kode/nama rumpun ilmu: 421/teknik sipil laporan akhir
TRANSCRIPT
i
Kode/Nama Rumpun Ilmu: 421/Teknik Sipil
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN PRODUK TERAPAN
PENGEMBANGAN CAMPURAN BETON K-300 UNTUK
INFRASTRUKTUR PERUMAHAN TAHAN GEMPA DI INDONESIA
Ketua Tim: Fahrizal Zulkarnain S.T., M.Sc., Ph.D.
NIDN: 0127047505
Anggota Tim: Dr. Sjahril Effendy, Drs, M.Si., M.A, M.Psi, M.H.
NIDN: 0117075001
Dibiayai oleh:
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Sesuai dengan Kontrak Penelitian
Nomor: 287/II.3-AU/UMSU-LP2M/C/2017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
OKTOBER 2017
ii
iii
iv
v
DAFTAR ISI
FORMAT HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN ii
FORMAT IDENTITAS DAN URAIAN UMUM iii
DAFTAR ISI v
RINGKASAN vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belang Penelitian 1
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.3 Rumusan Penelitian 2
1.4 Metodologi Penelitian 3
Road map Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
BAB 3 METODE PENELITIAN 6
Uraian Diagram Alir Penelitian 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 10
Format Justifikasi Anggaran 10
Format Jadwal Kegiatan 13
REFERENSI 14
DAFTAR LAMPIRAN UMUM
Lampiran D. Format Susunan Organisasi Tim Pengusul
dan Pembagian Tugas 15
Lampiran E. Format Biodata Ketua Tim Pengusul 15
Lampiran E. Format Biodata Anggota Tim Pengusul 21
Lampiran F. Format Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 24
vi
RINGKASAN
Dalam menentukan kekuatan campuran beton K-300 yang sesuai untuk infrastruktur
perumahan tahan gempa, perlu dilakukan penelitian bahan-bahan yang akan digunakan agar
sesuai kualitas dari kuantitasnya, sehingga campuran itu nantinya dapat langsung diterapkan
untuk perumahan penduduk di daerah gempa.
Pada tahap pertama pemeriksaan/analisa ayak agregat halus atau pasir dan analisa
ayak agregat kasar atau kerikil akan dilakukan pada sampel yang telah disediakan dengan
berat masing-masing lebih kurang 40 kilogram, selanjutnya pemeriksaan berat jenis dan daya
serap agregat, pemeriksaan kadar lumpur agregat yang lolos ayakan No. 200 dan terakhir
pemeriksaan bobot isi agregat.
Pada tahap kedua, perencanaan campuran beton dengan cara Mix Design K-300 sesuai
untuk kegunaan di Indonesia, dengan langkah-langkah pelaksanaan: Perencanaan Faktor Air
Semen (FAS), Perencanaan Air Bebas (Liter/m3) Beton, Perencanaan Jumlah Semen,
Perencanaan Kadar Semen Minimum, Perencanaan Faktor Air Semen yang Disesuaikan,
Perencanaan Perkiraan Komposisi Agregat, Perencanaan Perkiraan Bobot Isi Beton,
Perhitungan Komposisi Campuran Beton, Perhitungan Koreksi Campuran untuk Berbagai
Kadar Air.
Pelaksanaan pengujian yang dilaksanakan diatas juga memperkirakan koreksi
terhadap kadar air dan kebutuhan bahan campuran dalam satuan kilogram untuk campuran K-
300, sehingga hasil pemeriksaan slump akan tercapai dalam rencana 8 – 12 cm. Pada tahap
akhir adalah pemeriksaan kuat tekan campuran percobaan K-300 dan selanjutnya di dapat
komposisi campuran beton K-300 yang sesuai untuk 1 sak-semen dalam 50 kg pada pondasi
untuk rumah tinggal yang tepat. Komposisi tersebut terdiri dari penggunaan Semen, Pasir,
Batu kerikil, dan Air.
Pada akhir penelitian, akan dipublikasikan dalam jurnal Internasional yaitu: submitted
makalah pada International Journal of Advanced Research (IJAR) (TS). Dan published
makalah pada International Journal of Advanced Research (IJAR) (TS+1). Draf makalah
dalam pertemuan ilmiah Nasional (TS). Sebagai pemakalah atau sudah dilaksanakan dalam
pertemuan ilmiah Nasional (TS+1). Membuat draf pengembagan model campuran beton K-
300 pada tahu pertama penelitian (TS) dan menghasilkan produk campuran beton K-300 baru
untuk infrastruktur perumahan tahan gempa pada (TS+1).
Kata kunci: komposisi campuran beton, kekuatan beton, pengujian kekuatan beton, perumahan tahan gempa.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beberapa peneliti telah melakukan pengujian yang secara khusus dapat meningkatkan
kuat tekan beton berbanding beton normal, seperti yang dilakukan Zulkarnain, et al., (2016),
dengan penambahan kertas dan juga busa untuk meningkatkan kuat tekan beton.
Beton dapat digunakan dalam beberapa aplikasi seperti perkerasan, bangunan,
pondasi, instalasi pipa, bendungan, dan infrastruktur bangunan sipil lainnya
(Piyamaikongdech (2007), Zulkarnain dan Ramli, (2011). Salah satu alternatif dalam
campuran komponen beton adalah dengan menggunakan beton ringan dengan tetap menjaga
kuat tekan beton yang ada, sehingga merupakan solusi campuran beton yang ada. Penelitian
Huang (2009), beton ringan dapat dijadikan struktur pada bangunan perumahan dengan
penambahan serat kaku pada campuran beton. Hal ini untuk menambah kekuatan khususnya
pada kolom dan juga balok pada struktur bangunan dalam menahan beban.
Hasil inovasi dari teknologi beton juga telah diaplikasikan di negara-negara seperti:
Malaysia tahun 2005 dengan proyek Smart Tunnel di Kuala Lumpur, dengan menggunakan
Lightweight Concrete Method (LCM), dengan adanya proyek ini maka banjir yang melanda
Kuala Lumpur dan sekitarnya akan dapat diatasi dan dialirkan ke dalam terowongan untuk
selanjutnya diarahkan ke laut (Lee dan Hung, 2005).
Penelitian Kuehn (2010), pada penelitian yang dilakukan di Canada untuk partikel
dengan ukuran 10 µm dapat digunakan untuk campuran beton pada struktur bangunan. Hal
ini dapat dikatakan berdekatan hasilnya dengan abu untuk campuran beton, sehingga dasar
dari penelitian tersebut sangat sesuai untuk penggunaan di daerah bencana. Selanjutnya
penelitian oleh Zulkarnain, 2011, menyatakan bahwa campuran beton dapat ditingkatkan
kekuatannya dengan menambahkan serbuk silika, khususnya untuk beton ringan yang dapat
digunakan pada rumah pada daerah bencana dengan proses pengerjaan yang relatif cepat dan
tidak memerlukan biaya tinggi untuk setiap bangunan yang dihasilkan. Penelitian sebelumnya
yang dilakukan Karolina et al., (2014), mengatakan bahwa abu vulkanik dari Gunung
Sinabung dapat dijadikan bahan tambah dalam campuran beton.
Penelitian Zulkarnain (2015), mengenai kekuatan beton dengan penambahan abu
vulkanik dapat meningkatkan kekuatan beton sehingga dapat merekonstruksi perumahan
akibat gempa bumi di sekitar kawasan Gunung Sinabung.
2
Inovasi dari penelitian pada tahun 2016-2018 adalah menghasilkan campuran beton
K-300 baru untuk infrastruktur perumahan tahan gempa di Indonesia, yang dapat langsung
diterapkan pada daerah gempa, untuk daerah Sumatera Utara misalnya perumahan di sekitar
kawasan daerah aman Gunung Sinabung, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Tabel 1.1 Rencana Target Capaian Tahunan
No Jenis Luaran Indikator Capaian
TS1)
TS+1
1 Publikasi Ilmiah2) Internasional Submitted Published
Nasional Terakreditasi Tidak ada Tidak ada
2 Pemakalah dalam temu
ilmiah3)
Internasional Tidak ada Tidak ada
Nasional Draf Sdh dilaksanakan
3 Invited Speaker dalam
temu ilmiah4)
Internasional Tidak ada Tidak ada Nasional Tidak ada Tidak ada
4 Visitting Lecturer5)
Internasional Tidak ada Tidak ada
5 Hak Kekayaan
Intelektual (HKI)6)
Paten Tidak ada Tidak ada Paten sederhana Tidak ada Tidak ada Hak Cipta Tidak ada Tidak ada Merek dagang Tidak ada Tidak ada Rahasia dagang Tidak ada Tidak ada Desain Produk Industri Tidak ada Tidak ada Indikasi Geografis Tidak ada Tidak ada Perlindungan Varietas Tanaman Tidak ada Tidak ada Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Tidak ada Tidak ada
6 Teknologi Tepat Guna7)
Tidak ada Tidak ada
7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial8)
Draf Produk
8 Buku Ajar (ISBN)9)
Tidak ada Tidak ada
9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)10)
Tidak ada Tidak ada
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mencoba suatu campuran beton K-300 baru untuk infrastruktur perumahan tahan
gempa di Indonesia dengan metode yang sederhana dan waktu pengerjaan cepat.
2. Menguraikan konsep campuran beton K-300 yang diteliti nantinya agar dapat
memudahkan masyarakat dalam mengaplikasikannya sendiri pada bangunan
perumahan masing-masing di daerah rawan gempa bumi.
3. Menerapkan konsep campuran dengan menggunakan bahan-bahan utama yang
ada sekitar daerah tahan gempa, sehingga transportasi bahan tidak menjadi
kendala utama.
1.3 Rumusan Penelitian
Adapun rumusan penelitian yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
3
1. Campuran beton K-300 dalam penelitian ini menggunakan cetakan bentuk
selinder dan kubus. Hal ini untuk memastikan kekuatan yang dihasilkan dapat
diaplikasikan dalam infrastruktur perumahan di daerah rawan gempa.
2. Kekuatan campuran beton K-300 yang dihasilkan nantinya dapat ditentukan nilai
kuat tekan secara umum, sehingga dapat diaplikasikan sebagai panduan
pelaksanaan campuran beton untuk daerah rawan gempa di Indonesia.
3. Umur rencana pengujian kuat tekan estimasi adalah 28 hari setelah campuran
beton K-300 dihasilkan dan dimasukkan dalam cetakan bentuk selinder dan
kubus.
1.4 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan data primer, data sekunder dan
wawancara (interview).
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Studi pendahuluan oleh Zulkarnain et al., (2014), mengatakan bahwa campuran dari
minyak kelapa sawit dapat juga digunakan untuk campuran beton ringan. Penelitian ini
mendapatkan kekuatan nilai tekan beton yang juga dapat digunakan untuk perumahan pada
daerah bencana. Hasil penelitian telah dipublikasikan pada Journal of Civil Engineering
Research tahun 2014.
Pada Proceedings of the 3rd
International Conference on the Geohazard Information
Zonation and 5th
Seminar & Short Course of HASTAG (GIZ 2014-HASTAG 5), p. 90-98,
Karolina et al., 2014 mengatakan terhadap erupsi abu Gunung Sinabung dengan kesimpulan
antara lain: (1) Mendapati bahwa faktor air semen sangat tinggi sehingga berpengaruh
terhadap kekuatan tekan beton yang dihasilkan. (2) Hasil pengamatan secara visual, adanya
permukaan batako yang mempunyai bentuk sama dengan persamaan partikel, dengan
demikian permukaan batako menjadi rata. (3) Penggunaan bahan batako dari abu Gunung
Sinabung mengakibatkan kenaikan penyerapan (absorption) yang dalam penelitian di dapat
4.142%. (4) Berdasarkan hasil kuat tekan yang didapat, bahwa penambahan abu 10% akan
menghasilkan kuat tekan 211.01 kg/cm2 dengan perawatan dan adanya dominasi SiO2 pada
campuran beton. (5) Dari penelitian tersebut didapat bahwa abu Gunung Sinabung dapat
digunakan dalam campuran pembuatan batako.
Penggunaan erupsi abu Gunung Sinabung dalam campuran beton akan meningkatkan
kuat tekan beton pada 28 hari pengujian. Hasil pengujian kuat tekan pada 28 hari = 166.90
kg/cm2 dengan tidak menggunakan campuran (0%), kuat tekan pada 28 hari = 173.72 kg/cm
2
dengan 5% campuran, kuat tekan 28 hari = 207.14 kg/cm2
dengan 10% campuran, dan kuat
tekan 28 hari = 130.97 kg/cm2
dengan 15% campuran. Komposisi bahan kimia lainnya
adalah: SiO2 = 74.3%, AL2O = 3.3%, CAO = 1.79% (Karolina et al., 2014).
Penelitian oleh Zulkarnain, F, (2015), melalui penelitian internal UMSU telah
melakukan penelitian karakteristik kekuatan dan ketahanan campuran beton dengan
menggunakan serbuk silika untuk pembangunan perumahan. Sehingga studi pendahuluan
untuk penelitian ini sangat mendukung dan dapat menjadi dasar penelitian campuran beton
K-300 untuk infrastruktur perumahan tahan gempa di Indonesia.
5
Pemeriksaan bahan-bahan menjadi hal yang menentukan bertambahnya kekuatan
tekan dari sampel yang diuji. Pemilihan bahan dan teknik atau cara pencampuran yang
dilakukan juga merupakan hal yang menjadi prioritas utama sebelum sampel dilakukan
pengujian. Sampel akan diuji dengan cetakan kubus, silinder, balok dan kolom untuk masing-
masing umur rencana sehingga 28 hari. Dari hasil pengujian nantinya didapat nilai yang baik
dan digunakan sebagai acuan untuk campuran beton pada daerah bencana.
Pengalaman dalam proses campuran beton sering menggunakan proses coba-coba,
sehingga jumlah sampel yang akan diuji menjadi bertambah sesuai dengan tingkat akurasi
kuat tekan yang diinginkan. Dari pengujian yang dilakukan bahwa jumlah kuat tekan estimasi
pada 28 hari juga akan bertambah tinggi, sehingga didapat rata-rata kuat tekan yang
diperlukan khususnya pada daerah rawan gempa.
Pada bagian terakhir, komposisi campuran beton untuk tiap 1 sak semen ukuran 40 kg
dapat ditentukan berdasarkan volume campuran untuk 1 sak semen 40 kg, perbandingan
volume campuran untuk 1 sak semen 40 kg dan komposisi akhir semen : pasir : kerikil : air
dapat dicapai untuk infrastruktur perumahan tahan gempa di Indonesia.
6
BAB 3
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah atau kegiatan yang dilakukan dibagi dalam 4 (empat) unsur utama
yaitu: Pemeriksaan Karakteristik Agregat atau Metode yang dipakai, Perencanaan Komposisi
Campuran termasuk bahan yang digunakan, Pembuatan Campuran Percobaan (3 kubus dan 3
selinder) dalam hal ini mix design dengan DoE Method, dan Pemeriksaan Mutu Campuran
dengan estimasi 28 (dua delapan) hari dengan hasil K-300 untuk infrastruktur perumahan
tahan gempa.
Gambar 3.1 Diagram Tulang Ikan.
Dalam tahun pertama penelitian (TS) akan dipersiapkan semua bahan yang akan
digunakan dalam campuran beton K-300, termasuk pasir kualitas A dan batu kerikil dari
daerah Stabat yang kualitas bagus untuk campuran beton. Selajutnya dilakukan penyelidikan
seperti daya serap dan kadar air agregat tiap bahan yang akan diuji dan penyelidikan kadar
lumpur. Penyelidikan selanjutnya adalah berat jenis SSD dan pengunaan bahan tambah
sikamen 1% maksimum dari berat semen untuk setiap campuran beton. Campuran tersebut
7
dimasukkan ke dalam cetakan kubus dan selinder yang telah dipersiapkan, kemudian diuji
pada 28 hari setelah pencampuran ke dalam cetakan. Pengujian dengan cara trial and error
agar mendapatkan data hasil pengujian yang baik.
Selanjutnya bagan penelitian dibawah ini akan menguraikan secara utuh dengan
tahapan yang jelas dari permulaan penelitian sehingga penelitian produk terapan selesai.
Gambar 3.2 Bagan Penelitian.
Pengujian Agregat Halus
dan Agregat
Kasar:Analisa Saringan,
Berat Jenis dan
Penyerapan, Kadar Air,
Kadar Lumpur, Keausan
Agregat Kasar, Berat Isi
Perencanaan
campuran beton
Pembuatan Benda Uji
pada Cetakan Kubus 15 cm x 15 cm dan
Selinder 15 cm x 30 cm
Pengujian Kuat Tekan Beton
Penyesuaian dan Penyempurnaan
Karakteristik Beton
Analisis Laporan Akhir
Penulisan/Dokumentasi
Laporan Akhir
Koreksi dan Evaluasi
terhadap Hasil
Pengujian Beton
Persiapan alat/perencanaan
campuran beton
Kajian
Pustaka
9
METODE PELAKSANAAN
Data primer adalah ada-data yang digunakan dari hasil penelitian yang dikerjakan di
laboraturium, antara lain:
a) Bahan yang dipersiapkan dalam penyusunan bahan-bahan penelitian dalam
penyusunan beton antara lain: pasir, agregat dan bahan tambah Bond Crete digunakan
dalam campuran ini. Pemeriksaan bahan dalam penyusunan penelitian dimaksud:
Analisa ayak atau saringan agregat kasar, analisa ayak atau saringan agregat halus
atau pasir, berat jenis dan daya serap agregat, kadar lumpur agregat atau lolos ayakan
No. 200, dan bobot isi agregat.
Gambar 1. Bahan-bahan untuk pengujian.
b) Perencanaan campuran beton Concrete Mix design dengan menggunakan metode DoE
Method yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
c) Penyusunan dan pembuatan benda uji selinder menggunakan beberapa macam
alternatif antara lain:
Perencanaan yang digunakan untuk pengembangan atau pembangunan rumah
tinggal. Bahan yang digunakan semen Andalas, dengan berat ± 40 kg per sak.
Jadwal kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: Pemeriksaan
Karakteristik, Perencanaan Komposisi Campuran, Pembuatan Campuran
Percobaan pada tahap awal penelitian ini (3 kubus 15 cm x 15 cm, dan 3
selinder 15 cm, tinggi 15 cm), Pemeriksaan Mutu Campuran Percobaan
Beton umur 7 hari.
Secara umum resume mix design beton adalah sebagai berikut:
1. Data Bahan
Semen Bosowa 40 kg.
10
Bahan tambah Bond Crete.
Air di Laboraturium Negeri Medan.
Agregat sebagai berikut:
Pemeriksaan agregat Agregat halus Agregat kasar
- Jenis Pasir alami Kerikil alami
- Gradasi Zone 2 BS -
- Diameter maksimum - 40 mm
- Berat Jenis SSD 2,58 2,61
- Daya Serap 2,17 % 0,93 %
- Kadar Lumpur 1,69 % 0,52 %
- Bobot Isi 1426,86 Kg/m3 1472,47 Kg/m
3
2. Data Perencanaan:
1. Mutu Beton K-300.
2. Slump rencana 6 – 9 cm.
3. Standar deviasi rencana 50 kg/cm2.
4. Metode Perencanaan, DoE yang telah disesuaikan dengan keadaan Indonesia.
3. Hasil Perencanaan:
Komposisi campuran per m3 beton (Agregat dalam keadaan SSD).
1. Semen = 448,72 kg.
2. Agregat Halus (pasir) = 614,70 kg.
3. Agregat Kasar (kerikil) = 1141,58 kg.
4. Air = 175,00 Liter.
4. Pembuatan Campuran Percobaan.
Hari/Tanggal Senin/07 Agustus 2017
Lokasi Lab. Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan
Jenis Campuran K-300
Benda Uji 3 kubus 15 x 15 cm dan 3 selinder 15 cm
tinggi 15 cm
Bahan Tambah Bond Crete
Kadar air agregat halus (pasir) 5,82 %
Daya serap agregat halus (pasir) 2,17 %
Kadar air agragat kasar (kerikil) 0,72 %
Daya serap agregat kasar (kerikil) 0,93 %
Slump yang didapat 8,17 cm
3. Hasil pemeriksaan kuat tekan beton pada percobaan umur 7 hari (est. 28 hari).
7 hari
Kuat tekan rata-rata Kg/cm2
369,48
Standard deviasi Kg/cm2 5,99
Kuat tekan karakteristik Kg/cm2 459,67
5. Rekomendasi.
11
3. Berdasarkan pemeriksaan campuran percobaan, maka komposisi campuran
hasil perencanaan dapat memenuhi mutu yang diminta.
4. Dalam pelaksanaan disyaratkan untuk melakukan pengawasan mutu bahan
campuran dan mutu beton dengan cara pengambilan sampel sesuai ketentuan
dan melakukan pengujian sampel di laboraturium.
5. Untuk keperluan koreksi kadar air campuran, maka pemeriksaan kadar air
agregat harus dilakukan sebelum pencampuran.
6. Komposisi campuran dalam satuan berat (agregat dalam kondisi SSD) dapat
dilihat pada lampiran 3.
7. Komposisi campuran dalam satuan volume (agreagat dalam kondisi SSD)
dapat dilihat pada lampiran 5a dan lampiran 5b.
Gambar 2. Pencampuran bahan-bahan.
Gambar 3. Proses slump test.
Proses pemadatan hanya berlangsung sekitar 5 detik saja, proses ini berguna untuk
mengeluarkan berbagai udara dan rongga yang ada disekitar campuran beton. Semua
12
campuran beton yang sudah baik nilai slumpnya akan dimasukkan ke dalam cetakan dan
digetarkan. Pengetaran berlaku untuk semua cetakan kubus dan selinder dalam penelitian ini.
Gambar 4. Proses pemadatan dengan mesin getar pada semua sampel.
4. HASIL PENGUJIAN
Perencanaan Campuran Beton (Concrete Mixed Design K-300).
Data-data dan bahan-bahan yang digunakan selama proses penelitian antara lain sebagai
berikut:
a. Mutu beton : K-300
b. Slump rencana : ( 6-9 ) cm
c. Material :
Agregat Halus : Jenis = Pasir Alami
Berat Jenis SSD = 2,58
Daya serap = 2,17 %
Gradasi = Zone 2 BS
Agregat Kasar : Jenis = Kerikil Alami
Langkah-langkah Perencanaan:
1. Perencanaan Faktor Air Semen (FAS)
Perkiraan kekuatan tekan beton (kg/cm2) dengan FAS 0,5 sesuai dengan jenis semen
dan agregat dengan menggunakan Tabel 3.6.
13
Tabel 1. Perencanaan Faktor Air Semen (FAS)
Jenis Semen Jenis Agregat Kekuatan Tekan (kg/cm
2)
3 hari 7 hari 28 hari 91 hari
Semen Portland
biasa (Type I)
Alami
(tidak pecah) 200 280 400 460
Batu pecah 230 320 450 530
Berdasarkan grafik hubungan antara Kekuatan Tekan dengan Faktor Air Semen
didapat hubungan FAS sebesar 0,52. Nilai FAS maksimum untuk perencanaan ini dibatasi
sebesar 0,39 sehingga FAS yang digunakan adalah sebesar 0,39.
2. Perencanaan Air Bebas (Liter/m3) Beton
Perkiraan jumlah air bebas (kg/m3) yang dibutuhkan untuk berbagai tingkat
pengerjaan menggunakan Tabel 3.7.
Tabel 2. Perencanaan Air Bebas (Liter/m3) Beton
Agregat Nilai Slump Rencana (mm)
Diameter max.
(mm) Jenis 0 – 10 10 – 30 30 – 60 60 – 180
20 Alami 135 160 180 190
Batu pecah 170 190 210 225
40 Alami 115 140 160 175
Batu pecah 155 175 190 205
Agregat kasar yang digunaka adalah jenis alami dengan diameter maksimum 40 mm
dan agregat halus jenis alami. Dengan nilai slump rencana sebesar ( 6-9 ) cm, maka
direncanakan memakai air bebas sebanyak 175,00 liter/m3 beton.
3. Perencanaan Jumlah Semen
Berdasarkan nilai FAS yang terkecil dan Air Bebas maka direncanakan penggunaan
ssemen sebanyak:
3kg/m72,44839,0
00,175
FAS
BebasAir Kadar SemenJumlah
4. Kadar Semen Minimum
Jumlah semen minimum pada perencaan ini ditentukan sebesar 400 kg/m3. Dengan
demikian, maka jumlah semen yang digunakan adalah jumlah semen hasil
perhitungan, yaitu sebesar 448,72 kg/m3.
5. Faktor Air Semen yang disesuaikan
14
Karena jumlah semen yang digunakan tidak berubah, maka tidak diperlukan
penyesuaian nilai FAS, sehingga nilai FAS tetap sebesar 0,39.
6. Perkiraan Komposisi Agregat
Dari grafik hubungan antara ukuran maksimum agregat kasar (30 mm), gradasi
agregat halus (Zone 2 BS), nilai slump rencana ( 10 2) cm serta FAS = 0,42 maka
diperoleh komposisi:
Agregat halus : Agregat kasar = 35 % : 65 %.
7. Perkiraan Bobot Isi Beton
Dari grafik hubungan berat jenis relatif agregat kering permukaan dan jumlah air
bebas, diperkirakan bobot isi beton basah sebesar: 2380 kg/m3.
8. Perhitungan Komposisi Campuran Beton
Dari langkah-langkah perencanaan campuran diatas, diperoleh komposisi per m3
campuran (agregat dalam kondisi SSD) sebagai berikut:
Semen : 448,72 kg.
Agregat Halus (Pasir) : 614,70 kg.
Agregat Kasar (Split) : 1141,58 kg.
Air : 175,00 liter.
9. Perhitungan Koreksi Campuran untuk berbagai Kadar Air
Komposisi campuran per m3 beton pada langkah 8 diatas didasarkan pada anggapan
bahwa agregat yang digunakan dalam kondisi SSD (jenuh air dan kering permukaan).
Untuk agregat yang tidak dalam kondisi SSD, dilakukan koreksi campuran sebagai
berikut:
Semen : Tetap
Agregat Halus (Pasir) : Pasir SSD + (KA pasir – DS pasir) x Pasir SSD
Agregat Kasar (Split) : Kerikil SSD + (KA kerikil – DS kerikil) x Kerikil SSD
Air : Air SSD – Koreksi Pasir – Koreksi Kerikil
Dengan uraian peta jalan penelitian diatas, hasil yang akan kita capai dalam penelitian
akan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya,
dengan metode dan cara kerja yang sama, tetapi jumlah cetakan ditambah secara keseluruhan,
sehingga adanya hasil yang lebih baik untuk menentukan kekuatan kolom dan balok pada
struktur utama perumahan/pemukiman dan dapat digunakan pada rekonstruksi perumahan di
sekitar kawasan gunung sinabung, sumatera utara.
15
Proses selajuntnya setelah ditaimbang adalah melakukan pengujian kuat tekan pada
masing-masing benda uji, sehingga diketahui kekuatan yang pada sampel tersebut. Pengujian
kuat tekan juga dilakukan pada selinder dengan menggunakan penutup pada bagian atas,
sehingg didapat bagian rata untuk lebih akurat data yang dihasilkan dari pengujian.
Gambar 5. Pengujian kuat tekan.
16
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Lampiran B. Format Justifikasi Anggaran.
1. Honorarium
Honor Honor/Jam
(Rp)
Waktu
(jam/minggu) Minggu
Honor per Tahun (Rp)
Tahun 1 Tahun 2
Ketua 11.970,- 25 jam 40 11.970.000,- 10.000.000,-
Anggota 5.130,- 25 jam 40 5.130.000,- 6.683.000,-
Subtotal (Rp) 17.100.000,- 16.683.000,-
2. Pembelian bahan habis pakai
Material Justifikasi
Pembelian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Harga Peralatan
Penunjang (Rp)
Tahun 1 Tahun 2
1. Sikamen Bahan
Tambah 8 Karung 250.000/
Karung 2.000.000,- 1.500.000,-
2.Pasir
kualitas A Bahan
dasar 5Dump
800.000/
Dump 4.000.000,- 2.400.000,-
3. Kerikil Bahan
dasar 6 Pick Up 200.000 1.200.000,- 1.000.000,-
4. Serbuk
Silika Bahan
penguat 10 Karung
550.000/
Karung 5.500.000,- 3.850.000,-
5. Sika Foam Baham
pengental 6 Liter
500.000/
Liter 3.000.000.- 2.500.000.-
6. Semen Bahan
dasar 12 Karung
55.000/
Karung 660.000,- 550.000,-
7. Pelastik
Tipis Bahan
penutup 5 Gulung
50.000/
Gulung 250.000,- 200.000,-
8. Minyak
Gemuk Bahan
pelapis 2 Kaleng
50.000/
Kaleng 100.000,- 100.000,-
9. Pelumas Bahan
pelincir 5 Kaleng
30.000/
Kaleng 150.000,- 150.000,-
10. ATK Pelengkap 1 Kotak 40.000/
Kotak 40.000,- 133.000,-
11. Fotocopy Penjilidan 2 Set 150.000/
Set - 300.000,-
12. Cetak Laporan 2 Set 150.000/
Set - 300.000,-
13. Publikasi Luar
Negeri 1 Kali
Satu kali
3.500.000 - 3.500.000,-
11
14. Pulsa HP 1 Kali 100.000 100.000.- 100.000,-
15. Internet Browsing 1 Kali 100.000 100.000,- 100.000,-
Subtotal (Rp) 17.100.000,- 16.683.000,-
11
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1 Tahun 2
1. Perjalanan
dari
Medan ke
Binjai/Sta
bat
Survei dan
penentuan
harga
pasir dan
kerikil
7 kali
perjalanan
1.000.000/
sekali
perjalanan
7.000.000,- 4.000.000,-
2. Perjalanan
dalam kota
Medan
Pembelian
bahan
habis
pakai
5 kali
perjalanan
500.000/
Sekali
perjalanan
2.500.000,- 2.500.000,-
3. Perjalanan
dalam kota
Medan
Tes
bahan
3 kali
perjalanan
500.000/
sekali
perjalanan
1.500.000,- 1.500.000,-
4. Perjalanan
dalam kota
Medan
Tes ulang
bahan
2 kali
perjalanan
500.000/
sekali
perjalanan
1.000.000,- 1.000.000,-
5. Seminar/
DN, LN Paparan
2 kali
perjalanan
2.500.000/
seminar 5.000.000,- 5.000.000,-
5. Transport/
Taxi
Dalam
Negeri
(TS)
1 kali
perjalanan
100.000/
seminar 100.000,-
-
6. Biaya
akomodasi
Dalam
Negeri
(TS+1)
1 kali
perjalanan
1.000.000/
seminar - 2.500.000,-
7. Transport/
Taxi
Dalam
Negeri
(TS+1)
1 kali
perjalanan
100.000/
seminar - 183.000,-
Subtotal (Rp) 17.100.000,- 16.683.000,-
4. Sewa
Material Justifikasi
Sewa Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1 Tahun 2
1. Ruang
Laboraturi
um
Pengetesan
Bahan Tes awal 3.500.000,- 3.500.000,- 3.500.000,-
2. Ruang
Laboraturi
um
Pengetesan
Ulang (Bila
perlu)
Tes ulang 1.000.000,- 1.200.000,- 1.000.000,-
3. Kenderaan
barang
Membawa
bahan uji
Tes awal
& tes
ulang
100.000,- 1.000.000,- 1.061.000,-
13
SUBTOTAL (Rp) 5.700.000,- 5.561.000,-
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
SETIAP TAHUN (Rp) 57.000.000,- 55.610.000,-
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
SELURUHNYA (Rp) 112.610.000,-
13
Lampiran C. Format Jadwal Kegiatan.
No
Jenis Kegiatan
TAHUN
Tahun ke-1 Tahun ke-2
Mei 2016 – Februari 2017 Maret 2017 – Desember 2018
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kajian pustaka.
2. Persiapan alat/perencanaan campuran beton.
3. Pencampuran dan pelaksanaan campuran beton.
4. Pengujian agragat halus dan agregat kasar.
5. Pembuatan benda uji pada cetakan kubus 15 cm x 15 cm
dan selinder 15 cm x 30 cm.
6. Pengujian kuat tekan beton.
7. Koreksi dan evaluasi terhadap hasil pengujian beton.
8. Penyesuaian dan penyempurnaan karakteristik beton.
9. Analisis laporan akhir.
10. Penulisan/dokumentasi laporan akhir.
14
REFERENSI
Huang, Y.J. (2009). Fiber-Reinforced Syntactic Foam. A Dissertation Presented to the
Faculty of the Graduate School, University of Southern California. In Partial Fulfilment
of the Requirements for the Degree Doctor of Philosophy (Materials Science).
Karolina R, Syahrizal, Putra M.A, Prasetyo T.A. (2014). The Use of Vulcanic Ash of Mount
Sinabung Eruption as the Substitution of Fine Agregate in Making Batako (Mass-
Produced Brick). Proceedings of the 3rd
International Conference on the Geohazard
Information Zonation and 5th
Seminar & Short Course of HASTAG (GIZ 2014-
HASTAG 5), p. 90-98.
Kuehn, S.C, & Froese, D.G. (2010). Tephra from Ice A Simple Method to Routinely
Mount, Polish, and Quantitatively Analyze Sparse Fine Particles. Microsc. Microanal.
16, p. 218-225.
Lee, Y.L, & Hung, Y.T. (2005). Exploitation of Solid Wastes in Foamed Concrete:
Challenges Ahead. Dhir RK, Newlands MD, McCarthy A, Editors. Use of Foamed
Concrete in Construction. London, Thomas Telford. p. 15-22.
Piyamaikongdech, A. (2007). Ductile Lightweight Concrete for Lightweight Structural
Application. M. S. Thesis, The University of Texas at Arlington.
Zulkarnain, F. (2011). Strength and Durability Properties of Lightweight Foamed Concrete
for Housing Construction, PhD Thesis, Universiti Sains Malaysia.
Zulkarnain, F, dan Ramli, M. (2011). Performance of Foamed Concrete Mix Design with
Silica Fume for General Housing Construction,European Journal of Technology and
Advanced Engineering Research, Issue 2.
Zulkarnain, F, Sulieman M.Z, Serri E. (2014). The Effect of Mix Design on Mechanical
and Thermal Properties Oil Palm Shell (OPS) Lightweight Concrete, Journal of Civil
Engineering Research, Vol.4, No. 3-A, 2014.
Zulkarnain, F. (2015). Karakteristik Kekuatan dan Ketahanan Campuran Beton dengan
Penambahan Serbuk Silika untuk Pengembangan Perumahan, APB Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, Mei 2015.
Zulkarnain, F, Sulieman M.Z, Fadila R. (2016). The Potential Usgae Paper Fiber
Reinforced Foam Concrete (PFRCFC) Wall Paneling System As An Idea Building
Material. International Journal Of Advanced Research (IJAR), Vol. 4, Issue 2, 2016.
24
Zulkarnain, F, (2017). Development of K-300 Concrete Mix for Earthquake-Resistant
Housing Infrastructure in Indonesia (IJAR), Vol. 5, Issue 9, 2017.
Lampiran D. Format Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas.
No. Nama/NIDN Instansi
Asal
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Fahrizal Zulkarnain,
S.T., M.Sc., Ph.D/
0127047505
UMSU
Struktur
dan
Material
Beton
25 jam/
minggu
Pembuatan
dan
Pengujian
campuran
beton
2.
Dr. Sjahril Effendy,
Drs, M.Si., M.A,
M.Psi, M.H.
UMSU Manajemen
Keuangan
25 jam/
minggu
Pengaturan
Keuangan
Penelitian/
Pembelian
bahan
Lampiran E. Format Biodata Ketua Tim Pengusul.
A. Identitas Diri.
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Fahrizal Zulkarnain S.T., M.Sc., Ph.D.
2. Jenis Kelamin Laki-laki.
3. Jabatan Fungsional Lektor.
4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 12712027047550005.
5. NIDN 0127047505.
6. Tempat dan Tanggal Lahir Binjai, 27 April 1975.
7. Email [email protected]
8. Nomor Telepon/HP 061-6612 583/0813 6127 1975.
9. Alamat Kantor Jln. Kapt. Mukhtar Basri No.3 Medan
20238.
10. Nomor Telepon/Faks 061-6619056, 061-6622400 Ext.106 &
Ext.108, Faks: 061- 6625474.
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 20 Orang, S-2 = 3 0rang.
12. Mata Kuliah yang Diampu (S1)
1. Rekayasa Pondasi I.
2. Rekayasa Pondasi II.
3. Struktur Beton Bertulang I.
4. Struktur Beton Bertulang II.
5. Teknologi Beton.
6. Metodologi Penelitian.
13. Mata Kuliah yang Diampu (S2) 1. Metodologi Penelitian.
2. Teknologi Bahan.
16
B. Riwayat Pendidikan.
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara
(UMSU)
Universiti
Sains
Malaysia
(USM)
Universiti
Sains
Malaysia
(USM)
Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknologi
Bangunan Material Beton
Tahun Masuk-
Lulus 1993-1998 1999-2000 2008-2012
Judul
Skripsi/Tesis/De
sertasi
Analisa Lapisan
Kaku Pada
Landasan Pesawat
Terbang
Perencanaan
Rumah
Sederhana di
Kota Medan dan
sekitarnya
Strength and
Durability
Properties of
Lightweight
Foamed
Concrete for
Housing
Construction
Nama
Pembimbing/Pro
motor
Ir. Cukup
Barus
Dr. Mahyuddin
Ramli
Prof. Datuk. Dr.
Mahyuddin Ramli
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir.
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(Rp)
1 2014
Karakateristik Kekuatan dan
Ketahanan Campuran Beton
dengan MenggunakanSerbuk
SilikaUntuk Pembangunan
Perumahan
Internal
UMSU 15.000.000
2 2015
Peningkatan Proses Pembelajaran
dan Motivasi Belajar Mahasiswa
dalam Mata Kuliah Rekayasa
Pondasi II Melalui Model
Problem Based Instruction (PBI)
Internal
UMSU 5.000.000
3 2015
Rekonstruksi Infrastruktur
Pemukiman Penduduk di Sekitar
Kawasan Gunung Sinabung
Sumatera Utara
Internal
UMSU 60.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir.
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jumlah
(Rp)
17
1 2012
Memberikan pengarahan kepada siswa/i Perguruan Ar-Rahman,
Medan. Pada tanggal 10
September 2012.
Pribadi
500.000
2 2012
Memberikan pengarahan kepada
siswa/i Perguruan Ar-Rahman,
Medan. Pada tanggal 15
September 2012.
Pribadi
500.000
3 2013
Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) 2013 - -
4 2014
IbM Pemberdayaan dan
Pengembangan Kelompok
Pengajian Ibu-ibu dalam
Meningkatkan Kemandirian dan
Kualitas Hidup Masyarakat
Internal
UMSU 13.255.000
5 2014
Analisi Situasi Tuberklosis (TB)
di Daerah Kota Medan
(Kerjasama Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara
dengan Global Fund,
Community TB-Care Aisyiyah
dan Majelis Pendidikan Tinggi
Pimpinan Pusat
Muhammadiyah)
Global Fund,
TB Care
Aisyiyah,
Majelis Dikti
PP
Muhammadi
yah
40.000.000
6 2014
Peningkatan Proses
Pembelajaran dan Motivasi
Belajar Mahasiswa dalam Mata
Kuliah Rekayasa Pondasi II
melalui Model Problem Based
Instruction (PBI)
Teaching
Grant
UMSU
5.000.000
7 2015
Melakukan pengabdian pada
masyarakat desa jaring halus
desa binaan Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara
UMSU dan
TNI AL,
Belawan
-
8 2015
Analisis Perilaku Pelanggan
Listrik di Kalangan Penggunaan
Pemerintahan: Studi Energi
Listrik pada Kantor-Kantor
Dinas Pemerintahan Provinsi
Sumatera Utara dan
Pemerintahan Kota Medan
UMSU
dan
PT. PLN
Medan
67.920.000
9 2016
Penerapan Model Pembelajaran
Conceptual Understanding
Procedures (CUPs) untuk
Meningkatkan Pemahaman
Mahasiswa dalam Mata Kuliah
Rekayasa Pondasi I
Teaching
Grant
UMSU
9.000.000
18
10 2016
Pengarahan dalam menghadapi perkuliahan di Perguruan Tinggi,
di Perguruan El Hidayah
Sunggal, Kab. Deli Serdang
Pribadi 500.000
E. Publikasi Artikel IlmiahDalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir.
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
1
Performance of Foamed
Concrete Mix Design with
Silica Fume for General
Housing Construction.
European Journal of
Technology and
Advanced Engineering
Research.
Issue 2, 2011.
2
Durability of Performance
Foamed Concrete Mix Design
with Silica Fume for Housing
Development.
Journal of Materials
Science and Engineering
(JMSE), USA.
Vol. 5, No. 4,
April 2011.
3
Performance and Characteristic
Foamed Concrete Mix Design
with Silica Fume for Housing
Development.
International Journal of
Academic Research,
Baku, Azerbaijan. March 30, 2011.
4 Rational Proportion for Mixture
of Foamed Concrete Design.
Jurnal Teknologi (Sains
& Kejuruteraan).
No. 55 Mei
2011.
5
The Effect of Mix Design on
Mechanical and Thermal
Properties Oil Palm Shell
(OPS) Lightweight Concrete.
Journal of Civil
Engineering Research.
Vol.4, No. 3-A,
2014.
6
The Potential Usgae Paper
Fiber Reinforced Foam
Concrete (PFRCFC) Wall
Paneling System As An Idea
Building Material.
International Journal Of
Advanced Research
(IJAR)
Vol. 4, Issue 2,
2016.
7.
Development of K-300
Concrete Mix For Earthquake-
Resistant Housing
Infrastructure in Indonesia.
International Journal Of
Advanced Research
(IJAR)
Vol. 5, Issue 9,
2017.
No Nama Pertemuan
Ilimah/Seminar Judul Artikel Ilmah Waktu dan Tempat
1
Seminar Sains dan
Teknologi, Pekan Ilmiah
Fakultas Teknik UISU
Periode XX, Tahun 2012.
Strength and Durability
Properties of
Lightweight Foamed
Concrete for General
Housing Construction.
Universitas Islam
Sumatera Utara
(UISU), Medan, 08
– 10 Oktober 2012.
19
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir.
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1
2
2
International Conference
Culture, Society, Technology
and Urban Development in
Nusantara, North Sumatera,
Indonesia.
Strength and Durability
Properties of
Lightweight Foamed
Concrete for General
Housing Construction.
Faculty of
Engineering,
University of
Pembangunan
Panca Budi, 11 –
13 October 2012.
3
The 7th
WAPI Workshop
Antarabangsa Pembangunan
Berteraskan Islam
(International Workshop on
Islamic Development).
Perkembangan
Arsitektur Islam di
Indonesia.
UMSU dan USM,
Medan 6 May
2014.
4
Seminar Nasional dan
Pameran Konstruksi
“Indonesia Siaga Gempa”
(Mitigating Urban Seismic
Risk by Sustainable
Construction Engineering).
Durability and
Mechanical
Characteristics of
Polymer Modified
Ferrocement in
Structural
Development.
Tiara Convention
Centre, Medan,
Indonesia, 30 – 31
Mei 2014.
5
The 3rd
International
Conference on
Multidisciplinary Research
2014 (ICMR 2014).
Performace and
Durability of Polymer
Modified Ferrocement
in Structural
Application.
Universitas Islam
Sumatera Utara
(UISU) Medan,
October 16-18,
2014.
6
The 3rd
International
Conference of Geohazard
International Zonation (GIZ
2014) and 5th
Seminar dan
Short Couse of HASTAG.
The Effect of Mix
Design on Mechanical
and Thermal Properties
Oil Palm Shell (OPS)
Lightweight Concrete.
Grand Angkasa
International Hotel,
Medan, Indonesia,
20 – 22 October
2014.
7
Pekan Ilmiah Periode XXII –
TA. 2014/2015, Fakultas
Teknik, Universitas Islam
Sumatera Utara (UISU),
Medan.
Karakteristik Kekuatan
dan Ketahanan
Campuran Beton degan
Penambahan Serbuk
Silika untuk
Pengembangna
Perumahan.
Fakultas Teknik,
Universitas Islam
Sumatera Utara
(UISU), 04-06 Juni
2015.
8
The 8th
International
Workshop on Islamic
Development
Perkembangan
Arsitektur Bangunan
Tradisional Bernuansa
Islami di Indonesia.
Pasca Sarjana
Universitas
Muhammadiyah
Sumatera Utara,
June 11, 2015.
Tema: Concrete Materials
20
21
Lampiran E. Format Biodata Anggota Tim Pengusul.
A. Identitas Diri.
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sjahril Effendy, Drs, M.Si.,M.A.,M.Psi.,M.H.
2. Jenis Kelamin Laki-laki.
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala.
4. NIDN 0117075001.
5. Tempat dan Tanggal Lahir Padang Sidempuan, 17 Juli 1950.
6. Nomor Telepon/HP 061-6619056/0812 6419 1950.
7. Alamat Kantor Jln. Kapt. Mukhtar Basri No.3 Medan 20238.
8. Nomor Telepon/Faks 061-6622400 Ext.106 & Ext.108, Faks: 061-
6625474.
9. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 20 Orang, S-2 = 30 Orang.
10. Mata Kuliah yang Diampu (S1) 1. Manajemen.
2. Pengantar Bisnis.
11. Mata Kuliah yang Diampu (S2)
1. Manajemen Sumber Daya Manusia.
2. Manajemen Pemasaran.
3. Kepemimpinan Bisnis.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi UII USU UNTAR
Bidang Ilmu Jurusan
Perusahaan
Pengeloaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 1969-1975 1996-1998 2001-2009
Judul
Skripsi/Tesis/Desertasi
Penentuan
Optimum
Produksi di
Perusahaan
Tekstil di
Yogyakarta
Efektivitas
Pengelolaan
Air Limbah di
PDAM Tirtanadi
Effectiveness
of Strategic
Alliance on
the
Performance
of the Distric
Goverment-
Owned
Drinking Water
Enterprises in
the Province
of Sumatera
Utara,
Indonesia
22
Nama
Pembimbing/Promotor Drs. Munandar
Prof. Syamsul
Arifin SH,MH
Prof. Dr. Raja Fauzi
Bib Raja Mukhtar
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1.
2.
3.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jumlah
(Rp)
1.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir.
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam
10 Tahun Terakhir.
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1.
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
1.
No Nama Pertemuan Ilimah/Seminar Judul Artikel Ilmah Waktu dan
Tempat
1.
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1.
23
24