kompartemen sindrom
TRANSCRIPT
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 1/46
KOMPARTEMEN SINDROM
Pembimbing:
Dr. Arsanto Triwidodo, Sp.OT, FICS, K-spine, Mkes
Disusun oleh:- Yuliana Primawati
-Rey Jauwerissa
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 2/46
KOMPARTEMEN SINDROM
• Definisi
Sindroma kompartemen merupakan suatu
kondisi dimana terjadi penekanan terhadap
syaraf, pembuluh darah dan otot didalam
kompatement osteofasial yang tertutup
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 3/46
KOMPARTEMEN SINDROM
• Insidens:
- lebih banyak pada laki-laki
- Sering terjadi pada tungkai bawah sertalengan atas
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 4/46
Status Pasien
• Nama : Ny. S
• Umur : 27 tahun 5 bulan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Jenis kelamin : Perempuan
• Suku : Betawi
• Agama : Islam
• Pendidikan terakhir : SMA
•
Status perkawinan : menikah• Alamat : jl. Deli no 19 Jakarta utara
• Tanggal Masuk : 1 November 2011 pukul 18.00
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 5/46
Anamnesis
Anamnesis dilakukan autoanamnesis pada
tanggal 1 November 2011, pukul 18.00 WIB.
• Keluhan Utama
Nyeri dan sulit menggerakkan lengan kiri
setelah diserempet mobil sejak 2 jam SMRS
•
Keluhan tambahanNyeri gerak (+) dan bengkak pada lengan kiri
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 6/46
• Riwayat Penyakit Sekarang
2 jam SMRS Os mengakui mengalami kecelakaan lalu lintas. Osmengendarai sepeda motor dengan kecepatan sekitar 40 km/jam,saat akan berbelok ke kiri tiba-tiba dari arah belakang datangsebuah mobil yang kemudian menyerepet os dari sebelah kanan
dengan kecepatan tinggi. Os terpelanting kearah depan, mendaratdengan tangan kiri menopang badan, kemudian tubuh os menindihtangan kiri. Os memakai helm full face dan jaket kulit. Setelah jatuh, Os tetap sadar dengan posisi tengkurap dan berada disebelahdepan dari motor. Os tidak tertipa motor, kepala os tidak terbentur,dan os tidak menabrak apapun saat terjatuh. Os merasakan lengan
kirinya bengkak dan nyeri bila ditekan dan digerakkan. Sesaatsetelah terjatuh pasien bisa berdiri sendiri.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 7/46
Os segera dilarikan ke UGD RSUD Koja oleh warga sekitar.Lengan Os yang sakit tidak dibidai. Os menyangkal adanyaluka. Nyeri yang dirasakan os semakin hebat sejak 10-15menit setelah kecelakaan, nyeri yang dirasakan os tajamdan dirasakan terus menerus di lengan kiri. Os mengakutidak dapat menekuk siku kirinya dan tidak dapatmenggerak jari-jari tangan kirinya karena kesemutan, osmengeluh lengan kiri dan jari-jarinya terasa kebas danterlihat pucat. Os menyangkal adanya benturan di kepala,penglihatan kabur, pusing dan gerak kaku pada leher,
keluar darah dari telinga dan hidung, nyeri dada, sesak,mual, muntah, nyeri perut, nyeri punggung. Os menyangkaladanya gangguan BAB dan BAK.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 8/46
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama
seperti ini sebelumnya. Pasien mengaku tidak
mempunyai penyakit darah tinggi, kencing
manis, penyakit tulang sendi, asma, dan maag.
Riwayat trauma dan operasi disangkal oleh
pasien. Pasien mengaku tidak memiliki alergi.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 9/46
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayatpenyakit kencing manis, darah tinggi, asma, dan penyakit
jantung.
• Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak mengkonsumsi obat-obatan saat ini.
• Riwayat kebiasaan
Pasien rutin berolahraga 2x seminggu. Pasien tidakmerokok dan tidak meminum alkohol. Pemakaian narkobadisangkal oleh pasien.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 10/46
Pemeriksaan Fisik
PRIMARY SURVEY
Airway
• Look: pasien dapat berbicara spontan, tidak terlihat adanya kesulitanbernafas, tidak agitasi, tidak sianosis, tidak ada retraksi.
• Listen: tidak ada suara nafas tambahan (seperti mendengkur, berkumur
ataupun bersiul), tidak ada disfonia, tidak berkata-kata kasar (gaduhgelisah).
• Feel: trakea berada di tengah.
Breathing
• Look : Pernapasan pasien spontan dan teratur. Tampak pergerakan
hemitoraks kiri dan kanan simetris. Tidak ada dispnea.• Listen : Suara nafas vesikuler, tidak ada takipnea.
• Feel : Teraba gerakan kedua hemitorax simetris dengan RR 16x/menit
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 11/46
Circulation
• Look: Pasien sadar, kulit tidak pucat
• Listen: -
• Feel: teraba nadi 60x/menit, teratur, isi cukup, equal kanan dan kiri.Akral hangat, capillary refill < 2 detik, tekanan darah 120/80 mmHg
Disability
• Look: dapat membuka mata spontan, dapat bergerak mengikutiperintah, pupil isokor, reflek cahaya langsung +/+, reflek cahaya
tidak langsung +/+• Listen: dapat berkomunikasi normal
• Feel: -
Exposure
• Look: Tampak pembengkakan dan memar pada lengan kiri bawah
• Listen: -
• Feel: nyeri tekan (+) pada lengan kiri bawah, suhu tubuh 36,5° C
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 12/46
SECONDARY SURVEY
•
Keadaan Umum:Compos mentis, tampak sakit sedang
• Tanda Vital:
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi: 60 x/menit
RR: 16 x/menit
Suhu: 36,50C
• Kepala: Normocephali, jejas (-), luka (-), udema (-), nyeri tekan (-)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 13/46
• Wajah: Simetris, jejas (-), luka (-), udema (-),
nyeri tekan (-), gangguan saraf (-)
• Mata: Ketajaman visus normal 6/6, pupilisokor dengan diameter 3 mm, konjungtiva
anemis -/-, sclera ikterik -/-, reflek cahaya
langsung +/+, reflek cahaya tidak langsung+/+, tidak terdapat adanya raccoon eye, gerak
bola mata normal
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 14/46
• Telinga: Normotia, keluar darah dari telinga (-),
gangguan pendengaran (-), nyeri (-)
• Hidung: Normosepta, keluar darah (-),gangguan penghidu (-), nyeri (-).
• Mulut: Jejas (-), luka (-), udema mukosa (-),
nyeri (-), gangguan saraf (-).• Leher: Jejas (-), luka (-), nyeri gerak (-), deviasi
trakea (-), pembesaran KGB (-), JVP 5-2
cmH2O
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 15/46
• Thorax:
Inspeksi: jejas (-), luka (-), udema (-), perubahan bentuk (-)
Palpasi: nyeri tekan (-)
• Paru:
Inspeksi : Gerak pada pernafasan simetris hemitorax kanandan kiri, tidak ada yang tertinggal
Palpasi : Vokal Fremitus dekstra dan sinistra sama, tidak adakrepitasi pada os costae, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, nyeri ketuk (-)
Auskultasi :Suara nafas vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing(-/-)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 16/46
• Jantung:
Inspeksi : Tidak terlihat adanya pulsasi ictuscordis
Palpasi : ictus cordis pada sela iga
Perkusi: Konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop
(-)• Abdomen:
Inspeksi : Datar, jejas (-), luka (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 3x/menit
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), Nyeri lepas (-)Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen,nyeri ketuk CVA (-)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 17/46
• Ekstremitas:
Superior : status lokalis
Inferior :
– Inspeksi: Jejas (-), luka (-), udema (-),
– Palpasi: nyeri tekan (-), nyeri gerak (-),
kesemutan/rasa baal (-), krepitasi (-), pulsasi a.poplitea (+)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 18/46
Status Lokalis Regio Lengan Kiri
• Look:
Hematoma (-)Blister (-)
Pucat dari 1/3 proksimal sampai ujung jari(+)
Luka terbuka (-)Bengkak (+)
Deformitas angulasi (+) ke leteral
Deformitas shortening (-)Deformitas rotasi eksterna (-)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 19/46
• Feel:
Sensoris C5-T1 berkurang
Kulit dinginCapillary refill > 2 detik
Pulsasi radialis lemah
Nyeri tekan (+)
• Move:
Aktif: ROM siku dan jari tidak bisa digerakkan
Pasif: terbatas karena nyeri
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 20/46
RIGHT LEFT
True length Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
Anatomical length 50 cm 48 cm
Apparent length Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
LLD = 2 cm
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 21/46
Pemeriksaan Laboratorium
HEMATOLOGI Hasil Nilai normal
Hb 12 13-15 g/dL
Leukosit 8000 5000-10.000 /uL
Hematokrit 44 40-48 %
Trombosit 246,000 150.000-400.000
/uL
Basofil
Eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
0
2
3
60
25
6
0-1
1-3
2-6
50-70
20-40
2-8
Masa
pembekuan
7 5-15 detik
Masa
pendarahan
4 2-6 detik
FUNGSI HATI Hasil Nilai normal
SGOT 10 < 12U/l
SGPT 10 < 12U/l
FUNGSI GINJAL Hasil Nilai normal
Ureum 24 20-40 mg/dl
Kreatinin 1 0,5-1,5 mg/dl
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 22/46
Pemeriksaan radiologi
• Ny. S, usia 27 tahun, diambil pada tanggal 1 November 2011
• Kualitas foto: baik (densitas baik, sentrasi: batas atas sendi siku dan batas bawah sendi carpal kiri)
• Foto brachii AP-lateral
• Deskripsi: Tampak jaringan lunak edema
• Tampak fraktur komplit 1/3 proksimal tulang ulna kiri, garis fraktur transversal, dengan angulasi .
• Tampak dislokasi pada sendi antara humerus dan proksimal radius.
• Kesan: fraktur komplit 1/3 proksimal ulnaris kiri dengan angulasi
• Dislokasi sendi humerus dan radius.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 23/46
Resume
2 jam SMRS Os mengakui mengalami kecelakaan lalulintas. Os mengendarai sepeda motor dengan kecepatansekitar 40 km/jam, saat akan berbelok ke kiri tiba-tiba dariarah belakang datang sebuah mobil yang kemudianmenyerepet os dari sebelah kanan dengan kecepatan
tinggi. Os terpelanting kearah depan, mendarat dengantangan kiri menopang badan, kemudian tubuh os menindihtangan kiri. Os memakai helm full face dan jaket kulit.Setelah jatuh, Os tetap sadar dengan posisi tengkurap danberada disebelah depan dari motor. Os tidak tertipa motor,
kepala os tidak terbentur, dan os tidak menabrak apapunsaat terjatuh. Os merasakan lengan kirinya bengkak dannyeri bila ditekan dan digerakkan. Sesaat setelah terjatuhpasien bisa berdiri sendiri.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 24/46
Os segera dilarikan ke UGD RSUD Koja oleh wargasekitar. Lengan Os yang sakit tidak dibidai. Os menyangkaladanya luka. Nyeri yang dirasakan os semakin hebat sejak10-15 menit setelah kecelakaan, nyeri yang dirasakan ostajam dan dirasakan terus menerus di lengan kiri. Os
mengaku tidak dapat menekuk siku kirinya dan tidak dapatmenggerak jari-jari tangan kirinya karena kesemutan, osmengeluh lengan kiri dan jari-jarinya terasa kebas danterlihat pucat. Os menyangkal adanya benturan di kepala,penglihatan kabur, pusing dan gerak kaku pada leher,
keluar darah dari telinga dan hidung, nyeri dada, sesak,mual, muntah, nyeri perut, nyeri punggung. Os menyangkaladanya gangguan BAB dan BAK.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 25/46
Pada status lokalis regio lengan kirididapatkan hematoma (-), bengkak (+),deformitas angulasi (+) ke lateral, deformitasshortening (-), deformitas rotasi interna (-). Pada
perabaan didapatkan sensoris c5 – T1 kurang,kulit dingin, capillary refill > 2 detik, pulsasiradialis lemah, nyeri tekan (+). ROM lengan kiriterbatas karena nyeri. Pada pemeriksaan
radiologis, tampak jaringan lunak edema, frakturkomplit 1/3 proksimal ulnaris kiri denganangulasi, Dislokasi sendi humerus dan radius.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 26/46
• DIAGNOSIS KERJA :
Fraktur komplit 1/3 proksimal ulnaris sinistra denganangulasi
Dislokasi sendi humerus dan radius sinistra.
Suspect kompartemen syndrome antebrachii sinistra
• DIAGNOSIS BANDING : -
• PEMERIKSAAN ANJURAN :
– Pengukuran tekanan kompartemen dengan pressure transdusermodules
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 27/46
• PENATALAKSANAAN :
Medikamentosa:
Infuse iv RL 20 tetes permenit
Injeksi Ketopain 2 x 1 gr
Injeksi Ranitidin 2 x 1 gr
Perencanaan operasi fasciotomi dan ORIF
• PROGNOSIS :
Ad vitam : ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malamAd sanationam : dubia ad malam
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 28/46
TINJAUAN PUSTAKA
Sindroma kompartemen
Definisi
Sindroma kompartemen merupakan suatu
kondisi dimana terjadi penekanan terhadapsyaraf, pembuluh darah dan otot didalamkompatement osteofasial yang tertutup. Hal inimengawali terjadinya peningkatan tekanan
interstisial, kurangnya oksigen dari penekananpembuluh darah, dan diikuti dengan kematian
jaringan.(1,2,4)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 29/46
Anatomi
Kompartemen osteofasial merupakanruangan yang berisi otot, syaraf dan pembuluh
darah yang dibungkus oleh tulang dan fasia
serta otot-otot yang masing-masing dibungkusoleh epimisium.
Secara anatomi, sebagian besar
kompartemen terletak dianggota gerak.Berdasarkan letaknya, kompartemen terdiri
dari beberapa macam, antara lain:
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 30/46
1. Anggota gerak atas
a. Lengan atas : terdapat kompartemen anterior dan posterior
b. Lengan bawah : terdapat tiga kompartemen , yaitu flexorsuperfisial, fleksor profundus dan ekstensor
2. Anggota gerak bawah
a. Tungkai atas; terdapat tiga kompartemen, yaitu : anterior,medial dan posterior
b. Tungkai bawah : tedapat empat kompartemen, yaitu :kompartemen anterior, lateral, posterior superfisial, dan
posterior profundus
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 31/46
• Sindrom kompartemen paling sering terjadi
pada daerah tungkai bawah (yaitu
kompartemen anterior, lateral, posterior
superfisial dan posterior profundus) sertalengan atas (kompartemen volar dan dorsal)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 32/46
Frekuensi
1. Mortalitas/ MorbiditasKompartemen sindrom tergantung dari dua hal :
- Diagnosis
- Waktu antara terjadinya cidera sampai dilakukan
penangan
2. Jenis Kelamin
Hasil penelitian study kasus oleh McQueen,
sindrom kompartemen didiagnosa lebih sering padalaki-laki dibanding perempuan. Hal ini dikarenakankebanyakan pasien trauma adalah laki-laki. (4)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 33/46
Etiologi
Terdapat berbagai penyebab dapat meningkatkantekanan jaringan lokal yang kemudian memicutimbullny sindrom kompartemen, yaitu antara lain:
Penurunan volume kompartemen kondisi inidisebabkan oleh:
• Penutupan defek fascia
• Traksi internal berlebihan pada fraktur ekstremitas
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 34/46
Peningkatan tekanan eksternal:
• Balutan yang terlalu ketat
• Berbaring di atas lengan
• Gips
Peningkatan tekanan pada struktur komparteman beberapa halyang bisa menyebabkan kondisi ini antara lain:
• Pendarahan atau Trauma vaskuler
• Peningkatan permeabilitas kapiler
• Penggunaan otot yang berlebihan • Luka bakar
• Operasi
• Gigitan ular
• Obstruksi vena
Sejauh ini penyebab sindroma kompartemen yang paling seringadalah cedera, dimana 45 % kasus terjadi akibat fraktur, dan 80%darinya terjadi di anggota gerak bawah.(4,6)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 35/46
Patofisiologi
Sindrom kompartemen melibatkan hemostasis jaringan lokal normal yangmenyebabkan peningkatan tekanan jaringan, penurunan aliran darah kapiler, dannekrosis jaringan lokal yang disebabkan hipoksia.
Tanpa memperhatikan penyebabnya, peningkatan tekanan jaringanmenyebabkan obstruksi vena dalam ruang yang tertutup. Peningkatan tekanansecara terus menerus menyebabkan tekanan arteriolar intramuskuler bawahmeninggi. Pada titik ini, tidak ada lagi darah yang akan masuk ke kapiler sehingga
menyebabkan kebocoran ke dalam kompartemen, yang diikuti olehmeningkatnya tekanan dalam kompartemen.
Penekanan terhadap saraf perifer disekitarnya akan menimbulkan nyerihebat. Metsen mempelihatkan bahwa bila terjadi peningkatan intrakompartemen,tekanan vena meningkat. Setelah itu, aliran darah melalui kapiler akan berhenti.Dalam keadaan ini penghantaran oksigen juga akan terhenti, Sehingga terjadihipoksia jaringan (pale). Jika hal ini terus berlanjut, maka terjadi iskemia otot dan
nervus, yang akan menyebabkan kerusakan ireversibel komponen tersebut.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 36/46
Terdapat tiga teori yang menyebabkan hipoksia padakompartemen sindrom yaitu, antara lain:
a. Spasme arteri akibat peningkatan tekanan
kompartemenb.“Theori of critical closing pressure.”
Hal ini disebabkam oleh diameter pembuluh darahyang kecil dan tekanan mural arteriol yang tinggi.Tekanan transmural secara signifikan berbeda ( tekananarteriol-tekanan jaringan), ini dibutuhkan untukmemelihara patensi aliran darah. Bila tekanan tekanan jaringan meningkat atau tekanan arteriol menurunmaka tidak ada lagi perbedaan tekanan. Kondisiseperti ini dinamakan dengan tercapainya critical closing pressure. Akibat selanjutnya adalah arteriolakan menutup
c. Tipisnya dinding vena
d d k k k k
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 37/46
Karena dinding vena itu tipis, maka ketika tekanan jaringanmelebihi tekanan vena maka ia akan kolaps. Akan tetapi bilakemudian darah mengalir secara kontinyu dari kapiler maka,tekanan vena akan meningkat lagi melebihi tekanan jaringansehingga drainase vena terbentuk kembali
McQueen dan Court-Brown berpendapat bahwa perbedaantekanan diastolik dan tekanan kompartemen yang kurang dari 30mmHg mempunyai korelasi klinis dengan sindrom kompartemen.
Patogenesis dari sindroma kompartemen kronik telahdigambarkan oleh Reneman. Otot dapat membesar sekitar 20%
selama latihan dan akan menambah peningkatan sementara dalamtekanan intra kompartemen. Kontraksi otot berulang dapatmeningkatkan tekanan intamuskular pada batas dimana dapatterjadi iskemia berulang.
Sindroma kompartemen kronik terjadi ketika tekanan antarakontraksi yang terus menerus tetap tinggi dan mengganggu aliran
darah. Sebagaimana terjadinya kenaikan tekanan, aliran arteriselama relaksasi otot semakin menurun, dan pasien akanmengalami kram otot. Kompartemen anterior dan lateral daritungkai bagian bawah biasanya yang kena
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 38/46
Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang terjadi pada syndromekompartemen dikenal dengan 5 P yaitu:
• pain
• Palor
• Paralysis
• Parasthesia
• pulselesness
+1p (poikilotermia)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 39/46
Terapi
Non bedah
• Menempatkan kaki setinggi jantung, untukmempertahankan ketinggian kompartemen
yang minimal, elevasi dihindari karena dapatmenurunkan aliran darah dan akan lebihmemperberat iskemia
• Pada kasus penurunan ukuran kompartemen,gips harus di buka dan pembalut kontriksidilepas.
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 40/46
• Pada kasus gigitan ular berbisa, pemberian anti racundapat menghambat perkembangansindroma kompartemen
• Mengoreksi hipoperfusi dengan cairan kristaloid dan
produk darah
• Pada peningkatan isi kompartemen, diuretik danpemakainan manitol dapat mengurangitekanan kompartemen. Manitol mereduksi edema
seluler, dengan memproduksi kembali energi seluleryang normal dan mereduksi sel otot yang nekrosismelalui kemampuan dari radikal bebas
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 41/46
Terapi
Bedah:
Fasciotomy
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 42/46
Komplikasi
1. Nekrosis pada syaraf dan otot dalamkompartemen
2. Kontraktur volkman
3. Trauma vascular4. Gagal ginjal akut
5. Sepsis
6. Acute respiratory distress syndrome (ARDS)(6)
KORELASI TINJAUAN PUSTAKA
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 43/46
KORELASI TINJAUAN PUSTAKA
DENGAN KASUS
Pada kasus ny.S, dari hasil anamnesis dan pemeriksaan penunjang,didapatkan diagnosis fraktur pada 1/3 proksimal dari tulang ulna kiri, ataufraktur pada antebrachii. Fraktur pada antebrachii baik fraktur terbukamaupun fraktur tertutup, seringkali menyebabkan sindromakompartemen pada antebrachii, dikarenakan pada antebrachii terdapat :terdapat tiga kompartemen , yaitu flexor superfisial, fleksor profundus dan
ekstensor. Pada kompartemen ini dapat terjadi peningklatan tekanan yangdiakibatkan oleh perdarahan atau adannya bengkak pada jaringan sekitarsehingga menekan pembuluh darah, saraf, dan system limfatik sekitarkompartemen, sehingga menemukan gejala 5p, yaitu:
• Pain ( nyeri)
• Parasthesia ( baal )
•Palor ( pucat)
• Pulselessness ( tidak bernadi )
• Paralysis ( lumpuh)
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 44/46
Dapat juga ditambah dengan 1 p yaitupoikilotermia, yaitu gagalnya termoregulasi, sehinggaekstremitas terasa dingin. Semua gejala padasindroma kompartemen tersebut, didapatkan pada
pasien ini. Diperlukan pengukuran tekananintrakompartemen dengan alat pressure transdusermodules yang terdapat pada mesin anastesi yangmodern.
Pada pasien ini tindakan pencegahan berupafasciotomy diperlukan untuk mencegah kerusakan jaringan yang permanent pada lengan kirinnya
5/12/2018 KOMPARTEMEN SINDROM - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kompartemen-sindrom-55a359262db19 45/46
Kesimpulan
Sindrom kompartemen (CS) adalah sebuah kondisi yangmengancam anggota tubuh dan jiwa ; yang dapat diamati ketikatekanan perfusi dibawah jaringan yang tertutup, mengalamipenurunan. Secara tegas, saat sindrom kompartemen tidak teratasimaka tubuh akan mengalami nekrosis jaringan ; gangguan fungsiyang permanen dan jika semakin berat ; dapat terjadi gagal ginjaldan kematian. Walaupun fraktur pada tulang panjang merupakanpenyebab tersering dari kompartemen sindrom, trauma lainnya juga dapat menjadi penyebabnya.
Lokasi yang dapat mengalami sindrom kompartemen telahditemukan di : tangan, lengan bawah, lengan atas, perut, pantat,
dan seluruh ekstremitas bawah. Hampir semua cedera dapatmenyebabkan sindrom ini, termasuk cedera akibat olahraga berat.Hal yang paling penting dokter didesak untuk selalu waspada ketikaberhadapan dengan keluhan nyeri pada ekstremitas.