kgsp dpib sija - smkn 2 depok

18
KI No. Urut : ............................ KGSP No. Urut : ............................ Konstruksi Gedung Sanitasi & Perawatan DPIB No. Urut : ............................ Desain Pemodelan Informasi Bangunan SIJA No. Urut : ............................ Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi Kimia Industri KA No. Urut : ............................ Kimia Analisis TPMP No. Urut : ............................ T. Pengolahan Migas dan Petrokimia TBO No. Urut : ............................ Teknik Bodi Otomotif TMPO No. Urut : ............................ T. Manajemen Perawatan Otomotif TOI No. Urut : ............................ Teknik Otomasi Industri TEDK No. Urut : ............................ GP No. Urut : ............................ TFLM No. Urut : ............................ T. Elektronika Daya dan Komunikasi Geologi Pertambangan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur FORM A1

Upload: others

Post on 11-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

KI No. Urut :

............................

KGSP No. Urut :

............................

Konstruksi Gedung Sanitasi & Perawatan DPIB

No. Urut :

............................

Desain Pemodelan Informasi Bangunan SIJA

No. Urut :

............................

Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi

Kimia Industri

KA No. Urut :

............................

Kimia Analisis TPMP

No. Urut :

............................

T. Pengolahan Migas dan Petrokimia

TBO No. Urut :

............................

Teknik Bodi Otomotif

TMPO No. Urut :

............................

T. Manajemen Perawatan Otomotif TOI

No. Urut :

............................

Teknik Otomasi Industri

TEDK No. Urut :

............................

GP No. Urut :

............................

TFLM No. Urut :

............................

T. Elektronika Daya dan Komunikasi Geologi Pertambangan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur

FORM A1

Page 2: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

DAFTAR CEK BERKAS

Bersama ini, kami sampaikan berkas-berkas daftar ulang peserta didik baru SMK N 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2020-2021, dengan rincian dan urutan sebagai berikut :

No Kode Form Nama Berkas Jenis

Berkas Jumlah Berkas

Ketersedian berkas

(berikan tanda contreng)

Ada Tidak

1 - Bukti Pendaftaran Asli 1 lembar

2 - Surat Keterangan Lulus (SKL) Asli 1 lembar

3 - Ijazah / STTB legalisir Fotokopi 4 lembar

4 - SKHUN legalisir (bila ada) Fotokopi 4 lembar

5 - Akta Kelahiran Siswa Fotokopi 1 lembar

6 - Kartu Keluarga (C1) Fotokopi 1 lembar

7 - Kartu Tanda Penduduk Orang Tua/Wali Fotokopi 1 lembar

8 - Pas photo hitam putih 3 x 4 Asli 4 lembar

9 - Raport SMP/MTs semester 1 s.d. 5 Fotokopi 1 lembar

10 - Surat Keterangan Bebas Buta Warna (bila ada) Asli 1 lembar

11 B1 Surat Pernyataan Orang Tua/Wali keabsahan dokumen dan data. (bermaterai);

Asli 1 lembar

12 B2

Surat Pernyataan Siswa dan Orang Tua /Wali untuk memeluk agama yang dianut dan pernyataan mengikuti peraturan/tata tertib sekolah yang berlaku (bermaterai);

Asli 1 lembar

13

Keterangan: * mohon berkas diurutkan sesuai urutan daftar cek dan

dimasukkan dalam amplop tertutup dan diberi perakat (lem) ** Apabila Ijazah / STTB belum terbit (dalam proses) dapat

digantikan dengan surat pernyataan dalam proses yang dikeluarkan oleh SMP/MTs

*** segala kesalahan urutan dan ketersediaan berkas menjadi tanggungjawab penuh calon peserta didik baru dan orang tua/wali

FORM A2

Potong di sini !!

Potong di sini !!

Sleman, .................... 20 ....

Peserta Didik Baru,

..............................................

Page 3: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DATA DAN DOKUMEN PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2020/2021

SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah :

Nama : Alamat Asal : Kelurahan / Desa : Kecamatan : Kabupaten : Provinsi : Telepon / HP :

Adalah orang tua / wali dari Peserta Didik Baru

Nama :

NISN : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Diterima di Program Keahlian :

Menyatakan bahwa :

1) Semua dokumen yang kami lampirkan sebagai kelengkapan syarat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021 SMK N 2 Depok adalah benar dan sah.

2) Apabila di kemudian hari terdapat dan/atau ditemukan bahwa dokumen yang kami lampirkan ada

ketidakbenaran (palsu dan/atau dipalsukan baik sebagian maupun seluruhnya), maka kami sanggup menerima sanksi sebagaimana aturan yang berlaku termasuk pembatalan sebagai peserta didik baru.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sadar dan dalam keadaan yang sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sleman, ………………. 20……… , Yang membuat pernyataan, ………………………………….

Materai Rp. 6.000

FORM B1

Page 4: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK DAN ORANG TUA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

YOGYAKARTA

1. Nama Lengkap :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3

3. Diterima di kelas : X XI XII XIII

4. Kompetensi Keahlian :

5. Alamat Asal :

Kelurahan / Desa : Kecamatan :

Kabupaten : Provinsi :

Telepon / HP : 6. Alamat di Yogyakarta :

7. Nama Ayah :

8. Nama Ibu :

9. No. Telepon / HP :

Dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran :

MENYATAKAN

1. Bahwa selama menjadi peserta didik saya : a. Bersedia belajar dengan tekun dan penuh semangat. b. Bersedia menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah. c. Sanggup mematuhi dan mentaati pelaksanaan kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah, Masa

Pengenalan Sekolah dan OSIS; d. Bersedia mengikuti pendidikan agama …………………..…….. ( yang saya anut ); e. Bersedia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah; f. Tidak akan membawa dan / atau minum minuman keras, narkotika, merokok dan obat-obatan terlarang,

serta tidak akan mengikuti / terlibat geng ; g. Bersedia mengenakan pakaian seragam sekolah yang jenis dan rancangannya sesuai dengan Peraturan

Menteri Republik Indonesia nomor 45 Tahun 2014, serta sesuai jadwal yang telah diatur. h. Bersedia mematuhi/mentaati seluruh peraturan dan tata tertib sekolah; i. Apabila saya di kemudian hari melanggar peraturan dan tata tertib sekolah, maka saya sanggup

menerima sanksi yaitu : 1) Mengikuti pembinaan dari sekolah. 2) Dikembalikan ke orang tua / wali .

j. Apabila kelas X tidak naik kelas, atau kelas XI, XII tidak naik kelas sebanyak 2 (dua) kali, akan dikembalikan kepada orang tua / wali

2. Bahwa saya selaku ORANGTUA / WALI *) dari peserta didik tersebut di atas, menyatakan mengetahui dan/atau menyetujui : a. Peserta didik tersebut di atas bersedia mengikuti pendidikan agama, sesuai agama yang dianut anak

saya; b. Tidak berkeberatan anak saya tersebut menggunakan pakaian seragam sekolah yang jenis dan

rancangannya sesuai dengan Peraturan Menteri Republik Indonesia nomor 45 Tahun 2014; c. Apabila di kemudian hari ternyata peserta didik tersebut di atas diketahui Buta Warna, bersedia

menerima dampak dan konsekuensi dalam proses KBM, PKL dan penyaluran tenaga kerja. d. Tidak berkeberatan apabila peserta didik tersebut di atas melanggar peraturan sekolah, menerima sanksi

berupa : 1) Mengikuti pembinaan dari Sekolah ; 2) Dikembalikan kepada saya, apabila saya tidak membimbing dan mengawasinya sehingga peserta

didik tersebut tidak mentaati ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah; Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab serta diketahui / disetujui orang tua / wali saya *). Sleman, ………………. 20………

Mengetahui dan Menyetujui, Yang membuat pernyataan, ………………………………. ………………………………….

Materai Rp. 6.000

FORM B2

Page 5: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

No : 421 / 1265

Kepada

Yth. Bapak / Ibu Orang Tua/Wali siswa Baru (kelas X)

Tahun Pelajaran 2020 / 2021 SMK Negeri 2 Depok Sleman

Di Tempat

Dengan hormat,

Mengharap kehadiran Bapak/ Ibu Orang Tua / Wali siswa baru (kelas X) SMK Negeri 2

Depok Sleman Tahun Pelajaran 2020/2021, pada kegiatan Sosialisasi Program Komite

Sekolah kepada Orang Tua / Wali Siswa Kelas X Tahun Pelajaran 2020/2021 yang akan

dilaksanakan besok:

Hari / Tanggal : Kamis / 09 Juli 2020 – Sabtu / 11 Juli 2020

(Sesuai Jadwal Terlampir)

nda : Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program SMK SBI Invest ADB Th. Demikian atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih. NB : - Mohon tidak diwakilkan

- Mohon hadir sesuai jadwal Depok, 26 Juni 2019 Kepala Sekolah Drs. Agus Waluyo, M.Eng Pembina IV/A NIP. 19651227 199412 1 002

Page 6: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Depok, 26 Juni 2019

Kepala Sekolah Drs. Agus Waluyo, M.Eng Pembina IV/A NIP. 19651227 199412 1 002

JADWAL PELAKSANAAN SOSIALISASI KOMITE SEKOLAH DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS X (SEPULUH) TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No JURUSAN JUMLAH TANGGAL SOSIALISASI JAM (WIB) TEMPAT

1 Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP) 36

Kamis, 09 Juli 2020 08.00 - 09.30 R. BIMA

2 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) 36

3 Teknik Oromasi Industri (TOI) 72 Kamis, 09 Juli

2020 08.00 - 09.30 R. NAKULA SADEWA

4 Teknik Fabrikasi Logam Manufaktur (TFLM) 72 Kamis, 09 Juli

2021 10.00 - 11.30 R. BIMA

5 Teknik Manajemen Perawatan Otomotif (TMPO) 36

Kamis, 09 Juli 2020 10.00 - 11.30 R. NAKULA SADEWA

6 Teknik Bodi Otomotif (TBO) 36

7 Geologi Pertambangan (GP) 72 Jum'at, 10 Juli 2020 08.00 - 09.30 R. BIMA

8 Kimia Analis (KA) 72 Jum'at, 10 Juli 2020 08.00 - 09.30 R. NAKULA SADEWA

9 Kimia Industri (KI) 72 Jum'at, 10 Juli 2020 10.00 - 11.30 R. BIMA

10 Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia (TPMP) 36 Jum'at, 10 Juli

2020 10.00 - 11.30 R. NAKULA SADEWA

11 Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi (SIJA) 72 Sabtu, 11 Juli 2020 08.00 - 09.30 R. BIMA

12 Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (TEDK) 72 Sabtu, 11 Juli 2020 08.00 - 09.30 R. NAKULA SADEWA

Page 7: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020

PEDOMAN

TATA TERTIB DAN PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK

SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2020

Page 8: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 1

PEDOMAN TATA TERTIB DAN PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA, KEPALA SMK NEGERI 2 DEPOK

A. MENIMBANG : 1. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan

Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial;

2. Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Tang Maha Esa, serta berakhlak mulia;

3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab;

4. Bahwa sering terjadi kesalahpahaman antara sekolah dengan peserta didik atau orang tua peserta didik bila terjadi pelanggaran norma / peraturan;

5. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada angka 1, 2, dan 3 di perlu membentuk Peraturan Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik SMK Negeri 2 Depok.

B. MENGINGAT : 1. Pasal 28 ayat ( 1 ), pasal 31 dan pasal 32 UUD Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang

Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan Dan / Bakat Istimewa; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan

Kesiswaan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014

Tentang Standar Seragam Sekolah; 5. Visi dan Misi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta; 6. Visi dan Misi SMK Negeri 2 Depok Sleman;

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

MEMUTUSKAN

C. MENETAPKAN : 1. Pedoman Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik SMK Negeri 2 Depok Sleman sebagai acuan atau

rujukan bagi peserta didik, guru, karyawan dan/atau orang tua/wali; 2. Pedoman Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik ini digunakan untuk menentukan bobot poin prestasi

dan/atau bobot poin pelanggaran dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pola pembinaan, pendidikan dan latihan selama menempuh pendidikan di SMK Negeri 2 Depok Sleman;

Demikian Surat Keputusan ini ditetapkan. Apabila terjadi kesalahan dikemudian hari akan ditinjau sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Depok Tanggal : 1 Juli 2020

Komite Sekolah, Kepala Sekolah

H. MUH WARDIYANTO, S.Pd. DRS. AGUS WALUYO M.Eng

NIP. 19651217 199412 1 002

Page 9: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 2

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Definisi

Tata Tertib dan Pembinaan Karakter yang dimaksud adalah: (1) Pedoman adalah hal pokok/ketentuan yang menjadi dasar petunjuk untuk

menentukan atau melaksanakan sesuatu; (2) Tata Tertib adalah peraturan - peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan oleh setiap

peserta didik SMK Negeri 2 Depok dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab; (3) Peserta Didik adalah peserta didik atau siswa yang mempunyai Nomor Induk Siswa dan

tercatat secara administratif di SMK Negeri 2 Depok Sleman; (4) Pembinaan Karakter adalah suatu proses pembentukan manusia sesuai dengan

perkembangan peserta didik melalui metode dan sistem yang didasarkan pada prinsip perubahan tingkah laku yang konsisten secara lahiriah dan batiniah, sehingga menjadi manusia yang sehat, terampil, berwatak, berkepribadian dan berahlak mulia;

(5) SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN adalah institusi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan tingkat menengah kejuruan yang beralamat di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman

BAB II

DASAR DAN TUJUAN

Pasal 2 Dasar

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter yang ditetapkan untuk mengatur kebiasaan, perilaku dan sikap peserta didik SMK Negeri 2 Depok Sleman, dibuat berdasarkan Pancasila, Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, nilai - nilai dan norma yang dianut sekolah serta masyarakat.

Pasal 3 Tujuan

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter ini, dibuat dengan tujuan : (1) Mengatur kehidupan sekolah sehari - hari sehingga dapat mendukung tercapainya visi misi

dan tujuan sekolah; (2) Menciptakan suasana sekolah yang kondusif sehingga proses belajar - mengajar berjalan

dengan baik dan efektif; (3) Rambu - rambu bagi peserta didik dalam bersikap, bertingkah laku, dan melakukan

kegiatan sehari - hari di sekolah guna menciptakan iklim dan kultur sekolah yang baik dalam rangka menciptakan manusia yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia;

(4) Untuk meningkatkan ketahanan sekolah; (5) Sebagai pedoman untuk menyelesaikan masalah;

Page 10: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 3

BAB III BERANGKAT SEKOLAH, KEHADIRAN DAN PERIJINAN

Pasal 4

Berangkat Sekolah

(1) Peserta didik wajib hadir di lingkungan sekolah sebelum pukul 07.00 WIB dan/atau tanda masuk (bel) dibunyikan;

(2) Pintu gerbang bagi peserta didik ditutup pada pukul 07.00 WIB. (3) Setelah pintu gerbang ditutup siswa masuk melalui gerbang utara, kendaraan dituntun sampai

area parkir; (4) Peserta didik terlambat datang ke sekolah lebih dari 10 ( sepuluh ) menit harus melapor/izin

kepada guru piket dan/atau guru Bimbingan Konseling (BK), yang bersangkutan baru diperkenankan masuk kelas setelah mendapatkan ijin dari guru mata pelajaran/mata diklat;

(5) Apabila ada kesepakatan sebelumnya antara pendidik dan peserta didik perihal masuk kelas bagi peserta didik, maka kesepakatan tersebut diperkenankan setelah mendapatkan persetujuan secara tertulis dari Ketua Program Keahlian/Ketua Program Umum;

(6) Pada waktu berangkat ke sekolah, peserta didik tidak diperkenankan untuk “nongkrong” di tepi jalan atau di tempat-tempat yang dapat menimbulkan penilaian tidak baik dari masyarakat;

Pasal 5

Kehadiran

(1) Peserta didik wajib menghadiri KBM sekurang-kurangnya 95% (sembilan puluh lima persen) dari seluruh tatap muka KBM;

(2) Peserta didik yang kehadirannya kurang dari 95 % (sembilan puluh lima persen) wajib mengikuti program kompensasi yang telah ditentukan oleh guru yang bersangkutan dan/atau sekolah;

(3) Apabila tidak mengikuti kompensasi mata pelajaran/mata diklat sebagaimana ayat di atas, peserta didik tersebut tidak berhak mendapatkan nilai pelajaran/mata diklat yang bersangkutan.

Pasal 6

Perijinan

(1) Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sesuatu hal, harus membuat surat ijin dari orang tua/wali peserta didik dan sudah harus diterima sekolah melalui kesiswaan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung mulai peserta didik tidak hadir di sekolah;

(2) Peserta didik yang tidak masuk sekolah lebih dari 3 (tiga) hari karena sakit, harus menyerahkan surat ijin dari dokter;

(3) Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena mengikuti kegiatan tertentu, harus menyerahkan ijin tertulis dari panitia kegiatan tersebut;

(4) Ketidakhadiran tanpa ijin di sekolah maksimal 5 % (lima persen) atau 12 (dua belas) hari efektif komulatif selama 1 ( satu ) tahun;

(5) Peserta didik yang meninggalkan pelajaran karena sakit atau sesuatu hal, agar minta ijin kepada guru yang mengajar pada saat itu dan/atau guru piket/petugas UKS, serta Bimbingan Konseling (BK), sesuai mekanisme yang berlaku di sekolah;

(6) Peserta didik yang meninggalkan jam pelajaran karena ijin yang sudah direncanakan, agar membawa surat permohonan ijin dari orang tua / instansi tertentu;

(7) Dalam keadaan DARURAT, peserta didik dapat ijin melalui telepon atau Whats App yang ditujukan ke Sekolah,tetapi selanjutnya harus disusul dengan surat ijin secara tertulis dari orang tua/wali;

Page 11: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 4

BAB IV PAKAIAN SERAGAM

Pasal 7

Pakaian Seragam Setiap peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Ketentuan Umum

a. Sopan, rapi, sesuai ketentuan (norma) yang berlaku; b. Hari Senin dan Selasa semua peserta didik mengenakan seragam sekolah atas kemeja putih

dan bawah celana/rok abu-abu (bagi yang berjilbab, mengenakan jilbab warna putih) beserta seluruh kelengkapan seragam lainnya (dasi, badge, tanda lokasi, ikat pinggang, sepatu hitam);

c. Hari Rabu dan Kamis, semua peserta didik mengenakan seragam batik identitas (bagi yang berjilbab, mengenakan jilbab warna coklat tua), beserta seluruh kelengkapan seragam lainnya (badge, tanda lokasi, ikat pinggang);

d. Khusus hari Kamis Pahing, mengenakan pakaian adat Jawa gagrak Ngayogyakarta; e. Hari Jum’at peserta didik kelas XI dan XII mengenakan seragam khusus (bagi yang berjilbab,

mengenakan jilbab warna hitam), khusus kelas X mengenakan seragam Pramuka; f. Pakaian dan model ditentukan sekolah, kain tidak terlalu tipis dan tembus pandang,

terlalu pendek atau ketat hingga membentuk tubuh; g. Gambar / model pakaian diatur dengan ketentuan tersendiri; h. Baju dimasukkan ke dalam celana / rok dengan rapi; i. Tidak mengenakan perhiasan / berdandan mencolok; j. Selama di lingkungan sekolah tidak diperkenankan mengenakan jaket / sweater, sandal atau

atribut lain yang tidak ditentukan sekolah; (2) Ketentuan Khusus

a. Peserta Didik Putra: Kemeja / baju lengan pendek, panjang baju pada bagian bawah minimal 20 cm di

bawah pinggang; Baju dan celana tidak boleh dirobek, ditambal, dicoret - coret, ditulisi, dan

sebagainya; Panjang celana dari atas pinggang ke bawah sampai mata kaki dengan lebar bawah

20 – 24 cm dan dijahit rapi;

b. Peserta Didik Putri: Baju/ kemeja lengan pendek standar,panjang baju bagian bawah minimal 20 cm di

bawah pinggang tidak ketat, dan tidak transparan (dengan memakai kaos dalam polos warna putih);

Baju dan rok tidak boleh dirobek, ditambal, dicoret - coret, ditulisi, dan sebagai Untuk rok pendek, lingkar sabuk di atas pinggang, dan panjang rok dibawah lutut 15 – 10 cm

Rok menggunakan model "kupu tarung” berada di depan-tengah dan jumlahnya hanya satu;

Bagi yang berjilbab, baju/kemeja lengan panjang, panjang pada bagian bawah minimal 20 cm di bawah pinggang tidak ketat, dan tidak transparan (dengan memakai kaos dalam polos warna putih);

Bagi yang berjilbab, rok panjang sampai mata kaki; Untuk rok panjang, boleh memakai ritsleting bawah dengan tinggi maksimal 10 – 15

cm di bawah lutut; Jilbab tidak transparan, panjang ujung jilbab bagian belakang menutup rambut,

tidak dikalungkan / diikat ke belakang.

Page 12: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 5

(3) Seragam Praktik

a. Model sesuai ketentuan yang berlaku; b. Mengenakan baju kerja/baju praktik/wearpack pada saat praktik sesuai jurusan masing-

masing; c. Dilarang mengenakan seragam praktek saat berangkat maupun pulang sekolah d. Dilarang

mengenakan seragam praktek di luar jam praktik. (4) Pakaian Olah raga

a. Model sesuai ketentuan yang berlaku; b. Mengenakan pakaian olah raga pada saat pelajaran olah raga;

(5) Seragam Pramuka

a. Model sesuai ketentuan yang berlaku; b. Mengenakan pakaian Pramuka pada saat kegiatan Pramuka;

(6) Sepatu

Warna hitam polos pada hari Senin dan Selasa.

BAB V KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pasal 8

Belajar Mengajar

(1) Kegiatan belajar - mengajar dimulai pukul 07.00 WIB. (2) Peserta didik wajib berada di dalam kelas sebelum guru masuk kelas; (3) Peserta didik wajib mengikuti pelajaran maupun kegiatan yang diselenggarakan sekolah

sesuai jadwal yang telah ditentukan; (4) Peserta didik wajib melaksanakan tugas, remidial, ulangan harian, ujian tengah semester,

dan ujian akhir semester yang diberikan guru dan/atau sekolah; (5) Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran peserta didik dilarang

berada di luar kelas;

Pasal 9 Istirahat

(1) Pada waktu istirahat peserta didik dilarang berada di tempat parkir dan keluar sekolah tanpa ijin;

(2) Bagi peserta didik yang beragama Islam, diwajibkan mempergunakan waktu istirahat kedua untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di masjid;

BAB V

PULANG SEKOLAH

Pasal 10 Pulang Sekolah

(1) Pada waktu pulang peserta didik diharuskan langsung pulang ke rumah, KECUALI yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai jadwal yang berlaku;

(2) Pada waktu pulang dari sekolah, peserta didik tidak diperkenankan untuk “nongkrong” di tepi jalan atau di tempat-tempat yang dapat menimbulkan penilaian tidak baik dari masyarakat;

(3) Bagi peserta didik yang menggunakan sepeda motor wajib membawa STNK, SIM dan memakai helm serta memarkir di tempat yang telah disediakan dengan rapi dan tertib;

Page 13: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 6

(4) Jika pulang lebih awal dilarang menghidupkan mesin kendaraan di lingkungan parkir; (5) Peserta didik yang terpaksa meninggalkan pelajaran/sekolah sebelum jam pelajaran usai, harus

seijin guru m a t a pelajaran, guru piket dan/atau guru Bimbingan Konseling (BK), serta menunjukkan surat ijinnya kepada petugas parkir dan satpam;

(6) Berkait dengan ayat 5, apabila hal tersebut sudah direncanakan sebelumnya, peserta didik harus memberikan surat ijin dari orang tua/wali;

BAB VI

UPACARA BENDERA DAN UPACARA HARI - HARI BESAR

Pasal 11 Upacara

(1) Setiap hari Senin atau hari-hari tertentu yang ditentukan oleh sekolah, diselenggarakan upacara bendera;

(2) Semua peserta didik wajib mengikuti upacara dengan tertib dan khidmat; (3) Pada saat upacara bendera berlangsung, setiap peserta didik wajib mengenakan seragam dan

atribut yang telah ditetapkan;

BAB VII ORGANISASI PESERTA DIDIK

Pasal 12

OSIS (1) Organisasi Siswa di sekolah berbentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS); (2) Organisasi peserta didik yang diakui keberadaannya di sekolah adalah OSIS SMK Negeri 2 Depok; (3) Setiap peserta didik SMK Negeri 2 Depok adalah anggota OSIS yang masa keanggotaannya berlaku

selama yang bersangkutan tercatat secara administratif sebagai peserta didik; (4) Sebagai anggota OSIS wajib mendukung dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh

OSIS; (5) Pergantian pengurus OSIS SMK Negeri 2 Depok dilaksanakan setiap satu tahun sekali melalui

pemilihan langsung oleh Perwakilan Kelas (PK ) dan/atau peserta didik SMK Negeri 2 Depok;

Pasal 13 Ekstrakurikuler

(1) Kegiatan pengembangan minat dan bakat disebut Kegiatan Ekstrakurikuler; (2) Pengembangan minat dan bakat tersebut meliputi kegiatan pembinaan karakter dan prestasi non

akademik peserta didik; (3) Jenis kegiatan Ekstrakurikuler, terdiri dari Esktrakurikuler Wajib dan Esktrakurikuler Pilihan; (4) Esktrakurikuler Wajib adalah gerakan Pramuka; (5) Esktrakurikuler Pilihan adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah meliputi bidang :

Ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa, Seni, Budaya, Olahraga, Sains, Kewirausahaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara, Kepedulian Sosial dan Lingkungan.

Pasal 14

Pelaksanaan OSIS dan Ekstrakurikuler

(1) Kegiatan ekstra kurikuler dimulai setelah KBM dan diakhiri pukul 17.30 WIB, selebihnya harus memiliki atau menunjukkan surat ijin tertulis dari penanggungjawab kegiatan;

(2) Teknis pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler diatur dalam ketentuan tersendiri.

Page 14: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 7

BAB VIII KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN

Pasal 15

Kebersihan

(1) Setiap kelas membentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas;

(2) Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara kelengkapan kelas; (3) Tim piket kelas mempunyai tugas :

a. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya mengambil spidol, membersihkan papan tulis, dan lain – lain;

b. Menjaga keberadaan meja guru dengan taplak dan hiasan bunga; c. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang

menyangkut kebersihan, ketertiban, dan keamanan kelas, misalnya kehilangan barang, corat-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda - benda yang ada di kelas;

d. Melaporkan kepada guru piket, bila guru yang seharusnya mengajar setelah 10 (sepuluh) menit tidak masuk kelas/memberikan pelajaran;

(4) Setiap peserta didik membiasakan menjaga kebersihan kelas, bengkel/lab, tempat ibadah, kamar kecil/toilet, halaman, taman dan lingkungan sekolah;

(5) Setiap peserta didik membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan;

Pasal 16 Kedisiplinan dan Ketertiban

(1) Setiap peserta didik membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang berlangsung bersama – sama;

(2) Setiap peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, bengkel, laboratorium, perpustakaan maupun di tempat lain di lingkungan sekolah;

(3) Setiap peserta didik harus menaati jadwal kegiatan sekolah seperti penggunaan/ peminjaman buku di perpustakaan, penggunaan bengkel/laboratorium dan sumber belajar lainnya;

(4) Setiap peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan guru mata pelajaran/diklat sesuai ketentuan yang berlaku;

BAB IX

RAMBUT, KUKU, MAKE UP DAN ASESORIS

Pasal 17 Ketentuan Rambut, Make Up dan Asessoris

(1) Umum Setiap Peserta Didik, TIDAK DIBENARKAN, untuk : a. Mengecat rambut dan kuku; b. Bertato dan/atau bertindik bagi peserta didik putra; c. Rambut berkliwir/berkuncir atau bentuk lain yang tidak lazim; d. Berkuku panjang;

(2) Khusus Peserta Didik Putra

a. Rambut dipotong pendek, rapi, tidak menyentuh alis-mata, tengkuk dan telinga hingga dahi, mata dan telinga kelihatan;

b. Potongan rambut standar 2:3:1 (depan, tengah, belakang); c. Tidak memakai kalung, anting, gelang, subang, cincin atau aksesoris lainnya; d. Sesuai dengan kepatutan;

Page 15: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 8

(3) Khusus Peserta Didik Putri a. Tidak memakai make-up dan perhiasan/aksesoris yang berlebihan; b. Potongan rambut standar perempuan; c. Sesuai kepatutan;

BAB X

SOPAN SANTUN PERGAULAN

Pasal 18 Etika Pergaulan

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap peserta didik hendaknya : (1) Menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai dan norma - norma yang berlaku di masyarakat; (2) Melaksanakan 6S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, dan Semangat) kepada kepala

sekolah, guru, karyawan, dan kepada teman atau tamu di lingkungan sekolah; (3) Saling menghormati sesama peserta didik, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar,

teman bermain, dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing- masing;

(4) Menghargai ide, pikiran, dan pendapat, hak cipta orang lain dan menghargai hak milik teman dan sekolah;

(5) Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar;

(6) Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain; (7) Membiasakan diri mengucapkan terimakasih apabila memperoleh bantuan atau jasa dari orang

lain; (8) Membiasakan diri berjabat tangan dengan sesama warga sekolah; (9) Berani mengakui kesalahan yang terlanjur dilakukan dan meminta maaf apabila merasa

melanggar hak atau berbuat salah kepada orang lain dan berjanji tidak akan mengulangi; (10) Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang

lain yang lebih tua dan/atau teman sejawat, serta tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, cacian dan porno.

(11) Apabila menggunakan bahasa Jawa kepada kepala sekolah, guru, karyawan dan tamu agar menggunakan bahasa krama;

BAB XI

KEGIATAN KEAGAMAAN

Pasal 19 Keagamaan

(1) Setiap peserta didik wajib melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut; (2) Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah sesuai

agama yang dianut; BAB XII

SEPEDA DAN SEPEDA MOTOR

Pasal 20 Kendaraan Peserta Didik

Peserta didik yang menggunakan sepeda/sepeda motor hendaknya : (1) Memiliki SIM C; (2) Membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor; (3) Mematuhi Undang-Undang lalu lintas; (4) Pelan-pelan (sopan) mengendarai sepeda/sepeda motornya sewaktu memasuki halaman sekolah

hingga tempat parkir;

Page 16: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 9

(5) Menempatkan sepeda/sepeda motor di tempat yang telah ditentukan dan dikunci; (6) Mengamankan barang dan sepeda/sepeda motor masing-masing dengan menambahkan

pengaman/perangkat lain yang mendukung keamanan barang/kendaraan. (7) Apabila terjadi kerusakan, kehilangan helm, sepeda motor dan kelengkapannya, bukan menjadi

tanggungjawab sekolah; BAB XIII

LARANGAN

Pasal 21 Larangan

Peserta didik, DILARANG (1) Melakukan perbuatan yang melanggar hukum, peraturan, norma agama, norma susila dan norma

sosial yang berlaku; (2) Mengikuti dan / atau terlibat dalam organisasi/ kelompok/ perkumpulan/ jamaah/ persekutuan/

komunitas yang melanggar hukum / ilegal/ Geng (3) Melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain; (4) Membawa peralatan yang tidak menunjang kegiatan/proses belajar mengajar; (5) Merusak sarana dan prasarana milik sekolah maupun warga sekolah; (6) Mengganggu masyarakat lingkungan sekolah;

BAB XIV PELANGGARAN, PERINGATAN DAN SANKSI

Pasal 22

Pelanggaran (1) Peserta didik yang melanggar peraturan akan dikenakan sanksi; (2) Sanksi berupa pemberian poin pelanggaran untuk setiap jenis pelanggaran; (3) Komponen pelanggaran kelakuan, akan terakumulasi selama menjadi peserta didik; (4) Komponen pelanggaran kerapihan dan kerajinan diperhitungkan setiap tahun; (5) Jumlah bobot poin pelanggaran diatur dalam ketentuan tersendiri;

Pasal 23 Peringatan

Peringatan Pelanggaran Kelakuan, Kerajinan dan Kerapihan : (1) Peringatan Lisan diberikan pada akumulasi poin pelanggaran 1 – 35; (2) Surat Peringatan I diberikan pada akumulasi poin pelanggaran 36 – 50; (3) Surat Peringatan II diberikan pada akumulasi poin pelanggaran 51 – 75; (4) Surat Peringatan III diberikan pada akumulasi poin pelanggaran 76 – 124; (5) Akumulasi poin pelanggaran 125 atau lebih dikembalikan kepada orang tua/wali; (6) Kompensasi Pembinaan Karakter tidak secara otomatis mengurangi poin pelanggaran yang

sudah dimiliki;

Pasal 24 Sanksi

(1) Akumulasi poin pelanggaran 1 - 35 mendapat sanksi berupa Peringatan Lisan; (2) Akumulasi poin pelanggaran 36 – 50 mendapat kompensasi Pembinaan Karakter selama 15 hari

efektif; (3) Akumulasi poin pelanggaran 51 – 75 mendapat kompensasi Pembinaan Karakter selama 30 hari

efektif; (4) Akumulasi poin pelanggaran 76 – 124 mendapat kompensasi Pembinaan Karakter selama 45 hari

efektif; (5) Akumulasi poin pelanggaran 125 atau lebih dikembalikan kepada orang tua/wali; (6) Kompensasi Pembinaan Karakter tidak secara otomatis mengurangi poin pelanggaran yang

sudah dimiliki;

Page 17: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 10

BAB XV PENGHARGAAN

Pasal 25 Penghargaan

(1) Peserta didik berprestasi akan memperoleh penghargaan berupa sertifikat setelah dihitung sesuai ketentuan yang diatur tersendiri;

(2) Purna Pengurus OSIS dan PK akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat; (3) Badan Pengurus Harian dan Dewan Ambalan Pramuka akan mendapatkan penghargaan berupa

sertifikat; (4) Poin penghargaan prestasi tidak secara otomatis mengurangi poin pelanggaran;

BAB XVI

KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Pasal 26 Norma Kenaikan Kelas/Kelulusan

Norma kenaikan kelas/kelulusan : (1) Memperoleh nilai yang memenuhi KKM pada semua mata pelajaran atau apabila terdapat nilai tidak

memenuhi KKM, maksimal 2 mata Pelajaran (2) Tidak terdapat nilai kosong (3) Kehadiran komulatif dalam 1 ( satu ) tahun pembelajaran 95 % atau ketidakhadiran tanpa keterangan

maksimal 5 % atau 12 hari efektif; (4) Nilai Sikap/Kepribadian minimal B ( Baik ); (5) Untuk kenaikan kelas XII ke kelas XIII, selain memenuhi ayat (1), ayat (2), ayat (3), harus lulus Ujian

Nasional, Ujian Sekolah, dan Ujian Kompentensi Keahlian Teori. (6) Untuk kelulusan kelas XIII, peserta didik harus melaksanakan Praktek Industri (Prakerin) dan Lulus

Uji Kompetensi Keahlian Praktek (UKKP).

Pasal 27 Ketentuan Kenaikan Kelas/Kelulusan

(1) Tidak naik kelas bagi kelas X, dikembalikan kepada orang tua/wali; (2) Tidak naik kelas bagi kelas XI dan XII, 2 (dua) kali berturut- turut, dikembalikan kepada orang tua/wali; (3) Tidak lulus bagi kelas XIII, 2 (dua) kali berturut-turut, dikembalikan kepada orang tua/wali;

BAB XVII PELAKSANA PENERTIBAN DAN PEMBINAAN PESERTA DIDIK

Pasal 28

Pelaksana Penertiban (1) Semua guru dan karyawan mempunyai hak dan kewajiban untuk melakukan penertiban terhadap

peserta didik; (2) Peserta didik yang ditugaskan/memiliki surat tugas dari Kepala Sekolah dan didampingi paling

sedikit 1 (satu) orang guru;

Pasal 29 Wewenang dan Tanggungjawab Pembinaan

Pembinaan Karakter terhadap pelanggaran Tata Tertib oleh peserta didik, berada dalam tanggungjawab Guru, Karyawan, Wali Kelas, Guru Bimbingan Konseling (BK), Staf Kesiswaan, semua Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah, sesuai dengan kewenangannya masing-masing;

Page 18: KGSP DPIB SIJA - SMKN 2 Depok

Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter SMKN 2 Depok Sleman – Edisi 2020 11

BAB XIX SOSIAL

Pasal 30 Kegiatan Sosial

(1) Apabila ada peserta didik yang akan menjenguk teman sekelasnya yang sakit pada saat kegiatan belajar mengajar hanya diperkenankan sebanyak-banyaknya 4 (empat) peserta didik;

(2) Apabila ada peserta didik yang meninggal dunia, seluruh peserta didik dalam satu jurusan diperkenankan untuk melayat dengan didampingi sekurang-kurangnya 2 (dua) guru/karyawan;

(3) Apabila ada keluarga peserta didik (orang tua, adik/kakak yang serumah) yang meninggal dunia, peserta didik yang diperkenankan untuk melayat pada saat kegiatan belajar mengajar hanya 1 (satu) kelas dengan didampingi sekurang- kurangnya satu guru/karyawan;

(4) Apabila ada warga sekolah yang masih dalam masa dinas atau bekerja meninggal dunia, seluruh warga sekolah diperkenankan untuk melayat dengan teknis upacara pemberangkatan jenazah yang dilaksanakan sesuai aturan sekolah;

Pasal 31 Dana Sosial

(1) Dana Sosial bersumber dari peserta didik, dihimpun melalui pengurus OSIS yang diketahui pihak sekolah, dan dana-dana lain yang relevan;

(2) Yang berhak menerima Dana Sosial, adalah peserta didik yang masih terdaftar, orang tua dan warga sekolah yang masih aktif;

BAB XX PERLINDUNGAN PESERTA DIDIK

Pasal 32 Pelayanan Kesehatan

(1) Peserta Didik mendapatkan perlindungan melalui pelayanan kesehatan (UKS) (2) Pada saat keterbatasan layanan kesehatan, sekolah merujuk peserta didik ke layanan Unit Gawat

Darurat; (3) Apabila diperlukan tindakan lanjut di Rumah Sakit, maka menjadi tanggungjawab orangtua;

BAB XXI PENUTUP

(1). Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter Peserta Didik ini berlaku sejak ditetapkan dan bila terdapat kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perubahan seperlunya.

(2). Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Pedoman Tata Tertib dan Pembinaan Karakter Peserta Didik ini, akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

Ditetapkan di : Depok Tanggal : 1 Juli 2020

KOMITE SEKOLAH KEPALA SMK N 2 DEPOK

H. MUH WARDIYANTO DRS. AGUS WALUYO M.Eng NIP. 19651217 199412 1 002