ketosis case
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Ketosis Case
1/24
PENDAHULUAN
Federasi Diabetes Internasional memperkirakan 285 juta orang menderita
diabetes diseluruh dunia. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 438 juta pada
20 tahun yang akan datang. (!
Di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 pre"alensi Diabetes #elitus
(D#! men$apai 2.3 juta orang.(2! #enurut hasil %iset &esehatan Dasar
(%I'&'D)'! tahun 203 pre"alensi Diabetes melitus yang terdiagnosis atau
bergejala tertinggi pada usia 55*+4 tahun. Dengan ,akarta menempati posisi ke*2
dari seluruh pro"insi di Indonesia dengan besar pre"alensi 2-5- tepat diba/ah
ogyakarta yang menempati posisi ke* dengan besar pre"alensi 2-+.(3!
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup-
sehingga penyakit ini akan terus berjalan dan pada suatu saat akan menimbulkan
komplikasi. 1enyakit D# biasnya berjalan lambat dengan gejala*gejala yang
ringan sampai berat- bahakan dapat menyebabkan kematian akibat baik
komplikasi akut maupun kronis. Dari sekian banyak kompikasi akut- slah satu
komplikasi yang sangat ditakuti dan paling banyak memakan korban adalah
ketoasidosis diabeti$ (abyl- 200!. ila mortalitas akibat keto asidosis diabtik
distratiikasi berdasarkan usia maka mortalitas pada kelompok usia +0*+ tahun
adalah 8- kelompok usia 60*6 tahun 26- dan 33 pada kelompok usia 7 6
tahun .ntuk kasus '99 mortalitas berkisar antara 0 pada mereka yang berusia
: 65 tahun- untuk mereka yang berusia 65*84 tahun- dan 35 pada mereka
yang berusia 784 tahun.
-
7/25/2019 Ketosis Case
2/24
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
ama ; y.
mur ; + tahun bulan 2 hari.
1endidikan ; *
1ekerjaan ; Ibu %umah D %'D D9I )'I9
ANAMNESIS
Dilakukan se$ara )utoanamnesis y. D %') dengan keluhan mual muntah 6B berisi
makanan sejak pagi '#%'- pasien juga mengeluh sakit perut sejak 5
'#%' disertai kembung. 'usah )& disertai nyeri )& sejak hari
'#%'. 'akit perut mereda jika pasien dalam posisi menungging.
-
7/25/2019 Ketosis Case
3/24
1asien menyangkal batuk- demam- sesak )& dan ) berdarah. amun
pasien mengaku kedua tungkai kaku dan ada ri/ayat jatuh 2 bulan yang
lalu yang mnyebabkan kaki sedikit bengkak.
4. %i/ayat 1enyakit Dahulu ;* 9ipertensi (A!
* )sma (*!
* Diabetes mellitus (A!
* )lergi obat dan makanan (*!
* 1enyakit jantung (*!
* #aag kronis (A!
5. %i/ayan kebiasaan
* #erokok (*!
* )l$ohol (*!
* Cbat*obat teralarang (*!
+. %i/ayat 1engobatan* 1ernah ke klinik dokter dan didiagnosis susp penyakit usus? indung telur.
* Diberi obat namu tidak ada perbaikan.
* Cbat *obatan rutin pasien;
o )mlodipin B5
o >lu$opage
o gliben$lamid
PEMERIKSAAN FISIK
&eadaan mum ;
-
7/25/2019 Ketosis Case
4/24
Dinding dada; simetris
,antung;
Inspeksi ; I$tus $ordis tidak terlihat.
1alpasi ; I$tus $ordus teraba di i$s 5 mi$la" kiri.
1erkusi ; atas kanan I' IE =inea 'ternalis DeBtra- batas kiri I' E- 2
jari medial linea #id$la"ikularis 'inistra.
)uskultasi ; ' '2 reguler- murmur (*!- gallop (*!.
1aru;
Inspeksi ; lukosa Darah I
-
7/25/2019 Ketosis Case
5/24
&eton Darah 0.+ :0.+
Ginal
reum +3 #g?d= 6*4
&reatinin .66 #g?d= :.
RINGKASAN
1asien datang >D %') dengan keluhan mual muntah 6B berisi
makanan sejak pagi '#%'- pasien juga mengeluh sakit perut sejak 5 '#%'
disertai kembung. 'usah )& disertai nyeri )& sejak hari '#%'. 'akit perut
mereda jika pasien dalam posisi menungging.
1asien mengaku kedua tungkai kaku dan ada ri/ayat jatuh 2 bulan yang
lalu yang mnyebabkan kaki sedikit bengkak. %i/ayat D# (A! hipertensi (A! maag
(A! 1emeriksaan isis pada pasien didapatkan
-
7/25/2019 Ketosis Case
6/24
%)) DI)>C'
-
7/25/2019 Ketosis Case
7/24
FOLLO) UP
*++*
' #ual
kembung
'akit perut
#untah(*!
) susah- ke$il keras seperti krikil.
)& (*!kateter
C & ; ompos mentis- tampak sakit sedang
-
7/25/2019 Ketosis Case
8/24
2?+?+
' 'akit perut
kembung
) susah.
)& (*!kateter
C & ; ompos mentis- tampak sakit sedang
D02.00;05
>D04.00;06
>D0+.00;02
>D08.00;30+
>D 0.00; 238>D2.00;63
>D 4.00;+
>D+.00;308
) &etosis D#
D# tipe 2
9ipertensi
1 Drip insulin 50 ui
a$l 0.?+jam
1antopraGole B
3?+?5
' 'akit perut
kembung
-
7/25/2019 Ketosis Case
9/24
)& (*!kateter
C & ; ompos mentis- tampak sakit ringan
D02.00;0
>D04.00;82>D0+.00;6+
>D08.00;20
&eton ; 0-4
) %i/. &etosis D#
D# tipe 2
1 Drip insulin 50 ui
a$l 0.?+jam
1antopraGole B
4?+?+
' *
C & ; ompos mentis
-
7/25/2019 Ketosis Case
10/24
isokor- releB $ahaya langsung dan tidak langsung A?A
-
7/25/2019 Ketosis Case
11/24
>D8.00 * * * 34
>D20.00 * * * 333
>D22.00 * * * 230
>D00.00 * * * 20
&imia &linik
&eton Darah * * * 0.4
>injal
reum +3 * * *
&reatinin .66 * * *
1asien dipulangkan tanggal 4?+?+ tanpa obat pulang.
-
7/25/2019 Ketosis Case
12/24
.* Dia%etes Melitus
Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai
dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin- kerja insulin
atau keduannya. 9iperglikemik kronik pada diabetes berhubungan dengan
kerusakan jangka panjang- disungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh-
terutama mata- ginjal- sara- jantung dan pembuluh darah.(4-6!
eberapa proses patogenik terlibat dalam perkembangan diabetes. #ulai
dari autoimun yang menghan$urkan sel pankreas yang mengakibatkan deisiensi
insulin sampai keabnormalitasan yang menyebabkan resistensi insulin. Dasar dari
abnormalitasan metabolisme karbohidrat- lemak- dan protein pada diabetes adalah
karena kurangnya kerja insulin di target jaringan. &urangnya kerja insulin karena
kurang adekuatnya sekresi insulin dan?atau rendahnya respon oleh jaringan atau
satu atau lebih poin di jalur komplek kerja hormon.
>ejala dan tanda hiperglikemia termasuk polyuria, polydipsia-penurunan
berat badan, polyphagia- dan gangguan penglihatan. >angguan pertumbuhan dan
kerentanan berbagai ma$am ineksi juga beriringan dengan kronik hiperglikemia.
&onsekuensi akut yang mengan$am ji/a dengan diabetes tak terkontrol biasanya
adalah hiperglikemia dengan ketoasidosis atau nonketotic hyperosmolar
syndrome. 'edangkan komplikasi jangka panjang diabetes meliputi retinopathy
dengan kemungkinan kehilangan penglihatanJ nephropathymenuju gagal ginjalJ
peripheral neuropathy dengan resiko ulkus- amputasi- dan charcot jointsJ dan
autonomic neurophaty penyebab gejala gastrointestinal- genitourinary- dan
$ardio"as$ular dan disungsi seBual. (4!
Diabetes dapat diklasiikasikan menjadi beberapa kategori;
2.. Diabetes tipe (rusaknya sel - biasanya sangat membutuhkan
insulin eksogen? insulin*dependent!
Immune-mediated diabetes.
-
7/25/2019 Ketosis Case
13/24
produksi insulin sangat sedikit atau bahkan tidak ada- biasanya
terlihat dari rendahnya atau tidak terdeteksinya kadar C-peptide
plasma.(4-8!Immune mediateddiabetes ini lebih sering diderita anak*
anak dan remaja- namun tipe ini juga dapat diderita semua usia-
termasuk dekade ke 8 dan 0 kehidupan. 1asien diabetes ini
biasanya juga $enderung menderita kelainan autoimun lainya
seperti Graves disease, Hashimotos thyroiditis, Addisons disease,
vitiligo, celiac sprue, autoimmune hepatitis, myasthenia gravisdan
pernicious anemia.
Idiopathic diabetes. #erupakan bentuk lain tipe diabetes- namun
penyebabnya tidak diketahui. 1asien diabetes ini biasanyamenderita insulinopenia permanen dan $enderung ketoasidosis.
-
7/25/2019 Ketosis Case
14/24
Dikarenakan penyebab lain seperti monogenic diaetes syndrome
( neonatal diaetes and maturity-onset diaetes o! the young
"#$%&'), penyakit kelenjar eksokrin pan$reas (cystic !irosis!-
dan obat atau diabetes dikarenakan bahan kimia ( $ontohnya pada
pasien 9IE?)ID' yang sedang menjalani pengobatan atau pada
orang pas$a transplantasi organ! (4!
*+ Gestational diaetes mellitus (G%#)
Diabetes didiagnosis pada kehamilan trimester kedua atau ketiga
dengan penyebab diabetes yang tidak jelas.(4-0! iasanya aktor
resiko meningkat pada kehamilan dengan peningkatan berat badan
berlebihan.(!
. Fa"t#r Resi"# Dia%etes Melitus/
. Cbesitas (kegemukan!
-
7/25/2019 Ketosis Case
15/24
'elama ini- diabetes militus didiagnosis berdasarkan kriteria
pengukuran gula darah yaitu ketika kadar >D1 K2+mg?dl (6.0 mmol?l!
atau K200mg?d= (. mmol?l! 65*g D'! 200mg?d= (.mmol?l!
juga dapat digunakan sebagai diagnosis (4-2-3!
'ebelum 200 semua asosiasi diabetes merekomendasikan analisis
gula darah sebagai metode eksklusi untuk mediagnosis diabetes. amun-
beberapa tahun belakangan banyak dokter yang mulai menggunakan
hemoglobin ) (9b)$! untuk pemeriksaan penyaring (s$reening! dan
mendiagnosis diabetes. (2!
2.2. ula Darah 1uasa (>D1!
D1 adalah tes untuk mengukur kadar gula
darah pada orang yang tidak makan atau puasa paling tidak
selama 8 jam- tes ini sering digunakan untuk mendiagnosis
diabetes karena mudah dan murah. )kan tetapi tes ini dapat
mele/atkan beberapa diabetes atau pre*diabetes yang dapat
dideteksi dengan D1 yang sama pada orang diabetes yaitu
K2+ mg?dl (6.0 mmol?l! dan 0*25 mg?dl (+.*+.
mmol?l! pada orang dengan gula darah puasa terganggu
(>D1D1< diturunkan oleh
)D) menjadi 00*25 mg?dl (5.+*+. mmol?l! untuk
meningkatkan sensitiitas pada orang beresiko tinggi
diabetes. @alaupun demikian- hal ini tidak diikuti oleh
@9C. Crang dengan >D1< memiliki kemungkinan 5
sampai 0 kali lebih besar menderita diabetes dibanding
orang dengan >D1?
-
7/25/2019 Ketosis Case
16/24
setidaknya 8 jam. &adar >lukosa darah diukur tepat
sebelum dan 2 jam setelah pasien meminum air mengadung
65 gram gula. ,ika gula darah 40* mg?dl dua jam
setelah minum air gula- maka orang tersebut merupakan
pre*diabetes atau toleransi glukosa terganggu (
setelah 2 jam minum kadar glukosa darah K200 mg? dl- tes
ulang pada hari lain- dan jika hasilnay sama berarti orang
tersebut menderita diabetes. (-2-5!
2.2.3 lukosa 'e/aktu (>'!
Crang dapat dikatakn diabetes bila kadar '
K200mg?dl disertai dengan mun$ulnya gejala*gejala
hiperglikemia.(4-2!
2.2.4
-
7/25/2019 Ketosis Case
17/24
K200 mg?dl 40*
mg?dl (
K200 mg?dl 40* mg?dl
(
Gula Dara&
Se
-
7/25/2019 Ketosis Case
18/24
hiperosmolar hiperglikemik atau kondisi yang mempunyai elemen
kedua keadaan diatas. Diabetes keto asidosis adalah keadaan yang
ditandai dengan asidosis metabolik akibat pembentukan keton yang
berlebihan- sedangkan koma hyperosmolar hiperglikemik ditandai
dengan hiperosmolalitas berat dengan kadar glukosa serum yang
biasanya lebih tinggi dari diabetes keto asidosis murni
9iperglikemia terdiri dari;
&eto )sidosis Diabetes (&)D!
Diabetes &etoasidosis (&)D! adalah keadaan dekompensasi*
keka$auan metabolik yang ditandai dengan trias yaitu;
hiperglikemia- asidosis dan ketosis('oe/ondo- 200+!.
9iperosmolar 9iperglikemik on &etotik (9C&!
'indrom &99& ditandai dengan hiperglikemia- hiperosmolar
tanpa disertai adanya ketosis. >ejala klinis utama adalah
dehidrasi berat- hiperglikemia berat dan sering kali disertai
ganguan neurolis dengan atau tanpa adanya ketosis ('oe/ondo-
200+!.
B.*. Pat>isi#l#$i
1ada semua krisis hiperglikemik- hal yang mendasarinya adalah
deisiensi insulin- relati ataupun absolut- pada keadaan resistensi
insulin yang meningkat. &adar insulin tidak adekuat untuk
mempertahankan kadar glukosa serum yang normal dan untuk
mensupres ketogenesis. 9iperglikemia sendiri selanjutnya dapat
melemahkan kapasitas sekresi insulin dan menambah berat
resistensi insulin sehingga membentuk lingkaran setan dimana
hiperglikemia bertambah berat dan produksi insulin makin kurang.
(2! 1ada keto asidosis diabetik dan hyperosmolar hiperglikemik-
disamping kurangnya insulin yang eekti dalam darah- terjadi juga
peningkatan hormon kontra insulin- seperti glukagon-
katekholamin- kortisol- dan hormon pertumbuhan. 9ormon*hormon
ini menyebabkan peningkatan produksi glukosa oleh ginjal dan
hepar dan gangguan utilisasi glukosa dijaringan- yang
mengakibatkan hyperglikemia dan perubahan osmolaritas
eBtra$ellular (3! &ombinasi kekurangan hormon insulin dan
meningkatnya hormon kontrainsulin pada &)D jugamengakibatkan penglepasan?release asam lemak bebas dari
jaringan adipose (lipolysis! ke dalam aliran darah dan oksidasi
asam lemak hepar menjadi benda keton (L* hydroBybutyrate ML*
C9N dan a$etoa$etate! tak terkendali- sehingga mengakibatkan
-
7/25/2019 Ketosis Case
19/24
ketonemia dan asidosis metabolik. 1ada sisi lain- '99 mungkin
disebabkan oleh konsentrasi hormon insulin plasma yang tidak
$ukup untuk membantu ambilan glukosa oleh jaringan yang sensiti
terhadap insulin- tetapi masih $ukup adekuat ( dibuktikan dengan
*peptide! untuk men$egah terjadinya lipolisis dan ketogenesisJ
akan tetapi bukti*bukti untuk teori ini masih lemah ( 4!. &)D dan
hyperosmolar hiperglikemik berkaitan dengan glikosuria- yang
menyebabkan diuresis osmotik- sehingga air- natrium- kalium- dan
elektrolit lain keluar
'kema 1enyebab 9iperglikemik
-
7/25/2019 Ketosis Case
20/24
'kema &etosis
-
7/25/2019 Ketosis Case
21/24
B.. FAKTOR PEN1ETUS
&risis hiperglikemia pada diabetes tipe 2 biasanya terjadi karena ada keadaan
yang men$etuskannya. Faktor pen$etus krisis hiperglikemia ini antara lain ;
. Ineksi ; meliputi 20 55 dari kasus krisis hiperglikemia di$etuskan oleh
Ineksi. Ineksinya dapat berupa ; 1neumonia Ineksi traktus urinarius
)bses 'epsis =ain*lain.
2. 1enyakit "askular akut; 1enyakit serebro"askuler Inark miokard akut
mboli paru
-
7/25/2019 Ketosis Case
22/24
B.4. PEMERIKSAAN LABORATORIK
"aluasi =aboratorium a/al pasien dengan ke$urigaan &)D meliputi
penentuan kadar glukosa plasma- urea nitrogen?kreatinin serum- keton- elektrolit-
osmolaritas- analisa urine- benda keton urin dengan dipstik- analisa gas darah
pemeriksaan sel darah lengkap dengan hitung jenis- dan elektrokardiogram.
&ultur bakteri dari air seni- darah- dan tenggorokan dan lain*lain harus
dilakukan dan antibiotik yang sesuai harus diberikan jika di$urigai ada ineksi.
)$ mungkin bermanaat untuk menentukan apakah episode akut ini adalah
akumulasi dari suatu proses e"olusiner yang tidak didiagnosis atau D# yang tidak
terkontrol -atau suatu episode akut pada pasien yang terkendali dengan baik. Foto
thoraB harus dikerjakan jika ada indikasi.
1ada mayoritas pasien D&) kadar amilase meningkat- tetapi ini mungkin
berkaitan dengan sumber nonpankreatik. 'erum lipase bermanaat untuk
menentukan diagnosa banding dengan pankreatitis. yeri abdominal dan
peningkatan kadar amilase dan enGim hati lebih sering terjadi pada D&)
.5.
-
7/25/2019 Ketosis Case
23/24
1asien berusia : 20 tahun
-
7/25/2019 Ketosis Case
24/24
terapi ketosis.
3. hipoglikemia dalam kaitan dengan pemberian insulin yang
berlebihan-
4. hipokalemia dalam kaitan dengan pemberian insulin berlebihan
.6. 1%C>C'I'
1rognosis pasien biasanya tergantung dari early diagnosis dan
ke$epatan dan ketepatan dari tatalaksana yang diberikan pasien. )pabila
diagnosis dan tatalaksan telah benar maka pasien ketosis dapat di$egah
terjadi keadaan ketoa$idosis yang banyak memakan korban.