kerajaan kediri versi 2
TRANSCRIPT
KERAJAAN KEDIRIKelompok 2: Armike Nurul U (06)Ika Ayuning H (19)Risma Dwi P (27)Saptia Ryan C (30)
Materi Presentasi
Keadaan politik kerajaan Kediri Keadaan Ekonomi kerajaan Kediri Keadaan Seni Budaya kerajaan Kediri Susunan Pemerintahan Kerajaan Kediri Keadaan Agama Kerajaan Kediri Proes kehancuranKediri
Kerajaan Kediri
Juga disebut kerajaan panjalu, Kerajaan Dhaha
Terletak Di Jawa bagian Timur Terletak di Jawa Timur tepatnya di tepi
Sungai Brantas Ibu kota Daha.letak
Letak
1. KEADAAN POLITIK
SILSILAH RAJA KERAJAAN KEDIRI SUMBER BERITA KERAJAAN KEDIRI
Samarawijaya PERANG(1052)
Panji Garasakan
Samarotsaha(1059)
Jayawangsa(1104)
Baweswara(1117 – 1135)
Jayabaya(1135 - 1159)
Silsilah Raja
Sarweswara(1159 - 1169)
Kameswara(1182 - 1185)
Kertajaya(1222)
Prasasti Padeglan (1117)
Prasasti Panumbarang (1120)
Sangat terkenalRamalan Jangka JayabayaKitab Baratayuda (MpuSedah Mpu panuluh)
P.Hantanang (1135)P. Talan (1136)P. Desa Jepun (1144)
SUMBER BERITA Sumber cerita Cina & Kitab Ling - Wai - Tai
– Ta Sehari-hari orang-orang memakai kain
sampai bawah lutut, rambut diurai, rumah bersih & teratur, lantai ubin berwarna hijau & kuning
Perkawinan Keluarga pengantin wanita menerima maskawin berupa emas
Raja memakai sutera,sepatu, perhiasan emas
rambut disanggul keatas bepergian naik gajah/kereta, diiringi
500- 700 Prajurit
2. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian dari Pertanian, pelayaran, perdagangan
Penghasil beras, kapas, kain sutra Alat pembayaran dengan perak Meng-ekspor barang ke-Cina berupa
emas, perak, gading, kayucendana dan pinang
3. Keadaan Seni dan Budaya
Peninggalan candi, prasasti, dan karya sastra
Candi - Candi Candi watutulis Candi gurah Candi Tondowongso Candi Penataran Candi Tuban Arca Buddha Arca Vajrasattva
Prasasti Prasati Airlangga Prasasti
Pamusatan Prasasti sirah
kering Prasasti
Pandegelan I Prasasti
Panumbarang Prasasti Tangkilan Prasasti Hantang Prasasti Talan
Prasasti Pandegelan II
Prasasti Kahyunan Prasasti Maleli Prasasti Angin
Tahun Prasasti jaling Prasasti Ceker Prasasti
Galunggung Prasasti Kamulan
Karya Sastra
Kitab Bratayuda perang saudara Panjalu-Jenggala
dikarang Mpu Sedah Mpu Panuluh pd zaman Jayabaya
Kitab Kresnayana perkawinan Kresna-Dewi Rukmini
ditulis Mpu Triguna pd zaman Raja Jayaswara
Kitab Smarahana Smara-Rati menggoda Dewa Syiwa yg bertapaditulis Mpu Darmaja pd zaman Raja Kameswari
Kitab Lubdaka Pemburu bernama Lubdaka
Ditulis Mpu Tanakung
4. Susuna Pemerintahan Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali
pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaan Kediri adalah:
Shri Jayawarsa Digjaya ShJayabaya termasyur dengan ramalannya.Ramalan–ramalan itu dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongko Joyoboyo. Dukungan spiritual dan material dari Prabu Jayabaya dan hal budaya dan kesusastraan tidak tanggung–tanggung. Sikap merakyat dan visinya yang jauh kedepan menjadikan prabu Jayabaya layak dikenang.
Prabu Sarwaswera Sebagai raja yang taat beragama dan budaya, prabu
Sarwaswera memegang teguh prinsip tat wam asi yang artinya Dikaulah itu, , dikaulah (semua) itu , semua makhluk adalah engkau . Tujuan hidup manusia menurut prabu Sarwaswera yang terakhir adalah mooksa, yaitu pemanunggalan jiwatma dengan paramatma. Jalan yang benar adalah sesuatu yang menuju kearah kesatuan , segala sesuatu yang menghalangi kesatuan adalah tidak benar.
Prabu Kroncharyadipa Namanya yang berarti beteng kebenaran, sang prabu
memang senantiasa berbuat adil pada masyarakatnya. Sebagai plemeluk agama yang taat mengendalikan diri dari pemerintahannya dengan prinsip , sad kama murka, yakni enam macam musuh dalam diri manusia. Keenam itu adalah kroda (marah), moha (kebingungan), kama (hawa nafsu),loba (rakus),mada (mabuk), masarya (iri hati).
Srengga Kertajaya Srengga Kertajaya tak henti–hentinya bekerja keras
demi bangsa negaranya. Masyarakat yang aman dan tentram sangat dia harapkan. Prinsip kesucian prabu Srengga menurut para dalang wayang dilukiskan oleh prapanca.
Pemerintahan Kertajaya Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang
mulia serta sangat peduli dengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang berarti empat jalan yaitu darma, arta, kama, moksa.
5. Agama
Beberapa prasasti menyebutkan nama abhiseka raja yang berarti penjelmaan Wisnu. Akan tetapi, hal ini tidak langsung membuktikan bahwa wisnuisme berkembang pada saat itu. Karena landasan filosofis yang dikenal di Jawa pada masa itu selalu menganggap raja saa dengan dewa Wisnu dalam hal sebagai pelindung rakyat dan dunia atau kerajaan.Secara umum bahwa agama Hindu, khususnya pemujaan kepada Siwa, mendominasi perkembangan agama pada masa kediri. Hal ini tercermin dari temuan prasasti, arca-arca, maupun karya-karya sastra Jawa Kuno yang berasal dari masa ini.
6. Kehancuran Kediri
Raja terakhir Kerajaan Kediri adalah Kertajaya. Pada masa itu Kerajaan Kediri dalam keadaan yang lemah. Pada tahun 1222, Kerajaan Kediri diserang oleh Ken Arok dari Tumapel. Terjadilah pertempuran di Desa Ganter dekat Pujon, Malang. Kertajaya kalah dalam pertempuran itu dan tamatlah riwayat Kerajaan Kediri.
TERIMA KASIH ^^