kisi-kisi tes kemampuan pemecahan masalah fisika...
TRANSCRIPT
90
Lampiran 1.1 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah yang diujicobakan
KISI-KISI TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program Studi : X/MIPA
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 90 menit
Jumlah Soal : 20 essay
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KD 3.9. Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan
usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari.
3.10. Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum
kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
No Sub.
Materi Indikator
Dimensi Kemampuan
Pemecahan Masalah
Nomor Butir Soal
A B C D
1. Usaha dan
Energi
Menganalisis
besar usaha dalam
pemecahan
masalah
1 2 2
Menganalisis
besar energi
kinetik dalam
kehidupan sehari-
hari
3 4,5 3
Menganalisis
besar energi
potensial dalam
kehidupan sehari-
hari
6,7,8 3
91
No Sub.
Materi Indikator
Dimensi Kemampuan
Pemecahan Masalah
Nomor Butir Soal
A B C D
Menerapkan
konsep hukum
kekekalan energi
mekanik dalam
pemecahan
masalah
9 1
Membandingkan
konsep energi
kinetik dan energi
potensial
10 1
2. Momentum
dan Impuls
Menerapkan
konsep
momentum dan
impuls dalam
pemecahan
masalah
11 1
Menganalisis
hubungan
momentum dan
impuls
12 13 2
Menerapkan
konsep hukum
kekekalan
momentum dalam
pemecahan
masalah
14,15 16 3
Menganalisis
konsep tumbukan
dalam pemecahan
masalah
17,
18 2
Menyimpulkan
konsep tumbukan
pada pemecahan
masalah
19 20 2
Jumlah 5 6 6 3 20
Keterangan:
A : Memahami
B : Membuat rencana pemecahan
C : Melakukan perhitungan
D : Memeriksa kembali
92
Lampiran 1.2 Tes Kemampuan Pemecahan Masalah yang diujicobakan
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Pokok Bahasan : Usaha, Energi, Momentum, dan Impuls
Alokasi Waktu : 90 Menit
Petunjuk Soal
1. Tulislah identitas pada lembar jawaban pada pojok kanan atas.
2. Perhatikan seluruh soal, jika terdapat soal yang kurang jelas silahkan
tanyakan pada pengawas.
Kerjakan soal dengan tepat!
1. Ita sedang bermain di dalam rumahnya, ia ingin memindahkan semua mainan
yang ada di kamarnya menuju ruang keluarga menggunakan kotak dengan
gaya 50 N dengan sudut 37o terhadap lantai. Jika massa kotak yang berisi
mainan sebesar 10 kg, maka tentukan besar usaha yang dilakukan Ita selama
20 detik dari keadaan awal diam!
2. Nita seorang Pegawai toko menarik troli yang berisi bahan-bahan makanan
dengan gaya 12 N dengan sudut 60o terhadap lantai. Namun, Nita tidak
berhasil menarik troli tersebut, kemudian Nita meminta tolong kepada rekan
kerjanya yang bernama Tino untuk membantunya. Tino membantu menarik
troli tersebut dengan memberikan gaya sebesar 16 N dengan membentuk
sudut 60o terhadap lantai toko. Nita dan Tino bersama-sama memindahkan
troli tersebut ke gudang toko yang berjarak 15 meter. Jika massa troli dan
bahan makanan sebesar 18 kg, tentukan usaha yang dilakukan oleh Nita dan
Tino untuk memindahkan bahan-bahan makanan ke gudang!
3. Budi bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan belakang
rumah, kemudian Budi mendapatkan tendangan bebas sehingga Budi
menedang bola dengan sudut elevasi 37o dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika
massa bola adalah 0,2 kg, hitunglah besar energi kinetik bola pada titik
tertinggi lintasannya!
4. Pesawat dapat bergerak dengan adanya bantuan dari mesin pesawat. Saat
pesawat melakukan take off maka mesin pesawat akan menggerakkan badan
pesawat dengan gaya 6000 N pada lintasan pacu sepanjang 500 m. Jika massa
pesawat 5000 kg. Hitunglah kecepatan pesawat ketika meninggalkan
landasannya!
93
5. Putri mempunyai 2 buah bola sepakbola yang memiliki massa berbeda.
Setelah diukur massa bola sepakbola yang terbuat dari karet (bola A) tiga
kali massa bola sepakbola yang terbuat dari plastic (bola B). Putri menendang
kedua bolanya, kecepatan bola A setelah ditendang sebesar setengah kali bola
B. Tentukan perbandingan energi kinetik dari benda A dan benda B!
6. Arya seorang atlet tolak peluru. Arya ingin menjadi atlet nasional sehingga ia
berlatih secara terus-menerus. Arya terus berlatih menggunakan peluru besi
yang memiliki bobot 5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10
m/s. Jika percepatan gravitasi sebesar ⁄ , tentukan besar energi
potensial benda saat berada pada titik tertinggi yang di capai benda!
7. Wayan memiliki cita-cita sebagai atlet panahan professional sehingga Wayan
selalu berlatih bersama ayahnya saat menjelang sore. Hal yang dilakukan
Wayan sebelum melakukan panahan adalah dengan mengaitkan anak panah
ke tali busur , kemudian menarik anak panah beserta tali busur ke belakang
sehingga tali busur merenggang 20 cm dengan gaya yang diberikan wayan
sebesar 20 N. Jika massa anak panah yang digunakan Wayan sebesar 250
gram. Tentukan kecepatan anak panah saat melesat dari busur!
8. Ema memiliki cita-cita sebagai polisi, sehingga ema berlatih menembak.
Peluru yang ditembakkan Ema memiliki sudut elevasi ⁄
Peluru yang digunakan ema memiliki bobot 40 gram dan saat Ema menembak
peluru itu kecepatan awal dari peluru sebesar 100 m/s. Tentukan energi
potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon!
9. Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda masing-masing
adalah 5 kg dan 15 kg. Jika percepatan gravitasi sebesar ⁄ . Tentukan
perbandingan energi kinetik di titik B!
94
10. Rudi sedang bermain bola dengan randy, namun rudi tidak sengaja menedang
bola hingga bola tersebut jatuh ke jurang yang memiliki lintasan seperti di
bawah ini.
Dari gambar tersebut, tentukan perbandingan kecepatan bola pada titik B
dan titik C!
11. Angga seorang supir dari suatu toko bangunan. Angga bertugas untuk
mengangkut pasir dari pengepul ke toko bangunan dengan mengendarai truk
bermassa 2 ton. Setelah mengangkut semua pasir kedalam truk, kemudian
Angga pergi ke toko bangunan yang ada di arah utara dengan kecepatan 36
km/jam. Ditengah perjalanan Angga mengantuk sehingga truk hilang kendali,
kemudian menabrak pohon dan berhenti setelah selang waktu 0,1 sekon.
Tentukan gaya yang dialami truk selama belangsung tabrakan!
12. Sebuah bola tenis bermassa m meluncur dengan kecepatan v kemudian
dipukul dengan raket hingga berbalik ke arah yang berlawanan dengan
kecepatan 3/4 v. Tentukan besar impuls yang dilakukan oleh raket!
13. Ditto mengendarai mobilnya yang melaju ke arah utara menuju ke objek
wisata bedugul dengan kecepatan awal 20 m/s. kemudian Ditto mengerem
karena sekumpulan orang menyebrang dan setelah selang waktu 10 detik
kecepatan mobil ditto berkurang menjadi 5 m/s. jika massa dari mobil yang
dikendarai Ditto sebesar 2000 kg, tentukan perubahan momentum mobil Ditto
setelah pengereman!
14. Made yang seorang atlet tembak ingin berlatih menembak dengan
menggunakan sepatu roda. Massa Made sebesar 57,6 kg yang sedang berdiri
di atas lantai yang licin dengan membawa senapan bermassa 2,4 kg yang
berisi peluru dengan massa 0,1 kg. Jika posisi Made dan senapannya mula-
mula diam dan kemudian menembakkan pelurunya dengan kecepatan 300 m/s
arah mendatar ke kanan. Berapa besar kecepatan penembak beserta
senapannya setelah peluru ditembakkan?
15. Putu dan komang melakukan sebuah percobaan menggunakan bola besi dari
cabang olahraga tolak peluru. Putu menggunakan bola besi dengan massa 3
kg, sedangkan komang menggunakan bola besi dengan massa 6 kg. Bola besi
yang digelindingkan oleh putu dan komang masing-masing bergerak dengan
95
kecepatan 10 m/s dan 15 m/s. Bola yang digelindingkan oleh komang berada
dibelakang bola besi putu, setelah beberapa saat bola komang menumbuk
bola putu, sehingga kecepatan bola putu setelah tumbukan menjadi 12 m/s.
Hitunglah kecepatan bola komang setelah tumbukan dan tentukan serta
gambarkan jenis peristiwa tumbukan yang terjadi pada kedua bola tersebut!
16. Kotak bermassa M dengan bagian atas terbuka bergerak sepanjang bidang
datar tanpa gesekan dengan kecepatan . Benda dengan massa ¼ M
dijatuhkan dari atas dan masuk ke dalam kotak dengan kotak yang tetap
bergerak dengan kecepatan Dari kasus ini, pernyataan yang benar
adalah…. (sertakan alasannya)
a.
b.
17. Bachdim dan Lilipaly sedang berlatih untuk kejuaran liga di Indonesia.
Mereka saling menendang bola ke arah lawan mainnya, massa dari bola yang
digunakan yaitu 400 gram yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan
masing-masing bola yang ditendang bachdim sebesar 4 m/s ke kanan dan bola
yang ditendang lilipaly sebesar 2 m/s ke kiri. Awalnya kedua bola tidak
mengalami tumbukan, namun pada suatu saat kedua bola saling
bertumbukkan dan terjadilah tumbukan. Tentukan jenis tumbukan yang
terjadi serta gambarkan peristiwa tumbukan tersebut dan tentukan kecepatan
kedua bola setelah tumbukan!
18. Dilan dan rangga melakukan suatu percobaan mengenai momentum dan
impuls dengan menggunakan 2 buah bola. Bola sepakbola dengan massa 400
gram berada 40 cm dibelakang bola basket dan bola basket dengan massa 600
gram. Kedua bola berada di lantai licin pada ketinggian 5 m dari tanah.
Kemudian bola sepakbola bergerak dengan laju 30 m/s menumbuk bola
basket yang diam, sehingga bola basket jatuh ke permeukaan tanah sejauh x.
Tentukan jarak x apabila terjadi tumbukan lenting sempurna! Gambarkan
peristiwa tumbukan tersebut!
19. Pada peristiwa pertama (Gambar 1) peluru dengan massa m di tembakkan
pada balok yang massanya M dengan kecepatan v, peluru bersarang pada
balok dan berayun setinggi h1. Pada peristiwa lain (Gambar 2) peluru yang
identik di tembakkan pada balok yang identic dengan massa M dengan
96
kecepatan 2 v, peluru bersarang pada balok dan berayun setinggi h2. Dapat
disimpulkan tinggi balok berayun h1 dan h2 adalah….
20. Perhatikan 3 peristiwa tumbukan pada gambar berikut!
A B C
Gambar A : benda P dengan massa 8 M menumbuk benda Q dengan massa 1
M yang mula-mula diam dengan kecepatan v
Gambar B : benda R dengan massa 1 M bergerak dengan kecepatan v
menumbuk benda S dengan massa 8 M yang mula-mula diam
Gambar C : benda P dengan massa 8 M bergerak dengan kecpatan v
menumbuk benda R bermassa sama yang mula-mula diam
Ketiga peristiwa tumbukan tersebut bersifat tumbukan lenting sempurna,
tentukan:
a. Kecepatan dari masing-masing peristiwa tersebut
b. Benda yang memiliki kecepatan akhir paling besar
97
Lampiran 1.3 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Pemecahan Masalah yang
Diujicobakan
Soal Solusi Skor
1. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian:
a. Mencari nilai gaya pada sumbu x
b. Mencari percepatan benda
⁄
⁄
⁄ c. Mencari perpindahan benda
d. Mencari usaha pergeseran balok dari
keadaan awal diam
Jadi, besar usaha pergeseran benda sebesar 32
kJ.
4
2. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Gambar
4
98
Usaha untuk masing-masing pegawai toko
Jadi usaha total dari kedua pegawai toko adalah
a. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
⁄ b. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
⁄
c. Menentukan usaha total dari dua pegawai
untuk menarik troli berisi bahan makanan
Jadi usaha dari Nita dan Toni untuk
memindahkan troli yang berisi bahan makanan
ke gudang sebesar 210 J.
3.
Diketahui :
Ditanya :
Ek pada titik tertinggi lintasan
Penyelesaian:
Mencari kecepatan total benda
4
99
Energi kinetik bola pada titik tertinggi lintasan
Jadi, energi kinetik bola pada titik tertinggi
lintasannya sebesar 40 J
4. Ditanya:
Ditanya:
Kecepatan (v) pesawat ketika meninggalkan
landasannya
Penyelesaian:
√
Jadi kecepatan pesawat ketika meninggalkan
landasannya sebesar 24 m/s
4
5. Diketahui:
Ditanya : Perbandingan energi kinetik benda A
dan benda B
Penyelesaian
⁄ ⁄
⁄
4
6. Diketahui :
Ditanya : Energi potensial saat berada pada titik
tertinggi yang dicapai benda
4
100
Penyelesaian
Mencari ketinggian maksimum yang dicapai
benda dengan persamaan
Nilai karena benda dilempar vertikal
keatas sehingga membentuk sudut . Kemudian mencari besar energi potensial dengan
persamaan:
Mencari besar energi potensial benda
Jadi besar energi potensial pada saat berada pada
titik tertinggi sebesar 250 J.
7. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
Pada saat busur ditarik anak panah akan
mempunyai energi potensial
⁄
Saat anak panah melesat, energi potensial akan
berubah menjadi energi kinetik
√
4
101
√
√
8. Diketahui
⁄
Ditanya :
Penyelesaian:
Mencari ketinggian dengan persamaan :
kemudian setelah
memperoleh ketinggian dilanjutkan dengan
mencari energi potensial benda dengan
persamaan:
⁄
Mencari nilai energi potensial saat t = 5 s
4
9. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Menggunakan hukum kekekalan energi mekanik
yang ditinjau dari benda 1 dan benda 2
a. Energi kinetik di titik B ditinjau dari benda
1
4
102
b. Energi kinetik di titik B ditinjau dari benda
2
Sehingga perbandingan yaitu 500 J : 1500 J dan bisa
disederhanakan menjadi 1 : 3
10. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Kecepatan roda pada titik B
⁄
⁄
⁄
√
√
Kecepatan roda pada titik C
⁄
⁄
⁄
⁄
√
Perbandingan kecepatan di titik B dan di titik C
adalah
√ √
4
11. Diketahui :
⁄
Ditanya : Gaya yang dialami mobil selama
tabrakan
Penyelesaian
4
103
Kemudian mencari gaya yang dialami mobil
setelah mengetahui besar impuls
Sehingga gaya yang dialami mobil selama
tabrakan sebesar 200000 N yang berlawanan
arah dengan arah mobil mula-mula.
12. Diketahui :
⁄ Ditanya : Besar impuls yang dilakukan raket
Penyelesaian
⁄
⁄
4
13. Diketahui :
Ditanya : Perubahan momentum mobil setelah
pengereman
Penyelesaian
Mencari momentum awal mobil
Mencari momentum mobil setelah pengereman
Perubahan momentum mobil
Jadi perubahan momentum yang dialami mobil
setelah pengereman sebesar 30000 kg m/s yang
memiliki arah berlawanan (arah selatan) dengan
arah mula-mula mobil bergerak.
4
104
14. Diketahui :
Ditanya : Kecepatan penembak beserasenapan
setelah peluru ditembakkan
Penyelesaian
Kecepatan penembak dengan senapan adalah
sama
Tumbukan terjadi setelah peluru tersebut
meledak, sehingga jumlah momentum sebelum
peluru meledak adalah nol karena semuanya
dalam keadaan diam sebelum peluru meledak.
Menggunakan hukum kekekalam momentum
∑ ∑
Jadi kecepatan penembak dan senapannya saat
peluru tersebut meledak adalah 0,5 m/s dengan
arah berlawanan yaitu kearah kiri.
4
15. Diketahui :
Ditanya : kecepatan benda B setelah tumbukan
Penyelesaian
4
16. Diketahui
Ditanya :
4
105
Penyelesaian
∑ ∑
⁄
⁄
⁄
Jadi pernyataan yang benar dari kasus ini adalah
17.
Diketahui :
Terjadi tumbukan lenting sempurna antara kedua
bola
Ditanya: Kecepatan bola A dan bola B setelah
tumbukan
Penyelesaian
Koefisien restitusi
Mencari kecepatan bola A setelah tumbukan
4
106
Mencari kecepatan bola B setelah tumbukan
Jadi kecepatan bola A setelah tumbukan sebesar
-2 m/s dan kecepatan bola B setelah tumbukan
sebesar 4 m/s.
18.
Diketahui :
Terjadi tumbukan lenting sempurna
Ditanya : jarak bola B yang jatuh ke tanah
Penyelesaian:
Dari hukum kekekalan momentum
Bola jatuh dari ketinggian 10 cm sehingga
4
107
√
Sehingga jarak yang ditempuh yaitu
Jadi jarak yang ditempuh bola B setelah
ditumbuk oleh bola A adalah 24 meter.
19. Diketahui :
Ditanya : tinggi balok yang berayun dan
Penyelesaian
Pada gambar 1
√
√
Pada gambar 2
√
√
Sehingga dapat disimpulkan tinggi balok
berayun yaitu
4
20. Dari ketiga gambar terdapat persamaan yaitu
benda yang ditumbuk mula-mula dalam keadaan
diam sehingga akan bernilai 0.
Gambar A
Gambar B
Gambar C
4
108
Kecepatan akhir ditentukan dengan persamaan
Karena benda mula-mula diam sehingga nilai v
akan bernilai 0 sehingga kecepatan akhir hanya
akan diperngaruhi oleh kecepatan rata-rata.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecepatan
pada benda Q memiliki kecepatan yang paling
besar diantara yang lainnya.
109
Lampiran 1.4 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
KISI-KISI TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program Studi : X/MIPA
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 90 menit
Jumlah Soal : 15 essay
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KD 3.11. Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan
usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari.
3.12. Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum
kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
No Sub.
Materi Indikator
Dimensi Kemampuan
Pemecahan Masalah
Nomor Butir Soal
A B C D
1. Usaha dan
Energi
Menganalisis besar
usaha dalam
pemecahan masalah
1 1
Menganalisis besar
energi kinetik dalam
kehidupan sehari-
hari
2 3 2
Menganalisis besar
energi potensial
dalam kehidupan
sehari-hari
4,5 2
Menerapkan konsep
hukum kekekalan
energi mekanik
dalam pemecahan
6 1
110
No Sub.
Materi Indikator
Dimensi Kemampuan
Pemecahan Masalah
Nomor Butir Soal
A B C D
masalah
Membandingkan
konsep energi
kinetik dan energi
potensial
7 1
2. Momentum
dan Impuls
Menerapkan konsep
momentum dan
impuls dalam
pemecahan masalah
8 1
Menganalisis
hubungan
momentum dan
impuls
9 10 2
Menerapkan konsep
hukum kekekalan
momentum dalam
pemecahan masalah
11 12 13 3
Menganalisis
konsep tumbukan
dalam pemecahan
masalah
14 1
Menyimpulkan
konsep tumbukan
pada pemecahan
masalah
15 1
Jumlah 4 3 6 2 15
Keterangan:
A : Memahami
B : Membuat rencana pemecahan
C : Melakukan perhitungan
D : Memeriksa kembali
111
Lampiran 1.5 Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Pokok Bahasan : Usaha, Energi, Momentum, dan Impuls
Alokasi Waktu : 90 Menit
Petunjuk Soal
1. Tulislah identitas pada lembar jawaban pada pojok kanan atas.
2. Perhatikan seluruh soal, jika terdapat soal yang kurang jelas silahkan
tanyakan pada pengawas.
Kerjakan soal dengan tepat!
1. Nita seorang Pegawai toko menarik troli yang berisi bahan-bahan makanan
dengan gaya 12 N dengan sudut 60o terhadap lantai. Namun, Nita tidak
berhasil menarik troli tersebut, kemudian Nita meminta tolong kepada
rekan kerjanya yang bernama Tino untuk membantunya. Tino membantu
menarik troli tersebut dengan memberikan gaya sebesar 16 N dengan
membentuk sudut 60o terhadap lantai toko. Nita dan Tino bersama-sama
memindahkan troli tersebut ke gudang toko yang berjarak 15 meter. Jika
massa troli dan bahan makanan sebesar 18 kg, tentukan usaha yang
dilakukan oleh Nita dan Tino untuk memindahkan bahan-bahan makanan
ke gudang!
2. Budi bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan belakang
rumah, kemudian Budi mendapatkan tendangan bebas sehingga Budi
menedang bola dengan sudut elevasi 37o dengan kecepatan awal 20 m/s.
Jika massa bola adalah 0,2 kg, hitunglah besar energi kinetik bola pada
titik tertinggi lintasannya!
3. Putri mempunyai 2 buah bola sepakbola yang memiliki massa berbeda.
Setelah diukur massa bola sepakbola yang terbuat dari karet (bola A) tiga
kali massa bola sepakbola yang terbuat dari plastic (bola B). Putri
menendang kedua bolanya, kecepatan bola A setelah ditendang sebesar
setengah kali bola B. Tentukan perbandingan energi kinetik dari benda A
dan benda B!
4. Wayan memiliki cita-cita sebagai atlet panahan professional sehingga
Wayan selalu berlatih bersama ayahnya saat menjelang sore. Hal yang
dilakukan Wayan sebelum melakukan panahan adalah dengan mengaitkan
112
anak panah ke tali busur , kemudian menarik anak panah beserta tali busur
ke belakang sehingga tali busur merenggang 20 cm dengan gaya yang
diberikan wayan sebesar 20 N. Jika massa anak panah yang digunakan
Wayan sebesar 250 gram. Tentukan kecepatan anak panah saat melesat
dari busur!
5. Ema memiliki cita-cita sebagai polisi, sehingga ema berlatih menembak.
Peluru yang ditembakkan Ema memiliki sudut elevasi ⁄
Peluru yang digunakan ema memiliki bobot 40 gram dan saat Ema
menembak peluru itu kecepatan awal dari peluru sebesar 100 m/s.
Tentukan energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon!
6. Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda masing-
masing adalah 5 kg dan 15 kg. Jika percepatan gravitasi sebesar ⁄ .
Tentukan perbandingan energi kinetik di titik B!
7. Rudi sedang bermain bola dengan randy, namun rudi tidak sengaja
menedang bola hingga bola tersebut jatuh ke jurang yang memiliki
lintasan seperti di bawah ini.
Dari gambar tersebut, tentukan perbandingan kecepatan bola pada titik B
dan titik C!
8. Angga seorang supir dari suatu toko bangunan. Angga bertugas untuk
mengangkut pasir dari pengepul ke toko bangunan dengan mengendarai
truk bermassa 2 ton. Setelah mengangkut semua pasir kedalam truk,
kemudian Angga pergi ke toko bangunan yang ada di arah utara dengan
113
kecepatan 36 km/jam. Ditengah perjalanan Angga mengantuk sehingga
truk hilang kendali, kemudian menabrak pohon dan berhenti setelah selang
waktu 0,1 sekon. Tentukan gaya yang dialami serta arah gaya truk selama
belangsung tabrakan!
9. Sebuah bola tenis bermassa m meluncur dengan kecepatan v kemudian
dipukul dengan raket hingga berbalik ke arah yang berlawanan dengan
kecepatan 3/4 v. Tentukan besar impuls yang dilakukan oleh raket!
10. Ditto mengendarai mobilnya yang melaju ke arah utara menuju ke objek
wisata bedugul dengan kecepatan awal 20 m/s. kemudian Ditto mengerem
karena sekumpulan orang menyebrang dan setelah selang waktu 10 detik
kecepatan mobil ditto berkurang menjadi 5 m/s. jika massa dari mobil
yang dikendarai Ditto sebesar 2000 kg, tentukan perubahan momentum
mobil Ditto setelah pengereman!
11. Made yang seorang atlet tembak ingin berlatih menembak dengan
menggunakan sepatu roda. Massa Made sebesar 57,6 kg yang sedang
berdiri di atas lantai yang licin dengan membawa senapan bermassa 2,4 kg
yang berisi peluru dengan massa 0,1 kg. Jika posisi Made dan senapannya
mula-mula diam dan kemudian menembakkan pelurunya dengan
kecepatan 300 m/s arah mendatar ke kanan. Berapa besar kecepatan
penembak beserta senapannya setelah peluru ditembakkan?
12. Putu dan komang melakukan sebuah percobaan menggunakan bola besi
dari cabang olahraga tolak peluru. Putu menggunakan bola besi dengan
massa 3 kg, sedangkan komang menggunakan bola besi dengan massa 6
kg. Bola besi yang digelindingkan oleh putu dan komang masing-masing
bergerak dengan kecepatan 10 m/s dan 15 m/s. Bola yang digelindingkan
oleh komang berada dibelakang bola besi putu, setelah beberapa saat bola
komang menumbuk bola putu, sehingga kecepatan bola putu setelah
tumbukan menjadi 12 m/s. Hitunglah kecepatan bola komang setelah
tumbukan dan tentukan serta gambarkan jenis peristiwa tumbukan yang
terjadi pada kedua bola tersebut!
13. Kotak bermassa M dengan bagian atas terbuka bergerak sepanjang bidang
datar tanpa gesekan dengan kecepatan . Benda dengan massa ¼ M
dijatuhkan dari atas dan masuk ke dalam kotak dengan kotak yang tetap
bergerak dengan kecepatan Dari kasus ini, pernyataan yang benar
adalah…. (sertakan alasannya)
114
c.
d.
14. Dilan dan rangga melakukan suatu percobaan mengenai momentum dan
impuls dengan menggunakan 2 buah bola. Bola sepakbola dengan massa
400 gram berada 40 cm dibelakang bola basket dan bola basket dengan
massa 600 gram. Kedua bola berada di lantai licin pada ketinggian 5 m
dari tanah. Kemudian bola sepakbola bergerak dengan laju 30 m/s
menumbuk bola basket yang diam, sehingga bola basket jatuh ke
permeukaan tanah sejauh x. Tentukan jarak x apabila terjadi tumbukan
lenting sempurna! Gambarkan peristiwa tumbukan tersebut!
15. Pada peristiwa pertama (Gambar 1) peluru dengan massa m di tembakkan
pada balok yang massanya M dengan kecepatan v, peluru bersarang pada
balok dan berayun setinggi h1. Pada peristiwa lain (Gambar 2) peluru yang
identik di tembakkan pada balok yang identic dengan massa M dengan
kecepatan 2 v, peluru bersarang pada balok dan berayun setinggi h2. Dapat
disimpulkan tinggi balok berayun h1 dan h2 adalah….
115
Lampiran 1.6 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Soal Solusi Skor
1. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Gambar
Usaha untuk masing-masing pegawai toko
Jadi usaha total dari kedua pegawai toko adalah
d. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
⁄ e. Menentukan usaha Nita untuk menarik troli
⁄
f. Menentukan usaha total dari dua pegawai
untuk menarik troli berisi bahan makanan
Jadi usaha dari Nita dan Toni untuk
memindahkan troli yang berisi bahan makanan
ke gudang sebesar 210 J.
4
2. Diketahui :
4
116
Ditanya :
Ek pada titik tertinggi lintasan
Penyelesaian:
Mencari kecepatan total benda
Energi kinetik bola pada titik tertinggi lintasan
Jadi, energi kinetik bola pada titik tertinggi
lintasannya sebesar 40 J
3. Diketahui:
Ditanya : Perbandingan energi kinetik benda A
dan benda B
Penyelesaian
⁄ ⁄
⁄
4
4. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
Pada saat busur ditarik anak panah akan
mempunyai energi potensial
⁄
Saat anak panah melesat, energi potensial akan
berubah menjadi energi kinetik
4
117
√
√
√
5.
Diketahui
⁄
Ditanya :
Penyelesaian:
⁄
Mencari nilai energi potensial saat t = 5 s
4
6. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Menggunakan hukum kekekalan energi mekanik
yang ditinjau dari benda 1 dan benda 2
c. Energi kinetik di titik B ditinjau dari benda
1
4
118
d. Energi kinetik di titik B ditinjau dari benda
2
Sehingga perbandingan yaitu 500 J : 1500 J dan bisa
disederhanakan menjadi 1 : 3
7. Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian
Kecepatan roda pada titik B
⁄
⁄
⁄
√
√
Kecepatan roda pada titik C
⁄
⁄
⁄
⁄
√
Perbandingan kecepatan di titik B dan di titik C
adalah
√ √
4
8. Diketahui :
⁄
Ditanya : Gaya yang dialami mobil selama
tabrakan
Penyelesaian
4
119
Kemudian mencari gaya yang dialami mobil
setelah mengetahui besar impuls
Sehingga gaya yang dialami mobil selama
tabrakan sebesar 200000 N yang berlawanan
arah dengan arah mobil mula-mula.
9. Diketahui :
⁄ Ditanya : Besar impuls yang dilakukan raket
Penyelesaian
⁄
⁄
4
10. Diketahui :
Ditanya : Perubahan momentum mobil setelah
pengereman
Penyelesaian
Mencari momentum awal mobil
Mencari momentum mobil setelah pengereman
Perubahan momentum mobil
Jadi perubahan momentum yang dialami mobil
4
120
setelah pengereman sebesar 30000 kg m/s yang
memiliki arah berlawanan (arah selatan) dengan
arah mula-mula mobil bergerak.
11. Diketahui :
Ditanya : Kecepatan penembak beserasenapan
setelah peluru ditembakkan
Penyelesaian
Kecepatan penembak dengan senapan adalah
sama
Tumbukan terjadi setelah peluru tersebut
meledak, sehingga jumlah momentum sebelum
peluru meledak adalah nol karena semuanya
dalam keadaan diam sebelum peluru meledak.
Menggunakan hukum kekekalam momentum
∑ ∑
Jadi kecepatan penembak dan senapannya saat
peluru tersebut meledak adalah 0,5 m/s dengan
arah berlawanan yaitu kearah kiri.
4
12. Diketahui :
Ditanya : kecepatan benda B setelah tumbukan
Penyelesaian
4
13. Diketahui
4
121
Ditanya :
Penyelesaian
∑ ∑
⁄
⁄
⁄
Jadi pernyataan yang benar dari kasus ini adalah
14. Diketahui :
Terjadi tumbukan lenting sempurna
Ditanya : jarak bola B yang jatuh ke tanah
Penyelesaian:
Dari hukum kekekalan momentum
Bola jatuh dari ketinggian 10 cm sehingga
4
122
√
Sehingga jarak yang ditempuh yaitu
Jadi jarak yang ditempuh bola B setelah
ditumbuk oleh bola A adalah 24 meter.
15. Diketahui :
Ditanya : tinggi balok yang berayun dan
Penyelesaian
Pada gambar 1
√
√
Pada gambar 2
√
√
Sehingga dapat disimpulkan tinggi balok
berayun yaitu
4
123
Lampiran 2.1 Data Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Kelompok Atas
No Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 4 2 2 0 0 3 4 3 3
2 3 3 6 1 3 1 2 0 4 2
3 3 0 2 1 4 0 3 3 3 2
4 2 2 0 1 0 1 2 0 0 3
5 2 3 2 1 4 2 4 4 4 3
6 4 3 2 0 3 2 4 0 4 2
7 2 1 3 0 3 4 4 3 2 0
8 3 3 2 0 4 1 4 2 4 1
9 2 2 1 1 0 3 0 3 2 2
10 2 2 2 2 3 1 0 3 3 3
11 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0
12 2 3 2 1 3 2 2 3 3 2
13 2 2 3 0 3 2 2 4 3 2
14 0 2 2 1 3 0 4 4 4 0
15 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0
16 1 3 0 4 3 3 1 1 1 0
17 4 3 2 1 2 1 4 3 3 2
18 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0
19 3 2 2 0 0 0 3 0 0 0
20 0 3 3 2 4 2 3 2 4 1
21 3 4 3 2 2 2 3 1 1 1
22 4 3 4 3 3 3 1 1 0 0
23 3 4 2 2 3 2 2 1 1 0
24 3 2 1 1 0 2 0 0 0 0
25 3 0 2 0 3 1 0 2 3 2
26 4 3 3 1 4 0 2 2 2 2
27 0 4 2 0 4 0 4 1 4 3
28 4 3 3 2 2 2 1 3 3 0
29 2 4 4 1 3 2 2 2 3 2
30 2 1 0 0 0 2 2 0 2 2
31 0 2 2 0 4 1 4 2 3 4
32 0 3 3 2 3 0 3 3 4 3
33 1 2 3 1 4 1 4 2 3 2
34 3 3 3 2 3 2 2 4 4 2
35 3 4 3 2 3 1 3 2 2 4
36 4 2 2 1 0 2 3 0 4 3
124
No Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
37 4 3 2 2 2 1 3 2 4 3
38 4 3 2 2 3 1 2 3 2 2
39 2 0 2 0 2 1 0 3 2 3
40 4 3 3 3 3 4 2 3 2 1
41 4 4 4 1 1 2 2 0 0 0
42 3 3 3 3 2 2 3 1 2 1
43 3 2 2 3 1 1 3 2 2 1
44 4 3 3 2 2 1 0 0 1 1
45 3 3 4 2 3 2 2 1 0 2
46 3 3 3 3 2 2 1 1 0 0
47 3 4 3 2 2 3 2 2 3 0
48 4 3 3 3 2 2 1 1 2 0
49 2 1 3 0 3 0 0 2 2 0
50 3 3 4 2 2 0 2 3 2 0
51 3 4 3 4 2 2 2 0 0 1
52 3 4 3 3 3 2 2 1 2 3
53 4 3 3 3 2 2 2 1 1 0
54 2 1 3 0 0 0 3 2 0 0
55 0 0 2 0 0 0 0 3 3 0
56 3 4 3 3 3 2 2 0 2 1
57 2 1 3 0 3 0 2 2 0 0
58 2 1 1 1 3 0 0 3 0 0
59 0 2 0 0 2 0 1 2 2 0
60 1 1 0 0 0 0 3 0 0 2
61 3 3 4 3 1 1 1 2 0 2
62 0 2 3 2 0 0 2 2 3 0
63 0 1 1 0 2 0 0 0 0 3
64 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0
65 0 2 2 0 2 0 0 0 2 0
66 0 3 1 0 0 0 2 0 2 0
67 0 2 1 0 2 0 3 1 0 0
68 3 1 2 0 2 0 1 2 0 2
69 1 0 1 1 0 1 2 2 0 0
70 1 0 1 1 0 1 2 2 0 0
71 3 3 4 3 3 3 2 2 0 0
72 4 3 3 2 3 2 2 1 0 2
73 3 3 2 1 0 0 1 2 3 3
74 0 2 4 0 2 2 4 2 0 2
75 3 3 4 1 1 0 2 0 1 0
125
No Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
76 3 4 2 3 2 2 0 1 1 1
77 4 3 1 1 2 2 0 2 1 3
78 3 3 4 0 2 2 1 3 3 1
79 3 3 4 2 2 1 1 0 0 0
80 4 3 2 1 0 2 1 3 4 2
81 4 3 2 1 0 0 1 3 1 1
82 3 0 3 0 0 2 2 3 3 3
83 3 1 2 0 3 2 2 0 0 2
84 4 3 4 0 2 2 3 2 0 2
85 3 3 3 4 2 2 2 1 1 0
86 0 2 0 2 2 2 1 2 2 2
87 3 3 3 1 1 2 2 0 0 1
88 4 3 3 2 2 2 0 0 1 1
89 4 1 3 4 2 1 1 0 0 0
90 3 3 2 2 1 1 0 2 2 0
91 4 2 2 2 2 0 0 1 3 3
92 3 3 2 2 2 1 1 0 0 2
93 3 3 4 1 1 2 2 0 2 0
94 4 1 3 3 2 1 1 1 2 2
95 2 2 2 1 1 1 3 2 2 3
96 0 1 1 1 0 0 0 3 0 0
97 0 2 1 1 0 0 0 2 0 0
98 2 0 1 0 3 0 0 1 0 2
99 3 2 2 3 1 1 0 0 2 1
100 2 2 2 1 1 1 2 0 2 0
101 0 1 0 1 0 0 2 2 2 1
102 3 4 3 2 2 2 0 0 1 1
103 4 3 3 2 2 0 0 0 1 1
104 3 3 2 3 1 0 3 1 3 0
105 3 0 0 0 2 1 2 3 2 2
106 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4
126
No Butir Soal
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 3 3 4 0 3 3 0 3 4 2 58
2 2 0 3 3 2 3 1 3 3 2 59
3 4 4 3 0 2 3 2 2 2 0 54
4 3 0 0 0 0 1 0 0 2 2 24
5 4 3 3 3 1 2 0 1 3 2 64
6 0 2 2 0 0 2 1 1 4 0 45
7 0 0 1 0 3 0 1 1 1 1 38
8 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 58
9 2 3 0 2 0 2 0 0 0 0 31
10 2 2 0 2 2 3 2 0 0 0 43
11 0 0 3 0 1 0 2 0 3 0 18
12 4 3 4 4 2 0 1 3 4 1 61
13 3 3 2 4 3 0 0 4 3 2 59
14 3 0 4 0 3 3 2 3 4 0 53
15 2 0 0 0 1 2 0 0 0 0 14
16 0 3 2 2 0 0 0 0 0 0 30
17 3 3 0 3 2 2 0 2 2 2 55
18 2 0 0 2 1 2 0 0 2 0 18
19 0 0 0 0 0 2 0 0 2 1 19
20 3 2 3 2 1 3 1 2 4 2 59
21 3 1 2 2 0 0 0 0 0 0 38
22 0 2 0 2 2 0 0 0 1 1 38
23 0 2 3 1 1 0 0 0 0 0 34
24 1 0 0 0 1 0 2 0 1 2 20
25 2 3 2 2 2 2 2 4 2 0 46
26 1 1 0 0 0 0 0 4 3 0 40
27 1 4 3 2 3 0 1 4 4 2 58
28 0 0 3 3 3 0 0 0 0 0 40
29 1 3 2 4 2 2 1 2 4 2 60
30 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 19
31 2 3 3 2 2 2 0 3 4 2 56
32 3 3 4 4 2 0 2 2 3 1 60
33 2 3 3 4 1 3 2 4 2 2 61
34 0 3 3 4 3 1 0 3 4 0 61
35 2 4 3 0 0 2 0 2 2 2 55
36 0 0 4 4 3 3 1 3 3 0 53
37 2 4 0 0 3 0 0 3 3 0 51
38 2 2 3 2 3 2 0 0 3 0 51
39 2 3 3 0 3 1 0 3 3 0 41
127
No Butir Soal
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
40 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 38
41 0 2 0 1 1 0 1 0 1 0 30
42 0 0 2 2 1 1 0 0 0 0 36
43 1 0 2 2 0 0 0 1 1 0 34
44 2 2 3 2 0 0 0 0 0 0 33
45 3 1 1 2 0 0 0 0 0 0 36
46 1 2 1 2 0 0 1 1 0 0 33
47 0 1 1 0 0 2 2 2 0 0 40
48 1 0 3 2 2 0 0 0 0 0 36
49 3 1 2 1 0 1 0 0 0 0 26
50 0 0 1 1 3 2 0 0 0 0 35
51 1 3 3 0 0 0 0 0 0 0 35
52 2 2 1 0 0 0 1 0 0 0 40
53 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 34
54 0 1 2 0 0 0 0 2 1 1 23
55 0 1 1 2 2 0 0 2 2 1 24
56 0 1 2 2 0 0 0 0 0 0 35
57 0 1 0 1 0 0 0 2 2 0 24
58 0 0 0 0 0 1 0 3 2 0 21
59 0 2 2 2 0 0 0 0 6 0 26
60 1 1 0 0 2 0 0 2 3 1 21
61 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 31
62 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 24
63 2 2 0 0 0 1 0 2 2 0 20
64 0 2 2 2 1 0 0 3 0 1 20
65 0 0 2 1 1 1 1 2 2 2 25
66 2 1 2 2 0 2 0 0 2 1 25
67 2 3 0 1 0 0 0 1 2 0 23
68 0 0 0 0 0 0 1 2 1 0 21
69 2 0 2 0 0 0 0 2 2 1 21
70 2 0 2 0 0 0 0 2 2 1 21
71 2 1 0 2 0 0 0 0 0 0 35
72 0 2 1 0 0 2 0 0 0 0 34
73 1 2 0 0 1 0 2 0 0 0 30
74 1 3 3 2 3 3 2 4 4 0 54
75 2 1 3 3 2 2 0 0 0 0 35
76 1 1 3 3 0 2 0 0 0 0 36
77 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 31
78 1 0 0 2 3 2 0 0 0 0 38
128
No Butir Soal
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
79 1 1 3 2 0 0 0 0 0 0 29
80 2 0 0 1 1 2 2 0 0 0 38
81 0 2 2 0 2 1 1 0 0 0 30
82 3 2 4 2 4 2 1 2 0 0 49
83 2 2 0 0 1 0 1 0 1 0 28
84 2 3 4 3 2 1 0 0 4 1 53
85 0 0 2 2 3 3 0 0 0 0 39
86 2 2 2 0 1 2 2 0 0 0 33
87 1 1 3 2 2 0 0 0 0 0 31
88 3 2 2 3 0 2 2 0 0 0 40
89 0 2 0 1 1 2 2 0 0 0 30
90 2 1 3 3 2 2 0 0 0 0 36
91 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 31
92 1 1 3 2 2 2 0 0 0 0 34
93 0 0 0 2 2 1 1 1 0 0 31
94 2 1 2 2 2 2 0 0 0 0 39
95 0 0 0 1 1 1 3 3 0 0 35
96 2 1 1 0 1 0 1 3 2 1 23
97 1 0 1 2 1 0 1 2 2 1 21
98 0 0 0 0 1 0 0 2 2 0 18
99 3 1 1 2 0 2 0 0 0 0 30
100 2 2 1 0 0 0 0 0 0 1 24
101 1 1 1 1 0 2 2 0 0 0 21
102 3 3 1 2 2 0 0 0 0 0 36
103 2 3 2 0 2 0 0 0 0 2 34
104 0 0 2 1 2 1 0 0 0 0 31
105 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 23
106 0 4 2 3 3 2 2 4 4 0 61
129
Lampiran 2.2 Analisis Indeks Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Tes
Kemampuan Pemecahan Masalah
Kelompok Atas
No Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 2 3 2 1 4 2 4 4 4 3
33 1 2 3 1 4 1 4 2 3 2
3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 2
20 2 3 3 2 4 2 3 2 4 1
32 0 3 3 2 3 0 3 3 4 3
29 2 4 4 1 3 2 2 2 3 2
31 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2
106 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4
13 2 2 3 0 3 2 2 4 3 2
27 0 4 2 0 4 0 4 1 4 3
1 0 4 2 2 0 0 3 4 3 3
31 1 2 2 0 4 1 4 2 3 4
71 2 2 4 0 2 2 4 2 0 2
2 1 3 6 1 3 1 2 0 4 2
2 1 3 2 0 4 1 4 2 4 1
62 0 3 2 2 3 0 3 4 4 4
35 1 4 3 2 3 1 3 2 2 4
11 0 2 2 1 3 0 4 4 4 0
17 1 3 2 1 2 1 4 3 3 2
3 0 0 2 1 4 0 3 3 3 2
36 2 2 2 1 0 2 3 0 4 3
21 2 3 4 0 2 2 3 2 0 2
37 1 3 2 2 2 1 3 2 4 3
32 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2
22 2 0 3 0 0 2 2 3 3 3
25 1 0 2 0 3 1 0 2 3 2
6 2 3 2 0 3 2 4 0 4 2
10 1 2 2 2 3 1 0 3 3 3
39 1 0 2 0 2 1 0 3 2 3
Total 31 66 70 27 71 31 75 66 80 63
130
No Butir Soal
Total 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
5 4 3 3 3 1 2 0 1 3 2 64
33 2 3 3 4 1 3 2 4 2 2 61
3 4 3 4 4 2 0 1 3 4 1 61
20 3 2 3 2 1 3 1 2 4 2 61
32 3 3 4 4 2 0 2 2 3 1 60
29 1 3 2 4 2 2 1 2 4 2 60
31 0 3 3 4 3 1 0 3 4 0 60
106 0 4 2 3 3 2 2 4 4 0 60
13 3 3 2 4 3 0 0 4 3 2 59
27 1 4 3 2 3 0 1 4 4 2 58
1 3 3 4 0 3 3 0 3 4 2 58
31 2 3 3 2 2 2 0 3 4 2 58
71 1 3 3 2 3 3 2 4 4 0 56
2 2 0 3 3 2 3 1 3 3 2 56
2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 55
62 0 3 2 2 4 2 0 3 2 0 54
35 2 4 3 0 0 2 0 2 2 2 53
11 3 0 4 0 3 3 2 3 4 0 53
17 3 3 0 3 2 2 0 2 2 2 51
3 4 4 3 0 2 3 2 2 2 0 50
36 0 0 4 4 3 3 1 3 3 0 50
21 2 3 4 3 2 1 0 0 4 1 50
37 2 4 0 0 3 0 0 3 3 0 48
32 2 2 3 2 3 2 0 0 3 0 48
22 3 2 4 2 4 2 1 2 0 0 48
25 2 3 2 2 2 2 2 4 2 0 44
6 0 2 2 0 0 2 1 1 4 0 43
10 2 2 0 2 2 3 2 0 0 0 41
39 2 3 3 0 3 1 0 3 3 0 40
Total 55 69 74 61 61 48 23 68 80 27
131
Kelompok Bawah
No Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
62 2 2 3 0 0 2 2 2 3 0
59 0 2 0 0 2 0 1 2 2 0
65 0 2 2 0 2 0 0 0 2 0
66 0 3 1 0 0 0 2 0 2 0
23 0 1 2 1 3 0 2 0 0 2
19 0 1 3 0 3 0 0 2 2 0
55 0 0 2 0 0 0 0 3 3 0
96 1 1 1 0 0 1 0 3 0 0
100 1 2 2 1 1 1 2 0 2 0
67 0 2 1 0 2 0 3 1 0 0
1 1 2 0 1 0 1 2 0 0 3
97 1 2 1 0 0 1 0 2 0 0
101 1 1 0 0 0 1 2 2 2 1
57 0 1 3 0 3 0 2 2 0 0
70 1 0 1 1 0 1 2 2 0 0
51 0 1 3 0 0 0 3 2 0 0
52 1 1 1 0 3 1 0 3 0 0
60 0 1 0 0 0 0 3 0 0 2
63 0 1 1 0 2 0 0 0 0 3
61 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0
105 0 0 0 1 2 0 2 3 2 2
69 0 1 2 0 2 0 1 2 0 2
21 1 2 1 2 0 1 0 0 0 0
11 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0
30 0 1 0 2 0 0 2 0 2 2
3 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0
19 0 2 2 0 0 0 3 0 0 0
92 0 0 1 0 3 0 0 1 0 2
15 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0
Total 10 37 38 9 28 10 38 34 24 19
132
No Butir Soal
Total 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
62 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 26
59 0 2 2 2 0 0 0 6 0 0 26
65 0 0 2 1 1 1 1 2 2 2 25
66 2 1 2 2 0 2 0 2 0 1 25
23 2 2 0 0 1 0 1 2 0 0 24
19 3 1 2 1 0 1 0 0 0 0 24
55 0 1 1 2 2 0 0 2 2 1 24
96 2 1 1 0 1 0 1 2 3 1 24
100 2 2 1 0 0 0 0 0 0 1 23
67 2 3 0 1 0 0 0 2 1 0 23
1 3 0 0 0 0 1 0 2 0 2 23
97 1 0 1 2 1 0 1 2 2 1 23
101 1 1 1 1 0 2 2 0 0 0 23
57 0 1 0 1 0 0 0 2 2 0 21
70 2 0 2 0 0 0 0 2 2 1 21
51 0 1 2 0 0 0 0 1 2 1 20
52 0 0 0 0 0 1 0 2 3 0 20
60 1 1 0 0 2 0 0 3 2 1 20
63 2 2 0 0 0 1 0 2 2 0 20
61 0 2 2 2 1 0 0 0 3 1 20
105 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 19
69 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 18
21 1 0 0 0 1 0 2 1 0 2 18
11 0 0 3 0 1 0 2 3 0 0 18
30 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 16
3 2 0 0 2 1 2 0 2 0 0 16
19 0 0 0 0 0 2 0 2 0 1 15
92 0 0 0 0 1 0 0 2 2 0 15
15 2 0 0 0 1 2 0 0 0 0 11
Total 31 22 22 17 14 16 11 50 31 17
133
IDB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0,22 0,29 0,29 0,17 0,44 0,22 0,35 0,33 0,56 0,45
IKB 0,19 0,47 0,47 0,16 0,46 0,19 0,50 0,46 0,49 0,39
IDB 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0,24 0,47 0,49 0,40 0,45 0,33 0,13 0,23 0,48 0,10
IKB 0,39 0,42 0,44 0,34 0,34 0,30 0,16 0,51 0,51 0,18
134
Lampiran 2.3 Analisis Konsistensi Internal Butir Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah
Soal 1
Soal 1 Pearson
Correlation 1
.274**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .274**
1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 2
Soal 2 Pearson
Correlation 1 .378**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .378** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 3
Soal 3 Pearson
Correlation 1 .399**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .399**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 4
Soal 4 Pearson
Correlation 1 .130
Sig. (2-tailed) .184
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .130 1
Sig. (2-tailed) .184
N 106 106
135
Soal 5
Soal 5 Pearson
Correlation 1 .580**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .580** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 6
Soal 6 Pearson
Correlation 1 .297**
Sig. (2-tailed) .002
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .297** 1
Sig. (2-tailed) .002
N 106 106
Soal 7
Soal 7 Pearson
Correlation 1 .492**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .492** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 8
Soal 8 Pearson
Correlation 1 .440**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .440** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
136
Soal 9
Soal 9 Pearson
Correlation 1 .649**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .649** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 10
Soal 10 Pearson
Correlation 1 .530**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .530** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 11
Soal 11 Pearson
Correlation 1 .365**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .365** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 12
Soal 12 Pearson
Correlation 1 .570**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .570** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
137
Soal 13
Soal 13 Pearson
Correlation 1 .568**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .568** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 14
Soal 14 Pearson
Correlation 1 .550**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .550** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 15
Soal 15 Pearson
Correlation 1 .561**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .561** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Soal 16
Soal 16 Pearson
Correlation 1 .429**
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .429** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 106 106
138
Soal 17
Soal 17 Pearson
Correlation 1 .257**
Sig. (2-tailed) .008
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .257** 1
Sig. (2-tailed) .008
N 106 106
Soal 18
Soal 18 Pearson
Correlation 1 .472**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .472** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 19
Soal 19 Pearson
Correlation 1 .486**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .486** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Soal 20
Soal 20 Pearson
Correlation 1 .363**
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
Skor Pearson
Correlation .363** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 106 106
139
Lampiran 2.4 Reliabilitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 106 100.0
Excludeda 0 .0
Total 106 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.802 15
140
Lampiran 2.5 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kemampuan Pemecahan Masalah
No
Butir
Konsistensi Butir Daya Beda Butir Kesukaran Butir
Keterangan r
hitung Keterangan IDB Keterangan IKB Keterangan
1 0,428 Konsisten 0,22 Rendah 0,19 Sangat
sukar
Tidak
diterima
2 0,378 Konsisten 0,29 Rendah 0,47 Sedang Diterima
3 0,399 Konsisten 0,29 Rendah 0,47 Sedang Diterima
4 0,464 Konsisten 0,17 Sangat
rendah
0,16 Sangat
sukar
Tidak
diterima
5 0,580 Konsisten 0,44 Sedang 0,46 Sedang Diterima
6 0,531 Konsisten 0,22 Rendah 0,19 Sangat
sukar
Tidak
diterima
7 0,492 Konsisten 0,35 Rendah 0,50 Sedang Diterima
8 0,440 Konsisten 0,33 Rendah 0,46 Sedang Diterima
9 0,649 Konsisten 0,56 Sedang 0,49 Sedang Diterima
10 0,530 Konsisten 0,45 Sedang 0,39 Sukar Diterima
11 0,365 Konsisten 0,24 Rendah 0,39 Sukar Diterima
12 0,570 Konsisten 0,47 Sedang 0,42 Sedang Diterima
13 0,568 Konsisten 0,49 Sedang 0,44 Sedang Diterima
14 0,550 Konsisten 0,40 Sedang 0,34 Sukar Diterima
15 0,561 Konsisten 0,45 Sedang 0,34 Sukar Diterima
16 0,429 Konsisten 0,33 Rendah 0,30 Sukar Diterima
17 0,308 Konsisten 0,13 Sangat
rendah
0,16 Sangat
sukar
Tidak
diterima
18 0,467 Konsisten 0,23 Rendah 0,51 Sedang Diiterima
19 0,421 Konsisten 0,48 Sedang 0,51 Sedang Diterima
20 0,357 Konsisten 0,10 Sangat
rendah
0,18 Sangat
sukar
Tidak
diterima
141
Lampiran 3.1 Contoh RPP Kelas Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Momentum dan Impuls
Sub Materi : Tumbukan
Model Pembelajaran : Problem based e-learning
Alokasi Waktu : 3 JP (3 45 menit)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
142
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.10. Menerapkan konsep
momentum dan impuls,
serta hukum kekekalan
momentum dalam
kehidupan sehari-hari
3.10.4. Menjelaskan konsep tumbukan
3.10.5. Menerapkan persamaan tumbukan
lenting sempurna berdasarkan hukum
kekekalan momentum
3.10.6. Menerapkan persamaan tumbukan
lenting sebagian berdasarkan hukum
kekekalan momentum
3.10.7. Menerapkan persamaan tumbukan
tidak lenting samasekali berdasarkan
hukum kekekalan momentum
3.10.8. Menganalisis konsep koefisien
restitusi pada gerak jatuh bebas
3.10.9. Menganalisis prinsip kerja roket
4.10. Menyajikan hasil
pengujian penerapan
hukum kekekalan
momentum, misalnya
bola jatuh bebas ke lantai
dan roket sederhana.
4.10.1. Melakukan percobaan berbantuan
simulasi dengan menggunakan
metode ilmiah, konsep hukum
kekekalan momentum, tumbukan, dan
koefisien restitusi
C. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan Pembelajaran Taksonomi
1.1
Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan
sehari-hari siswa dapat menunjukkan sikap kagum terhadap
Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan akal pikiran
pada manusia sehingga dapat memahami momentum dan
impuls
2.1 Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan
sehari-hari siswa dapat menujukkan rasa syukur terhadap
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur fenomena
momentum dan impuls
2.2 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan prilaku
ilmiah, rasa ingin tahu, dan kritis dalam proses pembelajaran
2.3 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan prilaku
ilmiah teliti, hati-hati, bertanggung jawab, dan kreatif dalam
diskusi
2.4 Melalui kegiatan kegiatan presentasi siswa dapat
menunjukkan prilaku ilmiah jujur, cermat, dan tekun dalam
mengerjakan soal
3.4 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu C2
143
No Tujuan Pembelajaran Taksonomi
menjelaskan konsep tumbukan
3.5 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan lenting sempurna
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.6 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan lenting sebagian
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.7 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan tidak lenting sama sekali
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.8 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menganalisis koefisien restitusi pada gerak jatuh bebas
C4
3.9 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menganalisis prinsip kerja roket
C4
4.1 Melalui kegiatan percobaan berbantuan simulasi siswa
mampu menentukan konsep momentum dan impuls dan
hukum kekekalan momentum
D. Materi Pembelajaran
Tujuan Uraian Materi
3.4
Jika dua benda saling bergerak atau salah satu diam, dan oada suatu saat
saling bersinggungan, kedua benda dikatakan saling bertumbukan. Pada
tumbukan selalu berlaku hukum kekekalan momentum. Menurut
kelentingannya, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Tumbukan lenting sempurna
2. Tumbukan lenting sebagian
3. Tumbukan tidak lenting sama sekali
3.5
Tumbukan lenting sempurna terjadi jika tenaga gerak yang hilang saat
bertumbukkan akan diperoleh kembali saat akhir tumbukan. Pada tumbukan
lenting sempurna berlaku hukum kekekalan momentum dan energi kinetik.
Tumbukan lenting sempurna yang terjadi pada dua buah bola pada gambar 2.
144
Tujuan Uraian Materi
Gambar 2. Tumbukan Lenting Sempurna
Berdasarkan gambar 2, hukum kekekalan momentum dapat dituliskan
sebagai berikut:
(1)
Energi kinetik untuk dan adalah:
(2)
Jika persamaan (2) dibagi dengan persamaan (1) maka akan diperoleh:
Dapat juga dituliskan seperti :
(
)
Besaran (
) disebut koefisien restitusi yang diberi lambang e.
Dapat ditulis dalam bentuk:
145
Tujuan Uraian Materi
(
) atau (
) (3)
Tumbukan lenting sempurna memiliki harga
3.6
Tumbukan lenting sebagian juga disebut tumbukan lenting tak
sempurna. Pada tumbukan ini hanya berlaku hukum kekekalan
momentum, energi kinetik tidak berlaku karena ada energi yang hilang
saat tumbukan sehingga energi kinetik setelah tumbukan lebih kecil
dari energi kinetik sebelum tumbukan .
Sehingga berlaku persamaan:
(4)
Jika persamaan (4) dibagi dengan persamaan (2) maka diperoleh:
(5)
Dari persamaan (5) dapat disimpulkan bahwa pada tumbukan lenting
sebagian besarnya kecepatan relative sesudah tumbukan lebih kecil
dari kecepatan relative sebelum tumbukan. Pada tumbukan lenting
sebagian koefisien restitusinya adalah
3.7
Tumbukan tidak lenting sama sekali terjadi jika selama tumbukan
energi gerak yang hilang tidak ada yang diperoleh kembali. Pada
tumbukan tidak lenting sama sekali ini hanya berlaku hukum
kekekalan momentum.
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali kecepatan kedua
benda setelah tumbukan adalah sama. Kedua benda menyatu dan
146
Tujuan Uraian Materi
bergerak bersamaan setelah tumbukan (Gambar 3)
Gambar 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Sehingga kecepatan akhir benda dapat diperoleh dengan persamaan :
(6)
Catatan:
maka
(
)
(
)
Jadi, koefisien restitusi untuk tumbukan tidak lenting sama sekali
adalah 0
3.8
Koefisien restitusi oleh benda jatuh dari ketinggian h.
147
Tujuan Uraian Materi
Gambar 4. Benda jatuh dari ketinggian h
Sebelum tumbukan, tinggi benda adalah , dan setelah tumbukan
yang pertama tingginya menjadi . Jika terjadi tumbukan berulang
kali, setelah tumbukan berikutnya tinggi yang dicapai adalah
, secara umum persamaannya adalah:
(7)
√
√ (8)
√
√
√
√ (9)
3.9
Prinsip Kerja Roket
Roket dirancang dengan bagian-bagian penting yang terdiri dari
tangki berisi bahan bakar yang berisi hydrogen cair dan oksigen cair,
ruang pembakaran, serta saluran gas buang. Mula-mula oksigen cair
dan hydrogen cair yang masing-masing tersimpan dalam tangki bahan
bakar di pompa menuju ruang pembakaran. Reaksi antara keduanya
dalam ruang pembakaran akan menimbulkan gas panas yang
disemburkan keluar melalui saluran yang terdapat pada ekor roket.
Akibat semburan gas panas tersebut roket bergerak ke arah yang
berlawanan dengan arah semburan gas.
148
Tujuan Uraian Materi
Gambar 5. Roket yang Sedang Lepas Landas
Cara kerja roket berdasarkan hukum kekekalan momentum, yaitu
jumlah momentum sebelum dan sesudah gas disemburkan adalah
sama.
(10)
Keterangan:
momentum roket sebelum gas disemburkan (kg m/s)
momentum roket ketika gas disemburkan (kg m/s
momentum gas buang (kg m/s)
kecepatan roket (m/s)
kecepatan gas buang (m/s)
massa sistem (roket + gas) (kg)
massa gas yang disemburkan (kg)
Roket mula-mula diam yang kemudian bergerak dengan kecepatan
149
Tujuan Uraian Materi
sehingga memiliki momentum yang besarnya:
(
)
(11)
Gas yang disemburkan memiliki momentum:
(12)
Berdasarkan persamaan dan momentum roket sama besar dengan
momentum gas buang tetapi dengan arah yang berlawanan. Dengan
adanya perubahan momentum dalam selang waktu maka timbul gaya
dorong pada roket (F) sebesar:
(13)
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konstruktivistik
2. Model pembelajaran : Problem based learning
3. Metode pembelajaran : Diskusi secara online, tanya jawab
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS
Alat dan Bahan
Alat : Papan tulis, laptop
Bahan : -
Sumber Belajar:
1. Kanginan, M. 2004. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
2. LKS sekolah
150
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Orientasi
a. Guru menyampaikan salam pembuka Guru
melakukan presensi melalui aplikasi google
classroom terhadap kehadiran siswa dan
mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran.
c. Guru menggali rasa ingin tahu dan mengajukan
beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan
awal siswa mengenai materi tumbukan.
d. Guru memberikan suatu permasalahan dan
mendorong siswa untuk mencermati serta
berdiskusi mengenai masalah yang diberikan
Sebuah virus COVID-19 yang dapat
menyebabkan demam, batuk hingga sesak
nafas masuk kedalam tubuh manusia yang
telah terpapar virus tersebut. Namun tubuh
manusia mempunyai sistem imun yang akan
melindungi tubuh dari ancaman virus. Si
virus akan menjadi target si imun karena
sudah memasuki tubuh tuannya. Si virus yang
menjadi target bisa dalam keadaan diam
maupun dalam keadaan bergerak. Setelah si
imun mengenai si virus yang menjadi target,
maka gerakan keduanya akan berbeda.
Gerakan yang mungkin terjadi saat si imun
mengenai si virus yaitu, saling bergerak
berjauhan, si virus akan bergerak dan si
imun akan diam atau sebaliknya, ataupun
keduanya akan bergerak dalam keadaan
menyatu. Mengapa hal itu bisa terjadi?
151
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Mengorganisasikan
Peserta Didik
a. Guru membagikan LKS untuk masing-masing
siswa
b. Guru mendiskusikan permasalahan bersama
dengan siswa
Membimbing
Penyelidikan
a. Guru membimbing siswa menganalisis
permasalahan dan membuat hipotesis.
b. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan
eksperimen dengan simulasi untuk menguji
hipotesis yang telah dibuat.
c. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi
terkait topik momentum dan impuls secara mandiri
dengan browsing internet
d. Guru membimbing siswa untuk membahas hasil
eksperimen, menganalisis data, menghubungkan
dengan hipotesis, dan menarik kesimpulan.
Menyajikan Hasil
Karya
a. Guru salah satu siswa secara acak untuk
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelas.
b. Guru menginstruksikan untuk kelompok siswa
yang tidak mendapat giliran presentasi untuk
menanggapi atau memberikan pertanyaan kepada
kelompok yang presentasi.
c. Guru memberikan penjelasan apabila terdapat hasil
temuan siswa yang belum sesuai dengan konsep.
Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
materi pelajaran.
b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk
menyampaikan kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas dan informasi terkait
pembelajaran selanjutnya
d. Guru dan siswa menyampaikan salam penutup
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
152
H. Instrument Evaluasi Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk
Instrumen
1 Sikap Spiritual
1. Mengucapkan salam pembuka dan
penutup
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan pembelajaran
3. Toleransi antar umat
4. Menghargai ciptaan Tuhan berupa
fenomena momentum dan impuls
Observasi Lembar
Pengamatan
Sikap
Spiritual
(terlampir)
2 Sosial
1. Rasa ingin tahu
2. Kritis dalam mengeksplorasi dan
mengasosiasi informasi
3. Bekerja sama dalam mengeksplorasi
dan mengasosiasi informasi
4. Bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan
5. Jujur dalam melaksanakan tugas yang
diberikan
Observasi Lembar
Pengamatan
Sikap Sosial
(terlampir)
3 Kognitif
1. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi momentum
2. Menganalisis hubungan momentum dan
impuls
3. Menerapkan konsep momentum dan
impuls dalam pemecahan masalah
LKS, kuis,
dan tugas
LKS, kuis,
dan tugas
(terlampir)
4 Keterampilan
1. Terampil mempresentasikan hasil
diskusi
2. Terampil berargumentasi
Observasi Lembar
Pengamatan
Psikomotor
(terlampir)
153
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Skor Untuk Sikap Spiritual
Sk
or
Nila
i
Pred
ikat
Berdoa Mengucapkan
Salam
Menghargai
Umat Lain
1
2
3
4
5
…
dst
154
RUBRIK PENELITIAN SIKAP SPIRITUAL
Aspek Skor Indikator
Berdoa 4 Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan
sesudah melalukan sesuatu
3 Sering berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan
sesudah melalukan sesuatu
2 Kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
sebelum dan sesudah melalukan sesuatu
1 Tidak pernah berdoa dengan sungguh-sungguh
sebelum dan sesudah melalukan sesuatu
Mengucapkan
Salam
4 Selalu mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
3 Sering mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
2 Kadang-kadang mengucapkan salam sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
1 Tidak pernah mengucapkan salam sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
Menghargai
Umat
Beragama
Lainnya
4 Selalu menghargai dan menghormati teman yang
beragama lain
3 Sering menghargai dan menghormati teman yang
beragama lain
2 Kadang-kadang menghargai dan menghormati teman
yang beragama lain
1 Tidak pernah menghargai dan menghormati teman
yang beragama lain
Keterangan
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
155
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Skor Untuk Sikap Sosial
Sk
or
Nil
ai
Pre
dik
at
Rasa
Ingin
Tah
u
Bek
erja
Sam
a
Tan
ggu
ngja
wab
Kri
tis
Ju
jur
1
2
3
4
5
…
dst
156
RUBRIK PENELITIAN SIKAP SOSIAL
Aspek Skor Indikator
Rasa
Ingin
Tahu
4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
Bekerja
Sama
4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok
3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok
Tanggu
ng
jawab
4 Selalu bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
3 Sering bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
2 Kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
1 Tidak pernah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
Jujur 4 Selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
3 Sering menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
2 Kadang-kadang menjawab pertanyaan yang diberikan dengan
jujur
1 Tidak pernah menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
Keterangan
4. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
5. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
6. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
157
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Kognitif
Nama :
No :
Kelas :
A. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan konsep tumbukan
2. Menentukan kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan
3. Menentukan koefisien restitusi benda
B. Petunjuk Kerja
1. Tulislah nama, no dan kelas pada lembar yang telah disediakan
2. Tulislah hasil pemahaman sesuai dengan lembar kerja yang
disediakan
3. Sebelum melakukan percobaan, lakukan analisis pada masalah yang
telah diberikan, dan kemudian buatlah hipotesis berdasarkan masalah
tersebut.
4. Setelah memecahkan pemecahan masalah, paparkan hasil
pemecahan masalah dan konsep yang digunakan dalam pemecahan
masalah pada kolom yang telah disediakan.
C. Masalah
1. Kegiatan 1
Sebuah virus COVID-19 yang dapat menyebabkan demam, batuk
hingga sesak nafas masuk kedalam tubuh manusia yang telah
terpapar virus tersebut. Namun tubuh manusia mempunyai sistem
imun yang akan melindungi tubuh dari ancaman virus. Si virus akan
menjadi target si imun karena sudah memasuki tubuh tuannya. Si
virus yang menjadi target bisa dalam keadaan diam maupun dalam
keadaan bergerak. Setelah si imun mengenai si virus yang menjadi
target, maka gerakan keduanya akan berbeda. Gerakan yang
LEMBAR
KERJA
SISWA
Satuan Pendidikan : SMAN 2Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2 Pokok Bahasan : Tumbukan
Waktu : 25 menit
158
mungkin terjadi saat si imun mengenai si virus yaitu, saling bergerak
berjauhan, si virus akan bergerak dan si imun akan diam atau
sebaliknya, ataupun keduanya akan bergerak dalam keadaan
menyatu. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Identifikasi Masalah
No Permasalahan
1
2
3
4
5
dst.
1 Yang diketahui dari masalah
159
2 Yang ingin diketahui dari masalah
3 Yang harus dicari dari masalah
Hipotesis
No Hipotesis
1
2
3
4
5
dst.
160
2. Kegiatan 2
Percobaan ini dilakukan agar kalian memahami mengenai konsep
tumbukan
Percobaan 1
Prosedur Kerja
1. Aturlah massa kedua benda adalah sama, yaitu 0,3 kg
2. Aturlah elasticity pada 100%
3. Aturlah sim speed pada tingkat terendah
4. Aturlah jarak kedua benda sejauh 1 meter
5. Tekan tombol play dan amati pergerakan benda 1 saat
menumbuk benda 2. Kemudian tekan tombol pause saat kedua
benda saling bertumbukan. Catatlah waktu dan jarak saat benda
bertumbukan. Kembali tekan tombol play dan kemudian tombol
pause saat benda mencapai jarak 3 meter dari posisi awalnya.
Catatlah waktu dan jarak tempuh benda 2 saat mencapai posisi 3
meter.
6. Ulangi langkah 1-5 dengan mengatur elasticity dengan 50 % dan
0 %
7. Ulangi langkah 1-6 dengan mengatur massa benda dengan 0,5
kg
8. Ulangi langkah 1-6 dengan mengatur massa benda 1 dengan 1
kg dan massa benda 2 dengan 0,5 kg.
D. Tabel Hasil Pengamatan
Elasticity Massa
benda
(kg)
100 %
50 %
0 %
161
E. Analisis Data
Pada tabel diatas:
1. Berdasarkan tabel diatas, tentukan nilai
2. Tentukan momentum kedua benda saat sebelum tumbukan dan
sesudah tumbukan
3. Hitunglah koefisien restitusi pada setiap tumbukan yang dilakukan
4. Kelompokkan tumbukan sesuai dengan jenis-jenis tumbukan yang
ada.
Percobaan 2
Prosedur Kerja
1. Aturlah massa kedua benda adalah sama, yaitu 0,3 kg
2. Aturlah elasticity pada 100%
3. Aturlah sim speed sesuai yang diinginkan (semakin ke kiri
semakin lambat gerakannya)
4. Aturlah jarak kedua benda sejauh 1 meter
5. Aturlah kecepatan benda 2 dengan kecepatan sebesar -1.00
6. Tekan tombol play dan amati pergerakan benda 1 saat
menumbuk benda 2. Kemudian tekan tombol pause saat kedua
benda saling bertumbukan. Catatlah waktu saat benda
bertumbukan. Kembali tekan tombol play dan kemudian tombol
pause saat benda 1 mencapai jarak 0 meter dari posisi awalnya.
Catatlah waktu saat benda 1 saat mencapai posisi 0 meter.
7. Ulangi langkah 1-6 dengan mengatur elasticity dengan 50 % dan
0 %
8. Ulangi langkah 1-6 dengan mengatur massa benda dengan 0,5
kg
9. Ulangi langkah 1-6 dengan mengatur massa benda 1 dengan 0,5
kg dan massa benda 2 dengan 1 kg
162
F. Tabel Hasil Pengamatan
Elasticity Massa benda
(kg)
100 %
50 %
0 %
G. Kesimpulan
Hasil Pemecahan Masalah dan Konsep Pemecahan Masalah
No Permasalahan Pemecahan Masalah
1
2
3
4
5
dst.
-Selamat Bekerja
163
KUIS
Mata Pelajaran : Fisika
Sub Bahasan : Tumbukan
Alokasi Waktu : 15 menit
Kelas : X MIPA
SOAL
21. Putu dan komang melakukan sebuah percobaan menggunakan bola besi dari
cabang olahraga tolak peluru. Putu menggunakan bola besi dengan massa 3
kg, sedangkan komang menggunakan bola besi dengan massa 6 kg. Bola besi
yang digelindingkan oleh putu dan komang masing-masing bergerak dengan
kecepatan 10 m/s dan 15 m/s. Bola yang digelindingkan oleh komang berada
dibelakang bola besi putu, setelah beberapa saat bola komang menumbuk
bola putu, sehingga kecepatan bola putu setelah tumbukan menjadi 12 m/s.
Hitunglah kecepatan bola komang setelah tumbukan!
164
KUNCI JAWABAN KUIS
SOAL SOLUSI SKOR
1. Putu dan komang melakukan
sebuah percobaan
menggunakan bola besi dari
cabang olahraga tolak peluru.
Putu menggunakan bola besi
dengan massa 3 kg, sedangkan
komang menggunakan bola
besi dengan massa 6 kg. Bola
besi yang digelindingkan oleh
putu dan komang masing-
masing bergerak dengan
kecepatan 10 m/s dan 15 m/s.
Bola yang digelindingkan oleh
komang berada dibelakang
bola besi putu, setelah
beberapa saat bola komang
menumbuk bola putu,
sehingga kecepatan bola putu
setelah tumbukan menjadi 12
m/s. Hitunglah kecepatan bola
komang setelah tumbukan!
Diketahui :
Ditanya : kecepatan benda B
setelah tumbukan
5
Penyelesaian
5
165
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI
DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama Aspek yang dinilai
Skor Total 1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
…
dst
Aspek yang dinilai
1. Kemampuan mengemukakan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
6. Kelancaran berbicara
Penskoran
Tidak baik : 1
Kurang baik : 2
Cukup Baik : 3
Baik : 4
Sangat baik : 5
∑
166
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KETERAMPILAN
(MENGKOMUNIKASIKAN)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Kinerja Presentasi
Skor Nilai Predikat Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
…
dst
167
RUBRIK PENELITIAN KETERAMPILAN PRESENTASI
Aspek Skor Indikator
Visualisasi 4 Presentasi dengan bahasa yang jelas dan lancar dengan
sikap yang baik
3 Presentasi dengan bahasa yang kurang jelas dan lancar
dengan sikap yang baik
2 Presentasi dengan bahasa yang tidak jelas dan lancar
dengan sikap yang baik
1 Presentasi dengan bahasa yang tidak jelas dan tidak
lancar dengan sikap yang baik
Konten 4 Tepat, jelas, dan lengkap sesuai dengan konten yang
dibahas
3 Tepat, jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan konten
yang dibahas
2 Tepat, tidak jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan
konten yang dibahas
1 Salah, tidak jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan
konten yang dibahas
Keterangan
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
168
Lampiran 3.2 Contoh RPP Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Momentum dan Impuls
Sub Materi : Tumbukan
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
Alokasi Waktu : 3 JP (3 45 menit)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
169
I. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.11. Menerapkan konsep
momentum dan impuls,
serta hukum kekekalan
momentum dalam
kehidupan sehari-hari
3.10.4. Menjelaskan konsep tumbukan
3.10.5. Menerapkan persamaan tumbukan
lenting sempurna berdasarkan hukum
kekekalan momentum
3.10.6. Menerapkan persamaan tumbukan
lenting sebagian berdasarkan hukum
kekekalan momentum
3.10.7. Menerapkan persamaan tumbukan
tidak lenting samasekali berdasarkan
hukum kekekalan momentum
3.10.8. Menganalisis konsep koefisien
restitusi pada gerak jatuh bebas
3.10.9. Menganalisis prinsip kerja roket
4.11. Menyajikan hasil
pengujian penerapan
hukum kekekalan
momentum, misalnya
bola jatuh bebas ke lantai
dan roket sederhana.
4.10.1. Melakukan percobaan berbantuan
simulasi dengan menggunakan
metode ilmiah, konsep momentum
dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum
J. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan Pembelajaran Taksonomi
1.1
Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan
sehari-hari siswa dapat menunjukkan sikap kagum terhadap
Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan akal pikiran
pada manusia sehingga dapat memahami momentum dan
impuls
2.1 Melalui kegiatan mengamati fenomena dalam kehidupan
sehari-hari siswa dapat menujukkan rasa syukur terhadap
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur fenomena
momentum dan impuls
2.2 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan prilaku
ilmiah, rasa ingin tahu, dan kritis dalam proses pembelajaran
2.3 Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan prilaku
ilmiah teliti, hati-hati, bertanggung jawab, dan kreatif dalam
diskusi
2.4 Melalui kegiatan kegiatan presentasi siswa dapat
menunjukkan prilaku ilmiah jujur, cermat, dan tekun dalam
mengerjakan soal
3.4 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu C2
170
No Tujuan Pembelajaran Taksonomi
menjelaskan konsep tumbukan
3.5 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan lenting sempurna
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.6 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan lenting sebagian
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.7 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menerapkan persamaan tumbukan tidak lenting sama sekali
berdasarkan hukum kekekalan momentum
C3
3.8 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menganalisis koefisien restitusi pada gerak jatuh bebas
C4
3.9 Melalui kegiatan membaca, dan diskusi siswa mampu
menganalisis prinsip kerja roket
C4
4.1 Melalui kegiatan percobaan berbantuan simulasi siswa
mampu menentukan konsep momentum dan impuls dan
hukum kekekalan momentum
K. Materi Pembelajaran
Tujuan Uraian Materi
3.4
Jika dua benda saling bergerak atau salah satu diam, dan oada suatu
saat saling bersinggungan, kedua benda dikatakan saling bertumbukan.
Pada tumbukan selalu berlaku hukum kekekalan momentum. Menurut
kelentingannya, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
4. Tumbukan lenting sempurna
5. Tumbukan lenting sebagian
6. Tumbukan tidak lenting sama sekali
3.5
Tumbukan lenting sempurna terjadi jika tenaga gerak yang hilang saat
bertumbukkan akan diperoleh kembali saat akhir tumbukan. Pada
tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan momentum dan
energi kinetik. Tumbukan lenting sempurna yang terjadi pada dua buah
171
Tujuan Uraian Materi
bola pada gambar 2.
Gambar 2. Tumbukan Lenting Sempurna
Berdasarkan gambar 2, hukum kekekalan momentum dapat dituliskan
sebagai berikut:
(1)
Energi kinetik untuk dan adalah:
(2)
Jika persamaan (2) dibagi dengan persamaan (1) maka akan diperoleh:
Dapat juga dituliskan seperti :
(
)
172
Tujuan Uraian Materi
Besaran (
) disebut koefisien restitusi yang diberi lambang e.
Dapat ditulis dalam bentuk:
(
) atau (
) (3)
Tumbukan lenting sempurna memiliki harga
3.6
Tumbukan lenting sebagian juga disebut tumbukan lenting tak
sempurna. Pada tumbukan ini hanya berlaku hukum kekekalan
momentum, energi kinetik tidak berlaku karena ada energi yang
hilang saat tumbukan sehingga energi kinetik setelah tumbukan
lebih kecil dari energi kinetik sebelum tumbukan
. Sehingga berlaku persamaan:
(4)
Jika persamaan (4) dibagi dengan persamaan (2) maka
diperoleh:
(5)
Dari persamaan (5) dapat disimpulkan bahwa pada tumbukan lenting
sebagian besarnya kecepatan relative sesudah tumbukan lebih kecil
dari kecepatan relative sebelum tumbukan. Pada tumbukan lenting
sebagian koefisien restitusinya adalah
3.7
Tumbukan tidak lenting sama sekali terjadi jika selama tumbukan
energi gerak yang hilang tidak ada yang diperoleh kembali. Pada
173
Tujuan Uraian Materi
tumbukan tidak lenting sama sekali ini hanya berlaku hukum
kekekalan momentum.
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali kecepatan kedua benda
setelah tumbukan adalah sama. Kedua benda menyatu dan bergerak
bersamaan setelah tumbukan (Gambar 3)
Gambar 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Sehingga kecepatan akhir benda dapat diperoleh dengan persamaan :
(6)
Catatan:
maka
(
)
(
)
Jadi, koefisien restitusi untuk tumbukan tidak lenting sama sekali
adalah 0
3.8 Koefisien restitusi oleh benda jatuh dari ketinggian h.
174
Tujuan Uraian Materi
Gambar 4. Benda jatuh dari ketinggian h
Sebelum tumbukan, tinggi benda adalah , dan setelah tumbukan
yang pertama tingginya menjadi . Jika terjadi tumbukan berulang
kali, setelah tumbukan berikutnya tinggi yang dicapai adalah
, secara umum persamaannya adalah:
(7)
√
√ (8)
√
√
√
√ (9)
3.9
Prinsip Kerja Roket
Roket dirancang dengan bagian-bagian penting yang terdiri dari tangki
berisi bahan bakar yang berisi hydrogen cair dan oksigen cair, ruang
pembakaran, serta saluran gas buang. Mula-mula oksigen cair dan
hydrogen cair yang masing-masing tersimpan dalam tangki bahan
bakar di pompa menuju ruang pembakaran. Reaksi antara keduanya
dalam ruang pembakaran akan menimbulkan gas panas yang
175
Tujuan Uraian Materi
disemburkan keluar melalui saluran yang terdapat pada ekor roket.
Akibat semburan gas panas tersebut roket bergerak ke arah yang
berlawanan dengan arah semburan gas.
Gambar 5. Roket yang Sedang Lepas Landas
Cara kerja roket berdasarkan hukum kekekalan momentum, yaitu
jumlah momentum sebelum dan sesudah gas disemburkan adalah
sama.
(10)
Keterangan:
momentum roket sebelum gas disemburkan (kg m/s)
momentum roket ketika gas disemburkan (kg m/s
momentum gas buang (kg m/s)
kecepatan roket (m/s)
176
Tujuan Uraian Materi
kecepatan gas buang (m/s)
massa sistem (roket + gas) (kg)
massa gas yang disemburkan (kg)
Roket mula-mula diam yang kemudian bergerak dengan kecepatan
sehingga memiliki momentum yang besarnya:
(
)
(11)
Gas yang disemburkan memiliki momentum:
(12)
Berdasarkan persamaan dan momentum roket sama besar
dengan momentum gas buang tetapi dengan arah yang
berlawanan. Dengan adanya perubahan momentum dalam selang
waktu maka timbul gaya dorong pada roket (F) sebesar:
(13)
L. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Behavioristik
5. Model pembelajaran : Model Direct Guided E-Learning
6. Metode pembelajaran : Diskusi secara online, studi pustaka
M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS
Alat dan Bahan
Alat : Laptop, Ponsel
177
Bahan : -
Sumber Belajar:
3. Kanginan, M. 2004. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
4. LKS sekolah
N. Langkah-langkah Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Orientasi Guru dan siswa menyampaikan
salam pembuka.
Guru melakukan presensi secara
online melalui aplikasi Google
Classroom kehadiran siswa dan
mengecek kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
selama kegiatan pembelajaran.
Guru menyampaikan mengenai
materi tumbukan serta kegiatan
yang akan dilakukan dalam
pembelajaran
5 menit
2 Fase Presentasi
atau
Demonstrasi
Guru menyampaikan materi
dalam kegiatan pembelajaran:
Guru memberikan contoh
penerapan dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru menanyakan kepada
siswa mengenai bagian materi
yang kurang dimengerti.
Guru menjelaskan kembali
materi yang kurang dimengerti
siswa.
45 menit
3 Fase Latihan
Terstruktur Guru membagikan LKS
kepada masing-masing
kelompok
Guru menginstruksikan siswa
untuk mencermati LKS yang
telah diberikan.
25 menit
4 Fase Latihan
Terbimbing Guru membimbing kelompok
siswa untuk menyelasaikan
LKS yang diberikan
Guru menginstruksikan siswa
untuk menyelesaikan LKS.
25 menit
178
Guru menunjuk siswa secara
acak untuk menyampaikan
hasil diskusi di depan kelas.
Guru memberikan klarifikasi
terhadap hasil diskusi
kelompok siswa.
5 Fase Latihan
Mandiri Guru memberikan soal-soal
latihan kepada masing-masing
siswa untuk dikerjakan secara
mandiri.
6 Penutup Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan konsep-konsep
mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
Guru menyampaikan materi
yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya
Guru menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam
penutup.
5 menit
O. Instrumen Evaluasi Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk
Instrumen
1 Sikap Spiritual
5. Mengucapkan salam pembuka dan
penutup
6. Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan pembelajaran
7. Toleransi antar umat
8. Menghargai ciptaan Tuhan berupa
fenomena momentum dan impuls
Observasi Lembar
Pengamatan
Sikap
Spiritual
(terlampir)
2 Sosial
6. Rasa ingin tahu
7. Kritis dalam mengeksplorasi dan
mengasosiasi informasi
8. Bekerja sama dalam mengeksplorasi
dan mengasosiasi informasi
9. Bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan
10. Jujur dalam melaksanakan tugas yang
diberikan
Observasi Lembar
Pengamatan
Sikap Sosial
(terlampir)
3 Kognitif
4. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi momentum
5. Menganalisis hubungan momentum dan
LKS, kuis,
dan tugas
LKS, kuis,
dan tugas
(terlampir)
179
No Aspek Teknik Bentuk
Instrumen
impuls
6. Menerapkan konsep momentum dan
impuls dalam pemecahan masalah
4 Keterampilan
3. Terampil mempresentasikan hasil
diskusi
4. Terampil berargumentasi
Observasi Lembar
Pengamatan
Psikomotor
(terlampir)
180
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Skor Untuk Sikap Spiritual
Sk
or
Nila
i
Pred
ikat
Berdoa Mengucapkan
Salam
Menghargai
Umat Lain
1
2
3
4
5
…
dst
181
RUBRIK PENELITIAN SIKAP SPIRITUAL
Aspek Skor Indikator
Berdoa 4 Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan
sesudah melalukan sesuatu
3 Sering berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan
sesudah melalukan sesuatu
2 Kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
sebelum dan sesudah melalukan sesuatu
1 Tidak pernah berdoa dengan sungguh-sungguh
sebelum dan sesudah melalukan sesuatu
Mengucapkan
Salam
4 Selalu mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
3 Sering mengucapkan salam sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
2 Kadang-kadang mengucapkan salam sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
1 Tidak pernah mengucapkan salam sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
Menghargai
Umat
Beragama
Lainnya
4 Selalu menghargai dan menghormati teman yang
beragama lain
3 Sering menghargai dan menghormati teman yang
beragama lain
2 Kadang-kadang menghargai dan menghormati teman
yang beragama lain
1 Tidak pernah menghargai dan menghormati teman
yang beragama lain
Keterangan
7. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
8. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
9. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
182
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Sikap Sosial
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Skor Untuk Sikap Sosial
Sk
or
Nil
ai
Pre
dik
at
Rasa
Ingin
Tah
u
Bek
erja
Sam
a
Tan
ggu
ngja
wab
Kri
tis
Ju
jur
1
2
3
4
5
…
dst
183
RUBRIK PENELITIAN SIKAP SOSIAL
Aspek Skor Indikator
Rasa
Ingin
Tahu
4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
Bekerja
Sama
4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok
3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok
Tanggu
ng
jawab
4 Selalu bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
3 Sering bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
2 Kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
1 Tidak pernah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
Jujur 4 Selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
3 Sering menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
2 Kadang-kadang menjawab pertanyaan yang diberikan dengan
jujur
1 Tidak pernah menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
Keterangan
10. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
11. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
12. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
184
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Kognitif
Nama :
No :
Kelas :
SOAL
1. Sebuah roket melepaskan bahan bakr yang telah terbakar sebanyak 2000
kg selama 10 sekon. Kecepatan roket pada saat akhir pembakaran adalah
300 m/s. Tentukan besar gaya rata-rata yang bekerja pada roket!
2. Sebuah bola A dengan massa 4 kg bergerak ke kiri disusul oleh bola B
dengan massa 2 kg ke kiri. Jika tumbukan yang terjadi adalah tumbukan
lenting sebagian dengan koefisien sebesar 0,8. Tentukan kecepatan bola A
setelah tumbukan!
3. Sebuah bola bekel dilepaskan dari ketinggian 3 meter diatas permukaan
tanah. Setelah menumbuk tanah bola terpantulkan kembali keatas setinggi
0,12 meter. Tentukan koefisien restitusi antara tanah dan bola!
-Selamat Bekerja-
LEMBAR
KERJA
SISWA
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Tabanan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2 Pokok Bahasan : Tumbukan
Waktu : 25 menit
185
KUIS
Mata Pelajaran : Fisika
Sub Bahasan : Tumbukan
Alokasi Waktu : 15 menit
Kelas : X MIPA
SOAL
22. Putu dan komang melakukan sebuah percobaan menggunakan bola besi dari
cabang olahraga tolak peluru. Putu menggunakan bola besi dengan massa 3
kg, sedangkan komang menggunakan bola besi dengan massa 6 kg. Bola besi
yang digelindingkan oleh putu dan komang masing-masing bergerak dengan
kecepatan 10 m/s dan 15 m/s. Bola yang digelindingkan oleh komang berada
dibelakang bola besi putu, setelah beberapa saat bola komang menumbuk
bola putu, sehingga kecepatan bola putu setelah tumbukan menjadi 12 m/s.
Hitunglah kecepatan bola komang setelah tumbukan!
186
KUNCI JAWABAN KUIS
SOAL SOLUSI SKOR
23. Putu dan komang melakukan
sebuah percobaan
menggunakan bola besi dari
cabang olahraga tolak peluru.
Putu menggunakan bola besi
dengan massa 3 kg, sedangkan
komang menggunakan bola
besi dengan massa 6 kg. Bola
besi yang digelindingkan oleh
putu dan komang masing-
masing bergerak dengan
kecepatan 10 m/s dan 15 m/s.
Bola yang digelindingkan oleh
komang berada dibelakang
bola besi putu, setelah
beberapa saat bola komang
menumbuk bola putu,
sehingga kecepatan bola putu
setelah tumbukan menjadi 12
m/s. Hitunglah kecepatan bola
komang setelah tumbukan!
Diketahui :
Ditanya : kecepatan benda B
setelah tumbukan
5
Penyelesaian
5
187
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI
DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama Aspek yang dinilai
Skor Total 1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
…
dst
Aspek yang dinilai
7. Kemampuan mengemukakan pendapat
8. Kemampuan memberikan argumentasi
9. Kemampuan memberikan kritik
10. Kemampuan mengajukan pertanyaan
11. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
12. Kelancaran berbicara
Penskoran
Tidak baik : 1
Kurang baik : 2
Cukup Baik : 3
Baik : 4
Sangat baik : 5
∑
188
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KETERAMPILAN
(MENGKOMUNIKASIKAN)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi : Momentum dan Impuls
No Nama
Kinerja Presentasi
Skor Nilai Predikat Visualisasi Konten
1
2
3
4
5
…
dst
189
RUBRIK PENELITIAN KETERAMPILAN PRESENTASI
Aspek Skor Indikator
Visualisasi 4 Presentasi dengan bahasa yang jelas dan lancar dengan
sikap yang baik
3 Presentasi dengan bahasa yang kurang jelas dan lancar
dengan sikap yang baik
2 Presentasi dengan bahasa yang tidak jelas dan lancar
dengan sikap yang baik
1 Presentasi dengan bahasa yang tidak jelas dan tidak
lancar dengan sikap yang baik
Konten 4 Tepat, jelas, dan lengkap sesuai dengan konten yang
dibahas
3 Tepat, jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan konten
yang dibahas
2 Tepat, tidak jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan
konten yang dibahas
1 Salah, tidak jelas, dan tidak lengkap sesuai dengan
konten yang dibahas
Keterangan
4. Skor maksimal = jumlah sikap yang x skor terbaik.
(dari contoh diatas skor maksimal = )
5. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) 4
6. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
SB = Sangat Baik = 4 C = Cukup = 2
B = Baik = 3 K = Kurang = 1
190
Lampiran 4.1 Data Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok
Eksperimen
Data Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok Eksperimen
(Model Problem Based E-Learning)
No Nama 1 2 3 4 5
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 2 1 1 1 0
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 1 1 2 1 2
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 2 0 1 1 1
4 Ferdy Awan 1 1 1 1 1
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 1 2 1 0 1
6 I Gede Krisnha Adinata 0 1 1 3 3
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 1 2 0 2 1
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 3 1 1 0 1
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 1 1 1 1 1
10 I Komang Putra Dana 1 1 3 1 3
11 I Made Aria Suta Utama 1 1 1 1 1
12 I Made Partha Adi Gunawan 1 1 1 1 1
13 I Made Wahyu Adi Pranata 1 1 1 1 1
14 I Made Yogo Sujanardhana 1 1 1 1 1
15 Bagus Anantha 1 1 1 1 1
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 2 2 2 1 1
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 1 2 2 2 1
18 Lady Lovisa Novenia L 1 2 1 2 1
19 Made Utari Mega Pratiwi 1 1 1 1 1
20 Ni Komang Diah Dipayani 2 1 1 1 1
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 1 1 1 1 1
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 1 1 1 1 1
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 3 1 1 3 1
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 1 1 1 1 1
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 1 1 1 1 1
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 2 1 2 1 1
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 1 1 1 2 1
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 1 2 1 2 0
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 3 1 1 3 1
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 1 2 1 2 1
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 2 3 0 2 1
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 3 1 1 3 1
33 Rama Putra Darwanto 1 1 1 1 2
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 0 1 3 0 1
35 Salsa Dila Precilia 1 0 1 1 3
191
No Nama 6 7 8 9 10 11
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 1 1 1 2 1 1
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 1 1 1 1 1 1
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 1 0 3 1 1 1
4 Ferdy Awan 1 1 3 1 1 3
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 1 2 1 1 1 2
6 I Gede Krisnha Adinata 1 1 0 0 0 1
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 0 0 1 0 1 1
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 0 0 3 1 1 1
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 2 1 3 0 1 1
10 I Komang Putra Dana 1 3 0 1 3 1
11 I Made Aria Suta Utama 1 1 1 2 1 3
12 I Made Partha Adi Gunawan 1 1 1 1 1 1
13 I Made Wahyu Adi Pranata 1 1 1 1 1 1
14 I Made Yogo Sujanardhana 1 1 1 1 1 1
15 Bagus Anantha 1 1 1 1 0 0
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 1 1 0 0 0 0
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 2 0 1 1 0 0
18 Lady Lovisa Novenia L 1 2 1 1 1 1
19 Made Utari Mega Pratiwi 1 1 2 0 1 1
20 Ni Komang Diah Dipayani 1 0 1 1 1 1
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 2 1 1 1 1 1
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 1 1 2 1 1 1
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 1 1 3 0 2 0
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 2 1 2 1 2 1
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 1 1 1 1 1 2
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 2 1 1 1 1 1
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 1 1 1 1 1 1
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 1 1 1 1 0 1
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 1 1 3 0 0 0
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 2 1 0 1 0 1
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 0 1 2 1 1 1
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 1 1 1 1 1 1
33 Rama Putra Darwanto 1 3 1 1 1 1
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 0 1 3 0 1 1
35 Salsa Dila Precilia 1 1 3 1 1 1
192
No Nama 12 13 14 15 Total
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 1 1 1 0 30
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 1 1 1 1 30
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 1 1 1 1 28
4 Ferdy Awan 1 1 3 3 25
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 1 1 1 1 32
6 I Gede Krisnha Adinata 1 1 3 3 20
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 0 1 1 1 30
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 1 2 3 1 17
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 1 3 1 3 23
10 I Komang Putra Dana 0 3 0 0 17
11 I Made Aria Suta Utama 0 3 0 3 17
12 I Made Partha Adi Gunawan 1 0 2 2 25
13 I Made Wahyu Adi Pranata 1 2 2 0 28
14 I Made Yogo Sujanardhana 1 1 0 0 27
15 Bagus Anantha 1 0 2 2 38
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 0 0 0 0 28
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 1 0 1 1 32
18 Lady Lovisa Novenia L 1 1 2 1 20
19 Made Utari Mega Pratiwi 1 1 1 1 32
20 Ni Komang Diah Dipayani 1 1 0 0 35
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 1 1 0 0 35
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 1 0 0 1 33
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 0 0 0 0 27
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 1 1 0 0 27
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 1 2 0 0 22
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 1 1 1 1 23
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 1 1 0 0 17
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 1 1 1 0 25
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 0 2 0 0 32
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 0 1 0 1 25
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 0 1 1 0 22
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 1 1 1 1 23
33 Rama Putra Darwanto 1 1 1 1 23
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 1 1 1 1 27
35 Salsa Dila Precilia 1 1 1 1 27
193
Lampiran 4.2 Data Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok
Kontrol
Data Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok Kontrol
(Model Direct Guided E-Learning)
No Nama 1 2 3 4 5
1 Anggara Siswa Panatas 1 1 1 1 1
2 Ellisabeth Marijke Olua 0 2 0 1 0
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 2 2 2 1 0
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 3 2 2 1 2
5 I Gede Krisna Aditya 2 1 1 1 2
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 4 4 2 1 0
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 2 1 0 0
8 I Komang Agus Putra Sedana 4 2 2 1 1
9 I Komang Risky Sastrawan 2 1 1 1 2
10 I Made Duta Pujadi Putra 1 1 1 1 1
11 I Made Selpin Wiryagopta 0 2 2 1 1
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 1 1 1 1 0
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 2 3 3 1 2
14 I Putu Ari Wira Putra 2 2 2 1 1
15 I Putu Novara Firda M.N 0 2 1 1 0
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 1 2 2 1 0
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 0 2 1 1 2
18 Komang Ayu Megasari 2 1 2 2 0
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 2 1 0 1 1
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 2 2 1 0 0
21 Made Desy Arisandi 2 2 1 1 0
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 1 1 2 1 0
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 2 1 0 1 0
24 Ni Komang Sariani 2 1 2 1 0
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 2 1 2 1 0
26 Ni Luh Lina Rismayanti 2 1 3 0 0
27 Ni Luh Putu Arinda Oktapia Suandari 2 1 2 3 1
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 2 1 0 0 0
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 2 0 1 1 0
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 2 1 3 0 0
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 2 1 0 1 0
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 2 1 2 1 0
194
No Nama 1 2 3 4 5
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 2 2 0 1 0
34 Ni Putu Sintya Adnyani 2 2 2 1 0
35 Ni Putu Sri Satya Wati 2 2 2 4 4
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 2 2 2 1 2
195
No Nama 6 7 8 9 10 11
1 Anggara Siswa Panatas 1 1 1 1 1 2
2 Ellisabeth Marijke Olua 2 0 2 2 1 1
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 2 2 1 1 0 1
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 0 0 0 0 0 0
5 I Gede Krisna Aditya 1 1 1 1 1 1
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 2 2 0 1 1 1
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 0 2 1 1 1
8 I Komang Agus Putra Sedana 0 2 0 1 0 1
9 I Komang Risky Sastrawan 1 0 1 1 0 1
10 I Made Duta Pujadi Putra 1 1 0 1 1 1
11 I Made Selpin Wiryagopta 0 0 0 1 0 1
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 0 0 0 1 1 1
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 2 0 0 1 1 1
14 I Putu Ari Wira Putra 2 0 0 1 1 1
15 I Putu Novara Firda M.N 1 0 1 1 1 1
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 2 1 0 1 0 0
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 2 1 2 1 2 1
18 Komang Ayu Megasari 1 1 2 3 2 0
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 1 0 4 1 1 1
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 0 1 1 1 2 1
21 Made Desy Arisandi 0 2 0 1 1 1
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 1 1 2 1 1 1
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 4 4 0 1 1 1
24 Ni Komang Sariani 0 2 1 1 1 1
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 2 3 1 1 1 1
26 Ni Luh Lina Rismayanti 0 4 1 1 3 1
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 0 0 1 1 1 1
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 0 0 1 3 1 1
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 2 3 1 1 1 1
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 2 0 2 1 0 0
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 3 3 0 1 1 1
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 2 3 2 1 1 1
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 0 4 1 1 1 1
34 Ni Putu Sintya Adnyani 0 4 1 1 0 1
35 Ni Putu Sri Satya Wati 0 0 0 1 0 1
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 2 4 1 1 1 0
196
No Nama 12 13 14 15 Total
1 Anggara Siswa Panatas 1 1 1 1 27
2 Ellisabeth Marijke Olua 1 1 1 1 25
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 1 0 0 0 25
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 1 1 1 0 22
5 I Gede Krisna Aditya 0 0 1 1 25
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 1 0 0 0 32
7 I Kadek Rizki Ariguna 0 0 0 0 20
8 I Komang Agus Putra Sedana 0 1 0 0 25
9 I Komang Risky Sastrawan 0 1 0 0 20
10 I Made Duta Pujadi Putra 1 1 1 1 24
11 I Made Selpin Wiryagopta 1 1 1 1 20
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 0 1 1 1 17
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 0 0 0 0 27
14 I Putu Ari Wira Putra 0 0 0 0 22
15 I Putu Novara Firda M.N 2 1 1 0 22
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 0 0 0 0 17
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 0 0 0 0 25
18 Komang Ayu Megasari 0 0 0 0 27
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 0 1 1 0 25
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 0 1 1 0 22
21 Made Desy Arisandi 2 0 0 1 24
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 0 1 1 0 24
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 0 0 1 0 27
24 Ni Komang Sariani 2 0 1 1 27
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 0 0 0 0 25
26 Ni Luh Lina Rismayanti 0 1 1 0 30
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 0 0 0 1 24
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 3 0 1 1 24
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 0 1 1 1 27
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 0 1 1 1 24
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 0 1 1 1 27
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 0 1 1 1 32
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 2 3 0 0 30
34 Ni Putu Sintya Adnyani 1 0 0 0 25
35 Ni Putu Sri Satya Wati 0 1 1 0 30
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 0 1 0 0 32
197
Lampiran 4.3 Data Hasil Postest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok
Eksperimen
Data Hasil Pretest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok Eksperimen
(Model Problem Based E-Learning)
Korektor 1
No Nama 1 2 3 4 5
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 3 3 3 4
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 3 3 4 4 3
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 4 4 3 4 4
4 Ferdy Awan 4 3 4 4 2
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 3 3 3 3 4
6 I Gede Krisnha Adinata 3 4 4 4 3
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 3 4 4 4 4
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 3 4 4 3
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 4 4 3 4 3
10 I Komang Putra Dana 4 3 4 4 3
11 I Made Aria Suta Utama 4 3 3 3 3
12 I Made Partha Adi Gunawan 3 3 3 4 3
13 I Made Wahyu Adi Pranata 3 1 4 3 3
14 I Made Yogo Sujanardhana 3 3 3 3 3
15 Bagus Anantha 4 4 2 3 4
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 4 3 4 2 3
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 4 3 3 4
18 Lady Lovisa Novenia L 4 3 4 4 4
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 2 4 4 4
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 3 3 3 4
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 3 4 3 1 3
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 3 3 4
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 4 4 4 4 2
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 4 3 3 3 4
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 2 3 2 3 3
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 4 4 3 3 3
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 4 4 3 3 1
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 3 3 4 4
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 2 4 4 4 4
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 4 3 4 4 4
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 4 3 3 3 4
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 4 4 4 3
33 Rama Putra Darwanto 3 4 4 4 4
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 3 3 4 4 3
35 Salsa Dila Precilia 4 3 4 4 3
198
No Nama 6 7 8 9 10 11
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 4 4 4 4 3
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 3 4 3 3 3 4
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 4 4 4 4 3 3
4 Ferdy Awan 4 4 4 4 4 3
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 4 4 4 4 4 3
6 I Gede Krisnha Adinata 3 2 4 4 3 4
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 4 4 2 4 3 4
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 4 4 4 4 3
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 3 4 3 3 3 4
10 I Komang Putra Dana 4 4 3 4 3 2
11 I Made Aria Suta Utama 3 2 4 3 3 4
12 I Made Partha Adi Gunawan 4 4 4 4 3 3
13 I Made Wahyu Adi Pranata 3 3 4 4 4 4
14 I Made Yogo Sujanardhana 4 3 4 4 4 3
15 Bagus Anantha 3 4 2 3 4 3
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 3 4 3 4 3 3
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 2 4 3 4 4
18 Lady Lovisa Novenia L 4 4 3 3 4 3
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 4 4 3 3 4
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 4 4 3 3 3
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 3 4 3 4 3 4
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 4 4 4 4
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 3 0 3 4 3 3
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 3 2 3 4 3 4
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 4 3 4 4 4 4
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 3 3 3 4 4 4
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 4 4 3 4 4 4
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 3 4 4 4 4
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 4 4 2 4 2 3
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 4 2 3 3 4 4
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 2 3 2 4 4 4
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 4 4 3 3 3
33 Rama Putra Darwanto 4 3 0 4 4 3
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 4 3 4 4 3 3
35 Salsa Dila Precilia 3 3 3 3 4 3
199
No Nama 12 13 14 15 Total
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 4 3 3 90
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 4 4 3 3 85
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 4 3 3 4 92
4 Ferdy Awan 3 4 4 4 92
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 4 4 3 4 90
6 I Gede Krisnha Adinata 4 4 4 4 90
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 3 3 3 4 88
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 3 2 2 87
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 4 4 4 4 90
10 I Komang Putra Dana 4 3 4 3 87
11 I Made Aria Suta Utama 3 3 4 4 82
12 I Made Partha Adi Gunawan 4 4 4 3 88
13 I Made Wahyu Adi Pranata 4 4 3 4 85
14 I Made Yogo Sujanardhana 4 4 3 4 87
15 Bagus Anantha 4 3 3 3 82
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 3 3 3 3 80
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 4 3 3 88
18 Lady Lovisa Novenia L 3 3 3 3 87
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 3 2 3 82
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 0 3 3 80
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 4 4 4 4 85
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 4 3 95
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 4 3 4 4 82
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 3 3 3 4 82
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 4 4 4 4 87
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 4 3 2 4 85
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 3 4 3 3 85
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 4 4 3 93
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 4 3 4 3 85
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 3 3 3 3 85
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 4 4 4 4 87
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 3 3 3 88
33 Rama Putra Darwanto 4 4 4 4 88
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 3 3 4 4 87
35 Salsa Dila Precilia 4 4 3 3 85
200
Korektor 2
No Nama 1 2 3 4 5
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 3 3 3 4
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 3 3 4 4 3
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 4 4 3 4 4
4 Ferdy Awan 4 3 4 4 2
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 3 3 3 3 4
6 I Gede Krisnha Adinata 3 4 4 4 3
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 3 4 4 4 4
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 3 4 4 3
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 4 4 3 4 3
10 I Komang Putra Dana 4 3 4 4 3
11 I Made Aria Suta Utama 4 3 3 3 3
12 I Made Partha Adi Gunawan 3 3 3 4 3
13 I Made Wahyu Adi Pranata 3 1 4 3 3
14 I Made Yogo Sujanardhana 3 3 3 3 3
15 Bagus Anantha 4 4 2 3 4
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 4 3 4 2 3
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 4 3 3 4
18 Lady Lovisa Novenia L 4 3 4 4 4
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 2 4 4 4
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 3 3 3 4
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 3 4 3 1 3
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 3 3 4
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 4 4 4 4 2
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 4 3 3 3 4
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 2 3 2 3 3
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 4 4 3 3 3
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 4 4 3 3 1
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 3 3 4 4
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 2 4 4 4 4
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 4 3 4 4 4
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 4 3 3 3 4
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 4 4 4 3
33 Rama Putra Darwanto 3 4 4 4 4
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 3 3 4 4 3
35 Salsa Dila Precilia 4 3 4 4 3
201
No Nama 6 7 8 9 10 11
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 4 4 4 4 3
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 3 4 3 3 3 4
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 4 4 4 4 3 3
4 Ferdy Awan 4 4 4 4 4 3
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 4 4 4 4 4 3
6 I Gede Krisnha Adinata 3 2 4 4 3 4
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 4 4 2 4 3 4
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 4 4 4 4 3
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 3 4 3 3 3 4
10 I Komang Putra Dana 4 4 3 4 3 2
11 I Made Aria Suta Utama 3 2 4 3 3 4
12 I Made Partha Adi Gunawan 4 4 4 4 3 3
13 I Made Wahyu Adi Pranata 3 3 4 4 4 4
14 I Made Yogo Sujanardhana 4 3 4 4 4 4
15 Bagus Anantha 3 4 2 3 4 3
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 3 4 3 4 3 3
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 2 4 3 4 4
18 Lady Lovisa Novenia L 4 4 3 3 4 3
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 4 4 3 3 4
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 4 4 3 3 3
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 3 4 3 4 3 4
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 4 4 4 4
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 3 0 3 4 3 3
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 3 2 3 4 3 4
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 4 3 4 4 4 4
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 3 3 3 4 4 4
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 4 4 3 4 4 4
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 3 4 4 4 4
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 4 4 2 4 2 3
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 4 2 3 3 4 4
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 2 3 2 4 4 4
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 4 4 3 3 3
33 Rama Putra Darwanto 4 3 0 4 4 3
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 4 3 4 4 3 3
35 Salsa Dila Precilia 3 3 3 3 4 3
202
No Nama 12 13 14 15 Total
1 A.A. Ngurah Alit Suadnyana W. 4 4 3 3 90
2 Anak Agung Istri Pratiwianjani 4 4 3 3 85
3 Desak Putu Liya Amanda Putri 3 3 3 4 90
4 Ferdy Awan 3 4 4 4 92
5 I Gede Agus Genta Putra Pastama 4 4 3 4 90
6 I Gede Krisnha Adinata 4 4 4 4 90
7 I Gusti Ayu Wulan Pradnya Duhita 3 4 3 4 90
8 I Kadek Dwipa Widana Putra 4 3 2 2 87
9 I Komang Bagus Putra Adi Astawan 4 4 4 4 90
10 I Komang Putra Dana 4 4 4 3 88
11 I Made Aria Suta Utama 3 3 4 4 82
12 I Made Partha Adi Gunawan 4 4 4 3 88
13 I Made Wahyu Adi Pranata 4 4 3 4 85
14 I Made Yogo Sujanardhana 4 4 3 4 88
15 Bagus Anantha 4 3 3 3 82
16 I Putu Yandika Dafa Pratama 4 4 4 3 85
17 Kadek Ivandra Anandira Erlangga 4 4 3 3 88
18 Lady Lovisa Novenia L 3 3 3 3 87
19 Made Utari Mega Pratiwi 3 3 2 3 82
20 Ni Komang Diah Dipayani 4 0 3 3 80
21 Ni Luh Komang Tria Prismayanti 4 4 4 4 85
22 Ni Luh Putu Peggy Sophiana D 4 4 4 3 95
23 Ni Luh Putu Pradnya Paramitha 4 3 4 4 82
24 Ni Made Dwi Pradnya Paramita 3 3 3 4 82
25 Ni Made Rintan Berlia Wardani 4 4 4 4 87
26 Ni Pande Putu Cantika Eka Lyani 4 3 2 4 85
27 Ni Putu Anggi Dama Yanti 3 4 3 3 85
28 Ni Putu Devi Anatasya Dewi 4 4 4 3 93
29 Ni Wayan Elvina Mahayani Putri 4 3 4 3 85
30 Ni Wayan Nathania Ardiyanti 3 3 3 3 85
31 Ni Wayan Tiensa Tunjungan Winaca 4 4 4 4 87
32 Ni Wayan Wina Pramistiawati 4 3 3 3 88
33 Rama Putra Darwanto 4 4 4 4 88
34 Sagung Mirah Puspa Dewi 3 3 4 4 87
35 Salsa Dila Precilia 4 4 3 3 85
203
Lampiran 4.4 Data Hasil Postest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok
Kontrol
Data Hasil Postest Kemampuan Pemecahan Masalah Kelompok Kontrol
(Model Direct Guided E-Learning)
Korektor 1
No Nama 1 2 3 4 5
1 Anggara Siswa Panatas 2 2 2 3 2
2 Ellisabeth Marijke Olua 2 2 1 3 3
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 4 3 3 3 4
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 4 3 3 3 1
5 I Gede Krisna Aditya 1 1 4 3 1
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 4 3 4 4 4
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 0 3 3 3
8 I Komang Agus Putra Sedana 4 3 3 4 3
9 I Komang Risky Sastrawan 4 3 4 3 4
10 I Made Duta Pujadi Putra 4 3 3 4 3
11 I Made Selpin Wiryagopta 4 3 3 3 4
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 4 3 4 4 4
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 4 3 3 4 0
14 I Putu Ari Wira Putra 3 3 3 3 0
15 I Putu Novara Firda M.N 4 3 4 3 4
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 4 3 3 4 4
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 4 3 0 4 3
18 Komang Ayu Megasari 4 3 2 3 4
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 3 4 3 3 0
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 3 4 3 4
21 Made Desy Arisandi 4 3 3 4 3
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 3 4 2 4 3
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 4 3 4 4 4
24 Ni Komang Sariani 4 3 3 4 3
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 4 3 2 4 4
26 Ni Luh Lina Rismayanti 3 3 4 3 3
27 Ni Luh Putu Arinda Oktapia Suandari 4 0 3 3 4
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 3 3 3 3
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 3 3 3 3 3
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 3 4 4 3
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 3 3 3 3 4
204
No Nama 1 2 3 4 5
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 3 0 3 4
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 3 3 3 1 4
34 Ni Putu Sintya Adnyani 3 3 3 4 4
35 Ni Putu Sri Satya Wati 2 3 4 4 4
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 4 3 0 0 3
205
No Nama 6 7 2 9 10 11
1 Anggara Siswa Panatas 3 3 4 4 3 3
2 Ellisabeth Marijke Olua 3 4 1 3 4 4
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 4 4 3 3 4 3
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 4 2 4 4 4 3
5 I Gede Krisna Aditya 2 4 2 4 4 2
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 3 3 4 3 3 2
7 I Kadek Rizki Ariguna 4 3 2 3 2 3
8 I Komang Agus Putra Sedana 4 4 4 4 4 0
9 I Komang Risky Sastrawan 4 4 3 3 3 4
10 I Made Duta Pujadi Putra 3 3 4 4 3 2
11 I Made Selpin Wiryagopta 4 3 3 3 3 3
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 3 4 4 1 3 2
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 4 1 4 4 4 2
14 I Putu Ari Wira Putra 4 2 3 4 4 4
15 I Putu Novara Firda M.N 2 4 4 3 3 4
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 4 4 3 1 4 3
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 2 0 4 3 4 1
18 Komang Ayu Megasari 3 4 3 2 4 1
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 0 4 4 3 3 4
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 3 4 0 4 1
21 Made Desy Arisandi 3 4 3 3 2 2
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 4 4 2 2 3 2
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 4 3 4 4 0 4
24 Ni Komang Sariani 3 0 4 1 2 4
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 4 4 3 3 4 4
26 Ni Luh Lina Rismayanti 4 3 3 4 2 3
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 4 4 2 4 4 4
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 3 3 3 0 3
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 3 3 2 1 3 3
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 4 0 3 3 2
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 3 1 3 3 2 3
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 4 4 4 4 0
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 3 0 4 4 3 4
34 Ni Putu Sintya Adnyani 0 4 3 4 2 3
35 Ni Putu Sri Satya Wati 3 3 0 4 2 4
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 2 4 2 3 4 4
206
No Nama 12 13 14 15 Total
1 Anggara Siswa Panatas 4 4 3 3 75
2 Ellisabeth Marijke Olua 3 3 3 3 70
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 1 0 1 3 72
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 3 2 4 0 73
5 I Gede Krisna Aditya 3 3 4 3 68
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 3 3 3 2 80
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 0 4 4 63
8 I Komang Agus Putra Sedana 3 3 4 0 78
9 I Komang Risky Sastrawan 0 4 0 3 77
10 I Made Duta Pujadi Putra 3 1 1 4 75
11 I Made Selpin Wiryagopta 3 1 2 0 70
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 0 4 0 0 67
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 3 2 3 0 68
14 I Putu Ari Wira Putra 4 3 3 3 77
15 I Putu Novara Firda M.N 4 1 1 0 73
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 0 4 0 0 68
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 4 2 2 4 67
18 Komang Ayu Megasari 4 4 0 0 68
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 3 4 2 2 70
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 0 3 2 72
21 Made Desy Arisandi 4 2 3 0 72
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 2 2 2 3 70
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 3 4 0 0 75
24 Ni Komang Sariani 4 3 3 3 73
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 2 2 1 3 78
26 Ni Luh Lina Rismayanti 1 3 1 4 73
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 4 3 2 0 75
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 0 3 3 70
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 2 2 3 3 67
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 4 3 0 75
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 4 4 3 3 75
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 4 1 3 77
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 2 3 4 3 73
34 Ni Putu Sintya Adnyani 4 3 3 3 77
35 Ni Putu Sri Satya Wati 2 3 0 1 65
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 4 4 4 3 73
207
Korektor 2
No Nama 1 2 3 4 5
1 Anggara Siswa Panatas 2 2 2 3 2
2 Ellisabeth Marijke Olua 2 2 1 3 3
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 4 3 3 3 4
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 4 3 3 3 1
5 I Gede Krisna Aditya 1 1 4 3 1
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 4 3 4 4 4
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 0 3 3 3
8 I Komang Agus Putra Sedana 4 3 3 4 3
9 I Komang Risky Sastrawan 4 3 4 3 4
10 I Made Duta Pujadi Putra 4 3 3 4 3
11 I Made Selpin Wiryagopta 4 3 3 3 4
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 4 3 4 4 4
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 4 3 3 4 0
14 I Putu Ari Wira Putra 3 3 3 3 0
15 I Putu Novara Firda M.N 4 3 4 3 4
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 4 3 3 4 4
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 4 3 0 4 3
18 Komang Ayu Megasari 4 3 2 3 4
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 3 4 3 3 0
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 3 4 3 4
21 Made Desy Arisandi 4 3 3 4 3
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 3 4 2 4 3
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 4 3 4 4 4
24 Ni Komang Sariani 4 3 3 4 3
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 4 3 2 4 4
26 Ni Luh Lina Rismayanti 3 3 4 3 3
27 Ni Luh Putu Arinda Oktapia Suandari 4 0 3 3 4
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 3 3 3 3
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 3 3 3 3 3
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 3 4 4 3
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 3 3 3 3 4
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 3 0 3 4
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 3 3 3 1 4
34 Ni Putu Sintya Adnyani 3 3 3 4 4
35 Ni Putu Sri Satya Wati 2 3 4 4 4
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 4 3 0 0 3
208
No Nama 6 7 2 9 10 11
1 Anggara Siswa Panatas 3 3 4 4 4 3
2 Ellisabeth Marijke Olua 3 4 1 3 4 4
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 4 4 3 3 4 3
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 4 2 4 4 4 3
5 I Gede Krisna Aditya 2 4 2 4 4 2
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 3 3 4 3 3 2
7 I Kadek Rizki Ariguna 4 3 2 3 2 3
8 I Komang Agus Putra Sedana 4 4 4 4 4 0
9 I Komang Risky Sastrawan 4 4 3 3 3 4
10 I Made Duta Pujadi Putra 3 3 4 4 3 2
11 I Made Selpin Wiryagopta 4 3 3 3 3 3
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 3 4 4 1 3 2
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 4 1 4 4 4 2
14 I Putu Ari Wira Putra 4 2 3 4 4 4
15 I Putu Novara Firda M.N 2 4 4 3 4 4
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 4 4 3 1 4 3
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 2 0 4 3 4 1
18 Komang Ayu Megasari 3 4 3 2 4 1
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 0 4 4 3 3 4
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 3 4 0 4 1
21 Made Desy Arisandi 3 4 3 3 2 2
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 4 4 2 2 3 2
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 4 3 4 4 0 4
24 Ni Komang Sariani 3 0 4 1 2 4
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 4 4 3 3 4 4
26 Ni Luh Lina Rismayanti 4 3 3 4 2 3
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 4 4 2 4 4 4
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 3 3 3 0 3
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 3 3 2 1 3 3
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 4 0 3 3 2
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 3 1 3 3 2 3
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 4 4 4 4 0
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 3 0 4 4 3 4
34 Ni Putu Sintya Adnyani 0 4 3 4 2 3
35 Ni Putu Sri Satya Wati 3 3 0 4 2 4
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 2 4 2 3 4 4
209
No Nama 12 13 14 15 Total
1 Anggara Siswa Panatas 4 4 4 3 78
2 Ellisabeth Marijke Olua 3 3 3 3 70
3
Galuh Raikanaya Saraswati
Andriyanto 1 0 1 3 72
4 Gusti Ayu Lia Widhyantari 3 2 4 0 73
5 I Gede Krisna Aditya 3 4 4 3 70
6
I Gusti Ngurah Agung Prastha
Diptayana 3 3 3 2 80
7 I Kadek Rizki Ariguna 2 0 4 4 63
8 I Komang Agus Putra Sedana 3 3 4 0 78
9 I Komang Risky Sastrawan 0 4 0 3 77
10 I Made Duta Pujadi Putra 3 2 2 4 78
11 I Made Selpin Wiryagopta 3 1 2 0 70
12 I Putu Agus Andika Saputra Arbawa 0 4 0 0 67
13 I Putu Agus Arie Sathya Palguna 3 2 4 0 70
14 I Putu Ari Wira Putra 4 3 3 3 77
15 I Putu Novara Firda M.N 4 2 2 0 78
16 I Wayan Jannu Eka Dharma 0 4 0 0 68
17 Ida Bagus Gede Kemenuh 4 2 2 4 67
18 Komang Ayu Megasari 4 4 0 0 68
19 Luh Gede Sri Sinta Windari 3 4 2 2 70
20 Luh Putu Cintya Mahyoni 4 0 3 2 72
21 Made Desy Arisandi 4 2 3 0 72
22 Ni Kadek Ayu Budi Windarini 2 2 2 3 70
23
Ni Komang Ayu Widya Purnama
Dewi 3 4 0 0 75
24 Ni Komang Sariani 4 3 3 3 73
25
Ni Luh Gede Sri Cantika Alodia
Faustina 2 2 1 3 78
26 Ni Luh Lina Rismayanti 1 3 1 4 73
27
Ni Luh Putu Arinda Oktapia
Suandari 4 3 2 0 75
28 Ni Luh Putu Esya Pradnyawati 4 0 3 3 70
29 Ni Made Dwi Cahyaniti 2 2 3 3 67
30 Ni Made Ossy Prawita Wirawan 4 4 3 0 75
31 Ni Putu Cindy Pradnya Sari 4 4 3 3 75
32 Ni Putu Friska Ayu Damayanti 4 4 1 3 77
33 Ni Putu Mirah Amanda Dewi 2 3 4 3 73
34 Ni Putu Sintya Adnyani 4 3 3 3 77
35 Ni Putu Sri Satya Wati 2 3 0 1 65
36 Putu Ayu eka Sri Krisna Adityani 4 4 4 3 73
210
Lampiran 4.5 Hasil Analisis Korelasi 2 Korektor
Soal 1
Soal1K1 Soal1K2
Soal1K1 Pearson
Correlation 1
1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal1K2 Pearson
Correlation 1.000**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 2
Soal2K1 Soal2K2
Soal2K1 Pearson
Correlation 1 . 1.000**
Sig. (2-tailed) .030
N 71 71
Soal2K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .030
N 71 71
Soal 3
Soal3K1 Soal3k2
Soal3K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal3K2 Pearson
Correlation 1.000**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
211
Soal 4
Soal4K1 Soal4K2
Soal4K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal4K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 5
Soal5K1 Soal5K2
Soal5K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal5K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 6
Soal6K2 Soal6K2
Soal6K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal6K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 7
Soal7K1 Soal7K2
Soal7K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal7K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
212
Soal 8
Soal8K1 Soal8K1
Soal8K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal8K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 9
Soal9K1 Soal9K2
Soal9K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal9K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 10
Soal10K1 Soal10K2
Soal10K1 Pearson
Correlation 1 .982**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal10K2 Pearson
Correlation .982** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 71 71
213
Soal 11
Soal11K1 Soal11K2
Soal11K1 Pearson
Correlation 1 .993**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal11K2 Pearson
Correlation .993** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 12
Soal12K1 Soal12K2
Soal12K1 Pearson
Correlation 1 .987**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal12K2 Pearson
Correlation .987** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 71 71
Soal 13
Soal13K1 Soal13K2
Soal13K1 Pearson
Correlation 1 .970**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal13K2 Pearson
Correlation .970** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
214
Soal 14
Soal14K1 Soal14K2
Soal14K1 Pearson
Correlation 1 .977**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal14K2 Pearson
Correlation .977** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal 15
Soal15K1 Soal15K2
Soal15K1 Pearson
Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
Soal15K2 Pearson
Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 71 71
215
Lampiran 5.1 Output SPSS Hasil Uji Normalitas
Cases Processing Summary
Model Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretest MPBEL 0,129 35 0,154 0,977 35 0,647
MDGEL 0,135 36 0,095 0,957 36 0,168
Postest MPBEL 0,128 35 0,156 0,963 35 0,284
MDGEL 0,113 36 0,200 0,973 36 0,518
Descriptives
Model Statistic Std. Error
Pretest MPBEL Mean 27.00 0.783
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound 25.41
Upper Bound 28.59
5% Trimmed Mean 26.93
Median 27.00
Variance 21.477
Std. Deviation 4.634
Minimum 17
Maximum 38
Range 21
Interquartile Range 7
Skewness .343 .398
Kurtosis .040 .778
MDGEL Mean 24.96 .657
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound 23.63
Upper Bound 26.30
5% Trimmed Mean 25.01
Median 25.00
Variance 15.535
Std. Deviation 3.941
Minimum 17
Maximum 32
Range 15
Interquartile Range 5
Skewness .084 .393
Kurtosis -.328 .768
216
Descriptives
Model Statistic Std. Error
Posttest MPBEL Mean 86.60 .608
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound 85.36
Upper Bound 87.84
5% Trimmed Mean 86.55
Median 87.00
Variance 12.953
Std. Deviation 3.599
Minimum 80
Maximum 95
Range 15
Interquartile Range 3
Skewness 0.165 .398
Kurtosis -.147 .778
MDGEL Mean 72.44 .676
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound 70.87
Upper Bound 73.61
5% Trimmed Mean 72.30
Median 73.17
Variance 16.467
Std. Deviation 4.058
Minimum 63
Maximum 80
Range 17
Interquartile Range 6
Skewness -.227 .393
Kurtosis -.615 .768
217
Lampiran 5.2 Output SPSS Hasil Uji Homogenitas
Levene
Statistic
df1 df2 Sig.
Pretest Based on Mead
Based on Median
Based on Median
and with adjusted df
Based on trimmed
mean
0.764
0.779
0.779
0.775
1
1
1
1
69
69
67.549
69
0,385
0,380
0,381
0,382
Levene
Statistic
df1 df2 Sig.
Postest Based on Mead
Based on Median
Based on Median
and with adjusted df
Based on trimmed
mean
1.128
1.016
1.016
1.085
1
1
1
1
69
69
68,761
69
0,292
0,317
0,317
0,301
218
Lampiran 5.3 Output SPSS Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Postest
* Pretest
Between
Groups
(Combined) 1258.043 14 89.860 1.472 .152
Linearity 743.171 1 743.171 12.177 .001
Deviation
from
Linearity
1514.872 13 39.606 .649 .584
Within Groups 3417.832 56 61.033
Total 4675.875 70
219
Lampiran 5.4 Output SPSS Hasil Uji Analisis Kovarian (ANAKOVA) Satu Jalur
Between-Subjects Factors
N
Model MPBEL 35
MDGEL 36
Tests of Between-Subjects Effects
Source Type III Sum
of Squares
df Mean
Square
F Sig.
Corrected Model 3841.220a 2 1920.610 156.474 0,000
Intercept 8904.599 1 8904.599 725.465 0,000
Pretest 182.104 1 182.104 14.836 0,000
Model 3098.049 1 3098.049 252.401 0,000
Error 834.655 68 12.274
Total 451375.444 71
Corrected Total 4675.875 70
a. R Squared = .821 (Adjusted R Squared = .816)
220
Lampiran 5.5 Hasil Analisis LSD
Estimates
Model Mean Std. Error 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
MPBEL 86.209a .601 85.011 87.408
MDGEL 72.620a .592 71.439 73.802
a. Covariates appearing in the model are evaluated at the following values:
Pretest = 27.76.
Pairwise Comparisons Dependent Variable: Posttest
(I) Model (J) Model
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
b
95% Confidence
Interval for
Differenceb
Lower
Bound
Upper
Bound
MPBEL MDGEL 13.589* .855 .000 11.882 15.296
MDGEL MPBEL -13.589* .855 .000 -15.296 -11.882
Univariate Tests Dependent Variable: Posttest
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Contrast 3098.049 1 3098.049 252.401 .000
Error 834.655 68 12.274
Perbedaan signifikan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah fisika
siswa antara kelompok perlakuan model problem based e-learning (MPBEL) dan
kelompok perlakuan model direct guided e-learning (MDGEL) adalah sebagai
berikut, untuk kelompok perlakuan MPBEL dan MDGEL adalah
. Berdasarkan hal tersebut diperoleh bahwa.
⁄ √ (
)
Keterangan :
: taraf signifikansi (0,05)
: jumlah sampel total (71)
: jumlah kelompok perlakuan (2)
: jumlah sampel kelompok perlakuan pertama (35)
: jumlah sampel kelompok perlakuan kedua (36)
221
Maka nilai . Berdasarkan ANAKOVA satu
jalur diperoleh nilai untuk kemampuan pemecahan masalah fisika siswa
sebesar 18,407, maka besar penolakan LSD sebagai berikut.
⁄ √ (
)
√ (
)
√
√
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah diuraikan dapat diinterpretasikan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kemampuan
pemecahan masalah fisika siswa kelompok perlakuan model problem based e-
learning dan kelompok perlakuan model direct guided e-learning.
222
Lampiran 6.1 Foto Kegiatan
Pelaksanaan Pretest pada Masing-Masing Kelas Perlakuan
Pelaksanaan Pembelajaran
223
224
Pelaksanaan Posttest Secara Daring
225
Lampiran 6.2 Surat Keterangan Uji Coba Instrumen
226
Lampiran 6.3 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
RIWAYAT HIDUP
Made Aniek Monika Pratiwi lahir di Tabanan pada tanggal
30 Maret 1998. Penulis lahir dari pasangan suami istri
Bapak I Nengah Nurjana dan Ibu Ni Made Nuriati Astini.
Penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Hindu. Kini
penulis beralamat di Perumahan Tanah Bang Permai Blok E
Nomor 27, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi
Bali.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1
Banjar Anyar dan lulus pada tahun 2010. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Tabanan dan lulus
pada tahun 2013. Pada tahun 2016, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kediri
Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan melanjutkan ke Jurusan
Fisika dan Pengajaran IPA dan terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Ganesha. Pada tahun 2020 penulis
telah menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Problem Based E-
Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa di SMA
Negeri 2 Tabanan”.