatan citra diri yang lebih baik, karena mendapat sokongan dari orang lain. Tidak

semua orang lain mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri kita. 9eorge Herbert $ead

'61:( menyebut mereka significant other - orang lain yang sangat penting.

ichard #ewey dan 3. Humber '6177( menamainya affective others- orang lain

yang dengan mereka kita mempunyai ikatan emosional. #ari merekalah, secara perlahan-

lahan kita membentuk konsep diri kita. "enyuman, pujian, penghargaan, pelukan mereka,

menyebabkan kita menilai diri kita secara positif. <jekan, cemoohan, dan hardikan membuat

kita memandang diri kita secara negatif.



hildren learn what they live

6. jika anak dibesarkan dengan celaan 0 ia belajar memaki,

. jika anak dibesarkan dengan permusuhan0 ia belajar berkelahi,

:. jika anak dibesarkan dengan penghinaan0 ia belajar menyesali diri,

. jika anak dibesarkan dengan toleransi0 ia belajar menahan diri,@. jika anak dibesarkan dengan dorongan0 ia belajar percaya diri,

7. jika anak dibesarkan dengan pujian0 ia belajar menghargai

>. ika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan0 ia belajar

menemukan cinta dalam kehidupan

#alam perkembangan, significant others meliputi semua orang yang mempengaruhi

perilaku, pikiran, dan perasaan kita. $ereka mengarahkan tindakan kita, membentuk pikiran

kita dan menyentuh kita secara emosional. Ketika tumbuh dewasa, biasanya mencoba

menghimpun penilaian semua orang yang pernah berhubungan dengan kita. $emperoleh

informasi tentang diri dari kedua orangtua, kakak-kakaknya, tetangga, guru, dan sahabat-

sahabatnya. $enilai dirinya sesuai dengan persepsi orang lain. )andangan diri anda tentang

keseluruhan pandangan orang lain terhadap anda disebut generali!ed others. Konsep ini juga

berasal dari 9eorge Herbert $ead 'memandang diri kita seperti orang-orang lain

memandangnya, berarti mencoba menempatkan diri kita sebagai orang lain. ;ila saya

seorang ibu, bagaimana ibu memandang saya, jika saya seorang gura bagaimana guru

memandang saya. $engambil peran sebagai ibu, sebagai ayah atau sebagai generali!ed

others disebut role taking. "ole taking amat penting artinya dalam pembentukan konsep diri.

2. Kelompok Rujukan (Reference roup!

#alam pergaulan bermasyarakat, pasti menjadi anggota berbagai kelompok0 T,

persatuan bulu tangkis, ikatan warga, atau ikatan sarjana komunikasi. setiap kelompok

mempunyai norma-norma tertentu. =da kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan

berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita, ini disebut kelompok rujukan. #engan

melihat kelompok ini, orang mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dirinya dengan

ciri-ciri kelompoknya.

1.2 "engaruh Konsep Diri pa#a Komunikasi $nterpersonal

1.2.1 Nubuat yang Dipenuhi Sendiri.



Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi

interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep

dirinya. ;ila seorang mahasiswa menganggap dirinya sebagai orang yang rajin, ia akan

berusaha menghadiri kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari kuliah

dengan sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademis yang baik. ika seorang gadis

merasa dirinya sebagai wanita yang menarik, ia akan berusaha berpakaian serapi mungkin

dan menggunakan kosmetik yang tepat. ;ila orang merasa rendah diri, ia akan mengalami

kesulitan untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada orang-orang yang dihormatinya,

tidak mampu berbicara di hadapan umum, atau ragu-ragu menuliskan pemikirannya dalam

media massa.

Kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri disebut nubuat yang

dipenuhi sendiri. ;ila =nda berpikir =nda orang bodoh, =nda akan benar-benar menjadi

orang bodoh. ;ila =nda merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan, maka

pesoalan apa pun yang =nda hadapi pada akhirnya dapat =nda atasi. =nda berusaha hidup

sesuai dengan label yang =nda lekatkan pada diri =nda. Hubungan konsep diri dengan

perilaku, mungkin dapat disimpulkan dengan ucapan para penganjur berpikir positif0 #ou

don$t think what you are, you are what you think.

"ukses komunikasi interpersonal banyak bergantung pada kualitas konsep diri =nda&

positif atau negatif. "ebagai peminat komunikasi, sebaiknya kita mampu mengidentifikasi

tanda-tanda konsep diri yang positif dan negatif. $enurut 3illiam #. ;rooks dan )hilip

<mmert '61>70B:( ada empat tanda orang yang memiliki konsep diri negatif.

%ertama, ia peka pada kritik. Crang ini sangat tidak tahan kritik yang diterimanya,

dan mudah marah atau naik pitam. ;agi orang ini, koreksi seringkali dipersepsi sebagai usaha

untuk menjatuhkan harga dirinya. #alam komunikasi, orang yang memiliki konsep diri

negatif cenderung menghindari dialog yang terbuka, dan bersikeras mempertahankan

pendapatnya dengan berbagai justifikasi atau logika yang keliru.

&edua, orang yang memiliki konsep diri negatif, responsif sekali terhadap pujian.

3alaupun ia mungkin berpura-pura menghindari pujian, ia tidak dapat menyembunyikan

antusiasmenya pada waktu menerima pujian. ;uat orang-orang seperti ini, segala macam

embel-embel yang menunjang harga dirinya menjadi pusat perhatiannya. ;ersamaan dengan

kesenangannya terhadap pujian, mereka pun bersikap hiperkritis terhadap orang lain. 2a selalu

mengeluh, mencela, atau meremehkan apa pun dan siapa pun. $ereka tidak pandai dan tidak



sanggup mengungkapkan penghargaan atau pengakuan pada kelebihan orang lain. 2nilah sifat

yang ketiga, sikap hiperkritis.

&empat, orang yang konsep dirinya negatif, cenderung merasa tidak disenangi orang

lain. 2a merasa tidak diperhatikan. Karena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai musuh,

sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban persahabatan. 2a tidak akan

pernah mempersalahkan dirinya, tetapi akan menganggap dirinya sebagai korban dari sistem

sosial yang tidak beres.

&elima, orang yang konsep dirinya negatif, bersikap pesimis terhadap kompetisi

seperti terungkap dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat

prestasi. 2a menganggap tidak akan berdaya melawan persaingan yang merugikan dirinya.

"ebaliknya, orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan lima hal0

6( 2a yakin akan kemampuannya mengatasi masalah&

( 2a merasa setara dengan orang lain&

:( 2a menerima pujian tanpa rasa malu&

( 2a menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan

dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat&

@( 2a mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-

aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.

#alam kenyataan, memang tidak ada orang yang betul-betul sepenuhnya berkonsep

diri negatif atau positif, tetapi untuk efekti!itas komunikasi interpersonal, sedapat mungkin

kita memperoleh sebanyak munkin tanda-tanda konsep diri positif. #.<. Hamachek

menyebutkan sebelas karakteristik orang yang mempunyai konsep diri positif 'alaludin

ahmat, //80 6/7( yaitu0

6( 2a meyakini betu-betul nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia

mempertahankannya, walaupun menghadapi pendapat kelompok yang kuat.

Tetapi, dia juga merasa dirinya cukup tangguh untuk mengubah prinsip-prinsip

itu bila pengalaman dan bukti-bukti baru menunjukkan ia salah.

( 2a mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah

yang berlebih-lebihan, atau menyesali tindakakannya jika orang lain tidak

menyetujui tindakakannya.

:( 2a tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk mencemaskan apa yang

akan terjadi besok, apa yang telah terjadi waktu yang lalu, dan apa yangsedang terjadi waktu sekarang.



( 2a memiliki keyakinan pada kemampuannya untuk mengatasi persoalan,

bahkan ketika ia menghadapi kegagalan atau kemunduran.

@( 2a merasa sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi atau rendah,

walaupun terdapat perbedaan dalam kemampuan tertentu, latar belakang

keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya.

7( 2a sanggup menerima dirinya sebagai orang yang penting dan bernilai bagi

orang lain, paling tidak bagi orang-orang yang ia pilih sebagai sahabatnya.

>( 2a dapat menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati, dan menerima

penghargaan tanpa merasa bersalah.

8( 2a cenderung menolak usaha orang lain untuk mendominasinya.

1( 2a sanggup mengaku kepada orang lain bahwa ia mampu merasakan berbagai

dorongan dan keinginan, dari perasaan marah sampai cinta, dari sedih sampai

bahagia, dari kekecewaan yang mendalam sampai kepuasan yang mendalam pula.

6/( 2a mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai keigiatan yang

meliputi pekerjaan, permainan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, atau

sekadar mengisi waktu.

66( 2a peka pada kebutuhan orang lain, pada kebiasaan sosial yang telah diterima,

dan terutama sekali pada gagasan bahwa ia tidak bisa bersenang-senang

dengan mengorbankan orang lain.

Kita agak banyak membicarakan konsep diri yang positif, karena dari konsep diri

positiflah lahir pola perilaku komunikasi interpersonal yang positif pula, yakni melakukan

persepsi yang lebih cermat, dan mengungkapkan petunjuk-petunjuk yang membuat orang

lain menafsirkan kita dengan cermat pula. Komunikan yang berkonsep diri positif adalah

orang yang menurut istilah "idney $. ourardB4tembus pandang5 (transparent), terbuka

kepada orang lain. 'ourard, 61>6(.

#alam buku )sikologi "osial 'Dina "yam,/60 7/( ada yang bisa mengubahkonsep diri yang positif adalah0

6. ;ersikap objektif dalam mengenali diri sendiri

angan abaikan pengalaman positif ataupun keberhasilan sekecil apapun yang

pernah dicapai. Eihatlah talenta, bakat, dan potensi diri dan carilah cara

kesempatan untuk mengembangkannya. anganlah terlalu berharap bahwa anda

dapat membahagiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus.

. Hargailah diri sendiri



Tidak ada orang lain yang lebih menghargai diri kita selain diri sendiri. ika kita

tidak bisa menghargai diri sendiri, tidak dapat melihat kebaikan yang ada pada diri

sendiri, tidak mampu memandang unsur-unsur baik dan positif terhadap diri,

bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan melihat keadaan baik yang ada

dalam diri orang lain secara positif? ika kita tidak bisa menghargai orang lain,

bagaimana orang lain bisa menghargai diri kita?

:. angan memusuhi diri sendiri

)eperangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam

diri sendiri. "ikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan merupakan pertanda

bahwa ada permusuhan dan peperangan antara harapan ideal dengan kenyataan

diri sejati 'real self (. =kibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustasi

yang dalam serta makin lemah dan negatif konsep dirinya.. ;erpikir positif dan rasional

'e are what we think. ll that we are arises with our thoughts. 'ith our thoughts,

we make the world ';udha(. adi, semua itu banyak bergantung pada cara kita

memandang segala sesuatu, baik itu persoalan maupun terhadap seseorang. adi,

kendalikan pikiran kita jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.

1.2.2 Membuka Diri

)engetahuan tentang diri akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama,

berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. #engan

membuka diri, konsep diri menjadi lebih dekat pada kenyataan. ;ila konsep diri sesuai

dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman

dan gagasan-gagasan baru, lebih cenderung menghindari sikap defensif, dan lebih cermat

memandang diri kita dan orang lain.

)ada akhirnya konsep diri akan berpengaruh pada kemampuan dan penerimaan

manusia dalam melakukan komunikasi. oseph Euft dan Harrington 2ngham memperkenalkan

konsep diri yang disebut dengan ohari 3indow. Hubungan antara konsep diri dan membuka

diri dapat dijelaskan dengan ohari 3indow. #alam ohari 3indow diungkapkan tingkat

keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri kita. ntuk membuat ohari 3indow,

gambarlah segi empat dengan garis tengah yang membelah jendela itu menjadi dua bagian.

"ebelah atas jendela menunjukkan aspek diri kita yang diketahui orang lainB public self .

"ebelah bawah adalah aspek diri yang tidak diketahui orang lainB private self .

)ublik

'diketahui orang lain(



;ila jendela kita belah ke bawah, sebelah kiri adalah aspek diri yang kita ketahui, dan

sebelah kanan adalah aspek diri yang tidak kita ketahui.

;ila kedua jendela ini digabung, kita membuat ohari 3indow yang lengkap.

$asukkanlah ke dalam kamar-kamar jendela itu konsep-konsep 4terbuka5 (open), 4 buta5

(blind), 4tersembunyi5 (hidden), dan 4tidak dikenal5 (unknown).

Kita Ketahui Tidak Kita Ketahui

)ublik

)ri!at

)ri!at

#iri

yang tidak kita

ketahui

#iri

yang kita ketahui

Terbuka ;uta

Tersembunyi Tidak dikenal



'9ambar 6.6(

4Teori ohari 3indow dalam buku )sikologi Komunikasi alaludin ahmat,

//80 6/85.

"ama halnya seperti teori ohari 3indow dalam buku )sikologi "osial Dina "yam,

'/60 76( bahwa0 Kaca Kepribadian yang terdiri empat bagian yaitu0

2nformation 2nformation

Known nknown

2nformation

Known

2nformation

nknown

#apat dijelaskan seperti berikut0

6. pen rea '3ilayah Terbuka(

Kepribadian, kelebihan, dan kekurangan yang diketahui diri sendiri dan orang lain.

ika wilayah terbuka semakin lebar maka komunikasi semakin efektif begitu juga

sebaliknya. #alam komunikasi mendesakkan kehendak akan mengundang terjadinya

konflik. pen area memerlukan kemampuan mempertemukan keinginan diri dan

orang lain.

. *lind rea '3ilayah ;uta(#iri tidak mengetahui kekurangan tetapi orang lain justru lebih tahu. 3ilayah buta

yang melebar mendesak wilayah lain akan mengakibatkan kesulitan komunikasi.

:. +idden rea '3ilayah Tersembunyi(

Kemampuan dalam diri yang tersembunyi dan tidak diketahui orang lain. =da dua

konsep dalam diri yang tersembunyi ini0

6( ver disclose sikap terlalu banyak mengungkapkan sesuatu

( nder disclose sikap terlalu menutupi sesuatu yang harus diungkapkan.

. nknown area '3ilayah tak dikenal(

$erupakan wilayah yang paling kritis dalam komunikasi, sebab baik diri sendiri

maupun orang lain tidak mengetahui diri kita.

*/01O"%&

'&K&O& +/1120



#alam buku jalaludin rahmat '//80 6/8(, diberikan contoh dan penjelasan bahwa 0

Kamar pertama disebut daerah terbuka (open area), meliputi perilaku dan moti!asi

yang kita ketahui dan diketahui orang lain. )ada daerah inilah, kita sering melakukan

pengelolaan kesan yang sudah kita bicarakan. Kita berusaha menampilkan diri kita dalam

bentuk topeng. =nda benci kepada atasan =nda, tetapi =nda berusaha menunjukkan sikapramah kepadanya. Ketika ia meminta maaf telah menyinggung =nda, =nda menjawab,4 =ah,

tidak ada apa-apa kok, )akG5 9ejolak hati =nda, kejengkelan =nda pada dia, diri yang =nda

tutup-tutupi, adalah daerah tersembunyi (hidden area). "eringkali kita menjadi terbiasa

menggunakan topeng, sehingga kita sendiri tidak menyadarinya. Crang lain sebaliknya

mengetahuinya. Crang yang rendah diri berusaha jual tampang, meyakinkan orang lain

tentang keunggulan dirinya, dan merendahkan orang lain. 2a tidak menyadarinya, tapi orang

lain mengetahuinya. 2ni termasuk daerah buta (blind area). Tentu ada diri yang sebenarnya,

yang hanya =llah yang tahu. 2ni daerah tidak dikenal (unknown area). $akin luas diri publik

kita, makin terbuka kita pada orang lain, makin akrab hubungan kita dengan orang lain.

)engertian yang sama tentang lambang-lambang, persepsi yang cermat tentang petunjuk-

petunjuk !erbal dan non!erbal, pendeknya komunikasi interpersonal yang efektif, terjadi

pada daerah publik. $akin baik =nda mengetahui seseorang, makin akrab hubungan =nda

dengan dia, makin lebar daerah terbuka jendela =nda.

1.2.) "ercaya Diri (self Confidence)

Keinginan untuk menutup diri, selain karena konsep diri yang negatif timbul dari

kurangnya kepercayaan kepada kemampuan sendiri. Crang yang tidak menyenangi dirinya

merasa bahwa dirinya tidak akan mampu mengatasi persoalan. Crang yang kurang percaya

diri akan cenderung sedapat mungkin menghindari situasi komunikasi. 2a takut orang lain

akan mengejeknya atau menyalahkannya. #alam diskusi, ia akan lebih banyak diam. #alam

pidato, ia berbicara terpatah-patah.

Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication

apprehension. Crang yang aprehensif dalam komunikasi, akan menarik diri dari pergaulan,

berusaha sekecil mungkin berkomunikasi, dan hanya akan berbicara apabila terdesak saja.

;ila kemudian ia terpaksa berkomunikasi, sering pembicaraannya tidak rele!an, sebab

berbicara yang rele!an tentu akan mengundang reaksi orang lain, dan ia akan dituntut

berbicara lagi. "ebuah penelitian di =merika menyatakan bahwa 6/ sampai / persen

mahasiswa =merika menderita aprehensi komunikasi 'Hunt, "cott, $c%rokey, 61>8068(.

Kita tidak mengetahui berapa persen mahasiswa seperti di 2ndonesia. )enelitian lain

menerangkan bahwa orang-orang yang aprehensif dalam komunikasi, cenderung dianggap

tidak menarik oleh orang lain, kurang kredibel, dan sangat jarang menduduki jabatan

pemimpin. )ada pekerjaan, mereka cenderung tidak puas& di sekolah, mereka cenderung

malas& karena itu, cenderung gagal secara akademis.



Tentu tidak semua aprehensi komunikasi disebabkan kurangnya percaya diri& tetapi di

antara berbagai faktor, percaya diri adalah yang paling menentukan. #alam komunikasi, kita

masih dapat menggunakan nasihat tokoh )sikosibernetik yang populer, $awell $atI,

“*elieve in yourself and you 3ll succeed.” ntuk meningkatkan percaya diri, menumbuhkan

konsep diri yang sehat menjadi perlu. '$altI, 61>/0@@(.

1.2.* Selektivitas

4Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi kita karena konsep diri

mempengaruhi kepada pesan apa =nda bersedia membuka diri, bagaimana kita mempersepsi

pesan itu, dan apa yang kita ingat,5tulis =nita Taylor et ai.'61>>066(. #engan singkat,

konsep diri menyebabkan terpaan selektif (selective exposure), persepsi selektif ' selective

perception), dan ingatan selektif (selective attention).

;ila =nda merasa diri sebagai $uslim yang baik, =nda akan banyak menghadiri

pengajian, atau membeli buku-buku agama. ;ila =nda merasa sebagai pemeluk khatolik yang

taat, tentu =nda akan rajin ke gereja, mendengarkan khotbah keagamaan, dan membeli buku-

buku Khatolik. 2nilah terpaan selektif. #a!id K. ;erlo '%ampbell dan Hapler, 617@(

menyatakan bahwa pembaca majalah Harper mempunyai konsep diri yang berbeda dari

pembaca eadrJs #igest. Kita dapat mengatakan juga bahwa pembaca surat kabar Kompasmemiliki citra diri yang lain dengan pembaca )os Kota.

Kalau konsep diri =nda negatif, =nda cenderung mempersepsi hanya reaksi-reaksi

yang negatif pada diri =nda. ;ila =nda merasa diri sebagai orang bodoh, =nda tidak akan

memperhatikan penghargaan orang pada karya-karya =nda. "ebaliknya, =nda memperbesar

kritik orang pada =nda. 2ni pengaruh konsep diri pada persepsi selektif. Tetapi konsep diri

bukan sekadar mempengaruhi persepsi& ia juga mempengaruhi yang kita ingat. =da orang

yang dapat mengingat dengan cermat semua pemain sepak bola )""2 49aruda5,

menyebutkan semua peristiwa penting yang terjadi di dunia sepak bola, bahkan dapat

menyebutkan berapa juta dolar yang diterima $aradona dari 2talia, tetapi tidak ingat nama

mertuanya. =da pula orang yang dapat mengingat puisi-puisi shakespeare, 9oethe, )ope,

2bal, tetapi tidak ingat pada pencipta lagu 4)adamu Degeri5. 2ni mencerminkan ingatan

selektif karena perbedaan konsep diri.

Kita ingin menambahkan satu lagi0 penyandian selektif 'selecti!e encoding(.

)enyandian adalah proses penyusunan lambang-lambang sebagai terjemahan dari apa yang



ada dalam pikiran kita. ika kita merasa diri sebagai seorang bangsawan, kita akan memilih

kata-kata tertentu dan menghindari kata-kata yang lain. Kita akan menggunakan gerakan

tangan, ungkapan wajah, atau posisi tubuh yang sesuai dengan martabat kita sebagai

bangsawan. ntuk melengkapi contoh, =nda dapat mengganti kata 4bangsawan5 dalam

kalimat di atas dengan 4 dosen5, 4pegawai negeri5, 4mahasiswa teladan5, 4tukang cukur5,

4pejuang keadilan5, dan lain-lain. $aing-masing kita menyusun pesan sesuai dengan konsep

diri kita.

konsep diri dan johari window

Documents