AKI, AKN dan MPSAKI, AKN dan MPSOleh DTPS –MPS Kab. POLMAN

Kisah Kematian IbuKisah Kematian Ibu

Polewali, 17 Januari 2007Polewali, 17 Januari 2007• ““Di bulan Januari 2007, seorang ibu siap Di bulan Januari 2007, seorang ibu siap

melahirkan dengan pertolongan dukun, melahirkan dengan pertolongan dukun, karena kuatir ia memanggil karena kuatir ia memanggil temannya( sesama dukun). Ibu dapat temannya( sesama dukun). Ibu dapat melahirkan dengan spontan. Namun melahirkan dengan spontan. Namun placenta lahir disertai dengan pendarahan placenta lahir disertai dengan pendarahan hebat. Tenaga Kesehatan terdekatpun hebat. Tenaga Kesehatan terdekatpun (perawat) dipanggil. “Ini harus ditangani (perawat) dipanggil. “Ini harus ditangani di RS!” kata sang Perawat. Belum sempat di RS!” kata sang Perawat. Belum sempat dirujuk ibupun meninggal dunia.” dirujuk ibupun meninggal dunia.”

Dikutip dari Kegiatan AMP Juli 2007

Kisah Kematian Ibu Kisah Kematian Ibu Polewali, 31 Mei 2007Polewali, 31 Mei 2007

• ““Di bulan Mei 2007 seorang ibu hamil yang siap Di bulan Mei 2007 seorang ibu hamil yang siap melahirkan menolak anjuran dokter puskesmas melahirkan menolak anjuran dokter puskesmas untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit, “ tidak ! untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit, “ tidak ! mau dirumah saja!” kata sang ibu dengan ekpresi mau dirumah saja!” kata sang ibu dengan ekpresi ketidak berdayaan. Akhirnya ia harus mencoba ketidak berdayaan. Akhirnya ia harus mencoba untuk melahirkan dengan pertolongan dukun, untuk melahirkan dengan pertolongan dukun, Karena bayi tidak segera keluar bidanpun Karena bayi tidak segera keluar bidanpun didatangkan dan oleh bidan merujuknya ke RS. didatangkan dan oleh bidan merujuknya ke RS. karena tidak mendapatkan pelayanan di RSU karena tidak mendapatkan pelayanan di RSU Polewali seorang ibu yang siap melahirkan harus Polewali seorang ibu yang siap melahirkan harus meninggal dunia ditengah perjalanan rujukan meninggal dunia ditengah perjalanan rujukan Polewali – Parepare.”Polewali – Parepare.”

Dikutip dari Kegiatan AMP Juli 2007

Seorang ibu yang hamil (usia 15 tahun resiko Seorang ibu yang hamil (usia 15 tahun resiko tinggi ), ia tidak menyadari ataupun tidak merasa tinggi ), ia tidak menyadari ataupun tidak merasa berhak untuk mendapatkan ANC ataupun bidan yang berhak untuk mendapatkan ANC ataupun bidan yang berada diwilayah kerjanya tidak merasa wilayah berada diwilayah kerjanya tidak merasa wilayah kerjanya sebagai tanggung jawabnya.kerjanya sebagai tanggung jawabnya.

Tiba waktu melahirkan, perasaan mules mulai Tiba waktu melahirkan, perasaan mules mulai menembus belakangnya, lima jam ia merasa tersiksa, menembus belakangnya, lima jam ia merasa tersiksa, hingga akhirnya pecah ketuban, tampa ada dukun hingga akhirnya pecah ketuban, tampa ada dukun maupun bidan. Dukun apa adanyapun dipanggil maupun bidan. Dukun apa adanyapun dipanggil (dukun Laki-laki), bayi pun lahir dengan selamat.(dukun Laki-laki), bayi pun lahir dengan selamat.

Besoknya ibu tersebut mulai merasa sakit Besoknya ibu tersebut mulai merasa sakit dada, kejang dan demam, karena keadaan mulai dada, kejang dan demam, karena keadaan mulai para, bidan pun baru dipanggil, bidan tidak bisa para, bidan pun baru dipanggil, bidan tidak bisa berbuat banyak, pasien diperintahkan untuk dirujuk, berbuat banyak, pasien diperintahkan untuk dirujuk, tapi keluarga menolak, akhirnya ibu meninggal tapi keluarga menolak, akhirnya ibu meninggal dunia.dunia.

Kisah Kematian Ibu Kisah Kematian Ibu Sumarang, 18 Juli 2007Sumarang, 18 Juli 2007

Dikutip dari Kegiatan AMP non Klinis Juli 2007

Ibunya telah memeriksakan Ibunya telah memeriksakan kehamilannya 3 kali dan ketika kehamilannya 3 kali dan ketika kehamilannya berusia 8 bulan catatan kehamilannya berusia 8 bulan catatan bidan ia berada pada posisi sungsang. bidan ia berada pada posisi sungsang.

Ketika tanda kelahiran mulai tiba, Ketika tanda kelahiran mulai tiba, sakit perut disertai pengeluaran lendir sakit perut disertai pengeluaran lendir dan darah. Dukun dan bidanpun dipanggil dan darah. Dukun dan bidanpun dipanggil untuk melakukan pertolongan persalinan, untuk melakukan pertolongan persalinan, Bayi lahir dengan distosia kepala (letak Bayi lahir dengan distosia kepala (letak sungsang), tidak menangis, ia meninggal, sungsang), tidak menangis, ia meninggal, beberapa menit kemudian plasenta keluar.beberapa menit kemudian plasenta keluar.

Kisah Kematian Bayi Kisah Kematian Bayi Dusun Buttu, Desa Suruang, Dusun Buttu, Desa Suruang, Juli 2007Juli 2007

• Ibunya telah ANC lengkap, catatan bidan TB Ibunya telah ANC lengkap, catatan bidan TB ibunya 130 cm, Bidan merekomendasikan ibunya 130 cm, Bidan merekomendasikan persalinan harus ditolong oleh bidan. persalinan harus ditolong oleh bidan. Namun ketika tiba waktu melahirkan dukun Namun ketika tiba waktu melahirkan dukun dan 2 bidan didatangkan, 2 jam sang bayi dan 2 bidan didatangkan, 2 jam sang bayi tidak bisa keluar. “kita rujuk saja !” kata tidak bisa keluar. “kita rujuk saja !” kata bidan, pasien menolak. Bidan terus bidan, pasien menolak. Bidan terus berusaha memberikan pertolongan terbaik, berusaha memberikan pertolongan terbaik, 1 jam kemudian bayi lahir, tidak menangis, 1 jam kemudian bayi lahir, tidak menangis, lemas, seluruh badan kebiruan, pertolongan lemas, seluruh badan kebiruan, pertolongan kepada bayi terus diberikan, namun bayi kepada bayi terus diberikan, namun bayi tidak bisa tertolong, ia meninggal dunia.tidak bisa tertolong, ia meninggal dunia.

Kisah Kematian BayiKisah Kematian BayiDesa Parappe, Juli 2007Desa Parappe, Juli 2007

Diskusi Dukun Dan Diskusi Dukun Dan BidanBidan

Pesan Kunci -MPSPesan Kunci -MPS

• Setiap Setiap persalinan persalinan ditolong ditolong tenaga tenaga kesehatan kesehatan terampilterampil

Setiap Setiap komplikasi komplikasi obstetri dan obstetri dan

neonatal neonatal ditangani ditangani

secara adekuatsecara adekuat

Setiap wanita usia Setiap wanita usia subur mempunyai subur mempunyai

akses terhadap akses terhadap pencegahan pencegahan

kehamilan yang tidak kehamilan yang tidak diinginkan dan diinginkan dan

penanggulangan penanggulangan komplikasi keguguran komplikasi keguguran

tidak amantidak aman