kompetensi dan indikator perilaku

7
Level Kompetensi & Indikator Perilaku untuk Profesi Dosen 1. Professional Expertise Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilaku penguasaan terhadap pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja, dan juga motivasi untuk mengembangk an, menggunakan dan mendistribu sikan pengetahuan yang dibuthkan oleh pekerjaan dengan yang lain. Keahlian dasar (elementary vocational) Melakukan hal-hal yang bervariasi untuk menguasai suatu keterampilan dan membutuhkan beberapa waktu lamanya Keahlian Melakukan beberapa tugas yang membutuhkan beberapa perencanaan agar terpenuhi, dan setara dengan suatu tingkat sekolh tertentu. Misalnya sekolah menengah umum Basic professional Memberikan pelayanan manajemen atau professional. Biasanya membutuhkan pendidikan formal seperti diploma Seasoned professional Memberikan pelayanan manajemen dan professional yang berkeahlian tinggi, gelarnya seperti Ph.D, MD., dll Professional Adalah mereka yang ahli dan memimpin dalam bidangnya

Upload: koko-manarji

Post on 26-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kompetensi Dan Indikator Perilaku

Level Kompetensi & Indikator Perilaku untuk Profesi Dosen

1. Professional Expertise

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakupenguasaan terhadap pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja, dan juga motivasi untuk mengembangkan, menggunakan dan mendistribusikan pengetahuan yang dibuthkan oleh pekerjaan dengan yang lain.

Keahlian dasar (elementary vocational)

Melakukan hal-hal yang bervariasi untuk menguasai suatu keterampilan dan membutuhkan beberapa waktu lamanya

Keahlian Melakukan beberapa tugas yang membutuhkan beberapa perencanaan agar terpenuhi, dan setara dengan suatu tingkat sekolh tertentu. Misalnya sekolah menengah umum

Basic professional Memberikan pelayanan manajemen atau professional. Biasanya membutuhkan pendidikan formal seperti diploma

Seasoned professional Memberikan pelayanan manajemen dan professional yang berkeahlian tinggi, gelarnya seperti Ph.D, MD., dll

Professional Adalah mereka yang ahli dan memimpin dalam bidangnya

2. Developing Others

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakukeinginan untuk mengajar atau atau membimbing perkembangan dari satu atau

Discourages(tidak mendorong) Mengekspresikan pengharapan pribadi yang negative kepada orang lain

Diam saja Focus pada pengembangan diri sendiri

Page 2: Kompetensi Dan Indikator Perilaku

beberapa orang yang lain. Esensinya adalah, niatan yang luhur untuk mengembangkan orang lain, di luar dari peran formal.

Mengekspresikan pengharapan yang positif kepada orang lain.

Membuat komentar yang positif terhadap oang lain.

Memberikan alasan atau dukungan lain.

Memberi tahukan bagaimana melakukan tugasnya, membuat saran yang spesifik

Melakukan pelatihan atau bimbingan jangka panjang.

Menyusun tugas, pelatihan formal, dn pengalaman lain yang bertujuan untuk pengembangan diri dan orang lain.

3. Impact and influence

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakusuatu niat/keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau mngesankan orang lain, agar orang lain tersebut mendukung’mengikuti rencana/agenda yang sudah ditetapkan.

Menyimpan kekuatan untuk diri sendiri

Berfokus pada pengembangan diri sendiri, bahkan walaupun organisasi mengalami kerugian

Mengambil satu tindakan untuk membujuk

Tidak berusaha berbaur dan masuk ke dalam apa yang disukai oleh audience, memakai persuasi langsung

Mengambil dua tindakan untuk membujuk

Tidak berusaha berbaur dan masuk ke dalam apa yang disukai audience, namun memiliki beberapa arguman untuk mempertahankan ide

Memperhitungkan efek/akibat dari kata-kata atau tindakan seseorang

Memakai presentasi dan diskusi untuk memenangkan pendapat orang lain

Melakukan tindakan yang dramatis

Memakai tindakan yang dramatis untuk memperoleh hasil yang spesifik (ancaman dan kekerasan tidak termasuk)

4. Analytical Thinking

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakumemahami tidak mengaplikasikan. Melakukan apa yang ada,

Page 3: Kompetensi Dan Indikator Perilaku

situasi dengan memecah-mecahnya ke bagian-bagian yang lebih kecil, atau mencari implikasi dari suatu situasi dengan cara langkah-demi-langkah.

merespon kepada apa yang tampak, kerja diatur oleh orang lain.

memecah-mecah masalah. Memecah masalah menjadi satu daftar yang sederhana dari suatu tugas atau akitvitas

melihat beberapa keterkaitan. Menganalisa hubungan yang terjadi antara beberapa bagian dari suatu situasi atau masalah.

membuat rencana atau analisa yang kompleks.

Secara sistematis memecah masalah atau proses yang kompleks ke dalam bagian komponen.

membuat analisa atau renana yang sangat kompleks.

Memecah secara sistematis msalah multidimensional.

5. Conceptual Thinking

Kompetensi Level kompetensi memahami suatu situasi atau masalah dengan menggabung-gabungkan peristiwa tersebut menjadi suatu gambaran yang besar

tidak memakai konsep abstrak

memakai peraturan dasar

mengenali pola

mempermudah kerumitan

menciptakan konsep baru

Page 4: Kompetensi Dan Indikator Perilaku

6. Self control

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakukemampuan untuk menjaga emosi dibawah kendali dan meredam tindakan negatif di saat marah, ketika dihadapkan dengan oposisi ataupun rasa permusuhan dari orang lain, atau ketika bekerja di bawah tekanan.

1. kehilangan kendali Emosi mempengaruhi kualitas pekerjaan, atau menyatakan emosi secara tidak wajar.

2.menghindari stress Menghindari orang yang dapat menyebabkan stress

3. mengontrol emosi Mengontrol emosi namun juga tidak melakukan suatu tindakan yang konstruktif

4. berespon secara tenang Mengontrol emosi di saat melkaukan emosi yang kuat dan juga tetap dapat berdiskusi secara tenang.

5. Berespon secara konstruktif

Mengontrol emosi yang terasa sangat kuat dan melakukan respon yang konstruktif kepada sumber masalah

7. Flexibility

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakukemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam situasi, individu ataupun kelompok yang bervariasi. Ia merupakan kemampuan untuk mengerti dan menghargai perspektif yang saling berbeda

tetap bertahan pada sudut pandang sendiri.

Menolak pendapat yang berbeda dengan dirinya

selalu mengikuti prosedur yang berlaku.

Mengikuti peraturan yang berlaku

melihat masalah secara objektif.

Memahami sudut pandang orang lain

menerapkan fleksibilitas pada masalah.

Menilai masalah orang lain dengan memahami situasi orang tersebut.

Page 5: Kompetensi Dan Indikator Perilaku

tentang suatu isu, atau untuk mengadaptasi pendekatan yang dibutuhkan akibat perubahan yang ada.

menggunakan strategi, tujuan dan proyek yang diciptakan sendiri kepada situasi tertentu.

-

8. Directiveness/ Assertiveness :.

Kompetensi Level kompetensi Indikator Perilakukeinginan seseorang agar orang menuruti keinginannya

Pasif Menunggu perintah dari orang lain

tidak memberi perintah. Tidak memberi arahan yang diminta

memberikan arahan dasar dan rutin.

Memberikan arahan yang diperlukan, yang membuat kebutuhan dan persyaratan jelas

memberikan arahan yang detil. Mendelegasikan tugas-tugas rutin dalam rangka memberi arahan dengan detil yang spesifik.

mendengarkan secara asertif. Mengatakan tidak untuk permintaan yang tidak beralasan, dan membatasi perilaku orang lain.