kodeki - konkerpdpi2019.comkonkerpdpi2019.com/download/materi_sym/day2/14_special_lecture/… ·...
TRANSCRIPT
KODEKI
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
IDI CABANG SURAKARTA
PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah hasil proses mencari tahu manusia
setelah melakukan penginderaan terhadap objek
tertentu yaitu melalui indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa, dan raba.
FAKTORYANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN
▪ Umur
▪ Pendidikan
▪ Pekerjaan
SIKAP
TINDAKAN BATINIAHTERKAIT MERESPON SUATU OBJEKYANG
AKAN MENENTUKANTINGKAH LAKU DARI SESEORANG DISEBUT
SIKAP.
CIRI-CIRI SIKAP
1) Sikap dapat dibentuk, dipelajari, bukan bawaan lahir.
2) Sikap tidak bersifat tetap. Sikap dapat berubah-ubah
3) Sikap tidak dapat berdiri sendiri berhubungan dengan suatu objek.
4) Hal yang membedakan sikap dengan percakapan dan pengetahuan
yaitu sikap memiliki segi motivasi dan perasaan.
LATAR BELAKANG KODE ETIK
▪ Nakes punya kode etik→ Dokter KODEKI→ 4 kaidah dasar Bioetika.
▪ Tujuan pendidikan dokter di Indonesia → kompetensi klinik dan
kedokteran komunitas → dokter pelayanan kesehatan primer sesuai
standar pelayanan medik.
▪ Di Indonesia, hak atas kesehatan dijamin konstitusi→ UHC th 2019.
▪ Dengan KODEKI dan Pendidikan dokter → meningkatkan pelayanan
kesehatan.
ETIKA
# Ethos : karakter, watak → Refleksi dari self control → baik/
buruk.
# Etika dibangun individu/ kelompok.
# Etika bersifat mengikat, mengatur, membatasi perilaku individu
# Etika bagian filsafat. Filsafat mempelajari “yang ada”, etika
mempelajari “apa yang harus dilakukan”.
# Moral tidak lepas dari etika → Etika adalah ilmu pengetahuan
sedangkan moral adalah objek ilmu pengetahuan.
ETIKA PROFESI KEDOKTERAN
❖ Hubungan dokter dengan pasiennya adalah hubungan
personal saling percaya.
Ciri-ciri profesi :
1. Pendidikan berstandar.
2. Mengutamakan kemanusiaan.
3. Berlandaskan etika profesi.
4. Legal.
5. Belajar sepanjang hayat.
6. Tergabung dalam organisasi profesi.
UU No. 29 Tahun 2004
Pasal 1, Ketentuan Umum Butir 11
“Bahwa Profesi Kedokteran merupakan
pekerjaan dilaksanakan berdasarkan
Kode Etik.”
1. Autonomy.
→ Setiap individu memiliki hak dalam menentukan pilihan.
2. Beneficence.
→ Memberi manfaat bagi individu lainnya.
3. Non-maleficence
→ Tidak menyakiti, menyebabkan kerugian.
4. Justice
→ Memperlakukan pasien secara adil.
4 KAIDAH DASAR ETIKA KEDOKTERAN
KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA TH. 2012
KODEKI disempurnakan menjadi 21 pasal yaitu :
▪ 13 pasal kewajiban umum
▪ 4 pasal kewajiban dokter terhadap pasien
▪ 2 pasal kewajiban dokter terhadap teman sejawat
▪ 2 pasal kewajiban pasien terhadap diri sendiri
UU No. 36 Th. 2009
Pasal 1 ayat 7 tentang kesehatan
“Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/
atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat”.
PELAYANAN KESEHATAN
BENTUK UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
▪ Promotif
→ Kegiatan promosi kesehatan
▪ Preventif
→ Mencegah penyakit/ masalah kesehatan lainnya
BENTUK UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
▪ Kuratif
→ Kegiatan pengobatan untuk penyembuhan penyakit
▪ Rehabilitatif
→ Mengembalikan fungsi dan peran pasie ke
masyarakat
Permenkes RI No. 1691 tahun 2011
“Sistem yang diterapkan di RS untuk membuat pasien lebih
aman melalui asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
akibat kesalahan melakukan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil”.
KESELAMATAN PASIEN
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
1. Hak pasien;
2. Mendidik pasien dan keluarga;
3. Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan;
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evalasi dan program peningkatan keselamatan pasien;
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan
pasien;
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien; dan
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
1. Ketepatan identifikasi pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokat, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
dan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.
SIMPULAN
✓ Pengetahuan adalah proses mencari tahu dan sikap selalu
memiliki motivasi dan perasaan.
✓ Kaidah dasar bioetika & KODEKI disusun sebagai dasar
dokter bekerja profesi.
✓ Keselamatan pasien adalah salah satu indikator penting
dalam pelayanan kesehatan.
✓ Dengan mau tahu dan bersikap sesuai KODEKI →
keselamatan pasien meningkat, sehingga meningkatkan
pelayanan kesehatan.