kimia sma - laporan penyepuhan emas
TRANSCRIPT
N a m a A n g g o t a :R a n i Y u s w a n d a r u ( 2 2 )R i z k i A m a l i a H i d a y a t ( 2 5 )R i z k y P u s p a A r u m s a r i ( 2 7 )S u c i M a g h fi r o h ( 2 9 ) K e l a s : X I I - I P A 4
Judul : Penyepuhan
Tujuan : Mempelajari proses penyepuhan emas di daerah Pasar Citra Niaga
Jombang
Rumusan Masalah :
a. Bagaimana proses penyepuhan bisa terjadi?
b. Bagaimana peran kimia khususnya konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari
khususnya proses penyepuhan tersebut?
c. Bagaimana pula penjelasan kimia mengenai proses penyepuhan itu sendiri?
Dasar Teori :
Banyak benda-benda logam di sekitar kita telah mengalami penyepuhan sehingga kelihatan
indah dan menarik. Penyepuhan adalah suatu proses pelapisan permukaan logam dengan
logam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel (Ni), krom (Cr), perak (Ag),
emas (Au), atau tembaga (Cu). Penyepuhan logam dapat dilakukan dengan cara elektrolisis.
Persamaan reaksi proses peyepuhan:
AuCl3(aq) Au3+(aq) + 3Cl-
(aq)
(Anode) : Au(s) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi)
(Katode) : Au3+(aq) + 3e- Au(s) (Reduksi)
Hipotesis : Logam yang akan disepuh sebagai katoda sedangkan logam penyepuh sebagai anoda.
Hasil Pengamatan:Alat dan Bahan :
a. Power supply dan Adaptor
b. Kabel
c. Logam yang akan disepuh seperti cincin atau kalung (yang terbuat dari emas muda,
perak, tembaga, kuningan ataupun alpaka)
d. Lempeng logam Au
e. Sikat
f. Potassium
g. Gelas kimia
h. Aquades
i. Larutan K2SO4
Langkah Kerja :
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menuangkan 500 mL aquades dalam gelas kimia
c. Memasukkan setengah sendok teh potassium ke dalam gelas kimia
d. Memanaskan air hingga mendidih dengan memanaskan diatas logam alumunium
e. Mengamplas/membersihkan logam yang akan disepuh
f. Menguhubungkan sumber arus listrik (adaptor dengan arus 6-8 ampere) dengan 2 kabel
g. Mengikatkan kabel pertama (+) pada lempeng emas sedangkan kabel yang kedua (-) diberi
benda yang akan disepuh
h. Setelah air panas, memasukkan kedua kabel (kabel pertama dan kabel kedua)
i. Mengaduk logam selama peyepuhan hingga berubah warna menjadi keemasan
j. Setelah logam berubah warna menjadi emas, melepas logam dari kaitan tersebut
k. Mencuci dan menyikat logam tersebut dengan sikat nilon
l. Setelah mencuci logam, mengaitkan/melilitkan lagi logam tersebut dengan kabel
m. Mengaduk logam selama peyepuhan hingga berubah warna menjadi lebih emas
n. Setelah logam tersebut telah menjadi lebih emas, melepas logam dari kaitan tersebut
o. Mencuci dan menyikat kembali logam tersebut agar lapisan emas benar-benar menempel
p. Keringkan logam yang telah disepuh
Gambar Rangkaian :
Hasil Pengamatan:
No. Keterangan Logam Peristiwa
1. Positif (anode) Lempeng logam Emas
Oksidasi
(Logam Au menjadi
terkikis/berkurang karena emas
menempel pada lempeng stainles
steel)
2. Negatif (katode) Cincin Tembaga
Reduksi
(Permukaan menguning karena
terlapisi emas)
3. Elektrode Larutan K2SO4
Terdapat gelembung berwarna
kuning
Analisis Data:
ANODE
Logam sebagai kutub positif (anode) adalah logam penyepuh (lempeng emas)
Terjadi peristiwa oksidasi
Logam Au menjadi terkikis/berkurang karena emas menempel pada lempeng tembaga
KATODE
Logam sebagai kutub negatif (katode) adalah logam yang akan disepuh (lempeng
tembaga)
Terjadi peristiwa reduksi
Permukaan menguning karena terlapisi emas
ELEKTRODE
Larutan K2SO4 sebagai larutan elektroda
Terdapat gelembung berwarna kuning
Persamaan reaksi proses peyepuhan:
AuCl3(aq) Au3+(aq) + 3Cl-
(aq)
(Anode) : Au(s) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi)
(Katode) : Au3+(aq) + 3e- Au(s) (Reduksi)
Hukum Faraday
m= Arn. i .t96500
m=1973. 7.18096500
m=1973. 126096500
m=248220289500
m=0,85 gram
Jadi, emas yang menempel pada cincin tembaga adalah 0,85 gram emas
Kesimpulan:
Ø Logam yang akan disepuh/dilapisi (lempeng tembaga) sebagai katoda.
Ø Logam peyepuh/yang akan melapisi (lempeng logam emas) sebagai anoda.
Ø Ion logam bergerak dari anode menuju katode.
LAMPIRAN