keragaman

3
Semua makhluk hidup pasti mempunyai perbedaan dengan makhluk hidup lainya. Perbedaan pada setiap individu dikenal dengan istilah keragaman atau variasi. Penyebab timbulnya keanekaragaman variasi adalah Variasi genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh faktor keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel kesel lainnya. Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh faktor lingkungan seperti: intensitas cahaya, kelembaban, pH, temperatur, kesuburan tanah. Variasilingkungan tidak diwariskan ke keturunannya. (Dotti suryati.2011) Keanekaragaman tersebut memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen. Factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak atau fenotif. Karena lingkungan yang berbeda, sifat yang muncul pada tanaman dapat berbeda meskipun genotifnya sama. Jadi, gen yang sama menampakkan sifat yang berbeda karena lingkungannya yang berbeda. (Sudjadi.2005) Keanekaragaman individu memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen. factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak atau fenotif. (Syamsuri, 2002) Keragaman/variasi ditemui pada hampir semua karakter dari yang paling gampang sampai yang paling sulit: tinggi, lebar, besar, berat/massa, volume, ukuran, bentuk, tanggapan terhadap faktor luar lingkungan. Menurut tolok ukurnya variasi dapat dibagi; variasi yang bersifat kuantitatif seperti; tinggi, berat,dsb. Ingat tinggi seseorang bervariasi dengan selisih

Upload: cenaxh-cenixh-nicmah

Post on 22-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: keragaman

Semua makhluk hidup pasti mempunyai perbedaan dengan makhluk hidup lainya.

Perbedaan pada setiap individu dikenal dengan istilah keragaman atau variasi. Penyebab

timbulnya keanekaragaman variasi adalah Variasi genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh

faktor keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel

kesel lainnya. Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh faktor

lingkungan seperti: intensitas cahaya, kelembaban, pH, temperatur, kesuburan tanah.

Variasilingkungan tidak diwariskan ke keturunannya. (Dotti suryati.2011)

Keanekaragaman tersebut memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh

gen. Factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang

tampak atau fenotif. Karena lingkungan yang berbeda, sifat yang muncul pada tanaman dapat

berbeda meskipun genotifnya sama. Jadi, gen yang sama menampakkan sifat yang berbeda

karena lingkungannya yang berbeda. (Sudjadi.2005)

Keanekaragaman individu memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen.

factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak

atau fenotif. (Syamsuri, 2002)

Keragaman/variasi ditemui pada hampir semua karakter dari yang paling gampang

sampai yang paling sulit: tinggi, lebar, besar, berat/massa, volume, ukuran, bentuk, tanggapan

terhadap faktor luar lingkungan. Menurut  tolok ukurnya variasi dapat dibagi; variasi yang

bersifat kuantitatif seperti; tinggi, berat,dsb. Ingat tinggi seseorang bervariasi dengan selisih

milimeter, sejak dari orang yang paling tinggi sampai dengan  denga yang paling rendah.

Karena itu sifat kuantitatif bersifat ”kontinum” (urut bersambung menurut deret matematis).

Variasi yang bersifat kualitatif seperti; golongan darah, warna kulit, warna bunga, bentuk

permukaan biji,dsb. Ingat antara  antara golongan darah dan warna tidak terdapat selisih

antaranya yang dapat diukur, karena itu sifat kualitatif disebut juga ”diskontinum” (tidak

bersambung menurut derat matematis). (Campbell,1987)

Secara teoritis, berdasarkan penyebabnya, variasi dalam sistem biologi dibagi dua yaitu

Variasi Genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh factor keturunan (gen) yang bersifat kekal

dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang lain. Jika gen berubah, maka

sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen disebut genotif. Ini dikenal

sebagai pembawa. (Syamsuri, 2002).

Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh factor

lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll. Keadaan factor-faktor

lingkungannya sama dengan pohon yang pertama, sekalipun demikian hasil panennya

Page 2: keragaman

berbeda. Pengetahuan yang memadai tentang komposisi lingkungan akan menentukan genotif

yang sesuai untuk kondisis tertentu. (Welsh, 1991)

Tanpa variasi genetik, setiap perubahan lingkungan yang mendadak akan memusnahkan suatu jenis  pada

habitat alaminya.Keanekaragaman genetik alami, peranannya dalam evolusi, dan berbagai

sistem untuk koleksi, pengawetan, penyebarluasan dan pemanfaatannya (Suryati, 2008).

 

Suryati, Dotti. 2011. Penuntun Pratikum Genetika Dasar. Bengkulu: Lab. Agronomi

Universitas Bengkulu.

Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi. Surabaya: Yudhistira.

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Welsh, James R.. 1991. Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Erlangga.