kesulitan belajar dan pengajaran perbaikan
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
1/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap siswa pada prinsipnya tentu berhak memperoleh peluang untuk
mencapai kinerja akademik yang memuaskan. Namun dari kenyataan sehari-
hari masih tampak jelas bahwa siswa itu memiliki perbadaan dalam hal
intelekual, kemampuan fisik, latar belakang keluarga, kebiasaan, dan
pendekatan siswa dengan siswa lainnya.
Melihat kenyataan yang terjadi pada diri siswa mengenai kesulitan belajar
menunjukkan bahwa banyak masalah yang dihadapi oleh siswa dalam
menempuh pendidikan. Penyelenggara pendidikan di sekolah-sekolah pada
umumnya hanya ditujukan kepada siswa yang berkemampuan rata-rata,
sehingga siswa yang berkemampuan lebih dan kurang menjadi terabaikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. pa yang dimaksud kesulitan belajar!
". pa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar!
#. $agaimana langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar!
%. $agaimana cara mengatasi kesulitan belajar!
&. pa yang dimaksud pengajaran perbaikan!
'. $agaimana pentingnya pengajaran perbaikan dan hubungannya dengan
proses belajar mengajar!
(. $agaiman sifat-sifat khusus pengajaran perbaikan!
). pa saja macam-macam pendekatan pengajaran perbaikan!
*. $agaimana prosedur pelaksanaan pengajaran perbaikan!
C. TUJUAN PENELITIAN
1. +ntuk mengetahui tentang pengertian kesulitan belajar
". +ntuk memahami penyebab kesulitan belajar
#. +ntuk mengetahui langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar
1
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
2/26
%. +ntuk mengetahui cara-cara mengatasi kesulitan belajar
&. +ntuk memahami pengertian pengajaran perbaikan
'. +ntuk mengetahui pentingnya pengajaran perbaikan dan hubungannya
dengan proses belajar mengajar
(. +ntuk mengetahui sifat-sifat khusus pengajaran perbaikan
). +ntuk mengetahui macam-macam pendekatan pengajaran perbaikan
*. +ntuk memahami prosedur pelaksanaan pengajaran perbaikan
2
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
3/26
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesulitan Belajar
Setiap anak didik datang ke sekolah tidak lain kecuali untuk belajar
di kelas agar menjadi orang yang berilmu pengetahuan di kemudian hari.
Prestasi belajar yang memuaskan dapat diraih oleh anak didik jika mereka
dapat belajar secara wajar, terhindar dari berbagai ancaman, hambatan dan
gangguan.1
ktiitas belajar bagi setiap indiidu, tidak selamanya dapat
berlangsung wajar. adang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-
kadang dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa
amat sulit. alam hal semangat terkadang semangatnya tinggi, tetapi
terkadang juga sulit untuk mengadakan konsentrasi.
Pada kenyataannya banyak siswa yang menunjukan tidak dapat
mencapai hasil belajar sebagaimana yang diharapakan oleh para
pendidiknya. dalam proses belajar mengajar guu atau pendidik sering
menghadapi masalah adanya peserta didik yang tidak dapat mengikuti
pelajaran dengan lancar, ada siswa yang memperoleh prestasi belajar yang
rendah, meskipun telah diusahakan untuk belajar dengan sebaik /baiknya,
dan lain sebagainya. engan kata lain guru atau pendidik sering
menghadapi dan menemukan peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam belajar."
emikian antara lain kenyataan yang sering kita jumpai pada
setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan
aktiitas belajar.
Setiap indiidu memang tidak ada yang sama. Perbedaan
indiidual ini pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar
1Syaiful $ahri jamarah, Psikologi Belajar0akarta2 3ineka 4ipta, "5116, h. "##.
2Munandar +tami, Psikologi $elajar 0akarta 2 3aja 7rafindo Persada,"55#6, h. *).
3
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
4/26
di kalangan anak didik. 8alam keadaan di mana anak didik9siswa tidak
dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan 8kesulitan
belajar:.#
B. a!t"r#$a!t"r Pen%e&a& Kesulitan Belajar
;aktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan ke
dalam dua golongan, yaitu2
'. a!t"r Intern ($a!t"r )ari )ala* )iri *anusia itu sen)iri+
a6 Sebab yang bersifat fisik2
16 arena sakit
Seorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya,
sehingga saraf sensoris dan motorisnya lemah. kibatnya
rangsangan yang ditrima melalui inderanya tidak dapat
diteruskan ke otak.
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
5/26
a. 4acat tubuh yang ringan seperti kurang pendengaran kurang
penglihatan, gangguan psikomotor.
b. 4acat tubuh yang tetap 0serius6 seperti buta, tuli, bisu,
hilang tangannya dan kakainya.
$agi golongan yang serius, maka harus masuk pendidikan
khusus seperti S nya tinggi dapat menyelesaikan segala
persoalan yang dihadapi. nak yang normal 0*5-1156 dapat
menamatkan S tepat waktunya. Mereka yang memiliki =>
115-1%5 dapat digolongkan cerdas, 1%5 keatas tergolong
genius. adi semakin tinggi => seseorang akan makin cerdas
pula. Mereka yang mempnyai => kurang dari *5 tergolong
lemah mental 0mentally deffectie6. nak inilah yang banyak
5Muhibbinsyah,Psikologi Pendidikan0$andung2 3emaja 3osdakarya, 1**&6,h. 1#%.
5
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
6/26
mengalami kesulitan belajar. Mereka ini digolongkan atas
debil, embisil, ediot.'
"6 $akat
$akat adalah potensi9kecakapan dasar yang dibawa sejak
lahir. Setiap indiidu mempunyai bakat yang berbeda-beda.
Seseorang yang berbakat musik mungkin dibidang lain
ketinggalan.
?rang tua yang berkecimpung dibidang kesenian, anaknya
akan mudah mempelajari seni suara, tari, dan lain-lain. nak
yang berbakat teknik akan mudah mempelajari matematika,
fisika, konstruksi mesin. adi, seseorang akan mudah
mempelajari yang sesuai dengan bakatnya. pabila seseorang
anak harus mempelajari bahan yang lain dari bakatnya ia akan
cepat bosan, mudah putus asa, tidak senang, sehinga
menimbulkan kesulitan belajar.
#6 Minat
@idak adanya minat seseorang anak terhadap suatu
pelajaran akan timbul kesulitan belajar. $elajar yang tidak ada
minatnya mungkin tidak sesuai dengan bakatnya, tidak sesuai
dengan kebutuhan, tidak sesuai dengan kecakapan, tidak sesuai
dengan tipe-tipe khusus anak banyak menimbulkan problema
pada dirinya. arena itu pelajaran pun tidak pernah terjadi
proses dalam otak, akibatnya timbul kesulitan.
%6 Motiasi
Motiasi adalah keadaan internal organisme yang
mendorongnya untuk berbuat sesuatu. arena belajar
merupakan suatu proses yang timbul dari dalam. ika guru atau
orang tua dapat memberikan motiasi yang baik pada anak-
6hmad MudAakir, dkk,Psikologi Pendidikan0$andung2 Pustaka Setia, 1**(6,h. 1&(.
6
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
7/26
anak, timbullah dalam diri anak-anak itu dorongan dan hasrat
untuk belajar lebih baik.(
&6 ;aktor kesehatan mental
=ndiidu didalam hidupnya selalu mempunyai kebutuhan-
kebutuhan dan dorongan-dorongan, seperti2 dapat kepercayaan,
rasa aman, dan lain-lain. pabila kebutuhan itu tidak terpenuhi
maka akan membawa masalah-masalah emosional dan bentuk-
bentuk maladjusment.
Maladjusment sebagai manifestasi dari rasa emosional
mental yang kurang sehat dapat merugikan belajarnya
misalnya, anak yang sedih akan kacau pikirannya, kecewa akan
sulit mengadakan konsentrasi. eadaan seperti ini akan
menimbulkan kesulitan belajar sebab tidak mendatangkan
kebahagiaan.
,. a!t"r E!stern ($a!t"r )ari luar *anusia+
a6 ;aktor eluarga 9 ?rang @ua
Menurut pandangan sosiologis, keluarga adalah lembaga
sosial terkecil dari masyarakat. esejahteraan masyarakat
ditentukan oleh kesejahteraan keluarga. an, kesejahteraan
masyarakat mempunyai pengaruh pada kesejahteraan keluarga.
nalisis ini merupakan akibat logis dari pengertian keluarga
sebagai sesuatu yang kecil, sebagai bagian dari sesuatu yang
besar.)Bang termasuk faktor ini antara lain adalah2
16 4ara mendidik anak
?rang tua yang tidak9kurang memperhatikan pendidikan
anak-anaknya mungkin acuh tak acuh, tidak memperhatikan
kemajuan belajar anaknya, akan menjadi penyebab kesulitan
belajarnya.
7leC Sobur,Psikologi Umum0$andung2 Pustaka Setia, "5116, h. "%(.
8M. rifin,Ilmu Pendidikan Islam0akarta2 $umi ksara, 1**#6, h. #(.
7
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
8/26
"6 Dubungan orang tua dan anak
Bang dimaksud hubungan adalah kasih sayang penuh
pengertian atau kebencian, sikap keras, acuh tak acuh,
memanjakan, dan lain-lain. asih sayang orang tua terhadap
anak, perhatian akan menimbulkan mental yang sehat bagi
anak. urangnya kasih sayang akan menimbulkan emosional
security.
#6 Suasana keluarga
Suasana keluarga yang sangat ramai9gaduh dan sering
terjadi pertengkaran, tidak mungkin anak dapat belajar dengan
baik. nak akan selalu terganggu konsentrasinya, sehingga
sukar untuk belajar. +ntuk itu hendaknya suasana dirumah
selalu dibuat menyenangkan, tenteram, damai, harmonis, agar
anak betah dirumah. eadaan ini akan menguntungkan bagi
kemajuan belajar anak.
%6 eadaan ekonomi keluarga
eadaan ekonomi digolongkan dalam2
aE Fkonomi yang kurang9miskin, eadaan ini akan
menimbulkan2
- urangnya alat-alat belajar
- urangnya biaya yang disediakan orang tua
- @idak mempunyai tempat belajar yang baik
bE Fkonomi yang berlebihan9kaya
eadaan ini sebaliknya dari keadaan yang pertama, dimana
ekonomi keluarga berlimpah ruah, sehingga mereka segan
belajar karena ia terlalu banyak bersenang-senang.
b6 ;aktor sekolah
16 7uru
8
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
9/26
aE 7uru tidak kualified, baik dalam pengambilan metode yang
digunakan atau dalam mata pelajarang ang dipengangnya.
Dal ini bisa terjadi karena ak yang dipegangnya kurang
sesuai, sehingga kurang menguasai.
bE Dubungan guru dengan murid kurang baik. Dal ini bermula
pada sifat dan sikap guru yang tidak disenangi oleh murid-
muridnya.
cE 7uru tidak memiliki kecakapan dalam usaha diagnosis
kesulitan belajar. Misalnya dalam bakat, minat, sifat
kebutuhan anak-anak, dan sebagainya.
dE Metode mengajar guru yang dapat menimbulkan kesulitan
belajar, antara lain2
- 7uru dalam mengajar tidak menggunakan alat peraga
yang memungkinkan semua alat inderanya berfungsi.
- Metode mengajar yang menyebabkan murid pasif,
sehingga anak tidak ada aktifitas.
- Metode mengajar tidak menarik atau materinya tinggi,
atau tidak menguasai bahan.
- 7uru hanya menggunakan satu metode saja.
"6 ;aktor alat
;aktor guru dan cara mengajarnya, tidak dapat kita
lepaskan dari ada tidaknya dan cukup tidaknya alat-alat
pelajaran disekolah. Sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan
perlengkapan yang diperlukan untuk belajar ditambah dengan
cara mengajar yang baik dari guru-gurunya, kecakapan guru
dalam menggunakan alat-alat itu, akan mempermudah dan
mempercepat belajar anak-anak.*
#6 ondisi gedung
3uangan harus memenuhi syarat kesehatan seperti2
aE 3uangan harus berjendela, entilasi cukup, dan lain-lain.
9M. Ngalim Purwanto,Psikologi Pendidikan0$andung2 3emaja 3osdakarya, 1**"6, h. 15&.
9
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
10/26
bE
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
11/26
4orak kehidupan tetangga, misalnya suka main judi,
minum arak, akan mempengaruhi anak-anak yang bersekolah
%6 ktiitas dalam masyarakat terlalu banyak berorganisasi,
kursus ini itu akan menyebabkan belajar anak menjadi
terbengkalai.
C. Lang!a-#lang!a- )iagn"sis !esulitan &elajar
1. ?bserasi
4ara memperoleh data dengan langsung mengamati obyek. ?bserasi
mencatat gejala-gejala yang nampak pada diri subyek, kemudian
diseleksi untuk dipilih sesuai dengan tujuan pendidikan.
". =nteriew
4ara mendapatkan data dengan wawancara langsung terhadap
orang yang diselidiki. +ntuk menyelidiki murid yang mengalami
kesulitan belajar, interiew bisa dilaksanakan secara langsung atau
tidak langsung.
rendah, tidak memiliki
bakat, mentalnya minder, sehingga diperlukan tes psikologis.
%. okumentasi
4ara mengetahui sesuatu dengan melihat catatan-catatan, arsip-
arsip dokumen-dokumen yang berhubungan dengan orang yang
11
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
12/26
diselidiki. +ntuk mengenal murid yang mengalami kesulitan belajar
bisa melihat2
- 3iwayat hidupnya
- ehadiran murid didalam mengikuti pelajaran
- 4atatan hariannya
- umpulan ulangan
- 3aport
- aftar hadir disekolah
D. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar
Secara garis besar, langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam
rangka mengatasi kesulitan belajar, dapat dilakukan melalui enam tahap,
yaitu2
1. Pengumpulan data
+ntuk menemukan sumber penyebab kesulitan belajar, diperlukan
banyak informasi. +ntuk memperoleh informasi tersebut, maka perlu
diadakan suatu pengamatan langsung yang disebut dengan
pengumpulan data. alam pengumpulan data, dapat dipergunakan
berbagai metode, antara lain2
a. ?bserasi
b. unjungan rumah
c. Meneliti pekerjaan anak
d. @ugas kelompok
e. Melaksanakan tes 0baik tes => maupun tes prestasi6
ata yang terkumpul dari berbagai metode yang kita gunakan, akan
sangta bermanfaat dalam rangka kegiatan pada langkah berikutnya.
". Pengolahan data
12
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
13/26
ata yang telah terkumpul dari kegiatan tahap pertama tersebut, tidak
ada artinya jika tidak diadakan pengolahan secara cermat. alam
pengolahan data, langkah yang dapat ditempuh antara lain adalah2
a. =dentifikasi kasus
b. Membandingkan antar kasus
c. Membandingkan dengan hasil tes
d. Menarik kesimpulan
#. iagnosa
iagnosa adalah keputusan 0penentuan6 mengenai hasil dari
pengolahan data. iagnosa ini dapat berupa hal-hal sebagai berikut2
a. eputusan mengenai jenis kesulitan belajar anak
b. eputusan mengenai faktor-faktor yang ikut menjadi sumber
penyebab kesulitan belajar
%. Prognosa
Prognosa artinya 8ramalan:. pa yang telah ditetapkan dalam tahap
diagnosa, akan menjadi dasar utama dalam menyusun dan menetapkan
ramalan mengenai bantuan apa yang harus diberikan kepadanya untuk
membantu mengatasi masalahnya.
alam hal ini dapat berupa2
a. $entuk treatment yang harus diberikan
b. $ahan9materi yang diperlukan
c. Metode yang akan digunakan
&. @reatment 0perlakuan62
Perlakuan disini maksudnya adalah pemberian bantuan kepada anak
yang bersangkutan 0yang mengalami kesulitan belajar6 sesuai dengan
program yang telah disusun pada tahap prognosa tersebut. $entuk
treatment yang mungkin dapat diberikan, adalah2
a. Melalui bimbingan belajar kelompok
b. Melalui bimbingan belajar indiidual
c. Melalui pengajaran remedial dalam beberapa bidang studi tertentu
'. Faluasi
13
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
14/26
Faluasi disini dimaksudkan untuk mengetahui, apakah treatment yang
telah diberikan diatas berhasil dengan baik, artinya ada kemajuan, atau
bahkan gagal sama sekali.
E. Pengertian Pengajaran Per&ai!an (Re*e)ial Tea-ing+
3emedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu bentuk
pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau dengan
singkat pengajaran yang membuat menjadi baik. 3emedial teaching
berasal dari kata remedy0inggris6 yang artinya menyembuhkan. =stilah
pengajaran remedial pada mulanya adalah kegiatan mengajar untuk anak
luar biasa yang mengalami berbagai hambatan 0sakit6. ewasa ini
pengertian itu sudah berkembang seperti uraian tersebut. Sehingga anak
yang normal pun memerlukan pelayanan pengajaran remedial (remedial
teaching).
apat dikatakan pula bahwa pengajaran perbaikan itu berfungsi terapis
untuk 0penyembuhan6. Bang disembuhkan adalah beberapa hambatan
0gangguan6 kepribadian yang berkaitan dengan kesulitan belajar sehingga
dapat timbal balik dalam arti perbaikan belajar juga perbaikan pribadi dan
sebaliknya.
. Pentingn%a Pengajaran Per&ai!an )an Hu&ungann%a Dengan Pr"ses
Belajar Mengajar
Seperti pada uraian sebelumnya, dalam hubungannya dengan kegiatan-
kegiatan proses belajar mengajar maka pengajaran perbaikan ini
merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan. engan
demikian pengajaran perbaikan ini perlu dapat dilihat dari segi2
1. Siswa
enyataan menunjukkan bahwa setiap siswa mempunyai hasil
yang berbeda-beda dalam proses belajar mengajar. tas dasar
perbedaan indiidual siswa inilah, guru harus menggunakan berbagai
pendekatan dengan anggapan bahwa bila siswa mendapat kesempatan
14
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
15/26
belajar sesuai kemampuan pribadinya diharapkan dapat mencapai
prestasi belajar yang optimal sesuai dengan kemampuannya. an
untuk membantu setiap pribadi siswa dalam mencapai hasil prestasi
yang optimal, maka sebaiknya digunakan pendekatan pengajaran
perbaikan.
2. 7uru
7uru yang mempunyai fungsi ganda sebagai instruktur, konselor,
petugas psikologi, dan sebagainya bertanggung jawab atas tercapainya
tujuan pengajaran khususnya peningkatan prestasi belajar siswa. Maka
dalam rangka ini, pengajaran perbaikan merupakan peluang yang besar
bagi setiap siswa untuk dapat mencapai hasil prestasi belajar secara
optimal.
#. Dubungan Pengajaran Perbaikan dalam proses belajar Mengajar
alam kurikulum sekolah-sekolah dewasa ini metode dan sistem
penyampaiannya dipergunakan pendekatan dengan Prosedur
Pengembangan Sistem =nstruksional 0PPS=6. Pendekatan ini dianggap
merupakan salah satu sistem yang efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan yang optimal dengan melalui satuan pelajaran. Satuan pelajaran
adalah kegiatan belajar mengajar suatu bahan atau satuan bahasan,
dalam rangka pencapaian tujuan yang lebihkhusus (TIK). @ujuan
=nstruksional husus ini hendaknya dirumuskan dengan jelas, dapat
diukur, serta dalam bentuk tingkah laku murid.
engan rumusan dan tujuan yang jelas akan memudahkan guru
dalam menyusun dan mengembangkan bahan pengajaran, alat
pengajaran serta rencana dan pelaksanaan proses belajar mengajar
dengan pendekatan PPS= yang langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut2
a. Merumuskan @=
b. Menyusun alat ealuasi
c. Menentukan materi pelajaran dan kegiatan belajar mengajar
0metode, alat, sumber6
15
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
16/26
d. Melaksanakan pengajaran
e. Faluasi yang merupakan umpan balik dalam kegiatan belajar
mengajar, berupa2 reisi program dan remidiasi
engan melihat kerangka dasar kegiatan-kegiatan program belajar
mengajar dengan pendekatan PPS= tersebut, maka pengajaran
perbaikan9 remedial teaching memegang peranan penting, khususnya
dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal 0belajar tuntas6.
G. Si$at#si$at K-usus Pengajaran Per&ai!an
ekuasaan pengajaran perbaikan disesuaikan dengan karakteristik
kesulitan belajar yang diderita siswa. @ekanannya pada usaha perbaikan
keseluruhan proses belajar mengajar menyangkut masalah2 cara belajar,
metode belajar, materi, alat, lingkungan yang turut serta mempengaruhi
proses belajar mengajar. Sehubungan dengan masalah ini maka perlu
kiranya dipahami oleh para guru atau petugas bimbingan, setidak-tidaknya
diketahui prinsip-prinsipnya masalah-masalah yang menyangkut2
1. 4ara belajar siswa
Pada dasarnya siswa belajar melalui eksplorasi, coba-coba, rasa
tidak senang, rasa gembira, imitasi, partisipasi, dan komunikasi.
". ondisi belajar
alam setiap situasi belajar terutama dalam merancang kegiatan
belajar perlu diketahui prinsip-prinsip yang mempengaruhi proses
belajar yaitu kondisi belajar yang secara khusus berpengaruh terhadap
keberhasilan kegiatan belajar. ondisi yang mempengaruhi proses
belajar itu baik kondisi umum maupun kondisi khusus untuk
mempelajari segi-segi tertentu dalam kegiatan belajar. esulitan
belajar dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku
0misbehaior6 seperti suka berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik
teman, berkelahi, tidak masuk sekolah, dan sebagainya.11
11 Daryu =slamudin,Psikologi Belajar0akarta2 Stain ember Press, "5116,h. 1#"
16
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
17/26
#. ondisi umum
alam setiap situasi belajar setidak-tidaknya ada enam kondisi
umum belajar yang harus diketahui guru atau pembimbing yaitu2
a. Stimulasi belajar
Pesan yang diterima siswa berbentuk stimuli, dan stimuli itu dapat
berbentuk2 isual, auditif, erbal, taktil dan sebagainya. alam
kegiatan belajar mengajar bahan yang disajikan harus dapat
diterima oleh siswa atau dapat mengkomunikasikan informasi
sebaik-baiknya.
b. Perhatian dan motiasi
@idak mungkin kegiatan belajar terjadi tanpa perhatian motiasi
dari pihak siswa. Pikiran mungkin membutuhkan tingkat
perubahan masukan sensoris yang agak tinggi untuk membuat
senantiasa waspada. ika stimuli pengajaran tidak memberikan
kebutuhan tingkat masukan sensoris mungkin siswa akan
mengadakan proses internal informasi lain 0berpaling kemasalah
lain6, bahkan mungkin menutup diri dari seluruh proses belajar.
c. 3espon yang dipelajari
?leh karena belajar itu proses aktif, maka siswa harus dilibatkan ke
dalam bahan yang dipelajari. Pelibatan ini meliputi perhatian,
proses internal dalam informasi, serta tindakan yang nyata.
d. Penguatan dan umpan balik
Secara teori bila sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu
kebutuhan, maka ada kecenderungan besar untuk mengulanginya.
e. Pemakaian dan pemindahan
Pikiran manusia sanggup menyimpan informasi dan kata-kata
dalam jumlah yang hampir tidak terbatas. ?leh karena itu penting
17
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
18/26
pengaturan dalam menempatkan informasi sehingga dapat
digunakan kembali sewaktu-waktu diperlukan.
f. emampuan belajar
?rganisasi manusia adalah suatu sistem belajar yang sangat efektif.
@elah dikembangkan dalam organisme manusia kemampuan
tertentu yang unik untuk memproses informasi dan melaksanakan
kegiatan belajar.
%. ondisi khusus
da lima jenis belajar khusus yang berlaku untuk kegiatan belajar
tertentu yang berlainan yaitu2
a. ondisi belajar informasi
dapun kondisi khusus belajar informasi, yaitu2
16 sas apersepsi harus digunakan.
"6 Siswa diberi kesempatan berlatih.
#6 alam rangka mengingat kembali diberi latihan-latihan.
b. ondisi belajar prinsip
Prinsip yaitu pola antar hubungan fungsional antara konsep-konsep
misalnya2 penguapan, pembaharuan dan sebagainya. $elajar
prinsip sama dengan belajar konsep. Sedangkan kondisi khusus
belajar konsep sendiri yaitu2
16 Perluas asosiasi dengan berbagai contoh,
"6 @injau kembali dan latih penggunaan prinsip.
c. ondisi belajar keterampilan
etrampilan dibedakan menjadi dua yaitu intelektual dan
psikomotor yang memerlukan reiew atas kegiatan belajar
terdahulu. dapun kondisi khusus belajar ketrampilan yaitu2
16 @ujuan dan nilai dijelaskan,
"6 itunjukkan demonstrasi dari yang mampu,
#6 etrampilan dasar diberikan,1"
12D. bu hmadi,Psikologi Belajar0akarta2 3ineka 4ipta, 1**16, h. 1"*
18
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
19/26
d. ondisi belajar sikap
$erbagai bentuk penguasaan sikap yaitu pengenalan perhatian,
ganjaran. dapun kondisi khusus belajar sikap yaitu2
16 Suasana belajar bersahabat,
"6 ika sikap bertentangan dengan nilai sosial maka lingkungan
sosial
#6 Pelajaran dengan kelompok kecil dapat memberi penguatan,
%6 Penguatan dari pengajar dan kelompok terus menerus tetap
diharapkan.
H. Maa*#*aa* Pen)e!atan Pengajaran Per&ai!an
1. Pen)e!atan %ang &ersi$at !urati$
Pendekatan ini diadakan mengingat kenyataannya ada
seseorang9sejumlah siswa yang tidak mampu menyelesaikan program
belajar secara sempurna sesuai dengan kriteria keberhasilan dalam
proses belajar mengajar. +ntuk mencapai sasaran pencapaian dapat
menggunakan berbagai pendekatan sebagai berikut 2
a. Pengulangan
Pelaksanaannya dapat secara2
16 =ndiidual, kalau ternyata yang mengalami kesulitan terbatas.
"6 elompok, kalau ternyata sejumlah siswa dalam bidang studi
tertentu mempunyai kesulitan yang sama.
b. Pengayaan9pengukuhan
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
20/26
,. Pen)e!atan %ang &ersi$at /re0enti$
Pendekatan ini ditujukan kepada siswa tertentu yang berdasarkan
informasi diprediksikan akan mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan suatu program studi tertentu yang akan ditempuhnya.
?leh karena itu, sasaran pokok dari pendekatan preentif ini adalah
berusaha semaksimal mungkin agar hambatan-hambatan yang
diprediksi itu dapat direduksi seminimal mungkin sehingga siswa yang
bersangkutan diharapkan dapat mencapai prestasi dan kemampuan
penyesuaian sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan.
Pendekatan preentif bertolak dari hasilpre-testatau ealuasi reflektif.
tas dasar inilah, maka ada tiga kemungkinan teknik layanan
pengajaran yang bersifat remedial, yaitu layanan pengajaran
kelompok yang diorganisasikan secara homogen, layanan pengajaran
secara indiidual, dan layanan pengajaran dilengkapi kelas khusus.
1. Pen)e!atan %ang &ersi$at /enge*&angan
Pendekatan ini merupakan upaya yang dilakukan guru selama
proses belajar mengajar berlangsung. Sasaran pokok dari pendekatan
ini adalah agar siswa dapat mengatasi hambatan-hambatan yang
mungkin dialami selama proses belajar mengajar berlangsung. ?leh
karena itu, diperlukan peranan bimbingan dan penyuluhan agar tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan berhasil.
2. Met")e )ala* re*e)ial tea-ing
Metode yang digunakan dalam pengajaran perbaikan yaitu metode
yang dilaksanakan dalam keseluruhan kegiatan bimbingan belajar
mulai dari tingkat identifikasi kasus sampai dengan tindak lanjut.
Metode yang dapat digunakan , yaitu2
a. @anya jawab
Metode ini digunakan dalam rangka pengenalan kasus untuk
mengetahui jenis dan sifat kesulitan siswa. ebaikan metode ini
dalam rangka pengajaran perbaikan yaitu memungkinkan
20
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
21/26
terbinanya hubungan baik antara guru dan siswa, meningkatkan
motiasi belajar siswa, menumbuhkan rasa percaya diri siswa, dan
sebagainya.
b. iskusi
Metode ini digunakan dengan memanfaatkan interaksi antar-
indiidu dalam kelompok untuk memperbaiki kesulitan belajar
yang dialami oleh sekelompok siswa.
c. @ugas
Metode ini dapat digunakan dalam rangka mengenal kasus dan
pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan
belajar. engan metode ini, siswa diharapkan dapat lebih
memahami dirinya, dapat memperdalam materi yang telah
dipelajari, dan dapat memperbaiki cara-cara belajar yang pernah
dialami.
d. erja kelompok
Metode ini hampir bersamaan dengan pemberian tugas dan diskusi.
Bang terpenting adalah interaksi di antara anggota kelompok
dengan harapan terjadi perbaikan pada diri siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
e. @utor
@utor adalah siswa sebaya yang ditugaskan untuk membantu
temannya yang mengalami kesulitan belajar, karena hubungan
antara teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan guru-
siswa. Pemilihan tutor ini berdasarkan prestasi, hubungan sosial
yang baik, dan cukup disenangi oleh teman-temannya. @utor
berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan kelompok sebagai
pengganti guru.
f. Pengajaran indiidual
dalah interaksi antara guru-siswa secara indiidual dalam proses
belajar mengajar. Pendekatan dengan metode ini bersifat teraputik,
artinya mempunyai sifat penyembuhan dengan cara memperbaiki
21
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
22/26
cara-cara belajar siswa. Dasil yang diharapkan dalam metode ini di
samping adanya perubahan prestasi belajar juga perubahan dalam
pemahaman diri siswa.1%
I. Pr"se)ur Pela!sanaan Pengajaran Per&ai!an
3emedial teaching yang merupakan salah satu bentuk bimbingan
belajar dapat dilaksanakan melalui prosedur sebagaimana berikut2
1. Meneliti kasus dengan permasalahannya sebagai titik tolak kegiatan-
kegiatan berikutnya. @ujuan penelitian kembali kasus ini adalah agar
memperoleh gambaran yang jelas mengenai kasus tersebut, serta cara
dan kemungkinan pemecahannya. $erdasarkan penelitian kasus, akan
dapat ditentukan siswa-siswa yang perlu mendapatkan remedial
teaching.
". Menentukan tindakan yang harus dilakukan. alam langkah ini,
dilakukan usaha-usaha untuk menentukan karakteristik kasus yang
ditangani tersebut. Setelah karakteristik ditentukan, maka tindakan
pemecahannya harus dipikirkan, yaitu sebagai berikut2
a. alau kasusnya ringan, tindakan yang ditentukan adalah
memberikan remedial teachingkepada siswa tersebut.
b. alau kasusnya tergolong cukup dan berat, maka sebelum
diberikan remedial teaching, harus diberikan layanan konseling
terlebih dahulu untuk mengatasi hambatan-hambatan emosional
yang mempengaruhi cara belajarnya.
$erdasarkan karakteristik kasus tersebut, maka pada tahap kedua ini
adalah membuat keputusan tentang cara mana yang harus dipilih.
+ntuk itu, beberapa pertimbangan yang dapat dipakai dalam
mengambil keputusan, yaitu2
a. ;aktor efektiitas, yaitu ketepatan tercapainya tujuan remedial
teaching.
14=bid., h. 1)1.
22
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
23/26
b. ;aktor efisiensi, yaitu sedikitnya tenaga, biaya, dan waktu yang
dipergunakan, namun hasilnya dapat seoptimal mungkin.
c. ;aktor kesusilaan dengan jenis masalah, sifat indiidu, fasilitas,
dan kesempatan yang tersedia.
#. Pemberian layanan khusus yaitu bimbingan dan konseling.
@ujuan dari layanan khusus bimbingan konseling ini adalah
mengusahakan agar siswa yang terbatas dari hambatan mental
emosional 0ketegangan batin6, sehingga kemudian siap menghadapi
kegiatan belajar secara wajar. $entuk konseling di sini bisa berupa
psikoterapi yang dilakukan oleh psikolog. @etapi ada kalanya kasus ini
dapat dilakukan oleh guru sendiri.
%.
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
24/26
Sebagai tindak lanjut dari langkah remedial teachingada tiga
kemungkinan2
a. $agi kasus yang berhasil, maka selanjutnya diteruskan ke program
berikutnya.
b. $agi kasus yang belum berhasil sepenuhnya, diserahkan kepada
pembimbing untuk diadakan pengayaan.
c. $agi kasus yang belum berhasil, perlu didiagnosis lagi untuk
mengetahui letak kelemahan remedial teachinguntuk selanjutnya
diadakan ulangan dengan alternatif yang sama1&
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
15=bid., h. 1)&-1)*.
24
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
25/26
Pada dasarnya semua anak memiliki kemampuan, walaupun mungkin saja
kemampuan yang dimiliki berbeda satu dengan yang lainnya. pada tingkat
pendidikan dasar berbagai kemampuan tersebut masih memiliki relasi yang
kuat, membaca, menulis, serta berhitung. Masalah yang mungkin ada pada
pada salah satu kemampuan tersebut dapat menggangu kemampuan yang lain.
engan demikian apa yang kita sering lakukan baik sebagai seorang orang
tua, ataupun seorang guru dengan mengatakan seorang anak yang
mendapatkan nilai yang rendah merupakan anak yang bodoh dan gagal perlu
menjadi perhatian kita. arena sebagaimana kita ketahui bahwa mungkin saja
anak hanya mengalami gangguan pada salah satu kemampuan tadi, dan ia
tidak tahu bagaimana mengatasi masalah tersebut.
+ntuk itu, yang terpenting bagi kita adalah dapat menelaah dengan baik
perkembangan anak kita. iagnosis terhadap permasalahan sesungguhnya
yang dialami anak mutlak harus dilakukan. engan demikian kita akan
mengetahui kesulitan belajar apa yang dialami anak, sehingga kita dapat
menentukan alternatif pilihan bantuan bagaimana mengatasi kesulitan
tersebut.
DATAR PUSTAKA
25
-
7/22/2019 Kesulitan Belajar Dan Pengajaran Perbaikan
26/26
hmadi, bu, Supriyono, Gidodo. "55). Psikologi Belajar. Penerbit2 3ineka
4ipta. akarta.
hmadi, bu. 1**1.Psikologi Belajar. Penerbit2 3ineka 4ipta. akarta.
rifin, M. 1**#.Ilmu Pendidikan Islam. Penerbit2 $umi ksara. akarta.
jamarah, $ahri, Syaiful. "511. Psikologi Belajar. Penerbit2 3ineka 4ipta.
akarta.
http299nurainihidayah.blogspot.com9"51#95&9psikologi-belajar-masalah
kesulitan.html
=slamudin, Daryu. "511.Psikologi Belajar. Penerbit2 Stain ember Press. akarta.
MudAakir, hmad. 1**(.Psikologi Pendidikan. Penerbit2 Pustaka Setia. $andung.
Muhibbinsyah. 1**&. Psikologi Pendidikan. Penerbit2 3emaja 3osdakarya.
$andung.
Munandar +tami. "55#. Psikologi $elajar. Penerbit 2 3aja 7rafindo Persada.
Purwanto, Ngalim, M. 1**".Psikologi Pendidikan. Penerbit2 3emaja 3osdakarya.
$andung.
Sobur, leC. "511.Psikologi Umum. Penerbit2 Pustaka Setia. $andung.
26
http://nurainihidayah.blogspot.com/2013/05/psikologi-belajar-masalah%20kesulitan.htmlhttp://nurainihidayah.blogspot.com/2013/05/psikologi-belajar-masalah%20kesulitan.htmlhttp://nurainihidayah.blogspot.com/2013/05/psikologi-belajar-masalah%20kesulitan.htmlhttp://nurainihidayah.blogspot.com/2013/05/psikologi-belajar-masalah%20kesulitan.html