komunikasi lancar prestasi berkibar · a. memupuk bahasa asing 118 b. miliki teman internasional...
TRANSCRIPT
KomuniKasi Lancar Prestasi BerKiBar
KomuniKasi Lancar Prestasi BerKiBar
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Mahayana SRAbu Aly
EditorD. IWAN RISWANDI, DR, Drs, SE, M.Si.
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar© 2017 Mahayana dan Abu AlyHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta
717061786ISBN: 978-602-04-4838-1
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan
Daftar Tabel ix
Kata Pengantar xi
Testimoni xiii
Berkomunikasi dengan Allah dan Sesama Sumbu Pokok Mahasiswa Unggul xv
Bab I Tugas Pokok Mahasiswa 1 A. Mahasiswa Indonesia 1
B. Tugas Pokok Mahasiswa Unggul 3
C. Keterampilan Komunikasi Mahasiswa 11
D. Tes Uji Bidang Komunikasi 15
Bab II Komunikasi Intrapersonal 21 A. Pengertian Komunikasi Intrapersonal 21
B. Beribadah pada Tuhan 25
C. Membaca Buku 34
Daftar Isi
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
vi
D. Akses Media 39
E. Menulis untuk Diri Sendiri (NUDI) 41
F. Riset Kecil-Ilmiah 45
Bab III Komunikasi Intrapersonal dan Kelompok 51
A. Pengertian Komunikasi Interpersonal dan Kelompok 51
B. Mendengarkan 54
C. Memengaruhi 61
D. Berpartner – Bekerja Sama 67
E. Menulis untuk Orang Lain (NOLA) 72
Bab IV Komunikasi dengan Media Masa 81
A. Pengertian Komunikasi Massa 82
B. Etika Internet Sehat 89
C. Miliki dan Kembangkan Blog 95
D. Berburu E-Book Gratis 101
E. Menulis Karya Jurnalistik untuk Media (NUJU) 105
F. Menulis Karya Ilmiah Populer untuk Media 109
Bab V Komunikasi di Forum Nasional dan Global 117
A. Memupuk Bahasa Asing 118
B. Miliki Teman Internasional 123
C. Ikut Forum Hobi/Internasional 127
Daftar Isi
vii
D. Aktif Forum Ilmiah/Konferensi Internasional 128
E. Menjadi Manusia Internasional 135
Bab VI Memperbaiki Keterampilan Komunikasi 143 A. Ringkasan Buku Ini 145
B. Tiga Tindakan Memperbaiki Diri 151
C. Epilog 155
Daftar Pustaka 157
Tentang Penulis 161
Tentang Editor 165
Tabel 2.1 Jadual amal yaumi seorang mukmin 34
Table 2.2 Pilihan akses media bagi mahasiswa 40
Table 2.3 Tahapan riset dan contohnya 48
Table 3.1 Daftar ungkapan yang dapat dipilih saat mendengarkan 59
Table 4.1 Daftar blog dan website yang bagus dikunjungi 99
Tabel 6.1 Action plan memperbaiki keterampilan komunikasi 146
Tabel 6.2 Contoh rumusan target komunikasi intrapersonal 147
Table 6.3 Contoh rumusan target komunikasi interpersonal dan kelompok 148
Table 6.4 Contoh rumusan target komunikasi dengan media massa 149
Table 6.5 Contoh rumusan target komunikasi di forum nasional dan global 150
Table 6.6 Contoh rantai keaktifan dalam kegiatan organisasi 152
Table 6.7 Contoh rumusan program komunikasi mahasiswa dalam satu semester 153
Daftar Tabel
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
x
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Aktivitas komunikasi mahasiswa 14
Gambar 3.1 Jendela Johari 56
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
2
Mahasiswa berperan sebagai calon pemimpin; student today is a leader tomorrow. Nelson Mandela, Benazir Bhutto, Bill Clinton- ketiganya lulusan Oxford University - adalah contoh tokoh yang kemudian memimpin negeri: Afrika Selatan, Pakistan, Amerika Serikat. Mereka mengukir tinta emas bagi perjuangan bangsanya.
Mahasiswa juga sosok teladan bagi rakyat kebanyakan. Seperti Prof. Dr. BJ Habibie, Betti Alisjahbana, Sandiaga R. Uno, Dr. Anis Baswedan. Habibie lulusan Universitas Muenchen, Jerman; perintis IPTN dan pembuat pesawat terbang CN-235 Tetuko. Betti (ter-akhir Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK RI, 2015) lulusan ITB, dan pernah menjadi Presiden Direktur IBM Indonesia (perempuan pertama). Sandiaga Uno, saat itu “pelari cepat” yang lulus kuliah 2,4 tahun dari masa studi normal beasiswa 4 tahun ka-rena kerja kerasnya menggunakan waktu luang akhir pekan untuk (mempercepat) belajar. Dr. Anies Baswedan, pernah menjadi Rek-tor Universitas Paramadina Mulya Jakarta, adalah aktivis mahasiswa UGM, yang lulus dari Universitas Barclay di Amerika dan pernah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI era Jokowi 2014.
Jumlah mahasiwa Indonesia terus meningkat. Saat merdeka, tahun 1945, Cuma sedikit. Tahun 2015, berjumlah sekitar 1,5 juta orang tersebar di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Jika mutu mereka membaik, produktivitas karya meningkat, tentu dapat diharapkan sebagai sumber daya penting Indonesia masa de-pan. Kita rindu peran intelektual intelegensia seperti Dr. Soedjat-moko, Rektor Universitas PBB di Tokyo, yang asli orang Indonesia. Kita ingin menduplikasi - dalam jumlah makin banyak - Profesor Nelson Tansu, guru besar temuda Amerika Serikat “made in” Me-dan, Indonesia. Kita ingin mengulang sejarah harum peran yang dimainkan – sebagai manusia internasional - Prof. Abdul Kahar Mudzakkir, S. H, orang Kotagede, lulusan Universitas Al-Azhar,
Bab I Tugas Pokok Mahasiswa
3
anggota BPUPKI, founding fathers RI, yang pernah menjadi Rektor (1945-1960) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
B. Tugas Pokok Mahasiswa Unggul
Mahasiswa bermutu adalah mahasiswa berkualitas. Kriterianya, di atas rata-rata mahasiswa biasa, berpikiran (visi) jauh ke depan, dan bersungguh-sungguh selama/dalam kuliah, sehingga memiliki prestasi bagus. Prestasi bagus dapat diukur dari beragam ukuran. Yang pokok adalah masa studi tepat waktu, indeks prestasi di atas 3.0 (dengan skala 0-4) di semua semester, mampu berinteraksi dan menggunakan energinya untuk aktivitas yang positif-konstruktif bagi diri dan lingkungannya. Ukuran sukses (hanya) untuk diri, dan tepat waktu selesai studi (saja); seperti S1 empat tahun dan Diploma 3 itu tiga tahun; tampaknya kini tak cukup lagi. Perlu nilai “plus” bagi mahasiswa unggul. Apa itu? Seperti aktif di lembaga kemaha-siswaan, menjadi relawan, terlibat dalam merintis usaha mandiri-produktif, memiliki pengalaman ilmiah dan kreatif berforum di tingkat nasional - adalah contoh-contoh nilai plus mahasiswa saat ini. Dengan mengikuti berbagai pendapat (The Liang Gie, 1985; Davis, 2007, Faris 2008, Tim UII 2012, dan Wijaya 2015), Lima Pokok Tugas mahasiswa Bermutu adalah:
1. Menyelesaikan studi tepat waktu prestasi unggul atau bagus
2. Menyalurkan energi kreatif di kampus (akademik, sosial, dakwah Islam)
3. Aktif dalam dakwah riil/masyarakat sekitar tinggal
4. Mengembangkan network jejaring kerja sama nasional dan inter-nasional untuk profesi dan dakwah
5. Mengolah hobi menjadi bisnis bernilai (wirausaha).
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
4
Menyelesaikan Studi Tepat Waktu
Mampu menyelesaikan studi tepat pada waktunya adalah dambaan seluruh mahasiswa. Namun, terkadang jalan tidak semulus yang diperkirakan oleh para mahasiswa tersebut. Butuh strategi yang ha-rus terus diperjuangkan dan tentunya disiplin waktu menjadi kunci utama.
Tidak hanya pelajar, banyak figur-figur ternama yang sukses ka rena menerapkan disiplin terhadap waktu (dicontohkan di boks). Pem-balap Indonesia, Alexandra Asmasoebrata, sangat mengandalkan time managementsaat melakukan balapan. Ia menuturkan bahwa saat akan melakukan race pada pukul 11.00, maka pada 10.00 ia sudah harus berada di dekat mobilnya. Dua puluh menit kemudian ia harus sudah di dalam mobil, pukul 10.30 harus keluar dari pit dan dalam waktu 5 menit sudah harus sampai grid. Kalau tidak ia tidak bisa ikut balapan.
Lain halnya dengan perancang busana ternama Indonesia, Dian Pe-langi. Ia selalu memakai jam tangan di setiap kesempatan, bahkan saat tidur pun tak jarang ia tidak melepas jam tangannya. Jam tangan sebagai penunjuk waktu sangat penting baginya untuk pengingat segala aktivitas yang dilakukannya bahkan sampai hitungan detik ia bisa memperkirakan hal-hal mana saja yang akan dilakukan.
Tugas utama mahasiswa, tentu adalah menyelesaikan studi tepat waktu. Perlu ditambah (dengan) prestasi unggul. Mahasiswa unggul memiliki konsep diri (self-concept) bagus dan konsep belajar (learn-ing concept) yang jelas. Di awal kuliah, mahasiswa unggul sudah me-netapkan rencana yang jelas tentang (jalan, penyelesaian) studinya. Rencana ini ibarat “peta jalan” yang akan menuntun langkahnya – tahap demi tahap - sampai ke terminal tujuan dalam keadaan sehat dan baik.
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
162
PT Batu Sarana Persada, Jakarta (2005-2007; operation Manager);
PT Atlasindo Utama (2007-2009, Operation Director);
PT Nusantrara Swadeshi Mining (2009-2011; Operation Director); PT Mitra Abadi karya Utama (2011-2013; President Director); PT Mari Maju Mapan dan PT Bangun Persada Jakarta (2012—seka-rang; President Director).
Mahayana SR kini sedang menyelesaikan Master di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, Indonesia.
Aktifitasnya sekarang, Ketua Pembina Yayasan Islam as-Shanaya Sentul Bogor
CEO PT Mari Bangun Persada dan PT Mari Maju Mapan  partnership Bidang Pertambangan Umum PT Wika Beton, tbk
Biodata Penulis Kedua
Penulis kedua buku komunikasi lancar prestasi berkibar
Abu Aly adalah penulis buku best seller motivasi. Lahir di Jakarta 25 juli 1958. Menamatkan pendidikan S1 UIN AR-Raniry, Banda Aceh, 1986. S2 universitas paramadina, Jakarta, 2015. S3 UIKA, Bogor, proses pe-nyelesaian. Buku karya nya: Pawang Manusia (Elex Media Komputindo, 2008), Jual Diri Untuk Impian (Elex Media Komputindo, 2009), Cahaya
Tentang Penulis
163
Nurani (Elex Media Komputindo, 2010), Mata hari Sukses (Elex Media Komputindo, 2014), Manusia Target (Elex Media Kom-putindo, 2015), Problem Solver (Elex Media Komputindo, 2016), Manusia Militan (Elex Media Komputindo, 2017), Sutradara Diri Sendiri (Elex Media Komputindo, 2017).
Selain menerbitkan buku, pemilik nama asli Saleh Miftahussalam aktif sebagai motivator dan Trainer untuk berbagai kalangan: pela-jar, mahasiswa, karyawan, pegawai, anggota DPR dan lain-lain.
Saleh aktif berorganisasi sejak muda. Di kampus maupun kemudaan islam nasional. Di pelajar islam Indonesia (PII), penulis aktif sejak tingkat komisariat sampai pengurus besar. Bersama beberapa sahabat mendirikan Aliansi Keluarga Besar Ar-Riyadh (AKBAR) di Palem-bang, forum silaturahmi mahasiswa (FOSMA) di Banda Aceh.
Menikah dengan Muznah Assegaf, dikaruniai 3 orang putra: Aly Saleh, Muhammad Al-Baqir, dan Jafar Shodiq.
Siapa berminat mendapatkan pencerahan dari Abu Aly, Sang pawang manusia, sang motivator meskipun sudah terkenal tetapi tetap berkepribadian sederhana, rendah hati dan pembelajar. Sila-kan kontak 085210055111. email: [email protected].
D. IWAN RISWANDI, DR, Drs, SE,M.Si. lahir di Bandung, 20 Februari 1963, Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian IPB lulusan tahun 2005, hingga saat ini mengabdi sebagai dosen di almamaternya Institut Pertanian Bogor, dan memegang amanah sebagai Wakil Direktur Program Diploma IPB. Yang bersangkutan meng-ajar di program studi Manajemen Agri-
bisnis, Program Studi Akuntansi, dan Program Studi Komunikasi. Yang bersangkutan tercatat sebagai anggota organisasi profesi Aso-siasi Agribisnis Indonesia (AAI), Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Institute of Internal Auditor (IIA), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan Association Lecture of Finance and Economic Development (ALFED). Berkaitan dengan penerapan profesinya, yang bersangkutan bergabung di ke pengurusan pusat Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) dan Masyarakat Kelinci Indonesia (MAKINDO).
Aktif dalam kegiatan pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi, pada tahun 2006-2014 menjadi anggota Majelis Wali Amanat
Tentang Editor
Komunikasi Lancar Prestasi Berkibar
166
(MWA) IPB, dan dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi, pada tahun 2016 menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Pendidik-an Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengawas FPTVI, dan delegation member pada international meetingsSoutheast ASEAN - Technical and Vocational Education and Training (SEA TVET) di Thailand, Brunei Darus-salam, Laos, China.
Selain di IPB, yang berangkutan memiliki perhatian besar terhadap pembinaan pendidikan di Indonesia, di antara sebagai Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR (UIKA), Sekretaris Badan Pengelola Harian UNIVERSITAS HALIM SANUSI (UHS) di Bandung, dan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Al Muhsin (menyelenggarakan pen-didikan SD, SMP, SMK) di Kabupaten Bogor.
Selain bidang pendidikan, yang bersangkutan memiliki perhatian terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan dak-wah keagamaan, selain sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat – Majelis Ulama Indonesia Pusat (KPEU-MUI), juga aktif di kepengurusan Organisasi Wilayah Khusus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bogor Raya, Dewan Pembina Yayasan Al Birri wa Taqwa (dakwah dan pemberdayaan masyarakat) Kota/Kabupaten Bogor, Ketua Dewan Pakar Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (PUI), Pengurus Pusat Serikat Tani Islam Indonesia (STII), anggota Dewan Pakar Pusat—Perhimpun-an Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), dan Dewan Pembina Yayasan Nurul Taubat (menangani rumah singgah anak jalanan dan panti jompo) di Kabupaten Bogor.