komponen gtsl-kelompok 1b

84
KOMPONEN-KOMPONEN PADA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN KELOMPOK 1B

Upload: suci-sylvana-hrp

Post on 25-Nov-2015

809 views

Category:

Documents


125 download

DESCRIPTION

fkg

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

KOMPONEN-KOMPONEN PADA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANKELOMPOK 1BAnggota Kelompok:Yosepha Y E Lubis (110600106)Shinta Ameldia Imawan (110600107)Felix Hartanto Ongko (110600108)Rikha Sagala (110600109)Cut Nirza Amanda (110600110)Adinda Munawarah D. (110600111)M.Fathurrahman (110600112)Suci Sylvana Harahap (110600113)Keyke Aldila Darya (110600114)Tiurma Sitompul (110600115)Metha Legina (110600116)Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)Komponen GTSL terdiri dari basis/konektor, jenis penahan dan cangkolan yang akan diterapkan dalam penentuan desain gigi tiruan.Berdasarkan bahan basis yang digunakan:GTSLGTSL Kerangka logamGTSL Akrilik Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Kerangka Logam (GTKL)KOMPONEN GTKL

Mayor konektorMinor konektorOcclusal restDirect retainerI. KONEKTORA. KONEKTOR UTAMA/KONEKTOR MAYORBagian dari gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam (GTKL) yang menghubungkan komponen gigi tiruan yang terletak pada sisi kiri dan kanan rahang.LokasiKonektor mayor harus bebas dari jaringan bergerakTidak mengenai jaringan gingivalTidak mengenai tulang dan jaringan lunak yang menonjol Lokasinya tidak menyebabkan bergeser dan bergeraknya jaringan Tepi konektor mayor yang berdekatan dengan jaringan gingiva harus berada jauh dari jaringan untuk menghindari kemungkinan pergerakan jaringan. Untuk maksila, tepi superior konektor mayor minimum 6 mm dan mandibula 4 mm.

4 mm

6 mmRahang bawahRahang atas8Karakteristik Konektor Mayor Dalam Memelihara Lingkungan Rongga Mulut Yang SehatTerbuat dari alloy yang kompatibel dengan jaringanRigid dan memiliki stabilitas yang baik dalam menyalurkan tekananTidak mengganggu dan mengiritasi lidahTidak mengubah banyak bentuk dasar permukaan lingual tepi alveolar mandibula atau palatalTidak menggeser jaringan rongga mulut ketika menggunakan gigi tiruanMelindungi jaringan tidak lebih dari yang dibutuhkanTidak menyebabkan retensi sisa makananMendukung komponen lainnya dalam meminimalisasi pergerakanKonektor mayor untuk rahang atasSingle palatal strapIndikasi :Biasa digunakan pada Klas III dan IV KennedyKontraindikasi:Adanya torusTidak digunakan pada gigi tiruan berujung bebas (distal ekstention)

2. Anterior-posterior palatal strapIndikasi :Klas I dan II yang abutmentnya baik dan residual ridge yang mendukung serta retensi direct yang adekuatMasa edentulus yang panjang pada Klas II modifikasi IKlas IVKontraindikasi: Adanya inoperable torus maksila yang meluas ke posterior sampai palatum lunak

3. Palatal plate type connectorIndikasi : Abutment yang melibatkan periodontal kasus dimana stress maksimum dibutuhkan Flabby tissue

4. U-shaped atau konektor palatum tapal kudaIndikasi :Klas I dan II KennedyPada torus palatinus yang meluas sampai batas posterior dari palatum keras

5. Single palatal barIndikasi :Daerah tidak bergigi berujung tertutup dan ruang edentulus yang pendekKebutuhan dukungan palatum minimal

6. Anterior-posterior palatal barIndikasi :Untuk Klas I,II, IV KennedyGigi penyangga anterior dan posterior terpisah jauh, juga pada pasien yang tidak bisa beradaptasi dengan plat palatal penuhTorus palatinus besar, tetapi tidak meluas sampai batas palatum keras dan lunak

Bentuk bentuk konektor utama pada rahang bawah yaitu :

Batang lingual (Lingual bar)Batang lingual ganda ( Double lingual bar )Plat lingual (Lingualplate )Batang labial ( Labial bar )Cingulum bar (Continuos bar)

Konektor mayor untuk rahang bawahPenghubung untuk bagian kiri dan kanan yang paling sering digunakan pada mandibula

A. Batang lingual (Lingual bar)

Berbentuk setengah buah pirTerletak lingual diatas jaringan yang bergerak dari dasar mulut dan frenulum lidah Sedapat mungkin 4 mm dari tepi gingiva

Tinggi : 3,6 mmTebal : ideal 1,6 mm (1,5- 2 mm) Indikasi : Bila ada ruang yang cukup antara tepi gingiva bagian lingual dan jaringan sulkus alveolar lingual Diastema dan terdapatnya open cervical embrasures pada gigi anteriorUntuk gigi anterior yang overlapping

Kontraindikasi : Adanya undercut lingual ridge alveolar karena akan ada ruang yang berlebihan antara bar dan mukosaGigi yang mengalami inklinasi ke lingual

Lingual bar

B. Batang lingual ganda ( double lingual bar )Indikasi Mahkota yang panjangCukup ruangan ( 5-6 mm )Sebagai penahan tak langsung dengan syarat gigi anterior bebas perawatan periodontalPada kasus dengan ruang interproksimal besar yang biasa dijumpai pada gigi yang sudah mendapat perawatan periodontalBatang lingual ganda ( double lingual bar )

C. Plat lingual (lingual plate )Penahan tak langsung dan stabilisator yang baik. Tepi superior harus ditempatkan pada 1/3 tengah permukaan lingual gigi depan bawah.

Indikasi a. Digunakan apabila lingual bar tidak dapat dipakai.b. Pada kasus dengan torus mandibularis besarc. Frenulum lingualis yang tinggi d. Pada klass I Kennedy dangan resorpsi vertikal yang berat pada prosesus alveolaris e. Untuk stabilisasi gigi geligi yang lemah setelah perawatan periodontal

Kontraindikasia. Gigi anterior yang overlapping dimana terdapat undercut pada sisi superior yang tidak bisa diatasi b. Gigi yang mengalami inklinasi ke lingualc. Diastemad. Open cervical embrasures

23Variasi Lingualplate

Indikasi Biasa dipakai pada gigi anterior yang terlalu miring ke lingual. Konektor lingual tidak dapat digunakan karena undercut dari alveolus lingualPasien tidak dapat mentoleransi konektor lingualKontraindikasiJika lingual connector dapat dipakaiOtot wajah yang tinggiFacial tori or exostoses (perkembangan tulang yang menonjol)D. Batang labial (labial bar)Labial bar

E. Cingulum bar/ Continuos barBerfungsi sebagai penunjang bagian lingual elemen bawah dan memperbesar retensi.

Kontraindikasi : Pada elemen gigi yang sangat pendek yang hampir tidak terdapat bagian cingulum dan diastema

Cingulum bar

Bagian gigi tiruan yang menghubungkan konektor utama atau basis gigi tiruan sebagian lepasan dengan komponen lain dari gigi tiruan.

Konektor MinorBFungsi Konektor Minor:Menghubungkan konektor utama dengan komponen lain gigi tiruan.Mentransfer tekanan fungsional ke gigi tetangga.Mentransfer efek penahan/retainer, sandaran/rest dan komponen stabilisasi.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya masalah paradontal:Minor konektor tidak terlalu tebalMenggunakan sesedikit mungkin minor konektorJarak antar konektor sebesar mungkin (minimal 5 mm)Minor konektor mempunyai bentuk yang licin dan bulat

Bentuk dan Lokasi Konektor MinorBentuk :Ketebalan yang cukup agar tetap tegar sehingga penyaluran tekanan efektif.Lancip ketika berkontak dgn sisi embrasure gigi. Dihindari sudut yang tajam yang dapat menghalangi pergerakan lidah dan mengeliminasi ruang yang dapat menjadi retensi makanan.

Lokasi :Didaerah interdental embrasure lingual antara 2 gigi dan harus berbentuk lancip ke arah gigi penyangganya.Melewati embrasure secara vertikal dari konektor mayor sehingga gingiva terlindungi .Di daerah proksimal berdekatan dengan daerah tak bergigi.

II. PENAHAN/RETAINERA. PENAHAN LANGSUNG/ DIRECT RETAINERTerletak pada gigi penyangga.Fungsi:Mendukung dan mencegah lepasnya gigi tiruan, Mempunyai kemampuan untuk menahan pergerakan yang berpengaruh besar

Bagian gigi tiruan yang berfungsi memberi retensi pada gigi tiruan agar tetap pada tempatnya.Ada 2 tipe utama penahan langsung (direct retainer):Ekstra koronal (clasp-type)Penahan yang dilekatkan pada permukaan gigi penyangga Menggunakan resisten mekanis untuk melekat ke gigi penyangga.

Kelemahan penahan ekstra koronal :Kebersihan mulut yang tidak baikTidak estetis bila terletak pada bagian yang mudah terlihatMudah terjadi distorsi

Intra koronalPenahan yang terletak dalam batas kontur anatomi mahkota gigi penyangga atau yang direstorasikan pada gigi penyangga.

PRINSIP DASAR CANGKOLANSebagai direct retainer / penahan langsungUntuk menahan GTSLUntuk mendukung GTSLUntuk menstabilkan GTSLCangkolan dapat berfungsi baik jika ketiga fungsi tersebut menjadi satu kesatuan, yaitu:Lengan retentif / retentive armTahanan / retentionBracing / pemelukDukungan / supportLengan resiprokal / reciprocal arm

Support1. Lengan Retentif / Retentive ArmTahanan / RetentionUntuk menahan gigi tiruan tetap pada tempatnyaBertahan terhadap pergeseran atau daya yang melepaskanSifatnya fleksibleTerletak di bawah garis surveiPemeluk / BracingUntuk mencegah gigi tiruan bergerak ke arah lateralSifatnya kakuTerletak di atas garis survei

2. Dukungan / SupportUntuk mencegah gigi tiruan berpindah ke arah gingivaBersifat kakuLetaknya pada permukaan oklusal

3. Lengan Resiprokal / Reciprocal Arm (Stabilization)Berada pada daerah non retentifFungsinya untuk mengimbangi pergerakan horizontal atau gaya yang ditimbulkan oleh lengan retentifTerletak pada atau diatas garis surveiSifatnya kaku

Lengan resiprokalDesain cangkolan supra garis survei/cangkolan oklusal1. Cangkolan Akers2. Cangkolan Kail3. Cangkolan Back action/mengarah ke belakang4. Cangkolan Half and half5. Cangkolan kaninus6. Cangkolan cincin/ring claps7. Cangkolan mengarah belakang membalik (reverse back action) 8. Cangkolan akers ganda9. Cangkolan embrasure10. Cangkolan kombinasi

11. Cangkolan Akers Terdiri dari dua lengan yaitu lengan bukal dan lengan lingual serta sandaran oklusal, sangat sering dipakai dan efektif karena memiliki lengan retentif, lengan resiprokal dan sandaran oklusal yang merupakan syarat cangkolan

Indikasi : Gigi premolar dan molar terutama bila gigi tidak miring, tidak mementingkan estetik karena gigi penyangga terletak di posterior

Cangkolan Kail / reverse actionMerupakan modifikasi dari cangkolan akers. Lengan diputar membalik seperti kail ikan. Kebanyakan digunakan pada gigi yang mempunyai mahkota panjang.

3. Cangkolan setengah-setengah / half and half Terdiri dari dua lengan dan dua sandaran, ujung lengan bukal biasanya ditempatkan pada daerah mesio-bukal karena pertimbangan estetik

Indikasi : Gigi premolar yang berdiri sendiri

4. Cangkolan mengarah ke belakang / back action Mempunyai sandaran oklusal pada daerah distal, dari sandaran ini keluar cangkolan yang kaku melalui bidang lingual atau palatal yang berfungsi sebagai lengan konektor tambahan. Lengan yang lain berjalan ke mesio bukal dan berakhir daerah gerong

Indikasi : terbatas, pada molar bawah yang miring ke lingual

5. Cangkolan kaninus Mempunyai lengan yang melingkar antara mesial dan distal permukaan bidang palatinal kaninus dengan syarat tidak mempengaruhi oklusi dan artikulasi. Dari sandaran distal berjalan lengan rentatif bukal yang berakhir di mesio-bukal

Indikasi : Kaninus rahang atas maupun kaninus rahang bawah

6. Cangkolan Cincin / ring clasp Terdiri dari dua sandaran oklusal yang menyatu oleh satu lengan melingkar kaku, penyangga pada rahang atas biasanya diatas bidang palatinal dan pada rahang bawah diatas bidang bukal. Lengan rentatif berada di atas garis survei gigi penyangga berakhir pada gerong, sehingga gigi penyangga hampir semua dilingkari cangkolan.

Indikasi : Molar ataupun premolar

7. Cangkolan mengarah belakang membalik (reverse back action) Undercut pada bagian mesiolingualKonektor minor pada bagian mesio bukalSandaran pada bagian distalDigunakan pada molar yang miring ke lingual

8. Cangkolan akers gandaUntuk premolar dan molar pada sisi rahang yang tidak kehilangan gigiTerdiri dari 2 buah cangkolan akers yang bersatu

9. Cangkolan embrasureMempunyai 4 lengan dari dua sandaranDua buah lengan yang terletak pada embrasur gigi dan pendek

10. Cangkolan kombinasiSering dikombinasikan dengan cangkolan gingival dengan memanfaatkan kelebihan dari masing-masing cangkolan

Desain cangkolan infra garis survei/cangkolan gingival2Cangkolan infra garis survei biasa digunakan pada :Penderita dengan frekuensi karies tinggiPenderita mementingkan faktor estetisDaerah retentif pada 1/3 bagian gingivaUntuk GTSL didukung gigiLetak gigi yang abnormal dalam lengkung rahang.

Cangkolan infra garis survei:Cangkolan Roach (Roach Clasp)Nama perancangnya Roach dan memiliki bentuk lengan retensi mirip huruf membentuk kata C,L,U,S,T,I,R.Biasanya terbatas hanya C, L, I, TTerutama digunakan pada kaninus dan kasus khusus pada insisivus dan premolar.

Cangkolan Roach-CMelengkung ke arah garis survai, membuat kontak dengan elemen penyangga pada garis survai dan membentuk huruf C yang berakhir dalam daerah gerong dekat dengan sadel.Indikasi: gigi kaninus dan premolaratas dan bawah

b. Cangkolan Roach-LBerakhir dalam daerah undercut yang tidak berbatasan dengan sadelc. Cangkolan Roach-IDengan lengan pendek, kurang elastis dan berakhir dalam undercut di samping sadel.Indikasi: gigi tiruan yang berujung bebasd. Cangkolan Roach-TKontak dengan elemen penyangga di tengah-tengah servikal (arah mesiodistal) dri garis survai.

2. Cangkolan RPI (Rest, Proximal-plate, I-Bar)Terdiri: Sandaran pada mesial gigi penyangga,Lengan cangkolan pengimbang bersandar pada bidang distal gigi penyangga, Lengan cangkolan retentif yang berakhir di daerah undercut pada sisi mesio-bukalIndikasi: Hanya bisa dipergunakan pada gigi penyangga yang paling akhir untuk pembuatan sadel yang berujung bebas3. Cangkolan mesio-distal untuk gigi kaninus dan gigi posteriorPada permukaan lingual, kedua lengan bersatu dan bersandar pada singulum.Terdiri:satu sandaran oklusal dan dua lengan panjang yang berasal dari sadel, konektor utama dan konektor tambahanIndikasi: gigi kaninus yg sedikit diastema atau berdiri sendiri dan pada gigi penyangga posterior yang berujung bebasB. SANDARAN/RESTBagian GTSL yang bersandar pada permukaan gigi penyangga dan dibuat dengan tujuan memberikan dukungan vertikal pada prothesa. Dapat ditempatkan pada permukaan oklusal gigi posterior (sandaran oklusal) atau pada permukaan lingual gigi anterior (sandaran incisal).

Fungsi sandaran / rest :a.Menyalurkan tekanan oklusal dari gigi tiruan ke gigi peganganb.Menahan lengan cengkeram tetap pada tempatnyac.Mencegahnya lengan cengkeram mekar/terbuka akibat tekanan oklusal.d.Mencegah ekstrusi gigi pegangane.Mencegah terselipnya sisa makananf.Menyalurkan sebagian gaya lateral ke gigi pegangang.Memperbaiki oklusih.Sebagai retensi tidak langsungi.Dapat sebagai splint dan mencegah kerusakan jaringan periodontalFungsi sandaran/restPersyaratan SandaranSupaya sandaran dapat berfungsi dengan baik, hendaklah memenuhi beberapa persyaratan yaitu :Memiliki dukungan yang kakuSemua aspek ditumpulkan (dibulatkan) tanpa adanya sudut yang tajam, yang tujuannya untuk mempermudah pembersihan dan pembuatan cetakan serta mencegah fraktur gigiUjung sandaran harus sedikit lebih dalam dan dibulatkanTidak ada daerah gerong dalam arah pasangMemiliki ketebalan minimum 1 mmMemperbaiki dataran oklusal

Bentuk sandaran oklusal dan kedudukan sandaran/rest seatOutline form sandaran oklusal harus berbentuk segitiga membulat dengan ujungnya pada tengah permukaan oklusalPanjang sandaran: bervariasi dari 1/3 - 1/2 panjang mesio distal gigi. Untuk molar dan premolar harus sedikitnya 2.5mm

Spoon shaped3. Lebar dalam arah fasial lingual: sekurang-kurangnya jarak antara ujung cusp gigi. 4. Dasar tempat kedudukan sandaran sedikit miring ke pusat gigi penyangga, konkaf dan berbentuk sendok. Pada umumnya dibutuhkan kedalaman 1.5 mm.5. Sudut antara sandaran oklusal dan konektor minor harus lebih kecil dari 90o

SANDARAN PADA GIGI POSTERIORBerbentuk segi tiga dengan dasar segi tiga terletak pada marginal ridge dan perluasan ke tengah gigi dan harus bulat.Bentuk bulat ini mengikuti outline fossa mesial atau distal dari permukaan oklusal gigi

SANDARAN PADA GIGI ANTERIORLokasi sandaran :Sandaran singulumTerletak pada gigi kaninus.

Sandaran insisalTerletak pada permukaan insisal. Permukaan labial dan lingual dipreparasi dan dasarnya tegak lurus.

Sandaran Insisal dan cingulum

Sandaran pada molarC. PENAHAN TAK LANGSUNG/INDIRECT RETAINERFungsi penahan tak langsung :Untuk mengimbangi gerakan-gerakan yang terjadi sewaktu pengunyahan.Menambah stabilitas GTSL.Sebagai vertical stop untuk mencegah tertekannya jaringan lunak di bawah GTSL.Membantu splint gigi depan.

Bentuk penahan tak langsung :Sandaran oklusal pembantu (Auxiliary occlusal rest)Sandaran kaninus (canine rests)Sandaran singulum (continuous bars)Plat lingual (linguoplates)Sandaran kaninus yang diperpanjang dari sandaran oklusal (canine extensions from occlusal rest)Modification areasRugae support

III. SADELBagian dari GTSL yang menggantikan tulang alveolar yang hilang dan mendukung anasir gigi tiruan.

IV. ANASIR GIGI TIRUANBagian dari GTSL yang menggantikan gigi asli yang hilang. Yang biasa digunakan adalah dari akrilik, porselen dan logam.Pemilihan elemen GTSL tergantung faktor:Sifat antagonisKekuatan yan diperlukanRuang yang tersediaElemen asli yang tersisaKeinginan pasienHubungan oklusi dan artikulasi

PorselenAkrilikTerhadap ausStabilitas warnaEstetikRuang yang dibutuhkanSifat untuk dipolesKetahanan terhadap frakturPengikatan pada protesa

Besar Besar BaikBesar SukarKurang Mekanis Kurang KurangMulanya baikKurangMudah BesarKimiawi Pilihan antara elemen porselen dan akilikGigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) AkrilikKomponen GTSL AkrilikBasis

Penahan/Retainer

SadelAnasir Gigi Tiruan Basis dukungan gigiBasis dukungan jaringanCangkolan KawatCangkolan TuangMenurut Konstruksi CangkolanI. BASISMerupakan bagian yang menggantikan tulang alveolar yang sudah hilang. Di desain sesuai diatas sisa alveolar ridge dan disekitar gingiva.Fungsi :untuk meneruskan tekanan kunyah ke mukosa dan tulang alveolar di bawahnyauntuk memberi retensi dari protesa, karena adanya gaya adhesif antara basis dengan mukosa yang dibatasi dengan media air ludahtempat melekatnya cengkerammenggantikan jaringan yang hilang serta memberikan dukungan kepada bibir dan pipi(estetik)

Basis Dukungan Gigi/Basis Tertutup/Bounded SaddleBasis yang dibatasi oleh gigi asli pada kedua sisi. Tekanan oklusal secara langsung disalurkan ke gigi penyangga.Basis Dukungan Jaringan/Kombinasi/Berujung Bebas/ Free End SaddleBasis yang bagian distalnya tidak dibatasi oleh gigi asli. Bagian distal akan didukung oleh tulang alveolar dan mukosa yang berada dibawah basis gigitiruan.Tekanan oklusal secara langsung disalurkan ke gigi penyangga. Perluasan BasisMerupakan perluasan dari basis yang sebaiknya menutupi permukaan jaringan seluas mungkin agar gaya oklusal dapat disalurkan ke permukaan jaringan seluas mungkin, sehingga tekanan per satuan luas menjadi kecil, dengan demikian resorpsi tulang alveolar dan pergerakan basis dapat dicegah.

Perluasan BasisPada RA basis perlu diperluas menutupi palatum sampai ke tuberositas dan hamular notch apabila gigi posterior tidak adaPada RB Perluasannya sampai menutupi retromolar dan meluas kelateral sampai ke sulkus bukalis.

II. Penahan/RetainerPenahanCangkolan Kawat terbuat dari kawat jadi, penampang bulat ,dibentuk dengan menggunakan tang. Sifat : lentur, pasif dan tidak menekan gigi penyangga.Untuk Gigi Tiruan resin akrilikCangkolan Tuang Kontak cangkolan tuang pada permukaan gigi penyangga merupakan kontak bidang . Sifat: kaku.Untuk Gigi Tiruan kerangka logamPRINSIP DASAR CANGKOLAN GTSL AKRILIKFungsi:Untuk menahan GTSLUntuk mendukung GTSLUntuk menstabilkan GTSLCangkolan dapat berfungsi baik jika ketiga fungsi tersebut menjadi satu kesatuan, yaitu:Lengan retentif / retentive armTahanan / retentionBracing / pemelukDukungan / supportLengan resiprokal / reciprocal arm

1. Lengan Retentif / Retentive ArmTahanan / RetentionUntuk menahan gigi tiruan tetap pada tempatnyaBertahan terhadap pergeseran atau daya yang melepaskanSifatnya fleksibleTerletak di bawah garis surveiPemeluk / BracingUntuk mencegah gigi tiruan bergerak ke arah lateralSifatnya kakuTerletak di atas garis survei

2. Dukungan / SupportUntuk mencegah gigi tiruan berpindah ke arah gingivaBersifat kakuLetaknya pada permukaan oklusal

3. Lengan Resiprokal / Reciprocal ArmBerada pada daerah non retentifFungsinya untuk mengimbangi pergerakan horizontal atau gaya yang ditimbulkan oleh lengan retentifTerletak pada atau diatas garis surveiSifatnya kaku

Kelompok cangkolan kawat untuk gigitiruan resin akrilik:Cangkolan jari satu/cangkolan C, letaknya pada bagian bukal gigi penyangga dan digunakan pada gigi CCangkolan jari tiga yang terdiri dari lengan retentif, resiprocal dan sandaran oklusal. Digunakan untuk gigi P dan MIII. SadelIV. Anasir Gigi Tiruan= GTKLDaftar PustakaCarr AB, Brown DT. McCrackens Removable Partial Prosthodontics. 12th ed. Canada: Mosby Elservier, 2011.Battistuzzi PGFCM, Kayser AF, Keltjen HMAM, Plasmans PJJM. Gigi Tiruan Sebagian: Titik Tolak Pada Diagnosa dan Perawatan dari Gigi Geligi yang Rusak. Kosasih AI, Kosasih AR. Terjemahan. Jakarta: Widya Medika, 1996: 91-100.Krol AJ, Finzen FC. Rotational Path Removable Partial Denture: Part 2. Replacement of Anterior Teeth. Int J Prosthodont 1988; 1:135-142.PertanyaanMaya : pengertian sadel, apa perbedaan sadel pada gtkl dan basis pada gtslJawaban :Basis pada gtsl sama dengan konektor pada gtkl