kom terapeutik pd psien t'minal

8/18/2019 Kom Terapeutik Pd Psien t'Minal

1/23

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

TERAPEUTIK PADATERAPEUTIK PADAPASIEN TERMINALPASIEN TERMINAL

by :by :

Jahrawati, SE.,S.Kep.Ns Jahrawati, SE.,S.Kep.Ns


2/23

PENDAHULUANPENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menjadi tua adalah proses alamiah yangMenjadi tua adalah proses alamiah yang

akan dihadapi oleh setiap mahluk hidupakan dihadapi oleh setiap mahluk hidup

dandan

meninggal dengan tenang adalahmeninggal dengan tenang adalah

dambaan setiap insan. Namun sering kalidambaan setiap insan. Namun sering kali

harapan danharapan dan

dambaan tersebut tidak tercapai. Dalamdambaan tersebut tidak tercapai. Dalam

masyarakat kita, umur harapan hidupmasyarakat kita, umur harapan hidup

semakin bertambah dan kematian semakinsemakin bertambah dan kematian semakin

banyak disebabkan oleh penyakit-penyakitbanyak disebabkan oleh penyakit-penyakit

degeneratif seperti kanker dan stroke.degeneratif seperti kanker dan stroke.


3/23

Pasien dengan penyakit kronis seperti iniPasien dengan penyakit kronis seperti ini

akan melalui suatu proses pengobatanakan melalui suatu proses pengobatandan perawatan yang panjang. Jikadan perawatan yang panjang. Jika

penyakitnya berlanjut maka suatu saatpenyakitnya berlanjut maka suatu saat

akanakan dicapai stadium terminal yangdicapai stadium terminal yang

ditandai dengan kelemaan umum!ditandai dengan kelemaan umum! penderitaan!penderitaan!ketidakberdayaan danketidakberdayaan dan

akirnya kematian.akirnya kematian. "ebagian besar"ebagian besar

kematian di ruma sakit adala kematiankematian di ruma sakit adala kematian

akibat penyakit kronis dan terjadiakibat penyakit kronis dan terjadi

perlaan#laan. Pada umumnya! dokterperlaan#laan. Pada umumnya! dokterdan perawat lebi muda mengadapidan perawat lebi muda mengadapi

kematian yang muncul secara perlaan#kematian yang muncul secara perlaan#

laan.laan.


4/23

kebutuan pasien pada stadium lanjut suatukebutuan pasien pada stadium lanjut suatu

penyakit tidak anya pemenuan ataupenyakit tidak anya pemenuan ataupengobatan gejala $sik! namun jugapengobatan gejala $sik! namun juga

pentingnya dukungan teradap kebutuanpentingnya dukungan teradap kebutuan

psikologis!sosial dan spiritual yangpsikologis!sosial dan spiritual yang

dilakukan dengan pendekatan interdisiplindilakukan dengan pendekatan interdisiplin

yang dikenal sebagaiyang dikenal sebagai perawatan paliati%perawatan paliati%

atau palliati&e care. Dalam perawatanatau palliati&e care. Dalam perawatan

paliati% maka peran perawat adalapaliati% maka peran perawat adala

memberikan asuan keperawatan padamemberikan asuan keperawatan pada

pasien terminal untuk membantu pasienpasien terminal untuk membantu pasienmenjalani sisa idupnya dalam keadaanmenjalani sisa idupnya dalam keadaan

seoptimal mungkin.seoptimal mungkin.


5/23

'elalui komunikasi terapeutik! pasien'elalui komunikasi terapeutik! pasien

belajar bagaimana menerima dan diterimabelajar bagaimana menerima dan diterima orang lain. Dengan komunikasi yangorang lain. Dengan komunikasi yang

terbuka! jujur dan menerima pasien apaterbuka! jujur dan menerima pasien apaadanya! perawatadanya! perawat akan dapat meningkatkanakan dapat meningkatkan

kemampuan pasien dalam membinakemampuan pasien dalam membina

ubungan saling percaya.ubungan saling percaya.

(eterampilan berkomunikasi merupakan(eterampilan berkomunikasi merupakan

critical skill yang arus dimiliki olecritical skill yang arus dimiliki ole perawat!perawat!karena komunikasi merupakankarena komunikasi merupakan

proses yang dinamis yang digunakan untukproses yang dinamis yang digunakan untuk

mengumpulkan data pengkajian!mengumpulkan data pengkajian!

memberikan pendidikan atau in%ormasimemberikan pendidikan atau in%ormasikeseatan an mem en arui asien.


6/23

). *UJUAN). *UJUAN

– mengetahui teknik komunikasimengetahui teknik komunikasiterapeutik yang dilakukan padaterapeutik yang dilakukan pada

pasien terminal.pasien terminal.

– mengetahui masalah komunikasimengetahui masalah komunikasiyang terjadi pada pasien terminal.yang terjadi pada pasien terminal.


7/23

c.c. Pengertian komunikasi Pengertian komunikasi

– Komunikasi adalah suatu prosesKomunikasi adalah suatu proses

penyampaian pesan oleh seseorangpenyampaian pesan oleh seseorangkepada orang lain untuk memberi tahukepada orang lain untuk memberi tahu

atau mengubah sikap, pendapat atauatau mengubah sikap, pendapat atau

perilaku secara keseluruhan baikperilaku secara keseluruhan baik

secara langsung dengan lisan maupunsecara langsung dengan lisan maupun

tidak langsung melalui media.tidak langsung melalui media.

– Komunikasi terapeutik adalahKomunikasi terapeutik adalah

komunikasi yang direncanakan secarakomunikasi yang direncanakan secarasadar, bertujuansadar, bertujuan dan kegiatannyadan kegiatannya

dipusatkan untuk kesembuhan pasien.dipusatkan untuk kesembuhan pasien.


8/23

(omunikasi terapeutik bertujuan untuk(omunikasi terapeutik bertujuan untuk

mengembangkan pribadi pasien ke ara yangmengembangkan pribadi pasien ke ara yang lebi positi% atau adapti% dan diarakan padalebi positi% atau adapti% dan diarakan pada

pertumbuan pasien yang terminal! meliputi +pertumbuan pasien yang terminal! meliputi +

Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatanRealisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan

penghormatan diri.penghormatan diri.

Kemampuan membina hubungan interpersonalKemampuan membina hubungan interpersonal

yang tidak supersial dan saling bergantungyang tidak supersial dan saling bergantung

dengan orang lain.dengan orang lain.

!eningkatan fungsi dan kemampuan untuk!eningkatan fungsi dan kemampuan untuk

memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuanmemuaskan kebutuhan serta mencapai tujuanyang realistis.yang realistis.

Rasa identitas personal yang jelas danRasa identitas personal yang jelas dan

peningkatan integritas diri.peningkatan integritas diri.


9/23

D.D. Pengertian pasien terminal Pengertian pasien terminal

!asien terminal adalah pasien yang sedang!asien terminal adalah pasien yang sedang

menderita sakit, dimana tingkat sakitnyamenderita sakit, dimana tingkat sakitnyatelah mencapai stadium lanjut sehinggatelah mencapai stadium lanjut sehingga

pengobatan medis sudah tidak mungkinpengobatan medis sudah tidak mungkin

dapatdapat menyembuhkan lagi. "ntuk itu harusmenyembuhkan lagi. "ntuk itu harus

mendapatkan pera#atan paliatif yangmendapatkan pera#atan paliatif yangbersifatbersifat meredakan gejala penyakit, namunmeredakan gejala penyakit, namun

tidak lagi berfungsi untuk menyembuhkan.tidak lagi berfungsi untuk menyembuhkan.

$adi fungsi pera#atan paliatif pada pasien $adi fungsi pera#atan paliatif pada pasien

terminal adalah mengendalikan nyeri yangterminal adalah mengendalikan nyeri yangdirasakan serta keluhan-keluhan lainnyadirasakan serta keluhan-keluhan lainnya

serta meminimalisir masalah emosi, sosialserta meminimalisir masalah emosi, sosial

dan spiritual yang dihadapi pasien.dan spiritual yang dihadapi pasien.


10/23

Peran perawat sangat kompreensi%Peran perawat sangat kompreensi%

dalam menangani pasien karenadalam menangani pasien karenaperan perawatperan perawat adala memenuiadala memenui

kebutuan biologis! sosiologis!kebutuan biologis! sosiologis!

psikologis! dan spiritual pasien.psikologis! dan spiritual pasien.

Namun peran spiritual sering kaliNamun peran spiritual sering kalidiabaikan ole perawat. Padaaldiabaikan ole perawat. Padaal

aspek spiritual sangat pentingaspek spiritual sangat penting

untuk pasien terminal yanguntuk pasien terminal yang

didiagnosa arapan sembunyadidiagnosa arapan sembunya

sangat tipis dan mendekatisangat tipis dan mendekati

sakaratul maut.sakaratul maut.


11/23

Untuk memaami tentang pasien terminalUntuk memaami tentang pasien terminalmaka butu diketaui dimensidimensi + maka butu diketaui dimensidimensi +

a. Dimensi biologis ,$sik- yaitu berkaitana. Dimensi biologis ,$sik- yaitu berkaitan

dengandengan

kondisi atau penyakit terminalnya!kondisi atau penyakit terminalnya!sepertiseperti

nyeri! perubaan berbagai %ungsi sistemnyeri! perubaan berbagai %ungsi sistem

tubu!tubu!

dan perubaan tampilan $sik. dan perubaan tampilan $sik.b. Dimensi sosiologis yaitu isolasi danb. Dimensi sosiologis yaitu isolasi dan

keterasingan serta perpisaan keterasingan serta perpisaan

c. Dimensi psikologis yaituc. Dimensi psikologis yaitu

ketidakberdayaan!ketidakberdayaan!

seperti keilangan kontrol! seperti keilangan kontrol!


12/23

*ingkat depresi sebanding dengan tingkat*ingkat depresi sebanding dengan tingkat

keparaankeparaan penyakit dan ilangnya %ungsipenyakit dan ilangnya %ungsi

agunan. "eingga dengan iburan dalamagunan. "eingga dengan iburan dalamagama biasanya akan memberi merekaagama biasanya akan memberi mereka

kekuatan dan kemampuan untukkekuatan dan kemampuan untuk

mengatasi! sampai batas tertentu!mengatasi! sampai batas tertentu!

dengan keidupan.dengan keidupan.

Pasien yang mengalami penyakit terminalPasien yang mengalami penyakit terminal

dan menjelang sakaratul maut lebidan menjelang sakaratul maut lebi

banyak banyak

mengalami penyakit kejiwaan! krisismengalami penyakit kejiwaan! krisis

spiritual! dan krisis keroanian. "einggaspiritual! dan krisis keroanian. "einggapembinaanpembinaan

keroanian saat pasien menjelang ajalkeroanian saat pasien menjelang ajal

perlu mendapatkan peratian kusus.perlu mendapatkan peratian kusus.


13/23

Pasien terminal biasanya diinggapi rasaPasien terminal biasanya diinggapi rasa

depresi yang berat! perasaan maradepresi yang berat! perasaan maraakibatakibat

ketidakberdayaan dan keputusasaan.ketidakberdayaan dan keputusasaan.

Dalam %ase akir keidupannya! pasienDalam %ase akir keidupannya! pasien

selalu berada di samping perawat. leselalu berada di samping perawat. lekarena itu! pemenuan kebutuankarena itu! pemenuan kebutuan

spiritual dapat meningkatkan semangatspiritual dapat meningkatkan semangat

idup pasien yang didiagnosa arapanidup pasien yang didiagnosa arapan

sembunya tipis dan dapatsembunya tipis dan dapat

mempersiapkan diri pasien untukmempersiapkan diri pasien untukmengadapi alam yang kekal. (ondisimengadapi alam yang kekal. (ondisi

sakit tidak dapat dipisakan darisakit tidak dapat dipisakan dari

peristiwa keidupan. Pasien danperistiwa keidupan. Pasien dan

keluarganya arus mengadapi berbagaikeluarganya arus mengadapi berbagaierubaan an ter adi akibat kondisierubaan an ter adi akibat kondisi


14/23

(eluarga umumnya akan mengalami(eluarga umumnya akan mengalami

perubaan perilaku dan emosional!perubaan perilaku dan emosional!setiap orang mempunyai reaksisetiap orang mempunyai reaksi

yang berbedabedayang berbedabeda

teradap kondisi yang dialami.teradap kondisi yang dialami.

Penyakit yang berat! terutama yangPenyakit yang berat! terutama yangdapat mengancamdapat mengancam

keidupan! dapat menimbulkankeidupan! dapat menimbulkan

perubaan perilaku yang lebi luas!perubaan perilaku yang lebi luas!

ansietas! syok! penolakan! sertaansietas! syok! penolakan! serta


15/23

Tahapan-tahapan paa pasienTahapan-tahapan paa pasien

terminal terminal Dr. %lisabeth Kublerr-RossDr. %lisabeth Kublerr-Ross mengidentikasimengidentikasi

lima tahap berduka yang dapat terjadilima tahap berduka yang dapat terjadi pada pasien menjelang ajal &pada pasien menjelang ajal &

1). Denial atau Menolak (Peninkaran)1). Denial atau Menolak (Peninkaran)

Dimulai ketika orang disadarkan bah#aDimulai ketika orang disadarkan bah#aiaia akan meninggal dan dia tidak dapatakan meninggal dan dia tidak dapat

menerima informasi sebagai kebenaranmenerima informasi sebagai kebenaran

dan bahkan mungkin mengingkarinya.dan bahkan mungkin mengingkarinya.

DenialDenial berfungsi sebagai bu'er setelahberfungsi sebagai bu'er setelahmendengar sesuatu yang tidakmendengar sesuatu yang tidak

diharapkan, sehinggadiharapkan, sehingga

memungkinkan untuk membenahi diri.memungkinkan untuk membenahi diri.


16/23

/-./-. Anger atau Marah Anger atau Marah

*erjadi ketika pasien tidak dapat lagi*erjadi ketika pasien tidak dapat lagi

mengingkari kenyataan bawamengingkari kenyataan bawa iaia

akanakan meninggal. 0asa mara sering terjadimeninggal. 0asa mara sering terjadi

karena rasa tidak berdaya! bisa terjadikarena rasa tidak berdaya! bisa terjadi

kapan saja dan kepada siapa sajakapan saja dan kepada siapa saja

tetapitetapi

umumnya terara kepada orang#orangumumnya terara kepada orang#orang

yangyang

secara emosional mempunyaisecara emosional mempunyai

kedekatankedekatanubungan. ubungan.

1-.1-. !ergaining "Ta#ar-Mena#ar$!ergaining "Ta#ar-Mena#ar$

'erupakan taapan proses berduka'erupakan taapan proses berduka

dimanadimanaasien mencoba tawar#menawarpasien mencoba tawar#menawar


17/23

2-.2-. DepressionDepression

'erupakan taap dimana pasien datang'erupakan taap dimana pasien datang dengan kesadaran penu bawa akandengan kesadaran penu bawa akan

segerasegera

mati. Pasien merasa kesedian yang mati. Pasien merasa kesedian yang

mendalam sebagai akibat darimendalam sebagai akibat dari

keilangankeilangan

karena memikirkan bawa ia tidak akankarena memikirkan bawa ia tidak akan

lamalama

lagi bersama keluarga danlagi bersama keluarga dan teman#teman#

temannya.temannya.3-.3-. A%%eptan%e "Penerimaan$ A%%eptan%e "Penerimaan$

'erupakan taap selama pasien'erupakan taap selama pasien

memaamimemaami

dan menerima kenyataandan menerima kenyataan bawa akanbawa akanmenin al. Pasien mulai menemukanmenin al. Pasien mulai menemukan


18/23

E.E. Teknik komunikasi terapeutik pTeknik komunikasi terapeutik p

pasien pasien terminal terminal &&

(. Memberi harapan(. Memberi harapanmemberi harapan pada pasien untukmemberi harapan pada pasien untuk

tetaptetap

hidup menjalani sisa kehidupanhidup menjalani sisa kehidupan

dengandengan amal dan ibadah yang baik. amal dan ibadah yang baik.

). *idak mengisolasi pasien ). *idak mengisolasi pasien

*anpa kita ketahui pasien terminal *anpa kita ketahui pasien terminal

biasanya merasa terisolasi menjelangbiasanya merasa terisolasi menjelang

akhirakhir

kematiannya karena faktor keji#aankematiannya karena faktor keji#aan

dandan lin kun an. Maka era#at harus bisa lin kun an. Maka era#at harus bisa


19/23

+. Memaksimalkan kualitas hidup+. Memaksimalkan kualitas hidup

Dalam komunikasi pera#at dapatDalam komunikasi pera#at dapat

melakukan pada keji#aan, spiritual,melakukan pada keji#aan, spiritual,

sosialsosial

dan sik agar pasien tidak merasadan sik agar pasien tidak merasa

tertekantertekanpada akhir kehidupannya. pada akhir kehidupannya.

. Mempertahankan ketenangan . Mempertahankan ketenangan

Mempertahankan ketenangan padaMempertahankan ketenangan pada

pasienpasienterminal, pera#at dapat menujukkanterminal, pera#at dapat menujukkan

dengadengann

kesabaran dalam mera#at pasien. kesabaran dalam mera#at pasien.

Ketenangan yang pera#at berikanKetenangan yang pera#at berikan


20/23

*ingkat kesadaran pada pasien terminal*ingkat kesadaran pada pasien terminal

dapat semakin memburuk dan tidakdapat semakin memburuk dan tidakmenutup kemungkinan terjadi kondisi yangmenutup kemungkinan terjadi kondisi yang

dinamakan koma ,tidak sadar-. 4alaupundinamakan koma ,tidak sadar-. 4alaupun

pasien tidakpasien tidak sadarkan diri! prosessadarkan diri! proses

konunikasi antara perawat dengan pasienkonunikasi antara perawat dengan pasienarus dilakukan. Pada saatarus dilakukan. Pada saat berkomunikasiberkomunikasi

dengan pasein yang tidak sadar! perludengan pasein yang tidak sadar! perlu

diperatikan al#al berikut! yaitu+diperatikan al#al berikut! yaitu+

5. )erati#ati melakukan pembicaraan5. )erati#ati melakukan pembicaraan

&erbal&erbal


21/23

/. Ambil asumsi bawa pasien dapat/. Ambil asumsi bawa pasien dapat

mendengar pembicaraan perawat.mendengar pembicaraan perawat.UsaakanUsaakan

mengucapkan kata dan menggunakanmengucapkan kata dan menggunakan

nadanada

normal dan memperatikan materinormal dan memperatikan materiucapanucapan

yang perawat sampaikan dekat pasien.yang perawat sampaikan dekat pasien.

1. Ucapkan kata#kata sebelum menyentu1. Ucapkan kata#kata sebelum menyentu

pasien. "entuan diyakini dapatpasien. "entuan diyakini dapat

menjadimenjadi


22/23

Karakteristik Seorang Pera#atKarakteristik Seorang Pera#at

alam 'u(ungan Terapeutik alam 'u(ungan Terapeutik

KejujuranKejujuran

*idak membingungkan dan cukup *idak membingungkan dan cukup

ekspresif ekspresif

ersikap positif ersikap positif

%mpati bukan simpati%mpati bukan simpati

/ensitif terhadap perasaan pasien/ensitif terhadap perasaan pasien


23/23

6.6. Masalah komunikasi p pasienMasalah komunikasi p pasien

terminal& terminal&

(. 0angguan bicara bisa terjadi karena(. 0angguan bicara bisa terjadi karenakondisikondisi

siologis pasien yang melemah. siologis pasien yang melemah.

). 1alusinasi merupakan gangguan). 1alusinasi merupakan gangguan

persepsipersepsipanca indera pada pasien terminalpanca indera pada pasien terminal

tanpatanpa

adanya rangsangan dari luar yang dapatadanya rangsangan dari luar yang dapat

kom terapeutik pd psien t'minal

Documents