Kisah Dewi SriRakyat Jawa TengahAstari Etti Nurcahyani

1

The author, illustrator, andITB encourage the sharingof this book and translationof the text, but we requestthat the images themselvesnot be altered. Thank you.

Pengarang, ilustrator,dan ITB mendukungpenerjemahan ceritabergambar ini ke dalambahasa lain denganmempertahankan keasliangambar. Terima kasih.

2

Alkisah, seorang putridikutuk menjadi seekorular sawah. Putri tersebutbernama Dewi Sri. Ularjelmaan Dewi Sri itu punsedih. Tak tahu apa yangharus dilakukan, ular ituberjalan tanpa arah. Iamelintasi bukit dan gununghingga tiba di suatu desa.Karena kelelahan, ia puntertidur di lumbung padimilik seorang petani.

3

Sungguh terkejut sangpetani ketika menemukanseekor ular sawah dilumbung padinya. Seketikadiusirnya ular itu. Namun,istrinya melarang. Kataistri petani, ular itu dapatmenjaga lumbung padimereka dari seranganhama tikus. Setelahberpikir sejenak, sangpetani memutuskan untukmembiarkan ular sawah.

4

Pada suatu malam, petanibermimpitentang seseorang yangmemberitahunya bahwaular itu dapat membuatpanennya melimpah.Syaratnya, ia harusmembawakan ular itumakanan-makanan lezat.Sang petani sesungguhnyatak terlalu yakin, tetapidibawakannya jugamakanan-makanan lezatkepada sang ular. Benar

5

saja. Panen sawahnyamelimpah ruah!

6

Batara Guru, ketua paradewa di kahyangan,segera mendengar beritatentang seekor ularsawah yang memberikankesuburan pada sawahmilik tani desa. BataraGuru terkesan oleh budibaik sang ular dan inginmengangkatnya menjadidewi di kahyangan. BataraGuru lalu mengutus paradewi untuk menjemputnya.Sang ular tentu senang

7

akhirnya ia dapat kembali kewujudnya semula, Dewi Sri.

8

Walaupun sudah kembalimenjadi dewi di kahyangan,Dewi Sri tidak melupakanjasa petani yang telahmerawatnya. Dewi Sri tetapmemberikan kesuburanbagi sawah para petani. Iapun dikenal sebagai Dewikesuburan.

9

The author, illustrator, andITB encourage the sharingof this book and transla-tion of the text, but werequest that the imagesthemselves not be altered.The name of author and/orillustrator shall also be ac-knowledged in the content.Institut Teknologi BandungChildren Book Illustrationand Design Course VisualCommunication Design -Faculty of Art and Design

10

Supervisors: Riama MaslanSihombing, Triyadi Guntur,Dianing Ratri, and BanungGrahita; Editors: Refita Ikaand Novita Elisa bukua-nak.dkvitb@gmail.comhttps://fsrd.itb.ac.id/program-studi/desain-komunikasi-visual-s-1

Pengarang, ilustrator, danITB mendukung penerjema-han cerita bergambar ini kedalam bahasa lain denganmempertahankan keaslian

11

gambar. Nama pengarangdan/atau ilustrator wajibdicantumkan dalam karyaterjemahan. PengawasMata Kuliah Ilustrasi danDesain Buku Anak, JurusanDesain Komunikasi Visual,Fakultas Seni Rupa danDesain, Institut TeknologiBandung: Riama MaslanSihombing, Triyadi Guntur,Dianing Ratri, dan BanungGrahita; Penyunting: RefitaIka dan Novita Elisa. Info

12

lebih lanjut, hubungi bukua-nak.dkvitb@gmail.comatau kunjungi https://fsrd.itb.ac.id/program-studi/desain-komunikasi-visual-s-1.

Brought to you by

Let’s Read! is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readersin Asia. booksforasia.org

To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org

Original StoryKisah Dewi Sri, author: Rakyat Jawa Tengah. illustrator: by Astari Etti Nurcahyani. Released under CC BY-NC 4.0.

This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2019. Some rights reserved. Released under CCBY-NC 4.0.

For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

http://www.booksforasia.orghttps://www.letsreadasia.orghttp://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/