kitab perjanjian baru tidak memberikan informasi tanggal ... · pdf filemeninggalkan kebiasaan...
TRANSCRIPT
• Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan informasi tanggal
kelahiran Yesus sehingga pemunculan tanggal 25 Desember
menimbulkan berbagai kontroversi diantara kalangan Kristen
sendiri.
• Darimana asal usul perayaan kelahiran Yesus pada tanggal
25 Desember?
• Awalnya orang-orang Kristen dikejar-kejar untuk
dianiaya dan dibunuh oleh orang-orang Yahudi dan
Romawi. Martir pertama adalah Stefanus yang dirajam
dengan batu sampai mati, begitu pun dengan semua
Murid Yesus, mereka dianiaya dan menjadi Martir.
• Namun Pertumbuhan itu membawa dampak Positif
dan Negatif dalam perjalanan gereja.
• Banyak orang percaya dan menerima Yesus sebagai
Juruselamat.
• Pekabaran Injil berpindah dari daerah Yerusalem, sekarang
kemana saja, membuat ribuan orang-orang baik orang Yahudi
maupun orang kafir bertobat menjadi Kristen.
• Gereja bertumbuh dengan pesat, agama Kristen menjadi
mendunia.
• Gereja memiliki kekuasaan sampai ke pemerintahan.
• Banyak orang menjadi Kristen namun belum meninggalkan
kebiasaan dosanya
• Orang-orang Yahudi yang menjadi Kristen memandang rendah
orang-orang Kafir yang menjadi Kristen.
• Orang-orang Kafir yang menjadi Kristen tidak bisa
meninggalkan kebiasaan mereka dalam hal penyembahan
berhala dan mistik-mistik.
• Gereja mencampuri hal-hal yang bukan wewenangnya.
Bahkan setiap Raja di Eropa saat itu, ketika naik tahta, harus atas
persetujuan Gereja. Gereja juga memiliki kuasa untuk menurunkan
Kaisar/raja di negara-negara Eropa. Contoh kasus, perlakuan Paus
Gregory VII Terhadap Hendry IV dari Jerman, yang harus melintasi
pegunungan Alpen untuk meminta kembali kekuasaannya
Tahun 538, keluar Maklumat dari kaisar Justianus, bahwa secara
politik dan geografis, Imperium Roma diserahkan kepada Gereja.
Mulai saat itu, seluruh aktivitas Eropa, tergantung pada keputusan
gereja.
• Pelencengan ajaran Alkitab terjadi dengan tujuan memudahkan
orang kafir menjadi Kristen.
• Inilah masa Gereja dalam masa kegelapan.
• Pelencengan apa saja yang dilakukan di dalam gereja?
1. Doa bagi orang mati & tanda salib
2. Ajaran tentang api penyucian (600 AD)
3. Paus Tidak mungkin Berdosa (610 AD)
4. Cium Kaki Paus sebagai langkah pengampunan dosa (709 AD)
5. Hidup Selibat atau tidak menikah (1079 AD)
6. Rosario, doa tasbih ditiru dari orang Hindu (1090 AD)
7. Alkitab dianggap sebagai buku terlarang, yang ada hanyalah
perintah Paus, dan tradisi gereja (1229 AD)
• Pada tahun 325 saat Konstantin
menetapkan Konsili I di Nicea maka
tanggal 25 Desember ditetapkan
sebagai perayaan kelahiran Yesus
Sang Mesias sebagaimana dikatakan,
• 25 Desember juga menjadi hari raya
Tak Tergoyahkan bagi seluruh
Kekaisaran Romawi.
• Perayaan Christmass pada tanggal 25 Desember adalah
adopsi unsur-unsur kekafiran oleh gereja Roma Katolik
maupun Ortodox.
• Tanggal 25 Desember berasal perayaan ulang tahun kuno
anak dewa Matahari bernama Mithra, dewa kafir yang
pengaruh religiusnya tersebar di Kekaisaran Romawi selama
tahun Masehi.
• Bangsa Semit menyebut Dewa Matahari : Shamash, dan
penyembahannya dimulai di Asia menyebar ke seluruh Eropa.
Kerajaan Roma dikenal dalam hal menyerap agama-agama
kafir dan ritual ke seluruh kerajaan secara luas.
• Pada zaman kuno, 25 Desember adalah hari di setiap tahun
ketika hari terasa lebih lama. Bagi orang-orang kafir, hari itu
sangat tepat untuk ditetapkan sebagai tanggal kelahiran
kembali Matahari.
• Festival ini ditandai dengan pemberian hadiah, pesta,
menyanyi dan pesta pora yang meriah, imam dewa Saturnus
membawa karangan bunga dari dahan cemara dalam prosesi
seluruh kuil-kuil Romawi.
• Gereja Roma tidak dapat menyingkirkan festival itu sehingga di
awal abad ke-4, mereka mengadopsi perayaan ini dan mencoba
untuk membuatnya menjadi perayaan Kristen kelahiran Tuan.
• Dan pada tahun 354 Ms, Bishop Roma bernama
Liberius memerintahkan umat agar merayakan 25
Desember.
• Dia memilih tanggal tersebut dikarenakan rakyat Roma
telah memelihara Perayaan tersebut sebagai kelahiran
dewa matahari.
• Gereja didorong oleh kekuatan politik dan ditarik oleh
keinginan untuk mengkooptasi perayaan populer
penyembah berhala, sekalipun kurangnya bukti bahwa
Kristus lahir pada bulan Desember.
• Obelisk ini dibawa oleh Kaisar
Caligula tahun 37-41 M dari
Heliopolis di Mesir (Pusat
penyembahan dewa Matahari),
ditaruh di tengah bundaran di Vatikan
Sekarang berdiri Basilica St Petrus
• Obelisk di Vatican ini dibuat dari
Granit merah, tingginya 25 m (40 m
dengan fondasinya) dengan berat 320
ton
• 1586, dipindahkan ke tempat yang
ada sekarang oleh Paus Sixtus V.
• Para pekerjanya dipimpin oleh
Domenico Fontana, dengan 45
kerekan, 160 kuda, 800 pekerja, dan
ini terjadi tanggal 10 September 1586
Tidak semua Bapa Gereja menyetujui penanggalan 25 Desember
sebagai perayaan kelahiran Yesus Sang Mesias. Tertulianus (155-
130 Ms), Origenes (184-253 Ms), Irenaeus (202 Ms) menolak
perayaan Christmass 25 Desember sebagaimana dikatakan, Natal
tidak ditemukan antara perayaan awal Gereja.
Namun orang-orang Kristen yang setia dan mengikuti
Alkitab dengan sungguh-sungguh menjadi tersingkir dari
dalam gereja dan mengalami penganiayaan, siksaan yang
menyedihkan, bahkan kematian.
Tidak benar!
Boleh, karena memang Yesus pernah lahir ke dunia ini. Namun
bukan terpaku kepada tanggal 25 Desember. Alamilah kelahiran
Yesus setiap hari dalam hidup mu, melalui pengalaman
kerendahan hati yang Yesus ajarkan kepada kita