konsep caring
TRANSCRIPT
KONSEP CARING
BY HG 2 :1.AAM CITRIDA PRAMITA2.DEDE AMALIA3.EDY PURWANTO4.EKO PURWANTO5.FEBRIANTI ASBANINGSIH6.HELEN PARDOSI
PENGERTIAN
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dan waspada menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan.( Patter,P.A & Perry A.G, 2005).
Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan, memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik dan tenang kepada klien. (Florence Nightingale, 1860)
ASPEK UTAMA CARING
1. Pengetahuan2. Belajar dari pengalaman3. Kesabaran4. Kejujuran5. Rasa percaya6. Kerendahan hati7. Harapan; dan8.Keberanian
MODEL CARING DAN KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL
KEPERAWATAN
CARING KOMUNIKASI
HUBUNGAN INTERPERSONAL
PENGETAHUANKETERAMPILAN
SIKAP
TEORI CARING WATSONTeori Transpersonal Watson tentang caring (1979, 1988) adalah model holistic keperawatan yang menyebutkan bahwa tujuan caring adalah untuk mendukung proses penyembuhan secara total (Hoover, 2002).
Teori menggambarkan suatu kesadaran perawat untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan menjadi perawat, sakit dan caring, serta pulih. Teori caring transpersonal menolak pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan yang berorientasi penyakit sebelum diobati (Watson, 1988).
APLIKASI MODEL CARING “TRANSPERSONAL” WATSON
Parker, M. (2001). Nursing theories and nursing practice. Philadelphia: F.A. Davis. Watson, J. (2008). Nursing: The philosophy and science of caring (Rev. ed.). Boulder, CO:
University Press of Colorado.
1. Melatih rasa cinta dan kepedulian2. Menciptakan kepercayaan-harapan3. Meningktakan rasa sensitive terhadap
diri sendiri dan sesama4. Membangun pertolongan-
kepercayaan, hubungan manusia5. Mengungkapkan perasaan positif dan
negatif6. Menggunakan proses caring yang
kreatif dalam penyelesaian masalah7. Mempromosikan transpersonal
belajar-mengajar8. Mengutamakan aspek spiritual dan
keyakinan utuk penyembuhan9. Menyediakan caring berdasarkan
kebutuhan dasar manusia10. Menciptakan lingkungan yang
menyembuhkan (terapeutik)
NILAI ASUHAN MANUSIA DALAM CARING1. Kasih sayang dan cinta adalah kekuatan kosmik
yang paling universal dan misterius dan tersusun atas energy psikis universal.
2. Untuk dapat bertahan hidup, seseorang harus menjadi lebih menyayangi dan mencintai untuk memelihara humanitas mereka
3. Menyayangi dan mencintai diri mereka sendiri adalah hal penting sebelum seseorang dapat menghargai dan merawat orang lain dengan welas asih dan penuh martabat
4. Kasih sayang adalah esensi dari keperawatan dan merupakan focus paling utama dan penyatu untuk praktik keperawatan
5. Peran perawat mengalami penurunan dalam sistem pelayanan kesehatan dan terancam oleh meningkatnya penggunaan teknologi medis dan batasan birokrasi manajerial institusi
6. Kontribusi sosial, moral dan ilmiah keperawatan terhadap manusia dan masyarakat terletak pada komitmennya terhadap ideal perawatan manusia dalam teori, praktik dan penelitian.
KEHADIRANSENTUHAN
MENDENGARKANMEMAHAMI KLIEN
CARING DALAM SPIRITUALPERAWATAN KELUARGA
PERILAKU CARING DALAM KEPERAWATAN
KEHADIRAN Kehadiran adalah suatu pertemuan orang dengan orang yang merupakan sarana untuk lebih mendekatkan dan menyampaikan manfaat caring. Fredrikson (1999) menjelaskan bahwa kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”. “ada di” tidak hanya berarti kehadiran secara fisik, tetapi juga termasuk komunikasi dan penegrtian. Hubungan interpersonal dari istilah “ada di” sepertinya bergantung pada fakta kalau perawat sangat memperhatikan klien (Cohen et all. 1994). Jenis kehadiran merupakan sesuatu yang ditawarkan perawat kepada klien dengan maksud untuk mendapatkan dukungan kenyamanan, atau dorongan, mengurangi intensitas perasaan yang tidak diinginkan, atau untuk menerangkan hati (Fareed, 1996; pederson. 1993).
SENTUHAN
Sentuhan dapat berupa kontak dan non kontak (Fredrikson, 1999). Sentuh kontak seperti kontak langsung kulit dengan kulit, sedangkan sentuhan non kontak adalah kontak mata. Keduanya digambarkan dalam 3 kategori: sentuhan berorientasi tugas, sentuhan pelayanan, sentuhan perlindungan (Fredrikson. 1999). Sentuhan caring adalah suatu bentuk komunikasi non verbal, yang dapat mempengaruhi kenyamanan klien. Meningkatkan harga diri, dan memperbaiki orientasi tentang kenyataan (Boyek dan Watson. 1994).
MENDENGARKAN
Mendengarkan merupakan kunci, karena hal itu menunjukkan perhatian penuh dan ketertarikan perawat. Mendengarkan termasuk “ mengerti” apa yang klien katakan. Dengan memahami dan mengerti maksud klien serta memberikan respon balik terhadap lawan bicara (kemper, 1992). Mendengarkan sunggu –sungguh membuat anda akan mengetahui secara benar dan merespon apa yang benar –benar berarti bagi klien dan keluarganya.(Boykin, et al, 2003).
MEMAHAMI KLIEN
Suatu proses caring yang dikemukakan swanson (1991) adalah memahami klien. Konsep tersebut terdiri atas pemahaman perawat terhadap klien tertentu dan pemilihan intervensi berikutnya (Radwin, 1995) Memahami klien berarti perawat menghindari asumsi, fokus pada klien, serta ikut serta dalam hubungan caring dengan klien yang memberikan informasai dan petunjuk untuk berfikir kritis dan memberikan penilaian klinis.
CARING DALAM SPIRITUAL
Spiritual menawarkan rasa dan keterikatan yang baik, intrapersonal (hubungan dengan dirinya sendiri), interpersonal (hubungan dengan orang lain dan lingkungan), dan transpersonal (hubungan dengan yang tidak terlihat, tuhan atau kekuatan tertinggi). Dalam hubungan caring, klien dan perawat saling memahami satu sama lain sehinggakeduanya berpindah menjadi hubungan pemulihan dengan melakukan yang berikut (Watson, 2003).
1.Mengerahkan harapan bagi klien dan perawat.2.Mendapatkan interpretasi / pengertian tentang penyakit, gejala, atau perasaan yang dapat diterima klien.3.Membantu klien dalam menggunakan sumber daya sosial, emosional, atau spiritual.4.Memahami bahwa hubungan caring menghubungkan manusia dengan manusia, roh dengan roh.
PERAWATAN DALAM KELUARGA Individu hidup dalam dunia yang rumit. Setiap individu menjalani hidup melalui hubungan dengan orang lain. Sehingga kepedulian terhadap sesama tidak dapat terjadi pada keluarga individu yang terpisah. Sebagai seorang perawat, penting untuk mengenali klien. Perilaku perawat caring yang dibutuhkan keluarga :1.Bersikap jujur2.Mengidentifikasi pilihan perawatan klien3.Memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas4.Selalu memberikan informasi pada anggota keluarga5.Memperlihatkan ketertarikan dalam menjawab pertanyaan dan memberikan jawaban dengan jujur6.Menyediakan dan mengatur privasi klien7.Meyakinkan klien bahwa layanan keperawatan akan selalu tersedia8.Membantu memandirikan klien semaksimal mungkin9.Mengajarkan keluarga bagaiaman menjaga kenyamanan fisik.
PERBEDAAN CARING DAN CURING
CARING CURINGMerupakan tugas primer perawat Merupakan tugas sekunder perawat
Merupakan tugas sekunder dokter Merupakan tugas primer dokter
Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¾ caring
Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¼ curing
Bersifat healthogenci, maksudnya lebih menekankan pada peningkatan kesehatan daripada pengobatan
Menentukan dan menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah problem penyakit dan penanganannya.
Caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan pengetahuan perilaku manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan dan untuk menyediakan pelayanan bagi mereka yang sakit. Bertujuan membantu pelaksanaa rencana pengobatan / terapi dan membantu klien beradaptasi
Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan mengungkapkan penyakit yang diderita
MATUR NUWUN