kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

9
KEWAJIBAN PENDIDIK PROFESIONAL (Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Profesi Kependidikan semester IV Tahun ajaran 2015) Oleh: 1. Ika Indri Priyana (06081181320005) 2. Sinta Ertiana Damayanti (06081181320008) 3. Atika Irma Sari (06081181320023) 4. Jevrando Candra Oksara (06081181320028) 5. Nova Amalia (06081181320033) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2015

Upload: iskawia

Post on 18-Jul-2015

21 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

KEWAJIBAN PENDIDIK PROFESIONAL

(Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Profesi Kependidikan semester IV

Tahun ajaran 2015)

Oleh:

1. Ika Indri Priyana (06081181320005)

2. Sinta Ertiana Damayanti (06081181320008)

3. Atika Irma Sari (06081181320023)

4. Jevrando Candra Oksara (06081181320028)

5. Nova Amalia (06081181320033)

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sriwijaya

2015

Page 2: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

Daftar isi

Daftar isi ………………………………………………………….……………………………… ii

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………...…………………………...…………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………...…………………………….. 1

1.3 Tujuan Pembahasan ……………………………….………………...……………………….. 1

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional ………………………….……………………… 3

2.2 Kewajiban-Kewajiban Pendidik Profesional ………………………………………………… 3

2.3 Hukuman atau S 5anksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional …………………... 5

PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……...…………………………………………………………………………… 6

3.2 Saran …………………………………………………………………………………………. 6

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………... iii

Page 3: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005 (pasal 1 ayat 1) tentang guru dan dosen.

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. (dalam zainal

Aqib, membangun propesionalisme guru dan pengawas sekolah).

Guru professional selalu berusaha untuk membangun kinerja baru yang lebih kreatif,

inovatif dan bernilai. Hal ini lebih menekankan pada kewajiban seorang guru professiona l

dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru professional. Gambaran tentang jabatan

guru telah begeser kearah profesi dan bukan pada pekerjaan. Maka kita perlu memahami guru

sebagai profesi yang merupakan tuntutan dan panggilan jiwa yang harus diemban oleh seorang

guru profesional.

Untuk mencapai taraf guru professional, maka seorang guru harus dahulu mengert i

dan memahami apa dan bagaimana hak dan kewajiban menjadi guru yang profesional, hal ini

bertujuan agar dapat menyelaraskan antara hak dan kewajiban menjadi seorang guru dan

memiliki dasar-dasar pengetahuan dan rasa tanggung jawab yang besar.

Menurut solopas.com, pada kenyataannya masih banyak sekali guru yang melanggar

kewajibannya, seperti: sebanyak 10 guru di salah satu kabupaten tidak masuk kerja dengan

alasan yang tidak jelas atau membolos pada hari kejepit. Hal ini menunjukkan bahwa masih

banyak pendidik profesional yang masih melanggar atau tidak menjalankan kewajibannya

dengan optimal.

Diharapkan kita sebagai calon guru setelah mengerti dan memahami kewajiban-

kewajiban guru profesional, kita dapat menlaksanakan atau menjalankan kewajiban-kewajiban

itu dengan penuh rasa tanggung jawab

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penulis dalam menyusun makalah ini, maka penulis merumuskan

beberapa permasalahan. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :

1.2.1 Apakah pengertian kewajiban pendidik propesional?

1.2.2 Apa kewajiban-kewajiban pendidik profeisonal?

1.2.3 Apakah hukuman bagi pelaku pelanggar kewajiban-kewajiban pendidik professional?

1.3 Tujuan Pembahasan

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1.3.1 untuk mengetahui pengertian kewajiban pendidik professional;

1.3.2 untuk mengetahui kewajiban-kewajiban pendidik professional;

Page 4: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

1.3.3 untuk mengetahui hukuman atau sanksi apa bagi pelaku pelanggar kewajiban-

kewajiban pendidik professional.

Page 5: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kewajiban adalah sesuatu yang harus

dilaksanankan oleh seseorang”.

Sedangkan menurut Usman (2006) “guru profesional adalah orang yang memilik i

kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas

dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal “.

Selain itu, Tilaar (2006) menjelaskan pula bahwa seorang profesional menjalankan

pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi atau memiliki kemampuan dan sikap sesuai dengan

tuntutan profesinya. Seorang profesional akan terus-menerus meningkatkan mutu karyanya secara

sadar, melalui pendidikan dan pelatihan

Jadi, kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau

dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang

keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang maksimal baik melalui

pendidikan dan pelatihan.

2.2 Kewajiban-kewajiban Pendidik Profesional

Berdasarkan UU NO. 14 tahun 2005 pasal 20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa

dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya guru berkewajiban:

1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta

menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Mutu pembelajaran pada hakekatnya adalah target yang harus dicapai guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran. Mutu tersebut hanya akan dicapai apabila guru dapat

memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan terhadap peserta didik. Karena dengan

hal proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Guru sebagai tenaga profesional diharapkan memiliki keterampilan-keteramp ilan

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Rusman menjelaskan keterampilan-

keterampilan yang merupakan tugas profesional guru ke dalam tiga hal, yakni keterampilan

merencanakan pembelajaran, keterampilan melaksanakan pembelajaran dan keterampilan

menilai pembelajaran. Ketiga keterampilan tersebut mesti dimiliki dan dikembangkan oleh

guru seiring dengan perkembangan era sekarang yang menuntut kerja yang profesiona l

(Rusman, 2012).

Guru diharapkan mampu merancang pembelajaran secara baik, kompetensi dalam

memahami dan menerapkan teori belajar dan pembelajaran. Menurut Agus Wibowo bahwa

Page 6: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

guru harus memiliki karakteristik antara lain, pertama mampu membedakan berbagai teori

belajar (behavioristik, kognitif, konstruktifistik, sosial, atau yang lainnya), dan menerapkan

teori belajar tersebut dalam pembelajaran fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Kedua,

menentukan strategi pembelajaran berdasarkan keberadaan anak didik, kompetensi yang

ingin dicapai, dan materi ajar yang mencakup mendeskripsikan berbagai strategi

pembelajaran dan memilih strategi pembelajaran dikaitkan dengan karakteristik anak didik,

kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar. Ketiga, menyusun rancangan pembelajaran

berdasarkan strategi yang telah dipilih mencakup: (1) menyusun silabus dan rencana

pembelajaran, (2) merancang kerangka pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi,

(3) memilih dan mengorganisasi materi dan bahan belajar yang diperlukan, (4) memilih

dan merancang media dan sumber belajar yang diperlukan, dan (5) membuat rancangan

evaluasi proses dan penilaian hasi belajar (Agus Wibowo, 2012: 111).

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara

berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Guru profesional harus memenuhi kriteria dari segi kualifikasi dan kompetensi

yang dibuktikan dengan sertifikat profesional. Artinya guru pada tiap satuan pendidikan

harus memenuhi kualifikasi akademik dengan bidang keilmuan yang relevan dengan

bidang studi atau mata pelajaran yang mereka ajarkan di sekolahnya sehingga mereka

disebut kompeten untuk bidang pekerjaannya.

3. Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar perkembangan jenis kelamin, agama,

suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi

peserta didik dalam pembelajaran.

4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nila i-

nilai agama dan etika.

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, berdasarkan UU Sisdiknas tahun 2003, disebutkan bahwa pendidik dan

tenaga kependidikan berkewajiban:

a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,

dinamis dan dialogis.

b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan

sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Page 7: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

2.3 Hukuman atau Sanksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional

Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 pasal 3 ayat 2, guru dapat dihentikan

dengan tidak terhormat dari jabatannya karena melanggar sumpah dan janji jabatan,

melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, atau melalaikan kewajiban

dalam menjalankan tugas selama 1 tahun atau lebih secara terus menerus.

Berdasarkan UU nomor 14 tahun 2005 pula guru yang diangkat oleh Pemerintah

atau pemerintah daerah (PNS/ Pegawai Negeri Sipil) yang tidak menjalankan kewajiban

dikenai sanksi :

• teguran

• peringatan tertulis

• penundaan pemberian hak guru

• penurunan pangkat

• pemberhentian dengan hormat, atau

• pemberhentian tidak dengan hormat.

Sedangkan menurut Peraturan Menpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, guru yang tidak dapat memenuhi

kewajiban dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsiona l,

dan maslahat tambahan. Selain itu guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit

(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai guru dan wajib mengembalikan

seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, maslahat tambahan dan penghargaan

sebagai guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan

mempergunakan penetapan angka kredit tersebut.

Ketentuan lain tentang sanksi diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010. Peraturan

ini mengatur secara umum bagi PNS sehingga termasuk juga guru apabila melanggar

peraturan disiplin. Bentuk sanksinya diberikan secara bertahap yakni sebagai berikut :

• teguran lisan

• teguran tertulis

• pernyataan tidak puas secara tertulis

• penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun

• penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun

• penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun

• penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun

• pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

• pembebasan dari jabatan

• pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS

• pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Page 8: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau

dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam

bidang keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang

maksimal baik melalui pendidikan dan pelatihan. Menurut UU NO. 14 tahun 2005 pasal

20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan ada 5 kewajiban guru yang meliputi: (1)

Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta

menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (2) Meningkatkan dan mengembangkan

kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (3) Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas

dasar perkembangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar

belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran, (4)

Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nila i-

nilai agama dan etika, (5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Membahas mengenai kewajiban-kewajiban pendidik profesional tentunya ada hukuman

atau sanksi yang diberikan kepada pelanggar kewajiban pendidik profesional yang diatur

dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan do.sen serta dalam PP Nomor 53 Tahun

2010.

3.2 Saran

Sebagai calon pendidik profesional, kita harus selalu berusaha untuk membangun

kinerja baru yang lebih kreatif, inovatif dan bernilai serta melaksanakan kewajiban-

kewajiban sebagai pendidik profesional secara optimal dan penuh rasa tanggung jawab.

Page 9: Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

Daftar Pustaka

Aqib,Zainal dan Elham Rohmanto.2007.Membangun Propesionalisme Guru dan Pengawas.

Bandung: CV Yrama Widya

Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003

Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005

http://amirhamzahgrt.blogspot.com/2013/12/pembelajaran-sistem-tujuan-dan_1.html

http://pasca.undiksha.ac.id/e- learning/staff/images/img_info/6/36-303.pdf

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Master-1241-071188130011%20Bab%20II.pdf

http://blog.student.uny.ac.id/muzaini/category/uncategorized/

http://www.ispi.or.id/2011/02/14/profesionalisme-dunia-pendidikan/

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/pengertian-guru-profesional.html

http://www.prasetyapuspita.info/berita-140-kode-etik-seorang guru-.html

http://dibalue.blogspot.com/2011/04/kode-etik-pelanggaran-dan-sanksi.html

https://eduethics.wordpress.com/2011/01/19/membahas-kasus-pelanggaran-etika-guru/