keterikatan kerja karyawan dan talent management - joni soebandono
TRANSCRIPT
Keterikatan kerja karyawan danTalent management
J.P. Soebandono
Keterikatan kerja karyawan
• Dikembangkan berdasarkan teori Kahn (1990)
• Lebih banyak dipublikasikan oleh praktisi daripada akademisi
• Belum ada konsensus terhadap definisinya
• Merupakan salah satu persyaratan Balbridge
• Dikembangkan oleh Gallup (2005)• Hasil mengejutkan dunia manajemen – engaged 29%, disengaged 54%, dan actively
disengaged 16%
• Engaged employees lebih banyak memberikan kontribusi terhadap perusahaan
• Di AS kerugian sangat besar (USD 300milyar) oleh karyawan tidak engaged secaraaktif.
• Jepang: engaged 9%, disengaged 67%, dan actively disengaged 24%
• Belum ada survei yang mengikutsertakan Indonesia
Employee Engagement
Meaningfulness
Safety
Availability
PsychologicalPresence
Physicalengagement
Emotionalengagement
Cognitive engagement
Keterikatan kerja karyawan (Kahn, 1990)
Talent Management
• Manusia sebagai alat bersaing (competitive advantage)
• Manusia = modal insani (human capital) kompetensi : Knowledge+ Skills+ Abilities + others
• Talent management suatu proses untuk menempatkanmanusia sebagai “senjata” untuk bersaing – diawali darirecruitment sampai retention
Vision Mission
Goals
Philosophy on Human Factors
HR NeedsKnowledge, Skills
and Abilities+ Other personal values
HRM Practices•Recruitment
•Selection •Training and Development
•Performance Planning, Counseling and Evaluation
•Reward system•Benefits program
•Recognition system•Employee relations
•Grievance Management
Talent and Retention Program
Evaluation
HRImprovement
Programs
Organizational performance
StrategicChoice
Psychological Presence
•Attention•Absorption
•Vigor•Intensity
•Focus•Concentration
•Connected•Involved
Employee Engagement
Situational Analysis
Work Attitudes
TerminationNOK
Model Sistem Manajemen SDM
Terimakasih