kesesatan syi'ah
TRANSCRIPT
SYI’AHdari kitab mereka
Oleh:
H. Abdul Somad, Lc., MA.
Curriculum Vitae
N a m a : H. Abdul Somad, Lc., MA.Pendidikan : S1 Al-Azhar, Mesir.
S2 Dar Al-Hadith, Maroko.Pengabdian : Komisi Riset MUI Prov.Riau.
Komisi Fatwa MUI Pekanbaru.Badan Amil Zakat Prov. Riau.Dosen Uin Suska
Web : www.tafaqquhstreaming.com
Mahasiswa : “Pak, apa pendapat Bapak
tentang Syi’ah?”.
Dosen : “Perbedaan kita dengan Syi’ah
bukanlah perbedaan yang
mendasar, hanya pada masalah-
masalah furu’ saja”.
االختالف:
و الفروعاالصول
الفروعاألصول
Perbedaan Furu’ atau Ushul?RUKUN IMAN AHLUSSUNNAH
1. Beriman kepada Allah2. Beriman kepada para malaikat3. Beriman kepada kitab-kitab4. Beriman kepada para rasul5. Beriman kepada hari akhirat6. Beriman kepada takdir
RUKUN IMAN SYI’AH:
1. Tauhid.2. Kenabian.3. Al-Imaman (Beriman kepada Imam 12).4. Keadilan.5. Hari kiamat
RUKUN ISLAM AHLUSSUNNAH1. Syahadat2. Shalat.3. Zakat4. Puasa5. Haji
RUKUN ISLAM SYI’AH1. shalat.2. Puasa.3. Zakat4. Khusus (fee 5 % )5. Haji ke kuburan Husain di Karbala’6. Amar Ma’ruf Nahi Munkar7. Jihad fi Sabilillah
TAQIYYAH تقية :
Makna Taqiyyah:
الناساحلق أو ترك الالزم أو إرتكاب املنهي خوفا منكتمان :معىن التقيةMenyembunyikan kebenaran.
Meninggalkan kewajiban.
Melakukan perbuatan terlarang.
Karena khawatir terhadap orang lain
Tidak mau Taqiyyah = Tidak beragama
دين ملن ال ، والالتقيةتسعة أعشار الدين يف »عن جعفر الصادق أنه قال (.2/172الكايف )« تقية له
Dari Imam Ja’far as-Shadiq, ia berkata:
“9/10 agama adalah dalam Taqiyyah.
Tidak ada agama bagi yang tidak mau ber-taqiyyah”.
(Sumber: al-Kafi, juz.II, hal.172).
Hukum Taqiyyah = WAJIB
[ اإلمام الغائب]والتقية واجبة ال جيوز رفعها إىل أن خيرج القائم »قال القمي مية، وخالف فمن تركها قبل خروجه فقد خرج من دين هللا تعاىل ومن دين اإلما
(115-114االعتقادات )« هللا ورسوله واألئمةImam al-Qummi berkata:“Taqiyyah itu wajib. Tidak boleh meninggalkanTaqiyyah hingga Imam al-Qa’im datang. Siapa yang meninggalkan Taqiyyah sebelum Imam al-Qa’imkeluar, maka ia telah keluar dari agama Allah dandari agama para Imam (12) dan telah menentangAllah, Rasul dan para imam”.(Sumber: al-I’tiqadat, hal.114-115).
Masalah Ushul (Dasar/Prinsip).
Robb: tidak ada yang setara dengan-Nya
Nabi: ma’shum,
Al-Qur’an: terpelihara dari perubahan
Shahabat: diridhai Allah Swt
Kesimpulannya bahwa kami (Syi’ah) tidak mungkin bersamadengan mereka (Sunni) dalam satu tuhan, satu nabi dan satuimam. Karena mereka (Sunni) mengatakan bahwa tuhanmereka adalah Muhammad nabinya dan Abu Bakar khalifahsetelahnya. Sedangkan kami tidak mengakui tuhan itu dan nabiitu. Bahkan kami katakan bahwa tuhan yang khalifah nabinyaadalah Abu Bakar bukanlah tuhan kami dan nabi itu juga bukannabi kami.
(al-Anwar an-Nu’maniyyah, as-Sayyid Ni’matullah al-Jaza’iri,juz.II, hal.378).
ALLAH SYI’AH >< ALLAH SUNNI
PELECEHAN NABI
هللا عليه و إن النب صلى: "احلوزة أحد أكب العلماء يف, "علي الغروي "عن •ذلك يريد ب " ! ئ بعض املشركات ألنه وط فرجه النار آله، البد أن يدخل
.زواجه من عائشة وحفصة Dari Ali al-Ghurawi, salah seorang ulama Hauzah:
“Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw mesti masukneraka, meskipun hanya zakarnya, karena iaberhubungan intim dengan perempuan musyrik”.
Maksud perempuan musyrik: Aisyah dan Hafshah
(Sumber: Kasyf al-Asrar wa Tabri’at al-A’immah al-Ath-har: hal.24-25).
Imam 12 lebih mulia daripada Nabi
م على مجيع اعلم أن ما ذكره رمحه هللا من فضل نبينا وأئمتنا صلوات هللا عليه"من تتبع أخبارهم األنبياء هو الذي ال يرتاب فيهسائر من وكون أئمتنا أفضلاملخلوقات
وعليه .. صىعليهم السالم على وجه اإلذعان واليقني، واألخبار يف ذلك أكثر من أن ت " عمدة اإلمامية وال يأىب ذلك إال جاهل باألخبار
“Ketahuilah sesungguhnya apa yang telah disebutkantentang keutaman nabi kita dan para imam kita terhadapsemua makhluk, dan para imam kita lebih utamadaripada semua nabi-nabi, itu tidak diragukan lagi bahwaorang yang mengikuti riwayat pada imam dengan yakin. Riwayat-riwayat tentang itu sangat banyak, tidakterhitung.Demikianlah dasar mazhab Imamiyah. Tidak ada yang menolak itu kecuali orang jahi”.(Sumber: Bihar al-Anwar, al-Majlisi: juz.26, hal.297-298)
Imam 12 lebih tinggi daripada malaikat, nabi dan rasul
.. مرسلوال نبمقاما ال يبلغه ملك مقربإن من ضرورات مذهبنا أن ألئمتنا "" مرسلأن لنا مع هللا حاالت ال يسعها ملك مقرب وال نب( ع)وقد ورد عنهم
.[.52ص: احلكومة اإلسالمية]Diantara prinsip utama mazhab kami, sesungguhnyapara imam kami memiliki kedudukan, tidak dapatdicapai malaikat, nabi dan rasul.
Kami juga memiliki suatu kondisi yang tidak dapatdicapai malaikat, nabi dan rasul”.
(Sumber: al-Hukumah al-Islamiyyah, al-Khumaini: hal.52).
Al-Furu’ min Al-Kafi,
Imam al-Kulaini,
Dari Abu Ja’far, ia berkata: “Rasulullah
Saw keluar pada hari nahar ke tengah kota
Madinah di atas unta bertelanjang tubuh,
ia melewati para perempuan
KEYAKINAN
TERHADAP
Al-QUR’AN
Mashabih Al-Anwar, As-Sayyid Abdullah
Syibr, hal.295
Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw lebih banyak daripada
al-Qur’an yang ada di tangan kita hari
ini. Banyak yang dibuang daripadanya,
sebagaimana yang ditunjukkan oleh
khabar-khabar yang saling menguatkan
yang hampir sampai mencapai
mutawatir. Sebagaimana yang telah
kami jelaskan dalam kitab kami Mun-yat
al-Muhashshilin fi Haqqiyyat Thariqat al-
Mujtahidin.
Imam Al-Majlisi, Mir’at Al-‘Uqul, juz.12,
hal.525.
Hadits ke-28.
Khabar tersebut shahih. Tidak diragukan lagi
bahwa khabar ini dan khabar-khabar lain yang
shahih menyatakan dengan jelas tentang
kekurangan dan perubahan al-Qur’an.
Menurut saya bahwa khabar-khabar tentang
masalah ini mutawatir secara makna.
Nur Al-Anwar, Ni’matullah al-Jaza’iri,
أمة وسطاوكذلك جعلناكم Tidak turun seperti ini, akan tetapi:
أئمة وسطاوكذلك جعلناكم Ayat ini telah diselewengkan.
Ash-Shadiq ‘Alaihissalam sangat mengingkari qira’at
ini, ia berkata, “Bagaimana mungkin ummat ini
washata, adil dan sebaik-baik ummat, padahal
mereka telah membunuh anak Rasulullah Saw”.
Telah hilang diantara keduanya lebih dari sepertiga
al-Qur’an. Riwayat-riwayat kami mutawatir
menyebutkan telah terjadi penyelewengan dan
hilang sehingga kita tidak dapat
mengingkarinya.
Masyariq asy-Syumus ad-Durriyyah fi
Ahaqqiyyati Madzahib al-Akhbariyyah,
Al-‘Allamah al-Hujjah as-Sayyid Adnan bin as-
Sayyid ‘Alawi Al Abdul-Jabbar al-Musawi al-
Bahrani,
Kesimpulannya, khabar-khabar dari jalurAhlibait banyak, meskipun tidak sampaimutawatir, bahwa al-Qur’an yang ada di tangankita sekarang ini bukanlah al-Qur’an yang sempurna sebagaimana yang diturunkankepada Muhammad Saw, akan tetapi berbedadari apa yang telah diturunkan Allah, ada yang diselewengkan, dirubah, sesungguhnya telahdibuang darinya banyak perkara, diantaranyaadalah nama Ali di banyak tempat, diantaranyalafaz Al Muhammad (keluarga Muhammad), diantaranya nama-nama orang munafiq, danlain-lain. Tidak berdasarkan susunan yang diridhai Allah dan Rasul-Nya, sebagaimanadisebutkan dalam Tafsir Ali bin Ibrahim.
TAFSIR AL-QUR’AN,
Al-Fidh al-Kasani
Saya katakan dari semua khabar-khabar ini dan
khabar lainnya dari beberapa riwayat dari jalur
Ahlibait ‘Alaihimussalam bahwa al-Qur’an yang
ada di tengah-tengah kita sekarang bukanlah al-
Qur’an yang sempurna seperti yang telah
diturunkan kepada Muhammad Saw, akan tetapi
berbeda dari apa yang telah diturunkan Allah
Swt, ada yang dirubah, diselewengkan dan telah
dibuang banyak perkara
al-Ushul min al-Kafi,
al-Kulaini,
al-Husein berkata: sesungguhnya
kami memiliki mushaf Fatimah.
Saya katakana: Apakah mushaf
Fatimah itu?
Ia menjawab: satu mushaf, di
dalamnya seperti Qur’an kamu ini
tiga kali lipat,
Demi Allah satu huruf pun tidak
ada dalam Qur’an kamu
Ayat Kursi Versi Syi’ahKitab: Mafatih al-Jinan.
, itu kan dulu …
Ayatullah Ali Sistani (Irak)
Abu al-Qasim al-Khu’i
البيان في تفسير القران
ابو القاسم الخوئي
, Itu kan Syi’ah yang di sana …
“al-Qur’an yang ada saat ini sudah tidak orisinilkarena sudah dirubah-rubah oleh sahabat nabiutamanya Utsman bin Affan. Al-Qur’an yang diyakini Kyai Tajul Muluk dan pengikutnya juznyasebanyak tiga kali lipat dari yang dipakai ummatIslam pada umumnya yang sekarang dipegangoleh Imam Mahdi yang sedang ghaib”.
Wawancara, Sabtu 30 Desember 2011.
Kantor Kejaksaan Negeri Sampang, Jl.JaksaAgung Suprapto No.84 Sampang.
Mir’at al-‘Uqul, 3/331
Khabar-khabar dari jalur khusus dan umum
tentang kekurangan dan perubahan al-Qur’an
itu mutawatir. Akal juga menyatakan bahwa
jika al-Qur’an itu berserakan diantara
manusia, yang mengumpulkannya pula bukan
orang yang ma’shum, menurut adat kebiasaan
tidak mungkin pengumpulannya sempurna
dan sesuai dengan yang sebenarnya. Akan
tetapi tidak diragukan bahwa manusia itu
dibebani agar mengamalkan apa yang ada
dalam al-Qur’an dan membacanya hingga al-
Qa’im muncul. Ini diketahui secara mutawatir
dari jalur Ahlibait dan kebanyakan riwayat-
riwayat, dan bab ini menunjukkan adanya
kekurangan dan perubahan.
KEYAKINAN
TERHADAP
PARA SHAHABAT
Ar-Raudhah min Al-Kafi,
Al-Kulaini,
Abu Ja’far ‘Alaihissalam berkata:
Manusia murtad setelah kematian nabi
Muhammad Saw, kecuali tiga.
Saya katakana: “Siapakah yang tiga orang
itu?”.
Ia menjawab: “Al-Miqdad bin Al-Aswad,
Abu Dzarr dan Salman al-Farisi
Al-Ushul min al-Kafi,
Imam al-Kulaini,
Sesungguhnya penduduk Mekah kafir
kepada Allah Swt secara nyata,
Sesungguhnya penduduk Madinah
lebih kotor daripada penduduk Mekah,
Lebih kotor 70 kali lipat
Al-Ushul min al-Kafi,
Imam al-Kulaini,
Tiga orang yang tidak akan diajak bicara
oleh Allah para hari kiamat,
Tdak akan disucikan, dan bagi mereka
azab yang menyakitkan:
Orang yang menyatakan keimanan dari
Allah, padahal bukan miliknya,
Orang yang mengingkari keimaman dari
Allah,
Orang yang menyatakan bahwa Abu Bakar
dan Umar memiliki bagian dari Islam.
Syi’ah memuliakan makam Abu Lu’lu’ah pembunuh Umar bin Khaththab
Al-Istighatsah, Ali al-Kufi, hal.108
Sesungguhnya Ruqayyah dan Zainab
istri Utsman bukanlah putri Rasulullah
Saw dan tidak pula anak Khadijah istri
Rasulullah Saw.
Al-Kulaini, Kitab: ath-Thalaq, juz.VI, hal.115.
BAB: Perempuan yang suaminya meninggal dunia,
Perempuan itu telah dukhul, dimana ia menjalani
‘iddah?
Apa yang wajib baginya?
1.Humaid bin Ziyad, dari Ibnu Sima’ah, dari
Muhammad bin Ziyad, dari Abdulllah bin Sinan
dan Mu’awiyah bin ‘Amar, dari Abu Abdillah
‘Alaihissalam, ia berkata, “Aku bertanya kepadanya
tentang perempuan yang suaminya meninggal
dunia, apakah ia menjalani ‘iddah di rumahnya?
Atau kemana saja ia mau? Ia menjawab: “Kemana
saja ia pergi”.
Sesungguhnya Ali ‘Alaihissalam, ketika Umar
meninggal, Ali datang kepada Ummu Kultsum,
Ali membawa Ummu Kultsum ke rumah Ali.
791/152 - dari Abdushshamad bin Basyir, dariAbu Abdillah ‘alaihissalam, ia berkata, “Tahukah kalian apakah Rasulullah Saw itumati atau dibunuh?”. Sesungguhnya Allah Swtberfirman: “Apakah jika ia mati atau terbunuh, kamu berbalik ke belakang”. Ia diracunsebelum mati. Kedua perempuan itu telahmeracunnya (Aisyah dan Hafshah). Kami katakan: sesungguhnya mereka berdua danbapak mereka berdua (Abu Bakar dan Umar) adalah seburuk-buruk makhluk yang diciptakan Allah Swt”.(Tafsir al-’Ayyasyi, juz.1, hal.342).Dikutip dari al-Kafi dan Bihar al-Anwar).
Bihar al-Anwar,
Al-Majlisi
Abu Ja’far ‘Alaihissalam berkata,
Jika al-Qa’im telah datang, maka Aisyah akan
dikembalikan kepadanya hingga ia
menjatuhkan hukuman hudud kepada
Aisyah, hingga ia menuntut balas untuk
Fatimah terhadap Aisyah
Tafsir Al-’Ayyasyi:
ة أنك وال تكونوا كالت ن قضت غزل ااا من ب عد ق وAisyah yang telah melepas
imannya
Rijal al-Kissyi,
Amirul-Mukminin Ali ‘Alaihissalam
berkata:
Ya Allah, laknatlah dua anak fulan dan
butakanlah mata mereka sebagaimana
engkau telah membutakan hati mereka,
jadikan butanya mata mereka sebagai
bukti bahwa hati mereka telah buta.
Footnote:
yang dimaksud dengan dua anak fulan
adalah Abdullah bin Abbas dan
Ubaidillah bin Abbas
Apakah Syi’ah Indonesia mencaci makishahabat nabi?
• Abu Bakar Munafiq
• Umar arogan.
• Utsman hedonis.
• Abu Bakar dan Umar adalah Iblis.
Dalam buku “KECUALI ALI”.
Penerbit al-Huda, Jakarta.
Cetakan Pertama: Juli 2009.
• Aisyah biang fitnah.
• Aisyah licik dan pembohong.
• Abu Hurairah pemalsu hadits.
• Abu Hurairah Yahudi pura-pura masuk Islam.
Buku “ANTOLOGI ISLAM”.
Penerbit al-Huda Jakarta.
Cetakan pertama Januari 2005.
• Laknat Syi’ah terhadap Abu Bakar
• Abu Bakar dan Umar pelaku bid’ah.
Buku “THE SHI’A”.
Penerbit Lentera Jakarta.
Cetakan pertama Maret 2008
• Laknat Syi’ah terhadap Abu Bakar• Abu Bakar dan Umar pelaku bid’ah.
Buku “40 MASALAH SYI’AH”.Penulis :Emilia Renita.Editor: Jalaluddin RakhmatPenerbit IJABI (Ikatan Jamaah Ahli Bait Indonesia)
Hal.194: Abu Bakr la(laknatullah ‘alaihi: Allah melaknatnya).
• Aisyah berdusta
• Manipulasi nama tempat dalam hadits.
Buku
Al-Mustafa Pengantar Studi Kritis Tarikh NabiSaw.
Penulis: Jalaluddin Rakhmat.
Penerbit: Muthahhari Press
Cetakan Pertama Juni 2002
Mengapa mesti sujud keturbah Karbala’?
Nur fi Kaifiyyati Raj’atihi,
Wahai Mufadhdhal, sesungguhnya bagian
permukaan bumi saling membanggakan
diri, maka Ka’bah membanggakan diri
kepada Karbala. Maka Allah mewahyukan
kepadanya, “Diamlah wahai Ka’bah,
janganlah engkau menyombongkan diri
terhadap Karbala’, karena sesungguhnya
Karbala itu permukaan bumi yang
diagungkan. Di sanalah Allah berfirman
kepada Musa, “Aku lah Allah”.
Di Karbala tempat lahirnya al-Masih dan
ibunya saat melahirkannya.
Karbala’ tempat membasuh kepala Al-
Husein,
Karbala’ tempat mi’raj Muhammad Saw.
Tanah Makam Husain = Obat
وهو , داء يف طني قب احلسني الشفاء من كل‹ : قال ? عن أيب عبدهللا الدواء األكب
“Tanah makam Husain adalah penyembuhterhadap semua penyakit. Itulah penyembuhyang maha besar”.
(Sumber:, 6/74وتهذيب األحكام ج, 2/599ومن ال يحضره الفقيه ج, 143و125كتاب المزار للمفيد ص
, 275وكامل الزيارات ص, 2/411وروضة الواعظين للنيشابوري ج, 14/524ووسائل الشيعة ج.167ومكارم األخالق للطبرسي ص
Sujud ke Tanah Makam Husain
: قال الصادق ع ينور إىل األرض السابعة, قب احلسني ع السجود على طني
“Sujud ke tanah makan Husain menerangihingga bumi lapisan ke tujuh”.
Sumber: [ .1/268ومن ال يحضره الفقيه البن بابويه القمي ج, 5/365وسائل الشيعة للحر العاملي ج ]
Buka Puasa Dengan Tanah Makam Husain
طني قب احلسني ع, أفضل ما يفطر عليه الصائم وغريه “Yang paling afdhal untuk buka puasa adalahtanah makam Husain”.
• Sumber: [ .88/132بحار األنوار ج ]
Tanah makam Husain Untuk Anak Yang Baru Lahir
فإهنا أمان, حنكوا أوالدكم برتبة احلسني ع “Berikanlah makanan pertama pada anak-anakkamu yang baru lahir itu tanah makam Husain. Karena sesungguhnya ia aman”.
• Sumber: 144كتاب المزار للمفيد ص.
Menyiksa Diri Demi Husain
Perhatikan gamba Kiri dan Kanan !
FANATISME BUTA
Terhadap ALI
‘Ilal asy-Syara’I’,Imam ash-Shaduq,
Ali memiliki kuasa memasukkan orang kesurga dan ke neraka
Al-Ikhtishah,
Syekh Al-Mufid,
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Saya
datang kepada Fatimah, saya
katakana kepadanya, “Mana
suamimu?”.
Fatimah menjawab, “Jibril
membawanya ke langit”.
Abdullah bin Mas’ud: “Untuk apa?”.
Fatimah: “Ada beberapa malaikat
bertengkar tentang sesuatu. Mereka
bertanya hukumnya kepada
manusia. Allah mewahyukan kepada
mereka agar memilih. Mereka
memilih Ali bin Abi Thalib”.
‘Ilal asy-Syara’I’,
Imam ash-Shaduq,
Nabi Muhammad Saw bersabda:
Wahai Ali, sesungguhnya Allah
membebankan kepadaku dosa-dosa
syi’ahmu, kemudian Ia mengampuninya
untukku itulah makna firman Allah Swt:
surat al-Fath ayat 2
“Tolonglah kami wahai Ali”.
Nyamuk = Ali.
Di atasnya = Rasulullah Saw.
Madinat al-Ma’ajiz,
Jabir bin Yazid al-Ju’fi berkata: “Aku
melihat tuanku al-Baqir ‘alaihissalam
membuat gajah dari tanah, lalu ia
menunggangnya, ia terbang di angin
hingga pergi ke Mekah dan kembali
lagi. Aku tidak percaya, hingga aku
berjumpa dengan al-Baqir, aku
katakana kepadanya, “Jabir berkata
kepadaku tentang engkau anu dan
anu”. Lalu al-Baqir membuat seperti
itu, ia menunggangnya dan
membawaku bersamanya ke Mekah,
lalu mengembalikanku”.
IMAN KEPADA IMAM ADALAH RUKUN IMAN
1. Imam Ali bin Abi Thalib (w.41H/661M).
2. Imam al-Hasan bin Ali (w.49H/669M).
3. Imam al-Husain (61H/680M).
4. Imam Ali bin al-Husain Zainal Abidin (w.94H/712M).
5. Imam Muhammad bin Ali al-Baqir (w.113H/731M).
6. Imam Ja’far bin Muhammad ash-Shadiq
(w.146H/765M).
7. Imam Musa bin Ja’far al-Kazhim (128-203H).
8. Imam Ali bin Musa ar-Ridha (w.203H/818M).
9. Imam Muhammad bin Ali al-Jawwad
(w.221H/835M).
10. Imam Ali bin Muhammad al-Hadi (w.254H/868M).
11. Imam al-Hasan bin Ali al-‘Askari (w.261H/874M).
12. Imam Muhammad bin al-Hasan al-Mahdi al-
Munthazhar (w.265H/878M)
Imam Lebih daripada Malaikat, Nabi dan Rasul
إن من ضرورات مذهبنا أن "•لك ممقاما ال يبلغهألئمتنا
وقد.. مقرب وال نب مرسلأن لنا مع هللا( ع)ورد عنهم
حاالت ال يسعها ملك مقرباحلكومة " ]وال نب مرسل
.[.52ص: اإلسالمية
“Diantara prinsip utama mazhab kami,Sesungguhnya para imam kami itumemiliki kedudukan yang tidak dapatdicapai oleh malaikat, nabi dan rasul”.
“Sesungguhnya kami (ulama Syi’ah) memiliki kondisi bersama Allah yang tidakdicapai malaikat, nabi dan rasul”.
(Sumber: al-Hukumah al-Islamiyyah, Imam al-Khumaini: hal.52).
Tidak percaya Imam = KAFIR
ا حىت يعلم ال يكون العبد مؤمن : " قال أنه روى الكليين عن جعفر الصادق (1/108)أصول الكايف " . هللا ورسوله واألئمة كلهم وإمام زمانه
Imam al-Kulaini meriwayatkan dari Imam Ja’faras-Shadiq, ia berkata:
“Seorang hamba tidak dianggap beriman hinggaia mengetahui Allah, Rasul-Nya, semua imam dan imam pada zamannya”.
(Sumber: Ushul al-Kafi: juz.I, hal.108).
Menanamkan:
RASISME
RADIKALISME
Syi’ah = Tidak diganggu setan.Non-Syi’ah = diganggu setan.
Ar-Raudhah min Al-Kafi,
Al-Kulaini,
Semua manusia adalah anak-
anak wanita tuna susila,
kecuali Syi’ah kita
Bihar al-Anwar,
Al-Majlisi,
Sesungguhnya Allah Swt memulai
pandangan kepada para peziarah makam
Husein bin Ali pada petang hari Arafah.
Ali bin Asbath berkata: “Sebelum Allah
memandang kepada orang yang wukuf di
Arafah?”.
Ia menjawab: Ya.
Saya katakan: Mengapa bisa begitu?
Imam Al-Husein berkata: “Karena pada
mereka di Arafah ada anak-anak zina
(kaum Sunni),
sedangkan pada para peziarah makam
Husein tidak ada anak-anak zina
Zhulmah fi Ahwal ash-Shufiyyah wa an-
Nawashib: juz.II, hal.307.
para imam (syi’ah) dan para ulama khusus
diantara mereka menggunakan kata an-Nashibi
(musuh Syi’ah) terhadap imam Abu Hanifah dan
yang seperti dia.
Kedua, mereka (nashibi) boleh dibunuh dan harta
mereka halal. Saya telah mengetahui bahwa
mayoritas ulama sy’iah menyebut demikian
terhadap nashibi. Itulah makna khusus dalam bab
thaharah dan najasah (najis), hukumnya menurut
mereka sama seperti orang kafir harbi (boleh
diperangi) dalam semua hukum.
Saya katakan kepada Abu Abdillah ‘alaihissalam,
“Apa pendapatmu tentang nashibi”. Ia menjawab:
“Darahnya halal, tapi saya sarankan kepadamu,
jika engkau mampu membuatkan tembok atau
engkau masukkan ke dalam air agar engkau tidak
melihatnya (mati), maka lakukanlah”.
FATWA TIDAK LAYAKKarena Referensi Tidak Layak
FATWA IMAM KHUMAINIDalam Kitab Tahrir Al-Wasilah:
Masalah 12 – tidak bolehberhubungan kelamin dengan istrisebelum sempurna 9 tahun, apakahpernikahan kekal atau nikah mut’ah. Adapun semua bentuk kenikmatanseperti sentuhan dengan syahwat, pelukan, meletakkan kemaluan di celah paha, maka boleh, bahkan padabayi yang masih menyusui.
(Tahrir al-Wasilah, juz.2, hal.216).
NIKAH MUT’AH(Nikah Kontrak)
-وروى الصدوق عن الصادق :قال-عليه السالم
من إن املتعة ديين ودين آبائي ف)رها عمل هبا عمل بديننا، ومن أنك
( نناأنكر ديننا، واعتقد بغري دي(3/366من ال حيضره الفقيه )
Imam as-Shaduq meriwayatkan dariImam Ja’far as-Shadiq, ia berkata:“Sesungguhnya nikah Mut’ah adalahagamaku dan agama nenek moyangku. Siapa yang mengamalkannya, maka iatelah mengamalkan agama kami. Siapayang mengingkarinya maka ia telahmengingkari agama kami dan beraqidahdengan selain agama kami”.
(Sumber: Man La Yahdhuruhu al-Faqih, juz.III, hal.366).
Keutamaan Nikah Mut’ah
: ه وآلهوقال النب صلى هللا عليار، مرة أمن سخط اجلبمن متتع)
برار، ومن متتع مرتني حشر مع األيف ومن متتع الث مرات زامحين
( اجلنان، (3/366من ال حيضره الفقيه )
Rasulullah Saw bersabda:“Siapa yang nikah Mut’ah satu kali, maka aman dari murka Allah.Siapa yang nikah Mut’ah dua kali, dibangkitkan pada hari kiamat bersamapara orang-orang sholeh.Siapa yang nikah Mut’ah tiga kami, iaakan berdesak-desakan denganku di dalam surga”.(Sumber: Man La Yahdhuruhu al-Faqih: juz.III, hal.366).
Nikah Mut’ah 4 Kali = Nabi
اين يف وروى السيد فتح هللا الكاش•النب تفسري منهج الصادقني عن
من : الصلى هللا عليه وآله أنه قة مرة كانت درجته كدرجمتتع
من ، و -عليه السالم -احلسني ة احلسن متتع مرتني فدرجته كدرج
، ومن متتع-عليه السالم -جة الث مرات كانت درجته كدر
عليه -علي بن أيب طالب رجته فدأربعومن متتع -السالم
(.كدرجت
As-Sayyid Fathullah al-Kasyanimeriwayatkan dalam Tafsir Manhaj as-Shadiqin, dari Rasulullah Saw:“Siapa yang nikah Mut’ah satu kali, derajatnya sama seperti al-Husain.Siapa yang nikah Mut’ah dua kali, derajatnya sama seperti al-Hasan.Siapa yang nikah Mut’ah tiga kali, derajatnya sama seperti Ali.Siapa yang nikah Mut’ah empat kali,Derajatnya sama sepertiku”.
(Sumber: Tafsir Manhaj as-Shadiqin: Juz.II, hal.493).
Masalah ke-18:Boleh nikah mut’ah dengan wanita
pelaku zina, meskipun makruh,
khususunya jika ia PSK/WTS,Dan terkenal berzina,Jika ia melakukannya,
Hendaklah ia melarang wanita ituberbuat kejahatan
Peringatan:Merokok dapat menyebabkan
impotensi dan gangguan kehamilan
Mustadrak al-Wasa’il,
Ath-Thabrusi,
BAB: TIDAK HARAM NIKAH MUT’AH
DENGAN PEZINA, MESKIPUN IA TERUS
BERZINA.
Dari Abi Abdillah (Al-Husein)
‘Alaihissalam,
Tentang perempuan cantik yang engkau
lihat di jalan, tidak diketahui apakah ia
mempunyai suami atau ia seorang WTS.
Al-Husein berkata: “Itu tidak penting
bagimu,
yang penting engkau beri ia mahar
(mut’ah)”.
Jika seseorang nikah mut’ah, ia tidak
berbicara dengan wanita itu, maka
dituliskan untuknya satu kebaikan.
Jika ia tidak mengulurkan tangannya, maka
dituliskan untuknya satu kebaikan.
Jika ia mendekatinya, maka Allah
mengampuni dosanya.
Jika ia mandi (junub), maka Allah
mengampuninya sebanyak aliran air yang
mengalir di rambutnya dan sejumlah
rambutnya.
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril telah
menemuiku dan berkata: “Wahai
Muhammad, sesungguhnya Allah telah
berfirman: “Sesungguhnya Aku telah
mengampuni orang-orang yang nikah
mut’ah dari ummatmu”.
1843 – 51
Dari Abu Abdillah Al-Husein
‘Alaihissalam, ia berkata:
Apabila seorang laki-laki menyetubuhi
istrinya di dubur,
ketika itu istrinya sedang puasa,
maka puasanya tidak batal
dan suaminya tidak perlu mandi wajib
Mustadrak al-Wasa’il,
Imam ath-Thusi,
‘Uqbah : apakah orang yang nikah mut’ah dapat
pahala?
Imam Al-Baqir ‘Alaihissalam: jika ia melakukan itu
karena Allah, berbeda dengan si fulan,
Jika ia berbicara satu kata, maka Allah menuliskan
satu kebaikan untuknya,
Jika ia mendekati wanita itu, maka Allah
mengampuni dosanya.
Jika ia mandi, maka Allah mengampuni dosanya
sebanyak air yang melewati rambutnya.
‘Uqbah: sebanyak jumlah rambut?
Imam Al-Baqir ‘Alaihissalam: ya, sebanyak
jumlah rambutnya
SYI’AH DISINI TIDAK MUT’AH ?!
“Saudara Alimullah guru ngaji kawin denganUmul Quro santri dari Alimullah”.
Wawancara, Sabtu 30 Desember 2011.
Kantor Kejaksaan Negeri Sampang, Jl.JaksaAgung Suprapto No.84 Sampang.
INFO MUT’AH TERKINIDemi menciptakan iklim spiritual yang nyaman …Mut’ah 5 jam : 50.000 Tuman (50 Dollar).Mut’ah 1 hari : 75.000 Tuman (75 Dollar).Mut’ah 2 hari : 100.000 Tuman (100 Dollar).Mut’ah 3 hari : 150.000 Tuman (150 Dollar).Mut’ah 4 s/d 10 hari 300.000 Tuman (300 Dollar).Lokasi: Astan Quds Ridhawi (Mashad, Iran).(Catatan: bagi akhawat yang pertama kali melakukan mut’ahdibayar 150.000 Tuman sebagai ganti keperawanan).Diterjemahkan oleh: Muhammad Ihsan Zainuddinhttp://www.aansar.com/news.php?action=show&id=1775eramuslim>dunia
Tidak Ada Permusuhan
Antara Ahlulbait
Dengan para khalifah
Adakah PermusuhanAntara Khalifah
Dari Mana Syi’ah Datang?
Firaq asy-Syi’ah,
Al-Hasan bin Musa an-Naubakhti
Sa’ad bin Abdillah al-Qummi
(Ulama Syi’ah Abad ke-3 Hijrah).
Disebutkan oleh jamaah dari paraulama dari para shahabat ali(bergaris bawah dibuang dalamterbitan syi’ah) bahwa Abdullah bin Saba’ adalah seorang Yahudi, kemudian masuk Islam, iaberkomitmen menjadi pengikut Ali,
Abdullah bin Saba’
Bukan Mitos
Bukan buatan Ahlussunnah
Ikhtiyar Ma’rifat ar-Rijal,
Imam ath-Thusi,
Dari Abu Ja’far Alaihissalam:
Ali bin Abi Thalib membakar Abdullah bin Saba’
Status Referensi
AHLUSSUNNAH
Shahih Al-Bukhari
Muhammad bin Isma’il
Al-Bukhari (w.256H).
SYI’AH
Al-Kafi
Muhammad bin Ya’qub al-
Kulaini (w.329H).
ستة عشر ألفا (16199)يزعمون وجود الشيعةأن
.في الكافيوتسعون روايةومائة وتسع
Syi’ah menyatakan ada
16199 hadits dalam Al-Kafi
Shahih al-Bukhari hanya
berisi 7275 hadits,
4000 hadits tanpa
pengulangan
:يقول المصطفوي ( شرح حال الكليني ) تحت عنوان
تاريخ ميالد الكليني غير معروف اال أن تاريخ وفاته
-( ع)هجرية و قد التقى بسفراء المهدي 319أو 328
و أخذوا منه األحاديث و األخبار -أي النواب الخاص
مباشرة
Imam al-Kulaini telah bertemu
dengan para utusan Imam
Mahdi, ia meriwayatkan
langsung dari mereka
Imam al-Bukhari hanya
meriwayatkan hadits dari
manusia biasa.
Biografi Al-Kulaini
Nama : Abu Ja’far Muhammad bin Ya’qub
bin Ishaq al-Kulaini.
Tempat Lahir:
Desa Kulain, 38KM dari kota Ray, selatan
Teheran.
Wafat:
sya’ban 329H, dimakamkan di Baghdad.
(Sumber: A’yan asy-Syi’ah: juz.10, hal.99).
Pujian Ulama Syi’ah Terhadap kitab
Al-Kafi:
) لفق وقال عبد الحسين شرف الدين صاحب الكتاب الم
: ه وهو يتكلم عن مراجع الرافضة ما نص( المراجعات
ع وأحسن ما جمع منها الكتب األربعة ، التي هي مرج)
اإلمامية في أصولهم وفروعهم من الصدر األول إلى
الكافي ، والتهذيب ، :هذا الزمان وهي
هي واإلستبصار ، ومن ال يحضره الفقيه ، ومتواترة ومضامينها مقطوع بصحتها والكافي أقدمها وأعظمها وأحسنها
، مراجعة 370المراجعات ص . (وأتقنها .(110) رقم
Abdul Husein Syarafuddin:
Kitab terbaik yang pernah
dikumpulkan diantara empat kitab
yang merupakan referensi utama
Syi’ah dalam hal Ushul dan Furu’,
dari sejak generasi awal hingga
zaman ini, yaitu:
• Kitab Al-Kafi,
• Kitab at-Tahdzib.
• Kitab al-Istibshar.
• Kitab Man La Yahdhuruhu al-
Faqih.
Mutawatir dan isi kandungannya
dijamin keshahihannya. Kitab al-Kafi
terdepan, terbesar, terbaik dan
terbagus.
(Sumber: al-Muraja’at, hal.370,
no.110).
الكافي بين الكتب األربعة: ) وقال الطبرسي
ى كالشمس بين النجوم وإذا تأمل المنصف استغن
عن مالحظة حال آحاد رجال السند المودعة فيه
وتورثه الوثوق ويحصل له االطمئنان
مستدرك ( . بصدورها وثبوتها وصحتها
532/ 3) الوسائل ) .
Ath-Thabrusi:Kitab al-Kafi diantara empat kitab induk
seperti matahari diantara bintang-
bintang. Jika orang yang netral mau
merenung memperhatikan kondisi para
perawinya pastilah akan merasa yakin,
tenang dan mengetahui keshahihannya.
(Sumber: Mustadrak al-Wasa’il: 3/532).
هو أجل الكتب األربعة : ) آغا بزرك الطهراني
األصول المعتمدة عليها ، لم يكتب مثله في
المنقول من آل الرسول ، لثقة اإلسالم محمد بن
نة يعقوب بن إسحاق الكليني الرازي المتوفى س
الذريعة إلى تصانيف الشيعة( . هـ 328 ( 17
/ 245 ) .
Agha Bazrak ath-Thahrani:Kitab al-Kafi adalah kitab termulia
diantara empat kitab induk pedoman
Syi’ah. Tidak pernah ada kitab yang
ditulis seperti itu yang diriwayatkan dari
keluarga Rasulullah Saw, karya Tsiqat
(terpercaya) Islam, al-Kulaini w.328H.
(sumber: adz-Dzari’ah ila Tashanif asy-Syi’ah: 17/245).
Kedudukan Al-Kulaini
Isi Kitab Al-Kafi
ب في باب أن األئمة: " بابا بعنوان ( 260/ 1) وبو
عليهم السالم يعلمون علم ما كان ، وما يكون ، وأنه ال
" .يخفى عليهم شيء
إني أعلم ما في : وروى فيه عن أبي عبد هللا قال
السموات ، وما في األرض ، وأعلم ما في الجنة والنار
" .، وأعلم ما كان ، وما يكون
Bab: Para Imam ‘Alaihissalammengetahui apa yang telah terjadi, apa
yang akan terjadi, tidak ada yang tersembunyi bagi imam.
Diriwayatkan ari Abu Abdillah (Al-Husein), ia berkata:
“Sesungguhnya aku mengetahui apayang ada di langit, di dalam bumi, aku
mengetahui apa yang ada di dalamsurga dan neraka, aku mengetahui apayang telah terjadi dan apa yang akan
terjadi”.
(Al-Kafi: 1/260).
باب أن : " بابا بعنوان ( 410–407/ 1)
" .األرض كلها لإلمام
وروى فيه عن أبي بصير عن أبي عبد هللا عليه
أما علمت : " قال -جعفر الصادق : أي –السالم
! يضعها حيث يشاء ! أن الدنيا واآلخرة لإلمام
! " .ويدفعها إلى من يشاء ؟
Bab: Seluruh bumi milik imam.
Diriwayatkan dari Abu Bashir dari Abu Abdillah (Al-Husein), Imam Ja’far ash-Shadiq berkata: “Apakah engkau tidak
mengetahui bahwa dunia dan akhirat milikimam, ia meletakkannya sesuai
kehendaknya dan memberikan kepadasiapa yang ia kehendaki.
(al-Kafi: 1/407).
Sesungguhnya ziarah ke makam Huseinsama dengan 20 kali haji. Lebih afdhal
daripada 20 kali haji dan umrah.(Furu’ Al-Kafi, hal.59).
إن زيارة ( : " 59ص " ) فروع الكافي " وفي
قبر الحسين تعدل عشرين حجة ، وأفضل من
" .عشرين عمرة وحجة
Ibu susu pertama nabi
لما : الق-عليه السالم -عن أبي بصير عن أبي عبد هللا
لبن، ولد النبي صلى هللا عليه وسلم مكث أياما ليس له
ا فرضع منه فألقاه أبو طالب على ثدي نفسه، فأنزل هللا لبن
عه إليهاأياما حتى وقع أبو طالب على حليمة السعدية فدف
.[1/448الكافي ج]
Dari Abu Bashir, dari Abu Abdillah (Al-Husein) ‘Alaihissalam, ia berkata:
Ketika Rasulullah Saw lahir, beberapahari tidak ada air susu, maka Abu Thalib
memberikan susunya, maka Allah menurunkan susu, lalu Rasulullah Saw
menyusu dari susu Abu Thalib beberapahari Abu Thalib menyerahkannya kepada
Halima’ as-Sa’diyah.(Al-Kafi: 1/448).
Iblis membai’at Abu Bakar
سلم بعد وفاة رسول هللا صلى هللا عليه و
سقيفة وحين تقررت البيعة ألبي بكر في
بني ساعدة وبعد وصول أبي بكر إلى
المسجد النبوي واعتلى منبر رسول هللا
ايعونه، صلى هللا عليه وسلم وبدأ الناس يب
ورأى سلمان الفارسي هذا المنظر ذهب
إلى علي رضي هللا عنه وأبلغه باألمر
أتعرف من :فسأل علي سلمان الفارسي
ده؟ أول من بايع أبا بكر ووضع يده في ي
ال، ال أعرف ذلك الرجل : فقال سلمان
لكني رأيت شيخا عجوزا يتوكأ على
ن عصاه، وعلى جبينه عالمة السجود، كا
ذلك هو الشيخ الذي تقدم أوال إلى أبي
ذي لم الحمد هلل ال:بكر، وأخذ يبكي ويقول
سط يمتني حتى رأيتك في هذا المكان، اب
كالم يدك فبسط يده فبايعه، فسمع علي
هل تدري من هذا ؟ فقال : سلمان وقال
ذاك إبليس :ال أدري، فقال علي: سلمان
.[159/الروضة ] لعنه هللا
Setelah Rasulullah Saw wafat, ketika terjadi bai’atterhadap Abu Bakar di Saqifah Bani Sa’idah, setelahAbu Bakar sampai ke Masjid Nabawi, ia naik ke mimbarRasulullah Saw, orang banyak mulai membai’atnya, Salman al-Farisi melihat pemandangan itu, lalu ia pergikepada Ali, ia menyampaikan berita itu, ali bertanyakepada Salman, “Tahukah engkau siapa yang pertamakali membai’at Abu Bakar dan meletakkan tangannyake tangan Abu Bakar?”. Salman menjawab: “Tidak, sayatidak kenal laki-laki itu. Akan tetapi saya melihat adalelaki tua bertongkat, di keningnya ada bekas sujud, dialah orang tua yang pertama kali maju kepada Abu Bakar, ia menangis dan berkata: “Alhamdulillah yang tidak mematikan aku hingga aku bisa melihatmu di tempat ini. Ulurkanlah tanganmu”. Lalu Abu Bakarmengulurkan tangannya. Lalu orang tua itumembai’atnya. Ali bertanya: “Apakah engkau tau siapaorang itu?”. Salman menjawab: “Saya tidak tau”.Ali berkata: “Itu Iblis la’natullah”. (ar-Raudhah/al-Kafi:
159)
SYI’AH: KAFIR ATAU SESAT?
PENDAPAT IMAM MALIK:قال اإلمام : مسعت أبا عبد هللا يقول: روى اخلالل عن أيب بكر املروذي قال•
أو -م اسم النب صلى هللا عليه وسلم ليس لالذي يشتم أصحاب: مالك: ، قال حمقق الرسالة2/557: السنة/ اخلالل]يف اإلسالم نصيب: -قال
.[.إسناده صحيحAl-Khallal meriwayatkan dari Abu Bakr al-Marwazi, ia berkata, “Saya mendengar Abu Abdillah berkata, ia berkata, Imam Malik berkata:
“Orang yang mencaci maki shahabat nabi, merekatidak punya bagian dalam Islam/KAFIR”.
PENDAPAT IMAM HANBALI:
يسبوهنم، هم الذين يتبؤون من أصحاب حممد صلى هللا عليه وسلم و "•وسلمان، علي، وعمار، واملقداد،: ويتنقصون ويكفرون األئمة إال أربعة
، 82ص: السنة لإلمام أمحد" ]وليست الرافضة من اإلسالم يف شيء.[.تصحيح الشيخ إمساعيل األنصاري
Mereka yang mengkafirkan dan mencaci makishahabat nabi, mencela dan mengkafirkan paraimam, kecuali empat: Ali, Ammar, al-Miqdad danSalman. Syi’ah Rafhidhah bukan Islam”.
(sumber: as-Sunnah, hal.82).
PENDAPAT IMAM ABDURRAHMAN IBNU MAHDI:
أفعال خلق]اجلهمية والرافضية : مها ملتان: قال عبد الرمحن بن مهدي125ص: العباد للبخاري
Al-Jahamiyyah dan Syi’ah Rafidhah adalah
dua agama (Bukan Islam).
(Sumber: Khalq Af’al al-’Ibad: hal.125).
PENDAPAT IMAM AL-BUKHARI:ت خلف ما أبايل صليت خلف اجلهمي والرافض، أم صلي: -رمحه هللا -قال
هدون وال اليهود والنصارى، وال يسلم عليهم وال يعادون وال يناكحون وال يش.[.125ص: خلق أفعال العباد/ اإلمام البخاري]تؤكل ذبائحهم
Imam al-Bukhari berkata:
“Saya tidak peduli apakah saya shalat di belakangpenganut mazhab Jahamiyah atau Syi’ah Rafidhah, di belakang Yahudi dan Nasrani (Mereka KAFIR). Tidak boleh mengucapkan salam kepada mereka, tidak boleh dijenguk, tidak boleh dinikahi, tidakboleh bersaksi, tidak dimakan sembelihan mereka”.
(Sumber: Khalq Af’al al-’Ibad, hal.125).
IMAM AL-GHAZALI:مجاع وخرقه، فقد خالف اإل-رضي هللا عنهما -فلو صرح مصرح بكفر أيب بكر وعمر
بات يقينهم و بصحة دينهم ورد ما جاء يف حقهم من الوعد باجلنة والثناء عليهم واحلكم ته األخبار واعتقد فقائل ذلك إن بلغ: "مث قال.. وتقدمهم على سائر اخللق يف أخبار كثرية
فمن كذبه بكلمة بتكذيبه رسول هللا صلى هللا عليه وسلم،.. مع ذلك كفرهم فهو كافرمن أقاويله فهو كافر باإلمجاع
“Jika seseorang secara jelas mengkafirkan Abu Bakar danUmar, maka ia telah bertentangan dengan Ijma’ danmerusaknya. Menolak hak shahabat yaitu janji mendapatsurga, pujian, kebenaran agama, kokoh keyakinan, didahulukan dari selua makhluk. Orang yang mengingkarisemua itu, jika hadits telah sampai kepadanya, namun iatetap kafir, MAKA IA KAFIR, karena ia telah mendustakanRasulullah Saw. Siapa yang mendustakan Rasulullah Saw dengan satu kalimat, maka ia KAFIR menurut Ijma’”(Sumber: Fadha’ih al-Bathiniyyah, 149).
PENDAPAT IMAM ABDUL QAHIR AL-BAGHDADI:
فروا خيار وأما أهل األهواء اجلارودية الامشية واجلهمية، واإلمامية الذين أك"" الة خلفهمفإنا نكفرهم، وال جتوز الصالة عليهم عندنا وال الص.. الصحابة
.[.357ص: الفرق بني الفرق]“Adapun ahli hawa seperti kelompok al-Jarudiyah, al-Hasyimiyah, al-Jahamiyah danSyi’ah Imamiyah yang telah mengkafirkan parashahabat, maka kami MENGKAFIRKAN mereka. Mereka tidak boleh dishalatkan dan tidak bolehshalat di belakang mereka”.
(Sumber: al-Farq Bain al-Firaq: hal.357).
PENDAPAT IMAM IBNU HAZM:الروافض ليسوا يف دعوى الروافض تبديل القرآن فإن( يعين النصارى)وأما قولم
، إمنا .[تاهبميعين فال حاجة يف كالمهم على املسلمني، وال على ك]من املسلمني مس وعشرين هي فرقة حدث أولا بعد موت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم خب
: الفصل]وهي طائفة جتري جمرى اليهود والنصارى يف الكذب والكفر . سنة2/213.].
“adapun pendapat mereka (Nasrani) sama sepertipendapat Syi’ah Rafidhah tentang pertukaran al-Qur’an. Sesungguhnya Syi’ah Rafidhah itu bukankaum muslimin. Mereka adalah kelompok yang muncul setelah 25 tahun kematian Rasulullah Saw. Kelompok ini sama seperti Yahudi dan Nasranidalam hal dusta dan KEKAFIRAN”.(Sumber: al-Fishal, juz.II, hal.213).
PENDAPAT IMAM FAKHRUDIN AR-RAZI::األشاعرة يكفرون الروافض من الة وجوه•يا : من قال ألخيه":أهنم كفروا سادات املسلمني، وكل من كفر مسلما فهو كافر لقوله عليه السالم: أولا•
.فإذن جيب تكفريهم.[ سيأيت خترجيه" ]كافر فقد باء هبا أحدمهاانيها• يكون تكفريهم تكذيبا أهنم كفروا قوما نص الرسول عليه السالم بالثناء عليهم وتعظيم شأهنم، ف: و
.للرسول عليه السالمالثها• 212ة هناية العقول، الورق/ الرازي]إمجاع األمة على تكفري من كفر سادات الصحابة : و
(.[.خمطوط)Ulama mazhab Asy’ari mengkafirkan Syi’ah RafidhahDari tiga aspek:Pertama, mereka mengkafirkan kaum muslimin. Siapa yang mengkafirkan kaum muslimin, maka ia kafir. Berdasarkan hadits. Makamereka WAJIB DIKAFIRKAN.Kedua, mereka mengkafirkan orang-orang yang dipuji nabi, berartimereka mendustakan nabi.Ketiga, Ijma’ untuk MENGKAFIRKAN orang yang telah mengkafirkanpara shahabat nabi”.(Sumber: Nihayat al-’Uqul: kertas: 212).