kewirausahaan

8
1. Lakukan analisis terhadap peran seseorang dalam kehidupan masyarakat, melalui refleksi eksistensi intrapreneurship ! 2. Jelaskan menurut anda bahwa potensi kewirausahaan tergantung pada situasi dan kondisi yang melingkup seseorang 3. Proyeksikan kelebihan anda sebagai insane terdidik berdasarkan kelemahan yang dimiliki oleh wiraswasta kecil ! 4. Terangkan secara komprehensif proses pembentukan pribadi professional! 5. Terangkan cara kerja analisis johari windows! Lakukan langkah-langkah sistematis analisis terhadap diri anda! Jawab: 1. Princhott (1985) mendefinisikan seorang intrapreneur adalah seorang yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas dan yang mentransformasi suatu mimpi atau gagasan menjadi usaha yang menguntungkan yang dioperasikannya dalam lingkup lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, agar sukses intrapreneurship harus diimplementasikan dalam strategi perusahaan (Dalam Budiharjo, 2011:152). Seorang interpreneurship adalah orang yang memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Jika suatu perusahaan telah berdiri dan telah menghasilkan suatu produk yang dikenal luas oleh masyarakat, tentu masyarakat akan bosan dengan suatu produk yang monoton. Disinilah peran intrapreneurship diperlukan, dengan inovasi

Upload: restiana-jayanty

Post on 19-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Kewirausahaan

1. Lakukan analisis terhadap peran seseorang dalam kehidupan masyarakat, melalui refleksi

eksistensi intrapreneurship !

2. Jelaskan menurut anda bahwa potensi kewirausahaan tergantung pada situasi dan kondisi

yang melingkup seseorang

3. Proyeksikan kelebihan anda sebagai insane terdidik berdasarkan kelemahan yang dimiliki

oleh wiraswasta kecil !

4. Terangkan secara komprehensif proses pembentukan pribadi professional!

5. Terangkan cara kerja analisis johari windows! Lakukan langkah-langkah sistematis

analisis terhadap diri anda!

Jawab:

1. Princhott (1985) mendefinisikan seorang intrapreneur adalah seorang yang memfokuskan

pada inovasi dan kreativitas dan yang mentransformasi suatu mimpi atau gagasan menjadi

usaha yang menguntungkan yang dioperasikannya dalam lingkup lingkungan perusahaan.

Oleh karena itu, agar sukses intrapreneurship harus diimplementasikan dalam strategi

perusahaan (Dalam Budiharjo, 2011:152). Seorang interpreneurship adalah orang yang

memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang bernilai

tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Jika suatu perusahaan telah berdiri dan telah menghasilkan suatu produk yang

dikenal luas oleh masyarakat, tentu masyarakat akan bosan dengan suatu produk yang

monoton. Disinilah peran intrapreneurship diperlukan, dengan inovasi yang dapat

mengembangkan produk yang dihasilkan sesuai dengan perkembangan kedepan akan

kebutuhan masyarakat. Tentu masyarakat tidak akan jenuh, terlebih lagi jika produk tersebut

dapat bermanfaat lebih bagi masyarakat. Seorang intrapreneur harus berani dalam

menghadapi tantangan, sama seperti halnya suatu produk baru sulit untuk diterima oleh

masyarakat, mereka sulit merubah suatu kebiasaan. Oleh karena itu seiorang

intrapreneurship harus mampu melihat ‘seperti apa’ masyarakat yang akan dihadapinya

nanti, sehingga seolah-olah produk itu memaksa masuk, namun disambut dengan baik oleh

masyarakatnya.

Page 2: Kewirausahaan

Dalam mengenalkan produknya, seorang intrapreneurship harus berfikir kreatif

untuk mengahadapi tantangan yang akan dihadapinya. Yaitu dengan mempromosikan

produknya dengan berbagai inovasi yang didasarkan pada corak kehidupan masyarakatnya.

Jika produk telah dapat diterima dengan baik tentu diperlukan management yang baik agar

keberlangsungan dari suatu proses dapat berjalan sesuai kendali.

Dalam interpreneurship, tentu sangat harus didukung oleh pihak perusahaan yang

menaunginya, sehingga dalam mewujudkan suatu interpreneurship pelaksana-pelaksana

dapat termotivasi untuk melakukan suatu pembaharuan yang akan mengembangkan potensi

perusahaan.

2. Suatu potensi kewirausahaan dipengaruhi oleh keadaan yang tengan dialami oleh orang

tersebut yang dapat berasal dari berbagai sumber, diantaranya :

Sikap mental positif

Seseorang yang selalu berfikir positif tentu akan melihat peluang dari setiap jalan

yang diambilnya, namun seseorang yang selalu berfikir negatif akan melihat jalan buntu

disetiap jalan yang diambilnya. Tentu muncul dari fikiran positif berasal dari lingkungan

sekitar yang selalu mendorongnya untuk optimis dalam menjalankan setiap usaha yang

ingin diraihnya.

Daya kreasi Inovatif

Sikap positif juga harus didukung oleh inovasi-inovasi yang bermunculan dalam

fikiran seseorang. Seseorang diharapkan berani dalam mengemukakan ide-ide yang

muncul dalam fikirannya untuk dapat direalisasikan. Inovasi tentu tidak hanya sekedar

ide, namun juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sosial yang dihadapinya.

Mengenai kebudayaan masyarakatnya, serta pola fikir kehidupan masyarakatnya.

Sehingga ide tersebut dapat memiliki potensi untuk dikomersialkan.

Daya pikir kreatif

Ide merupakan sumber suatu benda menjadi bernilai tinggi dengan sebuah benda dapat

dibuat menjadi benda lain yang memiliki nilai seni yang tingggi dengan sedikit

perubahan. Seperti pada inovasi, perubahan itu haruslah perubahan yang sesuai dengan

pola kehidupan masyarakan sekitarnya.

Page 3: Kewirausahaan

Motivasi tinggi

Dengan memiliki motivasi yang didapat dari lingkungan disekitaranya tentu

pengembangan dari suatu produk dapat melesat dengan cepat. Karena dengan motivasi

yang tinggi memunculkan pikitran positif yang akan memunculkan daya pikir yang

kreatif.

Kemampuan mengambil resiko dan bersaing

Dengan motivasi yang tinggi memunculkan kepercayaan yang tinggi, sehingga seseorang

mampu untuk memasarkan produk yang dihasilkannya kepada masyarakat luas.

3. Suatu wirausaha kecil memiliki beberapa kekurangan dalam hal pengoperasionalannya,

antara lain:

Modal yang terbatas, sebagai insan terdidik dapat mencari pinjaman modal kepada

beberapa instansi yang terkait melalui teknik tawar-menawar yang telah kita pelajari

melalui etika berbicara.

Tenaga kerja yang kurang berkualitas, seorang insan terdidik dapat menilai kinerja

yang teliti dan baik dari seorang calon karyawan, serta dapat memberikan training

kecakapan bekerja kepada karyawan yang ada.

Terbatasnya sarana dan prasarana, seorang insan terdidik dapat memanfaatkan apa

yang dibutuhkan oleh wiraswasta kecil berdasarkan potensi yang dimiliki didaerah

tersebut sehingga mudah untuk diterima oleh masyarakat sekitarnya.

Terbatasnya akses pasar dan informasi, sebagai seotang insan terdidik harus berani

memasarkan produk hasil wiraswasta kecil, karena produk yang biasanya dihasilkan

berdasarkan kemampuan alam daerahnya, sehingga dari potensi ini kita dapat

memasarkan produk tersebut sebagai produk yang sulit dicari kecuali didaerah

tersebut. Sehingga dapat mengembangkan pemasaran produk.

Cenderung tertutup dalam hal informasi, seorang insan yang terdidik harus terbiasa

akan informasi-informasi terbaru baik mengenai harga bahan pokok ppembuatan

produk, jalur pemasaran yang ada, serta pembaharuan-pembaharuan dalam produk

dan pemasaran.

4. Membentuk pribadi yang pofesional, antara lain:

POSITIF ATTITUDES (Sikap positif terhadap DIRI dan ORANG LAIN sehingga

memperlancar keinginan dan pencapaian tujuan pribadi)

Page 4: Kewirausahaan

Dengan berfikir positif seorang manusia mampu mempertimbangkan keadaan dirinya

dan orang lain, sehingga keputusan yang diambil dapat seimbang dan sesuai dengan

yang diharapkan oleh semua pihak terkait.

OTHER PEOPLE (Meningkatkan kemampuan sosial (memahami dan menyerap

potensi positifnya))

Dengan memperhatikan kondisi sosial, sehingga kita menjadi peka dengan

permasalahan lingkungan sekitar. Tentu dari peluang ini dapat diambil kesempatan

untuk mengembangkan inovasi yang diterima oleh masyrakat sekitar.

WORD (Kuasai pemilihan/penggunaan kata, intonasi & ritmenya)

Dengan mempelajari tatakrama dalam berbicara, tentu lawan bicara tidak mudah

bosan uintuk mendengarkan setiap perkataan kita, sehingga melalui potensi ini kita

dapat mengajak orang bekerjasama dan memasarkan suatu produk.

EXPAND (Perluas cakrawala pergaulan dan introspeksi diri)

Dengan memperluas pergaulan dan membuka diri dapat diambil keuntungan dari

jaringan yang luas dan membuka potensi-potensi yang ada dalam setiap langkah yang

diambil.

REALIZE (Bisa merencanakan secara strategis pencapaian tujuan (jangka pendek -

panjang))

Dengan merencanakan strategi diharapkan kita tidak mengalami kerugian yang cukup

banyak dari apa yang sedang kita usahakan.

5. A. Instropeksi

Positif Negatif

Cukup percaya diri Kurang dapat membuat orang tertarik

melalui kata-kata

Dapat menyelesaikan pekerjaan cukup

baik

Senang bekerja sendiri

Dapat bekerja untuk kepentingan orang

banyak

Tidak mudah percaya dengan orang lain

Memiliki pendirian yang cukup kuat Terlihat egois

Page 5: Kewirausahaan

B. Umpan Balik

Nama Positif Negatif

Isti Komariah Dapat bekerja untuk

kepentingan orang banyak

Kurang dapat meyakinkan

orang

Iffati Aulia Apa adanya Kurang mandiri

Mulya Hana Memiliki pendirian yang

cukup kuat

Mudah tersinggung

Nurmiyati Mudah diajak berkerjasama Keras kepala

Orang Lain

Diri Sendiri Tahu Tidak tahu

Tahu I.

Dapat bekerja untuk

kepentingan orang banyak

Memiliki pendirian yang

cukup kuat

Mudah diajak berkerjasama

Kurang dapat meyakinkan

orang

II.

Cukup percaya diri

Dapat menyelesaikan

pekerjaan cukup baik

Tidak mudah percaya

dengan orang lain

Tidak

Tahu

III.

Apa adanya

Keras kepala

Kurang mandiri

1V.

I. Daerah terbuka

II. Daerah buta

III. Daerah tertutup

IV. Daerah gelap