komposisi anggaran - depkop.go.id filegubernur/bupati/wali kota tentang rencana tata ruang wilayah...
TRANSCRIPT
Komposisi Anggaran
Tahun 2017Total DIPA Deputi Bidang
Produksi dan Pemasaran
Rp. 91.535.962.000,-
-TP (Pasar dan PKL) 56,21 %
- Pusat 2,79 %
Sesdep, Rp. 6,187 M(6,76%)
Asdep Pertanian & Perkebunan, Rp. 2,088 M
(2,28%)
Asdep Perikanan & Peternakan, Rp. 1,731 M
(1,89%)
Asdep Industri & Jasa, Rp. 3,932 M
(4,30%)
Asdep Standardisasi, Rp. 8,952 M
(9,78%)
AsdepPemasaran, Rp.
68,643 M (74,99 %)
BASELINE :
1. Pertumbuhan TK 10%
2. Peningkatan Pendapatan Kop 10%
3. Jumlah UMKM & Kop menerapkan
Standarisasi dan Sertifikasi 2.025
Perluasan Akses
Pasar melalui
Pameran DN-LN
460 UKM
Kerjasama
Internasional
ACEDAC
ASEAN
BIMP - EAGA
Peningkatan Penerapan
Standarisasi dan Sertifikasi
- Hak Merk : 1.150 UKM
- Hak Cipta : 650 UKM
- Halal : 100 UKM
- SNI, ISO, HACCP : 125 UKM
Penguatan Koperasi
dan UMKM Yang
Menghasilkan Produk
Ramah Lingkungan
22 Kop
Peningkatan Sistem Bisnis
Koperasi (96 Kop)
• Pertanian & Perkebunan :
30 Kop
• Perikanan & Peternakan :
26 Kop
• Industri & Jasa : 40 Kop
Peningkatan Akses Pasar
bagi KUKM melalui
Pemenuhan Ketersediaan
Sarana Pemasaran
51 pasar di 24 Prov
6 kawasan PKL
• RENCANA ALOKASI
• REVITALISASI PASAR TRADISIONAL MELALUI KOPERASI
• TAHUN 2015-2019
TIPE/JENIS
PASAR/ALOK
ASI
BANTUAN
2015/
BANSOS2016/TP 2017/ TP
Rencana
2018
Rencana
2019
Juml
ah
(Unit
)
Alokasi
(Rp/
Milyar)
Juml
ah
(Unit
)
Alokasi
(Rp/
Milyar)
Juml
ah
(Unit
)
Alokasi
(Rp/
Milyar)
Jumla
h
(Unit)
Alokasi
(Rp/
Milyar)
Juml
ah
(Unit
)
Alokasi
(Rp/
Milyar)
Di daerah Ter-
tinggal/
Perbatas an
/mitigasi
bencana
20 18 20 19 11 10.45 50 64,2 50 68,7
Di daerah
reguler /
kecamatan/
pedesaan
45 40,5 65 61,75 40 38 205 238,4 205 250,4
SUMBER : Update hasil pertemuan sebelumnya oleh Direktorat Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bappenas
MEKANISME
PROGRAM
TUGAS
PEMBANTUAN
REVITALISASI PASAR
RAKYAT YANG
DIKELOLA
OLEH
KOPERASI
DAN PENATAAN
KAWASAN PKL
Persyaratan peserta program Revitalisasi Pasar
Rakyat Sebagai berikut :
a. Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota bersedia menyiapkan lahan pasar rakyat dengan luas
lahan minimal 1.000 M2, tidak dalam sengketa dan memiliki status lahan yang jelas;
b. kepemilikan lahan dibuktikan dengan dokumen yang sah dan/atau surat pernyataan dari pejabat
yang berwenang;
c. Pasar yang diajukan untuk direvitalisasi merupakan pasar tradisional yang kondisinya belum
permanen dan/atau kurang layak;
d. dana tugas pembantuan dipergunakan untuk pembangunan kios, los, toilet dan bak sampah
dengan spesifikasi pekerjaan disesuaikan dengan standar biaya satuan umum daerah;
e. memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk revitalisasi pasar rakyat meliputi:
1) surat permohonan sebagai calon peserta program revitalisasi pasar rakyat yang
ditandatangani oleh gubernur/bupati/ wali kota;
2) surat pernyataan gubernur/bupati/wali kota kesediaan menerima program Revitalisasi
Pasar Rakyat melalui pola tugas pembantuan;
3) foto copy sertifikat dan/atau surat keterangan kepemilikan tanah yang dikeluarkan oleh
lembaga berwenang yang akan dialokasikan untuk pembangunan pasar rakyat;
4) dalam rangka relokasi pasar rakyat, harus disertai dengan surat pernyataan
gubernur/bupati/wali kota tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bahwa lokasi
diperuntukan untuk pasar rakyat;
5) surat pernyataan tertulis untuk mengoptimalkan keberlanjutan pemanfaatan pasar rakyat
yang dikelola oleh koperasi.
Pemerintah (K/L) berwenang menentukan lokasi, anggaran dan kegiatan yang akan
didekonsentrasikan dan ditugaskan dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara,
keseimbangan pendanaan di daerah, dankebutuhan pembangunan daerah.”
( PP 7/2008 Pasal 21 dan Pasal 50 )
Penjelasan PP 7/2008 Pasal 21 dan Pasal 50
• Kemampuan keuangan negara pengalokasian disesuaikan dengan
kemampuan APBN dalam mendanai urusan pemerintah pusat melalui
bagian anggaran K/L
• Keseimbangan pendanaan di daerah pengalokasian
mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah yang terdiri dari
besarnya transfer ke daerah dan kemampuan keuangan daerah
• Kebutuhan pembangunan daerah pengalokasian disesuaikan
dengan prioritas pembangunan nasional dan prioritas pembangunan
daerah
PRINSIP DASAR PENDANAAN TUGAS
PEMBANTUAN
TUGAS DAN KEWAJIBAN SKPD PENERIMA
ALOKASI TUGAS PEMBANTUAN
1. Mempelajari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta
membuat Petunjuk Operasional Kegiatan (POK);
2. Menyiapkan Buku Kas Umum, untuk membukukan transaksi
baik penerimaan dan pengeluaran bendahara pengguna
anggaran serta buku pembantu Pengawasan pelaksanaan
Mata Anggaran Kegiatan (MAK), untuk memudahkan proses
administrasi yang baik, akuntable dan transparan;
3. Melaksanakan Pembangunan fisik pasar rakyat dengan
melaksnakan:
a. Proses Perencanaan kegiatan Fisik yang matang
b. Melalukan proses lelang melalui LPSE-ULP diwilayah SKPD
terkait dengan baik dan transparan.
c. Melaksanakan kegiatan Pembangunan Fisik yang diawasi
oleh Konsultan Pengawas
4. Bagi Penerima TP Revitalisasi Pasar Rakyat yang dikelola oleh Koperasi
Agar:
a. Menyiapkan dan membina koperasi sebagai pengelola pasar rakyat.
b. Menyerahkan pengelolaan pasar rakyat yang telah selesai dibangun
kepada koperasi.
c. Menyusun mekanisme pengelolaan pasar rakyat oleh koperasi.
5. Memfasilitasi pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) gedung pasar
rakyat;
6. Mempersiapkan dokumen hibah setelah selesai pembangunan pasar rakyat;
7. Wajib menyampaikan laporan mengenai realisasi anggaran baik fisik maupun
keuangan dengan menerapkan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) serta
melaporkan secara priodik kepada Menteri dengan tembusan kepada Deputi
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT
PELAKSANAAN PERENCANAAN,
PELELANGAN, PELAKSANAAN PEKERJAAN,
PENGAWASAN, PENCAIRAN SEBAGAI
BERIKUT:
a. Tenggat Waktu Pelaksanaan Masing-masing Item
Pekerjaan
b. Proses Pencairan Anggaran Sesuai Dengan Termin
Prestasi Pekerjaan;
c. Proses Pelaksanaan Lelang Di Ulp-lpse Setempat;
d. Proses Kontraktual
e. Proses Pelaksanaan Pekerjaan
f. Proses Administrasi
g. Pelaporan Kegiatan
h. Dokumentasi Tiap-tiap Item Pekerjaan
i. Proses Hibah
REVIEW HASIL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Pelaksana penerima Bantuan Program Tugas Pembantuan wajib
melaporkan:
a. Dokumen proses perencanaan dan DED (Detail Engineering
Design)
b. Shop drawing (Gambar acuan/panduan pelaksanaan dilapangan)
c. Dokumen Bukti proses lelang kegiatan di ULP-LPSE wilayah
penerima program
d. Dokumen proses pelaksanaan pengawasan
e. Dokumen Kontraktual fisik
f. Laporan Progres pelaksanaan Fisik
g. Dokumentasi Progres Fisik 0% s/d 100%
h. Asbuilt Drawing (Gambar koreksi/perbaikan/revisi, dari Gambar
acuan/panduan pelaksanaan dilapangan, dikarenakan adanya
permasalahan di proyek pada saat bangunan dikerjakan atau pekerjaan
tambah kurang)
i. Dokumen CCO (Change Contract Order)/Adendum (apabila
dilakukan perubahan)
j. Dokumen Berita Acara Serah Terima Pekerjaan/PHO (Provisional
hand Over)
k. Dokumen Proses Pengusulan Hibah
Gubernur atau bupati/wali kota mengajukan surat
permohonan kepada Menteri untuk menjadi calon peserta
program revitalisasi pasar rakyat atau Penataan Kawasan
PKL dan kesediaan menerima pelimpahan tugas
pembantuan dari Menteri;
Menteri menetapkan peserta dan besaran anggaran
alokasi program pasar rakyat atau Penataan Kawasan PKL
melalui tugas pembantuan dalam Peraturan Menteri;
Gubernur/bupati/wali kota menetapkan SKPD yang
membidangi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
sebagai penanggung jawab pelaksanaan pasar rakyat
atau Penataan Kawasan PKL ;
SKPD yang ditetapkan akan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Anggaran Tugas Pembantuan dialokasikan untuk:
• Perencanaan: 3,5%;
• Administrasi Proyek (AP): 3% ;
• Pengawasan: 2,5%; dan
• Pembangunan fisik gedung pasar rakyat: 91%, biaya
tersebut sudah termasuk pajak yang berlaku
MEKANISME
PROGRAM
TUGAS
PEMBANTUAN REVITALISASI
PASAR
RAKYAT YANG
DIKELOLA
OLEH KOPERASI
DAN
PENATAAN
KAWASAN PKL
No Provinsi Jml Penerima Kab/Kota Jml Pengelola Koperasi Pagu (Rp.000)
1 Aceh 22 Kab/Kota 27 Koperasi 25,300,000
2 Sumatera Utara 16 Kab/Kota 24 Koperasi 21,550,000
3 Sumatera Barat 15 Kab/Kota 25 Koperasi 22,850,000
4 Sumatera Selatan 13 Kab/Kota 24 Koperasi 45,752,000
5 R i a u 11 Kab/Kota 20 Koperasi 18,100,000
6 Kepulauan Riau 6 Kab/Kota 11 Koperasi 9,400,000
7 Jambi 10 Kab/Kota 18 Koperasi 16,150,000
8 Bengkulu 9 Kab/Kota 17 Koperasi 17,350,000
9 Bangka Belitung 4 Kab/Kota 5 Koperasi 4,500,000
10 Lampung 13 Kab/Kota 16 Koperasi 14,700,000
11 Banten 5 Kab/Kota 11 Koperasi 10,450,000
12 Jawa Barat 20 Kab/Kota 51 Koperasi 47,450,000
13 Jawa Tengah 28 Kab/Kota 73 Koperasi 67,875,000
14 DI. Yogyakarta 4 Kab/Kota 18 Koperasi 15,894,513
15 Jawa Timur 28 Kab/Kota 56 Koperasi 52,300,000
16 B a l i 9 Kab/Kota 21 Koperasi 19,600,000
17 Kalimantan Timur 6 Kab/Kota 8 Koperasi 6,650,000
18 Kalimantan Utara 4 Kab/Kota 6 Koperasi 5,500,000
19 Kalimantan Barat 10 Kab/Kota 15 Koperasi 12,650,000
20 Kalimantan Selatan 9 Kab/Kota 11 Koperasi 9,800,000
21 Kalimantan Tengah 10 Kab/Kota 14 Koperasi 12,750,000
22 Sulawesi Utara 14 Kab/Kota 26 Koperasi 23,100,000
23 Sulawesi Tengah 8 Kab/Kota 15 Koperasi 13,950,000
24 Sulawesi Tenggara 15 Kab/Kota 25 Koperasi 22,850,000
25 Sulawesi Barat 6 Kab/Kota 18 Koperasi 16,800,000
26 Sulawesi Selatan 23 Kab/Kota 49 Koperasi 37,016,100
27 Gorontalo 5 Kab/Kota 17 Koperasi 15,550,000
28 Maluku 9 Kab/Kota 21 Koperasi 23,800,000
29 Maluku Utara 10 Kab/Kota 13 Koperasi 11,300,000
30 N T T 17 Kab/Kota 28 Koperasi 24,301,353
31 N T B 10 Kab/Kota 24 Koperasi 21,050,000
32 Papua 10 Kab/Kota 15 Koperasi 12,850,000
33 Papua Barat 6 Kab/Kota 9 Koperasi 7,900,000
Jumlah 385 Kab/Kota 731 Unit pasar 687,038,966
2 Kop
2 Kop
2 Kop
1 Kop2 Kop
1 Kop
4 Kop
1 Kop
3 Kop
1 Kop
7 Kop
2 Kop
7 Kop
2 Kop
1 Kop
1 Kop
1 Kop
Kalimantan
Utara
1 Kop
2 Kop
1 Kop
2 Kop
2 Kop1 Kop
2 Kop
1 Lok
1 Lok
1 Lok
1 Lok
1 Lok
1 Lok
NoProvinsi Kab/Kota Nama/Alamat Koperasi
KETNama Nama Pasar Pengelola
A. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH TERTINGGAL,
PERBATASAN DAN PASCA BENCANA
1 Aceh Aceh Selatan Pasar Gampong Ujung Tanah
Koperasi Perkebunan
(Koperbun) "Rahmat
Tamita"
2 Sumatera Barat Solok Selatan
Pasar Desa Sungai Sungkal Jorong Sungai
Sungkai Nagari Sungai Kunyit Kec. Sangir
Balai Janggo
Koperasi Bina
masyarakat II
3 Sumatera SelatanOgan
Komering Ilir
Pasar Desa Kerta Mukti Desa Sinar Harapan
Mulya Kec. Teluk GelamKUD Tunggal Mulya
4 RiauKepulauan
Meranti
Pasar Desa Topang, Desa Topang Kec.
RangsangKSU Nilam
5 Riau Indragiri Hilir Pasar Senin Kel. Kempas Jaya Kec. KempasKoperasi Langeng
Jaya
6 Kalimantan Barat Sintang Jl. Poros Pandan-Sintang RT/RW 024/006
Desa Merarai Satu Kec. Sungai Tebelian
Koperasi Produksi
Rimba Harapan
7 Kalimantan Utara NunukanDesa Atap RT. 04 Jl. Aji Bakti Kec.
Sembakung
KSU Genggilad
Lumampu
8 Gorontalo PahuwatoPasar Desa Tamala Desa Molosipat Kec.
Popayato
Koperasi Wanita Mega
Duren
NoProvinsi Kab/Kota Nama/Alamat Koperasi
KETNama Nama Pasar Pengelola
A. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH TERTINGGAL, PERBATASAN DAN PASCA
BENCANA
9 Sulawesi Tengah DonggalaDesa Lalundu
Kecamatan Ri Pakava
Koperasi Sejatera
Bersama
10 Papua Mimika
Pasar Kangguru Jaya
Kampung Utikini SP XII
Distrik Kuala Kencana
Kopwan"Kangguru Jaya"
11 Papua Pegunungan
BintangDistrik Batom KUD ASBE
B. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH REGULER
1 Aceh Kota Banda Aceh
Pasar Gampong
Batoh,Jl. Unmuha
Gampong Batoh Kec.
Luweng Batoh
Koperasi Wanita Batoh
Sepakat
2 Sumatera UtaraHumbang
Hasudutan
Pasar Rakyat Sihombu
Desa Sihombu Kec.
Tarabintang
Koperasi Tani
Tapadenggan
3 Sumatera Utara Nias UtaraPasar Sawo Desa Sawo
Kec. Sawo KSU Gowe
4 Sumatera SelatanPenukal Abab
Lematang Ilir
Desa Pengabuan
Kecamatan Abab
Koperasi Muncul Jaya
Pali
5 Sumatera Selatan Musi RawasPasar Benai, Megangsakti
IV Kec.MegangsaktiKoperasi Berkat
6 Sumatera SelatanOgan Komering Ulu
Timur
Desa Sri Bantalo
Kecamatan Belitang IIKUD Mitra Usaha
NoProvinsi Kab/Kota Nama/Alamat Koperasi
KETNama Nama Pasar Pengelola
B. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH REGULER
7 Jambi Batang Hari Pasar Senen Desa Karya Mukti KUD Barokah
8 Jambi Bungo
Pasar Desa Mayangsari Desa Tebo
Jaya Kecamatan Limbur Lubuk
Mengkuang
KUD Dharma Bakti
9 Bengkulu SelumaPasar Air Makmur Desa Sukasari
Kecamatan Air PeriukanKoperasi Mega Tani
10 Lampung Lampung TimurPasar Desa Taman cari Kecamatan
Purbolinggo
Kopnak (Koperasi Peternak) Perintis
Jaya
11 Banten SerangPasar Desa Sindang Laya Jl. Desa
Ohen JayawinataKoperasi "Satu Hati Ciparay (KSHC)
12 Jawa Barat KarawangDesa Wancimekar Kecamatan
Kotabaru
Koperasi Serba Usaha (KSU)
Sejahtera
13 Jawa Barat CiamisPasar Desa Cigayam Kecamatan
BanjarsariKoperasi Tani Sekar Melati
14 Jawa Barat Kuningan Desa Bojong Kec. Cilimus Koperasi Simpan Pinjam "MANDIRI
15 Jawa Tengah GroboganPasar Desa Kradenan Desa Kradenan,
Kec. KradenanKUD Lesanpuro
16 Jawa Tengah Kota Salatiga Desa Tingkir Kec. Tingkir KSP Mentari Dana Mandiri
NoProvinsi Kab/Kota Nama/Alamat Koperasi
KETNama Nama Pasar Pengelola
B. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH REGULER
17 Jawa Tengah BrebesPasar Grengseng Kecamatan
Paguyangan, Pasar desa TarabanKUD Paguyangan
18 Jawa Tengah Boyolali Ringin Larik, Kec. Musuk KSU Bina Arta Sejahtera
19 Jawa Tengah DemakPasar Desa Wonosekar, Kec. Karang
awenKoperasi Adil Sejahtera
20 Jawa Tengah Karang AnyarPasar Klumpit Desa Dawung Kec.
MatesihKSU Mantep Sejahtera
21 Jawa Tengah Cilacap Desa Welahan Wetan Kec. Adipala KUD Sri Widodo
22 D.I Yogyakarta Kulon ProgoPasar Desa Bangun Cipto Desa Bangun
Cipto Kec. SentoloKSU BMT Surya Parama Arta
23 D.I Yogyakarta Gunung KidulPasar Desa Mulusan Desa Mulusan
Kecamatan PaliyanKUD Widodo
24 Jawa Timur MalangPasar Desa Waturejo Desa Waturejo
Kec. NgantangKUD Sumber Makmur
25 Jawa Timur Pacitan Pasar Desa Ketro, Kec. Tulakang KUD Mitra
26 Jawa Timur BondowosoPasar Desa Maskuning Wetan Desa
Maskuning Wetan Kec. PujerKopwan Pelangi Nusantara
NoProvinsi Kab/Kota Nama/Alamat Koperasi
KETNama Nama Pasar Pengelola
B. ALOKASI REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI DI DAERAH REGULER
38 Sulawesi Selatan BantaengPasar Sinoa Kec. Sinoa
BantaengKoperasi Wanita Puspa Mandiri
39 Sulawesi Selatan Kepulauan SelayarPasar Barugaia, Desa Barugaia
Kec. BontomaniaKSU Reski Bersama
40 Sulawesi UtaraMinahasa
Tenggara
Pasar Desa Minanga Desa
Minanga Kec. Pusomaen Koperasi Produsen Mulalaliwu
c. ALOKASI PENATAAN KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DAERAH REGULER
NO ProvinsIKabupaten/Kota
Nama Kawasan PKL Alamat Kawasan PKL Ket
1 Aceh Kabupaten Aceh
Tenggara
Kawasan PKL Aceh Tenggara Desa Purwodadi Kec.Badar
Kab.Aceh Tenggara
2 Maluku Utara Kota Tidore
Kepulauan
Kawasan PKL Pantai Tugulufa Spot 1 Kawasan Pantai Tugulufa,
Tidore
3 Nusa Tenggara
Barat
Kabupaten
Lombok Timur
Kawasan PKL Alun-alun
Masbagik Selatan
Jl. Masbagik – Pancor
Kab.Lombok Timur
4 Sulawesi Tengah Kabupaten Parigi
Moutong
Kawasan PKL Pasar Moutong Jl.Trans Sulawesi, Kab.Parigi
Moutong
5 Sulawesi Selatan Kabupaten
Bantaeng
Kawasan PKL Pantai Seruni Jl. Seruni, Kab.Bantaeng Sulawesi
Selatan
c. ALOKASI PENATAAN KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DAERAH PERBATASAN
Provinsi Kabupaten/KotaNama Kawasan PKL Alamat Kawasan PKL
Ket
1 Kalimantan Barat Kabupaten
Kapuas Hulu
Kawasan PKL Pujasera
Putussibau
Jl.Gajah Mada, Kel.Putussibau
Kota Kec.Putussibau Utara
Rencana Revitalisasi Pasar
Rakyat Tahun 2018 melalui DAK
dan TP:
1. RencanaTP Revitaslisasi Pasar Rakyat 25 unit
- 10 reguler
- 15 daerah perbatasan dan tertinggal
2. Rencana DAK Revitalisasi Pasar Rakyat 115 unit
- 110 reguler
- 5 daerah perbatasan, tertinggal/bencana
Dasar Hukum DAK
UU17/2003
- Tentang keuangan Negara
- Pasal 8: Menkeu mempunyai tugas menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi
makro serta menyusun rancangan APBN dan APBN P
- Pasal 22: Dana Perimbangan dialokasikan berdasarkan UU Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah
UU 33/2004- Tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
- Berisi Besaran DAK dalam APBN, Definisi, Kreteria Pengalokasian dan kewajiban Dana
Pendamping DAK
PP 55/2005- Tentang perimbangan
- Berisi proses perencanaan, perhitungan, penganggaran, pelaporan dan pemantauan dan
evaluasi DAK
PMK
PMT
PMD
- Permenkeu tentang Pedoman Umum dan Penetapan Alokasi DAK Perdaerah
- Permenkeu tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah
- Permenkeu
- Berisi proses perencanaan, perhitungan, penganggaran, pelaporan dan pemantauan dan
evaluasi DAK
Pengertian Dana Alokasi Khusus (DAK) 1
• Dana yang bersumber dari Pendapatan APBN
• Dialokasikan kepada daerah tertentu
• Untuk membantu
• Mendanai kegiatan khusus
• Yang merupakan urusan daerah
• Sesuai prioritas nasional
Tujuan DAK membantu daerah tertentu untuk mendanai
kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar
masyarakat, dan untuk mendorong percepatan
pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas
nasional.
Pengertian Dana Alokasi Khusus (DAK) 2
• Daerah tertentu sebagaimana dimaksud adalah daerah yang dapat
memperoleh alokasi DAK berdasarkan kriteria umum, kreteria khusus, kriteria
teknis;
• Membantu dalam arti” bukan penyedia dana yang utama’dan/atau “bukan
menggantikan yang semua sudah ada”. Demikian juga hanya “diberikan
kepada daerah/bidang yang menurut kebijakannya harus dibantu;
• Kegiatan khusus yang ditetapakn oleh Pemerintah mengutamakan kegiatan
pembangunan dan/atau pengadaan dan/atau peningkatan dan/atau perbaikan
sarana dan prasarana FISIK pelayanan dasar masyarakat dengan umur
ekonomis yang panjang, termasuk pengadaan sarana fisik penunjang;
• Kewenangan daerah, bukan kewenangan pusat;
• Program yang menjadi prioritas nasional sebagaimana dimaksud dimuat
dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun anggaran bersangkutan. RKP
disetujui DPR, selanjutnya dimuat dalam nota keuangan dan RAPBN
Prinsip-prinsip DAK
• Kegiatan yang didanai DAK dimuat dalam RKP sebagai prioritas
nasional;
• Kegiatan yang didanai bersifat fisik dan merupakan kewenangan
daerah;
• Kegiatan dan alokasi DAK dibahas dengan DPR RI dan disahkan
dalam UU APBN;
• Pengalokasian DAK menggunakan formula indeks dari tiga kriteria,
yaitu kriteria umum, kriteria khusus dan kriteria teknis, sehingga
dimungkinkan tidak semua daerah bisa mendapatkan DAK;
• DAK masuk APBD dan disalurkan dari Kas Negara ke Kas Daerah
• Daerah wajib menyediakan dana pendamping minimal 10% dari
besaran DAK yang diterimanya juga untuk fisik
Tahapan Perencanaan dan Pengalokasian DAK
1) Penetapan Program dan kegiatan DAK;
2) Perhitungan DAK
3) Penetapan alokasi, penggunaan dan penganggaran DAK; dan
4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan DAK
Mekanisme pengusulan, penilaian, pembahasan, dan penetapan
alokasi DAK
Tahapan pengusulan
• Penyiapan/pengisiantemplate proposal standar
Tahapan Penilaian
• 1. Kemenkeu
• 2 Bappenas
• 3 K/L terkait
Tahapan pembahasandan Penetapan
Alokasi
• Penyamapain keDPR RI
Kepala Daerah
Bapeda/Biro
Keuangan/BPKAD
(rekap/konsolitasi
usulan)
Usulan SKPD (data
teknis dan rencana
kegiatan
Verifikasi K/L teknis
atas
usulan/proposal
Hasil Verifikasi
berupa konsolidasi
usulan, data teknis
dan bobot
Penilian oleh tim pusat
atas hasil verifikasi untuk
penentuan daerah
penerima
Pembahasan
Alokasi DAK
Penetapan
Alokasi DAK
Penetapan Alokasi, Penggunaan dan
Penganggaran DAK
• Alokasi DAK per daerah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan
segera setelah UU APBN diterbitkan;
• Berdasarkan penetapan alokasi DAK, Menteri teknis menyusun Petunjuk
Teknis DAK, paling lambat 2 (dua) minggu setelah PMK ditetapkan;
• Daerah penerima DAK wajib mencantumkan alokasi dan penggunaan DAK
dalam APBD
• Penggunaan DAK dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Penggunaan
DAK
• DAK tidak dapat digunakan untuk mendanai administrasi kegiatan,
penyiapan kegiatan fisik, penelitian dan perjalanan dinas.
Pameran Dalam dan Luar
NegeriKreteria calon peserta pameran:
a. KUKM produsen dengan produk berkualitas yang berorientasi ekspor;
b. Memiliki kapasitas produksi yang memadai;
c. Diutamakan yang belum pernah difasilitasi oleh Kementerian KUKM;
d. KUKM yang memilik komitmen tindak lanjut dengan buyers pada pameran
sebelumnya (untuk pameran luar negeri);
e. Memiliki trade record sebagai pengusaha yang baik.
Persyaratan calon peserta pameran:
a. Memiliki ijin usaha dan NPWP;
b. Memiliki komitmen untuk melakukan ekspor (untuk pameran luar negeri);
c. Direkomendasikan oleh Dinas KUKM Propinsi/Kabupaten/Kota;
d. Diutamakan dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris (untuk pameran luar negeri);
e. Mampu berkontribusi biaya partisipasi (biaya perjalanan) untuk peserta pameran luar
negeri di luar ASEAN, serta memiliki website/email yang aktif digunakan;
f. Dinyatakan lolos seleksi/kurasi oleh Tim seleksi Kementerian Koperasi dan UKM
Fasilitasi peserta pameran luar negeri dan dalam negeri
a. Penyediaan stand pameran (untuk pameran dalam maupun luar negeri);
b. Subsidi biaya perjalanan maksimal 50% untuk pameran luar negeri di luar
Negara ASEAN;
c. Fasilitasi kargo untuk pameran di luar Negara ASEAN;
d. Katalog produk peserta;
e. Pendampingan selama pameran berlangsung
NO NEGARA NAMA EVENT WAKTU LOKASI
1 MALAYSIAMALAYSIA INTERNATIONAL HALALSHOWCASE (MIHAS)
5 - 8 APRILKUALA LUMPUR CONVENTION CENTER (KLCC)
2 FILIPINA MANILA FAME 21 - 23 APRIL MANILA
3 KOREA HANDMADE KOREA 20-23 JULI SEOUL
4 UK INDONESIAN WEEKEND 26-27 JULI LONDON
5 ARAB SAUDI
a. Jewellery Salonb. Foodex Saudic. Deco Fair
1-4 Mei 13-16 Nov6-9 Nov
RIYADH/JEDDAHJEDDAH
NO NAMA PAMERAN WAKTU LOKASI PRODUK1 Indonesia Fashion Week 2017 1 - 5 Februari 2017 Jakarta Convention Center Fesyen2 Solo Great Sale 8 - 12 Februari 2017 Solo Multi Produk3 IFEX 2017 11 - 14 Maret 2017 Jakarta International expo Furniture4 AGRINEX Expo 31 Maret - 2 April 2017 Jakarta Convention Center Makanan Olahan5 Adiwastra Nusantara 2017 5 - 9 April 2017 Jakarta Convention Center Kain Adati6 Muslim Fashion Festival 2017 6 - 9 April 2017 Jakarta Convetion Center Fashin Muslim7 INACRAFT 26 - 30 April 2016 Jakarta Convention Center Craft8 Jakarta International Jewellery 20 - 23 April 2017 Jakarta Convention Center Jewelerry9 Nusantara Expo 28 April - 2 Mei 2017 Pontianak Convention Center Multi Produk
10Indo Leather & Footwear Expo danShoes Festival
Mei 2017 Jakarta International Expo Kulit
11 Dekranas Mei 2017 SMESCO Handicraft12 Gelar Batik Nusantara 7 - 11 Juni 2017 Jakarta Convention Center Batik
13Internasional Franchise, License & Business Concept Expo
Juni 2017 Jakarta Convention Center Franchise
14APKASI International Trade & Investment Summit 2017
19 - 21 Juli 2017 Jakarta Convetion Center Multi Produk
15 Harkopnas Expo Juli 2017 Makasar Multi Produk16 Hari Keluarga Nasional Juli 2017 Tentative Multi Produk17 Mutumanikam Agustus 2017 JCC Jewelry18 Jember Fashion Carnaval Agustus 2017 Alun - alun Jember Fesyen19 Pekan Batik Internasional 2017 4 - 8 Oktober 2017 Jatayu Pekalongan Batik
20 Trade expo Indonesia Oktober 2017 Jakarta International Expo (JIExpo) Home Decor
21 Pekan Produk Budaya Indonesia Oktober 2017 Tentative Multi Produk
22 Temanggung Fair 2017 19 - 23 Oktober 2017 Gedung Pemuda Temanggung Multi Produk23 Halal Life Style Oktober 2017 Jakarta Multi Produk
24 Sial Interfood November 2017 Jakarta International Expo (JIExpo) Makanan & Minuman
25 Festival Buah November 2017 Parkir Timur Senayan Multi Produk
Fasilitasi Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
TUJUAN :
1. Meningkatkan Kualitas dan Nilai Tambah
Produk
2. Melindungi dan menjamin usaha UMKM lebih
aman dan berdaya saing.
3. Melindungi konsumen dan produk palsu
berkualitas cenderung rendah
4. Meningkatkan Kreatifitas UMKM
5. Meningkatkan kualitas produk sehingga
memiliki Jaminan Keamanan khususnya Syarat
Kehalalan.
6. Meningktakan Kualitas Manajemen Usaha
KUMKM sesuai dengan Standar Mutu
Indonesia ISO 9001:2008.
Dampak :
1. Meningkatkan Omset Usaha UMKM
2. Meningkatkan Tenaga Kerja yang terlibat dalam
Usaha UMKM
HAK MEREK 1.150 UMKM
HAK CIPTA 650 UMKM
TARGET :
2.025 KUMKMterdiri dari :
KERJASAMA DENGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KERJASAMA DENGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL, LPPOM-MUI
DAN BPOM
HALAL 100 UMKM
ISO/HACCP 125 KUMKM
Hak cipta adalah hak
eksklusif bagi pencipta
berprinsip deklaratif setelah
sesuatu ciptaan diwujudkan
dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan
sesuai peraturan perundang
- undangan.
1. Mengisi Formulir Pendaftaran Ciptaan sebagaimana
terlampir dibuat 3 (tiga) rangkap (diketik) dikertas F4
(lembar pertama bermaterai) sebagaimana terlampir
2. Surat Pernyataan Bahwa Ciptaan Yang Dimohonkan
Pendaftarannya adalah Milik Pemohon atau Milik
Pendesain dan Tidak Meniru atau Menjiplak Karya Milik
Orang Lain dengan Dibubuhi Materai dan Tanda Tangan
(diketik)
3. Foto Copy KTP dan NPWP
4. Foto Berwarna Produk yang akan didaftarkan Hak Cipta
(min ukuran 9 x 13 cm, max 12 x 17 cm) sebanyak 10
lembar
Hak Merek adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh
Negara kepada pemilik
merek yang terdaftar dalam
Daftar Umum Merek untuk
jangka waktu tertentu,
dengan menggunakan
sendiri merek tersebut atau
memberikan izin kepada
pihak lain untuk
menggunakannya.
1. Mengisi Formulir Pendaftaran Merek dibuat 4 empat rangkap
(diketik) dikertas F4 sebagaimana terlampir
2. Surat Pernyataan tentang Kepemilikan Merek Bermaterai dan
Ditandatangani (diketik)
3. Foto Copy KTP dan NPWP
4. Nama dan Label Merek (Ukuran Minimal 2x2cm dan maksimal
9x9cm) sebanyak 24 (dua puluh empat) lembar
1. Sertifikasi Halal merupakan proses pembuatan
sertifikat halal yang menjadi pengakuan
kehalalan suatu produk berdasarkan Fatwa MUI.
2. Sertifikasi Halal menjadi syarat untuk
mendapatkan izin pencantuman label halal pada
kemasan produk dan Instansi yang berwenang.
3. Pemegang sertifikat Halal MUI
bertanggungjawab memelihara kehalalan
produknya. Sertifikat Halal MUI tidak
dipindahtangankan.
1. Memiliki legalitas usaha S-PIRT (Perizinan Pangan Industri
Rumah Tangga)
2. Memiliki minimal 1 (satu) jenis produk/jasa yang sudah
memiliki pelanggan/pasar
3. Telah berproduksi secara kontinu serta potensial
dikembangkan minimal 1 (satu)
PROTOTYPE REVITALISASI PASAR RAKYAT YANG DIKELOLA OLEH KOPERASI
Model Hanggar
Model Letter U
Model Letter L
REVITALISASI PASAR RAKYAT OLEH KEMENTERIAN
KOPERASI DAN UKM
SEBELUM DAN SESUDAHKABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALINomenklatur : Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
PROFIL PASARNama Pasar : Pasar Desa Pekraman AdnyasariAlamat Pasar : Desa Ekasari Kecamatan Melaya Hari Pasar : Setiap HariTotal Pedagang : 33 orangJumlah Kios : 12 unitJumlah Los : 2 unit
PROFIL PENGELOLA PASARNama Pengelola Pasar : KUD MenusariBadan Hukum : 338/BH/PAD/KWK.22/III/1996
Tanggal 29 Maret 1996Alamat Koperasi : Desa Ekasari Kecamatan MelayaJumlah Anggota : 1.176 orang
KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMURNomenklatur : Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
PROFIL PASARNama Pasar : Pasar PelalanganAlamat Pasar : Desa Pelalangan Kecamatan Cerme Hari Pasar : HarianTotal Pedagang : 40 OrangJumlah Kios : 14 unit (3x3.5 m²)Jumlah Los : 1 unit (10x15 m²)
PROFIL PENGELOLA PASARNama Pengelola Pasar : Koperasi Wanita Baitul GharinBadan Hukum : 14/BH/XVI.5/2010
Tanggal 10 Juni 2010Alamat Koperasi : Desa Pelalangan Kecamatan CermeJumlah Anggota : 300 orang
KABUPATEN ALOR PROVINSI NTTNomenklatur : Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
PROFIL PASARNama Pasar : Pasar Desa Alor KecilAlamat Pasar : Kecamatan Alor Barat Laut Desa Alor KecilHari Pasar : Selasa dan JumatTotal Pedagang : 100 OrangJumlah Kios : 14 unitJumlah Los : 1 unit (10x12 m²)
PROFIL PENGELOLA PASARNama Pengelola Pasar : KSU Sajang LavoBadan Hukum : 01/BH/XXIX.1/XII/2012
Tanggal 15 Desember 2012Alamat Koperasi : Desa Dulolong
Kecamatan Alor Barat LautJumlah Anggota : 112 orang
KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUANomenklatur : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
PROFIL PASARNama Pasar : Pasar Skow / Pasar PenyanggaAlamat Pasar : Distrik Muara Tami Perkampungan SkowsayHari Pasar : Selasa, Kamis, SabtuTotal Pedagang : 25 orangJumlah Kios : 6 unit (3x3 m²)Jumlah Los : 2 unit (4x4 m²)
PROFIL PENGELOLA PASARNama Pengelola Pasar : Chisai Wangi MakmurBadan Hukum : 188.5/09/BH/XXXII.4/2015
Tanggal 22 Juni 2015Alamat Koperasi : Kampung Skow SaeJumlah Anggota : 20 orang