kirim ke bangun prosto

8/17/2019 Kirim Ke Bangun Prosto

1/6

Prosedur Penegakkan Diagnosa Bidang Prostodonsia

Dalam bidang prostodontik, yang dimaksud dengan “diagnosis” adalah proses yang

dilakukan untuk mengenali terdapatnya keadaan tidak wajar atau alamiah. Meneliti adanya

abnormalitas, serta menetapkan penyebabnya. Suatu evaluasi dapatdibuat dari data diagnostic

yang diperoleh melalui anamnesis pada saat pemeriksaan mulut pasien. (drg. aryanto !.

"unadi. ipokrates. #$$#%

!. !namnesis

!namnesis adalah riwayat yang lalu dari suatu penyakit atau kelainan, berdasarkan

ingatan penderita pada waktu dilakukan wawancara dan pemeriksaan medic atau dental.

Ditinjau dari cara penyampaian berita, anamnesis ada dua macam&

a. !uto !namnesis& serita mengenai keadaan penyakit yang disampaikan sendiri oleh

pasien.

b. !llo !namnesis& cerita mengenai penyakit ini tidak disampaikan oleh pasien yang

bersangkutan, melainkan memalui bantuan orang lain. 'mpamanya pada pasien bisu,

ada kesulitan bahasa, penderita yang mengalami kecelakaan atau pada anakanak

kecil. (drg. aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)*%

al hal yang ditanyakan saat !namnesis&

a. +ama enderita

'ntuk membedakan pasien satu dengan yang lainnya, mengetahui asal suku atau

rasnya. -arena tiap ras berhubungan dengan penyusunan gigi depan. (drg. aryanto

!. "unadi. ipokrates. #$$#)%

b. !lamat

Dengan mengetahui alamat, pasien dapat dihubungi segera bila terjadi sesuatu yang

tidak diharapkan, umpamanya kekeliruan pemberian obat. /uga membantu kita

mengetahui latar belakang lingkungan hidup pasien, sehingga dapat pula diketahui

status sosialnya. (drg. aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)%

c. ekerjaan

Dengan mengetahui pekerjaan pasien, keadaan sosial ekonominya juga dapat

diketahui. ada umumnya lebih tinggi kedudukan sosial pasien, lebih besar

tuntutannya terhadap 0aktor estetik. (drg. aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)%


2/6

d. /enis -elamin

1anita umumnya cenderung lebih memperhatikan 0aktor estetik dibandingkan pria.

'ntuk pria membutuhkan protesa yang lebih kuat karena pria menunjukkan kekuatan

mastikasi yang besar. ria juga lebih mementingkan rasa enak2nyaman. Selain itu,

bentuk gigi wanita cenderung banyak lengkungan2bulatannya dibanding pria yang

kesannya lebih kasar dan persegi. asien wanita menopause juga harus diperhatikan

karena pada periode ini, mulut pasien terasa kering dan terbakar. (drg. aryanto !.

"unadi. ipokrates. #$$#)%

e. 'sia

roses penuaan mempengaruhi toleransi jaringan, kesehatan mulut, koordinasi otot,

mengalirnya saliva, ukuran pulpa gigi, dan panjang mahkota klinis. 'sia tua juga

dijumpai penyakit komplikasi seperti hipertensi, jantung, dan diabetes mellitus. Selain

itu, kemampuan adaptasi dan retensi jaringan periodontal usia tua terhadap gigi tiruan

mulai berkurang. (drg. aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)3%

0. encabutan 4erakhir "igi

'ntuk mengetahui apakah gigi itu dicabut atau tanggal sendiri. 5ama antara

pencabutan terakhir dengan pembuatan protesa sangat berpengaruh karena

pembentukan kembali jaringan bekas ekstraksi membutuhkan waktu 67 bulan dan

resorbsi tulang alveolar pada edentulus residual paling stabil setelah #)#8 bulan.

ada saat ini residual ridge umumnya sudah stabil untuk dipasang protesa. (drg.

aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)3%

g. engalaman Memakai "igi tiruan

asien yang pernah memakai protesa sudah pengalaman, sehingga adaptasi terhadap

protesa baru mudah dan berlangsung cepat. Sebaliknya bagi yang belum pernah

memakai protesa, proses adaptasi cukup sulit dan membutuhkan waktu yang cukup

lama. (drg. aryanto !. "unadi. ipokrates. #$$#)3%

h. 4ujuan embuatan "igi 4iruan

-ita tanyakan kepada pasien, apakah pasien mementingkan pemenuhan 0aktor estetik

atau 0ungsional. 4etapi, konstruksi biasanya sesuai kebutuhan pasien. (drg. aryanto

!. "unadi. ipokrates. #$$#)$%


3/6

i. -eterangan lain (contoh& enderita bruksism berat dimana geliginya sudah lemah

dianjurkan memakai geligi tiruan pada malam hari juga, supaya ketegangan atau

strain yang di terima oleh gigi yang masih ada dapat dikurangi%. (drg. aryanto !.

"unadi. ipokrates. #$$#%

9. emeriksaan status umum

:iwayat penyakit umum yang pernah di derita sebaiknya ditanyakan dengan

mengajukan pertanyaanpertanyaan terpilih. enderita sebaiknya ditanya apakah ia

sedang berada dalam perawatan seorang dokter2 lain dan bila demikian, obatobat apa

saja yang sedang di minuk. al ini perlu diketahui karena penyakit dan pengobatan

tertentu dapat mempengaruhi jaringan yang terlibat dalam perawatan dental

#. Diabetes Mellitus

ada pendertita diabetes, suatu kombinasi in0eksi dan penyakit pembuluh darah

menyebabkan berkembangnya komplikasikomplikasi di dalam mulut, seperti

jaringan mukosa yang meradang, cepat berkembangnya penyakit periodontal yang

sudah ada dengan hilangnya tulang alveolar secara menyolok dan mudah terjadinya

abses periapikal. ;n0eksi monilial, berkurangnya saliva, bertambahnya pembentukan

kalkulus, merupakan hal yang khas dari penyakit diabetes yang tidak terkontrol.

Mani0estasi klinis ini terjadi bersamasama dengan gejalagejala yang sering

ditemukan seperti poliuria, haus, mengeringnya kulit, gatalgatal, cepat lapar, cepat

lelah, serta berkurangnya berat badan. al pertama yang harus dilakukan adalah

mengontrol diabetesnya dan menyehatkan kembali jaringan mulut.

Dalam lingkungan mulut yang sudah sehat kembali, pembuatan protesa dapat

dilakukan dengan saransaran tambahan sebagai berikut. ertama, hindari tindakan

pembedahan yang besar selama hal itu mungkin dilakukan. "unakan bahan cetak

yang bisa mengalir bebas dan buat desain rangka geligi tiruan yang terbuka dan

mudah dibersihkan, serta distribusikan beban 0ungsional pada semua bagian yang

dapat memberikan dukungan. 5alu, susunlah oklusi yang harmonis. 9ila dibutuhkan,

rangsanglah pengaliran air liur dengan obat hisap yang bebas karbohidrat. 4ekankan

kepada pasien mengenai pentingnya pemeliharaan kesehatan mulut. !khirnya,

tentukan kunjungan ulang penderita setiap enam bulan sekali (bahkan kalau oerlu


4/6

lebih sering dari itu% untuk mempertahankan kesehatan mulut ("unadi, dkk., #$$# &

##)%.

8. enyakit -ardiovaskular

al ini perlu diperhatikan pada waktu pencabutan gigi. indari pemakaian

anastetikum yang mengandung vasokonstriktor seperti adrenalin< oleh karena bahan

ini dapat mempengaruhi tekanan darah ("unadi, dkk., #$$# & ##)%

=. 4uberkulosis dan !nemia

ada penderita ini menyebabkan resorpsi berlebihan pada tulang alveolar. 'ntuk

kasus ini sebaiknya gunakanlah elemen gigi tiruan yang tidak ada tonjol (cusp%

("unadi, dkk., #$$# & ###%.

6. Depresi Mentalenderita depresi mental biasanya diberi pengobatan dengan obat yang

mempunyai e0ek samping mengeringnya mukosa mulut. al ini akan mengakibatkan

berkurangnya retensi geligi tiruan. Maka perawatan dalam bidang prostodontik

sebaiknya ditunda dahulu sampai perawatan terhadap depresi mentalnya dapat diatasi.

Seorang penderita yang 0rustasi biasanya menempatkan 0aktor estetik tidak secara

realistic. ;a mungkin datang dengan sebuah 0oto yang dibuat pada waktu ia masih

muda2 remaja serta mengharapkan penampilan yang sesuai dengan 0oto tadi

diterapkan pada protesa yang akan dibuat ("unadi, dkk., #$$# & ###%.

;. emeriksaan 5uar mulut (e>tra oral%

a. -epala

?ara pemeriksaan kepala dilakukan dengan meminta penderita duduk

tegak, kemudian dilihat dari arah belakang atas. erhatikan bentuk kepala

sampai batas 4richion.

Dikenal macammacam bentuk kepala, yaitu persegi (s@uare%, lonjong

(oval%, dan lancip (tapering%. -adangkadang ditemukan pula kepala

berbentuk omega dan lyra pada mereka yang pada saat kelahirannya

mengalami kesukaran, misalnya karena penggunaan tang. 9iasanya kepala

sesuai dengan bentuk lengkung rahang atas serta bentuk gigi insisivus sentral

dilihat dari arah permukaan labial.

b. Muka

9entuk muka, 5eon 1illiam menyatakan adanya hubungan antara bentuk

muka dengan bentuk gigi insisivus sentral atas. ermukaaan labial gigi ini


5/6

sesuai dengan bentuk muka dilihat dari depan, dalam arah terbalik. "ambaran

geometris, yaitu persegi, lonjong, lancip, dan kombinasi antara ketiganya

dapat digunakan sebagai langkah awal seleksi bentuk gigi bila dilihat dari

aspek 0rontal.

c. ro0il9entuk muka penderita dilihat dari arah samping (sagitl% merupakan

indikasi hubungan rahang atas dan bawah. Dikenal tiga macam pro0il muka

yaitu lurus (straight%, cembung (conve>%, dan cekung (concave%. 9entuk pro0il

ini perlu diketahui untuk penyesuaian bentuk labial gigi depan dilihat dari

arah proksimal.

d. Mata

emeriksaan mata dilakukan pada saat penderita duduk tegak dengan mata

memandang lurus ke depan, lalu dilihat adanya keadaan simetri atau tidak.Selanjutnya, bila bola mata penderita dapat mengikuti gerakan sebuah

instrument yang kita gerakkan ke segala arah, hal ini disebut movable in all

direction. 9ila hal ini tidak terlaksana, keadaan ini disebut unmovable in all

direction.

e. idung

Dari pernapasan penderita yang diperiksa sesaat sebelum pencetakan

rahang, dapat diketahui apakah ia berna0as melalui hidung (nose respiration%

atau mulut (mouth respiration%.

0. 4elinga4elinga diperiksa simetri atau tidak. eranan telinga dalam proses

pembuatan geligi tiruan&

• 'ntuk menentukan garis camper

• 'ntuk menentukan garis yang ditarik dari tragus ke sudut mata

(canthus%.

• 'ntuk menentukan garis yang di tarik dari tragus ke sudut mulut.

• 'ntuk menentukan 9idang orisontal Arank0urt (A%.

g. 9ibir

Dalam hal ini dilihat simetrisitas bibir. 9entuk dan panjang bibir pasien

sangat bervariasi. 9eberapa orang bibirnya tebal, sedangkan yang lainnya

tipis. 9ibir tebal member kesan dukungan yang cukup meskipun gigi

depannya sudah hilang. ada penderita berbibir tipis, hilangnya gigi depan


6/6

menyebabkan hlangnya dukungan terhadap bibir sehingga bibir kelihatan

masuk.

h. -elenjar getah bening

Bang diperiksa disini adalah kelenjar getah bening di sekitar rahang, yaitu

kelenjarkelenjar submandibularis2submaksillaris. emeriksaan kelenjar ini

dimaksudkan untuk mengetahui adanya peradangan di dalam mulut, yang

ditandai dengan membesarnya kelenjarkelenjar tadi. eradangan dapat

terjadi, antara lain bila ada sisa akar gigi yang tertinggal.

i. Sendi rahang (Sendi temporo mandibula%

Sendi rahang diperiksa untuk mengetahui adanya pergerakan sendi yang

mulus (smooth%, kasar (unsmooth%, bunyi ketuk sendi (clicking% atau kretek

sendi (crepitation%

Sumber& .

"unadi, aryanto !. #$$7. 9uku !jar ;lmu "eligi 4iruan Sebagian 5epasan. /ilid ;. /akarta&

ipokrates

kirim ke bangun prosto

Documents