kerukunan umat beragama - pendidikan agama kristen

10
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MABRIANTAMA WAHYU W 135080500111053 FPIK – BP KELAS B

Upload: rudi-haryanto-silitonga

Post on 09-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pendidikan Agama Kristen

TRANSCRIPT

Name of presentation

PENDIDIKAN AGAMA KRISTENMABRIANTAMA WAHYU W135080500111053FPIK BPKELAS B1KERUKUNAN UMAT BERAGAMAHidup bermasyarakat berarti hidup berdampingan dengan orang lain. Dan hidup berdampingan dengan orang lain berarti mau menerima kondisi yang terjadi termasuk hal beragama. Oleh karena itu kita harus mempunyai pengertian tentang kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terkait mungkin orang yang disekitar kita menganut agama yang berbeda-beda

Kerukunan umat beragama amat penting di negara kita. hal ini dikarenakan negara kita menganut azas Pancasila yang mengakui 5 agama di Indonesia. Kemajemukan ini mendorong kita untuk membangun sebuah sifat saling menegerti dimana bertujuan untuk menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.2MANUSIA SEBAGAI UMAT BERAGAMAManusia juga makhluk beragama yang memiliki keyakinan berbeda-beda yang diyakini sepenuh hati dan diekspresikan dalam kehidupannya.Dengan demikian maka seharusnya umat beragama bagian dari integral diri kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.Sebagai umat beragama,manusia menyadari bahwa hidup atau kehidupan diciptakan Tuhan agar kita berinteraksi dengan orang lain.3MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMAManusia dalam kehidupannya, pasti akan menghadapi berbagai konflik. Maka toleransi dan solidaritaslah yang harus dibangun secara terus-menerus untuk memperkuat kehidupan bangsa. Dalam kerangka toleransi dan solidaritas itu, hendaknya saling mengerti menjadi fondasi bagi umat beragama dalam membangun kerukunan antar umat beragama.SIKAP TERHADAP KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMADalam perjalannya, sikap terhadap kerukunan antar umat beragama memiliki beberapa pandangan, yaitu :

Eksklusif

Inklusif

Pluralisme

EKSKLUSIFISMEEksklusifisme adalah sikap dimana pemeluk agama hanya mengakui bahwa hanya agamanya saja yang benar. Hal ini dapat menimbulkan perselisihan antar umat beragama karena akan timbul kemungkinan pemeluk agama lain yang tidak terima dengan sikap tersebut.INKLUSIFISMEDalam sikap ini, pemeluk agama telah memiliki sikap mengerti tentang eksistensi agama lain, namun tetap hanya menganggap agamanya saja yang paling benar.PLURALISMEApabila seseorang telah memiliki sikap ini, maka orang tersebut dapat menerima, menghargai, dan mengakui eksistensi adanya agama lain. Dengan hal ini, maka timbulnya kerukunan dapat terwujud sebagai hasil dari sikap saling toleransi.Pandangan Umat Kristiani terhadap KerukunanUmat kristen sendiri memiliki pandangan terhadap kerukunan. Umat kristen yang berlandaskan hukum kasih, memiliki semangat keberagaman dalam menoleransi perbedaan agama.Dalam Kristen sendiri, kerukunan berpusat pada kesatuan untuk melayani Yesus Kristus.SIKAP KITA SEBAGAI ANAK ALLAHAjaran Yesus yang menyuruh para pengikutnya mengasihi musuh, adalah ajaran yang sangat revolusioner bagi mereka yang hidup dalam hukum atau adat-istiadat pembalasan. Kita tau bahwa dalam hukum atau adat-istiadat Yahudi berlaku hukum pembalasan. Tertulis: ... sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Ul.19:21; bd. Kel. 21:23)